DAMPAK PANDEMI NOVEL CORONA VIRUS DISEASE ...

96
i DAMPAK PANDEMI NOVEL CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) TERHADAP PSIKOLOGIS MASYARAKAT DI DESA SENANING KECAMATAN PEMAYUNG KABUPATEN BATANG HARI SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.I) dalam Ilmu (Bimbingan Penyuluhan Islam) Fakultas Dakwah Oleh: RIZKI 303171295 PROGRAM STUDI BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2021

Transcript of DAMPAK PANDEMI NOVEL CORONA VIRUS DISEASE ...

i

DAMPAK PANDEMI NOVEL CORONA VIRUS DISEASE

(COVID-19) TERHADAP PSIKOLOGIS MASYARAKAT DI

DESA SENANING KECAMATAN PEMAYUNG KABUPATEN

BATANG HARI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Strata Satu (S.I) dalam Ilmu (Bimbingan Penyuluhan Islam)

Fakultas Dakwah

Oleh:

RIZKI

303171295

PROGRAM STUDI BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2021

Pembimbing I : Dr. Madyan, M.Pd. l Pembimbing II: Hasanah, S.Ag., M.Pd.1

Alamat: Fak. Dakwah UIN STS Jambi JI. Raya Jambi-Ma, Bulian Simp. Sungai Duren MuaraJambi

Jambi, 15 Desember 2020

Kepada Yth. Bapak Dekan Fak. Dakwah UIN STS Jambi di- ,JAMB I

NOTA DINAS

4ssalamu 'alaikum Wr. Wb.

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan sesuai dengan persyaratan yang berlaku di Fakultas Dakwah UIN STS Jambi, maka kami berpendapat bahwa Skripsi saudari, Rizki, Nim: 303171295 yang berjudul "Dampak Pandemi Novel Corona Virus Disease (Covid-19) Terhadap Psikologis Masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batangbari " telah dapat diajukan unruk di munaqashahkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Stara Satu (Sl) dalam Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam pada Fakultas Dakwah UIN STS Jambi.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan kepada Bapak/lbu, semoga bermanfaat bagi kepentingan agama, nusa dan bangsa.

Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.

Dr. Mad an . Pd. I NIP.19840622010011006

ii

Pembirnbing JI

Neneng Hasanah, S.Ag., M.Pd. I NIP. 197905032014122002

SURAT PERNY AT AAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Rizki

Nim : 303171295

: Senaning, 08 April 1999 Tempat/Tanggal lahir

Konsentrasi : Bimbingan Penyuluhan Islam

Alam at : Desa Senaning, Kee. Pemayung Kah. Batanghari.

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi yang berjudul Dampak Pandemi Novel Corona Virus Disease (Covid-19) Terhadap Psikologis M.asyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari" adalah benar karya asli saya, kecuali kutipan-kutipan yang telah di sebutkan sumbemya sesuai ketentuan yang berlaku. Apabila di kemudian hari ternyata pernyataan ini tidak benar, maka saya sepenuhnya bertanggung jawab sesuai dengan hukum yang berlaku di indonesia dan ketentuan di Fakultas Dakwah UIN STS Jambi, termasuk pencabutan gelar yang saya peroleh melalui skripsi ini.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar nya untuk dapat di gunakan seperlunya.

iii

Jambi, 15 Desember 2020 Penulis,

Rizki 303171295

KEMENTERIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUL THAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS DAKWAH

Jalan Raya Jambi-Ma.BulianSimp. Sungai Duren Telp. (07M) 582020

PENGESAHAN

Skripsi yang ditulis oleh Rizki Nim 303171295 dengan judul "Dampak Pandemi

Novel Corona Virus Disease (COVID-19) Terhadap Psikologis Masyarakat Di Desa

Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batnghari" yang dimunaqoshahkan oleh

sidang Fakultas Dakwah UIN STS Jambi pada:

: Senin Hari

Tanggal

Pukul

Tempat

: 25 Januari 2021

: 15:00s/d 16:00WIB

: Dekanat Lantai II Fakultas Dakwah

Telah diperbaiki sebagaimana hasil sidang Munaqoshah dan telah diterima

sebagai bagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S. 1)

Jurusan Bimbingan Penyuluh Islam pada Fakultas Dakwah UIN STS Jambi.

Ketua Sidang

Sekretaris Sidang

Penguji I

Penguji II

Pembimbing I

Pembimbing II

Jambi, 25 Januari 2021

TIMPENGUJJ

: M. Junaidi Habe, M.Si

: Ulfati, M.Pd.

: Drs. Muhsin Ruslan, M.A

: Afriansyah, M. Si

: Dr. Madyan, M.Pd.l

: Neneng Hasanah, S.Ag., M.Pd.I

Dekan Fakultas Dakwah UIN STS Jambi

iv

v

MOTTO

ها يأ م وشفاء ل ما ف نلاس ٱ ي ب ك ن ر وعظة م م م ور ٱقد جاءتك د دى لص وه

ؤمنني ٥٧ورحة ل لم

”Hai manusia, Sesungguhnya Telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu

dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk

serta rahmat bagi orang-orang yang beriman”. (Qs.10:57)1

1Departemen Agama, Al-Quran dan terjemahannya (Surabaya: mekar Surabaya,

2004),hal 15

vi

ABSTRAK

Penelitian ini mengenai Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Psikologis

Masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari

bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah Pengaruh Covid-19 serta apa dampak

Psikologis yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19. Masyarakat yang berada di

studi kasus tersebut tentu akan mengalami berbagai macam perubahan dalam

kehidupannya sehingga akan berdampak kepada Psikologisnya. Kesehatan mental

atau psikologisnya sangatlah penting bagi kesejahteraan kehidupan kedepannya.

Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif

dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan

data dokumentasi, dengan menerapkan empat tehnik analisis data, yaitu reduksi

data, pengajian data, dan verifikasi data.

Hasilnya penelitian ini menunjukkan bahwa adanya dampak negative yang

diakibatkan dari pandemi covid-19 pada masyarakat di desa senaning kecamatan

pemayung kabupaten Batanghari. Hal ini ditandai dengan adanya perubahan

perilaku kehidupan sosial di masyarakat dari masing-masing responden yang

mana hal ini dibandingkan dengan kehidupan sebelum dan susudah adanya

pandemi covid-19. Akhirnya penulis merekomendasikan kepada masyarakat desa

senaning untuk dapat menjaga kebersihan serta ajakan agar selalu menjaga

kesehatan dengan mengikuti protokol kesehatan.

Kata kunci: Pandemi Covid-19, Psikologis Masyarakat.

vii

PERSEMBAHAN

Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT atas kasih sayang dan

karunianya telah memberikanku kekuatan serta membekaliku dengan ilmu

pengetahuan sehingga diberikan kemudahan dalam penyusunan skripsi ini.

sholawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasulullah Muhammad SAW

semoga kelak kita mendapatkan syafaat dari beliau. Amiiin

Teristimewa ku persembahkan karya kecil ini kepada cahaya hidup,

cahaya surga ku dan kunci surga ku yang sangat ku sayangi Ayahanda (Ali

Hanafiah) dan ibunda (Maini) tercinta, terkasih, dan yang tersayang sebagai

tanda bakti, hormat dan terimakasih yang setulusnya. Tiada kata yang bisa

menggantikan segala sayang, usaha, do’a, semangat, motivasi dan materi yang

telah diberikan untuk penyelesaian tugas akhir dibangku kuliah ini.

Seluruh keluarga besarku yang tercinta, untuk kakakku (Rodiah,

Firmansyah, Ilhamsyah) dan Kakak iparku (Mulyadi, Rika ferlin.Am.kep,

Isnaini S.H) terimakasih atas do’a, cinta, kasih sayang, serta materi dan bantuan

selama ini. Serta keponakan-keponakan ku tersayaang (Echa Dwi Febriani, Echi

Triana, Aura Ezilia, Raffiansyah, Khayrio Firansyah, Dan zayn Arrayyan)

terimakasih untuk senyum dan tawa bahagianya.

Terkhusus untuk Almater dan Kampus biru tercinta

Tak lupa untuk teman seperjuangan BPI angkatan 2017 terimakasih untuk do’a,

nasehat, motivasi, hiburan, kerjasama, ide, traktiran, dan semangat yang kalian

berikan selama ini.

Kuucapkan ribuan terimakasih untuk kalian semua semoga sukses dunia

akhirat untuk kita semua amiin.

viii

KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, atas

Rahmat,taufiq serta hidayah-nya, maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi ini, sekalipun masih banyak banyak sekali kekurangan. Shalawat serta

salam kepada baginda Agung yakni Nabi Muhammad Saw, yang telah membawa

umatnya kealam yang terang benderang dengan cahaya iman, taqwa dan ilmu

pengetahuan.

Perjalanan panjang yang luar biasa, yang sangat melelahkan, kerja keras

siang dan malam demi menyelesaikan karya sederhana ini, namun akan terasa

begitu indah akan selalu penulis ingat dan kenang sebagai bahan kebanggan dan

candaan di suatu hari nanti. Suka cita senang bahagia semua itu telah dirasakan

dalam merampungkan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pandemi Covid-19

Terhadap Psikologis Masyarakat di Desa Senaning Kecamata Pemayung

Kabupaten Batanghari” untuk mendapatkan gelar Strata Satu (S.1) Prodi

Bimbingan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah UIN STS Jambi, pencapaian ini

adalah titik akhir dengan penuh sangat rasa syukur dan bahagia.

Skripsi ini bukanlah hasil karya seni perjuangan diri sendiri, namun

banyak pihak yang turut membantu serta memotivasi bantuan dan dukungan

dalam menyelesaikan Skripsi ini oleh karena itu ucapan terimakasih yang tak

terhingga penulis ucapkan kepada:

1. Bapak Dr.Madyan, M.Pd.I selaku dosen pembimbing I, dan ibu Neneng

Hasanah S.Ag.,M.Pd.I selaku dosen pembimbing II, yang senantiasa selalu

meluangkan waktu dalam membimbing dan memotivasi saya dalam

kesempurnaan Skripsi ini.

2. Bapak Agus Slamet Nugroho, S.Sos.,M.I.Kom selaku Dosen pembimbing

Akademik.

3. Bapak Dr.Abdullah Yunus. M.Pd.I selaku Ketua Prodi Bimbingan Penyuluhan

Islam dan Bapak Ahdiyat Mahendra, M.HUM selaku sekretaris Prodi

Bimbingan Penyuluhan Islam

4. Bapak Dr. Zulqarnain., M.Ag selaku Dekan Fakultas Dakwah Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifudin Jambi.

5. Bapak Dr. D.I Ansusa Putra ,Lc, M.A.Hum, Arfan Aziz, M.Soc., Ph.D, Dr.

Samin Batubara, M,HI, selaku Wakil Dekan I, II, dan III Universitas Islam

Negeri Sultan Thaha Syaifudin Jambi.

6. Bapak Prof. Dr. H Su’aidi Asy’ari, MA.,PH.D selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Shultan Thaha Syaifudin Jambi.

7. Ibu Dr. Rofiqoh Ferawati, SE.,M. EI, Dr. As’ad Isma, Dr. Bahrul

Ulum,S.Ag.,MA. Selaku Wakil Rektor I, II dan III Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

8. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah UIN STS Jambi, terimakasih banyak atas

ilmu yang diberikan, semoga kelak dapat bermamfaat bagi penulis dan orang

banyak.

9. Seluruh karyawan karyawati di lingkungan Fakultas Dakwah Universitas IslamNegeri Shultan Thaha Syaifudin Jambi

10. Bapak kepala Perpustakaan Universitas Islam Negeri Shultan Thaha SaifudinJambi serta Bapak Kepala Perpustakaan Wilayah Jambi.

11. Bapak Kepala Desa Senaning Beserta Para Staf dan Pegawai dan seluruhMasyarakat Desa Senaning.

12. Keluargaku tercinta mak (Maini) Bak (Ali Hanafiah), ayuk, abang dan seluruhkeponakanku Teman- teman seperjuangan Bimbingan Penyuluhan Islamangkatan 2017, dan teman-teman di kampus tercintah, teman-teman KKN danPPL terimakasih sedalam-dalamnya atas semangat dan dukungan kalian sertamotivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besamya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan skripsi ini, semoga Allah SWT membalas semua kebai.kan kita, melimpahkan rahmat serta berkahnya di dunia hingga akhirat.

Jambi, 22 Oktober 2020

�-Rizki

303171295

ix

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................i

NOTA DINAS ....................................................................................................ii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ...................................iii

PENGESAHAN .................................................................................................iv

MOTTO .............................................................................................................v

ABSTRAK .........................................................................................................vi

PERSEMBAHAN ..............................................................................................viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................xi

DAFTAR TABEL..............................................................................................xiii

PEDOMAN TRANSLITERASI ......................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .........................................................................1

B. Permasalahan ...........................................................................9

C. Batasan Masalah ......................................................................9

D. Tujuan dan Mamfaat penelitian ...............................................9

E. Kerangka Teori ........................................................................11

F. Metode Penelitian ....................................................................25

G. Pemeriksaan Keabsahan Data ..................................................32

H. Studi Relevan ...........................................................................33

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SENANING KECAMATAN

PEMAYUNG KABUPATEN BATANG HARI

A. Sejarah Desa Senaning .............................................................36

B. Geografis ..................................................................................39

C. Struktur organisasi ...................................................................44

BAB III DAMPAK PANDEMI NOVEL CORONA VIRUS DISEASE

(COVID-19) TERHADAP PSIKOLOGIS MASYARAKAT

A. Dampak pandemi covid-19 terhadap kondisi psikologis

masyarkat .................................................................................45

B. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Gangguan

Psikologis Masyarakat .............................................................54

C. Upaya yang dilakukan masyarakat desa senaning dalam

Menangani dampak pandemi Covid-19 ...................................61

xi

BAB IV KONDISI DAN UPAYA MASYARAKAT DALAM

MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

A. Pandemi covid-19 terhadap psikologis masyarakat .................66

B. Faktor-faktor yang menyebabkan gangguan psikologis

masyarakat ..............................................................................70

C. Upaya Penanganan yang dilakukan Masyarakat di Desa

Senaning Dalam menhhadapi pandemi covid-19 ...................72

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................82

B. Saran ...........................................................................................83

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURUCULUM VITAE

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1: Prasarana umum kantor Desa .......................................................31

Tabel 2.2: Jumlah penduduk Desa .................................................................33

Tabel 2.3: Persentase dari jumlah penduduk .................................................34

Tabel 2.4:Keadaan Kesehatan Warga.............................................................34

Tabel 2.5:Mata pencarian penduduk Desa .....................................................36

Tabel 2.6:Responden dalam Penelitian ...........................................................38

xiii

TRANSLITERASI

A. Alfabet

Angka Arab Huruf Latin

A ا 1

B ب 2

T ت 3

Ts ث 4

J ج 5

H ح 6

Kh خ 7

D د 8

Dz ذ 9

R ر 10

Z ز 11

S س 12

Sy ش 13

Sh ص 14

Dh ض 15

Th ط 16

Zh ظ 17

a‘ ع 18

Gh غ 19

F ف 20

xiv

Q ق 21

K ك 22

L ل 23

M م 24

N ن 25

W و 26

H ه 27

Y ي 28

B. Vokal dan Harakat

Indonesia Arab Indonesia Arab Indonesia

Į ىإ Ā ا A آ

Aw و أ Ă أى U أ

Ay ىآ Ū أو I إ

C. Ta’Marbuthah (ة) Ta Marbuthah di tulis dengan h.

Transliterasi untuk Ta’ Marbuthah ini ada tiga macam yaitu:

1. Ta’ marbuthah yang mati atau mendapat harakat sukun, maka

transliterasinya adalah h.

Arab Indonesia

Ṣalāh صالة

Mir āh مراة

2. Ta’ marbuthah yang, hidup atau yang mendapat harakat fathah, kashrah,

dan dhammah maka transliterasinya adalah /t/.

xv

Arab Indonesia

Wizārat al-tarbiyah وزارةالتربية

Mir āt al-Zaman مراةالزمن

3. Ta’ marbuthah yang berharakat tanwin, maka transliterasinya adalah

/tan/tin/tun/.

Arab Indonesia

Fauziatun فوزية

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Pengaruh pandemi Covid-19 merupakan suatu permasalahan yang menarik

untuk dibahas, mengingat pandemi Covid-19 merupakan fenomena penyakit

yang baru terjadi di seluruh dunia sehingga menarik perhatian penulis untuk

membahas dan meneliti pengaruh pandemi Covid-19 sebagai suatu kajian

psikologis pada masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung

Kabupaten Batanghari.

Berbicara mengenai Covid-19 maka tidak terlepas dari permasalahan

sosial, karena erat hubungannya dengan masyarakat hal ini dapat terlihat dari

gejala-gejala sosial yang timbul di tengah masyarakat. Khususnya dapat

dilihat dari gejala yang muncul terlihat pada psikologis masyarakat di Desa

Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.

Covid-19 adalah suatu musibah yang diturunkan oleh Allah SWT kepada

umat manusia dan hal ini merupakan anugrah Allah yang menyimpan berjuta

kemungkinan, apakah itu bersifat musibah ataupun anugrah. Bencana alam

atau non alam sudah direncanakan oleh Allah SWT dan sudah tertulis di lauh

Mahfuzh (Qs. Al-Hadid:22).

صيبة ف ما صاب من مرض ٱأ

ن قبل ل م إل ف كتب م سك نف

ول ف أ

لك لع إن ذ هاأ ن نب

ٱأ ٢٢يسري لل

“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (Tidak pula) pada

dirimu sendiri melainkan Telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh)

sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah

mudah bagi Allah.” ( Qs. 57: 22). 2

Dari ayat diatas dijelaskan bahwasanya semua yang terjadi kepada sesuatu

umat manusia itu disebabkan oleh semua usaha dan perilaku manusia

tersebut. Akan tetapi semua usaha yang manusia lakukan semua sudah Allah

tulis di lauh Mahfuzh. Allah memiliki kekuasaan yang mutlaq dalam

menentukan Taqdir semua mahluk ciptaan Allah. Walaupun semua yang

terjadi kepada kita sudah ada taqdirnya. Akan tetapi Allah memerintahkan

manusia untuk berusaha dan merubah nasip mereka karena allah tidak akan

mengubah nasib seorang hamba, kecuali ia berusaha sendiri mengubahnya.

2Departemen Agama, Al-Quran dan terjemahannya (Surabaya: Mekar Surabaya., 2004),

537.

2

Masalah kesehatan dunia sampai pada detik ini menjadi perbincangan

hangat di kalangan manusia di muka bumi dan sangat penting untuk

mendapatkan perhatian dan ilmuwan kesehatan masyarakat umum adalah

penyakit akibat virus corona. Corona virus disease-19 atau lebih populer

dengan istilah Covid-19 sudah menjadi ketetapan dari WHO (world health

organization) atau Badan Kesehatan Dunia sebagai kedaruratan kesehatan

masyarakat yang meresahkan dunia (KMMD) bertepatan pada tanggal 20

januari 2020 dan pada akhirnya ditetapkan sebagai pandemi pada tanggal 11

maret 2020. Pandemi merupakan suatu wabah atau bencana yang menyebar

serempak didalam kehidupan masyarakat luas. Sedangkan pandemi Covid-19

adalah peristiwa atupun kejadian menyebarnya penyakit Coronavirus di

seluruh dunia dan sampai pada saat ini telah menginfeksi 210 negara.

Bertepatan pada tanggal 2 Maret 2020 bahwasanya Covid telah memasuki

wilayah Indonesia yang disampaikan oleh gugus tugas covid19 indonesia

sejumlah dua kasus. Pasien yang terkonfrimasi Covid-19 di Indonesia

bermula sebuahacara yang bertepatan di Jakarta yang mana pasien tersebut

berkontak langsung dengan salah satu warga Negara asing (WNA) yang

bersal dari Jepang bertepat tinggal di Malaysia. Kemudian hari setelah terjadi

kontak dengan penderita tersebut pasien yang terpapar covid 19 ini

mengalami gejala umum dari covid yaitu demam, filek, batuk dan ditambah

sesak napas. Di Indonesia penambahan jumlah kasus terus meningkat Hingga

saat ini kasus bertambah cukup signifikan.

Badan kesehatan dunia WHO (organisasi kesehatan dunia) secara sah

menyatakan bahwa virus corona atau suatu Virus yang muncul pada tahun

2019) sebagai pandemi menurut badan kesehatan dunia pandemi adalah skala

global di seluruh dunia. Suatu wabah pandemi artinya WHO memberitahu

kepada pemerintah di seluruh Negara dunia untuk bersiapsiaga dalam

menangani dan mencegah akan wabah Covid-19 pada saat ini dan

kemungkinan virus ini akan meneyebar lebih luas lagi jadi dengan adanya

pemberitahuan ini di mintak kepada seluruh masyarakat untuk melakukan

segala aktifitas dirumah saja guna untuk meminimalisir terjadinya penyebaran

virus dikalangan masyarakat. Cina adalah Negara yang Pertama kalinya yang

terkomfirmasi virus corana. munculnya Virus ini bertepatan di Wuhan,

Tiongkok. Ditemukan pada tahun 2019 di penghujung Desember. Sumber

dari penyakit berawal dari hewan terutama kelelawar dan faktor lain seperti

tikus bamboo, unta dan musang. Dapat dipastikan bahwasanya sebanyak 65

negara yang terpapar virus ini. virus corona disebut dengan virus zoonotik

yatu virus yang di transmisikan dari hewan kemanusia. setelah terjangkit

virus akan masuk kesaluran pernapas sekitar 3-7 hari sampai munculnya

gejala ringan, sedang, maupun berat seperti Gejala pertama yang dirasakan

yaitu terjadinya demam suhu tubuh >380C, batuk dan sesak nafas. Dan gejala

3

yang paling umum ditemukan yaitu terdapat tiga gejala utama: demam, batuk

dan sesak.3

Covid-19 merupakan virus jenis baru yang diakibatkan oleh virus corona

berinfeksi. Dan petama kali muncul di tahun 2019). Virus ini berukuran

sangat kecil yang pada awalnya menginfeksi hewan diantaranya adalah unta

dan kelelawar. Virus ini terjadi sangat agresif yang mana pada saat ini

penyebaran manusia antar manusia sudah menjadi sumber penularan.

Penularan penyakit ini terjadi pada pasien yang terkomfirmasi positif Covid-

19 yang keluar waktu batuk dan bersin.4

Dampak yang diakibatkan adanya Virus ini memberikan berpengaruh yang

besat terhadap dunia dan apalagi diIndonesia khusunya. Terlebih lagi di

Provinsi Jambi. penyebaran virus ini, berdampak pada dan berhubungan

langsung dengan hal kesehatan mental manusia yang termasuk kedalamnya,

hal ini dipengaruhi oleh adanya keterbatasan akses aktifitas sehari-hari,

hubungan antar masyarakat atau hubungan sosial dan lapangan pekerjaan

yang mempengaruhi kesehatan mental orang pada umumnya. Kejadian ini

berhubungan dengan tekanan pada psikologis masyarakat bahkan beresiko

kematian.5

Beberapa hal yang berhubungan langsung dengan kesehatan baik itu

kesehatan fisik maupun psikologis atau campuran keduanya bisa itu

disebabkan oleh bencana alam, non alam ataupun sosial. Dampak dari

penyakit ini adalah respon dari stres yang berhubungan langsung dengan

adanya tekanan baik itu fisik atau psikologis yang berkaitan langsung dengan

kesehatan efek yang dirasakan terjadi kepada orang dewasa maupun anak-

anak. Perasaan kehilangan kontrol atas kehidupan dan tidak adanya

ketidakpastian akan kejadian ini membuat orang menjadi stres dalam

hidupnya hal ini merupakan faktor yang berperan terhadap terjadi tekanan

psikologis orang tesebut. Lelah, bingung, terganggu konsentrasi, tidak fokus,

dan rasa cemas, depresi, duka, gangguan tidur, pola makan yang terganggu,

serta terjadinya hal yang tidak diingkan seperti penyalahgunan zat, dan ini

merupakan gejala yang pada umum terjadi ketika orang tersebut terkena

bencana ataupun musibah sehingga reaksi tersebut dapat bermacam-macam

bentuk baik itu dalam tingkat ringan, berat atau berlanjut. Adapun yang

lainnya hal berkaitan erat kehidupan sosial ekonomi yang tak kalah

pentingnya yaitu dampak pada kehidupan ekonomi, seperti yang dikatakan

Pranoto, bahwa kerugian ekonomi dapat mengikuti bencana yaitu hilangnya

beberapa faktor produktif yang menggerakkan kehidupan manusia.6

3MLE Parwanto. “Virus Corona (2019-nCoV) penyebab COVID-19”), Jurnal Biomedika

dan Kesehatan, 3, No 1, (2020),1. 4Ibid,.2 5Ibid,.3

6Ibid., 9.

