JURNAL SKRIPSI - Repository STIE YKPN

23
i ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN, DAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013- 2017) JURNAL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Disusun Oleh: Lisfiyani Indarti NIM. 1114-27485 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YKPN YOGYAKARTA 2018

Transcript of JURNAL SKRIPSI - Repository STIE YKPN

i

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM, VOLUME

PERDAGANGAN, DAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM

DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI

(Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-

2017)

JURNAL SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Studi Akuntansi

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN

Disusun Oleh:

Lisfiyani Indarti

NIM. 1114-27485

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YKPN

YOGYAKARTA

2018

ii

HALAMAN PENGESAHAN

iii

ABSTRACT

This study aims to analyze differences in stock returns, trading volume, and

financial performance before and after mergers and acquisitions. The method

used in this research is quantitative method and the sample data cover 34 public

companies that undertook merger and acquisition during the period of 2013-

2017. Sample of this research used purposive sampling (judgement sampling),

with sample data obtained by 34 companies. The data of this research was

analyzed using Paired sample t-test and Manova. The results of this study

indicated that there was no difference in stock returns, trading volume and

financial performance simultaneously before and after mergers and acquisitions.

Partial financial performance showed that there were differences in financial

performance as measured by PBV, ROA, and ROE, and there were no difference

in financial performance as measured by NPM, PER, and DER.

Keywords: Stock return, trading volume, financial performance, mergers and

acquisitions.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

iv

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan return saham, volume

perdagangan, dan kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan

mengambil data perusahaan publik yang melakukan merger dan akuisisi dengan

rentang waktu antara tahun 2013-2017. Data sampel yang diperoleh sebanyak 34

perusahaan. Penelitian ini dianalisis menggunakan uji statistik parametrik yaitu

Paired sample t-test dan Manova. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa

tidak terdapat perbedaan return saham, volume perdagangan dan kinerja keuangan

secara simultan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Kinerja keuangan

secara parsial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan yang

diukur dengan PBV, ROA, dan ROE, serta tidak ada perbedaan kinerja keuangan

yang diukur dengan NPM, PER, dan DER.

Kata Kunci: Return saham, volume perdagangan, kinerja keuangan, merger dan

akuisisi.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

1

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan usaha semakin ketat karena

perusahaan telah memasuki pasar bebas yang menuntut perusahaan untuk lebih

kreatif dan kompetitif. Oleh karena itu, perusahaan diharapkan mampu memilih

strategi tingkat korporat. Strategi tingkat korporat tersebut tidak lepas dari

kebijakan-kebijakan strategik untuk jangka panjang. Kebijakan strategik terdiri

dari kebijakan investasi, dan kebijakan pembiayaan. Salah satu kebijakan

investasi adalah ekspansi yaitu dengan melakukan perluasan usaha. Ekspansi

dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara internal dan eksternal. Secara

internal perusahaan dapat meningkatkan dan memperbaiki aset yang telah ada

dalam perusahaan, sedangkan secara eksternal dapat dilakukan dengan cara

kombinasi bisnis. Salah satu bentuk kombinasi bisnis adalah merger dan akuisisi.

merger dan akuisisi merupakan jalur cepat perusahaan dalam mengakses pasar

baru dan produk baru tanpa harus membangun dari awal.

Perkembangan informasi di pasar modal yang semakin pesat

mempengaruhi berbagai transaksi perdagangan di pasar modal karena pelaku

pasar akan merespon setiap informasi atau pengumuman peristiwa yang masuk ke

pasar modal. Merger dan akuisisi merupakan contoh informasi peristiwa yang

dapat mempengaruhi reaksi pasar. Reaksi pasar dapat dilihat dari perubahan return

saham dan volume perdagangan. Reaksi pasar terhadap perubahan harga pasar

karena peristiwa merger dan akuissisisi merupakan informasi yang penting bagi

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

2

investor. Karena investor mengharapkan return saham yang tinggi. Pada saat suatu

saham memiliki return saham yang tinggi, maka banyak investor yang

menginginkan saham tersebut sehingga volume perdagangan saham akan

meningkat pada periode tertentu.

Kenaikan return saham dalam jangka panjang akan berpengaruh positif

pada kinerja keuangan. analisis kinerja keuangan bertujuan untuk menilai

implemetasi strategi perusahaan dalam hal merger dan akuisisi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, pokok permasalahan dalam penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah terdapat perbedaan return saham 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah

merger dan akuisisi?

