DAMPAK PANDEMI NOVEL CORONA VIRUS DISEASE ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of DAMPAK PANDEMI NOVEL CORONA VIRUS DISEASE ...
i
DAMPAK PANDEMI NOVEL CORONA VIRUS DISEASE
(COVID-19) TERHADAP PSIKOLOGIS MASYARAKAT DI
DESA SENANING KECAMATAN PEMAYUNG KABUPATEN
BATANG HARI
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Strata Satu (S.I) dalam Ilmu (Bimbingan Penyuluhan Islam)
Fakultas Dakwah
Oleh:
RIZKI
303171295
PROGRAM STUDI BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2021
Pembimbing I : Dr. Madyan, M.Pd. l Pembimbing II: Hasanah, S.Ag., M.Pd.1
Alamat: Fak. Dakwah UIN STS Jambi JI. Raya Jambi-Ma, Bulian Simp. Sungai Duren MuaraJambi
Jambi, 15 Desember 2020
Kepada Yth. Bapak Dekan Fak. Dakwah UIN STS Jambi di- ,JAMB I
NOTA DINAS
4ssalamu 'alaikum Wr. Wb.
Setelah membaca dan mengadakan perbaikan sesuai dengan persyaratan yang berlaku di Fakultas Dakwah UIN STS Jambi, maka kami berpendapat bahwa Skripsi saudari, Rizki, Nim: 303171295 yang berjudul "Dampak Pandemi Novel Corona Virus Disease (Covid-19) Terhadap Psikologis Masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batangbari " telah dapat diajukan unruk di munaqashahkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Stara Satu (Sl) dalam Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam pada Fakultas Dakwah UIN STS Jambi.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan kepada Bapak/lbu, semoga bermanfaat bagi kepentingan agama, nusa dan bangsa.
Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.
Dr. Mad an . Pd. I NIP.19840622010011006
ii
Pembirnbing JI
Neneng Hasanah, S.Ag., M.Pd. I NIP. 197905032014122002
SURAT PERNY AT AAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : Rizki
Nim : 303171295
: Senaning, 08 April 1999 Tempat/Tanggal lahir
Konsentrasi : Bimbingan Penyuluhan Islam
Alam at : Desa Senaning, Kee. Pemayung Kah. Batanghari.
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi yang berjudul Dampak Pandemi Novel Corona Virus Disease (Covid-19) Terhadap Psikologis M.asyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari" adalah benar karya asli saya, kecuali kutipan-kutipan yang telah di sebutkan sumbemya sesuai ketentuan yang berlaku. Apabila di kemudian hari ternyata pernyataan ini tidak benar, maka saya sepenuhnya bertanggung jawab sesuai dengan hukum yang berlaku di indonesia dan ketentuan di Fakultas Dakwah UIN STS Jambi, termasuk pencabutan gelar yang saya peroleh melalui skripsi ini.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar nya untuk dapat di gunakan seperlunya.
iii
Jambi, 15 Desember 2020 Penulis,
Rizki 303171295
KEMENTERIAN AGAMA RI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUL THAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
FAKULTAS DAKWAH
Jalan Raya Jambi-Ma.BulianSimp. Sungai Duren Telp. (07M) 582020
PENGESAHAN
Skripsi yang ditulis oleh Rizki Nim 303171295 dengan judul "Dampak Pandemi
Novel Corona Virus Disease (COVID-19) Terhadap Psikologis Masyarakat Di Desa
Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batnghari" yang dimunaqoshahkan oleh
sidang Fakultas Dakwah UIN STS Jambi pada:
: Senin Hari
Tanggal
Pukul
Tempat
: 25 Januari 2021
: 15:00s/d 16:00WIB
: Dekanat Lantai II Fakultas Dakwah
Telah diperbaiki sebagaimana hasil sidang Munaqoshah dan telah diterima
sebagai bagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S. 1)
Jurusan Bimbingan Penyuluh Islam pada Fakultas Dakwah UIN STS Jambi.
Ketua Sidang
Sekretaris Sidang
Penguji I
Penguji II
Pembimbing I
Pembimbing II
Jambi, 25 Januari 2021
TIMPENGUJJ
: M. Junaidi Habe, M.Si
: Ulfati, M.Pd.
: Drs. Muhsin Ruslan, M.A
: Afriansyah, M. Si
: Dr. Madyan, M.Pd.l
: Neneng Hasanah, S.Ag., M.Pd.I
Dekan Fakultas Dakwah UIN STS Jambi
iv
v
MOTTO
ها يأ م وشفاء ل ما ف نلاس ٱ ي ب ك ن ر وعظة م م م ور ٱقد جاءتك د دى لص وه
ؤمنني ٥٧ورحة ل لم
”Hai manusia, Sesungguhnya Telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu
dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk
serta rahmat bagi orang-orang yang beriman”. (Qs.10:57)1
1Departemen Agama, Al-Quran dan terjemahannya (Surabaya: mekar Surabaya,
2004),hal 15
vi
ABSTRAK
Penelitian ini mengenai Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Psikologis
Masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari
bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah Pengaruh Covid-19 serta apa dampak
Psikologis yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19. Masyarakat yang berada di
studi kasus tersebut tentu akan mengalami berbagai macam perubahan dalam
kehidupannya sehingga akan berdampak kepada Psikologisnya. Kesehatan mental
atau psikologisnya sangatlah penting bagi kesejahteraan kehidupan kedepannya.
Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif
dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan
data dokumentasi, dengan menerapkan empat tehnik analisis data, yaitu reduksi
data, pengajian data, dan verifikasi data.
