i
PENGARUH KECEMASAN, MOTIVASI BELAJAR, DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL TERHADAP
HASIL UJIAN NASIONAL PADA SISWA KELAS XII Studi Kasus SMA Negeri 2 Bantul Yogyakarta
Jl. RA. Kartini Bantul
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh:
SUSI SULASTRI
041334039
Oleh: AGUSTINA DIAN FIVENTI
041334015
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Kehidupan adalah sebuah perjalanan hidup yang
diberikan oleh Sang Pencipta, tugas kita adalah
menjalaninya dengan sepenuh hati, tulus, dan ikhlas.
Berikan hasil yang terbaik dalam kehidupan ini.
(Bang MAMED)
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
Spirit in my live Jesus Christus
Bapak & Ibu tercinta
My Son “ Vendy”
My Husband “ Mas ADI”
Kakak- kakakku
Semua yang mendukungku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Tuhan tidak akan terlambat!
Juga tidak akan lebih cepat
Semuanya……
Dia jadikan indah tepat pada waktunya
“The danger of small mistakes is that those mistakes are not always small.”
Bahayanya kesalahan-kesalahan kecil adalah bahwa kesalahan-kesalahan itu
tidak selalu kecil.
Kesalahan kecil bisa mengakibatkan kesalahan yang lebih besar. Bersamaan
dengan kesalahan itu, persoalannya bisa menjadi besar pula. Maka kesalahan
kecil pun harus segera dibetulkan.
Sukses adalah keberhasilan yang kita capai di dalam menggunakan talenta2
yang telah Tuhan berikan kepada kita. (Rick devos)
Manusia yang merencanakan, namun Tuhan yg menentukan (Thomas A. kempis)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGARUH KECEMASAN, MOTIVASI BELAJAR, DAN DISIPLIN
BELAJAR SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL TERHADAP HASIL UJIAN NASIONAL PADA SISWA KELAS XII
Studi Kasus SMA Negeri 2 Bantul Yogyakarta
Agustina Dian Fiventi Universitas Sanata Dharma
2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional; (2) pengaruh motivasi belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional; (3) pengaruh disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional; (4) pengaruh kecemasan, motivasi belajar, dan disiplin belajar siswa dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Bantul Yogyakarta pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2009. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 274 siswa. Sampel penelitian berjumlah 125 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah sampel acak proporsional. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product Moment dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh negatif dan signifikan kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional (T hitung = 2,696 > T tabel = 1,979 pada taraf signifikan 0,05), (2) Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional (T hitung = 2,006 > T tabel = 1,979 pada taraf signifikan 0,05), (3) Ada pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional (T hitung = 2,052 > T tabel = 1,979 pada taraf signifikan 0,05), (4) Ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan, motivasi belajar, dan disiplin belajar siswa dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional (F hitung = 3,327 > F tabel = 2,68 pada taraf signifikan 0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF ANXIETY, LEARNING MOTIVATION, AND STUDENT’S LEARNING DISCIPLINE IN FACING NATIONAL
EXAMINATION TOWARD THE NATIONAL EXAMINATION RESULT ON THE STUDENTS OF THE TWELFTH CLASS
A Case Study SMA Negeri 2 Bantul
Agustina Dian Fiventi Sanata Dharma University
Yogyakarta 2009
This research aims to find out: (1) the influence of anxiety in facing the
national examination towards the national examination result; (2) the influence of learning motivation in facing the national examination towards the national examination result; (3) the influence of student’s learning discipline in facing the national examination towards the national examination result; (4) the influence of anxiety, learning motivation, and student’s learning discipline in facing the national examination toward the national examination result.
This research was conducted in two State Senior High School 2 Bantul Yogyakarta from April to June 2009. The methods for collecting the data were questionnaire and documentation. The population in this research was 274 students. The samples of the research were 125 students. The techniques to take the sample was random proportional sample. The data analysis techniques were product Moment correlation and multi regression analysis.
The result of this research shows that: (1) there is a negative and significant influence of anxiety in facing the national examination towards the national examination result (T count = 2,696 > T table = 1,979 in significant level 0,05), (2) there is a positive and significant influence of learning motivation in facing the national examination towards the national examination result (T count = 2,006 > T table = 1,979 in significant level 0,05), (3) there is a positive and significant influence of student’s learning discipline in facing the national examination towards the national examination result (T count = 2,052 > T table = 1,979 in significant level 0,05), (4) there is a positive and significant influence of anxiety, learning motivation, and student’s learning discipline in facing the national examination towards the national examination result (F count = 3,327 > F table = 2,68 in significant level 0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan petunjuk yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Kecemasan, Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar Siswa Dalam
Menghadapi Ujian Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional Pada siswa Kelas XII”.
Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan Akuntansi. Penulis
menyadari bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh
karena itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed.,Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd.,M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd.,M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Drs. F.X. Muhadi, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritik, dan saran dengan
sabar dalam menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. Bapak S. Widanarto P., S.Pd, M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah banyak
membantu dan membimbing dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd, M.SA. selaku Dosen Penguji yang telah banyak
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritik, dan saran untuk
penyelesaian skripsi ini.
7. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan
tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.
8. Drs. Trisaktiyana, M.Si. selaku Kepala Bappeda Kabupaten Bantul.
9. Drs. H. Paimin, selaku Kepala SMA Negeri 2 Bantul.
10. Suhirman, M.Pd. selaku Wakil Kepala Urusan Kurikulum yang telah banyak
membantu penulis pada saat penelitian.
11. Orangtuaku, Bapak Vicentius Susanto dan Ibu Yasinta Sri Suyati yang telah
memberikan doa, semangat, dukungan materiil, dan dukungan moral buat venti
selama ini.
12. Bapak Tarmidi dan Ibu Sutinah yang juga telah memberikan semangat dan doa
selama proses disusunnya skripsi ini.
13. Selamat Riyadi, makasih ya yah' atas dukungan doa, moril dan materilnya.
(tanpa doronganmu belum tentu ibu bisa selesaiin studi)
14. Si kecil Ishaq Fendi Pradana Putra, yang bisa merubah ibu tambah sabar lagi.
15. Mas Agus, Mbak Tatik, Valen, Mas Totok, Mbak Naning, Mbak Nana, Mbak
Siska yang telah memberikan dukungan, semangat, dan doanya buat Venti
selama ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.................. vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT ......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ......................................................................................... x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 3
C. Batasan Masalah ...................................................................................... 4
D. Rumusan Masalah .................................................................................... 4
E. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5
F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoretik ..................................................................................... 7
1. Hasil Ujian Nasional .......................................................................... 7
2. Kecemasan ......................................................................................... 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
3. Motivasi Belajar ................................................................................. 19
4. Disiplin Belajar .................................................................................. 23
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ...................................................... 28
C. Kerangka Berpikir .................................................................................... 29
1. Pengaruh Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian
Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional ........................................... 29
2. Pengaruh Motivasi Belajar Dalam Menghadapi Ujian
Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional ........................................... 30
3. Pengaruh Disiplin Belajar dalam Menghadapi Ujian
Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional ........................................... 30
4. Pengaruh Tingkat Kecemasan, Motivasi Belajar, dan
Disiplin Belajar Siswa Dalam Menghadapi Ujian
Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional ........................................... 31
D. Perumusan Hipotesis ................................................................................ 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 33
B. Tempat dan waktu Penelitian ................................................................... 33
C. Populasi dan Sampel ................................................................................ 33
1. Populasi Penelitian ............................................................................ 33
2. Sampel Penelitian ............................................................................... 34
D. Variable Penelitian dan Pengukuran ........................................................ 35
1. Variabel Penelitian ............................................................................. 35
2. Pengukuran Variabel .......................................................................... 36
E. Teknik Pengumpulan data ........................................................................ 37
1. Teknik Kuesioner ............................................................................... 37
2. Teknik Dokumentasi .......................................................................... 38
F. Teknik Pengujian instrument ................................................................... 38
1. Pengujian Validitas Kuesioner ........................................................... 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner ....................................................... 43
G. Teknik Analisis Data ................................................................................ 44
1. Uji Prasyarat Analisis ......................................................................... 44
2. Pengujian Hipotesis Penelitian .......................................................... 46
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Bantul ............................................... 56
B. Visi dan misi SMA Negeri 2 Bantul ........................................................ 58
C. Tujuan SMA Negeri 2 Bantul .................................................................. 59
D. Strukutur Organisasi Formal SMA Negeri 2 Bantul ............................... 60
E. Tenaga Pendidikan dan Karyawan .......................................................... 61
F. Siswa ........................................................................................................ 63
G. Fasilitas .................................................................................................... 64
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data .......................................................................................... 66
1. Kecemasan ......................................................................................... 66
2. Motivasi Belajar ................................................................................. 68
3. Disiplin Belajar .................................................................................. 69
4. Hasil Ujian Nasional .......................................................................... 70
B. Uji Prasyaratan Analisis Data .................................................................. 71
1. Uji Normalitas .................................................................................... 71
2. Uji Linearitas ...................................................................................... 72
C. Pengujian Hipotesis .................................................................................. 73
1. Pengaruh Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapai
Ujian Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional ................................. 73
2. Pengaruh Motivasi Belajar Dalam Menghadapi Ujian
Nasional Terhjadap Hasil Ujian Nasional .......................................... 74
3. Pengaruh Disiplin Belajar dalam Menghadapi Ujian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional ........................................... 75
4. Pengaruh Tingkat Kecemasan, Motyivasi Belajar, dan
Disiplin Belajar Siswa Dalam Menghadapi Ujian
Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional ........................................... 76
D. Pembahasan ............................................................................................. 79
1. Pengaruh Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapai Ujian Nasional
Terhadap Hasil Ujian Nasional .......................................................... 79
2. Pengaruh Motivasi Belajar Dalam Menghadapi Ujian
Nasional Terhjadap Hasil Ujian Nasional .......................................... 80
3. Pengaruh Disiplin Belajar dalam Menghadapi Ujian
Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional ........................................... 81
4. Pengaruh Tingkat Kecemasan, Motyivasi Belajar, dan
Disiplin Belajar Siswa Dalam Menghadapi Ujian
Nasional Terhadap Hasil Ujian Nasional ........................................... 82
BAB VI KESIMPULAN SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan .............................................................................................. 84
B. Keterbatasan ............................................................................................. 86
C. Saran ......................................................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas untuk Variabel Tingkat Kecemasan ......................... 39
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas untuk Variabel Motivasi Belajar ............................... 41
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas untuk Variabel Disiplin Belajar ................................ 42
Tabel 3.4 Instrumen Interprestasi Reliabilitas ......................................................... 43
Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................ 44
Tabel 4.1 Tenaga Pendidikan dan Karyawan ........................................................... 61
Tabel 4.2 Jumlah Siswa Tahun Pelajaran 2008/2009 .............................................. 64
Tabel 4.3 Perlengkapan Sekolah ............................................................................. 64
Tabel 4.4 Perlengkapan Kegiatan Belajar Mengajar ................................................ 65
Tabel 5.1 Penilaian Acuan Patokan (PAP II) ........................................................... 66
Tabel 5.2 Interprestasi Tingkat Kecemasan ............................................................. 67
Tabel 5.3 Interpretasi Motivasi Belajar .................................................................... 68
Tabel 5.4 Interpretasi Disiplin Belajar ..................................................................... 69
Tabel 5.5 Interpretasi Hasil Ujian Nasional ............................................................. 70
Tabel 5.6 Rangkuman Pengujian Normalitas Masing-masing Variabel .................. 72
Tabel 5.7 Rangkuman Hasil Uji Linearitas .............................................................. 73
Tabel 5.8 Ringkasan Hasil Analisis Regresi ............................................................ 78
Tabel 5.9 Rangkuman Hasil Perhitungan Sumbangan Relatif dan
Sumbangan Efektif ................................................................................... 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi Formal SMA Negeri 2 Bantul ................................. 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-kisi Kuesioner ............................................................................... 91
Lampiran 2 Data Induk Penelitian ............................................................................ 99
Lampiran 3 Daftar Distribusi Frekuensi ................................................................... 110
Lampiran 4 Validitas dan Reliabilitas ....................................................................... 123
Lampiran 5 Normalitas dan Linearitas ...................................................................... 127
Lampiran 6 Korelasi Product Momen dan Regresi Ganda ....................................... 130
Lampiran 7 Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif .......................................... 135
Lampiran 8 tabel r, f, dan t ....................................................................................... 143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia sebagai suatu organisme, sering mengikuti hukum-hukum
biologi, hukum-hukum alam pikir, rasa keadilan dan sebagainya. Perasaan
atau emosi memegang peranan penting dalam hidup manusia. Semua
gejala emosional seperti rasa takut, marah, cemas, stres, penuh harap, rasa
senang, dan sebagainya dapat mempengaruhi perubahan-perubahan
kondisi fisik seseorang. Perasaan atau emosi dapat memberi pengaruh
fisiologik seperti ketegangan otot, denyut jantung, peredaran darah,
pernafasan dan berfungsinya kelenjar-kelenjar hormon tertentu.
Kondisi-kondisi yang menekan dapat menimbulkan kecemasan.
Contohnya, terdapat pada situasi ketika menghadapi sebuah ujian, seperti
ujian kelulusan, ujian masuk perguruan tinggi dan sebagainya. Juga
terlihat pada situasi persidangan, wawancara pada saat melamar kerja,
perlombaan-perlombaan, seperti lomba nyanyi, lomba pidato, lomba puisi
dan sebagainya.
Berdasarkan keputusan pemerintah peserta Ujian Nasional
dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan dengan nilai rata-rata
minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai
minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25
untuk mata pelajaran lainnya (Badan Standar Nasional Pendidikan, 2009).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Dengan standar yang telah ditentukan pemerintah setiap siswa dituntut
untuk dapat mengerjakan soal, sehingga membuat para siswa merasa
tertekan.
Menurut Richard Lazarus yang dikutip oleh Richki Rahmat
(Kedaulatan Rakyat, 2009:17) bahwa bagaimana peristiwa kehidupan,
dinilai merupakan penentu penting, apakah peristiwa tersebut
menyebabkan stres. Ujian contohnya dapat dipandang sebagai tantangan
atau peristiwa yang sangat penuh stres.
Jika seseorang beranggapan bahwa tuntutan dalam suatu situasi
melebihi kemampuannya, orang tersebut mengalami stres. Ujian akhir
dapat sekedar sebuah tantangan bagi seseorang yang sudah siap
menghadapinya, namun sangat penuh stres bagi seseorang yang merasa
tidak siap menghadapinya. Jika seorang siswa sudah dapat mengatasi
kecemasan terhadap Ujian Nasional yang akan dihadapinya maka rasa
percaya diri itu akan timbul dengan sendirinya, bahwa dia mampu
menyelesaikannya dengan hasil yang memuaskan.
Dengan mendisiplinkan diri misalnya menyusun jadwal belajar
dengan baik setiap harinya dan mematuhi peraturan-peraturan dalam
kegiatan pembelajaran guna untuk mempersiapkan Ujian Nasional
diharapkan mengurangi tekanan yang berat pada saat menjelang ujian
sehingga mampu membuat siswa itu tidak berat. Dan tak lupa melakukan
relaksasi guna meregangkan otot yang kencang dan tegang diharapkan
mampu untuk dapat membuat pikiran menjadi segar dan siap untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
menghadapi ujian. Membangun sikap disiplin belajar yang baik
diharapkan akan meningkatkan hasil ujian. Tak lupa dengan dukungan dari
berbagai pihak sangat menentukan keberhasilan dalam ujian nasional
karena dengan adanya motivasi dari orang terdekat akan menjadi semangat
untuk meraih keberhasilan.
Dengan adanya persiapan yang matang diharapkan paling tidak
akan mengurangi tingkat stres yang dialami oleh siswa dalam menempuh
Ujian Nasional serta dapat menekan angka ketidaklulusan yang terjadi di
tahun 2009. Sehingga Ujian Nasional sekarang diharapkan mampu
meluluskan banyak siswa. Dan dampaknya akan terlihat bahwa dunia
pendidikan sekarang lebih berhasil dan dapat melahirkan generasi penerus
bangsa yang cerdas dan pandai yang mampu diharapkan menjadi bangsa
yang besar.
Sebaliknya jika kita menunda- nunda dalam belajar atau belajar
(SKS) sistem kebut semalam alias wayangan untuk menghadapi Ujian
Nasional hasilnya pasti tidak maksimal otomatis tidak akan lulus ujian.
Karena ketidaksiapan dalam penguasaan materi yang begitu banyak
mengakibatkan pelajar akan mengalami sters. Jadi dengan semua sudah
dipersiapkan sejak dini mereka akan siap untuk berperang meraih
kemenangan.
Usaha belajar dapat berhasil dan mencapai tujuannya apabila
peserta didik dapat mengatasi kecemasan di dalam dirinya serta mendapat
dukungan, dengan adanya dukungan maka peserta didik mempunyai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
semangat atau yang dinamakan motivasi. Selain itu juga ada faktor lain
yang memegang peranan penting yaitu disiplin diri dalam belajar. Ketiga
faktor tersebut memiliki pengaruh yang besar dalam pencapaian hasil ujian
nasional siswa. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian tentang “Pengaruh kecemasan, motivasi belajar
dan disiplin belajar siswa dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil
ujian nasional pada siswa kelas XII.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka masalah-masalah
yang muncul dalam menghadai Ujian Nasional adalah kecemasan,
motivasi belajar siswa, kedisiplinan belajar siswa, dukungan dari orang
terdekat, persiapan sejak dini,dunia pendidikan, tantangan bagi siswa
dalam menghadapi Ujian Nasional.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi permasalahan yang ada serta untuk
memperoleh gambaran dan substansi yang jelas tentang ruang lingkup
penelitian dan kedalaman pembahasan, penelitian ini membatasi
permasalahan pada kecemasan, motivasi belajar, dan disiplin belajar yang
dialami siswa SMA Negeri 2 Bantul Yogyakarta terhadap hasil ujian
nasional.
D. Rumusan Masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang
telah dikemukakan di atas, maka permasalahan ini dapat dirumuskan
sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan dalam
menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional?
2. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dalam
menghadapi ujian nasioanl terhadap hasil ujian nasional?
3. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar dalam
mnghadapi ujian terhadap hasil ujian nasional?
4. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan, motivasi
belajar, dan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap
hasil ujian nasional?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kecemasan dalam
menghadapi ujian nasioanl terhadap hasil ujian nasional.
2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi belajar dalam
menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh disiplin belajar dalam
menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
4. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kecemasan, motivasi belajar,
dan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil
ujian nasional.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi kepala sekolah dan penilik atau pengawas pendidikan dalam
upaya menyusun srategi peningkatan kualitas pendidikan. Bagi para
guru mata pelajaran yang diunaskan, hasil penelitian ini dapat
digunakan sebagai masukan untuk meningkatkan profesionalisme guru
dalam menstransfer ilmunya kepada siswa sehingga proses belajar
mengajar di sekolah dapat berlangsung dengan baik yang akhirnya
tujuan pendidikan tersebut akan tercapai.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
informasi bagi penelitian selanjutnya serta menambah bahan bacaan
bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan, dalam
menerapkan teori yang diperoleh selama kuliah dengan keadaan
sesungguhnya serta sebagai bekal dalam memasuki dunia pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoretik
1. Hasil Ujian Nasional
Ujian Nasional adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar
dan atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan secara nasional. Sejak
tahun pelajaran 2001/2002 Ebtanas digantikan dengan ujian nasional.
Ujian Nasional berlaku untuk SLTP/MTs dan SMA/MA sedangkan pada
jenjang SD/MI berlaku ujian akhir sekolah (UAS) (Pakpahan, 2002).
Ebtanas dengan ujian akhir nasional memang ada kemiripan, yaitu pada
aspek pelaksanaan yang secara bersamaan di seluruh negeri. Perbedaannya
soal ujian nasional dibuat oleh sekolah, tetapi harus mengacu pada silabus
yang sudah diberikan Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dimenti).
Sedangkan Ebtanas memasok soal ujian dari pusat (www.kompas.com).
Ujian nasional merupakan penilaian pada akhir proses
pembelajaran di sekolah. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil
belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan
sehingga informasi bermakna dalam pengambilan keputusan (Depdikbud,
1994 dalam Pakpahan, 2002).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Hasil Ujian di suatu sekolah akan memberikan informasi tentang
keberhasilan siswa dari tujuan pembelajaran dan menggambarkan
kemampuan siswa yang sebenarnya. Dengan demikian, hasil ujian
nasional dapat digunakan untuk mengetahui efektivitas dan tingkat
pencapaian atau keberhasilan suatu program kegiatan terutama program
pembelajaran (Nitko, 1996 dalam Pakpahan, 2002).
Fungsi ujian nasional adalah sebagai (1) alat pengendali mutu
pendidikan; (2) pendorong peningkatan mutu pendidikan; (3) bahan
pertimbangan dalam menentukan tamat belajar dan predikat prestasi siswa;
(4) bahan pertimbangan dalam seleksi penerimaan siswa baru pada jenjang
pendidikan yang lebih tinggi (Depdiknas, 2001 dalam Pakpahan, 2002).
Sedang ujian nasional bertujuan untuk (1) mengukur pencapaian hasil
belajar siswa; (2) mengukur mutu pendidikan tingkat nasional, provinsi,
kabupaten/kota, dan sekolah; (3) mempertanggungjawabkan
penyelenggaraan pendidikan secara nasional, provinsi, kabupaten/kota,
dan sekolah kepada masyarakat.
Dari rumusan fungsi dan tujuan ujian nasional di atas dapat dilihat
bahwa ada tiga unsur yang berkepentingan dengan hasil ujian nasional
yaitu pemerintah, sekolah, dan siswa. Bagi pemerintah, hasil ujian
nasional berfungsi sebagai alat pengendali dan pendorong mutu
pendidikan. Bagi sekolah, dapat digunakan sebagai gambaran kemampuan
tamatan sekolah dan sebagai umpan balik dalam pembelajaran. Bagi siswa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
hasil ujian nasional digunakan untuk melihat gambaran hasil belajar atau
kemampuan selama menempuh pendidikan di sekolah.
2. Kecemasan
a. Pengertian Kecemasan
Kartono (1989:118) menyatakan bahwa kecemasan atau
kegelisahan merupakan perasaan campuran berisikan ketakutan dan
keprihatinan mengenai masa-masa mendatang tanpa sebab khusus
untuk ketakutan tersebut.
Priest (1991:15) dan Prawirohusodo (1988:167)
menyatakan bahwa kecemasan adalah pengalaman emosi yang dialami
ketika seseorang berpikir tentang sesuatu yang tidak menyenangkan
akan terjadi, yang datang dari dalam bersifat meningkat dan
dikarenakan oleh berbagai alasan serta situasi yang dihubungkan
dengan suatu ancaman bahaya yang tidak diketahui oleh dirinya.
Kecemasan menimbulkan rasa tidak enak, menggelisahkan dan
menakutkan sehingga membuat seseorang ingin lari dari kenyataan
enggan berbuat sesuatu.
Kecemasan mempunyai segi yang disadari manusia seperti
rasa takut, terkejut, tak berdaya, dan rasa bersalah. Di samping itu
kecemasan juga memiliki segi di luar kesadaran manusia dan tidak
jelas, seperti orang yang merasa takut dan tidak bias menghindari
perasaan maupun hal-hal yang tidak menyenangkan ( Daradjat,
1996:134).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Gunarsa dkk, (1996) menjelaskan bahwa kecemasan
berbeda dengan ketakutan. Pada gejala takut objek atau bahaya yang
ditakuti jelas, nyata. Seperti misalnya takut pada kecoa, kucing, ondel-
ondel, anjing, ular, dan sebagainya. Sedangkan pada kecemasan, objek
atau keadaan (bahaya) yang dikhawatirkan tidak jelas, tidak nyata.
Berdasarkan berbagai pengertian di atas maka konsep
pengertian kecemasan yang akan digunakan dalam penelitian ini, yakni
bahwa kecemasan merupakan pengalaman emosi yang menyakitkan.
Seseorang mengalami kecemasan ketika ia berpikir tentang sesuatu
yang tidak menyenangkan akan terjadi berupa situasi atau bahaya yang
mengancam dirinya. Kecemasan menimbulkan rasa tidak enak, rasa
takut, tak berdaya dan menggelisahkan maka seseorang akan berusaha
untuk menghindarinya. Setiap orang akan mengalami kecemasan dan
rasa takut dalam lingkungan sosial yang muncul karena
memperkirakan adanya penilaian orang lain.
b. Komponen-komponen Reaksi Kecemasan
Beberapa ahli mengemukakan tentang reaksi-reaksi yang akan
muncul ketika seseorang mengalami kecemasan, yaitu :
1) Komponen Fisiologis dari Kecemasan
Haber dan Runyon (1999:159) menyebutnya dimensi
somatis yaitu kecemasan yang dimanifestasikan dalam bentuk
reaksi fisik atau biologis. Mahler (dalam Calhoun dan Acoccella,
1990:164) menyebutnya komponen fisik yaitu reaksi terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
kecemasan yang berkaitan dengan reaksi tubuh. Carducci (1998)
menyebutnya bentuk fisiologis kecemasan yaitu bentuk kecemasan
yang mempengaruhi respon tubuh seseorang (The Building of
Butterflies in Your Stomach). Buklew (1980:123) menyebutnya
gejala fisiologis yaitu kecemasan yang berwujud gejala-gejala fisik
terutama dalam fungsi system syaraf. Daradjat (1996:136)
menyebutnya gejala fisik yaitu gejala kecemasan yang bersifat
fisik.
