KOMUNIKASI ORGANISASI
Transcript of KOMUNIKASI ORGANISASI
Khansa Afifah 11/317764/SP/24657
Hana Hamidah Sahid 11/317782/SP/24673
Ajeng Devita Martian 11/317970/SP/24852
Yudystira Surya Pradana 11/319867/SP/24917
Qory Indra Septiadi 11/319914/SP/24922
Apa itu Budaya Organisasi?
Ciri Khas Organisasi
The Way of Living
Nilai-nilai dan Norma
“Culture is not something an
organization has, a culture is
something an organization is” (Morrisan,
2009)
Apa itu Iklim Komunikasi Organisasi?
R. Taiguri dan G. Litwin (1986)
Litwin dan R. A. Stringer (1968)
Robert G. Owen (1991)
Robert Stringer (2002)
persepsi anggota organisasi (secara individual
dan kelompok) dan mereka yang secara tetap
berhubungan dengan organisasi mengenai apa
yang ada atau terjadi di lingkungan internal
organisasi secara rutin, yang memengaruhi sikap
dan perilaku organisasi dan kinerja anggota
organisasi yang kemudian menentukan kinerja
organisasi.
Pentingnya Iklim
menciptakan suatu organisasi yang efektif
memahami dengan baik apa yang mendorong
anggota organisasi untuk bersikap dengan cara-
cara tertentu
produktivitas organisasi
Bagaimana Iklim Berkembang?
Unsur organisasi:
Anggota organisasi
Pekerjaan dalam organisasi
Praktik-praktik pengelolaan
Struktur organisasi
Pedoman organisasi
organisasi mungkin memiliki hukum dan aturan, namun
pengaruhnya terhadap iklim komunikasi bergantung
pada:
1. nilai hukum dan peraturan
2. kegiatan yang dikenai hukum peraturan
Analisis Iklim Komunikasi
Peterson dan Pace mengembangkan Inventaris Iklim
Komunikasi (IIK) yang dirancang untuk mengukur
enam “pengaruh komunikasi” dalam iklim
komunikasi.
Nilai- yang bisa diperoleh dari
Inventaris Iklim Komunikasi
Nilai Iklim Komposit
Nilai iklim kepercayaan
Nilai pengambilan-keputusan partisipatif
Nilai iklim kejujuran
Nilai keterbukaan dalam komunikasi ke bawah
Nilai mendengarkan dalam komunikasi ke Atas
Nilai perhatian untuk tujuan berkinerja tinggi
Enam faktor yang mempengaruhi Iklim
Komunikasi
Kepercayaan
Pembuatan keputusan bersama
Kejujuran
Keterbukaan dalam komunikasi ke bawah
Mendengarkan dalam komunikasi keatas
Perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi
Kepuasan Komunikasi Organisasi
Cara untuk mengukur Kepuasan komunikasi Organisasi
Sejauh mana komunikasi dalam organisasi memotivasi dan merangsan para pegawai untuk memenuhi tujuan organisasi dan untuk berpihak kepada organisasi.
Sejauh mana personalia terbuka pada gagasan, mau mendengarkan dan menawarkan bimbingan untuk memecahkan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan pekerjaan.
Sejauh mana para individu menerima informasi tentang lingkungan kerja saat itu.
Sejauh mana pertemuan-pertemuan diatur dengan baik, pengarahan tertulis singkat dan jelas, dan jumlah komunikasi dalam organisasi cukup.
Sejauh mana terjadinya desas-desus dan komunikasi horizontal yang cermat dan mengalir bebas.
Sejauh mana informasi tentang organisasi sebagai
suatu keseluruhan myang memadai.
Sejauh mana para bawahan responsif terhadap
komunikasi kebawah dan memperkirakan kebutuhan
penyelia.
Sejauh mana pegawai merasa bahwa mereka
mengetahui bagaimana mereka dinilai dan
bagaiamana kinerja mereka dihargai.
Praktek Komunikasi Organisasi
Poole menyatakan bahwa iklim organisasi muncul dan didukung oleh praktik-praktik organisasi
Iklim timbul dan diperkuat oleh praktik organisasi yang mungkin terbatas pada aktivitas yang sistematik dan yang telah menjadi kebiasaan yang mendalam, serta penting oleh organisasi atau anggotanya
Iklim komunikasi yang positif cenderung meningkatkan dan mendukung komitmen pada organisasi dan iklim komunikasi yang kuat seringkali menghasilkan praktik-praktik pengelolaan dan pedoman organisasi yang lebih mendukung (Pace dan Faules, 2002: p. 156).
Hal yang dapat mengidentifikasikan keselarasan
antara komunikasi organisasi dengan iklim organisasi
adalah hubungan kerja yang harmonis secara vertical
maupun horisontal, hal ini dikarenakan oleh fungsi dari
komunikasi itu sendiri sebagai media penghubung antar
karyawan, atasan dengan bawahan serta antar
atasan. Melalui hubungan yang harmonis maka akan
tercipta iklim organisasi yang kondusif.
iklim praktek
Praktek iklim
Budaya dan Iklim Organisasi
Keduanya saling berhubungan
Budaya organisasi dapat memengaruhi perilaku organisasi secara positif (tujuan awal, dalam prakteknya?)
pengaruh iklim organisasi terhadap perilaku organisasi dapat bersifat positif dan negatif
Budaya organisasi, fokus perhatian : norma-norma dan nilai-nilai yang mendasari perilaku
iklim organisasi,fokus perhatian : dimensi persepsi, sikap, dan perilaku para anggota
Hubungan Budaya, Iklim, Kinerja
Anggota, dan Kinerja Organisasi
BUDAYA ORGANISASI:
Nilai-nilai, norma, asumsi, filsafat organisasi
IKLIM ORGANISASI :persepsi anggota organisasi mengenai lingkungan internal organisasinya
-dimensi : lingkungan fisik, lingkungan sosial, sistem manajemen
Perilaku
organisasi:
Motivasi kerja,
disiplin kerja,
kepuasan kerja,
stres kerja,
moril
karyawan,
perilaku konflik,
dsb.
Kinerja
individu &
kelompok
anggota
organisasi
Kinerja
Organisasi
Hubungan Iklim dan Budaya Organisasi,
Motivasi Karyawan, dan Kinerja Karyawan
(Stringerm 2002) PRAKTIK KEPEMIMPINAN
STRATEGI PENGATURAN ORGANISASI
LINGKUNGAN KEKUATAN-KEKUATAN
EKSTERNAL HISTORIKAL
MOTIVASI PEGAWAI
KINERJA INDIVIDU DAN KELOMPOK
IKLIM ORGANISASI
Struktur,Standar-standar,Tanggungjawab,
Pengakuan, Dukungan
Budaya Organisasi
Sesi Tanya-Jawab
Q : Afdhal Yaned (24889)
Suatu budaya organisasi dibentuk oleh pendirinya,
bagaimana jika suatu budaya organisasi dikehendaki untuk
berubah?
Q : Resti (24434)
Contoh dari budaya dan iklim organisasi yag memengaruhi
perilaku organisasi bersifat positif dan negatif?
Q : Aghnia Rahma (24593)
Contoh konkret dari praktek yang memengaruhi iklim
organisasi?