Hasilnya penelitian ini menunjukkan bahwa adanya dampak negative yang
diakibatkan dari pandemi covid-19 pada masyarakat di desa senaning kecamatan
pemayung kabupaten Batanghari. Hal ini ditandai dengan adanya perubahan
perilaku kehidupan sosial di masyarakat dari masing-masing responden yang
mana hal ini dibandingkan dengan kehidupan sebelum dan susudah adanya
pandemi covid-19. Akhirnya penulis merekomendasikan kepada masyarakat desa
senaning untuk dapat menjaga kebersihan serta ajakan agar selalu menjaga
kesehatan dengan mengikuti protokol kesehatan.
Kata kunci: Pandemi Covid-19, Psikologis Masyarakat.
vii
PERSEMBAHAN
Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT atas kasih sayang dan
karunianya telah memberikanku kekuatan serta membekaliku dengan ilmu
pengetahuan sehingga diberikan kemudahan dalam penyusunan skripsi ini.
sholawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasulullah Muhammad SAW
semoga kelak kita mendapatkan syafaat dari beliau. Amiiin
Teristimewa ku persembahkan karya kecil ini kepada cahaya hidup,
cahaya surga ku dan kunci surga ku yang sangat ku sayangi Ayahanda (Ali
Hanafiah) dan ibunda (Maini) tercinta, terkasih, dan yang tersayang sebagai
tanda bakti, hormat dan terimakasih yang setulusnya. Tiada kata yang bisa
menggantikan segala sayang, usaha, do’a, semangat, motivasi dan materi yang
telah diberikan untuk penyelesaian tugas akhir dibangku kuliah ini.
Seluruh keluarga besarku yang tercinta, untuk kakakku (Rodiah,
Firmansyah, Ilhamsyah) dan Kakak iparku (Mulyadi, Rika ferlin.Am.kep,
Isnaini S.H) terimakasih atas do’a, cinta, kasih sayang, serta materi dan bantuan
selama ini. Serta keponakan-keponakan ku tersayaang (Echa Dwi Febriani, Echi
Triana, Aura Ezilia, Raffiansyah, Khayrio Firansyah, Dan zayn Arrayyan)
terimakasih untuk senyum dan tawa bahagianya.
Terkhusus untuk Almater dan Kampus biru tercinta
Tak lupa untuk teman seperjuangan BPI angkatan 2017 terimakasih untuk do’a,
nasehat, motivasi, hiburan, kerjasama, ide, traktiran, dan semangat yang kalian
berikan selama ini.
Kuucapkan ribuan terimakasih untuk kalian semua semoga sukses dunia
akhirat untuk kita semua amiin.
viii
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, atas
Rahmat,taufiq serta hidayah-nya, maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi ini, sekalipun masih banyak banyak sekali kekurangan. Shalawat serta
salam kepada baginda Agung yakni Nabi Muhammad Saw, yang telah membawa
umatnya kealam yang terang benderang dengan cahaya iman, taqwa dan ilmu
pengetahuan.
Perjalanan panjang yang luar biasa, yang sangat melelahkan, kerja keras
siang dan malam demi menyelesaikan karya sederhana ini, namun akan terasa
begitu indah akan selalu penulis ingat dan kenang sebagai bahan kebanggan dan
candaan di suatu hari nanti. Suka cita senang bahagia semua itu telah dirasakan
dalam merampungkan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pandemi Covid-19
Terhadap Psikologis Masyarakat di Desa Senaning Kecamata Pemayung
Kabupaten Batanghari” untuk mendapatkan gelar Strata Satu (S.1) Prodi
Bimbingan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah UIN STS Jambi, pencapaian ini
adalah titik akhir dengan penuh sangat rasa syukur dan bahagia.
Skripsi ini bukanlah hasil karya seni perjuangan diri sendiri, namun
banyak pihak yang turut membantu serta memotivasi bantuan dan dukungan
dalam menyelesaikan Skripsi ini oleh karena itu ucapan terimakasih yang tak
terhingga penulis ucapkan kepada:
1. Bapak Dr.Madyan, M.Pd.I selaku dosen pembimbing I, dan ibu Neneng
Hasanah S.Ag.,M.Pd.I selaku dosen pembimbing II, yang senantiasa selalu
meluangkan waktu dalam membimbing dan memotivasi saya dalam
kesempurnaan Skripsi ini.
2. Bapak Agus Slamet Nugroho, S.Sos.,M.I.Kom selaku Dosen pembimbing
Akademik.
3. Bapak Dr.Abdullah Yunus. M.Pd.I selaku Ketua Prodi Bimbingan Penyuluhan
Islam dan Bapak Ahdiyat Mahendra, M.HUM selaku sekretaris Prodi
Bimbingan Penyuluhan Islam
4. Bapak Dr. Zulqarnain., M.Ag selaku Dekan Fakultas Dakwah Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifudin Jambi.
5. Bapak Dr. D.I Ansusa Putra ,Lc, M.A.Hum, Arfan Aziz, M.Soc., Ph.D, Dr.
Samin Batubara, M,HI, selaku Wakil Dekan I, II, dan III Universitas Islam
Negeri Sultan Thaha Syaifudin Jambi.
6. Bapak Prof. Dr. H Su’aidi Asy’ari, MA.,PH.D selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Shultan Thaha Syaifudin Jambi.
7. Ibu Dr. Rofiqoh Ferawati, SE.,M. EI, Dr. As’ad Isma, Dr. Bahrul
Ulum,S.Ag.,MA. Selaku Wakil Rektor I, II dan III Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
8. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah UIN STS Jambi, terimakasih banyak atas
ilmu yang diberikan, semoga kelak dapat bermamfaat bagi penulis dan orang
banyak.
9. Seluruh karyawan karyawati di lingkungan Fakultas Dakwah Universitas IslamNegeri Shultan Thaha Syaifudin Jambi
10. Bapak kepala Perpustakaan Universitas Islam Negeri Shultan Thaha SaifudinJambi serta Bapak Kepala Perpustakaan Wilayah Jambi.
