Flip-flop

25
FLIP-FLOP Flip-Flop Sebagai Rangkaian untuk Mengingat ( Memory ) Rangkaian untuk “mengingat” atau memory adalah salah satu bagian yang penting dari sebuah komputer. Memory dapat menyimpan (Storage) suatu informasi (Data maupun Perintah) untuk selama waktu yang diperlukan dan informasi yang disimpan tadi dapat diambil kembali sewaktu-waktu. Ada dua macam “Memory” :

Transcript of Flip-flop

FLIP-FLOP

Flip-Flop Sebagai Rangkaian untukMengingat ( Memory )

Rangkaian untuk “mengingat” atau

memory adalah salah satu bagian yang

penting dari sebuah komputer. Memory

dapat menyimpan (Storage) suatu informasi

(Data maupun Perintah) untuk selama waktu

yang diperlukan dan informasi yang

disimpan tadi dapat diambil kembali

sewaktu-waktu.

Ada dua macam “Memory” :

1. Memory tipe “Non Volatile” (tidak

mudah hilang).

Memory dari jenis ini dapat menyimpan

atau mengingat suatu informasi untuk

waktu yang lama, bahkan bila sumber

listriknya diputuskan jenis ini masih

dapat menyimpan informasi tersebut dengan

baik. Yang termasuk Non Volatile memory

antara lain : Magnetic tapes, Disc, dan

Cores.

2. Memory tipe “Volatile” (mudah

menghilang).

Volatile memory hanya dapat meyimpan

informasi selama sumber listriknya masih

belum diputuskan. Ada dua macam Volatile

memory yaitu :

- Static Memory

- Dinamic Memory

Static memory

Bekerja atas dasar arus balik (Feedback)

dari beberapa gate yang saling

dihubungkan menyilang, sehingga akan

memberikan suatu keadaan yang tetap

(Stabil).

Dinamic memory

Bekerja atas dasar penyimpanan listrik

pada Kapasitor (Charge on Capasitor).

Dalam hal ini informasi yang disimpan

makin lama makin cacat atau rusak,

sehingga pada periode waktu tertentu

perlu diperbaiki lagi (Refreshed).

Flip-flop termasuk tipe Static Memory.

Rangkaian flip-flop memiliki 2 keluaran

yaitu output kesatu dengan nilai normal

dan output kedua dengan nilai komplemen

dari bit yang tersimpan didalamnya, dan

dapat mempertahankan suatu keadaan biner

dalam waktu yang tak terbatas sampai

suatu sinyal baru datang untuk mengubah

keadaaan tersebut.

Macam-macam Flip-flop:

Berbagai jenis flip-flop terjadi/timbul

dikarenakan bit informasi biner yang

masuk ke flip-flop dengan beberapa cara

1. RS Flip-flop/Pengunci

2. RS Flip-flop dengan Clock

3. Delay (D) Flip-flop

4. JK Flip-flop

5. Toggle (T) Flip-flop

1. Reset – Set Flip-flop/Pengunci

Bentuk sederhana dari penyimpan digital

RS flip-flop / Pengunci yang terdiri dari

dua gerbang NAND Kopling silang gerbang

NAND yang berfungsi sebagai pengunci.

Cara kerja :

1) Jika flip-flop dalam keadaan set Input

set berlogik 0 menyebabkan keluaran Q

= 1 dan Q = 0

Q

Q

A

B

Simbol RS Flip-flop

SQ

QR

2) Jika flip-flop dalam keadaan Reset

Input set berlogik 1 menyebabkan

keluaran Q = 0 dan Q = 1

3) Jika input Set = Reset = 0, maka

keluaran pada flip-flop itu keduanya

berlogik 1 dimana kondisi ini suatu

keadaan yang harus dihindari.

4) Jika input Set = Reset = 1, maka

keluaran mempunyai kondisi yang tidak

berubah.

