PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK KONSEP MEAN, MEDIAN DAN MODUS

15
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK KONSEP MEAN, MEDIAN DAN MODUS Sherly Oktaviani Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNSRI email: [email protected] Abstrak: Matematika erat kaitannya dengan kehidupan sehari – hari, oleh karena itu pembelajaran Matematika sangat penting bagi siswa. Namun kenyataannya sebagian besar siswa takut dan tidak menyukai Pembelajaran Matematika. Dengan menggunakan media Video pembelajaran siswa diharapkan dapat memahami dan menerima materi Statistika. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk (1) menghasilkan Video pembelajaran yang menyenagkan dan bermakna pada bahan ajar Statistika, (2) mengetahui efek proses pembelajaran dengan menggunakan video pembelajaran terhadap aktivitas siswa, (3) mengetahui efek pembelajaran dengan menggunakan video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, (4) mencobakan alat peraga matematika yang dibuat oleh guru di simulasi kelas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan melibatkan 4 siswa SD sebagai pemeran didalam video, dan media tutup botol sebagai alat mainan yang digunakan untuk menjelaskan materi Statistika. Video pembelajaran dikemas dengan adanya aktivitas bermain dari 4 siswa tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan penjelasan materi Statistika yang dikaitkan dengan permainan tutup botol. Adapun kesimpulan dari Video pembelajaran ini adalah (1) telah menghasilkan Video pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna pada bahan ajar Statistika. Kata kunci : Video pembelajaran, Statistika, tutup botol.

Transcript of PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK KONSEP MEAN, MEDIAN DAN MODUS

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK KONSEP MEAN,MEDIAN DAN MODUS

Sherly OktavianiProgram Studi Pendidikan Matematika FKIP UNSRI

email: [email protected]

Abstrak: Matematika erat kaitannya dengan kehidupan sehari– hari, oleh karena itu pembelajaran Matematika sangatpenting bagi siswa. Namun kenyataannya sebagian besarsiswa takut dan tidak menyukai Pembelajaran Matematika.Dengan menggunakan media Video pembelajaran siswadiharapkan dapat memahami dan menerima materi Statistika.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk (1) menghasilkanVideo pembelajaran yang menyenagkan dan bermakna pada bahanajar Statistika, (2) mengetahui efek proses pembelajarandengan menggunakan video pembelajaran terhadap aktivitassiswa, (3) mengetahui efek pembelajaran dengan menggunakanvideo pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, (4)mencobakan alat peraga matematika yang dibuat oleh guru disimulasi kelas. Metode yang digunakan dalam kegiatan iniadalah dengan melibatkan 4 siswa SD sebagai pemeran didalamvideo, dan media tutup botol sebagai alat mainan yangdigunakan untuk menjelaskan materi Statistika. Videopembelajaran dikemas dengan adanya aktivitas bermain dari 4siswa tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan penjelasanmateri Statistika yang dikaitkan dengan permainan tutupbotol. Adapun kesimpulan dari Video pembelajaran ini adalah(1) telah menghasilkan Video pembelajaran yang menyenangkandan bermakna pada bahan ajar Statistika.

Kata kunci : Video pembelajaran, Statistika, tutup botol.

PENDAHULUANDalam proses pembelajaran, terdapat kaitan yang erat

antara guru, siswa, kurikulum, sarana dan prasaranana. Gurumempunyai tugas untuk memilih media pembelajaran yang tepatdan sesuai dengan materi yang diajarkan. Namun adanyakesulitan – kesulitan dalam memahami materi Matematikasering ditemukan diantara siswa, dan tentunya hal inimerupakan masalah dalam proses pembelajaran.

Menurut Zulkardi (2002), masalah utama yang seringdihadapi dalam pembelajaran matematika di sekolah yaitumatematika dirasakan sulit oleh siswa karena banyak guruyang mengajarkan Matematika dengan materi dan metode yangtidak menarik, dimana guru menerangkan, sementara siswahanya mencatat. Senada dengan pendapat di atas, Russefendi(1989:15) mengemukakan bahwa pelajaran matematika padaumumnya merupakan pelajaran yang tidak disenangi oleh anak-anak.

Menurut John holt (2010), bukan materi pelajaran yangmembuat suatu pembelajaran lebih berharga dari pada yanglain, melainkan semangat dalam melaksanakan pembelajaranitu. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa betapapentingnya semangat dan motivasi dalam proses pembelajaran,terutama pembelajaran Matematika, oleh karena itudibutuhkan cara dan solusi agar dapat menumbuhkan semangatbelajar siswa. Dengan adanya semangat siswa maka keinginanuntuk memahami konsep Matematika itupun muncul.

