Macam-Macam Zat Adiktif Bagi Makanan

15

Transcript of Macam-Macam Zat Adiktif Bagi Makanan

Macam-Macam Zat Adiktif Bagi Makanan Zat adiktif dibedakan menjadi 2 macam yaituzat adiktif alami dan zat adiktif sintesis ataubuatan. Zat adiktif alami memiliki jenis-jeniszat adiktif alami atau macam-macam zat adiktifalami yang biasa disebut contoh zat adiktifalami, dan begitu juga dengan zat adiktif buatanatau sintesis memiliki jenis-jenis zat adiktifbuatan atau  macam-macam zat adiktif buatan atausintesis yang biasa disebut contoh-contoh zatadiktif sinstesis atau buatan.

Z at adiktif bagi makanan memiliki tujuan yangbaik bagi makanan jadi, Sebelum kita beranjak keMacam-macam zat adiktif alami dan macam-macamzat adiktif buatan atau sintesis mari kitamengartikan dulu zat adiktif alami dan zatadiktif buatan, Zat adiktif alami adalahmerupakan zat tambahan yang diperoleh dari alam,tanpa disintesis atau dibuat terlebih dulu,

Sedangkan zat adiktif buatan atau sintesisadalah zat tambahan makanan yang diperolehmelalui sintesis (pembuatan), baik dilaboratorium maupun industri, dari bahan-bahankimia yang sifatnya hampir sama dengan bahanalami yang sejenis, keunggulan zat adiktifsintesis adlah dapat diproduksi dalam jumlahbesar, lebih stabil, takaran penggunaannya lebih

sedikit, dan biasanya tahan lebih lama,sedangkan kelemahan zat adiktif sintesis adalahdapat menimbulkan risiko penyakit kanker ataubersifat karsiogenetik.

Macam-Macam Zat Adiktif Pada Makanan danKegunaannya 

A. ZAT ADIKTIF ALAMIMacam-Macam zat aditif alami, Contoh dankegunaannya.

a. Pewarna

Contoh Pewarna 1.WortelKegunaannya adalah sebagai zat pemberi warnaoranye pada makanan. Wortel sering digunakanpada pembuatan selai nanas. Selain sebagaipemberi warna oranye, wortel juga baik dimakanlangsung atau diperas airnya dan diminum karenamengandung provitamin A, yaitu B karote. B -karoten inilah yang memberikan warna oranye padabahan makanan. 2.KunyitKegunaannya adalah memberi warna kuning agakgelap pada pembuatan makanan. Biasanya, kunyitdigunakan pada pembuatan nasi kuning. Kunyit

juga sering ditambahkan pada pengolahan dagingayam atau itik karena dapat menghilangkan bauamis dan menambah rasa yang khas. 3.Daun suji Kegunaannya adalah sebagai pemberi. warna hijaupada bahan makanan. Daun suji bisa jugadigunakan sebagi zat warna pada minuman.b. Pemanis

Contoh Pemanis 

(Sifat Higroskopis gula juga dimanfaatkanpada pembuatan sirup.

Sirup awer karena kandungan gulanya pekat)1.Gula tebu atau gula pasir Gula pasir dibuat dan tanaman tebu. Selainsebagai pemanis, gula pasir juga digunakansebagai pengawet, karena gula dapat menyerapkandungan air (bersifat higroskopis). Dengantidak adanya air, maka mikroorganisme di dalammakanan tidak dapat berkembang dan mati. 

2.Gula aren Gula aren dihasilkan dan nira bunga aren.Penggunaannya hampir sama dengan gula jawa.Hanya saja, gula aren lebih manis, sehinggalebih sering digunakan pada pembuatan jenang dandodol. 3.Gula jawa (gula kelapa)Gula kelapa dihasilkan dan buah kelapa. Gulakelapa sering digunakan sebagai pemanis minuman(seperti dawet, es kelapa muda, sirup, dan lain-lain). Gula kelapa juga sering dipakai sebagaipemanis pada saat memasak sayur 4.MaduMadu merupakan pemanis yang sangat baik karenamengandung zat-zat gizi yang alami. Jadi, selainsebagai pemanis, penggunaan madu juga menambahkandungan gizi di dalam makanan.

c. Pengawet 

Contoh Pengawet 1. Garam dapur Garam dapur digunakan sebagai pengawet makanankarena dapat menghambat dan membunuh pertumbuhanbakteri dalam makanan. Hal itu disebabkan karenagaram dapur bersifat higroskopis (menyerapkandungan airdalam makanan) seperti halnya gulapasir. 

2. Bawang putih

(Acar mengandung asam cuka yangmembuatnya awet s

ekaligus dapat menghilangkan rasaenek 

Bawang putih yang diiris akan mengeluarkanaiicin, yaitu suatu zat yang dapat menghambatpertumbuhan bakteri, sehingga bawang putih dapatdipakai sebagai bahan pengawet.3.Asam Cuka Nama kimia dari asam cuka adalah asam asetat.Dengan sifatnya yang asam, asam cukamampu membunuh bakteri dalam makanan. Larutanasam asetat 4% dalam air merupakan asamcuka yang. sering digunakan sebagai bahanpengawet roti untuk mencegah pertumbuhan kapang.

d. Penyedap

Contoh Pemberi Penyedap Rasa 

1. Garam dapurGaram dapur merupakan penyedapyang paling sering ditambahkan ke dalam makanan.Rasa asin dalam garam dapur berasal dan natriumklorida (NaC1). Garam dapur diperoleh danairlaut yang diuapkan. Akan tetapi, garam didalam air laut tidak hanya natrium klorida saja,ada pula garam dan magnesium dan kalsium yangmempunyai rasa pahit. Dengan demikian, garam airlaut perlu diolah terlebih dahulu melalui prosesindustri untuk menghilangkan pengotor-pengotortersebut. Karena itu, garam yang biasa kamutemui di dapur sudah terkemas dengan apik dantampak seperti buatan pabrik. Dalam pemrosesantersebut, ada pula bahan tambahan lain yangdimasukkan ke dalam garam yang bermanfaat bagikesehatan, seperti iodin. Garam beriodin bagusuntuk mengurangi risiko penyakit gondok. 2.Bawang putihSelain sebagai pengawet, bawang sebagai bahanpenyedap. Selain bawang putih ,juga mengandungtinggi. 3.Cabai merahCabai merah digunakan sebagai perangsang seleramakan. Selain mempunyai kandungan vitamin Chijau mengandung kedua vitamin yang lebih kecil.

e. PemberiAroma

Contoh Pemberi Warna 

1.Daun jerukDaun jenik memberikan aroma yangmembangkitkan selera makan. Daunmenghilangkan bau amis pada ikan.  2.VaniliVanili memberi rasa dan aroma yang harum.Vanili banyak digunakan pada pembuatan rotiatau pada pembuatan kolak. 3.SeraiSerai biasanya digunakan sebagai penambaharoma pada pembuatan minuman penghangat tubuh(minuman serai). Selain itu, serai jugadigunakan untuk menambah aroma segar padamakanan-makanan bersantan. 4.Daun pandanDaun pandan biasa ditambahkan pada saatmenanak nasi agar nasi berbau harum dan tidakcepat basi. Selain itu, aroma harum dan daunpandan juga dimanfaatkan pada pembuatan kue,bubur, atau es.

f. Bahan Pengasam

      Bahan pengasam bertuj uan untukmenghilangkan rasa enek (mual) pada saatmengonsumsi makanan. Bahan pengasam alami diantaranya adalah jeruk nipis pada soto danminuman.

B. ZAT ADIKTIF SINTESIS ATAU BUATAN Macam-Macam Sintesis atau buatan, Contoh dankegunaannya. 

a. Pewarna

(Pewarna Buatan banyak dipakaipada makanan dan

minuman produk industri)Pewarna berfungsi untuk memberi warna bahanmakanan agar tampil menarik, sehingga dapatmenarik konsumen untuk membeli danmengonsumsinya. 

(Tabel Pewarna Sintesis danKegunaannya )

Walaupun peredaran zat pewarna tersebut sudahdiberi ijin oleh pemerintah, kita harus tetapberhati-hati dalam memilih makanan yang akankita konsumsi. Zat pewarna yang sudah dilarangpenggunaannya adalah rhodaminB (pewarna merah) ,methanil yellow (pewarna kuning), dan amaranth(pewarna merah).

b. PemanisPemanis sintetis adalah pemanis pengganti gulapasir atau gula tebu atau sukrosa. Pemanissintetis biasanya dipakai pada pembuatan sirup,sari buah, minuman ringan, dan macam-macam kue.Pemanis sintetis yang sering digunakan diantaranya sebagai berikut.

Sakarin, mempunyai tingkat kemanistn 300 kalilebih manis daripada gula.

Aspartam, mempunyai tingkat kemanisan 200 kali lebih manis daripada gula.

Asesulfam, mempunyai tingkat kemanisan 200 kali lebih manis daripada gula.

Siklamat (natrium sikiamat atau kalsium sikiamat), mernpunyai tingkat kemanisan 30 kali lebih manis daripada gula.

Sorbitol. Dulsin.

Melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI No.722/Menkes/Per/1X11988 tentang Bahan MakananTambahan, dulsin kini sudah dilarangpenggunaannya karena pemanis ini dapat menjadikarsmnogen (pemicu kanker).

c. Pengawet

(Daging Kemaan dan daging olahanbiasanya memakai

pengawet natriun nitrin )Pengawet digunakan agar makanan lebih tahan lamadan tidak cepat busuk bila disimpan. Bahanpengawet menghambat atau mematikan pertumbuhan

mikroba atau mikroorganisme yang dap at merusakdan membusukkan makanan.

Pengawet sintetis di antaranya sebagai berikut.

Natrium benzoat dan asam benzoat digunakansebagai pengawet minuman ringan, kecap,margarin, saus, manisan, dan buah kalengan.

Natrium nitrit digunakan sebagai pengawetuntuk mempertahankan warna daging dan ikan.

Asam propionat digunakan sebagai pengawetroti, keju, margarin, dan mentega.

Asam sorbat digunakan dalam bentuk garamnatrium atau kalium dan digunakan untukmenghambat pertumbuhan kapang dan ragi, sertamengawetkan keju, roti, sari buah, dan acar. 

Beberapa zat pengawet yang sudah dilarangpenggunaannya tetapi masih sering dipakai olehpihak pihak tak bertanggung jawab adalahformalin (sebagai pengawet ), boraks (sebagaipengawet bakso), dan terusi (sebagai pengawetayam potong).

d. Penyedap

Makanan yang kita konsumsi sehari-hari tak lepasdari penyedap atau bumbu masak, karena memangzat tersebut menambah sedap dan menimbulkanselera makan. Penyedap yang paling kita kenal

adalah vetsin atau MSG (monosodium glutamat)yang dikenal dengan merck dagang sepertiAjinomoto, Miwon, Royco, Sasa, Maggie, dan lainlain. Dibalik kelezatannya, MSG pernah didugamenjadi penyebab dan suatu penyakit yang disebutChinese Restaurant Syndrome (CRS). Gejala-gejalapenyakit ini antara lain pusing kepala, wajahberkeringat, sesak dada bagian bawah, kesemutanpada punggung leher, rahang bawah serta leherbagian bawah yang kemudian terasa panas. Namun,peranan MSG sebagai penyebab penyakit tersebuttidak dapat dibuktikan oleh para ahli, sehinggadugaan tersebut masih banyak diperdebatkan. Akantetapi, mengonsumsi sesuatu dengan berlebihanadalah tidak baik. Karena itulah, sebaiknyamenghindari konsumsi MSG terlalu banyak.

Penyedap sintetis selain MSG antara lain adalahnukleotida seperti guanosin monofosfat (GMP) danjonosin monofosfat (IMP). Keduanya memberi rasagurih pada makanan.

e. AntioksidanAntioksidan berfungsi melindungi makanan yangmengandung lemak atau minyak dan ketengikan.Ketengikan terjadi karena minyak atau lemak yangterkandung dalam makanan rusak oleh suatu prosesoksidasi. Secara sederhana, oksidasi dapatdikatakan merupakan suatu proses peruraian

minyak atau lemak. Antioksidan yang ditambahkanakan menghambat terjadinya proses oksidasitersebut.

Termasuk antioksidan adalah:

Butil hidroksi anisol (BRA) dan butilhidroksi toluena (BHT) ditambahkan padamakanan yang mengandung lemak dan minyakgoreng agar tidak cepat basi (tengik).

Asam askorbat (serta garam kaliumnya, garamkalsiumnya, dan garam natriumnya) ditambahkanke dalam daging olahan, makanan bayi, dankaldu.

f. Sekuestran (ZatPengikat logam)Sekuestran merupakan bahan penstabil yangdigunakan dalam berbagai makanan olahan.Sekuestran mengikat logam dalam . bahan makanan,sehingga menjaga kestabilan bahan. Sekuestranyang paling sering digunakan adalah asam sitratdan turunannya, fosfat, dan garametilendiamintetraasetat (EDTA)

g. Penambab Aroma (Essens/Flavour)Zat aditif mi digunakan untuk memberikan aromabuah-buahan pada makanan.

Etil butirat : rasa buah nanas Amil valerat : rasa buah apel Oktil asetat : rasa buah jeruk Amil asetat : rasa buah pisang Butil asetat : rasa buah murbei Isobutil propionat : rasa buah rum Benzaldehida : rasa buah lobi-lobi

h. Pengatur KeasamanZat aditif ini berfungsi untuk mengasamkan,menetralkan, dan mempertahankan derajat keasamanmakanan. Contoh pengatur keasaman sintetisantara lain asam asetat, asam sitrat, asamlaktat, asam tartrat, natrium bikarbonat, danamonium bikarbonat.