faktor penyebab penjualan minuman beralkohol tidak berizin ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
3 -
download
0
Transcript of faktor penyebab penjualan minuman beralkohol tidak berizin ...
i
FAKTOR PENYEBAB PENJUALAN MINUMANBERALKOHOL TIDAK BERIZIN
DI KABUPATEN BANGKA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar
Sarjana (S1) Pada Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Bangka Belitung
Oleh:Yurivia Putri Muharram
NIM. 401.14.11.124Program Kekhususan : Hukum Pidana
JURUSAN HUKUMFAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNGBALUNIJUK
2018
v
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
-Setiap manusia akan sampai ditujuannya masing-masing dengan jalan yang berbeda-
-Jalani hidup dengan santai tapi pasti-
PERSEMBAHAN
Berkat rahmat Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini,
karya ini, aku persembahkan kepada:
Kedua orang tuaku Firdaus Djohan dan Muhaya Helisna yang sangat akucintai dan sayangi
Kakakku satu-satunya Novera Ferdaliska yang selalu memberikan motivasiselama ini, juga untuk keponakanku tersayang Arsyla Raya Kalila yangmenjadi pelepas penatku saat lelah.
Kepada sahabat-sahabatku Frisca Kartika Lestari, Fillyxia Aurora Phinta, SriSurya Ningsih, Afry Mangara Julianto, Oskhar Wira Aditya, GloudyaMayolandha Fitsy, Dina Safitri, Seftri Audina, Siti Damayanti, Zefti NiswatunNaima, Tiara Dwi Ramadhanita dan Rizky Aryanti Maharani yang telahmenjadi sahabat dalam suka dan duka
Keluarga besar DPC Permahi Bangka. Teman-Teman KKN Tematik Desa Rebo 2017. Semua teman seperjuangan FH UBB angkatan 2014.
vi
ABSTRAK
Yurivia Putri Muharram
4011411124
FAKTOR PENYEBAB PENJUALAN MINUMANBERALKOHOL TIDAK BERIZIN
DI KABUPATEN BANGKA
Skripsi, Fakultas Hukum, 2018
Kata Kunci: Penyebab Kejahatan, Penjualan, Minuman Beralkohol, Tidak Berizin
Penyebab suatu kejahatan timbul akibat adanya suatu kesempatan yangada. Penyebab penjualan minuman beralkohol tidak berizin di Kabupaten Bangkasemakin banyak, dapat dikaitkan dengan beberapa elemen berdasarkan teoriaktivitas rutin. Inisiatif pelaku, target, dan pengawasan yang lemah merupakantiga elemen yang saling berkesinambungan dalam penyebab penjualan minumanberalkohol tidak berizin di Kabupaten Bangka. Para penjual yang tidak memilikiizin berjualan tetap mempertahankan pekerjaanya karena beberapa faktor yangada. Maraknya penjualan minuman beralkohol tidak berizin di Kabupaten Bangkaharus diupayakan dengan upaya preventif, sebagai upaya pencegahan daribeberapa elemen di pemerintah, penegak hukum maupun masyarakat. Upayapreventif yang diberikan harus diberikan kepada masing-masing elemen penyebabdalam teori aktivitas rutin. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris,dengan pendekatan kriminologi, yakni pendekatan deskriptif, kausalitas dannormatif. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa faktor yang menyebabkanpenjual memiliki inisiatif untuk menjual minuman beralkohol tanpa izindikarenakan adanya target sebagai pasar mereka dapat menjual minumanberalkohol, dan target tersebut ada karena kurangnya pengawasan dari keluarga,lingkungan sekitar, maupun dari pemerintah dan aparat penegak hukum.Diperlukan upaya preventif atau pencegahan baik upaya preventif untuk parapenjual, peminum maupun untuk keluarga dan lingkungan sekitar yaknimasyarakat umum.
