elemen mesin REM
Transcript of elemen mesin REM
ELEMEN MESINSub Tema :
Klasifikasi RemDisusun Oleh :
Mayko Bangkit P (13503241001)Pandu Prasetyo (13503241002)Ahmad Yusuf (13503241003)Eko Budi C (13503241005)
Pendidikan Teknik Mesin Fakultas TeknikUniversitas Negeri Yogyakarta
2014
11/4/22 09:31:53 PM
PengantarRem adalah komponen mesin yang
berguna untuk menghentikan putaran poros,mengatur putaran poros,dan juga mencegah putaran
yang tidak dikehendaki.KLASIFIKASI REM
Rem Blok TunggalPrinsip kerja rem ini adalah satu blok rem yang
ditekan terhadap drum rem.- gaya gesek yang ditimbulkan pada rem adalah f
- Momen T yang diserap oleh drum rem adalah
f = µQ
T = f .(D/2) atau T = µQ.(D/2)
Hal yang kurang menguntungkan pada rem blok tunggal adalah gaya tekan yang
bekerja dalam satu arah aja dalam drum, sehingga sehingga pada poros timbul momen lentur serta gaya tambahan pada
bantalan yang tidak dikehendaki.Dalam perencanaan rem, persyaratan terpenting yang harus dipenuhi adalah besarnya momen pengereman yang harus sesuai dengan yang diperlakukan.Di samping itu, besarnya enersi yang dirubah menjadi panas harus pula
diperhatikan, terutama dalam hubunganya dengan bahan gesek yang dipakai. BAC
K
Rem Blok GandaRem blok ganda yaitu dua buah blok rem yang
menekan drum dari dua arah yang berlawanan,baik
dari sebelah dalam maupun dari sebelah luar drum.
Gaya yang terjadi pada tuas :
Rem dengan blok yang menekan dari luar dipergunakan untuk
mesin-mesin industry dan kereta rel yang pada umumnya digerakan secara pneumatik,sedangkan yang menekan dari dalam dipakai pada
kendaraan jalan raya yang digerakan secara hidrolik.
BACK
Rem blok ganda sering digunakan pada mekanisme pengangkat, pemindahan dan pemutaran crane yang berbeda dengan rem blok tunggal. Rem blok ganda
tidak menimbulkan defleksi pada poros rem. Penjepit dan crane yang digerakkan listrik
hampir selalu didesain dengan rem blok ganda. Rem digerakkan oleh pemberat dan dilepaskan oleh elektromagnet, akibatnya pengereman
permanen hanya bekerja bila elektromagnet. Biasanya rangkaian listriknya dibuat saling mengunci antara motor dan magnet sehingga
secara otomatis menghasilkan aksi pengereman walaupun motor berhenti secara mendadak.
Rem DrumRem yang biasa digunakan untuk otomobil
berbentuk rem drum (macam ekspansi) dan rem cakera (disc). Rem drum mempunyai ciri lapisan rem yang terlindungi, dapat menghasilkan gaya yang besar untuk ukuran rem yang kecil, dan umur lapisan rem yang cukup panjang. Suatu kelemahan rem ini ialah pemancar panasnya
buruk. Blok rem dari rem ini disebut sepatu rem dan silinder hidrolik serta arah putaran roda.
.
BACK
Biasanya rem ini banyak dipakai dengan sepatu depan dan sepatu belakang. Pada rem sjenis ini, meskipun roda berputar pada arah yang berlawanan, besar gaya rem tetap karena memakai dua sepatu depan, dimana gaya rem dalam arah putaran jauh
lebih besar daripada dalam arah yang berlawanan.
Rem CakeraRem cakera terdiri atas sebuah cakera dari baja yang dijepit oleh lapisan rem dari kedua sisinya pada saat pengereman. Sifat rem ini sangat mudah dikendalikan,pengereman yang stabil, dan radiasi panas yang baik. Sehingga banyak digunakan pada roda depan. Dan kelemahannya umur lapisan yang pendek dan ukuran silinder rem yang besar pada roda.
Jika dibandingkan dengan macam rem yang lain, rem cakera
mempunyai harga FER yang rendah karena pemancaran panas yang sangat baik , sehingga banyak
dipakaiBACK
Rem PitaRem Pita pada dasarnya terdiri dari sebuah baja yang disebelah dalamnya dilapisi dengan bahan gesek, drum rem, dan tuas. gaya rem akan timbul jika pita dikaitkan pada drum dengan gaya tarik pada kedua ujung pita tersebut.
Keuntungan rem pita :• luas permukaan lapisan dapat dibuat besar
• pembuatan mudah• pemasangan tidak sukar• gaya rem besar dalam keadaan berhentiTetapi karena sukar
dikendalikan, rem ini tidak cocom untuk putaran tinggi. dalam penggunaannya, diperlukan ketelitian karena pita dapat putus. rem semacam ini tidak cocok untuk alat pengangkut manusia. rem pita banyak digunakan untuk derek.
Tata cara perancangan rem ini terdapat dalam standar JIS A8001 yang mencakup:
• kapasitas rem tidak boleh kurang dari 150(%) kapasitas angkat
• untuk rem dengan pedal kaki, gaya pedal tidak boleh lebih dari 30(Kg), dan langkah pedal tidak lebih dari 300(mm)
• untuk rem tangan, besarnya gaya tarik tidak boleh lebih dari 20(Kg), dan langkah tuas tidak lebih dari 600(mm).
Combi Brake SystemPada prinsipnya dibuat untuk memudahkan pengendara melakukan pengereman yang lebih ideal. Ketika tuas rem belakang (tuas kiri) di tekan, secara otomoatis rem depan juga akan ikut melakukan pengereman. CBS sangat pas untuk pengendara yang hanya terbiasa menggunakan rem belakang. Dengan fitur ini resiko roda belakang mengunci bisa dikurangi karena rem depan juga ikut mengurangi kecepatan dengan proporsi yang ideal.CBS Hanya Braking Assist (membantu pengereman)
Yang perlu diingat, karena bersifat membantu (assist), pengereman yang dilakukan oleh CBS tidak sepenuhnya ideal. Seharusnya pengereman yang benar lebih kuat di depan, proporsinya kurang lebih 60% di depan dan 40% di belakang. Namun di CBS proporsinya 65% di belakang dan di depan sekitar 35% (ketika tuas rem kiri saja yang ditekan). Komponen terpenting pada CBS adalah adanya kabel penghubung antara tuas rem depan dan rem belakang yang disebut dengan kabel konektor. Dengan adanya kabel konektor ini, ketika rem belakang di tekan rem depan juga akan ikut tertekan.
Bila dihitung persentasenya, pada CBS ini rem belakang bisa mengerem dengan kemampuan maksimum sampai 100%, sedang rem depan hanya memiliki porsi sekitar 70%. Kalau daya cengkram rem depan mau ditambah hingga 100% tetap harus tekan tuas rem depan (tuas sebelah kanan). Ketika menekan tuas rem belakang, pengereman CBS baru akan bekerja. Tapi kalau hanya rem depan saja, maka CBS tidak bekerja. Hal ini karena di master rem depan, knocker joint yang juga tersambung dengan rem belakang tidak bekerja seperti ketika tuas rem belakang ditarik. Yang ditawarkan CBS ini, lebih memfokuskan pengereman di sektor buritan alias rem belakang. Ada nama part yang disebut equalizer. Part inilah yang menghubungkan antara rem depan dan belakang melalui slink atau kabel besi layaknya kabel gas atau kabel rem sepeda. Letaknya, ada di hendel rem belakang (sebelah kiri).