i PENGARUH KECEMASAN, MOTIVASI BELAJAR, DAN ...

190
i PENGARUH KECEMASAN, MOTIVASI BELAJAR, DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL TERHADAP HASIL UJIAN NASIONAL PADA SISWA KELAS XII Studi Kasus SMA Negeri 2 Bantul Yogyakarta Jl. RA. Kartini Bantul SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun oleh: SUSI SULASTRI 041334039 Oleh: AGUSTINA DIAN FIVENTI 041334015 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of i PENGARUH KECEMASAN, MOTIVASI BELAJAR, DAN ...

i

PENGARUH KECEMASAN, MOTIVASI BELAJAR, DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL TERHADAP

HASIL UJIAN NASIONAL PADA SISWA KELAS XII Studi Kasus SMA Negeri 2 Bantul Yogyakarta

Jl. RA. Kartini Bantul

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh:

SUSI SULASTRI

041334039

Oleh: AGUSTINA DIAN FIVENTI

041334015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PERSEMBAHAN

Kehidupan adalah sebuah perjalanan hidup yang

diberikan oleh Sang Pencipta, tugas kita adalah

menjalaninya dengan sepenuh hati, tulus, dan ikhlas.

Berikan hasil yang terbaik dalam kehidupan ini.

(Bang MAMED)

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

Spirit in my live Jesus Christus

Bapak & Ibu tercinta

My Son “ Vendy”

My Husband “ Mas ADI”

Kakak- kakakku

Semua yang mendukungku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

MOTTO

Tuhan tidak akan terlambat!

Juga tidak akan lebih cepat

Semuanya……

Dia jadikan indah tepat pada waktunya

“The danger of small mistakes is that those mistakes are not always small.”

Bahayanya kesalahan-kesalahan kecil adalah bahwa kesalahan-kesalahan itu

tidak selalu kecil.

Kesalahan kecil bisa mengakibatkan kesalahan yang lebih besar. Bersamaan

dengan kesalahan itu, persoalannya bisa menjadi besar pula. Maka kesalahan

kecil pun harus segera dibetulkan.

Sukses adalah keberhasilan yang kita capai di dalam menggunakan talenta2

yang telah Tuhan berikan kepada kita. (Rick devos)

Manusia yang merencanakan, namun Tuhan yg menentukan (Thomas A. kempis)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

PENGARUH KECEMASAN, MOTIVASI BELAJAR, DAN DISIPLIN

BELAJAR SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL TERHADAP HASIL UJIAN NASIONAL PADA SISWA KELAS XII

Studi Kasus SMA Negeri 2 Bantul Yogyakarta

Agustina Dian Fiventi Universitas Sanata Dharma

2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional; (2) pengaruh motivasi belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional; (3) pengaruh disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional; (4) pengaruh kecemasan, motivasi belajar, dan disiplin belajar siswa dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.

Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Bantul Yogyakarta pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2009. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 274 siswa. Sampel penelitian berjumlah 125 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah sampel acak proporsional. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product Moment dan analisis regresi ganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh negatif dan signifikan kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional (T hitung = 2,696 > T tabel = 1,979 pada taraf signifikan 0,05), (2) Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional (T hitung = 2,006 > T tabel = 1,979 pada taraf signifikan 0,05), (3) Ada pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional (T hitung = 2,052 > T tabel = 1,979 pada taraf signifikan 0,05), (4) Ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan, motivasi belajar, dan disiplin belajar siswa dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional (F hitung = 3,327 > F tabel = 2,68 pada taraf signifikan 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF ANXIETY, LEARNING MOTIVATION, AND STUDENT’S LEARNING DISCIPLINE IN FACING NATIONAL

EXAMINATION TOWARD THE NATIONAL EXAMINATION RESULT ON THE STUDENTS OF THE TWELFTH CLASS

A Case Study SMA Negeri 2 Bantul

Agustina Dian Fiventi Sanata Dharma University

Yogyakarta 2009

This research aims to find out: (1) the influence of anxiety in facing the

national examination towards the national examination result; (2) the influence of learning motivation in facing the national examination towards the national examination result; (3) the influence of student’s learning discipline in facing the national examination towards the national examination result; (4) the influence of anxiety, learning motivation, and student’s learning discipline in facing the national examination toward the national examination result.

This research was conducted in two State Senior High School 2 Bantul Yogyakarta from April to June 2009. The methods for collecting the data were questionnaire and documentation. The population in this research was 274 students. The samples of the research were 125 students. The techniques to take the sample was random proportional sample. The data analysis techniques were product Moment correlation and multi regression analysis.

The result of this research shows that: (1) there is a negative and significant influence of anxiety in facing the national examination towards the national examination result (T count = 2,696 > T table = 1,979 in significant level 0,05), (2) there is a positive and significant influence of learning motivation in facing the national examination towards the national examination result (T count = 2,006 > T table = 1,979 in significant level 0,05), (3) there is a positive and significant influence of student’s learning discipline in facing the national examination towards the national examination result (T count = 2,052 > T table = 1,979 in significant level 0,05), (4) there is a positive and significant influence of anxiety, learning motivation, and student’s learning discipline in facing the national examination towards the national examination result (F count = 3,327 > F table = 2,68 in significant level 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan petunjuk yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Kecemasan, Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar Siswa Dalam

Menghadapi Ujian Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional Pada siswa Kelas XII”.

Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan Akuntansi. Penulis

menyadari bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh

karena itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed.,Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd.,M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd.,M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

4. Bapak Drs. F.X. Muhadi, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritik, dan saran dengan

sabar dalam menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

5. Bapak S. Widanarto P., S.Pd, M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah banyak

membantu dan membimbing dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd, M.SA. selaku Dosen Penguji yang telah banyak

meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritik, dan saran untuk

penyelesaian skripsi ini.

7. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan

tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.

8. Drs. Trisaktiyana, M.Si. selaku Kepala Bappeda Kabupaten Bantul.

9. Drs. H. Paimin, selaku Kepala SMA Negeri 2 Bantul.

10. Suhirman, M.Pd. selaku Wakil Kepala Urusan Kurikulum yang telah banyak

membantu penulis pada saat penelitian.

11. Orangtuaku, Bapak Vicentius Susanto dan Ibu Yasinta Sri Suyati yang telah

memberikan doa, semangat, dukungan materiil, dan dukungan moral buat venti

selama ini.

12. Bapak Tarmidi dan Ibu Sutinah yang juga telah memberikan semangat dan doa

selama proses disusunnya skripsi ini.

13. Selamat Riyadi, makasih ya yah' atas dukungan doa, moril dan materilnya.

(tanpa doronganmu belum tentu ibu bisa selesaiin studi)

14. Si kecil Ishaq Fendi Pradana Putra, yang bisa merubah ibu tambah sabar lagi.

15. Mas Agus, Mbak Tatik, Valen, Mas Totok, Mbak Naning, Mbak Nana, Mbak

Siska yang telah memberikan dukungan, semangat, dan doanya buat Venti

selama ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.................. vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ......................................................................................... x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 3

C. Batasan Masalah ...................................................................................... 4

D. Rumusan Masalah .................................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoretik ..................................................................................... 7

1. Hasil Ujian Nasional .......................................................................... 7

2. Kecemasan ......................................................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

3. Motivasi Belajar ................................................................................. 19

4. Disiplin Belajar .................................................................................. 23

B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ...................................................... 28

C. Kerangka Berpikir .................................................................................... 29

1. Pengaruh Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian

Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional ........................................... 29

2. Pengaruh Motivasi Belajar Dalam Menghadapi Ujian

Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional ........................................... 30

3. Pengaruh Disiplin Belajar dalam Menghadapi Ujian

Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional ........................................... 30

4. Pengaruh Tingkat Kecemasan, Motivasi Belajar, dan

Disiplin Belajar Siswa Dalam Menghadapi Ujian

Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional ........................................... 31

D. Perumusan Hipotesis ................................................................................ 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 33

B. Tempat dan waktu Penelitian ................................................................... 33

C. Populasi dan Sampel ................................................................................ 33

1. Populasi Penelitian ............................................................................ 33

2. Sampel Penelitian ............................................................................... 34

D. Variable Penelitian dan Pengukuran ........................................................ 35

1. Variabel Penelitian ............................................................................. 35

2. Pengukuran Variabel .......................................................................... 36

E. Teknik Pengumpulan data ........................................................................ 37

1. Teknik Kuesioner ............................................................................... 37

2. Teknik Dokumentasi .......................................................................... 38

F. Teknik Pengujian instrument ................................................................... 38

1. Pengujian Validitas Kuesioner ........................................................... 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner ....................................................... 43

G. Teknik Analisis Data ................................................................................ 44

1. Uji Prasyarat Analisis ......................................................................... 44

2. Pengujian Hipotesis Penelitian .......................................................... 46

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Bantul ............................................... 56

B. Visi dan misi SMA Negeri 2 Bantul ........................................................ 58

C. Tujuan SMA Negeri 2 Bantul .................................................................. 59

D. Strukutur Organisasi Formal SMA Negeri 2 Bantul ............................... 60

E. Tenaga Pendidikan dan Karyawan .......................................................... 61

F. Siswa ........................................................................................................ 63

G. Fasilitas .................................................................................................... 64

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data .......................................................................................... 66

1. Kecemasan ......................................................................................... 66

2. Motivasi Belajar ................................................................................. 68

3. Disiplin Belajar .................................................................................. 69

4. Hasil Ujian Nasional .......................................................................... 70

B. Uji Prasyaratan Analisis Data .................................................................. 71

1. Uji Normalitas .................................................................................... 71

2. Uji Linearitas ...................................................................................... 72

C. Pengujian Hipotesis .................................................................................. 73

1. Pengaruh Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapai

Ujian Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional ................................. 73

2. Pengaruh Motivasi Belajar Dalam Menghadapi Ujian

Nasional Terhjadap Hasil Ujian Nasional .......................................... 74

3. Pengaruh Disiplin Belajar dalam Menghadapi Ujian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional ........................................... 75

4. Pengaruh Tingkat Kecemasan, Motyivasi Belajar, dan

Disiplin Belajar Siswa Dalam Menghadapi Ujian

Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional ........................................... 76

D. Pembahasan ............................................................................................. 79

1. Pengaruh Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapai Ujian Nasional

Terhadap Hasil Ujian Nasional .......................................................... 79

2. Pengaruh Motivasi Belajar Dalam Menghadapi Ujian

Nasional Terhjadap Hasil Ujian Nasional .......................................... 80

3. Pengaruh Disiplin Belajar dalam Menghadapi Ujian

Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional ........................................... 81

4. Pengaruh Tingkat Kecemasan, Motyivasi Belajar, dan

Disiplin Belajar Siswa Dalam Menghadapi Ujian

Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional ........................................... 82

BAB VI KESIMPULAN SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan .............................................................................................. 84

B. Keterbatasan ............................................................................................. 86

C. Saran ......................................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas untuk Variabel Tingkat Kecemasan ......................... 39

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas untuk Variabel Motivasi Belajar ............................... 41

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas untuk Variabel Disiplin Belajar ................................ 42

Tabel 3.4 Instrumen Interprestasi Reliabilitas ......................................................... 43

Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................ 44

Tabel 4.1 Tenaga Pendidikan dan Karyawan ........................................................... 61

Tabel 4.2 Jumlah Siswa Tahun Pelajaran 2008/2009 .............................................. 64

Tabel 4.3 Perlengkapan Sekolah ............................................................................. 64

Tabel 4.4 Perlengkapan Kegiatan Belajar Mengajar ................................................ 65

Tabel 5.1 Penilaian Acuan Patokan (PAP II) ........................................................... 66

Tabel 5.2 Interprestasi Tingkat Kecemasan ............................................................. 67

Tabel 5.3 Interpretasi Motivasi Belajar .................................................................... 68

Tabel 5.4 Interpretasi Disiplin Belajar ..................................................................... 69

Tabel 5.5 Interpretasi Hasil Ujian Nasional ............................................................. 70

Tabel 5.6 Rangkuman Pengujian Normalitas Masing-masing Variabel .................. 72

Tabel 5.7 Rangkuman Hasil Uji Linearitas .............................................................. 73

Tabel 5.8 Ringkasan Hasil Analisis Regresi ............................................................ 78

Tabel 5.9 Rangkuman Hasil Perhitungan Sumbangan Relatif dan

Sumbangan Efektif ................................................................................... 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Formal SMA Negeri 2 Bantul ................................. 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-kisi Kuesioner ............................................................................... 91

Lampiran 2 Data Induk Penelitian ............................................................................ 99

Lampiran 3 Daftar Distribusi Frekuensi ................................................................... 110

Lampiran 4 Validitas dan Reliabilitas ....................................................................... 123

Lampiran 5 Normalitas dan Linearitas ...................................................................... 127

Lampiran 6 Korelasi Product Momen dan Regresi Ganda ....................................... 130

Lampiran 7 Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif .......................................... 135

Lampiran 8 tabel r, f, dan t ....................................................................................... 143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai suatu organisme, sering mengikuti hukum-hukum

biologi, hukum-hukum alam pikir, rasa keadilan dan sebagainya. Perasaan

atau emosi memegang peranan penting dalam hidup manusia. Semua

gejala emosional seperti rasa takut, marah, cemas, stres, penuh harap, rasa

senang, dan sebagainya dapat mempengaruhi perubahan-perubahan

kondisi fisik seseorang. Perasaan atau emosi dapat memberi pengaruh

fisiologik seperti ketegangan otot, denyut jantung, peredaran darah,

pernafasan dan berfungsinya kelenjar-kelenjar hormon tertentu.

Kondisi-kondisi yang menekan dapat menimbulkan kecemasan.

Contohnya, terdapat pada situasi ketika menghadapi sebuah ujian, seperti

ujian kelulusan, ujian masuk perguruan tinggi dan sebagainya. Juga

terlihat pada situasi persidangan, wawancara pada saat melamar kerja,

perlombaan-perlombaan, seperti lomba nyanyi, lomba pidato, lomba puisi

dan sebagainya.

Berdasarkan keputusan pemerintah peserta Ujian Nasional

dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan dengan nilai rata-rata

minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai

minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25

untuk mata pelajaran lainnya (Badan Standar Nasional Pendidikan, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Dengan standar yang telah ditentukan pemerintah setiap siswa dituntut

untuk dapat mengerjakan soal, sehingga membuat para siswa merasa

tertekan.

Menurut Richard Lazarus yang dikutip oleh Richki Rahmat

(Kedaulatan Rakyat, 2009:17) bahwa bagaimana peristiwa kehidupan,

dinilai merupakan penentu penting, apakah peristiwa tersebut

menyebabkan stres. Ujian contohnya dapat dipandang sebagai tantangan

atau peristiwa yang sangat penuh stres.

Jika seseorang beranggapan bahwa tuntutan dalam suatu situasi

melebihi kemampuannya, orang tersebut mengalami stres. Ujian akhir

dapat sekedar sebuah tantangan bagi seseorang yang sudah siap

menghadapinya, namun sangat penuh stres bagi seseorang yang merasa

tidak siap menghadapinya. Jika seorang siswa sudah dapat mengatasi

kecemasan terhadap Ujian Nasional yang akan dihadapinya maka rasa

percaya diri itu akan timbul dengan sendirinya, bahwa dia mampu

menyelesaikannya dengan hasil yang memuaskan.

Dengan mendisiplinkan diri misalnya menyusun jadwal belajar

dengan baik setiap harinya dan mematuhi peraturan-peraturan dalam

kegiatan pembelajaran guna untuk mempersiapkan Ujian Nasional

diharapkan mengurangi tekanan yang berat pada saat menjelang ujian

sehingga mampu membuat siswa itu tidak berat. Dan tak lupa melakukan

relaksasi guna meregangkan otot yang kencang dan tegang diharapkan

mampu untuk dapat membuat pikiran menjadi segar dan siap untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

menghadapi ujian. Membangun sikap disiplin belajar yang baik

diharapkan akan meningkatkan hasil ujian. Tak lupa dengan dukungan dari

berbagai pihak sangat menentukan keberhasilan dalam ujian nasional

karena dengan adanya motivasi dari orang terdekat akan menjadi semangat

untuk meraih keberhasilan.

Dengan adanya persiapan yang matang diharapkan paling tidak

akan mengurangi tingkat stres yang dialami oleh siswa dalam menempuh

Ujian Nasional serta dapat menekan angka ketidaklulusan yang terjadi di

tahun 2009. Sehingga Ujian Nasional sekarang diharapkan mampu

meluluskan banyak siswa. Dan dampaknya akan terlihat bahwa dunia

pendidikan sekarang lebih berhasil dan dapat melahirkan generasi penerus

bangsa yang cerdas dan pandai yang mampu diharapkan menjadi bangsa

yang besar.

Sebaliknya jika kita menunda- nunda dalam belajar atau belajar

(SKS) sistem kebut semalam alias wayangan untuk menghadapi Ujian

Nasional hasilnya pasti tidak maksimal otomatis tidak akan lulus ujian.

Karena ketidaksiapan dalam penguasaan materi yang begitu banyak

mengakibatkan pelajar akan mengalami sters. Jadi dengan semua sudah

dipersiapkan sejak dini mereka akan siap untuk berperang meraih

kemenangan.

Usaha belajar dapat berhasil dan mencapai tujuannya apabila

peserta didik dapat mengatasi kecemasan di dalam dirinya serta mendapat

dukungan, dengan adanya dukungan maka peserta didik mempunyai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

semangat atau yang dinamakan motivasi. Selain itu juga ada faktor lain

yang memegang peranan penting yaitu disiplin diri dalam belajar. Ketiga

faktor tersebut memiliki pengaruh yang besar dalam pencapaian hasil ujian

nasional siswa. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian tentang “Pengaruh kecemasan, motivasi belajar

dan disiplin belajar siswa dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil

ujian nasional pada siswa kelas XII.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka masalah-masalah

yang muncul dalam menghadai Ujian Nasional adalah kecemasan,

motivasi belajar siswa, kedisiplinan belajar siswa, dukungan dari orang

terdekat, persiapan sejak dini,dunia pendidikan, tantangan bagi siswa

dalam menghadapi Ujian Nasional.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang ada serta untuk

memperoleh gambaran dan substansi yang jelas tentang ruang lingkup

penelitian dan kedalaman pembahasan, penelitian ini membatasi

permasalahan pada kecemasan, motivasi belajar, dan disiplin belajar yang

dialami siswa SMA Negeri 2 Bantul Yogyakarta terhadap hasil ujian

nasional.

D. Rumusan Masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang

telah dikemukakan di atas, maka permasalahan ini dapat dirumuskan

sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan dalam

menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional?

2. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dalam

menghadapi ujian nasioanl terhadap hasil ujian nasional?

3. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar dalam

mnghadapi ujian terhadap hasil ujian nasional?

4. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan, motivasi

belajar, dan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap

hasil ujian nasional?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kecemasan dalam

menghadapi ujian nasioanl terhadap hasil ujian nasional.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi belajar dalam

menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh disiplin belajar dalam

menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

4. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kecemasan, motivasi belajar,

dan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil

ujian nasional.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi kepala sekolah dan penilik atau pengawas pendidikan dalam

upaya menyusun srategi peningkatan kualitas pendidikan. Bagi para

guru mata pelajaran yang diunaskan, hasil penelitian ini dapat

digunakan sebagai masukan untuk meningkatkan profesionalisme guru

dalam menstransfer ilmunya kepada siswa sehingga proses belajar

mengajar di sekolah dapat berlangsung dengan baik yang akhirnya

tujuan pendidikan tersebut akan tercapai.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai

informasi bagi penelitian selanjutnya serta menambah bahan bacaan

bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan, dalam

menerapkan teori yang diperoleh selama kuliah dengan keadaan

sesungguhnya serta sebagai bekal dalam memasuki dunia pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoretik

1. Hasil Ujian Nasional

Ujian Nasional adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur

pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar

dan atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan secara nasional. Sejak

tahun pelajaran 2001/2002 Ebtanas digantikan dengan ujian nasional.

Ujian Nasional berlaku untuk SLTP/MTs dan SMA/MA sedangkan pada

jenjang SD/MI berlaku ujian akhir sekolah (UAS) (Pakpahan, 2002).

Ebtanas dengan ujian akhir nasional memang ada kemiripan, yaitu pada

aspek pelaksanaan yang secara bersamaan di seluruh negeri. Perbedaannya

soal ujian nasional dibuat oleh sekolah, tetapi harus mengacu pada silabus

yang sudah diberikan Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dimenti).

Sedangkan Ebtanas memasok soal ujian dari pusat (www.kompas.com).

Ujian nasional merupakan penilaian pada akhir proses

pembelajaran di sekolah. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk

memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil

belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan

sehingga informasi bermakna dalam pengambilan keputusan (Depdikbud,

1994 dalam Pakpahan, 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

Hasil Ujian di suatu sekolah akan memberikan informasi tentang

keberhasilan siswa dari tujuan pembelajaran dan menggambarkan

kemampuan siswa yang sebenarnya. Dengan demikian, hasil ujian

nasional dapat digunakan untuk mengetahui efektivitas dan tingkat

pencapaian atau keberhasilan suatu program kegiatan terutama program

pembelajaran (Nitko, 1996 dalam Pakpahan, 2002).

Fungsi ujian nasional adalah sebagai (1) alat pengendali mutu

pendidikan; (2) pendorong peningkatan mutu pendidikan; (3) bahan

pertimbangan dalam menentukan tamat belajar dan predikat prestasi siswa;

(4) bahan pertimbangan dalam seleksi penerimaan siswa baru pada jenjang

pendidikan yang lebih tinggi (Depdiknas, 2001 dalam Pakpahan, 2002).

Sedang ujian nasional bertujuan untuk (1) mengukur pencapaian hasil

belajar siswa; (2) mengukur mutu pendidikan tingkat nasional, provinsi,

kabupaten/kota, dan sekolah; (3) mempertanggungjawabkan

penyelenggaraan pendidikan secara nasional, provinsi, kabupaten/kota,

dan sekolah kepada masyarakat.

Dari rumusan fungsi dan tujuan ujian nasional di atas dapat dilihat

bahwa ada tiga unsur yang berkepentingan dengan hasil ujian nasional

yaitu pemerintah, sekolah, dan siswa. Bagi pemerintah, hasil ujian

nasional berfungsi sebagai alat pengendali dan pendorong mutu

pendidikan. Bagi sekolah, dapat digunakan sebagai gambaran kemampuan

tamatan sekolah dan sebagai umpan balik dalam pembelajaran. Bagi siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

hasil ujian nasional digunakan untuk melihat gambaran hasil belajar atau

kemampuan selama menempuh pendidikan di sekolah.

2. Kecemasan

a. Pengertian Kecemasan

Kartono (1989:118) menyatakan bahwa kecemasan atau

kegelisahan merupakan perasaan campuran berisikan ketakutan dan

keprihatinan mengenai masa-masa mendatang tanpa sebab khusus

untuk ketakutan tersebut.

Priest (1991:15) dan Prawirohusodo (1988:167)

menyatakan bahwa kecemasan adalah pengalaman emosi yang dialami

ketika seseorang berpikir tentang sesuatu yang tidak menyenangkan

akan terjadi, yang datang dari dalam bersifat meningkat dan

dikarenakan oleh berbagai alasan serta situasi yang dihubungkan

dengan suatu ancaman bahaya yang tidak diketahui oleh dirinya.

Kecemasan menimbulkan rasa tidak enak, menggelisahkan dan

menakutkan sehingga membuat seseorang ingin lari dari kenyataan

enggan berbuat sesuatu.

Kecemasan mempunyai segi yang disadari manusia seperti

rasa takut, terkejut, tak berdaya, dan rasa bersalah. Di samping itu

kecemasan juga memiliki segi di luar kesadaran manusia dan tidak

jelas, seperti orang yang merasa takut dan tidak bias menghindari

perasaan maupun hal-hal yang tidak menyenangkan ( Daradjat,

1996:134).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

Gunarsa dkk, (1996) menjelaskan bahwa kecemasan

berbeda dengan ketakutan. Pada gejala takut objek atau bahaya yang

ditakuti jelas, nyata. Seperti misalnya takut pada kecoa, kucing, ondel-

ondel, anjing, ular, dan sebagainya. Sedangkan pada kecemasan, objek

atau keadaan (bahaya) yang dikhawatirkan tidak jelas, tidak nyata.

Berdasarkan berbagai pengertian di atas maka konsep

pengertian kecemasan yang akan digunakan dalam penelitian ini, yakni

bahwa kecemasan merupakan pengalaman emosi yang menyakitkan.

Seseorang mengalami kecemasan ketika ia berpikir tentang sesuatu

yang tidak menyenangkan akan terjadi berupa situasi atau bahaya yang

mengancam dirinya. Kecemasan menimbulkan rasa tidak enak, rasa

takut, tak berdaya dan menggelisahkan maka seseorang akan berusaha

untuk menghindarinya. Setiap orang akan mengalami kecemasan dan

rasa takut dalam lingkungan sosial yang muncul karena

memperkirakan adanya penilaian orang lain.

b. Komponen-komponen Reaksi Kecemasan

Beberapa ahli mengemukakan tentang reaksi-reaksi yang akan

muncul ketika seseorang mengalami kecemasan, yaitu :

1) Komponen Fisiologis dari Kecemasan

Haber dan Runyon (1999:159) menyebutnya dimensi

somatis yaitu kecemasan yang dimanifestasikan dalam bentuk

reaksi fisik atau biologis. Mahler (dalam Calhoun dan Acoccella,

1990:164) menyebutnya komponen fisik yaitu reaksi terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

kecemasan yang berkaitan dengan reaksi tubuh. Carducci (1998)

menyebutnya bentuk fisiologis kecemasan yaitu bentuk kecemasan

yang mempengaruhi respon tubuh seseorang (The Building of

Butterflies in Your Stomach). Buklew (1980:123) menyebutnya

gejala fisiologis yaitu kecemasan yang berwujud gejala-gejala fisik

terutama dalam fungsi system syaraf. Daradjat (1996:136)

menyebutnya gejala fisik yaitu gejala kecemasan yang bersifat

fisik.