vii
ABSTRACT
Yurivia Putri Muharram
4011411124
CAUSATIVE FACTOR OF SELLINGNOT LICENSED ALCOHOL IN
REGENCY OF BANGKA
Thesis, Faculty Of Law 2018
Keywords: Causes of Crime, Sales, Alcoholic Beverages, Not Licensed
The cause of a crime arising from the existence of an opportunity. Causesof unauthorized sale of alcoholic beverages in Bangka more and more, can beattributed to several elements based on routine activity theory. Initiatives actors,targets and weak supervision are the three elements are mutually continuous inthe cause of an unauthorized sale of alcoholic beverages in Bangka. The sellerwho does not have permission to sell retaining his job because of several factorsthat exist. The rise of an unauthorized sale of alcoholic beverages in Bangka mustbe pursued through preventive efforts, as prevention of some elements in thegovernment, law enforcement and the community. Given preventive efforts shouldbe given to each element of the cause of the routine activity theory.criminology,namely the descriptive approach, causality and normative. The results of thisstudy explains that the factors which cause the seller has the initiative to sellalcoholic beverages without a license because of the target as a market they cansell alcoholic beverages, and the targets are due to a lack of supervision of thefamily, the neighborhood, as well as from government and law enforcementofficials. Preventive efforts are required both for sellers of preventive measures,drink or for your family and the environment around the general public.
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang memilki keistimewaan
dan pemberian segala kenikmatan besar, baik nikmat iman, kesehatan dan
kekuatan di dalam penyusunan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa
tercurahkan kepada Muhammad SAW sebagai penutup bagi para Nabi.
Skripsi ini berjudul “Faktor Penyebab Penjualan Minuman
Beralkohol Tidak Berizin Di Kabupaten Bangka”. Penulis menyadari
segala kekurangan dan keterbatasan, dalam penyusunan. Untuk itu segala
saran, kritik dan masukan dari semua pihak akan penulis terima dengan
demi perbaikan Skripsi ini kearah yang lebih sempurna.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu serta membimbing
penulis, sehingga penyusunan skripsi ini tepat waktu, yaitu:
1. Bapak Dr. Muh. Yusuf M.Si, selaku Rektor Universitas Bangka
Belitung.
2. Bapak Syamsul Hadi S.H.,M.H, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Bangka Belitung yang telah membantu dan memberi saran
dan motivasinya dalam penulisan karya tulis ini.
3. Ibu Dr. Derita Prapti Rahayu, S.H., M.H. selaku Ketua Jurusan Hukum
Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung
4. Bapak Rio Amanda Agustian, S.H.,M.H. selaku Sekretaris Jurusan
Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung
ix
5. Bapak Dr. Dwi Haryadi, S.H.,M.H selaku Dosen Pembimbing Utama
yang telah membantu dan juga membimbing dalam penyempurnaan
Skripsi ini.
6. Ibu Yokotani, S.H.,M.H, selaku Dosen Pembimbing Pendamping dan
yang telah memberikan bimbingan dalam penyempurnaan Skripsi ini.
7. Bapak Reko Dwi Salfutra, S.H.,M.H, selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang selalu membimbing dari semester 1 sampai 8.
8. Kepada Dosen, Staff dan seluruh civitas akademika Fakultas Hukum
UBB yang telah mendukung dalam penyusnan Skripsi ini.
9. Kepada Ibu Anggun Malinda, S.H.,M.H. selaku dosen sekaligus teman
yang banyak memberikan masukan untuk penyempurnaan Skripsi ini
10. Kepada Bapak Heri dan seluruh staf Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil Dan
Menengah Kabupaten Bangka yang telah bersedia meluangkan waktu
dan membantu penulis dalam penyempurnaan penyusunan Skripsi ini.
11. Kepada Bapak Suherman dan seluruh staf Dinas Pariwisata,
Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka yang telah bersedia
meluangkan waktu dan membantu penulis dalam penyempurnaan
penyusunan Skripsi ini.