Pada saat seseorang mengalami kecemasan maka tubuhnya
akan segera bereaksi atau merespon dengan terpicunya sistem saraf
simpatik. Sistem saraf simpatik merupakan bagian dari sistem saraf
pusat yang akan mengambil alih ketika seseorang berada dalam
situasi yang mengancam, seperti ketika jantung berdetak dan
tekanan darah meningkat maka sistem saraf simpatik akan memicu
oksigen ke dalam darah sehingga reaksi yang muncul dapat
diredakan. Secara fisik ketika seseorang mengalami kecemasan
akan tampak berkeringat walaupun udara tidak panas, jantung
berdebar lebih cepat, tangan ( ujung-ujung jari) atau kaki terasa
dingin, nafsu makan hilang, mengalami gangguan pencernaan,
perut terasa mual, diare, sering gemetar, kepala pusing, nafas
sesak, mulut dan tenggorokan terasa kering, muka tampak pucat,
sering buang air kecil, otot dan persendian terasa kaku, sering
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
mengalami gangguan tidur atau tidur tidak nyenyak, mudah lelah,
tidak dapat santai, dan mudah terkejut.
2) Komponen Kognitif dari Kecemasan
Haber dan Runyon (1999:160) menyebutnya dimensi
kognitif yaitu kecemasan yang dimanifestasikan dalam pikiran
seseorang. Mahler (dalam Calhoun dan Acoccella, 1990:165)
menyebutnya komponen kognitif yaitu reaksi terhadap kecemasan
yang berkaitan dengan kekhawatiran individu terhadap
konsekuensi-konsekuensi yang mungkin akan dialami. Carducci
(1998) menyebutnya bentuk kognitif kecemasan yaitu bentuk
kecemasan yang mempengaruhi proses kognitif seseorang (The
Closing of Your Mind). Buklew (1980:124) menyebutnya gejala
psikologis yaitu kecemasan yang berwujud gejala-gejala kejiwaan.
Daradjat (1996:137) menyebutnya gejala mental yaitu gejala
kecemasan yang bersifat mental.
Pada saat seseorang mengalami kecemasan maka akan
mempengaruhi proses kognitif yang terjadi dalam pikirannya.
Kecemasan menyebabkan terhalangnya kemampuan seseorang
untuk mengingat informasi yang tersimpan dalam memorinya.
Seseorang mengalami kesulitan berpikir, jadi apa yang dipikirkan
dan sudah dipahami sebelumya berubah total menjadi kacau dan
membingungkan. Kecemasan mempengaruhi kemampuan
seseorang untuk berpikir secara efektif. Seseorang juga mengalami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
kekhawatiran terhadap konsekuensi-konsekuensi yang mungkin
akan dialami. Pikiran menjadi buntu atau tertutup. Bila
kekhawatiran meningkat dapat mengganggu kemampuan kognitif
seseorang seperti : sulit berkonsentrasi atau sulit memusatkan
perhatian, tidak mampu mengambil keputusan, pelupa, pikiran
kacau, dan mudah panik.
3) Komponen Emosional dari Kecemasan
Haber dan Runyon (1999:161) menyebutnya dimensi
afektif yaitu kecemasan yang dimanifestasikan melalui emosi.
Mahler (dalam Calhoun dan Acoccella, 1990:167) menyebutnya
komponen emosional yaitu reaksi terhadap kecemasan yang
berkaitan dengan perasaan individu terhadap sesuatu suatu hal
yang dialami secara sadar dan mempunyai ketakutan yang
mendalam.
Ketika seseorang mengalami kecemasan maka akan
mempengaruhi perasaan dan perasaannya menjadi tegang.
Kecemasan menyebabkan seseorang kesulitan untuk mengontrol
perasaanya dan kecemasan itu diungkapkan melalui emosi.
Seseorang mengalami perasaan tegang karena luapan emosi yang
berlebihan. Seseorang jadi cenderung terus menerus merasa
khawatir dan gelisah akan bahaya yang menimpanya, bingung,
mudah tersinggung, tidak sabar, merasa segala sesuatunya tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
menentu, merasa tidak tentram, merasa tidak sanggup
menyelesaikan masalah dan sering mengeluh.
4) Komponen Perilaku dari Kecemasan
Haber dan Runyon (1999:163) menyebutnya dimensi
motoris yaitu kecemasan yang dimanifestasikan dalam bentuk
tingkah laku seseorang. Carducci (1998) menyebutnya bentuk
perilaku kecemasan yaitu bentuk kecemasan yang mempengaruhi
perilaku seseorang (Fumbling, Fighting or Fleeing).
Ketika seseorang mengalami kecemasan maka akan terjadi
perubahan pada perilakunya. Kecemasan mempengaruhi perilaku,
seseorang menjadi ragu-ragu dalam bertindak dan melarikan diri.
Komponen perilaku dari kecemasan merupakan tanda-tanda umum
yang bisa dikenali oleh orang lain. Dibagi dalam 3 kategori respon,
yaitu :
a) Gangguan terhadap Kelancaran Perilaku
Ketika seseorang mengalami kecemasan maka akan terjadi
perubahan perilaku, dari gerak-gerik yang biasanya lancar
menjadi kaku, aneh dan canggung. Seseorang menjadi gemetar,
menggigit bibir, menjentik-jentik kuku, meremas-remas jari,
gelisah dengan penampilannya seperti : rambut dan pakainnya,
terjadi perubahan nada suara, ragu-ragu, rendah diri dan hilang
kepercayaan diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
b) Menghadapi Kecemasan (Fight Reaction Pattern)
Ketika mengalami kecemasan maka seseorang akan
menghadapinya yaitu dengan melakukan serangan balik
terhadap rasa cemasnya. Seseorang akan menghadapi
kecemasan itu dengan mencari berbagai solusi yang sekiranya
mampu meringankan bahkan mengatasi kecemasan tersebut
sepenuhnya.
c) Menghindari kecemasan (FlightReaction Pattern)
Ketika mengalami kecemasan, seseorang dapat juga memilih
untuk menghindari bahkan melarikan diri dari rasa cemas (dari
kenyataan) tersebut dengan mencari peralihan yang berbeda
sekali dari situasi yang dihadapi. Situasi tersebut berlangsung
beberapa saat saja dan kecemasan belum tentu teratasi.
Berdasarkan kesimpulan di atas maka konsep
komponen reaksi kecemasan yang akan digunakan dalam
penelitian ini yakni bahwa reaksi kecemasan termanifestasi
menjadi 4 komponen, yaitu komponen fisiologis, komponen
kognitif, komponen emosional dan komponen perilaku. Setiap
komponen tersebut memiliki indikator-indikator yang
menggambarkan reaksi-reaksi yang akan muncul ketika seseorang
mengalami kecemasan. Setiap orang akan merespon kecemasan
yang dialaminya secara berbeda-beda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
c. Jenis-jenis Kecemasan
Carducci (1998:98) mengemukakan beberapa tipe dari
kecemasan. Terdapat tipe-tipe kecemasan yang didasarkan pada
batasan tertentu, yaitu dalam batasan normal dan batasan abnormal.
Apabila dalam batasan abnormal, hal tersebut sudah merupakan
gangguan kecemasan (anxiety disorder) dan merupakan tipe
kecemasan yang sangat berbahaya bagi seseorang. Namun apabila
dalam batasan normal terdapat tipe kecemasan yang sudah dikenal
bahkan kemungkinan setiap orang pernah mengalaminya dalam
batasan normal ynag berbeda-beda frekuensi dan intensitasnya, tipe
kecemasan tersebut adalah :
1) Kecemasan sebagai suatu keadaan / State Anxiety
Keadaan cemas merupakan perubahan emosional sesaat
atau sementara yang dialami seseorang ketika berhadapan dengan
situasi yang mengancam. Keadaan cemas ini terjadi sesuai dengan
situasi, intensitas dan dapat berubah-ubah setiap waktu dan dipicu
oleh stimulus yang jelas, seperti ketika seseorang merasa gelisah
atau khawatir. Batasan kecemasan ini bervariasi dari satu situasi ke
situasi yang lain karena ini merupakan keadaan tegang yang
sementara saja.
2) Kecemasan sebagai suatu sifat / Trait Anxiety
Sifat cemas merupakan karakter seseorang, ketika
seseorang lebih cemas dibandingkan orang lain. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
dikarenakan adanya perbedaan individual dalam kecenderungan
seseorang untuk merasakan bermacam-macam situasi yang
mengancam dan meresponnya dengan reaksi cemas. Seseorang
akan cenderung merespon situasi dengan reaksi cemas yang lebih
kuat. Seseorang merasa bahwa setiap situasi merupakan serangan
kecemasan dan merespon dengan kadar atau tingkat cemas yang
lebih besar lagi, jadi seseorang akan “selalu merasa cemas”.
3) Gangguan kecemasan / Anxiety Disorder
Gangguan kecemasan merupakan kecemasan dalam batasan
abnormal karena seseorang mengalami serangan panik dalam
frekuensi dan intensitas yang lebih kuat dan ekstrim. Gangguan ini
menyebabkan seseorang harus menjalani terapi-terapi tertentu
untuk mengatasi gangguannya ini.
Berdasarkan uraian di atas maka konsep jenis-jenis
kecemasan yang akan digunakan dalam penelitian ini yakni bahwa
jenis kecemasan masih dalam batasan normal. Hal ini dikarenakan
setiap orang memiliki kemungkinan pernah mengalami kecemasan
walau dalam frekuensi dan intensitas yang berbeda-beda.
d. Sebab-sebab Kecemasan
Gunarsa (1996) menyimpulkan sebab-sebab kecemasan
sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
1) Tuntutan sosial berlebihan yang belum atau tidak dapat dipenuhi
oleh seseorang. Tuntutan ini merupakan perasaan subjektif yang
mungkin belum tentu dirasakan orang lain.
2) Adanya standar keberhasilan yang terlalu tinggi bagi kemampuan
yang dimiliki seseorang, sehingga menimbulkan rasa rendah diri.
3) Individu kurang siap dalam menghadapi suatu situasi atau keadaan
yang tidak diharapkan atau diperkirakan sebelumnya.
4) Adanya pola berpikir dan persepsi negatif terhadap situasi atau diri
sendiri.
Berdasarkan uraian di atas, konsep penyebab kecemasan
yang akan digunakan dalam penelitian yakni penyebab kecemasan
dapat dibagi menjadi 2 yaitu : kecemasan yang disebabkan adanya
faktor dari luar diri seseorang berupa tuntutan dan standar dari orang
lain, dan kecemasan yang disebabkan oleh faktor dari dalam diri
seseorang seperti seseorang yang kurang siap menghadapi situasi tidak
terduga, pola berpikir dan persepsi negatif dalam pikiran seseorang.
Berdasarkan berbagai uraian sub judul di atas, dapat
disimpulkan konsep kecemasan yang digunakan pada penelitian ini,
adalah kecemasan merupakan pengalaman emosi yang menyakitkan.
Reaksi seseorang ketika merasakan adanya sesuatu yang tidak
menyenangkan akan mengancam dan menimpa dirinya. Setiap orang
akan merespon kecemasan dengan cara yang berbeda-beda yaitu
menghadapi atau bahkan menghindari. Kecemasan disebabkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu : faktor eksternal berupa
tuntutan sosial yang berlebihan, standar yang terlalu tinggi, evaluasi
interpersonal dari lingkungan sosial terhadap diri seseorang yang
disampaikan secata nyata, dan faktor internal berupa ketidaksiapan
untuk menghadapi sesuatu yang tidak terduga dan adanya pola pikir
serta persepsi negatif terhadap situasi atau diri sendiri. Kecemasan
dapat dialami sebagai perasaan sesaat atau sementara, juga dapat
dialami sebagai suatu sifat karena seseorang selalu merasa cemas.
Kecemasan memiliki beberapa komponen yaitu : komponen fisiologis,
kognitif, emosional, dan perilaku dengan indikatornya masing-masing.
3. Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah keseluruhan gaya penggerak psikis
di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin
kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan
belajar itu demi mencapai suatu tujuan (Winkel, 2004:169).
Motivasi juga dipandang sebagai dorongan mental yang
menggunakan dan menjauhkan perilaku manusia termasuk perilaku
belajar (Dimyati dan Modjono, 1990).
Motivasi adalah keadaan psikologis dalam diri pribadi
seseorang yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas-
aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah segala sesuatu
yang mendorong individu untuk melakukan tindakan kearah tujuan
tertentu.
b. Dua Bentuk Motivasi Belajar
Motivasi belajar terbagi atas dua bentuk, yaitu:
1) Motivasi ekstrinsik
Motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan
diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang tidak secara mutlak
berkaitan degan aktivitas belajar. Misalnya anak rajin belajar untuk
memperoleh hadiah yang telah dijanjikan oleh orang tua.
2) Motivasi Intrinsik
Bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dan
diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang secara mutlak
berkaitan dengan aktivitas belajar. Misalnya anak belajar karena
ingin mengetahui seluk-beluk suatu masalah selengkap-
lengkapnya.
Siswa yang bermotivasi intrinsik mempunyai tujuan:
menjadi orang yang terdidik, yang berpengetahuan, yang ahli
dalam bidang studi tertentu, dan lain sebagainya. Satu-satunya
jalan menuju ke tujuan yang ingindicapai ialah belajar; tanpa
belajar, tidak mungkin menjadi ahli. Dorongan yang
menggerakkan itu bersumber pada suatu kebutuhan; kebutuhan kali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
ini berisikan keharusan untuk menjadi orang terdidik, dan
sebagainya.
Siswa yang bermotivasi ekstrinsik juga mempunyai suatu
tujuan, tetapi tujuannya lain dari menjadi orang yang
berpengetahuan, dan lain sebagainya. Kegiatan belajar dilakukan
untuk mencapai tujuan itu, tetapi sebernarnya tidak mutlak perlu
belajar untuk mencapai tujuan; dengan kata lain kegiatan belajar
dan tujuan yang akan dicapai tidak mutlak; yang satu dapat
dilepaskan dari yang lain. Misalnya untuk memperoleh pujian dari
orang tua, siswa dapat melakukan berbagai kegiatan, bukan hanya
kegiatan belajar.
c. Unsur-unsur yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Ada beberapa unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar, yaitu:
1) Cita-cita/aspirasi pembelajar
Setiap manusia senantiasa mempunyai cita-cita atau
aspirasi tertentu di dalam hidupnya, termasuk pembelajar. Cita-cita
atau aspirasi ini senantiasa ia kejar dan ia perjuangkan.
2) Kemampuan pembelajar
Kemampuan manusia satu dengan yang lainnya tidaklah
sama. Menuntut seseorang sebagaimana orang lain dari bingkai
penglihatan demikian tentulah tidak dibenarkan. Sebab, orang yang
memiliki kemampuan rendah akan mengalami kesulitan untuk
menyamakan diri dengan orang yang berkemampuan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3) Kondisi pembelajar
Kondisi pembelajar dapat dibedakan atas kondisi fisiknya
dan kondisi psikologisnya. Dua macam kondisi ini, fisik dan
psikologis, umumnya saling mempengaruhi satu sama lain. Jiwa
yang sehat terdapat pula tubuh yang sehat dalam realitasnya juga
berlaku kebalikannya. Bila seseorang kondisi psikologisnya tidak
sehat, bias berpengaruh terhadap ketahanan dan kesehatan fisiknya.
4) Kondisi lingkungan belajar
Dalam lingkungan yang kompetitif untuk belajar, seseorang
yang menghuni lingkungan tersebut akan terbawa serta untuk
belajar sebagaimana orang lain. Ia, secara sadar ataukah tidak,
terekayasa untuk belajar. Jika pada lingkungan tersebut belajar
sudah menjadi budaya atau sebutlah “ kebiasan”, maka para
penghuni lingkungan tersebut bias terbawa ke dalam budaya
belajar.
5) Unsur-unsur dinamis belajar pembelajaran
Unsur-unsur dinamis pembelajaran turut mempengaruhi
motivasi belajar pembelajar. Unsur-unsur dinamis belajar
pembelajaran tersebut meliputi hal-hal sebagi berikut :
a. Motivasi dan upaya memotivasi siswa untuk belajar.
b. Bahan belajar dan upaya penyediaannya.
c. Alat Bantu belajar dan upaya penyediaannya.
d. Suasana belajar dan upaya pengembangannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
e. Kondisi subjek belajar dan upaya penyiapan dan
peneguhannya.
6) Upaya guru dalam membelajarkan pembelajar
Upaya guru dalam membelajarkan pembelajar juga
berpengaruh terhadap motivasi belajar. Guru yang tinggi gairahnya
dalam membelajarkan pembelajar, menjadikan pembelajar juga
bergairah belajar. Guru yang sungghu-sungghu dalam
membelajarkan pembelajar, menjadikan tingginya motivasi belajar
pembelajar. Pada guru yang demikian, umumnya mempersiapkan
diri dengan matang dan senantiasa memberikan yang terbaru dan
terbaik kepada para pembelajar. Oleh karena yang diberikan
tersebut menarik, terbaik dan mungkin terbaru, maka tingkat
aktualitasnya sangat tinggi di mata pembelajar. Sebagai akibatnya,
hal-hal yang disajikan oleh guru menjadi menarik di mata
pembelajar. Menariknya hal-hal yang diberikan ini bias menjadi
tingginya motivasi pembelajar.
4. Disiplin Belajar
a) Definisi Disiplin
Disiplin merupakan keterikatan seseorang baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk mentaati norma-norma tertentu yang ada
di lingkungan masyarakat. Secara khusus disiplin adalah usaha yang
sungguh-sungguh dengan melalui latihan-latihan dan kemauan dari
anak untuk belajar. Kemauan di sini adalah kemauan yang baik dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
anak-anak untuk berbuat positif dan berbuat yang menguntungkan.
Sebagai contoh adalah siswa mematuhi gurunya untuk mengerjakan
pekerjaan rumah, mematuhi peraturan yang ada di sekolah, dan
sebagainya.
b) Fungsi Disiplin.
Disiplin memang sangat perlu bukan saja di sekolah, tetapi
dalam semua hal dan dalam semua kegiatan dan lebih-lebih dalam
kegiatan belajar. Orang berbuat disiplin juga dikatakan belajar, yaitu
belajar mematuhi aturan yang ditetapkan. Karena terbiasa melatih diri
berdisiplin, akhirnya menjadi suatu kebiasaan yang selalu melekat
pada diri pribadi siswa itu sendiri, yang akhirnya dapat berkembang
dan dapat dipergunakan di lingkungan tempat tinggal mereka.
Menurut Ansabel seperti dikutif Arysa (1991:22-37), disiplin
mempunyai berbagai fungsi yang sangat penting tehadap
perkembangan kepribadian anak. Disebutkan bahwa ada empat fungsi
pokok yang terdapat dalam disiplin yaitu:
1) Sebagai fungsi dari internalisasi.
2) Sebagai fungsi dari sosialisasi.
3) Sebagai fungsi kemasakan kepribadian.
4) Sebagai fungsi terhadap perasaan aman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Dari fungsi-fungsi disiplin yang sudah disebutkan diatas
dapat penulis simpulkan sebagai berikut:
1) Untuk kelancaran proses belajar mengajar
Dengan berdisiplin anak merasa aman dan tidak merasa
terganggu oleh teman, dan ini berarti mereka menyadari bahwa
berhasil tidaknya disiplin adalah untuk mereka sendiri.
2) Mendidik dan melatih siswa dalam hidup bermasyarakat/
sosialisasi.
Dengan disiplin anak akan terlatih mengikuti dan
melaksanakan norma dan aturan yang berlaku dimasyarakat.
3) Mendidik dan melatih siswa agar dapat menggunakan waktu
sebaik-baiknya untuk belajar maupun kegiatan lainnya.
Untuk menanamkan rasa saling hormat menghormati antar
yang satu dengan yang lainnya akan timbul perasaan aman dalam
kehidupannya.
c) Unsur Disiplin
Menurut Edwin (1997:17) ada empat unsur disiplin yaitu
peraturan, hukuman, penghargaan dan konsistensi. Peraturan yang
dimaksudkan bahwa dalam disiplin ada norma-norma, aturan yang
harus ditaati seseorang. Hukuman dimasudkan jika seseorang
melanggar suatu aturan, maka ia akan mendapatkan hukuman.
Hukuman dapat berupa fisik, non fisik, membayar denda dan
sebagainya. Sedangkan penghargaan dimaksudkan jika seseorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
melaksanakan tindakan yang benar, maka kepadanya diberikan
penghargaan yang tidak harus berupa denda, tetapi dapat berupa
ucapan terima kasih, senyuman, pujian, dan lain sebagainya.
Konsistensi berkait dengan tingkat keajegan dalam memberikan
hukuman dan penghargaan.
Untuk mendapatkan sesuatu hasil yang baik diperlukan
disiplin dan keteraturan secara kontinyu. Untuk dapat mencapai hasil
belajar yang baik, seorang pelajar perlu merencanakan terlebih dahulu
dengan sistematika yang baik tentang apa yang akan dipelajari.
Menurut Gie (1982:82) bahwa dalam usaha apapun juga
keteraturan dan disiplin akan tetap merupakan kunci untuk
memperoleh hasil yang baik. Dengan jalan berdisiplin melaksanakan
pedoman-pedoman yang baik di dalam usaha belajar barulah seorang
pelajar akan mempunyai cara belajar yang baik.
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi Disiplin Belajar.
Pada umumnya ternyata tidak semua pelajar mampu
menjalankan disiplin yang baik meskipun pelajar itu sendiri sudah
berusaha dengan mambuat jadwal atau rencana sendiri. Hal ini
disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1) Faktor Intern (Faktor yang berasal dari dalam diri pelajar itu
sendiri) yang meliputi:
a) Sifat malas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Sifat malas ini dapat terjadi karena kesengajaan,
misalnya pelajar yang menunda pekerjaan sehingga
pekerjaannya menumpuk dan semakin banyak.
b) Kesehatan
Kesehatan juga merupakan faktor yang dapat
mempengaruhi kedisiplinan. Orang yang tidak sehat akan
sulit untuk mentaati apa yang sudah direncanakan,
sebaiknya orang yang sehat akan lebih mudah menepati
segala sesuatu yang direncanakan.
c) Minat
Seseorang yang mempunyai segala kegiatan, maka
kecenderungan untuk menjalankan disiplin lebih tinggi
dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai apa
yang dilaksanakan.
2) Faktor Ekstern meliputi:
a) Peralatan
Faktor ini dapat mempengaruhi disiplin seseorang,
sebagai contoh pelajar yang memiliki peralatan lengkap
dalam belajar, lebih memiliki jiwa disiplin dibandingkan
dengan pelajar yang mempunyai peralatan yang kurang
lengkap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
b) Ligkungan
Lingkungan merupakan faktor yang sangat besar
pengaruhnya dalam membantu meningkatkan disiplin
belajar. Dalam lingkungan keluarga peranan orang tua
sangat membantu sedangkan dalam lingkungan sekolah
adalah guru dan teman sekolahnya, yang lebih besar
pengaruhnya adalah peran dari teman-temannya. Meskipun
guru berusaha memotivasi belajar, tetapi jika temannya
tidak mendukung maka disiplin yang ditawarkan belum
tentu berhasil.
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Nur Hery Muhtarom (2006), dalam penelitiannya yang berjudul “
Pengaruh Kecemasan dan Motivasi Belajar Dalam Menghadapi Ujian
Nasional Terhadap Hasil Kelulusan Ujian Nasional” (r² = 0,541, p = 0,001).
Hal ini berarti semakin rendah kecemasan dan motivasi belajar semakin tinggi
dalam menghadapi ujian nasional maka semakin tinggi hasil kelulusan ujian
nasional, sebaliknya semakin tinggi kecemasan dan motivasi belajar semakin
rendah dalam menghadapi ujian nasional maka hasil kelulusan ujian nasional
akan semakin rendah.
