MAKALAH PTU AYAM PEDAGING
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of MAKALAH PTU AYAM PEDAGING
MAKALAH
PRODUKSI TERNAK UNGGAS
“Ayam Pedaging”
Disusun oleh :
Kelas B
Kelompok 9
Rosid Abdul Latief 200110110060
Delia Rakhmah O 200110110066
Gerry Ermansyah 200110110085
Fajar Rizky Faris 200110110093
Wahyu Tedja Kusuma 200110110096
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2013
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti kita ketahui bahwa kebutuhan protein hewani
tidak hanya dapat diperoleh dengan mengkonsumsi telur saja,
akan tetapi dapat diperoleh dari mengkonsumsi daging ayam.
Daging ayam yang sehari-hari kita konsumsi berasal dari ayam
pedaging yaitu ayam yang dimanfaatkan dagingnya seperti ayam
kampung, ayam broiler (khusus digemukkan untuk diambil
dagingnya), ayam petelur yang sudah tidak produktif (afkir)
dan masih banyak lainnya. Sebagai konsumen umumnya serta
sebagai mahasiswa peternakan khususnya seharusnya tidak
hanya mengkonsumsi bahan makanan saja akan tetapi memiliki
pengetahuan lebih mengenai apa yang dikonsumsinya. Oleh
karena itu makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan
pengetahuan serta wawasan lebih mengenai ayam pedaging.
1.2 Maksud dan Tujuan
1. Mengetahui sejarah ayam pedaging
2. Mengetahui potensi, faktor, dan sifat ayam pedaging
3. Mengetahui jenis stain ayam pedaging
1.3 Identifikasi Masalah
1. Bagaimana sejarah terkait ayam pedaging?
2. Apa sajakah potensi, factor, dan sifat ayam pedaging?
3. Apa sajakah jenis strain ayam pedaging?
II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Ayam Pedaging
Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan
jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam
yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam
memproduksi daging ayam. Sebenarnya ayam broiler ini baru
populer di Indonesia sejak tahun 1980-an di mana pemegang
kekuasaan mencanangkan panggalakan konsumsi daging
ruminansia yang pada saat itu semakin sulit keberadaannya.
Hingga kini ayam broiler telah dikenal masyarakat Indonesia
dengan berbagai kelebihannya. Hanya 5-6 minggu sudah bisa
dipanen. Dengan waktu pemeliharaan yang relatif singkat dan
menguntungkan, maka banyak peternak baru serta peternak
musiman yang bermunculan di berbagai wilayah Indonesia. Dari
sinilah, ayam broiler komersial atau broiler final stock mulai
dikenal dan secara perlahan terus diterima orang sebagai
ayam konsumsi.
2.2 Potensi, Faktor, dan Sifat Ayam Pedaging
Ayam pedaging merupakan ayam yang di pelihara secara
intensif untuk diambil dagingnya. Daging ayam merupakan
salah satu bahan pemenuh kebutuhan protein hewani selain
telur yang digemari konsumen karena harganya yang relatif
murah dibandingkan daging kambing/domba dan sapi sehingga,
dapat dijangkau oleh semua kalangan.
1. Faktor Penentu Bangsa Ayam Produksi Daging :
- Sifat dan kualitas daging yang dihasilkan (meatiness).
- Laju pertambahan bobot badan selama perpertumbuhan
(rate of gain).
- Warna kulit (lebih disukai yang kuning)
- Warna bulu (disukai yang putih)
- Konversi pakan
- Bebas kanibalisme
- Sehat dan kuat, kaki tak mudah bengkok
- Temperamen lamban
- Daya pembentukan karkas
- Daya hidup ayam (livability)
2. Sifat Ayam Pedaging Yang Baik :
- Bentuk badan segi empat dan dalam
- Bahu luas dan lebar dengan alas dada bulat
- Bulu lebat dan agak longgar
- Gerak lamban
- Shank bulat
2.3 Jenis Strain Ayam Pedaging
Jenis strain ayam ras pedaging yang banyak beredar di
pasaran adalah Super 77, Tegel 70, ISA Kim cross, Lohman
202, Hyline, Vdett, Missouri, Hubbard, Shaver Starbro,
Pilch, Yabro, Goto, Arbor acres, Tatum, Indian river, Hybro,
Cornish, Brahma, Langshans, Hypeco-Broiler, Ross,
Marshall”m”, Euribrid, A.A 70, H&N, Sussex, Bromo, CP 707.
Seiring perkembangannya, ayam broiler inipun memiliki
beberapa jenis yang masing-masing memiliki keunggulan
tertentu.
1. Ayam buras ( disebut juga ayam bukan ras )
Secara genetik, bila dibandingakan dengan ayam lainnya
ayam buras memiliki fase pertumbuhan yang lebih lambat.
Untuk mencapai berat tubuh penjualan ideal 1 kg- 1,5kg
saja butuh waktu sekitar 6-8 bulan. Meski punya
kekurangan waktu pemeliharaan yang lama, namun daging
ayam buras lebih unggul dibandingkan jenis ayam lainnya.
Kualitas karkas daging ayam buras sangat baik, karena
mempunyai jaringan ikat yang rapat dan kuat.
