ISLAM DAN KEINDAHAN
Transcript of ISLAM DAN KEINDAHAN
Page1
ISLAM DAN KEINDAHAN
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas individu
Mata kuliah: Ilmu Budaya Dasar
Dosen Pengampu: Drs. Ichsan, M.Pd
Disusun Oleh : IV-PAI C
Nama : Chichi ‘Aisyatud Da’watiz
Zahroh
NIM : 10410006
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Page2
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN KALIJAGA
TAHUN 2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu tujuan danya mata kuliah Ilmu
Budaya Dasar adalah memahami dan mengetahui arti
keindahan. Dimana, ada hubungan erat antara Islam
dan keindahan.
Islam sendiri adalah agama langit yang
merupakan fitrah untuk manusia. Manusia sebagai
khalifah di bumi ini yang di ajarkan untuk
melestarikan keindahan batin maupun lahir. Dengan
adanya islam, keindahan akan tercipta selaras
dengan perkembangan zaman.
Maka dari itu, dalam makalah ini akan
membahas tentang Islam dan Keindahan dan hal-hal
yang berkaitan dengan materi itu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa makna dan ruang lingkup dari Islam dan
keindahan?
2. Bagaimana keindahan Islam yang berupa perintah-
perintah, larangan dan juga keutamaan Islam?
Page3
3. Apa contoh lembaga islam menjaga keindahan
Indonesia sebagai Negara kita?
4. Apa contoh nyata Islam dan keindahan dilihat
dari seninya?
Page4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Makna Islam dan Keindahan
1
Islam berasal dari kata dasar salima berarti
selamat, tunduk, berserah. Sementara kata Islam
merupakan kata jadi (masdar) dari aslama, yuslimu,
islaaman yang berarti kepatuhan, ketundukan dan
berserah.2
Sedangkan keindahan menurut The Liang Gie,
keindahan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Indah dalam arti luas
b. Indah dalam arti estetika murni
c. Indah dalam arti terbatas pada penglihatan
1 http://an-naba.com/keindahan-dienul-islam/ diakses Senin 12
Maret 2012 pukul 10.14
2 http://diecahyouinyogya.blog.com/2012/01/07/islam-dan-keindahan/ diakses Senin 12 Maret 2012 pukul 10.20.
Page5
Keindahan dalam arti luas mengandung ide
kebaikan. Plato menyebutnya sebagai watak yang
indah dan hukum yang indah, sedangkan
Aristoteles merumuskan keindahan sebagai
sesuatu yang baik juga menyenangkan. Pengertian
keindahan dalam arti estetik murn, adalah
pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya
dengan sesuatu yang diserapnya. Adapun
pengertian keindahan dalam arti terbatas, hanya
benda-benda yang dapat diserap dengan
penglihatan yaitu berupa keindahan bentuk dan
warna.
Keindahan diangap sebagai salah satu jenis
nilai, seperti halnya nilai moral, nilai
pendidikan dan sebagainya. Nilai yang tercakup
dalam pengertian keindahan disebut nilai
estetis.
Para filosof mendefinisikan keindahan
sebagai suatu kesatuan hubungan yang formal
pengamatan, yang dapat menimbulkan rasa senang.3
Menurut Hebert Read : Jadi keindahan itu adalah
sesuatu kesatuan hubungan-hubungan yang formal
daripada pcngamatan yang dapat menimbulkan rasa
senang (Beauty is unity of format relation among our sence3 Drs Mawardi-Ir. Nur Hidayati, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu
Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar, (Bandung: Pustaka Setia, 2000), hal. 141-142
Page6
perceptions). Atau keindahan itu merangsang
timbulnya rasa senang tanpa pamrih pada subyck
yang melihatnya, dan bertumpu kepada ciri-ciri
yang terdapat pada obyek yang sesuai dengan
rasa senang itu.4
Menurut Al – Ghazzali. Keindahan sesuatu
benda terletak di dalam perwujudan dan
kesempurnaan, yang dapat dikenali kembali dan
sesuai dengan sifat benda itu. Di samping lima
rasa (alat) untuk mengemukakan keindahan di alas,
al Ghazzali juga menambahkan rasa keenam, yang
disebutnya dengan ‘ (ruh, yang disebut juga
sebagai “spirit”, “jantung “pemikiran”, “cahaya”),
yang dapat merasakan keindahan dalam dunia yang
lebih dalam (inner world) yaitu nilai-nilai
spiritual, moral dan agama.5
Dalam Islam, Dienul Islam seluruhnya indah.