Hasil penelitian Ani Sulistyowati (2005), yang berjudul “Pengaruh
Kecemasan Saat Menghadapi Ujian Dengan Prestasi Belajar Siswa” (r² =
0,432, p = 0,025) menyatakan bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
dipengaruhi oleh kecemasan yang dialami siswa saat akan mnghadapi Ujian
Nasional. Sehingga dapat dikatakan semakin rendah kecemasan maka nilai
ujian yang diperoleh semakin tinggi begitu pula jika kecemasan semakin
tinggi maka nilai ujian yang diperoleh semakin rendah (Sulistyowati, 2005)
Berdasarkan dua hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa
dengan adanya kecemasan dapat mempengaruhi hasil Ujian Nasional. Selain
itu Motivasi dan disiplin belajar juga sangat mempengaruhi hasil Ujian
Nasional. Sebagai seorang siswa maka mereka perlu mengatasi hal tersebut
agar dapat memperoleh hasil yang memuaskan. Jadi kecemasan, motivasi
belajar dan disiplin belajar dapat mempengaruhi hasil Ujian Nasional.
C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil
ujian nasional
Dari beberapa konsep yang ada dapat dilihat bahwa kecemasan
dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni faktor psikologi dan faktor
konstitusi. Dari kecemasan diduga akan mempengaruhi prestasi belajar
dan berpengaruh pada quality of life dari masing-masing individu.
Menurut Gunarsa (1996), makin lama kecemasan berlangsung dan
makin tinggi intensitasnya, maka makin abnormal kondisi orang tersebut.
Jika seseorang yang sudah belajar dengan tekun, berlatih dengan giat,
tidak mengalami gangguan fisik apapun tetapi ia merasa cemas akan
kegagalan secara berlebihan dalam menjalankan tugasnya, maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
kecemasannya itu tidak sepadan dengan keadaan yang ada. Hal tersebut
dianggap tidak normal.
2. Pengaruh motivasi belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil
ujian nasional
Motivasi belajar siswa akan berpengaruh terhadap hasil ujian
nasional. Dengan adanya motivasi, seorang siswa akan terpacu untuk lebih
belajar giat sehingga akan membawa hasil yang lebih baik. Menurut,
Mudjiono (1999:35), motivasi merupakan dorongan mental yang
menggerakkan perilaku manusia termasuk perilaku belajar. Memotivasi
dirinya sendiri dalam menghadapi tantangan yang akan dihadapinya.
Motivasi yang baik adalah menjalankan ujian nasional dengan baik dan
mendapatkan hasil ujian nasional yang maksimal.
Motivasi belajar yang tinggi pada umumnya mempunyai hasil
belajar yang tinggi pula, karena keterlibatan dan aktivitas yang tinggi
dalam belajar. Siswa yang motivasi belajarnya tinggi akan cenderung
menguasai pelajaran yang mereka pelajari sehingga hasil yang diraih
meningkat pula. Maka siswa yang mempunyai motivasi yang tinggi
terhadap hasil ujian nasional akan mendapat nilai yang baik.
3. Pengaruh disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil
ujian nasional
Dengan adanya disiplin belajar dan keteraturan secara kontinyu
maka akan mendapatkan hasil belajar yang optimal. Untuk dapat mencapai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
hasil belajar yang baik, seorang pelajar perlu merencanakan terlebih dulu
dengan sistematika yang baik tentang apa yang akan dipelajari.
Menurut Gie (1982:82) bahwa dalam usaha apapun juga
keteraturan dan disiplin akan tetap merupakan kunci untuk memperoleh
hasil yang baik. Dengan jalan berdisiplin melaksanakan pedoman-
pedoman yang baik di dalam usaha belajar barulah seorang pelajar akan
mempunyai cara belajar yang baik. Mendisiplinkan diri akan sangat
berpengaruh terhadap hasil ujian nasional yang didapat, yaitu dengan
mematuhi peraturan-peraturan dalam kegiatan pembelajaran. Membangun
sikap disiplin belajar yang baik diharapkan akan mendapatkan hasil ujian
nasional yang memuaskan.
4. Pengaruh kecemasan, motivasi belajar, dan disiplin belajar siswa dalam
menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional
Semakin optimal peserta didik dalam belajar maka akan
mendapatkan hasil yang maksimal. Usaha belajar dapat berhasil dan
mencapai tujuannya apabila peserta didik dapat mengatasi kecemasan di
dalam dirinya serta mendapat dukungan, dengan adanya dukungan maka
peserta didik mempunyai semangat atau yang dinamakan motivasi. Selain
itu juga ada faktor lain yang memegang peranan penting yaitu disiplin diri
dalam belajar. Ketiga faktor tersebut memiliki pengaruh yang besar dalam
pencapaian belajar siswa.
Dengan adanya persiapan yang matang menjadi percaya diri dalam
menghadapi ujian nasional, motivasi yang tinggi akan menyebabkan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
dapat terlibat dan aktif dalam belajar, dengan disertai kedisiplinan belajar
yang tinggi akan mempengaruhi dan meningkatkan hasil belajarnya.
D. Perumusan Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan yang masih lemah, karenanya masih
harus diuji kebenarannya. Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kecemasan dalam menghadapi
ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.
2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dalam
menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.
3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar dalam
menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.
4. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kecemasan, motivasi belajar, dan
disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian
nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang akan digunakan adalah studi
kasus tentang pengaruh kecemasan, motivasi belajar, dan disiplin belajar siswa
dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional pada siswa
kelas XII jurusan IPA dan IPS SMA Negeri 2 Bantul.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Bantul, Jl. RA. Kartini Bantul.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2009.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peniliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2006:55). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa- siswi kelas XII
jurusan IPA dan IPS SMA Negeri 2 Bantul yang berjumlah 274 siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2. Sampel
Menurut Ferguson (Consuelo, 1993: 160) sampel merupakan
beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari populasi. Dalam
penelitian ini, sampel diperoleh dengan menggunakan teknik pengambilan
sampel acak proporsional.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 125 siswa. Sampel
penelitian dengan jumlah 125 siswa diperoleh dengan perhitungan sebagai
berikut:
Kelas XII IPA 1 = 39/274 X 125 siswa = 17,79 siswa.
Kelas XII IPA 2 = 37/274 X 125 siswa = 16,88 siswa.
Kelas XII IPA 3 = 39/274 X 125 siswa = 17,79 siswa.
Kelas XII IPS 1 = 40/274 X 125 siswa = 18,25 siswa.
Kelas XII IPS 2 = 39/274 X 125 siswa = 17,79 siswa.
Kelas XII IPS 3 = 40/274 X 125 siswa = 18,25 siswa.
Kelas XII IPS 4 = 40/274 X 125 siswa = 18,25 siswa.
Hasil perhitungan di atas dibulatkan, sehingga sampel yang
diambil dari kelas XII IPA 1 sebanyak 18 siswa, kelas XII IPA 2
sebanyak 17 siswa, kelas XII IPA 3 sebanyak 18, kelas XII IPS 1
sebanyak 18 siswa, kelas XII IPS 2 sebanyak 18 siswa, kelas XII IPS 3
sebanyak 18 siswa, dan untuk kelas XII IPS 4 sebanyak 18 siswa. Jadi
sampel dalam penelitian ini berjumlah 125 siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
D. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel
1. Variabel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto (2002:96), variabel adalah objek
penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
Variabel yang diteliti meliputi :
a. Variabel terikat (dependent variable) yaitu variabel akibat atau variabel
yang dipengaruhi. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat
adalah hasil ujian nasional, yang dinyatakan (Y). Hasil Ujian Nasional
merupakan informasi tentang keberhasilan siswa dari tujuan
pembelajaran dan menggambarkan kemampuan siswa yang
sebenarnya, dan dapat digunakan untuk mengetahui efektivitas dan
tingkat pencapaian atau keberhasilan suatu program kegiatan terutama
program pembelajaran.
b. Variabel bebas (independent variable) yaitu variabel yang
mempengaruhi atau variabel penyebab. Dalam penelitian ini, yang
menjadi variabel bebas adalah :
1) Kecemasan, yang dinyatakan dalam X1
Kecemasan merupakan pengalaman emosi yang
menyakitkan, seseorang mengalami kecemasan ketika ia berpikir
tentang sesuatu yang tidak menyenangkan akan terjadi berupa
situasi atau bahaya yang mengancam dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
2) Motivasi belajar, yang dinyatakan dalam X2
Motivasi adalah keadaan psikologis dalam diri pribadi
seseorang yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas-
aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
3) Disiplin belajar, yang dinyatakan dalam X3
Disiplin adalah usaha yang sungguh-sungguh dengan
melalui latihan-latihan dan kemauan dari anak untuk belajar, orang
berbuat disiplin juga dikatakan belajar yaitu belajar mematuhi
peraturan yang ditetapkan.
3. Pengukuran variabel
Pengukuran variabel penelitian yang penulis lakukan adalah :
a. Untuk variabel independent
Untuk mengukur variabel kecemasan, motivasi, dan disiplin belajar
digunakan skala likert. Di dalam kuesioner setiap pertanyaan
mempunyai lima kemungkinan jawaban, yaitu sangat setuju (SS),
setuju (S), ragu-ragu (RR), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju
(STS). Bobot yang diberikan untuk alternatif jawaban pada
pertanyaan-pertanyaan yang bersifat positif adalah :
Sangat setuju diberi skor 5
Setuju diberi skor 4
Ragu-ragu diberi skor 3
Tidak setuju diberi skor 2
Sangat tidak setuju diberi skor 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Sebaliknya untuk alternatif jawaban pada pertanyaan-pertanyaan yang
bersifat negatif adalah :
Sangat setuju diberi skor 1
Setuju diberi skor 2
Ragu-ragu diberi skor 3
Tidak setuju diberi skor 4
Sangat tidak setuju diberi skor 5
Besarnya bobot atau skor yang diperoleh responden sesuai dengan
jawaban yang diberikan.
b. Untuk variabel dependen
Untuk mengukur variabel terikat yaitu hasil Ujian Nasional didasarkan
pada nilai Ujian Nasional tahun ajaran 2008/209.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik Kuesioner
Teknik kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan
menggunakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada
responden untuk diisi sesuai dengan keadaan responden yang sebenarnya.
Kuesioner dalam penelitian ini dilakukan dengan megedarkan pertanyaan
kepada para siswa yang dijadikan responden. Daftar pertanyaan
dimaksudkan untuk memperoleh data tentang kecemasan, motivasi belajar
dan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian
nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
2. Teknik Dokumentasi
Dokumentasi ini digunakan untuk mengungkap data yang bersifat
khusus, yang diyakini kebenarannya dan sesuai dengan peristiwa yang
terjadi. Data diperoleh dari pihak yang berwenang. Dokumentasi
digunakan untuk mencari data tentang gambaran umum, data mengenai
hasil Ujian Nasional untuk siswa kelas XII SMA Negeri 2 Bantul.
F. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian kesahihan (validitas) kuesioner
Validitas instrumen adalah taraf dimana suatu instrumen mampu
mengukur apa yang seharusnya diukur (Masidjo, 1995 : 242). Suatu
instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak
diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara
tepat. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini akan dilakukan di
SMA Negeri 1 Bantul dengan menyebar 30 buah kuesioner.
Dalam menguji kesahihan (validitas) butir-butir kuesioner
diperlukan teknik tertentu antara lain statistik korelasi moment tangkar,
statistik korelasi pilah, dan statistik uji-t. Adapun untuk menganalisis
data atau butir-butir kuesioner ini digunakan perhitungan korelasi
product moment dari Karl Pearson dengan rumus : (Suharsimi,
1993:138)
( )( )
( ){ } ( ){ },2222 yyNxxN
yxxyNRxy∑−∑∑−∑
∑∑−∑=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
keterangan :
N = total responden
∑ y = total nilai responden
∑ x = total nilai x.
Besarnya r dapat diperhitungkan dengan menggunakan korelasi
dengan taraf signifikansi 5%. Apabila hasil pengukuran r ≥ 5% maka item
tersebut dinyatakan tidak valid. Untuk korelasi yang diperoleh dari hasil
perhitungan menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen
yang diukur. Selanjutnya harga koefisien korelasi ini dibandingkan dengan
harga r korelasi product moment pada tabel. Jika r hitung > r tabel, maka butir
soal tersebut dapat dikatakan valid. Dalam pelaksanaan perhitungan uji
validitas item pada penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan program
SPSS 12 (Statistical Product and Service Solution).(lampiran 4)
Uji validitas dilakukan pada sembilan belas (19) butir pertanyaan
variabel kecemasan. Hasil pengujian validitas terhadap 19 item disajikan
dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 3.1
Hasil Uji Validitas Untuk Variabel Kecemasan
Butir No. Nilai r hitung Nilai r tabel Status 1 0,536 0,361 Valid 2 0,585 0,361 Valid 3 0,531 0,361 Valid 4 0,534 0,361 Valid 5 0,376 0,361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
6 0,535 0,361 Valid 7 0,545 0,361 Valid 8 0,717 0,361 Valid 9 0,727 0,361 Valid 10 0,389 0,361 Valid 11 0,457 0,361 Valid 12 0,468 0,361 Valid 13 0,462 0,361 Valid 14 0,712 0,361 Valid 15 0,700 0,361 Valid 16 0,596 0,361 Valid 17 0,513 0,361 Valid 18 0,424 0,361 Valid 19 0,782 0,361 Valid
Sumber : Data sebelum penelitian
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada
variabel kecemasan menunjukkan bahwa ke sembilan belas butir
pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan
membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Dengan jumlah data (n)
sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) = 5% atau 0,05, maka
diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361 (Sugiyono, 2006:288). Dari hasil
perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r hitung semuanya
menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada r tabel (r hitung >
0,361). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir
pertanyaan variabel kecemasan adalah valid.
Selanjutnya uji validitas ini dilakukan pada sembilan (9) butir
pertanyaan variabel motivasi belajar. Hasil pengujian validitas terhadap
9 item disajikan dalam tabel sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 3.2
Hasil Uji Validitas Untuk Variabel Motivasi Belajar
Sumber : Data sebelum penelitian
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada
variabel motivasi belajar menunjukkan bahwa ke sembilan butir
pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan
membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Dengan jumlah data (n)
sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) = 5% atau 0,05, maka
diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361 (Sugiyono, 2006:288). Dari hasil
perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r hitung semuanya
menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada r tabel (r hitung >
0,361). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir
pertanyaan variabel motivasi belajar adalah valid.
Uji validitas dilakukan pada enam belas (16) butir pertanyaan
variabel disiplin belajar. Hasil pengujian validitas terhadap 16 item
disajikan dalam tabel sebagai berikut :
Butir No. Nilai r hitung Nilai r tabel Status 1 0,492 0,361 Valid 2 0,484 0,361 Valid 3 0,486 0,361 Valid 4 0,416 0,361 Valid 5 0,403 0,361 Valid 6 0,556 0,361 Valid 7 0,415 0,361 Valid 8 0,430 0,361 Valid 9 0,382 0,361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Untuk Variabel Disiplin Belajar
Butir No. Nilai r tabel Nilai r tabel Status 1 0,558 0,361 Valid 2 0,385 0,361 Valid 3 0,593 0,361 Valid 4 0,387 0,361 Valid 5 0,542 0,361 Valid 6 0,625 0,361 Valid 7 0,559 0,361 Valid 8 0,595 0,361 Valid 9 0,718 0,361 Valid 10 0,394 0,361 Valid 11 0,472 0,361 Valid 12 0,572 0,361 Valid 13 0,634 0,361 Valid 14 0,408 0,361 Valid 15 0,624 0,361 Valid 16 0,560 0,361 Valid
Sumber : Data sebelum penelitian
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada
variable disiplin belajar menunjukkan bahwa ke enam belas butir
pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan
membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Dengan jumlah data (n)
sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) = 5% atau 0,05, maka
diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361 (Sugiyono, 2006:288). Dari hasil
perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r hitung semuanya
menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada r tabel (r hitung >
0,361). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir
pertanyaan variabel disiplin belajar adalah valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
2. Pengujian keandalan (reliabilitas) kuesioner
Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan bahwa suatu
instrument cukup dapat dipercaya untuk dapat sebagai pengumpulan
data. Untuk menguji realibilitas instrumen pada penelitian ini rumus
yang dipakai yaitu koefisien alfa cronbach (Suharsimi Arikunto,1998:
193).
( ) ⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡−⎥
⎦
⎤⎢⎣
⎡−
= ∑2
2
11 11 t
b
oo
kkr
Keterangan:
11r = Realibilitas instrument k = Banyaknya butir soal ∑ 2
bo = Jumlah varians butir
2to = Varians total
Untuk menginterpretasikan tinggi rendahnya reliliabilitas pedoman
yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4
Instrumen Interpretasi Reliabilitas
No Tingkat Penguasaan Kriteria Penilaian
1 0,80-1,00 Sangat tinggi
2 0,60-0,79 Tinggi
3 0,40-0,59 Cukup
4 0,20-0,39 Rendah
5 0,00-0,19 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Hasil Analisis uji reliabilitas dihitung dengan bantuan Program
SPSS12 (lampiran 4). Dari hasil analisis terebut diperoleh hasil uji
reliabilitas seperti pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.5
Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel Penelitian r11 rtabel
1 Kecemasan 0,893 0,361
2 Motivasi Belajar 0,720 0,361
3 Disiplin Belajar 0,811 0,361
Semua Variabel bebas dapat dikatakan reliabel pada taraf
signifikansi 5% karena rhitung > rtabel. Berdasarkan instrumen interpretasi
reliabilitas di atas variabel Kecemasan memilki tingkat reliabilitas
sangat tinggi, Variabel Motivasi Belajar memiliki tingkat reliabilitas
tinggi, dan Variabel Disiplin Belajar memiliki tingkat reliabilitas sangat
tinggi.
G. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
Uji Prasyarat Analisis harus dilakukan karena digunakan sebagai
langkah selanjutnya dalam mengambil keputusan agar tidak menyimpang
dari kebenaran yang seharusnya, maka syarat-syarat yang harus dipenuhi
Sutrisno Hadi (2000:303) diantaranya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
a. Pengujian Normalitas Kuesioner
Uji normalitas data digunakan untuk menguji normal tidaknya data
hasil pengukuran. Apabila data yang terjaring berdistribusi normal,
maka analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Untuk
mengetahui hal tersebut maka akan digunakan rumus Kolmogorov
Smirnov yang dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
( ) ( )Χ−= nSFMaksimumD χ0
Keterangan:
D = Deviasi maksimum
F0 = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
Sn (X) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
b. Pengujian Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing
variabel bebas mempunyai hubungan yang linear ataukah tidak dengan
variabel terikatnya. Untuk melakukan pengujian linearitas ini
digunakan rumus persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai
F . Menurut Sudjana (1996) rumus yang digunakan untuk mencari F
adalah sebagai berikut:
,2
2
E
TC
SSF =
Dengan:
• F = Harga bilangan F untuk garis regresi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
• S2 TC = Varians tunai cocok yang dicari dengan cara ( )
2−kTCJK
• S2E = Varians kekeliruan yang dicari dengan persamaan:
( )knEJK
−
Signifikansi ditetapkan 5% sehingga jika tabelhitung FF <
dianggap pengaruh antara masing-masing perubahan bebas dengan
perubahan terikat adalah linear dan jika sebaliknya akan disebut tidak
linear.
2. Pengujian Hipotesis
a. Hipotesis pertama
Hipotesis pertama diuji menggunakan Korelasi Product
Moment dari Pearson (Arikunto, 2002:243):. Teknik ini digunakan
untuk mengetahui hubungan antara kecemasan (X1) dengan hasil
ujian nasional (Y). Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
menguji hipotesis pertama adalah sebagai berikut :
1) Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan
dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian
nasional.
Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan dalam
menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2) Pengujian Hipotesis
( )( )( ){ } ( ){ },
2222 yyNxxN
yxxyNrxy∑−∑∑−∑
∑∑−∑=
Keterangan :
• r = Koefisian korelasi
• x = Variabel bebas
• y = variable terikat
• ∑ xy =jumlah hasil kali x dengan y
• N = jumlah sampel.
Untuk pengujian hipotesis ini, digunakan alat bantu komputer
program SPSS.
3) Interpretasi nilai koefisien korelasi tersaji dalam (Sugiyono,
1999:183)
Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi
4) Pengujian signifikansi koefisien korelasi
Pengujian signifikansi dilakukan berdasarkan uji t (Sudjana,
1992:380) dengan rumus :
21
2
r
nrt−
−=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Keterangan : • r = koefisien korelasi
• n = jumlah anggota sampel
• t = harga test yang akan dicari
5) Kriteria pengujian atau pengambilan keputusan
Dalam pengujian korelasi ini digunakan taraf signifikansi 5 %.
Ho ditolak jika thitung > ttabel . Ini berarti ada pengaruh positif
dan signifikan antara kecemasan (X1) terhadap hasil ujian
nasional (Y).
b. Hipotesis kedua
Hipotesis kedua diuji menggunakan Korelasi Product Moment
dari Pearson (Arikunto, 2002:243):. Teknik ini digunakan untuk
mengetahui hubungan antara motivasi belajar (X1) dengan hasil
ujian nasional (Y). Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
menguji hipotesis pertama adalah sebagai berikut :
1) Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar
dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian
nasional.
Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar
dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian
nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
2) Pengujian Hipotesis
( )( )( ){ } ( ){ },
2222 yyNxxN
yxxyNrxy∑−∑∑−∑
∑∑−∑=
Keterangan :
• r = Koefisian korelasi
• x = Variabel bebas
• y = variable terikat
• ∑ xy =jumlah hasil kali x dengan y
• N = jumlah sampel.
Untuk pengujian hipotesis ini, digunakan alat bantu komputer
program SPSS.
3) Interpretasi nilai koefisien korelasi tersaji dalam (Sugiyono,
1999:183)
Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi
4) Pengujian signifikansi koefisien korelasi
Pengujian signifikansi dilakukan berdasarkan uji t (Sudjana,
1992:380) dengan rumus :
21
2
r
nrt−
−=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Keterangan : • r = koefisien korelasi
• n = jumlah anggota sampel
• t = harga test yang akan dicari
5) Kriteria pengujian atau pengambilan keputusan
Dalam pengujian korelasi ini digunakan taraf signifikansi 5 %.
Ho ditolak jika thitung > ttabel . Ini berarti ada pengaruh positif
dan signifikan antara motivasi belajar (X1) terhadap hasil ujian
nasional (Y).
c. Hipotesis ketiga
Hipotesis ketiga diuji menggunakan Korelasi Product Moment
dari Pearson (Arikunto, 2002:243):. Teknik ini digunakan untuk
mengetahui hubungan antara disiplin belajar (X1) dengan hasil ujian
nasional (Y). Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menguji
hipotesis pertama adalah sebagai berikut :
1) Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar
dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian
nasional.
Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan disilin belajar dalam
menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
2) Pengujian Hipotesis
( )( )( ){ } ( ){ },
2222 yyNxxN
yxxyNrxy∑−∑∑−∑
∑∑−∑=
Keterangan :
• r = Koefisian korelasi
• x = Variabel bebas
• y = variable terikat
• ∑ xy =jumlah hasil kali x dengan y
• N = jumlah sampel.
Untuk pengujian hipotesis ini, digunakan alat bantu komputer
program SPSS.
3) Interpretasi nilai koefisien korelasi tersaji dalam (Sugiyono,
1999:183)
Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi
4) Pengujian signifikansi koefisien korelasi
Pengujian signifikansi dilakukan berdasarkan uji t (Sudjana,
1992:380) dengan rumus :
21
2
r
nrt−
−=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Keterangan : • r = koefisien korelasi
• n = jumlah anggota sampel
• t = harga test yang akan dicari
5) Kriteria pengujian atau pengambilan keputusan
Dalam pengujian korelasi ini digunakan taraf signifikansi 5 %.