4

Setiap kejadian yang dapat memunculkan perasaan terancam secara fisik

maupun psikologis, baik itu secara tidak terlihat atau tampak dengan indra

penglihatan atau hanya ada dalam pikiran seseorang itu sendiri, dan hal

menimbulkan keadaan seperti merasa tidak adanya keamanan dan tidak

adanya kemampuan dan timbulnya rasa terbebani untuk menerimanya.

Apalagi munculnya kerugian bahkan kehilangan salah satu dari yang dimiliki

atau semuanya yang dimilikinya, maka individu tersebut pasti akan

mengalami stres serta berlanjut pada trauma dan hal ini terjadi ketika

tubuhnya tidak dapat mengelola serta atau mengatur kehidupan setelah terjadi

masalah terseebut.

Setiap individu umumnya mempunyai bentuk dalam merespon situasi atau

kejadian yang mengancam, seperti wabah penyakit pada saat ini. Beberapa

individu merespon kejadian tersebut seperti stres, kecemasan, sampai depresi

dan ini bisa menyebabkan gangguan psikologis karena individu tersebut

merespon kejadian dengan emosi negatif. Dan sebaliknya dengan sebagian

individu yang merespon secara positf mereka lebih memperlihatkan emosi

yang seperti halnya lebih optimis dibandingkan pesimis, mempunyai harapan

yang besar ketimbang putus asa. Mereka lebih terlihat kuat dan sehat serta

tidak kehilangan fungsi-fungsi psikologis yang positif dan cenderung dapat

menyesuaikan kehidupannya secara cepat.7

Nabi Muhammad Saw selain sebagai Pemimpin Agama juga merupakan

kepala Negara pada saat itu, sehingga segala urusan dunia maupun hal-hal

yang berkaitan dengan kepentingan akhirat menjadi pedoman bagi umatnya

sampai saat ini, Karena datangnya langsung dari Allah Swt berupa wahyu,

baik itu perintah maupun larangan. Oleh karena itu, nabi Muhammad menjadi

suri tauladan yang senantiasa dijalankan, baik urusan Dunia maupun akhirat,

mulai dari sesuatu yang sangat kecil hingga urusan yang sangat besar. Tutur

katanya senantiasa dalam bimbingan wahyu Allah Swt, dan sikap hidupnya

merupakan cerminan dari Al-Qur’an

Cara pandang islam dalam melihat segala hal yang terjadi di dunia, sudah

di ditulis dalam kitab suci alQuran yang terdapat pada surat Al-Baqarah: 155-

157.

م ن ونلبل ونك م ء ن ل وع ٱو لوف ٱبش م ل ٱونقص مو ل

س ٱو نف ثلمرت ٱو ل بين ٱ وبش ين ٱ ١٥٥ لص ص ل

أ صيبة إذا م م بته

7Moh. Iqbal Mabruri.”Hubungan antara kepribadian tangguh dan religiousitas dengan

kesejahteraan psikologi pada korban bencana alam di jogja”, jurnal ilmiah psikologi, 1, No.2

(2009), 2.

5

رجع ون إله إونا لل إنا ئك ١٥٦قال وا ول ب هم أ ر ن م ت صلو عليهم

م ئك ه ول وأ ون ٱورحة هتد ١٥٧ لم

“Dan sesungguhnya akan kami berikan cobaan kepada kamu, dengan

sedikit ketakutan, kelaparan kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan

berikanlah berita gembira pada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-

orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: inna lillahi wa

inna ilaihi raji’un”. Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang

sempurna dan rahmat dari Rabb mereka dan mereka itulah orang-orang

yang mendapat petunjuk. (Qs. 2 : 155-157)8

Merujuk pada ayat tersebut, dalam kondisi pada saat ini, dengan keadaan

adanya virus pada saat ini merupakan salah satu cobaan. Seluruh orang

didunia dibuat takut dan khawatir dengan adanya penyebaran virus Covid-19

ini. oleh karena itu, sikap yang harus diambil dalam menghadapi pandemi ini

adalah dengan percaya dan menyakini bahwasannya virus ini merupakan

mahluk Allah, tunduk dan taat atas perintah Allah Swt. Dengan demikian,

kita sebagai mahluknya Allah SWT seharusnya kembali kepada diri kita

sendiri dan percaya akan adanya Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT setiap

kejadian didunia ini. Dan sikap yang seharusnya diambil dalam menghadapi

keadaan ini adalah dengan berdoa, karena ketakutan akan penyebaran virus

corona bukanlah menjadi gangguan, dan seharusnya kita sebagai insan yang

beriman menyakini bahwa semua itu atas kehendak Allah, dengan berdoa kita

dapat diberi keselamat serta dilindungi dari terpaparnya virus corona.

Upaya yang dilakukan dalam pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19

memerlukan pemahaman dan pengetahauan yang baik dari seluruh elemen

termasuk masyarakat. Terutama pada mata dan telinga terhadap objek

tertentu. Pemberlakuan lockdown, social distancing, karantina, dan PSBB

adalah alternatif dalam menghentikan lajur penyebaran Covid-19 meskipun

sekarang telah diberlakukannya fase New Normal. Alternatif ini juga

berdampak buruk bagi setiap manusia Pekerjaan manusia yang dapat

dikerjakan secara langsung, berkelompok, mulai dari karyawan, kuli

bangunan, olahragawan, tenaga kesehatan bahkan siswa dan lain sebagainya

tidak dapat melakukan pekerjaan biasa mereka.

Munculnya virus Covid-19 banyak menyebabkan kerugian yang dirasakan

oleh masyarakat yang terkena dampaknya. Mulai dari provinsi jambi hingga

kabupaten-kabupaten disekitarnya. Desa senaning yang berada di kecamatan

Pemayung Kabupaten Batanghari merupakan salah satu desa yang merasakan

8Departemen Agama, Al-Quran dan terjemahannya (Surabaya: Mekar Surabaya., 2004),

23.

6

dampak dari Virus Corona. Untuk saat ini kabupaten Batanghari ditetapkan

sebagai zona merah yang mana di kabupaten Batanghari itu sendiri

banyaknya orang yang terkomfirmasi positif virus corona dibandingkan

kabupaten lain yang berada di jambi. Dan kecamatan pemayung terdapat

beberapa orang yang terkomfirmasi positif corona ditambah lagi untuk di

desa senaning sendiri ada juga yang terkomfirmasi virus corona sebanyak 2

orang hal ini berakibatakan dampak yang buruk pada kehidupan masyarakat

itu sendiri baik dari segi kesehatan fisik maupun psikologis masyarakat,

perekonomian, pendidikan serta kehidupan sosial masyarakat. Dikarenakan

adanya pandemi virus corona ini seluruh elemen masyarakat mengalami

dampaknya. Peraturan pemerintahdalam rangka memutus mata rantai

penyebaran virus corona membuat seluruh kegiatan warga di Desa Senaning

Kecamatan pemayung kabupaten Batanghari menjadi terhambat, pada masa

pendemi apalagi di desa senaning sendiri ada yang terkomfirmasi terjangkit

virus corona. Jadi seluruh kegiatan tidak bisa dilakukan seperti biasanya hal

ini dikarenakan adanya aturan dari pemerintah setempat agar tetap berdiam

dirumah dan jangan keluar jika tidak terlalu penting, tetap menjaga protokol

kesehatan, dilarang berkumpul dan lain sebagainya peraturan ini diberlakukan

agar tidak ada lagi masyarakat yang terpapar virus corona. untuk dunia

pendidikan dimasa pandemi pada saat ini harus dilakukan dari rumah saja

walaupun sudah diberlakukannya new normal tidak menutup kemungkinan

untuk segala kegiatan pendidikan harus diberhentikan dulu namun ada

alternatif lain yang dilakukan pemerintah yaitu dengan belajar dari rumah saja

dengan via online atau melalui handphone. Untuk kegiatan yang berada diluar

ruangan juga dibatasi pada masa pandemi saat ini. dan kebijakan ini tidak

diberlakukan untuk tenaga kesehatan dikarenakan tenaga medis itu sendiri

merupakan garda terdepan untuk menanggulangi virus tersebut jadi tenaga

medis tetap bekkerja seperti biasanya hanya saja mereka harus lebih

memperketat protokol kesehatan karena tenaga medis ini berkontak langsung

dengan banyak pasien yang tidak diketahui riwayat penyakit sebelumnya dan

hal ini membuat para tenaga medis harus menggunakan beberapa

perlengkapan medis yang telah disediakan agar terhindar dari penyakit virus

tersebut.

Dengan adanyamasyarakat yang terkomfirmasi covid-19 masyarakat yang

berada di Desa senaning Kecamatan pemayung Kabupaten Batanghari sering

kali merasakan depresi, setres, gangguan kecemasan, takut dan khawatir,

kebingungan, kemarahan, pola makan yang tidak teratur akibat adanya Virus

Covid. Hal ini dikarenakan Keadaan yang dialami selama pemberlakuan

peraturan pemerintah yang menimbulkan keaadaan bosan, murung, tertekan,

dan tidak bersemangat dalam melakukan kegiatan karena adanya hambatan

dan ketiadaan jawaban pasti kapan pendemi ini akan berakhir.

7

Dan pada akhirnya Dari permasalahan yang dikemukan diatas, penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dan ingin mengetahui lebih dalam lagi

mengenai “Dampak Pendemi Novel Corona Virus Disease (Covid-19)

Terhadap Psikologis Masyarakat Di Desa Senaning Kecamatan

Pemayung Kabupaten Batanghari”.

B. Permasalahan.

Berdasarkan Dari latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan Pokok

bahasan atau masalahan yang diteliti dalam penelitian yang dapat dirumuskan

dalam beberapa pertanyaan peneliti yaitu:

1. Bagaimana Dampak yang disebabkan Pandemi Covid-19 terhadap

psikologis masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten

Batanghari?

2. Apa faktor yang menyebabkan timbulnya gangguan psikologis masyarakat

di tengah pandemi Covid-19 di Desa Senaning Kecamatan Pemayung

Kabupaten Batanghari?

3. Bagaimana upaya penanganan dampak dari pandemi Covid-19 di Desa

Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari?

C. Batasan Masalah.

Sehubung dengan judul dan latarbelakang diatas, penulis membatasi

penelitian ini agar tidak keluar dari pokok permasalahan, maka dari itu

penulis memfokuskan penelitian ini pada dampak dari pandemi dan

psikologis masyarakat. Objek yang dituju adalah hanya untuk masyarakat

didesa senaning yang merasakan dampak dari pandemi tersebut.

D. Tujuan Penelitian dan Manfaat penelitian.

1. Tujuan Penelitian.

Berdasarkan rumusan masalah penelitian, Adapun tujuan yang hendak

dicapai dalam penelitian ini yaitu:

a. Mengetahui apa dampak yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19

terhadap psikologis masyarakat di Desa Senaning Kecamatan

Pemayung Kabupaten Batanghari.

b. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan gangguan

psikologis Masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung

kabupaten Batanghari.

c. Mengetahui upaya penanganan apa yang dilakukan masyarakat

setempat dalam menangani pandemi Covid-19.

8

2. Manfaat Penelitian.

Dengan tercapainya tujuan-tujuan penelitian dan Dari latar belakang

diatas maka ada beberapa kegunaan (mamfaat) yang diperoleh dari

penelitian ini yaitu antara lain:

a. Secara Teoritis.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

dalam memperkaya wawasan mengenai dampak Pandemi Covid-19

Terhadap Psikologis Masyarakat Di Desa Senaning Kecataman

Pemayung Kabupaten Batang hari.

b. Secara Praktis

Dari hasil penelitian ini, diharapkan pula dapat menjadi kesadaran

bagi seluruh masyarakat desa senaning yang terkena dampak dari

covid-19 agar lebih bersabar dan tabah dalam menghadapi segala

cobaan dan ujian pada saat ini. Dan menjajaga kesehan dan kebersihan

lingkungan agar terhindar dari virus Covid-19.

E. Kerangka Teori.

1. Dampak

a. Pengertian dampak

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dampak adalah

benturan, atau pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik negatif

maupun positif), benturan yang cukup hebat antar dua benda

sehingga menyebabkan perubahan yang berarti dalam momentum

sistem yang mengalami benturan itu.

Dampak secara sederhana bisa diartikan sebagai pengaruh atau

akibat. Dalam setiap keputusan yang diambil oleh seorang atasan

biasanya mempunyai dampak tersendiri, baik itu dampak positif

maupun dampak negatif. Dampak juga bisa merupakan proses

lanjutan dari sebuah pelaksanaan pengawasan internal. Seorang

pemimpin yang handal sudah selayaknya bisa memprediksi jenis

dampak yang akan terjadi atas sebuah keputusan yang akan diambil.

Dari penjabaran diatas maka kita dapat membagi dampak ke dalam

dua pengertian yaitu dampak positif dan dampak negatif.

b. Pengertian Dampak Positif

Dampak adalah keinginan untuk membujuk, meyakinkan,

mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan

agar mereka mengikuti atau mendukung keinginannya. Sedangkan

positif adalah pasti atau tegas dan nyata dari suatu pikiran terutama

memperhatikan hal-hal yang baik. positif adalah suasana jiwa

Universitas Sumatera Utara 16 yang mengutamakan kegiatan kreatif

9

dari pada kegiatan yang menjemukan, kegembiraan dari pada

kesedihan, optimisme dari pada pesimisme. Positif adalah keadaan

jiwa seseorang yang dipertahankan melalui usaha-usaha yang sadar

bila sesuatu terjadi pada dirinya supaya tidak membelokkan fokus

mental seseorang pada yang negatif. Bagi orang yang berpikiran

positif mengetahui bahwa dirinya sudah berpikir buruk maka ia akan

segera memulihkan dirinya. Jadi dapat disimpulkan pengertian

dampak positif adalah keinginan untuk membujuk, meyakinkan,

mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan

agar mereka mengikuti atau mendukung keinginannya yang baik.

c. Pengertian Dampak Negatif

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia dampak negatif adalah

pengaruh kuat yang mendatangkan akibat negatif. Dampak adalah

keinginan untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau

memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka

mengikuti atau mendukung keinginannya. berdasarkan beberapa

penelitian ilmiah disimpulkan bahwa negatif adalah pengaruh buruk

yang lebih besar dibandingkan dengan dampak positifnya. Jadi dapat

disimpulkan pengertian dampak negatif adalah keinginan untuk

membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau memberi kesan kepada

orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau mendukung

keinginannya yang buruk dan menimbulkan akibat tertentu.9

2. Pandemi Covid-19.

a. Awal penemuan virus corona.

selama beberapa pekan terakhir, dunia tengah dikejutkan oleh

suatu wabah yang hingga kini terus merebak keberbagai Negara dan

merenggut korban jiwa, penyebaran wabah ini, diduga bermula dari

serangkaian kasus pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya,

dikawasan Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada Desember 2019.

Sejumlah pakar berpendapat bahwa wabah itu disebabkan karena Virus

Corona jenis baru.

Penyebaran Virus Corona yang mewabah di Wuhan dan kota-kota

disekitarnya, membuat China menjadi perhatian dunia saat

ini.diketahui, jenis penyakit tersebut merupakan varian baru yang diberi

kode 2019-nCoV atau New coronavirus. Karena merupakna strain

(jenis ) yang baru, banyak korban berjatuhan karena obatnya belum

ditemukan.

Menurut sejarahnya, Virus Corona pertama kali diidentifikasi

sebagai penyebab flu biasa pada tahun 1960. Sampai 2002, virus itu

9Suharno dan retnoningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Semarang: PT. CV. Widya

Karya, 2006), hal 243.

10

belum dianggap fatal. Tetapi, pasca adanya severe acute respiratory

syndrome (SARS-Cov) di China, para pakar mulai berfokus pada

penyebab dan menemukan hasil apabila wabah ini diakibatkan oleh

bentuk baru corona. Diketahui bahwa Corona bukan virus yang stabil

serta mampu beradaptasi menjadi lebih ganas, bahkan dapat

mengakibatkan kematian. Sejak itulah, penelitian terhadap corona

semakin berkembang.10

b. Perkembangan Virus Corona tahun 2019.

virus corona terbagi menjadi empat jenis genus, yakni alpha

coronavirus, beta corona virus, gamma coronavirus, serta delta

coronavirus. Namun, virus corona yang seringkali menyerang manusia

hanya berasal dari genus alpha dan genus beta (paling bahaya)

sementara virus corona yang menyerang hewan adalah genus delta serta

genus gamma. Tujuh jenis virus corona yang menulari manusia adalah

HCoV-229E (alpha coronavirus), seta HCoV-NL63 (alpha

coronavirus), HCoV-OC43 (beta coronavirus), serta HCoV-HKUI

(beta coronavirus). Tiga lainnya merupakan genus beta yang bisa

menginfeksi hewan sekaligus manusia paska berevolusi dalam bentuk

baru, yakni SARS-Cov, MERS-Cov, dan 2019-ncov.

Secara struktur, ketiga virus corona jenis baru itu, memiliki

persamaan dari segi struktur meupun morpologis. Tetapi berbeda

genetic dan host. Selain itu, karena mampu menginfeksi manusia, maka

virus ini dikategorikan sebagai zoonosisi, ujar Prof.Soewarno.

Menurut sejumlah pemberitaan yang beredar, penyebaran 2019-

ncov, diduga memiliki keterkaitan dengan aktivitas sejumlah

masyarakat dalam mengonsumsi satwa liar seperti tikus, kelelawar,

curut, kernivora, dan primate. Meskipun masih terdapat polomik

mengenai perihal penyebabnya pasti 2019-ncov, baik pakar maupun

otoritas kesehatan terus bergerak untuk melakukan penelitian lanjutan

maupun penanganan terkait virus ini.

Berbeda degan virus corona yang beredar sebelumnya, dimana

SARS-Cov berasal dari kelelawar, sementara MERS-Cov ditularkan

oleh unta. Sejauh ini, diperoleh kesimpulan apabila 2019-ncov,

mengalami mutasi pada kelelawar, lalu berlanjut ke ular, dan berakhir

masuk ke manusia. Karena itu, masyarakat disarankan untuk

menghindari konsumsi satwa liar, ungkap ohlson et.

Menurut Prof. Soewarno, terdapat tiga jenis kelelawar, yakni

kelelawar pemakan serangga, kelelawar penghisap darah, dan kelelawar

pemakan buah. Ketiga jenis kelelawar tersebut sama-sama bertindak

sebagai vektorvirus atau perantara penyakit sehingga tak disarankan

10 Cakra Indra Gunawan dan Yulita, Anomali COVID-19: Dampak Positif Virus Corona

untuk Dunia (Malang: CV IRDH, 2020), 18.

11

untuk dikonsumsi manusia. Selain itu, kelelawar juga dapat membawa

virus dari beberapa jenis, seperti halnya lyssavirus, coronavirus,

adenivirus, dan paramyxovirus, yang ditularkan melalui gigitan atau air

liur. Jika hal itu terjadi, maka akan berbahaya bagi manusia, kata

Prof.Soewarno. Tidak hanya menyebar melalui satwa liar, 2019-ncov

juga menginfeksi antar manusia melalui batuk maupun bersin. Oleh

karena itu, hendaknya masyarakat ikut mencegah penyebaran virus

dengan menjaga imunitas, menjaga lingkungan, menggunakan masker

saat berada di ruangan terbuka, mengolah makanan dengan cepat, dan

segera ke dokter apabila mengalami gejala seperti sakit tenggorokan,

flu, batuk, demam, atau sesak nafas.

Masyarakat harus waspada karena gejala 2019-ncov dapat muncul

hanya dalam satu atau selama empat belas hari setelah terpapar virus.

Hal ini didasarkan pada apa yang telah diamati pada penyebaran virus

sebelumnya sebagai masa inkubaasi MERS-Cov. Hingga saat ini masih

belum ditemukan treatment yang spesifik selain isolasi.11

c. Epidemiologi Covid-19.

Sejak terkonfirmasi pertama kali pada akhir Desember 2019,

wabah penyakit yang disebut sebagai CoronaVirus (saat ini dikenal

sebagai COVID-19 sebelumnya dikenal sebagai 2019-nCoV atau novel

coronavirus) yang kasusnya dilaporkan pertama kali muncul di Wuhan

China semakin menyebar luas. Penyakit coronavirus (COVID-19)

adalah penyakit menulat yang disebabkan oleh SaRS Coronavirus 2

(SARS-Cov-2) yang baru ditemukan. Coronavirus adalah sekumpulan

virus dar subfamily Orthocronavirinae dalam keluarga Coronaviridae

dan ordo Nidovirales, kelompok virus ini dapat menyebabkan penyakit

pada burung dan mamalia, termasuk manusia. Pada manusia,

coronavirus menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang umumnya

ringan (seperti filek dan batuk kering), meskipun dapat pula

menyebabkan penyakit seperti; SARS, MERS, dan Covid-19 sifatnya

lebih mematikan.

Covid-19 merupakan penyakit akut dengan kemungkinan sembuh

tinggi, tetapi juga bisa menjadi penyakit mematikan dengan tingkat

fatalitas kasus 2%. Wabah penyakit Covid-19 menyebar dengan sangat

pesat dan telah mencapai kriteria epodemiologis yang diperlukan untuk

dinyatakan sebagai pandemi yaitu telah menginfeksi lebih daru 100.000

orang di 100 negara. Pada tanggal 11 Maret 2020, world health

organization (WHO) mendeklarasikan Covid-19 sebagai pandemi.

Pandemi sendiri merupakan penyakit atau wabah yang menyebar secara

luas hampir di seluruh wilayah dunia. Tiga besar jumlah kasus COVID-

19 terbanyak di Indonesia terdapat di DKI Jakarta, jumlah kasus

11 Ibid., 21

12

terbanyak kedua terdapat di provinsi jawa barat dan ketiga terdapat di

provinsi jawa timur.12

d. Manifestasi klinis.

Orang yang terinfeksi virus Covid-19 akan mengalami keluhan

pada sistem pernafasan berupa gejala ringan hingga sedang, dan akan

sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus. Sementara pada

seseorang dengan usia yang lebih tua, dan mereka memiliki masalah

medis mendasar (seperti penyakit kardiovaskular, penyakit kencing

manis, penyakit pernapasan kronis, dan penyakit kanker) lebih

memungkinkan terjadi komplikasi menjadi gejala penyakit yang lebih

serius.

