Implementasi Sistem Informasi Akademik pada Sekolah ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Implementasi Sistem Informasi Akademik pada Sekolah ...
Implementasi Sistem Informasi Akademik pada Sekolah
Menengah Atas Kristen Tobelo Menggunakan Aplikasi
Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah
Artikel Ilmiah
Peneliti: Jefry Hamangau (682008099)
Johan J.C Tambotoh,S.E.,MTI
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2016
Implementasi Sistem Informasi Akademik pada Sekolah
Menengah Atas Kristen Tobelo Menggunakan Aplikasi
Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh gelar Sarjana Sistem Informasi
Peneliti: Jefry Hamangau (682008099)
Johan J.C Tambotoh,S.E.,MTI
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2016
Implementasi Sistem Informasi Akademik pada Sekolah
Menengah Atas Kristen Tobelo Menggunakan Aplikasi Jaringan
Informasi Bersama Antar Sekolah
1) Jefry Hamangau,
2)Johan J.C Tambotoh
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1) [email protected]) [email protected]
Abstrak
SMA Kristen Tobelo merupakan sebuah sekolah menengah atas swasta Kristen
yang berusaha meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Masalah yang dihadapi oleh
SMA Kristen Tobelo adalah pada masalah inkonsisten data, ketidakakuratan data, dan
lamanya proses pengolahan data untuk menjadi laporan. Sistem informasi akademik
dapat digunakan untuk menyajikan informasi dan menata administrasi yang berhubungan
dengan kegiatan akademis. Pada penelitian ini digunakan metode Design Science
Research (DSR) untuk mengimplementasikan sistem informasi akademis pada SMA
Kristen Tobelo. Sistem informasi yang digunakan adalah aplikasi JIBAS, dengan fitur
yang digunakan adalah fitur Akademik dan Kepegawaian. Hasil penelitian ini
memberikan kesimpulan bahwa sistem informasi akademik mudah diimplementasikan
dengan menggunakan JIBAS. Berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner, sistem
informasi akademik yang diimplementasikan, dapat diterima dan digunakan untuk
membantu proses kerja di SMA Kristen Tobelo.
Kata Kunci: Sistem Informasi Akademik, JIBAS, SMA Kristen Tobelo
Abstract
Tobelo Christian High School is a private Christian high school which seeks to
increase the quality of education. The problems faced by Christian High School Tobelo is
the problem of data inconsistency, inaccuracy of data, and delays in reporting. Academic
information system can be used to present and organize information related to the
administration of academic activities. In this study used methods Design Science
Research (DSR) to implement a system of academic information on Christian High
School Tobelo. The information system used is JIBAS applications, with features used is a
feature of Academic and Personnel. The results provide the conclusion that the system of
academic information easily implemented using JIBAS. Based on interviews and
questionnaires, academic information system is implemented, it can be accepted and used
to assist the process of working in Tobelo Christian High School.
Keywords: Academic Information System, JIBAS, Tobelo Christian High School
1)Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya
Wacana 2)Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
1
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi pada saat ini diikuti juga dengan
perubahan konsep pengolahan data menjadi informasi, yaitu dengan penerapan
sistem informasi berbasis komputer, yang mengakibatkan pengolahan data
menjadi informasi dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Sistem informasi
memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas, manajemen,
pengambilan keputusan dan pemecahan masalah serta keunggulan kompetitif
yang tentu saja sangat berguna bagi kegiatan bisnis. Sistem informasi berbasis
komputer ini, sekarang menjadi suatu hal yang utama bagi kebutuhan pemenuhan
informasi. Banyak bidang yang telah memanfaatkan sistem informasi berbasis
komputer sebagai sarana untuk mempermudah pekerjaan. Mulai dari kalangan
pebisnis sampai dengan kalangan akademisi/pendidikan memanfaatkan computer
sebagai alat bantu untuk mempermudah pekerjaan. Pernyataan tersebut dapat
dikatakan juga sistem informasi memiliki peranan penting bagi suatu organisasi
[1].
