Pendidikan Secara Utuh (Comrehenship)
Transcript of Pendidikan Secara Utuh (Comrehenship)
Memahami Persoalan dan 12 prinsip dasar UPI-YPTK
Padang
1
Team DosenTeam DosenUniversitas Putra Indonesia
“YPTK”
MEMBANGUN KARAKTER BANGSA MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
Mahasiswa melakukan tindak kecurangan akademik seperti mengabsensikan orang lain, penyontekan, plagiasi, dan perjokian
Copy-pas
te lapor
an dan
skripsi
PROTRET INDONESIA SAAT INI
Darimana Aku berasal ?
Akan kemana setelah Mati ?
Untuk apa Aku hidup ?
Hubungan Penciptaan
Hubungan Perintah & Larangan
Hubungan Pembangkitan
Hubungan Hisab Amal
Manusia Lahir Manusia MatiManusia
Kehidupan Alam Semesta
Hidup ibadah kepada
Allah SWT
Manusia kembali pada Allah SWT
BAGAIMANA SOLUSINYA ?BAGAIMANA SOLUSINYA ?
A.A.WHY:WHY: Mengapa harus ada pendidikan karakter ?.
B.B.WHAT: WHAT: Apa karakter ?. Apa pendidikan karakter ?.
C.C.WHEN:WHEN: Kapan pendidikan karakter tepat diberikan ?.
D.D.WHO: WHO: Siapa yang harus diberi pendidikan karakter ?.
Siapa yang harus bertanggung jawab melakukan pendidikan karakter ?.
E.E.HOW:HOW: Bagaimana melakukan pendidikan karakter ?.
APA SOLUSINYA ?
APA KEUNTUNGAN BERBUAT BAIKAllah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."( QS: 2. Al Baqarah:286)
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Asbabun nuzul. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. Asbabun nuzul (QS: 99. Al Zalzalah:7-8)
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. (QS :2. Al Baqarah:25)
Albert EinsteinAlbert Einstein, “PPenyusun Teori enyusun Teori Relativitas: ”Ilmu tanpa agama adalah Relativitas: ”Ilmu tanpa agama adalah
bbuta sebaliknya agama tanpa ilmu uta sebaliknya agama tanpa ilmu adalah lumpuhadalah lumpuh”
BAGAIMANA SORANG PENGAJARBAGAIMANA SORANG PENGAJARAnda tidak dapat mengajari orang apapun juga; anda hanya dapat membantu dirinya untuk menemukannya sendiri (Galileo Galilei)(Galileo Galilei)
REUVEN BAR ONREUVEN BAR ON IQ rata-rata berpengaruh 6% dalam keberhasilan maksimal 20% EQ INVENTORY INSTITUT TEKNOLOGI CARNEGIEINSTITUT TEKNOLOGI CARNEGIE dari 10.000 orang sukses : 15% sukses karena kemampuan teknis 85% sukses karena faktor-faktor kepribadianDR. ALBERT EDWARD WIGGAMDR. ALBERT EDWARD WIGGAM dari 4000 orang yang kehilangan pekerjaan : 400 orang (10%) karena kemampuan teknis 3600 orang (90%) karena faktor-faktor kepribadian
Hasil studi D.P. Beach, 1982Hasil studi D.P. Beach, 1982 87% orang yang kehilangan pekerjaan atau macet karirnya adalah disebabkan karena tidak memiliki etika kerja yang baik
1
2
3
4
Kualitas Lulusan Dalam Dunia Kerja
11 Berorientasi pada Detail 412 Kepemimpinan 3.9713 Kepercayaan Diri 3.9514 Ramah 3.8515 Sopan 3.8216 Bijaksana 3.7517 Indeks Prestasi (>=3.0) 3.6818 Kreatif 3.5919 Humoris 3.2520 Kemampuan Berwirausaha 3.23
1 Kemampuan Komunikasi 4.692 Kejujuran/Integritas 4.59
3Kemampuan Bekerja Sama 4.54
4Kemampuan Interpersonal 4.5
5 Beretika 4.466 Motivasi/Inisiatif 4.427 Kemampuan Beradaptasi 4.418 Daya Analitik 4.369 Kemampuan Komputer 4.21
10Kemampuan Berorganisasi 4.05Sumber : National Association of Colleges and Employers, USA, 2002
(disurvei dari 457 pimpinan)
Renungan:
Action is the foundational key to all success.
