Proposal pengajuan judul
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Proposal pengajuan judul
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pada masa sekarang ini perkembangan ilmu
pengetahuan ini sangatlah cepat sekali, hal ini
didukung dengan peningkatan arus informasi yang
sangat global sehingga pengetahuan dan teknologi
dapat cepat menyebar di segala bidang termasuk bidang
paralatan kesehatan.
Salah satu instrumen yang berpengaruh dalam
perkembangan teknologi kesehatan adalah
Electrocardiograph (ECG). Electrocardiograph (ECG)
adalah peralatan medis yang digunakan secara
luas untuk mengukur aktivitas elektris dari
jantung dengan mengukur perbedaan biopotensial dari
bagian luar tubuh. Sebuah ECG dapat digunakan
untuk mengukur denyut jantung, mendiagnosis
adanya infark mikroad yang sedang berkembang,
mengidentifikasi aritmia dan efek dari obat dan
peralatan yang digunakan pada penanganan jantung.
Sinyal ECG mempunyai bentuk spesifik sehingga
dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan
kondisi kesehatan jantung. Dengan melihat pada sinyal
1
elektris pada permukaan tubuh yang merupakan sebuah
prosedur oninvasive, seorang ahli jantung dapat
menentukan kondisi jantung pasien.
Berdasarkan alasan diatas maka saya berniat
membuat suatu alat “RANCANG BANGUN
ELEKTROCARDIOGRAF PORTABEL DENGAN MENAMBAHKAN SENSOR
SUHU MENGGUNAKAN LCD GRAFIK BERBASIS ATMEGA 8535 ”
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah prinsip kerja ATMEGA 8535 sesuai
aplikasinya pada Electrocardiograph?
2. Bagaimana menambahkan tampilan suhu pada
elektrocardiograph?
1.3. Batasan Masalah
Penulis membatasi alat ini dengan rage suhu 0-
100oC
1.4. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
2
Merancang bangun alat monitoring tanda vital
pada tubuh manusia yaitu sinyal Jantung (ecg),
fotoplestismograf (ppg), dan suhu pada tubuh.
Tujuan Khusus
1. Membuat rangakain Mikrokontroler Atmega
8535.
2. Membuat driver sensor suhu lm35
3. Membuat driver LCD grafik
1.5. Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
Menambah pengetahuan di bidang elektromedik
tentang bagaimana cara memodifikasi alat
kesehatan agar didapat hasil yang sempurna.
1.5.2 Manfaat
Praktis
1. Memudahkan user untuk melihat kondisi suhu
tubuh pasien
2. Sebagai alat peraga saat praktek bagi
mahasiswa.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Gambaran Umum
2.1.1.ECG
Pada dasarnya fungsi EKG adalah mencatat
sinyal listrik yang dihasilkan oleh aktivitas
otot jantung. Perlu diketahui tubuh kita
menghasilkan listrik walaupun sangat kecil.
Sehingga aktivitas otot jantung dapat direkam
karena menghasilkan sinyal listrik. EKG merekaman
informasi kondisi jantung yang diambil dengan
memasang electroda pada badan. Rekaman EKG ini
digunakan oleh dokter ahli untuk menentukan
kodisi jantung dari pasien. Sinyal EKG direkam
menggunakan perangkat elektrokardiograf.
2.1.2.Prinsip Kerja Sensor Suhu
Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika
yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu
menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan.
Sensor Suhu LM35 yang dipakai dalam penelitian
ini berupa komponen elektronika elektronika yang
diproduksi oleh National Semiconductor. LM35 memiliki
4
keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika
dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35
juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan
linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan
mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus
serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.
Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai
30 volt akan tetapi yang diberikan kesensor
adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan
dengan catu daya tunggal dengan ketentuan bahwa
LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60 µA hal ini
berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan
panas (self-heating) dari sensor yang dapat
menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah yaitu
kurang dari 0,5 ºC pada suhu 25 ºC .
