Quantum Learning

18
Dr. Muhammad Yaumi, M.Hum, M.A. QUANTUM LEARNING Disampaiakan Forum Dosen Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan UIN Alauddin 3 Desember 2014

Transcript of Quantum Learning

Dr. Muhammad Yaumi, M.Hum, M.A.

QUANTUM LEARNING

Disampaiakan Forum Dosen Jurusan FarmasiFakultas Ilmu kesehatan UIN Alauddin

3 Desember 2014

Apa itu QUANTUM Learning?

Interaksi-interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya. Semuakehidupan adalah energy: massa kali kecepatan cahaya kuadrat

sama dengan energy E = mc2

Sugestopedia

Neurolinguistic

Program

Accelerated Learning

Bagaimana otakmengaturinformasi

Georgi Lozanov

Dobbi DePorter

KEY CONCEPT OF QUANTUM LEARNING

1. Teori Otak Kiri-Kanan2. Teori Otak Triune (3 in 13. Gaya Belajar (auditori, visual,

kinestetik4. Teori Kecerdasan jamak5. Pendidikan holistic 6. Belajar berdasarkan

pengalaman7. Simulasi Permainan.

LogisSekuensial

LinierRasional

OtakKiri Acak

TidakTeratur

IntutifHolistik

OtakKanan

A.

B. Triune Brain

C. Learning Styles D. Multiple Intelligences

E. Pendidikan Holistik

Pendidikan holistik adalah filosofi pendidikan yang didasarkan atas premisbahwa setiap individu mencari identitas, maksud, tujuan dalam hidup,

melalui hubungan, dan interaksi, dengan komunitas, alam semsta, dan nilai-nilai kemanusiaan, seperti kasih saying, dan perdamaian

(M.Taufiqurrahman, 2012:70-71)

Belajar interkasi Komunitas Alamsekitar

Nilai-nilaikemanusi

an

F. Belajar Melalui Pengalaman

Tugas TerlibatAktif

Berusahauntuk

berhasil

Rayakandan

syukurikeberhas

ilan

G. Simulasi/Permainan

Simulation is an interactive representation of the system to be studied, based on a model of the system

Live

virtualconstructive

Where actual players use genuine

systems in a real environment

where actual players use

simulated systems in a

synthetic environment

Where simulated players use

simulated systems in a synthetic

environment

IMPLEMENTASI QUANTUM LEARNING

Kepemimpinan& Motivasi

Konteks

KognisiKarakter

Ruang kelas

HUBUNGAN

A. Motivasi dan Kepemimpinan

Membangunkepercayaan

MemperkuatKarakater

MeningkatkanEfikasi diri

Langkah-langkah

MemainkanMusik

Selamat datangdgn sikap positif

Apersepsi

Menjelaskanbagaimanapenerapan

konsep

Diskusi kontenyang dibaca

Peserta sharing pengalaman

belajar

Team memilihsatu atau dua

konsep utkditerapkan

mereview

Pengayaan & Tugas

Menarik perhatian dan motivasi belajar peserta didik

dengan membiasakan mereka untuk memiliki sikap

kepemimpinan.

B. Hubungan Konteks

MotivasiKeperca

yaandiri

Efikasidiri

Lingkungan

positif

Iklimkelasyang

kondusif

Sikapmental positif

Langkah-langkah

Menjaga suasanaoptimis dengan sikappositif, kegembiraan, musik, & ucapanselamat dating

Ajukan pertanyaanyang mengungkapimplementasi

Tim membagiwawasan penting dariyang dibaca dan ygdilakukan.

Mendiskusikan hal-halyang menantang dgnberbagai sumber

Membuat analogiuntuk memudahkanpenjabaran bahanyang didiskusikan

Setiap timmenerapkan positive self-coaching untukmengaktifkan pesertadalam tim.

Setiap tim memilihlangkah tambahanuntuk menyampaikanapa yang didiskusikan

Melakukan review terhadap proses implementasi denganmelibatkan tim(memerhatikan apayang sudah baik danbelum sempurna).

Mengatur dan menyesuaikan konteks untuk

memberdayakan peserta didik

C. Hubungan Kognisi

MengukurGaya

Belajar

Mengidentifikasi

Kecerdasan

Mengidentifikasi

kekuatanotak

Mengaitkan dgnstrategi

Menerapkan teori

neuroscience

Langkah-langkah

Menjaga suasanaoptimis dengan sikappositif, kegembiraan, musik, & ucapanselamat datang

Menfasilitasiterbangunnya sharing pengalaman belajaryang dialami

Memancingpertanyaan yang berkebnaan dgnstrategi belajar

Tim membagipandangan dari babyang dibaca dandipelajari

Meneksplorasi carayang lebih spesifikuntuk menyajikankonten yang dipelajari (gunakanmedia atau situsonline untuk memberipemahaman lebihdalam.

Tentukan cara yang professional untukmenciptakanlingkungan yang kaya dgn sumberuntuk dikuasai

Hadirkan berbagaisumber tambahanyang dapatmengembangkankognisi peserta didik.

Menghubungkan kurikulum dengan informasi ilmiah,

mengetahui kekuatan otak dan bagaimana cara otak

bekerja.

C. Hubungan Kognisi

MengukurGaya

Belajar

Mengidentifikasi

Kecerdasan

Mengidentifikasi

kekuatanotak

Mengaitkan dgnstrategi

Menerapkan teori

neuroscience

Langkah-langkah

Anggota timmenyeleksi beberapasumber/bulletin/journal

/lainnya untukdiberikan kepada timlain

Mereviu sumber-sumber yang dimaksud danmeminta tim untukmembagi apa yang dipelajari dari sumbertersebut.

Dosen bersama-samadengan timmenyimpulkan hasildiskusi dan berbagaiinformasi yang telahdiberikan denganmemberi penekananpada hal-hal yang penting.

Dosen menyesuaikanagenda termasuktugas membaca ataulainnya untukmembangun karakterpeserta didik

Menghubungkan kurikulum dengan informasi ilmiah,

mengetahui kekuatan otak dan bagaimana cara otak

bekerja.

D. Hubungan Karakter

Relasi diridenganTuhan

Relasi diri dengan diri

sendiri

Relasi diridengan orang

lain

Relasi diridengan

lingkungan

Langkah-langkah

Menjaga suasanaoptimis dengan sikappositif, kegembiraan, musik, & ucapanselamat datang

Anggota Tim sharing pengetahuan, pengalaman, dan caramendapatkannya

Tim saling memberisaran ttg kelemahandan ungkapkankelebihan.

Tim mengeksplorasikonten danmenghubungkandengan nilai-nilaikarakter yang dianut(jujur, tanggungjawab, santun, kerja keras, disiplin, kreatif, mandiri,demokratis, gemar membaca, menghargai, impati, dll)

Dosen memperkuatkarakter tertentuyang sesuai dengankonten

Tim sharing pengalaman pribadiyang berkenaandengan nilai karakter

Masing-masing timmencari danmenemukan nilai-nilaihakiki yang perludikembangkan.

Mengarakan, membimbing, dan melalih peserta didik

untuk membangun karakter yang kuat.

Leadership, clarity efficient, time-

considerate strategy

D. Hubungan Karakter

Relasi diridenganTuhan

Relasi diri dengan diri

sendiri

Relasi diridengan orang

lain

Relasi diridengan

lingkungan

Langkah-langkah

Tim menyeleksi caraatau strategi untukmembangun karakter(misalnyatanggungjawab) yang disesuaikan dengankonten yang dipelajari

Tim yang menjadipenyaji dapat memilihsatu atau dua kegiat-an untuk memperkuatkarakter tersebut.

Mengarakan, membimbing, dan melalih peserta didik

untuk membangun karakter yang kuat.

Leadership, clarity efficient, time-

considerate strategy

Mereviu berbagaikonten, nilai-nilaikarakter, dan strategiimplementasi yang telah dilakukan.

Dosen mengaturgagenda berikuttermasuk tugasmembaca atau projekyang akan dilakukan.

E. Hubungan dgn Ruang Kelas

Manajemenkelas

Strategipembelajaran

Strategipengelolaan

kelompokmahasiswa

Keterampilandan peralat-an belajar

yang effektif

Langkah-langkah

Menjaga suasanaoptimis dengan sikappositif, kegembiraan, musik, & ucapanselamat datang

Anggota Tim sharing pengetahuan, pengalaman, dan caramendapatkannya

Tim saling memberisaran ttg kelemahandan ungkapkankelebihan.

Tim menyajikanmateri/bahan yang ditugaskan menurutgaya, cara, danmetode yang nyamanbagi mereka

Menghubungkankonten yang dipelajari denganpengalaman ril(asimilasi).

Tim mengembangkankonten dengankerangka desain yang efektif (modify-kasi/kreativitas)

Tim memberi umpanbalik atau penilaianterhadap hasil kerjatim lain

Dosen memberipenguatan terhadaphasil kerja dan umpanbalik (reinforcement).

Menyangkut kurikulum yang berhubungan dengan

metode dan praktik ruang kelas yang efektif.

E. Hubungan dgn Ruang Kelas

Manajemenkelas

Strategipembelajaran

Strategipengelolaan

kelompokmahasiswa

Keterampilandan peralat-an belajar

yang effektif

Langkah-langkah

Bandingkan Kerangkadesain materi yang dikembangkan olehmasing2 tim

Dosen bersama timmenentukan desainyang mana yang paling efektif danmudah untukdipelajari(Membangun Skema)

Tim merayakankeberhasilan

Reviu Keseluruhanbahan, tugas, metodepenyampaian, dlluntuk perbaikanselanjutnya.

Menyangkut kurikulum yang berhubungan dengan

metode dan praktik ruang kelas yang efektif.

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

INTRODUCTION THEORETICAL FRAMEWORK METHODOLOGY

DOCTORAL STUDENT OF EDUCATIONAL TECHNOLOGY STATE UNIVERSITY OF JAKARTA