PENGAJUAN Pengadaan laboratorium komputer

19
PENGAJUAN PENGADAAN LABORATORIUM KOMPUTER Institut Bisnis Muhammadiyah

Transcript of PENGAJUAN Pengadaan laboratorium komputer

PENGAJUAN PENGADAANLABORATORIUM KOMPUTER

Institut Bisnis Muhammadiyah

ContentsPENGANTAR................................................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................................5

1.1. Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi................................................................................................5

1.2. Bidang Usaha dan Bentuk Hukum Usaha............................................................................................5

1.3. Visi dan Misi IBM Bekasi..................................................................................................................... 6

1.3.1. Visi....................................................................................................................................................6

1.3.2. Misi...................................................................................................................................................6

1.4. Tujuan dan Sasaran.............................................................................................................................6

1.5. Analisis Kompetensi SDM....................................................................................................................7

1.6. Rencana Pengembangan IBM Bekasi..................................................................................................7

1.7. Keberhasilan Institusi..........................................................................................................................7

1.8. Analisa SWOT...................................................................................................................................... 8

1.8.1. Strength (Kekuatan).....................................................................................................................8

1.8.3. Opportunity..................................................................................................................................9

1.8.4. Treath (Ancaman)...................................................................................................................... 11

BAB II KEBUTUHAN PASAR...........................................................................................................................12

2.1. Gambaran Umum Tren Permintaan Tenaga Kerja............................................................................12

2.2. Kompetisi Pasar.................................................................................................................................13

BAB III PERENCANAAN BIAYA.......................................................................................................................14

3.1. Rencana Pengadaan Laboratorium Komputer..................................................................................14

3.2. Rencana Anggaran Biaya...................................................................................................................14

3.3. Pengelolaan Laboratorium Komputer.............................................................................................. 16

BAB IV PENUTUP.......................................................................................................................................... 17

4.1. Kesimpulan........................................................................................................................................17

4.2. Saran..................................................................................................................................................17

LAMPIRAN....................................................................................................................................................18

PENGANTARPerkembangan teknologi informasi dunia telah mencapai revolusi industri revolusi industri 4.0 dengandicanangkannya Making Indonesia 4.0 yang merupakan roadmap yang terintegrasi untukmengimplementasikan strategi dalam memasuki era industri 4.01 dan mencapai visi Indonesia menjadi10 besar ekonomi dunia pada tahun 2030.

Industri 1.0 dimulai pada tahun 1784 dimana manusia mulai menggunakan teknologi mesin uap dalamindustri. Tahun 1870 dimulainya Industri 2.0 dengan teknologi mesin secara massal dalam industri danditandai juga dengan dimulainya penggunaan listrik dan Bahan Bakar Minyak sebagai sumber energi.Industri 3.0 mulai tahun 1969 dengan penggunaan teknologi informasi dan otomasi mesin industri.Tahun 2016 industri 4.0 diperkenalkan oleh pertama kali oleh Profefesor Klaus Schwab yang merupakanekonom asal Jerman sekaligus pengagas World Economic Forum (WEF)2 . Info grafis dapat lihat gambar 1dibawah ini.

Gambar 1

Sumber: World Bank

1 Airlangga Hartarto, March 20, 2018, Making Indonesia 4.0, Kementrian Perindustrian RI.2 Prof. Klaus Schwab, Jan 14, 2016, The Fourth Industrial Revolution: What It Means, How To Respond, WorldEconomic Forum.

Dalam Indonesia Making 4.0, Indonesia akan mendorong 10 prioritas nasional dalam inisiatif “IndonesiaMaking 4.0”, yaitu:3

