panduan-pengelolaan-pir-remaja-2009.pdf - WordPress.com

124
Panduan Pengelolaan

Transcript of panduan-pengelolaan-pir-remaja-2009.pdf - WordPress.com

Panduan Pengelolaan

Panduan PengelolaanPanduan PengelolaanPanduan PengelolaanPanduan PengelolaanPanduan Pengelolaan

Pusat Informasi Pusat Informasi Pusat Informasi Pusat Informasi Pusat Informasi dddddanananananKoKoKoKoKonnnnnseling Remajaseling Remajaseling Remajaseling Remajaseling Remaja(((((PIK RemajaPIK RemajaPIK RemajaPIK RemajaPIK Remaja)))))

Edisi I : Tahun 2006

Edisi II : Tahun 2007

Edisi III : Tahun 2008

Edisi IV : Tahun 2009

BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL

Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak-Hak ReproduksiJakarta, 2009

PANDUAN PENGELOLAANPUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA

(PIK REMAJA)

TIM PENYEMPURNAAN :

Drs. M. Masri Muadz, M.Sc.

Drs. Syaefuddin, MBA

Drs. Indrawarman M, M.Sc, MM

Drs. Edi Muin, M.Si

Dra. Budiarti Utomo

Witri Windrawati, SE

Farida Ekasari, SI.P, MKM

Alifah Nuranti, S.Psi, M.Sc.

dr. Ratnasari Widyastuti

dr. Umi Salamah

Masnuryati, SE

Syahril Tanjung, SH

Editor :Drs. M. Masri Muadz, M.Sc.

Drs. Syaefuddin, MBA

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yangMaha Esa, Buku Panduan Pengelolaan Pusat Informasi danKonseling Remaja (PIK Remaja) Edisi IV dapat diterbitkandengan berbagai penyempurnaan. Buku Panduan ini merupakanacuan bagi para Pengelola Program KB, khususnya PengelolaProgram Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja(PKBR) dalam membentuk, mengembangkan dan membina PIKRemaja di berbagai tingkatan.

Dalam Buku Panduan ini secara spesifik diuraikan tentang latarbelakang, tujuan dan sasaran, strategi pengembangan danpengelolaan, yaitu terbagi dalam pengelolaan PIK Remaja TahapTumbuh, Tahap Tegak dan Tahap Tegar, pokok-pokok kegiatanPIK Remaja, cara-cara mengembangkan PIK Remaja yangramah remaja (youth friendly), teknik-teknik melakukanadvokasi dalam pembentukan dan pengembangan PIK Remaja,kegiatan penunjang, serta aspek-aspek pencatatan dan pelaporan.

Buku Panduan ini merupakan penyesuaian dan penyempurnaandari Buku Pedoman PIK Remaja yang telah diterbitkan padaedisi sebelumnya. Mengingat Panduan ini bersifat umum, maka

i

pelaksanaannya di lapangan masih memerlukan penjabaran lebihteknis, sesuai dengan kondisi dan situasi wilayah masing-masing.

Disadari bahwa Buku Panduan Pengelolaan PIK Remaja inimasih belum sempurna seperti yang diharapkan. Untuk itu kamimengharapkan masukan, kritik dan saran yang membangun bagipenyempurnaan Buku Panduan ini selanjutnya, sehingga dapatdisesuaikan dengan perkembangan pengelolaan PIK Remaja dariwaktu ke waktu, sesuai dengan perkembangan kebijakan danprogram PKBR yang dilaksanakan.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam prosespenyiapan materi Panduan ini. Semoga apa yang telah dilakukanbermanfaat bagi remaja saat ini dan generasi yang akan datang.

Jakarta, April 2009

Direktorat Remaja dan PerlindunganHak-hak Reproduksi,

Direktur,

Drs. M. Masri Muadz, M.Sc.

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................. iDAFTAR ISI ............................................................................ iii

BAB I

PENDAHULUAN ................................................................... 1A. Latar Belakang .......................................................... 1

B. Tujuan ....................................................................... 10

C. Sasaran dan Ruang Lingkup ...................................... 11

D. Pengertian dan Batasan ............................................. 13

BAB II

PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN PIK REMAJA.... 19A. Arah Pengembangan dan Pengelolaan

PIK Remaja ............................................................... 19

B. Tahapan Pengembangan dan PengelolaanPIK Remaja ............................................................... 20

C. Ciri-ciri Tahapan ....................................................... 20

BAB III

MEKANISME PENGELOLAAN PIK REMAJA.................... 31A. Membentuk PIK Remaja............................................ 31

B. Mengembangkan dan MeningkatkanKualitas PIK Remaja.................................................. 33

C. Membangun PIK Remaja yang Ramah Remaja......... 52

iii

D. Melakukan Advokasi tentang PIK Remaja................ 58

E. Melakukan Promosi dan Sosialisasi PIK Remaja...... 60

F. Menyiapkan Relawan PIK Remaja ........................... 62

G. Memberdayakan SDM PIK Remaja .......................... 64

H. Mencari Sumber Dana PIK Remaja .......................... 66

I. Melaksanakan Administrasi PIK Remaja .................. 69

J. Melaksanakan Konsultasi danFasilitasi PIK Remaja ................................................ 70

BAB IV

PENCATATAN DAN PELAPORAN....................................... 73A. Pencatatan ................................................................. 73

B. Pelaporan ................................................................... 75

C. Penjelasan Cara Pengisian Formulir Pencatatandan Pelaporan ............................................................ 78

LAMPIRAN FORMULIR .................................................... 931. Formulir 1. Catatan Kegiatan Pendidikan PKBR

Oleh Pendidik Sebaya Secara Individual....... 93

2. Formulir 2. Catatan Kegiatan Pendidikan PKBROleh Pendidik Sebaya Secara Kelompok...... 94

3. Formulir 3. Catatan Kegiatan Konseling IndividuOleh Konselor Sebaya................................... 95

4. Formulir 4. Catatan Kegiatan Konseling KelompokOleh Konselor Sebaya ................................... 96

iv

5. Formulir 5. Pelaporan PIK Remaja Tingkat Kecamatan... 97

6. Formulir 6. Pelaporan PIK Remaja TingkatKabupaten/Kota............................................. 98

7. Formulir 7. Pelaporan PIK Remaja Tingkat Provinsi....... 99

8. Formulir 8. Pelaporan PIK Remaja................................... 100

9. Formulir 9. Pengisian Profil PIK-KRR Online................. 101

10. Formulir 10. Profil PIK Remaja (Kualitas PIK Remaja).... 102

11. Lampiran 11. Contoh Surat Rujukan .................................. 105

12. Lampiran 12. Contoh MoU antara PIK Remajadengan Dokter Rujukan Medis ..................... 106

13. Lampiran 13.Contoh Proposal PIK Remaja ....................... 109

v

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 1

A. LATAR BELAKANG

Pada tahun 2007 jumlah remaja umur 10-24 tahun sangat besarterdapat sekitar 64 juta atau 28,6% dari jumlah PendudukIndonesia sebanyak 222 juta (Proyeksi Penduduk Indonesiatahun 2000-2025, BPS, Bappenas, UNFPA, 2005). Disampingjumlahnya yang besar, remaja juga mempunyai permasalahanyang sangat kompleks seiring dengan masa transisi yangdialami remaja. Masalah yang menonjol dikalangan remajamisalnya masalah seksualitas (kehamilan tak diinginkan danaborsi), terinfeksi Penyakit Menular Seksual (PMS), HIV danAIDS, penyalahgunaan Napza dan sebagainya. Salah satuupaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah-masalahremaja diantaranya melalui PIK Remaja. PIK Remaja adalahsuatu wadah kegiatan program PKBR (Penyiapan KehidupanBerkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untukremaja guna memberikan pelayanan informasi dan konselingkesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga.

BabI

PendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja2

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak kemasa dewasa. Kehidupan remaja merupakan kehidupan yangsangat menentukan bagi kehidupan masa depan merekaselanjutnya. Masa remaja seperti ini oleh Bank Dunia disebutsebagai masa transisi kehidupan remaja. Transisi kehidupanremaja oleh Bank Dunia dibagi menjadi 5 hal (Youth FiveLife Transitions). Transisi kehidupan yang dimaksud menurutProgress Report World Bank adalah:

1. Melanjutkan sekolah (continue learning)

2. Mencari pekerjaan (start working)

3. Memulai kehidupan berkeluarga (form families)

4. Menjadi anggota masyarakat (exercise citizenship)

5. Mempraktekkan hidup sehat (practice healthy life).

Program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga BagiRemaja) yang dilaksanakan berkaitan dengan bidangkehidupan yang kelima dari transisi kehidupan remajadimaksud, yakni mempraktekkan hidup secara sehat (practicehealthy life). Empat bidang kehidupan lainnya yang akandimasuki oleh remaja sangat ditentukan oleh berhasil tidaknyaremaja mempraktekkan kehidupan yang sehat. Dengan katalain apabila remaja gagal berperilaku sehat, kemungkinanbesar remaja yang bersangkutan akan gagal pada empat bidangkehidupan yang lain.

Dari data-data yang berkaitan dengan gambaran perilaku sehatremaja, khususnya yang berhubungan dengan risiko TRIADKRR (Seksualitas, NAPZA, HIV dan AIDS), tampaknya

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 3

sebagian remaja Indonesia berperilaku tidak sehat. Perilakutidak sehat tersebut seperti terlihat pada data berikut ini.

Seksualitas

♦ Seks Pra Nikah

Berdasarkan Survey Kesehatan Reproduksi RemajaIndonesia (SKRRI, 2002-2003) didapatkan bahwa remajamengatakan mempunyai teman yang pernah berhubunganseksual pada usia 14-19 tahun (perempuan 34,7%, laki-laki 30,9%), sedangkan usia 20-24 tahun (perempuan48,6%, laki-laki 46,5%). Dari penelitian yang dilakukanoleh Wimpie Pangkahila tahun 1996 terhadap 633 pelajarSLTA di Bali, didapatkan bahwa 27% remaja laki-laki dan18% remaja perempuan mempunyai pengalamanberhubungan seks pra nikah. Sedangkan hasil penelitianyang dilakukan oleh Situmorang tahun 2001 didapatkan27% remaja laki-laki dan 9% remaja perempuan di Medanmengatakan sudah melakukan hubungan seks.

Hasil penelitian DKT Indonesia 2005, menunjukkanperilaku seksual remaja di 4 kota yaitu Jabotabek, Bandung,Surabaya dan Medan berdasarkan norma yang dianut, 89%remaja tidak setuju adanya seks pra nikah, namunkenyataannya 82% remaja punya teman melakukan sekspra nikah, 66% remaja punya teman hamil sebelummenikah. Remaja secara terbuka menyatakan melakukanseks pranikah di Jabotabek 51%, Bandung 54%, Surabaya

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja4

47% dan Medan 52%. Dari data PKBI tahun 2006didapatkan bahwa kisaran umur pertama kali melakukanhubungan seks pada umur 13-18 tahun, 60% tidakmenggunakan alokon, 85% dilakukan di rumah sendiri.

Menurut survei Komnas Perlindungan Anak di 33 ProvinsiJanuari s/d Juni 2008 menyimpulkan 1). 97% remaja SMPdan SMA pernah menonton film porno, 2). 93,7% remajaSMP dan SMA pernah ciuman, genital stimulation(meraba alat kelamin) dan oral sex (sex melalui mulut),3) 62,7% remaja SMP tidak perawan, 4) 21,2% remajamengaku pernah aborsi.

Faktor yang paling mempengaruhi remaja untukmelakukan hubungan seksual (3 x lebih besar) adalah:1). Teman sebaya yaitu mempunyai pacar; 2).Mempunyai teman yang setuju dengan hubungan sekspra nikah; 3). Mempunyai teman yang mempengaruhiatau mendorong untuk melakukan seks pranikah(Analisa Lanjut SKRRI, 2003).

Perilaku seks pranikah remaja cenderung terus meningkatseperti diuraikan diatas, sehingga kehamilan yang tidakdiinginkan (KTD) juga terjadi pada kelompok remaja.Disamping itu jumlah kelompok remaja di Indonesia yangsaat ini sudah menginginkan suatu pelayanan KB tersediabagi kelompok mereka, ternyata datanya sangatmencengangkan. Data SKRRI 2007 menunjukkan 90%remaja perempuan dan 85% remaja laki-laki

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 5

menginginkan pelayanan KB diberikan kepada mereka.Angka ini jauh lebih besar jika dibandingkan hasil SKRRI2002 yang hanya 52% remaja perempuan dan 41% remajalaki-laki masing-masing meminta untuk dapat diberikanpelayanan kontrasepsi.

Jika 90% remaja perempuan dan 85% remaja laki-lakiyang saat ini sudah menginginkan pelayanan alatkontrasepsi dikaitkan dengan jumlah remaja umur 15-24tahun yang jumlahnya sekitar 42 juta jiwa, berarti sekitar37 juta jiwa remaja yang membutuhkan pelayanan alatkontrasepsi tidak terpenuhi atau unmet need ber KB untukkelompok remaja. Unmet need ber KB untuk kelompokremaja akan tetap menjadi unmet need, karena definisiKeluarga Berencana menurut Undang-Undang No. 10tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan danPembangunan Keluarga Sejahtera adalah untuk“Pasangan Suami Istri sesuai dengan pilihannya”.Dengan demikian pemberian pelayanan kontrasepsikepada remaja bertentangan dengan Undang-undang.

Aborsi

Berdasarkan data Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia(PKBI, Rakyat Merdeka, tahun 2006) yang merujuk pada dataTerry Hull dkk. (1993) dan Utomo dkk. (2001) didapatkanbahwa 2,5 juta perempuan pernah melakukan aborsi per tahun,27% (± 700 ribu) dilakukan oleh remaja, dan sebagian besar

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja6

dilakukan dengan cara tidak aman. Sekitar 30-35% aborsi iniadalah penyumbang kematian ibu (307/100 ribu kelahiran)dan tercatat bahwa Angka Kematian Ibu (Mother MortalityRate) di Indonesia adalah 10 kali lebih besar dari Singapura.

Narkoba

Berdasarkan data BNN 2004, menunjukan bahwa 1,5% darijumlah penduduk Indonesia (3.2 juta jiwa) adalah penggunanarkoba. Dari jumlah tersebut, 78% diantaranya adalah remajausia 20-29 tahun.

HIV dan AIDS (Depkes, 2009)

Secara kumulatif jumlah kasus AIDS sampai dengan September2009 sebesar 18.442 kasus. Berdasarkan cara penularannyasecara kumulatif dilaporkan antara lain melalui heteroseksual49,7%, IDU 40,7%, homoseksual 3,4%, perinatal 2,5%,transfusi darah 0,1%, dan tidak diketahui 3,7%. Menurut 4golongan usia tertinggi adalah usia 20-29 tahun sebanyak49,6%, usia 30-39 tahun 29,8%, usia 40-49 tahun 8,7%, usia15-19 tahun 3,0%. Perbandingan persentase kasus AIDS antaralaki-laki dan perempuan adalah 74,5% : 25,5% atau 3 : 1.

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa masalah remajaIndonesia adalah:1). 60% remaja mengaku telahmempraktekkan seks pra nikah; 2). ± 70% dari penggunaNarkoba adalah remaja; 3). ± 50% dari pengidap AIDS adalahkelompok umur remaja. Jadi sejumlah itulah remaja Indonesia

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 7

yang terganggu kesempatannya untuk melanjutkan sekolah,memasuki dunia kerja, memulai keluarga dan menjadi anggotamasyarakat secara baik. Sejumlah itu pula remaja yang tidaksiap untuk melanjutkan tugas dan peran sebagai generasipenerus bangsa.

Untuk merespon permasalahan remaja tersebut, Pemerintah(cq. BKKBN) telah melaksanakan dan mengembangkanprogram PKBR yang diarahkan untuk mewujudkan TegarRemaja dalam rangka Tegar Keluarga untuk mewujudkanKeluarga Kecil Bahagia Sejahtera. Ciri-ciri Tegar Remajaadalah remaja yang menunda usia pernikahan, remaja yangberperilaku sehat, terhindar dari risiko TRIAD KRR(Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS), bercita-cita mewujudkanKeluarga Kecil Bahagia Sejahtera serta menjadi contoh,model, idola dan sumber informasi bagi teman sebayanya.Upaya untuk mewujudkan remaja Indonesia melalui programPKBR sesuai dengan konsep Tegar Remaja tersebut akandiupayakan melalui strategi Tegar Remaja. Strategi TegarRemaja merujuk pada lessons learned dari evaluasi programARH tahun 1990-2000, School of Public Health, Universityof Michigan, USA, 2005 dan evaluasi program ARH di Asia,Afrika dan Amerika Latin (World Bank Report, 2007).