Tabel kebenaran RS Flip-flop dengan

pengunci :

Bentuk

diagram sinyal input-output pengunci dengan NAND

2. RS Flip-flop dengan Clock

Adanya penambahan input C (clock), maka

keluaran dari flip-flop tidak hanya

bergantung kepada R dan S saja, tetapi

tergantung pula bagaimana bentuk clock

yang dimasukan (diinputkan).

Dari gambar diatas dapat dilihat, pada

saat clock atau C = “1” maka gate no.1

dan no.2 akan berfungsi sebagai inverter

dari masing-masing input S dan R : pada

S

Clock

R

Q

Q

saat itu flip-flop bekerja untuk

“memungut” atau meneruskan informasi,

Dalam hal ini gate no.3 dan gate no.4

bekerja sesuai R-S flip-flop yang biasa,

hanya inputnya masing-masing sudah

“dibalik” menjadi S dan R. Sehingga Tabel

Kebenaran akan kebalikan dari R - S flip-

flop.(Lihat Tabel).

Sedangkan pada saat C = “0”, maka output

gate no.1 da no.2 akan sama-sama “1”, dan

hal ini sama sekali tidak mempengaruhi

output gate no.3 dan no.4 (Output no.3

dan no.4 stabil atau tetap sama dengan

output sebelumnya).

Dalam hal ini dikatakan : flip-flop

“menunda” atau menghentikan informasi.

Uraian diatas dapat dijelaskan lagi

dengan contoh yang sederhana : bahwa pada

saat C = “1” seolah-olah “membuka” pintu

dari sebuah ruangan, dan keadaan dalam

ruangan akan berubah sesuai apa-apa yang

masuk. Sedangkan pada saat C = “0”

berarti “menutup” pintu ruang tersebut,

dan keadaan dalam ruangan akan tetap

seperti keadaan semula.

Tabel kebenaran RS Flip-flop dengan Clock

Daerah tak terdefinisi

Diagram input output RS Flip-flop dengan Clock.

Keterangan:Qn = Q sebelum clockQn + 1 = Q sesudah clock

Cloc

S

R

Q

Dari diagram waktu diatas dapat dilihat

bahwa output Q akan berubah segera

setelah sinyal Clock mulai naik (Leading

edge). Dan pada waktu Clock masih “1”,

bila S dan R diubah maka Q juga berubah

sampai sinyal Clock mulai turun

(Trailling edge). Kemudian pada waktu

Clock = “0”, maka Q tetap sama dengan

kondisi sebelumnya (No change).

3. DELAY (D) FLIP-FLOP

Delay Flip-flop merupakan modifikasi RS

Flip-flop dengan Clock.

Dari tabel kebenaran RS Flip-flop dapat

dilihat, bahwa Qn + 1 pada kolom no.2 dan

kolom no.3 kondisinya sama dengan input

S.

Pada saat Clock = “1” bila S = “0” maka

Qn + 1 juga = “0”, bila S = “1” maka Qn +

1 juga = “1”.

D

C

Q

Q

Kondisi output ini yang selalu mengikuti

input tersebut digunakan sebagai dasar

pembentukan D-Flip flop.

Disebut D Flip flop karena kemampuannya

memindahkan data kedalam flip flop.

Rangkaian pada dasarnya adalah rangkaian

RS flip flop dengan sebuah pembalik pada

masukan S-nya

Tabel Kebenaran dari D – Flip-Flop

Keterangan gambar :

Pada saat Clock mulai naik (Leading

edge), output Q muncul sesuai D

Setelah Clock dalam keadaan normal

“1”, bila input D berubah maka output

Q akan mengikuti perubahan tersebut (Q

= D)

Pada saat Clock mulai turun (Trailling

edge) dan setelah Clock = “0” maka Q

tetap sama dengan kondisi sebelumnya.