2. Apakah terdapat perbedaan volume perdagangan saham 10 hari sebelum dan

10 hari sesudah merger dan akuisisi?

3. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan 12 triwulan sebelum dan 12

triwulan sesudah merger dan akuisisi?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, tujuan dari penelitian ini

adalah:

1. Untuk menganalisis perbedaan return saham dan volume perdagangan saham

10 hari sebelum dan 10 hari sesudah merger dan akuisisi.

2. Untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan 12 triwulan sebelum dan 12

triwulan sesudah merger dan akuisisi.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

3

2 BAB II

TINJAUAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Landasan Teori

1. Teori Pasar Efisien

Teori pasar efisien adalah konsep pasar yang lebih ditekankan pada aspek

informasi, artinya pasar yang efisien adalah pasar di mana harga sekuritas yang

diperdagangkan mencerminkan semua informasi yang tersedia (Tendelilin, 2010).

Ciri-ciri pasar efisien (Hartono, 2014):

a. Investor adalah penerima harga (price takers), yang berarti bahwa sebagai

pelaku pasar, investor seorang diri tidak dapat mempengaruhi harga dari suatu

sekuritas.

b. Informasi tersedia luas kepada semua pelaku pasar pada saat yang bersamaan

dan harga untuk memperoleh informasi tersebut murah.

c. Informasi dihasilkan secara acak dan tiap-tiap pengumuman informasi

sifatnya acak satu dengan yang lainnya sehingga investor tidak dapat

memprediksi kapan emiten akan mengumumkan informasi yang baru

d. Investor bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat,

sehingga harga sekuritas yang berubah dengan semestinya memcerminkan

informasi tersebut.

Hubungan M&A dengan teori pasar efisien adalah informasi mengenai M&A

merupakan informasi yang penting diketahui oleh investor.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

4

2. Teori Keagenan

Menurut Anthony dan Govindarajan (2005), teori keagenan adalah kontrak antara

prinsipal dan agen. Manajemen adalah pihak yang dikontrak pemegang saham

untuk bekerja demi kepentingan pemegang saham sehingga manajemen harus

mempertanggungjawabkan pekerjaannya kepada pemegang saham. Dalam teori

keagenan, masalah yang sering terjadi antara prinsipal dan agen disebabkan oleh

adanya kepentingan individu dari manajemen. Masalah keagenan timbul karena

adanya asimetri informasi atau ketimpangan informasi antara prinsipal dan agen.

Asimetri informasi adalah kondisi apabila beberapa pihak yang terkait dalam

transaksi bisnis lebih memiliki informasi daripada pihak lainnya (Scott, 2009).

Pada dasarnya asimetri informasi akan mendorong pihak agen (manajemen)

melakukan keputusan atau kebijakan yang bertentangan dengan keinginan

prinsipal yang akan menyebabkan tujuan perusahaan menjadi terhambat. Hal ini

tentu akan mempengaruhi kinerja dan kualitas kebijakan yang diambil sehingga

perusahaan kebijakan perusahaan dalam merger dan akuisisi juga akan mengalami

perubahan dalam tujuan pelaksanaannya.

Hubungan M&A dengan teori keagenan adalah apabila manajemen yang

melaksanakan M&A hanya mementingkan diri sendiri dan mengabaikan

kepentingan perusahaan maka akan merugikan pemegang saham karena manajer

menpunyai peranan penting dalam terjadinya sinergi pada internal dan eksternal

perusahaan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

5

3. Kombinasi Bisnis

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 22 tahun 2017,

kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain di mana pihak

pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih bisnis. Bentuk

kombinasi bisnis di antaranya yaitu merger dan akuisisi.

a. Merger

Menurut UU Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 Pasal 1 butir 9, merger dapat

didefinisikan sebagai perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu perseroan atau

lebih untuk menggabungkan diri dengan perseroan lain yang telah ada yang

mengakibatkan aset dan liabilitas dari perseroan yang menggabungkan diri beralih

kepada perseroan yang menerima penggabungan dan selanjutnya badan hukum

perseroan yang menggabungkan diri berakhir karena hukum.

b. Akuisisi

Menurut UU Perseoan Terbatas No. 40 tahun 2007 pasal 1 butir 11, akuisisi

didefinisikan sebagai perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan hukum atau

orang perseorangan untuk mengambil alih saham perseroan yang mengakibatkan

beralihnya pengendalian atas perseroan tersebut.