Strategi Tegar Remaja adalah program PKBR yangdilaksanakan melalui pengembangan faktor-faktor pendukung(promotive factors) program PKBR dan remaja, dalam konteksdan situasi faktor risiko TRIAD KRR. Program PKBR apabila

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja8

tidak dilaksanakan dengan pengembangan faktor pendukungtersebut akan mengakibatkan meningkatnya jumlah remajayang bermasalah. Dengan meningkatnya jumlah remaja yangbermasalah akan mengganggu pencapaian tugas-tugasperkembangan remaja. Tugas-tugas pertumbuhan danperkembangan remaja tersebut adalah sebagai berikut :

1. Tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan remajasecara individual, yaitu pertumbuhan fisik, perkembanganmental, emosional dan spiritual.

2. Tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan remajasecara sosial, yaitu melanjutkan sekolah, mencaripekerjaaan, memulai kehidupan berkeluarga, menjadianggota masyarakat yang normal dan mempraktekkanhidup sehat, seperti yang telah diuraikan pada halamansatu dimuka.

Akan tetapi apabila program PKBR didukung oleh ketigafaktor pendukung, yaitu (1) peningkatan assets/capabilitiesremaja atau pengembangan segala sesuatu yang positif sepertiterdapat pada diri remaja (pengetahuan, sikap, perilaku, hobi,minat dan sebagainya), (2) pengembangan resources/opportunities, yaitu jaringan dan dukungan yang diberikankepada remaja dan program PKBR oleh semua stakeholdersterkait (orang tua, teman, sekolah, organisasi remaja,pemerintah, media massa, dan sebagainya), (3) Pemberianpelayanan kedua (second chance) kepada remaja yang telahmenjadi korban TRIAD KRR, agar bisa sembuh dan kembali

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 9

hidup normal, maka pelaksanaan Program PKBR akanmenghasilkan Tegar Remaja (TR) seperti yang dijelaskansebelumnya.

Salah satu kegiatan program PKBR yang mengembangkanketiga strategi tersebut diatas, adalah kegiatan yangdilaksanakan dengan wadah PIK Remaja. Keberadaan danperanan PIK Remaja dilingkungan remaja sangat pentingartinya dalam membantu remaja untuk mendapatkan informasidan pelayanan konseling yang cukup dan benar tentang PKBR.Akses dan kualitas pengelolaan dan pelayanan PIK Remajamasih relatif rendah. Oleh karena itu perlu dilakukanpeningkatan pengembangan dan pengelolaan PIK Remajadalam rangka meningkatkan akses dan kualitas pengelolaandan pelayanan tersebut.

Untuk peningkatan dan pengembangan pengelolaan danpelayanan PIK Remaja diperlukan buku panduan standar yangdapat digunakan oleh pihak-pihak terkait dengan pengelolaan,pelayanan serta pengembangan PIK Remaja.

Panduan Pengelolaan PIK Remaja yang disempurnakan inisudah diterjemahkan kedalam Panduan berbentuk “Video”.Diharapkan Panduan Pengelolaan PIK Remaja baik dalambentuk cetak maupun video ini dapat memberikan kemudahanbagi para pembina dan pengelola PIK Remaja dalammemahami dan menggunakannya di lapangan.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja10

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Buku Panduan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesdan kualitas pengelolaan dan pelayanan PIK Remajadalam rangka peningkatan pencapaian tujuan PIK Remaja.Sedangkan tujuan dari PIK Remaja itu sendiri adalahuntuk memberikan informasi PKBR, Pendewasaan UsiaPerkawinan, Keterampilan Hidup (Life Skills), pelayanankonseling dan rujukan PKBR. Disamping itu untukmengembangkan kegiatan-kegiatan lain yang khas, sesuaidengan minat dan kebutuhan remaja untuk mencapai TegarRemaja dalam rangka Tegar Keluarga guna mewujudkanKeluarga Kecil Bahagia Sejahtera.

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan paraPembina dan Pengelola PIK Remaja tentang pengertiandan batasan PIK Remaja.

b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan paraPembina dan Pengelola PIK Remaja, tentang tujuan,sasaran dan ruang lingkup PIK Remaja.

c. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan paraPembina dan Pengelola PIK Remaja tentang strategipembentukan, pembinaan dan pengembangan PIKRemaja.

d. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan paraPembina dan Pengelola PIK Remaja, tentang pokok-

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 11

pokok kegiatan dan mekanisme pengelolaan PIKRemaja.

e. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan paraPembina dan Pengelola PIK Remaja tentangmonitoring, evaluasi dan pelaporan PIK Remaja.

C. SASARAN DAN RUANG LINGKUP

1. Sasaran (audience)

Sasaran yang terkait dengan pembentukan,pengembangan, pengelolaan, pelayanan dan pembinaanPIK Remaja, sebagai berikut:

a. Pembina

Pembina PIK Remaja adalah seseorang yangmempunyai kepedulian yang tinggi terhadap masalah-masalah remaja, memberi dukungan dan aktif membinaPIK Remaja, baik yang berasal dari Pemerintah,Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau organisasikepemudaan/remaja lainnya, seperti :

1) Pemerintah: Kepala desa/lurah, camat, bupati,walikota, pimpinan SKPDKB.

2) Pimpinan LSM: pimpinan kelompok-kelompokorganisasi masyarakat (seperti: pengurus masjid,pastor, pendeta, pedande, biksu) dan pimpinankelompok dan organisasi pemuda.

3) Pimpinan media massa (surat kabar, majalah, radiodan TV).

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja12

4) Rektor/Dekan, kepala SLTP, SLTA, pimpinanpondok pesantren, komite sekolah.

5) Orang tua, melalui program Bina Keluarga Remaja(BKR), majelis ta’lim, program PKK.

6) Pimpinan kelompok sebaya melalui programKarang Taruna, pramuka, remaja masjid/gereja/vihara.

b. Pengelola PIK Remaja

Pengelola PIK Remaja adalah pemuda/remaja yangpunya komitmen dan mengelola langsung PIK Remajaserta telah mengikuti pelatihan dengan mempergunakanmodul dan kurikulum standard yang telah disusun olehBKKBN atau yang sejenis. Pengelola PIK Remajaterdiri dari Ketua, Bidang Administrasi, BidangProgram dan Kegiatan, Pendidik Sebaya dan KonselorSebaya.

2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup PIK Remaja meliputi aspek-aspek kegiatanpemberian informasi PKBR, Pendewasaan UsiaPerkawinan, Keterampilan Hidup (Life Skills), pelayanankonseling, rujukan, pengembangan jaringan dandukungan, dan kegiatan-kegiatan pendukung lainnyasesuai dengan ciri dan minat remaja.

PIK Remaja tidak mengikuti tingkatan wilayah administrasiseperti tingkat desa, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 13

kota atau provinsi. Artinya PIK Remaja dapat melayaniremaja lainnya yang berada di luar lokasi wilayahadministrasinya. PIK Remaja dalam penyebutannya bisadikaitkan dengan tempat dan institusi pembinanya sepertiPIK Remaja sekolah, PIK Remaja masjid, PIK Remajapesantren, dan lain-lain.

D. PENGERTIAN DAN BATASAN

1. Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja)adalah suatu wadah kegiatan program PKBR yang dikeloladari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayananinformasi dan konseling tentang Perencanaan KehidupanBerkeluarga Bagi Remaja serta kegiatan-kegiatanpenunjang lainnya. PIK Remaja adalah nama generik.Untuk menampung kebutuhan program PKBR danmenarik minat remaja datang ke PIK Remaja, namagenerik ini dapat dikembangkan dengan nama-nama yangsesuai dengan kebutuhan program dan selera remajasetempat.

2. Kesehatan Reproduksi Remaja adalah suatu kondisi sehatyang menyangkut sistem reproduksi (fungsi, komponendan proses) yang dimiliki oleh remaja baik secara fisik,mental, emosional dan spiritual.

3. Perencanaan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja adalahsuatu program untuk memfasilitasi terwujudnya TegarRemaja, yaitu remaja yang berperilaku sehat, terhindardari risiko TRIAD KRR (Seksualitas, Napza, HIV dan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja14

AIDS), menunda usia pernikahan, mempunyaiperencanaan kehidupan berkeluarga untuk mewujudkanKeluarga Kecil Bahagia Sejahtera serta menjadi contoh,model, idola dan sumber informasi bagi teman sebayanya.

4. TRIAD KRR adalah tiga risiko yang dihadapi oleh remaja,yaitu risiko-risiko yang berkaitan dengan Seksualitas,Napza, HIV dan AIDS.

5. Risiko seksualitas adalah sikap dan perilaku seksualremaja yang berkaitan dengan Infeksi Menular Seksual(IMS), Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), aborsi danrisiko perilaku seks sebelum nikah.

6. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiencyvirus, yaitu virus yang menurunkan sistem kekebalantubuh manusia.

7. AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno DeficiencySyndrome, yaitu kumpulan dari berbagai gejala penyakitakibat turunnya kekebalan tubuh individu yang didapatakibat HIV.

8. Napza adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol,Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya, yaitu zat-zat kimiawiyang dimasukkan kedalam tubuh manusia baik secara oral(melalui mulut), dihirup (melalui hidung) atau disuntikyang menimbulkan efek tertentu terhadap fisik, mentaldan ketergantungan.

9. Remaja (Adolescent) adalah penduduk usia 10–19 tahun(WHO); Pemuda (Youth) adalah penduduk usia 15-24

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 15

tahun (UNFPA); Orang Muda (Young people) adalahpenduduk usia 10–24 tahun (UNFPA dan WHO);Generasi Muda (Young Generation) adalah pendudukusia 12-24 tahun (World Bank). Remaja sebagai sasaranprogram PKBR adalah penduduk usia 10-24 tahun yangbelum menikah.

10. Pendidik Sebaya PKBR adalah remaja yang mempunyaikomitmen dan motivasi yang tinggi sebagai nara sumberbagi kelompok remaja sebayanya dan telah mengikutipelatihan Pendidik Sebaya PKBR denganmempergunakan Modul dan Kurikulum standard yangtelah disusun oleh BKKBN atau yang sejenis.

11. Konselor Sebaya PKBR adalah Pendidik Sebaya yangpunya komitmen dan motivasi yang tinggi untukmemberikan konseling PKBR bagi kelompok remajasebayanya yang telah mengikuti pelatihan konselingPKBR dengan mempergunakan Modul dan KurikulumStandard yang telah disusun oleh BKKBN atau yangsejenis.

12. Pengelola PIK Remaja adalah pemuda/remaja yang punyakomitmen dan mengelola langsung PIK Remaja serta telahmengikuti pelatihan dengan mempergunakan Modul danKurikulum standard yang telah disusun oleh BKKBN atauyang sejenis. Pengelola PIK Remaja terdiri dari Ketua,Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja16

13. Pembina PIK Remaja adalah seseorang yang mempunyaikepedulian yang tinggi terhadap masalah-masalah remaja,memberi dukungan dan aktif membina PIK Remaja, baikyang berasal dari Pemerintah, Lembaga SwadayaMasyarakat (LSM) atau organisasi kepemudaan/remajalainnya.

14. Pendidikan PKBR adalah suatu proses penyampaianinformasi atau pendidikan PKBR yang dilakukan olehPendidik Sebaya untuk membantu remaja sebayanyadalam memahami tentang Perencanaan KehidupanBerkeluarga Bagi Remaja.

15. Konseling PKBR adalah suatu proses konsultasi dimanaseorang Konselor Sebaya membantu remaja sebayanyauntuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitandengan Perencanaan Kehidupan Berkeluarga BagiRemaja.

16. Tegar Remaja adalah remaja-remaja yang menunda usiapernikahan, berperilaku sehat, terhindar dari risikoSeksualitas, Napza, HIV dan AIDS, mempunyaiperencanaan kehidupan berkeluarga untuk mewujudkanKeluarga Kecil Bahagia Sejahtera dan menjadi contoh,model, idola dan sumber informasi bagi teman sebayanya.

17. Keterampilan Hidup (Life Skills) menurut Undang-undangSistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 adalahpendidikan non formal yang memberikan keterampilannon formal, sosial, intelektual/akademis, dan vokasionaluntuk bekerja secara mandiri. Life Skills yang

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 17

dikembangkan dalam program PKBR lebih ditekankanpada Life Skills yang berkaitan dengan keterampilan fisik,keterampilan mental, keterampilan emosional,keterampilan spiritual, keterampilan kejuruan(vocational), dan keterampilan menghadapi kesulitan.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja18

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 19

A. Arah Pengembangan dan Pengelolaan PIK Remaja

Agar peningkatan akses dan kualitas pengelolaan danpelayanan PIK Remaja bisa tercapai, maka pengembangandan pengelolaan PIK Remaja diarahkan sebagai berikut :

1. Menjadikan PIK Remaja yang dikembangkan dan dikeloladari, oleh dan untuk remaja.

2. Menjadikan PIK Remaja sebagai sumber informasi yangmemperjelas pengetahuan, dan keterampilan remajatentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja.

3. Menjadikan seluruh kegiatan PIK Remaja yang RamahRemaja (adolescents friendly).

4. Menjadikan PIK Remaja sebagai wadah untukmengintegrasikan upaya peningkatan assets danpengembangan resources.

Pengembangan danPengembangan danPengembangan danPengembangan danPengembangan danPengelolaan PIK RemajaPengelolaan PIK RemajaPengelolaan PIK RemajaPengelolaan PIK RemajaPengelolaan PIK Remaja

BabII

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja20

B. Tahapan Pengembangan dan Pengelolaan PIK Remaja

Dalam upaya mencapai tujuan pengembangan danpengelolaan PIK Remaja di atas, maka PIK Remajadikembangkan melalui 3 (tiga) tahapan yaitu tahap Tumbuh,Tegak, dan Tegar. Proses pengembangan dan pengelolaanmasing-masing tahapan tersebut didasarkan pada 1) Materidan Isi Pesan (assets) yang diberikan; 2) Ciri kegiatan yangdilakukan; dan 3) Dukungan dan Jaringan (resources) yangdimiliki.

C. Ciri-ciri Tahapan

1. PIK Remaja Tahap Tumbuh

a. Materi dan Isi Pesan (assets) yang diberikan :

1) Triad KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan.

2) Pendalaman materi Triad KRR dan PendewasaanUsia Perkawinan.

3) Pemahaman tentang Hak-Hak Reproduksi.

b. Kegiatan yang dilakukan :

1) Kegiatan dilakukan di tempat PIK Remaja

2) Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) di dalamlokasi PIK Remaja berada, misalnya penyuluhanindividu dan kelompok

3) Menggunakan media cetak

4) Melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai denganformulir (terlampir)

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 21

c. Dukungan dan Jaringan (resources) yang dimiliki :

1) Ruang khusus

2) Memiliki papan nama, ukuran minimal 60 cm x 90cm, dan dipasang di tempat yang mudah dilihat olehkhalayak.

3) Struktur pengurus paling tidak memiliki : Pembina,Ketua, Bidang Administrasi, Bidang Program dankegiatan, PS dan KS

4) Dua orang Pendidik Sebaya yang dapat diakses

5) Lokasi PIK Remaja mudah diakses dan disukai olehremaja

2. PIK Remaja Tahap Tegak

a. Materi dan Isi Pesan (assets) yang diberikan :

1) Triad KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan

2) Pendalaman materi Triad KRR dan PendewasaanUsia Perkawinan

3) Pemahaman tentang hak-hak reproduksi

4) Keterampilan Hidup (Life Skills)

5) Keterampilan advokasi

b. Kegiatan yang dilakukan :

1) Kegiatan dilakukan di dalam dan di luar PIK Remaja

2) Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) di dalamlokasi PIK Remaja berada, misalnya penyuluhanindividu dan kelompok

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja22

3) Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) di luarPIK Remaja. antara lain:

a). Sosialisasi dan dialog interaktif melalui radio/TV

b). Press gathering

c). Pemberian Informasi PKBR dan KRR olehPendidik Sebaya kepada remaja seperti di pasar,jalanan, sekolah, masjid, gereja, vihara danbanjar, dan lain-lain.

d). Seminar PKBR

e). Road show PKBR ke sekolah, masjid, gereja,vihara, banjar, dan lain-lain.

f). Promosi PIK Remaja melalui TV, radio,majalah, surat kabar.

g). Pemberian informasi PKBR dalam momentumstrategis (Pentas seni, Hari-hari besar nasionaldan daerah, Hari Keluarga Nasional, HariRemaja, Hari Anti Narkoba, Hari AIDS, KemahBhakti Pramuka, dan Gerakan Penghijauan).

h). Diskusi anti kekerasan dalam rumah tangga,

i). Sosialisasi PKBR bagi calon pengantin

j). Penyampaian informasi PKBR melalui MobilUnit Penerangan (Mupen)

Untuk melakukan kegiatan di luar PIK Remajadiperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 23

a) Mempelajari materi yang akan disampaikan

b) Mempersiapkan alat bantu atau sarana yangdiperlukan

c) Mengetahui karakteristik sasaran

d) Melakukan koordinasi dengan penyelenggarakegiatan

4) Melakukan konseling PKBR melalui sms, telepon,tatap muka, dan surat menyurat

5) Menggunakan media cetak dan elektronik

6) Melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai denganformulir (terlampir).

