Preposisi Politik Pangan Berbasis Tepung Sagu

50
Prof. Dr. Ir. Ervizal A.M. Zuhud (AMZU), MS Divisi Bioprospeksi dan Konservasi Tumbuhan Tropika Dep. KSHE., Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University, Bogor. 16 Juni 2020 Serial II Webinar Sagu : Preposisi Politik Pangan Berbasis Tepung Sagu POLITIK SAGU : FILOSOFIS, TEORITIS, HISTORIS DAN FUTURIS Guru Besar IPB University

Transcript of Preposisi Politik Pangan Berbasis Tepung Sagu

Prof. Dr. Ir. Ervizal A.M. Zuhud (AMZU), MS

Divisi Bioprospeksi dan Konservasi Tumbuhan Tropika

Dep. KSHE., Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University, Bogor.

16 Juni 2020

Serial II Webinar Sagu : Preposisi Politik Pangan Berbasis Tepung Sagu

POLITIK SAGU : FILOSOFIS, TEORITIS, HISTORIS DAN FUTURIS

Guru Besar IPB University

PANCASILA

Ervizal A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Dasar Filosofis

Dasar Filosofis

Kami jadikan di bumi itu kebun-kebun palma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, agar mereka dapat makan dari hasil usaha

tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur ?

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di

bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena

sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu”.

Ervizal A.M. Zuhud (AMZU), 2020

https://www.kompasiana.com/senis.jotam/54f6e1e9a33311b5408b480e/pengelolaan

Ketuhanan Yang Maha Esa

Perintah UUD 1945

Pembukaan UUD 1945 :

“……….. pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, ………….. susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada ………………………

Ervizal A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Peran dan Tugas Negara yg Utama

Melindungi Lemah dan Mengendalikan yang Kuat

Perintah UUD 1945

UUD 1945 : Pasal 28A

Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.

Ervizal A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Pasal 33

(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Pidato Bung Karno di Bogor 27 April 1952

Ervizal A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Pangan Rakyat Soal Hidup atau Mati

Deklarasi RomaKeamanan Pangan Dunia, 13 Nov. 1996)

al :

Pangan itu adalah Hak Azasi Manusia

Pangan tidak boleh digunakan sebagai instrumenuntuk tekanan politik dan ekonomi. Kami menegaskankembali pentingnya kerja sama dan solidaritas internasional serta perlunyamenahan diri dari tindakan sepihak yang tidak sesuai dengan hukum internasionaldan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan yang membahayakan keamananpangan.

Ervizal A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Dasar Teoritis

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Potensi SAGU yang besar akan berguna jika dan hanya jika

“SAGU” masuk dalam arus utama pembangunan yang

diunggulkan.

SAGU harus ada dalam peta pikiran (mindset) dan politik

pembangunan, prasyarat utama untuk menjadikan SAGU

sebagai pangan pokok, pangan fungsional dan industri.

Harus dg Political Will “Peraturan Perundangan”

Preposisi Politik Pangan Berbasis Tepung Sagu

1943

Pendidikan, IPTEK

Ekonomi dan Politik, itu

satu paduan yang tidak

boleh dipisah-pisahkan.

Kalau tidak, maka politik

dan kecerdasan bangsa

asing akan memakai

kekuatan Indonesia untuk

membelenggu Indonesia

dan menjajah ekonomi

Indonesia.

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Teori Tong Liebiq MinimumPertumbuhan Pembangunan Ekonomi yg tinggi gagal/belum

mewujudkan kesejahteraan rakyat banyak, Karena puluhan

juta rakyat lemah (petani) berada diposisi terendah,

diabaikan !

Petani/Desa

Peran dan Tugas Negara adalah Melindungi dan

Membina Kelompok yg Lemah dan Mengendalikan

Kelompok yang Kuat

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Donald Trump Beri Stimulus US$19 M (Rp. 268 triliun) untuk Petani Amerika Serikat

CNN Indonesia | Minggu, 19/04/2020 10:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bantuan sebesar US$19 miliar untuk industri

pertanian. Bantuan itu bertujuan untuk menghadapi penurunan ekonomi yang disebabkan virus corona.

……pemberian uang secara langsung pada petani, peternak

dan produsen yang terdampak corona. Menteri Pertanian Sonny Predue

mengatakan banyak petani yang terdampak pandemic covid-19 karena penurunan permintaan.Salah satu penyebab penurunan permintaan adalah penutupan sekolah dan restoran. Belakangan ini, warga Amerika Serikat lebih

banyak mengkonsumsi makanan di rumah untuk menjaga kesehatan dan memutus rantai penularan corona.