Pada saat seseorang mengalami kecemasan maka tubuhnya

akan segera bereaksi atau merespon dengan terpicunya sistem saraf

simpatik. Sistem saraf simpatik merupakan bagian dari sistem saraf

pusat yang akan mengambil alih ketika seseorang berada dalam

situasi yang mengancam, seperti ketika jantung berdetak dan

tekanan darah meningkat maka sistem saraf simpatik akan memicu

oksigen ke dalam darah sehingga reaksi yang muncul dapat

diredakan. Secara fisik ketika seseorang mengalami kecemasan

akan tampak berkeringat walaupun udara tidak panas, jantung

berdebar lebih cepat, tangan ( ujung-ujung jari) atau kaki terasa

dingin, nafsu makan hilang, mengalami gangguan pencernaan,

perut terasa mual, diare, sering gemetar, kepala pusing, nafas

sesak, mulut dan tenggorokan terasa kering, muka tampak pucat,

sering buang air kecil, otot dan persendian terasa kaku, sering

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

mengalami gangguan tidur atau tidur tidak nyenyak, mudah lelah,

tidak dapat santai, dan mudah terkejut.

2) Komponen Kognitif dari Kecemasan

Haber dan Runyon (1999:160) menyebutnya dimensi

kognitif yaitu kecemasan yang dimanifestasikan dalam pikiran

seseorang. Mahler (dalam Calhoun dan Acoccella, 1990:165)

menyebutnya komponen kognitif yaitu reaksi terhadap kecemasan

yang berkaitan dengan kekhawatiran individu terhadap

konsekuensi-konsekuensi yang mungkin akan dialami. Carducci

(1998) menyebutnya bentuk kognitif kecemasan yaitu bentuk

kecemasan yang mempengaruhi proses kognitif seseorang (The

Closing of Your Mind). Buklew (1980:124) menyebutnya gejala

psikologis yaitu kecemasan yang berwujud gejala-gejala kejiwaan.

Daradjat (1996:137) menyebutnya gejala mental yaitu gejala

kecemasan yang bersifat mental.

Pada saat seseorang mengalami kecemasan maka akan

mempengaruhi proses kognitif yang terjadi dalam pikirannya.

Kecemasan menyebabkan terhalangnya kemampuan seseorang

untuk mengingat informasi yang tersimpan dalam memorinya.

Seseorang mengalami kesulitan berpikir, jadi apa yang dipikirkan

dan sudah dipahami sebelumya berubah total menjadi kacau dan

membingungkan. Kecemasan mempengaruhi kemampuan

seseorang untuk berpikir secara efektif. Seseorang juga mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

kekhawatiran terhadap konsekuensi-konsekuensi yang mungkin

akan dialami. Pikiran menjadi buntu atau tertutup. Bila

kekhawatiran meningkat dapat mengganggu kemampuan kognitif

seseorang seperti : sulit berkonsentrasi atau sulit memusatkan

perhatian, tidak mampu mengambil keputusan, pelupa, pikiran

kacau, dan mudah panik.

3) Komponen Emosional dari Kecemasan

Haber dan Runyon (1999:161) menyebutnya dimensi

afektif yaitu kecemasan yang dimanifestasikan melalui emosi.

Mahler (dalam Calhoun dan Acoccella, 1990:167) menyebutnya

komponen emosional yaitu reaksi terhadap kecemasan yang

berkaitan dengan perasaan individu terhadap sesuatu suatu hal

yang dialami secara sadar dan mempunyai ketakutan yang

mendalam.

Ketika seseorang mengalami kecemasan maka akan

mempengaruhi perasaan dan perasaannya menjadi tegang.

Kecemasan menyebabkan seseorang kesulitan untuk mengontrol

perasaanya dan kecemasan itu diungkapkan melalui emosi.

Seseorang mengalami perasaan tegang karena luapan emosi yang

berlebihan. Seseorang jadi cenderung terus menerus merasa

khawatir dan gelisah akan bahaya yang menimpanya, bingung,

mudah tersinggung, tidak sabar, merasa segala sesuatunya tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

menentu, merasa tidak tentram, merasa tidak sanggup

menyelesaikan masalah dan sering mengeluh.

4) Komponen Perilaku dari Kecemasan

Haber dan Runyon (1999:163) menyebutnya dimensi

motoris yaitu kecemasan yang dimanifestasikan dalam bentuk

tingkah laku seseorang. Carducci (1998) menyebutnya bentuk

perilaku kecemasan yaitu bentuk kecemasan yang mempengaruhi

perilaku seseorang (Fumbling, Fighting or Fleeing).

Ketika seseorang mengalami kecemasan maka akan terjadi

perubahan pada perilakunya. Kecemasan mempengaruhi perilaku,

seseorang menjadi ragu-ragu dalam bertindak dan melarikan diri.

Komponen perilaku dari kecemasan merupakan tanda-tanda umum

yang bisa dikenali oleh orang lain. Dibagi dalam 3 kategori respon,

yaitu :

a) Gangguan terhadap Kelancaran Perilaku

Ketika seseorang mengalami kecemasan maka akan terjadi

perubahan perilaku, dari gerak-gerik yang biasanya lancar

menjadi kaku, aneh dan canggung. Seseorang menjadi gemetar,

menggigit bibir, menjentik-jentik kuku, meremas-remas jari,

gelisah dengan penampilannya seperti : rambut dan pakainnya,

terjadi perubahan nada suara, ragu-ragu, rendah diri dan hilang

kepercayaan diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

b) Menghadapi Kecemasan (Fight Reaction Pattern)

Ketika mengalami kecemasan maka seseorang akan

menghadapinya yaitu dengan melakukan serangan balik

terhadap rasa cemasnya. Seseorang akan menghadapi

kecemasan itu dengan mencari berbagai solusi yang sekiranya

mampu meringankan bahkan mengatasi kecemasan tersebut

sepenuhnya.

c) Menghindari kecemasan (FlightReaction Pattern)

Ketika mengalami kecemasan, seseorang dapat juga memilih

untuk menghindari bahkan melarikan diri dari rasa cemas (dari

kenyataan) tersebut dengan mencari peralihan yang berbeda

sekali dari situasi yang dihadapi. Situasi tersebut berlangsung

beberapa saat saja dan kecemasan belum tentu teratasi.

Berdasarkan kesimpulan di atas maka konsep

komponen reaksi kecemasan yang akan digunakan dalam

penelitian ini yakni bahwa reaksi kecemasan termanifestasi

menjadi 4 komponen, yaitu komponen fisiologis, komponen

kognitif, komponen emosional dan komponen perilaku. Setiap

komponen tersebut memiliki indikator-indikator yang

menggambarkan reaksi-reaksi yang akan muncul ketika seseorang

mengalami kecemasan. Setiap orang akan merespon kecemasan

yang dialaminya secara berbeda-beda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

c. Jenis-jenis Kecemasan

Carducci (1998:98) mengemukakan beberapa tipe dari

kecemasan. Terdapat tipe-tipe kecemasan yang didasarkan pada

batasan tertentu, yaitu dalam batasan normal dan batasan abnormal.

Apabila dalam batasan abnormal, hal tersebut sudah merupakan

gangguan kecemasan (anxiety disorder) dan merupakan tipe

kecemasan yang sangat berbahaya bagi seseorang. Namun apabila

dalam batasan normal terdapat tipe kecemasan yang sudah dikenal

bahkan kemungkinan setiap orang pernah mengalaminya dalam

batasan normal ynag berbeda-beda frekuensi dan intensitasnya, tipe

kecemasan tersebut adalah :

1) Kecemasan sebagai suatu keadaan / State Anxiety

Keadaan cemas merupakan perubahan emosional sesaat

atau sementara yang dialami seseorang ketika berhadapan dengan

situasi yang mengancam. Keadaan cemas ini terjadi sesuai dengan

situasi, intensitas dan dapat berubah-ubah setiap waktu dan dipicu

oleh stimulus yang jelas, seperti ketika seseorang merasa gelisah

atau khawatir. Batasan kecemasan ini bervariasi dari satu situasi ke

situasi yang lain karena ini merupakan keadaan tegang yang

sementara saja.

2) Kecemasan sebagai suatu sifat / Trait Anxiety

Sifat cemas merupakan karakter seseorang, ketika

seseorang lebih cemas dibandingkan orang lain. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

dikarenakan adanya perbedaan individual dalam kecenderungan

seseorang untuk merasakan bermacam-macam situasi yang

mengancam dan meresponnya dengan reaksi cemas. Seseorang

akan cenderung merespon situasi dengan reaksi cemas yang lebih

kuat. Seseorang merasa bahwa setiap situasi merupakan serangan

kecemasan dan merespon dengan kadar atau tingkat cemas yang

lebih besar lagi, jadi seseorang akan “selalu merasa cemas”.

3) Gangguan kecemasan / Anxiety Disorder

Gangguan kecemasan merupakan kecemasan dalam batasan

abnormal karena seseorang mengalami serangan panik dalam

frekuensi dan intensitas yang lebih kuat dan ekstrim. Gangguan ini

menyebabkan seseorang harus menjalani terapi-terapi tertentu

untuk mengatasi gangguannya ini.

Berdasarkan uraian di atas maka konsep jenis-jenis

kecemasan yang akan digunakan dalam penelitian ini yakni bahwa

jenis kecemasan masih dalam batasan normal. Hal ini dikarenakan

setiap orang memiliki kemungkinan pernah mengalami kecemasan

walau dalam frekuensi dan intensitas yang berbeda-beda.

d. Sebab-sebab Kecemasan

Gunarsa (1996) menyimpulkan sebab-sebab kecemasan

sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

1) Tuntutan sosial berlebihan yang belum atau tidak dapat dipenuhi

oleh seseorang. Tuntutan ini merupakan perasaan subjektif yang

mungkin belum tentu dirasakan orang lain.

2) Adanya standar keberhasilan yang terlalu tinggi bagi kemampuan

yang dimiliki seseorang, sehingga menimbulkan rasa rendah diri.

3) Individu kurang siap dalam menghadapi suatu situasi atau keadaan

yang tidak diharapkan atau diperkirakan sebelumnya.

4) Adanya pola berpikir dan persepsi negatif terhadap situasi atau diri

sendiri.

Berdasarkan uraian di atas, konsep penyebab kecemasan

yang akan digunakan dalam penelitian yakni penyebab kecemasan

dapat dibagi menjadi 2 yaitu : kecemasan yang disebabkan adanya

faktor dari luar diri seseorang berupa tuntutan dan standar dari orang

lain, dan kecemasan yang disebabkan oleh faktor dari dalam diri

seseorang seperti seseorang yang kurang siap menghadapi situasi tidak

terduga, pola berpikir dan persepsi negatif dalam pikiran seseorang.

Berdasarkan berbagai uraian sub judul di atas, dapat

disimpulkan konsep kecemasan yang digunakan pada penelitian ini,

adalah kecemasan merupakan pengalaman emosi yang menyakitkan.

Reaksi seseorang ketika merasakan adanya sesuatu yang tidak

menyenangkan akan mengancam dan menimpa dirinya. Setiap orang

akan merespon kecemasan dengan cara yang berbeda-beda yaitu

menghadapi atau bahkan menghindari. Kecemasan disebabkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu : faktor eksternal berupa

tuntutan sosial yang berlebihan, standar yang terlalu tinggi, evaluasi

interpersonal dari lingkungan sosial terhadap diri seseorang yang

disampaikan secata nyata, dan faktor internal berupa ketidaksiapan

untuk menghadapi sesuatu yang tidak terduga dan adanya pola pikir

serta persepsi negatif terhadap situasi atau diri sendiri. Kecemasan

dapat dialami sebagai perasaan sesaat atau sementara, juga dapat

dialami sebagai suatu sifat karena seseorang selalu merasa cemas.

Kecemasan memiliki beberapa komponen yaitu : komponen fisiologis,

kognitif, emosional, dan perilaku dengan indikatornya masing-masing.

3. Motivasi Belajar

a. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah keseluruhan gaya penggerak psikis

di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin

kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan

belajar itu demi mencapai suatu tujuan (Winkel, 2004:169).

Motivasi juga dipandang sebagai dorongan mental yang

menggunakan dan menjauhkan perilaku manusia termasuk perilaku

belajar (Dimyati dan Modjono, 1990).

Motivasi adalah keadaan psikologis dalam diri pribadi

seseorang yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas-

aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah segala sesuatu

yang mendorong individu untuk melakukan tindakan kearah tujuan

tertentu.

b. Dua Bentuk Motivasi Belajar

Motivasi belajar terbagi atas dua bentuk, yaitu:

1) Motivasi ekstrinsik

Motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan

diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang tidak secara mutlak

berkaitan degan aktivitas belajar. Misalnya anak rajin belajar untuk

memperoleh hadiah yang telah dijanjikan oleh orang tua.

2) Motivasi Intrinsik

Bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dan

diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang secara mutlak

berkaitan dengan aktivitas belajar. Misalnya anak belajar karena

ingin mengetahui seluk-beluk suatu masalah selengkap-

lengkapnya.

Siswa yang bermotivasi intrinsik mempunyai tujuan:

menjadi orang yang terdidik, yang berpengetahuan, yang ahli

dalam bidang studi tertentu, dan lain sebagainya. Satu-satunya

jalan menuju ke tujuan yang ingindicapai ialah belajar; tanpa

belajar, tidak mungkin menjadi ahli. Dorongan yang

menggerakkan itu bersumber pada suatu kebutuhan; kebutuhan kali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

ini berisikan keharusan untuk menjadi orang terdidik, dan

sebagainya.

Siswa yang bermotivasi ekstrinsik juga mempunyai suatu

tujuan, tetapi tujuannya lain dari menjadi orang yang

berpengetahuan, dan lain sebagainya. Kegiatan belajar dilakukan

untuk mencapai tujuan itu, tetapi sebernarnya tidak mutlak perlu

belajar untuk mencapai tujuan; dengan kata lain kegiatan belajar

dan tujuan yang akan dicapai tidak mutlak; yang satu dapat

dilepaskan dari yang lain. Misalnya untuk memperoleh pujian dari

orang tua, siswa dapat melakukan berbagai kegiatan, bukan hanya

kegiatan belajar.

c. Unsur-unsur yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Ada beberapa unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar, yaitu:

1) Cita-cita/aspirasi pembelajar

Setiap manusia senantiasa mempunyai cita-cita atau

aspirasi tertentu di dalam hidupnya, termasuk pembelajar. Cita-cita

atau aspirasi ini senantiasa ia kejar dan ia perjuangkan.

2) Kemampuan pembelajar

Kemampuan manusia satu dengan yang lainnya tidaklah

sama. Menuntut seseorang sebagaimana orang lain dari bingkai

penglihatan demikian tentulah tidak dibenarkan. Sebab, orang yang

memiliki kemampuan rendah akan mengalami kesulitan untuk

menyamakan diri dengan orang yang berkemampuan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3) Kondisi pembelajar

Kondisi pembelajar dapat dibedakan atas kondisi fisiknya

dan kondisi psikologisnya. Dua macam kondisi ini, fisik dan

psikologis, umumnya saling mempengaruhi satu sama lain. Jiwa

yang sehat terdapat pula tubuh yang sehat dalam realitasnya juga

berlaku kebalikannya. Bila seseorang kondisi psikologisnya tidak

sehat, bias berpengaruh terhadap ketahanan dan kesehatan fisiknya.

4) Kondisi lingkungan belajar

Dalam lingkungan yang kompetitif untuk belajar, seseorang

yang menghuni lingkungan tersebut akan terbawa serta untuk

belajar sebagaimana orang lain. Ia, secara sadar ataukah tidak,

terekayasa untuk belajar. Jika pada lingkungan tersebut belajar

sudah menjadi budaya atau sebutlah “ kebiasan”, maka para

penghuni lingkungan tersebut bias terbawa ke dalam budaya

belajar.

5) Unsur-unsur dinamis belajar pembelajaran

Unsur-unsur dinamis pembelajaran turut mempengaruhi

motivasi belajar pembelajar. Unsur-unsur dinamis belajar

pembelajaran tersebut meliputi hal-hal sebagi berikut :

a. Motivasi dan upaya memotivasi siswa untuk belajar.

b. Bahan belajar dan upaya penyediaannya.

c. Alat Bantu belajar dan upaya penyediaannya.

d. Suasana belajar dan upaya pengembangannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

e. Kondisi subjek belajar dan upaya penyiapan dan

peneguhannya.

6) Upaya guru dalam membelajarkan pembelajar

Upaya guru dalam membelajarkan pembelajar juga

berpengaruh terhadap motivasi belajar. Guru yang tinggi gairahnya

dalam membelajarkan pembelajar, menjadikan pembelajar juga

bergairah belajar. Guru yang sungghu-sungghu dalam

membelajarkan pembelajar, menjadikan tingginya motivasi belajar

pembelajar. Pada guru yang demikian, umumnya mempersiapkan

diri dengan matang dan senantiasa memberikan yang terbaru dan

terbaik kepada para pembelajar. Oleh karena yang diberikan

tersebut menarik, terbaik dan mungkin terbaru, maka tingkat

aktualitasnya sangat tinggi di mata pembelajar. Sebagai akibatnya,

hal-hal yang disajikan oleh guru menjadi menarik di mata

pembelajar. Menariknya hal-hal yang diberikan ini bias menjadi

tingginya motivasi pembelajar.

4. Disiplin Belajar

a) Definisi Disiplin

Disiplin merupakan keterikatan seseorang baik secara langsung

maupun tidak langsung untuk mentaati norma-norma tertentu yang ada

di lingkungan masyarakat. Secara khusus disiplin adalah usaha yang

sungguh-sungguh dengan melalui latihan-latihan dan kemauan dari

anak untuk belajar. Kemauan di sini adalah kemauan yang baik dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

anak-anak untuk berbuat positif dan berbuat yang menguntungkan.

Sebagai contoh adalah siswa mematuhi gurunya untuk mengerjakan

pekerjaan rumah, mematuhi peraturan yang ada di sekolah, dan

sebagainya.

b) Fungsi Disiplin.

Disiplin memang sangat perlu bukan saja di sekolah, tetapi

dalam semua hal dan dalam semua kegiatan dan lebih-lebih dalam

kegiatan belajar. Orang berbuat disiplin juga dikatakan belajar, yaitu

belajar mematuhi aturan yang ditetapkan. Karena terbiasa melatih diri

berdisiplin, akhirnya menjadi suatu kebiasaan yang selalu melekat

pada diri pribadi siswa itu sendiri, yang akhirnya dapat berkembang

dan dapat dipergunakan di lingkungan tempat tinggal mereka.

Menurut Ansabel seperti dikutif Arysa (1991:22-37), disiplin

mempunyai berbagai fungsi yang sangat penting tehadap

perkembangan kepribadian anak. Disebutkan bahwa ada empat fungsi

pokok yang terdapat dalam disiplin yaitu:

1) Sebagai fungsi dari internalisasi.

2) Sebagai fungsi dari sosialisasi.

3) Sebagai fungsi kemasakan kepribadian.

4) Sebagai fungsi terhadap perasaan aman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Dari fungsi-fungsi disiplin yang sudah disebutkan diatas

dapat penulis simpulkan sebagai berikut:

1) Untuk kelancaran proses belajar mengajar

Dengan berdisiplin anak merasa aman dan tidak merasa

terganggu oleh teman, dan ini berarti mereka menyadari bahwa

berhasil tidaknya disiplin adalah untuk mereka sendiri.

2) Mendidik dan melatih siswa dalam hidup bermasyarakat/

sosialisasi.

Dengan disiplin anak akan terlatih mengikuti dan

melaksanakan norma dan aturan yang berlaku dimasyarakat.

3) Mendidik dan melatih siswa agar dapat menggunakan waktu

sebaik-baiknya untuk belajar maupun kegiatan lainnya.

Untuk menanamkan rasa saling hormat menghormati antar

yang satu dengan yang lainnya akan timbul perasaan aman dalam

kehidupannya.

c) Unsur Disiplin

Menurut Edwin (1997:17) ada empat unsur disiplin yaitu

peraturan, hukuman, penghargaan dan konsistensi. Peraturan yang

dimaksudkan bahwa dalam disiplin ada norma-norma, aturan yang

harus ditaati seseorang. Hukuman dimasudkan jika seseorang

melanggar suatu aturan, maka ia akan mendapatkan hukuman.

Hukuman dapat berupa fisik, non fisik, membayar denda dan

sebagainya. Sedangkan penghargaan dimaksudkan jika seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

melaksanakan tindakan yang benar, maka kepadanya diberikan

penghargaan yang tidak harus berupa denda, tetapi dapat berupa

ucapan terima kasih, senyuman, pujian, dan lain sebagainya.

Konsistensi berkait dengan tingkat keajegan dalam memberikan

hukuman dan penghargaan.

Untuk mendapatkan sesuatu hasil yang baik diperlukan

disiplin dan keteraturan secara kontinyu. Untuk dapat mencapai hasil

belajar yang baik, seorang pelajar perlu merencanakan terlebih dahulu

dengan sistematika yang baik tentang apa yang akan dipelajari.

Menurut Gie (1982:82) bahwa dalam usaha apapun juga

keteraturan dan disiplin akan tetap merupakan kunci untuk

memperoleh hasil yang baik. Dengan jalan berdisiplin melaksanakan

pedoman-pedoman yang baik di dalam usaha belajar barulah seorang

pelajar akan mempunyai cara belajar yang baik.

a. Faktor-faktor yang mempengaruhi Disiplin Belajar.

Pada umumnya ternyata tidak semua pelajar mampu

menjalankan disiplin yang baik meskipun pelajar itu sendiri sudah

berusaha dengan mambuat jadwal atau rencana sendiri. Hal ini

disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut:

1) Faktor Intern (Faktor yang berasal dari dalam diri pelajar itu

sendiri) yang meliputi:

a) Sifat malas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Sifat malas ini dapat terjadi karena kesengajaan,

misalnya pelajar yang menunda pekerjaan sehingga

pekerjaannya menumpuk dan semakin banyak.

b) Kesehatan

Kesehatan juga merupakan faktor yang dapat

mempengaruhi kedisiplinan. Orang yang tidak sehat akan

sulit untuk mentaati apa yang sudah direncanakan,

sebaiknya orang yang sehat akan lebih mudah menepati

segala sesuatu yang direncanakan.

c) Minat

Seseorang yang mempunyai segala kegiatan, maka

kecenderungan untuk menjalankan disiplin lebih tinggi

dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai apa

yang dilaksanakan.

2) Faktor Ekstern meliputi:

a) Peralatan

Faktor ini dapat mempengaruhi disiplin seseorang,

sebagai contoh pelajar yang memiliki peralatan lengkap

dalam belajar, lebih memiliki jiwa disiplin dibandingkan

dengan pelajar yang mempunyai peralatan yang kurang

lengkap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

b) Ligkungan

Lingkungan merupakan faktor yang sangat besar

pengaruhnya dalam membantu meningkatkan disiplin

belajar. Dalam lingkungan keluarga peranan orang tua

sangat membantu sedangkan dalam lingkungan sekolah

adalah guru dan teman sekolahnya, yang lebih besar

pengaruhnya adalah peran dari teman-temannya. Meskipun

guru berusaha memotivasi belajar, tetapi jika temannya

tidak mendukung maka disiplin yang ditawarkan belum

tentu berhasil.

B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan

Nur Hery Muhtarom (2006), dalam penelitiannya yang berjudul “

Pengaruh Kecemasan dan Motivasi Belajar Dalam Menghadapi Ujian

Nasional Terhadap Hasil Kelulusan Ujian Nasional” (r² = 0,541, p = 0,001).

Hal ini berarti semakin rendah kecemasan dan motivasi belajar semakin tinggi

dalam menghadapi ujian nasional maka semakin tinggi hasil kelulusan ujian

nasional, sebaliknya semakin tinggi kecemasan dan motivasi belajar semakin

rendah dalam menghadapi ujian nasional maka hasil kelulusan ujian nasional

akan semakin rendah.

Hasil penelitian Ani Sulistyowati (2005), yang berjudul “Pengaruh

Kecemasan Saat Menghadapi Ujian Dengan Prestasi Belajar Siswa” (r² =

0,432, p = 0,025) menyatakan bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

dipengaruhi oleh kecemasan yang dialami siswa saat akan mnghadapi Ujian

Nasional. Sehingga dapat dikatakan semakin rendah kecemasan maka nilai

ujian yang diperoleh semakin tinggi begitu pula jika kecemasan semakin

tinggi maka nilai ujian yang diperoleh semakin rendah (Sulistyowati, 2005)

Berdasarkan dua hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa

dengan adanya kecemasan dapat mempengaruhi hasil Ujian Nasional. Selain

itu Motivasi dan disiplin belajar juga sangat mempengaruhi hasil Ujian

Nasional. Sebagai seorang siswa maka mereka perlu mengatasi hal tersebut

agar dapat memperoleh hasil yang memuaskan. Jadi kecemasan, motivasi

belajar dan disiplin belajar dapat mempengaruhi hasil Ujian Nasional.

C. Kerangka Berpikir

1. Pengaruh kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil

ujian nasional

Dari beberapa konsep yang ada dapat dilihat bahwa kecemasan

dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni faktor psikologi dan faktor

konstitusi. Dari kecemasan diduga akan mempengaruhi prestasi belajar

dan berpengaruh pada quality of life dari masing-masing individu.

Menurut Gunarsa (1996), makin lama kecemasan berlangsung dan

makin tinggi intensitasnya, maka makin abnormal kondisi orang tersebut.

Jika seseorang yang sudah belajar dengan tekun, berlatih dengan giat,

tidak mengalami gangguan fisik apapun tetapi ia merasa cemas akan

kegagalan secara berlebihan dalam menjalankan tugasnya, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

kecemasannya itu tidak sepadan dengan keadaan yang ada. Hal tersebut

dianggap tidak normal.

2. Pengaruh motivasi belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil

ujian nasional

Motivasi belajar siswa akan berpengaruh terhadap hasil ujian

nasional. Dengan adanya motivasi, seorang siswa akan terpacu untuk lebih

belajar giat sehingga akan membawa hasil yang lebih baik. Menurut,

Mudjiono (1999:35), motivasi merupakan dorongan mental yang

menggerakkan perilaku manusia termasuk perilaku belajar. Memotivasi

dirinya sendiri dalam menghadapi tantangan yang akan dihadapinya.