Aqidahnya adalah aqidah yang paling benar, paling
lurus dan paling bermanfaat. Etikanya adalah etika
yang paling terpuji dan paling elok. Amal dan
hukumnya adalah yang paling baik dan paling adil.
4 http://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-sim/modul-ibd/
diakses Rabu 28 Maret 2012 pukul 14.56 WIB.
5 Drs Mawardi-Ir. Nur Hidayati, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar......Op.Cit., hal. 142-144
Page7
Islam adalah agama kebahagiaan dan
kemenangan, dan bahwasanya Islam tidak
membiarkan manusia dalam kesendiriannya, atau
bersama keluarganya, atau bersama tetangganya,
atau bersama saudara-saudara seagamanya, bahkan
bersama manusia lainnya melainkan diajarkan
kepadanya etika-etika secara detail, cara-cara
bergaul yang dapat menjadikan kehidupannya
damai dan meraih kebahagiaan.
Dengan pandangan yang agung dan tinjauan
yang indah terhadap keindahan agama inilah,
Allah akan meresapkan keimanan ke dalam hati
seorang hamba dan menjadikan iman itu indah
dalam hatinya. Sebagaimana karunia yang telah
dilimpahkan-Nya untuk hamba-Nya yang terpilih.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan
dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu”. (QS. Al-
Hujuraat:7)
Sehingga iman dalam hati menjadi sesuatu
yang paling disukai dan yang paling indah.
Dengan inilah seorang hamba akan merasakan
kelezatan iman, ia akan benar-benar
merasakannya dalam hatinya. Batin menjadi indah
Page8
dengan dasar keimanan dan hakikatnya. Dan
lahiriyah juga menjadi indah dengan amal-amal
keimanan.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah
berkata: “Jika engkau perhatikan hikmah yang
sangat agung pada agama yang lurus, millah yang
hanif dan syariat yang dibawa Muhammad dengan
segala kesempurnaannya, tidak dapat diungkapkan
dengan kata-kata, dan keindahannya tidak kuasa
untuk disifatkan serta tidak dapat dibayangkan
oleh orang-orang yang cemerlang akalnya,
meskipun mereka berkumpul memikirkannya dan
mereka semua memiliki akal lelaki yang paling
sempurna menurut ukuran akal yang paling
cemerlang untuk mengenali keindahannya dan
menyaksikan keutamaannya. Tidak pernah ada di
alam semesta syariat yang lebih sempurna, lebih
mulia dan lebih agung daripadanya. Syariat itu
sendiri menjadi saksi dan yang disaksikan,
menjadi hujjah dan yang didukung oleh hujjah,
menjadi dakwa dan keterangan, seandainya rasul
tidak datang membawa bukti keterangan niscaya
sudah cukup syariat ini menjadi bukti, ayat dan
saksi bahwa ia diturunkan dari sisi Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
Page9
Oleh karena itu, memperhatikan keindahan
agama ini, meneliti isinya berupa perintah dan
larangan, syariat dan hukum, akhlak dan adab,
merupakan motivator dan pendukung yang paling
kuat untuk masuk ke dalamnya bagi yang belum
beriman, dan untuk menambah keimanan bagi yang
sudah beriman. Bahkan, semakin kuat
perhatiannya terhadap keindahan agama ini,
semakin kokoh tapak kakinya dalam mengenal
agama ini dan mengenal keindahan dan
kesempurnaannya serta keburukan apa saja yang
menyelisihinya, niscaya ia akan menjadi orang
yang paling kuat keimanannya, yang paling bagus
keistiqamahannya dan komitmennya terhadap agama
ini.
Oleh karena itu Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
berkata: “Maksudnya, kalangan khusus umat ini
dan orang-orang pilihannya, setelah akal mereka
menyaksikan keindahan agama ini, keagungan dan
kesempurnaannya, serta menyaksikan keburukan,
kekurangan dan kejelekan apa saja yang
menyelisihinya maka keimanan dan kecintaannya
terhadap agama ini akan merasuk ke dalam hati.
Kalaulah diberi pilihan antara dilemparkan ke
dalam api atau memilih agama selain Islam
niscaya ia akan memilih dilemparkan ke dalam
Page10
api dan dipotong-potong anggota tubuhnya
daripada harus memilih agama selainnya. Manusia
seperti ini merupakan manusia yang telah kokoh
tapak kakinya di atas keimanan. Mereka adalah
manusia yang paling jauh dari kemurtadan dan
manusia yang paling berhak mendapat keteguhan
di atasnya sampai hari mereka bertemu Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
Aku katakan: “Dalil yang mendukung
perkataan Ibnul Qayyim di atas adalah hadits
Anas Radhiyallah ‘anhu ia berkata: Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ada tiga perkara, siapa saja memiliki ketiga perkara
tersebut niscaya ia akan merasakan manisnya iman. Yakni
apabila Allah dan rasul-Nya menjadi yang paling ia cintai
daripada selain keduanya, tidak mencintai seseorang
melainkan karena Allah semata, dan benci kembali kepada
kekufuran sebagaimana benci dilemparkan ke dalam api.
Inilah hamba yang merasakan kelezatan iman
dan telah merasuk keimanan dalam hati
sanubarinya yang paling dalam, lalu hatinya
memancarkan cahaya iman dan ia memperoleh
ketenangan yang luar biasa. Sehingga tidak
mungkin lagi ia kembali pada kekufuran,
Page11
kesesatan, mengikuti hawa nafsu dan persangkaan
dusta. Bahkan ia akan menjadi manusia yang
paling dalam keimanannya, paling kuat komitmen
dan keteguhannya, paling kuat ikatannya dengan
Rabb dan pencipta-Nya. Karena ia masuk ke dalam
Islam atas dasar ilmu, qana’ah dan ma’rifah.
Sehingga ia mengenal keindahan Islam dan
keagungannya, keelokan dan kebersihannya serta
keistimewaannya di atas agama-agama yang lain.
Maka iapun meridhai Islam menjadi agamanya, ia
merasa damai tiada tara dengan Islam. Lalu
bagaimana mungkin ia mencari pengganti
selainnya? Atau mencari alternatif lain atau
mencari tempat pindah atau tempat lainnya?6
Sifat-sifat Keindahan
a. Keindahan itu kebenaran.
b. Keindahan itu abadi.
c. Keindahan itu universal.
d. Keindahan itu wajar.
e. Keindahan itu kenikmatan.
f. Keindahan itu kebiasaan.7
Estetika dan Nilai Estetik
6 http://an-naba.com/keindahan-dienul-islam/ diakses Senin 12
Maret 2012 pukul 10.14
7 , Drs Mawardi-Ir. Nur Hidayati, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar....Op.Cit., hal.147-148
Page12
Manusia memiliki sensibilitas estetis,
karena itu manusia tak dapat dilepaskan dan
keindahan. Manusia membutuhkan keindahan dalam
kcsempurnaan (keutuhan) pribadinya. Tanpa
estetika ini, kemanusiaan tidak lagi mempunyai
perasaan dan semua kehidupan akan menjadi
steril. Dcmikian cratnya kehidupan manusia
dengan keindahan, maka banyak para
ahli/ccndckiawan mengadakan studi khusus
tentang keindahan.
Teori tentang keindahan dan seni
dikembangkan dan pengertian “estetika”. Aslinya
estetika berarti ‘ tentang ilmu penginderaan”
yang sesuai dengan pengertian etiinologisnya.