Menurut Depdiknas (2006), pembelajaran matematikahendaknya dimulai dengan pengenalan masalah yang sesuaidengan situasi. Dengan mengajukan masalah kontekstual,peserta didik secar bertahap dibimbing untuk menguasaikonsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifanpembelajaran, sekolah diharapkan menggunakan teknologi

informasi dan komunikasi seperti komputer, alat peraga,atau media lainnya.

Pembelajaran Matematika Sangat dibutuhkan dalamkehidupan sehari – hari oleh karena itu pentingnya akanpenguasaan matematika sangat dituntut dalam duniapendidikan. Tetapi pada kenyataannya matematika selaludihubungkan dengan kebosanan, keengganan, kejanggalan, danketakutan menurut Lestari (Muliyardi,2002). Siswa cenderunglangsung merasa bosan dan tidak berminat apabila dihadapkandengan sederetan angka terutama pada pembelajaran Mean,Media dan Modus. Dalam materi Mean, Media dan Moduskemungkinan muncul angka akan lebih sering muncul karenamenyangkut sederetan data. Disamping itu siswa merasamateri tersebut sukar untuk dipahami, terutama ketikadihadapkan rumus Mean, Median dan Modus yang dipenuhidengan simbol – simbol. Mengenai masalah ini, makadiperlukan cara penyajian pelajaran yang menarik danmenyenangkan, salah satunya yaitu dengan Video Pembelajaranyang kreatif dan menarik.

Artikel ini akan membahas mengenai apa yang dimaksuddengan media video pembelajaran, bagaimana cara mebuatmedia video pembelajaran yang menarik dan kreatif. Tujuandari pengembangan ini adalah agar siswa mampu memahamikonsep Mean, Median dan Modus sebelum diberikan rumus yangbersifat formal dengan menghasilkan Video pembelajaran yangmenyenagkan dan bermakna sehingga diharapkan menumbuhkansemangat siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu tujuandari pembuatan video pembelajaran ini yaitu agar siswatidak merasa bosan dalam memahami konsep Mean, Median danModus, karena materi yang ada di dalam video berhubungandengan kehidupan sehari – hari yaitu tutup botol. Manfaatdari pembuatan Media Video Pembelajaran ini diharapkandapat memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu danteknologi khususnya pada pembelajaran matematika. Dengan

adanya video Pembelajaran diharapkan dapat menjadi sumberbelajar bagi Guru dan Siswa.

Media Video Pembelajaran pada Pengenalan konsep Mean,Median dan Modus

Media adalah pengantar pesan dari pengirim ke penerimapesan, dengan demikian media merupakan wahana penyalurinformasi belajar atau penyalur pesan (Rusman dkk, 2011).Berdasarkan pengertian tersebut, Guru dan sekolah merupakanbagian dari media.

Media salah satu alat komunikasi dalam menyampaikanpesan tentunya sangat bermanfaat jika diimplementasikankedalam proses pembelajaran, media yang digunakan dalamproses pembelajaran tersebut disebut sebagai MediaPembelajaran (Rusman dkk, 2011:169). Dengan demikian, Mediakomunikasi dapat berupa Video, foto, televisisi dll danapabila media itu menyampaikan pesan atau informasi yangmengandung pengajaran maka media tersebut dapat disebutMedia Pembelajaran.

Media pembelajaran merupakan suatu teknologi pembawapesan yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran;media pembelajaran merupakan sarana fisik untukmenyampaikan materi pelajaran. Media pembelajaran merupakansarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang dengartermasuk teknologi perangkat keras (Rusman dkk, 2011:170).

Dengan beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkanbahwa Video merupakan Media, dan apabila Video tersebutmenyampaikan pesan dan informasi berupa pengajaran makadapat disebut Video Pembelajaran. Video yang menyampaikanpesan dan informasi berupa materi Statistika yang terutamaMean, Median dan Modus maka dapat disebut VideoPembelajaran Statistika atau Video Pembelajaran Mean,Median dan Modus.

Media Pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapasyarat. Media Pembelajaran harus meningkatkan motivasi

peserta didik. Penggunaan media mempunyai tujuan memberikanmotivasi kepada peserta didik. Selain itu media juga harusmerangsang peserta didik mengingat apa yang sudahdipelajari selain memberikan rangsangan belajar baru. Mediayang baik juga akan mengaktifkan peserta didik dalammemberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorongpeserta didik untuk melakukan praktik – praktik denganbenar. (Rusman dkk, 2011: 61). Dari beberapa syarattersebut dapat dilihat poin – poin penting dalam pembuatanMedia Video Pembelajaran yaitu meningkatkan motivasi Siswa,mengingat kembali apa yang sudah dipelajari, danmengaktifkan peserta didik dalam memeberikan tanggapan.