1. Perbaikan alur barang dan material

2. Desain ulang zona industri

3. Mengakomodasi standar-standar keberlanjutan (sustainability)

4. Memperdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

5. Membangun infrastrukur digital nasional

6. Menarik minat investasi asing

7. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

8. Pembangunan ekosistem inovasi

9. Insentif untuk investasi teknologi

10. Harmonisasi aturan dan kebijakan

Unit bisnis IBM akan fokus pada Point peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) danPembangunan Ekosistem Inovasi adalah hal yang penting untuk mencapai kesuksesan pelaksanaanMaking Indonesia 4.0. dalam bidang pendidikan dan menunjang kesiapan dalam Industri 4.0 sertaberencana untuk lebih menekankan pendidikan pada STEAM (Science, Technology, Engineering, the Arts,dan Mathematics), menyelaraskan kurikulum pendidikan nasional dengan kebutuhan industri di masamendatang. Indonesia akan bekerja sama dengan pelaku industri dan pemerintah asing untukmeningkatkan kualitas dunia pendidikan, sekaligus memperbaiki program mobilitas tenaga kerja globaluntuk memanfaatkan ketersediaan SDM dalam mempercepat transfer kemampuan.

di era revolusi industri 4.0. teknologi informasi menjadi salah satu enabler utama untuk mewujudkanpendidikan berkualitas berbasis kompetensi. Teknologi informasi bukan merupakan komponen utamadalam dunia pendidikan. Tetapi ia menjadi pendukung paling penting dalam dunia pendidikankhususnya

Pemanfaatan artificial intelligence, IoT dan augmented reality diharapkan mampu mendukungterciptanya lulusan yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang siap pakai di dunia industri. Adanyateknologi informasi secara langsung atau tidak langsung telah memberikan perubahan cara mengajarserta proses pembelajaran di dunia pendidikan. Pendidikan tidak lagi harus terbatas dengan jarak danwaktu, apalagi dengan keberadaan teknologi distance learning melalui online learning yang ditawarkanoleh teknologi informasi. Teknologi informasi telah memunculkan model-model pembelajaran yang baru,serta mulai mengubah paradigma model pembelajaran konvensional yang dulu banyak dilakukan.Seperti model pembelajaran online collaborative learning.

3 Kementrian Perindustrian, 2018, Making Indonesia 4.0, Kementrian Perindustian RI.

Perlu penyelarasan secara langsung antara dunia industri dan dunia pendidikan sehingga kualitaspendidikan dapat memahami, belajar dan menyesuaiakan kualitas diri di dunia industri denganmembawa mahasiswa dan stake holder kampus terkait dalam dunia industri.

BAB I PENDAHULUAN1.1. Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi

Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi diproklamirkan pendiriannya secara resmi pada tanggal6 Juni 2015 M bertepatan tanggal 19 Sya’ban 1436 H oleh Prof. Dr. HA. Malik Fadjar, M.Sc, AnggotaDewan Pertimbangan Presiden/Mantan Menteri Pendidikan Nasional/Mantan Menteri Agama danMantan Menko Kesra, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendididkan dan Kebudayaan RepublikIndonesia No: 578/E/O/2014, Tentang Izin Pendirian Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi di KotaBekasi Provinsi Jawa Barat, yang di tandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia tertanggal 17 Oktober 2014.

Pada saat peresmian IBM Bekasi menempati kampus sementara (ngontrak) selama 3 tahun di SentraNiaga Kalimalang, Jalan Ahmad Yani Blok B No. 11-22 Kota Bekasi, depan Islamic Center Kota Bekasi,dengan rasa syukur akhirnya pada akhir tahun 2017 menempati gedung milik sendiri di Jalan SersanAswan No. 16 Kelurahan Margahayu Kota Bekasi atas bantuan lunak dari UniversitasMuhammadiyah Malang sebagai pembina dan penyantun IBM Bekasi

Rintisan IBM Bekasi dimulai dan digagas oleh para Anggota PDM Kota Bekasi Periode 2010 – 2015,cita-cita dan keinginan ini sudah dimulai dari kepemimpinan sebelumnya, sebagai Ketua PanitiaPendirian Drs. H. Hasan Mansyur M.Ag., yang bertugas mempersiapkan segala keperluanadministrasi dan teknis untuk pendirian dengan dukungan dari para Anggota PDM Kota BekasiPeriode 2010-2015 terdiri dari 13 Orang: 1. Drs. H. S. Syamsul Bahri (Ketua), 2. H. Deddy S.Wirakusumah, SH (Sekretaris Bidang Perencanaan dan Pengendalian Program), 3. Epen Supendi,A.Md., SIP (Sekretaris Bidang Kesekretariatan), 4. H. Mulyadi Yunus (Bendahara), 5. H. Jaenudin,S.Ag., M.Pd (Wakil Ketua), 6. J. Payitno (Wakil Ketua), 7. Drs. H. Junaedi Hasyim, MM (Wakil Ketua),8. Drs. H. Sukandar Ghozali (Wakil Ketua), 9. Drs. Eman Suherman (Wakil Ketua), 10. H. ZubaediAsnan, S.Sos., SH., M.Si, 11. H. Abdul Muin Hafied, SE., M.Pd, 12. Drs. H. Budiarjo Lc., dan 13. Drs.Saefuddin, M.Pd.