Tetapi kemudian diberi pengertian yang dapat
ditenima lebih luas ialah teori tentang
keindahan dan seni”.8
Penggolongan yang penting dalam estetika
adalah:
a. Nilai ekstrinsik: sifat baik dari suatu benda
sebagai alat atau sarana untuk hal lainnya, yakni
nilai yang bersifat sebagai alat atau pembantu.
8 http://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-sim/modul-ibd/......Op.cit.,
Page13
b. Nilai instrinsik: sifat baik dari benda yang
bersangkutan, atau sebagai tujuan ataupun demi
kepentingan benda tersebut.
Contoh: puisi, tarian.9
Perasaan Keindahan (Sensibilitas Estetis)
Manusia dikatakan sebagai makhluk benpikir
atau homosapiens. Selain berpikir, juga merasa dan
mengindera. Melalui panca indera manusia dapat
merasakan sesuatu. Apabila manusia merasakan akan
sesuatu itu menyenangkan atau menggembirakan dan
sebagainya, timbul perasaan puas. Demikian juga
terjadi, kepuasan timbul setelah seseorang melihat
atau merasakan sesuatu yang indah. Rasa kepuasan
itu lahir setelah perasaan keindahan yang ada pada
setiap orang itu datang. Tiap-tiap orang pasti
memiliki rasa keindahan.
Kontemplasi
Kontemplasi adalah suatu proses bermeditasi,
merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk
mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan alau
fiat suatu hasil penciptaan. Dalam kehidupan sehari-
hari, orang mungkin bcrkontemplasi dcngan dirinya
sendiri atau mungkin juga dengan benda-benda ciptaan
9 Drs Mawardi-Ir. Nur Hidayati, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar, ......Op.cit., hal. 160.
Page14
Tuhan atau dengan peristiwa kehidupan tertentu
berkenaan dengan dirinya atau di luar dirinya.
Misalnya dalam ekspresi kita saat sedang
berkontemplasi dengan bayang.bayang atau dirinya di
muka cermin.10
B. Keindahan Islam Yang Berupa Perintah- Perintah
Diantara keindahan yang berupa perintah-
perintah adalah pertama: Islam memerintahkan kita
agar bertauhid secara murni (beribadah hanya kepada
Allah Azza wa Jalla saja, tidak kepada yang selain-
Nya), ber‘aqidah yang benar sesuai dengan pemahaman
para Shahabat karena yang demikian itu dapat membawa
kepada ketentraman hati. ‘Aqidah yang diajarkan
Islam dapat menjadikan mulia, menampakkan harga diri
dan memberikan kelezatan iman.
Perintah pertama dalam keindahan itu ada
keindahan didunia maupun di akhirat, keindahan di
dunia tentu kita mempunyai petujuk yang benar dalam
hidup dengan berpedoman pada al-Qur’an dan al-
Hadist. Dan keindahan di akhirat ialah jika kita
bertauhid hanya pada Allah dengan sebaik-baiknya
sehingga kita akan mendapatkan akhirat yaitu surga
Allah.
10 http://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-sim/modul-ibd/........Op.cit.,
Page15
Kedua: Islam memerintahkan agar berbakti kepada
kedua orang tua, menghubungkan silaturahmi dan
menghormati tetangga. Perintah itu mengandung unsur
keindahan karena jika berbakti kepada orang tua
tentu kita akan bahagia dengan keduanya. Keindahan
di sisni menekankan pada kebahagiaan dan ketenangan,
karena jika menjalankan ketiganya tersebut kita akan
merasa tenang dan bahagia berada disekitar orang
tua, saudara maupun tetangga, begitu juga mereka
akan merasa bahagia dan tenang dengan adanya kita.
Ketiga: peritah menjaga kebersihan dan keindahan
baik lingkungan maupun jasmani diri sendiri.
