Kewirausahaan

24
Halaman 19-20 (Nomor 1-14) 1. Jelaskan tentang asas, prinsip dan tujuan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Jawaban: Asas-asas UMKM: a. Asas kekeluargaan, asas yang melandasi upaya pemberdayaan UMKM sebagai bagian dari perekonomian nasional yang diselenggarakan berdasarkan asas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, keseimbangan, kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. b. Asas demokrasi ekonomi, pemberdayaan UMKM diselenggarakan sebagai kesatuan dari pembangunan perekonomian nasional untuk mewujudkan kemakmuran rakyat. c. Asas kebersamaan, asas yang mendorong peran seluruh UMKM dan dunia usaha secara bersama- sama dalam kegiatannya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. d. Asas efisiensi berkeadilan, asas yang mendasari pelaksanaan pemberdayaan UMKM dengan mengedepankan efisiensi berkeadilan dalam usaha untuk mewujudkan iklim usaha yang adil, kondusif dan berdaya saing. e. Asas berkelanjutan, asas yang secara terencana mengupayakan berjalannya proses pembangunan melalui pemberdayaan UMKM yang dilakukan secara berkesinambungan, sehingga terbentuk perekonomian yang tangguh dan mandiri.

Transcript of Kewirausahaan

Halaman 19-20 (Nomor 1-14)

1. Jelaskan tentang asas, prinsip dan tujuanpemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah(UMKM).Jawaban:

Asas-asas UMKM:

a. Asas kekeluargaan, asas yang melandasi upayapemberdayaan UMKM sebagai bagian dariperekonomian nasional yang diselenggarakanberdasarkan asas demokrasi ekonomi denganprinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,berkelanjutan, berwawasan lingkungan,kemandirian, keseimbangan, kemajuan dankesatuan ekonomi nasional untuk kesejahteraanseluruh rakyat Indonesia.

b. Asas demokrasi ekonomi, pemberdayaan UMKMdiselenggarakan sebagai kesatuan daripembangunan perekonomian nasional untukmewujudkan kemakmuran rakyat.

c. Asas kebersamaan, asas yang mendorong peranseluruh UMKM dan dunia usaha secara bersama-sama dalam kegiatannya untuk mewujudkankesejahteraan rakyat.

d. Asas efisiensi berkeadilan, asas yang mendasaripelaksanaan pemberdayaan UMKM denganmengedepankan efisiensi berkeadilan dalam usahauntuk mewujudkan iklim usaha yang adil,kondusif dan berdaya saing.

e. Asas berkelanjutan, asas yang secara terencanamengupayakan berjalannya proses pembangunanmelalui pemberdayaan UMKM yang dilakukan secaraberkesinambungan, sehingga terbentukperekonomian yang tangguh dan mandiri.

f. Asas berwawasan lingkungan, asas permberdayaanUMKM yang dilakukan dengan tetap memperhatikandan mengutamakan perlindungan dan pemeliharaanlingkungan hidup.

g. Asas kemandirian, asas pemberdayaan UMKM yangdilakukan dengan tetap menjaga danmengedepankan potensi, kemampuan dankemandirian UMKM.

h. Asas keseimbangan kemajuan, asas pemberdayaanUMKM yang berupaya menjaga keseimbangankemajuan ekonomi wilayah dalam kesatuan ekonominasional.

i. Asas kesatuan ekonomi nasional, asaspemberdayaan UMKM yang merupakan bagian daipembangunan kesatuan ekonomi nasional.

Prinsip dan tujuan pemberdayaan UMKM:

Prinsip pemberdayaan UMKM:

a. Penumbuhan kemandirian, kebersamaan dankewirausahaan UMKM untuk berkarya denganprakarsa sendiri;

b. Mewujudkan kebijakan publik yangtransparan, akuntabel dan berkeadilan;

c. Pengembangan usaha berbasis potensi daerahdan berorientasi pasar sesuai dengankompetensi UMKM;

d. Peningkatan daya saing UMKM; dane. Penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan

dan pengendalian secara terpadu.

Tujuan pemberdayaan UMKM:

a. Mewujudkan struktur perekonomian nasionalyang seimbang, berkembang dan berkeadilan;

b. Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuanUMKM menjadi usaha yang tangguh danmandiri; dan

c. Meningkatkan peran UMKM dalam pembangunandaerah, penciptaan lapangan kerja,pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomidan pengentasan rakyat dan kemiskinan.

