SEPAK BOLA

40
SEPAK BOLA Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan sebagian pemain cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia. [1] [2] [3] [4] Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis. Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan. [5] Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. [7] Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. [7] Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari [8] . Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16. [8] Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. [7] Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. [7] Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. [7] Pada tahun 1815, sebuah

Transcript of SEPAK BOLA

SEPAK BOLASepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dansebagian pemain cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia.[1][2][3][4] Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.

Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan.[5]

Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali

Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina.[7] Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaringkecil.[7] Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari[8]. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.[8]

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari.[7] Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.[7] Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.[7] Pada tahun 1815, sebuah

perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.[7] Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.[8] Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).[8]

Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola.[7] Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.[7] Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara

Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-4 orang pemain bertahan, (fullbacks), 2-4 orangpemain tengah, dan 1-4 orang penyerang.[9] Penjaga gawang adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untukmelindungi gawang dari serangan lawan.[9] Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian yang berbeda dengan pemain lainnya.[9] Pemain bertahan memiliki tugas utama untuk menghentikan serangan lawan.[9] Pemain tengah biasanya terdiri dari pemain tengah penyerang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan.[9] Penyerang memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.[9]

Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan.[10] Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat )

Aturan

Lapangan sepak bola.

Lapangan permainan

Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter.[11] Di bagian tengahkedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegiempat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.[11] Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang.[11] Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak.[11]

Lama permainan

Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambahistirahat selama 15 menit di antara kedua babak.[11] Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat makadiadakan adu penalti.[11] Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.[11]

Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).[11] Pada akhir tahun 1990-an, International Football

Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan.[11] Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saatperpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang.[11] Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.[11]

Pelanggaran

Wasit sedang memberikan kartu kuning.

Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.[12] Pertandingan akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku.[12] Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kataatau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam.[12] Pemain yang menerimadua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.[12]

Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.[12] Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .[12]

Wasit dan petugas pertandingan

Dalam pertandingan profesional, terdapat 3 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan.[13] Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola.[13] Dia juga bertugas memberikan hukumandan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan.[13] Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.[13] Mereka membawa bendera denganwarna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar,ataupun offside.[13] Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.[13]

Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak.[13] Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit.[13] Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.[13] Misalnya yang menentukan apakah suatubola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.[13]

Kejuaraan InternasionalPermainan sepak bola wanita.

Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association(FIFA).[14] Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada tahun 1930.[14] Pencetus ide tersebut adalah Jules Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Perancis yang terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun 1924.[14]

Kompetisi international tertua di dunia adalah Copa America yang mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali.[15] Copa America pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya membentuk The South American Football Confederation (Conmebol).[15] Untuk wilayah Amerika Utara, The Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF.[16] Di kawasan Asia, termasuk Australia dan TimorLeste negara-negara yang tergabung dalam Asian Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala Asia.[17] Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama kalinya dengan nama European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA European Championship (Piala Eropa atau EURO).[14] Di wilayah Oseania (meliputi Selandia Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania.[18] Untuk wilayah Afrika, kompetisi Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum.[19]

Sepak bola di IndonesiaSejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo.[20] Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.[20] Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering

digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan.[21] Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.[21]

Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi.[21] Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw.[21] Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.[21] Selain itu, PSSI jugaaktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23)

SENAM LANTAI

Senam lantai (bahasa Inggris: floor exercise) adalah salah satu bagian dari rumpun senam. Sesuai dengan istilahnya, maka gerakan-gerakan senam dilakukan di atas lantai yang beralaskanmatras atau permadani. Senam lantai sering juga di sebut dengan senam bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan tidak membawa alat atau menggunakan alat. Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 X 12 m dan dapat ditambahkan matras sekeliling area selebar 1 meter untuk menjaga keamanan pesenamyang baru melakukan latihan atau rangkaian gerakan. Unsur-unsur gerakannya terdiri mengguling, melompat berputar di udara, menumpu dengan dua tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang pada waktu melompat ke depan atau ke belakang. Bentuk gerakannya merupakan gerakan dasar senam perkakas, bentuk latihannya pada putera maupun puteri pada dasarnya adalah sama, hanya untuk puteri dimasukkan unsur-unsur gerakan bale