Atas pertimbangan potensi yang dimiliki Kota Bekasi, yang berada dikawasan pemukiman dankawasan industri nasional dan internasional, dibutuhkan sumber daya manusia yang handal yangakan diserap oleh dunia industri yang jumlahnya ribuan maka disepakati nama perguruan tinggiyang akan didirikan adalah “INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH BEKASI” dengan sebutan IBMBEKASI

1.2. Bidang dan Bentuk Hukum InstitusiBidang usaha dalam ranah pendidikan dalam bentuk lembaga pendidikan dibawah naungan YayasanMuhammadiyah. IBM Bekasi memiliki enam program studi dengan jenjang pendidikan Strata 1 (S1).Adapun program studi tersebut adalah: Akuntansi Ekonomi Islam Ekonomi Pembangunan Manajemen

Ilmu Komunikasi Teknik Informatika

1.3. Visi dan Misi IBM Bekasi1.3.1. Visi

Menjadi Program Studi Teknik Informatika yang unggul di Kawasan Asia Tenggara pada tahun2040 dalam bidang Teknik dan Komunikasi yang akan melahirkan Islamic Entrepreneurs

1.3.2. Misi Menyelenggakan pendidikan dan pengajaran yang berorientasi pada pengembangan

keilmuan bidang Teknik Informatika yang terstruktur, terukur dan sistematisberlandaskan Ke-Islaman.

Menyelenggarakan tata kelola berbasis penjaminan mutu melalui sistem manajemenorganisasi fakultas yang profesional dan akuntabel.

Menciptakan insan akademik yang memiliki kemampuan profesioanal dibidang TeknikInformatika yang menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai Al Islam dankemuhammadiyahan serta keluhuran budaya lokal dan nasional.

Mengembangkan kemampuan fakultas dibidang pendidikan, penelitian danpemberdayaan masyarakat terutama dalam bidang Teknik Informatika.

Menjalin hubungan kerjasama dengan masyarakat, dunia industri dan pendidikanberkelanjutan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan bidang TeknikInformatika yang memiliki keunggulan dan berwawasan kemajuan.

1.4. Tujuan dan Sasaran Peningkatan kuantitas dan kualitas civitas akademika dalam penguasaan dan pengembangan

IPTEKS dan Bisnis berbasis penelitian.

Pengembangan civitas akademika yang mampu menguasai dan mengembangkan IPTEKS danBisnis berbasis penelitian.

Peningkatan dan Pengembangan produk penelitian yang berkontribusi pada perkembanganIPTEKS dan Bisnis.

Peningkatan dan Pengembangan produk pengabdian berbasis penelitian untuk kesejahteraanmasyarakat baik secara kualitas maupun kuantitas.

Peningkatan dan Pengembangan kerjasama di bidang IPTEKS dan Bisnis bertaraf internasionalmenuju International Recognition.

Penerapan Nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan yang ramah, toleran, dan modern sebagaipengejawantahan dari Islam yang Berkemajuan oleh civitas akademika pada kehidupan didalam dan luar kampus.

Penguatan Kelembagaan dan Unit-unit di lingkungan IBM Bekasi berdasarkan kebijakan, TugasPokok dan Fungsi sesuai dengan nilai-nilai Keislaman dan Kemuhammadiyahan.

Peningkatan etos kerja dan perilaku organisasi kelembagaan yang sesuai nilai-nilai Islam danKemuhammadiyahan.