Secara prinsip sensor akan melakukan
penginderaan pada saat perubahan suhu setiap suhu
1 ºC akan menunjukan tegangan sebesar 10 mV. Pada
5
penempatannya LM35 dapat ditempelkan dengan
perekat atau dapat pula disemen pada permukaan
akan tetapi suhunya akan sedikit berkurang
sekitar 0,01 ºC karena terserap pada suhu
permukaan tersebut. Dengan cara seperti ini
diharapkan selisih antara suhu udara dan suhu
permukaan dapat dideteksi oleh sensor LM35 sama
dengan suhu disekitarnya, jika suhu udara
disekitarnya jauh lebih tinggi atau jauh lebih
rendah dari suhu permukaan, maka LM35 berada pada
suhu permukaan dan suhu udara disekitarnya .
Jarak yang jauh diperlukan penghubung yang
tidak terpengaruh oleh interferensi dari luar,
dengan demikian digunakan kabel selubung yang
ditanahkan sehingga dapat bertindak sebagai suatu
antenna penerima dan simpangan didalamnya, juga
dapat bertindak sebagai perata arus yang
mengkoreksi pada kasus yang sedemikian, dengan
mengunakan metode bypass kapasitor dari Vin untuk
ditanahkan. Berikut ini adalah karakteristik dari
sensor LM35.
1. Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor
skala linier antara tegangan dan suhu 10
mVolt/ºC.
6
2. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi
yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC .
3. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu
antara -55 ºC sampai +150 ºC.
4. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
5. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60
µA.
6. Memiliki pemanasan sendiri yang rendah
(low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada
udara diam.
7. Memiliki impedansi keluaran yang rendah
yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
8. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼
ºC.
2.2. Komponen Dasar
2.2.1 Sensor LM35
7
Sensor LM35 bekerja dengan mengubah besaran
suhu menjadi besaran tegangan. Tegangan ideal
yang keluar dari LM35 mempunyai perbandingan
100°C setara dengan 1 volt. Sensor ini mempunyai
pemanasan diri (self heating) kurang dari 0,1°C,
dapat dioperasikan dengan menggunakan power
supply tunggal dan dapat dihubungkan antar muka
(interface) rangkaian control yang sangat mudah.
IC LM 35 sebagai sensor suhu yang teliti dan
terkemas dalam bentuk Integrated Circuit (IC),
dimana output tegangan keluaran sangat linear
terhadap perubahan suhu. Sensor ini berfungsi
sebagai pegubah dari besaran fisis suhu ke
besaran tegangan yang memiliki koefisien sebesar
10 mV /°C yang berarti bahwa kenaikan suhu 1° C
8
maka akan terjadi kenaikan tegangan sebesar 10
mV.
2.2.2 Capasitor
Capacitor merupakan komponen yang berfungsi
untuk menyimpan muatan listrik, yang bertujuan
untuk menstabilkan tegangan listrik yang mengalir
ke rangkaian.
Gambar 2.7. Simbol dan Bentuk fisik dari capacitor.
2.2.3 Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang
berfungsi sebagai tahanan terhadap arus listrik.
Nilai sebuah resistor ditentukan oleh gelang
warna yang terdapat pada badan resistor.
Gambar 2.8. Simbol dan bentuk fisik dari resistor.
2.2.4 Liquid Crystal Display (LCD) Grafik
9
Liquid Crystal Display (LCD) merupakan salah
satu media tampilan yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari khususnya pada peralatan
elektronika seperti telepon seluler, kalkulator,
jam dan lain sebagainya. Berdasarkan tampilannya
LCD dibedakan menjadi 2 macam, yaitu karakter dan
grafik.
Graphic LCD 240x128 secara fisik lcd ini
mempunyai dimensi yang cukup lebar dibanding
dengan yang biasa kita pakai (2x16).
Seperti halnya namanya LCD ini mempunyai titik X
sebanyak 240 (0-239) dan titik Y sebanyak 128 (0-
127). Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut:
Gambar 2.4. Bentuk fisik LCD Grafik 240X128
Disamping dapat menampilkan grafik LCD ini
juga dapat menampilkan text seperti halnya LCD
10
karakter. Pada LCD ini sudah tertanam kontroler
KS0108B dan LCD ini terdiri dari 20 pin.