SMA Kristen Tobelo merupakan sebuah sekolah menengah atas swasta
Kristen yang berusaha meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. SMA Kristen
Tobelo sudah memiliki fasilitas komputer untuk mendukung tujuan tersebut.
Komputer-komputer yang ada digunakan untuk mencatat data guru, data siswa,
data pegawai, jadwal pelajaran, dan lain sebagainya.
Masalah yang dihadapi oleh SMA Kristen Tobelo adalah pada masalah
inkonsisten, ketidakakuratan data, dan lamanya proses pengolahan data untuk
menjadi laporan. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, salah satu
masalah adalah tidak konsistennya isi file. Satu file yang menyimpan satu
informasi, dapat tersebar keberapa komputer, dan tiap file pada masing-masing
komputer memiliki versi terbarunya sendiri-sendiri. Beberapa data masih
tersimpan dalam format kertas, seperti yang dilakukan untuk mengolah data
penerimaan siswa baru. Sistem yang ada masih menggunakan lembaran kertas dan
arsip inin memiliki resiko data mudah hilang ataupun rusak [1].
Sistem informasi akademik dapat digunakan untuk menyajikan informasi
dan menata administrasi yang berhubungan dengan kegiatan akademis [2]. Sistem
informasi akademis dapat membantu salah satu kegiatan rutin akademis, yaitu
mengolah data nilai [3]. Aplikasi JIBAS (Jaringan Informasi Bersama Antar
Sekolah) merupakan sistem informasi manajemen sekolah yang didalamnya
meliputi pengolahan data akademik dan kepegawaian [4]. Analisis yang
dilakukan oleh Insani menyebutkan bahwa, implementasi JIBAS, berhasil
meningkatkan efektivitas kerja sebesar 83.21% [5].
Berdasarkan masalah yang dihadapi oleh SMA Kristen Tobelo, yaitu pada
masalah inkonsisten data, ketidakakuratan data, dan lamanya proses pengolahan
data untuk menjadi laporan, maka dilakukan penelitian yang bertujuan
mengimplemetasikan sistem informasi akademik pada SMA Kristen Tobelo.
Sistem informasi akademik diimplementasikan dengan menggunakan aplikasi
JIBAS. Fitur yang digunakan adalah pengolahan data akademik dan kepegawaian.
2
2. Tinjauan Pustaka
Salah satu penelitian yang membahas pentingnya sistem informasi
pendidikan adalah “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik dengan
Studi Kasus pada Sekolah Menengah Atas Terpadu (SMAT) Krida Nusantara”.
Pada penelitian tersebut disebutkan masalah utamanya adalah orang tua siswa
sukar mengontrol nilai siswa dan orang tua murid hanya melihat nilai pada saat
pembagian raport saja. Penelitian ini mencakup pengolahan nilai kategori Kognitif
dan Psikomotor [1]. Oleh sebab itu perlu adanya sebuah sistem informasi
akademik yang berperan penting dalam menyampaikan informasi.
Penelitian lain yang membahas tentang peran sistem informasi akademik
adalah “Perancangan Sistem Informasi Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
Bidang Sumber daya Manusia”. Penelitian ini mengunakan metode sekuensial
linier yang terdiri dari tahapan analisis kebutuhan, perancangan model proses
penjaminan mutu internal dan eksternal, analisis kebutuhan perangkat lunak dan
tahapan desain. Dalam penelitian ini dibahas tentang pembuatan sistem informasi
berbasis komputer, memungkinkan bagi Universitas X untuk menjalankan
penjaminan mutu sumber daya manusia secara konsisten dan meningkatkan
kesehatan organisasi sehingga dapat tercipta proses pembelajaran yang
kondusif [2].
