PEMETAAN AWAL GEOLOGI

42
PEMETAAN GEOLOGI Kelompok 24 Muhammad Taufik P 270110110012 Surya Eldo Virmaroza 270110110033 Fenry Simorangkir 270110110034 Zaki Hilman 270110110173 Fadzri Try Utama 270110110174

Transcript of PEMETAAN AWAL GEOLOGI

PEMETAAN GEOLOGI

Kelompok 24Muhammad Taufik P 270110110012Surya Eldo Virmaroza 270110110033Fenry Simorangkir 270110110034Zaki Hilman 270110110173Fadzri Try Utama 270110110174

Outline PresentasiPendahuluanKerangka Geologi Regional Geologi Daerah PenelitianRangkuman

PendahuluanLatar BelakangIdentifikasi dan Rumusan Masalah

Maksud dan TujuanMetode PenelitianGeografi UmumWaktu Pemetaan dan Kelancaran Kerja

PETA LOKASI PENELITIAN

Serang

Rangkasbitung

DKI Jakarta

CianjurBogor Purwakarta

Subang

Sum edangCirebon

Laut Jaw a

Sukabum i M ajalengka

Garut

Tasikm alayaCiam is Banjar

PangandaranSam udera Hindia

Ibukota PropinsiDaerah Penelitian

Skala : 1 : 2.650.000

Tabel Rencana Kegiatan Pemetaan

Outline PresentasiPendahuluanKerangka Geologi Regional Geologi Daerah PenelitianRangkuman

Geologi Zona BogorGemorfologi / FisiografiStratigrafiStruktur Geologi

Peta Geologi Lembar Bogor

Fisiografi Zona Bogor

Stratigrafi Zona BogorEndapan Aluvium

Kipas Aluvium

Batuan Gumumgapi TakTerpisahkan

Lahar, Breksi tufan, danLapili

Tuf Batuapung Pasiran

Tuf dan BreksiAnggota BatugampingFormasi Nyalindung

Formasi Bojong manik

Anggota BreksiFormasi Cantayan

Formasi KlapanunggalFormasi Jatiluhur

Aliran Lava Andesit Basalt

Struktur Geologi Zona BogorPeriode intra MiosenPeriode Pliosen - Plistosen

Outline PresentasiPendahuluanKerangka Geologi Regional Geologi Daerah PenelitianRangkuman

Geologi Daerah PenelitianGeomorfologiStratigrafiStruktur GeologiSejarah GeologiSumberdaya dan Kebahayaan Geologi

GeomorfologiPola Pengaliran SungaiPeta Geomorfologi

Pola Pengaliran Sungai

Pola Pengaliran Parrarel

Pola Pengaliran Sub-Parrarel

Pola Pengaliran Sub-Dendritik

U

Peta Geomorfologi

Satuan Geomorfologi Perbukitan Rendah Sedimen Datar

• Pola pengaliran subparallel• Bentuk lahan pedataran• Kemiringan lereng 0-2º• Erosional (eksogen)•Batuan penyusun batupasir dan batulempung

U

Satuan Geomorfologi Perbukitan Rendah Sedimen Agak Curam

• Pola pengaliran subparallel• Bentuk lahan perbukitan• Kemiringan lereng 18-16º• Tektonik (eksogen)•Batuan penyusun batupasir dan batulempung

U

Satuan Geomorfologi Perbukitan Sedimen Datar

• Pola pengaliran subparallel• Bentuk lahan pedataran• Kemiringan lereng 0-º• Erosional (eksogen)•Batuan penyusun batupasir dan batulempung

U

Satuan Geomorfologi Perbukitan Sedimen Agak Curam

• Pola pengaliran subdendritik• Bentuk lahan perbukitan• Kemiringan lereng 8-16º• Tektonik (eksogen)•Batuan penyusun batupasir dan batulempung

U

Satuan Geomorfologi Perbukitan Sedimen Curam

• Pola pengaliran subparallel• Bentuk lahan pedataran• Kemiringan lereng 16-35º• Tektonik (eksogen)• Batuan penyusun batupasir dan batulempung

U

Satuan Geomorfologi Karst Curam

• Pola pengaliran subparallel• Bentuk lahan pedataran• Kemiringan lereng 16-35º• Tektonik (eksogen)• Batuan penyusun batugamping

U

Stratigrafi

U

Satuan Batulempung (Tmbl)

Satuan Batugamping (Tmbg)

Satuan Batulempung

Struktur sedimen paralel laminasiSisipan batupasir pada batulempung

Sisipan batugamping pada batulempungSisipan batupasir pada batulempung menebal

Satuan Batulempung (2)

Perselingan batulempung dengan batupasir

Fosil jejak glossifungites pada batulempung

Umur Relatif dan Lingkungan Pengendapan

Stratigrafi

Peta Geologi

Satuan Batugamping

Satuan Batugamping

Batugamping klastik

Batugamping terumbu

Struktur Geologi

Peta Kerangka

Kekar

Kekar (2)

Kekar (3)

Struktur Geologi (2)

Peta Pola Jurus

Sesar Cileungsi

Pitch 40º NE

Strike/Dip N 55º E/70º

- Arah tegasan relatif utara-selatan- Sesar Mendatar Sinistral

Sesar Cibadak

Strike/Dip N 122º E/42º

Pitch 22º SE- Arah tegasan relatif timurlaut-baratdaya

- Sesar Mendatar Sinistral

Sesar Cijanggel

Pitch 20º SWStrike/Dip N 342⁰ E/57⁰- Arah tegasan relatif timurlaut-baratdaya

- Sesar Mendatar Dextral

Lipatan

Sejarah Geologi

Satuan Batulempung

Air Laut pada Keadaan Normal

Ketinggian Air Laut Naik

Satuan Batugamping

Satuan Batulempung yang Relatif Lebih Muda

Ketinggian Air Laut Turun

Satuan Batulempung yang Relatif Lebih Tua

Satuan Batulempung yang Relatif Lebih Muda

Satuan Batugamping

Sejarah Geologi

Satuan Batuan Terdeformasi

Sesar – Sesar Mendatar Akibat Deformasi

U

Sumberdaya dan Kebahayaan Bencana

Rangkuman