Dengan demikian Video pembelajaran diharapkan dapatmenumbuhkan motivasi siswa, merangsang siswa mengingatpelajaran yang telah dipelajari, dan dari videopembelajaran diharapkan siswa dapat tertarik untukmelakukan praktik – praktik berkaitan dengan videopembelajaran yang telah dibuat.

Keuntungan menggunakan Video dalam proses Pembelajaranyaitu siswa dapat memperoleh pemahaman yang sama dan benar,dapat digunakan sebagai bagian – bagian dari prosespembelajaran dan prosedur pembelajaran secara utuhsehingga memudahkan siswa dalam mengamati, memahami sertamenirukan kegiatan atau langkah – langkah suatu prosedurepembelajaran yang ada divideo tersebut.

Video Pembelajaran yang akan dibuat yaitu Video yangberkaitan dengan Materi Statistika yang berfokus padaKonsep Mean, Media dan Modus. Dari Video tersebutdijelaskan bagaimana kehidupan sehari – hari dapatdihubungkan dengan materi Statistika, sehingga media yangdiharapkan mampu menumbuhkan motivasi dan semangat siswatersebut dapat diterima dan dipahami oleh guru maupun siswaitu sendiri.

Dalam pembuatan Video Pembelajaran Konsep Mean, Mediandan Modus ini melibatkan 4 siswa SD yang bernama Tohari,

Apid, Revi dan Sapek, yang merupakan subjek dalam pembuatanMedia Video Pembelajaran ini, Mereka merupakan pemerandalam Video yang juga termasuk sebagai sasaran kegiatan.Dari kegiatan 4 siswa SD ini akan dijelaskan konsep Mean,Median dan Modus yang kemudian dikemas sebagai VideoPembelajaran diharapkan dapat membantu Guru maupun siswadalam proses pembelajaran Matematika Materi Statistika yangberfokus pada Konsep Mean, Median dan Modus.

METODEMetode dalam Pembuatan Video Pembelajaran ini adalah

dengan merekam Kegiatan bermain 4 Siswa SD yang bernamaTohari, Apid, Revi dan Sapek dengan memfokuskan terhadaptutup Botol sebagai alat yang digunakan mereka dalambermain. Aktivitas selanjutnya yang direkam yaitu bagaimanamereka menjelaskan Konsep Mean, Median dan Modusmenggunakan alat tersebut. Dari beberapa aktivitas tersebutkemudian dikemas menjadi suatu media video pembelajaran.

Prosedure Pembuatan Video Pembelejaran ini yaituterdiri dari Konsep, Desain, Pengumpulan Bahan dan alat,Pemilihan Subjek, Penyusunan Skenario Aktivitas didalamVideo, Menguji Cobakan, Revisi dan Distribusi. Langkahpertama yang dilakukan yaitu Konsep yang meliputiidentifikasi masalah dan merumuskan tujuan. Dalam langkahini dibutuhkan dalam penganalisisan tentang kebutuhansumber belajar yang diperlukan, dan menganalisiskarakteristik pengguna Video pembelajaran yang akan dibuat.

Berdasarkan Konsep, maka langkah selanjutnya yaitumendesain kerangka kegiatan yang akan direkam dalam video.Desain yang dilakukan terdapat beberapa tahap yaitu (1)mendesain konsep yang akan dijelaskan dalam Video. (2)mengembangkan sebuah cerita yang berkaitan dengan Kehidupansehari – hari dan berhubungan dengan Konsep Mean, Mediandan Modus. Tahap ini bertujuan untuk memperoleh gambaran

tentang kegiatan yang akan direkam, materi apa saja yangakan ditampilkan dan dijelaskan dalam Video tersebut.Tujuan dari desain ini yaitu dapat menyusun dan memperkiranapa saja yang akan diperlukan dalam kegiatan pembuatanVideo ini.