7) Melakukan advokasi dan promosi PIK Remajauntuk mengembangkan jaringan pelayanan

8) Melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menarikminat remaja untuk datang ke PIK Remaja, antaralain :

a) Pendampingan kepada remaja penyalahgunanapza, hamil di luar nikah, dan HIV positif

b) Bedah film

c) Pelatihan penyiapan karir, contoh: membuatlamaran pekerjaan, kursus bahasa Inggris,browsing internet, dan lain-lain.

d) Lintas alam/out bound

e) Bimbingan belajar siswa SLTP/SLTA

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja24

f) Pendataan remaja yang mengalami risikoTRIAD ( Kehamilan tidak diinginkan,penyalahguna Napza dan HIV Positif).

g) Studi banding

h) Kegiatan ekonomi produktif (peternakan,pertanian, menjahit, warung gaul dan sembako,rental komputer, pemberian les/privat kepadaremaja setempat, pembuatan pin, salon dll.)

i) Kegiatan olah raga (jalan santai, gerak jalan,voli, basket, senam) dan kesenian (musik,drama, paduan suara, teater)

j) Presentasi pengalaman kegiatan PKBR padaPIK Remaja yang baru dibentuk

k) Aneka Lomba (pidato, drum band, band, lukis,karaoke, karikatur, seni islami, cerdas cermat,dan bedah kasus)

l) Kajian Islam versi pemuda

m) Pemberian penghargaan kepada PendidikSebaya dan Konselor Sebaya

n) Jambore PIK Remaja

o) Pelayanan pemeriksaan gigi atau konsultasikecantikan

p) Integrasi kegiatan PIK Remaja denganpertemuan rutin pramuka.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 25

q) Integrasi kegiatan PIK Remaja denganpelayanan dasar kesehatan.

c. Dukungan dan Jaringan (resources) yang dimiliki :

1) Ruang sekretariat dan ruang pertemuan2) Struktur pengurus paling tidak memiliki :

Pembina, Ketua, Bidang Administrasi, BidangProgram dan Kegiatan, PS dan KS

3) Memiliki papan nama, ukuran minimal 60 cm x 90cm dan dipasang di tempat yang mudah dilihat olehkhalayak

4) Empat orang Pendidik Sebaya yang dapat diakses5) Lokasi mudah diakses dan disukai oleh remaja6) Dua orang Konselor Sebaya yang dapat diakses

7) Jaringan mitra kerja dengan pelayanan medis dannon medis

3. PIK Remaja Tahap Tegar

a. Materi dan Isi Pesan (assets) yang diberikan :

1) TRIAD KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan

2) Pendalaman materi TRIAD KRR dan PendewasaanUsia Perkawinan

3) Pemahaman tentang hak-hak reproduksi

4) Keterampilan Hidup (Life Skills)

5) Keterampilan advokasi

b. Kegiatan yang dilakukan:

1) Kegiatan dilakukan di dalam dan di luar PIK Remaja

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja26

2) Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) di dalamlokasi PIK Remaja berada, misalnya penyuluhanindividu dan kelompok

3) Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) di luarPIK Remaja antara lain:

a) Sosialisasi dan dialog interaktif programPKBR melalui radio/ TV

b) Press gathering

c) Pemberian Informasi PKBR oleh PendidikSebaya kepada remaja seperti di pasar, jalanan,sekolah, masjid, gereja, wihara, banjar, danlain-lain.

d) Seminar PKBR

e) Road show PKBR ke sekolah, masjid, gereja,vihara, banjar, dan lain-lain.

f) Promosi PIK Remaja melalui TV, radio,majalah, surat kabar

g) Pemberian informasi PKBR dalam momentumstrategis (Pentas seni, Hari-hari besar nasionaldan daerah, Hari Keluarga Nasional, HariRemaja, Hari Anti Narkoba, Hari AIDS, KemahBhakti Pramuka, dan Gerakan Penghijauan).

h) Diskusi anti kekerasan dalam rumah tangga.

i) Sosialisasi PKBR bagi calon pengantin

j) Penyampaian informasi PKBR dan KRR

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 27

melalui Mobil Unit Penerangan (Mupen)

Untuk melakukan kegiatan di luar PIK Remajadiperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Mempelajari materi yang akan disampaikan

b) Mempersiapkan alat bantu atau sarana yangdiperlukan

c) Mengetahui karakteristik sasaran

d) Melakukan koordinasi dengan penyelenggarakegiatan

4) Melakukan konseling PKBR melalui SMS, telepon,tatap muka, dan surat menyurat.

5) Menggunakan media cetak dan elektronik

6) Melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai denganformulir Panduan Pengelolaan PIK Remaja.

7) Melakukan advokasi dan promosi PIK Remajauntuk mengembangkan jaringan pelayanan

8) Melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menarikminat remaja untuk datang ke PIK Remaja, antaralain :

a) Pendampingan kepada remaja penyalahgunanapza, hamil di luar nikah, dan HIV positif

b) Bedah film

c) Pelatihan penyiapan karir, contoh: membuatlamaran pekerjaan, kursus bahasa Inggris,

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja28

browsing internet, dan lain-lain.

d) Lintas alam/out bound

e) Bimbingan belajar siswa SLTP/SLTA

f) Pendataan remaja yang mengalami risikoTRIAD KRR (kehamilan tidak diinginkan,penyalahguna Napza dan HIV Positif).

g) Studi banding

h) Kegiatan ekonomi produktif (peternakan,pertanian, menjahit, warung gaul dansembako, rental komputer, pemberian les/privat kepada remaja setempat, pembuatanpin, salon dan lain-lain.)

i) Kegiatan olah raga (jalan santai, gerak jalan,volli, basket, senam) dan kesenian (musik,drama, paduan suara, teater)

j) Presentasi pengalaman kegiatan PKBR padaPIK Remaja yang baru dibentuk

k) Aneka lomba (pidato, drum band, band, lukis,karaoke, karikatur, seni islami, cerdas cermat,bedah kasus)

l) Kajian Islam versi pemudam) Pemberian penghargaan kepada Pendidik

Sebaya dan Konselor Sebayan) Jambore PIK REMAJA

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 29

o) Pelayanan pemeriksaan gigi atau konsultasikecantikan.

p) Integrasi kegiatan PIK Remaja denganpertemuan rutin pramuka.

q) Integrasi kegiatan PIK Remaja denganpelayanan dasar kesehatan.

9) Pengelola PIK Remaja mempunyai akses padajaringan internet (jaringan tidak harus di dalam PIKRemaja) atau PIK Remaja telah memiliki jaringaninternet sendiri.

c. Dukungan dan Jaringan (resources) yang dimiliki :1) Ruang sekretariat dan ruang pertemuan2) Struktur pengurus paling tidak memiliki: Pembina,

Ketua, Bidang Administrasi, Bidang Program danKegiatan, PS dan KS

3) Memiliki papan nama, ukuran minimal 60 cm x90 cm dan dipasang ditempat yang mudah dilihatoleh khalayak

4) Empat orang Pendidik Sebaya yang dapat diakses5) Lokasi mudah diakses dan disukai oleh remaja6) Jaringan mitra kerja dengan pelayanan medis dan

non medis7) Empat orang Konselor Sebaya yang dapat diakses8) Memiliki hotline/SMS konseling9) Memiliki perpustakaan sendiri10)Jaringan dengan :

a) Kelompok remaja sebayab) Orang tua

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja30

c) Guru-guru sekolahd) PIK Remaja lain, dan lain-lain.

11) Organisasi induk pembina PIK Remaja

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 31

A. Membentuk PIK Remaja

1. Tujuan :

Pembentukan PIK Remaja dilingkungan remaja (desa,sekolah, pesantren, tempat kerja, dan lain-lain) bertujuanuntuk memberikan informasi PKBR, Keterampilan Hidup(Life Skills), pelayanan konseling dan rujukan PKBRuntuk mewujudkan Tegar Remaja dalam rangkatercapainya Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.

2. Sasaran (Audience)

Dalam rangka pembentukan PIK Remaja, pihak-pihakterkait (stakeholders) yang menjadi sasaran antara lain :

a. Sasaran Utama : Kelompok-kelompok remaja

b.Sasaran Pengaruh : Aktivis remaja, institusi pemuda,Pendidik Sebaya/Konselor Sebaya

Mekanisme PengelolaanMekanisme PengelolaanMekanisme PengelolaanMekanisme PengelolaanMekanisme PengelolaanPIK RemajaPIK RemajaPIK RemajaPIK RemajaPIK Remaja

BabIII

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja32

c. Sasaran Penentu : Kepala desa, camat, bupati/walikota, rektor, tokoh masyarakat,tokoh agama, pimpinan sekolah,pimpinan pondok pesantren,pimpinan instansi/perusahaan

3. Indikator Keberhasilan :

Terwujudnya PIK Remaja Tahap Tumbuh di desa,kecamatan, sekolah/pesantren, masjid, gereja, mall,tempat kerja dan lain lain.

4. Langkah-langkah kegiatan :

Langkah-langkah pembentukan PIK Remaja meliputi :

a. Sarasehan anggota kelompok remaja dalam rangkapembentukan PIK Remaja dan Pengelola PIK Remaja.

b. Konsultasi dan koordinasi untuk memperolehdukungan/persetujuan dengan pimpinan setempat(kepala desa, camat, bupati/walikota, rektor, tokohmasyarakat, tokoh agama, sekolah, pesantren, dantempat kerja).

c. Menyusun program kegiatan.

d. Meresmikan pembentukkan PIK Remaja (launching).

5. Evaluasi Keberhasilan

Tahapan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tujuanpembentukan PIK Remaja sudah/belum tercapai, masalah-masalah yang dihadapi baik yang berhubungan denganpihak-pihak terkait (sasaran) maupun berhubungan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 33

dengan proses yang telah dilalui. Kegiatan evaluasi iniakan lebih efektif untuk ditindak lanjuti apabila dilakukansecara bersama-sama dengan sasaran-sasaran yang terkait.

B. Mengembangkan dan Meningkatkan Kualitas PIKRemaja

1. PIK Remaja Tahap Tumbuh

a. Tujuan :

Untuk meningkatkan akses dan kualitas pengelolaandan pelayanan PIK Remaja sehingga jumlah remajayang mendapatkan informasi dan konseling PKBRmelalui PIK Remaja meningkat. Tujuan inidiupayakan dengan strategi memenuhi seluruh ciriPIK Remaja Tahap Tumbuh.

b. Sasaran (Audience)

1) Pembina PIK Remaja

2) Pengelola PIK REMAJA (Ketua, BidangAdministrasi, Bidang Program dan Kegiatan, PSdan KS).

c. Indikator Keberhasilan :

Terpenuhinya seluruh ciri-ciri PIK Remaja TahapTumbuh sebagai berikut :

1) Materi dan Isi Pesan (assets) yang diberikan :

• Triad KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan

• Pendalaman materi Triad KRR dan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja34

Pendewasaan Usia Perkawinan

• Pemahaman tentang Hak-hak Reproduksi

2) Kegiatan yang dilakukan :

• Kegiatan dilakukan di tempat PIK Remaja

• Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) didalam lokasi PIK Remaja berada, misalnyapenyuluhan individu dan kelompok.

• Menggunakan media cetak.

• Melakukan pencatatan dan pelaporan sesuaidengan formulir-formulir (terlampir).

3) Dukungan dan Jaringan (resources) yang dimiliki :

• Ruang khusus

• Memiliki papan nama, ukuran minimal 60 cmx 90 cm, dan dipasang ditempat yang mudahdilihat oleh khalayak.

• Struktur pengurus paling tidak memiliki:Pembina, Ketua, Bidang Administrasi, BidangProgram/Kegiatan, PS dan KS

• Dua orang Pendidik Sebaya yang dapat diakses

• Lokasi mudah diakses dan disukai oleh remaja

d. Langkah-langkah Kegiatan :

1) Materi dan Isi Pesan :

a) Melengkapi materi Triad KRR dan PUP padaPIK Remaja yang bersangkutan.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 35

b) Mendalami pengetahuan, sikap dan perilakutentang materi TRIAD KRR dan Hak-HakReproduksi bagi remaja.

2) Ciri Kegiatan

a) Membuat jadwal rutin PIK Remaja.

b) Memberikan informasi PKBR oleh PendidikSebaya kepada remaja setempat secara rutindilaksanakan di PIK Remaja.

c) Menyampaikan informasi menggunakan mediacetak.

3) Dukungan dan Jaringan :

a) Menyediakan ruang khusus.

b) Melaksanakan orientasi bagi Pengelola PIKRemaja.

c) Mengirimkan 2 (dua) orang calon PendidikSebaya untuk mengikuti pelatihan PendidikSebaya. Syarat-syarat calon Pendidik Sebayaadalah :

(1) Aktif dalam kegiatan sosial dan populer dilingkungannya.

(2) Berminat menyebarluaskan informasiprogram PKBR.

(3) Lancar membaca dan menulis.

(4) Memiliki ciri-ciri kepribadian antara lain:ramah, lancar dalam mengemukakan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja36

pendapat, luwes dalam pergaulan,berinisiatif dan kreatif, tidak mudahtersinggung, terbuka untuk hal-hal baru,mau belajar, dan senang menolong.

(5) Tidak menyetujui/melakukan/menganjurkanpraktek seks pranikah.

e. Evaluasi Keberhasilan

Evaluasi diarahkan untuk mengetahui sejauh mana PIKRemaja yang sudah terbentuk memiliki ciri-ciri sebagaiPIK Remaja tahap Tumbuh, baik dari segi materi danisi pesan, ciri kegiatan serta dukungan dan jaringan,serta berbagai permasalahan yang dihadapi dalamproses pengembangan yang dilakukan. Evaluasi iniakan lebih efektif apabila dilakukan bersama olehPengelola PIK Remaja yang bersangkutan.

2. PIK Remaja Tahap Tegak

a. Tujuan

Untuk meningkatkan akses dan kualitas pengelolaandan pelayanan PIK Remaja sehingga jumlah dankepuasan remaja yang mendapatkan informasi dankonseling melalui PIK Remaja meningkat. Tujuanini diupayakan dengan strategi memenuhi seluruhciri PIK Remaja tahap Tegak.

b. Sasaran (Audience)

1) Pembina PIK Remaja.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 37

2) Pengelola PIK Remaja (Ketua, Bidang Administrasi,Bidang Program dan Kegiatan, PS dan KS).

3) Tenaga medis dan tenaga non medis yang sudahterkait dengan jaringan.

4) Pelayanan rujukan PIK Remaja.

c. Indikator keberhasilan

Terpenuhinya seluruh ciri-ciri PIK Remaja TahapTegak sebagai berikut :

1) Materi dan Isi Pesan (assets) yang diberikan :

• TRIAD KRR dan Pendewasaaan UsiaPerkawinan

• Pendalaman materi TRIAD KRR danPendewasaaan Usia Perkawinan

• Pemahaman tentang hak-hak reproduksi

• Keterampilan Hidup (Life Skills)

• Keterampilan Advokasi

2) Kegiatan yang dilakukan :

• Kegiatan dilakukan di dalam dan di luar PIKRemaja

• Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) didalam lokasi PIK Remaja berada, misalnyapenyuluhan individu dan kelompok.

• Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) diluar PIK Remaja antara lain:

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja38

» Sosialisasi dan Dialog Interaktif programPKBR melalui radio/TV

» Press Gathering

» Pemberian informasi PKBR oleh PendidikSebaya kepada remaja seperti di pasar,jalanan, sekolah, masjid, gereja, vihara,banjar, dan lain-lain

» Seminar PKBR

» Road show PKBR ke sekolah, masjid,gereja, vihara, banjar dan lain-lain.

» Promosi PIK Remaja melalui TV, radio,majalah, surat kabar.

» Pemberian Informasi dalam momentumstrategis (pentas seni, Hari-hari besarnasional dan daerah, Hari KeluargaNasional, Hari Remaja, Hari Anti Narkoba,Hari AIDS, Kemah Bhakti Pramuka, danGerakan Penghijauan).