Motivasi yang baik adalah menjalankan ujian nasional dengan baik dan

mendapatkan hasil ujian nasional yang maksimal.

Motivasi belajar yang tinggi pada umumnya mempunyai hasil

belajar yang tinggi pula, karena keterlibatan dan aktivitas yang tinggi

dalam belajar. Siswa yang motivasi belajarnya tinggi akan cenderung

menguasai pelajaran yang mereka pelajari sehingga hasil yang diraih

meningkat pula. Maka siswa yang mempunyai motivasi yang tinggi

terhadap hasil ujian nasional akan mendapat nilai yang baik.

3. Pengaruh disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil

ujian nasional

Dengan adanya disiplin belajar dan keteraturan secara kontinyu

maka akan mendapatkan hasil belajar yang optimal. Untuk dapat mencapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

hasil belajar yang baik, seorang pelajar perlu merencanakan terlebih dulu

dengan sistematika yang baik tentang apa yang akan dipelajari.

Menurut Gie (1982:82) bahwa dalam usaha apapun juga

keteraturan dan disiplin akan tetap merupakan kunci untuk memperoleh

hasil yang baik. Dengan jalan berdisiplin melaksanakan pedoman-

pedoman yang baik di dalam usaha belajar barulah seorang pelajar akan

mempunyai cara belajar yang baik. Mendisiplinkan diri akan sangat

berpengaruh terhadap hasil ujian nasional yang didapat, yaitu dengan

mematuhi peraturan-peraturan dalam kegiatan pembelajaran. Membangun

sikap disiplin belajar yang baik diharapkan akan mendapatkan hasil ujian

nasional yang memuaskan.

4. Pengaruh kecemasan, motivasi belajar, dan disiplin belajar siswa dalam

menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional

Semakin optimal peserta didik dalam belajar maka akan

mendapatkan hasil yang maksimal. Usaha belajar dapat berhasil dan

mencapai tujuannya apabila peserta didik dapat mengatasi kecemasan di

dalam dirinya serta mendapat dukungan, dengan adanya dukungan maka

peserta didik mempunyai semangat atau yang dinamakan motivasi. Selain

itu juga ada faktor lain yang memegang peranan penting yaitu disiplin diri

dalam belajar. Ketiga faktor tersebut memiliki pengaruh yang besar dalam

pencapaian belajar siswa.

Dengan adanya persiapan yang matang menjadi percaya diri dalam

menghadapi ujian nasional, motivasi yang tinggi akan menyebabkan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

dapat terlibat dan aktif dalam belajar, dengan disertai kedisiplinan belajar

yang tinggi akan mempengaruhi dan meningkatkan hasil belajarnya.

D. Perumusan Hipotesis

Hipotesis merupakan pernyataan yang masih lemah, karenanya masih

harus diuji kebenarannya. Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kecemasan dalam menghadapi

ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.

2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dalam

menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.

3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar dalam

menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.

4. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kecemasan, motivasi belajar, dan

disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian

nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang akan digunakan adalah studi

kasus tentang pengaruh kecemasan, motivasi belajar, dan disiplin belajar siswa

dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional pada siswa

kelas XII jurusan IPA dan IPS SMA Negeri 2 Bantul.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Bantul, Jl. RA. Kartini Bantul.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2009.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peniliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2006:55). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa- siswi kelas XII

jurusan IPA dan IPS SMA Negeri 2 Bantul yang berjumlah 274 siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

2. Sampel

Menurut Ferguson (Consuelo, 1993: 160) sampel merupakan

beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari populasi. Dalam

penelitian ini, sampel diperoleh dengan menggunakan teknik pengambilan

sampel acak proporsional.

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 125 siswa. Sampel

penelitian dengan jumlah 125 siswa diperoleh dengan perhitungan sebagai

berikut:

Kelas XII IPA 1 = 39/274 X 125 siswa = 17,79 siswa.

Kelas XII IPA 2 = 37/274 X 125 siswa = 16,88 siswa.

Kelas XII IPA 3 = 39/274 X 125 siswa = 17,79 siswa.

Kelas XII IPS 1 = 40/274 X 125 siswa = 18,25 siswa.

Kelas XII IPS 2 = 39/274 X 125 siswa = 17,79 siswa.

Kelas XII IPS 3 = 40/274 X 125 siswa = 18,25 siswa.

Kelas XII IPS 4 = 40/274 X 125 siswa = 18,25 siswa.

Hasil perhitungan di atas dibulatkan, sehingga sampel yang

diambil dari kelas XII IPA 1 sebanyak 18 siswa, kelas XII IPA 2

sebanyak 17 siswa, kelas XII IPA 3 sebanyak 18, kelas XII IPS 1

sebanyak 18 siswa, kelas XII IPS 2 sebanyak 18 siswa, kelas XII IPS 3

sebanyak 18 siswa, dan untuk kelas XII IPS 4 sebanyak 18 siswa. Jadi

sampel dalam penelitian ini berjumlah 125 siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

D. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel

1. Variabel Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2002:96), variabel adalah objek

penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.

Variabel yang diteliti meliputi :

a. Variabel terikat (dependent variable) yaitu variabel akibat atau variabel

yang dipengaruhi. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat

adalah hasil ujian nasional, yang dinyatakan (Y). Hasil Ujian Nasional

merupakan informasi tentang keberhasilan siswa dari tujuan

pembelajaran dan menggambarkan kemampuan siswa yang

sebenarnya, dan dapat digunakan untuk mengetahui efektivitas dan

tingkat pencapaian atau keberhasilan suatu program kegiatan terutama

program pembelajaran.

b. Variabel bebas (independent variable) yaitu variabel yang

mempengaruhi atau variabel penyebab. Dalam penelitian ini, yang

menjadi variabel bebas adalah :

1) Kecemasan, yang dinyatakan dalam X1

Kecemasan merupakan pengalaman emosi yang

menyakitkan, seseorang mengalami kecemasan ketika ia berpikir

tentang sesuatu yang tidak menyenangkan akan terjadi berupa

situasi atau bahaya yang mengancam dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

2) Motivasi belajar, yang dinyatakan dalam X2

Motivasi adalah keadaan psikologis dalam diri pribadi

seseorang yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas-

aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.

3) Disiplin belajar, yang dinyatakan dalam X3

Disiplin adalah usaha yang sungguh-sungguh dengan

melalui latihan-latihan dan kemauan dari anak untuk belajar, orang

berbuat disiplin juga dikatakan belajar yaitu belajar mematuhi

peraturan yang ditetapkan.

3. Pengukuran variabel

Pengukuran variabel penelitian yang penulis lakukan adalah :

a. Untuk variabel independent

Untuk mengukur variabel kecemasan, motivasi, dan disiplin belajar

digunakan skala likert. Di dalam kuesioner setiap pertanyaan

mempunyai lima kemungkinan jawaban, yaitu sangat setuju (SS),

setuju (S), ragu-ragu (RR), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju

(STS). Bobot yang diberikan untuk alternatif jawaban pada

pertanyaan-pertanyaan yang bersifat positif adalah :

Sangat setuju diberi skor 5

Setuju diberi skor 4

Ragu-ragu diberi skor 3

Tidak setuju diberi skor 2

Sangat tidak setuju diberi skor 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Sebaliknya untuk alternatif jawaban pada pertanyaan-pertanyaan yang

bersifat negatif adalah :

Sangat setuju diberi skor 1

Setuju diberi skor 2

Ragu-ragu diberi skor 3

Tidak setuju diberi skor 4

Sangat tidak setuju diberi skor 5

Besarnya bobot atau skor yang diperoleh responden sesuai dengan

jawaban yang diberikan.

b. Untuk variabel dependen

Untuk mengukur variabel terikat yaitu hasil Ujian Nasional didasarkan

pada nilai Ujian Nasional tahun ajaran 2008/209.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Kuesioner

Teknik kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan

menggunakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada

responden untuk diisi sesuai dengan keadaan responden yang sebenarnya.

Kuesioner dalam penelitian ini dilakukan dengan megedarkan pertanyaan

kepada para siswa yang dijadikan responden. Daftar pertanyaan

dimaksudkan untuk memperoleh data tentang kecemasan, motivasi belajar

dan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian

nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

2. Teknik Dokumentasi

Dokumentasi ini digunakan untuk mengungkap data yang bersifat

khusus, yang diyakini kebenarannya dan sesuai dengan peristiwa yang

terjadi. Data diperoleh dari pihak yang berwenang. Dokumentasi

digunakan untuk mencari data tentang gambaran umum, data mengenai

hasil Ujian Nasional untuk siswa kelas XII SMA Negeri 2 Bantul.

F. Teknik Pengujian Instrumen

1. Pengujian kesahihan (validitas) kuesioner

Validitas instrumen adalah taraf dimana suatu instrumen mampu

mengukur apa yang seharusnya diukur (Masidjo, 1995 : 242). Suatu

instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak

diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara

tepat. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini akan dilakukan di

SMA Negeri 1 Bantul dengan menyebar 30 buah kuesioner.

Dalam menguji kesahihan (validitas) butir-butir kuesioner

diperlukan teknik tertentu antara lain statistik korelasi moment tangkar,

statistik korelasi pilah, dan statistik uji-t. Adapun untuk menganalisis

data atau butir-butir kuesioner ini digunakan perhitungan korelasi

product moment dari Karl Pearson dengan rumus : (Suharsimi,

1993:138)

( )( )

( ){ } ( ){ },2222 yyNxxN

yxxyNRxy∑−∑∑−∑

∑∑−∑=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

keterangan :

N = total responden

∑ y = total nilai responden

∑ x = total nilai x.

Besarnya r dapat diperhitungkan dengan menggunakan korelasi

dengan taraf signifikansi 5%. Apabila hasil pengukuran r ≥ 5% maka item

tersebut dinyatakan tidak valid. Untuk korelasi yang diperoleh dari hasil

perhitungan menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen

yang diukur. Selanjutnya harga koefisien korelasi ini dibandingkan dengan

harga r korelasi product moment pada tabel. Jika r hitung > r tabel, maka butir

soal tersebut dapat dikatakan valid. Dalam pelaksanaan perhitungan uji

validitas item pada penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan program

SPSS 12 (Statistical Product and Service Solution).(lampiran 4)

Uji validitas dilakukan pada sembilan belas (19) butir pertanyaan

variabel kecemasan. Hasil pengujian validitas terhadap 19 item disajikan

dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 3.1

Hasil Uji Validitas Untuk Variabel Kecemasan

Butir No. Nilai r hitung Nilai r tabel Status 1 0,536 0,361 Valid 2 0,585 0,361 Valid 3 0,531 0,361 Valid 4 0,534 0,361 Valid 5 0,376 0,361 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

6 0,535 0,361 Valid 7 0,545 0,361 Valid 8 0,717 0,361 Valid 9 0,727 0,361 Valid 10 0,389 0,361 Valid 11 0,457 0,361 Valid 12 0,468 0,361 Valid 13 0,462 0,361 Valid 14 0,712 0,361 Valid 15 0,700 0,361 Valid 16 0,596 0,361 Valid 17 0,513 0,361 Valid 18 0,424 0,361 Valid 19 0,782 0,361 Valid

Sumber : Data sebelum penelitian

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada

variabel kecemasan menunjukkan bahwa ke sembilan belas butir

pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan

membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Dengan jumlah data (n)

sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) = 5% atau 0,05, maka

diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361 (Sugiyono, 2006:288). Dari hasil

perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r hitung semuanya

menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada r tabel (r hitung >

0,361). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir

pertanyaan variabel kecemasan adalah valid.

Selanjutnya uji validitas ini dilakukan pada sembilan (9) butir

pertanyaan variabel motivasi belajar. Hasil pengujian validitas terhadap

9 item disajikan dalam tabel sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Tabel 3.2

Hasil Uji Validitas Untuk Variabel Motivasi Belajar

Sumber : Data sebelum penelitian

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada

variabel motivasi belajar menunjukkan bahwa ke sembilan butir

pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan

membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Dengan jumlah data (n)

sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) = 5% atau 0,05, maka

diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361 (Sugiyono, 2006:288). Dari hasil

perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r hitung semuanya

menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada r tabel (r hitung >

0,361). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir

pertanyaan variabel motivasi belajar adalah valid.

Uji validitas dilakukan pada enam belas (16) butir pertanyaan

variabel disiplin belajar. Hasil pengujian validitas terhadap 16 item

disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Butir No. Nilai r hitung Nilai r tabel Status 1 0,492 0,361 Valid 2 0,484 0,361 Valid 3 0,486 0,361 Valid 4 0,416 0,361 Valid 5 0,403 0,361 Valid 6 0,556 0,361 Valid 7 0,415 0,361 Valid 8 0,430 0,361 Valid 9 0,382 0,361 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

Tabel 3.3

Hasil Uji Validitas Untuk Variabel Disiplin Belajar

Butir No. Nilai r tabel Nilai r tabel Status 1 0,558 0,361 Valid 2 0,385 0,361 Valid 3 0,593 0,361 Valid 4 0,387 0,361 Valid 5 0,542 0,361 Valid 6 0,625 0,361 Valid 7 0,559 0,361 Valid 8 0,595 0,361 Valid 9 0,718 0,361 Valid 10 0,394 0,361 Valid 11 0,472 0,361 Valid 12 0,572 0,361 Valid 13 0,634 0,361 Valid 14 0,408 0,361 Valid 15 0,624 0,361 Valid 16 0,560 0,361 Valid

Sumber : Data sebelum penelitian

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada

variable disiplin belajar menunjukkan bahwa ke enam belas butir

pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan

membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Dengan jumlah data (n)

sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) = 5% atau 0,05, maka

diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361 (Sugiyono, 2006:288). Dari hasil

perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r hitung semuanya

menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada r tabel (r hitung >

0,361). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir

pertanyaan variabel disiplin belajar adalah valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

2. Pengujian keandalan (reliabilitas) kuesioner

Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan bahwa suatu

instrument cukup dapat dipercaya untuk dapat sebagai pengumpulan

data. Untuk menguji realibilitas instrumen pada penelitian ini rumus

yang dipakai yaitu koefisien alfa cronbach (Suharsimi Arikunto,1998:

193).

( ) ⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡−⎥

⎤⎢⎣

⎡−

= ∑2

2

11 11 t

b

oo

kkr

Keterangan:

11r = Realibilitas instrument k = Banyaknya butir soal ∑ 2

bo = Jumlah varians butir

2to = Varians total

Untuk menginterpretasikan tinggi rendahnya reliliabilitas pedoman

yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4

Instrumen Interpretasi Reliabilitas

No Tingkat Penguasaan Kriteria Penilaian

1 0,80-1,00 Sangat tinggi

2 0,60-0,79 Tinggi

3 0,40-0,59 Cukup

4 0,20-0,39 Rendah

5 0,00-0,19 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

Hasil Analisis uji reliabilitas dihitung dengan bantuan Program

SPSS12 (lampiran 4). Dari hasil analisis terebut diperoleh hasil uji

reliabilitas seperti pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.5

Hasil Uji Reliabilitas

No Variabel Penelitian r11 rtabel

1 Kecemasan 0,893 0,361

2 Motivasi Belajar 0,720 0,361

3 Disiplin Belajar 0,811 0,361

Semua Variabel bebas dapat dikatakan reliabel pada taraf

signifikansi 5% karena rhitung > rtabel. Berdasarkan instrumen interpretasi

reliabilitas di atas variabel Kecemasan memilki tingkat reliabilitas

sangat tinggi, Variabel Motivasi Belajar memiliki tingkat reliabilitas

tinggi, dan Variabel Disiplin Belajar memiliki tingkat reliabilitas sangat

tinggi.

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

Uji Prasyarat Analisis harus dilakukan karena digunakan sebagai

langkah selanjutnya dalam mengambil keputusan agar tidak menyimpang

dari kebenaran yang seharusnya, maka syarat-syarat yang harus dipenuhi

Sutrisno Hadi (2000:303) diantaranya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

a. Pengujian Normalitas Kuesioner

Uji normalitas data digunakan untuk menguji normal tidaknya data

hasil pengukuran. Apabila data yang terjaring berdistribusi normal,

maka analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Untuk

mengetahui hal tersebut maka akan digunakan rumus Kolmogorov

Smirnov yang dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :

( ) ( )Χ−= nSFMaksimumD χ0

Keterangan:

D = Deviasi maksimum

F0 = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan

Sn (X) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi

b. Pengujian Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing

variabel bebas mempunyai hubungan yang linear ataukah tidak dengan

variabel terikatnya. Untuk melakukan pengujian linearitas ini

digunakan rumus persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai

F . Menurut Sudjana (1996) rumus yang digunakan untuk mencari F

adalah sebagai berikut:

,2

2

E

TC

SSF =

Dengan:

• F = Harga bilangan F untuk garis regresi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

• S2 TC = Varians tunai cocok yang dicari dengan cara ( )

2−kTCJK

• S2E = Varians kekeliruan yang dicari dengan persamaan:

( )knEJK

Signifikansi ditetapkan 5% sehingga jika tabelhitung FF <

dianggap pengaruh antara masing-masing perubahan bebas dengan

perubahan terikat adalah linear dan jika sebaliknya akan disebut tidak

linear.

2. Pengujian Hipotesis

a. Hipotesis pertama

Hipotesis pertama diuji menggunakan Korelasi Product

Moment dari Pearson (Arikunto, 2002:243):. Teknik ini digunakan

untuk mengetahui hubungan antara kecemasan (X1) dengan hasil

ujian nasional (Y). Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk

menguji hipotesis pertama adalah sebagai berikut :

1) Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan

dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian

nasional.

Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan dalam

menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

2) Pengujian Hipotesis

( )( )( ){ } ( ){ },

2222 yyNxxN

yxxyNrxy∑−∑∑−∑

∑∑−∑=

Keterangan :

• r = Koefisian korelasi

• x = Variabel bebas

• y = variable terikat

• ∑ xy =jumlah hasil kali x dengan y

• N = jumlah sampel.

Untuk pengujian hipotesis ini, digunakan alat bantu komputer

program SPSS.

3) Interpretasi nilai koefisien korelasi tersaji dalam (Sugiyono,

1999:183)

Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi

4) Pengujian signifikansi koefisien korelasi

Pengujian signifikansi dilakukan berdasarkan uji t (Sudjana,

1992:380) dengan rumus :

21

2

r

nrt−

−=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Keterangan : • r = koefisien korelasi

• n = jumlah anggota sampel

• t = harga test yang akan dicari

5) Kriteria pengujian atau pengambilan keputusan

Dalam pengujian korelasi ini digunakan taraf signifikansi 5 %.

Ho ditolak jika thitung > ttabel . Ini berarti ada pengaruh positif

dan signifikan antara kecemasan (X1) terhadap hasil ujian

nasional (Y).

b. Hipotesis kedua

Hipotesis kedua diuji menggunakan Korelasi Product Moment

dari Pearson (Arikunto, 2002:243):. Teknik ini digunakan untuk

mengetahui hubungan antara motivasi belajar (X1) dengan hasil

ujian nasional (Y). Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk

menguji hipotesis pertama adalah sebagai berikut :

1) Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar

dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian

nasional.

Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar

dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian

nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

2) Pengujian Hipotesis

( )( )( ){ } ( ){ },

2222 yyNxxN

yxxyNrxy∑−∑∑−∑

∑∑−∑=

Keterangan :

• r = Koefisian korelasi

• x = Variabel bebas

• y = variable terikat

• ∑ xy =jumlah hasil kali x dengan y

• N = jumlah sampel.

Untuk pengujian hipotesis ini, digunakan alat bantu komputer

program SPSS.

3) Interpretasi nilai koefisien korelasi tersaji dalam (Sugiyono,

1999:183)

Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi

4) Pengujian signifikansi koefisien korelasi

Pengujian signifikansi dilakukan berdasarkan uji t (Sudjana,

1992:380) dengan rumus :

21

2

r

nrt−

−=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Keterangan : • r = koefisien korelasi

• n = jumlah anggota sampel

• t = harga test yang akan dicari

5) Kriteria pengujian atau pengambilan keputusan

Dalam pengujian korelasi ini digunakan taraf signifikansi 5 %.

Ho ditolak jika thitung > ttabel . Ini berarti ada pengaruh positif

dan signifikan antara motivasi belajar (X1) terhadap hasil ujian

nasional (Y).

c. Hipotesis ketiga

Hipotesis ketiga diuji menggunakan Korelasi Product Moment

dari Pearson (Arikunto, 2002:243):. Teknik ini digunakan untuk

mengetahui hubungan antara disiplin belajar (X1) dengan hasil ujian

nasional (Y). Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menguji

hipotesis pertama adalah sebagai berikut :

1) Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar

dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian

nasional.

Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan disilin belajar dalam

menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

2) Pengujian Hipotesis

( )( )( ){ } ( ){ },

2222 yyNxxN

yxxyNrxy∑−∑∑−∑

∑∑−∑=

Keterangan :

• r = Koefisian korelasi

• x = Variabel bebas

• y = variable terikat

• ∑ xy =jumlah hasil kali x dengan y

• N = jumlah sampel.

Untuk pengujian hipotesis ini, digunakan alat bantu komputer

program SPSS.

3) Interpretasi nilai koefisien korelasi tersaji dalam (Sugiyono,

1999:183)

Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi

4) Pengujian signifikansi koefisien korelasi

Pengujian signifikansi dilakukan berdasarkan uji t (Sudjana,

1992:380) dengan rumus :

21

2

r

nrt−

−=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Keterangan : • r = koefisien korelasi

• n = jumlah anggota sampel

• t = harga test yang akan dicari

5) Kriteria pengujian atau pengambilan keputusan

Dalam pengujian korelasi ini digunakan taraf signifikansi 5 %.

Ho ditolak jika thitung > ttabel . Ini berarti ada pengaruh positif

dan signifikan antara disiplin belajar (X1) terhadap hasil ujian

nasional (Y).

d. Untuk menguji hipotesis yang keempat yaitu pengaruh kecemasan,

motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap hasil ujian nasional,

digunakan alat bantu komputer program SPSS dengan langkah-

langkah sebagai berikut :

1) Mengggunakan teknik analisis regresi ganda. Dengan rumus

sebagai berikut: (Sutrisno Hadi, 2000 : 28)

kXaXaXaY +++= 332211

dengan:

Y = Variabel terikat (Hasil Ujian Nasional)

X1 = Variabel bebas (Kecemasan)

X2 = Variabel bebas (Motivasi Belajar)

X3 = Variabel bebas (Disiplin Belajar)

a1 = koefisien x1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

a2 = koefisien x2

a3 = koefisien x3

k = konstanta

2) Mencari koefisien korelasi antara variabel Y dengan prediktor X1,

X2, X3, digunakan rumus korelasi ganda tiga prediktor adalah

sebagai berikut : (Sutrisno Hadi, 2000 : 28)

Ry(1,2,3) =

∑∑ ∑ ∑++

2332211

yyxayxaya

Keterangan : Ry(1,2,3) = koefisien korelasi antara y dan 1x , 2x , dan 3x

1a = koefisien prediktor 1x

2a = koefisien prediktor 2x

3a = koefisien prediktor 3x

∑ yx1 = jumlah produk antara 1x dan y ∑ yx2 = jumlah produk antara 2x dan y ∑ yx3 = jumlah produk antara 3x dan y ∑y² = jumlah kuadrat kriterium y

3) Untuk mengetahui apakah tersebut signifikan atau tidak maka

digunakan analisis regresi. Dari analisis regresi akan ditemukan

harga F regresi, yang kemudian dapat kita uji, apakah harga

tersebut signifikan atau tidak. Rumus F regresi adalah (Sutrisno

Hadi, 2000:23):

Freg = ( )( )2

2

11

RmmNR

−−−

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Keterangan:

Freg = harga F garis regresi N = cacah kasus m = cacah variabel bebas R = koefisien korelasi antara variabel terikat dengan variabel

bebas

Harga F hitung selanjutnya dikonsultasikan dengan F tabel

dengan derajad kebebasan atau db sama dengan m lawan N-m-1

pada taraf signifikansi 5%. Apabila F hitung lebih besar atau sama

dengan F tabel maka koefisien korelasi menunjukkan adanya

pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas dengan

variabel terikat. Sedangkan F hitung lebih kecil dibandingkan

dengan F tabel maka berarti koefisien korelasi tidak menunjukkan

adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas

dengan variabel terikat.

e. Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat

1) Sumbangan Relatif (SR %)

Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar

sumbangan suatu variabel bebas terhadap nilai variabel terikat

bila dibandingkan dengan sumbangan semua variabel bebas yang

diteliti. Besarnya sumbangan relatif masing-masing variabel

dinyatakan dalam persentase dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

%,100% 111 ×

∑=

regJKyxaXSR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

dengan:

• SR% = sumbangan relatif dari suatu variabel bebas

• a = koefisien variabel bebas

• ∑ xy = jumlah antara variabel bebas (x) dengan variabel

terikat (y),

• JKreg = jumlah kuadrat regresi.

2) Sumbangan Efektif (SE%)

Sumbangan efektif ini digunakan untuk mengetahui seberapa

besar sumbangan masing-masing variabel bebas atau prediktor

dalam menunjang efektivitas garis regresi untuk keperluan

pengadaan prediksi. Besarnya sumbangan efektif masing-masing

variabel diwujudkan dalam persentase dengan rumus sebagai

berikut:

,%% 211 RxSRxSE ×=

dengan:

• SE% = adalah sumbangan efektif suatu variabel bebas

• SR = sumbangan relative dari suatu variabel bebas

• R2 = Koefisien determinan (Sutrisno, 1995).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Bantul

Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No :

0276/1975, tanggal 27 November 1975 menetapkan pembukaan SMPP Nomor

44 Bantul pada tanggal 1 Januari 1976, dengan nama SMPP Negeri 44, dan

sekolah mulai masuk tanggal 1 Februari 1976. Tahun I SMPP Negeri 44

terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa 80 orang siswa, seluruh tenaga

pamong adalah tenaga tidak tetap, yang diambil dari tenaga SMA Negeri

Bantul, Kepala SMPP 44 Bantul adalah Bapak Sudiyono yang merangkap

kepala SMA Negeri Bantul dengan surat keputusan Kakanwil Depdikbud

Provinsi DIY No : 23/Kanwil/PK/C.I/1976 tertanggal 12 Juni 1976.

