NABIL HANIF R. VII 2 SMP N 5 PADANG "Tugas BIOLOGI"

13
NABIL HANIF R. VII 2 SMP N 5 PADANG “Tugas BIOLOGI” Hewan dan Tumbuhan Langka di Indonesia beserta Keterangannya UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA PASAL 72 KETENTUAN PIDANA KETENTUAN PELANGGARAN 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu Ciptaan atau memberikan izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa yang dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah).

Transcript of NABIL HANIF R. VII 2 SMP N 5 PADANG "Tugas BIOLOGI"

NABIL HANIF R.VII 2

SMP N 5 PADANG

“Tugas BIOLOGI”Hewan dan Tumbuhan Langka di Indonesia

beserta Keterangannya

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 19 TAHUN 2002TENTANG HAK CIPTA

PASAL 72KETENTUAN PIDANA

KETENTUAN PELANGGARAN

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkanatau memperbanyak suatu Ciptaan atau memberikan izin

untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling singkat1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000(satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7

(tujuh) tahun dan/atau denda paling banyakRp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa yang dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan,memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatuCiptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak

Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidanadengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau

denda paling banyak Rp500.000.000 (lima ratus jutarupiah).

Membuat Undang-undang Hak Cipta, BIAR GREGET !!!

Hewan Langka di Indonesia danKeterangannya

1. Merak Jawa (Pavo muticus)

Merak Hijau atau kerap disebut Merak Jawa, nama ilmiahnya Pavo muticus adalah salah satu burung dari tiga spesies merak. Seperti burung-burung lainnya yang ditemukan di suku Phasianidae, Merak Hijau mempunyai bulu yang indah. Bulu-bulunya berwarna hijau keemasan. Burungjantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengilap, berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor.Populasi Merak Hijau tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di Republik Rakyat Cina, Indocina dan Jawa, Indonesia. Sebelumnya MerakHijau ditemukan juga di India, Bangladesh dan Malaysia, namun sekarang telah punah di sana. Walaupun berukuran sangat besar, Merak Hijau adalah burung yang pandai terbang.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan:

Animalia

Filum: ChordataKelas: AvesOrdo: Galliforme

sFamili: Phasianida

eGenus: PavoSpesies: P. muticus

2. Komodo (Varanus komodoensis)

Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora.Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau

tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: AnimaliaFilum: ChordataKelas: ReptiliaOrdo: SquamataUpaordo: AutarchoglossaFamili: VaranidaeGenus: VaranusSpesies: V. komodoensis

3. Kuda Laut

Kuda laut adalah jenis ikan yang hidup di laut dari genus Hippocampus dan famili Syngnathidae. Hewan dengan ukuran yang bervariasi antara 16 mm (untuk spesies Hippocampus denise) sampai 35 cm ini dapat ditemukan di perairan tropis dan menengah di seluruh dunia. Kuda laut merupakan satu-satunya spesies yang jantannya dapat hamil.Sirip dorsal pada kuda laut terletak pada bagian bawah sedangkan sirip pektoralnya terletak pada bagian kepala, di dekat insang. Beberapa

spesies kuda laut berwarna transparan sebagian, sehingga tidak mudah terlihat.Populasi kuda laut terancam karena penangkapan yang berlebihan. Kuda laut dimanfaatkan pada herbologi tradisional Tiongkok dan sebanyak 20 juta kuda laut telah ditangkap setiap tahunnya untuk keperluan ini. Impor ekspor kuda laut diatur dalam CITES sejak 15 Mei 2004.

4. Anoa

Anoa adalah hewan khas Sulawesi. Ada dua spesies anoa yaitu: Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa Dataran Rendah (Bubalus depressicornis). Keduanya tinggal dalam hutan yang tidak dijamah manusia. Penampilan mereka mirip dengan kerbau dan memiliki berat 150-300 kg. Anak anoa akan dilahirkan sekali setahun.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: AnimaliaFilum: ChordataKelas: ActinopterygiiOrdo: SyngnathiformesFamili: SyngnathidaeGenus: Hippocampus

Cuvier (1816)

Kedua spesies tersebut dapat ditemukan di Sulawesi, Indonesia. Sejak tahun 1960-an berada dalam status terancam punah. Diperkirakan saat initerdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulitnya, tanduknya dan dagingnya.Anoa Pegunungan juga dikenal dengan nama Mountain Anoa, Anoa de Montana, Anoa de Quarle, Anoa des Montagnes, dan Quarle's Anoa. Sedangkan Anoa Dataran Rendah juga dikenal dengan nama Lowland Anoa, Anoa de Ilanura, atau Anoa des Plaines.

5. Orang Utan

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: AnimaliaFilum: ChordataKelas: MamaliaOrdo: ArtiodactylaFamili: BovidaeUpafamili: BovinaeGenus: BubalusSpesies: B. quarlesi

B. depressicornis

Orang utan (atau orangutan, nama lainnya adalah mawas) adalah sejenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat, yang hidup di hutan tropika Indonesia dan Malaysia, khususnya di Pulau Kalimantan dan Sumatera.