Ervizal A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Sistem Pertanian di Jepang, Menjadi Terbaik di Dunia

https://tabloidsinartani.com/detail/industri-perdagangan/nasional/8713-Mempreteli-Sistem-Pertanian-Di-Jepang-Menjadi-Terbaik-di-Dunia

• “Pertanian” bukan jadi sektor andalan bagi Negara Jepang. Sumbangsih sektor pertanian terhadap GDP hanya 1,5 %, namun pemerintah Jepang membela petani mati-matian?

• Jepang salah satu negara terpadat di Dunia. Untuk menjaminketersediaan dan kedaulatan pangan rakyatnya, PemerintahJepang mengalokasikan APBN sebesar 3,7% dan memberisubsidi hingga 770% untuk sektor pertanian.

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Kedaulatan Pangan Nasional Bisakah Terwujud ?

Bisa !!!

Prasyaratnya :

Jika dan Hanya Jika Setiap Desa di Seluruh Wilayah NKRI (83.931 desa) Berdaulat Pangan!

Pembangunan Re-diversifikasi Pangan Lokal Berbasis Masing-Masing Eko-sosio-biogeografis

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

(AMZU, 2011)

Kedaulatan Pangan Nasional Bisakah Terwujud ?

Bisa !!! Prasyaratnya :

Kedaulatan pangan pokok Indonesia mustahil dengan komoditi tunggal Beras, kecuali bersama Tepung Sagu !

Semua wilayah Ekosistem NKRI di luar sawah saat ini dapat dipastikan berdasarkan Eko-sosio-biogeografis lahan tidak ada yg layak ditanami padi dengan efektif dan efisien !

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Setiap Desa di Semua Wilayah NKRI Telah Tersedia Spesies Plasma NutfahKeranekaragaman Bahan Pangan dan Obat untuk Hidup Sehat Berdaulat

No Lokasi Pangan Obat Sumber

1 Sebangar, Bengkalis (Riau) 50 76 La Medi et.al (1998)

2. TN Wasur (Papua) 97 125 Inama et.al (2008)

3. TN Bukit Tigapuluh (Jambi) 73 317 Fakhrozi et.al (2009)

4. Desa di Suaka Alam Lambusongo (P. Buton) 80 169 Hamidu et.al (2009)

5. Desa Dirun-Lumaknen, Belu NTT), 41 69 Atok et.al (2009)

6 Desa Dukuh, Garut (Jawa Barat) 101 150 Hidayat et.al (2009)

8. Desa di TAHURA Inten Dewata (Jawa Barat) 24 21 Nugraha et.al (2010)

9 Aur Kuning, Kampar Kiri Hulu (Riau) 47 98 Ernawati et.al (2009)

10 Desa di CA Dolok Sibual-buali (Sum. Utara) 49 67 Hasibuan et.al (2011)

11 Desa di TWA Ruteng (NTT) 38 69 Iswandono (2007)

12 Desa di TN. Kayan Mentarang 137 51 Ayu (2011)

13 Cipakem, Kuningan (Jawa Barat) 110 92 Rona (2011)

Source : Zuhud (2011)

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

45 sp buah2an

10 sp kacang2an

55 sp sayuran

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Tanaman Pangan Lokal Etnis Minang di Kab. Pasaman (Sumbar) (Pawera, et.al., 2018)

SEKILAS HISTORIS PRAKTEK POLITIK PERTANIAN PANGAN INDONESIA DARI WAKTU KE

WAKTU

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Pangan Pokok Nenek Moyang Indonesia adalah Tumbuhan Palma (Sagu, Kelapa, Aren, Lontar)

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Menurut Nadirman Haska, Peneliti sagu Indonesia, menyatakan pada pahatan relief di Candi Borobudur, tentang palma

kehidupan seperti kelapa, lontar, aren dan sagu. Selain itu, masalah istilah penamaan, masyarakat Jawa menyebut beras

dengan sego, dan orang Sunda menyebutkan sangu, yang mendekati kata sagu.

Dia terkesima melihat satu pohon yang

menjadi sumber pangan masyarakat Barus.