4. Return Saham

Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari investasi (Hartono, 2014).

Return saham dalam konteks manajemen investasi merupakan imbalan atas

keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukan. Return

saham memilki dua komponen yaitu current income dan capital gain (Wahyudi,

2003). Current income berupa keuntungan yang diperoleh melalui pembayaran

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

6

yang bersifat periodik berupa dividen sebagai hasil kinerj fundamental

perusahaan. Capital gain berupa keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli

saham. Hubungan M&A dengan return saham adalah ketersediaan informasi

M&A bagi investor diharapkan akan mempengaruhi saham perusahaan yaitu

adanya perubahan return saham yang akan diperoleh investor.

5. Volume Perdagangan

Volume perdagangan adalah jumlah transaksi saham yang diperdagangkan dalam

bursa pada periode tertentu. Volume perdagangan saham di pasar modal

merupakan cerminan dari harapan investor dan emiten (Achsan, 2016). Harapan

investor berkaitan dengan keputusan investasinya, harapan emiten adalah investor

tertarik membeli sahamnya dengan memberikan informasi terbaik kepada

investor. Volume perdagangan dianggap sebagai ukuran dari kekuatan atau

kelemahan pasar (Susanto & Sabardi, 2010). Apabila informasi merger dan

akuisisi dianggap berita baik dan akan menguntungkan investor dimasa yang akan

datang, maka investor akan melakukan pembelian saham sehingga akan

meningkatkan volume perdagangan saham. Semakin meningkat volume

perdagangan saham berarti pasar semakin menguat dan pada gilirannya akan

menaikkan return saham.

6. Kinerja Keuangan

Keputusan melakukan M&A merupakan keputuan manajemen yang memerlukan

adanya bukti bahwa M&A mampu meningkatkan kinerja keuangan sehingga

mampu meningkatkan kemakmuran dan nilai perusahaan. Definisi kinerja

keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

7

perusahaan telah melaksanakan kegiatan dengan menggunakan aturan-aturan

pelaksanaan keuangan dengan baik dan benar (Fahmi, 2012). Untuk mengetahui

sejauh mana kinerja perusahaan, diperlukan analisis keuangan. alat yang sering

digunakan dalam analisis keuangan adalah rasio keuangan. menurut Sartono

(2011) ada 5 jenis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio

profitabilitas, rasio solvabilitas, rasio pasar.

2.2 Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Bursa Efek Indonesia

Merger dan Akuisisi

Kinerja Keuangan Return saham Volume Perdagangan

Sesudah Sebelum Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

Uji Beda Uji Beda Uji Beda

Tidak Ada Perbedaan Ada Perbedaan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

8

2.3 Hipotesis Penelitian

Return Saham Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi

Pengumuman merger dan akuisisi pada perusahaan yang terdaftar di BEI akan

mempengaruhi reaksi pasar (Achsan, 2016). Return saham terjadi karena adanya

rekasi pasar terhadap peristiwa merger dan akuisisi. Jika pasar merespon positif

terhadap peristiwa merger dan akuisisi, maka return saham yang dihasilkan juga

akan tinggi. Para pelaku pasar khususnya investor sangat menginginkan return

saham yang tinggi atas investasi yang dimiliki atau investasi yang akan dilakukan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui dampak suatu peristiwa merger

dan akuisisi yang dilakukan perusahaan terhadap return saham. Berdasarkan

penjelasan di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:

H1: Terdapat perbedaan return saham yang signifikan 10 hari sebelum dan 10 hari

sesudah merger dan akuisisi

Volume Perdagangan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi

Reaksi pasar modal terhadap suatu peristiwa merger dan akuisisi dapat dilihat dari

pergerakan volume perdagangan dengan menggunakan suatu alat yang biasa

disebut Trading Volume Activity (TVA). TVA merupakan instrumen yang dapat

digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap informasi melalui parameter

perubahan volume perdagangan saham (Achsan, 2016). Banyak peneliti yang

sangat tertarik untuk meneliti mengenai pengaruh merger dan akuisisi terhadap

volume perdagangan, misalnya: Brandle (2010). Hal itu dikarenakan volume

perdagangan tersebut akan menggambarkan bagaimana reaksi pasar terhadap

peristiwa yang sedang terjadi. Jika TVA meningkat berarti terjadi kenaikan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