Konfigurasi pin dari LCD grafik 128x64 dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
Pin no. Function Name
1 Ground (0 V) Vss2 Supply voltage; 5V Vcc3 Contrast adjustment Vo
4High to display data;
Low for instruction code
Register
select (RS)
5
Low to write to the
register; High to read
from the register
Read/Write
(R/W)
6
Reads data when high;
Writes data at high to
low transition (falling
edge)
Enable (EN)
7
8-bit data pins
DB08 DB19 DB210 DB311 DB412 DB5
11
13 DB614 DB7
15Chip selection for IC1;
Active highCS1
16Chip selection for IC2;
Active highCS2
17 Reset signal; Active low RST
18Output voltage for LCD
drivingVout
19 Backlight VCC (5V) LED A20 Backlight Ground (0V) LED K
Gambar 2.5. Tabel konfigurasi LCD grafik 240x128
2.2.5 Atmega 8535
ATmega8535 merupakan salah satu
mikrokontroler buatan Atmel yang memiliki banyak
kegunaan. ATmega8535 memiliki empat port yang
dapat digunakan untuk banyak masukan atau
keluaran, memiliki ADC, Timer dan fasilitas
lainya. Keuntungan lain mikrokontroler ini adalah
cara memrogramnya juga mudah karena tidak
memerlukan downloader yang sangat merepotkan
seperti mikrokontroler generasi sebelumnya karena
12
dapat diprogram menggunakan sistem minimalnya.
Konfigurasi pin ATmega8535 :
Gambar 2.1. Konfigurasi pin Atmega8535
Nama Pin Fungsi
VCC Catu daya
GND Ground
Port A
(PA7..PA0)
Port I/O 8-bit dua arah dengan resistor pull-up internal.
Juga berfungsi sebagai masukan analogke ADC (ADC0 s.d. ADC7)
Port B
(PB7..PB0)
Port I/O 8-bit dua arah dengan resistor pull-up internal.
Fungsi khusus masing-masing pin :
Port Pin Fungsi lain
PB0 T0 (Timer/Counter0 External Counter Input)
13
PB1 T1 (Timer/Counter1 External Counter Input)
PB2 AIN0 (Analog Comparator Positive Input)
PB3 AIN1 (Analog Comparator Negative Input)
PB4 SS (SPI Slave Select Input)
PB5 MOSI (SPI Bus Master Output/Slave Input)
PB6 MISO (SPI Bus Master Input/Slave Output)
PB7 SCK (SPI Bus Serialock)
Port C
(PC7..PC0)
Port I/O 8-bit dua arah dengan resistor pull-up internal.
Dua pin yaitu PC6 dan PC7 berfungsi sebagai oscillator luar untuk Timer/Counter2.
Port D
(PD7..PD0)
Port I/O 8-bit dua arah dengan resistor pull-up internal.
Fungsi khusus masing-masing pin :
Port Pin Fungsi lain
14
PD0 RXD (UART Input Line)
PD1 TXD (UART Output Line)
PD2 INT0 (External Interrupt 0 Input)
PD3 INT1 (External Interrupt 1 Input)
PD4 OC1B (Timer/Counter1 Output CompareB Match Output)
PD5 OC1A (Timer/Counter1 Output CompareA Match Output)
PD6 ICP (Timer/Counter1 Input Capture Pin)
PD7 OC2 (Timer/Counter2 OutputCompare Match Output)
RESET
Masukan reset. Sebuah reset terjadi jika pin ini diberi logika rendah melebihi periode minimum yang diperlukan.
XTAL1 Masukan ke inverting oscillator amplifier dan masukan ke rangkaian clock internal.
XTAL2 Keluaran dari inverting oscillator amplifier.
AVCC Catu daya untuk port A dan ADC.
15
AREF Referensi masukan analog untuk ADC.
AGND Ground analog.
Gambar 2.2. Tabel Konfigurasi Pin ATMEGA 8535
Gambar 2.3. Sistem minimum ATMEGA8535
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL
3.1. Diagram Blok
16
SENSOR SUHU
Charger
3.2. Keterangan Blok Diagram :
Bagian sensor suhu menggunakan IC LM35 yang
berfungsi untuk mengubah besaran panas (suhu)
menjadi besaran listrik yang akan di proses di IC
Atmega8535
Bagian sistim minimum ATMega8535 berfungsi sebagai
pusat pengolah data temperature yang sudah dalam
bentuk sinyal digital.