Penelitian yang dilakukan oleh Aditya [4], membahas tentang masalah
implementasi sistem informasi manajemen terpada pendidikan pada SMP Negeri
19 Bandar Lampung. Sistem informasi yang diimplemetasikan, dikembangkan
dengan JIBAS. Implementasi Sistem Informasi Manajemen Terpadu Pendidikan
di SMP Negeri 19 Bandar Lampung mampu meningkatkan kualitas pengelolaan
informasi, memberikan akses informasi yang faktual, memberikan timbal balik
yang positif terhadap pelayanan mutu terstandarisasi, serta dapat mengelola dan
menjadi media komunikasi efektif dan efisien bagi sekolah, salah satunya adalah
website sekolah.
Berdasarkan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan tentang
pentingnya sistem informasi akademik, dan pengembangan sistem informasi
akademik, maka dilakukan penelitian untuk merancang sistem informasi
akademik yang dapat membantu pihak sekolah dalam pendataan data.
Rumusan masalah yang menjadi landasan dari penelitian ini adalah: (1)
Bagaimana menyediakan alat untuk mengolah data guru, data siswa, data
pegawai, jadwal pelajaran, dan data nilai siswa; (2) Bagaimana
mengimplementasikan sistem informasi akademik pada SMA Kristen Tobelo,
sehingga dapat mengatasi inkonsistensi data, ketidakakuratan data, dan lamanya
proses pengolahan data.
Sistem Informasi Akademik (SIA) adalah suatu sistem atau aplikasi yang
dirancang dan dibuat untuk keperluan dalam mengolah data yang berhubungan
dengan informasi akademik, meliputi data mahasiswa, karyawan, dosen,
administrasi akademik, keuangan, rekamanprestasi, kurikulum, jadwal
perkuliahan dengan penerapan teknologi computer baik hardware maupun
software dan data atribut lainnya. Setiap anggota civitas akademika mempunyai
tingkat akses yang berbeda-beda terhadap SIA.Tingkat akses yang dimaksud
3
disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kepentingan dari masing-masing
pengguna sistem. Dalam perkembangannya, kebutuhan akademik menjadi lebih
kompleks karena kebijakan akademik di tiap institusi pendidikan sering
mengalami perubahan [3].
JIBAS adalah Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah. JIBAS lahir
dari visi "Kebersamaan untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia". Misi JIBAS
adalah membangun jaringan informasi dan komunitas pendidikan yang bisa
mewadahi interaksi dan aktifitas setiap elemen pendidikan dari siswa, guru, orang
tua, sekolah, yayasan, pemerintah dan masyarakat umum. Misi JIBAS itu sendiri
dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) Menyediakan sistem informasi sekolah yang
lengkap dan terintegrasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah. (2)
Membuka seluas-luasnya akses informasi akademik sekolah yang faktual bagi
masyarakat, sehingga sekolah mendapatkan umpan balik positif dalam
meningkatan mutu pendidikan secara kontinu. (3) Menyediakan sistem
pengendalian mutu sekolah yang memiliki standarisasi pengukuran dan dapat
diakses secara transparan oleh berbagai pihak berwenang, seperti pemerintah,
orang tua, komite sekolah atau yayasan. (4) Mengelola media komunikasi dan
kolaborasi yang efektif dan efisien bagi komunitas pendidikan. Salah satu wujud
JIBAS yaitu sistem informasi manajemen sekolah yang membantu operasional
sekolah mulai dari akademik, keuangan, perpustakaan, pelaporan dan interaksi
guru-siswa. Sistem ini dipasang secara lokal di sekolah jadi memudahkan sekolah
untuk menggunakannya. Secara berkala, data operasional sekolah ini dapat
ditransfer secara online atau offline ke basis data server JIBAS pusat. Jadi, bagi
sekolah yang berada di daerah atau belum memiliki fasilitas Internet memadai,
masih dapat terhubung ke jaringan JIBAS. Basis data JIBAS pusat inilah
kemudian dibentuk layanan komunitas, informasi sekolah dan konten pendidikan
yang dapat diakses oleh berbagai elemen pendidikan, dari mulai siswa, guru,
orang tua, sekolah, yayasan, pemerintah dan masyarakat umum. JIBAS
merupakan salah satu bidang kegiatan dari Yayasan Indonesia Membaca.