Senam Aerobik

 Senam aerobik populer pada akhir 1970-an. Namun, saat ini senam aerobik digemari berbagai kalangan usia. Hal tersebut dapat Anda lihat setiap Minggu pagi, lapang-lapang atau di pelataran parkir dijadikan sebagai tempat untuk melakukan senam aerobik. Lalu, apa yang dimaksud senam aerobik? Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipadukan dengan irama musik yang telah dipilih dengan durasi tertentu. Aerobik mengandung pengertian suatu sistem latihan fisik yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemasukan oksigen di dalam jaringan tubuh. Pemasukan oksigen ini ditentukan oleh kapasitas maksimal paru-paru saat menghirup udara. Latihan aerobik yang dilakukan secara teratur dengan takaran yang cukup akan memperbaiki kerja jantung dan paru-paru.2. Manfaat Senam AerobikSenam aerobik mempunyai banyak manfaat bagi kebugaran tubuh. Tidak heran semakin hari semakin banyak orang yang menggemari latihan aerobik. Berikut ini merupakan manfaat melakukan senamaerobik.a. Meningkatkan Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru  Selama bergerak, otot membutuhkan asupan oksigen untuk bekerja. Ketika beban kerja meningkat, tubuh menanggapinya dengan meningkatkan jumlah oksigen yang dikirim ke seluruh otot dan jantung. Akibatnya, detak jantung dan frekuensi pernapasan meningkat sampai memenuhi kebutuhannya. Oksigen diubah menjadi karbondioksida, yang kemudian diembuskan. Selain itu, tubuh akan berkeringat membakar kalori dan lemak.b. Meningkatkan Kekuatan OtotOtot-otot harus dilatih melebihi beban normal. Hal ini disebutprinsip beban lebih (overload system). Untuk meningkatkan kekuatan otot, harus dilatih pada intensitas yang tinggi dalamwaktu singkat, mempergunakan tenaga yang maksimal dan dilakukan secara diulang-ulang. Selain itu, berikan beban yangbervariasi supaya lebih, karena intensitas latihan beragam, dari latihan berintensitas tinggi sampai dengan intensitas yang sangat rendah, sebagai contoh aktivitas bersepeda.c. Meningkatkan Kelentukan Kelentukan adalah gerakan yang berada di sekeliling sendi. Setelah menyelesaikan latihan aerobik, melakukan peregangan

akan membantu meningkatkan kelentukan dan juga membantu sirkulasi darah ke jantung. Otot sifatnya seperti pita karet. Semakin kuat mengangkatnya, semakin elastis karet itu. Jika secara rutin meregangkan badan selesai latihan, akan membuat otot persendian akan berkembang.

d. Komposisi Tubuh Latihan aerobik yang tepat akan membantu mengubah komposisi tubuh, menghindari tubuh menjadi gemuk dan membentuk otot-otot. Hal terpenting yang harus diingat adalah bahwa aerobik tidak dapat mengurangi berat badan hanya pada satu bagian tubuh saja.3. Latihan Senam AerobikLakukan latihan senam aerobik secara teratur. Aturan latihan senam aerobik tersebut adalah sebagai berikut:a. PemanasanPemanasan (warming up) adalah persiapan emosional, psikologis, dan fisik untuk melakukan latihan. Tujuan latihan pemanasan adalah menaikkan denyut jantung secara berangsur-angsur, mempersiapkan otot-otot dan persendian, meningkatkan suhu intitubuh, meningkatkan sirkulasi cairan tubuh, dan mempersiapkan diri secara psikologis dan emosional.b. Gerakan Inti AerobikGerakan inti merupakan gerakan yang telah aktif dengan mengikuti alur tertentu. Gerakan inti bertujuan untuk menguatkan otot-otot tubuh dan melatih koordinasi gerak antar anggota tubuh.

c. Gerakan PendinginanGerakan pendinginan bertujuan untuk mengembalikan frekuensi denyut jantung supaya kembali mendekati normal. Pelaksanaan gerakan dilakukan secara bertahap dari intensitas tinggi ke intensitas yang rendah. Dalam melakukan senam aerobik selalu diiringi musik. Irama musik dalam aerobik berfungsi sebagai panduan gerak, pemberi motivasi, dan semangat peserta yang melakukan senam aerobik. Oleh karena itu, pilihlah irama musikaerobik yang menyenangkan, penuh energi, dan mempunyai warna

yang menggerakkan. Musik yang dipilih biasanya mempunyai empatketukan per irama dengan irama yang tetap. Menurut cara melakukan dan musik yang mengiringinya, senam aerobik dapat dibagi sebagai berikut:1) Low impact aerobic, yaitu senam aerobik gerakan ringan.2) Higt impact aerobic, yaitu senam aerobik gerakan keras.3) Discorobic, yaitu kombinasi antara gerakan ringan dan keras.4) Rockrobic, yaitu kombinasi antara gerakan ringan dan keras.5) Aerobic sport, yaitu kombinasi antara gerakan aerobik keras dan ringan.6) Aerobic dance, yaitu senam aerobik yang dilakukan dengan kombinasi bentuk tarian yang indah.

7) Aerobik dengan menggunakan alat, pada dasarnya adalah upayamenambah variasi, intensitas, serta volume latihan agar lebih meningkat. Biasanya, menggunakan peralatan, antara lain kursi,bangku, tali (pita), tongkat, dan bola.

LOMPAT JAUH

Lompat jauh adalah sejenis acara olahraga di mana seseorang atlit cuba melompat dan mendarat sejauh yang boleh dari tempatmula melompat.

Mereka yang bertanding akan berlari di laluan (pada tahap elit, biasanya mempunyai permukaan yang sama dengan trek larian) dan melompat sejauh yang boleh dengan memijak sepintaspada papan kayu mula, ke bahagian yang diisi pasir atau tanah yang bertindak bagi menyerap lompatan dan juga sebagai penandatempat jatuh. Jarak minimum dari papan ke tanda yang dibuat oleh atlit pada pasir diukur. Jika seseorang itu memulakan lompatannya dengan mana-mana bahagian kakinya di depan atau melebihi papan (satu lapisan plastisin diletakkan tepat di depan papan untuk mengesan ketepatan ini), lompatannya diisytiharkan salah atau batal dan tiada jarak akan direkodkan.