» Diskusi anti kekerasan dalam rumah tangga

» Sosialisasi PKBR bagi calon pengantin

» Penyampaian informasi PKBR dan KRRmelalui Mobil Unit Penerangan (Mupen)

Untuk melakukan kegiatan di luar PIK Remajadiperlukan langkah-langkah sebagai berikut :

» Mempelajari materi yang akan disampaikan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 39

» Mempersiapkan alat bantu atau sarana yangdiperlukan

» Mengetahui karakteristik sasaran

» Melakukan koordinasi denganpenyelenggara kegiatan

• Melakukan konseling PKBR melalui SMS,telephone, tatap muka, dan surat menyurat

» Menggunakan media cetak dan elektronik

» Melakukan pencatatan dan pelaporan sesuaidengan formulir (terlampir).

» Melakukan advokasi dan promosi PIKRemaja untuk mengembangkan jaringanpelayanan.

• Melakukan kegiatan-kegiatan yang dapatmenarik minat remaja untuk datang ke PIKRemaja, antara lain :

» Pendampingan kepada remaja penyalahgunanapza, hamil di luar nikah, dan HIV positif.

» Bedah film.

» Pelatihan penyiapan karir, contoh: membuatlamaran pekerjaan, kursus bahasa Inggris,browsing internet, dan lain-lain.

» Lintas alam/out bound

» Bimbingan belajar siswa SLTP/SLTA

» Pendataan remaja yang mengalami risiko

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja40

TRIAD KRR (kehamilan tidak diinginkan,penyalahguna Napza dan HIV Positif).

» Studi banding

» Kegiatan ekonomi produktif (peternakan,pertanian, menjahit, warung gaul dansembako, rental komputer, pemberian les/privat kepada remaja setempat, pembuatanpin, salon, dan lain-lain)

» Kegiatan olah raga (jalan santai, gerak jalan,bola volly, basket, senam) dan kesenian(musik, drama, paduan suara, teater)

» Presentasi pengalaman kegiatan PKBRpada PIK Remaja yang baru dibentuk

» Aneka lomba (pidato, drum band, band,lukis, karaoke, karikatur, seni islami, cerdascermat, bedah kasus).

» Kajian Islam versi pemuda

» Pemberian penghargaan kepada PendidikSebaya dan Konselor Sebaya

» Jambore PIK Remaja

» Pelayanan pemeriksaan gigi atau konsultasikecantikan.

» Integrasi kegiatan PIK Remaja denganpertemuan rutin pramuka.

» Integrasi kegiatan PIK Remaja dengan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 41

pelayanan kesehatan dasar.

3) Dukungan dan Jaringan (resources) yang dimiliki :

• Ruang sekretariat dan ruang pertemuan

• Struktur pengurus paling tidak memiliki:Pembina, Ketua, Bidang Administrasi,Bidang Program dan Kegiatan, PS dan KS

• Memiliki papan nama, ukuran minimal 60 cmx 90 cm dan dipasang ditempat yang mudahdilihat oleh khalayak

• Empat orang Pendidik Sebaya yang dapatdiakses

• Lokasi yang mudah diakses dan disukai olehremaja

• Dua orang Konselor Sebaya yang dapat diakses

• Jaringan mitra kerja dengan pelayanan medisdan non medis

d. Langkah-Langkah Kegiatan

1). Materi dan Isi Pesan

Pada tahap ini tetap mempertahankan materi danisi pesan pada tahap Tumbuh, namun ditambahdengan beberapa hal di bawah ini:

a) Mempelajari dan memberikan pelayanan PIKRemaja berkaitan dengan materi KeterampilanHidup (Life Skills).

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja42

b) Mempelajari teori-teori advokasi.

c) Menerapkan keterampilan advokasi.

2). Ciri-ciri Kegiatan

a) Mempertahankan ciri-ciri kegiatan yangdilakukan pada PIK Remaja Tahap Tumbuhsebelumnya.

b) Menggunakan media elektronik dalampelayanan PIK Remaja.

c) Menyampaikan informasi dan konseling di luarPIK Remaja.

d) Melakukan advokasi kepada tokoh individu daninstitusi pendukung PIK Remaja.

e) Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapatmenarik minat remaja untuk datang ke PIKRemaja (promosi).

3). Dukungan dan Jaringan

a) Mempertahankan dukungan dan jaringan yangdimiliki pada PIK Remaja Tahap Tumbuhsebelumnya.

b) Mengirimkan 2 orang calon Pendidik Sebayauntuk pelatihan Pendidik Sebaya. Syarat-syaratcalon Pendidik Sebaya adalah:

(1) Aktif dalam kegiatan sosial dan populer dilingkungannya.

(2) Berminat menyebarluaskan informasi

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 43

PKBR.

(3) Lancar membaca dan menulis.

(4) Memiliki ciri-ciri kepribadian antara lain;ramah, lancar dalam mengemukan pendapat,luwes dalam pergaulan, berinisiatif dankreatif, tidak mudah tersinggung, terbukauntuk hal-hal baru, dan mau belajar dansenang menolong

(5) Tidak menyetujui/melakukan/menganjurkanpraktek seks pra nikah.

c) Mengirimkan 2 orang calon Konselor Sebayauntuk pelatihan Konselor Sebaya dengan syarat :

(1) Telah mengikuti pelatihan Pendidik Sebaya.

(2) Telah melakukan kegiatan dan aktivitaspendidikan sebaya

(3) Dipandang mampu menjadi KonselorSebaya.

d Melakukan koordinasi dengan pelayanan medis(Puskesmas/Rumah sakit terdekat).

e) Melakukan koordinasi dengan pelayanan lainyang terkait dengan remaja (psikolog, tokohagama, dan lain-lain).

e. Evaluasi Keberhasilan

Evaluasi diarahkan untuk mengetahui sejauhmana PIKRemaja yang sudah terbentuk memiliki ciri-ciri sebagai

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja44

PIK Remaja Tahap Tegak, baik dari segi materi dan isipesan, ciri kegiatan, dukungan dan jaringan, sertaberbagai permasalahan yang dihadapi dalam prosespengembangan yang dilakukan.

Evaluasi ini akan lebih efektif apabila dilakukanbersama oleh Pengelola PIK Remaja serta tenaga medisdan non medis mitra jaringan.

3. PIK Remaja Tahap Tegar

a. Tujuan

Untuk meningkatkan akses dan kualitas pengelolaandan pelayanan PIK Remaja, sehingga jumlah dankepuasan remaja yang mendapatkan informasi dankonseling melalui PIK Remaja meningkat. Tujuan inidiupayakan dengan strategi memenuhi seluruh ciri PIKRemaja Tahap Tegar.

b. Sasaran (Audience)

1) Pembina PIK Remaja.

2) Pengelola PIK Remaja (Ketua, BidangAdministrasi, Bidang Program dan Kegiatan, PSdan KS).

3) Mitra jaringan pelayanan medis dan non medis.

4) Ketua kelompok-kelompok remaja.

5) Orang tua dari remaja sasaran PIK Remaja.

6) Guru-guru sekolah sekitar PIK Remaja.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 45

7) Pengelola PIK Remaja lain di sekitarnya.

8) Pimpinan organisasi induk PIK Remaja.

c. Indikator keberhasilan

Terpenuhinya seluruh ciri-ciri PIK Remaja TahapTegar sebagai berikut :

1) Materi dan Isi Pesan (assets) yang diberikan :

• TRIAD KRR dan Pendewasaan UsiaPerkawinan

• Pendalaman materi TRIAD KRR danPendewasaan Usia Perkawinan

• Pemahaman tentang Hak-hak reproduksi

• Keterampilan Hidup (Life Skills)

• Keterampilan Advokasi

2) Kegiatan yang dilakukan :

• Kegiatan dilakukan di dalam dan di luar PIKRemaja

• Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) didalam lokasi PIK Remaja berada, misalnyapenyuluhan individu dan kelompok.

• Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) diluar PIK Remaja, antara lain:

• Sosialisasi dan Dialog Interaktif PKBR melaluiradio/TV

• Press Gathering

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja46

• Pemberian informasi PKBR oleh PendidikSebaya kepada remaja seperti di pasar, jalanan,sekolah, masjid, gereja, vihara, banjar, dan lain-lain

• Seminar PKBR

• Road show PKBR ke sekolah, masjid, gereja,vihara, banjar dan lain-lain

• Promosi PIK Remaja melalui TV, radio,majalah, surat kabar

• Pemberian Informasi PKBR dalam momentumstrategis (Pentas seni, Hari-hari besar nasionaldan daerah, Hari Keluarga Nasional, HariRemaja, Hari Anti Narkoba, Hari AIDS, KemahBhakti Pramuka, dan Gerakan Penghijauan).

• Diskusi anti kekerasan dalam rumah tangga,

• Sosialisasi PKBR bagi calon pengantin

• Pemberian informasi PKBR melalui Mobil UnitPenerangan (Mupen).

Untuk melakukan kegiatan di luar PIK Remajadiperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

» Mengetahui karakteristik sasaran.

» Mempelajari materi yang akandisampaikan.

» Mempersiapkan alat bantu atau sarana yangdiperlukan.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 47

» Melakukan koordinasi denganpenyelenggara kegiatan.

• Melakukan konseling PKBR melalui SMS,telephon, tatap muka dan surat menyurat.

• Menggunakan media cetak dan elektronik.

• Melakukan pencatatan dan pelaporan sesuaidengan formulir (terlampir).

• Melakukan advokasi dan promosi PIK Remajauntuk mengembangkan jaringan pelayanan.

• Melakukan kegiatan-kegiatan yang dapatmenarik minat remaja untuk datang ke PIKRemaja, seperti antara lain :

» Pendampingan kepada Remajapenyalahguna napza, hamil di luar nikahdan HIV positif

» Bedah film

» Pelatihan penyiapan karir, contoh: membuatlamaran pekerjaan, kursus bahasa Inggris,browsing internet dan lain-lain.

» Lintas alam/out bond

» Bimbingan belajar bagi siswa SLTP/SLTA

» Pendataan remaja yang mengalami risikoTRIAD KRR (kehamilan tidak diinginkan,penyalahguna Napza dan HIV Positif).

» Studi banding

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja48

» Kegiatan ekonomi produktif (peternakan,pertanian, menjahit, warung gaul dansembako, rental komputer, pemberian les/privat kepada remaja setempat, pembuatanpin, salon dan lain-lain)

» Kegiatan olah raga (jalan santai, gerak jalan,volly, basket, senam dan kesenian (musik,drama, paduan suara, teater)

» Presentasi pengalaman kegiatan PKBRpada PIK Remaja yang baru dibentuk

» Aneka lomba (pidato, drum band, band,lukis, karaoke, karikatur, seni islami, cerdascermat, bedah kasus)

» Kajian Islam versi pemuda

» Pemberian penghargaan kepada PendidikSebaya dan Konselor Sebaya

» Jambore PIK Remaja

» Pelayanan pemeriksaan gigi atau konsultasikecantikan

» Integrasi kegiatan PIK Remaja denganpertemuan rutin pramuka.

» Integrasi kegiatan PIK Remaja denganpelayanan kesehatan dasar

• Pengelola PIK Remaja mempunyai akses padajaringan internet (Jaringan tidak harus di dalamPIK Remaja) atau PIK Remaja telah memilikijaringan internet sendiri.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 49

3) Dukungan dan Jaringan (resources) yang dimiliki :

• Ruang sekretariat dan ruang pertemuan

• Struktur pengurus paling tidak memiliki:Pembina, Ketua, Bidang Administrasi, BidangProgram dan Kegiatan, PS dan KS.

• Memiliki papan nama, ukuran minimal 60 cmx 90 cm dan dipasang ditempat yang mudahdilihat oleh khalayak

• Empat orang Pendidik Sebaya yang dapatdiakses

• Lokasi mudah diakses dan disukai oleh remaja

• Jaringan kemitraan dengan pelayanan medis dannon medis

• Empat orang Konselor Sebaya yang dapat diakses

• Memiliki hotline/SMS konseling

• Memiliki perpustakaan sendiri

• Jaringan dengan :

» Kelompok remaja sebaya

» Orang tua

» Guru-guru sekolah

» PIK Remaja lain, dan sebagainya.

• Organisasi Induk Pembina PIK Remaja.

d. Langkah-Langkah Kegiatan

1) Materi dan Isi Pesan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja50

Pada tahap ini tetap sama dengan materi dan isipesan pada tahap Tegak.

2) Ciri-ciri Kegiatan

a) Mempertahankan ciri kegiatan yangdilakukan pada PIK RemajaTahap Tegaksebelumnya.

b) Melakukan Advokasi kepada sasaranpengaruh dan sasaran penentu terkait untukkeberlangsungan pengelolaan danpelayanan PIK Remaja.

c) Melakukan pelayanan lain disampingpelayanan PKBR yang sesuai dengankebutuhan dan minat remaja.

d) Meningkatkan pengetahuan dan memperluasjaringan kerjasama dan pelayanan PIKRemaja melalui akses internet oleh PIKRemaja.

e) Adanya Pendidik Sebaya dan KonselorSebaya, tenaga medis, Psikolog dan tenagaahli lainnya yang dapat secara terjadwalmemberikan pelayanan pada PIK Remaja.

f) Melakukan pelayanan PIK Remaja melaluihotline/sms.

3) Dukungan dan Jaringan

a) Mempertahankan dukungan dan jaringan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 51

yang dimiliki pada PIK Remaja TahapTegak sebelumnya.

b) Mengirimkan 2 orang calon KonselorSebaya untuk pelatihan Konselor Sebayadengan syarat:

(1) Telah mengikuti pelatihan PendidikSebaya.

(2) Telah melakukan kegiatan dan aktivitasPendidikan Sebaya

(3) Dipandang mampu menjadi KonselorSebaya.

c) Adanya perpustakaan sendiri di lingkunganPIK Remaja.

d) Adanya jaringan dan dukungan yangdiberikan oleh kelompok remaja sebaya,orang tua, guru sekolah dan PIK Remajalain di sekitarnya.

e) Adanya komitmen dan dukungan dariorganisasi induk PIK Remaja.

d. Evaluasi Keberhasilan

Evaluasi diarahkan untuk mengetahui sejauh mana PIKRemaja yang sudah dikembangkan, sudah memilikiciri-ciri sebagai PIK Remaja Tahap Tegar baik dari segimateri dan isi pesan, ciri kegiatan, dukungan danjaringan, serta berbagai permasalahan yang dihadapi

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja52

dalam proses pengembangan yang dilakukan. Evaluasiini akan lebih efektif apabila dilakukan bersama olehPengelola PIK Remaja, mitra jaringan pelayanan medisdan non medis, Ketua kelompok-kelompok remaja,orang tua dari remaja sasaran dan guru-guru sekolahsekitar PIK Remaja serta tenaga medis dan non medismitra jaringan.

C. Membangun PIK Remaja yang Ramah Remaja(Youth Friendly).

Untuk memenuhi kebutuhan remaja, dapatmempertimbangkan prinsip-prinsip bagaimana menarikdan melayani remaja dengan lebih baik. Ada beberapastrategi dalam memberikan pelayanan PKBR yang“Ramah Remaja” (Youth Friendly).

1) Konsep Program Ramah Remaja

• Melibatkan para remaja secara aktif dalammengelola program dan pemberian pelayanankesehatan reproduksi.

• Memperhitungkan perbedaan kebutuhan remajadengan kebutuhan orang dewasa, dan memberikanpelayanan secara spesifik guna memenuhikebutuhan remaja.

• Memberikan informasi yang lengkap dan benartentang PKBR dan pelayanan yang berkaitan dengankesehatan reproduksi yang dibutuhkan sebagai hakdari remaja.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 53

• Menyesuaikan waktu dan tempat pelayanan sesuaidengan ciri-ciri remaja.

2) Karakteristik PIK Remaja yang Ramah Remaja

PIK Remaja yang Ramah Remaja dapat dilihat melalui4 aspek, yaitu: Pengelola, Kegiatan dan Jenispelayanan, Sarana dan Prasarana serta KemampuanPembelajaran.

a) Pengelola PIK Remaja.

(1) Semua Pengelola PIK Remaja (Ketua, BidangAdministrasi, Bidang Program dan Kegiatan,Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya) sadarbahwa mereka harus memperlakukan pararemaja sebagai mitranya.

(2) Semua remaja dihormati hak-hak reproduksinyadan mendapatkan jaminan dan kerahasiaanpribadinya.

(3) Pengelola PIK Remaja mendapatkan latihansesuai dengan tugas dan perannya denganmempergunakan Modul dan Kurikulum Standaryang disusun BKKBN atau yang sejenis.

(4) Pengelola PIK Remaja menyediakan waktu yangcukup untuk berinteraksi dengan remaja.

b) Kegiatan dan Jenis pelayanan

(1) Melibatkan para remaja dalam merencanakan,melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan dan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja54

pelayanan PIK Remaja.

(2) Mengembangkan kegiatan-kegiatan sesuaidengan karakteristik, dinamika dan kebutuhanremaja, (seperti: olahraga, kesenian, outbounddan rujukan medis).