Istilah "orang utan" diambil dari kata dalam bahasa melayu, yaitu 'orang' yang berarti manusia dan 'utan' yang berarti hutan. Orang utan mencakup dua sub-spesies, yaitu orang utan sumatera (Pongo abelii) dan orang utan kalimantan (borneo) (Pongo pygmaeus).Yang unik adalah orang utan memiliki kekerabatan dekat dengan manusia pada tingkat kingdom animalia, dimana orang utan memiliki tingkat kesamaan DNA sebesar 96.4%.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: AnimaliaFilum: ChordataKelas: MamaliaOrdo: PrimataFamili: HominidaeUpafamili: Ponginae

Elliot, 1912

Genus: PongoLacépède, 1799

Tumbuhan Langka di Indonesia danKeterangannya

1. Rafflesia

Rafflesia adalah genus tumbuhan bunga parasit. Ia ditemukan di hutan hujan Indonesia oleh seorang pemandu dari Indonesia yang bekerja untuk Dr.Joseph Arnold tahun 1818, dan dinamai berdasarkan nama Thomas Stamford Raffles, pemimpin ekspedisi itu. Ia terdiri atas kira-kira 27 spesies (termasuk empat yang belum sepenuhnya diketahui cirinya sepertiyang dikenali oleh Meijer 1997), semua spesiesnya ditemukan di Asia Tenggara, di semenanjung Malaya, Kalimantan, Sumatra, dan Filipina.

Nama "bunga bangkai" yang dipakai untuk Rafflesia membingungkan karena nama umum ini juga digunakan untuk menyebut Amorphophallus titanum(suweg raksasa/batang krebuit) dari famili Araceae.

2. Kantong Semar

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: PlantaeDivisi: MagnoliophytaKelas: MagnoliopsidaOrdo: MalpighialesFamili: RafflesiaceaeGenus: Rafflesia

R.Br.

Genus Nepenthes (Kantong semar, bahasa Inggris: Tropical pitcher plant), yang termasuk dalam familia monotipik, terdiri dari 130 spesies dan belum termasuk hibrida alami maupun buatan. Genus ini merupakan tumbuhan karnivora di kawasan tropis Dunia Lama, kini meliputi negara Indonesia , Republik Rakyat Cina bagian selatan, Indochina, Malaysia, Filipina, Madagaskar bagian barat, Seychelles, Kaledonia Baru, India, Sri Lanka, dan Australia. Habitat dengan spesies terbanyak ialah di pulau Borneo dan Sumatra.Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 15-20 m dengan cara memanjat tanamanlainnya, walaupun ada beberapa spesies yang tidak memanjat. Pada ujungdaun terdapat sulur yang dapat termodifikasi membentuk kantong, yaitu alat perangkap yang digunakan untuk memakan mangsanya (misalnya serangga,pacet, anak kodok) yang masuk ke dalam.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: PlantaeDivisi: MagnoliophytaKelas: MagnoliopsidaOrdo: CaryophyllalesFamili: Nepenthaceae

Dumort. (1829)

Genus: NepenthesL. (1753)

3. Tanaman Bayur

Bayur, bayor atau wadang (Pterospermum javanicum) adalah sejenis pohon penghasil kayu pertukangan berkualitas baik. Pohon yang biasa didapati di dataran rendah ini dikenal juga dengan nama-nama lain, seperti bayur, cayur (Sd.); bayur, wayur, wadang, walang (Jw.); phenjur (Md.); dan lain-lain.Juga bolang (Bal.); buli (Slw.); damarsala (NTT); teunggi leuyan (Kal.). Bayur diketahui menyebar luas di dunia, khususnya di wilayahtropis, mulai dari India bagian selatan, Asia Tenggara, Kepulauan Nusantara, dan juga Amerika Tengah serta Brasil.

Dalam perdagangan, kelompok kayu bayur dari Indonesia juga mencakup beberapa spesies Pterospermum yang lain, terutama P. celebicum danP. diversifolium. Kayu ini dikenal pula di dunia sebagai bayor, bayok, bayuk atau litak.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan:

Plantae

Filum: MagnoliophytaKelas: MagnoliopsidaOrdo: MalvalesFamili: Malvaceae (s.l.) atau

Sterculiaceae

Upafamili:

Dombeyoideae

Genus: PterospermumSpesies: P. javanicum

4. Enau

Enau atau aren (Arenga pinnata, suku Arecaceae) adalah palma yang terpenting setelah kelapa (nyiur) karena merupakan tanaman serba guna.

Tumbuhan ini dikenal dengan perbagai nama seperti nau, hanau, peluluk, biluluk, kabung, juk atau ijuk (aneka nama lokal di Sumatra danSemenanjung Malaya); kawung, taren (Sd.); akol, akel, akere, inru, indu (bahasa-bahasa di Sulawesi); moka, moke, tuwa, tuwak (di Nusa Tenggara), dan lain-lain.

Bangsa Belanda mengenalnya sebagai arenpalm atau zuikerpalm dan bangsa Jerman menyebutnya zuckerpalme. Dalam bahasa Inggris disebut sugar palm atau Gomuti palm.Aren adalah tumbuhan yang dilindungi oleh undang-undang.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: PlantaeDivisi: MagnoliophytaKelas: LiliopsidaOrdo: ArecalesFamili: ArecaceaeGenus: ArengaSpesies: A. pinnata

5. Ulin

Ulin atau disebut juga dengan bulian atau kayu besi adalah pohon berkayu dan merupakan tanaman khas Kalimantan. Kayu ulin terutama dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, seperti konstruksi rumah, jembatan, tiang listrik, dan perkapalan. Ulin merupakan salah satu jenis kayu hutan tropika basah yang tumbuh secara alami di wilayah Sumatera bagian selatan dan Kalimantan.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae(tidak termasuk) MagnoliidsOrdo: LauralesFamili: LauraceaeGenus: EusideroxylonSpesies: E. zwageri

SEKIAN DARI SAYA, TERIMA KASIH.Sama-sama.