Format sebenar pertandingan ini berbeza, tetapi secara amnya peserta akan mendapat beberapa kali cubaan untuk membuat lompatan dan hanya lompatan yang terpanjang akan dikira sebagai keputusan. Peserta dengan lompatan sah yang paling jauh pada akhir pertandingan akan dikira sebagai juara.

Kelajuan semasa berlari dan tinggi lonjakan merupakan kunci lompatan yang jauh. Oleh itu tidak hairanlah jika atlet lari pecut turut bertanding dan memenangi acara ini.

Lompat jauh telah dijadikan sebagai sebahagian daripada Sukan Olimpik.

Acara ini juga dicatat sebagai dua daripada rekod dunia yang paling lama berdiri dalam sebarang acara balapan dan padang. Pada 1935, Jesse Owens mencatatkan rekod dunia yang tidak dipecahkan sehingga 1960 oleh Ralph Boston.

Lompat jauh adalah salah satu daripada acara Olimpik pada Yunani Purba. Seseorang atlit akan memegang beban pada kedua-dua tangan yang dipanggil halteres. Beban ini akan dilayangkan ke hadapan seiring apabila atlet melompat untuk menambah momentum dan dibaling ke belakang apabila berada di udara untuk menolaknya ke hadapan. Paling dingati dalam acara purba adalah seorang lelaki dipanggil Chionis di mana pada Olimpik 656 SM mencatatkan lompatan sejauh 7 m 5 cm

Pengertian Lari Sprint ( Lari Cepat )

Lari cepat atau sprint adalah semua perlombaan lari dimanapeserta berlari dengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yangharus ditempuh, sampai dengan jarak 400 meter masih dapatdigolongkan dalam lari cepat. Menurut Muhajir (2004) sprintatau lari cepat yaitu, perlombaan lari dimana peserta berlaridengan kecepatan penuh yang menempuh jarak 100 m, 200 m, dan400 m.

Nomor atletik lari jarak pendek biasa disebut sprint race.Karena itu pelari nomor atletik lari jarak pendek seringdisebut sprinter. Lari jarak pendek merupakan salah satu nomoryang dilombakan pada Olimpiade Kuno di Yunani.

Cabang atletik lari jarak pendek bisa diselenggarakan di dalamruangan (indoor) atau di luar ruangan (outdoor). Di negara-negara yang memiliki empat musim, perlombaan indoor biasadilangsungkan pada musim dingin. Sementara perlombaan outdoorbiasanya diselenggarakan pada musim panas.

Bagi mereka yang kurang memahami tentang atletik, terutamacabang lari, mungkin akan sedikit bingung dengan istilah larijarak pendek. Selain ditentukan jarak, lari ini dikenal dengannama sprint. Dinamakan sprint karena olahraga ini mengandalkankecepatan otot, terutama pada otot tungkai untuk bisa bekerjadengan tenaga penuh atau full speed.

Otot tungkai ini akan digunakan bekerja maksimal gunamenghasilkan kecepatan lari sang atlet. Hal ini karena larijarak pendek ini menuntut seorang pelari untuk bisa mencapaifinis dengan cepat tanpa perlu mengatur ritme lari ataupernafasan. Inilah yang membedakan dengan jenis lari lainseperti pada lari jarak menengah dan lari jarak jauhataumarathon.

Pada kedua jenis lari tersebut, seorang pelari harus bisamenjaga ritme lari mereka. Sang atlet harus tahu waktu kapanberlari dengan kecepatan sedang dan juga saat berlari dengankecepatan penuh. Di sisi lain, pelari harus pula mampumengatur pernafasan mereka agar stamina yang ada bisadigunakan untuk menyelesaikan seluruhperlombaan lari.

Untuk lari jarak pendek sendiri memiliki beberapa nomor yangbiasa dipertandingkan. Jarak yang biasa dilombakan terdirimenjadi lima jenis. Yaitu untuk jarak 50 meter, 60 meter, 100meter, 200 meter serta 400 meter. Namun pada saat ini yang

paling sering dilombakan pada berbagai ajang kejuaraan resmihanyalah tiga nomor terakhir saja. Sementara untuk nomor 50dan 60 meter, biasanya hanya digunakan untuk perlombaan amatirsaja.

Lari 100 Meter (Sprint)

Lomba atletik lari jarak pendek 100 meter diselenggarakan disalah satu sisi lintasan atletik outdoor. Nomor ini dianggapnomor paling bergengsi dalam cabang olahraga atletik. Pemegangrekor dunia 100 meter sering disebut “manusia tercepat”.

Demikianlah postingan singkat volimaniak mengenai pengertianlari sprint, semoga bisa menambah wawasan serta pengetahuankita dalam bidang olahraga khususnya cabang atletik nomor lari

LARI ESTAFETLari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya. Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarakdan kecepatan dari setiap pelari.