(3) Menyediakan pelayanan PIK Remaja yangterpisah dengan pelayanan orang dewasa sertapada jam-jam yang sesuai dengan kondisi remaja(setelah pulang sekolah atau pada hari minggu).

(4) Menyediakan pelayanan lain disampingpelayanan PKBR sesuai kebutuhan remaja dankegiatan-kegiatan pendukung lainnya(pemeriksaan gigi, konsultasi kecantikan,konsultasi gizi, koperasi, income generating,dan lain-lain) dengan memberikan harga khususbagi remaja.

(5) Membuat suasana PIK Remaja tidak terlaluformal dan remaja yang datang dilayani denganramah.

(6) Merujuk remaja yang permasalahannya tidakdapat ditangani oleh PIK Remaja ke tempatpelayanan yang lebih sesuai denganpermasalahannya seperti klinik, rumah sakit,shelter, psikolog, guru bimbingan dan konseling,bidan, dokter, organisasi profesi (IDI, IBI,Himpunan Sarjana Psikologi (HIMSPSI) danlain-lain.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 55

(7) Memberikan pelayanan yang tidak membedakanjenis kelamin, agama, kebudayaan dan tradisi,serta status sosial remaja.

(8) Mengupayakan adanya dukungan orang tua danmasyarakat dalam kegiatan PIK Remaja.

(9) Menjalin kerjasama dengan media massa untukmenyampaikan pesan-pesan mengenaikesehatan reproduksi.

c) Sarana dan Prasarana

(1) Mengupayakan ruangan PIK Remaja menarikbagi remaja, misalnya warna yang cerah, adaposter, musik populer, perpustakaan, internet,dan sebagainya.

(2) Mengupayakan lokasi PIK Remaja yangstrategis, sehingga mudah dijangkau melaluitransportasi umum.

(3) Mengupayakan agar PIK Remaja bertempat dipusat keramaian remaja seperti di sekolah,universitas, Kwartir Ranting Gerakan Pramuka,Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, pondokpesantren, masjid, gereja, gelanggang remaja,dan lain lain.

d) Kemampuan Pembelajaran

Pengelola PIK Remaja secara terus menerus baiksecara pribadi maupun secara bersama-sama belajarmeningkatkan kualitas pengelolaan PIK Remaja dan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja56

kualitas interaksi antar remaja dengan langkah-langkah sebagai berikut :

(1) Menyadari dan memperjuangkan keberadaandan keberhasilan PIK Remaja-nya. Untuk ituhal-hal yang terus dan perlu dipelajari adalah :

» Memahami kebijakan, tujuan, strategi danprogram PKBR secara keseluruhan.

» Memiliki komitmen, tanggung jawab dansikap proaktif.

» Memutuskan secara bersama kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dan jalankeluar dari masalah-masalah yang dihadapi.

» Menjalin kemitraan dengan orang atauinstitusi di lingkungan PIK Remaja.

(2) Merumuskan bersama visi dan misi dari PIKRemaja dengan cara :

» Mendiskusikan PIK Remaja seperti apayang ingin diwujudkan pada masa yangakan datang

» Memformulasikan alternatif-alternatifrumusan yang akan disepakati

» Menyepakati rumusan visi bersama

» Menterjemahkan visi ke dalam misi strategidan program kegiatan PIK Remaja.

(3) Menciptakan hubungan antara sesama pengelolaPIK Remaja atas dasar hubungan kemitraan dan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 57

kesejajaran.Untuk itu hal-hal yang terus dan perlu dipelajariadalah:

» Menciptakan suasana PIK Remaja yangsaling mempercayai, saling memperhatikandan saling berbagi.

» Merespon dan peka terhadap ucapan dantindakan setiap pengelola dan anggota PIKRemaja.

» Mengutarakan dan menerima feed back darisesama pengelola dan anggota PIK Remajasecara positif untuk kebaikan bersama.

(4) Menciptakan komunikasi interpersonal antarpengelola PIK Remaja maupun dengan remajalainnya atas dasar kebenaran, kejujuran dansecara berkelanjutan. Untuk itu hal-hal yangperlu dipelajari adalah :

» Perasaan, kemauan dan pendapat pribadiantar pengelola PIK Remaja diutarakandengan bebas dan jujur.

» Saling tukar informasi antar pengelola PIKRemaja secara berkelanjutan

» Klarifikasi isu-isu yang muncul dari setiappengelola PIK Remaja melalui dialog daninteraksi timbal balik.

(5) Untuk mencapai tujuan PIK Remaja tidak ada

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja58

jalan pintas, diperlukan komitmen, kesabarandan waktu. Untuk itu hal-hal yang perludipelajari antara lain:

» Menyadari akan adanya keterbatasan dankebebasan pada setiap keputusan dantindakan yang diambil oleh pengelola PIKRemaja.

» Menyadari bahwa memutuskan danmelaksanakan kegiatan bersamamemerlukan waktu dan kesabaran

» Mempercayai bahwa untuk mencapai PIKRemaja Tahap Tegar memerlukankomitmen untuk terus belajar secara sendirimaupun bersama-sama.

D. Melakukan Advokasi tentang PIK Remaja

1. Tujuan dan Sasaran Advokasi PIK Remaja

Tujuan advokasi PIK Remaja adalah untukmempromosikan dan mencari dukungan bagi kelancarandan keberlangsungan PIK Remaja. Oleh sebab itu sasaranadvokasi PIK Remaja adalah:

a. Pemerintah : Kepala desa/lurah, camat, bupati,walikota, pimpinan SKPD-KB.

b. Pimpinan LSM : Pimpinan kelompok-kelompokorganisasi masyarakat (pengurus masjid, pastor,pendeta, pedande, dan biksu), pimpinan kelompokremaja dan organisasi pemuda.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 59

c. Pimpinan media massa (surat kabar, majalah, radio,TV).

d. Kepala SLTP, SLTA, pimpinan pondok pesantren,Komite Sekolah.

e. Orang tua melalui program BKR, majlis ta’lim,program PKK.

f. Pimpinan kelompok sebaya melalui program KarangTaruna, pramuka, remaja masjid, gereja, dan vihara.

2. Langkah-langkah pelaksanaan

a. Menyiapkan materi advokasi yang terdiri dari:

1) Masalah-masalah yang berkaitan dengan remajadisekitar PIK Remaja, seperti masalah seksualitas,napza, HIV dan AIDS.

2) Mengungkap dampak yang mungkin terjadi bilatidak diambil tindakan atau aksi dari masalahtersebut.

3) Mengemukakan pentingnya keberadaan PIKRemaja sebagai salah satu alternatif pemecahanmasalah PKBR.

b. Materi yang disiapkan pada butir “a” harusdikembangkan ke dalam media advokasi dalam bentukleaflet, pamflet atau booklet, TV spot, radio spot,running text.

c. Penyampaian advokasi dilakukan melalui multi mediaseperti: surat kabar, radio, TV dan multi jalur sepertiaudiensi dan kunjungan.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja60

E. Melakukan Promosi dan Sosialisasi PIK Remaja

1. Tujuan :

Memperkenalkan keberadaan PIK Remaja kepada semuapihak terkait (stakeholders) dalam rangka memperluasakses dan pengembangan dukungan dan jaringan PIKRemaja.

2. Sasaran (Audience)

a. Sasaran Utama :

1) Teman Sebaya,

2) Kelompok Remaja,

3) Pembina PIK Remaja

4) Pengelola PIK Remaja (Ketua, BidangAdministrasi, Bidang Program dan Kegiatan, PSdan KS)

b. Sasaran Pengaruh:

1) Orang tua/keluarga

2) Guru

3) Pemuka Agama

4) LSM

5) Institusi Pendidikan dan Keagamaan

6) Petugas KB, PLKBc. Sasaran Penentu :

1) Camat, Lurah/Kepala Desa

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 61

2) Petugas Pemerintah (BKKBN, Kesehatan)

3) Pemerintah Daerah (Propinsi, Kabupaten/ Kota)3. Indikator keberhasilan

a) Adanya kegiatan promosi PIK Remaja melalui TVlokal, radio, mupen, kelompok kegiatan di lapangan,koran lokal, stiker, flyer, dan media lainnya.

b) Keberlangsungan pengelolaan dan kegiatan PIKRemaja.

c) Akses dan kualitas pelayanan PIK Remaja.

d) Meningkatnya jumlah remaja yang mendapat pelayanandi PIK Remaja.

4. Langkah-langkah Kegiatan

a) Mengembangkan dan memproduksi materi/mediapromosi

b) Melaksanakan kegiatan promosi dan sosialisasimelalui:

1) KIE Massa :

a) Media cetak (leaflet, booklet, poster, spanduk,banner, selebaran, koran, majalah, dan lain lain).

b) Media elektronik (radio, tv, website, handphone,hotline service).

2) KIE Kelompok :

a) MUPEN

b) Pertemuan Posyandu, UPPKS, BKB, BKR.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja62

c) Forum-forum program : Raker Provinsi , RakerKabupaten/kota, Rakor Kecamatan dan RakorDesa.

d) Momentum Strategis : Harganas, JamboreNasional, TMKK, Bhayangkara, Bhakti IBI, danlain lain.

3) KIE Wawan Muka :

a) Silaturrahmi

b) Kunjungan rumah

c) Wawan muka, dan lain-lain

5. Evaluasi keberhasilan

Evaluasi diarahkan untuk mengetahui sejauh manakegiatan promosi dan sosialisasi PIK Remaja yang sudahdilaksanakan mencapai tujuannya sesuai indikator yangsudah ditetapkan, serta berbagai permasalahan yangdihadapi dalam proses pelaksanaan promosi dansosialisasi. Evaluasi ini akan lebih efektif apabiladilakukan bersama oleh semua sasaran (utama, pengaruh,penentu).

F. Menyiapkan Relawan PIK Remaja

1. Tujuan

Menyiapkan tenaga (relawan) baik untuk PIK Remaja barumaupun untuk mengganti tenaga yang sudah non aktifatau keluar untuk keberlangsungan pengelolaan danpelayanan PIK Remaja.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 63

2. Sasaran (Audience)

Remaja di sekitar PIK Remaja yang mempunyaikomitmen dan motivasi untuk menjadi pengelola PIKRemaja.

3. Indikator keberhasilan

Jumlah tenaga Pengelola PIK Remaja yang bersediamenjadi pengelola PIK Remaja secara sukarela.

4. Langkah-langkah Kegiatan

a. Merekrut relawan dengan cara :1) Pengumuman dari teman ke teman2) Pengumuman di sekolah

b. Melakukan orientasi bagi relawan baru, diantaranyamelalui magang

c. Pelatihan sebagai Pendidik Sebaya, Konselor Sebayadan Pengelola PIK Remaja.

5. Keberhasilan

Evaluasi diarahkan untuk mengetahui sejauh manapenyiapan tenaga (relawan) untuk menjadi tenagapengelola PIK Remaja sudah dapat dilaksanakan sesuaidengan indikator yang sudah ditetapkan, serta berbagaipermasalahan yang dihadapi dalam proses pelaksanaanpenyiapannya. Evaluasi ini akan lebih efektif apabiladilakukan bersama oleh pengelola PIK Remaja.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja64

G. Memberdayakan SDM PIK Remaja

1. Tujuan

Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilanPengelola PIK Remaja (Ketua, Bidang Administrasi,Bidang Program dan Kegiatan, PS dan KS) tentangpengelolaan dan teknis pelayanan dalam rangkapeningkatan akses dan kualitas pengelolaan dan pelayananPIK Remaja.

2. Sasaran (Audience)

a. Pembina PIK Remaja.

b. Pengelola PIK Remaja (Ketua, Bidang Administrasi,Bidang Program dan Kegiatan, PS dan KS).

3. Indikator keberhasilan

a. Jumlah Pengelola PIK Remaja yang telah mendapatpelatihan pengelolaan PIK Remaja.

b. Jumlah calon Pendidik Sebaya yang telah mendapatpelatihan untuk menjadi Pendidik Sebaya.

c. Jumlah calon Konselor Sebaya yang telah mendapatpelatihan untuk menjadi Konselor Sebaya.

d. Meningkatnya kualitas pembinaan, pengelolaan danpelayanan PIK Remaja.

e. Meningkatnya kelangsungan kegiatan PIK Remaja olehPengelola PIK Remaja.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 65

4. Langkah-langkah Kegiatan

a. Melaksanakan orientasi dan refreshing bagi PengelolaPIK Remaja

b. Pengkaderan Pengelola PIK Remaja, calon PendidikSebaya dan calon Konselor Sebaya dengan mengikutikegiatan PS dan KS yang sudah terlatih (magang).

c. Mengirimkan kader untuk pelatihan bagi pengelola,calon Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya.

d. Melaksanakan studi banding bagi Pengelola PIKRemaja.

e. Mereview secara periodik materi-materi pelatihan yangtelah diikuti.

f. Mensosialisasikan materi yang diperoleh melaluipelatihan kepada mitra lainnya.

g. Khusus untuk BKKBN Provinsi dan SKPD-KBKabupaten/Kota memberikan pelatihan kepadaPendidik Sebaya dan Konselor Sebaya sesuai dengankurikulum standar yang ada merupakan kegiatan bakustrategis bagi PIK Remaja. Untuk itu perlu dilakukanhal-hal sebagai berikut :

» Memberikan pemahaman yang benar tentangpentingnya pelatihan Pendidik Sebaya dan KonselorSebaya kepada Perencana Komponen di provinsi.

» Menyusun rencana latihan Pendidik Sebaya danKonselor Sebaya setiap tahun sesuai dengan jumlah

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja66

dan tahapan PIK Remaja yang di inginkan untukmasing-masing provinsi.

» Mengadvokasikan rencana kebutuhan pelatihanPendidik Sebaya dan Konselor Sebaya setiap tahunkepada masing-masing provinsi.

5. Evaluasi keberhasilan

Evaluasi diarahkan untuk mengetahui sejauh manakegiatan peningkatan kualitas SDM PIK Remaja yangsudah dilaksanakan mencapai tujuannya sesuai indikatoryang sudah ditetapkan, serta berbagai permasalahan yangdihadapi dalam proses pelaksanaan peningkatan kualitasSDM PIK Remaja. Evaluasi ini akan lebih efektif apabiladilakukan bersama oleh pengelola PIK Remaja.

H. Mencari Sumber Dana PIK Remaja

1. Tujuan

Tujuan pencarian sumber dana PIK Remaja adalah untukmendukung biaya operasional PIK Remaja setiap harinyamelalui pengembangan kegiatan ekonomi produktif(income generating) dan penggalangan dana.

2. Sasaran Kegiatan

a. Adanya kegiatan-kegiatan yang bersifat ekonomiproduktif (income generating) yang dikelola oleh PIKRemaja, seperti : distributor percetakan, suplier madu,sales parfum, menyediakan serbuk rempah, jasalaundry, menjual kerajinan tangan (manik-manik),

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 67

narasumber ceramah Kespro, sablon, jasa pembayaranrekening listrik, telepon, PAM, STNK, SIM, kursus-kursus komputer dan bahasa inggris, les privat matapelajaran, les gitar/instrumen musik lainnya, jasapembuatan makanan, menjadi penulis, membukawarung/kafe, dan lain-lain.

b. Diketemukannya pola penggalangan dana untukkelangsungan kegiatan PIK Remaja selain kegiatanekonomi produktif, yaitu dalam bentuk pencariandonatur tetap dari instansi pemerintah, swasta, ataupihak-pihak tertentu secara individu yang mempunyaiperhatian dan kepedulian terhadap masalah-masalahremaja, serta dengan mengembangkan proposalkegiatan yang bisa diajukan ke institusi-institusi yangterkait.

3. Indikator Keberhasilan

a. Adanya kegiatan/usaha ekonomi produktif (incomegenerating) yang dikelola oleh PIK Remaja untukmembiayai kegiatan operasional PIK Remaja.

b. Adanya pola penggalangan dana melalui sponsorship,donatur dan membuat proposal kegiatan dan anggaran.

4. Langkah-langkah Kegiatan :

a. Mengembangkan dan mengelola kegiatan atau usahaekonomi produktif (income generating) melalui :

1) Mengembangkan hobi menjadi usaha produktif.

2) Menikmati usaha yang dijalankan.

3) Menambah pengetahuan melalui kursus-kursus,

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja68

seminar, dan pelatihan yang berhubungan denganusaha yang sedang dijalankan.

4) Belajar langsung dari orang-orang yang ahli atautelah sukses menjalankan usaha yang sama.

b. Menggalang dana melalui sponsorship, donatur danmembuat proposal melalui kegiatan :

1) Mendatangi individu dan institusi yang potensialmenjadi donatur untuk advokasi dan mencaridukungan.

2) Membuat proposal untuk kegiatan-kegiatan remajayang akan diusulkan kepada institusi atau individutertentu yang potensial.

3) Melaksanakan kegiatan dengan dana yang diperolehmelalui donasi maupun proposal secarabertanggungjawab.