11. Bapak Kepala Desa Senaning Beserta Para Staf dan Pegawai dan seluruhMasyarakat Desa Senaning.
12. Keluargaku tercinta mak (Maini) Bak (Ali Hanafiah), ayuk, abang dan seluruhkeponakanku Teman- teman seperjuangan Bimbingan Penyuluhan Islamangkatan 2017, dan teman-teman di kampus tercintah, teman-teman KKN danPPL terimakasih sedalam-dalamnya atas semangat dan dukungan kalian sertamotivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besamya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan skripsi ini, semoga Allah SWT membalas semua kebai.kan kita, melimpahkan rahmat serta berkahnya di dunia hingga akhirat.
Jambi, 22 Oktober 2020
�-Rizki
303171295
ix
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................i
NOTA DINAS ....................................................................................................ii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ...................................iii
PENGESAHAN .................................................................................................iv
MOTTO .............................................................................................................v
ABSTRAK .........................................................................................................vi
PERSEMBAHAN ..............................................................................................viii
KATA PENGANTAR .......................................................................................ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................xi
DAFTAR TABEL..............................................................................................xiii
PEDOMAN TRANSLITERASI ......................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .........................................................................1
B. Permasalahan ...........................................................................9
C. Batasan Masalah ......................................................................9
D. Tujuan dan Mamfaat penelitian ...............................................9
E. Kerangka Teori ........................................................................11
F. Metode Penelitian ....................................................................25
G. Pemeriksaan Keabsahan Data ..................................................32
H. Studi Relevan ...........................................................................33
BAB II GAMBARAN UMUM DESA SENANING KECAMATAN
PEMAYUNG KABUPATEN BATANG HARI
A. Sejarah Desa Senaning .............................................................36
B. Geografis ..................................................................................39
C. Struktur organisasi ...................................................................44
BAB III DAMPAK PANDEMI NOVEL CORONA VIRUS DISEASE
(COVID-19) TERHADAP PSIKOLOGIS MASYARAKAT
A. Dampak pandemi covid-19 terhadap kondisi psikologis
masyarkat .................................................................................45
B. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Gangguan
Psikologis Masyarakat .............................................................54
C. Upaya yang dilakukan masyarakat desa senaning dalam
Menangani dampak pandemi Covid-19 ...................................61
xi
BAB IV KONDISI DAN UPAYA MASYARAKAT DALAM
MENGHADAPI PANDEMI COVID-19
A. Pandemi covid-19 terhadap psikologis masyarakat .................66
B. Faktor-faktor yang menyebabkan gangguan psikologis
masyarakat ..............................................................................70
C. Upaya Penanganan yang dilakukan Masyarakat di Desa
Senaning Dalam menhhadapi pandemi covid-19 ...................72
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................82
B. Saran ...........................................................................................83
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
CURUCULUM VITAE
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1: Prasarana umum kantor Desa .......................................................31
Tabel 2.2: Jumlah penduduk Desa .................................................................33
Tabel 2.3: Persentase dari jumlah penduduk .................................................34
Tabel 2.4:Keadaan Kesehatan Warga.............................................................34
Tabel 2.5:Mata pencarian penduduk Desa .....................................................36
Tabel 2.6:Responden dalam Penelitian ...........................................................38
xiii
TRANSLITERASI
A. Alfabet
Angka Arab Huruf Latin
A ا 1
B ب 2
T ت 3
Ts ث 4
J ج 5
H ح 6
Kh خ 7
D د 8
Dz ذ 9
R ر 10
Z ز 11
S س 12
Sy ش 13
Sh ص 14
Dh ض 15
Th ط 16
Zh ظ 17
a‘ ع 18
Gh غ 19
F ف 20
xiv
Q ق 21
K ك 22
L ل 23
M م 24
N ن 25
W و 26
H ه 27
Y ي 28
B. Vokal dan Harakat
Indonesia Arab Indonesia Arab Indonesia
Į ىإ Ā ا A آ
Aw و أ Ă أى U أ
Ay ىآ Ū أو I إ
C. Ta’Marbuthah (ة) Ta Marbuthah di tulis dengan h.
Transliterasi untuk Ta’ Marbuthah ini ada tiga macam yaitu:
1. Ta’ marbuthah yang mati atau mendapat harakat sukun, maka
transliterasinya adalah h.
Arab Indonesia
Ṣalāh صالة
Mir āh مراة
2. Ta’ marbuthah yang, hidup atau yang mendapat harakat fathah, kashrah,
dan dhammah maka transliterasinya adalah /t/.
xv
Arab Indonesia
Wizārat al-tarbiyah وزارةالتربية
Mir āt al-Zaman مراةالزمن
3. Ta’ marbuthah yang berharakat tanwin, maka transliterasinya adalah
/tan/tin/tun/.
Arab Indonesia
Fauziatun فوزية
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Pengaruh pandemi Covid-19 merupakan suatu permasalahan yang menarik
untuk dibahas, mengingat pandemi Covid-19 merupakan fenomena penyakit
yang baru terjadi di seluruh dunia sehingga menarik perhatian penulis untuk
membahas dan meneliti pengaruh pandemi Covid-19 sebagai suatu kajian
psikologis pada masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung
Kabupaten Batanghari.
Berbicara mengenai Covid-19 maka tidak terlepas dari permasalahan
sosial, karena erat hubungannya dengan masyarakat hal ini dapat terlihat dari
gejala-gejala sosial yang timbul di tengah masyarakat. Khususnya dapat
dilihat dari gejala yang muncul terlihat pada psikologis masyarakat di Desa
Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.
Covid-19 adalah suatu musibah yang diturunkan oleh Allah SWT kepada
umat manusia dan hal ini merupakan anugrah Allah yang menyimpan berjuta
kemungkinan, apakah itu bersifat musibah ataupun anugrah. Bencana alam
atau non alam sudah direncanakan oleh Allah SWT dan sudah tertulis di lauh
Mahfuzh (Qs. Al-Hadid:22).