Sejak tanggal 21 Agustus 1976 kepala SMPP 44 dijabat Bapak

Kartono H.P dengan surat keputusan Kakanwil Depdikbud Privinsi DIY No :

828/Kanwil/PK/C/1976 tertanggal 18 Agustus 1976.Tahun 1977/1978 SMPP

terdiri 5 kelas dengan jumlah siswa 258 terbagi dalam 3 jurusan, yakni

Bahasa, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), guru

tetap 16 orang dan 7 orang karyawan. Mulai 1 Juli 1978 Kepala SMPP dijabat

Bapak Soeratno dengan surat keputusan Kakanwil Depdikbud Provinsi DIY

No : 850/Kanwil/PK/C/1978 tertanggal 29 Juni 1978.

Tahun ajaran 1978/1979 SMPP 44 memiliki 316 siswa terdiri 8

kelas dan 3 program, lulusan pertama 67 siswa, 14 diterima di proyek Perintis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

(kira-kira 20%), jumlah guru 26 dan 9 orang karyawan. Tahun ajaran

1979/1980 memiliki 10 kelas dengan jumlah siswa 358, lulus 118 dan diterima

di proyek Perintis 21 siswa. Tahun 1980/1981 ada 444 siswa, 39 guru dan 9

tata usaha. Yang diterima di proyek Perintis 18 siswa. Tahun 1981/1982

terdiri dari 15 kelas dengan jumlah siswa 588, lulus 150 siswa dan yang

diterima di proyek Perintis 48 siswa dengan jumlah guru 39 serta tata usaha 9

orang.

Dengan surat keputusan Kakanwil Depdikbud Provinsi DIY No :

245/C.IV/1981 tertanggal 23 Juni 1981 Bapak Soehardjo diangkat sebagai

Kepala SMPP 44 Bantul tahun 1982/1983, terdiri 18 kelas dengan jumlah

siswa 708 orang murid. Tahun pelajaran 1983/1984 SMPP terdiri 19 kelas

dengan jumlah murid 741, guru 49 dan guru tidak tetap 5, karyawan ada 14

orang. Bapak Soehardjo menjabat kepala SMPP hingga tanggal 12 Oktober

1985, pada tahun ini terjadi perubahan dari SMPP menjadi SMA. Tanggal 12

Oktober 1985 sampai 1991 Kepala Sekolah dijabat oleh Bapak Drs. Sapardi.

Tahun ajaran 1991-1994 Kepala dijabat oleh Drs. Kayadi Murdoko Sukarto,

1994-1999 Kepala Sekolah dijabat oleh Dra. Tumi Rahardjo, 1999-2004

Kepala Sekolah dijabat oleh Drs. H. Ngadimin.

Mulai tanggal 1 November 2004 sampai dengan 27 Desember

2009 Kepala Sekolah dijabat oleh Bapak Drs. Sartono, dengan kepemimpinan

beliau SMA Negeri 2 Bantul banyak membawa perubahan yang positif baik

dibidang akademik maupun non akademik, termasuk perubahan wajah gedung

SMA Negeri 2 Bantul. Dengna semangat yang komprehensif dari masing-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

masing unsur sekolah SMA Negeri 2 Bantul untuk tahun 2006/2007 terpilih

dan dipercaya oleh Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan

Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas sebagai sekolah

rintisan menjadi Sekolah Kategori Mandiri.

Dalam perjalanannya bertepatan dengan adanya gempa bumi

tanggal 27 Mei 2006 keadaan ruang kelas di SMA Negeri 2 Bantul banyak

yang rusak. Menghadapi tantangan tersebut pihak sekolah segera tanggap dan

sadar bahwa proses belajar mengajar harus berjalan terus. Sekolah

mengerahkan tenaga dan kemampuan untuk selalu berbenah dan beriteraksi

dengan berbagai pihak, antara lain Sampoerna Fondation, Pro XL, Pemerintah

dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Luar Negeri.

Semua ini dilakukan karena SMA Negeri 2 Bantul merasa bertanggungjawab

atas penyelenggaraan pendidikan di sekolah dan sekarang sudah menunjukkan

hasil yang memuaskan walaupun masih banyak pembenahan yang harus

dilakukan.

B. Visi Misi SMA Negeri 2 Bantul

1. Visi SMA Negeri 2 Bantul

Terwujudnya manusia yang cerdas, unggul, mandiri dan berakhlak

mulia.

2. Misi SMA Negeri 2 Bantul

a. Mengefektifkan seluruh stake holders dalam lingkungan sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

b. Membimbing siswa untuk dapat menguasai ilmu pengetahuan dan

teknologi.

c. Membimbing siswa untuk dapat menguasai life skill.

d. Membimbing siswa untuk melaksanakan keimanan dan ketaqwaan,

etika, ketertiban dan kemandirian.

e. Mewujudkan kondisi sekolah yang demokratis dan aman.

C. Tujuan SMA Negeri 2 Bantul

1. Kegiatan belajar mengajar berjalan secara efektif, efisien dan selalu

berorientasi pada mutu pendidikan secara menyeluruh dan komperhensif.

2. Mutu lulusan meningkat dari tahun ke tahun, sehingga peserta didik

mempunyai kemampuan daya saing yang tinggi dalam memilih perguruan

tinggi, atau menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat.

3. Lingkungan sekolah yang konduktif untuk mengembangkan potensi diri

dalam intelektual, spiritual dan emosional.

4. Meningkatnya peran orang tua dan masyarakat terhadap tanggung jawab

pendidikan di sekolah sebagai pengendali mutu layanan pendidikan

sekolah.

5. Meningkatnya mutu kegiatan korikuler dan ekstra korikuler sebagai wadah

pengembangan diri siswa.

6. Meningkatnya layanan terhadap peserta didik sebagai subyek pendidikan.

7. Meningkatnya perkembangan terhadap peserta didik dalam aspek afektif

dan psikhomotor tanpa meninggalkan aspek kognitif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

D. Struktur Organisasi Formal SMA Negeri 2 Bantul

E.

F.

Keterangan ---------------- = garis konsultasi

Ketua D.S H. Tohayadi, BA

Kepala Sekolah Drs. Sartono

Pertimb. Sekolah Drs. Muchlis M. Wahyudi, S.Pd

Kepala Unit Perpustakaan

Drs. Sugiyarto

Kepala Tata Usaha Jumat Suranto

Koordinator BK Siti Zubaidah

Wa.Ka Ur. Kurikulum

Suhirman, M.Pd

Wa.Ka Ur. Kesiswaan

Suwondo, S.Pd

Wa.Ka Ur. Humas

Sudiyono

Wa.Ka Ur. Sar Pas

Mardiman, S.Pd

Urusan Jadwal Drs. Puji Harjono

Urusan Upacara dan Ekstra OR

Rohmadi Agus W.

Ur. Ad. Humas Sugiyono, S.Pd

Ur. Perencanaan Gatot Supriyadi

Urusan Ad. Kur Nusa N. Aji, S.Pd

Ur. Kopsis dan UKS D. Widaretna, S.Pd

Koord. Lb. Bing Susilo Sukarijanto

Marianus

Ur. Ekt Non Olah Raga

Drs. H. Suyamin

Koord. Lb. IPA M. Jindarudin, S.Pd

Urusan 6 K Bachrun BA

Koord. Lab. Kom Dan Internet

Guru dan Karyawan

Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

E. Tenaga Pendidikan dan Karyawan

Tabel 4.1

Tenaga Pendidikan dan Karyawan

No. NIP Nama Guru Tugas Mengajar Status

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

131696478

131270644

150355182

131549823

-

131479593

-

131839304

132225392

-

131842792

130530944

131105643

490033136

132121247

-

-

131575216

131475730

131787931

131405889

132142293

131784508

490037468

131839303

131885349

Drs. Sartono

Drs. Muchlis Masruri

Ali Nasution, S.Ag.

H. Samiyo, MA.

Nur Wahyuni, M.Ag.

Dra. MG.Sri Purwaningsih

Waldini, S.PAK

Drs. Sugiyarto

Dra. Rinta Rihayani S

Suratno, S.Pd.

Mardiman, S.Pd.

Dra. Sumartilah

Dra. Kustinah

Jumarudin, S.Pd.

Dra. Siswandarti

Nur Habibah, S.Pd.

Sri Wahyuningsih, S.Pd.

Hj. Siti Marzukoh, S.Pd.

Drs. Tuwaji

Susilo Sikorijanto M.

Sugiyono, S.Pd.

Sunarti, M.Hum

Rosalia Ruri Susanti, S.Pd.

Bariyah, S.Pd.

Dra.M. Kuswardani

Dra. Sri Ndhadhari

BP

P. Agama Islam

P. Agama Islam

P. Agama Islam

P. Agama Islam

P. Agama Katolik

P. Agama Kristen

PKn

PKn

Sosiologi/PKn

PKn

Bhs. Dan Sast Ind

Bhs. Dan Sast Ind

Bhs. Dan Sast Ind

Bha. Dan Sast Ind

Bhs. Dan Sast Ind

Sejarah

Sejarah

Sejarah

Bhs. Inggris

Bhs. Inggris

Bhs. Inggris

Bhs. Inggris

Bhs. Inggris

Bhs. Inggris

Bhs. Inggris

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tidak tetap

Guru tetap

Guru tidak tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tidak tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tidak tetap

Guru tidak tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50.

51.

52.

53.

54.

55.

56.

57.

-

131403264

132288445

490038152

130799862

131126977

131830600

132107689

490035709

490037512

130895938

130687141

490035716

490041207

490033334

130684099

132138018

130872055

490035671

490033153

130684334

131593382

132148287

-

130534802

131789864

490035531

490033165

490041176

-

131124646

Rati Narendra Warisman, A.Md

Rochmadi Agus W.

Suwondo, S.Pd.

Much. Kasmadi, S.Pd.

Wiji Lestari, S.Pd.

Hj. Afiati, S.Pd

Sri Yuliarti, S.Pd.

H. Suhirman, M.Pd.

Istiana, S.Pd.

Dra. Sri Suwarni

M. Jindaruddin, S.Pd.

Agus Suratijo, BA.

Sunarti, S.Pd.

Nusa Suindrata Aji, S.Pd.

Sriyanto, S.Pd.

Dra. Hj. Ludy Astuti

Dra. Sudati Winarmi

Kustiti, S.Pd.

Rahmat Budiyanto, S.Pd.

Yakun Paristri. S.Pd.

Hj. Siti Manfaati, S.Pd.

Dra. Sri Bekti Swarini

Sini Aliyah, S.Pd.

Maryani, S.Si.

Djumino, BA.

Drs. Puji Harjono

Suwartini, S.Pd.

Dra. Rr. Sitaresmi

Dwi Subekti, S.Pd.

Sri Sunarsih, S.Pd.

Sudiyono

Bahasa Jepang

P. Jasmani

P. Jasmani

P. Jasmani

Matematika

Matematika

Matematika

Matematika

Matematika

Matematika

Fisika

Fisika

Fisika

Fisika/ TI

Fisika

Biologi

Biologi

Biologi

Biologi

Biologi/ TI

Kimia

Kimia

Kimia

Kimia

Ekonomi

Akuntansi/ TI

Ekonomi

Ekonomi

Ekonomi

Ekonomi

Sosiologi

Guru tidak tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tidak tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tidak tetap

Guru tetap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

58.

59.

60.

61.

62.

63.

64.

65.

66.

67.

68.

69.

70.

71.

72.

73.

74.

75.

76.

131686484

131639890

130928032

490037518

131125674

131121202

130874619

-

490037729

490035507

131576249

490029245

131596072

131842708

130888689

490041175

-

-

-

Suhartuti, S.Pd.

Drs. H. Suyamin

Wahyudi, S.Pd.,MM.

Sudarti, S.Pd.

Tri Priyanto, S.Pd.

Gatot Supriyadi

Arif Suhartaya, S.Pd.

Umi Kuntari, S.Si.

Sulastiyo Widodo, S.Pd.

Lastri Bintarum, SE.

Siti Zubaidah, S.Pd.

Dra. Dewayanti Widoretno

Tris Sutikna, S.Pd.

Sri Sudalmani, S.Pd.

Bachrun, BA.

Dedy Setyawan, S.Pd.

Bambang Dwi S, ST.MT.

Sri Sudiasih, SS.

Drs. Sukar

Sejarah/ Sosiologi

Geografi

Geografi

Sosiologi/Geografi

Kesenian

Kesenian

Bhs. Jawa

Bhs. Jawa

TI

Ekonomi

BP

BP

BP

BP

BP

BP

Asisten TI

Bhs. Dan Sast Ind

Matematika

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tidak tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tetap

Guru tidak tetap

Guru tidak tetap

Guru tidak tetap

F. Siswa

Jumlah siswa siswi SMA Negeri 2 Bantul untuk tahun ajaran 2008/2009

dapat dilihat dalam tabel berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Tabel 4.2

Jumlah Siswa Tahun Pelajaran 2008/2009

Kelas Jumlah Jumlah

Laki-laki Perempuan

X 97 152 249

XI IPA

XI IPS

45

48

64

92

249

XII IPA

XII IPS

30

83

87

74

274

Jumlah 772

G. Fasilitas

Fasilitas yang dimiliki SMA Negeri 2 Bantul dapat dilihat dalam tabel di

bawah ini :

1. Perlengkapan Sekolah

Tabel 4.3

Perlengkapan Sekolah

No. Jenis Barang Unit

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Komputer TU

Printer TU

Mesin Ketik

Mesin Stensil

Mesin Foto Copy

Brankas

Filling Cabinet/ Lemari

Meja TU

Kursi TU

9

7

5

1

1

2

3

8

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

Meja Guru

Kursi Guru

Komputer Siswa (praktek)

Printer Siswa (praktek)

LCD

TV/ Audio

Meja Siswa

Kursi Siswa

59

59

46

3

2

4

420

840

2. Perlengkapan Kegiatan Belajar Mengajar (ruang teori dan praktek)

Tabel 4.4

Perlengkapan Kegiatan Belajar Mengajar No. Jenis Ruang Jumlah Luas (m²)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

Ruang Teori/ Kelas

Laboratorium Kimia

Laboratorium Fisika

Laboratorium Biologi

Laboratorium Bahasa

Laboratorium Komputer

Ruang Perpustakaan

Ruang UKS

Koperasi/ Toko

Ruang BP/ BK

Ruang Kepala Sekolah

Ruang Guru

Ruang TU

Kamar Mandi/ WC Guru

Kamar Mandi/ WC Siswa

Ruang Ibadah

Rumah Penjaga Sekolah

17

1

1

1

1

1

1

1

2

1

1

1

1

1

4

1

1

1,224

156

156

156

72

72

216

48

80

72

40

96

72

12

60

182

42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Bentuk dari pendeskripsian data menggunakan daftar tabulasi distribusi

frekuensi untuk masing-masing variabel baik variabel bebas maupun terikat.

Kemudian untuk menginterpretasikan masing-masing variabel dilakukan

pendistribusian skor. Pendistribusian skor ini mengacu pada Penilaian Acuan

Patokan (PAP II), sebagai berikut (Masidjo, 1995: 157):

Tabel 5.1 Penilaian Acuan Patokan (PAP II)

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kriteria Penilaian

81% – 100%

66% – 80%

56% – 65%

46% – 55%

Dibawah 46%

Sangat Tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat Rendah

1. Kecemasan

Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah

19 item. Kecemasan Siswa SMA Negeri 2 Bantul adalah sebagai berikut :

(Hasil perhitungan dapat dilihat dalam lampiran 3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Tabel 5.2

Ineterpretasi Kecemasan

Skor Frekuensi Prosentase Interpretasi

19 – 34

35 – 46

47 – 53

54 – 61

62 – 95

1

27

53

39

5

1%

22%

42%

31%

4%

Sangat Tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat Rendah

Berdasarkan tabel di atas mengenai interpretasi Kecemasan dapat

dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 1%, kategori tinggi ada 22%,

kategori cukup ada 42%, kategori kurang ada 31% dan sangat kurang ada

4%. Dari data induk penelitian variabel Kecemasan didapat data tertinggi

sebesar 65 dan data terendah 34, dari data tersebut dapat diperoleh harga

mean sebesar 51,43 termasuk dalam kategori cukup, dengan median

sebesar 52,72 termasuk dalam kategori cukup, dan modus sebesar 51,43

termasuk dalam kategori cukup. Standar deviasi sebesar 6,119

menunjukkan hasil data instrumen Kecemasan dari responden ke

responden yang bervariasi sebesar 6,119.

Berdasarkan hasil perhitungan mean, median dan modus yang

diperoleh serta penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

kecenderungan untuk variabel Kecemasan Siswa SMA Negeri 2 Bantul

dalam kategori cukup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

2. Motivasi Belajar

Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah 9

item. Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 2 Bantul adalah sebagai berikut

: (Hasil perhitungan dapat dilihat dalam lampiran 3)

Tabel 5.3

Ineterpretasi Motivasi Belajar

Skor Frekuensi Prosentase Interpretasi

38 - 45

33 - 37

29 - 32

36 - 28

< 26

38

60

22

3

2

30%

48%

18%

2%

2%

Sangat Tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat Rendah

Berdasarkan tabel interpretasi Motivasi Belajar di atas dapat

dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 30%, kategori tinggi ada 48%,

kategori cukup ada 18%, kategori kurang ada 2%, dan kategori sangat

kurang ada 2%. Dari data induk penelitian variabel Motivasi Belajar

didapat data tertinggi sebesar 45 dan data terendah 24, dari data tersebut

dapat diperoleh harga mean sebesar 35,38 termasuk dalam kategori tinggi,

dengan median sebesar 37,83 termasuk dalam kategori tinggi, dan modus

sebesar 34,19 termasuk dalam kategori tinggi. Standar deviasi sebesar

3,975 menunjukkan hasil data instrumen Motivasi Belajar dari responden

ke responden yang bervariasi sebesar 3,975.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Berdasarkan hasil perhitungan mean, median dan modus yang

diperoleh serta penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

kecenderungan untuk variabel Motivasi Belajar Siswa di SMA Negeri 2

Bantul dalam kategori tinggi.

3. Disiplin Belajar

Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah

16 item. Disiplin Belajar Siswa SMA Negeri 2 Bantul adalah sebagai

berikut : (Hasil perhitungan dapat dilihat dalam lampiran 3)

Tabel 5.3

Ineterpretasi Disiplin Belajar

Skor Frekuensi Prosentase Interpretasi

68 – 80

58 – 67

52 – 57

45 – 51

< 45

43

73

9

0

0

34%

59%

7%

0%

0%

Sangat Tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat Rendah

Berdasarkan tabel interpretasi Disiplin Belajar di atas dapat

dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 34%, kategori tinggi ada 59%,

kategori cukup ada 7%, kategori kurang ada 0%, dan kategori sangat

kurang ada 0%. Dari data induk penelitian variabel Disiplin Belajar

didapat data tertinggi sebesar 77 dan data terendah 54, dari data tersebut

dapat diperoleh harga mean sebesar 65,43 termasuk dalam kategori tinggi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

dengan median sebesar 65,70 termasuk dalam kategori tinggi, dan modus

sebesar 66,57 termasuk dalam kategori tinggi. Standar deviasi sebesar

5,175 menunjukkan hasil data instrumen Disiplin Belajar dari responden

ke responden yang bervariasi sebesar 5,175.

Berdasarkan hasil perhitungan mean, median dan modus yang

diperoleh serta penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

kecenderungan untuk variabel Disiplin Belajar Siswa di SMA Negeri 2

Bantul dalam kategori tinggi.

4. Hasil Ujian Nasional

Data mengenai hasil Ujian Nasional siswa SMA Negeri 2 Bantul

adalah sebagai berikut : (Hasil perhitungan dapat dilihat dalam lampiran 3)

Tabel 5.5

Ineterpretasi Hasil Ujian Nasional

Skor Frekuensi Prosentase Interpretasi

49 – 60

40 – 48

34 – 39

28 – 33

< 28

76

49

0

0

0

61%

39%

0%

0%

0%

Sangat Tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat Rendah

Berdasarkan tabel interprestasi hasil ujian nasional dapat dijelaskan

bahwa kategori bahwa sangat tinggi ada 61%, kategori tinggi ada 39%,

kategori cukup ada 0%, kategori kurang ada 0% dan kategori sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

kurang ada 0%. Dari data induk penelitian variabel hasil ujian nasional

siswa didapat data tertinggi sebesar 53,95 dan data terendah 40,40, dari

data tersebut dapat diperoleh harga mean sebesar 49,01 termasuk dalam

kategori sangat tinggi, dengan median sebesar 49,84 termasuk dalam

kategori sangat tinggi, dan modus sebesar 49,78 termasuk dalam kategori

sangat tinggi. Standar deviasi sebesar 2,29 menunjukkan hasil data

instrumen hasil ujian nasional siswa dari responden ke responden yang

bervariasi sebesar 2,29.

Berdasarkan hasil perhitungan mean, median dan modus yang

diperoleh serta penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

kecenderungan untuk variabel hasil ujian nasional SMA Negeri 2 Bantul

dalam kategori sangat tinggi.

B. Uji Persyaratan Analisis Data

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus

Kolmogorov Smirnov. Dengan bantuan komputer seri SPSS (data terlampir

pada lampiran 5), analisis pertama diperoleh hasil Kolmogorov Smirnov

hitung sebesar 1,097 dengan probabilitas 0,180. Karena probabilitas 0,180

> 0,05 berarti distribusi variabel Kecemasan adalah normal.

Analisis kedua diperoleh hasil Kolmogorov Smirnov hitung sebesar

1,012 dengan probabilitas 0,258. Karena probabilitas 0,258 > 0,05 berarti

distribusi variabel Motivasi Belajar adalah normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Analisis ketiga diperoleh hasil Kolmogorov Smirnov hitung sebesar

0,903 dengan probabilitas 0,388. Karena probabilitas 0,388 > 0,05 berarti

distribusi variabel Disiplin Belajar adalah normal.

Analisis keempat diperoleh hasil Kolmogorov Smirnov hitung

sebesar 1,246 dengan probabilitas 0,089. Karena probabilitas 0,089 > 0,05

berarti distribusi variabel Hasil Ujian Nasional adalah normal.

Tabel 5.6 Rangkuman Pengujian Normalitas Masing-masing Variabel

Penelitian No Variabel Asymp Sig2-

tailed α Kesimpulan

1 Kecemasan 0,180 0,05 Normal 2 Motivasi Belajar 0,258 0,05 Normal 3 Disiplin Belajar 0,388 0,05 Normal 4 Hasil Ujian Nasional 0,089 0,05 Normal

2. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui liner tidaknya hubungan

antara variabel terikat dan variabel bebas. Uji linearitas dalam penelitian

ini menggunakan bantuan komputer seri SPSS (data terlampir pada

lampiran 5). Kriteria pengambilan keputusan atau kesimpulan linear terjadi

apabila Fhitung < Ftabel, demikian sebaliknya apabila Fhitung > Ftabel maka

kesimpulan tidak linear. Setelah dilakukan uji linearitas dari masing-

masing variabel dapat diperoleh hasil sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

Tabel 5.7 Rangkuman Hasil Uji Linearitas

Variabel Bebas Variabel Terikat

Df Fhitung Ftabel Kesimpulan

Kecemasan Hasil Ujian Nasional

27:96 0,098 0,165 Linear

Disiplin Belajar Hasil Ujian Nasional

18:105 0,852 1,679 Linear

Motivasi Belajar

Hasil Ujian Nasional

21:102 1,061 1,644 Linear

C. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis pertama sampai ketiga digunakan teknik

analisis korelasi product moment. Sedangkan untuk menguji hipotesis

keempat digunakan teknik analisis Regresi ganda. Dalam analisis penelitian

ini menggunakan bantuan komputer SPSS seri 12 (data terlampir pada

lampiran 6).

1. Pengaruh kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil

ujian nasional

1) Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan dalam

menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.

Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan dalam

menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.

2) Pengujian Hipotesis

Rumusan hipotesis alternatif menyatakan bahwa terdapat

pengaruh yang positif dan signifikan kecemasan dalam menghadapi

ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

Berdasarkan tabel output SPSS 12.0 (lampiran 6) diketahui

bahwa rhitung sebesar 0,263. Maka koefisien korelasi dari hasil

perhitungan tersebut menunjukkan bahwa variabel kecemasan terhadap

hasil ujian nasional mempunyai hubungan yang positif dan termasuk

pada kategori rendah. Karena pemberian skor untuk kecemasan itu

tinggi maka menunjukkan kecemasan rendah, dan sebaliknya jika

pemberian skor untuk kecemasan itu rendah maka menunjukkan

kecemasan tinggi. Maka dapat diinterpretasikan ada hubungan yang

negatif antara kecemasan dalam menghadapi ujian nasional dengan

hasil ujian nasional. Sementara hasil pengujian signifikansi pada taraf

5% di peroleh dari hasil perhitungan nilai thitung = 2,969. Nilai ttabel

pada taraf signifikansi 5% dengan db = 125-2 = 123 adalah 1,979

(lampiran 8). Dari hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung =

2,969 > ttabel= 1,979 maka dari variabel kecemasan dapat disimpulkan

bahwa Ha diterima dan menolak Ho. Hal ini berarti bahwa ada

pengaruh negatif dan signifikan kecemasan dalam menghadapi ujian

nasional terhadap hasil ujian nasional.

2. Pengaruh motivasi belajar dalam meghadapi ujian nasional terhadap hasil

ujian nasional

1) Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dalam

menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dalam

menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.

2) Pengujian Hipotesis

Rumusan hipotesis alternatif menyatakan bahwa terdapat

pengaruh yang positif dan signifikan motivasi belajar dalam

menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.