2. Jelaskan kriteria UMKM.Jawaban:

1. Kriteria usaha mikro:a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp

50.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunantempat usaha; atau

b. Memiliki hasil penjualan tahunan palingbanyak Rp 300.000.000.

2. Kriteria usaha kecil:a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp

50.000.000 sampai dengan paling banyak Rp500.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunantempat usaha; atau

b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dariRp 300.000.000 sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000.

3. Kriteria usaha menengah:a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp

500.000.000 sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000 tidak termasuk tanah danbangunan tempat usaha; atau

b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dariRp 2.500.000.000 sampai dengan paling banyakRp 50.000.000.000.

3. Jelaskan bagaimana penumbuhan iklim UMKM melaluiberbagai aspek.

Jawaban:

1. Pemerintah dan pemerintah daerah yang berperanmelakukan penumbuhan iklim usaha. Pemerintahdan Pemerintah Daerah menumbuhkan Iklim Usahadengan menetapkan peraturan perundang-undangandan kebijakan yang meliputi aspek:a. Pendanaan;b. Sarana dan prasarana;c. Informasi usaha;d. Kemitraan;e. Perizinan usaha;f. Kesempatan berusaha;g. Promosi dagang; danh. Dukungan kelembagaan.

2. Dunia Usaha dan masyarakat berperan sertasecara aktif membantu menumbuhkan Iklim Usahasebagaimana dimaksud pada Pasal 7 ayat (1), UUNo. 20 Tahun 2008 tentang UMKM.

4. Jelaskan aspek pendanaan dan pembiayaan UMKM.Jawaban:

Aspek Pendanaan UMKM:

1. Memperluas sumber pendanaan danmemfasilitasi UMKM untuk dapat mengakseskredit perbankan dan lembaga keuanganbukan bank;

2. Memperbanyak lembaga pembiayaan danmemperluas jaringannya, sehingga dapatdiakses oleh UMKM.

3. Memberikan kemudahan dalam memperolehpendanaan secara cepat, tepat, murah dantidak diskriminatif dalam pelayanan sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

4. Membantu para pelaku Usaha Mikro dan UsahaKecil untuk mendapatkan pembiayaan danjasa/produk keuangan lainnya yangdisediakan oleh perbankan dan lembagakeuangan bukan bank, baik yang menggunakansistem konvensional maupun sistem syariahdengan jaminan yang disediakan olehPemerintah.

Pembiayaan UMKM:

1. Pemerintah dan Pemerintah Daerahmenyediakan pembiayaan bagi Usaha Mikrodan Kecil.

2. Badan Usaha Milik Negara dapat menyediakanpembiayaan dari penyisihan bagian labatahunan yang dialokasikan kepada UsahaMikro dan Kecil dalam bentuk pemberianpinjaman, penjaminan, hibah dan pembiayaanlainnya.

3. Usaha besar nasional dan asing dapatmenyediakan pembiayaan yang dialokasikankepada Usaha Mikro dan Kecil dalam bentukpemberian pinjaman, penjaminan, hibah danpembiayaan lainnya.

4. Pemerintah, Pemerintah Daerah dan DuniaUsaha dapat memberikan hibah, mengesahkanbantuan luar negeri dan mngusahakan sumberpembiayaan lain yang sah serta tidakmnengikat untuk Usaha Mikro dan Kecil.

5. Pemerintah dan Pemerintah Daerah, dapatmemberikan insentif dalam bentuk kemudahanpersyaratan perizinan, keringanan tarif

sarana dan prasarana dan dalam bentukinsentif lainnya yang sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangankepada dunia usaha yang menyediakanpembiayaan bagi Usaha Mikro dan Kecil.

5. Jelaskan aspek sarana dan prasarana sertainformasi UMKM.Jawaban:

Sarana dan Prasarana UMKM:

a. Mengadakan prasarana umum yang dapatmendorong dan mengembangkan pertumbuhanUsaha Mikro dan Kecil; dan

b. Memberikan keringanan tarif prasaranatertentu bagi Usaha Mikro dan Kecil.

Informasi UMKM:

a. Membentuk dan mempermudah pemanfaatan bankdata dan jaringan informasi bisnis;

b. Mengadakan dan menyebarkan informasimengenai pasar, sumber pembiayaan,komoditas, penjaminan, desain danteknologi dan mutu; dan

c. Memberikan jaminan transparansi dan aksesyang sama bagi semua pelaku UMKM.