صيبة ف ما صاب من مرض ٱأ
ن قبل ل م إل ف كتب م سك نف
ول ف أ
لك لع إن ذ هاأ ن نب
ٱأ ٢٢يسري لل
“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (Tidak pula) pada
dirimu sendiri melainkan Telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh)
sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah
mudah bagi Allah.” ( Qs. 57: 22). 2
Dari ayat diatas dijelaskan bahwasanya semua yang terjadi kepada sesuatu
umat manusia itu disebabkan oleh semua usaha dan perilaku manusia
tersebut. Akan tetapi semua usaha yang manusia lakukan semua sudah Allah
tulis di lauh Mahfuzh. Allah memiliki kekuasaan yang mutlaq dalam
menentukan Taqdir semua mahluk ciptaan Allah. Walaupun semua yang
terjadi kepada kita sudah ada taqdirnya. Akan tetapi Allah memerintahkan
manusia untuk berusaha dan merubah nasip mereka karena allah tidak akan
mengubah nasib seorang hamba, kecuali ia berusaha sendiri mengubahnya.
2Departemen Agama, Al-Quran dan terjemahannya (Surabaya: Mekar Surabaya., 2004),
537.
2
Masalah kesehatan dunia sampai pada detik ini menjadi perbincangan
hangat di kalangan manusia di muka bumi dan sangat penting untuk
mendapatkan perhatian dan ilmuwan kesehatan masyarakat umum adalah
penyakit akibat virus corona. Corona virus disease-19 atau lebih populer
dengan istilah Covid-19 sudah menjadi ketetapan dari WHO (world health
organization) atau Badan Kesehatan Dunia sebagai kedaruratan kesehatan
masyarakat yang meresahkan dunia (KMMD) bertepatan pada tanggal 20
januari 2020 dan pada akhirnya ditetapkan sebagai pandemi pada tanggal 11
maret 2020. Pandemi merupakan suatu wabah atau bencana yang menyebar
serempak didalam kehidupan masyarakat luas. Sedangkan pandemi Covid-19
adalah peristiwa atupun kejadian menyebarnya penyakit Coronavirus di
seluruh dunia dan sampai pada saat ini telah menginfeksi 210 negara.
Bertepatan pada tanggal 2 Maret 2020 bahwasanya Covid telah memasuki
wilayah Indonesia yang disampaikan oleh gugus tugas covid19 indonesia
sejumlah dua kasus. Pasien yang terkonfrimasi Covid-19 di Indonesia
bermula sebuahacara yang bertepatan di Jakarta yang mana pasien tersebut
berkontak langsung dengan salah satu warga Negara asing (WNA) yang
bersal dari Jepang bertepat tinggal di Malaysia. Kemudian hari setelah terjadi
kontak dengan penderita tersebut pasien yang terpapar covid 19 ini
mengalami gejala umum dari covid yaitu demam, filek, batuk dan ditambah
sesak napas. Di Indonesia penambahan jumlah kasus terus meningkat Hingga
saat ini kasus bertambah cukup signifikan.
Badan kesehatan dunia WHO (organisasi kesehatan dunia) secara sah
menyatakan bahwa virus corona atau suatu Virus yang muncul pada tahun
2019) sebagai pandemi menurut badan kesehatan dunia pandemi adalah skala
global di seluruh dunia. Suatu wabah pandemi artinya WHO memberitahu
kepada pemerintah di seluruh Negara dunia untuk bersiapsiaga dalam
menangani dan mencegah akan wabah Covid-19 pada saat ini dan
kemungkinan virus ini akan meneyebar lebih luas lagi jadi dengan adanya
pemberitahuan ini di mintak kepada seluruh masyarakat untuk melakukan
segala aktifitas dirumah saja guna untuk meminimalisir terjadinya penyebaran
virus dikalangan masyarakat. Cina adalah Negara yang Pertama kalinya yang
terkomfirmasi virus corana. munculnya Virus ini bertepatan di Wuhan,
Tiongkok. Ditemukan pada tahun 2019 di penghujung Desember. Sumber
dari penyakit berawal dari hewan terutama kelelawar dan faktor lain seperti
tikus bamboo, unta dan musang. Dapat dipastikan bahwasanya sebanyak 65
negara yang terpapar virus ini. virus corona disebut dengan virus zoonotik
yatu virus yang di transmisikan dari hewan kemanusia. setelah terjangkit
virus akan masuk kesaluran pernapas sekitar 3-7 hari sampai munculnya
gejala ringan, sedang, maupun berat seperti Gejala pertama yang dirasakan
yaitu terjadinya demam suhu tubuh >380C, batuk dan sesak nafas. Dan gejala
3
yang paling umum ditemukan yaitu terdapat tiga gejala utama: demam, batuk
dan sesak.3
Covid-19 merupakan virus jenis baru yang diakibatkan oleh virus corona
berinfeksi. Dan petama kali muncul di tahun 2019). Virus ini berukuran
sangat kecil yang pada awalnya menginfeksi hewan diantaranya adalah unta
dan kelelawar. Virus ini terjadi sangat agresif yang mana pada saat ini
penyebaran manusia antar manusia sudah menjadi sumber penularan.