9

volume perdagangan akibat dari naiknya permintaan, hal tersebut menunjukkan

bahwa reaksi pasar sangat baik dalam merespon suatu peristiwa, begitu juga

sebaliknya. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis

penelitian sebagai berikut:

H2: Terdapat perbedaan volume perdagangan saham yang signifikan 10 hari

sebelum dan 10 hari sesudah merger dan akuisisi

Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi

Dalam pengambilan keputusan strategis, manajemen perlu

mempertimbangkan hal-hal yang akan bermanfaat untuk perusahaan. Pada

dasarnya pengaruh merger dan akuisisi membuat ukuran perusahaan dengan

sendirinya bertambah besar karena aset, liabilitas dan ekuitas digabung bersama.

Hal tersebut diharapkan dapat mengakibatkan perubahan terhadap kinerja

keuangan perusahaan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Kinerja keuangan

perusahaan setelah merger dan akuisisi seharusnya semakin baik dibandingkan

dengan sebelum melakukan merger dan akuisisi. Berdasarkan penjelasan di atas,

maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:

H3: Terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan 12 triwulan sebelum

dan 12 triwulan sesudah merger dan akuisisi

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

10

BAB III

METODA PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup pada penelitian dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia yang melakukan merger dan akuisisi pada tahun 2013-2017

dengan tipe penelitian studi peristiwa (Event Study) pada peristiwa merger dan

akuisisi. Waktu pengamatan dilakukan 21 hari untuk variabel return saham dan

volume perdagangan, sedangan variabel kinerja keuangan menggunakan waktu

pengamatan yaitu 24 triwulan.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan merger dan

akuisisi dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2013-2017.

Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan sampel yang

didapatkan yaitu 34 perusahaan.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan pada penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari

KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha), BEI (Bursa Efek Indonesia), Mirae

Asset Sekuritas dan internet. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah kuantitatif

komparatif.

3.4 Definisi Operasional Variabel

1. Merger dan Akuisisi adalah salah satu cara penggabungan usaha.

2. Return Saham

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

11

3. Volume Perdagangan

4. Kinerja Keuangan

a. NPM

b. PER

c. PBV

d. DER

e. ROA

f. ROE

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

12

3.5 Metode dan Teknik Analisis

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif mempunyai tujuan untuk memberikan gambaran (deskripsi)

tentang suatu data, seperti berapa rata-rata, standar deviasi, varians dan

sebagainya (Santoso, 200)

2. Uji Korelasi

Uji korelasi merupakan uji yang bertujuan untuk menganalisis hubungan

(korelasi) antara dua variabel. Pengujian ini dilakukan untuk menguji hubungan

antara alat ukur yang digunakan dalam pengujian variabel kinerja keuangan.

3. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data digunakan untuk mengukur apakah data berdistribusi normal

atau tidak. Uji normalitas yang digunakan yaitu Kolmogorov Smirnov dengan

kriteria normal berdasarkan p-value dan α (5%) adalah sebagai berikut:

a. Jika ρ-value < α, maka data tidak berdistribusi normal

b. Jika ρ-value < α, maka data berdistribusi normal

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Paired Sample T-test.

Kriteria penerimaan hipotesis adalah sebagai berikut:

a. Membandingkan ρ-value dengan α, maka:

ρ-value < 0,05, Ho ditolak dan Ha diterima

ρ-value > 0,05, Ho diterima dan Ha ditolak

α yang digunakan adalah 5%

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

13

b. Membandingkan angka t hitung dan t tabel, maka:

t hitung > t tabel, Ho ditolak dan Ha diterima

t hitung < t tabel, Ho diterima dan Ha ditolak

5. Uji Manova

Pengujian ini dilakukan untuk menguji secara simultan perbedaan alat ukur yang

digunakan dalam menguji variabel kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger

dan akuisisi. Dengan menggunakan tingkat α=5%, jika sig. < α yang ditetapkan

(α=5%) maka secara simultan variabel independen tersebut berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen, berarti terdapat perbedaan yang secara

simultan antara kinerja keuangan berdasarkan keseluruhan alat ukur (rasio

keuangan) sebelum dan sesudah merger dan akuisisi.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