Berdasarkan tabel output SPSS 12.0 (lampiran 6) diketahui

bahwa rhitung sebesar 0,178. Maka koefisien korelasi dari hasil

perhitungan tersebut menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar

terhadap hasil ujian nasional mempunyai hubungan yang positif dan

termasuk pada kategori sangat rendah. Sementara hasil pengujian

signifikansi pada taraf 5% diperoleh dari hasil perhitungan nilai

thitung = 2,006. Nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan db = 125-

2 = 123 adalah 1,979 (lampiran 8). Dari hasil analisis menunjukkan

bahwa nilai thitung= 2,006 > ttabel = 1,979., maka dari motivasi belajar

dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan menolak Ho. Hal ini berarti

bahwa ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap

hasil ujian nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

3. Pengaruh disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil

ujian nasional

1) Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar dalam

menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional

Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar dalam

menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional

2) Pengujian Hipotesis

Rumusan hipotesis alternatif menyatakan bahwa terdapat

pengaruh yang positif dan signifikan disiplin belajar dalam

menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.

Berdasarkan tabel output SPSS 12.0 (lampiran 6) diketahui

bahwa rhitung sebesar 0,182. Maka koefisien korelasi dari hasil

perhitungan tersebut menunjukkan bahwa variabel disiplin belajar

terhadap hasil ujian nasional mempunyai hubungan yang positif dan

termasuk pada kategori sangat rendah. Sementara hasil pengujian

signifikansi pada taraf 5% diperoleh dari hasil perhitungan nilai

thitung = 2,006. Nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan db = 125-

2 = 123 adalah 1,979 (lampiran 8). Dari hasil analisis menunjukkan

bahwa nilai thitung= 2,052 > ttabel = 1,979, maka dari disiplin belajar

dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan menolak Ho. Hal ini berarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

bahwa ada pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar terhadap

hasil ujian nasional.

4. Pengaruh kecemasan, motivasi belajar dan disiplin belajar dalam

menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional

1) Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan, motivasi

belajar, dan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional

terhadap hasil ujian nasional

Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan, motivasi belajar,

dan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap

hasil ujian nasional

2) Pengujian Hipotesis

Rumusan hipotesis alternatif ketiga menyatakan bahwa terdapat

pengaruh yang positif dan signifikan Kecemasan, Motivasi Belajar

dan Disiplin Belajar dalam menghadapi Ujian Nasional terhadap

Hasil Ujian Nasional.

Dari hasil pengujian data yang menggunakan alat bantu

komputer program SPSS seri 12 (lihat lampiran 6) diketahui konstanta

(k) sebesar 39,455. Koefisien regresi variabel X1 = 0,537, koefisien

regresi variabel X2 = 0,074, dan koefisien regresi X3 = 0,064 dengan

demikian diperoleh garis regresi ganda sebagai berikut:

Y = 0,537x1 + 0,074x2 + 0,064x3 + 39,455

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa hasil ujian

nasional (Y) sama dengan konstanta (39,455) berarti hasil ujian

nasional yang diperoleh dalam pengukuran sebelum dipengaruhi oleh

ketiga variabel bebas tersebut. Akan tetapi dalam pembahasan ini

hasil ujian nasional dipengaruhi oleh beberapa variabel bebas yaitu

Kecemasan (X1), Motivasi Belajar (X2), dan Disiplin Belajar (X3).

Ketiga variabel bebas tersebut mempunyai koefisien korelasi yang

merupakan suatu ukuran yang dipakai untuk menentukan derajat atau

kekuatan korelasi masing-masing variabel bebas dengan variabel

terikat. Koefisien korelasi antara masing-masing variabel bebas dan

variabel terikat adalah sebagai berikut, kecemasan dengan hasil ujian

nasional sebesar 0,537, motivasi belajar dengan hasil ujian nasional

sebesar 0,074, dan disiplin belajar dengan hasil ujian nasional sebesar

0,064.

Berdasarkan tabel output SPSS 12.0 (lampiran 6) diketahui

bahwa rhitung sebesar 0,273. Maka koefisien korelasi ganda dari hasil

perhitungan tersebut menunjukkan bahwa variabel kecemasan,

motivasi belajar, dan disiplin belajar terhadap hasil ujian nasional

mempunyai hubungan yang positif dan termasuk pada kategori

rendah. Untuk menguji signifikansi nilai koefisien korelasi ganda

maka digunakan uji F pada taraf signifikansi 5%. Hasil perhitungan

menunjukkan bahwa FHitung sebesar 3,237 sementara FTabel pada df

(3,124) adalah 2,68. Dengan demikian FHitung > FTabel (3,237 > 2,68).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Taraf signifikansinya sebesar 0,027 jauh dibawah 0,05. Berarti

hipotesis yang diajukan diterima, atau dengan kata lain ada pengaruh

yang positif dan signifikan kecemasan, motivasi belajar, dan disiplin

belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.

Adapun ringkasan hasil analisis regresi dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 5.8

Ringkasan Hasil Analisis Regresi

Sumber

Variasi Db JK RK Freg Ftabel

Regresi (reg)

Residu (res)

3

121

820,240

10219,560

273,413

84,459

3,237 2,68

Total 124 11039,800

Dari analisis regresi diketahui sumbangan relatif dan

sumbangan efektif masing-masing variabel bebas terhadap variabel

terikat seperti tercantum pada tabel berikut: (perhitungan dapat dilihat

pada lampiran 8)

Tabel 5.9

Rangkuman hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif No. Nama Variabel Sumbangan

Relatif Sumbangan

Efektif 1. 2. 3.

Kecemasan Motivasi Belajar Disiplin Belajar

76,07% 9,03% 14,91%

5,65% 0,67% 1,11%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

D. Pembahasan

1. Pengaruh kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil

ujian nasional

Dari hasil analisi data diketahui r Hitung sebesar 0,263 dan hasil

pengujian nilai t menunjukkan nilai thitung = 2,969 lebih besar dari nilai

ttabel = 1,979. Hal ini berarti ada hubungan negatif (rendah) dan signifikan

kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.

Artinya semakin rendah kecemasan dalam menghadapi ujian nasional,

maka semakin tinggi hasil ujian nasional dan sebaliknya.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang negatif

dan signifikan dari kecemasan terhadap hasil ujian nasional, maka tinggi

rendahnya hasil ujian nasional dapat diprediksi dari tinggi rendahnya

kecemasan yang dimiliki oleh siswa.

Dengan adanya kecemasan berpengaruh negatif terhadap hasil ujian

nasional dapat terjadi karena adanya kecemasan rendah yang dimiliki

siswa dan mengakibatkan hasil ujian nasional menjadi lebih baik, karena

siswa sudah mempersiapkan sejak dini sehingga mereka merasa lebih

tenang dan dapat berkonsentrasi dengan baik. Selain itu siswa mendapat

dukungan sosial yang dapat membuat siswa tersebut menjadi percaya diri,

sehingga hasil yang diraihnya sesuai dengan harapan mereka dan dapat

lulus dalam ujian nasional dengan hasil yang maksimal.

Dengan ditemukannya pengaruh yang negatif dan signifikan

kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

maka diharapkan guru tetap dapat memberikan dukungan moral maupun

material secara maksimal serta tetap mendampingi atau membimbing para

siswanya dalam menghadapi ujian nasional sehingga hasil yang diperoleh

menjadi lebih baik.

2. Pengaruh motivasi belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil

ujian nasional

Dari hasil analisi data diketahui r Hitung sebesar 0,178 dan hasil

pengujian nilai t menunjukkan nilai thitung = 2,006 lebih besar dari nilai

ttabel = 1,979. Hal ini berarti ada hubungan positif (sangat rendah) dan

signifikan motivasi belajar terhadap hasil ujian nasional. Artinya semakin

tinggi motivasi belajar dalam menghadapi ujian nasional, semakin tinggi

hasil ujian nasional.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh yang

positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil ujian akhir nasional

maka tinggi rendahnya hasil ujian akhir nasional dapat diprediksi dari

tinggi rendahnya motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa.

Pengaruh positif motivasi belajar terhadap hasil ujian nasional dapat

terjadi karena tingginya motivasi belajar yang dimiliki siswa akan

meningkatkan hasil ujian nasional karena siswa yang motivasi belajarnya

tinggi akan lebih menguasai pelajaran yang mereka pelajari untuk

mempersiapkan ujian nasional sehingga mereka dapat lulus dengan hasil

yang lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

Dengan ditemukannya pengaruh yang positif dan signifikan motivasi

belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional

maka diharapkan guru dapat memotivasi siswanya agar termotivasi untuk

belajar sehingga hasil ujian nasional menjadi maksimal.

3. Pengaruh disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil

ujian nasional

Dari hasil analisi data diketahui r Hitung sebesar 0,182 dan hasil

pengujian nilai t menunjukkan nilai thitung = 2,052 lebih besar dari nilai

ttabel = 1,979. Hal ini berarti ada hubungan positif (sangat rendah) dan

signifikan disiplin belajar terhadap hasil ujian nasional. Artinya semakin

tinggi disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional, semakin tinggi

hasil ujian nasional.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh yang

positif dan signifikan disiplin belajar terhadap hasil ujian nasional maka

tinggi rendahnya hasil ujian nasional dapat diprediksi dari tinggi

rendahnya disiplin belajar yang dimiliki oleh siswa.

Pengaruh positif disiplin belajar terhadap hasil ujian nasional dapat

terjadi karena dengan adanya disiplin belajar dan keteraturan secara

kontinyu maka akan mendapatkan hasil ujian nasional yang optimal.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal atau maksimal maka seorang siswa

perlu merencanakan terlebih dahulu mengenai apa yang akan dipelajari

untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

Dengan ditemukannya pengaruh yang positif dan signifikan disiplin

belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional

maka diharapkan guru dan orang tua dapat menerapkan peraturan yang

berlaku bagi anak didik baik di sekolah ataupun di rumah. Dengan adanya

peratuan maka diharapkan anak didik tersebut dapat menggunakan waktu

sebaik mungkin sehingga mempunyai disiplin belajar yang tinggi yang

nantinya juga akan dapat memberikan hasil ujian nasional yang maksimal.

4. Pengaruh kecemasan, motivasi belajar dan disiplin belajar dalam

menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional

Dari hasil analisis korelasi ganda diketahui bahwa Ry123 sebesar

0,273 yang artinya kecemasan, motivasi belajar, dan disiplin belajar dalam

menghadapi ujian nasional mempunyai hubungan yang positif (rendah)

dengan hasil ujian nasional. Hasil perhitungan nilai t menunjukkan bahwa

t Hitung > t tabel (3,237 > 2,68) dan taraf signifikansinya sebesar 0,027 sangat

jauh dibawah 0,05. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa kecemasan,

motivasi belajar, dan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional

mempunyai hubungan yang positif (rendah) dan signifikan dengan hasil

ujian nasional. Kesimpulan ini dapat digeneralisasikan pada populasi

dimana sampel diambil.

Besar sumbangan efektif ketiga varibel tesebut secara bersama-sama

sebesar 7,43% lihat tabel 5.9, kecemasan memberikan sumbangan yang

paling besar terhadap hasil ujian nasional yaitu sebesar 5,65%. Kemudian

diikuti disiplin belajar sebesar 1,11% dan yang terakhir adalah motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

belajar sebesar 0,67%. Hal ini berarti hasil ujian nasional siswa-siswi kelas

XII SMA Negeri 2 Bantul dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut

sebesar 7,43%.

Dengan kecemasan yang rendah maka siswa akan merasa lebih siap

dalam menghadapi ujian nasional sehingga siswa lebih tenang dan dapat

berkonsentrasi dengan baik. Selain itu siswa mendapat dukungan sosial

yang dapat membuat siswa tersebut menjadi percaya diri, sehingga hasil

yang diraihnya sesuai dengan harapan mereka dan dapat lulus dalam ujian

nasional dengan hasil yang maksimal. Selain itu juga perlu adanya

motivasi belajar yang tinggi hal itu akan menyebabkan siswa dapat terlibat

secara aktif dalam belajar, dan disertai dengan disiplin belajar yang pada

akhirnya juga akan berpengaruh pada hasil ujian nasional menjadi

maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan maka penulis

dapat mengambil kesimpulan, sebagai berikut:

1. Kecemasan dalam menghadapi ujian nasional mempunyai pengaruh yang

negatif (rendah) dan signifikan terhadap hasil ujian nasional kelas XII SMA

Negeri 2 Bantul. Hal ini dapat dilihat dari nilai r sebesar 0,263 dan thitung lebih

besar dari ttabel yaitu 2,969 > 1,979 dengan taraf signifikansi 5%. Variabel

Kecemasan memberikan sumbangan efektif terhadap hasil ujian nasional

sebesar 5,65%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil ujian

nasional bisa diprediksikan oleh varibel kecemasan sebesar 5,65%. Hal ini

berarti semakin rendah kecemasan seorang siswa maka akan semakin tinggi

hasil ujian nasional.

2. Motivasi Belajar dalam menghadapi ujian nasional mempunyai pengaruh yang

positif (sangat rendah) dan signifikan terhadap hasil ujian nasional kelas XII

SMA Negeri 2 Bantul. Hal ini dapat dilihat dari nilai r sebesar 0,178 dan thitung

lebih besar dari ttabel yaitu 2,006 > 1,979 dengan taraf signifikansi 5%.

Variabel Motivasi Belajar memberikan sumbangan efektif terhadap hasil ujian

nasional sebesar 0,67%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

ujian nasional bisa diprediksikan oleh varibel motivasi belajar sebesar 0,67%.

Hal ini berarti semakin tinggi motivasi belajar seorang siswa maka akan

semakin tinggi pula hasil ujian nasional.

3. Disiplin Belajar dalam menghadapi ujian nasional mempunyai pengaruh yang

positif (sangat rendah) dan signifikan terhadap hasil ujian nasional kelas XII

SMA Negeri 2 Bantul. Hal ini dapat dilihat dari nilai r sebesar 0,182 dan

thitung lebih besar dari ttabel yaitu 2,052 > 1,979 dengan taraf signifikansi 5%.

Variabel disiplin belajar memberikan sumbangan efektif terhadap hasil ujian

nasional sebesar 1,11%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil

ujian nasional bisa diprediksikan oleh varibel disiplin belajar sebesar 1,11% .

Hal ini berarti bahwa seorang siswa yang disiplin belajarnya tinggi dan

keteraturan belajar secara kontinyu maka akan semakin tinggi pula hasil ujian

nasional.

4. Kecemasan, Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar dalam menghadapi ujian

nasional mempunyai pengaruh yang positif (rendah) dan signifikan terhadap

hasil ujian nasional kelas XII SMA Negeri 2 Bantul. Hal ini dapat dilihat

(R1,2,3) = 0,273 dan nilai F regresi sebesar 3,237 lebih besar dari f tabel 2,68

dengan taraf signifikansi 5%. Besar sumbangan ketiga variabel bebas tersebut

sebesar 7,43% masing-masing variabel tingkat kecemasan sebesar 5,65%,

variabel motivasi belajar sebesar 0,65% , dan variabel disiplin belajar sebesar

1,11%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

B. Keterbatasan

Dalam melakukan penelitian ini, penulis merasa masih banyak kekurangan

dan kelemahan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:

1. Penulis tidak bisa menelusuri kebenaran data yang diperoleh dari responden

melalui kuesioner yang diperoleh kembali.

2. Adanya keterbatasan dalam memperoleh data-data tentang gambaran umum

sekolah.

3. Keterbatasan dari pihak penulis merupakan keterbatasan waktu, dan

keterbatasan biaya.

C. Saran

1. Bagi guru

Bagi guru agar dapat memberikan kondisi yang kondusif dalam proses

belajar mengajar, sehingga murid tidak merasa jenuh dalam proses belajar

mengajar. Mengingat beban yang dipikul oleh siswa sangat berat alangkah

baiknya apabila guru dapat memberikan cerita-cerita lucu yang bersifat

penyegaran, sehingga dapat meredakan ketegangan para siswa saat proses

belajar mengajar berlangsung dalam menghadapi ujian nasional.

Tidak terlepas dari faktor di atas, guru juga senantiasa tetap memberikan

motivasi belajar kepada siswanya yaitu dengan cara menggunakan ide-ide

kreatif dari guru, dengan memberikan kuis selama proses belajar mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

berlangsung akan merangsang murid untuk lebih giat berlatih dan memahami

tentang materi yang diberikan oleh guru.

Berkaitan dengan memotivasi siswa guru juga harus dapat menanamkan

kedisiplinan belajar pada siswa. Metode yang digunakan adalah dengan

menjalin komunikasi yang lebih baik antara siswa dan guru, sehingga murid

tidak merasa segan untuk berkonsultasi kepada gurunya apabila siswa tersebut

memiliki permasalahan dalam menghadapi ujian nasional. Sebaliknya guru

dapat lebih mudah untuk memotivasi para siswa untuk menanamkan

kedisiplinan dalam belajar.

2. Bagi Siswa-siswi SMA Negeri 2 Bantul

Bagi siswa-siswi SMA Negeri 2 Bantul agar tetap mempersiapkan diri

sejak dini dengan mengikuti bimbingan di sekolah secara intensif maupun

mengukuti bimbingan belajar di luar untuk mengasah kemampuan supaya

lebih siap dalam menghadapi ujian dan akan lebih percaya diri dan lebih

berkonsentrasi dalam menghadapi ujian nasional sehingga dapat lulus dengan

hasil yang maksimal sesuai dengan harapan mereka. Siswa-siswi juga agar

tetap senantiasa memotivasi dirinya sendiri, selain itu juga harus berlatih

untuk disiplin dalam belajar karena mengingat bahwa ketiga faktor tersebut

dapat mempengaruhi hasil ujian nasional. Semakin tinggi tingkat kecemasan,

motivasi belajar dan disiplin belajar maka hasil ujian nasional juga akan

maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

3. Bagi SMA Negeri 2 Bantul

Bagi SMA Negeri 2 Bantul agar tetap mempertahankan target

prestasinya dalam 100% kelulusan dan senantiasa memberikan dukungan

kepada siswa agar para siswa tetap lebih tenang, siap, dan semangat dalam

menempuh ujian nasional, dan juga motivasi belajar kepada siswa, selain itu

juga dapat memberikan peraturan-peraturan yang dapat melatih siswa untuk

disiplin, mengingat bahwa ketiga faktor tersebut sama-sama berpengaruh

positif dan signifikan terhadap hasil ujian nasional. Maka ketiga faktor terebut

harus ditingkatkan agar hasil ujian nasional menjadi maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

DAFTAR PUSTAKA

Buklew, J. 1980. Paradigms Psychopathology. New York : Lippincot Company.

Calchoun, James. F dan Acocella, Joan Ross. 1990. Psychology Of Adjusment And Relations. Mc. Graw Hill Publishing Company.

Carducci, B.J. 1998. The Psychology of Personality : Viewpoint, Research and

Application. USA : International Thomson Publishing Company. Daradjat, Z. 1996. Kesehatan Mental. Jakarta : PT. Gunung Agung. Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Nasution. S. 1982. Teknologi Pendidikan. Bandung : Jemmars. Gunarsa, S.D. 1996. Psikologi Olahraga : Teori dan Praktek. Jakarta : BPK

Gunung Mulia. Haber, A dan Ruyon. 1984. Psychology of Adjustment. Illionis, USA : The Dorsey

Press. Kartini Kartono, Dra. 1989. Gangguan-gangguan Psikis. Bandung : Sinar Baru. Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar di Sekolah. Yogyakarta :

Kanisius __________ . 2007. Handout Evaluasi Pengajaran II. Yogyakarta. Universitas

Sanata Dharma. Metropolitan. 2002. Setelah Ebtanas Tamat Terbitlah UAN.

http:/www.kompas.com. Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Nur Hery Muhtarom, S.Si. 2006. Hubungan Tingkat Kecemasan Menghadapi

Ujian Nasional Dengan Hasil Kelulusan Ujian Nasional. Yogyakarta : Universitas Ahmad Dahlan.

Pakpahan, Roger. Studi Pelaksanaan Ujian Akhir Nasional SMU/ MA dan SMK

Di Banten Tahun Pelajaran 2001/2002. http:/www.depdiknas.go.id. Prawirohusodo, S. 1988. Stress dan Kecemasan. Yogyakarta : Fakultas

Kedokteran, Universitas Gajah Mada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Priest, R. 1991. Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasi Cemas dan Depresi. Semarang : Dahara Prize.

Rahmat, Richki. 2009. Ketika Unas Sudah Siap. Kedaulatan Rakyat. Sevilla, Consuelo G., dkk. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta :

Universitas Indonesia. Sudjana, 1996. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito. Sugiyono. 2006. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta. _______ . 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta

: Bina Aksara. Sulistyowati, Ani. 2005. Hubungan Kecemasan Saat Menghadapi Ujian Nasional

Dengan Prestasi Belajar Siswa. Yogyakarta : USD Sutrisno Hadi. 1983. Statistik, jilid II, Cetakan ke-5, Yogyakarta, Yayasan

Fakultas psikologi, Universitas Gadjah Mada. ____________ . 2000. Analisis Regresi. Yogyakarta : Andi Offset. The Liang Gie. 1982. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta : Gajah Mada

University Press. Triana Noor Edwin. 1997. Peran Disiplin Dalam Pengembangan Kreativitas

Anak. Yayasan Arena Almamater. Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Gramedia. Yulia Ayrisa. Disiplin Pengaruh Pola Orang Tua Pada Sikap Mandiri

Mahasiswa. IKIP Yogyakarta : Jurnal Kependidikan No. 3 Tahun XXI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 1 KISI-KISI

KUESIONER DAN KUESIONER PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Kisi-kisi Kuesioner

a. Variabel Kecemasan

Tabel 1.1 Pengembangan Variabel Kecemasan kedalam Indikator-indikator

Variabel Dimensi Indikator Pertanyaan

Positif Negatif

Kecemasan a. Reaksi Kecemasan

b. Perilaku

kecemasan

1. Gejala kcemasan yang bersifat fisik

2. Gejala kecemasan yang bersifat mental

3. Gejala kecemasan yang berkaitan dengan perasaan seseorang

1. Gangguan

terhadap kelancaran perilaku

2. Menghadapi kecemasan

3,8

1,4,5,6

2,7,19

11,17

9

13

14

12,15

16

10

Tabel 1.2 Skor nilai item-item pertanyaan kuesioner kecemasan

Jawaban Pilihan

Positif Negatif Sangat setuju (SS) 5 1 Setuju (S) 4 2 Ragu-ragu (R) 3 3 Tidak setuju (TS) 2 4 Sangat tidak setuju (STS) 1 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

b. Variabel Motivasi Belajar Tabel 1.3

Pengembangan variabel Motivasi Belajar kedalam Indikator-indikator

Variabel Dimensi Indikator Peryataan Positif Negatif

Motivasi belajar

a. Aktivitas siswa di rumah

b. Aktivitas siswa

di sekolah

Membuat jadwal belajar di rumah

Belajar secara teratur Membawa buku paket/ acuan

Berpartisipasi dalam kelas

1,3 6,7 8 9

2 5

Tabel 1.4

Skor Nilai item-item pertanyaan kuesioner Motivasi Belajar

Jawaban Pilihan Positif Negatif

Sangat Setuju (ST) 5 1 Setuju (S) 4 2 Ragu-ragu (R) 3 3 Tidak Setuju (TS) 2 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

c. Variabel Disiplin Belajar

Tabel 1.5 Pengembangan Variabel Disiplin Belajar

Variabel Dimensi Indikator Pernyataan Positif Negatif

Disiplin belajar

a. Mentaati peraturan

b. Bertanggung-

jawab

Datang kesekolah tepat waktu

Selalu memakai seragam sekolah

Mengikuti kegiatan sekolah dengan tertib

Meninggalkan sekolah sesuai dengan ketentuan sekolah

Selalu mengerjakan PR

Mengikuti pelajaran dengan tertib

Mengumpulkan tugas tepat waktu

1,3,5 7,8 9 10 11, 12 14 15,16

2,4 6 13

Tabel 1.6 Skor Nilai item-item pertanyaan kuesioner Disiplin Belajar

Jawaban Pilihan Positif Negatif

Sangat setuju (SS) 5 1 Setuju (S) 4 2 Ragu-ragu (R) 3 3 Tidak Setuju (TS) 2 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

KUESIONER PETUNJUK:

Dibawah ini terdapat beberapa pertanyaan. Bacalah dengan baik dan teliti

setiap pertanyaan tersebut berkaitan dengan adanya tingkat kecemasan, motivasi

belajar dan disiplin belajar dalam menghadapi Ujian Nasional, kemudian

nyatakanlah apakah isinya sesuai dengan keadaan diri anda dengan memilih salah

satu jawaban yang disediakan dengan memberi tanda cek (√). Ada 5 alternatif

jawaban yang disediakan yaitu :

1. Sangat Setuju ( SS )

2. Setuju ( S )

3. Ragu-Ragu ( RR )

4. Tidak Setuju ( TS )

5. Sangat Tidak Setuju ( STS )

Pertanyaan :

I. TINGKAT KECEMASAN

No Pertanyaan SS S RR TS STS

1. Saya khawatir tidak dapat menjawab soal-soal

ujian.

2. Saya malu bila mendapatkan nilai ujian yang

jelek.

3. Saya tetap dapat tidur nyenyak walaupun

memikirkan ujian.

4. Saya merasa cemas kalau-kalau bentuk soal

ujian diluar dari bentuk yang anda pelajari.

5. Saya resah karena bahan yang harus dipelajari

untuk ujian terlampau banyak.

6. Saya yakin dapat berkonsentrasi walaupun

suasana ujian menegangkan.

7. Bila soal ujian sulit, saya jadi bingung karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

khawatir gagal.

8. Saya yakin dapat berkonsentrasi saat ujian

walaupun saya sedang memikirkan sulitnya

bahan yang harus anda pelajari.

9. Saat menghadapi ujian saya tidak risau karena

saya tahu mana hal mendasar yang perlu

dikuasai.

10. Bagi saya, soal-soal ujian yang sulit tidak

menjadi masalah jika saya sudah menguasai

bahan yang diujikan.

11. Saya tetap merasa percaya diri walaupun saya

tahu tidak menguasai bahan yang diujikan.

12. Perasaan saya semakin tidak menentu sejalan

dengan semakin mendekatnya waktu ujian.

13. Saya tidak dapat tidur dengan tenang jika

memikirkan bahwa besok akan ujian.