6. Jelaskan aspek perizinan UMKM.Jawaban:

a. Menyederhanakan tata cara dan jenis perizinanusaha dengan sistem pelayanan terpadu satupintu; dan

b. Membebaskan biaya perizinan bagi Usaha Mikrodan memberikan keringanan biaya bagi UsahaKecil.

7. Jelaskan aspek kesempatan berusaha UMKM.Jawaban:

a. Menentukan peruntukan tempat usaha yangmeliputi pemberian lokasi di pasar, ruangpertokoan, lokasi sentra industri, lokasipertanian rakyat, lokasi pertambangan rakyat,lokasi yang wajar bagi oedagang kaki lima,serta lokasi lainnya;

b. Menetapkan alokasi waktu berusaha untuk UsahaMikro dan Kecil di sub-sektor perdaganganritel;

c. Mencadangkan bidang dan jenis kegiatan usahayang memiliki kekhususan proses, bersifat padatkarya, serta mempunyai warisan budaya yangbersifat khusus dan turun-menurun;

d. Menetapkan bidang usaha yang dicadangkan untukUMKM serta bidang usaha yang terbuka untukUsaha Besar dengan syarat harus bekerjasamadengan UMKM;

e. Melindungi usaha tertentu yang strategis untukUMKM;

f. Mengutamakan penggunaan produk yang dihasilkanoleh Usaha Mikro dan Kecil melalui pengadaansecara langsung;

g. Memprioritaskan pengadaan barang atau jasa danpemborong kerja Pemerintah dan PemerintahDaerah; dan

h. Memberikan bantuan konsultasi hukum danpembelaan.

8. Jelaskan aspek pengembangan SDM UMKM.Jawaban:

a. Memasyarakatkan dan memberdayakankewirausahaan;

b. Meningkatkan keterampilan teknis danmanajerial; dan

c. Membentuk dan mengembangkan lembaga pendidikandan pelatihan untuk melakukan pendidikan,pelatihan, penyuluhan, motivasi dan kreativitasbisnis dan pemciptaan wirausaha baru.

9. Jelaskan aspek promosi dagang dan pemasaran UMKM.Jawaban:

Promosi Dagang UMKM:

a. Meningkatkan promosi produk UMKM di dalamdan di luar negeri;

b. Memperluas sumber pendanaan untuk promosiproduk UMKM di dalam dan di luar negeri;

c. Memberikan insentif dan tata carapemberian intensif untuk UMKM yang mampumenyediakan pendanaan secara mandiri dalamkegiatan promosi produk di dalam dan diluar negeri;

d. Memfasilitasi pemilikan hak atas kekayaanintelektual atas produk dan desain UMKMdalam kegiatan usaha dalam negeri danekspor.

Pengembangan Bidang Pemasaran UMKM:

a. Melaksanakan penelitian dan pengkajianpemasaran;

b. Menyebarluaskan informasi pasar;c. Meningkatkan kemampuan manajemen dan

teknik pemasaran;d. Menyediakan sarana pemasaran yang meliputi

penyelenggaraan uji coba pasar, lembagapemasaran, penyediaan rumah dagang danpromosi Usaha Mikro dan Kecil;

e. Memberikan dukungan promosi produk,jaringan pemasaran dan distribusi; dan

f. Menyediakan tenaga konsultan profesionaldalam bidang pemasaran.

10. Jelaskan aspek dukungan kelembagaan UMKM.Jawaban:

1. Inkubator Bisnis, adalah lembaga yangmenyediakan layanan penumbuhan wirausaha barudan perkuatan akses sumber daya kemajuan usahakepada UMKM sebagai mitra usahanya.

2. Lembaga Layanan Pengembangan Usaha, adalahlembaga yang memberikan jasa konsultasi danpendampingan untuk mengembangkan UMKM.

3. Konsultan Keuangan Mitra Bank, adalah konsultanpada lembaga pengembangan usaha yang tugasnyamelakukan konsultasi dan pendampingan kepadaUMKM agar mampu mengakses kredit perbankandan/atau pembiayaan dari lembaga keuanganselain bank.

11. Jelaskan aspek pengembangan UMKM.Jawaban:

1. Pemerintah dan Pemerintah Daerah sebagai pihakyang memfasilitasi usaha dalam bidang:a. Produksi dan pengolahan;

b. Pemasaran;c. Sumber daya manusia; dand. Desain dan teknologi.