2. Ayam ras afkir
yang disebut dengan ayam ras afkir adalah ayam-ayam
petelur yang telah habis masa produksinya. Jadi unggas
tersebut tidak lagi menghasilkan telur. Pada ayam potong
jenis ini memiiki berat rata-rata 2-2,5 kg dengan usia
antara 18-20 bulan. Daging ayam ras afkir memilki
kualitas yang kurang baik, hal ini disebabkan kandungan
lemaknya yang cukup tinggi, meskipun kepadatan jaringan
ikat daging masuk dalam kategori baik.
3. Ayam jabro
dinamakan ayam jabro asal usulnya adalah persilangan dari
ayam jenis broiler yang disilangkan dengan ayam ras
petelur. Golongan ayam potong jenis ini memiliki berat
badan antara 0,5- 1 kg dengan usia antara 2-4 bulan. Bila
berbicara masalah kualitas daging, ayam potong jenis
jabro memiliki kuallitas yang lebih baik bila
dibandingkan dengan ayam broiler. Secara genetik, ayam
jabro mempunyai tingkat perkembangan lebih cepat dari
ayam buras, tetapi lebih lambat daripada ayam broiler.
4. Ayam pejantan ras
ayam potong jenis ayam pejantan ras adalah ayam yang
berasal dari golongan ayam petelur dengan jenis kelamin
jantan. Ayam tersebut sengaja dipelihara untuk dijadikan
ayam pedaging. Kualitas daging ayam setara dengan ayam
jabro. Ayam pejantan ras memiliki tingkat perkembangan
yang lebih lambat dari ayam broiler.
5. Ayam broiler
Jenis ayam potong yang paling banyak dikonsumsi. Bila anda
sering mendengar ayam potong, dengan warna putih ya
itulah ayam broiler. Bulunya tebal dengan tingkat
perkembangan yang jauh lebih cepat bila dibandingkan
dengan ayam buras. Ayam broiler memiliki jaringan ikat
yang lunak, pada umumnya dipelihara untuk kemudian
dipotong dalam rentang waktu antara 5-7 minggu. Pada
waktu tersebut ayam telah mencapai berat sekitar 1,3
sampai dengan 1,8 kg.
2.4 Gambar Jenis Strain Ayam Pedaging
III
KESIMPULAN
Ayam pedaging merupakan ayam yang di pelihara secara
intensif untuk diambil dagingnya. Daging ayam merupakan
salah satu bahan pemenuh kebutuhan protein hewani selain
telur yang digemari konsumen karena harganya yang relatif
murah dibandingkan daging kambing/domba dan sapi, sehingga
dapat dijangkau oleh semua kalangan. Jenis strain ayam ras
pedaging yang banyak beredar di pasaran adalah Super 77,
Tegel 70, ISA Kim cross, Lohman 202, Hyline, Vdett,
Missouri, Hubbard, Shaver Starbro, Pilch, Yabro, Goto, Arbor
acres, Tatum, Indian river, Hybro, Cornish, Brahma,
Langshans, Hypeco-Broiler, Ross, Marshall”m”, Euribrid, A.A
70, H&N, Sussex, Bromo, CP 707. Sedangkan yang termasuk ayam
pedaging yaitu ayam buras (ayam kampung), ayam ras afkir,
ayam jabro, ayam pejantan ras dan ayam beroiler.
DAFTAR PUSTAKA
Edjeng Suprijatna, Umiyati Atmomarsono, Ruhyat Kartasudjana,
2005, Ilmu Dasar Ternak Unggas, Penebar Swadaya, Depok.
Hari Santoso, Titik Sudaryani, 2002, Pembesaran Ayam
Pedaging di Kandang Panggung Terbuka, Penebar Swadaya,
Depok.
http://ternak-unggas.peternakan.co.id/ayam-ras-pedaging-
ayam-broiler/ [diunduh pada tanggal 20 Maret 2013 pukul
09.15 WIB]
http://taniternakbudidaya.blogspot.com/2012/10/info-jenis-
ayam-negri-untuk-di-ternakan.html [diunduh pada
tanggal 20 Maret 2013 pukul 20.00 WIB]
http://www.publikasionline.com/2012/11/jenis-jenis-ayam-
pedaging.html [diunduh pada tanggal 20 Maret 2013
pukul 20.15 WIB]
http://www.pojok-vet.com/e-book-peternakan/ayam-
pedaging.html [diunduh pada tanggal 20 Maret 2013
pukul 21.00 WIB]
http://gebeg.wordpress.com/2011/08/05/beternak-ayam-potong-
ayam-putih-ayam-pedaging-dunia-ayam-budidaya-ayam-
serba-ayam-gallus-gallus-domesticus/ [diunduh pada
tanggal 21 Maret 2013 pukul 19.30 WIB]
http://omkicau.com/2013/01/10/bagaimana-mencetak-ayam-
kampung-super/ [diunduh pada tanggal 23 Maret 2013
pukul 15.10 WIB]
http://www.morrishatchery.com/images/hylines.jpg [diunduh
pada tanggal 23 Maret 2013 pukul 17.45 WIB]
http://jurnal-peternakan.blogspot.com/2011/11/jenis-ayam-
yang-dapat-dibudidayakan-di.html.UU4fslfGs08 [diunduh
pada tanggal 23 Maret 2013 pukul 19.10 WIB]