5. Evaluasi keberhasilan

Evaluasi diarahkan untuk mengetahui sejauhmana hasilkegiatan/usaha produktif (income generating) danpenggalangan dana PIK Remaja yang sudahdilaksanakan mencapai tujuannya sesuai indikator yangsudah ditetapkan serta berbagai permasalahan yangdihadapi dalam proses kegiatan tersebut. Evaluasi iniakan lebih efektif apabila dilakukan bersama olehPengelola PIK Remaja.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 69

I. Melaksanakan Administrasi PIK Remaja

1. Tujuan

Meningkatkan tertib administrasi (tenaga, dana, sarana,peralatan dan metoda) serta tertib pengelolaan danpelayanan PIK Remaja (sesuai dengan PanduanPengelolaan PIK Remaja) dalam rangka peningkatanakses dan kualitas pengelolaan dan pelayanan PIKRemaja.

2. Sasaran (Audience)

Pengelola PIK Remaja (Ketua, Bidang Administrasi,Bidang Program dan Kegiatan, PS dan KS)

3. Indikator Keberhasilan

a. Terlaksananya tertib administrasi PIK Remaja

b. Terlaksananya tertib pengelolaan dan pelayanan PIKRemaja

c. Jumlah PIK Remaja Tahap Tumbuh, Tahap Tegak danTahap Tegar meningkat.

4. Langkah-langkah Kegiatan :

a. Melaksanakan tertib administrasi, tertib pengelolaandan tertib pelayanan PIK Remaja sesuai dengan BukuPanduan Pengelolaan PIK Remaja.

b. Mencatat data proses pengelolaan dan pelayanan PIKRemaja sesuai dengan Buku Panduan Pengelolaan PIKRemaja.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja70

5. Evaluasi keberhasilan

Evaluasi diarahkan untuk mengetahui sejauhmanakegiatan administrasi pengelolaan dan pelayanan PIKRemaja yang sudah dilaksanakan mencapai tujuannyasesuai indikator yang sudah ditetapkan serta berbagaipermasalahan yang dihadapi dalam proses pelaksanaanadministrasi dan pengelolaan PIK Remaja. Evaluasi iniakan lebih efektif apabila dilakukan bersama olehPengelola PIK Remaja.

J. Melaksanakan Konsultasi dan Fasilitasi PIK Remaja

1. Tujuan

Untuk mencari cara-cara pemecahan masalah pengelolaandan pelayanan PKBR yang tidak bisa dipecahkan olehPIK Remaja.

2. Sasaran (Audience)

Pihak-pihak yang akan melaksanakan konsultasi sesuaidengan permasalahan yang dihadapi.

3. Indikator

a. Teridentifikasinya masalah-masalah pengelolaan danpelayanan PIK Remaja.

b. Dapat difasilitasinya cara pemecahan masalahpengelolaan dan pelayanan PIK Remaja.

4. Langkah-langkah Kegiatan :

a. Mengidentifikasi masalah-masalah pengelolaan dan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 71

pelayanan yang dihadapi oleh PIK Remaja.

b. Menganalisa penyebab permasalahan yang ada.

c. Mencari alternatif pemecahan masalah.

d. Menindaklanjuti hasil konsultasi dan fasilitasi.

5. Evaluasi keberhasilan

Evaluasi diarahkan untuk mengetahui sejauhmanakegiatan konsultasi dan fasilitasi PIK Remaja yang sudahdilaksanakan mencapai tujuannya sesuai indikator yangsudah ditetapkan serta berbagai permasalahan yangdihadapi dalam proses pengelolaan dan pelayanan PIKRemaja

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja72

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 73

BabIV

Pencatatan dan PelaporanPencatatan dan PelaporanPencatatan dan PelaporanPencatatan dan PelaporanPencatatan dan Pelaporan

Tujuan dilaksanakan pencatatan dan pelaporan di PIK Remajaadalah untuk mendokumentasikan kegiatan-kegiatan yangdilaksanakan oleh PIK Remaja dalam rangka peningkatan kualitaspengelolaan dan pelayanan PIK Remaja.

A. Pencatatan

1. Tujuan Pencatatan

Tujuan pencatatan PIK Remaja adalah untukmendokumentasikan dan mengetahui riwayatperkembangan masalah remaja yang dilayani di PIKRemaja.

2. Materi pencatatan

a. PIK Remaja melakukan pencatatan substansi danproses pendidikan PKBR secara individu oleh PendidikSebaya yaitu: identitas klien, topik pendidikan PKBRyang disampaikan, lama kegiatan dan catatan-catatan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja74

untuk hal yang perlu ditindak lanjuti.

b. PIK Remaja melakukan pencatatan substansi danproses pendidikan PKBR secara kelompok olehPendidik Sebaya yaitu: jumlah peserta, tempat kegiatan,materi pendidikan PKBR yang disampaikan, metodepenyampaian, lama kegiatan dan catatan-catatan untukhal yang perlu ditindak lanjuti.

c. PIK Remaja melakukan pencatatan substansi danproses konseling PKBR secara individu oleh KonselorSebaya yaitu: identitas klien, lama pelayanan, catatandan masalah yang dihadapi remaja.

d. PIK Remaja melakukan pencatatan substansi danproses konseling PKBR secara kelompok olehKonselor Sebaya yaitu: daftar remaja yang di konseling,lama pelayanan, catatan dan masalah yang dihadapiremaja.

3. Mekanisme Pencatatan

a. Pendidik Sebaya mencatat kegiatan pendidikan PKBR(individu/kelompok) pada setiap selesainya kegiatandilaksanakan sesuai dengan formulir 1 (Catatankegiatan pendidikan PKBR oleh pendidik sebaya secaraindividual) dan formulir 2 (Catatan kegiatan pendidikanPKBR oleh Pendidik Sebaya secara kelompok).

b. Konselor Sebaya mencatat kegiatan konseling PKBR(individu/kelompok) pada setiap selesainya kegiatandilaksanakan sesuai dengan formulir 3 (Catatan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 75

kegiatan konseling individu oleh Konselor Sebaya) danformulir 4 (Catatan kegiatan konseling kelompok olehKonselor Sebaya).

4. Jenis PencatatanJenis pencatatan terdiri dari empat macam yaitu :

a. Formulir 1: Catatan Kegiatan Pendidikan PKBRoleh Pendidik Sebaya SecaraIndividual

b. Formulir 2 : Catatan Kegiatan Pendidikan PKBRoleh Pendidik Sebaya SecaraKelompok

c. Formulir 3 : Catatan Kegiatan Konseling Individuoleh Konselor Sebaya

d. Formulir 4 : Catatan Kegiatan Konseling Kelompokoleh Konselor Sebaya

B. Pelaporan

1. Tujuan Laporan

Tujuan pelaporan PIK Remaja adalah untuk pengendalianpelaksanaan program PKBR pada tingkat pusat, provinsi,dan kabupaten/kota. Materi pelaporan yang disampaikanberkaitan dengan hasil program PKBR dilihat dari segijumlah (kuantitas) dan kualitas (tahapan) PIK Remaja.

2. Materi Laporan

a. PIK Remaja melaporkan jumlah Ketua, jumlah

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja76

Pendidik Sebaya, dan jumlah Konselor Sebaya yangsudah dilatih secara kumulatif sampai dengan bulanyang bersangkutan.

b. Petugas KB (UPT-SKPDKB/PPLKB/PLKB/PKB)melaporkan jumlah PIK Remaja, jumlah PIK Remajaberdasarkan tahapan (Tumbuh, Tegak, Tegar), jumlahPIK Remaja berdasarkan basis (sekolah umum/keagamaan, organisasi keagamaan, LSM/organisasikepemudaan), jumlah Pendidik Sebaya, jumlahKonselor Sebaya, dan jumlah Ketua PIK Remaja yangsudah dilatih secara kumulatif sampai dengan bulanyang bersangkutan di wilayah kecamatannya.

c. SKPDKB kabupaten/kota melaporkan jumlah PIKRemaja, jumlah PIK Remaja berdasarkan tahapan(Tumbuh, Tegak, Tegar), jumlah PIK Remajaberdasarkan basis (sekolah umum/keagamaan,organisasi keagamaan, LSM/organisasi kepemudaan),jumlah Pendidik Sebaya, jumlah Konselor Sebaya, danjumlah Ketua PIK Remaja yang sudah dilatih secarakumulatif sampai dengan bulan yang bersangkutan diwilayah kabupaten/kotanya.

d. SKPDKB Provinsi melaporkan jumlah PIK Remaja,jumlah PIK Remaja berdasarkan tahapan (Tumbuh,Tegak, Tegar), jumlah PIK Remaja berdasarkan basis(sekolah umum/keagamaan, organisasi keagamaan,LSM/organisasi kepemudaan), jumlah PendidikSebaya, jumlah Konselor Sebaya, dan jumlah Ketua

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 77

PIK Remaja yang sudah dilatih secara kumulatifsampai dengan bulan yang bersangkutan di wilayahprovinsinya.

3. Mekanisme Laporan

a. PIK Remaja membuat laporan bulanan (sekali sebulan)yang disampaikan ke petugas KB (UPT-SKPDKB/PPLKB/PLKB/PKB) di kecamatan.

b. Petugas KB Kecamatan (UPT-SKPDKB/PPLKB/PLKB/PKB) membuat laporan bulanan PIK Remajake kabupaten/kota (SKPDKB Kab/Kota)

c. SKPDKB Kabupaten/Kota membuat laporan bulananPIK Remaja ke SKPDKB Provinsi.

d. SKPDKB Provinsi membuat laporan bulanan PIKRemaja ke BKKBN Pusat.

4. Jenis Laporan

Jenis laporan PIK Remaja terdiri dari : 1) laporan PIKRemaja manual 2) laporan PIK Remaja online. Contohlaporan PIK Remaja secara manual untuk tingkatkecamatan/kabupaten-kota/propinsi adalah sepertilampiran 5 sampai dengan 8. Sedangkan laporan PIKRemaja secara online dapat diakses pada alamat http://databasis.bkkbn.go.id/pikkrr Contoh form laporan onlineseperti lampiran 9 dan 10.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja78

C. Penjelasan Cara Pengisian Formulir Pencatatan danPelaporan

a. Formulir Catatan Kegiatan Pendidikan PKBR olehPendidik Sebaya Secara Individual seperti formulir 1(terlampir).

Formulir ini mencakup data klien yang diberikaninformasi secara individual.

Cara pengisian formulir 1 adalah sebagai berikut :

1) Nama : Diisi nama lengkap remajayapat penyuluhan.

2) Tempat, tgl. lahir : Diisi tempat dan tanggallahir remaja.

3) Jenis Kelamin : Diisi sesuai dengan jeniskelamin remaja (laki- lakiatau perempuan)

4) Pendidikan : Diisi pendidikan terakhir

5) Alamat : Diisi lengkap, Nama Jalan,No Rumah, RT/RW,K e l u r a h a n / D e s a ,Kecamatan, Kab/Kota dankalau ada nomor telepon.

6) Kolom Topik MateriPendidikan PKBR : Diisi topik pendidikan

PKBR yang disampaikan.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 79

7) Kolom Lama Kegiatan : Diisi lama waktu yangdigunakan untukmemberikan penyuluhan(jam mulai sampai denganjam selesai)

8) Kolom catatan : Diisi dengan hal-hal yangperlu ditindak lanjuti

9) Tempat, tanggal : Diisi tempat dan tanggalpelaksanaan penyuluhan

10)Nama Pendidik Sebaya : Diisi nama lengkapPendidik Sebaya yangmelakukan penyuluhan.

b. Formulir Catatan Kegiatan Pendidikan PKBRoleh Pendidik Sebaya Secara Kelompok (lampiran 2).

Formulir ini mencakup data klien yang diberikaninformasi secara kelompok.

Cara pengisian formulir adalah sebagai berikut :

1) Kolom jumlah peserta : Diisi jumlah remaja yangmengikuti kegiatanp e n y u l u h a n / K I Ekelompok

2) Kolom tempat kegiatan : Diisi nama tempat dimanakegiatan dilaksanakan

3) Kolom Materi PendidikanPKBR yg disampaikan : Diisi topik pendidikan

PKBR yang disampaikan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja80

4) Kolom cara/metodepenyampaian : Diisi metode yang

digunakan dalam mem-berikan penyuluhan(misal: Ceramah, FocusGroup Discussion (FGD),Tanya jawab, Brainstor-ming, Games, dan lainlain).

5) Kolom Lama Kegiatan : Diisi lama waktu yangdigunakan untuk mem-berikan penyuluhan (jammulai sampai dengan jamselesai)

6) Kolom catatan : Diisi dengan hal-hal yangperlu ditindak lanjuti

7) Tempat,tanggal : Diisi tempat dan tanggalpelaksanaan Penyuluhan.

8) Nama Pendidik Sebaya : Diisi nama lengkapPendidik Sebaya yangmelakukan penyuluhan.

c. Formulir Catatan Kegiatan Konseling Individu olehKonselor Sebaya (lampiran 3).

Formulir ini mencakup data klien yang diberikaninformasi secara individual.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 81

Cara pengisian formulir adalah sebagai berikut:

1) Nama : Diisi nama lengkap ataunama samaran remaja yangmendapat konseling.

2) Tempat, Tgl. Lahir : Diisi tempat dan tanggallahir remaja.

3) Jenis Kelamin : Diisi sesuai dengan jeniskelamin Remaja(laki-laki /perempuan).

4) Pendidikan : Diisi pendidikan terakhir.

5) Alamat : Jika diperlukan diisilengkap, Nama Jalan, NoRumah, RT/RW,K e l u r a h a n / D e s a ,Kecamatan,Kab/Kota dankalau ada nomor telepon.

6) Catatan : Diisi dengan pilihansebagai berikut

Tuntas : Diisi tanda (V) apabiladalam konseling tersebutsudah tidak diperlukantindak lanjut atau telahselesai.

Ulang : Diisi tanda (V) apabiladalam konseling tersebutbelum selesai dan perlu

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja82

konseling ulang sesuaijadwal yang telahdisepakati.

Dirujuk : Diisi tanda (V) sesuaidengan fasilitas pelayananrujukan. (Puskesmas, RS,Psikolog, Guru BK,Shelter )

7) Masalah : Diisi narasi permasalahanyang dihadapi remajabersangkutan.

8) Tempat dan Tanggal : Diisi tempat dan tanggalpelaksanaan konseling.

9) Nama Konselor Sebaya : Diisi nama lengkapKonselor Sebaya yangmelakukan konseling.

d. Formulir Catatan Kegiatan Konseling Kelompokoleh Konselor Sebaya (lampiran 4)

Formulir ini digunakan oleh Konselor Sebaya untukmencatat identitas dan masalah remaja yang mendapatkonseling secara kelompok.

Cara pengisian formulir adalah sebagai berikut:

1) Daftar Nama : Diisi nama-nama remajayang dikonseling denganjelas serta keterkaitan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 83

antara remaja yang satudengan yang lainnya.Remaja boleh meng-gunakan nama samaran.

2) Lama Pelayanan : Diisi lama waktu yangdigunakan untuk mem-berikan konseling (jammulai sampai dengan jamselesai)

3) Catatan : Diisi dengan pilihansebagai berikut

Tuntas : Diisi tanda (V) apabiladalam konseling tersebutsudah tidak diperlukantindak lanjut atau telahselesai.

Ulang : Diisi tanda (V) apabiladalam konseling tersebutbelum selesai dan perlukonseling ulang sesuaijadwal yang telahdisepakati.

Dirujuk : Diisi tanda (V) sesuaidengan fasilitas pelayananrujukan. (Puskesmas, RS,Psikolog, Guru BK,Shelter)

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja84

4) Masalah : Diisi narasi permasalahanyang dihadapi remajabersangkutan.

5) Tempat dan Tanggal : Diisi tempat dan tanggalpelaksanaan konselingkelompok .