LCD Grafik sebagai display dari hasil pengukuran
Charger untuk pengisian Battery
Battery Sebagai sumber tegangan
Indikator Battrey untuk menampilkan level
pengisian Battrey
17
ATMEGA8535
LCD GRAFIK
Battery
IndikatorBattery
3.3. CARA KERJA BLOK DIAGRAM
Baterei akan menyuplai tegangan keseluruh rangkaian
kemudian saat alat dinyalakan,sensor suhu akan
mendeteksi suhu badan pasien. Suhu tersebut dirubah
menjadi sinyal listrik dalam satuan (mV).kemudian
sinyal listrik tersebut akan diolahpada IC
ATMEGA8535. Kemudian Mikrokontroller ATMEGA8535 akan
memproses data dari pendeksian sensor suhu tersebut
untuk di tampilkan pada display LCD.
3.4. DIAGRAM ALIR
Alir kerja dari sistem ini terdiri dari empat pokok
kondisi utama yaitu pada saat pengaktifan pada tombol
start, deteksi sinyal, olah data, dan tampilkan data
18
PASANG SENSOR SUHU
INISIALISASILCD
PROSES DATA
START
3.5. Penjelasan flow chart
Pada saat alat dinyalahkan akan terjadi proses
inisialisasi LCD,lakukan pemasangan elektroda
kepasien apabila elektroda belum terdeteksi maka
lakukan ulang pemasangan elektroda setelah sinyal
elektroda terdeteksi maka baca data dari sensor LM35
lalu data yang terbaca akan di proses di
MIKROKONTROLER dan hasil pembacaan suhu akan di
tampilkan ke display LCD
19
TAMPILKAN KELCD
End
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Metode Penelitian
Dalam penelitian dan pembuatan modul ini penulis
terlebih dahulu melakukan persiapan untuk kelancaran
proses pembuatan modul. Kegiatan yang dilakukan
meliputi :
20
1. Mempelajari prinsip kerja dan penggunaan
alat Electrocardiograph yang digunakan dalam
pemeriksaan jantung pasien.
2. Mempelajari teori-teori yang berhubungan
dengan permasalahan yang dibahas.
3. Mempelajari prinsip kerja LCD grafik
240x128 dan mikrokontroller ATMEGA 8535.
4. Mengadakan survey untuk mendapatkan
komponen utama dan mendata harga komponen utama.
5. Mempelajari dan merancang teknis pembuatan
modul.
6. Membuat diagram blok flow chart sesuai
dengan cara kerja alat yang diinginkan.
7. Menyiapkan seluruh bahan dan komponen yang
diperlukan untuk pembuatan modul.
8. Membuat jadwal kegiatan untuk mengatur
waktu pengerjaan modul.
9. Menyusun KTI.
4.2 Jenis Penelitian
Penelitian menggunakan metode eksperimen yaitu
merancang sensor suhu dan di gabungkan dengan ECG
untuk di tampilkan di LCD
21
4.3 Variabel Penelitian
4.3.1 Variabel Bebas
Sebagai variabel bebas ic lm35 ini tidak
memerlukan pengkalibrasian atau penyetelan dari
luar karena ketelitiannya sampai lebih kurang
seperempat derajat celsius pada temperatur ruangan
jangka sensor mulai dari 550C sampai dengan 1500C.
4.3.2 Variabel Tergantung
Variabel tergantung pada Alat ini adalah alat
ini hanya mengunakan sensor suhu LM35 untuk
mendeteksi suhu tubuh pasien
4.3.3 Variabel Terkendali
Variabel terkendali dalam alat ini adalah
terhubung lansung dengan ECG dan di tampilkan
bersamaan di display
4.4. Unit Analisis
Pada rangkaian ini merupakan keseluruhan dari
rangkaian sensor suhu adalah rangkaian lm35, dan
target ATMEGA 8535 serta interface LCD grafik
240x128,
22
4.5 Persiapan alat dan bahan
Menyiapkan suatu bahan merupakan salah satu
hal yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan
pembuatan suatu rangkaian elektronika, yang perlu
diperhtikan dalam kegiatan ini diantaranya adalah data
tehnisi dan karakteristik komponen elektronika, harga
maupun faktor ada tidaknya komponen tersebut
dipasaran. Karena perlu dilakukan perhitungan-
perhitungan yang cermat, survey lapangan maupun
mempelajari data pada Data Sheet Book komponen-
komponen yang akan kita butuhkan dalam pembuatan modul
tersebut.