Komunitas pendidikan yang dibentuk JIBAS akan diwadahi dan dikelola oleh
Yayasan Indonesia Membaca. Visi Yayasan Indonesia Membaca adalah
Mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih menghargai dunia pendidikan, dan
ingin terlibat secara aktif dalam membangun, menyelenggarakan, serta
memanfaatkan pendidikan yang tepat dan berkualitas bagi diri maupun seluruh
warga masyarakat [4].
3. Metode dan Perancangan Sistem
Metode penelitian yang digunakan adalah Design Science Research
(DSR). DSR adalah kumpulan teknik analisis dan perspektif dalam melakukan
penelitian dalam Sistem Informasi [5]. Langkah dalam DSR ditunjukkan pada
Gambar 2.
Tahap Awareness of Problem. Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan
dan pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Observasi
dilakukan terhadap proses yang terjadi di SMA Kristen Tobelo dan juga pada
data-data yang disimpan dan digunakan. Wawancara dilakukan terhadap beberapa
4
guru, petugas tata usaha, dan kepala sekolah. Tahap ini disimpulkan masalah yaitu
data yang tersimpan dalam bentuk fisik (kertas), data yang tidak konsisten
(terdapat beberapa versi data), dan kesulitan dalam melakukan pencarian data.
Masalah yang dihadapi oleh SMA Kristen Tobelo adalah pada masalah
inkonsisten, ketidakakuratan data, dan lamanya proses pengolahan data untuk
menjadi laporan.
Tahap Suggestion. Tahap ini dilakukan setelah masalah yang ada pada
SMA Kristen Tobelo dapat dikenali. Berdasarkan masalah yang ditemukan,
diberikan usulan yaitu dengan menggunakan teknologi informasi dalam bentuk
sistem informasi akademik untuk menyimpan data, mengolah data, dan
menyajikan data. Berdasarkan studi pustaka, sistem informasi akademik akan
diimplementasikan dengan memanfaatkan JIBAS.
Gambar 1 Langkah Design Science Research [6]
Tahap Development. Tahap ini dikembangkan sistem informasi yang
menjadi usulan pada tahap sebelumnya. Pengembangan (development) dalam hal
ini tidak harus mengembangkan sistem dari awal, namun dapat berarti
menggunakan sistem yang telah ada, dan mengaturnya agar sesuai dengan
kebutuhan SMA Kristen Tobelo. Pada tahap ini diimplemetasikan sistem
informasi akademik dengan menggunakan JIBAS.
Tahap Evaluation. Tahap ini bertujuan untuk menguji apakah sistem yang
dikembangkan, tepat sasaran terhadap masalah yang ditemukan. Pengujian
dilakukan dengan wawancara langsung dan membagikan kuesioner kepada
beberapa responden dari SMA Kristen Tobelo.
Tahap Conclusion. Pada tahap ini ditarik kesimpulan terhadap langkah-
langkah yang telah ditempuh. Kesimpulan diperoleh berdasarkan proses
pembelajaran masalah, implementasi sistem, dan hasil evaluasi sistem melalui
wawancaran dan kuesioner.
5
Gambar 2 Tahap Pengolahan Data
Bagian tata usaha, berperan untuk mengolah data kepegawaian dan data
akademik. Data akademik yaitu data penerimaan siswa baru, data pelajaran, data
kelas, tahun ajaran, dan proses input nilai. Data guru dalam data akademik
berhubungan dengan data kepegawaian. Alur proses ini ditunjukkan pada Gambar
2.
Aplikasi JIBAS digunakan sebagai sistem yang diimplementasikan
sebagai sistem informasi akademik. Kostumisasi yang dilakukan pada JIBAS
adalah dengan menghilangkan menu-menu yang tidak diperlukan, sehingga tersisa
dua menu utama yaitu menu Akademik dan menu Kepegawaian. Dua menu ini
dipilih karena melihat kebutuhan dari SMA Kristen Tobelo, yaitu dalam
mengolah data guru, siswa, pelajaran, dan nilai siswa. Menu JIBAS yang lain
seperti SMS Gateway, Perpustakaan, dan lain sebagainya, tidak menjadi prioritas
kebutuhan SMA Kristen Tobelo..