6) Nama Konselor Sebaya : Diisi nama lengkapkonselor sebaya yangmelakukan konseling.

e. Formulir Pelaporan PIK RemajaTingkat Kecamatan (lampiran 5)1) Kecamatan : Diisi dengan nama

kecamatan2) Kab/Kota : Diisi dengan nama kab/

kota3) Provinsi : Diisi dengan nama

provinsi4) Laporan s/d bulan : Diisi dengan bulan

pembuatan laporan5) No : Diisi dengan nomor urut

desa/kelurahan6) Desa/Kelurahan : Diisi dengan nama desa/

kelurahan7) Jumlah PIK Remaja : Diisi dengan jumlah

keseluruhan PIK Remajadi desa/kelurahan

8) Jumlah PIK RemajaMenurut Tahapan : Diisi dengan jumlah PIK

Remaja berdasarkan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 85

masing-masing tahapan(Tumbuh, Tegak, Tegar)

9) Jumlah PIK RemajaMenurut Basis : Diisi dengan jumlah PIK

Remaja berdasarkanmasing-masing basis(sekolah umum/keagamaan, organisasikeagamaan, LSM/organisasi kepemudaan )

10)Jumlah Tenaga PIKRemaja Terlatih : Diisi dengan jumlah

tenaga PIK Remaja (PS,KS, Ketua) yang telahmengikuti pelatihan

11) Keterangan : Diisi dengan informasitambahan yang dirasamasih perlu

12)Tempat dan Tanggal : Diisi tempat dan tanggalpembuatan laporan

13)Yang melapor : Diisi dengan nama dantanda tangan yangmembuat laporan (UPT-SKPDKB/PPLKB/PLKB/PKB)

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja86

f. Formulir Pelaporan PIK RemajaTingkat Kabupaten/Kota (lampiran 6)

1) Kab/Kota : Diisi dengan nama kab/kota

2) Provinsi : Diisi dengan namaprovinsi

3) Laporan s/d bulan : Diisi dengan bulanpembuatan laporan

4) No : Diisi dengan nomor urutkecamatan

5) Kecamatan : Diisi dengan namakecamatan

6) Jumlah PIK Remaja : Diisi dengan jumlahkeseluruhan PIK Remajadi kecamatan.

7) Jumlah PIK RemajaMenurut Tahapan : Diisi dengan jumlah PIK

Remaja berdasarkanmasing-masing tahapan(Tumbuh, Tegak, Tegar)

8) Jumlah PIK RemajaMenurut Basis : Diisi dengan jumlah PIK

Remaja berdasarkanmasing-masing basis(Sekolah umum/keagamaan, Organisasi

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 87

keagamaan, LSM/Organisasi Kepemudaan)

9) Jumlah Tenaga PIKRemaja Terlatih : Diisi dengan jumlah

tenaga PIK Remaja (PS,KS, Ketua) yang telahmengikuti pelatihan

10)Keterangan : Diisi dengan informasitambahan yang dirasamasih perlu

11) Tempat dan Tanggal : Diisi tempat dan tanggalpembuatan laporan

12)Yang melapor : Diisi dengan nama dantanda tangan yangmembuat laporan(SKPDKB Kabupaten/Kota)

g. Formulir Pelaporan PIK RemajaTingkat Provinsi (lampiran 7)1) Provinsi : Diisi dengan nama

provinsi2) Laporan s/d bulan : Diisi dengan bulan

pembuatan laporan3) No : Diisi dengan nomor urut

kabupaten/kota4) Kabupaten/Kota : Diisi dengan nama

kabupaten/kota

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja88

5) Jumlah PIK Remaja : Diisi dengan jumlahkeseluruhan PIK Remajadi Kabupaten/Kota

6) Jumlah PIK RemajaMenurut Tahapan : Diisi dengan jumlah PIK

Remaja berdasarkanmasing-masing tahapan(Tumbuh, Tegak, Tegar)

7) Jumlah PIK RemajaMenurut Basis : Diisi dengan jumlah PIK

Remaja berdasarkanmasing-masing basis(sekolah umum/keagamaan, organisasikeagamaan, LSM/organisasi kepemudaan)

8) Jumlah TenagaPIK Remaja Terlatih : Diisi dengan jumlah

tenaga PIK Remaja (PS,KS, Ketua) yang telahmengikuti pelatihan

9) Keterangan : Diisi dengan informasitambahan yang dirasamasih perlu

10)Tempat dan Tanggal : Diisi tempat dan tanggalpembuatan laporan

11) Yang melapor : Diisi dengan nama dantanda tangan yangmembuat laporan(SKPDKB provinsi).

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 89

h. Formulir Pelaporan di PIK Remaja (lampiran 8)Identitas PIK Remaja terdiri dari :1) Nama PIK Remaja : Diisi nama PIK Remaja2) Alamat : Diisi alamat PIK Remaja

berada3) Desa/kelurahan : Diisi desa tempat PIK

Remaja berada4) Kecamatan : Diisi kecamatan tempat

PIK Remaja berada5) Kab/Kota : Diisi Kab/Kota tempat PIK

Remaja berada6) Laporan s.d.bulan : Diisi dengan bulan

pembuatan laporan ProfilPIK Remaja

7) Tahap : Diberi tanda (v) sesuaidengan tahapan PIKRemaja (Tumbuh, Tegak,atau Tegar).

8) Basis : Diberi tanda (v) sesuaidengan basis PIK Remaja(sekolah umum/keagamaan, organisasikeagamaan, LSM/organisasi kepemudaan).

9) Tenaga Terlatih : Diisi jumlah PS, KS, danKetua yang sudahmendapatkan pelatihan

10)Tempat dan tanggal : Diisi tempat dan tanggalpembuatan laporan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja90

11) Ketua PIK Remaja : Diisi dengan nama dantanda tangan Ketua PIKRemaja

i. Formulir Pengisian PIK Remaja Online (Lampiran 9)1) Nama Kelompok

PIK Remaja : diisi nama PIK Remaja2) Basis : Diisi dengan nama basis

PIK Remaja (sekolahu m u m / k e a g a m a a n ,organisasi keagamaan,L S M / o r g a n i s a s ikepemudaan)

3) Nama Lembaga Pembina: Diisi nama basis pilihanpada nomor 2.

4) Alamat Lengkap : Diisi alamat lengkap PIKRemaja

RT : Diisi dengan nama RTRW : Diisi dengan nama RW

5) Kabupaten : Dipilih (klik) yang sesuaidengan kabupaten/kotadimana PIK Remajaberada

6) Kecamatan : Dipilih (klik) yang sesuaidengan kecamatan dimanaPIK Remaja berada

7) Desa/Kelurahan : Dipilih (klik) yang sesuaidengan Desa/kelurahandimana PIK Remajaberada

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 91

8) Telp/HP : Diisi nomor telp/hppengelola PIK Remajayang bisa dihubungi

9) Fax : Diisi nomor fax pengelolaPIK Remaja yang bisadihubungi

10)Email : Diisi alamat emailpengelola PIK Remajayang bisa diakses

11) SDM : Diisi jumlah SDM yangdimiliki oleh PIK Remaja

12)Materi PKBR : Diisi jumlah buku yangdimiliki oleh PIK Remajaberdasarkan jenis materi(seksualitas, Napza, HIVdan AIDS, PUP, LifeSkills, Panduan, dan AVA)

13)Materi Lainnya : Diisi materi lain selainmateri PKBR

14)Sarana : Dipilih (klik) sesuaidengan sarana yangdimiliki oleh PIK Remaja(ruang khusus, papannama, dan perpustakaan)

15)Sarana lainnya : Diisi dengan sarana yangada selain ketiga sarana diatas

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja92

j. Formulir Profil PIK Remaja(Kualitas PIK Remaja) (Lampiran 10)Keterangan :Untuk pengisian formulir 10 terdiri dari tiga kelompokciri profil PIK Remaja yaitu :

1. Materi dan isi pesan (terdiri dari 5 pilihan)2. Kegiatan yang dilakukan (terdiri dari 9 pilihan)3. Dukungan dan jaringan (terdiri dari 11 pilihan)

Cara pengisian formulir 10 adalah dengan mengisi (klik)2 pilihan : ya atau tidak, dari masing-masing kelompokpilihan yang 3 tersebut. Kualitas PIK Remaja secaraotomatis akan keluar apakah berada pada Tahap Tumbuh,Tahap Tegak, dan Tahap Tegar sesuai dengan pilihanpengisian.

Sangat dianjurkan setiap PIK Remaja bisa melaporkanperkembangan PIK nya dengan menggunakan PIKRemaja Online. Apabila laporan sudah dimasukan kedalam sistem laporan PIK Remaja online maka data daninformasi yang dilaporkan akan bisa diakses oleh seluruhpengelola PIK Remaja baik pada tingkat desa, kecamatan,kab/kota, provinsi, dan nasional. Dengan laporan PIKRemaja online maka tidak diperlukan adanya formulirmanual (kertas formulir) maupun pengiriman kepadapihak-pihak terkait seperti yang diperlukan dalampelaporan manual.

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 93

Formulir : 1CATATAN KEGIATAN PENDIDIKAN PKBR

OLEH PENDIDIK SEBAYA SECARA INDIVIDUAL

Lampiran 1

Nama : .........................................................................

Tempat, Tgl. Lahir : .........................................................................

Jenis Kelamin : ..........................................................................

Pendidikan : ...........................................................................

Alamat : ..........................................................................

Tempat : ...................................................................................

Tanggal : ...................................................................................

Nama Pendidik Sebaya,

(.......................................)

TOPIK MATERI PENDIDIKAN PKBR

LAMA KEGIATAN

(jam ..... s.d......)

CATATAN Untuk hal yang

perlu ditindaklanjuti

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja94

Formulir : 2CATATAN KEGIATAN PENDIDIKAN PKBR

OLEH PENDIDIK SEBAYA SECARA KELOMPOK

Lampiran 2

Nama : .........................................................................Tempat, Tgl. Lahir : .........................................................................Jenis Kelamin : ..........................................................................Pendidikan : ...........................................................................Alamat : ..........................................................................

Tempat : ...................................................................................

Tanggal : ...................................................................................

Nama Pendidik Sebaya,

(.......................................)

JUMLAH PESERTA

TEMPAT KEGIATAN

MATERI PENDIDIKAN PKBR YANG

DISAMPAIKAN

CARA / METODE

PENYAMPAIAN

LAMA KEG.

CATATAN Untuk hal yg perlu ditindak

lanjuti

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 95

Formulir :3CATATAN KEGIATAN KONSELING INDIVIDU

OLEH KONSELOR SEBAYA

Lampiran 3

Nama : ............................................................................

Tempat, Tgl. Lahir : ............................................................................

Jenis kelamin : ............................................................................

Pendidikan : ............................................................................

Alamat : ............................................................................

Lama pelayanan : ............................................................................

Catatan : tuntas (.....) ulang (.....) dirujuk ke : Puskesmas(......), RS (......), Psikolog (.....), Guru BK (......),Shelter (.....)

Masalah : ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Tempat : ............................................................................Tanggal : ............................................................................Nama Konselor Sebaya,

(.......................................)

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja96

Formulir :4CATATAN KEGIATAN KONSELING KELOMPOK

OLEH KONSELOR SEBAYA

Lampiran 4

Daftar Nama remaja yang dikonseling :

1. ............................................................................................................

2. ............................................................................................................

3. ............................................................................................................

4. ............................................................................................................

5. ............................................................................................................

Lama pelayanan : .......................................................................................

Catatan : tuntas (.....) ulang (.....) dirujuk ke : Puskesmas (......),RS (......), Dokter (.....), Psikolog (.....), Guru BK(......), Shelter (.....) yang beralamat di :..................................................................................

..................................................................................

Masalah : ..................................................................................

..................................................................................

..................................................................................

..................................................................................

Tempat : .................................................................................Tanggal : .................................................................................Nama Konselor Sebaya,

(.......................................)

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 97

Kec

amat

an: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

....

Kab

/Kot

a: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

....

Prov

insi

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

.La

pora

n s/

d bu

lan

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

....

Form

ulir

: 5

PEL

APO

RA

N P

IK R

EM

AJA

TIN

GK

AT K

EC

AM

ATA

N

Tem

pat,

tang

gal..

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

.

Yang

mel

apor

(UPT

-SK

PDK

B/P

PLK

B/P

LKB

/PK

B ..

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

.),

(.....

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

...)

Lam

pira

n 5

No

Des

a/K

elur

ahan

Ju

mla

h PI

K

Rem

aja

Jum

lah

PIK

Rem

aja

Men

urut

Tah

apan

Ju

mla

h PI

K R

emaj

a M

enur

ut B

asis

Ju

mla

h Te

naga

PI

K R

emaj

a Te

rlatih

K

eter

anga

n

Tum

buh

Tega

k Te

gar

Seko

lah

Um

um/

Kea

gam

aan

Org

anis

asi

Kea

gam

aan

LSM

/Org

K

epem

udaa

nPS

K

S K

etua

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja98

Form

ulir

: 6

PEL

APO

RA

N P

IK R

EM

AJA

TIN

GK

AT K

AB

UPA

TE

N/K

OTA

Lam

pira

n 6

Kab

/Kot

a: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

.....

Prov

insi

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

..La

pora

n s/

d bu

lan

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

Tem

pat,

tang

gal..

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

.

Yang

mel

apor

(SK

PDK

B K

AB

UPA

TEN

/KO

TA ..

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

.),

(.....

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

...)

No

Kec

amat

an

Jum

lah

PIK

Re

maj

a

Jum

lah

PIK

Rem

aja

Men

urut

Tah

apan

Ju

mla

h PI

K R

emaj

a M

enur

ut B

asis

Jum

lah

Tena

ga

PIK

Rem

aja

Terla

tih

Ket

eran

gan

Tum

buh

Tega

k Te

gar

Seko

lah

Um

um/

Kea

gam

aan

Org

anisa

si K

eaga

maa

n LS

M/O

rg

Kep

emud

aan

PS

KS

Ket

ua

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 99

Form

ulir

: 7

PEL

APO

RA

N P

IK R

EM

AJA

TIN

GK

AT P

RO

VIN

SI

Lam

pira

n 7

Prov

insi

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

Lapo

ran

s/d

bula

n: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

.

Tem

pat,

tang

gal..

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

.

Yang

mel

apor

(SK

PDK

B P

RO

VIN

SI ..

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

.....)

,

(.....

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

...)

No

Kabu

paten

/Kot

a Ju

mlah

PI

K Re

maja

Jum

lah P

IK R

emaja

M

enur

ut T

ahap

an

Jum

lah P

IK R

emaja

Men

urut

Bas

is Ju

mlah

Ten

aga

PIK

Rem

aja

Terla

tih

Keter

anga

n

Tum

buh

Tega

k Te

gar

Seko

lah

Um

um/

Keag

amaa

n

Orga

nisa

si Ke

agam

aan

LSM

/Org

Ke

pem

udaa

nPS

KS

Ke

tua

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja100

Formulir : 8

PELAPORAN DI PIK REMAJA

A. Identitas PIK REMAJA1. Nama PIK REMAJA : ........................................................2. Alamat : ........................................................3. Desa : ........................................................4. Kecamatan : ........................................................5. Kabupaten/Kota : ........................................................6. Laporan s/d bulan/tahun : ........................................................

B. Profil PIK REMAJA1. Tahap :

a. Tumbuh (.........)b. Tegak (.........)c. Tegar (.........)

2. Basis (organisasi pembina) :a. Sekolah umum/kegamaan (.........)b. Organisasi Keagamaan (.........)c. LSM/Organisasi kepemudaan (.........)

3. Tenaga terlatih :a. Ketua : ......... orangb. PS : ......... orangc. KS : ......... orang

Lampiran 8

Tempat : ...................................................................................

Tanggal : ...................................................................................

Ketua PIK Remaja,

(.......................................)

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 101

Formulir 9PENGISIAN PROFIL PIK-KRR ONLINE

Profil PIK-KRRNama kelompok PIK-KRR : ..................................................................................Basis : Sekolah umum/agama, Organisasi Keagamaan,

LSM Organisasi KepemudaanNama Lembaga Pembina : ..............................................................................Alamat lengkap termasuk RT dan RW : ..............................................................................

..............................................................................Kabupaten : .................................................................................Kecamatan : .................................................................................Desa/Kelurahan : ..................................................................................Telepon/Hp : .................................................................................Fax : ..............................................................................Email : ..............................................................................

SDM : Jabatan JumlahPembina : ................... OrgKetua : ................... OrgPenanggung jawab Administrasi : ................... OrgPenanggung jawab Program/kegiatan : ................... OrgPendidik sebaya terlatih* : ................... OrgPendidik sebaya tidak terlatih* : ................... OrgKomselor sebaya terlatih* : ................... OrgKonselor sebaya tidak terlatih* : ................... Org

Materi KRR : Jenis Materi JumlahSeksualitas : ................... BukuNapza : ................... BukuHIV dan AIDS: : ................... BukuPendewasaan Usia Perkawinan : ................... BukuKeterampilan hidup : ................... BukuAVA ( Audio Visual Aid ) : ................... BukuPanduan : ................... Buku

Materi Lainnya : ......................................................................................... SetSarana : Ruang Khusus, Papan nama, Perpustakaan (chek list yang di miliki)Sarana Lainnya : ............................................................................................................