Penularan penyakit ini terjadi pada pasien yang terkomfirmasi positif Covid-
19 yang keluar waktu batuk dan bersin.4
Dampak yang diakibatkan adanya Virus ini memberikan berpengaruh yang
besat terhadap dunia dan apalagi diIndonesia khusunya. Terlebih lagi di
Provinsi Jambi. penyebaran virus ini, berdampak pada dan berhubungan
langsung dengan hal kesehatan mental manusia yang termasuk kedalamnya,
hal ini dipengaruhi oleh adanya keterbatasan akses aktifitas sehari-hari,
hubungan antar masyarakat atau hubungan sosial dan lapangan pekerjaan
yang mempengaruhi kesehatan mental orang pada umumnya. Kejadian ini
berhubungan dengan tekanan pada psikologis masyarakat bahkan beresiko
kematian.5
Beberapa hal yang berhubungan langsung dengan kesehatan baik itu
kesehatan fisik maupun psikologis atau campuran keduanya bisa itu
disebabkan oleh bencana alam, non alam ataupun sosial. Dampak dari
penyakit ini adalah respon dari stres yang berhubungan langsung dengan
adanya tekanan baik itu fisik atau psikologis yang berkaitan langsung dengan
kesehatan efek yang dirasakan terjadi kepada orang dewasa maupun anak-
anak. Perasaan kehilangan kontrol atas kehidupan dan tidak adanya
ketidakpastian akan kejadian ini membuat orang menjadi stres dalam
hidupnya hal ini merupakan faktor yang berperan terhadap terjadi tekanan
psikologis orang tesebut. Lelah, bingung, terganggu konsentrasi, tidak fokus,
dan rasa cemas, depresi, duka, gangguan tidur, pola makan yang terganggu,
serta terjadinya hal yang tidak diingkan seperti penyalahgunan zat, dan ini
merupakan gejala yang pada umum terjadi ketika orang tersebut terkena
bencana ataupun musibah sehingga reaksi tersebut dapat bermacam-macam
bentuk baik itu dalam tingkat ringan, berat atau berlanjut. Adapun yang
lainnya hal berkaitan erat kehidupan sosial ekonomi yang tak kalah
pentingnya yaitu dampak pada kehidupan ekonomi, seperti yang dikatakan
Pranoto, bahwa kerugian ekonomi dapat mengikuti bencana yaitu hilangnya
beberapa faktor produktif yang menggerakkan kehidupan manusia.6
3MLE Parwanto. “Virus Corona (2019-nCoV) penyebab COVID-19”), Jurnal Biomedika
dan Kesehatan, 3, No 1, (2020),1. 4Ibid,.2 5Ibid,.3
6Ibid., 9.
4
Setiap kejadian yang dapat memunculkan perasaan terancam secara fisik
maupun psikologis, baik itu secara tidak terlihat atau tampak dengan indra
penglihatan atau hanya ada dalam pikiran seseorang itu sendiri, dan hal
menimbulkan keadaan seperti merasa tidak adanya keamanan dan tidak
adanya kemampuan dan timbulnya rasa terbebani untuk menerimanya.
Apalagi munculnya kerugian bahkan kehilangan salah satu dari yang dimiliki
atau semuanya yang dimilikinya, maka individu tersebut pasti akan
mengalami stres serta berlanjut pada trauma dan hal ini terjadi ketika
tubuhnya tidak dapat mengelola serta atau mengatur kehidupan setelah terjadi
masalah terseebut.
Setiap individu umumnya mempunyai bentuk dalam merespon situasi atau
kejadian yang mengancam, seperti wabah penyakit pada saat ini. Beberapa
individu merespon kejadian tersebut seperti stres, kecemasan, sampai depresi
dan ini bisa menyebabkan gangguan psikologis karena individu tersebut
merespon kejadian dengan emosi negatif. Dan sebaliknya dengan sebagian
individu yang merespon secara positf mereka lebih memperlihatkan emosi
yang seperti halnya lebih optimis dibandingkan pesimis, mempunyai harapan
yang besar ketimbang putus asa. Mereka lebih terlihat kuat dan sehat serta
tidak kehilangan fungsi-fungsi psikologis yang positif dan cenderung dapat
menyesuaikan kehidupannya secara cepat.7
Nabi Muhammad Saw selain sebagai Pemimpin Agama juga merupakan
kepala Negara pada saat itu, sehingga segala urusan dunia maupun hal-hal
yang berkaitan dengan kepentingan akhirat menjadi pedoman bagi umatnya
sampai saat ini, Karena datangnya langsung dari Allah Swt berupa wahyu,
baik itu perintah maupun larangan. Oleh karena itu, nabi Muhammad menjadi
suri tauladan yang senantiasa dijalankan, baik urusan Dunia maupun akhirat,
mulai dari sesuatu yang sangat kecil hingga urusan yang sangat besar. Tutur
katanya senantiasa dalam bimbingan wahyu Allah Swt, dan sikap hidupnya
merupakan cerminan dari Al-Qur’an
Cara pandang islam dalam melihat segala hal yang terjadi di dunia, sudah
di ditulis dalam kitab suci alQuran yang terdapat pada surat Al-Baqarah: 155-
157.
م ن ونلبل ونك م ء ن ل وع ٱو لوف ٱبش م ل ٱونقص مو ل
س ٱو نف ثلمرت ٱو ل بين ٱ وبش ين ٱ ١٥٥ لص ص ل
أ صيبة إذا م م بته
7Moh. Iqbal Mabruri.”Hubungan antara kepribadian tangguh dan religiousitas dengan
kesejahteraan psikologi pada korban bencana alam di jogja”, jurnal ilmiah psikologi, 1, No.2
(2009), 2.
