ISLAM DAN KEINDAHAN

22
Page 1 ISLAM DAN KEINDAHAN Makalah ini disusun guna memenuhi tugas individu Mata kuliah: Ilmu Budaya Dasar Dosen Pengampu: Drs. Ichsan, M.Pd Disusun Oleh : IV-PAI C Nama : Chichi ‘Aisyatud Da’watiz Zahroh NIM : 10410006 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Transcript of ISLAM DAN KEINDAHAN

Page1

ISLAM DAN KEINDAHAN

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas individu

Mata kuliah: Ilmu Budaya Dasar

Dosen Pengampu: Drs. Ichsan, M.Pd

Disusun Oleh : IV-PAI C

Nama : Chichi ‘Aisyatud Da’watiz

Zahroh

NIM : 10410006

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Page2

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SUNAN KALIJAGA

TAHUN 2012

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu tujuan danya mata kuliah Ilmu

Budaya Dasar adalah memahami dan mengetahui arti

keindahan. Dimana, ada hubungan erat antara Islam

dan keindahan.

Islam sendiri adalah agama langit yang

merupakan fitrah untuk manusia. Manusia sebagai

khalifah di bumi ini yang di ajarkan untuk

melestarikan keindahan batin maupun lahir. Dengan

adanya islam, keindahan akan tercipta selaras

dengan perkembangan zaman.

Maka dari itu, dalam makalah ini akan

membahas tentang Islam dan Keindahan dan hal-hal

yang berkaitan dengan materi itu.

B. Rumusan Masalah

1. Apa makna dan ruang lingkup dari Islam dan

keindahan?

2. Bagaimana keindahan Islam yang berupa perintah-

perintah, larangan dan juga keutamaan Islam?

Page3

3. Apa contoh lembaga islam menjaga keindahan

Indonesia sebagai Negara kita?

4. Apa contoh nyata Islam dan keindahan dilihat

dari seninya?

Page4

BAB II

PEMBAHASAN

A. Makna Islam dan Keindahan

1

Islam berasal dari kata dasar salima berarti

selamat, tunduk, berserah. Sementara kata Islam

merupakan kata jadi (masdar) dari aslama, yuslimu,

islaaman yang berarti kepatuhan, ketundukan dan

berserah.2

Sedangkan keindahan menurut The Liang Gie,

keindahan dibedakan menjadi tiga, yaitu:

a. Indah dalam arti luas

b. Indah dalam arti estetika murni

c. Indah dalam arti terbatas pada penglihatan

1 http://an-naba.com/keindahan-dienul-islam/ diakses Senin 12

Maret 2012 pukul 10.14

2 http://diecahyouinyogya.blog.com/2012/01/07/islam-dan-keindahan/ diakses Senin 12 Maret 2012 pukul 10.20.

Page5

Keindahan dalam arti luas mengandung ide

kebaikan. Plato menyebutnya sebagai watak yang

indah dan hukum yang indah, sedangkan

Aristoteles merumuskan keindahan sebagai

sesuatu yang baik juga menyenangkan. Pengertian

keindahan dalam arti estetik murn, adalah

pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya

dengan sesuatu yang diserapnya. Adapun

pengertian keindahan dalam arti terbatas, hanya

benda-benda yang dapat diserap dengan

penglihatan yaitu berupa keindahan bentuk dan

warna.

Keindahan diangap sebagai salah satu jenis

nilai, seperti halnya nilai moral, nilai

pendidikan dan sebagainya. Nilai yang tercakup

dalam pengertian keindahan disebut nilai

estetis.