Ho ditolak jika thitung > ttabel . Ini berarti ada pengaruh positif
dan signifikan antara disiplin belajar (X1) terhadap hasil ujian
nasional (Y).
d. Untuk menguji hipotesis yang keempat yaitu pengaruh kecemasan,
motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap hasil ujian nasional,
digunakan alat bantu komputer program SPSS dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1) Mengggunakan teknik analisis regresi ganda. Dengan rumus
sebagai berikut: (Sutrisno Hadi, 2000 : 28)
kXaXaXaY +++= 332211
dengan:
Y = Variabel terikat (Hasil Ujian Nasional)
X1 = Variabel bebas (Kecemasan)
X2 = Variabel bebas (Motivasi Belajar)
X3 = Variabel bebas (Disiplin Belajar)
a1 = koefisien x1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
a2 = koefisien x2
a3 = koefisien x3
k = konstanta
2) Mencari koefisien korelasi antara variabel Y dengan prediktor X1,
X2, X3, digunakan rumus korelasi ganda tiga prediktor adalah
sebagai berikut : (Sutrisno Hadi, 2000 : 28)
Ry(1,2,3) =
∑∑ ∑ ∑++
2332211
yyxayxaya
Keterangan : Ry(1,2,3) = koefisien korelasi antara y dan 1x , 2x , dan 3x
1a = koefisien prediktor 1x
2a = koefisien prediktor 2x
3a = koefisien prediktor 3x
∑ yx1 = jumlah produk antara 1x dan y ∑ yx2 = jumlah produk antara 2x dan y ∑ yx3 = jumlah produk antara 3x dan y ∑y² = jumlah kuadrat kriterium y
3) Untuk mengetahui apakah tersebut signifikan atau tidak maka
digunakan analisis regresi. Dari analisis regresi akan ditemukan
harga F regresi, yang kemudian dapat kita uji, apakah harga
tersebut signifikan atau tidak. Rumus F regresi adalah (Sutrisno
Hadi, 2000:23):
Freg = ( )( )2
2
11
RmmNR
−−−
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Keterangan:
Freg = harga F garis regresi N = cacah kasus m = cacah variabel bebas R = koefisien korelasi antara variabel terikat dengan variabel
bebas
Harga F hitung selanjutnya dikonsultasikan dengan F tabel
dengan derajad kebebasan atau db sama dengan m lawan N-m-1
pada taraf signifikansi 5%. Apabila F hitung lebih besar atau sama
dengan F tabel maka koefisien korelasi menunjukkan adanya
pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas dengan
variabel terikat. Sedangkan F hitung lebih kecil dibandingkan
dengan F tabel maka berarti koefisien korelasi tidak menunjukkan
adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas
dengan variabel terikat.
e. Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat
1) Sumbangan Relatif (SR %)
Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar
sumbangan suatu variabel bebas terhadap nilai variabel terikat
bila dibandingkan dengan sumbangan semua variabel bebas yang
diteliti. Besarnya sumbangan relatif masing-masing variabel
dinyatakan dalam persentase dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
%,100% 111 ×
∑=
regJKyxaXSR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
dengan:
• SR% = sumbangan relatif dari suatu variabel bebas
• a = koefisien variabel bebas
• ∑ xy = jumlah antara variabel bebas (x) dengan variabel
terikat (y),
• JKreg = jumlah kuadrat regresi.
2) Sumbangan Efektif (SE%)
Sumbangan efektif ini digunakan untuk mengetahui seberapa
besar sumbangan masing-masing variabel bebas atau prediktor
dalam menunjang efektivitas garis regresi untuk keperluan
pengadaan prediksi. Besarnya sumbangan efektif masing-masing
variabel diwujudkan dalam persentase dengan rumus sebagai
berikut:
,%% 211 RxSRxSE ×=
dengan:
• SE% = adalah sumbangan efektif suatu variabel bebas
• SR = sumbangan relative dari suatu variabel bebas
• R2 = Koefisien determinan (Sutrisno, 1995).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Bantul
Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No :
0276/1975, tanggal 27 November 1975 menetapkan pembukaan SMPP Nomor
44 Bantul pada tanggal 1 Januari 1976, dengan nama SMPP Negeri 44, dan
sekolah mulai masuk tanggal 1 Februari 1976. Tahun I SMPP Negeri 44
terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa 80 orang siswa, seluruh tenaga
pamong adalah tenaga tidak tetap, yang diambil dari tenaga SMA Negeri
Bantul, Kepala SMPP 44 Bantul adalah Bapak Sudiyono yang merangkap
kepala SMA Negeri Bantul dengan surat keputusan Kakanwil Depdikbud
Provinsi DIY No : 23/Kanwil/PK/C.I/1976 tertanggal 12 Juni 1976.
Sejak tanggal 21 Agustus 1976 kepala SMPP 44 dijabat Bapak
Kartono H.P dengan surat keputusan Kakanwil Depdikbud Privinsi DIY No :
828/Kanwil/PK/C/1976 tertanggal 18 Agustus 1976.Tahun 1977/1978 SMPP
terdiri 5 kelas dengan jumlah siswa 258 terbagi dalam 3 jurusan, yakni
Bahasa, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), guru
tetap 16 orang dan 7 orang karyawan. Mulai 1 Juli 1978 Kepala SMPP dijabat
Bapak Soeratno dengan surat keputusan Kakanwil Depdikbud Provinsi DIY
No : 850/Kanwil/PK/C/1978 tertanggal 29 Juni 1978.
Tahun ajaran 1978/1979 SMPP 44 memiliki 316 siswa terdiri 8
kelas dan 3 program, lulusan pertama 67 siswa, 14 diterima di proyek Perintis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
(kira-kira 20%), jumlah guru 26 dan 9 orang karyawan. Tahun ajaran
1979/1980 memiliki 10 kelas dengan jumlah siswa 358, lulus 118 dan diterima
di proyek Perintis 21 siswa. Tahun 1980/1981 ada 444 siswa, 39 guru dan 9
tata usaha. Yang diterima di proyek Perintis 18 siswa. Tahun 1981/1982
terdiri dari 15 kelas dengan jumlah siswa 588, lulus 150 siswa dan yang
diterima di proyek Perintis 48 siswa dengan jumlah guru 39 serta tata usaha 9
orang.
Dengan surat keputusan Kakanwil Depdikbud Provinsi DIY No :
245/C.IV/1981 tertanggal 23 Juni 1981 Bapak Soehardjo diangkat sebagai
Kepala SMPP 44 Bantul tahun 1982/1983, terdiri 18 kelas dengan jumlah
siswa 708 orang murid. Tahun pelajaran 1983/1984 SMPP terdiri 19 kelas
dengan jumlah murid 741, guru 49 dan guru tidak tetap 5, karyawan ada 14
orang. Bapak Soehardjo menjabat kepala SMPP hingga tanggal 12 Oktober
1985, pada tahun ini terjadi perubahan dari SMPP menjadi SMA. Tanggal 12
Oktober 1985 sampai 1991 Kepala Sekolah dijabat oleh Bapak Drs. Sapardi.
Tahun ajaran 1991-1994 Kepala dijabat oleh Drs. Kayadi Murdoko Sukarto,
1994-1999 Kepala Sekolah dijabat oleh Dra. Tumi Rahardjo, 1999-2004
Kepala Sekolah dijabat oleh Drs. H. Ngadimin.
Mulai tanggal 1 November 2004 sampai dengan 27 Desember
2009 Kepala Sekolah dijabat oleh Bapak Drs. Sartono, dengan kepemimpinan
beliau SMA Negeri 2 Bantul banyak membawa perubahan yang positif baik
dibidang akademik maupun non akademik, termasuk perubahan wajah gedung
SMA Negeri 2 Bantul. Dengna semangat yang komprehensif dari masing-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
masing unsur sekolah SMA Negeri 2 Bantul untuk tahun 2006/2007 terpilih
dan dipercaya oleh Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas sebagai sekolah
rintisan menjadi Sekolah Kategori Mandiri.
Dalam perjalanannya bertepatan dengan adanya gempa bumi
tanggal 27 Mei 2006 keadaan ruang kelas di SMA Negeri 2 Bantul banyak
yang rusak. Menghadapi tantangan tersebut pihak sekolah segera tanggap dan
sadar bahwa proses belajar mengajar harus berjalan terus. Sekolah
mengerahkan tenaga dan kemampuan untuk selalu berbenah dan beriteraksi
dengan berbagai pihak, antara lain Sampoerna Fondation, Pro XL, Pemerintah
dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Luar Negeri.
Semua ini dilakukan karena SMA Negeri 2 Bantul merasa bertanggungjawab
atas penyelenggaraan pendidikan di sekolah dan sekarang sudah menunjukkan
hasil yang memuaskan walaupun masih banyak pembenahan yang harus
dilakukan.
B. Visi Misi SMA Negeri 2 Bantul
1. Visi SMA Negeri 2 Bantul
Terwujudnya manusia yang cerdas, unggul, mandiri dan berakhlak
mulia.
2. Misi SMA Negeri 2 Bantul
a. Mengefektifkan seluruh stake holders dalam lingkungan sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
b. Membimbing siswa untuk dapat menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi.
c. Membimbing siswa untuk dapat menguasai life skill.
d. Membimbing siswa untuk melaksanakan keimanan dan ketaqwaan,
etika, ketertiban dan kemandirian.
e. Mewujudkan kondisi sekolah yang demokratis dan aman.
C. Tujuan SMA Negeri 2 Bantul
1. Kegiatan belajar mengajar berjalan secara efektif, efisien dan selalu
berorientasi pada mutu pendidikan secara menyeluruh dan komperhensif.
2. Mutu lulusan meningkat dari tahun ke tahun, sehingga peserta didik
mempunyai kemampuan daya saing yang tinggi dalam memilih perguruan
tinggi, atau menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat.
3. Lingkungan sekolah yang konduktif untuk mengembangkan potensi diri
dalam intelektual, spiritual dan emosional.
4. Meningkatnya peran orang tua dan masyarakat terhadap tanggung jawab
pendidikan di sekolah sebagai pengendali mutu layanan pendidikan
sekolah.
5. Meningkatnya mutu kegiatan korikuler dan ekstra korikuler sebagai wadah
pengembangan diri siswa.
6. Meningkatnya layanan terhadap peserta didik sebagai subyek pendidikan.
7. Meningkatnya perkembangan terhadap peserta didik dalam aspek afektif
dan psikhomotor tanpa meninggalkan aspek kognitif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
D. Struktur Organisasi Formal SMA Negeri 2 Bantul
E.
F.
Keterangan ---------------- = garis konsultasi
Ketua D.S H. Tohayadi, BA
Kepala Sekolah Drs. Sartono
Pertimb. Sekolah Drs. Muchlis M. Wahyudi, S.Pd
Kepala Unit Perpustakaan
Drs. Sugiyarto
Kepala Tata Usaha Jumat Suranto
Koordinator BK Siti Zubaidah
Wa.Ka Ur. Kurikulum
Suhirman, M.Pd
Wa.Ka Ur. Kesiswaan
Suwondo, S.Pd
Wa.Ka Ur. Humas
Sudiyono
Wa.Ka Ur. Sar Pas
Mardiman, S.Pd
Urusan Jadwal Drs. Puji Harjono
Urusan Upacara dan Ekstra OR
Rohmadi Agus W.
Ur. Ad. Humas Sugiyono, S.Pd
Ur. Perencanaan Gatot Supriyadi
Urusan Ad. Kur Nusa N. Aji, S.Pd
Ur. Kopsis dan UKS D. Widaretna, S.Pd
Koord. Lb. Bing Susilo Sukarijanto
Marianus
Ur. Ekt Non Olah Raga
Drs. H. Suyamin
Koord. Lb. IPA M. Jindarudin, S.Pd
Urusan 6 K Bachrun BA
Koord. Lab. Kom Dan Internet
Guru dan Karyawan
Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
E. Tenaga Pendidikan dan Karyawan
Tabel 4.1
Tenaga Pendidikan dan Karyawan
No. NIP Nama Guru Tugas Mengajar Status
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
131696478
131270644
150355182
131549823
-
131479593
-
131839304
132225392
-
131842792
130530944
131105643
490033136
132121247
-
-
131575216
131475730
131787931
131405889
132142293
131784508
490037468
131839303
131885349
Drs. Sartono
Drs. Muchlis Masruri
Ali Nasution, S.Ag.
H. Samiyo, MA.
Nur Wahyuni, M.Ag.
Dra. MG.Sri Purwaningsih
Waldini, S.PAK
Drs. Sugiyarto
Dra. Rinta Rihayani S
Suratno, S.Pd.
Mardiman, S.Pd.
Dra. Sumartilah
Dra. Kustinah
Jumarudin, S.Pd.
Dra. Siswandarti
Nur Habibah, S.Pd.
Sri Wahyuningsih, S.Pd.
Hj. Siti Marzukoh, S.Pd.
Drs. Tuwaji
Susilo Sikorijanto M.
Sugiyono, S.Pd.
Sunarti, M.Hum
Rosalia Ruri Susanti, S.Pd.
Bariyah, S.Pd.
Dra.M. Kuswardani
Dra. Sri Ndhadhari
BP
P. Agama Islam
P. Agama Islam
P. Agama Islam
P. Agama Islam
P. Agama Katolik
P. Agama Kristen
PKn
PKn
Sosiologi/PKn
PKn
Bhs. Dan Sast Ind
Bhs. Dan Sast Ind
Bhs. Dan Sast Ind
Bha. Dan Sast Ind
Bhs. Dan Sast Ind
Sejarah
Sejarah
Sejarah
Bhs. Inggris
Bhs. Inggris
Bhs. Inggris
Bhs. Inggris
Bhs. Inggris
Bhs. Inggris
Bhs. Inggris
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tidak tetap
Guru tetap
Guru tidak tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tidak tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tidak tetap
Guru tidak tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
-
131403264
132288445
490038152
130799862
131126977
131830600
132107689
490035709
490037512
130895938
130687141
490035716
490041207
490033334
130684099
132138018
130872055
490035671
490033153
130684334
131593382
132148287
-
130534802
131789864
490035531
490033165
490041176
-
131124646
Rati Narendra Warisman, A.Md
Rochmadi Agus W.
Suwondo, S.Pd.
Much. Kasmadi, S.Pd.
Wiji Lestari, S.Pd.
Hj. Afiati, S.Pd
Sri Yuliarti, S.Pd.
H. Suhirman, M.Pd.
Istiana, S.Pd.
Dra. Sri Suwarni
M. Jindaruddin, S.Pd.
Agus Suratijo, BA.
Sunarti, S.Pd.
Nusa Suindrata Aji, S.Pd.
Sriyanto, S.Pd.
Dra. Hj. Ludy Astuti
Dra. Sudati Winarmi
Kustiti, S.Pd.
Rahmat Budiyanto, S.Pd.
Yakun Paristri. S.Pd.
Hj. Siti Manfaati, S.Pd.
Dra. Sri Bekti Swarini
Sini Aliyah, S.Pd.
Maryani, S.Si.
Djumino, BA.
Drs. Puji Harjono
Suwartini, S.Pd.
Dra. Rr. Sitaresmi
Dwi Subekti, S.Pd.
Sri Sunarsih, S.Pd.
Sudiyono
Bahasa Jepang
P. Jasmani
P. Jasmani
P. Jasmani
Matematika
Matematika
Matematika
Matematika
Matematika
Matematika
Fisika
Fisika
Fisika
Fisika/ TI
Fisika
Biologi
Biologi
Biologi
Biologi
Biologi/ TI
Kimia
Kimia
Kimia
Kimia
Ekonomi
Akuntansi/ TI
Ekonomi
Ekonomi
Ekonomi
Ekonomi
Sosiologi
Guru tidak tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tidak tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tidak tetap
Guru tetap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
131686484
131639890
130928032
490037518
131125674
131121202
130874619
-
490037729
490035507
131576249
490029245
131596072
131842708
130888689
490041175
-
-
-
Suhartuti, S.Pd.
Drs. H. Suyamin
Wahyudi, S.Pd.,MM.
Sudarti, S.Pd.
Tri Priyanto, S.Pd.
Gatot Supriyadi
Arif Suhartaya, S.Pd.
Umi Kuntari, S.Si.
Sulastiyo Widodo, S.Pd.
Lastri Bintarum, SE.
Siti Zubaidah, S.Pd.
Dra. Dewayanti Widoretno
Tris Sutikna, S.Pd.
Sri Sudalmani, S.Pd.
Bachrun, BA.
Dedy Setyawan, S.Pd.
Bambang Dwi S, ST.MT.
Sri Sudiasih, SS.
Drs. Sukar
Sejarah/ Sosiologi
Geografi
Geografi
Sosiologi/Geografi
Kesenian
Kesenian
Bhs. Jawa
Bhs. Jawa
TI
Ekonomi
BP
BP
BP
BP
BP
BP
Asisten TI
Bhs. Dan Sast Ind
Matematika
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tidak tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tetap
Guru tidak tetap
Guru tidak tetap
Guru tidak tetap
F. Siswa
Jumlah siswa siswi SMA Negeri 2 Bantul untuk tahun ajaran 2008/2009
dapat dilihat dalam tabel berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 4.2
Jumlah Siswa Tahun Pelajaran 2008/2009
Kelas Jumlah Jumlah
Laki-laki Perempuan
X 97 152 249
XI IPA
XI IPS
45
48
64
92
249
XII IPA
XII IPS
30
83
87
74
274
Jumlah 772
G. Fasilitas
Fasilitas yang dimiliki SMA Negeri 2 Bantul dapat dilihat dalam tabel di
bawah ini :
1. Perlengkapan Sekolah
Tabel 4.3
Perlengkapan Sekolah
No. Jenis Barang Unit
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Komputer TU
Printer TU
Mesin Ketik
Mesin Stensil
Mesin Foto Copy
Brankas
Filling Cabinet/ Lemari
Meja TU
Kursi TU
9
7
5
1
1
2
3
8
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Meja Guru
Kursi Guru
Komputer Siswa (praktek)
Printer Siswa (praktek)
LCD
TV/ Audio
Meja Siswa
Kursi Siswa
59
59
46
3
2
4
420
840
2. Perlengkapan Kegiatan Belajar Mengajar (ruang teori dan praktek)
Tabel 4.4
Perlengkapan Kegiatan Belajar Mengajar No. Jenis Ruang Jumlah Luas (m²)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Ruang Teori/ Kelas
Laboratorium Kimia
Laboratorium Fisika
Laboratorium Biologi
Laboratorium Bahasa
Laboratorium Komputer
Ruang Perpustakaan
Ruang UKS
Koperasi/ Toko
Ruang BP/ BK
Ruang Kepala Sekolah
Ruang Guru
Ruang TU
Kamar Mandi/ WC Guru
Kamar Mandi/ WC Siswa
Ruang Ibadah
Rumah Penjaga Sekolah
17
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
4
1
1
1,224
156
156
156
72
72
216
48
80
72
40
96
72
12
60
182
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Bentuk dari pendeskripsian data menggunakan daftar tabulasi distribusi
frekuensi untuk masing-masing variabel baik variabel bebas maupun terikat.
Kemudian untuk menginterpretasikan masing-masing variabel dilakukan
pendistribusian skor. Pendistribusian skor ini mengacu pada Penilaian Acuan
Patokan (PAP II), sebagai berikut (Masidjo, 1995: 157):
Tabel 5.1 Penilaian Acuan Patokan (PAP II)
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kriteria Penilaian
81% – 100%
66% – 80%
56% – 65%
46% – 55%
Dibawah 46%
Sangat Tinggi
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat Rendah
1. Kecemasan
Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah
19 item. Kecemasan Siswa SMA Negeri 2 Bantul adalah sebagai berikut :
(Hasil perhitungan dapat dilihat dalam lampiran 3).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 5.2
Ineterpretasi Kecemasan
Skor Frekuensi Prosentase Interpretasi
19 – 34
35 – 46
47 – 53
54 – 61
62 – 95
1
27
53
39
5
1%
22%
42%
31%
4%
Sangat Tinggi
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat Rendah
Berdasarkan tabel di atas mengenai interpretasi Kecemasan dapat
dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 1%, kategori tinggi ada 22%,
kategori cukup ada 42%, kategori kurang ada 31% dan sangat kurang ada
4%. Dari data induk penelitian variabel Kecemasan didapat data tertinggi
sebesar 65 dan data terendah 34, dari data tersebut dapat diperoleh harga
mean sebesar 51,43 termasuk dalam kategori cukup, dengan median
sebesar 52,72 termasuk dalam kategori cukup, dan modus sebesar 51,43
termasuk dalam kategori cukup. Standar deviasi sebesar 6,119
menunjukkan hasil data instrumen Kecemasan dari responden ke
responden yang bervariasi sebesar 6,119.
Berdasarkan hasil perhitungan mean, median dan modus yang
diperoleh serta penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
kecenderungan untuk variabel Kecemasan Siswa SMA Negeri 2 Bantul
dalam kategori cukup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
2. Motivasi Belajar
Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah 9
item. Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 2 Bantul adalah sebagai berikut
: (Hasil perhitungan dapat dilihat dalam lampiran 3)
Tabel 5.3
Ineterpretasi Motivasi Belajar
Skor Frekuensi Prosentase Interpretasi
38 - 45
33 - 37
29 - 32
36 - 28
< 26
38
60
22
3
2
30%
48%
18%
2%
2%
Sangat Tinggi
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat Rendah
Berdasarkan tabel interpretasi Motivasi Belajar di atas dapat
dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 30%, kategori tinggi ada 48%,
kategori cukup ada 18%, kategori kurang ada 2%, dan kategori sangat
kurang ada 2%. Dari data induk penelitian variabel Motivasi Belajar
didapat data tertinggi sebesar 45 dan data terendah 24, dari data tersebut
dapat diperoleh harga mean sebesar 35,38 termasuk dalam kategori tinggi,
dengan median sebesar 37,83 termasuk dalam kategori tinggi, dan modus
sebesar 34,19 termasuk dalam kategori tinggi. Standar deviasi sebesar
3,975 menunjukkan hasil data instrumen Motivasi Belajar dari responden
ke responden yang bervariasi sebesar 3,975.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Berdasarkan hasil perhitungan mean, median dan modus yang
diperoleh serta penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
kecenderungan untuk variabel Motivasi Belajar Siswa di SMA Negeri 2
Bantul dalam kategori tinggi.
3. Disiplin Belajar
Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah
16 item. Disiplin Belajar Siswa SMA Negeri 2 Bantul adalah sebagai
berikut : (Hasil perhitungan dapat dilihat dalam lampiran 3)
Tabel 5.3
Ineterpretasi Disiplin Belajar
Skor Frekuensi Prosentase Interpretasi
68 – 80
58 – 67
52 – 57
45 – 51
< 45
43
73
9
0
0
34%
59%
7%
0%
0%
Sangat Tinggi
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat Rendah
Berdasarkan tabel interpretasi Disiplin Belajar di atas dapat
dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 34%, kategori tinggi ada 59%,
kategori cukup ada 7%, kategori kurang ada 0%, dan kategori sangat
kurang ada 0%. Dari data induk penelitian variabel Disiplin Belajar
didapat data tertinggi sebesar 77 dan data terendah 54, dari data tersebut
dapat diperoleh harga mean sebesar 65,43 termasuk dalam kategori tinggi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
dengan median sebesar 65,70 termasuk dalam kategori tinggi, dan modus
sebesar 66,57 termasuk dalam kategori tinggi. Standar deviasi sebesar
5,175 menunjukkan hasil data instrumen Disiplin Belajar dari responden
ke responden yang bervariasi sebesar 5,175.
Berdasarkan hasil perhitungan mean, median dan modus yang
diperoleh serta penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
kecenderungan untuk variabel Disiplin Belajar Siswa di SMA Negeri 2
Bantul dalam kategori tinggi.
4. Hasil Ujian Nasional
Data mengenai hasil Ujian Nasional siswa SMA Negeri 2 Bantul
adalah sebagai berikut : (Hasil perhitungan dapat dilihat dalam lampiran 3)
Tabel 5.5
Ineterpretasi Hasil Ujian Nasional
Skor Frekuensi Prosentase Interpretasi
49 – 60
40 – 48
34 – 39
28 – 33
< 28
76
49
0
0
0
61%
39%
0%
0%
0%
Sangat Tinggi
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat Rendah
Berdasarkan tabel interprestasi hasil ujian nasional dapat dijelaskan
bahwa kategori bahwa sangat tinggi ada 61%, kategori tinggi ada 39%,
kategori cukup ada 0%, kategori kurang ada 0% dan kategori sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
kurang ada 0%. Dari data induk penelitian variabel hasil ujian nasional
siswa didapat data tertinggi sebesar 53,95 dan data terendah 40,40, dari
data tersebut dapat diperoleh harga mean sebesar 49,01 termasuk dalam
kategori sangat tinggi, dengan median sebesar 49,84 termasuk dalam
kategori sangat tinggi, dan modus sebesar 49,78 termasuk dalam kategori
sangat tinggi. Standar deviasi sebesar 2,29 menunjukkan hasil data
instrumen hasil ujian nasional siswa dari responden ke responden yang
bervariasi sebesar 2,29.
Berdasarkan hasil perhitungan mean, median dan modus yang
diperoleh serta penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
kecenderungan untuk variabel hasil ujian nasional SMA Negeri 2 Bantul
dalam kategori sangat tinggi.
B. Uji Persyaratan Analisis Data
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus
Kolmogorov Smirnov. Dengan bantuan komputer seri SPSS (data terlampir
pada lampiran 5), analisis pertama diperoleh hasil Kolmogorov Smirnov
hitung sebesar 1,097 dengan probabilitas 0,180. Karena probabilitas 0,180
> 0,05 berarti distribusi variabel Kecemasan adalah normal.
Analisis kedua diperoleh hasil Kolmogorov Smirnov hitung sebesar
1,012 dengan probabilitas 0,258. Karena probabilitas 0,258 > 0,05 berarti
distribusi variabel Motivasi Belajar adalah normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Analisis ketiga diperoleh hasil Kolmogorov Smirnov hitung sebesar
0,903 dengan probabilitas 0,388. Karena probabilitas 0,388 > 0,05 berarti
distribusi variabel Disiplin Belajar adalah normal.
Analisis keempat diperoleh hasil Kolmogorov Smirnov hitung
sebesar 1,246 dengan probabilitas 0,089. Karena probabilitas 0,089 > 0,05
berarti distribusi variabel Hasil Ujian Nasional adalah normal.