Teknik<big>Latihan Teknik Lari Sambung No Latihan Teknik Penerimaan Tongkat</big>

Dengan cara melihat (visual) Pelari yang menerima tongkatmelakukannya dengan berlari sambil menolehkan kepala

untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya.

Dengan cara tidak melihat (non visual) Pelari yang menerima tongkat berlari sambil mengulurkan tangan kebelakang. Selanjutnya pelari sebelumnya menaruh tongkatke tangan si pelari setelahnya.

Teks judul

Latihan Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat

Dari Bawah Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kanan maka penerima menggunakan tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bawah. Sementara tangan penerima telah siap di belakang dengan telapak tangan menghadap bawah. Ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari yang lainnya dirapatkan. Tangan penerima berada di bawah pinggang.

Dari atas Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kiri maka penerima juga menggunakan tangan kanan.

Daerah Pergantian Tongkat No Cara Menempatkan Antara Pelari-Pelari

Pelari ke 1 Di daerah start pertama dengan lintasan di tikungan

Pelari ke 2 Di daerah start kedua dengan lintasan lurus Pelari ke 3 Di daerah start ketiga dengan lintasan

tikungan Pelari ke 4 Di daerah start keempat dengan lintasan lurus

dan berakhir di garis finish

<big>Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet</big>

Pemberian tongkat sebaiknya bersilang, yaitu pelari 1 dan3 memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima/memegang tongkat pada tangan kiri.

Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing- masing pelari. Misalnya pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar baik dalam lingkungan.

Pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya tahanyang baik.

a.)Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukurdengan tepat seperti pada waktu latihan.

b.)Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing.

Peraturan Perlombaan[1.) Panjang daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 meter, lebar 1,2 meter dan bagi pelari estafet 4 x 100 meter ditambabh 10 meter pra-zona. Pra-zona adalah suatu daerah dimana pelari yang akan berangkat dapat mempercepat larinya, tetapi disini tidak terjadi penggantian tongkat.

2.) Lari Estafet(Lari Beranting) Lari Estafet atau sering disebut dengan lari beranting merupakan salah satu dari cabangatletik. Lari Estafet hanya membutuhkan empat (4) orang pemainuntuk melakukan olahraga tersebut. Jarak Tempuh Lari estafet :4×400 M (Putra/Putri) Dan 4×100 M Start yang sering digunakan dalam Lari Estafet: Start Jongkok sering digunakan pada pelaripertama(1), Sedangkan Start Berlari sering digunakan pada pelari ke-Dua,ke-Tiga,dan ke-Empat (2,3,4)

Ada beberapa cara menerima tongkat Estafet:

Visual : Dengan menoleh atau melihat ke belakang dan ini hanya digunakan untuk lari Estafet yang berjarak 4×400 meter.

Non Visual : Cara ini digunakan dengan tidak menoleh ataupun melihat ke belakang,karena jarak yang digunakan terlalu pendek yaitu 4×100 meter.

Ada ketentuan atau peraturan yang ada di olahraga Lari Estafetini:

Diperbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada saat pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4×400 meter dengan resiko team tersebut bisa kalah dalam lomba tersebut.

Di perbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada saat pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4×100 meter dengan resiko team tersebut dapat langsung di diskualifikasi dalam pertandingan.

Tongkat Panjang: 29,30 centimeter Diameter:

o Untuk dewasa: 4 cmo Untuk anak-anak: 2 cm

Berat tongkat : 50 gr

Narkoba dan obat-obatan terlarangNarkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasanyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009). Narkotika digolongkan menjadi tiga golongan sebagaimana tertuang dalam lampiran 1 undang-undang tersebut. Yang termasuk jenis narkotika adalah:

Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.

Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina,serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan

perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Terdapat empat golongan psikotropika menurut undang-undang tersebut, namun setelah diundangkannya UU No. 35tahun 2009 tentang narkotika, maka psikotropika golongan I danII dimasukkan ke dalam golongan narkotika. Dengan demikian saat ini apabila bicara masalah psikotropika hanya menyangkut psikotropika golongan III dan IV sesuai Undang-Undang No. 5/1997. Zat yang termasuk psikotropika antara lain:

Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide) dan sebagainya.

Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistem syaraf pusat, seperti:

• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh:lem/perekat, aceton, ether dan sebagainya.

PenyebaranHingga kini penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir takbisa dicegah.[butuh rujukan] Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.[butuh rujukan] Tentu saja hal ini bisa membuat orang tua, organisasi masyarakat, dan pemerintah khawatir.

Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan[butuh rujukan], namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.[butuh rujukan] Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak adalah

pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi penyalahgunaan Narkoba.

Kelompok Berdasarkan EfekBerdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkobadikelompokkan sebagai berikut:

Halusinogen, yaitu efek dari narkoba bisa mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu. Contohnya kokain & LSD.

Stimulan, yaitu efek dari narkoba yang bisa mengakibatkankerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga serta cenderung membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.

Depresan, yaitu efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur dantidak sadarkan diri. Contohnya putaw.