Pengumpulan Bahan dan alat merupakan langkah setelahpendesaianan dari pembuatan Video, langkah ini terdiri daripengumpulan bahan pembelajaran yang diperlukan untukpembuatan Media Video Pembelajaran yang salah satunya yaitumateri pembelajaran. Dalam pembuatan Video Pembelajaran inimateri pembelajaran yang dipilh adalah pokok bahasan Mean,Median dan Modus oleh karena itu perlu dikumpulkan materi –materi tentang Mean, Median dan Modus. Selain itupengumpulan alat juga diperlukan karena dalam pembuatanVideo dibutuhkan alat – alat pendukung.

Langkah selanjutnya yaitu Pemilihan subjek, dalampemilihan subjek terdapat pertimbangan yaitu dimana harusdipahami karakteristik yang sesuai dengan materi, selainitu pentingnya mengetahui tentang kebutuhan pembelajaranyang diperlukan oleh subjek tersebut. Setelah langkahPemilihan subjek maka langkah berikutnya yaitu denganpenyusunan Skenario aktivitas didalam Video, dilanjutkandengan mengujicobakan yaitu dengan kegiatan merekam dariyang telah didesain. Langkah selanjutnya yaitu Revisi danDistribusi.

HASIL DAN PEMBAHASANBerdasarkan uraian sebelumnya, dalam pembuatan media

video pembelajaran ini diawali dengan Konsep, yang meliputiidentifikasi masalah dan merumuskan tujuan. Dalam langkahini dibutuhkan dalam menganalisis tentang kebutuhan sumberbelajar yang diperlukan yaitu perlunya teknologi informasidan komunikasi, setelah itu menganalisis karakteristikpengguna Video pembelajaran yang akan dibuat. Pengguna

Video pembelajaran ini ditujukan kepada Guru dan Siswa,oleh karena itu dalam pembuatan video ini menyesuaikankebutuhan Guru, Siswa merupakan hal penting. Dalampenyesuaian kebutuhan tersebut, sehingga video yang dibuatsedemikian rupa mampu membuat pengguna memahami denganmudah apa yang ditampilkan dalam video ini.

Hasil desain yang telah dibuat yaitu berupa gambarandan susunan aktivitas yang akan direkam. Penyusunan materiyang akan disampaikan dalam video juga merupakan desaindalam media video pembelajaran ini. Setelah dari desainmaka hasil dari pengumpulan bahan dan alat yaitu berupabuku pelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan buku -buku BSE (Buku Sekolah Elektronik). Selain itu pengumpulanalat juga diperlukan karena dalam pembuatan Videodibutuhkan alat – alat pendukung. Pengumpulan alat yangdiperlukan yang telah dikumpulkan yaitu kamera, disini kamimenggunakan kamera handphone, tutup botol sebagai mediabermain subjek, dan selain itu media software juga dibutuhseperti Movie maker.

Pemilihan subjek yaitu dengan 4 siswa SD yang bernamaTohari, Apid, Revi dan Sapek. Subjek tersebut dianggapmemenuhi kriteria dalam pembuatan Media Video Pembelajaranini, dimana subjek belum mempelajari tentang konsep Mean,Median dan Modus. Dalam pembuatan video ini, motivasi yangmereka tunjukkan juga cukup baik sehingga dapat membantudalam pembuatan Media Video Pembelajaran.

Gambar 1. Tutup Botolsebagai Media Bermain

Dari beberapa langkah yang telah terpenuhi yaitukonsep, pengumpulan bahan dan alat, pemilihan subjek makahasil yang didapat yaitu berupa susunan skenario yang akanditampilkan dalam Video. Dalam susunan skenario tersebutterdapat beberapa tahap yaitu (1) Subjek bermain dilingkungan sekitar yang biasa digunakan oleh mereka. (2)Ide menggunakan tutup botol sebagai Media bermain. (3)Bermain dengan Tutup Botol. (4) Muncul ide dari subjekuntuk menggunakan tutup botol sebagai media pemahamankonsep Mean, Median dan Modus. (4) Subjek menemukan sendirikonsep Mean, Median dan Modus. (5) Subjek menjelaskankonsep Mean, Median dan Modus dengan bantuan darinarasumber.

Setelah susunan skenario telah dibuat, maka diujicobakan terhadap subjek yang telah dipilih, uji cobamerupakan kegiatan untuk meliputi sejauh mana desain dansusunan Video yang ingin dibuat dapat mencapai sasarandan tujuan yaitu berupa Video Pembelajaran yang bermakna,menarik dan menyenangkan.

Dari hasil uji coba, terdapat beberapa Video yangdapat diambil. Dari Video yang telah didapat makaberdasarkan diskusi dari kelompok narasumber makadiputuskan untuk merevisi Video tersebut dengan cara

Gambar 2. Revi, Sapek,Tohari, dan Apid

pengeditan melalui Movie maker. Penggunaan Movi makerdisini bertujuan agar durasi Video tidak terlalu panjangdan dari movie maker tersebut dapat pula menyeleksi bagianvideo yang baik untuk ditampilkan.