Tanda dan gejala umum infeksi Covid-19 antar lain; gejala

gangguan pernafasan akut seperti demam, batuk, dan sesak nafas. Masa

inkubasi rata-rata 5-6 hari, dengan masa inkubasi terpanjang mencapai

14 hari. Pada kasus Covid-19 yang berat dapat menyebabkan

pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian.

Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar

kasus yang terkonfirmasi adalah demam, dengan beberapa kasus

mengalami kesulitan bernafas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrate

pneumonia luas di kedua paru.

Berdasarkan bukti ilmiah, Covid-19 dapat menular dari manusia ke

manusia melalui kontak erat dan droplet, tidak melalui udara. Orang

yang paling berisiko tertular Covid-19 adalah orang yang kontak erat

dengan pasien Covid-19, termasuk tenaga medis yang merawat pasien

Covid-19, rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi

Covid-19 adalah melalui cuci tangan secara teratur, menerapkan etika

batuk dan bersin (misalnya, dengan batuk pada siku yang tertekuk),

menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan hewan liar,

serta menghindari kontak dengan siapapun yang menunjukkan gejala

penyakit pernafasan seperti batuk dan bersin. Selain itu, dengan

menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) saat berada di

fasilitas kesehatan terutama unit gawat darurat. Hingga saat ini belum

ditemukan vaksin atau perawatan khusus untuk infeksi Covid-

19.Namun, telah banyak uji klinis yang sedang berlangsung untuk

mengevaluasi perawatan potensial bagi penderita.13

e. Covid-19 di Indonesia.

WHO menetapkan Covid-19 sebagai suatu pandemi, pemerintah

Indonesia mulai memberlakukan kebijakan di segala aspek kehidupan

12Ketut Sudarsana, COVID-19: Perspektif Agama dan Kesehatan, (Denpasar: Yayasan

Kita Peduli, 2020), 15.

13Ibid., 16

13

guna menekan penyebaran Covid-19. Salah satu kebijakan pemerintah

yang paling mendasar yang hinggga saat ini masih diterapkan adalah

penerapan social distancing atau physical distancing. Turunan dari

pelaksanaan social dan physical distancing ini adalah pelaksanaan

aktivitas masyarakat dari rumah seperti belajar dari rumah dan bekerja

dari rumah yang populer dengan sebutan work from home.

Tingginya jumlah kasus terkomfirmasi positif dan pesatnya

penyebaran Covid-19 juga membuat pemerintah Indonesia melalui

Presiden Joko Widodo secara resmi menetapkan Covid-19 sebagai

bencana nasional. Penetapan tersebut dinyatakan melalui keputusan

Presiden (keppres) Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang

penetapan bencana Non alam penyebaran Corona Virus Disease 2019

(Covid-19) sebagai bencana Nasional. Dalam keppres tersebut terdapat

empat poin penting yang disampaikan oleh Presiden yaitu: Poin

pertama menyatakan bencana non-alam yang diakibatkan oleh

penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana

nasional, poin kedua Presiden menetapkan bahwa penanggulangan

bencana nasional yang diakibatkan oleh penyebaran Corona Virus

Disease 2019 (Covid-19) dilaksanakan oleh gugus tugas percepatan

penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) melalui sinergi

antara antar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, poin ketiga

merupakan perintah kepada gubenur, bupati, dan Walikota sebagai

ketua gugus tugas percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019

(Covid-19) di daerah dalam menetapkan kebijakan di daerah masing-

masing harus memperhatikan kebijakan pemerintah pusat, dan poin

keempat tentang penetapan tanggal berlaku keppres tersebut.

Selanjutnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19

merekomendasikan tindakan pencegahan dan mitigasi yang merupakan

kunci penerapan di pelayanan kesehatan dan masyarakat. Langkah-

langkah pencegahan Covid-19 yang paling efektif di masyarakat

meliputi: menjaga kebersihan tangan (menggunakan hansanitizer jika

tangan tidak terlihat kotor atau cuci tangan dengan sabun jika tangan

terlihat kotor), menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut,

menerapkan etika batuk atau bersin dengan menutup hidung dan mulut

dengan lengan atas bagian dalam atas tisu.14

1. Psikologis Masyarakat

a. Pengertian Psikologis

Psikologi berasal dari bahasa Yunani “Psyche” yang artinya jiwa,

dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi

(menurut arti kata) psikologii artinya ilmu yang mempelajari tentang

14Ibid., 17

14

jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesenya maupun

latar belakangnya.15

Psikologi adalah disiplin akademik dan diterapkan dalam rangka

studi tentang pikiran,otak, dan perilaku manusia. Psikologi juga

mengacu pada aplikasi pengetahuan untuk berbagai bidang kehidupan

dan kegiatan manusia. Termasuk aplikasi pengetahuan atas masalah

kehidupan sehari-hari individu dan pengobatan penyakit mental. Bagi

Wlliam James, psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang

kehidupan mental. John B. Watson mempersepsikan psikologi sebagai

ilmu pengetahuan tentang tingkah laku organisme. Caplin memaknai

psikologi sebagai ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia dan

hewan, juga penyelidikan terhadap organisme salam segala ragam dan

kerumitannya ketika mereaksi arus dan perubahan lingkungan. Dengan

demikian psikologi sesungguhnya merupakan studi tentang hakikat

manusia.16

Banyak para ahli psikologi yang tidak setuju jika psikologi

diartikan sebagai ilmu jiwa, dengan berbagai alasan yang bergam.

Pertama, ilmu jiwa merupakan istilah bahasa Indonesia sehari-hari

dan yang dikenal setiap orang, sehingga para ahli menggunakannya

dalam arti luas dan telah lazim dipahami orang. Adapaun psikologi

merupakan sebuah istilah ilmu pengetahuan (sesuatu yang ilmiah),

sehingga para ahli menggunakannya untuk menunjukkan kepada

pengetahuan ilmu jiwa yang bercorok ilmu tertentu.

Kedua, ilmu jiwa digunakan para ahli dalam arti yang lebih luas

dari pada istilah psikologi, ilmu jiwa meliputi segala pemikiran,

pengetahuan, tanggapan, dan juga segala khayalan dan spekuasi tentang

jiwa, sememntara psikologi meliputi ilmu pengetahuan mengenai jiwa

yang diperoleh secara sistematis dengan metode-metode ilmiah yang

memenuhi syarat-syarat yang telah disepakati para ilmuwan psikologi

pada zaman sekarang. Istilah ilmu jiwa menunjukkan kepada ilmu jiwa

pada umumnya, sedangkan istilah psikologi menunjukkan ilmu jiwa

yang ilmiah menurut norma-norma ilmiah modern.

Ketiga, berdasarkan defenisi paling mutakhir dapat diketahui

bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang

perilaku. Perilaku merupakan manifestasi dari segala-segala kejiwaan.

Jiwa merupakan sesuatu yang abstrak, tidak tampak, sementara perilaku

tampak/terlihat.

Gerungan, ilmu jiwa belum tentu psikologi, tetapi psikologi itu

senantiasa ilmu jiwa, terdapat perbedaan antara ilmu jiwa dan psikologi.

15 Abu Ahmadi, Psikologi sosial, ( Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2002), Hal 1. 16 Purwa Atmaja Prawira, Psikologi Pendidikan Dalam Perseptif Baru, (Jogjakarta: PT. Ar-

Ruzz Media), hal 2.

15

Psikologi merupakan ilmu jiwa yang ilmiah, yang scientific. Oleh

karenannya dalam mempelajari psikologi harus dari suddut ilmu,

sebagai suatu sience, sebagai suatu ilmu. Dalam perseptif agama

(Islam), jiwa diindektikkan dengan:

Azzaino, jika jiwa diidentikkan sebagai roh, maka hal itu semakin

membuat psikologi semakin abstrak, tidak dapt terukur dan tentang roh

itu sendiri sebagaimana telah dijelaskan dalam alquran merupakan

urusan tuhan.

Syah mendefenisikan psikologi bermacam-macam sebagai berikut:

1) Psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan mental ( the science

of mental life).

2) Psikologi adalah ilmu tentang pikiran (the science of mind)

3) Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku (the science of

behavior).

Dengan demikian, Wade & Tavris mendefenisikan psikologi secara

umum didefenisikan sebagai disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku

dan berbagai proses mental tersebut dipengaruhi oleh kondisi mental

organisme, dan lingkungan eksternal.17

Dalam bukunya Iriani Indri psikologi faal pengertian psikologi

adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental.

Perilaku yang dimaksud adalah aktivitas atau tindakan manusia yang

kelihatan maupun tidak kelihatan, yang disadari maupun tidak disadari

sebagai cara bereaksi terhadap segala sesuatu yang datang dari luar

dirinya.18

Psikologi adalah disiplin akademik dan diterapkan dalam rangka

studi tentang pikiran, otak, dan perilaku manusia. Psikologi juga

mengacu pada aplikasi pengetahuan untuk berbagai bidang kehidupan

dan kegiatan manusia. Termasuk aplikasi pengetahuan atas masalah

kehidupan sehari-hari individu dan pengobatan penyakit mental. Bagi

Wiliam James, psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang

kehidupan mental. John B. Watson mempersepsikan psikologi sebagai

ilmu pengetahuan tentang tingkah laku organisme. Caplin memaknai

psikologi sebagai ilmu pengetahuna tentang perilaku manusia dan

hewan, juga penyelidikan terhadap organisme dalam segala ragam dan

kerumitannya ketika mereaksi arus dan perubahan lingkungan. Dengan

demikian, psikologi sesungguhnya merupakan studi tentang hakikat

manusia.19

17 Eva Latifa, Psikologi Dasar, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2017) hal 3-6. 18 Idriani Indri Hapsari, psikologi Fall, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2017), hal 2.

19Purwa Atmaja Prawira, Psikologi Pendidikan Dalam Perseptif Baru, (Jogjakarta:PT:

Guepedia) hal 46.

16

b. Aspek-aspek psikologi

1) Kognitif

a. Pengertian kognitif

Kognitif adalah salah satu ranah dalam taksonomi

pendidikan. Secara umum kognitif diartikan potensi inteletual

yang tersiri dari tahapan pengetahuan (knoeledge), pemahaman

(comprehension), penerpan (application), analisa (analysis),

sintesa (synthesis), evaluasi (evaluation). Ranah kognitif adalah

ranah yang mencakup kegiatan mental (otak).20

Mahfuddin Shalahuddin menhatakan bahwa intelek

(kognitif) akal budi atau intelegensi yang berarti kemampuan

untuk meletakkan hubungan dari proses berpikir21

Dari pengertian diatas dapat dipahami bahwa kognitif

adalah sebuah istilah yang digunakan psikolog untuk menjelaskan

semua aktivitas mental yang berhubungan dengan persepsi,

pikiran, ingatan, dan pengolaan informasi yang memungkinkan

seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan masalah, dan

merencanakan masa depan, atau semua proses psikologis yang

berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari,

memperhatikan, mengamati, membayangkan, memperkirakan,

menilai dan memikirkan lingkungan.22

2) Emosi

a. Pengertian emosi

Daniel Goleman dalam mendefenisikan emosi merujuk

kepada makna yang paling harfiah yang diambil dari oxford

English Dictionary yang memaknai emosi sebagai setiap kegiatan

atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental

yang hebat dan meluap-meluap, dan bahwa emosi merujuk kepada

suatu perasaan dan pikiran-pikiran yang khas, suatu keadaan

biologis dan psikologis, dan serangkaian kecenderungan untuk

bertindak.

Chaplin dalam Dictionary of Psychology mendefenisikan

emosi sebagai suatu keadaan yang terangsang dari organisme

mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam

sifatnya dari perubahan perilaku

20Ajidah, “Perkembangan Kognitif Pada Masa Kanak-kanak Awal”, https://www.kompasiana.com/ajidah/perkembangan-kognitif-pada-masa-kanakkanak-

awal_553df5876ea834532ef39b2e, (diakses pada 04 Maret 2021, pukul 22:32 wib) 21 Muhammda Ali, Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta: PT. Bumi Aksara 2004), hal 27. 22 Desnita, Psikologi Perkembangan, (bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005), hal 103.

17

b. Bentuk-bentuk emosi

Daniel Goleman mengidentifikasikan sejumla kelompok

emosi, yaitu sebagai berikut:

1. Amarah, meliputi brutal, mengamuk, benci, marah besar,

jengkel, kesal hati, terganggu, tersinggung, bermusuhan,

tindak kekerasan, dan kebencian patalogis.

2. Kesedihan, meliputi pedih, sedih, muram, suram, melankolis,

mengaihani diri, kesepian, ditilak, putus asa, dan depresi.

3. Rasa takut, meliputi cemas, takut gugup, khawatir, was-was,

perasaan takut sekali, sedih, waspada, tidak tenang, ngeri,

kecut, panik, dan fobia.

4. Kenikmatan, meliputi kebahagiaan gembira, ringan puas,

riang, senang, terhibur, bangga, kenikmatan indrawi, takjub,

terpesona, puas, rasa terpenuhi, girang, senang sekali, dan

mania.

5. Cinta, meliputi penerimaan, pershabatan, kepercayaan,

kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, kasmaran, dan kasih

sayang.

6. Terkejut, meliputi terkesiap, takjub, dan terpana.

7. Jengkel, meliputi hina, jijik, muak, mual, benci, tidak suka,

dan muntah.

8. Malu, meliputi rasa bersalah, malu hati, kesal hati menyesal,

hina, aib, dan hati hancur lebur.23

3) Motivasi

Motivasi adalah sebuah dorongan, hasrat ataupun minat yang

begitu besar didalam diri, untuk mencapai suatu keinginan, cita-cita

dan tujuan tertentu. Adanya motivasi akan membuat individu berusaha

sekuat tenaga untuk mencapai apa yang diinginkan.

Maslow mengatakan bahwa individu akan mempunyai perilaku

untuk mendorong kehidupannya, dalam rangka memenuhi segala

kebutuhan hidup. Individu cenderung akan berusaha untuk memenuhi

kebutuhan pertamanaya. Kemudian ia akan memenuhi kebutuhan

23 Muhammad Ali, ibid., hal 62-63.

18

kedua, ketiga dan seterusnya, hal tersebut akan terus terjadi untuk

memnuhi prioritas-prioritas dalam hidupnya.24

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi psikologi

1) Faktor perkembangan internal

Faktor internal adalah segala sesuatu yang ada dalam diri

seseorang keberadaannya mempengaruhi dinamika perkembangan.

Termasuk perkembangan jasmaniah, faktor perkembangan psikologiss,

dan faktor perkembangan kematangan fisik dan psikis.

2) Faktor perkembangan eksternal

Faktor perkembangan eksternal adalah segala sesuatu yang berada

diluar diri seseorang yang keberadaannya mempengaruhi terhadap

dinamika perkembangan. Yang termasuk fakto perkembangan

eksternal anatara lain: faktor perkembangan sosial, budaya, dan faktor

perkembangan lingkungan fidik, dan faktor perkembangan lingkungan

non fisik.

3) Faktor perkembangan pembawaan

Pada waktu lahir, membawa berbagai kemungkinan potensi yang

ada pada dirinya. Secara umum kemungkinan potensi yang ada pada

seseorang yang baru lahir adalah:

a. Kecerdasan

b. Bakat-bakat khusus

c. Jenis ras

d. Sifat-sifat fisik

e. Sifat-sifat kepribadian

4) Masa kandungan bayi

Pada waktu dilahirkan seseorang telah merupakan satu kesatuan

psycho-physis sebagai hasil pertmbuhan yang teratur dan kontinu

sewaktu dalam kandungan ibu. Selama perkembangannya seseorang

itu tidak statis, melainkan dinamis, dan pengalaman belajar yang

disajikan kepada mereka harus dengan sifat-sifat khasnya yang sesuai

dengan perkembangannya itu.

5) Pengalaman masa kecil seseorang

Masa seseorang dimulai setela melewati masa bayi yang penuh

ketergantungan. Masa seseorang awal dimulai ketika seseorang berusia

24 Salamadian, “Pengertian Motivasi”, https://salamadian.com/pengertian-

motivasi/https://salamadian.com/pengerian-motivasi, (diakses pada 4 maret 2021, pukul 21:43 wib).

19

anatar 2 sampai 6 tahun. Pada masa seseorang awal perkembangan

fisik seseorang akan terlihat lambat dibandingkan dengan pertumbuhan

pada masa bayi. Pada seseorang usia ini faktor perkembangan

pembawaan akan dimulai terlihat dan ornag tua darinya akan

memperoleh gambaran tentang kebiasaan dan kemampuan seseorang.

6) Lingkungan sekitar

7) Orang tua, bdaya, agama

8) Kecakapan, harga diri, persepsi, keinginan

9) Orang terdekat, cara mendidik, pergaulan, kelompok

10) Faktor perkembangan turunan (warisan).25

F. Metode Penelitian.

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian.

Jenis penelitian yang digunakan untuk mengetahui Pengaruh

Pandemi Covid-19 Terhadap Psikologis Masyarakat Di Desa Senaning

Kecamatan Pemayung Kabupaen Batang Hari adalah penelitian kualitatif.

menurut Denzin dan Lincon, penelitian kualitatif adalah penelitian yang

menafsirkan fenomena ataupun kejadian yang sudah terjadi dan dilakukan

dengan jalan melibatkan beberapa metode yang ada.26

Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research),

yakni mempelajari secara intensif latar belakang, status terkahir dan

interaksi lingkungan pada suatu satuan sosial, penelitian menggunakan

pendekatan penelitian kualitatif, penelitian kualitatif adalaha penelitian

yang tidak menggunakan perhitungan melainkan menggambarkan dan

menganalisis data yang dinyatakan dalam bentuk kalimat atau kata-kata.27

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Metode penelitian

kualitatif dengan pendekan deskriptif, yang pada dasarnya merupakan

penelitian yang bertujuan untuk memecahlan masalah secara sistematis

dan faktual mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi dengan

menggambarka atau menguraikan dan fakta-fakta tersebut. Jenis penelitian

deskriptif kualitatif merupakan sebuah penelitian yang memanfaatkan data

kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif. Jenis penelitian deskriptif

25 Arby uharyanto, “10 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan dalam Psikologi”, https://dosenpsikologi.com/faktor-yang-mempengaruhi-perkembangan-dalam-psikologi, (diakses pada 04 maret 2021, pukul 10:15 wib)

26 Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian kualitatif, (Sukabumi: CV

Jejak, 2018), 7.

27Meleong, metode penelitian kualitatif, (Jakarta:PT Remaja Rosdakarya, 1999) Hal 22

20

kualitatif kerap digunakan untuk menganalisis kejadian, fenomena, atau

keadaan secara sosial. 28

2. Setting dan Subjek Penelitian.

a. Setting Penelitian.

Setting dalam penelitian ini mecangkup: Tempat dimana

melakukan Penelitian, dan waktu dan lokasi dalam penelitian ini

dilakukan di Desa Senaning Kecamtan pemayung kabupaten Batang

hari. Dan waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan tanggal 22 juni

2020. Beberapa alasan mengapa Wilayah ini dipilih diantarnya:

1) Karenasebelumnya belum ada penelitian yang membahas tentang

penelitian ini dan bersinggungan langsung dengan judul yang

peneliti angkat.

2) Karena penelitian ini berkaitan erat dengan fenomena yang ada saat

ini dan peneliti tertarik untuk menggali lebih dalam terhadap

Pengaruh dari pandemi Covid-19 terhadap psikologis masyarakat

setempat.

3) Setting penelitian di wilayah senaning kecamatan pemayung

kabupaten Batang hari, pilihan didasarkan untuk melihat bagaimana

pengaruh dari Pendemi Covid-19 ini terhadap psikologis

masyarakatnya.

4) Karena lokasi yang akan diteliti dekat dari tempat tinggal peneliti

dan di Desa senaning termasuk kedalam salah satu Desa yang

terkena dampak Covid-19.

b. Subjek Penelitian.

Subjek dalam penelitian ini adalah Masyarakat di Desa Senaning

Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang hari. Subjek yang diambil

dalam penelitian ini sebanyak 7 subjek. Subjek Penelitian ini diambil

dengan menggunakan cara Purposive Sampling yaitu teknik yang

didasarkan pada penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.29

3. Jenis dan Sumber Data.

Pengumpulan data untuk memperoleh informasi sesuai dengan tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Jenis data.

28Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, metode Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012)

29Ibid., 140.

21

Jenis data dibagi kedalam dua kategori yakni data primer dan data

skunder:

1) Data primer.

Data primer merupakan data yang berkaitan dan hubungan

langsung dengan topik pembahasan penelitian.30 Data primer

merupakan data yang diambil secara langsung dari sumber data

tanpa adanya perantara. Data primer yang dimaksud penulis adalah

penelitian ini adalah data wawancara dan observasi mengenai

pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Masyarakat di Desa Senaning

Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang hari.

2) Data Skunder.

Data sekunder adalah data yang didapatkan dari data yang sudah

terdokumentasi. Data skunder adalah data yang diambil langsung

dari sumbernya.31 Data sekunder dalam penelitian ini adalah data

yang diambil di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten

Batang hari sebagai, berikut:

1). Historis dan letak geografis.

2). Mayarakat yang menjadi responden dalam penelitian

b. Sumber data.

Sumber data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dari mana

data didapatkan. Apabila penelitian menggunakan kuesioner atau

wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut

responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-

pertanyaan peneliti, baik pertanyaaan tertulis maupun lisan.

Sumber data lain yang diperoleh untuk mendapatkannya adalah

orang, orang yang akan dijadikan informasi atau sumber data meliputi

kepala desa, pasangan suami istri, pemuda pemudi dan seluruh

masyarakat yang ada di wilayah penelitian tersebut.

4. Teknik Pengumpulan Data.

teknik dalm pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data yang dikumpulkan

harus data yang di biasa dipetanggung jawabkan serta valid maka dari itu

peneliti memakai beberapa teknik dalam pengumpulan data tersebut yaitu:

a. Teknik Observasi.

Observasi sebagai tehnik pengumpulan data mempunyai cirri yang

spesifik bila dibandingkan dengan tehnik yang lain, yaitu wawancara

dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi

30Lexi J moleong, Metode Penelitian kuantitatif, edisi revisi, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2013), 243. 31Ibid., 242.

22

dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga

objek-objek alam yang lain.32

Segi proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dapat

dibedakan menjadi participant observation (observasi berperan serta)

dan non participant observation, selanjutnya dari segi instrument yang

digunakan, maka observasi tersruktur dan tidak terstruktur.

Penelitian ini, dari teknik observasi peneliti menggunkan cara

observasi partisipan, sedangkan dari segi instrument yang digunakan,

peneitian memakai cara observasi terstruktur, yakni observasi yang

telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati,

kapan dan dimana tempatnya.

b. Teknik Wawancara.

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan

melalui cara lisan dan tatap muka dengan wawancara adalah

pertemuan untuk bertukar informasi dan ide melalui Tanya jawab,

sehingga dapat di kontruksikan makna dalam topik tertentu. Dalam

penelitian ini peneliti ini menggunakan wawancara semi terstruktur

(semistucture interview), dimana dalam pelaksanaanya lebih bebas bila

dibandingkan dengan wawancara terstruktur.33

Adapun tujuan wawancara ini adalah untuk menemukan

permasalahan secara lebih terbuka, dimana pijak yang diajak

wawancara dimintai pendapat dan masukan ataupun ide-idenya. Dalam

melakukan wawancara peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan

mencatat apa yang dikemukan oleh informan, dalam melakukan

penelitian melalui wawaanvcara peneliti menggunakan teknik

wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan dalam

pengumpulan data, dalam melakukan wawancara peneliti menyiapakan

instrument penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulus yang

alternative jawabannya pun telah disiapkan. Dengan wawancara

terstruktur ini setiap responden diberi pertanyaan yang sama, dan

pengumpulan data mencatatnya. Dengan wawancara terstruktur ini

pula, pengumpulan data dapat menggunakan beberapa pewawancara

sebagai pengumpul data.34

c. Dokumentasi.