2. Dunia usaha dan masyarakat berperan sertasecara aktif melakukan pengembangan sebagaimanadimaksud pada ayat (1).

12. Jelaskan aspek perjanjian, kemitraan, polapemikiran UMKM.Jawaban:

Perjanjian UMKM:

a. Perjanjian kemitraan dituangkan dalamperjanjian tertulis yang sekurang-kurangnya mengatur kegiatan usaha, hak dankewajiban masing-masing pihak, bentukpengembangan, jangka waktu danpenyeselaian perselisihan.

b. Perjanjian kemitraan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilaporkan kepada pihak yangberwenang sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

c. Perjanjian kemitraan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) tidak boleh bertentangandengan prinsip dasar kemandirian UsahaMikro, Kecil dan Menengah serta tidakmenciptakan ketergantungan Usaha Mikro,Kecil dan Menengah terhadap Usaha Besar.

Tujuan dan Pengaturan Kemitraan UMKM:

Tujuan Kemitraan UMKM:a. Mewujudkan kemitraan antar-UMKM;b. Mewujudkan kemitraan antara UMKM, dan

Usaha Besar;c. Mendorong terjadinya hubungan yang

saling menguntungkan dalam

pelaksanaan transaksi usaha antar-UMKM;

d. Mendorong terjadinya hubungan yangsaling menguntungkan dalampelaksanaan transaksi usaha antaraUMKM dan Usaha Besar;

e. Mengembangkan kerja sama untukmeningkatkanposisi tawar UMKM;

f. Mendorong terbentuknya struktur pasaryang menjamin tumbuhnya persainganusaha yang sehat dan melindungikonsumen; dan

g. Mencegah terjadinya penguasaan pasardan pemusatan usaha oleh orangperorangan atau kelompok tertentuyang merugikan UMKM.

Pengaturan Kemitraan UMKM:a. Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia

Usaha dan masyarakat memfasilitasi,mendukung dan menstimulasi kegiatankemitraan, yang saling membutuhkan,mempercayai, memperkuat danmenguntungkan.

b. Kemitraan antar-Usaha Mikro, Kecildan Menengah dan Kemitraan antaraUsaha Mikro, Kecil dan Menengahdengan Usaha Besar mencakup prosesalih keterampilan di bidang produksidan pengolahan, pemasaran,permodalan, sumber daya manusia danteknologi.

c. Menteri dan Menteri Teknis mengaturpemberian insentif kepada Usaha Besaryang melakukan kemitraan dengan UsahaMikro, Kecil dan Menengah melaluiinovasi dan pengembangan produk

berorientasi ekspor, penyerapantenaga kerja, penggunaan teknologitepat guna dan ramah lingkungan,serta menyelenggarakan pendidikan danpelatihan.

Pola Kemitraan UMKM:a. Inti-plasma;b. Subkontrak;c. Waralaba;d. Perdagangan umum;e. Distribusi dan keagenan; danf. Bentuk-bentuk kemitraan lain, seperti

bagi hasil, kerjasama operasional,usaha patungan dan penyumberluaran.

13. Jelaskan aspek sanksi administrasi danketentuan pidana.Jawaban:

Sanksi Administrasi:1. Usaha Besar yang melanggar ketentuan Pasal

35 ayat (1) dikenakan sanksi administratifberupa pencabutan izin usaha dan/ataudenda paling banyak Rp 10.000.000.000 olehinstansi yang berwenang.

2. Usaha Menengah yang melanggar ketentuanPasal 35 ayat (2) dikenakan sanksiadministratif berupa pencabutan izin usahadan/atau denda paling banyak Rp

5.000.000.000 oleh instansi yangberwenang.

3. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata carapemberian sanksi administratif sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diaturdengan Peraturan Pemerintah.

Ketentuan Pidana:

Berdasarkan ketentuan Pasal 40 diaturketentuan pidana bahwa setiap orang yangmenguntungkan diri sendiri atau orang lain denganmengaku atau memakai nama Usaha Mikro, Kecil danMenengah, sehingga mendapatkan kemudahan untukmemperoleh dana, tempat usaha, bidang dankegiatanusaha, atau pengadaan barang dan jasauntuk pemerintah yang diperuntukkan bagi UsahaMikro, Kecil dan Menengah dipidana dengan pidanapenjara poaling lama 5 tahun dan pidana dendapaling banyak Rp 10.000.000.000.