14

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan return

saham, volume perdangan, dan kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger dan

akuisisi yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1. Ringkasan Hasil Uji Paired Sample T-test dan Uji Manova

Variabel t hitung t tabel sig α Kesimpulan

Return Saham 1,682 2,179 0,118 0,05 Tidak ada perbedaan

Volume Perdagangan 1,068 1,960 0,293 0,05 Tidak ada perbedaan

Kinerja Keuangan

1. NPM

2. PER

3. PBV

4. DER

5. ROA

6. ROE

0,593

-1,108

2,682

-0,138

2,156

2,080

1,960

2,045

1,960

1,960

2,052

2,056

0,557

0,277

0,891

0,891

0,040

0,048

0,05

0,05

0,05

0,05

0,05

0,05

Tidak ada perbedaan

Tidak ada perbedaan

Ada Perbedaan

Tidak ada perbedaan

Ada perbedaan

Ada perbedaan

Kinerja Keuangan

(Simultan/Manova)

1. NPM

2. PER

3. PBV

4. DER

5. ROA

6. ROE

0,428

0,264

0,259

0,699

0,116

0,055

0,05

0,05

0,05

0,05

0,05

0,05

Tidak ada Perbedaan

Dari hasil pengujian paired sample t-test, dan manova yang telah diuraikan

di atas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan return

saham, volume perdagangan, kinerja keuangan yang diukur dengan NPM, PER,

dan DER sebelum dan sesudah merger dan akuisisi, serta terdapat perbedaan

signifikan kinerja keuangan diukur dengan PBV, ROA dan ROE sebelum dan

sesudah merger dan akuisisi serta tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan yang

signifikan secara simultan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

15

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peristiwa merger dan akuisisi tidak

mempunyai pengaruh yang besar terhadap pasar dan persepsi para investor

terbukti dengan tidak adanya perbedaan return saham dan volume perdagangan

yang signifikan. Tidak adanya respon pasar terhadap peristiwa merger dan

akuisisi kemungkinan dikarenakan investor telah mengetahui rencana merger dan

akuisisi jauh-jauh hari sehingga peristiwa tersebut sudah diantisipasi oleh investor

sejak lama. Oleh karena itu, tidak menimbulkan respon pasar yang signifikan.

Peristiwa merger dan akuisisi juga tidak mempunyai pengaruh yang besar

terhadap kinerja keuangan perusahaan, hal tersebut terbukti bahwa dari keenam

variabel yang digunakan, hanya ada tiga yang mengalami perbedaan signifikan

yaitu PBV, ROA dan ROE dan tiga lainnya tidak mengalami perbedaan yang

signifikan yaitu NPM, PER, dan DER. Akan tetapi, PBV, ROA dan ROE yang

mengalami perbedaan signifikan tersebut bukan karena terjadi peningkatan

melainkan karena penurunan. Penurunan kinerja keuangan setelah merger dan

akuisisi diduga bahwa perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi tidak

dapat melakukan sinergi seperti apa yang diharapkan. Secara simultan, tidak

adanya perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi

mengindikasikan bahwa perusahaan membutuhkan waktu yang lama untuk

bersinergi dan saling menguntungkan antara kedua perusahaan yang melakukan

merger dan akuisisi.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

16

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa data pada BAB IV, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Tidak terdapat perbedaan rata-rata return saham yang signifikan sebelum dan

sesudah merger dan akuisisi. Hasil penelitian tersebut mendukung penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Liliana, et, al. (2016)

2. Tidak terdapat perbedaan volume perdagangan yang signifikan sebelum dan

sesudah merger dan akuisisi. Hasil penelitian tersebut mendukung penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Fuad Achsan (2016).

3. Terdapat kinerja keuangan yang signifikan diukur dengan PBV, ROA, dan

ROE sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Selain itu, tidak terdapat

perbedaan kinerja keuangan yang signifikan diukur dengan NPM, PER dan

DER. Hasil dari pengujian secara simultan menunjukkan bahwa tidak terdapat

perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Hasil

penelitian tersebut mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Wawan Sujarwan (2007).

4. Tidak adanya perbedaan atau perubahan yang signifikan pada return saham

dan volume perdagangan mengindikasikan bahwa investor sudah mengetahui

mengenai informasi peristiwa merger dan akuisisi sehingga investor tidak

panik karena sudah mengantisipasi peristiwa tersebut sejak lama dan

peristiwa merger dan akuisisi tidak dipandang mampu untuk memberikan

keuntungan bagi semua investor .