1.5. Analisis Kompetensi SDMTenaga pengajar dan administrasi serta pendukung sarana dan prasarana merupakan orang-orang yang berpengalaman dibidangnya, bahkan para pengajar banyak yang berasal dari praktisi.Serta mempunyai bukti kompetensi yang telah disertifikasi sebagai bukti skill yang dikuasai olehtenaga pengajar dalam bidannya masing-masing.

1.6. Rencana Pengembangan IBM BekasiIBM Bekasi berusaha mengembangkan sumber daya manusia tenaga pengajar, sarana danprasarana kampus. Mulai program sertifikasi, link and Math, penelitian dan pengabdian masyarakatyang melibatkan dan menurunkan pengalaman dan ilmu pengetahuan kepada mahasiswanya agarmememiliki pengalaman dan keunggulan kompetensi di dunia ilmu pengetahuan dan kerja. Rencanapengembangan kampus diantaranya adalah: Memperbanyak kerjasama dengan berbagai lembaga dan industri Perluasan Kampus Perlengkapan sarana dan fasilitas kelas Pengembangan sistem informasi dan manajemen pendidikan yang terpadu Pengembangan laboratorium bahasa Pengembangan laboratorium komputer

1.7. Keberhasilan InstitusiKami yakin Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi akan berkembang terus dan keberhasilannya akanditentukan oleh beberapa faktor:

Kepemimpinan publik, dukungan dari pihak Rektorat, Yayasan dan stakeholder. Kemampuan dan skill anggota tim yang sudah berpengalaman dan bersertifikat. Kerjasama dan realisasi perencanaan dengan tekad yang bulat untuk memenuhi Visi dan

Misi IBM Bekasi Relasi institusi dan stakeholder serta partner yang cukup luas Letak kampus yang strategis di tengah kota dan ketersediaan sumber daya secara kontinu.

1.8. Analisa SWOTGambar 2

STRENGTHS Advantage Capabilities Assets, people Experience Financial reserves Value proposition Price, value, quality

WEAKNESSES Disadvantages Gap in capabilities Cash Flow Suppliers Experience Areas to improve Causes of lose sales

OPPORTUNITIES Areas to improve New segments Industry trends New products New innovations Key partnership

THREATS Economy movement Obstacles faced Competitor actions Political impacts Environmental effects Loss of key staff Market demand

1.8.1. Strength (Kekuatan)Item Value

Advantages Lokasi Unit Bisnis StrategisRelasi Luas

Capabilities Menguasai Ilmu di bidang masing-masingAssets, people Mahasiswa secara kontinu, Tenaga Pengajar dan StaffExperience Tenaga pengajar merupakan prktisi yang berpengalaman > 5 tahunFinancial reserves -Value proposition Layanan konsultasi IT Gratis, Ramah, jujur dan bertanggung jawabPrice, value, quality Harga kaki lima, kualitas hotel bintang 5

1.8.2. Weakness (Kelemahan)Item Value

Disadvantages Fasilitas Laboratorium komputerFasilitas Laboratorium BahasaFasilitas Laboratorium Inkubator

Gap in Capabilities Mahasiswa harus diupgrade skill, kemampuan mandiri dankepemimpinan publik

Cashflow kurangnya cashflowRelasi Relasi pribadiPengalaman Mahasiswa tidak mempunyai pengalaman dilapangan, Mahasiswa

memiliki pengalaman praktek yang terbatasBidang yang harusditingkatkan

Perangkat lunak Development, infrastruktur lab komputer dankemampuan laptop tenaga pengajar dan staff

Penyebab Mahalnya perangkat lunak berlisensi yang berkualitas danmahalnya teknologi perangkat keras dan jaringan yang dibutuhkan

1.8.3. OpportunityItem Value

Area To improve Perangkat lunak dan Peragkat keras yang memadaiBanyaknya dan dekat kampus dengan area industri

New Segments Masyarakat bekasiPekerja atau karyawan di area industri

Industry Trends IoT, Datascience dan RoboticNew Product Sistem Informasi + IoTNew Innovation Cloud dan Virtual Machine technologyKey Partnership Dunia Industri

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5

1.8.4. Treath (Ancaman)Item Value

Economy Movement Melambat dan menurun pertumbuhan ekonomiObstacles Faced Infrastuktur dan peralatanCompetitor Action Mempunyai fasilitas dan sarana yang lebih lengkapPolitical Impact Penolakan UU Cilaka dan ImplementasinyaEnvironmental Effect Pandemic Global COVID-19Loss of Key Staff Banyaknya pekerjaan adinistratif yang harus diselesaikan.Market Demand Permintaan pasar untuk cloud dan IoT sangat besar,

membutuhkan infrastruktur yang layak dan memadai

Gambar 6.