Para filosof mendefinisikan keindahan

sebagai suatu kesatuan hubungan yang formal

pengamatan, yang dapat menimbulkan rasa senang.3

Menurut Hebert Read : Jadi keindahan itu adalah

sesuatu kesatuan hubungan-hubungan yang formal

daripada pcngamatan yang dapat menimbulkan rasa

senang (Beauty is unity of format relation among our sence3 Drs Mawardi-Ir. Nur Hidayati, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu

Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar, (Bandung: Pustaka Setia, 2000), hal. 141-142

Page6

perceptions). Atau keindahan itu merangsang

timbulnya rasa senang tanpa pamrih pada subyck

yang melihatnya, dan bertumpu kepada ciri-ciri

yang terdapat pada obyek yang sesuai dengan

rasa senang itu.4

Menurut Al – Ghazzali. Keindahan sesuatu

benda terletak di dalam perwujudan dan

kesempurnaan, yang dapat dikenali kembali dan

sesuai dengan sifat benda itu. Di samping lima

rasa (alat) untuk mengemukakan keindahan di alas,

al Ghazzali juga menambahkan rasa keenam, yang

disebutnya dengan ‘ (ruh, yang disebut juga

sebagai “spirit”, “jantung “pemikiran”, “cahaya”),

yang dapat merasakan keindahan dalam dunia yang

lebih dalam (inner world) yaitu nilai-nilai

spiritual, moral dan agama.5

Dalam Islam, Dienul Islam seluruhnya indah.

Aqidahnya adalah aqidah yang paling benar, paling

lurus dan paling bermanfaat. Etikanya adalah etika

yang paling terpuji dan paling elok. Amal dan

hukumnya adalah yang paling baik dan paling adil.

4 http://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-sim/modul-ibd/

diakses Rabu 28 Maret 2012 pukul 14.56 WIB.

5 Drs Mawardi-Ir. Nur Hidayati, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar......Op.Cit., hal. 142-144

Page7

Islam adalah agama kebahagiaan dan

kemenangan, dan bahwasanya Islam tidak

membiarkan manusia dalam kesendiriannya, atau

bersama keluarganya, atau bersama tetangganya,

atau bersama saudara-saudara seagamanya, bahkan

bersama manusia lainnya melainkan diajarkan

kepadanya etika-etika secara detail, cara-cara

bergaul yang dapat menjadikan kehidupannya

damai dan meraih kebahagiaan.

Dengan pandangan yang agung dan tinjauan

yang indah terhadap keindahan agama inilah,

Allah akan meresapkan keimanan ke dalam hati

seorang hamba dan menjadikan iman itu indah

dalam hatinya. Sebagaimana karunia yang telah

dilimpahkan-Nya untuk hamba-Nya yang terpilih.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan

dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu”. (QS. Al-

Hujuraat:7)

Sehingga iman dalam hati menjadi sesuatu

yang paling disukai dan yang paling indah.

Dengan inilah seorang hamba akan merasakan

kelezatan iman, ia akan benar-benar

merasakannya dalam hatinya. Batin menjadi indah

Page8

dengan dasar keimanan dan hakikatnya. Dan

lahiriyah juga menjadi indah dengan amal-amal

keimanan.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah

berkata: “Jika engkau perhatikan hikmah yang

sangat agung pada agama yang lurus, millah yang

hanif dan syariat yang dibawa Muhammad dengan

segala kesempurnaannya, tidak dapat diungkapkan

dengan kata-kata, dan keindahannya tidak kuasa

untuk disifatkan serta tidak dapat dibayangkan

oleh orang-orang yang cemerlang akalnya,

meskipun mereka berkumpul memikirkannya dan

mereka semua memiliki akal lelaki yang paling

sempurna menurut ukuran akal yang paling

cemerlang untuk mengenali keindahannya dan

menyaksikan keutamaannya. Tidak pernah ada di

alam semesta syariat yang lebih sempurna, lebih

mulia dan lebih agung daripadanya. Syariat itu

sendiri menjadi saksi dan yang disaksikan,

menjadi hujjah dan yang didukung oleh hujjah,

menjadi dakwa dan keterangan, seandainya rasul

tidak datang membawa bukti keterangan niscaya

sudah cukup syariat ini menjadi bukti, ayat dan

saksi bahwa ia diturunkan dari sisi Allah

Subhanahu wa Ta’ala.