3. JK Flip-flop

JK flip flop dibangun dari dua buah Clock

S-R flip flop yang disambungkan menjadi

satu, yaitu : kedua output flip-flop yang

pertama masuk sebagai input flip flop

Q

Q

J

C

K

yang kedua, dan kedua output flip-flop

yang kedua masuk sebagai input flip-flop

yang pertama.

Flip-flop pertama disebut “Master”

sedangkan flip-flop yang kedua disebut

“Slave”, yang mana tingkah laku “slave”

ini akan selalu mengikuti “induk”.

Flip-flop yang pertama(master) bekerja

pada saat Clock = “1”sedangkan flip-fllop

yang kedua (slave) bekerja pada kondisi

sebaliknya yaitu pada waktu Clock = “0”.

Hal ini mudah dimengerti dengan melihat

gambar diatas, dimana sinyal Clock yang

menuju ke “slave” telah “dibalik”

(melewati satu inverter) lebih dulu.

Dengan demikian, pada saat Clock = “1”

Master meneruskan semua inputnya

(meneruskan informasi), dan pada saat itu

Slave tidak bekerja atau tetap stabil

pada kondisi sebelumnya. (Master bekerja

pada saat Clock mulai naik/Leading Edge

dan selama Clock normal pada “1”)

Sedangkan pada saat Clock = “0” :

Master berhenti bekerja (menunda

informasi), dan pada saat itu Slave

bekerja meneruskan informasi (meneruskan

atau “mengikuti” master). Dengan demikian

Slave bekerja pada saat clock mulai

turun/Trailling Edge dan selama clock

normal pada “0”. Sebenarnya JK flip-flop

ini merupakan perbaikan dari RS flip-

flop, keadaan tak diijinkan pada kondisi

R = 1 dan S = 1 menjadi terdefinisi. Pada

JK flip-flop ini keadaan tersebut membuat

Toggle, yaitu berubah keadaan dari 1

menjadi 0 atau dari 0 menjadi 1.

Tabel Kebenaran JK Flip-flop

J K Qn + 1

Keterangan

t1 t4 t5 t6 t7t2 t3

Diagram Waktu dari JK flip-flop

Dari diagram waktu diatas dapat dilihat

bahwa Qm (Output Q master ) akan berubah

C

J

K

Qs

Qm

Qs

0 0

0

1

1

1

1

0

Qn

0

1

Qn

Kondisi “mengingat”Kondisi

Kondisi

Kondisi “Toggle”

atau respon pada saat Clock mulai naik

dan Clock normal = “1”.

Demikian juga untuk Qs (Output Q JK flip

flop), akan berubah atau respon pada saat

Clock mulai turun, dan pada saat itu

berarti “mengingat” kondisi input pada

waktu Clock mulai naik, misalnya pada t1

output respon sesuai tabel kebenaran

(Set), pada saat t2 ouput mengingat

kondisi input pada waktu clock mulai naik

( J = “0” dan K = “0” ), sehingga output

respon sesuai tabel kebenaran. Demikian

seterusnya t3, t4, ..........t7, masing-

0 1 2 3 4 5 6 7

masing respon sesuai kondisi input pada

saat Clock mulai naik.

Pada gambar dibawah ini dapat dilihat

tingkah output JK flip-flop bila kedua

inputnya masing-masing J = “1” dan K =

“1” (Kondisi “Toggle” : sebagai Pembagi

Dua).

C

J

K

Q

4. T- Flip-Flop

Toggle Flip-flop terbuat dari JK flip

flop tetapi dengan menyatukan kedua

masukannya. Diberi nama Toggle karena

kemampuan flip-flop ini untuk mengubah

keadaannya. Apapun keadaannya sekarang T

flip-flop akan mengubah menjadi

komplemennya setiap kali pulsa waktu itu

timbul bila masukan T pada logika 1.

Simbol Toggle flip-flop :

Q

Diagram Input-output T-Flip flop

Tabel KebenaranT Qt + 10 Qt Hold/

tetap1 Qt Toggle