Kesimpulan:

Dari hasil analisa SWOT didapat secara umum Institusi memiliki kekuatan yang kurang signifikan tanpaadanya fasilitas laboratorium komputer di era 4.0 ini.

BAB II KEBUTUHAN PASAR2.1. Gambaran Umum Tren Permintaan Tenaga Kerja

Pertumbuhan permintaan tenaga saat ini melambat dengan adanya pandemic global, berdasarkandata jobstreet bulan september 2020, pencarian tenaga kerja terlampir pada gambar 7 dalam 10Besar.

Gambar 7.

10 besar tren permintaan tenaga kerja tersebut adalah bidang: Penjualan Ritel IT Perangkat Lunak Akuntansi Umum Pemasaran Penjualan Korporasi Personalia IT Jaringan/Sistem/Database Perbankan/Keuangan Proses Design dan Kontrol Staff/Administrasi Umum

Permintaan tenaga kerja dalam 10 besar tersebut yang dibutuhkan pada era 4.0 ini mempunnyaikesamaan yaitu penguasaan teknologi informasi sebagai faktor utama dan pendukung pekerjaantersebut.Contoh yang paling umum misalnya adalah marketing, saat ini menjadi digital marketing yangberarti membutuhkan penguasaan dan keahlian IT.

2.2. Kompetisi PasarKompetisi pasar dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan IT memang tidak mudah, tergantungtarget dan pangsa pasar yang akan kita sasar. Dalam dunia IT Indonesia, perangkat lunak danperangkat keras yang berkualitas menjadi hambatan utama dalam pengadaannya terutama masalahbiaya.

BAB III PERENCANAAN BIAYA3.1. Rencana Pengadaan Laboratorium Komputer

Rencana pengadaan laboratorium ini merupakan rencana utama dan prioritasdibandingkan laboratorium lainnya. Komputer sudah menjadi sarana dan fasilitas utama, denganadanya laboratorium komputer maka bisa mempunyai multifungsi sebagai laboratorium lainnya.

Alasan - alasan utama mengapa laboratorium komputer menjadi prioritas adalah:

Tidak semua mahasiswa memiliki komputer, jikapun ada biasanya tidak memiliki standar yangdibutuhkan untuk aplikasi yang dijalankannya.

Hampir semua mata kuliah di era 4.0 ini mempunyai implementasi dan pendukungpembelajaran atau training dalam bentuk perangkat lunak

Praktikummengasah skill dan insting dalam penggunaan perangkat lunak

Standarisasi perangkat lunak yang mendukung pembelajaran dan dunia industri

Laboratorium dapat berfungsi sebagi laboratorium lainnya seperti laboratorium bahasa

Lebih mudah menjalankan dan mengembangkan riset dengan tools perangkat lunak

Pengembangan skill tenaga pengajar dan administrasi menjadi lebih seragam dan baik

Implementasi pengabdian masyrakat seperti pelatihan, training dan pembelajaran dapatberjalan dengan baik

Inkubator bisnis dapat memiliki tenaga ahli dan mudah beradaptasi dengan teknologikomputer.

3.2. Rencana Anggaran BiayaRencana anggaran biaya akan dihitung dengan kebutuhan fisik tim dan kebutuhan laboratoriumkomputer sebagai acuan kebutuhan minimum dan bisa digunakan sebagai pengajuan hibahpengadaan laboratorium komputer yang layak.