4. Hasil dan Pembahasan
Pada bagian ini dijelaskan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan.
JIBAS merupakan software yang berjalan di web. Sehingga untuk mengaksesnya
digunakan browser internet.
SMA Kristen Tobelo memerlukan solusi untuk mengolah data siswa dan
data guru, termasuk didalamnya adalah data pelajaran, kelas, dan nilai. Jibas
6
menyediakan dua menu yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
tersebut (Gambar 3). Menu Kepegawaian (Gambar 4) memberikan manfaat untuk
mengolah data pegawai (guru, pegawai non guru, dll). Melalui menu ini,
pencatatan data pegawai dikertas tidak lagi diperlukan. Menu kepegawaian
menyediakan fasilitas pencarian, sehingga mempermudah mencari data guru.
Gambar 3 Halaman Menu Utama
Gambar 3 menunjukkan halaman pertama kali yang dimunculkan, yaitu
menu untuk mengolah data akademik dan menu untuk mengolah data
kepegawaian. Pada fitur Kepegawaian, digunakan untuk mengolah data pegawai,
termasuk didalamnya data guru (Gambar 4). Hasil proses input data pegawai
ditunjukkan pada Gambar 5.
Gambar 4 Referensi Alur Proses Pengolahan Data Pegawai.
7
Gambar 5 Mengolah Data Kepegawaian
Pada fitur akademik, digunakan beberapa fitur yaitu Penerimaan Siswa
Baru (PSB), Guru & Pelajaran, Kesiswaan, dan Penilaian. PSB berfungsi untuk
mendata siswa baru. Alur proses ini ditunjukkan pada Gambar 6. Menu Akademik
digunakan untuk memenuhi kebutuhan SMA Kristen Tobelo dalam hal mengolah
data siswa, kelas, pelajaran, dan nilai. Seperti halnya menu Kepegawaian, menu
Akademik bermanfaat untuk mengolah data secara digital, sehingga tidak lagi
diperlukan pencatatan di kertas, dan pencatatan digital ini memberikan
kemudahan dalam hal pencarian data, dan pengolahan laporan.
Gambar 6 Alur Proses Penerimaan Siswa Baru
8
Gambar 7 Penempatan Calon Siswa
Gambar 7 menunjukkan hasil pendataan calon siswa. Siswa yang
dinyatakan diterima, dapat diatur untuk menempati suatu kelas tertentu. Beberapa
validasi yang perlu diperhatikan adalah suatu kelas tidak dapat diisi melebihi
kapasitas kelasnya, dan satu siswa tidak dapat ditempatkan pada lebih dari satu
kelas. Aturan-aturan ini telah divalidasi oleh JIBAS, sehingga dapat
meminimalkan kesalahan input data.
Gambar 8 Alur Proses Mengolah Data Pelajaran
Gambar 8 menunjukkan proses pendataan pelajaran dan guru. Alur
tersebut memastikan bahwa data yang dimasukkan tidak saling lompat, dan
meminimalkan kesalahan. Proses pertama adalah memasukkan data pelajaran,
9
kemudian menentukan jenis-jenis pengujian, sebagai contoh adalah Tugas, PR,
Ujian Tengah Semester, dan Ujian Akhir Semester. Kemudian pemberian bobot
untuk masing-masing pengujian untuk dapat dimasukkan ke dalam rapor nilai.
Gambar 9 menunjukkan hasil input data pelajaran. Gambar 10 menunjukkan jenis
pengujian untuk suatu mata pelajaran. Gambar 11 menunjukkan hasil proses input
nilai.