Dokumentasi merupakan teknik yang digunakan dalam

pengumpulan data yang bukti dokumen sebagai salah satu sumber

penelitian. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah lalu.

32Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta 2015), 85.

33Burhan Bungin, metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011),

145.

34 Sugiono, Ibid.,233.

23

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seseorang.35

5. Teknik Analisis data.

Analisis data merupakan suatu pencarian, pola-pola dalam data

perilaku yang muncul, objek-objek, terkait dengan fokus penelitian. Suatu

pola diintifikasikan dan diinterprestasi kedalam istilah-istilah teori sosial

atau latar, dimana teori sosial itu terjadi.

Analisis data kualitatif, Milles & Haibeman menjelaskan bahwa dalam

menganalisis sebuah data adalah suatu proses untuk menemukan hasil

yang dicari serta menyusunnya secara sistematis dari data yang diperoleh

dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga

dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang

lain dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain.36

Disamping itu, analisis data merupakan suatu proses penyelidikan dan

pengaturan secara sistematis transkip wawancara, catatan lapangan dan

materil lainnya yang penelitian kumpulkan untuk meningkatkan

pemahaman peneliti sendiri tentang data.37

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan sejak pengumpula data

secara keseluruhan. Data kemudian dicek kembali secara berulang dan

untuk mencocokkan data yang diperoleh, data disistematiskan dan

diinterprestasikan dan diinterprestasikan secara logis, sehingga diperoleh

data abash dan kredibel.

Sementara itu, untukmemproles analisis data dalam model Miles dan

Huberman, dapat melalui tiga proses, yaitu:

a. Reduksi Data

Reduksi data merupakan suatu proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data

atau merangkum dan memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-

hal penting, mencari tema dan strategi. Dengan demikian dat yang

telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan

mempermudah penelitian untuk melakukan pengumpulkan data

selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

b. Penyajian Data

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah men-

display-kan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data biasa

35Sugiyono.,Ibid240.

36Ibid., 244.

37M.Djunaidi Ghony, Metode Penelitian Kualitatif, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2017) 199.

24

dalam bentuk uraian singkat, bagan, dan hubungan antara kategori.

Dengan men-display-kan data maka akan memudahkan untuk

memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjuttnya

berdasarkan apa yang telah dipahami.

c. Verifikasi

Langkah ketiga dalam analisis data menurut Milles dan Huberman

verifikasi adalah penarikan kesimpulan. Kesimpulan yang

dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah hila tidak

ditemukan bukti-bukti yang kuat mendukung pada tahap pengumpulan

data berikutnya.tetapi apabila kesimpulan yang dikemukan pada awal,

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian

kembali kelapangan mengumpulkan data, kesimpulan yang

dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel38

G. Pemeriksaan Keabsahan Data.

Dalam metode penelitian kualitatif untuk pengujian keabsahan data,

metode gunakan yaitu uji validitas internal, validitas eksternal (generalisasi),

reabilitas, dan obyektivitas.39 Dalam Penelitian ini penulis memakai

triangulasi data dengan sumber yakni membandingkan dan mengecek balik

informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam

penelitian kualitatif. Data yang sudah diperoleh selama penelitian perlu dicek

keabsahannya dengan cara:

a. Perpanjangan keikutsertaan.

Dalam artian memperpanjang waktu penelitian dilapangan sehingga

kejenuhan pengumpulan data tercapai. Jika hal ini dilakukan maka akan

membatasi gangguan dari dampak penelitian pada konteks, membatasi

kekeliruan penelitian, dan mengkonpensasikan pengaruh dari kejadian atau

peristiwa yang memiliki pengaruh sesaat. Perpanjang waktu dilapangan

akan memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang

dikumpulkan.

b. Ketekunan/kecermatan pengamat.

Kecermatan dalam pengamatan berarti menemukan cirri-ciri dan

unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu

yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri terhadap hal-hal

tersebut secara rinci. Penelitian diharapakan mengadakan pengamatan

dengan teliti dan rinci. Secara berkesinambungan terhadap faktor-faktor

yang menonjol. Hal ini diharapkan dapat mengurangi distori data yang

38M. Djunaidi Ghony.,307-309.

39Ibid., 270.

25

timbul akibat penelitian terburu-buru dalam menilai suatu persolan,

ataupun kesalahan responden yang tidak benar dalam memberikan

informasi.

c. Trianggulasi

Trianggulasi adalah tehnik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu diluar data pokok. Untuk keperluan pengecekan

atau sebagai perbandingan terhadap data itu.40 Dalam penelitian kualitatif

tekhnik trianggulasi data dimamfaatkan sebagai pengecekan keabsahan

data yang ditemukan dari hasil wawancara penelitian dengan informan

kunci dibandingkan dengan beberapa informan lainnya. Kemudian

penelitian menginformasikan dengan studi dokumentasi yang berhubungan

dengan penelitian serta hasil pengamatan penelitian dilapangan serta

kemurnian dan keabsahan data terjamin.

H. Studi Relevan.

1. Hasil penelitian relevan sebelumnya yang sesuai dengan penelitian ini

adalah penelitian yang dilakukan oleh Roni teguh (2020) tentang dampak

psikologis pandemik Covid-19 terhadap mahasiswa di Kalimantan

Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantatif. Adapun metode dalam pengumpulan data yaitu dengan metode

mahasiswa menyelesaikans survey online anonym 2020.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi gejala, depresi dan

kecemasan terhadap mahasiswa yang ada di Kalimantan tengah, untuk

\mengetahui faktor-faktor yang yang mungkin saja terkait dengan pandemi

Covid-19 pada saat ini, dan untuk mengetahui pendapat mereka tentang

masalah kesehatan mental dan permasalahan lainnya dan terkait konseling.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan

adalah mangkaji tentang dampak psikologis pandemi Covid-19 terhadap

psikologis.

Perbedaan dalam penelitian ini dengan penelitian yang peneliti lakukan

terletak pada sasaran penelitian dimana penelitian ini sasarannya terhadap

mahasiswa sedangkan yang peneliti lakukan terhadap masyarakat, dan

bidang kajiannya. Lokasi dalam penelitian ini adalah Kalimantan tengah.

Sedangkan penelitian yang akan peneliti lakukan berada di Desa Senaning

Kecamatan pemayung Kabupaten Batanghari.

2. Hasil penelitian relevan selanjutnya yang sesuai dengan penelitian ini

adalah penelitian yang dilakukan oleh Nurkholis (2020) tentang dampak

40Tim penyusun, buku II:Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas

Ushuluddin IAIN STS jambi. 62.

26

pandemik Novel-corona Virus disease (Covid-19) terhadap psikologi dan

pendidikan serta kebijakan pemerintah. Penelitian ini di latar belakangi

kepada dampak yang diakibatkan dari pandemi COVID-19 baik itu dari

segi pendidikan, psikologis dan kebijakan pemerintah dalam penanganan

COVID-19.

3. Hasil penelitian selanjutnya yang sesuai dengan penelitian ini adalah

penelitian dari Abd. Rahim Mansyur (2020) tentang Dampak Covid-19

terhadap Dinamika pembelajaran di Indonesia. Penelitian ini dilatar

belakangi kepada dampak dari Covid-19 terhadap dinamika pembelajaran.

4. Penelitian relevan selanjutnya yang sesuai dengan penelitian ini adalah

penelitian yang dilakukan oleh Agus Riyadi (2020) tentang pengaruh

pandemi covid-19 terhadap kesehatan mental masyarakat. Penelitian ini

dilatar belakangi kepada pengaruh yang diakibatkan oleh covid-19

terhadap kesehatan mental masyarakat. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui pengaruh apa yang diakibatkan dari covid-19 dan cara

penanganannya. Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis yaitu

sama-sama meneliti tentang pengaruh yang di akibatkan pandemi covid-

19. Sedangkan perbedaannya terletak pada setting penelitiannya.

Jadi, tidak ada karya ilmiah yang membahas permasalahan pemikiran

sampai tuntas, proposal yang penulis buat hanyalah bagian terkecil dari

jawaban yang memberikan informasi terbaik.

27

BAB II

GAMBARAN UMUM DESA SENANING KECAMATAN PEMAYUNG

KABUPATEN BATANG HARI

A. Sejarah Desa Senaning

Sejarah desa senaning sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat

provinsi jambi khusunya masyarakat di desa senaning kecamatan pemayung

kabupaten Batanghari. Karena hal ini berkaitan langsung dengan wilayah yang

bertempatan langsung dengan tempat tinggal warga desa senaning dan

berkaitan langsung dengan setting penelitian yang penulis lakukan. Untuk

mengetahui bagaimana sejatrah Desa Senaning tersebut peneliti melakukan

wawancara dengan salah satu warga desa senaning yang manawarga ini dikenal

sebagai pelopor adat dan sebagai orang tertua di desa senaning dan Mantan

kepala Desa Senaning pada tahun2002 sampai dengan 2006 Dikenal sebagai

datuk munzir dengan nama lengkap Munzir Arrahman yang berumur 66 tahun

dan sekarang bekerja sebagai petani di desa senaning. Setelah sebelumnya

melakukan perbincangan hangat dengan datuk munzir penulis mulai

melemparkan pertanyaan yang berkaitan langsung dengan penelitian yang

penulis lakukan. Penulis menanyakan bagaimana sejarah desa senaning dari

awal sampai akhir. Yang mana cerita ini berkisah tentang bagaimana asal

musala desa senaning yang tersohor dengan kisahnya.

Datuk Munzir lalu bercerita tentang kisah tersebut.

[S]udah zaman dulu cerita ini adanya, nyai (nyai dalam bahasa dusun)

datuk bercerita,” katanya.41

. Datuk Munzir memberi tahu bahwa kisah tersebut di peroleh dari Nenek

nya yang bernama Rahina yang wafat sekitar tahun 1976 ketika berusia 125

tahun. Selanjutnya Datuk Munzir bercerita lebih panjang lagi tentang sejarah

desa senaning datuk bercerita bahwa:

[P]as sore hari datang pedagang muda kesenaning, saudagar muda tu

namanya Tuan Muda senaning yang lebih dikenal dikalangan kita ni

bujang senaning. Awalnya tujuan dari bujang Senaning cuma mau

bedagang, terus pas mau makan bujang Senaning bertemu lah dengan

putri cermin cina. Sekejap bujang Senaning jatuh hatilah dengan Putri

cermin Cina. Begitupun sebaliknya Putri cermin Cina juga mau. Sesudah

pertemuan tadi Putri Cermin Cina mintak bujang Senaning betemu dengan

ayahnya yang bernama sutan Mambang Matahari cerah. Tidak lama sudah

bujang Senaning datang menghadap ayah putri cermin cina untuk

41Munzir, Tokoh ada Desa Senaning, Wawancara dengan Penulis, 02 November 2020,

Kabupaten Batanghari.

melamar. Ayahnya dengan senang hati menerima lamaran tersebut karena

menurut ayahnya bujang senaning ni punya kelakuan yang baik dan sopan.

Sesudah tu Sutan Mambang Matahari ni terpaksa menunda pengantin

orang berdua tu selama tiga bulan karena sutan ni harus pergi belayar ntuk

mencari modal pengantin putrinya. Sebelumnya pergi berlayar, ayahnya

bepesan dengan anak jantanya abang dari putri cermin cina yang benama

tuan Muda Selat untuk menjaga adiknya baik-baik.42

Setelah lebih jauh lagi bercerita datuk munzir mengatakan bahwa sutan

mambang matahari mempunyai dua orang anak yaitu putri cermin cina

mempunyai saudara laki-laki yang bernama Tuan Muda Selat yaitu kakak dari

putrid cermin cina yang memiliki lain kisah lagi dan untuk mengetahui lebih

cerita tentang tuan muda selat datuk munzir menyarankan untuk bertanya

kepada tokoh adat yang berada di desa selat warga disana yang lebih paham

ceritanya karena cerita tersebut merupakan sejarah terbentuk Desa Selat. Datuk

munzir melanjutkan ceritanya kembali

[S]esudah itu Sutan Mambang Matahari ini terpaksa menunda

pengantin orang berdua tu selama tiga bulan karena sutan ini harus pergi

belayar ntuk nyari modal pengantin putrinya. Sebelumnya pergi berlayar,

ayahnya bepesan dengan anak jantanya abang dari putri cermin cina yang

benama tuan Muda Selat untuk menjaga adiknya baik-baik. selepas

berangkatnya ayah tersebut, bujang Senaning dan Tuan Muda Selat main

gasing di halaman rumahnya.

Sebelum lebih jauh lagi cerita dari datuk munzir perlu diketahui bahwa

gasing adalah mainan dari zaman dahulu dan termasuk kedalam permainan

tradisional yang terbuat dari kayu yang dibuat runcing dan di mainkan dengan

tali. Tali disini sebagai alat pembantu untuk melepaskan gasing agar bisa

berputar di permukaan tanah. lanjutnya

[O]rang bedua tu tetawa tergelak-gelak makin lama makin keras

ketawa sehingga orang mendengarnya pun ikut tertawa senang. Sebab di

tu Putri Cermin Cina penasaran dan kepengen melihat keasyikan abang

dan bakal suaminya, ia melihat dari jendela rumahnya. Datangnya Putri

Cermin Cina tadi tatengok lah buat orang bedua tu, sambil nengok ke

jendela, Tuan Muda Selat maculkan tali gasingnya. Gasing Tuan Muda

Selat mengenai gasing bujang Senaning. Karena gasing tu betemu

keduoanya gasing bujang Senaning melayang dan terpelanting tinggi.

Gasing tu terpelanting kearah putri Cermin Cina. Putri Cermin Cina tajerit

42Munzir, Tokoh ada Desa Senaning, Wawancara dengan Penulis, 02 November 2020,

Kabupaten Batanghari.

kesakitan. Kening Putri Cermin Cina penuh buat darah, jatuh lah ke lantai

dia tadi tak sadarkan diri. Semua orang cemas dan berusaha menolong

Putri Cermin Cina. Namun Takdirnya berkata lain, Putri akhirnya

meninggal. Bujang senaning sangat merasa salah dengan kematian calon

istrinya terus dia jadi putus asa dan gelap mata. Di melihat dua tombak

bersilang di dinding, terus tombak tu diambeknya dan ditancapkan ke

tanah posisi mata tombak menghadap keatas. sudahtu bujang senaing

lompat kearah mata tombak dan tombak nembus perutnya hingga tengah

belakangnya. Bujang senaning mati nyusul Putri Cermin Cina. Sesudah

warga setempat menolong ngurus dua mayit orang sesama jatuh cinta.

Tuan Muda Selat takut Ayahnya marah. Kedua mayit tu akhirnya

dikuburkanlah. Jenazah Putri Cermin Cina dikuburkan di tepi sungai

batanghari,

Makam putri cermin cina terletak di desa senaning tepatnya dir t. 01 yang

sekarang telah menjadi pemukiman warga

[S]edangkan jenazah bujang Senaning dibawa anak buahnya ke

kapal, dan kapal itu berlayang keseberang. Dan dikuburkan di sana yang

disebut kini tu pulau senaning. Tuan muda Selat pegi meninggalkan kedua

mayat tu dengan tujuan tak tentu. Dan menambatkan perahu tu daratan dan

pegi seorang diri, tak tentu rimbo.43

Datuk Munzir menunjukkan letak makam Bujang Senaning yang mati

bunuh diri ketika melihat Puteri Cermin Cina meninggal karena gasingnya.

Makam itu tak berbentuk lagi, berupa semak tak terawat.

[I]tu kuburnya, tarlihat dibatang puding, tanda ada makam.”

Jelas Munzir. Yang menarik peneliti dari perkataan Datuk Munzir soal

asal-usul Desa Senaning ini adalah kisah lain dari kata senaning. Ia berkata

bahwa

[D]ulu ada serombongan yang berasal dari tebo datang, saat akan

membuka lahan, salah satu di antara orang tu di gigit naming (lebah

bewarna kekuningan ) dan mati. Dari kata naning itulah nama senaning

muncul dan dipakai hingga saat ini.44

43Munzir, Tokoh ada Desa Senaning, Wawancara dengan Penulis, 02 November 2020,

Kabupaten Batanghari. 44Munzir, Tokoh ada Desa Senaning, Wawancara dengan Penulis, 02 November 2020,

Kabupaten Batanghari.

Dari cerita diatas penulis sangat tertarik sekali dengan sejarah

terbentuknya desa senaning, dan ternyata cerita ini merupakan cerita khas

rakyat warga jambi. Menurut datuk munzir ini sudah menjadi cerita turun

temurun. Datuk munzir adlah seorang tokoh adat yang paham betul masalah

desa. Dia mengatakan banyak sekalai para peneliti atau wisatawan yang

menanyakan tentang kisah tersebut. Dan menurutnya kisah ini merupakan

kisah dari nenek moyangnya terlebih dahulu yang suka bercerita ketika ia

masih kecil dulunya.

B. Geografis

Kabupaten Batanghari terletak dibagian tengah provinsi Jambi dengan

Luas wilayah 5.180,35 Km2. Kabupaten Batanghari secara geografis terletak

pada posisi 1°15’ lintang selatan sampai dengan 2°2’ lintang selatan dan

diantara 102°30 bujur timur sampai dengan 104°30 bujur timur. kabupaten

Batanghari berada di wilayah bagian tengah provinsi dan merupakan daerah

perbukitan.

Berdasarkan letak geografisnya kabupaten Batanghari berbatasan:

• Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

• Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Sarolangun dan Provinsi

Sumatra Selatan.

• Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Muaro Jambi.

• Sebelah Barat berbatasan dengan Kabbupaten Tebo.

Wilayah kabupaten Batanghari tedapat 8 kecamatan yang terdiri dari 13

kelurahan dan 96 Desa dengan berbagai perbedaan perkembangan, baik itu

karena potensi geografisnya, sumber daya alam, sumber daya manusia

maupun karena pembangunan prasarana. kabupaten Batanghari secara

umumnya merupakan daerah perbukitan dengan ketinggian berkisar antar 11-

500 dari permukaan laut. Berada pada aliran Sungai yang disebut sungai

batanghari. Kabupaten Batanghari memiliki kemiringan berkisar antar 0-8%

(92%). beriklim tropis dengan temperatur udara berkisar antar 20-30 derajat

celcius..

Secara geokrafis Desa Senaning terletak dibagian luas wilayah lebih

kurang 2500 Ha dari Lintang Selatan berbatasan dengan desa lubuk ruso Dan

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Jembatan Mas Sebelah Barat

berbatasan dengan Desa Kuap dan Desa Kubu Kandang Sebelah Timur

berbatasan dengan Desa Lubuk Ruso Luas wilayah Desa Senaning adalah ±

2500 Ha yang terdiri dari Sekitar 117 Ha Tanah pekarangan pemukiman

warga, Tanah Perkebunan dan Pertanian rakyat lebih kurang 2153 Ha. Desa

Senaning merupakan daerah dataran rendah yang dialiri oleh sungai yaitu

berbatasan Desa Kuap sampai dengan Desa Lubuk Ruso di aliri Sungai

Batang Hari. Kabupaten batangari beriklim tropis dan ini sangat berpengaruhi

kepada pola perekonomian warga setempat. Jarak antar kecamatan, kabupaten

dan provinsi berkisar untuk ibu kota kecamatan berjarak 8 KM, Ibu kota

kabupaten 35 KM dan ibu kota ke provinsi 45 KM. Prasarana Umum yang ada

di desa senaning yaitu terdapat pada tabel di bawah ini:

2.1 tabel prasarana umum di kantor desa senaning45

No Jenis Prasarana Volume Kondisi Lokasi

(Rt)

1. Jalan Desa 3.500 M Sedang

2. Jalan Lingkungan 800 M Sedang Rt. 01-05

3. Jalan Produksi 3.000 m Sedang Rt. 01-05

4. Jalan Setapak 1.000 M Sedang Rt. 2,3,4,5

5. Gedung SDN No.72/1 1 Unit Baik Rt. 04

6. Gedung Madrasah 1 Unit Baik Rt. 03

7. Gedung TK 1.Unit Baik Rt. 03

8. Gedung Kantor Desa 1 Unit Baik Rt. 04

9. Gedung Poskesdes 1 Unit Baik Rt. 02

10. Gedung Posyandu 1 Unit Baik Rt. 04

11. Sumur Gali 23 Unit Baik Rt.01 s/d

05

12. Masjid 1 Unit Baik Rt.03

13. Mushallah 1 Unit Baik Rt.01

Jumlah penduduk Desa Senaning sebanyak 1046 Jiwa dengan jumlah

Kepala Keluarga 255 Kepala keluarga. Laki-laki sebanyak 486 jiwa dan

perempuan 560 perempuan. Keadaan Sosial Sumber Daya Manusia Pada

masyarakat Desa Senaning cukup baik dibandingkan pada masa-masa

sebelumnya. dalam memajukan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan

45Dokumen Desa Seananing Kecamatan pemayung Kbupaten Batanghari.

tingkat perekonomian pada khususnya pendidikan sangatlah penting. Seperti

pada tabel dibawah ini yang menunjukan tingkat rata-rata pendidikan warga

Desa Senaning.

2.3 Persentase dari Jumlah Penduduk46

No Tingkat Pendidikan Persentase (%)

1. SD 37,32

2. SLTP 25,93

3. SLTA 5,51

4. Tamat Perguruan Tinggi 1,9

5. Tidak Sekolah/putus sekolah 18,81

Kesehatan Peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Desa

Senaning antara lain dapat dilihat dari status kesehatan, serta pola

penyakit. Status kesehatan masyarakat antara lain dapat dinilai melalui

berbagai indikator kesehatan seperti meningkatnya usia harapan

hidup, menurunnya angka kematian bayi.

2.4 Keadaan Kesehatan Warga

Tahun

2020

Baik Kurang Buruk

1041 50 0

Kehidupan masyarakat Desa Senaning 100% memeluk agama

Islam. Dalam kehidupan beragama kesadaran diri untuk melaksanakan

ibadah untuk agama islam sangat berkembang dengan baik.

Pemberdayaan Perempuan dan Anak Wanita dan anak merupakan hal

yang penting Desa Senaning, Tahun 2020 jumlah penduduk wanita

mencapai 560 jiwa.Pada bidang budaya penduduk Desa Senaning

menjunjung tinggi budaya dan adat istiadat yang diwarisi oleh para

leluhur.Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Desa Senaning pada tahun

2020 mengalami peningkatan hal ini dikarenakan harga karet yang

meningkat juga petani padi yang bisa menanam padi.

46Dokumen desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batnghari.

2.5 Berikut ini tabel mata pencarian penduduk Desa Senaning

dari Tahun 2020.47

No Mata Pencarian Jumlah

Orang

Persentase Jumlah dari

Penduduk

1. Belum bekerja 37 11,00%

2. Tidak bekerja 22 1,50%

3. Bengkel 0 0%

4. Nelayan 1 1%

5. Pertambangan 0 0%

6. Sopir 5 0,05%

7. Buruh bangunan 12 1,80%

8. IRT 30 10,35%

9. PNS/TNI/POLRI 0 0%

10. Tenaga honor 9 1,77%

11. Perabot - 0%

12. Serabutan 5 1,21%

13. Pedagang 21 1,95%

14. Peternak 0 0%

15. Buruh tani 20 3,21%

16. Petani 889 67,16%

Jumlah 1064 100%

47Dokumen Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.