[A] Kebutuhan Utama (Wajib)No Uraian Qty Harga Jumlah1 Laptop HP Business Notebook 240 G7 (Intel

Core i7-8565U, RAM: 8GB DDR4, HDD: 1TB,Grafik: AMD Radeon RX 520 2GB)

10 11,500,000 115,000,000

2 HP All-in-One 22-c00521 (Intel Core i5-8250U,RAM: 8GB DDR4, HDD: 1TB, VGA: Intel HDGraphics, Ukuran Layar: 21.5 Inch)

35 8,500,000 297,500,000

Total 412,500,000

[B] Kebutuhan Opsional (Pilihan)No Uraian Qty Harga Jumlah1 Server HP DL380 G10 Silver 10 Core 2.2 4114

Ram 32GB SSD 480GB DVD-RW1 70,500,000 70,5000,000

2 Rack Server 19” Closed 42U Depth 900mm 1 9,000,000 9,000,0003 Mikrotik Cloud Core Router CCR1036-12G-4S-

EM1 17,000,000 17,000,000

4 OTB Fiber Optic 24 Core Rackmount SC/APC 1 1,000,000 1,000,0005 Media Converter FO To LAN 6 500,000 3,000,0006 HP J9782A/2530-24 Managed Switch 24 Port 1 8,000,000 8,000,0007 FO Cable LC/LC Orange (1 Roll - 1000Meter) 1 1,200,000 1,200,0008 UTP Cable CAT 6 Belden (2 Roll @ 305Meter) 2 1,800,000 3,600,0009 Connector RJ45 Cat 6 Belden 1000 8,000 8,000,00010 Paralon 1/2 Inch (PC 10 25,000 250,000

Total 120,750,000

[C] Kebutuhan Peralatan Tool Praktikum (Optional)No Uraian Qty Harga Jumlah1 LAN Tester Digital 1 2,500,000 2,500,0002 Crimping Tool RJ 45 CAT 6 10 500,000 5,000,0003 Tang Cable Stripping 10 150,000 1,500,0004 Tang Fiber Optic 5 100,000 500,0005 Fiber Cleaver High Precision 2 2,500,000 5,000,0006 Fusion Splicer Joinwit JW410 1 15,000,000 15,000,0007 Fiber Optic Cable Tester 2 2,500,000 5,000,000

Total 34,500,000

Total Kebutuhan secara keseluruhan:[A] 412,500,000[B] 120,750,000[C] 34,500,000---------------------------

567,750,000

Catatan: Belum termasuk Harga Software seperti Operating Sistem Harga Berdasarkan Web www.bhinneka.com per tanggal 04-11-2020 dengan Kurs

1$=Rp.14,600 Untuk point [A] dan [C] bisa dilakukan pengadaan secara satuan unit dan memiliki toleransi

harga 10% Untuk point [B] harus paket lengkap dan penawaran ulang dari Vendor terkait stok, seri dan

kecocokan dukungan perangkat keras dengan peripheral terkait dengan toleransi harga 30%

3.3. Pengelolaan Laboratorium KomputerPengelolaan laboratorium kampus dilakukan oleh lembaga TIK dan dengan standarisasi ISO. Adapunpembagian perangkat kerasnya sebagai berikut:

10 unit laptop sebagai komputer bergerak tenaga pengajar dan mahasiswa ketika diluarlaboratorium seperti kegiatan seminar, riset dan praktek kerja atau On The Job Training.

30 unit sebagai komputer laboratorium untuk praktikummahasiswa dan kegiatan training 5 unit sebagai komputer cadangan dan administrasi seperti server.

BAB IV PENUTUP4.1. Kesimpulan

Kebutuhan pengadaan laboratorium komputer saat ini merupakan kebutuhan wajib untuk institusipendidikan karena dibutuhkan pada semua program studi. Menselaraskan teknologi dan ilmu yangberkembang di dunia usaha sangat dibutuhkan dengan bantuan laboratorium komputer untukketersediaan SDM dan kualitas mahasiswa yang baik saat ini.

4.2. SaranSaran dan kritik yang membangun dibutuhkan dari teman-teman dan pihak terkait.

Tembusan:

Yayasan Rektor Wakil Rektor Dekan Wakil Dekan Para Kepala Program Studi Tenaga Pengajar dan Administrasi Pihak Terkait

LAMPIRAN