Tabel 5.6 Rangkuman Pengujian Normalitas Masing-masing Variabel
Penelitian No Variabel Asymp Sig2-
tailed α Kesimpulan
1 Kecemasan 0,180 0,05 Normal 2 Motivasi Belajar 0,258 0,05 Normal 3 Disiplin Belajar 0,388 0,05 Normal 4 Hasil Ujian Nasional 0,089 0,05 Normal
2. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui liner tidaknya hubungan
antara variabel terikat dan variabel bebas. Uji linearitas dalam penelitian
ini menggunakan bantuan komputer seri SPSS (data terlampir pada
lampiran 5). Kriteria pengambilan keputusan atau kesimpulan linear terjadi
apabila Fhitung < Ftabel, demikian sebaliknya apabila Fhitung > Ftabel maka
kesimpulan tidak linear. Setelah dilakukan uji linearitas dari masing-
masing variabel dapat diperoleh hasil sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel 5.7 Rangkuman Hasil Uji Linearitas
Variabel Bebas Variabel Terikat
Df Fhitung Ftabel Kesimpulan
Kecemasan Hasil Ujian Nasional
27:96 0,098 0,165 Linear
Disiplin Belajar Hasil Ujian Nasional
18:105 0,852 1,679 Linear
Motivasi Belajar
Hasil Ujian Nasional
21:102 1,061 1,644 Linear
C. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis pertama sampai ketiga digunakan teknik
analisis korelasi product moment. Sedangkan untuk menguji hipotesis
keempat digunakan teknik analisis Regresi ganda. Dalam analisis penelitian
ini menggunakan bantuan komputer SPSS seri 12 (data terlampir pada
lampiran 6).
1. Pengaruh kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil
ujian nasional
1) Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan dalam
menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.
Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan dalam
menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.
2) Pengujian Hipotesis
Rumusan hipotesis alternatif menyatakan bahwa terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan kecemasan dalam menghadapi
ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Berdasarkan tabel output SPSS 12.0 (lampiran 6) diketahui
bahwa rhitung sebesar 0,263. Maka koefisien korelasi dari hasil
perhitungan tersebut menunjukkan bahwa variabel kecemasan terhadap
hasil ujian nasional mempunyai hubungan yang positif dan termasuk
pada kategori rendah. Karena pemberian skor untuk kecemasan itu
tinggi maka menunjukkan kecemasan rendah, dan sebaliknya jika
pemberian skor untuk kecemasan itu rendah maka menunjukkan
kecemasan tinggi. Maka dapat diinterpretasikan ada hubungan yang
negatif antara kecemasan dalam menghadapi ujian nasional dengan
hasil ujian nasional. Sementara hasil pengujian signifikansi pada taraf
5% di peroleh dari hasil perhitungan nilai thitung = 2,969. Nilai ttabel
pada taraf signifikansi 5% dengan db = 125-2 = 123 adalah 1,979
(lampiran 8). Dari hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung =
2,969 > ttabel= 1,979 maka dari variabel kecemasan dapat disimpulkan
bahwa Ha diterima dan menolak Ho. Hal ini berarti bahwa ada
pengaruh negatif dan signifikan kecemasan dalam menghadapi ujian
nasional terhadap hasil ujian nasional.
2. Pengaruh motivasi belajar dalam meghadapi ujian nasional terhadap hasil
ujian nasional
1) Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dalam
menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dalam
menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.
2) Pengujian Hipotesis
Rumusan hipotesis alternatif menyatakan bahwa terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan motivasi belajar dalam
menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.
Berdasarkan tabel output SPSS 12.0 (lampiran 6) diketahui
bahwa rhitung sebesar 0,178. Maka koefisien korelasi dari hasil
perhitungan tersebut menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar
terhadap hasil ujian nasional mempunyai hubungan yang positif dan
termasuk pada kategori sangat rendah. Sementara hasil pengujian
signifikansi pada taraf 5% diperoleh dari hasil perhitungan nilai
thitung = 2,006. Nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan db = 125-
2 = 123 adalah 1,979 (lampiran 8). Dari hasil analisis menunjukkan
bahwa nilai thitung= 2,006 > ttabel = 1,979., maka dari motivasi belajar
dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan menolak Ho. Hal ini berarti
bahwa ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap
hasil ujian nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
3. Pengaruh disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil
ujian nasional
1) Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar dalam
menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional
Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar dalam
menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional
2) Pengujian Hipotesis
Rumusan hipotesis alternatif menyatakan bahwa terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan disiplin belajar dalam
menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.
Berdasarkan tabel output SPSS 12.0 (lampiran 6) diketahui
bahwa rhitung sebesar 0,182. Maka koefisien korelasi dari hasil
perhitungan tersebut menunjukkan bahwa variabel disiplin belajar
terhadap hasil ujian nasional mempunyai hubungan yang positif dan
termasuk pada kategori sangat rendah. Sementara hasil pengujian
signifikansi pada taraf 5% diperoleh dari hasil perhitungan nilai
thitung = 2,006. Nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan db = 125-
2 = 123 adalah 1,979 (lampiran 8). Dari hasil analisis menunjukkan
bahwa nilai thitung= 2,052 > ttabel = 1,979, maka dari disiplin belajar
dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan menolak Ho. Hal ini berarti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
bahwa ada pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar terhadap
hasil ujian nasional.
4. Pengaruh kecemasan, motivasi belajar dan disiplin belajar dalam
menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional
1) Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan, motivasi
belajar, dan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional
terhadap hasil ujian nasional
Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan, motivasi belajar,
dan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap
hasil ujian nasional
2) Pengujian Hipotesis
Rumusan hipotesis alternatif ketiga menyatakan bahwa terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan Kecemasan, Motivasi Belajar
dan Disiplin Belajar dalam menghadapi Ujian Nasional terhadap
Hasil Ujian Nasional.
Dari hasil pengujian data yang menggunakan alat bantu
komputer program SPSS seri 12 (lihat lampiran 6) diketahui konstanta
(k) sebesar 39,455. Koefisien regresi variabel X1 = 0,537, koefisien
regresi variabel X2 = 0,074, dan koefisien regresi X3 = 0,064 dengan
demikian diperoleh garis regresi ganda sebagai berikut:
Y = 0,537x1 + 0,074x2 + 0,064x3 + 39,455
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa hasil ujian
nasional (Y) sama dengan konstanta (39,455) berarti hasil ujian
nasional yang diperoleh dalam pengukuran sebelum dipengaruhi oleh
ketiga variabel bebas tersebut. Akan tetapi dalam pembahasan ini
hasil ujian nasional dipengaruhi oleh beberapa variabel bebas yaitu
Kecemasan (X1), Motivasi Belajar (X2), dan Disiplin Belajar (X3).
Ketiga variabel bebas tersebut mempunyai koefisien korelasi yang
merupakan suatu ukuran yang dipakai untuk menentukan derajat atau
kekuatan korelasi masing-masing variabel bebas dengan variabel
terikat. Koefisien korelasi antara masing-masing variabel bebas dan
variabel terikat adalah sebagai berikut, kecemasan dengan hasil ujian
nasional sebesar 0,537, motivasi belajar dengan hasil ujian nasional
sebesar 0,074, dan disiplin belajar dengan hasil ujian nasional sebesar
0,064.
Berdasarkan tabel output SPSS 12.0 (lampiran 6) diketahui
bahwa rhitung sebesar 0,273. Maka koefisien korelasi ganda dari hasil
perhitungan tersebut menunjukkan bahwa variabel kecemasan,
motivasi belajar, dan disiplin belajar terhadap hasil ujian nasional
mempunyai hubungan yang positif dan termasuk pada kategori
rendah. Untuk menguji signifikansi nilai koefisien korelasi ganda
maka digunakan uji F pada taraf signifikansi 5%. Hasil perhitungan
menunjukkan bahwa FHitung sebesar 3,237 sementara FTabel pada df
(3,124) adalah 2,68. Dengan demikian FHitung > FTabel (3,237 > 2,68).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Taraf signifikansinya sebesar 0,027 jauh dibawah 0,05. Berarti
hipotesis yang diajukan diterima, atau dengan kata lain ada pengaruh
yang positif dan signifikan kecemasan, motivasi belajar, dan disiplin
belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.
Adapun ringkasan hasil analisis regresi dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 5.8
Ringkasan Hasil Analisis Regresi
Sumber
Variasi Db JK RK Freg Ftabel
Regresi (reg)
Residu (res)
3
121
820,240
10219,560
273,413
84,459
3,237 2,68
Total 124 11039,800
Dari analisis regresi diketahui sumbangan relatif dan
sumbangan efektif masing-masing variabel bebas terhadap variabel
terikat seperti tercantum pada tabel berikut: (perhitungan dapat dilihat
pada lampiran 8)
Tabel 5.9
Rangkuman hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif No. Nama Variabel Sumbangan
Relatif Sumbangan
Efektif 1. 2. 3.
Kecemasan Motivasi Belajar Disiplin Belajar
76,07% 9,03% 14,91%
5,65% 0,67% 1,11%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
D. Pembahasan
1. Pengaruh kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil
ujian nasional
Dari hasil analisi data diketahui r Hitung sebesar 0,263 dan hasil
pengujian nilai t menunjukkan nilai thitung = 2,969 lebih besar dari nilai
ttabel = 1,979. Hal ini berarti ada hubungan negatif (rendah) dan signifikan
kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional.
Artinya semakin rendah kecemasan dalam menghadapi ujian nasional,
maka semakin tinggi hasil ujian nasional dan sebaliknya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang negatif
dan signifikan dari kecemasan terhadap hasil ujian nasional, maka tinggi
rendahnya hasil ujian nasional dapat diprediksi dari tinggi rendahnya
kecemasan yang dimiliki oleh siswa.
Dengan adanya kecemasan berpengaruh negatif terhadap hasil ujian
nasional dapat terjadi karena adanya kecemasan rendah yang dimiliki
siswa dan mengakibatkan hasil ujian nasional menjadi lebih baik, karena
siswa sudah mempersiapkan sejak dini sehingga mereka merasa lebih
tenang dan dapat berkonsentrasi dengan baik. Selain itu siswa mendapat
dukungan sosial yang dapat membuat siswa tersebut menjadi percaya diri,
sehingga hasil yang diraihnya sesuai dengan harapan mereka dan dapat
lulus dalam ujian nasional dengan hasil yang maksimal.
Dengan ditemukannya pengaruh yang negatif dan signifikan
kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
maka diharapkan guru tetap dapat memberikan dukungan moral maupun
material secara maksimal serta tetap mendampingi atau membimbing para
siswanya dalam menghadapi ujian nasional sehingga hasil yang diperoleh
menjadi lebih baik.
2. Pengaruh motivasi belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil
ujian nasional
Dari hasil analisi data diketahui r Hitung sebesar 0,178 dan hasil
pengujian nilai t menunjukkan nilai thitung = 2,006 lebih besar dari nilai
ttabel = 1,979. Hal ini berarti ada hubungan positif (sangat rendah) dan
signifikan motivasi belajar terhadap hasil ujian nasional. Artinya semakin
tinggi motivasi belajar dalam menghadapi ujian nasional, semakin tinggi
hasil ujian nasional.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh yang
positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil ujian akhir nasional
maka tinggi rendahnya hasil ujian akhir nasional dapat diprediksi dari
tinggi rendahnya motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa.
Pengaruh positif motivasi belajar terhadap hasil ujian nasional dapat
terjadi karena tingginya motivasi belajar yang dimiliki siswa akan
meningkatkan hasil ujian nasional karena siswa yang motivasi belajarnya
tinggi akan lebih menguasai pelajaran yang mereka pelajari untuk
mempersiapkan ujian nasional sehingga mereka dapat lulus dengan hasil
yang lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Dengan ditemukannya pengaruh yang positif dan signifikan motivasi
belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional
maka diharapkan guru dapat memotivasi siswanya agar termotivasi untuk
belajar sehingga hasil ujian nasional menjadi maksimal.
3. Pengaruh disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil
ujian nasional
Dari hasil analisi data diketahui r Hitung sebesar 0,182 dan hasil
pengujian nilai t menunjukkan nilai thitung = 2,052 lebih besar dari nilai
ttabel = 1,979. Hal ini berarti ada hubungan positif (sangat rendah) dan
signifikan disiplin belajar terhadap hasil ujian nasional. Artinya semakin
tinggi disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional, semakin tinggi
hasil ujian nasional.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh yang
positif dan signifikan disiplin belajar terhadap hasil ujian nasional maka
tinggi rendahnya hasil ujian nasional dapat diprediksi dari tinggi
rendahnya disiplin belajar yang dimiliki oleh siswa.
Pengaruh positif disiplin belajar terhadap hasil ujian nasional dapat
terjadi karena dengan adanya disiplin belajar dan keteraturan secara
kontinyu maka akan mendapatkan hasil ujian nasional yang optimal.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal atau maksimal maka seorang siswa
perlu merencanakan terlebih dahulu mengenai apa yang akan dipelajari
untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Dengan ditemukannya pengaruh yang positif dan signifikan disiplin
belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional
maka diharapkan guru dan orang tua dapat menerapkan peraturan yang
berlaku bagi anak didik baik di sekolah ataupun di rumah. Dengan adanya
peratuan maka diharapkan anak didik tersebut dapat menggunakan waktu
sebaik mungkin sehingga mempunyai disiplin belajar yang tinggi yang
nantinya juga akan dapat memberikan hasil ujian nasional yang maksimal.
4. Pengaruh kecemasan, motivasi belajar dan disiplin belajar dalam
menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional
Dari hasil analisis korelasi ganda diketahui bahwa Ry123 sebesar
0,273 yang artinya kecemasan, motivasi belajar, dan disiplin belajar dalam
menghadapi ujian nasional mempunyai hubungan yang positif (rendah)
dengan hasil ujian nasional. Hasil perhitungan nilai t menunjukkan bahwa
t Hitung > t tabel (3,237 > 2,68) dan taraf signifikansinya sebesar 0,027 sangat
jauh dibawah 0,05. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa kecemasan,
motivasi belajar, dan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional
mempunyai hubungan yang positif (rendah) dan signifikan dengan hasil
ujian nasional. Kesimpulan ini dapat digeneralisasikan pada populasi
dimana sampel diambil.
Besar sumbangan efektif ketiga varibel tesebut secara bersama-sama
sebesar 7,43% lihat tabel 5.9, kecemasan memberikan sumbangan yang
paling besar terhadap hasil ujian nasional yaitu sebesar 5,65%. Kemudian
diikuti disiplin belajar sebesar 1,11% dan yang terakhir adalah motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
belajar sebesar 0,67%. Hal ini berarti hasil ujian nasional siswa-siswi kelas
XII SMA Negeri 2 Bantul dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut
sebesar 7,43%.
Dengan kecemasan yang rendah maka siswa akan merasa lebih siap
dalam menghadapi ujian nasional sehingga siswa lebih tenang dan dapat
berkonsentrasi dengan baik. Selain itu siswa mendapat dukungan sosial
yang dapat membuat siswa tersebut menjadi percaya diri, sehingga hasil
yang diraihnya sesuai dengan harapan mereka dan dapat lulus dalam ujian
nasional dengan hasil yang maksimal. Selain itu juga perlu adanya
motivasi belajar yang tinggi hal itu akan menyebabkan siswa dapat terlibat
secara aktif dalam belajar, dan disertai dengan disiplin belajar yang pada
akhirnya juga akan berpengaruh pada hasil ujian nasional menjadi
maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan maka penulis
dapat mengambil kesimpulan, sebagai berikut:
1. Kecemasan dalam menghadapi ujian nasional mempunyai pengaruh yang
negatif (rendah) dan signifikan terhadap hasil ujian nasional kelas XII SMA
Negeri 2 Bantul. Hal ini dapat dilihat dari nilai r sebesar 0,263 dan thitung lebih
besar dari ttabel yaitu 2,969 > 1,979 dengan taraf signifikansi 5%. Variabel
Kecemasan memberikan sumbangan efektif terhadap hasil ujian nasional
sebesar 5,65%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil ujian
nasional bisa diprediksikan oleh varibel kecemasan sebesar 5,65%. Hal ini
berarti semakin rendah kecemasan seorang siswa maka akan semakin tinggi
hasil ujian nasional.
2. Motivasi Belajar dalam menghadapi ujian nasional mempunyai pengaruh yang
positif (sangat rendah) dan signifikan terhadap hasil ujian nasional kelas XII
SMA Negeri 2 Bantul. Hal ini dapat dilihat dari nilai r sebesar 0,178 dan thitung
lebih besar dari ttabel yaitu 2,006 > 1,979 dengan taraf signifikansi 5%.
Variabel Motivasi Belajar memberikan sumbangan efektif terhadap hasil ujian
nasional sebesar 0,67%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
ujian nasional bisa diprediksikan oleh varibel motivasi belajar sebesar 0,67%.
Hal ini berarti semakin tinggi motivasi belajar seorang siswa maka akan
semakin tinggi pula hasil ujian nasional.
3. Disiplin Belajar dalam menghadapi ujian nasional mempunyai pengaruh yang
positif (sangat rendah) dan signifikan terhadap hasil ujian nasional kelas XII
SMA Negeri 2 Bantul. Hal ini dapat dilihat dari nilai r sebesar 0,182 dan
thitung lebih besar dari ttabel yaitu 2,052 > 1,979 dengan taraf signifikansi 5%.
Variabel disiplin belajar memberikan sumbangan efektif terhadap hasil ujian
nasional sebesar 1,11%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil
ujian nasional bisa diprediksikan oleh varibel disiplin belajar sebesar 1,11% .
Hal ini berarti bahwa seorang siswa yang disiplin belajarnya tinggi dan
keteraturan belajar secara kontinyu maka akan semakin tinggi pula hasil ujian
nasional.
4. Kecemasan, Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar dalam menghadapi ujian
nasional mempunyai pengaruh yang positif (rendah) dan signifikan terhadap
hasil ujian nasional kelas XII SMA Negeri 2 Bantul. Hal ini dapat dilihat
(R1,2,3) = 0,273 dan nilai F regresi sebesar 3,237 lebih besar dari f tabel 2,68
dengan taraf signifikansi 5%. Besar sumbangan ketiga variabel bebas tersebut
sebesar 7,43% masing-masing variabel tingkat kecemasan sebesar 5,65%,
variabel motivasi belajar sebesar 0,65% , dan variabel disiplin belajar sebesar
1,11%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
B. Keterbatasan
Dalam melakukan penelitian ini, penulis merasa masih banyak kekurangan
dan kelemahan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
1. Penulis tidak bisa menelusuri kebenaran data yang diperoleh dari responden
melalui kuesioner yang diperoleh kembali.
2. Adanya keterbatasan dalam memperoleh data-data tentang gambaran umum
sekolah.
3. Keterbatasan dari pihak penulis merupakan keterbatasan waktu, dan
keterbatasan biaya.
C. Saran
1. Bagi guru
Bagi guru agar dapat memberikan kondisi yang kondusif dalam proses
belajar mengajar, sehingga murid tidak merasa jenuh dalam proses belajar
mengajar. Mengingat beban yang dipikul oleh siswa sangat berat alangkah
baiknya apabila guru dapat memberikan cerita-cerita lucu yang bersifat
penyegaran, sehingga dapat meredakan ketegangan para siswa saat proses
belajar mengajar berlangsung dalam menghadapi ujian nasional.
Tidak terlepas dari faktor di atas, guru juga senantiasa tetap memberikan
motivasi belajar kepada siswanya yaitu dengan cara menggunakan ide-ide
kreatif dari guru, dengan memberikan kuis selama proses belajar mengajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
berlangsung akan merangsang murid untuk lebih giat berlatih dan memahami
tentang materi yang diberikan oleh guru.
Berkaitan dengan memotivasi siswa guru juga harus dapat menanamkan
kedisiplinan belajar pada siswa. Metode yang digunakan adalah dengan
menjalin komunikasi yang lebih baik antara siswa dan guru, sehingga murid
tidak merasa segan untuk berkonsultasi kepada gurunya apabila siswa tersebut
memiliki permasalahan dalam menghadapi ujian nasional. Sebaliknya guru
dapat lebih mudah untuk memotivasi para siswa untuk menanamkan
kedisiplinan dalam belajar.
2. Bagi Siswa-siswi SMA Negeri 2 Bantul
Bagi siswa-siswi SMA Negeri 2 Bantul agar tetap mempersiapkan diri
sejak dini dengan mengikuti bimbingan di sekolah secara intensif maupun
mengukuti bimbingan belajar di luar untuk mengasah kemampuan supaya
lebih siap dalam menghadapi ujian dan akan lebih percaya diri dan lebih
berkonsentrasi dalam menghadapi ujian nasional sehingga dapat lulus dengan
hasil yang maksimal sesuai dengan harapan mereka. Siswa-siswi juga agar
tetap senantiasa memotivasi dirinya sendiri, selain itu juga harus berlatih
untuk disiplin dalam belajar karena mengingat bahwa ketiga faktor tersebut
dapat mempengaruhi hasil ujian nasional. Semakin tinggi tingkat kecemasan,
motivasi belajar dan disiplin belajar maka hasil ujian nasional juga akan
maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
3. Bagi SMA Negeri 2 Bantul
Bagi SMA Negeri 2 Bantul agar tetap mempertahankan target
prestasinya dalam 100% kelulusan dan senantiasa memberikan dukungan
kepada siswa agar para siswa tetap lebih tenang, siap, dan semangat dalam
menempuh ujian nasional, dan juga motivasi belajar kepada siswa, selain itu
juga dapat memberikan peraturan-peraturan yang dapat melatih siswa untuk
disiplin, mengingat bahwa ketiga faktor tersebut sama-sama berpengaruh
positif dan signifikan terhadap hasil ujian nasional. Maka ketiga faktor terebut
harus ditingkatkan agar hasil ujian nasional menjadi maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
DAFTAR PUSTAKA
Buklew, J. 1980. Paradigms Psychopathology. New York : Lippincot Company.
Calchoun, James. F dan Acocella, Joan Ross. 1990. Psychology Of Adjusment And Relations. Mc. Graw Hill Publishing Company.
Carducci, B.J. 1998. The Psychology of Personality : Viewpoint, Research and
Application. USA : International Thomson Publishing Company. Daradjat, Z. 1996. Kesehatan Mental. Jakarta : PT. Gunung Agung. Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Nasution. S. 1982. Teknologi Pendidikan. Bandung : Jemmars. Gunarsa, S.D. 1996. Psikologi Olahraga : Teori dan Praktek. Jakarta : BPK
Gunung Mulia. Haber, A dan Ruyon. 1984. Psychology of Adjustment. Illionis, USA : The Dorsey
Press. Kartini Kartono, Dra. 1989. Gangguan-gangguan Psikis. Bandung : Sinar Baru. Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar di Sekolah. Yogyakarta :
Kanisius __________ . 2007. Handout Evaluasi Pengajaran II. Yogyakarta. Universitas
Sanata Dharma. Metropolitan. 2002. Setelah Ebtanas Tamat Terbitlah UAN.
http:/www.kompas.com. Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Nur Hery Muhtarom, S.Si. 2006. Hubungan Tingkat Kecemasan Menghadapi
Ujian Nasional Dengan Hasil Kelulusan Ujian Nasional. Yogyakarta : Universitas Ahmad Dahlan.
Pakpahan, Roger. Studi Pelaksanaan Ujian Akhir Nasional SMU/ MA dan SMK
Di Banten Tahun Pelajaran 2001/2002. http:/www.depdiknas.go.id. Prawirohusodo, S. 1988. Stress dan Kecemasan. Yogyakarta : Fakultas
Kedokteran, Universitas Gajah Mada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Priest, R. 1991. Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasi Cemas dan Depresi. Semarang : Dahara Prize.