Dengan kegiatan revisi selesai maka dihasilkanlahVideo Pembelajaran yang meliputi susunan sebagai berikut(1) Pengenalan. (2) Subjek bermain di lingkungan sekitaryang biasa digunakan oleh mereka. (3) Ide menggunakan tutupbotol sebagai Media bermain. (4) Bermain dengan TutupBotol. (5) Muncul ide dari subjek untuk menggunakan tutupbotol sebagai media pemahaman konsep Mean, Median danModus. (6) Subjek menemukan sendiri konsep Mean, Median danModus. (7) Subjek menjelaskan konsep Mean, Median dan Modusdengan bantuan dari narasumber.

Gambar 4. Subjek bermain di

lingkungan sekitar yangbiasa digunakan oleh mereka.

Gambar 3. Pengenalan

Gambar 6. Bermain denganTutup Botol

Gambar 5. Ide menggunakantutup botol sebagai Media

Gambar 7. Ide untukmenggunakan tutup botolsebagai media pemahamankonsep Mean, Median dan

Gambar 8. Subjek menemukansendiri konsep Mean, Median

Setelah langkah revisi selesai dan menghasilkan VideoPembelajaran maka langkah selanjutnya yaitu Distribusi.Distribusi adalah kegiatan penyebarluasan Videopembelajaran kepada pemakai, meliputi guru, calon guru,siswa dan masyarakat umum. Dalam langkah distribusi ini,penyebarluasan dilakukan dengan sarana internet yaitumelalui youtube. Cara yang dilakukan yaitu mengupload videopembelajaran yang telah dibuat, sehingga diharapkan dapatberguna dan bermanfaat. Alamat Video pembelajarannyayaituhttp://www.youtube.com/watch?v=i0sQL1G8vWU&feature=youtu.be

KESIMPULAN

Sebagai kesimpulan dari hasil kegiatan pembuatan MediaVideo Pembelajaran ini adalah dapat menghasilkan Mediapembelajaran yang diharapkan mampu membantu Guru maupunsiswa dalam Pembelajaran. Selama kegiatan ini berlangsungSubjek yang dipilih yaitu Revi, Sapek, Tohari, dan Apidtelah melakukan aktivitas mereka secara optimal. Hal inimenunjukkan bahwa mereka antusias dan bersemangat dalammengikuti kegiatan ini. Dari hasil Video pembelajaran yangtelah dibuat menunjukkan adanya hal – hal yang dapat

Gambar 8. Subjek menemukansendiri konsep Mean, Median

Gambar 9. Subjekmenjelaskan konsep Mean,

membuat siswa terpaku dalam pembelajaran Statistika. Denganadanya alat tutup botol telah menunjukkan bahwa videotersebut terkait dengan kehidupan sehari – hari.

SARAN

Berdasarkan Kesimpulan diatas, disarankan bagi Gurudapat mencobakannya di kelas dalam proses pembelajaranMatematika. Sebagai kegiatan lanjutan disarankan agar Gurudapat mengembangkan kembali Media Video pembelajaransehingga lebih memotivasi siswa dalam mengikuti prosespembelajaran Matematika.

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas, (2006). Kurikulum tingkat satuan pendidikan standar kompetensi SMA. Jakarta: Depdiknas.

Fitriani, Henny. (2013). Pengembangan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Menggunakan Animasi Komik Kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) (Tesis). Program Studi Magister Pendidikan Matematika. Universitas Sriwijaya. Palembang.

Hermawan, Rudi. (2009). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Pokok Bahasan Lingkaran Berbentuk Media Compact Disc (CD) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Palembang (Tesis).Program Pascasarjana. Universitas Sriwijaya. Palembang.

Holt, John. (2010). Mengapa Siswa Gagal. Jakarta: Erlangga.

Muliyardi. (2002). Penggunaan komik dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Matematika dan Pembelajarannya, juli 2002, Tahun VIII, hal. 515 – 519.

Rusman, dkk. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Mengembangkan Profesionalitas guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Russefendi, E.T.1989. Pengajaran Matematika Modern untuk Orang Tua Murid. Bandung: Tarsito.

Zulkardi. 2002. Developing A Learning Environment on Realistic Mathematics Education For Indonesian Student Teachers. Publish Disertation University of Twente The Netherland