14. Jelaskan 3 jenis keterampilan yang dibutuhkanoleh seorang wirausahawan.Jawaban:

1. Keterampilan teknis. Keterampilan minimal yangharus dimiliki oleh wirausahawan mencakup:a. Writing, mampu membuat tulisan/laporan;b. Oral communication (komunikasi lisan);c. Monitoring environment, monitoring

lingkungan;d. Technical business management (manajemen

usaha secara teknis);e. Technology, penguasaan teknologi ( teknologi

komputer dan informasi internet);f. Interpersonal, hubungan diri antar-

perseorangan;

g. Listening, pendengar yang baik;h. Ability to organize, kemampuan untuk

mengorganisasikan (bawahan);i. Network building, membangun jaringan;j. Management style, memiliki gaya

kepemimpinan/manajemen;k. Coaching, kemampuan melatih;l. Being a team player, berperan sebagai pemain

tim.

2. Keterampilan manajemen bisnis. Keterampilanmanajemen usaha minimal yang harus dimilikioleh wirausahawan mencakup:a. Planning and goal setting, mengeset tujuan

dan perencanaan;b. Decision making (pengambilan keputusan);c. Human relations (hubungan personal);d. Marketing, pemasaran;e. Finance (keuangan);f. Accounting (akuntansi);g. Management (manajemen);h. Control (pengendalian/pengawasan);i. Negotiation (negosiasi/berunding);j. Venture launch, peluncur usaha baru termasuk

aktivitas yang mengandung risiko/bahayasekalipun;

k. Managing growth (pelaksana pertumbuhan).

3. Keterampilan berkewirausahaan secara personal.Keterampilan kewirausahaan mencakup:a. Inner control/disciplined, memiliki disiplin

atau pengawasan pribadi;b. Risk taker, seorang pengambil risiko;c. Innovative, seorang yang inovatif atau

pembaru;d. Change oriented, berorientasi pada perubahan;e. Persistent, keras hati atau gigih;

f. Visionary leader, kepemimpinan yang pemimpibesar;

g. Ability to manage change, memiliki kemampuanmengelola perubahan.

Halaman 36 (Nomor 1-8)

1. Profil penduduk Indonesia tahun 2006 berikut ini:total penduduk Indonesia ±230 juta orang, dengankondisi sosial ekonomi 12 persen (27,6 juta orang)ekonomi atas, 40 persen (92 juta orang) ekonomimenengah dan 48 persen (110,4 juta orang) golonganekonomi bawah. Menurut anda apakah yang harusdilakukan oleh pemerintah agar golongan ekonomibawah yang jumlahnya cukup besar, supaya merekadapat berpindah kelas ke lapisan ekonomi menengahatau bahkan ekonomi atas.Jawaban:

Menurut pendapat saya, caranya adalah Pemerintahharus tahu apa yang sebenarnya terjadi pada merekayang tingkat ekonominya rendah/di bawah.Pemerintah harus mengerti permasalahan yang

terjadi pada masyarakat dengan mengadakansosialisasi tentang Kewirausahaan dan mengadakansurvei yang ditujukan kepada masyarakat yangekonominya di bawah. Serta memberikan pelatihankhusus bagi mereka yang ingin meakukan usahatertentu. Mereka diberikan pengalaman bekerjaterlebih dahulu dengan mengadakan pelatihantersebut. Setelah itu barulah Pemerintah danPemerintah Daerah membantu masyarakat ekonomigolongan rendah tersebut membuka lapanganpekerjaan baru dengan segala kemampuan yang merekamiliki. Saya rasa cara tersebut akan efektif untukmembantu masyarakat ekonomi golongan rendah agardapat berpindah kelas ke lapisan ekonomi mengengahatau bahkan ekonomi atas.

2. Jelaskan berbagai peristiwa yangmempercepat/memicu seseorang untuk menjadiwirausahawan.Jawaban:

1. Sebuah peristiwa yang menyakitkan, sepertihilangnya pekerjaan karena mengalami pemutusanhubungan kerja (PHK) dari tempat kerjanya.

2. Memasuki usia pensiun, sehingga memiliki waktuluang yang lebih banyak.

3. Sulitnya memperoleh pekerjaan-melamar pekerjaandi berbagai instansi yang selalu ditolak(karena memang sempitnya kesempatan kerja).