14. Saya khawatir belum selesai mempelajari

semua bahan ujian sebelum ujian dilaksanakan.

15. Saya tidak merasa malu bila saya mendapat

nilai dari ujian yang jelek.

16. Saya tidak terlampau yakin bisa menjawab

semua soal-soal ujian.

17. Saya yakin masih bisa tetap mengerjakan soal-

soal yang diberikan walaupun diluar bahan

yang saya pelajari.

18. Saya masih tetap santai walaupun persiapan

ujian sangat minim.

19. Saya malah merasa senang bila bahan yang

akan diujikan didalam ujian sangat banyak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

II. MOTIVASI BELAJAR

No Pertanyaan SS S RR TS STS

1.

Setelah selesai belajar saya selalu membantu orang tua saya

2. Setelah pulang sekolah saya menghabiskan waktu untuk bermain

3. Saya selalu mengutamakan belajar dari pada bermain

4. Saya harus belajar secara teratur agar tidak terlalu banyak materi yang saya pelajari

5. Saya belajar hanya pada saat akan ada ulangan harian/ ulangan umum saja

6. Saya selalu mempelajari bahan pelajaran yang disampaikan oleh guru

7. Saya selalu memanfaatkan waktu luang saya untuk belajar

8. Saya selalu membawa buku paket atau buku acuan yang relevan pada saat pelajaran di Sekolah.

9.

Saya merasa tertarik berdiskusi, karena dapat melatih saya untuk berbicara dengan orang banyak.

III. DISIPLIN BELAJAR

No Pertanyaan SS S RR TS STS

1. Saya selalu datang ke sekolah sebelum jam pelajaran dimulai

2. Saya tidak pernah minta surat ijin kepada bapak/ ibu guru apabila saya terlambat masuk sekolah

3. Saya selalu minta ijin kepada bapak/ ibu guru apabila saya terlambat masuk sekolah

4. Saya selalu datang ke sekolah sebelum jam pelajaran dimulai karena saya belum mengerjakan PR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

5. Saya tidak pernah datang terlambat ke sekolah karena tidak mau diberi sanksi oleh bapak/ ibu guru

6. Saya memakai seragam sekolah sesuai dengan keingingan saya

7. Saya selalu memakai seragam sekolah sesuai dengan peraturan yang berlaku

8. Saya selalu menjaga kebersihan seragam sekolah saya

9. Saya selalu mengikuti kegiatan yang diadakan oleh sekolahan

10. Saya selalu meninggalkan sekolah setelah bel berakhirnya pelajaran berbunyi

11. Saya selalu mengerjakan PR yang telah diberikan oleh bapak/ ibu guru saya

12. Dengan adanya PR saya merasa tertarik untuk belajar

13. Saya merasa terbebani dengan adanya PR

14. Saya selalu memperhatikan ketika guru sedang menjelaskan materi pelajaran

15. Saya selalu mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh bapak/ ibu guru

16. Saya selalu berusaha untuk dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh bapak/ ibu guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 2 DATA INDUK PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

KECEMASAN

RES 

                          ITEM           Total 

1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19 

1  4  1  3  2  2  2  4  2  2  2  3  3  3  3  5  4  2  4  5  56 

2  4  1  2  3  4  1  4  2  2  2  3  4  4  4  5  4  2  5  3  59 

3  4  1  3  4  4  1  5  3  2  1  3  4  3  2  5  3  2  5  4  59 

4  2  2  2  2  1  2  2  2  3  1  3  2  2  1  4  2  3  5  3  44 

5  4  2  4  2  2  3  2  2  2  1  2  3  3  2  4  4  2  5  4  53 

6  2  2  2  1  1  3  2  3  4  5  4  2  2  1  5  2  5  4  5  55 

7  3  1  3  3  3  2  3  2  1  1  2  4  4  4  4  4  2  4  3  53 

8  5  3  2  1  2  1  3  1  2  1  1  3  4  2  3  5  1  5  1  46 

9  2  2  2  2  3  1  2  1  1  1  1  2  4  1  3  3  1  3  4  39 

10  2  1  2  2  2  1  2  1  2  1  3  4  3  2  4  3  3  4  4  46 

11  5  1  2  4  4  1  5  1  5  2  2  3  4  4  5  4  2  4  4  62 

12  1  1  5  5  2  1  3  1  3  2  1  3  1  2  5  5  1  5  5  52 

13  5  2  2  5  4  1  5  1  1  1  1  5  5  5  5  5  1  2  4  60 

14  2  1  4  2  2  2  2  4  4  2  2  2  2  2  4  4  4  4  4  53 

15  2  1  2  1  1  3  2  3  3  2  3  1  1  1  5  3  3  3  5  45 

16  2  1  4  2  1  2  2  2  1  2  1  1  1  2  4  4  2  4  4  42 

17  4  1  3  4  2  1  4  2  2  1  2  4  5  3  5  3  2  4  5  57 

18  3  1  5  2  3  3  4  2  2  1  2  4  4  4  5  4  1  4  2  56 

19  2  2  3  1  2  2  3  2  2  2  2  3  3  2  5  3  3  3  3  48 

20  2  1  1  1  2  1  2  1  2  3  1  5  4  3  2  3  2  1  5  42 

21  2  1  4  1  2  2  1  2  1  1  2  2  4  2  5  2  2  4  5  45 

22  2  1  5  1  2  2  1  4  2  1  4  2  3  2  5  3  4  5  3  52 

23  2  1  2  1  2  1  2  3  2  1  2  2  5  2  5  2  3  4  4  46 

24  2  1  2  1  2  1  2  3  2  1  2  2  5  2  5  2  3  4  4  46 

25  2  1  2  1  2  1  2  3  2  1  2  2  4  2  5  2  3  4  4  45 

26  5  2  4  3  4  2  4  3  3  2  3  4  4  3  4  4  3  5  2  64 

27  4  2  2  2  4  1  2  2  3  2  3  2  3  3  4  3  2  4  4  52 

28  2  1  3  2  2  3  2  3  3  2  2  2  3  2  5  3  3  4  4  51 

29  3  1  2  1  3  1  2  2  4  4  2  3  1  2  5  4  1  4  5  50 

30  2  2  4  2  2  3  2  3  3  2  3  2  2  2  5  3  2  5  4  53 

31  3  2  2  3  4  1  4  1  1  1  3  3  4  2  3  4  1  4  3  49 

32  5  1  2  5  4  1  5  1  1  2  4  3  2  4  5  4  2  5  4  60 

33  4  2  3  2  2  2  4  2  2  2  4  4  3  2  4  2  2  4  4  54 

34  4  2  4  2  2  2  3  2  2  2  2  3  2  2  4  4  2  4  3  51 

35  4  2  4  3  2  2  3  2  2  1  2  2  2  4  4  4  2  4  3  52 

36  2  1  3  2  2  1  2  2  3  2  3  2  2  3  4  5  2  5  4  50 

37  4  3  2  2  2  1  2  2  3  3  2  5  5  4  3  2  3  5  5  58 

38  2  1  3  1  1  2  2  3  3  2  3  2  4  4  1  3  2  3  5  47 

39  4  2  4  4  4  2  4  2  2  3  2  2  2  2  3  3  2  4  5  56 

40  3  1  2  3  2  2  4  1  2  2  2  4  4  3  5  5  2  3  5  55 

41  2  1  2  1  2  2  2  3  2  1  3  1  2  3  4  3  2  4  4  44 

42  2  1  3  1  2  1  1  1  1  2  1  1  1  1  5  4  2  5  5  40 

43  2  1  1  1  2  2  4  2  1  1  1  4  4  2  2  4  1  1  2  38 44  2  1  4  2  2  2  2  2  3  4  4  2  2  2  4  2  4  4  4  52 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

45  2  1  5  2  2  1  3  1  4  2  2  1  2  3  5  5  2  2  5  50 

46  2  1  3  3  2  2  3  2  2  2  3  2  2  2  4  4  3  4  4  50 

47  4  2  2  4  4  2  4  3  2  2  3  4  4  4  4  2  2  4  4  60 

48  4  1  3  2  4  3  2  2  3  2  4  4  4  3  4  2  3  4  4  58 

49  2  2  4  1  2  3  2  3  2  2  3  2  2  2  5  2  3  5  4  51 

50  2  1  4  2  4  1  2  1  2  1  3  2  1  2  4  5  2  4  4  47 

51  3  1  3  3  3  2  3  1  2  2  2  3  3  3  5  4  2  4  3  52 

52  2  1  2  2  2  1  3  1  2  1  2  2  2  2  4  3  1  4  4  41 

53  2  1  3  1  3  2  3  2  3  2  2  3  2  2  5  4  3  3  5  51 

54  2  2  3  2  2  2  2  2  3  2  3  3  3  2  5  3  2  3  5  51 

55  1  1  3  1  2  2  1  3  4  2  2  1  1  1  5  2  3  4  4  43 

56  4  5  2  3  4  2  4  2  2  2  3  4  4  3  4  3  3  4  3  61 

57  1  2  3  3  2  3  3  3  3  2  3  2  3  3  3  3  2  2  5  51 

58  3  1  4  5  4  1  4  1  2  1  5  4  4  4  5  4  4  4  5  65 

59  4  2  2  2  2  4  2  3  4  3  3  3  4  3  5  3  3  3  5  60 

60  2  2  4  3  2  2  4  2  2  3  2  4  4  4  4  3  2  2  4  55 

61  4  2  2  4  4  1  2  1  2  2  3  4  4  4  4  2  1  3  4  53 

62  3  1  2  2  4  1  2  2  2  1  2  4  5  4  4  4  3  3  3  52 

63  3  1  5  1  1  5  1  1  3  3  1  1  1  1  5  1  1  5  5  45 

64  3  2  5  3  3  1  3  2  3  2  4  3  2  3  4  3  2  5  4  57 

65  2  1  4  1  2  3  1  4  4  1  3  1  3  1  5  2  4  4  4  50 

66  3  2  2  2  1  2  2  2  2  1  4  2  1  2  4  3  3  5  5  48 

67  2  1  3  2  2  2  2  2  2  2  3  3  3  2  4  4  2  3  4  48 

68  4  3  1  3  3  2  4  3  2  3  3  4  3  2  4  2  4  3  2  55 

69  1  3  3  2  1  2  1  1  1  3  1  2  2  1  3  1  2  1  3  34 

70  4  1  3  2  4  2  2  1  2  1  2  4  4  2  5  5  2  4  4  54 

71  2  3  2  2  3  2  2  2  3  2  4  3  4  3  4  3  3  4  3  54 

72  5  1  1  4  5  2  5  1  2  2  1  5  5  5  2  5  1  1  5  58 

73  2  1  3  1  2  3  1  3  3  3  3  2  2  2  3  2  3  3  3  45 

74  1  3  4  1  2  2  2  3  3  2  3  2  3  2  3  3  2  3  4  48 

75  4  1  4  2  2  1  2  1  2  2  2  2  3  2  4  4  2  3  4  47 

76  4  2  2  4  4  2  4  2  2  2  2  4  4  2  4  4  2  4  4  58 

77  2  2  4  2  1  4  2  3  3  2  3  2  2  2  3  3  3  4  4  51 

78  2  1  2  1  2  2  2  2  3  2  2  2  3  2  5  5  3  5  5  51 

79  4  2  2  2  2  2  4  2  4  4  2  2  2  2  5  4  2  4  5  56 

80  4  2  4  2  2  2  3  2  2  2  2  4  2  4  3  4  2  5  4  55 

81  4  1  4  4  4  2  2  2  1  3  2  4  4  4  4  4  2  4  5  60 

82  2  2  2  2  2  2  2  3  3  2  3  2  3  2  3  3  2  4  4  48 

83  2  1  2  2  2  3  2  3  3  2  3  2  3  2  5  4  3  5  5  54 

84  1  1  3  2  2  2  2  2  2  2  1  3  3  3  4  4  2  4  3  46 

85  2  1  5  2  3  1  2  2  2  1  3  2  3  3  5  5  3  5  3  53 

86  4  2  5  3  3  2  4  5  2  2  5  2  2  2  4  2  4  5  5  63 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

87  4  2  2  3  2  2  2  3  3  2  3  2  2  3  4  3  3  4  4  53 

88  2  1  2  1  2  2  1  3  4  1  4  3  3  2  4  3  3  2  4  47 

89  4  2  3  4  2  2  4  2  2  2  3  4  4  4  4  4  2  4  4  60 

90  2  1  1  1  1  3  4  3  1  4  3  1  1  1  4  3  5  4  5  48 

91  4  2  2  4  3  2  4  2  2  1  2  4  4  4  4  4  2  4  4  58 

92  3  2  3  2  1  3  1  3  3  2  3  1  1  2  4  2  3  3  4  46 

93  2  3  4  1  1  1  2  1  2  1  2  3  2  1  2  2  3  2  3  38 

94  2  2  2  2  2  2  3  3  3  2  4  2  2  2  5  3  3  4  4  52 

95  4  1  2  4  4  2  4  2  2  2  2  4  4  3  4  4  2  4  4  58 

96  5  3  3  3  4  2  3  2  2  2  3  3  3  3  3  4  4  5  4  61 

97  2  1  2  1  1  1  4  1  4  2  2  2  3  1  5  5  1  5  3  46 

98  4  2  3  3  3  2  2  2  2  2  3  3  4  4  3  4  3  4  4  57 

99  4  2  4  1  1  2  3  2  4  2  2  2  4  1  4  4  2  4  4  52 

100  2  4  2  1  2  2  3  3  2  3  4  2  2  3  4  1  3  3  3  49 

101  2  1  4  2  2  1  2  1  1  2  3  2  2  2  5  2  2  3  2  41 

102  2  2  2  2  2  3  2  3  3  3  3  2  3  2  5  2  3  5  5  54 

103  1  2  1  2  3  3  3  3  2  1  2  2  2  3  3  3  3  4  4  47 

104  2  2  4  2  3  2  2  2  2  4  4  4  2  2  5  2  2  4  5  55 

105  1  2  2  2  2  2  2  3  2  3  3  2  2  2  3  3  3  3  3  45 

106  2  1  2  1  1  3  2  3  3  2  3  1  1  1  5  3  3  3  5  45 

107  4  2  4  2  4  2  2  3  2  2  2  4  4  2  2  2  3  4  5  55 

108  2  2  3  2  2  3  3  3  3  2  3  3  2  2  4  3  3  4  4  53 

109  1  2  2  2  2  2  3  2  2  2  2  2  3  2  3  3  2  3  3  43 

110  1  2  4  2  2  3  2  3  2  3  3  2  2  3  4  3  3  4  5  53 

111  2  2  3  1  2  3  2  3  3  1  3  3  3  2  5  3  3  4  4  52 

112  1  2  4  2  2  2  2  2  3  3  3  2  2  1  4  3  3  3  3  47 

113  2  1  4  1  2  2  2  3  3  2  4  2  2  2  4  2  3  4  5  50 

114  1  1  2  1  1  2  1  2  3  1  4  2  3  1  5  2  3  2  5  42 

115  5  2  2  4  2  1  3  1  2  2  2  4  5  4  4  5  1  3  4  56 

116  3  2  3  2  2  2  2  2  2  2  2  2  3  2  4  3  3  4  4  49 

117  4  2  2  2  2  2  2  4  2  1  3  4  4  2  4  2  2  2  4  50 

118  5  2  3  3  4  1  4  2  2  1  5  3  3  4  5  5  3  5  4  64 

119  3  1  2  2  4  1  2  1  3  2  4  4  4  2  4  3  3  4  3  52 

120  2  1  5  1  2  3  2  3  3  2  4  1  2  2  4  3  3  4  4  51 

121  4  2  4  3  3  3  3  2  3  3  2  2  2  3  4  3  3  4  4  57 

122  2  2  3  2  2  2  4  2  4  4  2  2  2  2  4  2  2  4  4  51 

123  4  4  2  4  4  2  4  2  2  2  2  4  4  4  2  4  2  2  2  56 

124  3  2  2  2  3  2  2  3  3  2  3  2  3  2  3  3  3  3  3  49 

125  4  2  2  3  4  2  2  3  2  2  4  4  4  3  4  4  3  4  5  61 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

MOTIVASI BELAJAR

RES 

Item  Total 

1  2  3  4  5  6  7  8  9 

1  4  2  3  5  3  4  3  4  4  32 

2  5  2  5  5  4  5  5  4  4  39 

3  4  4  3  5  4  3  3  4  4  34 

4  4  3  4  4  4  4  3  4  4  34 

5  4  4  5  4  5  4  5  5  4  40 

6  4  5  4  4  5  4  4  4  4  38 

7  4  2  2  4  5  5  4  4  4  34 

8  4  3  4  4  3  4  4  4  4  34 

9  5  3  4  5  5  4  5  4  4  39 

10  3  1  3  3  3  3  2  4  2  24 

11  5  4  5  4  3  4  5  5  5  40 

12  5  4  5  5  4  5  5  5  4  42 

13  4  4  4  4  3  3  3  4  3  32 

14  4  3  5  4  4  4  4  4  4  36 

15  5  2  5  5  4  5  5  4  4  39 

16  3  4  2  5  3  4  4  4  4  33 

17  4  5  4  5  4  5  3  5  4  39 

18  4  2  5  3  4  5  5  5  5  38 

19  5  4  4  5  4  5  4  5  4  40 

20  5  4  4  4  4  4  4  4  4  37 

21  4  4  4  4  3  4  3  5  5  36 

22  4  3  3  4  4  4  3  4  4  33 

23  2  3  4  4  4  3  4  3  4  31 

24  4  4  5  5  5  5  5  5  4  42 

25  4  5  5  5  5  4  4  4  4  40 

26  4  5  4  4  3  4  4  4  3  35 

27  4  3  3  3  5  3  3  4  5  33 

28  5  5  4  5  5  5  4  3  4  40 

29  5  5  5  4  4  5  5  4  5  42 

30  2  4  3  3  4  4  2  2  4  28 

31  4  3  4  3  2  3  3  4  5  31 

32  4  4  5  5  4  5  4  4  5  40 

33  4  3  4  4  2  4  4  3  4  32 

34  4  5  4  4  4  5  4  4  5  39 

35  3  2  4  4  4  3  3  4  5  32 

36  3  4  3  4  4  4  3  4  4  33 

37  4  2  3  4  2  4  3  3  4  29 

38  4  4  4  4  4  3  4  4  5  36 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

39  4  4  3  4  3  3  3  2  2  28 

40  4  4  1  5  3  4  4  4  4  33 

41  5  5  5  4  4  5  5  5  4  42 

42  5  3  3  4  4  4  4  3  4  34 

43  4  5  4  5  4  5  4  5  4  40 

44  4  4  3  4  3  4  4  4  4  34 

45  4  4  3  4  4  4  4  4  5  36 

46  4  5  4  4  3  4  4  2  4  34 

47  4  5  4  4  5  4  5  4  5  40 

48  4  4  3  4  5  4  4  4  4  36 

49  3  4  5  5  4  3  3  4  5  36 

50  3  2  3  5  4  4  3  4  4  32 

51  3  4  3  2  2  4  3  4  5  30 

52  3  3  3  4  2  4  3  4  4  30 

53  4  4  3  4  4  3  2  2  2  28 

54  5  4  5  4  5  4  5  4  4  40 

55  5  5  5  5  4  5  5  5  4  43 

56  5  4  4  4  3  4  4  5  4  37 

57  4  4  5  4  5  4  4  5  4  39 

58  4  4  4  4  4  5  4  4  5  38 

59  4  3  4  4  4  4  4  4  4  35 

60  5  4  5  2  3  4  5  5  5  38 

61  4  5  4  4  4  5  5  3  4  38 

62  4  4  4  5  4  4  4  5  5  39 

63  4  5  4  4  4  4  4  4  4  37 

64  4  3  3  4  3  4  3  4  5  33 

65  5  5  5  4  3  4  5  3  4  38 

66  4  3  4  4  3  4  3  4  4  33 

67  4  3  4  5  4  4  4  4  4  36 

68  3  2  4  4  1  4  5  4  3  30 

69  4  3  5  5  5  4  5  4  4  39 

70  4  2  4  4  4  4  4  4  4  34 

71  5  4  4  5  4  4  5  5  5  41 

72  5  4  4  5  5  4  5  4  3  39 

73  4  4  5  4  4  3  5  5  5  39 

74  5  3  5  4  4  3  4  4  5  37 

75  4  4  4  4  4  3  2  4  5  34 

76  4  4  5  4  5  4  5  4  4  39 

77  4  3  4  3  5  4  4  5  3  35 

78  4  4  4  3  4  4  4  4  4  35 

79  2  4  3  5  4  3  3  4  4  32 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

80  4  3  4  5  4  4  3  3  5  35 

81  5  2  3  4  3  4  4  3  4  32 

82  3  4  4  4  3  3  4  3  4  32 

83  5  4  4  3  4  4  4  5  5  38 

84  3  1  3  5  3  3  2  3  4  27 

85  3  3  4  4  4  3  4  5  5  35 

86  4  4  4  5  4  4  3  4  5  37 

87  4  3  3  3  5  5  4  3  5  35 

88  4  4  3  4  3  4  3  4  4  33 

89  5  4  5  5  4  5  3  5  2  38 

90  5  4  4  5  5  5  5  4  4  41 

91  5  5  5  5  5  5  5  4  5  44 

92  4  4  4  1  5  4  4  4  5  35 

93  5  3  4  4  3  4  4  4  4  35 

94  3  3  4  5  4  4  3  5  4  35 

95  4  4  5  4  5  5  4  5  5  41 

96  3  3  3  5  3  4  4  3  5  33 

97  5  3  5  5  4  5  5  5  5  42 

98  4  3  4  4  3  4  4  3  4  33 

99  4  5  5  5  5  4  4  5  5  42 

100  4  3  5  5  4  5  4  5  5  40 

101  5  3  4  5  4  4  4  5  4  38 

102  4  2  4  4  3  3  3  5  5  33 

103  4  4  5  4  3  5  5  5  5  40 

104  4  3  3  3  3  4  4  3  3  30 

105  4  5  4  5  3  4  4  4  5  38 

106  4  4  4  4  4  4  4  5  4  37 

107  5  3  4  5  3  4  3  4  4  35 

108  5  4  5  4  4  4  3  4  3  36 

109  4  5  4  5  4  4  4  5  5  40 

110  3  3  3  4  1  4  4  4  4  30 

111  4  3  3  4  5  3  3  3  3  31 

112  4  3  3  5  5  4  4  4  5  37 

113  4  3  2  4  4  4  3  4  5  33 

114  4  3  4  3  2  4  4  3  4  31 

115  3  4  3  5  4  3  3  5  4  34 

116  4  4  3  3  4  4  4  4  4  34 

117  4  4  3  4  4  4  4  4  4  35 

118  4  3  3  4  4  4  3  4  4  33 

119  3  4  3  5  4  4  4  4  5  36 

120  4  4  4  4  3  4  4  4  4  35 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

121  4  4  4  4  4  4  3  4  4  35 

122  4  4  3  4  3  4  3  3  3  31 

123  4  5  4  3  2  5  4  4  5 36

124  4  3  3  5  5  4  4  4  5 37

125  5  4  4  5  5  4  5  4  3 39

DISIPLIN BELAJAR

RES 

Item  Total 

1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16 

1  3  3  4  4  4  4  4  5  4  4  2  3  4  4  5  4  63 

2  5  5  3  5  4  5  4  5  5  5  5  5  5  4  3  5  73 

3  5  5  2  4  3  4  4  4  5  3  1  4  4  4  4  3  59 

4  5  5  5  5  4  5  5  5  5  5  1  2  4  3  2  2  63 

5  5  5  5  5  4  5  5  5  5  4  2  4  5  4  5  4  72 

6  5  5  1  5  3  5  3  5  5  5  5  4  4  4  4  5  68 

7  3  3  2  4  4  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  71 

8  4  4  4  4  4  4  4  5  4  4  5  4  4  4  4  4  66 

9  4  4  4  2  4  2  4  5  5  4  4  3  4  4  5  3  61 

10  4  4  3  3  5  4  4  4  3  3  3  3  2  3  3  3  54 

11  3  3  3  3  4  5  4  5  5  5  4  4  4  3  4  4  63 

12  5  5  4  5  4  5  4  5  5  5  2  5  5  4  5  5  73 

13  4  4  5  4  3  4  5  5  4  4  4  3  4  3  4  4  64 

14  5  5  5  5  4  4  5  5  5  4  2  4  4  4  4  4  69 

15  5  5  4  5  4  5  4  5  5  4  2  4  4  4  4  3  67 

16  5  5  3  4  3  5  5  5  5  5  5  3  3  4  3  3  66 

17  5  5  4  5  3  4  4  4  4  3  3  3  3  3  4  4  61 

18  5  5  4  5  4  5  4  5  5  4  3  5  5  4  5  5  73 

19  5  5  5  4  4  4  4  4  4  3  3  4  4  4  4  4  65 

20  5  5  2  2  4  5  4  5  5  4  3  4  4  4  4  3  63 

21  4  4  4  3  5  5  4  5  5  4  3  4  5  5  4  4  68 

22  4  3  4  4  3  3  4  5  5  4  4  4  5  3  4  3  62 

23  4  4  2  3  5  4  5  5  4  3  3  4  5  4  3  4  62 

24  5  5  4  5  5  5  4  5  5  4  5  5  5  5  5  4  76 

25  5  5  3  5  3  5  4  5  5  5  3  4  5  4  4  4  69 

26  4  4  2  3  3  4  3  4  4  3  4  3  4  2  4  3  54 

27  4  4  2  3  4  5  1  4  5  3  3  3  4  3  4  4  56 

28  5  5  5  5  4  5  5  5  5  5  5  5  4  5  5  4  77 

29  5  5  5  5  5  5  4  5  5  5  5  5  5  5  4  5  78 

30  4  5  4  4  2  5  4  5  4  4  2  3  4  3  4  4  61 

31  4  5  4  5  4  5  4  5  5  3  4  4  3  3  4  4  66 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