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

17

5. Terjadinya perbedaan yaitu penurunan kinerja keuangan pada PBV, ROA dan

ROE, tidak adanya perbedaan kinerja keuangan pada NPM, PER, dan DER,

dan tidak adanya perbedaan kinerja keuangan secara simultan

mengindikasikan bahwa perusahaan memerlukan waktu yang lama untuk

bersinergi dan saling menguntungkan antara perusahaan yang melakukan

merger dan akuisisi.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini tidak membedakan jenis merger dan akuisisi yang dilakukan

apakah horizontal, vertikal, atau konglomerat.

2. Penelitian juga tidak memperhitungkan ukuran perusahaan yang melakukan

merger dan akuisisi.

3. Metode pembayaran yang dilakukan dalam merger dan akuisisi juga tidak

digunakan sebagai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi variabel-variabel

penelitian.

5.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian yang ada, maka saran-saran

yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi investor supaya lebih berhati-hati pada informasi suatu peristiwa merger

dan akuisisi yang akan dilakukan. Analisis lebih detail dan lebih akurat

mengenai perusahaan yang akan melakukan merger dan akuisisi dari

berbagai faktor yang akan mempengaruhinya. Dapatkan informasi yang

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

18

banyak seputar peristiwa merger dan akuisisi agar keputusan investasi yang

akan dilakukan investor akan menguntungkan dimasa yang akan datang.

2. Bagi perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi, dalam mengambil

kebijakan merger dan akuisisi juga harus berhati-hati karena jika kebijakan

tersebut diambil ketika kondisi perusahaan sedang tidak baik (buruk),

kemungkinan kebijakan merger dan akuisisi tidak akan mempercepat

pemulihan kondisi perusahaan karena proses untuk bersinergi memerlukan

waktu yang relatif lama. Namun jika kebijakan merger dan akuisisi dilakukan

oleh perusahaan yang sehat untuk melakukan ekspansi usaha, kemungkinan

akan mendapatkan respon positif dari investor sehingga dapat menaikkan

harga saham perusahaan walaupun peningkatan kinerja keuangan tetap

memerlukan waktu yang relatif lama.

3. Bagi peneliti selanjutnya, dalam meneliti merger dan akusisi diharapkan

mampu membedakan jenis merger dan akuisisi, memperhitungkan ukuran

perusahaan, menambah periode pengamatan dan beberapa faktor yang

berhubungan dengan merger dan akuisisi yang dapat mempengaruhi return

saham, volume perdagangan dan kinerja keuangan, misalnya: metode

pembayaran.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

19

DAFTAR PUSTAKA

Achsan, F. (2016). Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi terhadap Return

Saham dan Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Go Publik BEI.

Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Anthony, & Govindarajan. (2005). Management Control System (11th ed.).

Jakarta: Salemba Empat.

Fahmi, I. (2012). Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Hartono, J. (2014). Teori Portfolio dan Analisis Investasi (8th ed.). Yogyakarta:

BPFE-Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2017). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK). Jakarta: Salemba Empat.

Liliana, Suhadak, & Hidayat, R. R. (2016). Analisis Dampak Akuisisi Terhadap

Return Saham dan Volume Perdagangan (Studi Kasus Multinasional

Company yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2010-2012). Jurnal

Administrasi Bisnis (JAB), 38.

Santoso, S. (2000). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo.

Sartono, A. (2011). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:

BPFE.

Scott, W. R. (2009). Financial Accounting Theory. Toronto: Pearson Prentice

Hall.

Sujarwan, W. (2007). Analisis Perbedaan Kinerja Perusahaan Sebelum dan

Sesudah Akuisisi Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di

BEJ dan Melakukan Akuisisi Periode 1998-2002. Jurnal Universitas

Sanatha Dharma.

Susanto, D., & Sabardi , A. (2010). Analisis Teknikal di Bursa Efek. Yogyakarta:

UPP STIM YKPN.

Tendelilin, E. (2010). Portfolio dan Investasi, Edisi Pertama. Yogyakarta:

Kanisius.

UU RI No 40. (2007). Tentang Perseroan Terbatas.

Wahyudi, S. (2003). Pengukuran Return Saham. Jurnal Ekonomi, Suara Merdeka.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id