C. Struktur Organisasi Desa Senaning48

Struktur perangkat desa senaning

48Aan Firmansyah, Sekretaris Desa Senaning, dokumen, Catatan Lapangan, Struktur Kepengurusan Desa, 02 November 2020.

KETUA BPD

MUHAMMAD

KEPALA DESA

KUSNADI

SEKETARIS DESA

FIRMANSYAH

KASI PEMERINTAH

HAMDANI

KASI KESRA

KHUDORI

KAUR UMUM

HELPINA

WAHYUNI

KAUR KEUANGAN

ADRIANI

STAFF BPD

RIA ADRIANI

STAFF DESA

ERDANITA

KEPALA DESA I

RODIAH

KEPALA DUSU II

HARDIANSYAH

KEPALA DUSUN III

YENI AGUSTINA

35

BAB III

DAMPAK PANDEMI NOVEL CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19)

TERHADAP PSIKOLOGIS MASYARAKAT

A. Dampak pandemi Covid-19 terhadap Kondisi psikologis masyarakat

Pandemi Covid-19 saat ini merupakan ancaman bagi kesehatan berskala

global dengan kasus terkonfirmasi dan angka kematian yang cukup tinggi.

Resiko yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 tidak hanya berpengaruh

pada aspek kesehatan, tetapi juga berpengaruh pada berbagai kehidupan.

Berbagai tatanan kehidupan seperti ekonomi, transportasi dan pertanian

pendidikan, hal ini dirasakan dengan adanya dampak dari terpaparnya Covid-

19 yang telah mulai menduduki tingakat pertama dunia kehidupan

bermasyarakat. Kemudian dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak

melaksanakan kegiatan seperti biasanyadan dilakukan dari rumah saja,

diharapkan untuk memahami dan mengerti agar bisa mengurangi penyebaran

Covid-19.

Kemudian dikenal dengan istilah penutupan, akan tetapi bukan berarti

bahwa aktivitas didunia pendidikan juga harus dihentikan. Penutupan berbagai

sarana pendidikan seperti perkuliahan maupun sekolah-sekolah dan dilakukan

secara fisik, dalam artian sarana dan prasarana pendidikan ditutup, melainkan

hanya kegiatan pembelajaran saja dan kegiatan yang bersifat lainnya tetap

dikerjakan secara jarak jauh. Dan tenaga pengajar tetap melaksanakan

pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan alat komunikasi (daring),

sementara para pelajar dapat belajar secara online dari rumahnya masing-

masing.

Berbagai usaha dilakukan seperti karantina jauh, lockdown, serta akses

aktifitas dibatasi agar terhindar dari paparan virus tersebut. Nabi Muhammad

SAW dalam menghadapi wabah penyakit yang menyerang Tentunya tidak

menggunakan istilah seperti saat ini yaitu karantina atau isolasi. Karantina dan

isolasi yang dilakukan Nabi Muhammad SAW telah ditulis dalam sebuah

hadits:

تخرجوا فل بها وأنتم بأرض وقع وإذا تدخلوها، فل بأرض بالطاعون سمعتم إذا

منها

"Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian

memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan

tinggalkan tempat itu." (HR Bukhari).49

49 Emma Pandi Wirakusuma, sehat cara Al-quran dan Hadits (Jakarta: PT Mizan

Publika, 2010), 97.

Ketika dinyatakan sebagai pandemi sebagian Negara yang ada dimuka

bumi pun melakukan lockdown di bagian-bagian wilayah terbanyak yang

terjangkit virus corona terbanyak, peraturan ini berguna untuk mencegah

penyebaran virus corona. Apalagi untuk desa senaning sendiri hal ini

dikarenakan pada saat ini kabupaten Batanghari dinyatakan sebagai zona

merah dan ini artinya kabupaten Batanghari dalam keadaan berbahaya.

Perlu dipahami sebelumnya himbauan pemerintah agar berdiam diri

dirumah saja guna untuk mencegah perluasan penyebaran virus corona yang

tengah terjadi pada saat ini. Masyarakat diberbagai kabupaten di setiap provinsi

dimintak untuk tetap diam dirumah saja agar tidak ada lagi penyebaran atau

terajangkitnya dari virus corona.

Namun hal ini tentunya tidak bisa dilakukan secara maksimal dan

menyeluruh. Tidak semua masyarakat dapat mengikuti anjuran untuk bergerak

dibawah peraturan pemerintah, contohnya perusahaan atau pekerja harian

seperti buruh, bisa melakukan himbauan untuk tetap berada dirumah. Dan hal

ini dapat menyebabkan hal yang fatal bagi anggota dari masyarakat yang harus

keluar rumah dan tetap menjalankan aktivitasnya meski di tengah pandemi

seperti pada saat ini.

Permasalahannya banyak masyarakat masih belum sadar dengan kondisi

apa yang sedang dihadapinya. Sebagian masyrakat setempat mengannggap hal

ini suatu kesempatan untuk liburan. Sebagian dari mereka yang tidak

memahami dan tetap berusaha untuk keluar dari rumahnya dan berkumpul

bersama teman atau bahkan melakukan liburan jarak jauh. Tentu saja hal ini

sangat disayangkan apalagi melihat kondisi kini yang semakin darurat.

Dipandang dari sisi negatif lainnya, ada beberapa sebagaian masyarakat

yang menjadi ketakutan hingga mereka melakukan kepanikan yang berlebihan

dalam menghadapi pandemi ini. Ada sebagian dari masyarakat yang mampu

untuk menumpuk masker, cairan anti bakteri, bahan pokok atau sembako

hingga APD (alat pelindung diri) yang harusnya hanya boleh digunakan oleh

petugas medis. Hal terbaik dapat dilakukan adalah seharusnya sadar dengan

keadaan pada saat ini dan seharusnya tetap berada di dalam rumah dan

melindungi diri agar tidak terpaparanya virus ini dan sadar dengan sendirinya

setelah melihat fenomena yang tengah dihadapi dikalangan masyarakat

sekitarnya.

Merebaknya wabah Covid-19 tidak hanya membawa banyak dampak bagi

kehidupan dunia seperti pendidikan akan tetapi juga pada infrastruktur tatanan

ekonomi di setiap desa salah satunya adalah desa yang tengah penulis teliti

yaitu Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Oleh

karena itu, melalui penelitian ini akan dibahas lebih jauh apa saja dampak

langsung dan tidak langsung yang ditimbulkan oleh Covid-19 di Desa

Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.

Berbicara mengenai Covid-19 maka tidak terlepas dari pada pengaruh

yang ditimbulkannya, maka dari pada itu penulis melakukan suatu penelitian di

Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari untuk melihat

pengaruh yang diakibatkan Covid-19. Melihat pengaruh Covid-19 maka

penulis melakukan wawancara dengan beberapa responden di Desa Senaning

Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari. Adapun prasurvey awal lokasi

yang telah dilakukan pada tanggal 20 juli 2020 sebelumnya diketahui bahwa di

Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari terdapat 5 Rt

yang rata-rata mengalami dampak dari pandemi Covid-19.

2.6 Daftar masyarakat yang menjadi sampel dalam penelitian

No Nama Responden Umur Pekerjaan

1. Mulyadi 43 Pedagang

2. Echa dwi 15 Siswa

3. Fadil 19 Mahasiswa

4. Gunawan 35 Guru

5. Rodiah 40 Pegawai desa

6. Ihsani 45 Karyawan

7. Amir 52 Petani

Responden dalam penelitian ini terdiri dari 7 orang terdapat 2 orang

sebagai pelajar, 1 orang pedagang, 1 orang sopir, 1 orang ibu rumah tangga, 1

orang guru dan 1 orang petani. Adapun hasil wawancara dari beberapa

responden merupakan sampel yang diambil di Desa tersebut wawancara

tersebut di lakukan pada 2 Rt yaitu Rt.03 dan Rt.04. Dari masing-masing Rt

peneliti mengambil sampel sebanyak 4 orang di Rt.03 dan 3 orang Rt.03 dari

masing-masing sampel tersebut terdiri dari ayah, ibu,dan anak yang terkena

dampak dari pandemi Covid-19. Dari 4 sampel di setiap Rt tersebut penulis

melakukan wawancara dengan terjun langsung kelapangan untuk menanyakan

bagaimana pengaruh yang disebabkan pandemi covid-19 pada saat ini di Desa

tersebut.

Adapun wawancara yang penulis lakukan yaitu dengan bapak Mulyadi

Mengenai pengaruh dari pandemi Covid-19 menurut bapak mulyadi yang

berumur 43 selaku masyarakat dan bekerja sebagai seorang pedagang ikan di

Desa Senaning mengatakan:

[Y]a tentu, Covid ini sangat berpengaruh pada diri saya pribadi karna

saya bekerja sebagai seseorang pedagang keliling. Pendapatan yang

biasanya tercukupi Alhamdulillah lebih dan sekarang semenjak adanya

Covid-19 ini penghasilan yang saya dapatkan tidaklah cukup, hal ini di

sebabkan karena pembeli tidak lagi membeli seperti biasanya. Segala

aktifitas terhambat kadang suka bingung cemas juga karena saya sebagai

kepala keluarga harus memenuhi kebutuhan ekonomi dan pendidikan anak

saya dan semua kebutuhan itu didapatkan dari berdagang.50

Dari wawancara di atas penulis melihat bahwa dampak dari pandemi

Covid-19 yang dirasakan oleh salah satu masyarakat di Desa Senaning

Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari, bapak Mulyadi mengatakan

bahwa di merasa sangat mempengaruhi faktor keuangan dan pendapatan dari

keluarga bapak mulyadi sehingga yang dirasakan dari pandemi Covid-19 pada

responden ini adalah ekonomi dan pendapatan yang terganggu.

Sama halnya dengan Wawancara selanjutnya dilakukan pada seorang

pelajar MTS Negeri 5 yang bernama Echa Dwi yang juga terkena dampak dari

pandemi covid-19:

[Y]a covid-19 ini membuat saya sebagai pelajar merasa senang karena

banyak liburnya, dan kesulitan juga ada, awal-awal diliburkan enak eh

lama kelamaan merasa bosan dirumah kepengen rasanya sekolah ketemu

kawan-kawan. Dampak dari pandemi ini yaitu tugas semakin banyak, uang

jajan tidak ada terus apalagi dari segi pembelajaran yang biasanya

dilakukan secara tatap muka dan di masa pandemi ini semua pembelajaran

dilakukan dari rumah saja. Dan semua ini tidak lah efektif hal ini

disebabkan yang bertatap muka secara langsung saja kadang belum

mengerti apalagi tidak langsung seperti pada saat ini. banyak nya tugas

yang diberikan dan keterbatasan sinyal yang tidak memungkinkan untuk

melakukan pembelajaran secara online.51

Dari hasil wawancara di atas penulis melihat bahwa dampak yang

dirasakan oleh Echa Dwi pelajar MTS Negeri 5 di Desa Senaning Kecamatan

Pemayung Kabupaten Batanghari adalah proses belajar mengajar yang terkena

dampak dari pandemi Covid-19 ini karena dengan adanya kebijakan belajar

dari rumah saja membuat pembelajaran menjadi tidak efektif terlebih lagi

dengan sulitnya pelajar mendapakan akses internet dan kuota yang terbatas

yang dimiliki oleh setiap siswa tentunya. Hal ini tidak hanya dirasakan oleh

Echa Dwi akan tetapi juga teman-temannya yang merasa hal ini sungguh

menyulitkan proses belajar mengajar yang biasanya mereka lakukan tatap

muka kini menjadi belajar di rumah saja yang dirasa tidak efektif dalam

menerima dan menyerap ilmu pengetahuan yang di ajarkan oleh guru.

50Mulyadi, Wawancara dengan Peneliti, 28 September 2020, Kabupaten Batang Hari. 51 Echa Dwi, Wawancara dengan Peneliti, 28 September 2020, Kabupaten Batang Hari.

Senada dengan Wawancara selanjutnya yaitu Mahasiswa dari salah satu

universitas di Jambi yaitu saudara Fadil yang baru masuk di perguruan tinggi

dan baru merasakan duduk di bangku perkuliahan, fadil mengatakan:

[P]engaruh yang dirasakan sangatlah banyak mulai dari kehidupan

yang beda dari sebelumnya terus juga pendidikan saya karena saya baru

merasakan masuk kuliah dan merasa ketidak efektifan pada proses belajar

mengajar dan tidak merasakan ospek seperti mahasiswa-mahasiswa

sebelumnya, tidak dapat mengenal secara langsung teman-teman dikelas

dan belum merasakan kursi kuliah itu sendiri serta belajar bersama

dosennya dan susahnya sinyal.52

Sama halnya dengan keterkaitan di atas bahwa fadil yang merupakan salah

satu mahasiswa universitas di jambi merasakan dampak yang ada akibat

pandemi Covid-19 ini yang pertama adalah proses belajar yang tidak efektif

karena berada di desa sehingga fadil sangat sulit untuk mengakses internet dan

mengikuti kegiatan perkuliahan yang diberikan oleh dosennya sehingga tugas-

tugas serta materi yang diberikan berdampak kepada psikologi fadil yang

merupakan mahasiswa baru.

Wawancara selanjutnya dilakukan pada tenaga pengajar di salah satu

sekolah yang bernama Bapak Gunawan ia mengatakan bahwasan:

[S]ulit-Nya mengajar pada masa pandemi covid-19 ini, siswa dituntut

untuk mempunyai handphone dan kuota. Karena segala aktifitas belajar

mengajar dilakukan dari rumah melalui via online (WhatsApp). Sedangkan

kita kan tidak tahu apakah siswa tersebut mempunyai hp (handphone) atau

tidak kalo pun punya apakah siswa bisa menggunakannya dan masalah

keterbatasan sinyal kuota dan lain sebagainya. Pandemi ini sangat lah

berpengaruh pada bidang pendidikan anak. Pendidikan sangat penting

untuk kecerdasan anak untuk itu pendidikan harus tetap berjalan biarpun

kita terpapar oleh pandemi sekarang.53

Responden berikutnya merupakan pak Gunawan yang merupakan

salah satu tenaga pengajar yang ada di Desa Senaning Kecamatan Pemayung

Kabupaten Batanghari, dengan adanya pandemi Covid-19 ini pak Gunawan

merasakan betul sulitnya interaksi terhadap pelajar karena mereka di tuntut

untuk memiliki handphone dan akses internet, hal ini membebani pelajar

52Fadil, Wawancara dengan Peneliti, 02 Oktober 2020, Kabupaten Batang Hari. 53Guanawan, wawancara dengan Penulis, 13 oktober 2020, Kabupaten batng Hari.

tentunya karena tidak semua pelajar mampu dan memiliki akses internet yang

baik.

Akan tetapi kebijakan yang mengharuskan pelajar untuk belajar di

rumah saja memaksa pelajar harus memiliki hal tersebut yang juga

memberikan beban terhadap orangtua pelajar tentunya. Dalam hal ini pak

Gunawan merasa metode cara mengajar yang menjadi tantangan karena tidak

adanya interaksi langung terhadap masyarakat maka untuk menemukan dan

memberikan pelajaran yang baik dan dapat diterima oleh pelajar tentunya

menjadi persoalan.

Wawancara selanjutnya dilakukan pada seorang ibu rumah tangga di desa

Senaning yang bernama ibu Rodiah umur 40 tahun, ia mengatakan

bahwasannya;

[K]ehidupan sebelum dan sesudah adanya pandemi sangat lah

berbeda. Pengaruh yang disebabkan pandemi ini yaitu kesehatan,

perekonomian dan pendidikan serta kehidupan dalam masyarakat itu

menurut saya. Harus menjaga kesehatan agar terhindar dari virus,

perekonomian yang tidak seperti dulu lagi dan pendidikan yang

terganggu karna tidak bisa datang kesekolah melainkan dari rumah

saja proses belajarnya. Terlebih lagi Semenjak adanya virus ini jarang

pergi-pergi lagi, sebab semisalnya kita terjangkit nah terus menular

keanggota keluarga yang lain bahaya juga Itulah mendingan tidak

usah kemana-mana dulu sabar tahan dulu sampai benar-benar

membaik, kalaupun emang seharusnya untuk keluar jangan lupa

memakai masker, cuci tangan. Sekarang ini pikirkan kepeningan

bersama jangan egois diam lah dulu dirumah. masalah pendidikan

untuk anak saya, anak saya ni baru masuk SD nah sebenarnya pas

dikelas 1 lah anak ni butuh yang namanya pelajaran yang lebih

karnakan baru namanya pelajaran dasar. Saya bisalah ngajari dari

rumah tapi tidak seperti ibu guru di sekolah anak ini semakin

dibiarkan semakin tidak tahu apa-apa pas diajar malah bilang malas.

Kalau di sekolahkan mau tidak mau mereka harus mengikuti apa yang

diajarkan gurunya.54

Responden berikutnya yang penulis jadikan sebagai sampel adalah

seorang ibu rumah tangga bernama ibu Rodiah yang berumur 40 tahun yang

tinggal di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang hari,

54Rodiah, Wawancara dengan Penulis, 18 Oktober 2020, Kabupaten Batang Hari.

dengan adanya pandemi Covid-19 ini bukan tidak berarti bahwa seorang ibu

rumah tangga tidak merasakan dampaknya.

Pengaruh yang dirasakan ibu rodiah yaitu akses untuk keluar rumah

dibatasi karna takut terjangkit virus ditambah lagi dengan apalagi kehidupan

sosial masyarakatnya karena adanya pandemi tersebut masyarakat di mintak

agar tidak berkumpul saling menjaga jarak. Ditambah pendidikan anaknya

yang baru masuk ke kelas 1 SD dan itu sebenarnya sangat membutuhkan

pembelajaran dasar untuk anak agar tercukupi pendidikan dasar sebelum

melanjutkan pembelajaran yang akan datang. Bimbingan serta pengawasan

sangat lah penting untuk anak-anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak

diingkan.

Wawancara selanjutnya yaitu seorang sopir travel disalah satu di

wilayah jambi yang bernama ihsani 31 tahun dari hasil wawancara ia

mengatakan:

[M]enurut saya pribadi dengan adanya covid-19 dilihat dari aspek

ekonomi tentu sangat merugikan karena saya selaku karyawan terkena

imbasnya terlebih dengan berlakunya PSBB tentu kami selaku

karyawan yang melakukan pekerjaan dilapangan terkendala akan

kebijakan yang dibuat pemerintah ada dua hal yang sagat terasa bagi

saya pribadi yang pertama lamanya diberlakukan PSSB maka jumlah

penumpang yang biasanya bisa mengakut banyaknya orang dan

sekarang terbatas kapasitasnya tentu ini mempengaruhi jumlah

pendapatan, yang kedua mengenai izin untuk berkendara keluar kota

dibatasi dan diperlukan surat izin untuk mendapatkan surat izin

tersebut melalui proses yang cukup panjang dan menyulitkan sehingga

saya merasa terbebani.55

Kemudian juga penulis melakukan penelitian terhadap salah seorang

responden yang ada di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten

Batang hari yaitu seorang sopir travel bernama pak ihsani. Penulis melihat

bahwa dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap pak ihsani dengan

adanya pandemi Covid-19 ini menimbulkan dampak yang berakibat terhadap

ekonomi dan sumber pencarian untuk keluarganya.

Pemenuhan kebutuhan hidup untuk memenuhi kebutuhan keluarga

menjadi terganggu hal ini karena jumlah penumpang yang semakin hari

semakin sepi dan sedikiti dikarenakan adanya kebijakan PSBB yang

55Ihsani, Wawancara dengan Penulis, 31 oktober 2020, Kabupaten Batang Hari.

diterapkan pemerintah sehingga membuat masyarakat enggan menggunakan

transportasi umum untuk melakukan perjalanan.

Wawancara selanjutkan yaitu seorang Petani di Desa senaning yang

bernama amir berumur 47 tahun dari hasil wawancara bersama bapak amir ia

berkata:

[K]alau ditanya pengaruh yang kami rasakan selaku petani adalah

terkendalanya mendapatkan pupuk inpor yang berkualitas dari luar

provinsi sehingga kami kesulitan untuk meningkatkan kualitas padi yang

kami punya belum lagi terkendala sulitnya menjual hasi panen kami pada

masa pandemi covid-19 pada saat ini.56

Dan yang terakhir sebagai salah satu sampel yang penulis jadikan

responden adalah pak Amir yang yang merupakan masyarakat di Desa

Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari yang bekerja sebagai

petani di desa tersebut. Penulis melihat dengan adanya pandemi Covid-19 ini

sektor pertanian yang ada di Desa Senaning yang merupakan makanan pokok

terutama masyarakat Indonesia dan khususnya di desa tersebut menjadi

terkendala dalam hal impor pupuk guna meningkatkan kualitas di Desa

Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari karena sulitnya

kegiatan ekspor dan impor di masa pandemi Covid-19 ini.

Berdasarkan wawancara diatas penulis menyimpulkan bahwa Pengaruh

dari pandemi ini sangat lah berpengaruh baik dari segala segi aspek

kehidupan yang tidak hanya sekedar pada segi kesehatan namun juga dari

berbagai segi lainnya, yang mana penulis dapat simpulkan bahwa hal ini

berkenan juga dengan aspek ekonomi, pendidikan serta psikologis pada

masyarakat yang terkena dampaknya.

Tentu ketika melihat segala aspek yang terpengaruh akibat dari pandemi

Covid-19 ini tentu kita harus mengambil sikap bagaiman menghadapi

dampak yang ditimbulkan, namun hal ini tentunya menjadi permasalahan

ketika timbulnya keinginan dalam diri manusia yang mendorong kita untuk

bersosialisasi sebagai bentuk hakikat kita sebagai mahkluk sosial. Oleh

karenanya penulis berpendapat bahwa perlu adanya ketetapan ataupun suatu

kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk melihat pandemi Covid-19 ini

sebagai suatu persoalan yang harus ditanggapi dengan serius karena ini

merupakan persoalan bersama yang harus di pecahkan bersama agar

masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.

56Amir, Wawancara dengan peneliti, 31 Oktober 2020, Kabupaten Batang Hari.

B. Faktor yang menyebabkan gangguan psikologis masyarakat

Menarik ketika kita berbicara mengenai apa saja faktor yang menyebabkan

timbulnya gangguan psikologis terhadap masyarakat di tengah maraknya

pandemi Covid-19 saat ini. Tentunya hal ini menarik perhatian penulis untuk

melihat dan meniliti apa saja faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya

gangguan psikologis tersebut. Adapun wawancara yag dilakukan dengan

beberapa responden yang berada didesa senaning tentang faktor apa saja yang

menjadi penyebab munculnya gangguan psikologis pada masyarakat itu

sendiri.

Adapun wawancara yang peneliti lakukan dengan beberapa responden

yaitu:

Responden yang pertama yaitu bapak mulyadi berumur 43 tahun dan

bekerja sebagai pedagang:

[D]ari adanya virus ini banyak hal yang disebabkan yang ekonomi

keluarga, biaya pendidikan anak, dan kebutuhan lainnya. Banyak yang

harus dipikirkan terkadang pening, cemas bagaimana cara mencukupi

kebutuhan keluarga dalam keadaan pandemi ini kadang takut semisalnya

kebutuhan keluarga tidak tercukupi apa yang harus dilakukan lagi

sedangkan mata pencarian saya Cuma itulah lagi. Apalagi anak yang

bersekolah dari rumah dituntut untuk mempunyai handphon agar bisa

belajar. Untuk beli hp butuh uang lagi sedangkan sekarang keadaannya

seperti ini jadi mau tidak mau saya harus mencari uang tambahan jikalau

tidak dibeli nanti anaknya tidak bisa belajar.57

Dari hasil wawancara diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwasan

faktor yang disebabkan adanya pandemi covid-19 yaitu keadaan cemas, stres,

takut hal ini diakibatkan karena hasil yang didapatkan dari berdagang tidak

mencukupi banyaknya kebutuhan mulai dari kebutuhan ekonomi keluarga serta

pendidikan anak ditengah pandemi.