4. Telah mengikuti berbagai seminar, kursus ataumemperoleh mata kuliah kewirausahaan.

5. Memperoleh sharing pengalaman dariwuarausahawan atau famili yang telah berhasilatau memiliki bisnis sebelumnya.

3. Jelaskan motivasi/imbalan seseorang untuk menjadiwirausahawan.Jawaban:

a. Laba, dapat menentukan berapa laba yangdikehendaki, keuntungan yang diterima dandibayarkan kepada pihak lain atau pegawainya.

b. Kebebasan, bebas mengatur waktu, bebas darisupervisi, bebas aturan main yangmenekan/intervensi, bebas dari aturan budayaorganisasi/perusahaan.

c. Impian personal, bebas mencapai standar hidupyang diharapkan, lepas dari rutinitas kerjayang membosankan, karena harus mengikuti visi,misi, impian orang lain. Imbalan intukmenentukan nasib/visi, misi dan impiannyasendiri.

d. Kemandirian, memiliki rasa bangga, karena dapatmandiri dalam segala hal, seperti permodalan,mandiri dalam pengelolaan/manajemen, mandiridalam pengawasan, serta menjadi manajerterhadap dirinya sendiri.

4. Jelaskan perbedaan prinsip antara karyawan denganwirausahawan.Jawaban:

Wirausahawan Karyawan1. penghasilan

bervariasi atau tidakteratur, sehingga pada tahap awal sulitmengatur (tidak merasa aman) karena

1. Memiliki penghasilan pasti atau teratur, sehingga mudah diatur(rasa aman) meskipun gaji kecil

penghasilan tidak pasti

2. memiliki peluang yanglebih besar untuk menjadi orang kaya, penghasilan sebulan dapat menutupi pengeluaran atau biaya hidup untuk setahun

2. Peluang kaya relatif (sangat bergantung kemujuran dan karier)

3. Pekerjaan bersifat tidak rutin

3. Pekerjaan bersifat rutin

4. Kebebasan waktu yang tinggi (tidak terikatoleh jam kerja)

4. Waktu tidak bebas (terikat) pada jadwal/jam kerja perusahaan

5. Tidak ada kepastian (ketidakpastian tinggi) dalam banyak hal termasuk meramalkan kekayaan

5. Ada kepastian (dapat diprediksi) dalam banyak hal, kekayaan dapat diramal/dihitung

6. Kreativitas dan inovasi dituntut setiap saat

6. Bersifat menunggu intruksi/perintah

7. Kebergantungan rendah 7. Kebergantungan tinggi8. Berbagai risiko

tinggi (aset dapat hilang bila dijadikansebagai agunan dalam pinjaman) dan usahanya bangkrut

8. Risiko relatif rendahbahkan dapat diramalkan

9. Terbuka peluang untukmenjadi bos

9. Menjadi bos relatif rendah bahkan dapat diramalkan

10. Tanggung jawab besar

10. Tanggung jawab relatif

5. Jelaskan berbagai keuntungan menjadi seorangwirausahawan.Jawaban:

1. Tercapai peluang-peluang untuk mencapai tujuanyang dikehendaki sendiri.

2. Terbuka peluang untuk mendemonstrasikan potensiseseorang secra penuh.

3. Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dankeuntungan secara maksimal.

4. Terbuka peluang untuk membantu masyarakatdengan usaha-usaha konkret.

5. Terbuka peluang untuk menjadi bos minimal bagidirinya sendiri.

6. Jelaskan tentang berbagai kelemahan menjadiseorang wirausahawan.Jawaban:

1. Memperoleh pendapatan yang tidak pasti danmemikul berbagai risiko. Jika risiko ini telahdiantisipasi secara baik, wirausahawan telahmampu menggeser risiko tersebut.

2. Bekerja keras dan atau jam kerja yang mungkinlebih panjang.

3. Kualitas hidup mingkin masih rendah sampaiusahanya berhasil, sebab pada tahap-tahap awalseorang wirausahawan harus bersedia untukberhemat.

4. Memiliki tanggung jwab sangat besar, banyakkeputusan yang harus dibuat walaupun mungkinkurang menguasai permasalahan yang dihadapinya.