Rahmat, Richki. 2009. Ketika Unas Sudah Siap. Kedaulatan Rakyat. Sevilla, Consuelo G., dkk. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta :
Universitas Indonesia. Sudjana, 1996. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito. Sugiyono. 2006. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta. _______ . 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta
: Bina Aksara. Sulistyowati, Ani. 2005. Hubungan Kecemasan Saat Menghadapi Ujian Nasional
Dengan Prestasi Belajar Siswa. Yogyakarta : USD Sutrisno Hadi. 1983. Statistik, jilid II, Cetakan ke-5, Yogyakarta, Yayasan
Fakultas psikologi, Universitas Gadjah Mada. ____________ . 2000. Analisis Regresi. Yogyakarta : Andi Offset. The Liang Gie. 1982. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta : Gajah Mada
University Press. Triana Noor Edwin. 1997. Peran Disiplin Dalam Pengembangan Kreativitas
Anak. Yayasan Arena Almamater. Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Gramedia. Yulia Ayrisa. Disiplin Pengaruh Pola Orang Tua Pada Sikap Mandiri
Mahasiswa. IKIP Yogyakarta : Jurnal Kependidikan No. 3 Tahun XXI.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Kisi-kisi Kuesioner
a. Variabel Kecemasan
Tabel 1.1 Pengembangan Variabel Kecemasan kedalam Indikator-indikator
Variabel Dimensi Indikator Pertanyaan
Positif Negatif
Kecemasan a. Reaksi Kecemasan
b. Perilaku
kecemasan
1. Gejala kcemasan yang bersifat fisik
2. Gejala kecemasan yang bersifat mental
3. Gejala kecemasan yang berkaitan dengan perasaan seseorang
1. Gangguan
terhadap kelancaran perilaku
2. Menghadapi kecemasan
3,8
1,4,5,6
2,7,19
11,17
9
13
14
12,15
16
10
Tabel 1.2 Skor nilai item-item pertanyaan kuesioner kecemasan
Jawaban Pilihan
Positif Negatif Sangat setuju (SS) 5 1 Setuju (S) 4 2 Ragu-ragu (R) 3 3 Tidak setuju (TS) 2 4 Sangat tidak setuju (STS) 1 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
b. Variabel Motivasi Belajar Tabel 1.3
Pengembangan variabel Motivasi Belajar kedalam Indikator-indikator
Variabel Dimensi Indikator Peryataan Positif Negatif
Motivasi belajar
a. Aktivitas siswa di rumah
b. Aktivitas siswa
di sekolah
Membuat jadwal belajar di rumah
Belajar secara teratur Membawa buku paket/ acuan
Berpartisipasi dalam kelas
1,3 6,7 8 9
2 5
Tabel 1.4
Skor Nilai item-item pertanyaan kuesioner Motivasi Belajar
Jawaban Pilihan Positif Negatif
Sangat Setuju (ST) 5 1 Setuju (S) 4 2 Ragu-ragu (R) 3 3 Tidak Setuju (TS) 2 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
c. Variabel Disiplin Belajar
Tabel 1.5 Pengembangan Variabel Disiplin Belajar
Variabel Dimensi Indikator Pernyataan Positif Negatif
Disiplin belajar
a. Mentaati peraturan
b. Bertanggung-
jawab
Datang kesekolah tepat waktu
Selalu memakai seragam sekolah
Mengikuti kegiatan sekolah dengan tertib
Meninggalkan sekolah sesuai dengan ketentuan sekolah
Selalu mengerjakan PR
Mengikuti pelajaran dengan tertib
Mengumpulkan tugas tepat waktu
1,3,5 7,8 9 10 11, 12 14 15,16
2,4 6 13
Tabel 1.6 Skor Nilai item-item pertanyaan kuesioner Disiplin Belajar
Jawaban Pilihan Positif Negatif
Sangat setuju (SS) 5 1 Setuju (S) 4 2 Ragu-ragu (R) 3 3 Tidak Setuju (TS) 2 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
KUESIONER PETUNJUK:
Dibawah ini terdapat beberapa pertanyaan. Bacalah dengan baik dan teliti
setiap pertanyaan tersebut berkaitan dengan adanya tingkat kecemasan, motivasi
belajar dan disiplin belajar dalam menghadapi Ujian Nasional, kemudian
nyatakanlah apakah isinya sesuai dengan keadaan diri anda dengan memilih salah
satu jawaban yang disediakan dengan memberi tanda cek (√). Ada 5 alternatif
jawaban yang disediakan yaitu :
1. Sangat Setuju ( SS )
2. Setuju ( S )
3. Ragu-Ragu ( RR )
4. Tidak Setuju ( TS )
5. Sangat Tidak Setuju ( STS )
Pertanyaan :
I. TINGKAT KECEMASAN
No Pertanyaan SS S RR TS STS
1. Saya khawatir tidak dapat menjawab soal-soal
ujian.
2. Saya malu bila mendapatkan nilai ujian yang
jelek.
3. Saya tetap dapat tidur nyenyak walaupun
memikirkan ujian.
4. Saya merasa cemas kalau-kalau bentuk soal
ujian diluar dari bentuk yang anda pelajari.
5. Saya resah karena bahan yang harus dipelajari
untuk ujian terlampau banyak.
6. Saya yakin dapat berkonsentrasi walaupun
suasana ujian menegangkan.
7. Bila soal ujian sulit, saya jadi bingung karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
khawatir gagal.
8. Saya yakin dapat berkonsentrasi saat ujian
walaupun saya sedang memikirkan sulitnya
bahan yang harus anda pelajari.
9. Saat menghadapi ujian saya tidak risau karena
saya tahu mana hal mendasar yang perlu
dikuasai.
10. Bagi saya, soal-soal ujian yang sulit tidak
menjadi masalah jika saya sudah menguasai
bahan yang diujikan.
11. Saya tetap merasa percaya diri walaupun saya
tahu tidak menguasai bahan yang diujikan.
12. Perasaan saya semakin tidak menentu sejalan
dengan semakin mendekatnya waktu ujian.
13. Saya tidak dapat tidur dengan tenang jika
memikirkan bahwa besok akan ujian.
14. Saya khawatir belum selesai mempelajari
semua bahan ujian sebelum ujian dilaksanakan.
15. Saya tidak merasa malu bila saya mendapat
nilai dari ujian yang jelek.
16. Saya tidak terlampau yakin bisa menjawab
semua soal-soal ujian.
17. Saya yakin masih bisa tetap mengerjakan soal-
soal yang diberikan walaupun diluar bahan
yang saya pelajari.
18. Saya masih tetap santai walaupun persiapan
ujian sangat minim.
19. Saya malah merasa senang bila bahan yang
akan diujikan didalam ujian sangat banyak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
II. MOTIVASI BELAJAR
No Pertanyaan SS S RR TS STS
1.
Setelah selesai belajar saya selalu membantu orang tua saya
2. Setelah pulang sekolah saya menghabiskan waktu untuk bermain
3. Saya selalu mengutamakan belajar dari pada bermain
4. Saya harus belajar secara teratur agar tidak terlalu banyak materi yang saya pelajari
5. Saya belajar hanya pada saat akan ada ulangan harian/ ulangan umum saja
6. Saya selalu mempelajari bahan pelajaran yang disampaikan oleh guru
7. Saya selalu memanfaatkan waktu luang saya untuk belajar
8. Saya selalu membawa buku paket atau buku acuan yang relevan pada saat pelajaran di Sekolah.
9.
Saya merasa tertarik berdiskusi, karena dapat melatih saya untuk berbicara dengan orang banyak.
III. DISIPLIN BELAJAR
No Pertanyaan SS S RR TS STS
1. Saya selalu datang ke sekolah sebelum jam pelajaran dimulai
2. Saya tidak pernah minta surat ijin kepada bapak/ ibu guru apabila saya terlambat masuk sekolah
3. Saya selalu minta ijin kepada bapak/ ibu guru apabila saya terlambat masuk sekolah
4. Saya selalu datang ke sekolah sebelum jam pelajaran dimulai karena saya belum mengerjakan PR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
5. Saya tidak pernah datang terlambat ke sekolah karena tidak mau diberi sanksi oleh bapak/ ibu guru
6. Saya memakai seragam sekolah sesuai dengan keingingan saya
7. Saya selalu memakai seragam sekolah sesuai dengan peraturan yang berlaku
8. Saya selalu menjaga kebersihan seragam sekolah saya
9. Saya selalu mengikuti kegiatan yang diadakan oleh sekolahan
10. Saya selalu meninggalkan sekolah setelah bel berakhirnya pelajaran berbunyi
11. Saya selalu mengerjakan PR yang telah diberikan oleh bapak/ ibu guru saya
12. Dengan adanya PR saya merasa tertarik untuk belajar
13. Saya merasa terbebani dengan adanya PR
14. Saya selalu memperhatikan ketika guru sedang menjelaskan materi pelajaran
15. Saya selalu mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh bapak/ ibu guru
16. Saya selalu berusaha untuk dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh bapak/ ibu guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
KECEMASAN
RES
ITEM Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 4 1 3 2 2 2 4 2 2 2 3 3 3 3 5 4 2 4 5 56
2 4 1 2 3 4 1 4 2 2 2 3 4 4 4 5 4 2 5 3 59
3 4 1 3 4 4 1 5 3 2 1 3 4 3 2 5 3 2 5 4 59
4 2 2 2 2 1 2 2 2 3 1 3 2 2 1 4 2 3 5 3 44
5 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2 3 3 2 4 4 2 5 4 53
6 2 2 2 1 1 3 2 3 4 5 4 2 2 1 5 2 5 4 5 55
7 3 1 3 3 3 2 3 2 1 1 2 4 4 4 4 4 2 4 3 53
8 5 3 2 1 2 1 3 1 2 1 1 3 4 2 3 5 1 5 1 46
9 2 2 2 2 3 1 2 1 1 1 1 2 4 1 3 3 1 3 4 39
10 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 3 4 3 2 4 3 3 4 4 46
11 5 1 2 4 4 1 5 1 5 2 2 3 4 4 5 4 2 4 4 62
12 1 1 5 5 2 1 3 1 3 2 1 3 1 2 5 5 1 5 5 52
13 5 2 2 5 4 1 5 1 1 1 1 5 5 5 5 5 1 2 4 60
14 2 1 4 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 53
15 2 1 2 1 1 3 2 3 3 2 3 1 1 1 5 3 3 3 5 45
16 2 1 4 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 4 4 2 4 4 42
17 4 1 3 4 2 1 4 2 2 1 2 4 5 3 5 3 2 4 5 57
18 3 1 5 2 3 3 4 2 2 1 2 4 4 4 5 4 1 4 2 56
19 2 2 3 1 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 5 3 3 3 3 48
20 2 1 1 1 2 1 2 1 2 3 1 5 4 3 2 3 2 1 5 42
21 2 1 4 1 2 2 1 2 1 1 2 2 4 2 5 2 2 4 5 45
22 2 1 5 1 2 2 1 4 2 1 4 2 3 2 5 3 4 5 3 52
23 2 1 2 1 2 1 2 3 2 1 2 2 5 2 5 2 3 4 4 46
24 2 1 2 1 2 1 2 3 2 1 2 2 5 2 5 2 3 4 4 46
25 2 1 2 1 2 1 2 3 2 1 2 2 4 2 5 2 3 4 4 45
26 5 2 4 3 4 2 4 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 5 2 64
27 4 2 2 2 4 1 2 2 3 2 3 2 3 3 4 3 2 4 4 52
28 2 1 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 5 3 3 4 4 51
29 3 1 2 1 3 1 2 2 4 4 2 3 1 2 5 4 1 4 5 50
30 2 2 4 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 5 3 2 5 4 53
31 3 2 2 3 4 1 4 1 1 1 3 3 4 2 3 4 1 4 3 49
32 5 1 2 5 4 1 5 1 1 2 4 3 2 4 5 4 2 5 4 60
33 4 2 3 2 2 2 4 2 2 2 4 4 3 2 4 2 2 4 4 54
34 4 2 4 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 4 4 2 4 3 51
35 4 2 4 3 2 2 3 2 2 1 2 2 2 4 4 4 2 4 3 52
36 2 1 3 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 3 4 5 2 5 4 50
37 4 3 2 2 2 1 2 2 3 3 2 5 5 4 3 2 3 5 5 58
38 2 1 3 1 1 2 2 3 3 2 3 2 4 4 1 3 2 3 5 47
39 4 2 4 4 4 2 4 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 4 5 56
40 3 1 2 3 2 2 4 1 2 2 2 4 4 3 5 5 2 3 5 55
41 2 1 2 1 2 2 2 3 2 1 3 1 2 3 4 3 2 4 4 44
42 2 1 3 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 5 4 2 5 5 40
43 2 1 1 1 2 2 4 2 1 1 1 4 4 2 2 4 1 1 2 38 44 2 1 4 2 2 2 2 2 3 4 4 2 2 2 4 2 4 4 4 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
45 2 1 5 2 2 1 3 1 4 2 2 1 2 3 5 5 2 2 5 50
46 2 1 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 4 4 3 4 4 50
47 4 2 2 4 4 2 4 3 2 2 3 4 4 4 4 2 2 4 4 60
48 4 1 3 2 4 3 2 2 3 2 4 4 4 3 4 2 3 4 4 58
49 2 2 4 1 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 5 2 3 5 4 51
50 2 1 4 2 4 1 2 1 2 1 3 2 1 2 4 5 2 4 4 47
51 3 1 3 3 3 2 3 1 2 2 2 3 3 3 5 4 2 4 3 52
52 2 1 2 2 2 1 3 1 2 1 2 2 2 2 4 3 1 4 4 41
53 2 1 3 1 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 5 4 3 3 5 51
54 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 5 3 2 3 5 51
55 1 1 3 1 2 2 1 3 4 2 2 1 1 1 5 2 3 4 4 43
56 4 5 2 3 4 2 4 2 2 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 61
57 1 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 5 51
58 3 1 4 5 4 1 4 1 2 1 5 4 4 4 5 4 4 4 5 65
59 4 2 2 2 2 4 2 3 4 3 3 3 4 3 5 3 3 3 5 60
60 2 2 4 3 2 2 4 2 2 3 2 4 4 4 4 3 2 2 4 55
61 4 2 2 4 4 1 2 1 2 2 3 4 4 4 4 2 1 3 4 53
62 3 1 2 2 4 1 2 2 2 1 2 4 5 4 4 4 3 3 3 52
63 3 1 5 1 1 5 1 1 3 3 1 1 1 1 5 1 1 5 5 45
64 3 2 5 3 3 1 3 2 3 2 4 3 2 3 4 3 2 5 4 57
65 2 1 4 1 2 3 1 4 4 1 3 1 3 1 5 2 4 4 4 50
66 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 4 2 1 2 4 3 3 5 5 48
67 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 4 4 2 3 4 48
68 4 3 1 3 3 2 4 3 2 3 3 4 3 2 4 2 4 3 2 55
69 1 3 3 2 1 2 1 1 1 3 1 2 2 1 3 1 2 1 3 34
70 4 1 3 2 4 2 2 1 2 1 2 4 4 2 5 5 2 4 4 54
71 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 3 54
72 5 1 1 4 5 2 5 1 2 2 1 5 5 5 2 5 1 1 5 58
73 2 1 3 1 2 3 1 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 45
74 1 3 4 1 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 4 48
75 4 1 4 2 2 1 2 1 2 2 2 2 3 2 4 4 2 3 4 47
76 4 2 2 4 4 2 4 2 2 2 2 4 4 2 4 4 2 4 4 58
77 2 2 4 2 1 4 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 4 51
78 2 1 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 5 5 3 5 5 51
79 4 2 2 2 2 2 4 2 4 4 2 2 2 2 5 4 2 4 5 56
80 4 2 4 2 2 2 3 2 2 2 2 4 2 4 3 4 2 5 4 55
81 4 1 4 4 4 2 2 2 1 3 2 4 4 4 4 4 2 4 5 60
82 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 4 4 48
83 2 1 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 5 4 3 5 5 54
84 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 1 3 3 3 4 4 2 4 3 46
85 2 1 5 2 3 1 2 2 2 1 3 2 3 3 5 5 3 5 3 53
86 4 2 5 3 3 2 4 5 2 2 5 2 2 2 4 2 4 5 5 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
87 4 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 4 4 53
88 2 1 2 1 2 2 1 3 4 1 4 3 3 2 4 3 3 2 4 47
89 4 2 3 4 2 2 4 2 2 2 3 4 4 4 4 4 2 4 4 60
90 2 1 1 1 1 3 4 3 1 4 3 1 1 1 4 3 5 4 5 48
91 4 2 2 4 3 2 4 2 2 1 2 4 4 4 4 4 2 4 4 58
92 3 2 3 2 1 3 1 3 3 2 3 1 1 2 4 2 3 3 4 46
93 2 3 4 1 1 1 2 1 2 1 2 3 2 1 2 2 3 2 3 38
94 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 4 2 2 2 5 3 3 4 4 52
95 4 1 2 4 4 2 4 2 2 2 2 4 4 3 4 4 2 4 4 58
96 5 3 3 3 4 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 5 4 61
97 2 1 2 1 1 1 4 1 4 2 2 2 3 1 5 5 1 5 3 46
98 4 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 57
99 4 2 4 1 1 2 3 2 4 2 2 2 4 1 4 4 2 4 4 52
100 2 4 2 1 2 2 3 3 2 3 4 2 2 3 4 1 3 3 3 49
101 2 1 4 2 2 1 2 1 1 2 3 2 2 2 5 2 2 3 2 41
102 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 5 2 3 5 5 54
103 1 2 1 2 3 3 3 3 2 1 2 2 2 3 3 3 3 4 4 47
104 2 2 4 2 3 2 2 2 2 4 4 4 2 2 5 2 2 4 5 55
105 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 45
106 2 1 2 1 1 3 2 3 3 2 3 1 1 1 5 3 3 3 5 45
107 4 2 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 4 2 2 2 3 4 5 55
108 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 4 4 53
109 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 43
110 1 2 4 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 4 5 53
111 2 2 3 1 2 3 2 3 3 1 3 3 3 2 5 3 3 4 4 52
112 1 2 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 4 3 3 3 3 47
113 2 1 4 1 2 2 2 3 3 2 4 2 2 2 4 2 3 4 5 50
114 1 1 2 1 1 2 1 2 3 1 4 2 3 1 5 2 3 2 5 42
115 5 2 2 4 2 1 3 1 2 2 2 4 5 4 4 5 1 3 4 56
116 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3 3 4 4 49
117 4 2 2 2 2 2 2 4 2 1 3 4 4 2 4 2 2 2 4 50
118 5 2 3 3 4 1 4 2 2 1 5 3 3 4 5 5 3 5 4 64
119 3 1 2 2 4 1 2 1 3 2 4 4 4 2 4 3 3 4 3 52
120 2 1 5 1 2 3 2 3 3 2 4 1 2 2 4 3 3 4 4 51
121 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 4 3 3 4 4 57
122 2 2 3 2 2 2 4 2 4 4 2 2 2 2 4 2 2 4 4 51
123 4 4 2 4 4 2 4 2 2 2 2 4 4 4 2 4 2 2 2 56
124 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 49
125 4 2 2 3 4 2 2 3 2 2 4 4 4 3 4 4 3 4 5 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
MOTIVASI BELAJAR
RES
Item Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 4 2 3 5 3 4 3 4 4 32
2 5 2 5 5 4 5 5 4 4 39
3 4 4 3 5 4 3 3 4 4 34
4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 34
5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 40
6 4 5 4 4 5 4 4 4 4 38
7 4 2 2 4 5 5 4 4 4 34
8 4 3 4 4 3 4 4 4 4 34
9 5 3 4 5 5 4 5 4 4 39
10 3 1 3 3 3 3 2 4 2 24
11 5 4 5 4 3 4 5 5 5 40
12 5 4 5 5 4 5 5 5 4 42
13 4 4 4 4 3 3 3 4 3 32
14 4 3 5 4 4 4 4 4 4 36
15 5 2 5 5 4 5 5 4 4 39
16 3 4 2 5 3 4 4 4 4 33
17 4 5 4 5 4 5 3 5 4 39
18 4 2 5 3 4 5 5 5 5 38
19 5 4 4 5 4 5 4 5 4 40
20 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37
21 4 4 4 4 3 4 3 5 5 36
22 4 3 3 4 4 4 3 4 4 33
23 2 3 4 4 4 3 4 3 4 31
24 4 4 5 5 5 5 5 5 4 42
25 4 5 5 5 5 4 4 4 4 40
26 4 5 4 4 3 4 4 4 3 35
27 4 3 3 3 5 3 3 4 5 33
28 5 5 4 5 5 5 4 3 4 40
29 5 5 5 4 4 5 5 4 5 42
30 2 4 3 3 4 4 2 2 4 28
31 4 3 4 3 2 3 3 4 5 31
32 4 4 5 5 4 5 4 4 5 40
33 4 3 4 4 2 4 4 3 4 32
34 4 5 4 4 4 5 4 4 5 39
35 3 2 4 4 4 3 3 4 5 32
36 3 4 3 4 4 4 3 4 4 33
37 4 2 3 4 2 4 3 3 4 29
38 4 4 4 4 4 3 4 4 5 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
39 4 4 3 4 3 3 3 2 2 28
40 4 4 1 5 3 4 4 4 4 33
41 5 5 5 4 4 5 5 5 4 42
42 5 3 3 4 4 4 4 3 4 34
43 4 5 4 5 4 5 4 5 4 40
44 4 4 3 4 3 4 4 4 4 34
45 4 4 3 4 4 4 4 4 5 36
46 4 5 4 4 3 4 4 2 4 34
47 4 5 4 4 5 4 5 4 5 40
48 4 4 3 4 5 4 4 4 4 36
49 3 4 5 5 4 3 3 4 5 36
50 3 2 3 5 4 4 3 4 4 32
51 3 4 3 2 2 4 3 4 5 30
52 3 3 3 4 2 4 3 4 4 30
53 4 4 3 4 4 3 2 2 2 28
54 5 4 5 4 5 4 5 4 4 40
55 5 5 5 5 4 5 5 5 4 43
56 5 4 4 4 3 4 4 5 4 37
57 4 4 5 4 5 4 4 5 4 39
58 4 4 4 4 4 5 4 4 5 38
59 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35
60 5 4 5 2 3 4 5 5 5 38
61 4 5 4 4 4 5 5 3 4 38
62 4 4 4 5 4 4 4 5 5 39
63 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
64 4 3 3 4 3 4 3 4 5 33
65 5 5 5 4 3 4 5 3 4 38
66 4 3 4 4 3 4 3 4 4 33
67 4 3 4 5 4 4 4 4 4 36
68 3 2 4 4 1 4 5 4 3 30
69 4 3 5 5 5 4 5 4 4 39
70 4 2 4 4 4 4 4 4 4 34
71 5 4 4 5 4 4 5 5 5 41
72 5 4 4 5 5 4 5 4 3 39
73 4 4 5 4 4 3 5 5 5 39
74 5 3 5 4 4 3 4 4 5 37
75 4 4 4 4 4 3 2 4 5 34
76 4 4 5 4 5 4 5 4 4 39
77 4 3 4 3 5 4 4 5 3 35
78 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35
79 2 4 3 5 4 3 3 4 4 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
80 4 3 4 5 4 4 3 3 5 35
81 5 2 3 4 3 4 4 3 4 32
82 3 4 4 4 3 3 4 3 4 32
83 5 4 4 3 4 4 4 5 5 38
84 3 1 3 5 3 3 2 3 4 27
85 3 3 4 4 4 3 4 5 5 35
86 4 4 4 5 4 4 3 4 5 37
87 4 3 3 3 5 5 4 3 5 35
88 4 4 3 4 3 4 3 4 4 33
89 5 4 5 5 4 5 3 5 2 38
90 5 4 4 5 5 5 5 4 4 41
91 5 5 5 5 5 5 5 4 5 44
92 4 4 4 1 5 4 4 4 5 35
93 5 3 4 4 3 4 4 4 4 35
94 3 3 4 5 4 4 3 5 4 35
95 4 4 5 4 5 5 4 5 5 41
96 3 3 3 5 3 4 4 3 5 33
97 5 3 5 5 4 5 5 5 5 42
98 4 3 4 4 3 4 4 3 4 33
99 4 5 5 5 5 4 4 5 5 42
100 4 3 5 5 4 5 4 5 5 40
101 5 3 4 5 4 4 4 5 4 38
102 4 2 4 4 3 3 3 5 5 33
103 4 4 5 4 3 5 5 5 5 40
104 4 3 3 3 3 4 4 3 3 30
105 4 5 4 5 3 4 4 4 5 38
106 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37
107 5 3 4 5 3 4 3 4 4 35
108 5 4 5 4 4 4 3 4 3 36
109 4 5 4 5 4 4 4 5 5 40
110 3 3 3 4 1 4 4 4 4 30
111 4 3 3 4 5 3 3 3 3 31
112 4 3 3 5 5 4 4 4 5 37
113 4 3 2 4 4 4 3 4 5 33
114 4 3 4 3 2 4 4 3 4 31
115 3 4 3 5 4 3 3 5 4 34
116 4 4 3 3 4 4 4 4 4 34
117 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35
118 4 3 3 4 4 4 3 4 4 33
119 3 4 3 5 4 4 4 4 5 36
120 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
121 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35
122 4 4 3 4 3 4 3 3 3 31
123 4 5 4 3 2 5 4 4 5 36
124 4 3 3 5 5 4 4 4 5 37
125 5 4 4 5 5 4 5 4 3 39
DISIPLIN BELAJAR
RES
Item Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 2 3 4 4 5 4 63
2 5 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5 73
3 5 5 2 4 3 4 4 4 5 3 1 4 4 4 4 3 59
4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 1 2 4 3 2 2 63
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 2 4 5 4 5 4 72
6 5 5 1 5 3 5 3 5 5 5 5 4 4 4 4 5 68
7 3 3 2 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 71
8 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 66
9 4 4 4 2 4 2 4 5 5 4 4 3 4 4 5 3 61
10 4 4 3 3 5 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 54
11 3 3 3 3 4 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 63
12 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 2 5 5 4 5 5 73
13 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4 3 4 3 4 4 64
14 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 2 4 4 4 4 4 69
15 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 2 4 4 4 4 3 67
16 5 5 3 4 3 5 5 5 5 5 5 3 3 4 3 3 66
17 5 5 4 5 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 61
18 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 3 5 5 4 5 5 73
19 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 65
20 5 5 2 2 4 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 3 63
21 4 4 4 3 5 5 4 5 5 4 3 4 5 5 4 4 68
22 4 3 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 5 3 4 3 62
23 4 4 2 3 5 4 5 5 4 3 3 4 5 4 3 4 62
24 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 76
25 5 5 3 5 3 5 4 5 5 5 3 4 5 4 4 4 69
26 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 3 54
27 4 4 2 3 4 5 1 4 5 3 3 3 4 3 4 4 56
28 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 77
29 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 78
30 4 5 4 4 2 5 4 5 4 4 2 3 4 3 4 4 61
31 4 5 4 5 4 5 4 5 5 3 4 4 3 3 4 4 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
32 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 70
33 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 72
34 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 63
35 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 3 66
36 5 4 4 4 3 5 4 3 5 4 3 4 5 3 3 4 63
37 5 4 3 5 4 5 4 5 5 3 4 3 4 5 4 3 66
38 1 2 5 3 3 5 5 5 5 3 5 3 4 3 4 4 60
39 5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 3 3 4 60
40 5 5 4 4 4 5 2 5 5 5 2 4 5 5 4 5 69
41 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 3 5 4 5 4 72
42 5 5 4 5 5 4 3 2 5 5 3 5 4 4 4 5 67
43 5 5 1 3 5 5 5 5 3 4 3 4 3 4 4 4 63
44 5 5 5 5 3 5 3 4 5 4 4 3 4 4 4 5 67
45 5 5 5 5 3 4 5 5 4 3 4 4 4 3 4 5 67
46 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 57
47 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 65
48 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 5 3 4 3 4 3 56
49 5 5 5 5 3 4 5 5 5 4 2 4 4 3 5 4 68
50 3 3 4 5 5 4 5 5 5 4 5 3 4 4 5 5 69
51 4 4 4 5 3 4 3 4 5 3 2 3 5 5 4 4 62
52 5 5 4 4 3 5 3 4 4 3 4 3 4 3 4 5 63
53 5 5 4 4 4 4 3 5 5 2 3 4 4 3 3 4 60
54 4 4 4 4 3 5 5 4 5 3 2 3 3 4 3 4 62
55 4 4 1 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5 3 4 60
56 5 4 1 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 67
57 4 4 5 5 3 3 5 5 4 3 4 3 4 3 3 3 61
58 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 2 4 5 4 4 4 69
59 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 58
60 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 67
61 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 56
62 5 5 4 5 3 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 70
63 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 3 4 3 3 4 4 68
64 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 4 64
65 5 5 1 4 4 4 5 5 4 3 5 3 4 3 5 3 63
66 4 4 2 4 3 4 5 5 4 3 5 4 4 3 4 4 62
67 5 5 4 5 3 4 2 5 5 4 5 5 5 4 5 4 70
68 5 5 5 5 1 5 4 5 5 5 4 4 4 1 4 4 65
69 5 5 1 5 5 5 4 5 4 3 2 5 4 4 4 3 64
70 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 67
71 4 5 4 4 1 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 70
72 5 5 5 5 3 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
73 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 3 4 3 4 3 68
74 4 4 3 4 2 5 4 5 4 3 5 4 4 4 3 3 61
75 4 4 5 4 4 4 2 4 5 4 2 3 4 3 3 2 57
76 5 5 4 5 3 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 72
77 4 5 4 5 5 5 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 62
78 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 62
79 5 5 2 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 66
80 5 5 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 3 3 5 3 65
81 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 70
82 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 57
83 5 5 4 5 4 1 5 5 5 4 2 4 5 4 5 5 68
84 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 3 2 3 3 67
85 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 78
86 4 4 4 5 3 5 5 5 4 4 4 3 5 3 4 4 66
87 3 4 3 5 4 5 4 5 3 5 2 5 5 5 5 5 68
88 5 5 4 5 4 4 4 5 5 3 3 3 4 3 4 4 63
89 5 5 3 3 4 5 4 5 5 3 5 5 5 4 5 3 69
90 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 2 5 5 5 5 5 73
91 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 77
92 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4 4 5 4 4 72
93 5 5 4 3 3 5 3 5 5 3 5 4 5 3 4 4 66
94 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 4 62
95 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 1 5 4 4 5 4 69
96 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 73
97 5 5 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 5 3 61
98 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 70
99 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 3 73
100 4 4 4 3 4 3 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 66
101 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 2 4 4 5 4 4 66
102 5 5 3 5 3 5 1 3 5 2 3 4 4 3 4 4 59
103 5 5 3 5 4 5 3 5 5 4 4 5 5 3 4 2 67
104 5 5 1 5 4 5 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 64
105 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 76
106 4 5 5 5 4 2 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 70
107 4 5 1 4 3 5 3 5 5 3 5 3 3 4 3 3 59
108 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 2 4 4 4 4 3 65
109 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 4 5 5 5 5 75
110 4 3 4 4 3 5 4 4 5 3 4 3 5 4 3 4 62
111 4 4 4 3 5 5 5 4 3 5 5 4 4 3 3 3 64
112 5 4 4 4 4 4 2 4 4 3 5 3 4 5 4 3 62
113 4 4 2 4 3 4 5 5 4 4 2 4 4 4 3 3 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
114 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 2 4 4 3 3 4 55
115 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 70
116 5 5 2 5 3 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 5 71
117 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 59
118 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 3 3 63
119 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 5 3 5 5 4 3 69
120 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 68
121 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 3 3 63
122 5 5 4 4 3 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 64
123 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 2 4 4 4 4 3 65
124 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 2 4 4 3 3 4 55
125 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI
Data dari hasil penelitian kemudian dibuat daftar distribusi frekeunsi.