5
رجع ون إله إونا لل إنا ئك ١٥٦قال وا ول ب هم أ ر ن م ت صلو عليهم
م ئك ه ول وأ ون ٱورحة هتد ١٥٧ لم
“Dan sesungguhnya akan kami berikan cobaan kepada kamu, dengan
sedikit ketakutan, kelaparan kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira pada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-
orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: inna lillahi wa
inna ilaihi raji’un”. Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang
sempurna dan rahmat dari Rabb mereka dan mereka itulah orang-orang
yang mendapat petunjuk. (Qs. 2 : 155-157)8
Merujuk pada ayat tersebut, dalam kondisi pada saat ini, dengan keadaan
adanya virus pada saat ini merupakan salah satu cobaan. Seluruh orang
didunia dibuat takut dan khawatir dengan adanya penyebaran virus Covid-19
ini. oleh karena itu, sikap yang harus diambil dalam menghadapi pandemi ini
adalah dengan percaya dan menyakini bahwasannya virus ini merupakan
mahluk Allah, tunduk dan taat atas perintah Allah Swt. Dengan demikian,
kita sebagai mahluknya Allah SWT seharusnya kembali kepada diri kita
sendiri dan percaya akan adanya Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT setiap
kejadian didunia ini. Dan sikap yang seharusnya diambil dalam menghadapi
keadaan ini adalah dengan berdoa, karena ketakutan akan penyebaran virus
corona bukanlah menjadi gangguan, dan seharusnya kita sebagai insan yang
beriman menyakini bahwa semua itu atas kehendak Allah, dengan berdoa kita
dapat diberi keselamat serta dilindungi dari terpaparnya virus corona.
Upaya yang dilakukan dalam pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19
memerlukan pemahaman dan pengetahauan yang baik dari seluruh elemen
termasuk masyarakat. Terutama pada mata dan telinga terhadap objek
tertentu. Pemberlakuan lockdown, social distancing, karantina, dan PSBB
adalah alternatif dalam menghentikan lajur penyebaran Covid-19 meskipun
sekarang telah diberlakukannya fase New Normal. Alternatif ini juga
berdampak buruk bagi setiap manusia Pekerjaan manusia yang dapat
dikerjakan secara langsung, berkelompok, mulai dari karyawan, kuli
bangunan, olahragawan, tenaga kesehatan bahkan siswa dan lain sebagainya
tidak dapat melakukan pekerjaan biasa mereka.
Munculnya virus Covid-19 banyak menyebabkan kerugian yang dirasakan
oleh masyarakat yang terkena dampaknya. Mulai dari provinsi jambi hingga
kabupaten-kabupaten disekitarnya. Desa senaning yang berada di kecamatan
Pemayung Kabupaten Batanghari merupakan salah satu desa yang merasakan
8Departemen Agama, Al-Quran dan terjemahannya (Surabaya: Mekar Surabaya., 2004),
23.
6
dampak dari Virus Corona. Untuk saat ini kabupaten Batanghari ditetapkan
sebagai zona merah yang mana di kabupaten Batanghari itu sendiri
banyaknya orang yang terkomfirmasi positif virus corona dibandingkan
kabupaten lain yang berada di jambi. Dan kecamatan pemayung terdapat
beberapa orang yang terkomfirmasi positif corona ditambah lagi untuk di
desa senaning sendiri ada juga yang terkomfirmasi virus corona sebanyak 2
orang hal ini berakibatakan dampak yang buruk pada kehidupan masyarakat
itu sendiri baik dari segi kesehatan fisik maupun psikologis masyarakat,
perekonomian, pendidikan serta kehidupan sosial masyarakat. Dikarenakan
adanya pandemi virus corona ini seluruh elemen masyarakat mengalami
dampaknya. Peraturan pemerintahdalam rangka memutus mata rantai
penyebaran virus corona membuat seluruh kegiatan warga di Desa Senaning
Kecamatan pemayung kabupaten Batanghari menjadi terhambat, pada masa
pendemi apalagi di desa senaning sendiri ada yang terkomfirmasi terjangkit
virus corona. Jadi seluruh kegiatan tidak bisa dilakukan seperti biasanya hal
ini dikarenakan adanya aturan dari pemerintah setempat agar tetap berdiam
dirumah dan jangan keluar jika tidak terlalu penting, tetap menjaga protokol
kesehatan, dilarang berkumpul dan lain sebagainya peraturan ini diberlakukan
agar tidak ada lagi masyarakat yang terpapar virus corona. untuk dunia
pendidikan dimasa pandemi pada saat ini harus dilakukan dari rumah saja
walaupun sudah diberlakukannya new normal tidak menutup kemungkinan
untuk segala kegiatan pendidikan harus diberhentikan dulu namun ada
alternatif lain yang dilakukan pemerintah yaitu dengan belajar dari rumah saja
dengan via online atau melalui handphone. Untuk kegiatan yang berada diluar
ruangan juga dibatasi pada masa pandemi saat ini. dan kebijakan ini tidak
diberlakukan untuk tenaga kesehatan dikarenakan tenaga medis itu sendiri
merupakan garda terdepan untuk menanggulangi virus tersebut jadi tenaga
medis tetap bekkerja seperti biasanya hanya saja mereka harus lebih
memperketat protokol kesehatan karena tenaga medis ini berkontak langsung
dengan banyak pasien yang tidak diketahui riwayat penyakit sebelumnya dan
hal ini membuat para tenaga medis harus menggunakan beberapa
perlengkapan medis yang telah disediakan agar terhindar dari penyakit virus
tersebut.
Dengan adanyamasyarakat yang terkomfirmasi covid-19 masyarakat yang
berada di Desa senaning Kecamatan pemayung Kabupaten Batanghari sering
kali merasakan depresi, setres, gangguan kecemasan, takut dan khawatir,
kebingungan, kemarahan, pola makan yang tidak teratur akibat adanya Virus
Covid. Hal ini dikarenakan Keadaan yang dialami selama pemberlakuan
peraturan pemerintah yang menimbulkan keaadaan bosan, murung, tertekan,
dan tidak bersemangat dalam melakukan kegiatan karena adanya hambatan
dan ketiadaan jawaban pasti kapan pendemi ini akan berakhir.
7
Dan pada akhirnya Dari permasalahan yang dikemukan diatas, penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dan ingin mengetahui lebih dalam lagi
mengenai “Dampak Pendemi Novel Corona Virus Disease (Covid-19)
Terhadap Psikologis Masyarakat Di Desa Senaning Kecamatan
Pemayung Kabupaten Batanghari”.