Gambar 9 Daftar Pelajaran
Gambar 10 Pemberian Bobot Nilai
10
Gambar 11 Hasil Input Nilai
Usability Testing dilakukan untuk mengetahui apakah sistem telah
memenuhi kebutuhan pengguna, mempermudah kinerja pengguna dan mudah
digunakan oleh pengguna. Pengujian dilakukan dengan memberikan kuesioner
kepada 10 responden. Tiap responden diberikan lembar berisi 5 pertanyaan. Setiap
pertanyaan diberikan beberapa tingkatan jawaban yaitu “Sangat Tidak Setuju”,
“Tidak Setuju”, “Netral”, “Setuju”, dan “Sangat Setuju”. Hasil usability testing
ditampilkan pada Tabel 1. Tabel 1 Hasil Pengujian Usability Testing
No. Pertanyaan Jumlah Jawaban
“Sangat
Tidak
Setuju”
"Tidak
Setuju" “Netral” “Setuju” “Sangat
Setuju”
1 Sistem mudah digunakan. - - - 6 4
2 Sistem memberikan
informasi yang jelas. - - 2 4 4
3 Sistem mempermudah proses
mengolah data akademik - - 1 2 7
4 Tampilan sistem ringkas,
mudah dipelajari dan
dimengerti
- 2 2 2 4
5 Sistem menampilkan data
yang informatif - - 2 3 5
11
Berdasarkan hasil usability testing pada Tabel 1 disimpulkan bahwa rata-
rata paling banyak menjawab “Sangat Setuju” yang berarti sistem dapat
memenuhi kebutuhan seperti yang telah dilakukan pada proses analisis masalah.
5. Simpulan
Berdasarkan penelitian, pengujian dan analisis terhadap sistem, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa: (1) Sekolah dapat mengelolah Sistem Akademik dan
Kepegawaian dengan baik, sehingga data menjadi konsisten dan akurat.
Pendataan guru dan pelajaran, penerimaan siswa baru, penempatan kelas, serta
penilaian raport untuk siswa, dapat di input dengan mudah dan cepat, sehingga
dapat meninggkatkan kinerja pegawai dan data yang telah dimasukan tidak
tercecer atau hilang. (2) Aplikasi yang diimplementasikan, menyediakan fitur-fitur
untuk pengolahan data kepegawaian dan data akademik, sehingga dengan
menggunakan sistem informasi akademis tersebut, SMA Kristen Tobelo dapat
lebih teratur dalam hal mengolah data, dan diharapkan memberikan manfaat untuk
meningkatkan pelayanan yang diberikan oleh SMA Kristen Tobelo. (3) Setelah
diimplementasikan maka Data Akademik dan Kepegawain menjadi konsisten dan
akurat.
Saran yang dapat diberikan untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut
adalah perlu dilakukan perluasan sistem, sehingga siswa dan orang tua dapat login
ke dalam sistem untuk mendapatkan informasi seperti kehadiran siswa, nilai, dan
pengumuman.
6. Daftar Pustaka
[1]. Prakoso, B. S. & Christianti, M. 2012. Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Akademik dengan Studi Kasus pada Sekolah Menengah Atas
Terpadu (SMAT) Krida Nusantara. Jurnal Sistem Informasi 3.
[2]. Nuraeni, Y. 2012. Perancangan Sistem Informasi Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi Bidang Sumber Daya Manusia. Jurnal Sistem Informasi
6, 32–43.
[3]. Muliawan, B. & Satoto, K. I. 2011. Rancang Bangun Sistem Informasi
Akademik Berbasis Web Studi Kasus di Teknik Elektro Universitas
Diponegoro, STIMIK AKI, dan IAIN Walisongo. Universitas Diponegoro
[4]. Aditya, V. D., Sumadi, S. & Suntoro, I. 2013. Implementasi Sistem
Informasi Manajemen Terpadu Pendidikan. Jurnal Manajemen Mutu
Pendidikan 1.
[5]. Kuechler, B. & Vaishnavi, V. 2008. On theory development in design
science research: anatomy of a research project. European Journal of
Information Systems 17, 489–504. (doi:10.1057/ejis.2008.40)
[6]. Hill, G. 2009. A Framework for Valuing the Quality of Customer
Information. Department of Information Systems Faculty of Science The
University of Melbourne