Pedoman dalam pembuatan daftar distribusi tersebut menggunakan rumus dengan
langkah-langkah sebagai berikut (Sudjana, 1996:47):
1. Menentukan jumlah kelas
Jumlah kelas hendaknya ditentukan sedemikian rupa sehingga data yang
diobservasi terjaring seluruhnya. H. A. Struges menyatakan bahwa dalam
menentukan jumlah kelas ini ada suatu pedoman, yang kemudian disebut
sebagai rumus “Struges”. Adapun rumus tersebut sebagai berikut:
K = 1 + (3,3) log n
Keterangan:
K = Jumlah kelas
n = Jumlah data
2. Menentukan interval
Interval kelas pada hakekatnya akan dipengaruhi oleh jumlah kelas dan
rentang (jarak) data dimana data itu terserah. Berdasarkan hal tersebut, Struges
memberikan pedoman dalam menentukan interval kelas sebagai berikut:
sbanyakkelagreni tan
=
Keterangan:
i = Interval Kelas
Rentang (range) = selisih data terbesar dan terkecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
3. Memasukan data dalam kelasnya masing-masing
Langkah terakhir dalam menyusun daftar distribusi frekuensi adalah
memasukan data ke dalam kelasnya masing-masing dan menjumlahkannya.
Setelah itu dihitung nilai mean, median, modus dan standar deviasi dari
masing-masing variabel bebas dan terikat.
a. Median (Me)
Median adalah nilai tengah dari serangkaian data yang telah tersusun
secara teratur. Median juga disebut sebagai ukuran letak karena letak
median membagi dua bagian yang sama. Rumus untuk mencari median
adalah sebagai berikut:
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ −+=
fFnpbMe 2/1
Keterangan:
b = batas bawah kelas median, ialah kelas dimana median akan terletak
p = panjang kelas median
n = banyak data
F = jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas
median
f = frekuensi kelas median
b. Modus(Mo)
Modus adalah data yang frekuensi munculnya paling sering. Rumus
untuk mencari modus adalah sebagai berikut:
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+
+=21
1
bbbpbMo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Keterangan:
b = batas bawah kelas modus, ialah kelas interval dengan frekuensi
terbanyak.
p = panjang kelas modus
b1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan
tanda kelas yang lebih kecil sebelum tanda kelas modus.
b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan
tanda kelas yang lebih besar sesudah tanda kelas modus.
Berdasarkan rumus-rumus di atas maka berikut ini dapat dicari harga untuk
masing-masing variabel:
A. Kecemasan (X1)
Jumlah data = 125
Data tertinggi = 65
Data terendah = 34
Dari data diperoleh:
Range = 65 – 34 = 31
Banyak kelas = 1 + (3,322) log 125 = 8
Panjang interval kelas = 31/8 = 4
Sehingga distribusi frekuensi dapat dibuat sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Distribusi Frekuensi Kecemasan
No interval Fi Xi FiXi Xi² FiXi² 1 34-37 1 35.5 35.5 1260.25 1260.25 2 38-41 6 39.5 237 1560.25 9361.5 3 42-45 14 43.5 609 1892.25 26491.5 4 46-49 23 47.5 1092.5 2256.25 51893.8 5 50-53 37 51.5 1905.5 2652.25 98133.3 6 54-57 22 55.5 1221 3080.25 67765.5 7 58-61 17 59.5 1011.5 3540.25 60184.3 8 62-65 5 63.5 317.5 4032.25 20161.3 Jumlah 125 5055 20274 335251.3
1. Median
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ −+=
fFnpbMe 2/1
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −
+=23
442/12545,49Me = 52,72
2. Modus
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+
+=21
1
bbb
pbMo
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
++=
15141445,49Mo = 51,43
Penilaian Kecemasan
Skor tertinggi yang mungkin tercapai = 5 × 19 = 95
Skor terendah yang mungkin tercapai = 1 × 19 = 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Perhitungan data tiap variabel menggunakan rumus:
Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai terendah)
1) 19 + 20%(95 – 19) = 34 = Sangat tinggi
2) 19 + 35%(95 – 19) = 46 = Tinggi
3) 19 + 45%(95 – 19) = 53 = Cukup
4) 19 + 55%(95 – 19) = 61 = Kurang
5) 62 sampai dengan 95 = Sangat kurang
B. Motivasi Belajar (X2)
Jumlah data = 125
Data tertinggi = 45
Data terendah = 24
Dari data diperoleh:
Range = 45 – 24 = 21
Banyak kelas = 1 + (3,322) log 125 = 8
Panjang interval kelas = 21/8 = 3
Sehingga distribusi frekuensi dapat dibuat sebagai berikut:
Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar
No interval Fi Xi FiXi Xi² FiXi² 1 24-26 2 25 50 625 1250 2 27-29 5 28 140 784 3920 3 30-32 20 31 620 961 19220 4 33-35 42 34 1428 1156 48552 5 36-38 25 37 925 1369 34225 6 39-41 23 40 920 1600 36800 7 42-44 7 43 301 1849 12943 8 45-47 1 46 46 2116 2116 Jumlah 125 4430 10460 159026
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
1. Median
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ −+=
fFnpbMe 2/1
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −
+=20
272/12535,32Me = 37,83
2. Modus
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+
+=21
1
bbb
pbMo
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
++=
17222235,32Mo = 34,19
Penilaian Motivasi Belajar
Skor tertinggi yang mungkin tercapai = 5 × 9 = 45
Skor terendah yang mungkin tercapai = 1 × 9 = 9
Perhitungan data tiap variabel menggunakan rumus:
Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai terendah)
1) 9 + 81%(45 – 9) = 38 = Sangat tinggi
2) 9 + 66%(45 – 9) = 33 = Tinggi
3) 9 + 56%(45 – 9) = 29 = Cukup
4) 9 + 46%(45 – 9) = 26 = Kurang
5) Dibawah 26 = Sangat kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
C. Disiplin Belajar (X3)
Jumlah data = 125
Data tertinggi = 77
Data terendah = 54
Dari data diperoleh:
Range = 77 – 54 = 23
Banyak kelas = 1 + (3,322) log 125 = 8
Panjang interval kelas = 23/8 = 3
Sehingga distribusi frekuensi dapat dibuat sebagai berikut:
Distribusi Frekuensi Disiplin Belajar
No interval Fi Xi FiXi Xi² FiXi² 1 54-56 6 55 330 3025 18150 2 57-59 9 58 522 3364 30276 3 60-62 23 61 1403 3721 85583 4 63-65 23 64 1472 4096 94208 5 66-68 28 67 1876 4489 125692 6 69-71 19 70 1330 4900 93100 7 72-74 11 73 803 5329 58619 8 75-77 6 76 456 5776 34656 Jumlah 125 8192 34700 540284
1. Median
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ −+=
fFnpbMe 2/1
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −
+=23
612/12535,65Me = 65,70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
2. Modus
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+
+=21
1
bbbpbMo
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
++=
95535,65Mo = 66,57
Penilaian Disiplin Belajar
Skor tertinggi yang mungkin tercapai = 5 × 16 = 80
Skor terendah yang mungkin tercapai = 1 × 16 = 16
Perhitungan data tiap variabel menggunakan rumus:
Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai terendah)
1) 16 + 81%(80 – 16) = 68 = Sangat tinggi
2) 16 + 66%(80 – 16) = 58 = Tinggi
3) 16 + 56%(80 – 16) = 52 = Cukup
4) 16 + 46%(80 – 16) = 45 = Kurang
5) Dibawah 45 = Sangat kurang
D. Hasil Ujian Nasional (Y)
Jumlah data = 125
Data tertinggi = 53,95
Data terendah = 40,40
Dari data diperoleh:
Range = 53,95 – 40,40 = 13,55
Banyak kelas = 1 + (3,322) log 125 = 8
Panjang interval kelas = 13,55/8 = 1,69
Sehingga distribusi frekuensi dapat dibuat sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Distribusi Frekuensi Hasil Ujian Nasional
No interval Fi Xi FiXi Xi² FiXi² 1 40.40-42.09 2 41.245 82.49 1701.15 3402.3 2 42.10-43.79 2 42.945 85.89 1844.273 3688.5463 43.80-45.49 5 44.645 223.225 1993.176 9965.88 4 45.50-47.19 13 46.345 602.485 2147.859 27922.175 47.20-48.89 26 48.045 1249.17 2308.322 60016.376 48.90-50.59 46 49.745 2288.27 2474.565 113830 7 50.60-52.29 28 51.445 1440.46 2646.588 74104.468 52.30-53.99 3 53.145 159.435 2824.391 8473.173
jumlah 125 6131.425 17940.32 301402.9
1. Median
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ −+=
fFnpbMe 2/1
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −
+=26
482/12569,1895,48Me = 49,84
2. Modus
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+
+=21
1
bbbpbMo
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
++=
18202069,1895,48Mo = 49,78
Penilaian Prestasi Belajar
Skor tertinggi yang mungkin tercapai = 6 × 10 = 60
Skor terendah yang mungkin tercapai = 6 × 0 = 0
Perhitungan data tiap variabel menggunakan rumus:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai terendah)
1) 0 + 81% (60 – 0) = 49 = Sangat tinggi
2) 0 + 66% (60 – 0) = 40 = Tinggi
3) 0 + 56% (60 – 0) = 34 = Cukup
4) 0 + 46% (60 – 0) = 28 = Kurang
5) Dibawah 28 = Sangat kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Reliability Kecemasan
Reliability Statistics
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted butir1 60.60 55.076 .536 . .881 butir2 60.57 59.426 .585 . .888 butir3 60.67 61.264 .531 . .890 butir4 60.50 56.052 .534 . .884 butir5 60.53 60.395 .376 . .892 butir6 60.73 60.133 .535 . .889 butir7 60.47 61.430 .545 . .892 butir8 60.53 58.189 .717 . .884 butir9 60.60 56.662 .727 . .882 butir10 60.67 55.471 .389 . .879 butir11 60.87 61.913 .453 . .896 butir12 61.30 59.045 .468 . .894 butir13 60.37 59.620 .462 . .895 butir14 61.07 56.340 .712 . .883 butir15 60.73 54.961 .700 . .880 butir16 61.33 57.747 .596 . .888 butir17 60.67 60.782 .513 . .890 butir18 60.87 61.361 .424 . .895 butir19 60.73 58.961 .782 . .885
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 64.10 64.990 8.062 19
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items .893 .894 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Motivasi Belajar
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items .720 .731 9
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted b1 28.06 11.028 .492 .141 .705 b2 27.94 10.125 .484 .286 .677 b3 28.06 11.544 .486 .191 .706 b4 27.69 11.190 .416 .278 .692 b5 28.09 10.346 .403 .445 .696 b6 27.81 11.448 .556 .515 .679 b7 28.38 11.274 .415 .284 .692 b8 27.63 11.210 .430 .272 .690 b9 27.34 11.910 .382 .269 .719
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 31.38 13.597 3.687 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Disiplin Belajar
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items .811 .817 16
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted b1 59.13 32.758 .558 .637 .810 b2 59.56 31.802 .385 .675 .812 b3 59.50 31.871 .593 .830 .806 b4 59.81 31.899 .387 .698 .812 b5 59.53 31.741 .542 .652 .808 b6 59.50 30.968 .625 .576 .805 b7 59.13 31.210 .559 .754 .794 b8 59.25 30.323 .595 .600 .790 b9 59.75 28.387 .718 .754 .778 b10 59.50 32.903 .394 .429 .810 b11 60.03 31.451 .472 .710 .798 b12 60.03 31.193 .572 .314 .805 b13 60.06 28.383 .634 .764 .784 b14 60.03 31.322 .408 .790 .802 b15 60.09 32.152 .624 .789 .807 b16 59.47 31.160 .560 .706 .794
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
63.63 35.081 5.923 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X1 X2 X3 Y N 125 125 125 125
Normal Parameters(a,b) Mean 51.43 35.38 65.43 49.0096Std. Deviation 6.119 3.975 5.175 2.29720
Most Extreme Differences
Absolute .064 .090 .081 .111Positive .047 .090 .081 .062Negative -.064 -.069 -.056 -.111
Kolmogorov-Smirnov Z 1.097 1.012 .903 1.246Asymp. Sig. (2-tailed) .180 .258 .388 .089
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Uji Linearitas ANOVA HASIL UJIAN NASIONAL* KECEMASAN
Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
Between Groups
(Combined) 82.002 28 2.929 .491 .983
Linear Term
Weighted 1.291 1 1.291 .217 .643
Deviation 80.711 27 2.989 .098 .979
Within Groups 572.361 96 5.962 Total 654.363 124
ANOVA HASIL UJIAN NASIONAL*MOTIVASI BELAJAR
Sum of
Squares df Mean
Square F Sig. Between Groups
(Combined) 83.952 18 4.664 .867 .619
Linear Term Weighted 6.027 1 6.027 1.120 .292 Deviation
77.925 17 4.584 .852 .631
Within Groups 570.411 106 5.381 Total 654.363 124 ANOVA HASIL UJIAN NASIONAL*DISIPLIN BELAJAR
Sum of
Squares df Mean
Square F Sig. Between Groups
(Combined) 118.052 22 5.366 1.021 .447
Linear Term Weighted .942 1 .942 .179 .673 Deviation
117.110 21 5.577 1.061 .402
Within Groups 536.311 102 5.258 Total 654.363 124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6 KORELASI PRODUCT MOMENT
DAN ANALISIS REGRESI GANDA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Product Moment
Correlations
X1 X2 X3 Y Kecemasan Pearson
Correlation 1 .425 .384 .263
Sig. (2-tailed) . .000 .000 .007 N 125 125 125 125
Motivasi Belajar
Pearson Correlation .425 1 .433 .178
Sig. (2-tailed) .000 . .000 .035 N 125 125 125 125
Disiplin Belajar
Pearson Correlation .384 .433 1 .182
Sig. (2-tailed) .000 .000 . .047 N 125 125 125 125
Hasil Ujian Nasioanl
Pearson Correlation .263 .178 .182 1
Sig. (2-tailed) .007 .035 .047 . N 125 125 125 125
a. Kecemasan (x1)
Dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 12 didapat r = 0,263
21
2
r
nrt−
−=
0692,01123263,0
−=
9648,009054,11263,0 ×
=
98224,0916812,2
=
= 2,969
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
b. Motivasi belajar (x2) Dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 12 didapat r = 0,178
21
2
r
nrt−
−=
031684,01123178,0
−=
968316,009054,11178,0 ×
=
9840,09741,1
=
= 2,006
c. Disiplin Belajar (x3) Dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 12 didapat r = 0,182
21
2
r
nrt−
−=
033124,01
123182,0−
=
966876,0
09054,11182,0 ×=
9833,00185,2
=
= 2,052
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
ANALISIS REGRESI GANDA
Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 X3,X1, X2(a) . Enter
2
. X2
Backward (criterion:
Probability of F-to-
remove >= .100).
3
. X3
Backward (criterion:
Probability of F-to-
remove >= .100).