Semuanya tau jika sekitar dan diri orang itu bersih
tentunya akan sangat indah bagi siapapun yang
melihatnya, jadi sangat jelas perintah-perintah
dalam Islam itu mengandung unsur keindahan, baik
pada atao bagi sekitar dan seseorang.
Dalam hadist pun dinyatakan: “ م��ان� ة� م�ن� الاي�� ا ف��� ظ��� yang ” ال�ن�artinya :kebersihan itu sebagian dari iman. Betapa
indahnya jika seseorang dapat menjaga kebersihan
baik lingkungan maupun dirinya, karena ada pula
hadist yang menyatakan bahwa Allah itu indah dan
suka akan keindahan:
Page16
مال ” حب� ال�ج� ل و ي�� مي� “ان� ال�لة ال�ج�
Dari 3 contoh perintah diatas itu hanya
sebagian kecil, tetapi masih banyak lagi perintah
keindahan yang lain.
C. Keindahan Islam yang Berupa Larangan- larangan
Di antara keindahan Islam adalah larangan-
larangan yang memperingatkan seorang muslim agar
tidak terjerumus ke dalam keburukan dan ancaman
keras atas akibat buruk dari perbuatan tercela itu.
Keindahan Islam yang berupa larangan-larangan
tersebut ialah:
Pertama: Islam melarang syirik, yaitu
menyekutukan Allah SWT dengan segala sesuatu.
Sehingga keindahan itu bisa kita rasakan dalam
menyembah-Nya tanp ada rasa keraguan.
Kedua: Islam melarang minuman keras (khamr),
mengkonsumsi atau memperjual belikan narkoba dan
melarang perjudian. Ketiga hal tersebut lebih banyak
mudhorotnya dari pada manfaatnya baik pada diri
sendiri maupun orang lain, oleh karena itu sangat
baik dan indah jika larangan itu dita’ati. Islam
melarang sesuatu pasti ada hikmah dibalik larangan
tersebut, misal mabuk-mabukkan menghilangkan alam
Page17
sadar yang akan membawa kita ke dalam jurang
kemaksiatan, narkobapun demikian. Narkoba dan judi
juga dapat menimbulkan kerugian bagi yang
melakukannya, oleh karena itu larangan dalam Islam
sangatlah indah jika dita’ati. Dan masih banyak
sekali contoh yang lain.
D. Keutamaan Islam dan Keindahannya
Keutamaan dan keindahan Islam adalah: Islam
menghapus seluruh dosa dan kesalahan bagi orang
kafir yang masuk Islam dan orang-orang yang
bertaubat dengan sungguh-sungguh,begitu Islam tidak
memberatkan pemeluknya, dan begitu indahnya Islam
jika dijalankan dengan benar-benar baik dan sesuai
aturan ataupun syari’at yang ada.
Selain itu Islam juga menjaga jiwa. Allah SWT
mengharamkan pembunuhan dan penumpahan darah umat
Islam. Islam memelihara jiwa, oleh karena itu Islam
mengharamkan pembunuhan secara tidak haq (benar),
dan hukuman bagi orang yang membunuh jiwa seseorang
secara tidak benar adalah hukuman mati.
Maka dari itu jarang terjadi pembunuhan di
negeri yang menerapkan syari’at Islam contohnya
Negara Indonesia. Karena apabila seseorang
mengetahui bahwa bila ia membunuh seseorang akan di-
Page18
bunuh pula maka ia tidak akan melakukan pembunuhan,
karena hal itu masyarakat hidup dengan penuh rasa
aman dari kejahatan pembunuhan. Begitulah keindahan
pada Islam.11
Contoh-contoh bait puisi tentang Islam dan
Keindahan
Simaklah bait puisi yang sering disitir oleh Hasan al-Banna berikut ini
Tak kukenal tanah air selain Islam
Ada Syam di sana dan lembah Nil semacam
Setiap negeri tempat nama Allah diseru
Seluruh penjurunya kuhitung bagian relung negeriku
Pahamilah juga penggalan bait puisi ‘Sajadah
Panjang’ gubahan Taufiq Ismail yang sudah terkenal
ini :
Diselingi sekedar interupsi
Mencari rezeki, mencari ilmu
Mengukur jalan seharian.