7. Pemberian dana bantuan langsung tunai (BLT) daripemerintah kepada rakyat miskin selama ini hanyamendorong sikap konsumtif dan memanjakanmasyarakat, itulah yang oleh rohaniwan Romo Alois

Budi Purnomo disebut sebagai proses pemiskinanmutlak. Bagaimana pandangan Anda mengenai pendapatini?Jawaban:

Menurut saya pendapat tersebut benar. Karenadengan memberikan dana bantuan langsung tunai(BLT) akan membuat masyarakat malas untuk bekerjadan hanya akan mengharapkan BLT tersebut datangtiap tiga bulan sekali. Hal ini akan menyebabkanmasyarakat yang manja dan malas.

8. Apakah yang harus dilakukan untuk mengentaskankemiskinan di Indonesia, apakah dengan BLT, atauupaya lainnya sebab selama ini dengan BLT, programJaring Pengaman Sosial (JPS) dan berbagai programpenanganan sosial lain yang diupayakan olehpemerintah tidak mampu secara signifikan dapatmenganggulangi atau mengentaskan masalahkemiskinan di Indonesia?Jawaban:

Menurut saya BLT itu sah saja, asalkan masyarakatdapat menggunakan dana tersebut dengan bijak dantidak menjadikan masyarakat malas untuk bekerja.Tetapi dengan membantu masyarakat membuka lapangankerja adalah solusi paling tepat dalam mengatasikemiskinan di Indonesia. Tentunya denganmemberikan pelatihan dan pengalaman bekerjaterlebih dahulu kepada masyarakat yang tidak tahutentang keterampilan tertentu.

Pertanyaan:

Apakah hubungannya Wirausaha, PertumbuhanEkonomi, Era Globalisasi dan Pengangguran?

Jawaban:

Wirausaha adalah orang-orang yang memulaimengoperasikan sebuah usaha atau bisnis yangmenemukan kebutuhan pasar dan membangun perusahaanbaru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar tersebut.Wirausaha juga merupakan orang-orang yang beranimengambil risiko yang mampu memberikan daya dorongbagi perubahan, inovasi dan kemajuan.

Hubungannya dengan Pertumbuhan Ekonomi adalahwirausaha dengan kemampuannya dapat membuatpertumbuhan ekonomi meningkat. Dengan membukalapangan kerja yang baru bagi masyarakat yang

membutuhkannya. Wirausaha dapat membantumemberikan berbagai perubahan dalam masyarakat,mereka dapat memberikan inovasi dan kemajuan.

Hubungannya lagi dengan Era Globalisasiadalah wirausaha dapat membantu memberikanberbagai inovasi baru yang dapat menyeimbangiperkembangan zaman. Bahkan dapat menjadikan suatubarang/jasa Go Internasional dengan berbagaikreatifitas yang mereka miliki. Hal tersebut dapatmemacu pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara.

Hubungannya dengan pengangguran adalah dalamperkembangan wirausaha tersebut dalam melahirkanberbagai inovasi yang dapat memicu pertumbuhanekonomi dan bahkan mungkin dapat menjadikannyaterkenal di dunia, wirausaha dapat menanggulangimasalah pengangguran yang ada di suatu negara.Dengan wirausaha tersebut membuka berbagaipelatihan dan lapangan pekerjaan akan membuat parapengangguran mendapatkan pekerjaan yang layak danhal tersebut dapat membuat perekonomian yang adadi suatu negara tersebut lebih meningkat lagi.Karena slah satu faktor yang menentukan maju atautidaknya perekonomian suatu negara ditentukan olehPendapatan Nasional yang diperoleh oleh setiapwarga negaranya.

Jadi, antara Wirausaha, Pertumbuhan Ekonomi,Era Globalisasi dan Pengangguran salingberhubungan satu sama lain. Pada intinya wirausahaadalah pemicu dari pengentasan pengangguran yangkemudian dapat memajukan perekonomian suatu negaradan pada akhirnya dapat sukses memasarkanbarang/jasa yang mereka kerjakan, bahkan bisasampai ke mancanegara, dimana di era globalisasisangat dibutuhkan hal-hal baru yang penuh denganinovasi dan kreatifitas dari manusia itu sendiri.

TUGAS INDIVIDU

KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh:

INDAH FITRIANA AZIZ

NPM 141010348

KELAS H

Dosen Pengasuh:

LAODE SYAFRAN, SE, MS, Ak

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM RIAUPEKANBARU

2014