12. Ibu Devi dan seluruh staf Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka yang
telah bersedia meluangkan waktu dan membantu penulis dalam
penyempurnaan penyusunan Skripsi ini.
x
13. Kepada AKP. Albert D.H Tampubolon dan seluruh staf Polres
Kabupaten Bangka yang telah bersedia meluangkan waktu dan
membantu penulis dalam penyempurnaan penyusunan Skripsi ini.
14. Bapak Freddy dan seluruh staf Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Bangka yang telah bersedia meluangkan waktu dan membantu penulis
dalam penyempurnaan penyusunan Skripsi ini.
15. Kepada para penjual dan konsumen minuman beralkohol yang dengan
amat sangat baik mau meluangkan waktu dan membantu dalam
penyempurnaan Skripsi ini.
16. Kepada teman-teman angkatan 2014 Fakultas Hukum supaya tetap
solid dan tetap semangat.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak dan dapat menambah khasanah pengetahuan kita
bersama.
Balunijuk, 10 Juli 2018
YURIVIA PUTRI MUHARRAM
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL....................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN............................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN...........................................................
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………
iii
iv
HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN.................................. v
ABSTRAK........................................................................................... vi
ABSTRACT.......................................................................................... vii
KATA PENGANTAR........................................................................ viii
DAFTAR ISI....................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR.......................................................................... xiv
DAFTAR TABEL............................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................
A. Latar Belakang Masalah...............................................
B. Rumusan Masalah........................................................
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian....................................
D. Kerangka Teori..............................................................
E. Metode Penelitian........................................................
1
1
7
8
9
15
BAB II TINDAK PIDANA MINUMAN BERALKOHOL
DALAM KAJIAN KEBIJAKAN KRIMINAL DAN
KRIMINOLOGI................................................................ 22
xii
A. Efektivitas Penegakan Hukum.......................................
B. Faktor-Faktor Penyebab Kejahatan...............................
C. Kebijakan Kriminal.......................................................
1. Penanggulangan Kejahatan Upaya Penal................
2. Penanggulangan Kejahatan Dengan Upaya Non
Penal........................................................................
D. Tindak Pidana Minuman Beralkohol............................
1. Minuman Beralkohol..............................................
2. Tindak Pidana Minuman Beralkohol......................
E. Kajian Perlindungan Hukum Minuman Beralkohol.....
1. Republik Kenya......................................................
2. Queensland..............................................................
22
27
33
34
36
37
37
39
43
44
46
BAB
III
FAKTOR PENYEBAB PENJUALAN MINUMAN
BERALKOHOL TIDAK BERIZIN DI KABUPATEN
BANGKA..........................................................................
A. Faktor Penyebab Penjualan Minuman Beralkohol Tidak
Berizin Di Kabupaten Bangka Ditinjau Dari Teori
Aktivitas Rutin....................................................
1. Inisiatif Pelaku………………...…………………..
2. Target…………………….......................................
3. Pengawasan Yang Lemah........................................
B. Upaya Preventif Terhadap Penjualan Minuman
51
51
51
60
66
xiii
Beralkohol Tidak Berizin Di Kabupaten Bangka……..
1. Upaya Preventif Terkait Inisiatif Pelaku………….
2. Upaya Preventif Terkait Target…………………...
3. Upaya Preventif Terkait Pengawasan Yang
Lemah…………………………………………….
74
77
79
83
BAB
IV
PENUTUP.........................................................................
A. Kesimpulan..................................................................
B. Saran............................................................................
91
91
93
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 94
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Segitiga Kejahatan Teori Aktivitas
Rutin....................................
11
Gambar 2.1
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Segitiga Kejahatan Teori Aktivitas
Rutin………........................
Segitiga Kejahatan Teori Aktivitas Rutin Faktor Penyebab
Penjualan Minuman Beralkohol Tidak Berizin di Kabupaten
Bangka
………………………………………………………....
Segitiga Upaya Preventif Faktor Penyebab Penjualan
Minuman Beralkohol Tidak Berizin di Kabupaten
Bangka……………….
32
73
89