Wawancara selanjutnya yaitu kepada siswi di MTSN yang berumur 15

tahun echa mengatakan bahwa:

[D]ari adanya covid ini banyaknya tugas yang diberikan oleh guru,

banyaknya tugas tersebut membuat saya setres, pusing terus karna

keterbatasan sinyal di rumah jadi saya harus nyari sinyal di tempat-tempat

yang banyak sinyalnya dan akses komunikasi antar guru dan siswa itu

kurang terkadang kalau mau bertanya tentang tugas gurunya suka lama

ngerespon jadi tugas yang diberikan suka terhambat ketika mau

dikerjakan. Terkadang suka mengeluh dengan tugas-tugas tersebut bosan

juga.58

57Mulyadi, wawancara dengan peneliti, 28 september 2020, kabupaten Batanghari.

58 Echa dwi, wawancara dengan peneliti, 28 September 2020, kabupaten Batanghari.

Dari wawancara antar peneliti dengan echa maka dapat ditarik kesimpulan

hal yang menjadi timbulnya faktor psikologis ditengah pandemi covid-19 yaitu

Echa Dwi yang merupakan pelajar MTS Negeri 5 di Desa Senaning Kecamatan

Pemayung Kabupaten Batanghari merupakan simbol dari pada perwakilan

teman-temannya yang merasakan stress serta ketidaknyamanan dalam proses

belajar mengajar karena tugas yang terus diberikan oleh guru sehingga

membuat pelajar menjadi tidak betah, emosionalnya terganggu serta

menimbulkan rasa malas di setiap individu dikarenakan dengan adanya

dampak pandemi Covid-19 dan merupakan salah satu responden yang penulis

ambil dari sampel pelajar yang ada di Desa Senaning Kecamatan Pemayung

Kabupaten Batang hari.

Senada dengan wawancara yang dilakukan peneliti dengan responden

selanjutnya yaitu seorang mahasiswa dari universitas jambi yang bernama fadil

yang berumur 19, yang mana fadil ini sendiri merupakan mahsiswa baru di

universitas tersebut hal ini Nampak jelas pengaruh yang diakibatkan dari

pandemi ini. fadil mengatakan yaitu:

[B}aru mau merasakan duduk dibangku perkuliahan eh malah ada

kejadian seperti ini ditambah lagi tugas yang banyak baru masuk lah

banyak tugas terus kadang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan.

Tugas numpuk, kuliah tidak tatap muka apalagi kuliah pakai zoom susah

sinyal lama kelamaan setres, pusing,kesal dan mengeluh dengan semua

tugas tersebut. Kadang dosen suka membuat kesal dengan tugas yang

diberikan dan timbullah rasa malas pada saya semisalnya tidak dikerjakan

nanti nilai yang bermasalah takut juga.59

Dari hasil wawancar faktor yang disebabkan adanya gangguan psikologis

pada fadil yaitu Psikologi yang dirasakan fadil yang ia amat rasakan adalah

stress dan kejenuhan akibat tugas yang diberikan oleh setiap dosen yang

berbeda-beda pada setiap mata kuliah hal ini memang ia akui sangat berat dan

justru malah membuat ia menjadi malas dan tidak bersemangat ketika

perkuliahan dilasanakan. Penulis menyadari betul dengan adanya pandemi

Covid-19 ini tingkat dan minat belajar mahasiswa menjadi berkurang karena

tidak adanya hubungan interaksi langsung antara mahasiswa dan teman-

temannya maupun dosen dan mahasiswanya.

Hal ini apabila terus berlanjut maka di kemudian hari akan menyebabkan

mahasiswa menjadi sulit dalam melakukan proses bimbingan skripsi kepada

dosennya karena tidak adanya hubungan dan kedekatan emosional antara dosen

dan mahasiswa, hubungan emosional yang baik dalam hal ini diharapkan dapat

mempermudah hubungan interaksi mahasiswa dan dosen agar dapat

59Fadil. Wawancara dengan peneliti , 02 oktober 2020, kabupaten batanghari

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencetak mahasiswa/mahasiswi yang

berprestasi di masa yang akan datang.

Wawancara selanjutnya yang dilakukan peneliti yaitu kepada seorang guru

bernama bapak gunawan:

[K]eterbatasan fasilitas sarana dan prasarana dalam proses belajar

secara daring ditambahkan lagi banyak siswa ataupun siswi yang tidak

mengerti bagaimana cara belajar yang kami maksudkan. Segala upaya

dilakukan agar murid bisa mengerti. Dan hal ini membuat terhambatnya

proses belajar hal ini Membuat saya selaku guru merasakan kesulitan

dalam menyampaikan bahan ajar kepada siswa dan siswi tersebut.terlebih

dengan siswa yang mengeluh dengan sinyal yang kadang ada kadang

tidak itu semakin membuat kami harus bagaiman Dengan banyaknya

kendala tersebut membuat kami para guru kebingunan dan pusing

terkadang harus bagaimana lagi agar dipelajaran yang kami sampaikan

bisa dimengerti dan dipahami walaupun dalam keadaan via daring ini. dan

saya juga merasa kasihan kepada para siswa dan siswi karena banyaknya

orang tua yang mengeluh dengan pendidikan anaknya.60

Dapat disimpulkan dari wawancara diatas bahwasannya faktor yang

menyebabkan timbulnya gangguan psikologis bapak gunawan yaitu Beban

moral, dan tanggungjawab pak Gunawan sebagai guru serta keadaan bingung

dan stres yang tentunya ia rasakan betul karena pemberian materi pembelajaran

pada siswa. Hal ini merupakan sesuatu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa

dan negara dan merupakan tanggungjawab seorang tenaga pengajar yang

merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. berbagai upaya dilakukan agar

muridnya bisa menegerti serta paham dengan pelajaran yang diberikan

disamping itu banyaknya hambatan dalam penyampaian pembelajaran seperti

adanya keterbatasan akses komunikasi antar siswa dengan guru hal ini

disebakan latar belakang perekonomian keluarga siswa yang tidak

memunkinkan untuk membeli handphon dan kuota selain itu adanya

keterbatasan sinyal dari siswa yang membuat sulitnya menerima tugas yang

diberikan guru.

Wawancara selanjutnya yaitu ibu rodiah selaku ibu rumah tangga ia

mengatakan faktor yang membuat timbulnya gangguan psikologis yaitu:

[B]agaimana tidak pengaruh dari pandemi ini sangat berpengaruh

yaitu timnulnya rasa pusing, setres jikalau pandemi ini terus-terusan dan

tidak ada kepastian dalam kehidupan kapan pandemi ini akan berakhir.

60Gunawan, wawancara dengan penulis, 13 oktober 2020, kabupaten Batanghari.

Rasa takut, cemas, apalagi waktu tau virus ini sudah sampai ke indonesia

terus kejambi lagi nah timbulnya rasa cemas dan ketakutan apalagi waktu

ada warga desa yang terpapar covid dan hati ini semakin tidak tenang.

Rasa takut terus menhampiri. Hal ini membuat saya pribadi menjadi

terbatas untuk berinteraksi keluar rumah. Banyaknya berita tentang covid

ada yang meninggal, ada yang masih dalam perawatan ada yang sembuh.

Mau nyetok bahan makanan tapi uang tidak ada. Banyaknya kebutuhan

sedangkan suami Cuma bisa kerja dari rumah karna ada himbauan untuk

bekerja dari rumah saja. Ditambah lagi anak sekolah biarpun dari rumah

fasilitasnya harus dipenuhi seperti handphone kuota. Kalau tidak ada kuota

tidak bisa belajar mau tidak mau harus dibelikan terus.61

Hasil wawancara diatas dapat peneliti simpulkan pada sesi wawancara

Penulis melihat betul keadaan ibu Rodiah yang merasa cemas, ketakutan dan

was-was pada saat dilakukan sesi Tanya jawab. Pandemi Covid-19 ini

menimbulkan rasa ketakutan tersendiri kepada ibu rumah tangga yang berada

dirumah, kecemasan ibu Rodiah menimbulkan efek stres yang membebani

pikiriannya, terlebih lagi dengan keluhkan proses belajar mengajar yang

membuat anaknya malas belum lagi anaknya yang selalu rewel untuk dibelikan

handphone dan kuota internet yang sepatutnya penulis melihat belum saatnya

siswa SD memiliki dan menggunakan gadget atau android karna dikhawatirkan

tanpa adanya pengawasan dari orangtua pelajar yang masih SD bisa saja

mengakses situs-situs yang berbahaya yang pada akhirnya dapat menimbulkan

kelainan mental terhadap anak serta kecanduan sex karna sistem saraf dan

psikologinya terganggu karena penggunaan media komunikasi elektronik baik

berupa handphone, gadget dan android yang tidak tepat.

Wawancara selanjutnya yaitu bapak ihsani yang berumur 45 tahun dan

sebagai kepala rumah tangga yang memiliki 2 orang anak yang masih

menempuh pendidikan SMA dan SD bapak ihasani mengatakan bahwa:

[T]imbulnya rasa setres dan bingung diakibatkan karena adanya

kebijakan pemerintah ada dua hal yang sagat terasa bagi saya pribadi yang

pertama lamanya diberlakukan PSSB maka jumlah penumpang yang

biasanya bisa mengakut banyaknya orang dan sekarang terbatas

kapasitasnya tentu ini mempengaruhi jumlah pendapatan, yang kedua

mengenai izin untuk berkendara keluar kota dibatasi dan diperlukan surat

izin untuk mendapatkan surat izin tersebut melalui proses yang cukup

panjang dan menyulitkan sehingga saya merasa terbebani. Tentu saya

harus bekerja sebagai sopir grab untuk menerima pesanan pelanggan

61Rodiah, wawancara dengan penulis, 18 oktober 2020, kabupaten Batanghari.

diwilayah regional dikota jambi dalam hal ini timbullah rasa kecemasan

akan perekonomian keluarga saya bagaimana setres karena kurangnya

penghasilan untuk kehidupan keluarga dan pendidikan anak tidak ada

kepastian kapan pandemi ini akan berakhir dan banyaknya informasi yang

kadang hoax membuat kami masyarakat merasa ketakutan.62

Berbagia faktor yang disebabakan dari pandemi ini baik itu negative

maupun negatif. Bapak ihsani yang menjadi responden dalam penelitian

merasakan dampak dari pandemi terlebih lagi dari faktor psikologis yang

diakibatkan covid-19 dari hasil wawancara peneliti menemukan faktor penyeba

terjadinya gangguan psikologis yaitu perekonomian hal ini dikarenakan bapak

ihsani adalah kepala keluarga dari 2 orang anak yang sedang menempuh

pendidikan dan membutuhkan biaya yang lumayan dan sebagai kepala rumah

tangga yang harus memenuhi kebutuhan kehidupan kedepannya maka dari itu

bapak ihsani harus bekerja lebih agar tercukupi kebutuhan hidupnya.

Timbulnya gangguan psikologis lagi yaitu Terlebih lagi pak ihsan yang

bekerja sebagai sopir travel merasa dipersulit untuk mendapatkan izin keluar

kota apabila hendak mengantarkan masyarakat untuk pergi pulang kampung

guna mengantarnya keluar daerah, hal ini justru mempersempit ruang lingkup

pencarian pak ihsan karna hanya terbatas pada regional kota jambi saja.

Wawancara selanjutnya yaitu bapak amir. Bapak amir mengatakan bahwa:

[K[alau ditanya adakah timbul gangguan jiwa tidak ada karena hal ini

bukan mata pencarian pokok dan ini hanya sebagai usaha sampingan jadi

tidak menjadi Kendala ataupun sampai setres sedikit kendala tapi bisa

diselesaikan karena untuk pemasaran kami tidaklah begitu kebingungan.

Untuk pemasaran itu sendiri kami menjual ke masyarakat desa senaning

dan desa-desa terdekat.63

Dari hasil wawancara dengan bapak amir dapat disimpulkan bahwa tidak

ada faktor yang menyebabkan timbulnya gangguan psikologis pada bapak amir

karena untuk masalah pertanian tidak menjadi hambatan apalagi sampai

memgganggu kesehatan fisik maupun psikologisnya hal ini dikarenakan untuk

masalah pemasaran itu sendiri bisa dilakukan di desa senaning saja dan di desa-

desa tetangga hal ini berkenaan dengan masyarakat yang mengkonsumsi bahan

pangan beras jadi lebih memilih beras yang dihasilkan dari petani langsung

62Ihsani, wawancara dengan penulis 31 oktober 2020, kabupaten Batanghari. 63Amir, wawancara dengan penulis 31 oktober 2020, kabupaten Batanghari.

dibandingkan membeli beras yang dit toko yang banyak mengandung

pengawet dan sebagianya.

Kemudian sulitnya menjual hasil panen di masa pandemi ini tidaklah

menjadi kendala yang serius di Desa Senaning Kecamatan Pemayung

Kabupaten Batanghari yang kemudian membuat petani hanya terbatas pada

peningkatan daya jual hanya terbatas pada masyarakat yang ada di sekita Desa

Senaning dan sekali lagi menjelaskan bahwa hal ini tidak memperkecil

pendapatan pak amir untuk memenuhi kebutuhan keluarga pak amir ataupun

petani yang lainnya.

C. Upaya yang dilakukan masyarakat desa senaning dalam menangani

dampak pandemi covid-19

Pandemi Covid-19 mengubah kehidupan seluruh masyarakat, tingkat

penularan yang amat tinggi menyebabkan penyakit ini memiliki dampak yang

jauh lebih besar. Dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang disertai kebijakan

Sosial distancing dan Pshycal Distancing mengharuskan seluruh masyarakat

untuk selalu menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan agar terhindar

dari virus yang ada pada saat ini. tentu saja hal ini memberikan efek yang

cukup serius bagi masyarakat sehingga banyak dari mereka yang melakukan

jaga jarak fisik serta menghindari keramaian agar tidak terjangkit virus

tersebut. Pada kondisi banyaknya problem bermunculan seperti pada tingkat

pekerjaan yang mana banyaknya karyawan yang di pecat dan banyaknya buruh

yang tidak bisa bekerja karena adanya pandemi ini yang mengharuskan semua

aktivitas dilakukan dari rumah. Kondisi saat ini pastinya menimbulkan rasa

bosan panik, setres serta lelah karena harus mengisolasi diri di rumah dan

kejadian ini jika tidak segera ditangani akan berakibat gangguan pada

psikologis yang serius pada individu tersebut. Dan dampak dari pandemi covid

19 yang menyebabkan gangguan pada fisik seseorang yang terjadi akibat

adanaya tekanan-tekanan emosional atau sebagai akibat dari kegiatan

psikologis yang berlebihan dalam menangani ataupun merespon gejala

tersebut.

Dari beberapa wawancara yang dilakukan peneliti dengan responden yang

berada di desa senaning dapatkanlah dituliskan hasil wawancara tersebut.

Wawancara pertama dilakukan kepada responden tentang upaya penanganan

dari pengaruh yang disebabkan pandemi covid-19 terhadap masyarakat

setempat.

Wawancara peneliti dengan bapak mulyadi:

[U]paya yang saya lakukan beserta keluarga pada saat pandemi saat

ini yaitu dengan berdagang ketempat-tempat lain dan lebih giat lagi dalam

bekerja dan Cuma bisa berdoa agar pandemi cepat berlalu virus ini hilang

dan kembali kekehidupan semula. Dan lebih bersyukur dengan segala yang

diberikan oleh allah ini adalah cobaan bagi kita maka dari itu selalu berdoa

dan meminta bantuan agar semuanya cepatlah berakhir. Dan saya juga

bersyukur karena ada bantuan dari pemerintah berupa uang covid dan itu

cukup membantu.64

Senada dengan wawancara antar penulis dan echa dan fadil karena mereka

merupakan sama-sama pelajar dan hanya tingkatan yang membedakan baik

echa ataupun fadil mengatakan bahwa:

[U]paya yang dilakukan pada masa pandemi seperti saat ini yaitu

hanya bisa mengikuti apa yang diperintahkan atupun yang tugas yang

diberikan orang guru demi kebaikan saya sendiri. Pihak sekolah pun juga

memberikan fasilitas kuota kepada siswanya.65

Begitupun dengan saudara fadil mengatakan bahwa:

[U]paya yang dilakukan yaitu mengerjakan semua tugas yang

diberikan jikalau tidak dikerjakan nanti bakal merugikan saya sendiri,

jikalau tidak adanya sinyal sewaktu mau belajar saya biasanya mencari

tempat yang tentu banyak sinyalnya.saya memandang cobaaan ini sebagai

cobaan untuk kita semua.66

Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwasannya pentingnya

pemerintah ataupun menteri pendidikan memberikan fasilitas ataupun sarana

prasana dalam proses belajar kenapa seperti itu hal ini dikarenakan sebagian

mahasiswa ataupun siswa mempunyai keterbatasan baik itu perekonomian

ataupun akses internet, dan semesti dosen ataupun guru mengerti dan

memahami keadaan yang tengah dihadapi oleh pelajar. Hal ini tidak munkin

dipaksakan jikalau sebagian siswa atupun mahasiswa yang kurang mampu

untuk membeli gadget kita tidak tahu bagaimana kondisi keluarga mereka

untuk makan saja mereka sudah kesusahan apalagi kalau untuk membeli gadget

atupun kuota. Tapi dizaman sekarang yang teknologi sudah berkembang tidak

munkin siswa ataupun mahasiswa tidak mempunyai gadget. Jadi diharapkan

kepada tenaga upengajar untuk lebih bersabar dan memahami kondisi yang

64Mulyadi, wawancara dengan penulis, 28 september 2020, kabupaten Batanghari.

65Echa Dwi, wawancara dengan penulis, 28 september 2020, kabupaten Batanghari.

66Fadil, wawancara dengan penulis, 02 oktober 2020, kabupaten Batanghari.

tidak memungkinkan pada saat ini. tidak ada yang sulit di dunia ini setiap

musibah yang diturunkan oleh Allah pasti ada hikmah dibaliknya seperti yang

dijelaskan dalam Qs. Al-insyirah ayat 5 yaitu;

ا لع س ٱفإن مع ٥ي س

”Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”,(Qs. 94 :5)67

Dari ayat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa jangan lah berputus asa

karena dibalik ayat tersebut Allah menjajikan bahwasannya setiap kesulitan

pasti kemudahan. Dan setiap masalah ada jalan keluar kita hanya perlu

bersabar saja. Dan yakinlah setiap satu kesulitan ada dua kemudahan yang

disiapkan Allah SWT baik itu kemudahan duniawi ataupun kemudahan akhirat.

Wawancara selanjutnya yaitu dengan bapak gunawan selaku tenaga

pengajar bapak gunawan mengatakan upaya yang ia lakukan di tengah pandemi

yaitu:

[B]erbagai upaya dilakukan agar proses belajar berjalan dengan

lancar. Upaya yang dapat saya lakukan yaitu hanya bisa mengajarkan

dengan semaksimal munkin agar siswa bisa paham dengan apa yang saya

sampaikan. Solusi yang bisa saya berikan untuk siswa saya lebih kepada

tugas saja dan memberikan pemahaman serta pengertian tentang tugas.

Dan saya tidak mau mempersulit keadaan siswa ditengah pandemi pada

saat ini. pesan saya kepada untuk siswa saya ataupun siswa diluar sana

tetap semangat jangan banyak mengeluh karena suatu kejadian pasti ada

hikmahnya dan pandemi pada saat ini bukanlah penghalang untuk kita

menuntut ilmu.68

Dari wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa ketika kita mempunyai

niat yang baik pasti ada jalannya. Setiap musibah atau kejadian seperti saat ini

adalah suatu peringatan untuk kita semua agar lebih bersyukur atas nikmat

yang diberikan Allah SWT karena Allah tidak akan membebani seseorang

melainkan sesuai dengan kesanggupannya seperti firman Allah SWT dalam

Surah Al-Baqarah ayat 286 sebagai berikut:

ما لل ٱي كل ف ل وعليها كسبت ما لها و سعها إل كتسبت ٱنفسا رب نا

خطأ

أ و

أ سينا ن إن ت ؤاخذنا ل كما ربنا ا إص علينا تمل ول نا

67Departemen Agama, Al-Quran dan terjemahannya (Surabaya: Mekar Surabaya., 2004),

556. 68Gunawan, wawancara dengan penulis, 13 oktober 2020, kabupaten Batanghari.

ين ٱلع ۥحلته ربن ل قبلنا به امن نلا طاقة ل ما لنا م ت عف ٱو ۦ ول ٱنلا و غفر ٱعنا و نا ف رحنا نت مولى

ناٱ أ فرين ٱ لقوم ٱلع نص ٢٨٦ لك

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya

dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa):

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami

tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban

yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak

sanggup kami memikulnya. beri ma'aflah Kami; ampunilah Kami; dan

rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap

kaum yang kafir." (Qs.2:286)69

Dari ayat diatas kita bisa pahami bahwa batas kemampuan setiap orang

berbeda-beda dalam menghadapi ujian dari Allah, ayat ini juga menjadi

pengingat bagi kita saat sedang terpuruk dan banyak beban hidup. Kita sebagai

orang beriman harus senantiasa berserah diri kepada Allah SWT disamping

selalu berusaha sekuat kita. Selanjutnya, kita sebagai manusia yang diciptakan

Allah SWT sebagai tempatnya salah dan lupa juga harus selalu mohon ampun

kepada-nya, karena Allah SWT Maha pengampun dan Maha pemberi

pertolongan.

Wawancar selanjutnya antar peneliti dan ibu rodiah ia mengatakan bahwa:

[U]paya yang dilakukan saya selaku ibu rumah tangga sekaligus

masyarakat yang terkena dampak dari pandemi covid-19 ini hanya bisa

berdoa agar pandemi ini segera berlalu agar bisa beraktivitas seperti

sebelumnya. Dan lebih banyak bersyukur karna masih diberi kesehatan

dan dilindungi dari virus covid.70

Senada dengan wawancara antara peneliti dengan bapak ihsani dan bapak

amir mereka mengatakan:

[U]paya yang dilakukan hanya bisa berdoa dan lebih mendekatkan diri

lagi dengan yang Maha Pencipta segala penyakit ini Allah yang turunkan

ambil hikmanya saja dan terus menjaga kesehatan kita dan keluarga kita.

Jangan kemana-mana dulu jaga jarak dan jangan lupa memakai masker

ketika keluar rumah cuci tangan juga.71

69Departemen Agama, Al-Quran dan terjemahannya (Surabaya: Mekar Surabaya., 2004),

49.

70Rodiah, wawancara dengan penulis 18 oktober 2020, kabupaten Batanghari.

71Ihsani, wawancara dengan penulis, 18 oktober 2020, kabupaten Batanghari.

52

BAB IV

KONDISI DAN UPAYA PENANGANAN MASYARAKAT DALAM

MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

A. Pandemi covid-19 terhadap kondisi psikologis masyarakat

Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis dengan beberapa

responden di desa senaning kecamatan pemayung kabupaten Batanghari

peneliti dapat menyimpulkan bahwasan dampak yang menyebabkan timbulnya

gangguan psikologis pada masyarakat setempat yaitu sebagai berikut:

1. Ketakutan dan Kecemasan

Covid-19 merupakan bentuk kecemasan dan ketakutan individu

akibat suatu ancaman bencana yang diakibatkan oleh virus tersebut.