B. Permasalahan.
Berdasarkan Dari latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan Pokok
bahasan atau masalahan yang diteliti dalam penelitian yang dapat dirumuskan
dalam beberapa pertanyaan peneliti yaitu:
1. Bagaimana Dampak yang disebabkan Pandemi Covid-19 terhadap
psikologis masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten
Batanghari?
2. Apa faktor yang menyebabkan timbulnya gangguan psikologis masyarakat
di tengah pandemi Covid-19 di Desa Senaning Kecamatan Pemayung
Kabupaten Batanghari?
3. Bagaimana upaya penanganan dampak dari pandemi Covid-19 di Desa
Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari?
C. Batasan Masalah.
Sehubung dengan judul dan latarbelakang diatas, penulis membatasi
penelitian ini agar tidak keluar dari pokok permasalahan, maka dari itu
penulis memfokuskan penelitian ini pada dampak dari pandemi dan
psikologis masyarakat. Objek yang dituju adalah hanya untuk masyarakat
didesa senaning yang merasakan dampak dari pandemi tersebut.
D. Tujuan Penelitian dan Manfaat penelitian.
1. Tujuan Penelitian.
Berdasarkan rumusan masalah penelitian, Adapun tujuan yang hendak
dicapai dalam penelitian ini yaitu:
a. Mengetahui apa dampak yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19
terhadap psikologis masyarakat di Desa Senaning Kecamatan
Pemayung Kabupaten Batanghari.
b. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan gangguan
psikologis Masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung
kabupaten Batanghari.
c. Mengetahui upaya penanganan apa yang dilakukan masyarakat
setempat dalam menangani pandemi Covid-19.
8
2. Manfaat Penelitian.
Dengan tercapainya tujuan-tujuan penelitian dan Dari latar belakang
diatas maka ada beberapa kegunaan (mamfaat) yang diperoleh dari
penelitian ini yaitu antara lain:
a. Secara Teoritis.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
dalam memperkaya wawasan mengenai dampak Pandemi Covid-19
Terhadap Psikologis Masyarakat Di Desa Senaning Kecataman
Pemayung Kabupaten Batang hari.
b. Secara Praktis
Dari hasil penelitian ini, diharapkan pula dapat menjadi kesadaran
bagi seluruh masyarakat desa senaning yang terkena dampak dari
covid-19 agar lebih bersabar dan tabah dalam menghadapi segala
cobaan dan ujian pada saat ini. Dan menjajaga kesehan dan kebersihan
lingkungan agar terhindar dari virus Covid-19.
E. Kerangka Teori.
1. Dampak
a. Pengertian dampak
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dampak adalah
benturan, atau pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik negatif
maupun positif), benturan yang cukup hebat antar dua benda
sehingga menyebabkan perubahan yang berarti dalam momentum
sistem yang mengalami benturan itu.
Dampak secara sederhana bisa diartikan sebagai pengaruh atau
akibat. Dalam setiap keputusan yang diambil oleh seorang atasan
biasanya mempunyai dampak tersendiri, baik itu dampak positif
maupun dampak negatif. Dampak juga bisa merupakan proses
lanjutan dari sebuah pelaksanaan pengawasan internal. Seorang
pemimpin yang handal sudah selayaknya bisa memprediksi jenis
dampak yang akan terjadi atas sebuah keputusan yang akan diambil.
Dari penjabaran diatas maka kita dapat membagi dampak ke dalam
dua pengertian yaitu dampak positif dan dampak negatif.
b. Pengertian Dampak Positif
Dampak adalah keinginan untuk membujuk, meyakinkan,
mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan
agar mereka mengikuti atau mendukung keinginannya. Sedangkan
positif adalah pasti atau tegas dan nyata dari suatu pikiran terutama
memperhatikan hal-hal yang baik. positif adalah suasana jiwa
Universitas Sumatera Utara 16 yang mengutamakan kegiatan kreatif
9
dari pada kegiatan yang menjemukan, kegembiraan dari pada
kesedihan, optimisme dari pada pesimisme. Positif adalah keadaan
jiwa seseorang yang dipertahankan melalui usaha-usaha yang sadar
bila sesuatu terjadi pada dirinya supaya tidak membelokkan fokus
mental seseorang pada yang negatif. Bagi orang yang berpikiran
positif mengetahui bahwa dirinya sudah berpikir buruk maka ia akan
segera memulihkan dirinya. Jadi dapat disimpulkan pengertian
dampak positif adalah keinginan untuk membujuk, meyakinkan,
mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan
agar mereka mengikuti atau mendukung keinginannya yang baik.
c. Pengertian Dampak Negatif
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia dampak negatif adalah
pengaruh kuat yang mendatangkan akibat negatif. Dampak adalah
keinginan untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau
memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka
mengikuti atau mendukung keinginannya. berdasarkan beberapa
penelitian ilmiah disimpulkan bahwa negatif adalah pengaruh buruk
yang lebih besar dibandingkan dengan dampak positifnya. Jadi dapat
disimpulkan pengertian dampak negatif adalah keinginan untuk
membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau memberi kesan kepada
orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau mendukung
keinginannya yang buruk dan menimbulkan akibat tertentu.9
2. Pandemi Covid-19.
a. Awal penemuan virus corona.
selama beberapa pekan terakhir, dunia tengah dikejutkan oleh
suatu wabah yang hingga kini terus merebak keberbagai Negara dan
merenggut korban jiwa, penyebaran wabah ini, diduga bermula dari
serangkaian kasus pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya,
dikawasan Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada Desember 2019.
Sejumlah pakar berpendapat bahwa wabah itu disebabkan karena Virus
Corona jenis baru.