Adiktif, yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan kecanduan. Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Contohnya: ganja, heroin, dan putaw.

Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian.

Jenis Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid

alkaloid.

Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan.

Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).

Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shivamenggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.

PemanfaatanGanja

Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.

Namun, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.

Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.

Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.

Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.

Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.

Morfin

Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.

Kata "morfin" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologiYunani.

Kokain

Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.

Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempatuntuk mendapatkan “efek stimulan”.

Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.

NarkotikaNarkotika berasal dari bahasa Inggris "narcotics" yang artinyaobat bius. Narkotika adalah bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman Papaper Somniferum (Candu), Erythroxyion coca (kokain), dan cannabis sativa (ganja) baik murni maupun bentukcampuran. Cara kerjanya mempengaruhi susunan syaraf yang dapatmembuat kita tidak merasakan apa-apa, bahkan bila bagian tubuhkita disakiti sekalipun. Jenis-jenisnya adalah:

Opium atau Opioid atau Opiat atau Candu Codein atau Kodein Methadone (MTD) LSD atau Lysergic Acid atau Acid atau Trips atau Tabs PC mescalin barbiturat Demerol atau Petidin atau Pethidina Dektropropoksiven Hashish (Berbentuk tepung dan warnanya hitam. Ia

dinikmati dengan cara diisap atau dimakan. Narkotika jenis yang kedua ini dikatakan agak tidak berbahaya hanyakarena jarang membawa kematian)

PsikotropikaPsikotropika adalah bahan lain yang tidak mengandung narkotika, merupakan zat buatan atau hasil rekayasa yang dibuat dengan mengatur struktur kimia. Mempengaruhi atau mengubah keadaan mental dan tingkah laku pemakainya. Jenis-jenisnya adalah:

Ekstasi atau Inex atau Metamphetamines Demerol Speed Angel Dust Sabu-sabu(Shabu/Syabu/ICE)

Sedatif-Hipnotik(Benzodiazepin/BDZ), BK, Lexo, MG, Rohip,Dum

Megadon Nipam

Jenis Psikotropika juga sering dikaitkan dengan istilah Amfetamin, dimana Amfetamin ada 2 jenis yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ekstasi. Nama lain fantacy pils, inex. Kemudian jenis lain adalah Metamfetamin yang bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam)dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice.

Zat adiktifZat adiktif adalah zat-zat yang bisa membuat ketagihan jika dikonsumsi secara rutin. Contohnya antara lain:

Alkohol Nikotin Kafein Zat Desainer

TOLAK PELURU

A.    PENGERTIAN TOLAK PELURU

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam

nomor lempar. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang

berat sejauh mungkin. Peluru ini merupakan peralatan utama

dalam olahraga ini. Bentuknya bulat seperti bola dan terbuat

dari besi.

Berat peluru disesuaikan dengan penggunanya, antara lain:

• Untuk senior putra = 7,257 kg

• Untuk senior putri = 4 kg

• Untuk junior putra = 5 kg

• Untuk junior putri = 3 kg

Beragam kegiatan lempar beban telah ada lebih dari 2000

tahun lalu di Kepulauan Britania. Pada awalnya, kegiatan ini

diselenggarakan dengan menggunakan bola batu. Sementara

kegiatan pertama yang menggambarkan tolak peluru modern,

tampaknya terjadi di zaman pertengahan ketika serdadu

menyelenggarakan pertandingan dengan melempar beban yang

disebut canon balls atau peluru meriam.

Pertandingan tolak peluru tercatat pada awal abad ke-19 di

Skotlandia dan merupakan bagian dari kejuaraan amatir di

Inggris tahun 1866. Tolak peluru merupakan event olimpiade

modern asli yang diadakan di Athena, Yunani tahun 1896.

B.     TEKNIK DASAR TOLAK PELURU

Dalam tolak peluru terdapat beberapa teknik dasar,

diantaranya:

1.      Teknik Memegang Peluru

a.       Jari-jari renggang.

Jari kelingking ditekuk berada disamping peluru,sehingga

dapat membantu untuk menahan supaya peluru tidak mudah

tergeser dari tempatnya.Untuk menggunakan cara ini penolak

harus memiliki jari jari yang kuat dan panjang.

b.      Jari-jari agak rapat

Ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping

belakang peluru.

Jari kelingking selain berfungsi untuk menahan jangan sampai

peluru mudah bergeser,juga membantu menekan pada waktu

peluru ditolakkan. Cara ini lebih banyak dipakai oleh atlit.

c.       Jari-jari agak renggang

Bagi mereka yang tangannya agak kecil dan jari jarinya

pendek, dapat menggunakan cara ketiga ini, yaitu jari jari

seperti pada cara kedua tetapi lebih renggang, kelingking di

belakang peluru sehingga dapat ikut menolak peluru, ibu jari

untuk menahan geseran ke samping, karena tangan pelempar

kecil dan berjari jari pendek, peluru diletakkan pada

seluruh lekuk tangan.

2.      Teknik meletakkan peluru pada bahu

Peluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan

peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping.

Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan

satunya rileks di samping kiri badan.