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Hasil Ujian Nasional
Model Summary(d)
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .273(a) .074 .056 9.304
a Predictors: (Constant), Disiplin bljr, kecemasan, Motivasi bljr b. Dependent Variable: Hasil Ujian Nasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
ANOVA(d)
a Predictors: (Constant), Disiplin bljr, kecemasan, motivasi bljr d Dependent Variable: Hasil Ujian Nasional
Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta 1 (Constant) 39.455 11.959 2.218 .029 kecemasan .537 .247 .219 2.159 .035 Motivasi bljr .074 .188 .049 .406 .689 Disiplin bljr .064 .099 .068 .658 .516
a Dependent Variable: Hasil Ujian Nasional
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 820.240 3 273.413 3.237 .027(a) Residual 10219.560 121 84.459 Total 11039.800 124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO X1 X2 X3 Y X12 X2
2 X32 Y2 X1.Y X2.Y X3.Y X1.X2 X1.X3
X2.X3
1 56 32 63 47,4 3136 1024 3969 2242 2651,6 1515,2 2983,1 1792 3528 20162 59 40 73 49 3481 1600 5329 2401 2891 1960 3577 2360 4307 29203 59 34 59 47,3 3481 1156 3481 2232,6 2787,8 1606,5 2787,8 2006 3481 20064 44 34 63 47,7 1936 1156 3969 2270,5 2096,6 1620,1 3002 1496 2772 21425 53 41 72 47,9 2809 1681 5184 2289,6 2536,1 1961,9 3445,2 2173 3816 2952 6 55 36 68 48,7 3025 1296 4624 2366,8 2675,8 1751,4 3308,2 1980 3740 24487 53 40 71 48,6 2809 1600 5041 2357,1 2573,2 1942 3447,1 2120 3763 28408 46 34 66 45,1 2116 1156 4356 2034 2074,6 1533,4 2976,6 1564 3036 2244 9 39 39 61 47 1521 1521 3721 2204,3 1831,1 1831,1 2864 1521 2379 2379 10 46 24 54 49,5 2116 576 2916 2445,3 2274,7 1186,8 2670,3 1104 2484 1296 11 62 40 63 47,5 3844 1600 3969 2251,5 2941,9 1898 2989,4 2480 3906 2520 12 52 42 73 49,1 2704 1764 5329 2405,9 2550,6 2060,1 3580,7 2184 3796 3066 13 60 32 64 49,6 3600 1024 4096 2455,2 2973 1585,6 3171,2 1920 3840 2048 14 53 36 69 48,3 2809 1296 4761 2328,1 2557,3 1737 3329,3 1908 3657 2484 15 45 39 67 50,3 2025 1521 4489 2530,1 2263,5 1961,7 3370,1 1755 3015 2613 16 42 33 66 50,8 1764 1089 4356 2580,6 2133,6 1676,4 3352,8 1386 2772 2178 17 57 29 61 47,6 3249 841 3721 2265,8 2713,2 1380,4 2903,6 1653 3477 1769 18 56 41 73 50,9 3136 1681 5329 2590,8 2850,4 2086,9 3715,7 2296 4088 2993 19 56 36 60 50,2 2688 1296 3600 2515 2808,4 1805,4 3009 2016 3360 2160 20 42 37 63 45,3 1764 1369 3969 2052,1 1902,6 1676,1 2853,9 1554 2646 2331 21 45 36 68 47,2 2025 1296 4624 2227,8 2124 1699,2 3209,6 1620 3060 2448 22 56 33 62 50,8 2912 1089 3844 2575,6 2842 1674,8 3146,5 1848 3472 2046
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
23 46 31 62 46,7 2116 961 3844 2176,2 2145,9 1446,2 2892,3 1426 2852 1922 24 46 42 76 49,6 2116 1764 5776 2455,2 2279,3 2081,1 3765,8 1932 3496 3192 25 45 38 69 49,8 2025 1444 4761 2480 2241 1892,4 3436,2 1710 3105 2622 26 64 32 54 49,8 4096 1024 2916 2475,1 3184 1592 2686,5 2048 3456 1728 27 52 33 56 49,5 2704 1089 3136 2450,3 2574 1633,5 2772 1716 2912 1848 28 51 42 77 43,1 2601 1764 5929 1853,3 2195,6 1808,1 3314,9 2142 3927 323429 50 30 62 46 2500 900 3844 2111,4 2297,5 1378,5 2848,9 1500 3100 186030 53 28 61 49,1 2809 784 3721 2410,8 2602,3 1374,8 2995,1 1484 3233 170831 49 31 66 48,1 2401 961 4356 2308,8 2354,5 1489,6 3171,3 1519 3234 204632 60 39 64 49,9 3600 1521 4096 2490 2994 1946,1 3193,6 2340 3840 2496 33 54 40 72 40,4 2916 1600 5184 1632,2 2181,6 1616 2908,8 2160 3888 288034 58 34 63 50,8 2958 1156 3969 2580,6 2946,4 1727,2 3200,4 1972 3654 214235 59 32 66 51,6 3068 1024 4356 2662,6 3044,4 1651,2 3405,6 1888 3894 211236 50 33 63 48,4 2500 1089 3969 2342,6 2420 1597,2 3049,2 1650 3150 207937 58 29 66 44,3 3364 841 4356 1962,5 2569,4 1284,7 2923,8 1682 3828 1914 38 56 36 60 50,9 2632 1296 3600 2590,8 2850,4 1832,4 3054 2016 3360 2160 39 56 28 60 47,9 3136 784 3600 2294,4 2682,4 1341,2 2874 1568 3360 1680 40 55 33 69 50 3025 1089 4761 2495 2747,3 1648,4 3446,6 1815 3795 2277 41 58 42 72 50,1 2552 1764 5184 2510 2905,8 2104,2 3607,2 2436 4176 3024 42 64 34 67 52,9 2560 1156 4489 2793,1 3382,4 1796,9 3541 2176 4288 2278 43 56 36 63 50,3 2128 1296 3969 2530,1 2816,8 1810,8 3168,9 2016 3528 2268 44 62 34 67 52,1 3224 1156 4489 2709,2 3227,1 1769,7 3487,4 2108 4154 2278 45 50 36 67 49,4 2500 1296 4489 2440,4 2470 1778,4 3309,8 1800 3350 2412 46 50 34 57 46,7 2500 1156 3249 2180,9 2335 1587,8 2661,9 1700 2850 1938
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
47 60 33 65 50,4 3600 1089 4225 2535,1 3021 1661,6 3272,8 1980 3900 2145 48 58 31 56 48 3364 961 3136 2299,2 2781,1 1486,5 2685,2 1798 3248 1736 49 57 34 68 50,3 2907 1156 4624 2530,1 2867,1 1710,2 3420,4 1938 3876 2312 50 47 32 69 46,6 2209 1024 4761 2171,6 2190,2 1491,2 3215,4 1504 3243 2208 51 52 30 62 48,9 2704 900 3844 2386,3 2540,2 1465,5 3028,7 1560 3224 1860 52 41 30 63 50 1681 900 3969 2495 2048 1498,5 3146,9 1230 2583 189053 51 26 60 46,9 2601 676 3600 2194,9 2389,4 1218,1 2811 1326 3060 156054 60 35 62 51,2 3060 1225 3844 2621,4 3072 1792 3174,4 2100 3720 217055 43 37 60 49,2 1849 1369 3600 2415,7 2113,5 1818,6 2949 1591 2580 222056 61 37 67 52 3721 1369 4489 2704 3172 1924 3484 2257 4087 2479 57 51 33 61 49,4 2601 1089 3721 2440,4 2519,4 1630,2 3013,4 1683 3111 201358 65 38 69 49,6 4225 1444 4761 2460,2 3224 1884,8 3422,4 2470 4485 262259 60 35 58 47,2 3600 1225 3364 2223,1 2829 1650,3 2734,7 2100 3480 203060 55 38 67 49,8 3025 1444 4489 2475,1 2736,3 1890,5 3333,3 2090 3685 254661 53 31 56 46,4 2809 961 3136 2148,3 2456,6 1436,9 2595,6 1643 2968 1736 62 52 39 70 43,5 2704 1521 4900 1892,3 2262 1696,5 3045 2028 3640 2730 63 45 34 68 45,6 2025 1156 4624 2074,8 2049,8 1548,7 3097,4 1530 3060 2312 64 57 33 64 40,5 3249 1089 4096 1636,2 2305,7 1334,9 2588,8 1881 3648 2112 65 57 32 63 50,5 2850 1024 3969 2550,3 2878,5 1616 3181,5 1824 3591 2016 66 56 33 62 51,4 2688 1089 3844 2642 2878,4 1696,2 3186,8 1848 3472 2046 67 48 36 70 49,3 2304 1296 4900 2430,5 2366,4 1774,8 3451 1728 3360 2520 68 55 30 65 46,9 3025 900 4225 2194,9 2576,8 1405,5 3045,3 1650 3575 1950 69 34 39 64 49 1156 1521 4096 2396,1 1664,3 1909,1 3132,8 1326 2176 2496 70 54 34 67 49,9 2916 1156 4489 2490 2694,6 1696,6 3343,3 1836 3618 2278
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
71 54 41 70 50,5 2916 1681 4900 2545,2 2724,3 2068,5 3531,5 2214 3780 2870 72 58 39 70 44,8 3364 1521 4900 2002,6 2595,5 1745,3 3132,5 2262 4060 2730 73 56 35 68 52 2520 1225 4624 2698,8 2909,2 1818,3 3532,6 1960 3808 2380 74 48 37 61 48,6 2304 1369 3721 2362 2332,8 1798,2 2964,6 1776 2928 2257 75 47 34 57 45,7 2209 1156 3249 2088,5 2147,9 1553,8 2604,9 1598 2679 1938 76 58 39 72 51,3 3364 1521 5184 2626,6 2972,5 1998,8 3690 2262 4176 280877 65 35 62 54 3315 1225 3844 2910,6 3506,8 1888,3 3344,9 2275 4030 217078 62 35 62 52,1 3162 1225 3844 2709,2 3227,1 1821,8 3227,1 2170 3844 217079 56 32 66 51,9 3136 1024 4356 2688,4 2903,6 1659,2 3422,1 1792 3696 211280 57 35 65 52 3135 1225 4225 2698,8 2961,2 1818,3 3376,8 1995 3705 2275 81 60 38 70 49,7 3600 1444 4900 2470,1 2982 1888,6 3479 2280 4200 266082 48 32 57 46,6 2304 1024 3249 2171,6 2236,8 1491,2 2656,2 1536 2736 182483 54 38 68 49,1 2916 1444 4624 2410,8 2651,4 1865,8 3338,8 2052 3672 258484 46 27 67 47,7 2116 729 4489 2270,5 2191,9 1286,6 3192,6 1242 3082 180985 53 42 77 48,7 2809 1764 5929 2366,8 2578,5 2043,3 3746,1 2226 4081 3234 86 63 37 66 49,9 3969 1369 4356 2490 3143,7 1846,3 3293,4 2331 4158 2442 87 56 35 68 50,3 2968 1225 4624 2530,1 2816,8 1760,5 3420,4 1960 3808 2380 88 47 33 63 49,8 2209 1089 3969 2480 2340,6 1643,4 3137,4 1551 2961 2079 89 60 38 69 50,4 3600 1444 4761 2540,2 3024 1915,2 3477,6 2280 4140 2622 90 56 41 73 51,9 2688 1681 5329 2688,4 2903,6 2125,9 3785,1 2296 4088 2993 91 58 44 77 50,7 3364 1936 5929 2570,5 2940,6 2230,8 3903,9 2552 4466 3388 92 57 35 72 50,9 2622 1225 5184 2585,7 2898,5 1779,8 3661,2 1995 4104 2520 93 38 35 66 49,1 1444 1225 4356 2410,8 1865,8 1718,5 3240,6 1330 2508 2310 94 56 35 62 50,7 2912 1225 3844 2565,4 2836,4 1772,8 3140,3 1960 3472 2170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
95 58 41 69 51,1 3364 1681 4761 2611,2 2963,8 2095,1 3525,9 2378 4002 2829 96 61 33 73 49,4 3721 1089 5329 2440,4 3013,4 1630,2 3606,2 2013 4453 2409 97 56 42 61 50,2 2576 1764 3721 2515 2808,4 2106,3 3059,2 2352 3416 2562 98 57 40 70 51,1 3249 1600 4900 2606,1 2909,9 2042 3573,5 2280 3990 2800 99 57 45 73 51 2964 2025 5329 2601 2907 2295 3723 2565 4161 3285 100 58 40 66 50,7 2842 1600 4356 2565,4 2937,7 2026 3342,9 2320 3828 2640101 41 41 66 48,8 1681 1681 4356 2381,4 2000,8 2000,8 3220,8 1681 2706 2706102 59 33 59 50,2 3186 1089 3481 2520 2961,8 1656,6 2961,8 1947 3481 1947103 65 40 67 52,2 3055 1600 4489 2719,6 3389,8 2086 3494,1 2600 4355 2680104 55 30 64 50,8 3025 900 4096 2575,6 2791,3 1522,5 3248 1650 3520 1920 105 45 38 76 50 2025 1444 5776 2500 2250 1900 3800 1710 3420 2888106 45 37 70 50,1 2025 1369 4900 2505 2252,3 1851,9 3503,5 1665 3150 2590107 65 35 59 50,1 3575 1225 3481 2510 3256,5 1753,5 2955,9 2275 3835 2065108 68 36 65 52,7 3604 1296 4225 2777,3 3583,6 1897,2 3425,5 2448 4420 2340109 43 40 75 49,7 1849 1600 5625 2470,1 2137,1 1988 3727,5 1720 3225 3000 110 66 30 62 50,9 3498 900 3844 2590,8 3359,4 1527 3155,8 1980 4092 1860 111 52 31 64 49,7 2704 961 4096 2465,1 2581,8 1539,2 3177,6 1612 3328 1984 112 67 37 62 51,2 3149 1369 3844 2616,3 3427,1 1892,6 3171,3 2479 4154 2294 113 50 33 59 47,4 2500 1089 3481 2242 2367,5 1562,6 2793,7 1650 2950 1947 114 62 31 55 49 2604 961 3025 2401 3038 1519 2695 1922 3410 1705 115 56 40 70 47,3 3136 1600 4900 2232,6 2646 1890 3307,5 2240 3920 2800 116 49 34 71 47,7 2401 1156 5041 2270,5 2334,9 1620,1 3383,2 1666 3479 2414 117 50 35 59 47,9 2500 1225 3481 2289,6 2392,5 1674,8 2823,2 1750 2950 2065 118 64 33 63 48,7 4096 1089 3969 2366,8 3113,6 1605,5 3065 2112 4032 2079
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
119 52 36 69 48,6 2704 1296 4761 2357,1 2524,6 1747,8 3350 1872 3588 2484 120 51 35 68 45,1 2601 1225 4624 2034 2300,1 1578,5 3066,8 1785 3468 2380 121 57 35 63 47 3249 1225 3969 2204,3 2676,2 1643,3 2957,9 1995 3591 2205 122 64 34 64 49,5 3264 1156 4096 2445,3 3164,8 1681,3 3164,8 2176 4096 2176 123 60 36 60 49,7 3360 1296 3600 2470,1 2982 1789,2 2982 2160 3600 2160 124 62 35 66 50,9 3038 1225 4356 2590,8 3155,8 1781,5 3359,4 2170 4092 2310125 61 40 69 46,7 3721 1600 4761 2176,2 2845,7 1866 3218,9 2440 4209 2760 4358 8112 12976 7036 158937 529696 1389236 413382 251123 461193 746373 286798 464099 854100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
1. Sumbangan Relatif
Untuk mencari sumbangan relatif masing-masing variabel bebas harus
diketahui Jktotal dan JKregresi dari analisis regresi ganda. Diketahui JKtotal =
11039,81 dan JKregresi = 820,2409921 jadi efektivitas regresinya adalah :
81,110392409921,820 x 100% = 7,43%
JKregresi = 820,2409921 tersusun dari:
a1Σx₁y = (0,537139) (1161,435) = 623,852034
a₂Σx₂y = (0,07415) (999,0445) = 74,079149
a₃Σx₃y = (0,0646) (1893,351) = 122,310474
dalam harga mutlaknya:
a1Σx₁y = 623,852034
a₂Σx₂y = 74,079149
a₃Σx₃y = 122,310474 +
total = 820,2409921
a. Sumbangan relatif untuk variabel Kecemasan (X1).
( )regJK
YXaSR 11% Σ= × 100% = ×
2409921,820852034,623 100% = 76,06%
b. Sumbangan relatif untuk variabel Motivasi Belajar (X2).
( )regJK
YXaSR 22%
Σ= × 100% = ×
2409921,820079149,74 100% = 9,03%
c. Sumbangan relatif untuk variabel Disiplin Belajar (X3).
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
( )regJK
YXaSR 33%
Σ= × 100% = ×
2409921,820310474,122 100% = 14,91%
2. Sumbangan Efektif
Diketahui:
(SR) untuk variabel X1 = 76,06%
(SR) untuk variabel X2 = 9,03%
(SR) untuk variabel X3 = 14,91%
R2 = 0,0743
a. Sumbangan efektif untuk variabel kecemasan (X1).
SE(%) = SR(%) × R2 = 76,06% × 0,0743 = 5,56%
b. Sumbangan efektif untuk variabel motivasi belajar (X2).
SE(%) = SR(%) × R2 = 9,03% × 0,0743 = 0,67%
c. Sumbangan efektif untuk variabel disiplin belajar siswa (X3).
SE(%) = SR(%) × R2 = 14,91% × 0,0743 = 1,11%
Rangkuman hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan eketif
No. Nama Variabel Sumbangan Relatif
Sumbangan Efektif
1. 2. 3.
Kecemasan Motivasi Belajar. Disiplin Belajar
76,06% 9,03% 14,91%
5,65% 0,67% 1,11%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Perhitungan Persamaan Regresi :
ΣX1 = 4358 ΣX12 = 158.937 ΣX1X2 = 286798 ΣX1Y = 251123
ΣX2 = 8112 ΣX22 = 529696 ΣX1X3 = 464099 ΣX2Y = 461193
ΣX3 = 12976 ΣX32 = 1389236 ΣX2X2 = 854100 ΣX3Y = 746373
ΣY = 7036 ΣY2 = 413382
ΣX12 = ΣX1
2 - ( )
NX 2
1∑ = 158937 - ( )125
4358 2
= 1805,231
ΣX22 = ΣX2
2 - ( )
NX 2
2∑ = 529696 - ( )125
8112 2
= 3435,461
ΣX32 = ΣX3
2 - ( )
NX 2
3∑ = 1389236 - ( )125
12976 2
= 11647,617
ΣY2 = ΣY2 - ( )
NY 2∑ = 413382 - ( )
1257036 2
= 11039,81
ΣX1ΣX2 = ΣX1X2 - ( )( )
NXX ∑∑ 21 = 286798 - ( )( )
12581124358 = 1059,417
ΣX1ΣX3 = ΣX1X3 - ( )( )
NXX ∑∑ 31 = 464099 - ( )( )
125129764358 = 1749,331
ΣX2ΣX3 = ΣX2X3 - ( )( )
NXX ∑∑ 32 = 854100 - ( )( )
125129768112 = 2717,4916
ΣX1Y = ΣX1Y - ( )( )
NYX ∑∑ 1 = 251123 - ( )( )
12570364358 = 1161,435
ΣX2Y = ΣX2Y - ( )( )
NYX ∑∑ 2 = 461193 - ( )( )
12570368112 = 999,0445
ΣX3Y = ΣX3Y - ( )( )
NYX ∑∑ 3 = 746373 - ( )( )
125703612976 = 1893,351
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
(1) ΣX1Y = a1 ΣX12 + a2 ΣX1 X2
+ a3 ΣX1 X2
(2) ΣX2Y = a2 ΣX1X2 + a2 ΣX22
+ a3 ΣX2 X3
(3) ΣX3Y = a1 ΣX1 X3 + a2 ΣX2 X3 + a3 ΣX32
Maka :
(1) 1161 = 1805 a1 + 1059 a2 + 1749 a3
(2) 999 = 1059 a1 + 3435 a2 + 2717 a3
(3) 1893 = 1749 a1 + 2717 a2 + 11648 a3
(1A) 0,66381 = 1,03202 a1 + 0,60549 a2 + a3
(2A) 0,36768 = 0,38977 a1 + 1,26426 a2 + a3
(3A) 0,16252 = 0,15015 a1 + 0,23326 a2 + a3
1A – 2A = (4) 0,29613 = 0,64225 a1 – 0,65877 a2
2A – 3A = (5) 0,20516 = 0,23962 a1 + 1,031 a2
(4A) = - 0,44952 = - 0,97492 a1 + a2
(5A) = 0,19899 = 0,23242 a1 + a2
4A – 5A = (6) = -0,64851 = -1,20734 a1
a1 = 20734,164851,0
−− = 0,537139 ⎯→ a1
(5A) 0,19899 = 0,23242 (0,537139) + a2
0,19899 = 0,12484 + a2
a2 = 0,19899 – 0,12484
a2 = 0,07415 ⎯→ a2
(3A) 0,16252 = 0,15015 (0,537139) + 0,23326 (0,07415) + a3
0,16252 = 0,08065 + 0,017296 + a3
0,16252 = 0,097946 + a3
a3 = 0,16256 – 0,097946
a3 = 0,0646 ⎯→ a3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
CEK !!!!
999 = 1059 a1 + 3435 a2 + 2717 a3
999 = 1059 (0,537139) + 3435 (0,07415) + 2717 (0,0646)
999 = 568,830201 + 254,70525 + 175,5182
999 = 999,054
PERSAMAAN GARIS REGRESI
y = a1 X1 + a2 X2 + a3 X3
Karena y = Y - Y ; x1 = X1 - 1X ; x2 = X2 - 2X ; dan x3 = X3 - 3X
Maka diisikan ke dalam garis regresi tersebut :
Y - Y = a1 (X1 - 1X ) + a2 (X2 - 2X ) + a3 (X3 - 3X )
Y = a1X1 - a1 1X + a2 X2 - a2 2X + a3 X3 - a3 3X + Y
Dan karena 1X = 1254358 = 34,864 ; 2X =
1258112 = 64,896
3X = 125
12976 = 103,808 ; Y = 1257036 = 56,288
Y = 0,537139 X1 – (0,537139) (34,864) + 0,07415 X2 – (0,07415) (64,896) +
0,0646 X3 – (0,0646) (103,808) + 56,288.
Y = 0,537139 X1 + 0,07415 X2 + 0,0646 X3 + 39,455
Dibulatkan (hanya untuk pencatatan) =
Y = 0,54 X1 + 0,07 X2 + 0,06 X3 + 39,46
Maka :
Ry (1,2,3) = ∑
∑∑∑ ++2
332211
yyXayXayXa
Dikerjakan :
∑ yXa 11 = (0,537139) (1161,435) = 623,852
∑ yXa 22 = (0,07415) (999,0445) = 74,079
∑ yXa 33 = (0,0646) (1893,351) = 122,310
∑ 2y = 11039,81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Jadi : Ry(1,2,3) = 81,11039
310,122079,74852,623 ++
= 81,11039
241,820
= 07429847,0
= 0,272577456
R2 = 0,0743
JKreg = R2(∑y2) = (0,07429847) (11039,81) = 820,2409921
dbreg = m = 3 (m = cacah prediktor)
RKreg = reg
reg
dbJK
= 3
2409921,820 = 273,413664
JKres = (1 – R2) (∑y2) = (1 - 0,07429847) (11039,81) = 10219,56901
dbres = N – m – 1 = 125-3-1 = 121
RKres = res
res
dbJK
= 121
56901,10219 = 84,45924802
Jadi = Freg = res
reg
RKRK
= 284,4592480
273,413664 = 3,237
CEK !!!!
Freg = )1(
)1(2
2
RmmNR
−−− =
)0,074298471(31)-3-(1250,07429847
− =
77710459,299011487,8
= 3,237225887
= 3,237
Tabel Ringkasan Analisis Regresi
Sumber
Variasi
db JK RK Freg
Regresi (reg) 3 820,2409921 273,413664 3,237
Residu (res) 121 10219,56901 84,45924802 -
Total (T) 124 11039,81 - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Dari analisis 3 Prediktor di atas : di dapat JK total = 11039,81 dan Jkregresi =
820,2409921
Jadi efektivitas regresinya = 81,11039
2409921,820 x 100% = 7,43%
JKreg sebesar 820,2409921 itu etrsusun dari :
∑ yXa 11 = (0,537139) (1161,435) = 623,852034
∑ yXa 22 = (0,07415) (999,0445) = 74,079149
∑ yXa 33 = (0,0646) (1893,351) = 122,310474
Dalam harga mutlaknya :
∑ yXa 11 = 623,852034
∑ yXa 22 = 74,079149
∑ yXa 33 = 122,310474 ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ Total = 820,2409921
Jadi SR % X1 = 1820,240992
623,852034 x 100% = 76,06 %
SR % X2 = 1820,240992
74,079149 x 100% = 9,03 %
SR % X3 = 1820,240992
122,310474 x 100% = 14,91 %
⎯⎯⎯⎯ Total = 100 %
SE % X1 = 76,06 % x 0,0743 = 5,65 %
SE % X2 = 9,03 % x 0,0743 = 0,67 %
SE % X3 = 14,91 % x 0,0743 = 1,11 % ⎯⎯⎯⎯ Total = 7,43 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
1. Variabel Tingkat Kecemasan Terhadap Hasil Ujian Nasional
Ftabel, Df 27:96
Interpolasi : 12
1
YYYY
−− =
12
1
XXXX
−−
(27,80) = 65,1160
65,1−−Y =
24382427
−−
05,065,1
−−Y =
63
6Y – 9,9 = -0,15
6Y = -0,15 + 9,9
6Y = 9,75
Y = 675,9 = 1,625
(27,100) = 63,157,1
63,1−−Y =
24302427
−−
06,063,1
−−Y =
63
6Y – 9,78 = -0,8
6Y = -0,18 + 9,78
6Y = 9,6
Y = 66,9
Y = 1,6
6,1625,16,1
−−Y =
1008010096
−−
025,06,1−Y =
204
−−
-20Y + 3,2 = -0,1
-20 Y = -0,1 = -3,2
-20 Y = -3,3
Y = 0,165 atau Ftabel = 0,165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
2. Variabel Motivasi Belajar Terhadap Hasil Ujian Nasional
Ftabel, Df 18:105
Interpolasi : 12
1
YYYY
−− =
12
1
XXXX
−−
(18,100) = 75,168,1
75,1−−Y =
16201618
−−
07,075,1
−−Y =
42
4Y – 7 = -0,14
4Y = -0,14 + 7
4Y = 6,86
Y = 1,715
(18,125) = 72,165,1
72,1−−Y =
16201618
−−
07,072,1
−−Y =
42
4Y - 6,88 = -0,14
4Y = -0,14 + 6,88
4Y = 6,74
Y = 1,685
685,1715,1685,1
−−Y =
12518125105
−−
03,0685,1−Y =
10720
−−
-107Y + 180,295 = 0,6
-107 Y = 0,6 – 180,295
-107 Y = -179,695
Y = 1,679 atau Ftabel = 1,679
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
3. Variabel Disiplin Belajar Terhadap Hasil Ujian Nasional
Ftabel, Df 21:102
Interpolasi : 12
1
YYYY
−− =
12
1
XXXX
−−
(21,100) = 68,163,1
68,1−−Y =
20242021
−−
03,068,1
−−Y =
41
4Y – 6,72 = -0,05
4Y = -0,3 + 6,72
4Y = 6,67
Y = 1,6675
(21,125) = 65,160,1
65,1−−Y =
20242021
−−
05,065,1
−−Y =
41
4Y – 6,6 = -0,05 + 6,6
4Y = 6,55
Y = 1,6375
6375,16675,16375,1−
−Y = 12521125102
−−
03,06375,1−Y =
10423
−−
-104 Y + 170,3 = -0,69
-104 Y = -0,69 – 170,3
-104 Y = -170,99
Y = 1,644 atau Ftabel = 1,644
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
4. Variabel Tingkat Kecemasan, Motivasi Belajar, dan Disiplin Belajar Terhadap
Hasil Ujian Nasional
Ftabel, Db 3:124
Interpolasi : 12
1
YYYY
−− =
12
1
XXXX
−−
(3,100) = 70,268,2
70,2−
−Y = 100125100121−−
02,070,2
−−Y =
2521
25Y – 67,5 = -0,42
25 Y = -0,42 + 67,5
Y = 2,6832 atau Ftabel = 2,683
ttabel
Interpolasi : 12
1
YYYY
−− =
12
1
XXXX
−−
00,2980,1
00,2−
−Y = 6012060123
−−
02,000,2
−−Y =
6063
60Y – 120 = -1,26
60Y = -1,26 + 120
60Y = 118,74
Y = 1,979 atau ttabel = 1,979
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Top Related