Terlebih lagi dapat dijelaskan bahwa bentuk ketakutan atau kecemasan

merupakan bentuk emosi dasar yang memungkinkan seseorang

menangkap maupun merespon secara cepat ketika menghadapi suatu

bahaya.

2. Stres

Respon masyarakat akibat adanya pandemi Covid-19 terkait wabah

biasanya tenang dan merasa aman, namun dalam masalah yang terjadi di

Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari justru

menimbulkan permasalahan intern dari individu yang merasakan dampak

adanya pandemi Covid-19 ini terlihat jelas dari psikologis dan temuan di

lapangan bahwa beberapa masyarakat yang dijadikan sampel atau

responden merasakan gangguan psikolog berupa rasa stress akibat

fenomena yang terjadi saat ini dikarenakan tuntutan kehidupan.

3. Ketidakpastian

Informasi yang tidak jelas dan kurangnya efektivitas dalam

komunikasi berakibatkan pada situasi ambiguitas yang dapat timbulnya

kepanikan serta meningkatnya krisis kesehatan yang terjadi di Desa

Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Di saat sekarang

ambiguitas yang terjadi yang menjadi satu dengan sebuah ancaman yang

tidak terlihat oleh panca indera seperti virus pada saat ini membuat

individu tersebut merasa Ketakutan dan kekhwatiran danhal ini bisa

semakin memperburuk keadaan dengan adanya penyebaran informasi yang

salah.

4. Peran Paparan Media

Dengan adanya informasi yang tepat dan jelas tentang peristiwa

yang tengah dihadapi maka Masyarakat tidak akan merasakan kepanikan.

Namun karena masyarakat dalam hal ini masih kurang sosialisasi yang

komprehensif sehingga terjadi minimnya informasi dan ditambahan

adanya desas-desus mengakibatkan masyarakat menjadi tambah khawatir

beserta panik. Kurangnya informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dari

pihak berwajib serta maraknya berita palsu juga penulis yakini

berpengaruh terhadap psikologi masyarakat.

Ketakutan dan kecemacasan yang menimpa masyarakat di Desa

Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari merupakan salah

satu faktor yang menimbulkan gangguan psikologi terhadap masyarakat,

ketakutan dan kecemasan yang timbul karena adanya kekhawatiran

masyarakat akibat pandemi Covid-19 memicu kesehatan mental

masyarakat yang berakibat kepada psikologi dan pola pikir masyarakat di

di Desa Senaning.

Kecemasan yang terjadi di tengah masyarakat karna ada

masyarakat yang ODP sehingga menimbulkan kegaduhan pada saat

penulis tengah melakukan penelitan mengenai pandemi Covid-19 di Desa

Senaning, dengan adanya warga di Desa Senaning yang mengalami ODP

masyarakat menjadi ketakutan dan cemas karena takut tertular dan terkena

Covid-19 dari masyarakat tersebut.

Stres sendiri merupakan salah satu faktor yang menimbulkan

gangguan psikologi pada masyarakat di Desa Senaning Kecamatan

Pemayung Kabupaten Batanghari karena ini merupakan faktor intern pada

setiap individu dikarenakan keadaan pandemi Covid-19 yang membebani

pikiran sehingga menimbulkan gangguan psikologi pada masyarakat di

Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.

Akan tetapi penulis melihat stres yang ditimbulkan daripada

pandemi Covid-19 ini bukan tentang seberapa berbahayanya Covid-19 ini,

penulis melihat stress yang timbul lebih kepada dampak yang di timbulkan

oleh pandemi Covid-19 ini seperti terganggunya sektor perekonomian,

pendidikan, dan kehidupan normal masyarakat.

Stres sendiri dapat mempengaruhi daya tahan tubuh masyarakat di

Desa Senaning apabila masyarakat tersebut merasa terbebani dengan

adanya pandemi Covid-19 ini. Hal ini menjelaskan bahwa stress yang

menimbulkan gangguan psikologi terhadap masyarakat membuat daya

tahan tubuh dan kesehatan masyarakat terganggu.

Ketidakpastian pemahaman mengenai ketidakpastian pada

pandemi Covid-19 ini mempunyai penafsiran yang sangat luas tergantung

dari sudut pandang kita menganalisa. Akan tetapi penulis melihat

ketidakpastian yang dirasakan di tengah masyarakat di Desa Senaning

Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari lebih kepada kapan pandemi

Covid-19 ini berakhir.

Masyarakat sangat mengharapakan kepastian dari pemerintah

mengenai penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 ini, dengan

tidak adanya kepastian mengenai kapan berakhirnya pandemi Covid-19 ini

maka menimbulkan gangguan psikologi terhadap masyarakat di Desa

Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.

Ketidakpastian mengenai vaksin dari Covid-19 yang belum jelas

sampai saat ini juga menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan

masyarakat teradap pandemi Covid-19 ini akan segera berakhir. Karena

masyarakat merasa bahwa vaksin yang belum ada dan ditemukan sampai

saat ini merupakan suatu ketidakpastian yang meresahkan di tengah

masyarakat yang ingin hidup dan mempertaruhkan hidupnya untuk

menghidupi keluarga tercinta.

Maka pemerintah harus sigap dan cepat dalam mengambil

keputusan sebagai solusi untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini agar

tidak berakibat menimbulkan gangguan psikologi pada masyarakat.

Dengan berlarut-larutnya penanganan pemerintah dalam memberikan

kepastian mengenai kapan berakhirnya pandemi Covid-19 ini nantinya

akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Penulis sadari betul bahwa efek psikologis yang timbul bukan

karena adanya pandemi Covid-19 ini saja akan tetapi pikiran masyarakat

yang terbebani dengan masalah pandemi Covid-19 ini sehingga pola pikir

masyarakat yang cenderung negatif akan mempengaruhi psikologi

masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten

Batanghari, sehingga masyarakat tidak lagi menjadi stress karena pandemi

Covid-19 akan tetapi karena pola pikir diri sendir yang mengakibatkan

gangguan psikologi dan menimbulkan efek domino kepada yang lain.

Tidak kalah penting disini peran paparan media mengenai pandemi

Covid-19 terkait pemberitaan yang cenderung negatif dan terkesan

menakut-nakuti masyarakat sehingga masyarakat di Desa Senaning

Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari menjadi acuh tak acuh dan

tidak begitu merespon pemberitaan tersebut.

Pemberitaan yang diberikan media pada masa pandemi Covid-19

ini tentu tidak memberikan efek positif, terlebih lagi pemberitaan yang

terlalu melebih-lebihkan mengenai korban Covid-19 yang masih sttus

ODP dan belum tentu positif terjangkit Corona-19. Dengan pemberitaan

yang negatif pada masyarakat malah menimbulkan gangguan psikologi

terhadap masyarakat khususnya bagi masyarakat yang ada di pedesaan di

Desa Senaning yang penulis jadikan tempat penelitian.

Seharusnya media mempunyai peran sentral terkait pemberitaan

yang layak di konsumsi masyarakat agar tidak menimbulkan keresahan

dan kepanikan di tengah masyarakat, pemberitaan yang simpang siur

tentunya masih dipertanyakan mengenai benar tidaknya pemberitaan

tersebut. Oleh karena itu penulis merasa perlu adanya pemberitaan yang

berimbang mengenai pandemi Covid-19 saat ini.

Penyebaran pandemi Covid-19 secara cepat dan luas

mengakibatkan perubahan yang saat signifikan pada segala tatanan

kehidupan masyarakat. Pandemi Covid-19 telah “menyebarkan”

ketakutan, kecemasan dan kepanikan secara cepat di Desa Senaning

Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang hari. Ada beberapa respon

psikologi dari pandemi Covid-19 yang menjadi pusat perhatian dalam

perspektif psikologi sosial, yaitu pengolahan informasi dan pengaruh

sosial di Desa Senaning.

Setelah penulis melakukan penelitian dengan survey langsung penulis

menemukan 4 (empat) poin penting yang menimbulkan gangguan

psikologis terkait peneltian mengenai pandemi Covid-19, seperti yang

telah dijelaskan di atas hal ini lah yang merupakan faktor-faktor yang

menimbulkan gangguan psikologis terhadap masyarakat di Desa Senaning

Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.

Untuk itu masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung

Kabupaten Batanghari seharus mengakses ataupun melihat informasi

mengenai Covid-19 dari sumber yang terpercaya kebenarannya,

mengurangi menggunakan akses internet, tetap bersosialisasi dan menjaga

silaturahmi dengan berkomunikasi dengan orang-orang yang sekitar,

mengelola perasaan diri sendiri, menyusun rutinitas harian, dan rajin

melakukan relaksasi pernapasan dan selalu berdoa.

B. Faktor-faktor yang menyebabkan gangguan psikologis pada masyarakat

Berbagai respon individu dalam menghadapi kondisi pandemi covid-19,

bermacam-macam adanaya, tergantung kepada individu itu sendiri bagaimana

menyikapai peristiwa yang tengah dihadapai dan tergantung pada persepsi

individu itu sendiri dan bagaimana ia mengelolah informasi yang tersedia.

Pada dasarnya proses ini berawal ketika individu tersebut menerima informasi

mengenai covid-19, dan ia akan mencari tahu apa itu covid-19 apa yang

disebabkan, dan seperti apa cirri-ciri gejalanya dan sebagainya. Seluruh

informasi yang baik positif maupun negative, akan dilakukan proses atau

dikelola dalam otak kita, sehingga dapatlah menghasilkan suatu respon

kognitif berupa bagaimana penilaian atas informasi yang diberitakan tersebut.

Dari informasi tersebut terjadilah proses yang jelas atas informassi dan

digunakan untuk memahami media sosial

Covid-19 ditengah masyarakat membuat suatu perubahan besar, kondisi

ekonomi yang menurun drastis, hingga masyarakat diharuskan diam dirumah

selama masa karantina demi menghindari terpaparnya dari virus covid-19, dan

membuat masyarakat rela melakukan perubahan yang sangat cepat tanpa

adanya persiapan terlebihan dahulu.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan beberapa responden

dapatlah disimpulkan bahwa berbagai faktor yang menyebabkan gangguan

psikologis pada masyarakat akan adanya pandemi covid-19 ini diakibatakan

karena adanya beberapa fakto yang paling mendominan yaitu perekonomian,

pendidikan yang diharuskan dilakukan secara daring atau jarak jauh, dan peran

paparan media sosial yang membuat ketidakpastian dan kecemasan muncul.

Dampak dari pandemi ini sangatlah berpengaruh pada kehidupan manusia dari

segala aspek. Mulai dari kehidupaan bermasyarakat, perekonomian keluarga,

proses belajar mengajar, dan akses kehidupan yang dibatasi oleh pemerintah

demi menghindari menular penyakit akibat virus corona tersebut.

Tentu ketika melihat segala aspek yang bepengaruh akibat dari pandemi

covid-19 ini tentu kita harus mengambil sikap bagaimana menghadapi dampak

yang ditimbulkan. Namun hal ini hal ini tentunya menjadi permasalahan

ketika timbulnya keinginan dalam diri manusia yang mendorong kita untuk

bersosialisasi sebagai bentuk hakikat kita sebagai mahluk sosial. Oleh karena

itu penulis berpendapat bahwa perlunya adanya ketetapan ataupun suatu

kebijakan yang diambil dalam menyikapi masalah yang tengah dihadapai pada

saat ini.

C. Upaya penanganan yang dilakukan masyarakat desa senaning dalam

menghadapi pandemi covid-19

Berpikir positif pada kondisi saat ini akan sangat berpengaruh pada

keselamatan psikis dan kesehatan fisik seseorang. Selain memberi asupan

untuk tubuh kita harus memberikan vitamin untuk psikologis selama Covid-19

ini. meski diharuskan untuk melakukan segala aktifitas dari rumah saja banyak

dampak positif yang bisa dirasakan dan dilakukan untuk meredakan

kebosanan ketika berada di rumah.

Keadaan cemas yang berlebihan dan kekhawatiran merupakan sebab dan

akibat dari timbulnya gejala psikologis. Kebijakan pemerintah dalam

menangani covid-19 dengan melakukan mengurangi aktifitas akan

menyebabkan kesehatan fisik akan terganggu karena adanya rasa bosan,cemas,

tertekan, yang merupakan gejala dasar psikologis manusia. Keadaan Cemas

pada fisik akan mengalami berbagai perubahan pada diri kita yaitu perubahan

pada detak jantung, tekanan darah, hilangnya selera makan, gangguan

pernapasan hingga terganggunya pola tidur. Meskipun pada saat ini telah

diterapkan fase new normal, namun gejala tersebut dapat terjadi hingga detik

ini selagi pandemi ini belum berlalu hal ini sebagai stimulus emosional yang

sudah terjadi beberapa bulan.

Meskipun fase New Normal sudah ditetapkan tentunya terdapat dua respon

psikologis, sebagian besar orang tersebut menerimanya secara terbuka dan

menganggapnya sebagai sebuah harapan baru atau sebaliknya justru

mengalami tingkat kepanikan dan setres yang berlebihan karena harus

melakukan aktifitas seperti biasa meski masih dibawah ancaman Covid-19.

Untuk sebagian orang-orang yang mampu dengan cepat beradaptasi dengan

kondisi New Normal mungkin dengan mudah dan tanpa beban mengikuti

protokol kesehatan, seperti memakai masker setiap keluar rumah , menjaga

jarak dengan orang lain, rajin cuci tangan dengan sabun, berolahraga, dan

berjemur sebagai proteksi diri sekaligus menjaga orang lain dari virus

tersebut.

Adapun orang yang merespon dengan psikologis yang kurang baik dengan

mengalami peningkatan rasa panik tinggi dan setres karena diharus melakukan

aktifitas seperti biasa sementara ancaman covid masih mengintai. Ini akan

menjadi sebuah tekanan yang luar biasa dimana setres dan panik sebelumnya

belum sembuh ditambah lagi dengan tekanan baru sehingga berpotensi

mengalami gangguan psikologis.

Banyak informasi yang membanjiri masyarakat dan seringkali membuat

gagap para pembaca untuk memilih informasi yang tepat. Pencegahan yang

paling utama dalam menangani virus ini memerlukan kerja sama semua pihak.

Menjaga kebersihan juga merupakan salah satu tuntunan dalam ajaran islam

Dengan cara kita mengikuti protokol kesehatan tersebut kita dapat

memutuskan mata rantai penyebaran Virus Covid-19.berbagai respon Individu

dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19, bermacam-macam adanya,

tergantung kepada individu itu sendiri bagaimana menyikapai peristiwa yang

tengah dihadapi dan tergantung pada persepsi individu itu sendiri dan

bagaimana ia mengolah informasi yang tersedia. Pada dasarnya proses ini

berawal ketika individu tersebut menerima informasi mengenai Covid-19, dan

ia akan mencari tahu apa itu Covid-19? Apa dampak yang disebabkan, dan

seperti apa ciri-ciri gejalanya dan sebagainya. Seluruh informasi yang ada baik

positif maupun negatif, akan dilakukan proses atau dikelola dalam otak kita,

sehingga dapatlah menghasilkan suatu respon kognitif berupa bagaimana

penilaian atas informasi yang diberitakan tersebut. Dari informasi tersebut

terjadilah proses yang jelas atas informasi dan digunakan untuk memahami

dunia sosial.

Skema kognitif yang terbentuk diawal, bahwa kita kebal, Covid-19 tidak

bisa hidup di iklim panas, atau tidak membahayakan menjadikan kita terjebak

pada skema awal yang kita bentuk, sehingga berpotensi terjadi bias

konfirmasi, yaitu penggunaan bukti yang berlebihan untuk mengkonfirmasi

kejadian yang penulis ambil di Desa Senaning Kecamatan Pemayung

Kabupaten Batanghari. Dalam ukuran yang lebih kecil, proses kehidupan

sosial yang banyak mempengaruhi kondisi individu dalam merespon suatu

kejadian seperti Covid-19. Begitu banyak informasi tentang Covid-19, yang

dapat kita akses di berbagai media, menyebabkan potensi bias semakin besar

terjadi pada diri individu. Hal ini menyebabkan timbulnya Psikomatis

terhadap masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten

Batanghari yang merupakan suatu penyakit fisik yang disebabkan oleh faktor

psikologis oleh pandemi Covid-19 jenis virus baru yang menyerang imunitas

tubuh serta dapat mengakibatkan kematian.Oleh karena itu penulis

berpendapat bahwa perlu adanya solusi pemecahan pandemi Covid-19 ini

sebagai suatu persoalan yang harus mendapatkan perhatian khusus terutama

pada bidang kesehatan yang berdampak kepada psikologi masyarakat di Desa

Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang hari. Dengan adanya

Covid-19 ini masyarakat dibuat kembali dengan suatu perubahan besar,

kondisi ekonomi yang menurun drastis, hingga masyarakat diharuskan diam di

rumah selama masa karantina demi menghindari terpaparnya dari virus Covid-

19, membuat masyarakat harus rela melakukan perubahan yang sangat cepat

tanpa ada persiapan terlebih dahulu.

Dampak psikologis begitu sangat terasa dari semua sektor, perputaran roda

ekonomi lumpuh, pariwisata tutup, terlebih para pekerja dengan upah harian,

yang begitu sangat terkena imbasnya. Tempat ibadah dengan terpaksa di tutup,

agenda-agenda masa dihilangkan karna dampak Covid-19 ini. Menjaga jarak

fisik dapat menyebabkan munculnya kecemasan pada masyarakat. kasus ini

terjadi pada yang individu yang hidup dalam kesendiriandan beresiko depresi .

Perasaan yang terasingkan akibat menjaga batas sosial dan isolasi mandiri

telah mengganggu aktivitas norma di Desa Senaning.

Dari beberapa wawancara diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa

Sebagai orang beriman, kita harus yakin bahwa Allah SWT menciptakan

penyakit satu paket beserta obatnya. Namun, meski begitu kita harus tetap

bersabar dalam menghadapi pandemi ini. Allah SWT menjajikan banyak

imbalan untuk orang yang sabar. Allah berfirman dalam Qs Al- Baqarah ayat

152 yang berbunyi:

م حرص ولجدنه ومن نلاس ٱأ ة حيو ين ٱلع لو ل م ه حد

أ يود وا ك ش

أ

زحزحه و بم لف سنة وما ه ر أ عم ر و لعذاب ٱمن ۦي عم ن ي

بما لل ٱأ بصري

٩٦يعمل ون

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai

penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”. (Qs. 2 :

96)72

Menurut Imam Al Ghazali, kesabaran itu memiliki kedudukan yang paling

tinggi. Derajat kesabaran dalam menghadapi musibah hanya dapat diperoleh

dengan meninggalkan kesedihan yang amat dalam. Selain itu, sikap lain yang

bisa diterapkan dalam menghadapi wabah corona ini adalah dengan beristigfar,

meminta ampunan atas segala dosa, kesalahan dan kealpaan. Meski dengan

semua kekacauan dan kerusakan yang ditimbulkan wabah corona, sebaiknya

dihadapai dengan tawakkal dan tenang. Sebab ketenangan bisa menjadi

sebagian obat.

Dengan adanya peraturan yang tegas dalam mengendalikan bencana pada

saat pandemi, bisa dengan diterapkannya aturan yang tegas, reward dan

punishment yang jelas peraturan itu berupa pencegahan dari pemerintah pusat

maupun daerah. Jika usaha tersebut laksanakan secara bersamaan, maka akan

sama-sama menguntungkan bagi pemerintah dan masyarakat. Akan Tetapi jika

kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, maka akan terjadi

kesalahan. Peraturan yang jelas, tapi ternyata menimbulkan keadaan stress atau

tekanan bagi masyarakat di Desa senaning. Perlu edukasi yang berkaitan erat

dengan pentingnya mematuhi kebijakan pemerintah dalam menangani virus ini

Dalam mengantisipasi dampak psikologis masyarakat terhadap Covid-19.

Perasaan khawatir, tertekan dan cemas yang mengakibatkan psikologis

masyarakat terganggu, dengan pengelolaan secara cepat dan tepat, bisa

mengarahkan individu kepada reaksi melindungi diri dengan tepat dan

meningkatkan religiusitas individu. Begitupula sebaliknya, apabila strateginya

tidak berhasil dan sesuai maka tidak menutup kemungkinan individu

mengalami distress, cemas, gejala obsesif kompulsif dan permasalahan

psikologis lainnya, akibat dari covid-19 ini. Maka dari itu kerja sama antara

masyarakat dengan pemerintah sangat dianjurkan untuk permasalahan ini demi

menjaga kestabilan bermasyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung

Kabupaten Batanghari.

Sehingga dapat disimpulkan dari hasil wawancara tersebut bahwa peran

penting dari pejabat setempat mengenai dampak pandemi Covid-19 di desanya

merupakan suatu bentuk keperdulian terhadap masyarakat di Desa Senaning

Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari dengan mengalokasi anggaran

desa pada awalnya menjadi bantuan kesehatan terhadap masyarakat dalam

upaya penanggulangan pandemi Covid-19 ini.

Sehingga peran masyarakat juga tidak kalah pentingnya mengingat perlu

adanya kesadaran kesahatan yang timbul di dalam di setiap masyarakat di Desa

72Departemen Agama, Al-Quran dan terjemahannya (Surabaya: Mekar Surabaya., 2004),

15.

Senaning Kecamatan Pemayun Kabupaten Batanghari untuk menjaga

kesehatan dengan melaksanakan kebijkan di buat pemerintah setempat degan

mematuhi protokol setempat guna memutus mata rantai penyebaran pandemi

Covid-19 ini.

Setiap kejadian pasti ada hikma dibaliknya Dengan menjaga kesehatan,

menjaga kebersihan tentu akan meningkatkan imunitas yang ada pada tubuh

kita oleh karenanya juga masyarakat juga perlu menjaga makanan dan

mengkonsumsi buah-buahan agar kebutuhan dari daya tahan tubuh tercukupi,

dan terpenting adalah masyarakat tetap berolahraga baik itu dirumah saja dan

kapan pun karena denga berolahraga badan menjadi bugar dan pikiran negatif

terhadap pemberitaan mengenai kasus warga yang ODP tidak mempengaruhi

mindset seseorang sehingga tidak mempengaruhi psikologi dari individu

khususnya di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.

Nabi kita yaitu nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada kita sebagai

umatnya untuk senantiasa menjaga kebersihan. Dengan kita menjaga

kebersihan, maka tubuh kita akan terlindungi dari berbagai ancaman penyakit.