Lampiran 9

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja102

Lampiran 10

Formulir 10PROFIL PIK REMAJA (KUALITAS PIK REMAJA)

No Ciri-ciri tahapan PIK-KRR Ya Tidak Materi dan Isi Pesan (asset yang diberikan) 1 TRIAD KRR dan Penundaan Usia Perkawinan (PUP) 2 Pendalaman Materi TRIAD KRR dan Penundaan Usia

Perkawinan

3 Pemahaman tentang hak-hak reproduksi 4 Keterampilan hidup (life skill) 5 Keterampilan advokasi Kegiatan yang dilakukan 1 Kegiatan dilakukan di tempat PIK-KRR 2 Kegiatan dilakukan dalam bentuk penyadaran KRR (KIE) di

tempat PIK-KRR

3 Menggunakan media cetak/elektronik 4 Menggunakan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan formulir

panduan PIK-KRR

5 Kegiatan dilakukan di luar PIK-KRR 6 Kegiatan dilakukan dalam bentuk penyadaran KRR (KIE) di luar

PIK-KRR a. Sosialisasi dan dialog interaktif KRR melalui radio/TV b. Press gathering c. Pemberian informasi KRR oleh pendidik sebaya kepada

remaja (seperti di pasar, jalanan, sekolah, masjid, gereja, vihara, banjar dll)

d. Seminar KRR e. Road show ke sekolah, mesjid, gereja, vihara, banjar dan

lain-lain f. Promosi KRR melalui TV, Radio, Surat Kabar, Majalah g. Pemberian Informasi KRR dalam momentum strategis

(pentas seni, hari-hari besar nasional dan daerah, hari keluarga nasional, hari remaja, hari anti narkoba, hari AIDS, kemah Bhakti Pramuka, dan gerakan penghijauan)

h. Diskusi anti kekerasan dalam rumah tangga i. Sosialisasi KRR bagi calon pengantin j. Pemberian informasi KRR melalui mobil unit penerangan

.................... .......... .......... .......... …….. .................... ................... …….. ....................

...................... ...................... ........... …...………... ...................... ..................... ……... ...........

7 Melakukan konseling KRR melalui sms, telephone, tatap muka dan surat menyurat

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 103

8 Melakukan advokasi dan promosi PIK- KRR untuk mengembangkan jaringan pelayanan

9 Melakukan kegiatan yang dapat menarik minat remaja a. Pendampingan kepada remaja penyalahgunaan NAPZA,

hamil di luar nikah dan HIV positif b. Bedah film c. Pelatihan penyiapan karir (membuat lamaran pekerjaan,

kursus bahasa inggris, browsing internet, dll d. Lintas alam/out bound e. Bimbingan belajar (siswa SLTP dan SLTA) f. Pendataan Remaja yang mengalami resiko TRIAD KRR

(kehamilan yang tidak diinginkan, penyalahgunaan NAPZA, HIV positif)

g. Studi banding h. Kegiatan ekonomi produktif (peternakan, pertanian,

menjahit, warung gaul, sembako, rental computer, pemberian les privat, pembuatan pin, salon dll)

i. Olahraga (jalan santai, gerak jalan, bola volley, basket, senam) dan kesenian (music, drama, paduan suara, teater)

j. Presentasi pengalaman kegiatan KRR pada PIK KRR yang baru dibentuk

k. Aneka lomba (pidato, drum band, band, lukis, karaoke, karikatur, seni islami, cerdas cermat, bedah kasus)

l. Kajian Islam m. Pemberian penghargaan kepada pendidik sebaya dan

konselor sebaya. n. Jambore PIK-KRR o. Pelayanan pemeriksaan gigi dan konsultasi kecantikan p. Integrasi kegiatan PIK-KRR dengan pelayanan dasar q. Pengelola PIK-KRR mempunyai akses dan jaringan internet

(jaringan tidak harus di dalam PIK-KRR) atau PIK-KRR telah memiliki jaringan internet sendiri

.................... ................... ................... .................... .................... .......... .......... .......... .................... .................... .................... .......... .........

...................... ...................... ...................... ...................... ...................... ........... ........... ........... ...................... ...................... ...................... ........... ...........

Dukungan dan jaringan (resources) yang dimiliki 1 Ruang khusus (secretariat dan pertemuan) 2 Papan nama 3 Struktur pengurus

a. Pembina b. Ketua c. Penanggungjawab administrasi d. Penanggungjawab program/kegiatan

.................... ....................

...................... ......................

4 Pendidik sebaya yang data diakses 5 Lokasi (mudah diakses dan disukai remaja) 6 Konselor sebaya yang dapat diakses 7 Jaringan kemitraan pelayanan medis dan non medis 8 Hotline/sms konseling 9 Perpustakaan

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja104

10 Jaringan dengan a. Kelompok remaja sebaya b. Orang tua c. Guru-guru sekolah d. Pengelola PIK-KRR lain e. Dan lain-lain

.................... .................... ..........

...................... ...................... ...........

11 Organisasi Induk (Pembina PIK-KRR)

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 105

CONTOH SURAT RUJUKAN

Tanggal, bulan, tahunKepada Yth.Bapak/Ibu..........................................(dokter, psikolog, psikiater tujuan rujukan)Di.................................................................................... (Tempat/alamat rujukan)

Dengan hormat,Berikut ini kepada Bapak/Ibu kami rujuk :Nama Klien (remaja) : ..................................(tulis nama klien yang dirujuk)Usia : ..................................... (tulis usia klien yang dirujuk)Alamat : ..................................(tulis alamat klien yang dirujuk)Riwayat Singkat : ................................................................................

.................................................................................

.................................................................................

.................................................................................

.................................................................................

.................................................................................

(uraikan secara singkat masalah yang dihadapi kliendan bantuan yang diharapkan dari tempat rujukan)

Mohon untuk mendapatkan tindakan medis selanjutnya.

Hormat kami,

.................................. (nama dan tanda tangan Konselor Sebaya PIK Remaja)

Lampiran 11

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja106

Lampiran 12 : Contoh MoU antara PIK-Remaja dengan DokterRujukan Medis, seperti disusun PIK-KRR WARDALampung

KEMITRAAN DALAM PEMBERIANINFORMASI DAN KONSULTASI KESEHATAN

REPRODUKSI REMAJA

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARAPIK-KRR “WARDA” FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMPUNGKOTA BANDAR LAMPUNG

DANDr. H. D. Djamal, Msi (Rujukan Medis)

I. Latar Belakang

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas MuhammadiyahLampung Nomor: 228/KEP/1.3/B/2007 Tanggal: 09 AgustusTahun 2007 tentang pendirian PIK-KRR WARDA fakultasPsikologi Universitas Muhammadiyah Lampung Kota BandarLampung Dan Surat Keputusan BKKBN Provinsi LampungNomor: 933/HK.010/H/2007. Tanggal 26 April Tahun 2007tentang pendirian PIK-KRR WARDA di Fakultas PsikologiUniversitas Muhammadiyah Lampung yang berada di Kota BandarLampung dengan program pemberian informasi, edukasi,konsultasi dan advokasi terhadap remaja dan keluarga yangmempunyai Remaja dan perhatian terhadap permasalahan Remajamengenai kesehatan reproduksi, maka untuk menunjang program

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 107

tersebut diatas kami membutuhkan dukungan dari dr. D. Djamal,M.Si selaku seorang Dokter sebagai rujukan, konsultan danNarasumber dalam kegiatan PIK-KRR WARDA Fakultas PsikologiUniversitas Muhammadiyah Lampung dalam bidang Medis.

Tujuan dari komitmen ini adalah untuk membantu Remaja ProvinsiLampung dan khususnya Remaja kota Bandar Lampung gunamendapatkan informasi seputar masalah Kesehatan Remaja yangbaik, sehingga pada akhirnya terwujud Remaja yang terhindar darifreesex, NAPZA dan HIV/AIDS.

II. Kegiatan Pendukung Kerja Sama

PIK-KRR WARDA fakultas Psikologi Universitas MuhammadiyahLampung Kota Bandar Lampung dan Ibu Any Nurhayati, M.Si,Psi sepakat untuk bermitra dalam upaya peningkatan, pengetahuandan kesadaran Remaja tentang pentingnya pemeliharaanKesehatan Reproduksi yang mencakup beberapa komponen:

1. Tumbuh Kembang Remaja

2. Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS

3. Penyalahgunaan Narkoba dan Zat Adiktif

4. Kehamilan Yang Tidak Diinginkan

5. Perilaku Seksual dan Problematika Remaja

6. Kesetaraan dan Keadilan Gender

7. Kepercayaan Diri dan tanggung Jawab Remaja

III. Kontribusi

a). Bagi PIK-KRR WARDA fakultas Psikologi UniversitasMuhammadiyah Lampung Kota Bandar Lampung:

» Sebagai tenaga pelaksana dalam pengadaan kegiatan yang

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja108

berbasis Kesehatan Reproduksi Remaja (Seksualitas,NAPZA, HIV/AIDS dan PUP)

» Penyampaian informasi tentang Kesehatan reproduksiRemaja dan Pelayanan Konsultasi

b). Bagi dr. H.D. Djamal, M.Si.

» Sebagai Rujukan Medis, narasumber dan konsultan dalampenyampaian informasi seputar Kesehatan ReproduksiRemaja di dalam kegiatan PIK-KRR.

IV. Penutup

Demikian perjanjian kerjasama antara PIK-KRR WARDA fakultasPsikologi Universitas Muhammadiyah Lampung yang berada diKota Bandar Lampung dengan dr. D. Djamal, M.Si yangmerupakan salah satu Dokter ternama di Provinsi Lampung,semoga dengan adanya kemitraan ini dapat mendukung terciptanyaRemaja sehat berkualitas di Provinsi Lampung khususnya KotaBandar Lampung.

Bandar Lampung, 15 April 2008

Dokter, PIK-KRR WARDA Fak. Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung

Kota Bandar Lampung Ketua,

Dr. H.D. Djamal, M.Si Joko Supriyanto

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 109

Lampiran 13 : Contoh Proposal PIK Remaja seperti yang disusunoleh PIK Remaja STIKES ALMA ATA

PROPOSAL KEGIATAN RAFTINGPUSAT INFORMASI DAN KONSELING MAHASISWA

( PIK MAHASISWA )“ Sahabat Remaja ““ Sahabat Remaja ““ Sahabat Remaja ““ Sahabat Remaja ““ Sahabat Remaja “

STIKES ALMA ATA YOGYAKARTA

Sesuai dengan perkembangan teknologi, banyak hal yangmembawa perubahan terhadap prilaku remaja. Yang sangatdisayangkan perubahan tersebut lebih cenderung mengarahke hal yang negatif. Hal ini disebabkan karena informasi yangterbatas dan emosi yang masih labil, dan mereka sudahdihadapkan pada berbagai tuntutan arus globalisasi yangdipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Jumlah remajausia 10-24 tahun yang besar, yaitu sekitar 64 juta pada tahun2007, arus globalisasi dan kemudahan akses informasi bagiremaja, serta maraknya issue seputar remaja, yaitu seks bebas,Napza dan HIV/AIDS menghadapkan remaja masa kinidengan budaya dan karakter yang bertentangan dengan adatketimuran. Belum lagi dengan minimnya informasi untukmenanggulangi issue remaja yang berkembang menyebabkanpandangan dan pola pikir remaja menjadi semakin sempit

Dalam kondisi semacam ini remaja membutuhkan informasimengenai kesehatan reproduksi, aktifitas yang bermanfaat dan

I. PENDAHULUAN

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja110

menjadi kreatif sehingga remaja memiliki kesempatan untukmeneruskan pendidikan dan masa depan dengan bekal yangcukup, bahkan lebih sebagai perisai dalam menghadapiberbagai tuntutan arus globalisasi.

Oleh karena itu,remaja sangat membutuhkan pengetahuanuntuk mengarahkan pola pikir mereka dengan nuansa yanglebih berbeda, salah satunya dengan kegiatan rafting. Dengankegiatan ini para remaja dapat mengisi waktunya dengan hal-hal yang positif serta memiliki nilai lebih yaitu sebuahkreatifitas yang membangun, mereka juga mendapatkaninformasi seputar kesehatan reproduksi yang akan merekadapatkan melalui pengelola PIK MAHASISWA ’’SAHABATREMAJA”.

Nama kegiatan ini adalah : Membangun Remaja Sehat,Aktif Dan Kreatif

Tema kegiatan ini adalah : Goes To Smart And HealthyYouth

A. Tujuan Umum

Terciptanya motivasi bagi remaja agar mengerti tentangkesehatan reproduksi dan memiliki aktifitas yangbermanfaat dan menjadi kreatif dalam menjalani hidup

II. NAMA KEGIATAN

III. TUJUAN KEGIATAN

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 111

sehingga remaja memiliki kesempatan untuk meneruskanpendidikan dan masa depan dengan bekal yang cukup,bahkan lebih sebagai perisai dalam menghadapi berbagaituntutan arus globalisasi.

B. Tujuan Khusus

1. Memperkenalkan PIK Mahasiswa “Sahabat Remaja”STIKES Alma Ata Yogyakarta ke masyarakat luas,khususnya remaja

2. Media sosilisasi PIK Mahasiswa “Sahabat Remaja”STIKES Alma Ata Yogyakarta

3. Dapat memberi info tentang kesehatan reproduksi bagiremaja

4. Dapat memberikan pelayanan konseling dan rujukanKRR

5. Untuk menarik minat remaja agar dapat turut andil dalamprogram PIK Mahasiswa dan memudahkan bagipengelola PIK Mahasiswa agar dapat memberikan materiTriad KRR yang lebih efektif dan efisien.

Kegiatan yang akan dilakukan berupa rafting dan pemberianmateri Triad KRR berupa :

1. Kesehatan reproduksi yang akan diberikan sebelum raftingdimulai (07.00-08.00 WIB)

IV. BENTUK KEGIATAN

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja112

2. HIV/AIDS yang akan diberikan pada jam istirahat (10.00-11.00 WIB)

Peserta kegiatan ini adalah remaja dan umum dengan asumsijumlah peserta ± 50 orang. Masing-masing boat sebanyak 5peserta.

Penyelenggara kegiatan ini adalah PIK Mahasiswa “SahabatRemaja” STIKES Alma Ata Yogyakarta. Adapun susunanpanitia terlampir.

A. PelaksanaanHari : RabuTanggal : 28 Oktober 2009

Waktu : 07.00 WIB - selesai

B. TempatSungai Elo, Kabupaten Magelang dengan Panjang sungai12,5 km

V. PESERTA

VI. PENYELENGGARA DAN KEPANITIAAN

VII. WAKTU DAN TEMPAT

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 113

Terlampir

(Lampiran A & Lampiran B)

Demikian proposal ini kami buat, kami mengharapkandukungan serta kerjasama dari semua pihak demi kelancarankegiatan tersebut. Semoga acara ini dapat terlaksanasebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dankerjasamanya, kamimengucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 28 Juli 2009

Mengetahui Direktur AdministrasiAkademik dan Kemahasiswaan Ketua Panitia

Sri Nuryani W., S.Si Sofyan Indrayana

Menyetujui,Ketua STIKES Alma Ata Yogyakarta

Prof. Dr. H.Hamam Hadi, MS., Sc.D

VIII. RENCANA ANGGARAN

IX. PENUTUP

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja114

SUSUNAN PANITIA

Penasehat : 1. Ketua Yayasan Alma Ata Yogyakarta

2. Ketua STIKES Alma Ata Yogyakarta

Penanggung Jawab : Pembina PIK MAHASISWA “SahabatRemaja”

Ketua Panitia : Sofyan Indrayana

Sekretaris : Arifatul Khasanah

Bendahara : Marfuatun Amma Rohana

Seksi Publikasi : Ade Yudi S

Seksi Transportasi : Sukardiawan

Dyah Kartika Sari

Yenni Nopitasari

Seksi Pendaftaran : Hendri Purwadi

Ihsan Masgunadi

Seksi Konsumsi : Ayu Aenurrohmi

Anisa Adelea KEP

Lampiran A

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja 115

Lampiran BANGGARAN DANA

No. Keterangan Jumlah Barang

Harga @ (Rp)

Jumlah (Rp)

Total (Rp)

Pemasukan 1. Pendaftaran Anggota 50 peserta 130.000 6.500.000 Jumlah Pemasukan 6.500.000 Pengeluaran

1. Kesretariatan a. Penggadaan proposal b. Penggandaan brosur

rafting

5 bendel

50 lembar

5.000

100

25.000 5.000

2. Dokumentasi 50.000 50.000 3. Spanduk 80.000 80.000 4. Door Prize 20.000 200.000 5. Perlengkapan

a. Sewa boot

10

550.000

5.500.000

6. Transportasi a. Sewa Bus b. Akomodasi

1

1.200.000

1.200.000

50.000

7. Konsumsi a. Peserta

Makanan Air Mineral

50 1,5

6.000 20.000

300.000 30.000

Pengeluaran 7.440.000 8. Biaya tidak terduga 300.000 Kekurangan 1.240.000

Tembusan :

BANK BNI dengan no rekening 108.0606065 a.n. Yayasan AlmaAta.