3.      Teknik menolak peluru

Untuk menyiapkan kondisi fisik dapat dilakukan dengan cara

seperti dibawah ini,

a.       Menolak peluru dengan kedua tangan

1)      Pegang peluru dengan kedua tangan didepan dada, kedua

kaki dalam keadaan sejajar, lalu dorong/tolakkan peluru

kedepan-atas sejauh mungkin.

2)      Pegang peluru dengan kedua tangan , kemudian simpan

dibawah perut dengan lengan diluruskan,kedua kaki dalam

keadaan sejajar. Kemudian ayun dan lemparkan peluru kedepan.

3)      Pegang peluru dengan kedua tangan , kemudian simpan

dibawah perut dengan lengan diluruskan,kedua kaki dalam

keadaan sejajar. Posisi ini dilakukan dengan membelakangi

arah lemparan. Kemudian ayunkan dan lempar peluru kearah

belakang atau sektor lemparan.

4)      Pada tahap berikutnya doronglah peluru dengan bantuan

putaran pinggang. Tolakan masih dengan kedua tangan tetapi

beben diutamakan pada tangan tolak atau tangan terkuat. Kaki

masih sejajar. Tahapan ini depersiapkan untuk melakukan

tolakan yang sebenarnya.

5)      Lakukan seperti diatas, hanya sekarang satu kaki

berada di depan. Tolakan dilakukan dengan koordinasi bantuan

dorong kaki belakang.

b.      Menolak peluru dengan satu tangan

1)      Peganglah peluru dengan tangan kanan dan letakkan

dileher. Lanjurkan /rentangkan lengan kiri kedepan dan

abadan menghadap depan. Tolakkan peluru dengan sudut

parabola beberapa meter kedepan sambil melangkahkan kaki

kiri kedepan. Jangan lupa kai kanan dihentakkan untuk

membantu melakukan tolakan, sesaat sebelum peluru dilepaskan

(Carr,1991)

2)      Lakukan gerakkan seperti diatas, hanya pada saat akan

melakukan tolakan, badan diputar ke kanan untuk mengambil

ancang-ancang (Carr,1991)

3)      Lakukan gerakan menolak peluru dengan awalan

membelakang gunakan bantuan putaran/ pilin tubuh saat

melakukan tolakan (carr,1991)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari

teknik tolak peluru:

1.      Hal-hal yang disarankan

a)      Bawalah tungkai kiri merndah

b)      Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan

tungkai kiri memimpin dibelakang

c)      Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika

bagian bawah badan bergerak

d)     Hasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh pada

tungkai kanan

e)      Putar kaki kanan kearah dalam sewaktu melakukan

luncuran

f)       Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap kebelakang

selama mungkin. Bawalah tangan kiri dalm sebuah posisi

mendekati badan

g)      Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri

2.      Beberapa hal yang harus dihindari

a)      Tidak memiliki keseimbangan dalam sikap permulaan

b)      Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan

c)      Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran

d)     Tidak cukup jauh menarik kaki kanan dibawah badan

e)      Mendarap dengan kaki kaana menghadap ke belakang

f)       Menggerakkkan tungkai kiri terlalu banyak kesamping

g)      Terlalu awal membuka badan

h)      Mendarat dengan badan menghadap kesamping atau depan

C.    PERALATAN TOLAK PELURU

Alat yang di gunakan dalm tolak peluru:

1.      Rol Meter

2.      Bendera Kecil

3.      Kapur / Tali Rafia

4.      Peluru

Untuk senior putra = 7.257 kg

Untuk senior putri = 4 kg

Untuk junior putra = 5 kg

Untuk junior putri = 3 kg

5.      Obrient : gaya membelakangi arah tolakan

6.      Ortodox : gaya menyamping

D.    LAPANGAN TOLAK PELURU

Lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran berdiameter 2,135

m. Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau

bahan lain yang cocok dilengkungkan, bagian atasnya harus

rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran

tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat

tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus

datar antara 20 mm-6 mm lebih rendah dari bibir atas

lingkaran besi. Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas

lingkaran besi menjulur sepanjang 0,75 m pada kanan kiri

lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu. Diameter

bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi

lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus dicat putih. Balok

penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam

sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan

tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh. Lebar

balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal

9,8-10,2 cm.

E.     KETENTUAN DISKUALIFIKASI/KEGAGALAN PESERTA TOLAK PELURU

1.      Menyentuh balok batas sebelah atas,

2.      Menyentuh tanah di luar lingkaran,

3.      Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah,

4.      Dipanggil selama 3 menit belum menolak,

5.      Peluru ditaruh di belakang kepala,

6.      Peluru jatuh di luar sektor lingkaran,

7.      Menginjak garis lingkaran lapangan,

8.      Keluar lewat depan garis lingkaran,

9.      Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang,

10.  Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan.