Di dalam islam pun ketika kita hendak melaksanakan shalat maka kita di

wajibkan dalam keadaan bersih dari hadast dan najis, yaitu badan, pakaian,

maupun tempat shalat yang akan digunakan. Ada salah satu hadist yang

populer dikalangan masyarakat tentang kebersihan salah satunya adalah:

يمان النظافة من ال

“Kebersihan sebagian dari iman.” (HR. Al-Tirmidzi)

Kebersihan merupakan bagian dari iman, kebersihan didalam islam

memiliki berbagai aspek kehidupan manusia baik dari aspek ibadah maupun

aspek moral dan aspek sosial, dalam islam kebersihan sering digunakan dengan

istilah “bersuci” kata bersuci merupakan persamaan kata

“membersihkan/melakukan kebersihan”,

Selanjutnya tentang melaksanakan dan menjaga kebersihan diri maupun

kebersihan lingkungan telah Allah SWT Ingatkan dalam firman-Nya:

ها يأ ين ٱ ي إل ل مت م ق إذا ة ٱءامن وا لو ٱف لص م غسل وا يديك

وأ م وهك و ج

ٱو لمرافق ٱإل وا م إل مسح لك رج م وأ ن ٱبر ء وسك ن با لكعبني نت م ج إون ك

ٱف وا ر ه ن ط م م نك حد م و جاء أ

سفر أ و لع

رض أ نت م م و لغائط ٱإون ك

أ

ٱلمست م وا صعيدا طي با ف ساء لن م وا ماء فتيم ٱفلم تد وا م مسح وهك بو ج ي ريد ما نه م م يديك

ول لل ٱوأ حرج ن م م عليك ي ريد كنلجعل

م ول تم نعمته رك ر ۥل طه م تشك م لعلك ٦ون عليك

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan

shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan

sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan

jika kamu junub Maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan

atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu

kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik

(bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak

menyulitkan kamu, tetapi dia hendak membersihkan kamu dan

menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur”.(Qs. 5 :6)73

Virus corona merupakan salah satu cobaan dalam keadaan seperti pada

saat ini orang-orang mengalami ketakutan dan terancam oleh penyebaran virus

ini. dalm keadaan seperti ini sikap yang diambil adalah menyakini bahwa virus

adalah mahluk Allah SWT. Dengan begitu, haruskan kepada umat manusia

yang berada di muka bumi harus kembali pada jati dirinya yang mana ada yang

maha kuasa di setiap kejadian di dunia ini. sikap selanjutnya yang bisa

dilakukan yaitu berdoa, karena segala yang menimpa kita sekarang esok atupun

nantinya atas kehendak-nya, sebagai insane beriman kita harus yakin bahwa

semua itu atasAllah SWT, maka dengan kita berdoa dan memohon agar di

selamat dan dijaga dari penyebaran penyakit akibat virus corona menjadi

sesuatu yang harus kita mohonkan kepada Allah SWT.

Peran pemerintah dan masyarakat di sini sangat penting dengan adanya

korelasi yang saling berhubungan dalam upaya penanganan pandemi Covid-19

ini tentu pemerintah dan masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung

Kabupaten Batanghari harus bersama-sama dan kompak dalam upaya

penanggulan pandemi Covid-19 ini demi kesehatan dan keselamatan kita

bersama. Beberapa hal yang perlu untuk kita lakukan serta kita terapkan dalam

kehidupan kita , yaitu sebagai berikut:

1. Menjaga Jarak

Pemerintah berusaha menetapkan jaga jarak sebagai salah satu

upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Dengan

menerapkan peraturan ini dalam kehidupan maka dapat membantu

73Departemen Agama, Al-Quran dan terjemahannya (Surabaya: Mekar Surabaya., 2004),

117.

pemerintah dalam memutus mata rantai persebaran Covid-19 yang

mematikan ini. Hal ini tidaklah sulit dengan menghindari kontak langsung

dengan orang lain ataupun menjaga jarak, khususnya dengan orang asing.

Dengan mengikuti anjuran tersebut untuk dapat diterapkan di Desa

senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Baatanghari, agar banyak

orang yang terhindar dari bahaya pandemi Covid-19.

Meskipun tergolong mudah, akan tetapi perlu di ingat bahwa dalam

prakteknya, banyak sekali kasus yang tidak menerapkan anjuran seperti

ini. Banyak sekali yang tidak mengikuti protokol kesehatan, karena

mereka merasa berada di dalam kelas ekonomi ke bawah. Karena mereka

masih membutuhkan uang, sehingga merasa keberatan dalam menerapkan

sistem ini. Selain itu banyaknya anak-anak remaja ataupun dewasa yang

berkumpul ditempat-tempat biasa anak muda nongkrong dengan teman-

temannya, menjadi suatu keprihatinan tersendiri yan penulis lihat. Entah

apa yang melandasi dan yang ada di pikiran mereka, sehingga mereka

tidak mau menerapkan sistem tersebut.

Dengan menerapkan sistem seperti ini. jaga jarak dengan orang

lain, bukanlah berarti kita tidak sopan ataupun tidak akrab. Justru dengan

menerapkan peraturan tersebut, kita sudah peduli menyelamatkan orang

lain maupun diri kita sendiri. Jangan sampai kita merasa diri kita ini sehat

dan kebal akan covid dan pada akhirnya terpapar dan tertular Covid-19

kita malah menjadi kurir Covid-19 kepada orang lain. Hal ini merupakan

kesalahan kita, berada dirumah saja atau melakukan jarak bukanlah hal

yang kesalahan yang fatal, selama kita mampu melakukan hal-hal yang

positif tentu akan menimbulkan hal yang baik bagi diri kita dan

lingkungan sekitar.

2. Menggunakan Masker

Perlu disadari bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa kita perlu

melakukan aktivitas di luar rumah. Hal ini dapat dilakukan apabila pada

kondisi darurat atau sangat butuh. Contoh ketika kebutuhan pokok kita

habis atau yang mendesak lainnya. Jangan keluar rumah, jika kita tidak

benar-benar membutuhkannya.

Oleh karena itu peranan kita dalam menggunakan kan masker

merupakan benda yang harus dikenakan ketika kita berada di luar.

penggunaan masker itu sendiri telah sangat disarankan kepada masyarakat

di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Pejabat

setempat telah menghimbau masyarakatnya untuk selalu mengenakan

masker ketika bepergian keluar rumah.

3. Mencuci Tangan dan Mandi Setelah dari Keluar

Yang tidak kalah penting di sini pencegahan dapat dilakukan

dengan membersihkan diri, setelah dari luar dengan langsung mencuci

tangan dan mandi. Mencuci tangan sebaiknya sesuai dengan standar

organisasi WHO atau kesehatan dunia yang bisa kita akses denga mudah

di sosial media. Tidak cukup dengan mencuci tangan saja sebaiknya kita

perlu melakukan hal yang lebih dari sekedar mencuci tangan yaitu dengan

melakukan pembersihan secara menyeluruh. Apabila hanya melakukan

pencucian saja maka kita tidak tahu apa yang telah tersentuh oleh anggota

tubuh kita yang lain seperti kepala, rambut daerah sekitar wajah kaki dan

yang lainnya. Membersihkan diri secara keseluruhan dengan mandi dapat

menjauhkan kita dari paparan bakteri sebagai salah satu upaya

untukmengatasi terjangkitnya dari Covid-19 ini.

Hal ini perlu diperhatikan dengan seksama dan sungguh-sungguh,

ketika kita pulang kerumah dan jangan lah kita menyentuh barang-barang

dirumah yang pada akhirnya juga akan di sentuh oleh keluarga kita malah

memberikan malapetaka dan bencana kepada mereka. Maka daripada itu

penulis menghimbau khususnya kepada masyarakat di Desa Senaning

Kecamatan Pemayung kabupaten Batanghari untuk tidak pernah lupa

membesihkan diri, sesaat setelah keluar dari rumah

Hal tersebut yang telah penulis jelaskan mengenai 3 (tiga) poin

penting tadi merupakan upaya penanggulangan dan pencegahan yang

dapat di lakukan oleh masyarakat di Desa Senaning Kecamatan

Pemayung kabupaten Batanghari sebagai upaya perlindungan diri dan

keluarga dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini. Penelitian yang

penulis buat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di Desa Senaning

Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari serta perkembangan ilmu

pengetahuan dan literasi bagi dunia pendidikan di masa yang akan bagi

nusa bangsa dan Negara.

64

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Dari skripsi ini, penulis mendapat kesimpulan untuk menjawab dari

rumusan masalah dalam skripsi ini, yaitu:

1. Pengaruh dari pandemi ini sangat lah berpengaruh baik dari segala segi

aspek kehidupan yang tidak hanya sekedar pada segi kesehatan,

pendidikan perekonomian dan kehidupan sosialnya dan berbagai segi

lainnya, yang mana penulis dapat simpulkan bahwa hal ini berkenan juga

dengan aspek kesehatan fisik maupun psikologis masyarakat yang terkena

dampak dari pandemi covid 19. Tentu ketika melihat segala aspek yang

terpengaruh akibat dari pandemi ini seharus kita mengambil sikap

bagaimana cara dalam mengahadapi Pengaruh yang diakibatkan dari

pandemi itu sendiri.

2. Faktor-faktor yang diakibatkan pandemi covid-19 Setelah penulis

melakukan penelitian dengan survey langsung penulis menemukan 4

(empat) poin penting yang menimbulkan gangguan psikologis terkait

peneltian mengenai pandemi Covid-19, seperti Ketakutan dan Kecemasan

hal ini dikarenkansuatu ancaman virus itu sendiri sehingga timbullah rasa

ketakutan dan kecemasan yang membuat individu itu sendiri merasa

terancam pada kehidupannya. Stres hal ini diakibatkan tuntutan

kehidupan karena harus memeneuhi kebutuhan ditengah pandemi seperti

pada saat ini. ketidakpastian ini diakibatkan karena tidak adanya kepastian

untuk kedepannya kapan corona ini akan berakhir yang mana sampai saat

ini belum ada vaksin untuk pengobatan virus ini. peran paparan media

sosial, masyarakat tidak akan panic jika memiliki informasi yang tepat

dengan peristiwa yang terjadi yang telah dijelaskan di atas hal ini lah yang

merupakan faktor-faktor yang menimbulkan gangguan psikologis

terhadap masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten

Batang hari.

3. Upaya penanggulangan yang dilakukan masyarakat dan pemerintah

setempat dalam menangani pandemi Covid-19 yang dilakukan guna

memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yaitu dengan menerapkan

kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah yaitu menerapkan

protokol kesehatan dan mengalolasikan anggaran desa untuk bantuan

kesehatan Covid dengan membagi rata untuk semua masyarakat guna

mememuhi kebutuhan hidup sementara masyarakat dengan memberikan

berbagai bantuan seperti tunai maupu sembako.

B. Saran-saran

Dampak dari pandemi ini sangat lah berpengaruh baik dari segala segi

aspek kehidupan yang tidak hanya sekedar pada segi kesehatan namun juga

dari berbagai segi lainnya. Kesehatan fisik maupun psikologis masyarakat yang

semakin menurun membuat kehidupan menjadi menurun drastis. Hal ini

ditandai dengan dengan adanya perubahan tatanan kehidupan bermasyarakat.

Perubahan-perubahan tersebut membuat emosional masyarakat terganggu

karena adanya tekanan fisik maupun batinnya.

Disarankan kepada masyarakat setempat agar senantiasa menjaga

kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan dengan makanan yang halal, baik

dan sehat, dan menjaga kebersihan, melakukan aktivitas positif misalnya

berolahraga secara teratur, beribadah berbuat kebaikan seperti bersedekah,

infak atau sumbangan, dan selalu berohtiar berdoa dan tawakkal kepada Allah

Swt. Dan Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan memutus

mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara jarak jarak sering mencuci

tangan atau menggunakan handsanitizer, memakai masker ketika hendak

keluar rumah dan jangan menyentuh area mata sebelum mencuci tangan, serta

menerapkan etika batuk dan bersin dengan baik. Dan jangan lupa berdoa

semoga pandemi covid-19 cepat berlalu dan kehidupan bermasyarakat bisa

kembali seperti sediakala Amiin Allahumma Aamiin.

Semoga bermamfaat.

66

DAFTAR PUSTAKA

AlQuran

Al-Qur’an Hafalan Mudah Terjemahan & Tajwid Warna. Menghafal Lebih Mudah

Metode 5 Wakru Hafal 1 Halaman, Bandung: Cordoba 2018.

Buku

Ahmadi, Abu, Psikologi sosial, Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2002.

Ahmadi, Abu. Psikologi sosial.Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002.

Alfabeta. 2010.

Ali Muhammda, Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: PT.

Bumi Aksara 2004

Anggito, Albi dan Johan Setiawan.Metodologi Penelitian kualitatif.

Sukabumi: CV Jejak, 2018.

Bungin, Burhan. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2011.

Desnita, Psikologi Perkembangan, bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005.

Gunawan, Cakra Indra dan Yulita. Anomali COVID-19: Dampak Positif Virus

Corona untuk Dunia. Malang: CV IRDH 2020.

Idriani Indri Hapsari, psikologi Fall, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2017.

Latifa Eva, Psikologi Dasar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2017.

Moleong, Lexi J. Metode Penelitian kuantitatif edisi revisi. Bandung:

PT.Remaja Rosdakarya, 2003.

Prawira, Purwa Atmaja, psikologi pendidikan dalam perseptif baru.

Jogjakarta: PT. Ar-Ruzz Media.

Purwa Atmaja Prawira, Psikologi Pendidikan Dalam Perseptif Baru, Jogjakarta:

PT. Ar-Ruzz Media.

Satori, Djam’an dan Aan Komariah.Metode penelitian Kualitatif.Bandung:

Sudarsana, Ketut. COVID-19: Perspektif Agama dan Kesehatan. Denpasar:

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&. Bandung: PT

Alpabeta. 2016.

Sugiyono.Metode Penelitian kuantitatif dan R&D. Bandung: PT Alpabeta 2016.

Suharno dan retnoningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Semarang: PT. CV.

Widya Karya, 2006.

Suryana, Antropologi Sosial Budaya. Jawa Tengah: Lakeisha, 2020.

Taylor.S, E, Peplau, L.A & Sear, D.O., “Psikologi Sosial’”Jakarta:

Prenada Group, 2009.

Tim penyusun,“buku II:Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa

Fakultas Ushuluddin IAIN STS jambi.

Yayasan Kita Peduli, 2020.

Internet

Salamadian, “Pengertian Motivasi”, https://salamadian.com/pengertian-

motivasi/https://salamadian.com/pengerian-motivasi, 4 maret 2021.

Ajidah, “Perkembangan Kognitif Pada Masa Kanak-kanak Awal”,

https://www.kompasiana.com/ajidah/perkembangan-kognitif-pada-masa-

kanakkanak-awal_553df5876ea834532ef39b2e, tanggal 04 Maret 2021.

Arby uharyanto, “10 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan dalam

Psikologi”, https://dosenpsikologi.com/faktor-yang-mempengaruhi-

perkembangan-dalam-psikologi, taggal 04 maret 2021.

Jurnal

C, cheng, “To be paranoid is the standard? Panic responses to SARS

outbreak in the Hong Kong special administrative region a global disease:

Brief Epidemology”. Asian Perspective, 28, No.1 (2004), 98.

Moh. Iqbal Mabruri. “Hubungan antara kepribadian tangguh dan religiousitas

dengan kesejahteraan psikologi pada korban bencana alam di jogja.”

jurnal ilmiahpsikologi. 1, No.2 (2009), 2.

Mansyur, Abd. Rahim, “Dampak COVID-19 Terhadap Dinamika Pembelajaran

di Indonesia.” Education and Learning Journal, 1, No 2, (2020), 113-123.

Nurkholis, “Dampak Pandemi Novel-Virus Corona Disease (Covid-19)

Terhadap Psikologi Dan Pendidikan serta Kebijakan Pemerintah”, Jurnal

PGSD, 6, No 1, (2020), 39-49.

Parwanto MLE. “Virus Corona (2019-nCoV) penyebab COVID-19).”Jurnal

Biomedika dan Kesehatan.3, No 1 (2020), 1.

Strong, “Epidemic psychology: a model. Sociology of Health & Illness”, 12,

No 31, (1990), 249-259.

S, Taylor. “The Psychology of Pandemic: Preparing for the Next Global

Outbreak of Infectious Disease”. Newcastle: Cambridge Scholars

Publishing.

Taylor.S, E, Peplau, L.A & Sear, D.O., “Psikologi Sosial’”Jakarta: Prenada

Group, 2009.

Teguh, Roni. “Dampak Psikologis Pandemi Covid-19 Terhadap Mahasiswa

di Kalimatan Tengah.” Jurnal Teknologi Informasi. 2, No 2, (2020), 1.

Wawancara

Aan Firmansyah, Sekretaris Desa, Wawancara dengan Penulis, 02 November

2020. Kabupaten Batanghari.

Amir, Petani, Wawancara dengan Penulis, 31 Oktober 2020, Kabupaten

Batanghari.

Echa Dwi, Siswi, wawncara dengan penulis, 28 September 2020, Kabupaten

Batanghari.

Fadil, Mahasiswa, Wawancara dengan penulis, 02 Oktober 2020, kabupaten

Batanghari.

Gunawan, Guru, Wawancara dengan penulis, 13 Oktober 2020, kabupaten

Batanghari

Ihsani, Sopir, Wawancara dengan penulis, 31 Oktober 2020, Kabupaten

Batanghari

Mulyadi, Pedagang, wawancara dengan penulis, 28 September 2020, Kabupaten

Batanghari.

Munzir, Tokoh Adat Desa Senaning, Wawancara dengan Penulis, 02 November

2020. Kabupaten Batanghari.

Rodiah, Ibu rumah tangga, Wawancara dengan Penulis 18 Oktober 2020,

Kabupaten Batanghari.

LAMPIRAN

Wawancara dengan sekretaris desa senaning

Wawancara dengan Bapak Mulyadi Seorang Pedagang di Desa Senaning

Foto bersama dengan Bapak Mulyadi

Wawancara dengan Echa dwi salah satu siswa di MTS Negeri 5 Lubuk Ruso

Foto bersama dengan Echa dwi

Wawancara dengan Fadil Salah Satu Mahasiswa Universitas di Jambi

Wawancara dengan Ibu Rodiah

Foto bersama dengan ibu Rodiah

Wawancara dengan bapak Gunawan

CURICULUM VITAE

A. Informasi Diri

Nama : Rizki

Tempat & Tanggal Lahir : Senaning, 08 September 1999

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : Rt.03 Desa Senaning Kecamatan

Pemayung Kabupaten Batang Hari

Motto : Sukses Dunia dan Akhirat

B. Riwayat Pendidikan

UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI : 2020

SMK-PP NEGERI JAMBI : 2017

MTS NEGERI 5 LUBUK RUSO : 2014

SD NEGERI 62/1 SENANING : 2011

C. Pengalaman Organisasi

Kopri PMII Rayon Ushuluddin : 2019

Ketua Pemberdayaan Wanita HMJ BPI : 2019

Bendehara Dewan Esksekutif Mahasiswa Fakultas Dakwah : 2020

A. Instrumen Pengumpulan Data

SKRIPSI

Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Psikogis Masyarakat Di Desa

Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari

No Jenis Data Metode Sumber Data

1. Historis Dan Geografis Desa

Senaningkecamatan

Pemayung Kabupaten

Batang Hari

- Observasi

- Dokumentasi

- Wawancara

- Setting

- Dokumen

Desa

Senaning

- Kepala Desa

Senaning

2. Struktur Organisasi

Desa Senaning

Kecamatanpemayung

Kabupaten Batang Hari

Dokumentasi - Dokumentasi

Desa

Senaning

Kecamatan

Pemayung

Kabupaten

Batang Hari

3. Keadaan Masyarakat Di

Desa Senaning

- Wawancara

- Dokumentasi

- Kepala

Desa/Staf

Kantor Desa

Senaning

- Dokumen

Desa

Senaning

4. Keadaan Kantor Desa

Senaning

- Dokumentasi - Kepala

Desa/Staf

Desa

Senaning

- Dokumen

Desa

Senaning

5. Keadaan Sosial, Budaya,

Politik, Kesehatan,

Ekonomi, Beragama,

Pendidikan Dan Sumber

Daya Manusia

- Observasi

- Dokumentasi

- Setting

- Kepala

Desa/Staf

Desa

- Dokumen

Desa

6. Pendekatan Masyarakat

Desa Senaning

- Wawancara - Wawancara

Dengan

Masyarakat

1. Panduan Observasi

No Jenis Data Objek Observasi

1. Letak Geografis Desa Senaning - Letak Geografis

2. Keadaan Sosial Desa Senaning - Kehidupan Sehari-

Hari

3. Keadaan Budaya Desa Senaning - Adat Istiadat

4. Keadaan Kesehatan Warga Desa Senaning - Kehidupan Sehari-

Sehari Masyarakat

5. Keadaan Ekonomi - Keadaan Mata

Pencarian Dan

Pekerjaan Masyarakat

Di Desa Senaning

6. Keadaan Pendidikan - Sarana Dan Prasarana

Pendidikan Desa

Senaning

7. Keadaan Kehidupan Masyarakat Desa

Senaning

- Kehidupan Sehari-

Hari Masyarakat

2. Panduan Dokumentasi

No Jenis Data Data Dokumentasi

1. Historis Dan Geografis Desa Senaning - Data Dokumentasi

Tentang Historis Dan

Geografia

2. Struktur Organisasi Desa Senaning - Data Dokumentasi

Tentang Struktur

Organisasi

3. Keadaan Masyarakat Desa Senaning - Data Dokumentasi

Tentang Keadaan

Penduduk

4. Keadaan Sosial, Budaya, Dan Kesehatan - Dokumentasi Tentang

Keadaan Sosial,

Budaya, Dan

Kesehatan

5. Keadaan Ekonomi Masyarakat Desa Senanin - Data Dokumentasi

Tentang Keadaan

Ekonomi Masyarakat

6. Keadaan Pendidikan - Data Dokumentasi

Tentang Keadaan

Pendidikan

3. Butir-Butir Wawancara

No Jenis Data Sumber Data & Substan

Wawancara

1. Historis Dan Geografis Desa Senaning - Kepala Desa/Staf

Ataupun Tookh Adat

- Bisa Dijelaskan

Bagaimana Sejarah

Adanya………

- Bagaimana

Perkembanagan

Hingga Saat Ini…….

- Bagaimana Letak

Geografis Desa

Senaning?

- Bagaimana Struktur

Organisasi Desa

Senaning?

- Upaya Apa Yang

Dilakukan Pegawai

Desa Terhadap

Mayarakat Yang

Terkena Dampak

Covid-19

2. Keadaan Masyarakat Di Desa Senaing - Kepala Desa/Staf

Serta Masyarakat

Yang Berada Di Desa

Senaning

- Bagaimana Kondisi

Masyarakat Saat

Adanya Pandemi

- Berapa Jumlah

Masyarakat Di Desa

Senaning

- Bagaimana Dampak

Covid-19 Terhadap

Warga Desa

- Upaya Dan Solusi

Apa Yang Dilakukan

Saat Pandemi Ini

Hadir Dalam

Kehidupan.

3. Keadaan Psikologis Masyarakat Desa

Senaning

- Masyarakat Desa

Senaning

- Bagaimana Keadaan

Sebelum Dan

Sesudah Nya

Pandemi Ini….

- Apa Dampak Yang

Dirasakan Saat

Pandemi Ini

Hadir…….

- Apa Upaya Yang

Dilakukan

Masyarakat Dalam

Menghadapi Pandemi

Ini…..

4. Keadaan Kesehatan Mayarakat Desa Senaning - Masyarakat Desa

Senaning

- Apakah Pandemi Ini

Berpengaruh Pada

Kesehatan Baik Fisik

Ataupun

Psikologis….

- Bagaimana Cara

Masyarakat Dalam

Meminimalisir

Keadaan Seperti

Ini…..

- Bagaimana Respon

Masyarakat Melihat

Kejadian Seperti

Ini…

A. Jadwal Penelitian.

Penelitian ini akan dilaksanakan selama 6 (enam) bulan, mulai dari bulan Juli 2020, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

NO KEGIATAN

Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan judul √

2 Pembuatan proposal √ √

3 Pengajuan dosen pembimbing √

4 Perbaikan proposal √ √ √ √ √

5 Pengajuan seminar √

6 Pelaksanaan seminar √

7 Perbaikan proposal yang telah diseminarkan √ √

8 Pengajuan surat izin riset √

9 Riset lapangan √ √ √ √

10 Penyusunan data √ √

11 Penulisan skripsi √ √ √ √

12 Perbaikan dari pembimbing √ √

13 Penyempurnaan skripsi √ √ √

14 Munaqasah √

15 Wisuda √