Berikut ini disampaikan data bahan-bahan yang
diperlukan dalam pembuatan modul ini:
NO. NAMA KOMPONEN & BAHAN JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
IC Mikrokontroller
ATMEGA8535
LCD Grafik 240x128
Sensor LM35
Capasitor
Resistor
Soket USB Betina + Jantang
1 Buah
1 Buah
1 Buah
5
buah
10
buah
23
8 Kabel Skrem
PCB
1 set
Secukupnya
Secukupnya
Sebagai penunjang dalam melaksanakan pembuatan
modul, pengukuran, pengamatan, maupun pengujian
digunakan beberapa peralatan.
4.6 Tempat dan Waktu Pembuatan Modul
4.6.1. Tempat Pembuatan Modul
Pembuatan modul tugas akhir ini dikerjakan
dilaboratorium kampus Teknik Elektromedik
Makassar dan dikediaman penulis.
4.6.2.Waktu Pembuatan Modul
Jadwal kegiatan penulisan susunan menurut
jadwal kalender Akademik yang ada di Akademi
Teknik Elektrokmedik Muhammadiyah Makassar dan
dirumah.
NO. KEGIATAN BULAN
Jan Feb Mar Apr Jun Jul Ags Sep
24
1Penentuan
Judul
2Pembuatan
Proposal
3Ujian
Proposal
4Pembuatan
Modul
5Seminar
Awal
6 Ujian KTI
4.7. Rencana Anggaran Biaya Pembuatan Alat
NO KETERANGAN BIAYA (Rp)
1 Rangkaian Target 100.000
2 LCD Grafik 128X64 350.000
3 Power Supplay DC 200.000
5 Timah 20.000
6 Box Alat 250.000
25
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari uraian perencanaan pembuatan modul ini penulis
menguraikan perencanaan pembuatan modul tugas akhir
“RANCANG BANGUN ELEKTROCARDIOGRAF PORTABEL DENGAN
MENAMBAHKAN SENSOR SUHU MENGGUNAKAN LCD GRAFIK
BERBASIS ATMEGA 8535 ” hanya dapat di fungsikan
untuk memonitoring tidak untuk recorder.
27
DAFTAR PUSTAKA
Ardi. 2010. Defenisi Mikrokontroler.(edsi pertama) Yogyakarta:
Graha Ilmu
Document, data sheet sensor suhu LM35, tahun 2015. Data Sheet ATMega 8535, 2006, diakses tanggal 20 Mei
2012,
http://www.datasheetcatalog.org/datasheet/fairchild/atme
ga8535.pdf/
Agfianto. 2011 Defenisi Mikrokontroler. Yogyakarta: Graha
Ilmu Deni Arifianto, 2011, Kumpulan Rangkaian Elektronika Sederhana,
Penerbit Kawan Pustaka
28
Halaman Web, http://www.Mikrokontroler ATmega8535
Sistem Minimum - dunia elektronika.html, diakses
pada tanggal 10 Januari 2015.
Halaman web, http://www.buku saku dokter – ECG.html,
diakses pada tanggal 10 Januari 2015.
Halaman Web, http://www.graphic LCD 128x64 STN LED
Backlight LCD – 00710 Sparkfun Electronic.html.
diakses pada tanggal 10 Januari 2015.
Dokumen, Datasheet LCD Module GDM12684H.pdf. 2015.
Dokumen, Datasheet LCD Module LM12864L Series.pdf.
2015
Halaman web, http://www.extreme electronics -
Interfacing Graphical LCD with AVR MCU.html, diakses
pada tanggal 17 Januari 2015.
29