F.     PEMBELAJARAN KETRAMPILAN DASAR TOLAK PELURU DENGAN

DIMENSI PERMAINAN

Pengenalan tolak peluru dengan dimensi permainan ditujukan

agarsiswa merasa gembira saat pelaksanaan pembelajaran. Hal

ini penting karena tidak semua orang menyenagi olah raga

ini. Dengan dimensi ini, pembelajaran berlangsung secara

kondusif. Metode ini sangant baik untuk mengenalkan peluru

dalam bentuk permainan sekaligus memperkenalkan gerakan

tolak peluru seca utuh dan menyeluruh. Bentuk-bentuk

permaina tersebut diantaranya:

1.      Melempar bola medisin (medicine ball)

Pembelajaran tolak peluru dengan menggunakan Bola Medisin

atau disingkat MB ditujukan untuk memperkenalkan gerakan

menolak dengan benda yang lunak tetapi memiliki berat yang

mendekati alat sebenarnya. MB ini cukup berat tetapi dengan

permukaan yang halus memberi rasa aman dan mudah

menggunakannya, sehingga siswa cukup responsif pada

pembelajaran tolak peluru. Kegiatan mengunakan MB ini

diutamakan untuk melatih kelincahan, kekuatan menolak, dan

gerakan menolak. Dibawah ini beberapa contoh permainan yang

dapat meningkatkan ketrampilan tolak peluru sebenarnya:

a)      Menolak MB berpasangan

Kegiatan ini dilakukan smabil berpasangan dengan jarak kira-

kira 2-3 meter. Sudut yang digunakan sesuai dengan berat MB

dan jarak dari satu pasangan lainya.

Contoh variasi gerakan yang dapat dilakukan:

1)      Menolak MB dengan dua tangan, posisi kaki sejajar

2)      Menolak MB dengan dua tangan, posisi kaki satu di

depan

3)      Menolak MB dengan dua tangan, dengan mengutamakan

melempar satu tangan, gerakan dimulai dari samping badan

4)      Menolak MB dengan satu tangan (dalam hal ini gerakan

melempar diutamakan dengan tangan lempar)

b)      Memantukakan MB ke dinding

Kegiatan ini diutamakan pada gerakan menolak dan menagkap MB

dengan ketingian yang telah ditentukan. (Carr,1991: 154)

gerakan dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut

ini:

1)      Berdiri tegak dengan satu aki berada didepan, pegang

MB denagn kedua tangan, prioritaskan tangan kanan sebagai

tangan tolak. Kemudian doronglah MB kedinding dari jarak 2

meter dengan ketingian kira-kira 2 meter dari lantai.

Doronglah MB sampai kedua lengan dalam keadaan lurus

2)      Tangkaplah MB sesegera mungkin ketika mulai turun dan

lakukan kembali gerakan menolak Mb kedinding segera setelah

kembali keposisi semula.

c)      Menolak mb pada target atau sasaran

1)      Menolak MB pada sasaran atau garis-garis dengan jarak

yang telah ditentukan

2)      Latihan menolak MB ini dapat divariasikan dengan cara

seperti:

o   Menolak MB pada sasaran lingkaran ban. Letakkan ban dan

jaraknya dapat diatur sesuai dengan kemempuan

o   Menolak MB melewati tali yang direntangkan di antar dua

tiang denagn ketingian yang bervariasi

o   Menolak MB pada sebuah benda diam atau bergerak

LEMPAR LEMBINGPengertian Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahragaatletik nomor lempar. Lembing adalah alat yang digunakan dalamolahraga ini. Alat ini berbentuk seperti tombak dengan sudut

tajam di salah satu ujungnya. Pada dasarnya lempar lembingberarti melempar lembing dari tangan dengan sekuat tenagauntuk memperoleh jarak lemparan sejauh mungkin.

1.  Teknik Dasar Lempar LembingDalam lempar lembing terdapat beberapa teknik dasar yang harusdiketahui. Teknik dasar tersebut meliputi cara memegang,membawa, dan melempar lembing.

a.  Memegang LembingCara memegang lembing yang biasa dilakukan para pelempar,yaitu cara Amerika dan cara Finlandia.

1)  Cara AmerikaPegang lembing di bagian belakang lilitan lembing dengan jaritelunjuk melingkar di belakang lilitan dan ibu jari menekannyadi bagian permukaan yang lain. Sementara itu, jari-jari lainturut melingkar di badan lembing dengan longgar.

2)  Cara Finlandia Pegang lembing pada bagian belakang lilitan dengan jari tengahdan ibu jari, sementara telunjuk berada sepanjang batanglembing dan agak serong ke arah yang wajar. Jari-jari lainnyaturut melingkar di badan lembing dengan longgar. 

Gambar: Cara memegang lembing: a) cara Amerika dan b) cara Finlandia

b.  Membawa LembingAda tiga cara membawa lembing yang biasa digunakan pelemparsaat melakukan awalan, di antaranya sebagai berikut.

1. Lembing dibawa di atas bahu dengan mata lembing menghadapserong ke atas.

2. Lembing dibawa di belakang badan sepanjang alur lengan dengan mata lembing menghadap ke arah depan serong ke atas.

3. Lembing dibawa di atas bahu dengan mata lembing menghadapserong ke arah bawah.

Gambar: Cara membawa lembing

c.  Melempar LembingMelempar lembing terbagi menjadi beberapa tahap yaitu awalan,lemparan, dan akhiran.

