SEJARAH GEOLOGI KALI GEMBLUNG BERBAH SLEMAN

9
BAB VII SEJARAH GEOLOGI Dimulai dengan adanya aktifitas vulkanik bawah laut pada masa Oligocene (Jurnal Geologi Indonesia, 2008) (36,6 jutaan tahun yang lalu) sehingga menghasil kan lava yang bersentuhan langsung dengan massa air lalu terbentuklah batuan beku dengan Struktur bantal (Pillow lava) dan juga terdapat urat kalsit yang mengisi rekahan-rekahan pada saat proses pembentukan batuan beku. Laporan Praktikum Geologi Daerah Sungai Gemblung Dan Sekitarnya 2013 360

Transcript of SEJARAH GEOLOGI KALI GEMBLUNG BERBAH SLEMAN

BAB VII

SEJARAH GEOLOGI

Dimulai dengan adanya aktifitas vulkanik bawah laut

pada masa Oligocene (Jurnal Geologi Indonesia, 2008)

(36,6 jutaan tahun yang lalu) sehingga menghasil kan

lava yang bersentuhan langsung dengan massa air lalu

terbentuklah batuan beku dengan Struktur bantal (Pillow

lava) dan juga terdapat urat kalsit yang mengisi

rekahan-rekahan pada saat proses pembentukan batuan

beku.

Laporan Praktikum Geologi Daerah Sungai Gemblung Dan Sekitarnya 2013 360

Gambar 7.1 Nampak adanya singkapan batuan beku dengan Struktur bantal

(Pillow lava)

Pada masa Miocene awal (Sumarso dan Ismoyowati,

1975) (23,7 Jutaan tahun yang lalu). Karena proses

erosi dan denudasi sehinga batuan tersebut tertranspor

menuju suatu cekungan, secara tidak selaras menindih

batuan beku, lalu membentuk suatu endapan kemudian

terlithifikasi menjadi batuan sedimen (sekarang kita

kenal dengan Formasi Semilir).

Karena mengalami dua kali aktifitas vulkanik dengan

menghasilkan source rock baru maka terbentuk batuan

sedimen yaitu batu lanau (Silt stone) yang terendapkan

secara dua kali dengan arah paralel.

Laporan Praktikum Geologi Daerah Sungai Gemblung Dan Sekitarnya 2013 361

Gambar 7.2 Nampak adanya Batu Lanau (Silt Stone) yang terndapkan secara

dua kali dengan arah yang paralel

Karena intensitas arus pengendapan yang berbeda-beda

maka terbentuklah Struktur yang berbeda pula, dilokasi

penelitian ditemukan Struktur Perlapisan, Struktur

Laporan Praktikum Geologi Daerah Sungai Gemblung Dan Sekitarnya 2013 362

Laminasi, dan Struktur Mangkok yang terbentuk karena

perubahan intensitas arus pengendapan secara mendadak.

Gambar 7.3 Nampak Struktur Mangkok yang disebabkan oleh perubahan

intensitas arus pengendapan yang berubah secara mendadak

Laporan Praktikum Geologi Daerah Sungai Gemblung Dan Sekitarnya 2013 363

Karena pengaruh gaya endogen maka daerah tersebut

dari wilayah laut kemudian mengalami pengangkatan

sehingga sekarang gunung api yang melakukan aktifitas

vulkanik tersebut oleh warga setempat dikenal dengan

Bukit Sumberkulon setelah diukur aliran lava bantalnya

disimpulkan bahwa sumber aliran tersebut dari gunung

api yang sekarang menjadi bukit tersebut serta sekarang

dimanfaatkan menjadi makam.

Gambar 7.4 Morfologi Bukit Sumberkulon, yang merupakan gunung api bawah

laut yang mengalami pengangkatan

Laporan Praktikum Geologi Daerah Sungai Gemblung Dan Sekitarnya 2013 364

Disisi sebelah barat terdapat hasil pengangkatan

batuan sedimen yang berupa bukit (ST4, ST5 dan ST6)

yang disana juga terdapat berbagai macam struktur

sedimen termasuk Struktur mangkok (Gambar 6.3) atau

secara regional masuk dalam Formasi semilir. Karena

jauh dengan source rock maka butiran pada lapisan

tertentu mengalami mengleburan hingga ukuran butir

lanau dan ketebalan antar lapisan semakin sempit.

Sekarang oleh warga setempat dimanfaatkan sebagai

penompang faktor ekonomi dengan mengolah batuan sedimen

pada bukit dengan melakukan penambangan tradisional

untuk digunakan sebagai bahan pondasi rumah, dinding

rumah, patung, dll.

Laporan Praktikum Geologi Daerah Sungai Gemblung Dan Sekitarnya 2013 365

Gambar 7.5 Morfologi Bukit (ST4, ST5, dan ST6), hasil pengangkatan batuan

sedimen dari bawah laut

Dan diantara kedua bukit diatas terdapat cekungan

yang dialiri oleh air yang merupakan trusan dari Sungai

Opak dan juga merupakan batas ketidakselarasan antara

batuan beku dengan batuan sedimen yang oleh warga

setempat dikenal dengan Sungai Gemblung. Sungai

Laporan Praktikum Geologi Daerah Sungai Gemblung Dan Sekitarnya 2013 366

Gemblung terbentuk karena resistensi batuan dari batuan

yang ada di sana (ST1,ST2 dan ST3) rendah dan karena

ada terusan dari Sungai Opak yang menuju kedaerah

tersebut dengan memanfaatkan celah rendahnya resistensi

batuan dan sekarang Sungai Gemblung masih dalam tahapan

stadia muda yang menandakan bahwa Sungai Gemblung masih

berumur muda. Sungai Gemblung mempunnyai pola aliran

paralel dengan aliran sungai utamanya.

Gambar 7.6 Morfologi Sungai Gemblung, nampak sungai merupakan batas

ketidakselarasan antara batuan sedimen dengan batuan beku

Laporan Praktikum Geologi Daerah Sungai Gemblung Dan Sekitarnya 2013 367

Sekarang ditemukan adanya aktifitas gaya yang baru

dengan ditemukannya kekar-kekar terutama kekar gunting

pada batuan sedimen yaitu batu pasir (Sandstone) yang

berada pada sisi timur sungai (ST1,ST2 dan ST3) dengan

intensitas gaya berada pada bagian tengah sisi timur

sungai (ST2). Dengan gaya utama berupa gaya tekanan dan

dengan arah gaya N222º48’E.

Gambar 7.7 Nampak kekar gunting pada batu pasir yang berapa pada sisitimur sungai bagian tengah (ST2)

Pada masa Miosen Akhir, karena proses erosi dan

denudasi dijumpai endapan aluvial dengan ukuran

lempung-kerakal yang proses pengendapan terjadi sampai

sekarang (recent)

Laporan Praktikum Geologi Daerah Sungai Gemblung Dan Sekitarnya 2013 368