EVALUASI JABATAN DAN TUNJANGAN KINERJA - Fokkasi

18
EVALUASI JABATAN DAN TUNJANGAN KINERJA Zulpikar, S.Sos., MM. Disampaikan pada Bimtek Evaluasi Jabatan Kabupaten Tabalong Kamis, 13 Desember 2018

Transcript of EVALUASI JABATAN DAN TUNJANGAN KINERJA - Fokkasi

EVALUASI JABATAN DAN TUNJANGAN KINERJA

Zulpikar, S.Sos., MM.

Disampaikan pada Bimtek Evaluasi Jabatan

Kabupaten Tabalong

Kamis, 13 Desember 2018

URGENSI PENYUSUNAN EVJAB

AREA PERUBAHAN, SASARAN & TAHAPAN PELAKSANAAN RB (Permenpan RB No.11/2015)

MENTAL/ PERILAKU

APARATUR

Melakukan Evaluasi jabatan Memanfaatkan assessment center untuk

pengukuran kompetensi jabatan, penempatan dalam jabatan, dan pengembangan pegawai

Menyusun uraian jabatan Menyusun profil kompetensi pegawai Menyusun standar kompetensi jabatan Menyusun job grading dan job pricing Menerapkan sistem penilaian kinerja, Menata sistem pemberian TUNJANGAN KINERJA

/ remunerasi Mengembangkan sistem pengadaan dan seleksi Membangun/mengembangkan database pegawai Mengembangkan pola karir berdasarkan

kompetensi: penempatan, rotasi, mutasi dan promosi

@ 2017_ZL

KEBIJAKAN ASN & EVALUASI JABATAN

Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Menteri PAN dan RB No. 18 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri PAN dan RB No. 25 Tahun 2016 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi PNS di Lingkungan Instansi Pemerintah;

Peraturan Kepala BKN No. 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Jabatan PNS

PermenPAN-RB No. 34 /2011 tentang Pedoman Evaluasi Jabatan jo. No. 39/2013 tentang Penetapan Kelas Jabatan di lingkungan Instansi Pemerintah

PermenPAN-RB No. 38/2017 tentang Standar Kompetensi ASN

DEFINISI adalah kedudukan yang menunjukkan fungsi, tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang pegawai ASN dalam suatu satuan organisasi negara (PP No.11/2017)

JABATAN

adalah suatu proses untuk menilai suatu jabatan secara sistematis dengan menggunakan kriteria-kriteria yang disebut sebagai faktor jabatan terhadap informasi faktor jabatan untuk menentukan nilai jabatan dan kelas jabatan (Permenpan No.34/2011)

EVALUASI JABATAN

JENIS JABATAN (UU No. 5/2014_PP No.11/2017)

UTAMA

MADYA

PRATAMA

ADMINSTRATOR

PENGAWAS

PELAKSANA

JABATAN ADMINISTRASI JABATAN FUNGSIONAL

Utama Madya Muda Pertama

KEAHLIAN

Penyelia Mahir Terampil Pemula

KETERAMPILAN

JABATAN PIMPINAN TINGGI

PEMDA Kab./Kota PEMDA Kab./Kota

METODE EVALUASI JABATAN

Dikembangkan oleh U.S. Office of Personnel Management (OPM)-1977 dan diuji coba/diteliti mencakup 4000 jabatan di 26 kantor Pemerintahan Federal. Revisi terakhir Juni 2007 (untuk FES Struktural). Panduan FES Dasar: untuk mengevaluasi jabatan non manajerial, jabatan profesional, administratif, pelaksana teknis dan klerikal (tata usaha). Panduan Evaluasi Jabatan Manajerial: untuk mengevaluasi jabatan-jabatan kepenyeliaan (supervisory) yang di lingkungan instansi pemerintah Indonesia disebut jabatan manajerial / struktural.

FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES)

KETERKAITAN ANJAB DENGAN EVJAB

PELAKSANA/ FUNGSIONAL MANAJERIAL

KELAS JABATAN

@ 2017_ZL

KETERKAITAN ANJAB DENGAN EVJAB

▷ RINCIAN TUGAS JABATAN

▷ WEWENANG

▷ TANGGUNG JAWAB

▷ HASIL KERJA

▷ BAHAN KERJA

▷ PERANGKAT KERJA

▷ HUBUNGAN JABATAN

▷ KEADAAN TEMPAT KERJA

▷ UPAYA FISIK

▷ KEMUNGKINAN RESIKO BAHAYA

▷ SYARAT JABATAN

1 PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN

2 PENGAWASAN PENYELIA

3 PEDOMAN

4 KOMPLEKSITAS

5 RUANG LINGKUP DAN DAMPAK

6 HUBUNGAN PERSONAL

7 TUJUAN HUBUNGAN

8 PERSYARATAN FISIK

9 LINGKUNGAN KERJA

URAIAN JABATAN FAKTOR JABATAN

KAITAN EVJAB DENGAN TUKIN

DASAR HUKUM DAN PRINSIP

Equal pay for equal work, pemberian besaran tunjangan kinerja sesuai dengan harga jabatan dan pencapaian kinerja.

PRINSIP PEMBERIAN TUKIN

Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Perhitungan Tunjangan Kinerja Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 63 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan Sistem Tunjangan Kinerja Pegawai Negeri Sipil .

DASAR HUKUM

Efisiensi / optimalisasi pagu anggaran belanja pemerintah daerah;

DEFINISI TUNJANGAN KINERJA

Tunjangan kinerja adalah tunjangan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang besarannya didasarkan pada hasil evaluasi jabatan dan capaian prestasi kerja pegawai negeri sipil.

Perka BKN No. 20 Tahun 2011

Tunjangan kinerja adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri yang merupakan fungsi dari keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi dan didasarkan pada capaian kinerja pegawai negeri tersebut yang sejalan dengan capaian kinerja organisasi dimana pegawai negeri tersebut bekerja. Oleh karena itu, tunjangan kinerja individu pegawai negeri dapat meningkat atau menurun sejalan dengan peningkatan atau penurunan kinerja yang diukur berdasarkan indikator kinerja utama instansi.

Permenpan RB No.63 tahun 2011

RUMUS DASAR PERHITUNGAN PLAFON TUKIN

TKo = NJ x IDrp TKo = Tunjangan Kinerja NJ = Nilai Jabatan IDrp = Indeks Besaran Rupiah: Rp. 5.000,00 (Perka BKN 20/2011)

Faktor Lain dalam Perhitungan Tunjangan Kinerja

Evaluasi Jabatan

Tipelogi OPD

Analisis Beban Kerja

Keterkaitan dengan Visi Misi daerah

Pencapaian IKU

Indeks Kemahalan daerah

Tunjangan Kinerja

CONTOH PERHITUNGAN EVJAB DAN TUKIN

Perhitungan Nilai Tukin Jabatan Manajerial

Perhitungan Nilai Tukin Jabatan Pelaksana

Thank you

Contact Us

Website :

http://fokkasi.bandung.lan.go.id

Bumi Perkemahan Jatinangor, Jl. Kiara Payung

Km. 4,7

Sindangsari, Sukasari, Kabupaten Sumedang, Jawa

barat 45366, Indonesia

Telp (022) 7790048, Fax (022)7790055, 7790044

Email : [email protected]

Facebook :

https://www.facebook.com/kanigara.lan