Pablo PicassoBarangsiapa menempuh jalan yang padanya dia menuntut ilmu, maka Allah telah menuntunnya
jalan ke surga. (HR Muslim)
PEND.KARAKTER
BALITBANG
DIKDAS
DIKTIBPSDM & PMP
PNFIPenyusunan Konsep, ToT,
Piloting Sekolah, Penelitian, Kajian dan Evaluasi
Manajemen, Implementasi,
Sarpras, Replikasi
Manajemen, Implementasi, Sarpras,
Replikasi
Kurikulum PT, Pelatihan dosen, Penyusunan NA dan Pedoman Umum, dll
Pelatihan Guru, KS, Pengawas & Sertifikasi
KOORDINASI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER
Koordinasi dan perencanaan
SETJEN
ITJEN
PEND.KARAKTER
Pengawasan
DIKMEN
Manajemen, Implementasi,
Sarpras, Replikasi
BPPBHS
Pengemb Bhs Indonesia sbg bhs persatuan
Arah, Tahapan dan PrioritasArah: Sebagai bagian tak terpisahkan dalam
pencapaian visi dan misi pembangunan nasional (RPJP 2005 -2025)
Tahapan & prioritas:Tahap I : 2010 – 2014: (1) Reorientasi dan penyadaran akan pentingnya pembangunan karakter bangsa.(2) Penyusunan perangkat kebijakan terpadu dan pemberdayaan pemangku kepentingan agar dpt melaksanakan pembangungan karakter bangsa secara efektif.(3) Pelaksanaan, pemantapan dan evaluasi pembangunan karakter bangsa.
Tahap II: 2014 – 2020: Pengukuhan nilai-nilai dalam karakter bangsa, dan pemantapan pelaksanaan pembangunan karakter bangsa serta evaluasi pelaksanaannya.
Tahap III: 2020 – 2025: Pengembangan berkelanjutan.
TTema Pembangunan ema Pembangunan KarakterKarakter
Membangun generasi yang JUJUR, CERDAS, TANGGUH, dan
PEDULI
26
INTERVENSI
HABITUASI
Perilaku Berkarakte
r
MASYA-RAKAT
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAANAgama, Pancasila, UUD
1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas
Teori Pendidikan, Psikologi,
Nilai, Sosial Budaya
Pengalaman terbaik (best practices)dan praktik nyata
Nilai-nilai Luhur
PERANGKAT PENDUKUNGKebijakan, Pedoman, Sumber Daya,Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan.
PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSPEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA A MELALUPENDIDIKAN MELALUPENDIDIKAN
KELUARGASATUAN PENDIDIKAN
TK/SD
SMP
PT
expl
orin
g – st
reng
then
ing -
empo
werin
g
SMA
PendidikanKARAKTER
integrasi &
integrasi &
kontinuitas
kontinuitas
“…pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnyabudi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan
tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita..” (Ki Hajar
Dewantoro)
Pendidikan Karakter Secara Utuh:Pendidikan Karakter Secara Utuh:Ilmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, InovatifIlmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, Inovatif
PendidikanAKADEMIK
Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi
KEGIATANKESEHARIAN
Integrasi ke dalam kegiatan kemahasiswaan antara lain: Pramuka,
Olahraga, Karya Tulis, Seni
Integrasi ke dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kpd masyarakat yang berkarakter
Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di Perguruan Tinggi
Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di lingkungan keluarga, asrama, dan masyarakat 28
BUDAYA PT (KAMPUS)/ BUDAYA ORGANISASI
Perspektif Nilai-nilai karakter dlm totalitas Budaya Akademik
TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
BUDAYA AKADEMIK
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab’.
KARAKTER
Fungsi dan Tujuan Fungsi dan Tujuan Pendidikan NasionalPendidikan Nasional
UU No.20 Tahun 2003: UU No.20 Tahun 2003: Pasal 3Pasal 3
SUMBER NILAI-NILAI YANG DIKEMBANGKAN
Manusia Lingkungan
Manusia
Spiritual
Intelektual Emosional
KEARIFAN LOKAL
TRI HITA KARANAJalan hidup 3 penyebab kesejahteraan:Hubungan harmonis: Manusia-Tuhan, Manusia-Manusia, Manusia-Lingkungan