Begitu terdengar suara adzan
Kembali tersungkur hamba
Ada sajadah panjang terbentang
Hamba tunduk dan rukuk
11 http://diecahyouinyogya.blog.com.....Op.Cit.,
Page19
Hamba sujud tak lepas kening hamba
Mengingat Dikau
Sepenuhnya12
III Lembaga Islam yang menjaga keindahan Indonesia
Islam datang membawa cahaya melawan kegelapan,membawa ilmu dan kearifan melawan kejahiliyahan,menyempurnakan budi pekerti, dan membangunperadaban. Dengan nilai-nilai luhur itulah, Islamdapat menjaga dan mengembalikan keindahan Indonesia.Demikian ditegaskan pengasuh Pondok Pesantren TamanPelajar Rembang, Jawa Tengah, KH Ahmad MustofaBisri, dalam pidato penganugerahan Doctor HonorisCausa (HC) bidang kebudayaan Islam dari UniversitasIslam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu(30/5).13
IV Contoh islam dan keindahan dalam bidang seni
12
http://akmal.multiply.com/journal/item/136/Islam_dan_K
eindahan_Bahasa
Diakses Senin 12 Maret 2012 pukul 10.17
13 http://www.mui.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=69:islam-menjaga-keindahan-indonesia&catid=1:berita-singkat&Itemid=50 diaksesRabu 17 April 2012 pukul 17.06
Page20
Beberapa santri menuliskan aksara indah kaligrafi Arab diPesantren Lemka, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunung Puyuh,Sukabumi, Kamis (26/8).14
14 http://properti.kompas.com/read/2010/09/01/03283139/Keindahan.Islam.dalam.Kaligrafi diakses pada hari Rabu 17 April 2012pukul 17.08
Page21
BAB III
PENUTUP
Keindahan dalam islam adalah kesempurnaanIlahi. Semua yang dimiliki Allahlah yang dinamakankesempurnaan dan keindahan. Nama dan sifat-Nyasempurna mencintai orang yang berusaha untukmemperoleh kesempurnaan dengan cara menghiasi diridengan iman, bersolek dengan berakhlakul karimah,berbekal dengan takwa, berdandan dengan taat danmencari keluhuran dengan tawadhu.
Allah itu indah, dan diantara keindahanperbuatan-Nya ialah kasih sayang dankelemahlembutan-Nya, karena Dia memberi tugas yangringan, tetapi memberi pahala yang banyak, memberitempo kepada orang-orang yang melanggar, agarbertobat dan penyantun terhadap orang-orang yangberbuat dosa. Jiwa sehingga terisilah hati danseniman mukmin dengan ketenangan
Keindahan mempunyai makna tersendiri yangtidak terbatas pada keindahan lahiriah. Dan padadasarnya seni islam adalah tafsiran bagi makna-makna Qurani dan penguat atas pengakuan terhadaphikmah Allah Yang Maha Agung dalam alam ini. Seniislam merupakan pengungkapan secara terus menerusakan keagungan makluk dan ciptaan-Nya.
DAFTAR PUSTAKA
Mawardi, Nur Hidayati. 2000. Ilmu Alamiah Dasar,Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar. Bandung:Pustaka Setia.
Page22
Notowidagdo, Rohiman. 1996. Ilmu Budaya Dasar.Jakarta: PT Grafindo Persada.Sujarwa. 2010. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
http://properti.kompas.com/read/2010/09/01/03283139/Keindahan.Islam.dalam.Kaligrafi
http://an-naba.com/keindahan-dienul-islam/
http://akmal.multiply.com/journal/item/136/Islam_dan_Keindahan_Bahasa
http://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-sim/modul-ibd/
http://diecahyouinyogya.blog.com
http://www.mui.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=69:islam-menjaga-keindahan-indonesia&catid=1:berita-singkat&Itemid=50