1)  AwalanAwalan berlari sambil membawa lembing di atas kepala denganlengan ditekuk, sikut menghadap ke depan dan telapak tanganmenghadap atas. Posisi lembing berada sejajar di atas garisparalel dengan tanah. Bagian terakhir awalan terdiri ataslangkah silang (cross step). Pada bagian akhir dapat dilakukanlangkah dengan beberapa cara berikut.

Dengan jingkat (hop step) Dengan langkah silang di depan (cross step)

Dengan langkah silang di belakang (rear cross step)

Proses peralihan (cross step) dilakukan saat kaki diturunkan.Kedua bahu diputar perlahan ke arah kanan (bukan kidal),lengan kanan mulai bergerak dan diluruskan ke arah belakangdengan tubuh bagian atas condong ke belakang. Pandangan selalumelihat lurus ke depan

2)  Lemparan Pada gerak melemparkan lembing, tarik bahu kanan danlengan melakukan gerakan melempar melalui poros bahu dengankuat ke depan-atas. Badan bergerak melewati kaki depan, lalumelepaskan lembing.

3)  Akhiran Gerak akhir lemparan dilakukan dengan melangkahkan kaki kedepan untuk menyeimbangkan gerak agar tidak terjatuh dan tidakmelebihi garis batas lemparan.

Gambar: Rangkaian gerak lempar lembing

2.   Bentuk Latihan Lempar Lembing Berikut ini adalah bentuk-bentuk latihan yang dapat digunakanuntuk melatih lempar lembing. Mintalah pengawasan dari guruAnda saat berlatih.

a.  Melempar dari berdiri menghadap ke depan

1. Pelempar berdiri menghadap ke depan dengan kaki terpisahselebar bahu.

2. Lembing ditarik dan dipegang di atas kepala, menunjuk ke tanah dengan sudut runcing.

3. Lembing dilemparkan untuk menancap di tanah 3–4 meter ke depan.

b.  Melempar berdiri menghadap ke samping

1. Pelempar berdiri dengan kaki 60–90 cm terpisah dengan kaki menunjuk lurus ke depan.

2. Berat badan ada di belakang, pada kaki kanan.3. Kepala menghadap ke depan, sedangkan pinggang dan bahu

menghadap ke samping.4. Lembing ditarik di mana mata lembing dekat dengan mata

pelempar sebelah kanan.5. Telapak tangan kanan menghadap ke atas dan di atas garis

bahu.6. Memulai gerakan dengan mengangkat sedikit kaki dari

tanah, dan berat badan ada pada kaki kanan yang dibengkokkan sedikit.

7. Dorong kaki kanan dengan kuat, berporos pada telapak kakidan meletakkan kaki kiri di tanah dengan tumit lebih dulu.

8. Pinggang akan memutar ke depan membentuk punggung melengkung, dengan bahu, lengan, dan tangan mengikuti.

9. Selama melakukan seluruh gerakan melempar, siku harus dipertahankan selalu dekat dengan lembing. 

3.   Peraturan Perlombaan Lempar LembingBerikut ini beberapa peraturan yang diberlakukan dalamperlombaan lempar lembing.

a.   LembingLembing terbuat dari bambu dengan bagian ujung runcing yangterbuat dari logam. Lembing terdiri atas tiga bagian, yaitu

mata lembing, badan lembing, dan pegangan lembing. Ukuranlembing yang digunakan untuk putra memiliki panjang 2,6–2,7meter dan beratnya 800 gram. Sementara itu, lembing yangdigunakan oleh putri memiliki panjang 2,2–2,3 meter danberatnya 600 gram.

b.   Lapangan Lempar Lembing

Gambar: Lapangan lempar lembing

Berikut ini penjelasan tentang lapangan lempar lembing.

1. Lintasan awal dibatasi oleh garis 5 cm dan terpisah 4 meter. Panjang lintasan minimal 30 m dan maksimal 36,5m.

2. Lengkung lemparan dibuat dari kayu atau logam dan dicat putih selebar 7 cm. Lengkungan ini datar dengan tanah danmerupakan busur dari lingkaran yang berjari-jari 8 meter.Garis 1,5 meter terletak melilit titik pusat gravitasi lembing.

3. Sudut lemparan dibentuk dari dua garis yang dibuat dari titik pusat lengkung-lemparan dengan sudut 29 derajat memotong kedua ujung lengkung lemparan, dengan tebal garis sektor 5 cm.

c.    Aturan MelemparSetiap atlet berhak melempar sebanyak 3 kali. Lemparandilakukan dengan menggunakan satu tangan. Atlet akandidiskualifikasi karena hal-hal berikut.

1. Lembing tidak dipegang pada pembalutnya.2. Setelah dipanggil 2 menit belum melempar.

3. Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas.4. Setelah melempar keluar lewat garis sektor lempar.5. Lembing jatuh di luar garis sektor lempar.6. Ujung lembing tidak membekas pada tanah.

TUGAS PENJASORKES

NAMA : EDY SISWANTOKELAS : XII IPS 1

SMAN 1 RANCAEKEK