32  5  4  5  4  5  4  5  4  5  4  4  4  5  4  4  4  70 

33  4  4  5  5  3  5  5  5  5  5  5  4  4  3  5  5  72 

34  4  4  4  5  4  4  4  4  4  3  4  4  4  4  4  3  63 

35  5  4  4  4  4  5  4  5  5  4  3  4  4  4  4  3  66 

36  5  4  4  4  3  5  4  3  5  4  3  4  5  3  3  4  63 

37  5  4  3  5  4  5  4  5  5  3  4  3  4  5  4  3  66 

38  1  2  5  3  3  5  5  5  5  3  5  3  4  3  4  4  60 

39  5  5  4  4  4  4  4  4  5  3  3  3  4  3  3  4  60 

40  5  5  4  4  4  5  2  5  5  5  2  4  5  5  4  5  69 

41  5  5  5  5  3  5  5  5  5  4  4  3  5  4  5  4  72 

42  5  5  4  5  5  4  3  2  5  5  3  5  4  4  4  5  67 

43  5  5  1  3  5  5  5  5  3  4  3  4  3  4  4  4  63 

44  5  5  5  5  3  5  3  4  5  4  4  3  4  4  4  5  67 

45  5  5  5  5  3  4  5  5  4  3  4  4  4  3  4  5  67 

46  4  4  2  2  4  4  4  4  4  4  1  4  4  4  4  4  57 

47  4  4  4  4  3  4  5  5  5  4  4  4  4  4  3  4  65 

48  4  4  2  3  3  4  3  4  4  3  5  3  4  3  4  3  56 

49  5  5  5  5  3  4  5  5  5  4  2  4  4  3  5  4  68 

50  3  3  4  5  5  4  5  5  5  4  5  3  4  4  5  5  69 

51  4  4  4  5  3  4  3  4  5  3  2  3  5  5  4  4  62 

52  5  5  4  4  3  5  3  4  4  3  4  3  4  3  4  5  63 

53  5  5  4  4  4  4  3  5  5  2  3  4  4  3  3  4  60 

54  4  4  4  4  3  5  5  4  5  3  2  3  3  4  3  4  62 

55  4  4  1  4  5  4  4  4  3  3  4  4  4  5  3  4  60 

56  5  4  1  4  4  5  5  5  5  5  4  4  4  4  4  4  67 

57  4  4  5  5  3  3  5  5  4  3  4  3  4  3  3  3  61 

58  5  4  4  4  5  5  5  5  5  4  2  4  5  4  4  4  69 

59  4  4  3  3  3  4  4  4  4  3  3  4  4  3  4  4  58 

60  5  5  5  5  4  4  4  5  5  4  4  4  4  3  4  4  67 

61  4  4  4  4  3  4  4  4  4  3  3  4  3  2  3  3  56 

62  5  5  4  5  3  5  4  5  5  5  4  4  4  4  4  4  70 

63  5  5  5  5  3  5  4  5  5  5  3  4  3  3  4  4  68 

64  4  4  4  5  4  4  4  5  4  3  4  4  4  3  4  4  64 

65  5  5  1  4  4  4  5  5  4  3  5  3  4  3  5  3  63 

66  4  4  2  4  3  4  5  5  4  3  5  4  4  3  4  4  62 

67  5  5  4  5  3  4  2  5  5  4  5  5  5  4  5  4  70 

68  5  5  5  5  1  5  4  5  5  5  4  4  4  1  4  4  65 

69  5  5  1  5  5  5  4  5  4  3  2  5  4  4  4  3  64 

70  4  5  4  5  4  4  4  5  4  4  4  4  5  4  4  3  67 

71  4  5  4  4  1  5  5  5  5  5  4  5  5  5  3  5  70 

72  5  5  5  5  3  5  4  5  5  4  4  4  4  4  4  4  70 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

73  5  5  4  5  4  5  5  4  5  5  4  3  4  3  4  3  68 

74  4  4  3  4  2  5  4  5  4  3  5  4  4  4  3  3  61 

75  4  4  5  4  4  4  2  4  5  4  2  3  4  3  3  2  57 

76  5  5  4  5  3  4  5  5  5  4  4  4  5  5  5  4  72 

77  4  5  4  5  5  5  4  4  3  3  2  4  4  4  3  3  62 

78  4  4  4  4  4  4  3  4  4  4  3  4  4  4  4  4  62 

79  5  5  2  4  4  5  4  5  4  4  5  4  4  3  4  4  66 

80  5  5  4  4  3  5  4  4  5  4  4  4  3  3  5  3  65 

81  5  5  4  3  4  5  5  5  5  4  5  4  4  4  4  4  70 

82  4  4  3  3  4  4  3  3  4  3  4  3  4  3  4  4  57 

83  5  5  4  5  4  1  5  5  5  4  2  4  5  4  5  5  68 

84  5  5  5  5  5  5  5  5  5  3  5  3  3  2  3  3  67 

85  4  4  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  78 

86  4  4  4  5  3  5  5  5  4  4  4  3  5  3  4  4  66 

87  3  4  3  5  4  5  4  5  3  5  2  5  5  5  5  5  68 

88  5  5  4  5  4  4  4  5  5  3  3  3  4  3  4  4  63 

89  5  5  3  3  4  5  4  5  5  3  5  5  5  4  5  3  69 

90  5  5  5  5  4  4  4  5  5  4  2  5  5  5  5  5  73 

91  5  5  4  5  5  5  5  5  5  5  5  4  4  5  5  5  77 

92  5  5  5  4  5  5  4  5  5  5  3  4  4  5  4  4  72 

93  5  5  4  3  3  5  3  5  5  3  5  4  5  3  4  4  66 

94  4  4  4  4  3  4  4  5  4  3  4  4  4  3  4  4  62 

95  5  5  4  5  4  5  4  5  4  5  1  5  4  4  5  4  69 

96  5  5  5  4  3  5  5  5  5  5  5  4  3  4  5  5  73 

97  5  5  3  4  3  3  3  4  4  4  4  3  4  4  5  3  61 

98  5  5  5  1  5  5  5  5  5  5  4  4  4  4  4  4  70 

99  4  4  5  5  5  4  5  5  5  4  5  5  5  5  4  3  73 

100  4  4  4  3  4  3  5  5  5  4  4  4  5  4  4  4  66 

101  4  4  4  4  4  4  4  5  5  5  2  4  4  5  4  4  66 

102  5  5  3  5  3  5  1  3  5  2  3  4  4  3  4  4  59 

103  5  5  3  5  4  5  3  5  5  4  4  5  5  3  4  2  67 

104  5  5  1  5  4  5  4  4  5  4  4  4  3  3  4  4  64 

105  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  1  5  5  5  5  5  76 

106  4  5  5  5  4  2  4  5  5  4  5  4  4  4  5  5  70 

107  4  5  1  4  3  5  3  5  5  3  5  3  3  4  3  3  59 

108  4  5  4  4  4  5  4  5  5  4  2  4  4  4  4  3  65 

109  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  1  4  5  5  5  5  75 

110  4  3  4  4  3  5  4  4  5  3  4  3  5  4  3  4  62 

111  4  4  4  3  5  5  5  4  3  5  5  4  4  3  3  3  64 

112  5  4  4  4  4  4  2  4  4  3  5  3  4  5  4  3  62 

113  4  4  2  4  3  4  5  5  4  4  2  4  4  4  3  3  59 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

114  4  4  3  4  2  4  3  4  4  3  2  4  4  3  3  4  55 

115  5  5  4  4  4  5  5  4  4  5  4  5  4  4  4  4  70 

116  5  5  2  5  3  5  5  5  5  5  2  4  5  5  5  5  71 

117  4  4  3  4  4  4  4  4  4  3  3  3  4  4  4  3  59 

118  4  4  4  4  4  4  5  5  4  3  4  4  4  4  3  3  63 

119  5  5  4  5  5  4  4  5  4  3  5  3  5  5  4  3  69 

120  5  5  4  4  4  4  4  4  5  5  4  4  4  4  5  5  68 

121  4  4  4  4  4  5  5  4  3  4  4  4  4  4  3  3  63 

122  5  5  4  4  3  4  4  4  5  4  2  4  4  4  4  4  64 

123  5  5  4  4  4  5  4  4  5  4  2  4  4  4  4  3 65

124  4  4  3  4  2  4  3  4  4  3  2  4  4  3  3  4 55

125  4  4  3  4  4  4  4  4  4  3  3  3  4  4  4  3 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 3 DAFTAR

DISTRIBUSI FREKUENSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI

Data dari hasil penelitian kemudian dibuat daftar distribusi frekeunsi.

Pedoman dalam pembuatan daftar distribusi tersebut menggunakan rumus dengan

langkah-langkah sebagai berikut (Sudjana, 1996:47):

1. Menentukan jumlah kelas

Jumlah kelas hendaknya ditentukan sedemikian rupa sehingga data yang

diobservasi terjaring seluruhnya. H. A. Struges menyatakan bahwa dalam

menentukan jumlah kelas ini ada suatu pedoman, yang kemudian disebut

sebagai rumus “Struges”. Adapun rumus tersebut sebagai berikut:

K = 1 + (3,3) log n

Keterangan:

K = Jumlah kelas

n = Jumlah data

2. Menentukan interval

Interval kelas pada hakekatnya akan dipengaruhi oleh jumlah kelas dan

rentang (jarak) data dimana data itu terserah. Berdasarkan hal tersebut, Struges

memberikan pedoman dalam menentukan interval kelas sebagai berikut:

sbanyakkelagreni tan

=

Keterangan:

i = Interval Kelas

Rentang (range) = selisih data terbesar dan terkecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

3. Memasukan data dalam kelasnya masing-masing

Langkah terakhir dalam menyusun daftar distribusi frekuensi adalah

memasukan data ke dalam kelasnya masing-masing dan menjumlahkannya.

Setelah itu dihitung nilai mean, median, modus dan standar deviasi dari

masing-masing variabel bebas dan terikat.

a. Median (Me)

Median adalah nilai tengah dari serangkaian data yang telah tersusun

secara teratur. Median juga disebut sebagai ukuran letak karena letak

median membagi dua bagian yang sama. Rumus untuk mencari median

adalah sebagai berikut:

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −+=

fFnpbMe 2/1

Keterangan:

b = batas bawah kelas median, ialah kelas dimana median akan terletak

p = panjang kelas median

n = banyak data

F = jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas

median

f = frekuensi kelas median

b. Modus(Mo)

Modus adalah data yang frekuensi munculnya paling sering. Rumus

untuk mencari modus adalah sebagai berikut:

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+

+=21

1

bbbpbMo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Keterangan:

b = batas bawah kelas modus, ialah kelas interval dengan frekuensi

terbanyak.

p = panjang kelas modus

b1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan

tanda kelas yang lebih kecil sebelum tanda kelas modus.

b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan

tanda kelas yang lebih besar sesudah tanda kelas modus.

Berdasarkan rumus-rumus di atas maka berikut ini dapat dicari harga untuk

masing-masing variabel:

A. Kecemasan (X1)

Jumlah data = 125

Data tertinggi = 65

Data terendah = 34

Dari data diperoleh:

Range = 65 – 34 = 31

Banyak kelas = 1 + (3,322) log 125 = 8

Panjang interval kelas = 31/8 = 4

Sehingga distribusi frekuensi dapat dibuat sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

Distribusi Frekuensi Kecemasan

No interval Fi Xi FiXi Xi² FiXi² 1 34-37 1 35.5 35.5 1260.25 1260.25 2 38-41 6 39.5 237 1560.25 9361.5 3 42-45 14 43.5 609 1892.25 26491.5 4 46-49 23 47.5 1092.5 2256.25 51893.8 5 50-53 37 51.5 1905.5 2652.25 98133.3 6 54-57 22 55.5 1221 3080.25 67765.5 7 58-61 17 59.5 1011.5 3540.25 60184.3 8 62-65 5 63.5 317.5 4032.25 20161.3 Jumlah 125 5055 20274 335251.3

1. Median

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −+=

fFnpbMe 2/1

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

+=23

442/12545,49Me = 52,72

2. Modus

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+

+=21

1

bbb

pbMo

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

++=

15141445,49Mo = 51,43

Penilaian Kecemasan

Skor tertinggi yang mungkin tercapai = 5 × 19 = 95

Skor terendah yang mungkin tercapai = 1 × 19 = 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Perhitungan data tiap variabel menggunakan rumus:

Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai terendah)

1) 19 + 20%(95 – 19) = 34 = Sangat tinggi

2) 19 + 35%(95 – 19) = 46 = Tinggi

3) 19 + 45%(95 – 19) = 53 = Cukup

4) 19 + 55%(95 – 19) = 61 = Kurang

5) 62 sampai dengan 95 = Sangat kurang

B. Motivasi Belajar (X2)

Jumlah data = 125

Data tertinggi = 45

Data terendah = 24

Dari data diperoleh:

Range = 45 – 24 = 21

Banyak kelas = 1 + (3,322) log 125 = 8

Panjang interval kelas = 21/8 = 3

Sehingga distribusi frekuensi dapat dibuat sebagai berikut:

Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar

No interval Fi Xi FiXi Xi² FiXi² 1 24-26 2 25 50 625 1250 2 27-29 5 28 140 784 3920 3 30-32 20 31 620 961 19220 4 33-35 42 34 1428 1156 48552 5 36-38 25 37 925 1369 34225 6 39-41 23 40 920 1600 36800 7 42-44 7 43 301 1849 12943 8 45-47 1 46 46 2116 2116 Jumlah 125 4430 10460 159026

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

1. Median

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −+=

fFnpbMe 2/1

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

+=20

272/12535,32Me = 37,83

2. Modus

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+

+=21

1

bbb

pbMo

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

++=

17222235,32Mo = 34,19

Penilaian Motivasi Belajar

Skor tertinggi yang mungkin tercapai = 5 × 9 = 45

Skor terendah yang mungkin tercapai = 1 × 9 = 9

Perhitungan data tiap variabel menggunakan rumus:

Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai terendah)

1) 9 + 81%(45 – 9) = 38 = Sangat tinggi

2) 9 + 66%(45 – 9) = 33 = Tinggi

3) 9 + 56%(45 – 9) = 29 = Cukup

4) 9 + 46%(45 – 9) = 26 = Kurang

5) Dibawah 26 = Sangat kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

C. Disiplin Belajar (X3)

Jumlah data = 125

Data tertinggi = 77

Data terendah = 54

Dari data diperoleh:

Range = 77 – 54 = 23

Banyak kelas = 1 + (3,322) log 125 = 8

Panjang interval kelas = 23/8 = 3

Sehingga distribusi frekuensi dapat dibuat sebagai berikut:

Distribusi Frekuensi Disiplin Belajar

No interval Fi Xi FiXi Xi² FiXi² 1 54-56 6 55 330 3025 18150 2 57-59 9 58 522 3364 30276 3 60-62 23 61 1403 3721 85583 4 63-65 23 64 1472 4096 94208 5 66-68 28 67 1876 4489 125692 6 69-71 19 70 1330 4900 93100 7 72-74 11 73 803 5329 58619 8 75-77 6 76 456 5776 34656 Jumlah 125 8192 34700 540284

1. Median

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −+=

fFnpbMe 2/1

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

+=23

612/12535,65Me = 65,70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

2. Modus

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+

+=21

1

bbbpbMo

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

++=

95535,65Mo = 66,57

Penilaian Disiplin Belajar

Skor tertinggi yang mungkin tercapai = 5 × 16 = 80

Skor terendah yang mungkin tercapai = 1 × 16 = 16

Perhitungan data tiap variabel menggunakan rumus:

Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai terendah)

1) 16 + 81%(80 – 16) = 68 = Sangat tinggi

2) 16 + 66%(80 – 16) = 58 = Tinggi

3) 16 + 56%(80 – 16) = 52 = Cukup

4) 16 + 46%(80 – 16) = 45 = Kurang

5) Dibawah 45 = Sangat kurang

D. Hasil Ujian Nasional (Y)

Jumlah data = 125

Data tertinggi = 53,95

Data terendah = 40,40

Dari data diperoleh:

Range = 53,95 – 40,40 = 13,55

Banyak kelas = 1 + (3,322) log 125 = 8

Panjang interval kelas = 13,55/8 = 1,69

Sehingga distribusi frekuensi dapat dibuat sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

Distribusi Frekuensi Hasil Ujian Nasional

No interval Fi Xi FiXi Xi² FiXi² 1 40.40-42.09 2 41.245 82.49 1701.15 3402.3 2 42.10-43.79 2 42.945 85.89 1844.273 3688.5463 43.80-45.49 5 44.645 223.225 1993.176 9965.88 4 45.50-47.19 13 46.345 602.485 2147.859 27922.175 47.20-48.89 26 48.045 1249.17 2308.322 60016.376 48.90-50.59 46 49.745 2288.27 2474.565 113830 7 50.60-52.29 28 51.445 1440.46 2646.588 74104.468 52.30-53.99 3 53.145 159.435 2824.391 8473.173

jumlah 125 6131.425 17940.32 301402.9

1. Median

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −+=

fFnpbMe 2/1

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

+=26

482/12569,1895,48Me = 49,84

2. Modus

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+

+=21

1

bbbpbMo

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

++=

18202069,1895,48Mo = 49,78

Penilaian Prestasi Belajar

Skor tertinggi yang mungkin tercapai = 6 × 10 = 60

Skor terendah yang mungkin tercapai = 6 × 0 = 0

Perhitungan data tiap variabel menggunakan rumus:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai terendah)

1) 0 + 81% (60 – 0) = 49 = Sangat tinggi

2) 0 + 66% (60 – 0) = 40 = Tinggi

3) 0 + 56% (60 – 0) = 34 = Cukup

4) 0 + 46% (60 – 0) = 28 = Kurang

5) Dibawah 28 = Sangat kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 4 UJI VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

Reliability Kecemasan

Reliability Statistics

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted butir1 60.60 55.076 .536 . .881 butir2 60.57 59.426 .585 . .888 butir3 60.67 61.264 .531 . .890 butir4 60.50 56.052 .534 . .884 butir5 60.53 60.395 .376 . .892 butir6 60.73 60.133 .535 . .889 butir7 60.47 61.430 .545 . .892 butir8 60.53 58.189 .717 . .884 butir9 60.60 56.662 .727 . .882 butir10 60.67 55.471 .389 . .879 butir11 60.87 61.913 .453 . .896 butir12 61.30 59.045 .468 . .894 butir13 60.37 59.620 .462 . .895 butir14 61.07 56.340 .712 . .883 butir15 60.73 54.961 .700 . .880 butir16 61.33 57.747 .596 . .888 butir17 60.67 60.782 .513 . .890 butir18 60.87 61.361 .424 . .895 butir19 60.73 58.961 .782 . .885

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 64.10 64.990 8.062 19

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .893 .894 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

Motivasi Belajar

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .720 .731 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted b1 28.06 11.028 .492 .141 .705 b2 27.94 10.125 .484 .286 .677 b3 28.06 11.544 .486 .191 .706 b4 27.69 11.190 .416 .278 .692 b5 28.09 10.346 .403 .445 .696 b6 27.81 11.448 .556 .515 .679 b7 28.38 11.274 .415 .284 .692 b8 27.63 11.210 .430 .272 .690 b9 27.34 11.910 .382 .269 .719

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 31.38 13.597 3.687 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

Disiplin Belajar

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .811 .817 16

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted b1 59.13 32.758 .558 .637 .810 b2 59.56 31.802 .385 .675 .812 b3 59.50 31.871 .593 .830 .806 b4 59.81 31.899 .387 .698 .812 b5 59.53 31.741 .542 .652 .808 b6 59.50 30.968 .625 .576 .805 b7 59.13 31.210 .559 .754 .794 b8 59.25 30.323 .595 .600 .790 b9 59.75 28.387 .718 .754 .778 b10 59.50 32.903 .394 .429 .810 b11 60.03 31.451 .472 .710 .798 b12 60.03 31.193 .572 .314 .805 b13 60.06 28.383 .634 .764 .784 b14 60.03 31.322 .408 .790 .802 b15 60.09 32.152 .624 .789 .807 b16 59.47 31.160 .560 .706 .794

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

63.63 35.081 5.923 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 5 UJI NORMALITAS

DAN UJI LINEARITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X1 X2 X3 Y N 125 125 125 125

Normal Parameters(a,b) Mean 51.43 35.38 65.43 49.0096Std. Deviation 6.119 3.975 5.175 2.29720

Most Extreme Differences

Absolute .064 .090 .081 .111Positive .047 .090 .081 .062Negative -.064 -.069 -.056 -.111

Kolmogorov-Smirnov Z 1.097 1.012 .903 1.246Asymp. Sig. (2-tailed) .180 .258 .388 .089

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Uji Linearitas ANOVA HASIL UJIAN NASIONAL* KECEMASAN

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

Between Groups

(Combined) 82.002 28 2.929 .491 .983

Linear Term

Weighted 1.291 1 1.291 .217 .643

Deviation 80.711 27 2.989 .098 .979

Within Groups 572.361 96 5.962 Total 654.363 124

ANOVA HASIL UJIAN NASIONAL*MOTIVASI BELAJAR

Sum of

Squares df Mean

Square F Sig. Between Groups

(Combined) 83.952 18 4.664 .867 .619

Linear Term Weighted 6.027 1 6.027 1.120 .292 Deviation

77.925 17 4.584 .852 .631

Within Groups 570.411 106 5.381 Total 654.363 124 ANOVA HASIL UJIAN NASIONAL*DISIPLIN BELAJAR

Sum of

Squares df Mean

Square F Sig. Between Groups

(Combined) 118.052 22 5.366 1.021 .447

Linear Term Weighted .942 1 .942 .179 .673 Deviation

117.110 21 5.577 1.061 .402

Within Groups 536.311 102 5.258 Total 654.363 124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 6 KORELASI PRODUCT MOMENT

DAN ANALISIS REGRESI GANDA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141  

Product Moment

Correlations

X1 X2 X3 Y Kecemasan Pearson

Correlation 1 .425 .384 .263

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .007 N 125 125 125 125

Motivasi Belajar

Pearson Correlation .425 1 .433 .178

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .035 N 125 125 125 125

Disiplin Belajar

Pearson Correlation .384 .433 1 .182

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .047 N 125 125 125 125

Hasil Ujian Nasioanl

Pearson Correlation .263 .178 .182 1

Sig. (2-tailed) .007 .035 .047 . N 125 125 125 125

a. Kecemasan (x1)

Dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 12 didapat r = 0,263  

21

2

r

nrt−

−=

0692,01123263,0

−=

9648,009054,11263,0 ×

=

98224,0916812,2

=

= 2,969

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142  

b. Motivasi belajar (x2) Dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 12 didapat r = 0,178

21

2

r

nrt−

−=

031684,01123178,0

−=  

 

968316,009054,11178,0 ×

=  

 

9840,09741,1

=  

 

= 2,006

c. Disiplin Belajar (x3) Dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 12 didapat r = 0,182

21

2

r

nrt−

−=

   033124,01

123182,0−

=  

 

   966876,0

09054,11182,0 ×=  

 

   9833,00185,2

=  

 

= 2,052

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143  

ANALISIS REGRESI GANDA

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 X3,X1, X2(a) . Enter

2

. X2

Backward (criterion:

Probability of F-to-

remove >= .100).