Ratusan tahun lalu, Marco Polo pernah menginjakkan kakinya di Sumatra. Semua

itu tertulis dalam manuskrip kuno Le Devisement du Monde yang

ditulis oleh Rustichello de Pisa, seorang penulis yang ditemuinya di penjara

setelah pulang ke Venesia pada 1290-an.

Polo … sempat mencoba

membuat roti dengan tepung

SAGU dan hasilnya sangat enak.

1270-an

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Sejarah Kejayaan Pertanian Indonesia sebelum Era Penjajahan Belanda (VOC)

Penduduk di nusantara makmur (masa Ker. Majapahit,

Sriwijaya dll) dari pertanian. 5 tanaman asli Indonesia menjadi

komoditas utama pertanian dunia selama ratusan tahun yaitu,

kapur barus, cengkeh, pala, cendana dan gaharu.

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Sejarah Kejayaan Pertanian Indonesia zaman VOC

Tambahan komoditi baru KARET, COKLAT dan TEBU (di Jawa), VOC telah berhasil menjadikan Kerajaan Belanda menjadi

salah satu kerajaan terkaya di dunia waktu itu.

Era penjajahan yang diawali oleh VOC, 5 komoditi utama

di atas diperdagangkan secara monopoli, membuat VOC

menjadi perusahaan multinasional pertama dan terkaya

di dunia pada saat itu.

POLITIK Tanam Paksa atau Cultuurstelsel

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

BAGAIMANA POLITIK PEMBANGUNAN

INDONESIA SAAT INI ?

NEO-KOLONIAL ? ATAU

NEO-VOC ?

Politik, Ekonomi, Sosial, Pendidikan dan IPTEKS belum merdeka bersatu !

Political by accident, Politik Tanggap darurat !

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

(2008)

Ervizal A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Kekayaan SDA Indonesia Sejak Zaman VOC sampai Kini Menjadi Perebutan Dunia

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Bagaimana Politik Pertanian Indonesia Saat Ini ?

• Letter of Intent (LoI) IMF yang ditandatangani oleh Soeharto pada 1997 semakin memperburuk sektor pertanian . LoI IMF ini secara jelas semakin pro pasar bebas Perjanjian Pertanian AoA WTO di tahun 1995 dan tunduk kepada LoI IMF di tahun 1997

membuat terjadi proses liberalisasi pertanian yang radikal.

• Menyerahkan sistem pertanian dan nasib petani kepada mekanisme pasar bebas. Siapa yang kuat dia yang menang dan siapa yang lemah dia yang kalah.

Negara tidak berpihak kepada PETANI KECIL & LEMAH

Negara

Tersandera

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Terjadi pemborosan dan kebocoran APBN yang besar setiap tahun !

Eksploitasi SDA (ada di desa) besar-besaran sampai saat ini ! SDM

Desa lemah, SDM yang hebat berkumpul di kota ! SDA desa tak

terkelola dg baik

Belanja Negara RI 2019 : Rp. 2.540,4 (Triliun)

I. Belanja Pemerintah Pusat : Rp. 1.527,2

1. Kementerian/Lembaga : Rp. 854,9

2. Non Kementerian/Lembaga: Rp. 672,2

II. Transfer Ke Daerah dan Desa : Rp. 814,4

1. Transfer Ke Daerah : Rp. 744,6

2. Dana Desa (sangat kecil) : Rp. 69.8 (3%)

Tak ada stimulus bagi tenaga SDM terdidik untuk

bekerja di desa selama 7 dekade Indonesia

merdeka ! Di desa yang bertani orang2 tua !

http://www.kemenkeu.go.id/apbn2019

Fallacy Politik Anggaran ! Teori Minimum Tong Liebig

Posisi Desa

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

GLOBAL (Terperangkap)

Food

DrugDisease

s

Temarginalnya Pangan dan Obat Lokal Indonesia

Ervizal A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Terjadi Penurunan Imun Tubuh & Kualitas Kesehatan Anak Bangsa

Telah Merubah Mindset dan Life Style Anak Bangsa

Indonesia jadi pasar produk global

Kebijakan pemerintah pusat dalam melakukan

serangan politik beras kini berdampak serius pada pangan

sagu yang perlahan-lahan mulai ditinggalkan

orang Maluku. Konon katanya, sagu lebih terbelakang,

kampungan, norak dan semacamnya. Sedangkan

beras, lebih modern. …………….dalam cakapan hari-hari bersama

rekan-rekan semalukuan.

Peneliti Pertanian Universitas Pattimura, Wardis Girsang (2014), bahwa

masyarakat lokal Maluku mulai meninggalkan sagu dan beralih ke beras.

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Sumber : Buku “Sagu Papua untuk Dunia” , Ahmad Arif (2019)

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Versus

Sumber: Sagu Papua untuk Dunia (Ahmad Arif, 2019)

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

https://www.google.com/search?q=Sagu&safe=strict&rlz=

Candu Gandum di Indonesia

Gandum menjadi komoditas impor terbesar setelah bahan bakar dan kedelai. Turut berperan bagi pelemahan rupiah.

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Kisah Tragis Kelaparan Suku Asmat di Gudang Sagu & Ikan, Dahsyatnya Pengaruh Pandemik “Virus Berasisi” Merusak

Mindset dan Lifestyle Masyarakat Asmat Papua.

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

https://kitabisa.com/campaign/azmatindonesia

Politik Pertumbuhan Ekonomi yang mengabaikan teori tong

Liebiq minimum telah merusak dan meluluh-lantakkan

SDA dan tambah memiskin rakyat lemah petani

TERJADI PENGURASAN dan PEMBOROSAN SDA

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Pembukaan lahan hutan besar2an, Meluluh-lantakkan lingkungan kampung dan desa masyarakat lokal : mal-nutrisi , infeksi penyakit dll

Ervizal A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Trend Apa yang akan Terjadi Kedepan Era Pandemic Covid-19 ?

GLOBALISASI VERSUS COVID-19

DE-GLOBALISASI

Masing-masing Negara di Dunia Secara Drastis

Mengurangi Impor dan Ekspor Barang !!!

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

FUTURISTIK

Setiap Negara di Dunia secara Otamatis akan Berupaya Maksimal Mandiri untuk Memenuhi Kebutuhan

Pangan Sehat Rakyatnya.

Agar Terhindar dari Wabah Covid 19 yang Diperkirakan akan Terus Ada Sepanjang Masa

Peluang dan momentum terbaik untuk INDONESIA BANGKIT

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

ERA PENDAMI COVID-19 ADALAH

MOMENTUM TERBAIK BANGSA KITA

UNTUK PEMBANGUNAN KEDAULATAN

PANGAN ASLI INDONESIA

“Jadikan Sagu sebagai Pangan Pokok dan

Fungsional Ramah Lingkungan

(Eco-Healthy Food) Kebanggaan Nenek

Moyang Indonesia yang Lebih

Menyehatkan Tubuh”

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

USULAN POLITIK DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PANGAN BERBASIS SAGU

1. Politik menjadikan kembali “Tepung Sagu” sebagai Pangan Pokok dan Fungsional Indonesia, dimulai dari masyarakat lokal “Eko-sosio-biografis sagu” ke masyarakat luas Indonesia. Jadikan argumen kuat dan dengan branded : “Sagu adalah Pangan Ramah Lingkungan (Eco-healthy Food) Kebanggaan Nenek Moyang Indonesia yang Lebih Menyehatkan”

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

USULAN POLITIK DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PANGAN BERBASIS SAGU

2. Ketersediaan SDM berkualitas, handal dan tangguh dengan jumlah yang cukup serta IPTEKS sagu yang berkualitas dan tepat guna adalah suatu prasyarat yang tidak bisa ditunda-tunda. Diminta pemerintah dan DPR memandatkan dengan Peraturan Perundangan kepada Universitas/Perguruan Tinggi berbasis kluster lokasi hutan/kebun sagu untuk mewujudkan SDM dan IPTEKS Sagu untuk sepanjang masa.

3. Tahap awal untuk penyediaan SDM Penyuluh Sagu perlu segera dibangun Pusat Diklat Sagu

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Universitas yang Dimandati untuk Membangun SDM dan IPTEKS Sagu di INDONESIA

No Provinsi Universitas/{erguruan Tinggi

1. Papua Univ. Cendrawasih, Jayapura

2. Papua Barat Univ. Papua, Manokwari

3. Maluku Univ. Patimura, Ambon

4. Maluku Utara Universitas Negeri Khairun, Ternate

5. Sulawesi Utara Univ. Sam Ratulangi, Menado

6. Sulawesi Tenggara Universitas Halu Oleo, Kendari

7. Sulawesi Selatan Universitas Hasanuddin, Makasar

8. Kalimantan Barat Universitas Tanjungpura, Pontianak

9. Kalimantan Selatan Univ. Lambung Mangkurat, Banjarbaru

10 Kalimantan Timur Univ. Mulawarman, Samarinda

11 Riau Universitas Riau, Pekanbaru

12 Sumatera Barat (Mentawai) Universitas Andalas, Padang

13 Aceh Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

14 Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara, Medan

15 Lain-lain Institut Pertanian Bogor (Pendamping)

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

USULAN POLITIK DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PANGAN BERBASIS SAGU

4. Ubah politik struktur anggaran APBN maupun APBD yang berpihak untuk pembangunan desa sagu

֍ Subsidi petani sagu lokal adalah suatu keniscayaan

֍ Insentif yang cukup bagi tenaga penyuluh sagu di lapangan

֍ Blok Grant yang cukup dan berkelanjutan bagi Universitas Mandatoris Sagu untuk menghasilkan SDM dan IPTEKS

֍ Anggaran pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berdaya tepat guna secara berkelanjutan

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

USULAN POLITIK DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PANGAN BERBASIS SAGU

5. Pemerintah harus berpihak dan komitmen terhadap petanisagu, karena kegiatan pertanian sagu jauh lebih berat, beresiko dan besar tantangannya di lapangan . Pemerintahharus komitmen (dengan regulasi) memberi jaminanstimulus bagi “petani sagu', siapapun yang mau menjadi petani sagu yang bekerja dengan giat, stimulusnyapemerintah harus menjamin kesejahteraannya. Kebijakanal. harus dituangkan dalam regulasi (1)harga yang menguntungkan, (2)subsidi faktor produksi, dan (3)perlindungan atas produk lokal.

6. Penyediaan atau pembagian lahan kepada petani sagu yang benar-benar dihitung minimal dan maksimal kepemilikan lahannya mengacu pada economic of scale

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

USULAN POLITIK DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PANGAN BERBASIS SAGU

7. Pemerintah mendirikan BULOG SAGU yang berazaskan

Koperasi, yang mempunyai tugas pokok al. :

֍ Memberikan petunjuk dan nasehat dalam mengelola usaha tani

sagu, penguasaan teknologi, dan penyebaran informasi pertanian

sagu.

֍ Mengumpulkan, mengangkut dan mengolah bahan baku sagu

menjadi tepung sagu dan mendistribusikan serta menjualkan

produk tepung sagu.

֍ Menyediakan sarana produksi, berperan sebagai bank, bahkan

juga sebagai lembaga asuransi dan layanan kesehatan bagi

petani.

8. Pengusahaan hutan/kebun alam sagu harus menerapkan prinsip

kelestarian atau keberlanjutan hasil, dengan menerapkan

kearifan lokal yang sudah berlaku dan teruji oleh masyarakat

local. Termasuk penerapan sistem pemanenan tebang pilih dan

pengayaan tanaman sagu.

USULAN POLITIK DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PANGAN BERBASIS SAGU

9. Hutan/kebun sagu yang rusak akibat pemanenan

sagu yang berlebihan harus dilakukan dengan

sistem pertanian sagu terpadu, yaitu dengan

sistem agroforestri sagu yang diintegrasikan

dengan kearifan masyarakat lokal dengan

penanaman tanaman pangan semusim lainnya,

peternakan dan perikanan.

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Alhamdulillah

Ma’assalamah

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020

Pustaka1. Pawera, L., N.I.Lipoeto, A.Khomsan dan E.A.M. Zuhud. 2018. Buku

Panduan untuk Masyarakat. Keanekaragaman Hayati Lokal untuk Gizi dan Kesehatan Masyarakat. IPB University, Czech University of Life Sciences, Andalas University, CIFOR, Bioversity International and Swisscontact Indonesia

2. Collins, Elizabeth Fuller. 2008. Indonesia Dikhianati. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

3. AMZU, Ervizal. 2011. Operasi Membangkitkan Dan Mengembangkan Desa-kampung Konservasi Keanekaragaman Hayati Di Seluruh Wilayah NKRI, Untuk Mendukung Kedaulatan Pangan, Energi, Kesehatan Dan Obat Keluarga (Pekoga) Indonesia Dalam Menghadapi Ancaman Krisis Baru Ekonomi Dunia di Era Globalisasi. Bahan Orasi GB. IPB Press. Bogor

4. Dan lain-lain diunduh dari berbagai sumber di internet.

Ervizal; A.M. Zuhud (AMZU), 2020