Page9

Oleh karena itu, memperhatikan keindahan

agama ini, meneliti isinya berupa perintah dan

larangan, syariat dan hukum, akhlak dan adab,

merupakan motivator dan pendukung yang paling

kuat untuk masuk ke dalamnya bagi yang belum

beriman, dan untuk menambah keimanan bagi yang

sudah beriman. Bahkan, semakin kuat

perhatiannya terhadap keindahan agama ini,

semakin kokoh tapak kakinya dalam mengenal

agama ini dan mengenal keindahan dan

kesempurnaannya serta keburukan apa saja yang

menyelisihinya, niscaya ia akan menjadi orang

yang paling kuat keimanannya, yang paling bagus

keistiqamahannya dan komitmennya terhadap agama

ini.

Oleh karena itu Ibnu Qayyim Al-Jauziyah

berkata: “Maksudnya, kalangan khusus umat ini

dan orang-orang pilihannya, setelah akal mereka

menyaksikan keindahan agama ini, keagungan dan

kesempurnaannya, serta menyaksikan keburukan,

kekurangan dan kejelekan apa saja yang

menyelisihinya maka keimanan dan kecintaannya

terhadap agama ini akan merasuk ke dalam hati.

Kalaulah diberi pilihan antara dilemparkan ke

dalam api atau memilih agama selain Islam

niscaya ia akan memilih dilemparkan ke dalam

Page10

api dan dipotong-potong anggota tubuhnya

daripada harus memilih agama selainnya. Manusia

seperti ini merupakan manusia yang telah kokoh

tapak kakinya di atas keimanan. Mereka adalah

manusia yang paling jauh dari kemurtadan dan

manusia yang paling berhak mendapat keteguhan

di atasnya sampai hari mereka bertemu Allah

Subhanahu wa Ta’ala.

Aku katakan: “Dalil yang mendukung

perkataan Ibnul Qayyim di atas adalah hadits

Anas Radhiyallah ‘anhu ia berkata: Rasulullah

Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Ada tiga perkara, siapa saja memiliki ketiga perkara

tersebut niscaya ia akan merasakan manisnya iman. Yakni

apabila Allah dan rasul-Nya menjadi yang paling ia cintai

daripada selain keduanya, tidak mencintai seseorang

melainkan karena Allah semata, dan benci kembali kepada

kekufuran sebagaimana benci dilemparkan ke dalam api.

Inilah hamba yang merasakan kelezatan iman

dan telah merasuk keimanan dalam hati

sanubarinya yang paling dalam, lalu hatinya

memancarkan cahaya iman dan ia memperoleh

ketenangan yang luar biasa. Sehingga tidak

mungkin lagi ia kembali pada kekufuran,

Page11

kesesatan, mengikuti hawa nafsu dan persangkaan

dusta. Bahkan ia akan menjadi manusia yang

paling dalam keimanannya, paling kuat komitmen

dan keteguhannya, paling kuat ikatannya dengan

Rabb dan pencipta-Nya. Karena ia masuk ke dalam

Islam atas dasar ilmu, qana’ah dan ma’rifah.

Sehingga ia mengenal keindahan Islam dan

keagungannya, keelokan dan kebersihannya serta

keistimewaannya di atas agama-agama yang lain.

Maka iapun meridhai Islam menjadi agamanya, ia

merasa damai tiada tara dengan Islam. Lalu

bagaimana mungkin ia mencari pengganti

selainnya? Atau mencari alternatif lain atau

mencari tempat pindah atau tempat lainnya?6

Sifat-sifat Keindahan

a. Keindahan itu kebenaran.

b. Keindahan itu abadi.

c. Keindahan itu universal.

d. Keindahan itu wajar.

e. Keindahan itu kenikmatan.

f. Keindahan itu kebiasaan.7

Estetika dan Nilai Estetik

6 http://an-naba.com/keindahan-dienul-islam/ diakses Senin 12

Maret 2012 pukul 10.14

7 , Drs Mawardi-Ir. Nur Hidayati, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar....Op.Cit., hal.147-148

Page12

Manusia memiliki sensibilitas estetis,

karena itu manusia tak dapat dilepaskan dan

keindahan. Manusia membutuhkan keindahan dalam

kcsempurnaan (keutuhan) pribadinya. Tanpa

estetika ini, kemanusiaan tidak lagi mempunyai

perasaan dan semua kehidupan akan menjadi

steril. Dcmikian cratnya kehidupan manusia

dengan keindahan, maka banyak para

ahli/ccndckiawan mengadakan studi khusus

tentang keindahan.