3

. X3

Backward (criterion:

Probability of F-to-

remove >= .100).

a All requested variables entered. b Dependent Variable: Hasil Ujian Nasional

Model Summary(d)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .273(a) .074 .056 9.304

a Predictors: (Constant), Disiplin bljr, kecemasan, Motivasi bljr b. Dependent Variable: Hasil Ujian Nasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144  

ANOVA(d)

a Predictors: (Constant), Disiplin bljr, kecemasan, motivasi bljr d Dependent Variable: Hasil Ujian Nasional

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 39.455 11.959 2.218 .029 kecemasan .537 .247 .219 2.159 .035 Motivasi bljr .074 .188 .049 .406 .689 Disiplin bljr .064 .099 .068 .658 .516

a Dependent Variable: Hasil Ujian Nasional

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 820.240 3 273.413 3.237 .027(a) Residual 10219.560 121 84.459 Total 11039.800 124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 7 SUMBANGAN RELATIF DAN SUMBANGAN

EFEKTIF

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

NO X1 X2 X3 Y X12 X2

2 X32 Y2 X1.Y X2.Y X3.Y X1.X2 X1.X3

X2.X3

1  56  32  63  47,4 3136 1024 3969 2242 2651,6 1515,2 2983,1 1792 3528 20162  59  40  73  49 3481 1600 5329 2401 2891 1960 3577 2360 4307 29203  59  34  59  47,3 3481 1156 3481 2232,6 2787,8 1606,5 2787,8 2006 3481 20064  44  34  63  47,7 1936 1156 3969 2270,5 2096,6 1620,1 3002 1496 2772 21425  53  41  72  47,9  2809  1681  5184  2289,6  2536,1  1961,9  3445,2  2173  3816  2952 6  55  36  68  48,7 3025 1296 4624 2366,8 2675,8 1751,4 3308,2 1980 3740 24487  53  40  71  48,6 2809 1600 5041 2357,1 2573,2 1942 3447,1 2120 3763 28408  46  34  66  45,1  2116  1156  4356  2034  2074,6  1533,4  2976,6  1564  3036  2244 9  39  39  61  47  1521  1521  3721  2204,3  1831,1  1831,1  2864  1521  2379  2379 10  46  24  54  49,5  2116  576  2916  2445,3  2274,7  1186,8  2670,3  1104  2484  1296 11  62  40  63  47,5  3844  1600  3969  2251,5  2941,9  1898  2989,4  2480  3906  2520 12  52  42  73  49,1  2704  1764  5329  2405,9  2550,6  2060,1  3580,7  2184  3796  3066 13  60  32  64  49,6  3600  1024  4096  2455,2  2973  1585,6  3171,2  1920  3840  2048 14  53  36  69  48,3  2809  1296  4761  2328,1  2557,3  1737  3329,3  1908  3657  2484 15  45  39  67  50,3  2025  1521  4489  2530,1  2263,5  1961,7  3370,1  1755  3015  2613 16  42  33  66  50,8  1764  1089  4356  2580,6  2133,6  1676,4  3352,8  1386  2772  2178 17  57  29  61  47,6  3249  841  3721  2265,8  2713,2  1380,4  2903,6  1653  3477  1769 18  56  41  73  50,9  3136  1681  5329  2590,8  2850,4  2086,9  3715,7  2296  4088  2993 19  56  36  60  50,2  2688  1296  3600  2515  2808,4  1805,4  3009  2016  3360  2160 20  42  37  63  45,3  1764  1369  3969  2052,1  1902,6  1676,1  2853,9  1554  2646  2331 21  45  36  68  47,2  2025  1296  4624  2227,8  2124  1699,2  3209,6  1620  3060  2448 22  56  33  62  50,8  2912  1089  3844  2575,6  2842  1674,8  3146,5  1848  3472  2046 

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146  

23  46  31  62  46,7  2116  961  3844  2176,2  2145,9  1446,2  2892,3  1426  2852  1922 24  46  42  76  49,6  2116  1764  5776  2455,2  2279,3  2081,1  3765,8  1932  3496  3192 25  45  38  69  49,8  2025  1444  4761  2480  2241  1892,4  3436,2  1710  3105  2622 26  64  32  54  49,8  4096  1024  2916  2475,1  3184  1592  2686,5  2048  3456  1728 27  52  33  56  49,5  2704  1089  3136  2450,3  2574  1633,5  2772  1716  2912  1848 28  51  42  77  43,1 2601 1764 5929 1853,3 2195,6 1808,1 3314,9 2142 3927 323429  50  30  62  46 2500 900 3844 2111,4 2297,5 1378,5 2848,9 1500 3100 186030  53  28  61  49,1 2809 784 3721 2410,8 2602,3 1374,8 2995,1 1484 3233 170831  49  31  66  48,1 2401 961 4356 2308,8 2354,5 1489,6 3171,3 1519 3234 204632  60  39  64  49,9  3600  1521  4096  2490  2994  1946,1  3193,6  2340  3840  2496 33  54  40  72  40,4 2916 1600 5184 1632,2 2181,6 1616 2908,8 2160 3888 288034  58  34  63  50,8 2958 1156 3969 2580,6 2946,4 1727,2 3200,4 1972 3654 214235  59  32  66  51,6 3068 1024 4356 2662,6 3044,4 1651,2 3405,6 1888 3894 211236  50  33  63  48,4 2500 1089 3969 2342,6 2420 1597,2 3049,2 1650 3150 207937  58  29  66  44,3  3364  841  4356  1962,5  2569,4  1284,7  2923,8  1682  3828  1914 38  56  36  60  50,9  2632  1296  3600  2590,8  2850,4  1832,4  3054  2016  3360  2160 39  56  28  60  47,9  3136  784  3600  2294,4  2682,4  1341,2  2874  1568  3360  1680 40  55  33  69  50  3025  1089  4761  2495  2747,3  1648,4  3446,6  1815  3795  2277 41  58  42  72  50,1  2552  1764  5184  2510  2905,8  2104,2  3607,2  2436  4176  3024 42  64  34  67  52,9  2560  1156  4489  2793,1  3382,4  1796,9  3541  2176  4288  2278 43  56  36  63  50,3  2128  1296  3969  2530,1  2816,8  1810,8  3168,9  2016  3528  2268 44  62  34  67  52,1  3224  1156  4489  2709,2  3227,1  1769,7  3487,4  2108  4154  2278 45  50  36  67  49,4  2500  1296  4489  2440,4  2470  1778,4  3309,8  1800  3350  2412 46  50  34  57  46,7  2500  1156  3249  2180,9  2335  1587,8  2661,9  1700  2850  1938 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147  

47  60  33  65  50,4  3600  1089  4225  2535,1  3021  1661,6  3272,8  1980  3900  2145 48  58  31  56  48  3364  961  3136  2299,2  2781,1  1486,5  2685,2  1798  3248  1736 49  57  34  68  50,3  2907  1156  4624  2530,1  2867,1  1710,2  3420,4  1938  3876  2312 50  47  32  69  46,6  2209  1024  4761  2171,6  2190,2  1491,2  3215,4  1504  3243  2208 51  52  30  62  48,9  2704  900  3844  2386,3  2540,2  1465,5  3028,7  1560  3224  1860 52  41  30  63  50 1681 900 3969 2495 2048 1498,5 3146,9 1230 2583 189053  51  26  60  46,9 2601 676 3600 2194,9 2389,4 1218,1 2811 1326 3060 156054  60  35  62  51,2 3060 1225 3844 2621,4 3072 1792 3174,4 2100 3720 217055  43  37  60  49,2 1849 1369 3600 2415,7 2113,5 1818,6 2949 1591 2580 222056  61  37  67  52  3721  1369  4489  2704  3172  1924  3484  2257  4087  2479 57  51  33  61  49,4 2601 1089 3721 2440,4 2519,4 1630,2 3013,4 1683 3111 201358  65  38  69  49,6 4225 1444 4761 2460,2 3224 1884,8 3422,4 2470 4485 262259  60  35  58  47,2 3600 1225 3364 2223,1 2829 1650,3 2734,7 2100 3480 203060  55  38  67  49,8 3025 1444 4489 2475,1 2736,3 1890,5 3333,3 2090 3685 254661  53  31  56  46,4  2809  961  3136  2148,3  2456,6  1436,9  2595,6  1643  2968  1736 62  52  39  70  43,5  2704  1521  4900  1892,3  2262  1696,5  3045  2028  3640  2730 63  45  34  68  45,6  2025  1156  4624  2074,8  2049,8  1548,7  3097,4  1530  3060  2312 64  57  33  64  40,5  3249  1089  4096  1636,2  2305,7  1334,9  2588,8  1881  3648  2112 65  57  32  63  50,5  2850  1024  3969  2550,3  2878,5  1616  3181,5  1824  3591  2016 66  56  33  62  51,4  2688  1089  3844  2642  2878,4  1696,2  3186,8  1848  3472  2046 67  48  36  70  49,3  2304  1296  4900  2430,5  2366,4  1774,8  3451  1728  3360  2520 68  55  30  65  46,9  3025  900  4225  2194,9  2576,8  1405,5  3045,3  1650  3575  1950 69  34  39  64  49  1156  1521  4096  2396,1  1664,3  1909,1  3132,8  1326  2176  2496 70  54  34  67  49,9  2916  1156  4489  2490  2694,6  1696,6  3343,3  1836  3618  2278 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148  

71  54  41  70  50,5  2916  1681  4900  2545,2  2724,3  2068,5  3531,5  2214  3780  2870 72  58  39  70  44,8  3364  1521  4900  2002,6  2595,5  1745,3  3132,5  2262  4060  2730 73  56  35  68  52  2520  1225  4624  2698,8  2909,2  1818,3  3532,6  1960  3808  2380 74  48  37  61  48,6  2304  1369  3721  2362  2332,8  1798,2  2964,6  1776  2928  2257 75  47  34  57  45,7  2209  1156  3249  2088,5  2147,9  1553,8  2604,9  1598  2679  1938 76  58  39  72  51,3 3364 1521 5184 2626,6 2972,5 1998,8 3690 2262 4176 280877  65  35  62  54 3315 1225 3844 2910,6 3506,8 1888,3 3344,9 2275 4030 217078  62  35  62  52,1 3162 1225 3844 2709,2 3227,1 1821,8 3227,1 2170 3844 217079  56  32  66  51,9 3136 1024 4356 2688,4 2903,6 1659,2 3422,1 1792 3696 211280  57  35  65  52  3135  1225  4225  2698,8  2961,2  1818,3  3376,8  1995  3705  2275 81  60  38  70  49,7 3600 1444 4900 2470,1 2982 1888,6 3479 2280 4200 266082  48  32  57  46,6 2304 1024 3249 2171,6 2236,8 1491,2 2656,2 1536 2736 182483  54  38  68  49,1 2916 1444 4624 2410,8 2651,4 1865,8 3338,8 2052 3672 258484  46  27  67  47,7 2116 729 4489 2270,5 2191,9 1286,6 3192,6 1242 3082 180985  53  42  77  48,7  2809  1764  5929  2366,8  2578,5  2043,3  3746,1  2226  4081  3234 86  63  37  66  49,9  3969  1369  4356  2490  3143,7  1846,3  3293,4  2331  4158  2442 87  56  35  68  50,3  2968  1225  4624  2530,1  2816,8  1760,5  3420,4  1960  3808  2380 88  47  33  63  49,8  2209  1089  3969  2480  2340,6  1643,4  3137,4  1551  2961  2079 89  60  38  69  50,4  3600  1444  4761  2540,2  3024  1915,2  3477,6  2280  4140  2622 90  56  41  73  51,9  2688  1681  5329  2688,4  2903,6  2125,9  3785,1  2296  4088  2993 91  58  44  77  50,7  3364  1936  5929  2570,5  2940,6  2230,8  3903,9  2552  4466  3388 92  57  35  72  50,9  2622  1225  5184  2585,7  2898,5  1779,8  3661,2  1995  4104  2520 93  38  35  66  49,1  1444  1225  4356  2410,8  1865,8  1718,5  3240,6  1330  2508  2310 94  56  35  62  50,7  2912  1225  3844  2565,4  2836,4  1772,8  3140,3  1960  3472  2170 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149  

95  58  41  69  51,1  3364  1681  4761  2611,2  2963,8  2095,1  3525,9  2378  4002  2829 96  61  33  73  49,4  3721  1089  5329  2440,4  3013,4  1630,2  3606,2  2013  4453  2409 97  56  42  61  50,2  2576  1764  3721  2515  2808,4  2106,3  3059,2  2352  3416  2562 98  57  40  70  51,1  3249  1600  4900  2606,1  2909,9  2042  3573,5  2280  3990  2800 99  57  45  73  51  2964  2025  5329  2601  2907  2295  3723  2565  4161  3285 100  58  40  66  50,7 2842 1600 4356 2565,4 2937,7 2026 3342,9 2320 3828 2640101  41  41  66  48,8 1681 1681 4356 2381,4 2000,8 2000,8 3220,8 1681 2706 2706102  59  33  59  50,2 3186 1089 3481 2520 2961,8 1656,6 2961,8 1947 3481 1947103  65  40  67  52,2 3055 1600 4489 2719,6 3389,8 2086 3494,1 2600 4355 2680104  55  30  64  50,8  3025  900  4096  2575,6  2791,3  1522,5  3248  1650  3520  1920 105  45  38  76  50 2025 1444 5776 2500 2250 1900 3800 1710 3420 2888106  45  37  70  50,1 2025 1369 4900 2505 2252,3 1851,9 3503,5 1665 3150 2590107  65  35  59  50,1 3575 1225 3481 2510 3256,5 1753,5 2955,9 2275 3835 2065108  68  36  65  52,7 3604 1296 4225 2777,3 3583,6 1897,2 3425,5 2448 4420 2340109  43  40  75  49,7  1849  1600  5625  2470,1  2137,1  1988  3727,5  1720  3225  3000 110  66  30  62  50,9  3498  900  3844  2590,8  3359,4  1527  3155,8  1980  4092  1860 111  52  31  64  49,7  2704  961  4096  2465,1  2581,8  1539,2  3177,6  1612  3328  1984 112  67  37  62  51,2  3149  1369  3844  2616,3  3427,1  1892,6  3171,3  2479  4154  2294 113  50  33  59  47,4  2500  1089  3481  2242  2367,5  1562,6  2793,7  1650  2950  1947 114  62  31  55  49  2604  961  3025  2401  3038  1519  2695  1922  3410  1705 115  56  40  70  47,3  3136  1600  4900  2232,6  2646  1890  3307,5  2240  3920  2800 116  49  34  71  47,7  2401  1156  5041  2270,5  2334,9  1620,1  3383,2  1666  3479  2414 117  50  35  59  47,9  2500  1225  3481  2289,6  2392,5  1674,8  2823,2  1750  2950  2065 118  64  33  63  48,7  4096  1089  3969  2366,8  3113,6  1605,5  3065  2112  4032  2079 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150  

119  52  36  69  48,6  2704  1296  4761  2357,1  2524,6  1747,8  3350  1872  3588  2484 120  51  35  68  45,1  2601  1225  4624  2034  2300,1  1578,5  3066,8  1785  3468  2380 121  57  35  63  47  3249  1225  3969  2204,3  2676,2  1643,3  2957,9  1995  3591  2205 122  64  34  64  49,5  3264  1156  4096  2445,3  3164,8  1681,3  3164,8  2176  4096  2176 123  60  36  60  49,7  3360  1296  3600  2470,1  2982  1789,2  2982  2160  3600  2160 124  62  35  66  50,9 3038 1225 4356 2590,8 3155,8 1781,5 3359,4 2170 4092 2310125  61  40  69  46,7 3721 1600 4761 2176,2 2845,7 1866 3218,9 2440 4209 2760   4358  8112  12976  7036 158937 529696 1389236 413382 251123 461193 746373 286798 464099 854100 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif

1. Sumbangan Relatif

Untuk mencari sumbangan relatif masing-masing variabel bebas harus

diketahui Jktotal dan JKregresi dari analisis regresi ganda. Diketahui JKtotal =

11039,81 dan JKregresi = 820,2409921 jadi efektivitas regresinya adalah :

81,110392409921,820 x 100% = 7,43%

JKregresi = 820,2409921 tersusun dari:

a1Σx₁y = (0,537139) (1161,435) = 623,852034

a₂Σx₂y = (0,07415) (999,0445) = 74,079149

a₃Σx₃y = (0,0646) (1893,351) = 122,310474

dalam harga mutlaknya:

a1Σx₁y = 623,852034

a₂Σx₂y = 74,079149

a₃Σx₃y = 122,310474 +

total = 820,2409921

a. Sumbangan relatif untuk variabel Kecemasan (X1).

( )regJK

YXaSR 11% Σ= × 100% = ×

2409921,820852034,623 100% = 76,06%

b. Sumbangan relatif untuk variabel Motivasi Belajar (X2).

( )regJK

YXaSR 22%

Σ= × 100% = ×

2409921,820079149,74 100% = 9,03%

c. Sumbangan relatif untuk variabel Disiplin Belajar (X3).

151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152  

( )regJK

YXaSR 33%

Σ= × 100% = ×

2409921,820310474,122 100% = 14,91%

2. Sumbangan Efektif

Diketahui:

(SR) untuk variabel X1 = 76,06%

(SR) untuk variabel X2 = 9,03%

(SR) untuk variabel X3 = 14,91%

R2 = 0,0743

a. Sumbangan efektif untuk variabel kecemasan (X1).

SE(%) = SR(%) × R2 = 76,06% × 0,0743 = 5,56%

b. Sumbangan efektif untuk variabel motivasi belajar (X2).

SE(%) = SR(%) × R2 = 9,03% × 0,0743 = 0,67%

c. Sumbangan efektif untuk variabel disiplin belajar siswa (X3).

SE(%) = SR(%) × R2 = 14,91% × 0,0743 = 1,11%

Rangkuman hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan eketif

No. Nama Variabel Sumbangan Relatif

Sumbangan Efektif

1. 2. 3.

Kecemasan Motivasi Belajar. Disiplin Belajar

76,06% 9,03% 14,91%

5,65% 0,67% 1,11%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153  

Perhitungan Persamaan Regresi :

ΣX1 = 4358 ΣX12 = 158.937 ΣX1X2 = 286798 ΣX1Y = 251123

ΣX2 = 8112 ΣX22 = 529696 ΣX1X3 = 464099 ΣX2Y = 461193

ΣX3 = 12976 ΣX32 = 1389236 ΣX2X2 = 854100 ΣX3Y = 746373

ΣY = 7036 ΣY2 = 413382

ΣX12 = ΣX1

2 - ( )

NX 2

1∑ = 158937 - ( )125

4358 2

= 1805,231

ΣX22 = ΣX2

2 - ( )

NX 2

2∑ = 529696 - ( )125

8112 2

= 3435,461

ΣX32 = ΣX3

2 - ( )

NX 2

3∑ = 1389236 - ( )125

12976 2

= 11647,617

ΣY2 = ΣY2 - ( )

NY 2∑ = 413382 - ( )

1257036 2

= 11039,81

ΣX1ΣX2 = ΣX1X2 - ( )( )

NXX ∑∑ 21 = 286798 - ( )( )

12581124358 = 1059,417

ΣX1ΣX3 = ΣX1X3 - ( )( )

NXX ∑∑ 31 = 464099 - ( )( )

125129764358 = 1749,331

ΣX2ΣX3 = ΣX2X3 - ( )( )

NXX ∑∑ 32 = 854100 - ( )( )

125129768112 = 2717,4916

ΣX1Y = ΣX1Y - ( )( )

NYX ∑∑ 1 = 251123 - ( )( )

12570364358 = 1161,435

ΣX2Y = ΣX2Y - ( )( )

NYX ∑∑ 2 = 461193 - ( )( )

12570368112 = 999,0445

ΣX3Y = ΣX3Y - ( )( )

NYX ∑∑ 3 = 746373 - ( )( )

125703612976 = 1893,351

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154  

(1) ΣX1Y = a1 ΣX12 + a2 ΣX1 X2

+ a3 ΣX1 X2

(2) ΣX2Y = a2 ΣX1X2 + a2 ΣX22

+ a3 ΣX2 X3

(3) ΣX3Y = a1 ΣX1 X3 + a2 ΣX2 X3 + a3 ΣX32

Maka :

(1) 1161 = 1805 a1 + 1059 a2 + 1749 a3

(2) 999 = 1059 a1 + 3435 a2 + 2717 a3

(3) 1893 = 1749 a1 + 2717 a2 + 11648 a3

(1A) 0,66381 = 1,03202 a1 + 0,60549 a2 + a3

(2A) 0,36768 = 0,38977 a1 + 1,26426 a2 + a3

(3A) 0,16252 = 0,15015 a1 + 0,23326 a2 + a3

1A – 2A = (4) 0,29613 = 0,64225 a1 – 0,65877 a2

2A – 3A = (5) 0,20516 = 0,23962 a1 + 1,031 a2

(4A) = - 0,44952 = - 0,97492 a1 + a2

(5A) = 0,19899 = 0,23242 a1 + a2

4A – 5A = (6) = -0,64851 = -1,20734 a1

a1 = 20734,164851,0

−− = 0,537139 ⎯→ a1

(5A) 0,19899 = 0,23242 (0,537139) + a2

0,19899 = 0,12484 + a2

a2 = 0,19899 – 0,12484

a2 = 0,07415 ⎯→ a2

(3A) 0,16252 = 0,15015 (0,537139) + 0,23326 (0,07415) + a3

0,16252 = 0,08065 + 0,017296 + a3

0,16252 = 0,097946 + a3

a3 = 0,16256 – 0,097946

a3 = 0,0646 ⎯→ a3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155  

CEK !!!!

999 = 1059 a1 + 3435 a2 + 2717 a3

999 = 1059 (0,537139) + 3435 (0,07415) + 2717 (0,0646)

999 = 568,830201 + 254,70525 + 175,5182

999 = 999,054

PERSAMAAN GARIS REGRESI

y = a1 X1 + a2 X2 + a3 X3

Karena y = Y - Y ; x1 = X1 - 1X ; x2 = X2 - 2X ; dan x3 = X3 - 3X

Maka diisikan ke dalam garis regresi tersebut :

Y - Y = a1 (X1 - 1X ) + a2 (X2 - 2X ) + a3 (X3 - 3X )

Y = a1X1 - a1 1X + a2 X2 - a2 2X + a3 X3 - a3 3X + Y

Dan karena 1X = 1254358 = 34,864 ; 2X =

1258112 = 64,896

3X = 125

12976 = 103,808 ; Y = 1257036 = 56,288

Y = 0,537139 X1 – (0,537139) (34,864) + 0,07415 X2 – (0,07415) (64,896) +

0,0646 X3 – (0,0646) (103,808) + 56,288.

Y = 0,537139 X1 + 0,07415 X2 + 0,0646 X3 + 39,455

Dibulatkan (hanya untuk pencatatan) =

Y = 0,54 X1 + 0,07 X2 + 0,06 X3 + 39,46

Maka :

Ry (1,2,3) = ∑

∑∑∑ ++2

332211

yyXayXayXa

Dikerjakan :

∑ yXa 11 = (0,537139) (1161,435) = 623,852

∑ yXa 22 = (0,07415) (999,0445) = 74,079

∑ yXa 33 = (0,0646) (1893,351) = 122,310

∑ 2y = 11039,81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156  

Jadi : Ry(1,2,3) = 81,11039

310,122079,74852,623 ++

= 81,11039

241,820

= 07429847,0

= 0,272577456

R2 = 0,0743

JKreg = R2(∑y2) = (0,07429847) (11039,81) = 820,2409921

dbreg = m = 3 (m = cacah prediktor)

RKreg = reg

reg

dbJK

= 3

2409921,820 = 273,413664

JKres = (1 – R2) (∑y2) = (1 - 0,07429847) (11039,81) = 10219,56901

dbres = N – m – 1 = 125-3-1 = 121

RKres = res

res

dbJK

= 121

56901,10219 = 84,45924802

Jadi = Freg = res

reg

RKRK

= 284,4592480

273,413664 = 3,237

CEK !!!!

Freg = )1(

)1(2

2

RmmNR

−−− =

)0,074298471(31)-3-(1250,07429847

− =

77710459,299011487,8

= 3,237225887

= 3,237

Tabel Ringkasan Analisis Regresi

Sumber

Variasi

db JK RK Freg

Regresi (reg) 3 820,2409921 273,413664 3,237

Residu (res) 121 10219,56901 84,45924802 -

Total (T) 124 11039,81 - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157  

Dari analisis 3 Prediktor di atas : di dapat JK total = 11039,81 dan Jkregresi =

820,2409921

Jadi efektivitas regresinya = 81,11039

2409921,820 x 100% = 7,43%

JKreg sebesar 820,2409921 itu etrsusun dari :

∑ yXa 11 = (0,537139) (1161,435) = 623,852034

∑ yXa 22 = (0,07415) (999,0445) = 74,079149

∑ yXa 33 = (0,0646) (1893,351) = 122,310474

Dalam harga mutlaknya :

∑ yXa 11 = 623,852034

∑ yXa 22 = 74,079149

∑ yXa 33 = 122,310474 ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ Total = 820,2409921

Jadi SR % X1 = 1820,240992

623,852034 x 100% = 76,06 %

SR % X2 = 1820,240992

74,079149 x 100% = 9,03 %

SR % X3 = 1820,240992

122,310474 x 100% = 14,91 %

⎯⎯⎯⎯ Total = 100 %

SE % X1 = 76,06 % x 0,0743 = 5,65 %

SE % X2 = 9,03 % x 0,0743 = 0,67 %

SE % X3 = 14,91 % x 0,0743 = 1,11 % ⎯⎯⎯⎯ Total = 7,43 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 8 TABEL r, f DAN

TABEL t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162  

1. Variabel Tingkat Kecemasan Terhadap Hasil Ujian Nasional

Ftabel, Df 27:96

Interpolasi : 12

1

YYYY

−− =

12

1

XXXX

−−

(27,80) = 65,1160

65,1−−Y =

24382427

−−

05,065,1

−−Y =

63

6Y – 9,9 = -0,15

6Y = -0,15 + 9,9

6Y = 9,75

Y = 675,9 = 1,625

(27,100) = 63,157,1

63,1−−Y =

24302427

−−

06,063,1

−−Y =

63

6Y – 9,78 = -0,8

6Y = -0,18 + 9,78

6Y = 9,6

Y = 66,9

Y = 1,6

6,1625,16,1

−−Y =

1008010096

−−

025,06,1−Y =

204

−−

-20Y + 3,2 = -0,1

-20 Y = -0,1 = -3,2

-20 Y = -3,3

Y = 0,165 atau Ftabel = 0,165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163  

2. Variabel Motivasi Belajar Terhadap Hasil Ujian Nasional

Ftabel, Df 18:105

Interpolasi : 12

1

YYYY

−− =

12

1

XXXX

−−

(18,100) = 75,168,1

75,1−−Y =

16201618

−−

07,075,1

−−Y =

42

4Y – 7 = -0,14

4Y = -0,14 + 7

4Y = 6,86

Y = 1,715

(18,125) = 72,165,1

72,1−−Y =

16201618

−−

07,072,1

−−Y =

42

4Y - 6,88 = -0,14

4Y = -0,14 + 6,88

4Y = 6,74

Y = 1,685

685,1715,1685,1

−−Y =

12518125105

−−

03,0685,1−Y =

10720

−−

-107Y + 180,295 = 0,6

-107 Y = 0,6 – 180,295

-107 Y = -179,695

Y = 1,679 atau Ftabel = 1,679

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164  

3. Variabel Disiplin Belajar Terhadap Hasil Ujian Nasional

Ftabel, Df 21:102

Interpolasi : 12

1

YYYY

−− =

12

1

XXXX

−−

(21,100) = 68,163,1

68,1−−Y =

20242021

−−

03,068,1

−−Y =

41

4Y – 6,72 = -0,05

4Y = -0,3 + 6,72

4Y = 6,67

Y = 1,6675

(21,125) = 65,160,1

65,1−−Y =

20242021

−−

05,065,1

−−Y =

41

4Y – 6,6 = -0,05 + 6,6

4Y = 6,55

Y = 1,6375

6375,16675,16375,1−

−Y = 12521125102

−−

03,06375,1−Y =

10423

−−

-104 Y + 170,3 = -0,69

-104 Y = -0,69 – 170,3

-104 Y = -170,99

Y = 1,644 atau Ftabel = 1,644

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165  

4. Variabel Tingkat Kecemasan, Motivasi Belajar, dan Disiplin Belajar Terhadap

Hasil Ujian Nasional

Ftabel, Db 3:124

Interpolasi : 12

1

YYYY

−− =

12

1

XXXX

−−

(3,100) = 70,268,2

70,2−

−Y = 100125100121−−

02,070,2

−−Y =

2521

25Y – 67,5 = -0,42

25 Y = -0,42 + 67,5

Y = 2,6832 atau Ftabel = 2,683

ttabel

Interpolasi : 12

1

YYYY

−− =

12

1

XXXX

−−

00,2980,1

00,2−

−Y = 6012060123

−−

02,000,2

−−Y =

6063

60Y – 120 = -1,26

60Y = -1,26 + 120

60Y = 118,74

Y = 1,979 atau ttabel = 1,979

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 9 SURAT IJIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI