PENDAFTARANTANAH

IMANDA HANA BEYHAQI 1312011151 RUANG D3

DefinisiPendaftaran tanah: rangkaian kegiatan yang

dilakukan oleh pemerintah secara terus–menerus

berkesinambungan dan teratur meliputi pengumpulan,

pengolahan, pembukuan, dan penyajian serta

pemeliharaan data fisik dan data yuridis, dalam

bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-bidang tanah

dan satuan-satuan rumah susun, termasuk sertifikat

sebagai surat tanda bukti haknya bagi bidang-bidang

tanah yang sudah ada haknya badan hak milik atas

satuan rumah susun serta hak-hak tertentu yang

membebaninya.

Pengaturan1. PP No. 24 Tahun 1997

tentang Pendaftaran Tanah2. Pasal 19 UUPA

Asas spesialitas

merupakan asas pendaftaran tanah yang bekerja dengan penuh kehati-hatian dan kecermatan Asas terbuka

proses pendaftaran tanah dengan asas ini tidak dilakukan secara sembunyi-sembunyi atau tertutup Asas aman

pendaftaran tanah harus diselenggarakan secara teliti dan cermat sehingga hasilnya dapat memberikan jaminan kepastian hukum bagi masyarakat yang melakukan pendaftaran tanah

Asas – asas pendaftaran tanah

Asas sederhana

ketentuan-ketentuan hukum serta prosedur harus dengan mudah dapat dipahami oleh pihak-pihak yang berkepentingan terutama pemilik hak atas tanah Asas terjangkau

pendaftaran tanah harus terjangkau bagi pihak-pihak yang memerlukan khususnya bagi golongan ekonomi lemah Asas mutakhir

kelengkapan yang memadai didalam pelaksaan serta pemeliharaan datanya.

Asas – asas pendaftaran tanah

Objek Pendaftaran Tanah

a) Bidang-bidang tanah yang dipunyai dengan Hak Milik, Hak Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai

b) Hak Penglolaanc) Tanah Wakafd) Hak Milik Atas Satuan Rumah Rusune) Hak Tanggunganf) Tanah Ulayatg) Tanah negara

Tujuan Pendaftaran Tanah

a) Untuk menjamin kepastian hukum oleh Pemerintah kepada masyarakat yang telah mendaftarkan tanahnya

b) Memberikan jaminan kepeatian hukum dibidang pertanahan, yang mana jaminan kepastian hukum tersebut merupakan implementasi dari Undang-Undang Pokok Agraria yaitu terselenggaranya kegiatan pendaftaran tanah

Fungsi Pendaftaran TanahΩ Fungsi Administratif

hanya memperoleh tanda bukti hak yang apabila tidak dilakukan tidak berakibat batal demi hukum atau batalnya hak tersebut demi hukum

Ω Fungsi Konstitutifmerupakan syarat mutlak lahirnya atau

terjadinya hak, tanpa dilakukan pendaftaran tanah maka yang namanya hak t ersebut tidak pernah ada

PENDAFTARAN TANAH untuk Pertama Kali

a) Pengumpulan dan pengolahan data fisik

b) Pengumpulan dan pengolahan data yuridis serta pembekuan haknya

c) Penerbitan sertifikatd) Penyajian data fisik dan data

yuridise) Penyimpanan daftar umum dan

dokumen

Daftar tanah adalah dokumen dalam bentuk daftar yang memuat identitas bidang tanah dengan suatu sistem penomoran. Daftar tanah repdesa kelurahan. Dalam daftar tanah memuat semua bidang perorangan atau badan maupun pemerintahan dengan suatu hak atau negara yang terletak di desa yang bersangkutan. Daftar tanah dimaksudkan sebagai sumber informasi yang lengkap mengenai nomor bidang. Lokasi dan penunjukan surat ukur bidang-bidang tanah yang ada didalam pendaftaran, baik sebagai pendaftaran untuk pertama kali atau untuk kemudian

Pemeliharaan data pendaftaran tanah dilakukan apabila terjadi perubahan data pada data fisik atau yuridis obyek pendaftaran tanah yang telah didaftar.

Untuk pendaftaran peralihan hak karena pewarisan mengenai bidang tanah hak yang sudah didaftar dan Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun, sebagai yang diwajibkan menurut ketentuan dalam pasal 36, wajib diserahkan oleh yang menerima hak sebagai warisan kepada Kantor Pertanahan, sertifikat hak yang bersangkutan, surat kematian orang yang namanya tercatat sebagai pemegang haknya dan surat tanda bukti sebagai ahliwaris

Sanksi Pendaftaran TanahJika dalam pelaksanaannya PPAT mengabaikan ketentuan-ketentuan yang dimaksud dalam Pasal 38, 39, dan 40 PP 24/1997 serta ketentuan dan petunjuk yang diberikan oleh Menteri atau Pejabat yang ditunjukannya, akan dikenakan tindakan administratif, berupa teguran tertulis sampai pemberhentian dari jabatannya sebagai PPAT. Tindakan administratif tersebut tidak mengurangi kemungkinan tuntutan ganti kerugian oleh pihak-pihak yang menderita kerugian yang diakibatkan oleh diabaikannya ketentuan-ketentuan tersebut

Biaya Pendaftaran TanahBesaran masing-masing biaya terkait

dengan pelayanan pengukuran dan pemetaan bidang tanah ditentukan dengan menggunakan rumus tertentu yang diatur dalam PP 46/2002, yang sudah diganti dengan PP 13/2010. biaya pelayanan pendaftaran tanah untuk pertama kali dan pelayanan pemeliharaan data pendaftaran tanah masing-masing sebesar Rp 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah)

Besaran masing-masing biaya terkait dengan pelayanan pemeriksaan tanah ditentukan dengan menggunakan rumus tertentu yang diatur dalam PP 46 Tahun 2002. Besarnya biaya kegiatan pelayanan konsolidasi dan restribusi tanah secara swadaya ditentukan dengan menggunakan rumus tertentu yang diatur dalam PP 46 Tahun 2002. Biaya pelayanan tersebut tidak termasuk biaya transportasi ke lokasi tanah yang dimohon.

Rangkuman

Pendaftaran tanah adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah secara terus menerus, berkesinambungan dan teratur, meliputi pengumpulan, pengolahan, pembukuan dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis dalam bentuk peta dan daftar mengenai bidang-bidang tanah dan satuan rumah susun termasuk pemberian surat tanda bukti haknya bagi bidang-bidang tanah yang seudah ada haknya dan hak milik atas satuan rumah susun serta hak-hak tertentu yang membebaninya

TERIMA KASIH