Teori tentang keindahan dan seni

dikembangkan dan pengertian “estetika”. Aslinya

estetika berarti ‘ tentang ilmu penginderaan”

yang sesuai dengan pengertian etiinologisnya.

Tetapi kemudian diberi pengertian yang dapat

ditenima lebih luas ialah teori tentang

keindahan dan seni”.8

Penggolongan yang penting dalam estetika

adalah:

a. Nilai ekstrinsik: sifat baik dari suatu benda

sebagai alat atau sarana untuk hal lainnya, yakni

nilai yang bersifat sebagai alat atau pembantu.

8 http://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-sim/modul-ibd/......Op.cit.,

Page13

b. Nilai instrinsik: sifat baik dari benda yang

bersangkutan, atau sebagai tujuan ataupun demi

kepentingan benda tersebut.

Contoh: puisi, tarian.9

Perasaan Keindahan (Sensibilitas Estetis)

Manusia dikatakan sebagai makhluk benpikir

atau homosapiens. Selain berpikir, juga merasa dan

mengindera. Melalui panca indera manusia dapat

merasakan sesuatu. Apabila manusia merasakan akan

sesuatu itu menyenangkan atau menggembirakan dan

sebagainya, timbul perasaan puas. Demikian juga

terjadi, kepuasan timbul setelah seseorang melihat

atau merasakan sesuatu yang indah. Rasa kepuasan

itu lahir setelah perasaan keindahan yang ada pada

setiap orang itu datang. Tiap-tiap orang pasti

memiliki rasa keindahan.

Kontemplasi

Kontemplasi adalah suatu proses bermeditasi,

merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk

mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan alau

fiat suatu hasil penciptaan. Dalam kehidupan sehari-

hari, orang mungkin bcrkontemplasi dcngan dirinya

sendiri atau mungkin juga dengan benda-benda ciptaan

9 Drs Mawardi-Ir. Nur Hidayati, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar, ......Op.cit., hal. 160.

Page14

Tuhan atau dengan peristiwa kehidupan tertentu

berkenaan dengan dirinya atau di luar dirinya.

Misalnya dalam ekspresi kita saat sedang

berkontemplasi dengan bayang.bayang atau dirinya di

muka cermin.10

B. Keindahan Islam Yang Berupa Perintah- Perintah

Diantara keindahan yang berupa perintah-

perintah adalah pertama: Islam memerintahkan kita

agar bertauhid secara murni (beribadah hanya kepada

Allah Azza wa Jalla saja, tidak kepada yang selain-

Nya), ber‘aqidah yang benar sesuai dengan pemahaman

para Shahabat karena yang demikian itu dapat membawa

kepada ketentraman hati. ‘Aqidah yang diajarkan

Islam dapat menjadikan mulia, menampakkan harga diri

dan memberikan kelezatan iman.

Perintah pertama dalam keindahan itu ada

keindahan didunia maupun di akhirat, keindahan di

dunia tentu kita mempunyai petujuk yang benar dalam

hidup dengan berpedoman pada al-Qur’an dan al-

Hadist. Dan keindahan di akhirat ialah jika kita

bertauhid hanya pada Allah dengan sebaik-baiknya

sehingga kita akan mendapatkan akhirat yaitu surga

Allah.

10 http://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-sim/modul-ibd/........Op.cit.,

Page15

Kedua: Islam memerintahkan agar berbakti kepada

kedua orang tua, menghubungkan silaturahmi dan

menghormati tetangga. Perintah itu mengandung unsur

keindahan karena jika berbakti kepada orang tua

tentu kita akan bahagia dengan keduanya. Keindahan

di sisni menekankan pada kebahagiaan dan ketenangan,

karena jika menjalankan ketiganya tersebut kita akan

merasa tenang dan bahagia berada disekitar orang

tua, saudara maupun tetangga, begitu juga mereka

akan merasa bahagia dan tenang dengan adanya kita.

Ketiga: peritah menjaga kebersihan dan keindahan

baik lingkungan maupun jasmani diri sendiri.

Semuanya tau jika sekitar dan diri orang itu bersih

tentunya akan sangat indah bagi siapapun yang

melihatnya, jadi sangat jelas perintah-perintah

dalam Islam itu mengandung unsur keindahan, baik

pada atao bagi sekitar dan seseorang.

Dalam hadist pun dinyatakan: “ م��ان� ة� م�ن� الاي�� ا ف��� ظ��� yang ” ال�ن�artinya :kebersihan itu sebagian dari iman. Betapa

indahnya jika seseorang dapat menjaga kebersihan

baik lingkungan maupun dirinya, karena ada pula

hadist yang menyatakan bahwa Allah itu indah dan

suka akan keindahan:

Page16

مال ” حب� ال�ج� ل و ي�� مي� “ان� ال�لة ال�ج�

Dari 3 contoh perintah diatas itu hanya

sebagian kecil, tetapi masih banyak lagi perintah

keindahan yang lain.

C. Keindahan Islam yang Berupa Larangan- larangan

Di antara keindahan Islam adalah larangan-

larangan yang memperingatkan seorang muslim agar

tidak terjerumus ke dalam keburukan dan ancaman

keras atas akibat buruk dari perbuatan tercela itu.

Keindahan Islam yang berupa larangan-larangan

tersebut ialah:

Pertama: Islam melarang syirik, yaitu

menyekutukan Allah SWT dengan segala sesuatu.

Sehingga keindahan itu bisa kita rasakan dalam

menyembah-Nya tanp ada rasa keraguan.

Kedua: Islam melarang minuman keras (khamr),

mengkonsumsi atau memperjual belikan narkoba dan

melarang perjudian. Ketiga hal tersebut lebih banyak

mudhorotnya dari pada manfaatnya baik pada diri

sendiri maupun orang lain, oleh karena itu sangat

baik dan indah jika larangan itu dita’ati. Islam

melarang sesuatu pasti ada hikmah dibalik larangan

tersebut, misal mabuk-mabukkan menghilangkan alam

Page17

sadar yang akan membawa kita ke dalam jurang

kemaksiatan, narkobapun demikian. Narkoba dan judi

juga dapat menimbulkan kerugian bagi yang

melakukannya, oleh karena itu larangan dalam Islam

sangatlah indah jika dita’ati. Dan masih banyak

sekali contoh yang lain.

D. Keutamaan Islam dan Keindahannya

Keutamaan dan keindahan Islam adalah: Islam

menghapus seluruh dosa dan kesalahan bagi orang

kafir yang masuk Islam dan orang-orang yang

bertaubat dengan sungguh-sungguh,begitu Islam tidak

memberatkan pemeluknya, dan begitu indahnya Islam

jika dijalankan dengan benar-benar baik dan sesuai

aturan ataupun syari’at yang ada.

Selain itu Islam juga menjaga jiwa. Allah SWT

mengharamkan pembunuhan dan penumpahan darah umat

Islam. Islam memelihara jiwa, oleh karena itu Islam

mengharamkan pembunuhan secara tidak haq (benar),

dan hukuman bagi orang yang membunuh jiwa seseorang

secara tidak benar adalah hukuman mati.

Maka dari itu jarang terjadi pembunuhan di

negeri yang menerapkan syari’at Islam contohnya

Negara Indonesia. Karena apabila seseorang

mengetahui bahwa bila ia membunuh seseorang akan di-

Page18

bunuh pula maka ia tidak akan melakukan pembunuhan,

karena hal itu masyarakat hidup dengan penuh rasa

aman dari kejahatan pembunuhan. Begitulah keindahan

pada Islam.11

Contoh-contoh bait puisi tentang Islam dan

Keindahan

Simaklah bait puisi yang sering disitir oleh Hasan al-Banna berikut ini

Tak kukenal tanah air selain Islam

Ada Syam di sana dan lembah Nil semacam

Setiap negeri tempat nama Allah diseru

Seluruh penjurunya kuhitung bagian relung negeriku

Pahamilah juga penggalan bait puisi ‘Sajadah

Panjang’ gubahan Taufiq Ismail yang sudah terkenal

ini :

Diselingi sekedar interupsi

Mencari rezeki, mencari ilmu

Mengukur jalan seharian.

Begitu terdengar suara adzan

Kembali tersungkur hamba

Ada sajadah panjang terbentang

Hamba tunduk dan rukuk

11 http://diecahyouinyogya.blog.com.....Op.Cit.,

Page19

Hamba sujud tak lepas kening hamba

Mengingat Dikau

Sepenuhnya12

III Lembaga Islam yang menjaga keindahan Indonesia

Islam datang membawa cahaya melawan kegelapan,membawa ilmu dan kearifan melawan kejahiliyahan,menyempurnakan budi pekerti, dan membangunperadaban. Dengan nilai-nilai luhur itulah, Islamdapat menjaga dan mengembalikan keindahan Indonesia.Demikian ditegaskan pengasuh Pondok Pesantren TamanPelajar Rembang, Jawa Tengah, KH Ahmad MustofaBisri, dalam pidato penganugerahan Doctor HonorisCausa (HC) bidang kebudayaan Islam dari UniversitasIslam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu(30/5).13

IV Contoh islam dan keindahan dalam bidang seni

12

http://akmal.multiply.com/journal/item/136/Islam_dan_K

eindahan_Bahasa

Diakses Senin 12 Maret 2012 pukul 10.17

13 http://www.mui.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=69:islam-menjaga-keindahan-indonesia&catid=1:berita-singkat&Itemid=50 diaksesRabu 17 April 2012 pukul 17.06

Page20

Beberapa santri menuliskan aksara indah kaligrafi Arab diPesantren Lemka, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunung Puyuh,Sukabumi, Kamis (26/8).14

14 http://properti.kompas.com/read/2010/09/01/03283139/Keindahan.Islam.dalam.Kaligrafi diakses pada hari Rabu 17 April 2012pukul 17.08

Page21

BAB III

PENUTUP

Keindahan dalam islam adalah kesempurnaanIlahi. Semua yang dimiliki Allahlah yang dinamakankesempurnaan dan keindahan. Nama dan sifat-Nyasempurna mencintai orang yang berusaha untukmemperoleh kesempurnaan dengan cara menghiasi diridengan iman, bersolek dengan berakhlakul karimah,berbekal dengan takwa, berdandan dengan taat danmencari keluhuran dengan tawadhu.

Allah itu indah, dan diantara keindahanperbuatan-Nya ialah kasih sayang dankelemahlembutan-Nya, karena Dia memberi tugas yangringan, tetapi memberi pahala yang banyak, memberitempo kepada orang-orang yang melanggar, agarbertobat dan penyantun terhadap orang-orang yangberbuat dosa. Jiwa sehingga terisilah hati danseniman mukmin dengan ketenangan

Keindahan mempunyai makna tersendiri yangtidak terbatas pada keindahan lahiriah. Dan padadasarnya seni islam adalah tafsiran bagi makna-makna Qurani dan penguat atas pengakuan terhadaphikmah Allah Yang Maha Agung dalam alam ini. Seniislam merupakan pengungkapan secara terus menerusakan keagungan makluk dan ciptaan-Nya.

DAFTAR PUSTAKA

Mawardi, Nur Hidayati. 2000. Ilmu Alamiah Dasar,Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar. Bandung:Pustaka Setia.

Page22

Notowidagdo, Rohiman. 1996. Ilmu Budaya Dasar.Jakarta: PT Grafindo Persada.Sujarwa. 2010. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

http://properti.kompas.com/read/2010/09/01/03283139/Keindahan.Islam.dalam.Kaligrafi

http://an-naba.com/keindahan-dienul-islam/

http://akmal.multiply.com/journal/item/136/Islam_dan_Keindahan_Bahasa

http://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-sim/modul-ibd/

http://diecahyouinyogya.blog.com

http://www.mui.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=69:islam-menjaga-keindahan-indonesia&catid=1:berita-singkat&Itemid=50