Penyebaran Virus Corona yang mewabah di Wuhan dan kota-kota
disekitarnya, membuat China menjadi perhatian dunia saat
ini.diketahui, jenis penyakit tersebut merupakan varian baru yang diberi
kode 2019-nCoV atau New coronavirus. Karena merupakna strain
(jenis ) yang baru, banyak korban berjatuhan karena obatnya belum
ditemukan.
Menurut sejarahnya, Virus Corona pertama kali diidentifikasi
sebagai penyebab flu biasa pada tahun 1960. Sampai 2002, virus itu
9Suharno dan retnoningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Semarang: PT. CV. Widya
Karya, 2006), hal 243.
10
belum dianggap fatal. Tetapi, pasca adanya severe acute respiratory
syndrome (SARS-Cov) di China, para pakar mulai berfokus pada
penyebab dan menemukan hasil apabila wabah ini diakibatkan oleh
bentuk baru corona. Diketahui bahwa Corona bukan virus yang stabil
serta mampu beradaptasi menjadi lebih ganas, bahkan dapat
mengakibatkan kematian. Sejak itulah, penelitian terhadap corona
semakin berkembang.10
b. Perkembangan Virus Corona tahun 2019.
virus corona terbagi menjadi empat jenis genus, yakni alpha
coronavirus, beta corona virus, gamma coronavirus, serta delta
coronavirus. Namun, virus corona yang seringkali menyerang manusia
hanya berasal dari genus alpha dan genus beta (paling bahaya)
sementara virus corona yang menyerang hewan adalah genus delta serta
genus gamma. Tujuh jenis virus corona yang menulari manusia adalah
HCoV-229E (alpha coronavirus), seta HCoV-NL63 (alpha
coronavirus), HCoV-OC43 (beta coronavirus), serta HCoV-HKUI
(beta coronavirus). Tiga lainnya merupakan genus beta yang bisa
menginfeksi hewan sekaligus manusia paska berevolusi dalam bentuk
baru, yakni SARS-Cov, MERS-Cov, dan 2019-ncov.
Secara struktur, ketiga virus corona jenis baru itu, memiliki
persamaan dari segi struktur meupun morpologis. Tetapi berbeda
genetic dan host. Selain itu, karena mampu menginfeksi manusia, maka
virus ini dikategorikan sebagai zoonosisi, ujar Prof.Soewarno.
Menurut sejumlah pemberitaan yang beredar, penyebaran 2019-
ncov, diduga memiliki keterkaitan dengan aktivitas sejumlah
masyarakat dalam mengonsumsi satwa liar seperti tikus, kelelawar,
curut, kernivora, dan primate. Meskipun masih terdapat polomik
mengenai perihal penyebabnya pasti 2019-ncov, baik pakar maupun
otoritas kesehatan terus bergerak untuk melakukan penelitian lanjutan
maupun penanganan terkait virus ini.
Berbeda degan virus corona yang beredar sebelumnya, dimana
SARS-Cov berasal dari kelelawar, sementara MERS-Cov ditularkan
oleh unta. Sejauh ini, diperoleh kesimpulan apabila 2019-ncov,
mengalami mutasi pada kelelawar, lalu berlanjut ke ular, dan berakhir
masuk ke manusia. Karena itu, masyarakat disarankan untuk
menghindari konsumsi satwa liar, ungkap ohlson et.
Menurut Prof. Soewarno, terdapat tiga jenis kelelawar, yakni
kelelawar pemakan serangga, kelelawar penghisap darah, dan kelelawar
pemakan buah. Ketiga jenis kelelawar tersebut sama-sama bertindak
sebagai vektorvirus atau perantara penyakit sehingga tak disarankan
10 Cakra Indra Gunawan dan Yulita, Anomali COVID-19: Dampak Positif Virus Corona
untuk Dunia (Malang: CV IRDH, 2020), 18.
11
untuk dikonsumsi manusia. Selain itu, kelelawar juga dapat membawa
virus dari beberapa jenis, seperti halnya lyssavirus, coronavirus,
adenivirus, dan paramyxovirus, yang ditularkan melalui gigitan atau air
liur. Jika hal itu terjadi, maka akan berbahaya bagi manusia, kata
Prof.Soewarno. Tidak hanya menyebar melalui satwa liar, 2019-ncov
juga menginfeksi antar manusia melalui batuk maupun bersin. Oleh
karena itu, hendaknya masyarakat ikut mencegah penyebaran virus
dengan menjaga imunitas, menjaga lingkungan, menggunakan masker
saat berada di ruangan terbuka, mengolah makanan dengan cepat, dan
segera ke dokter apabila mengalami gejala seperti sakit tenggorokan,
flu, batuk, demam, atau sesak nafas.
Masyarakat harus waspada karena gejala 2019-ncov dapat muncul
hanya dalam satu atau selama empat belas hari setelah terpapar virus.
Hal ini didasarkan pada apa yang telah diamati pada penyebaran virus
sebelumnya sebagai masa inkubaasi MERS-Cov. Hingga saat ini masih
belum ditemukan treatment yang spesifik selain isolasi.11
c. Epidemiologi Covid-19.
Sejak terkonfirmasi pertama kali pada akhir Desember 2019,
wabah penyakit yang disebut sebagai CoronaVirus (saat ini dikenal
sebagai COVID-19 sebelumnya dikenal sebagai 2019-nCoV atau novel
coronavirus) yang kasusnya dilaporkan pertama kali muncul di Wuhan
China semakin menyebar luas. Penyakit coronavirus (COVID-19)
adalah penyakit menulat yang disebabkan oleh SaRS Coronavirus 2
(SARS-Cov-2) yang baru ditemukan. Coronavirus adalah sekumpulan
virus dar subfamily Orthocronavirinae dalam keluarga Coronaviridae
dan ordo Nidovirales, kelompok virus ini dapat menyebabkan penyakit
pada burung dan mamalia, termasuk manusia. Pada manusia,
coronavirus menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang umumnya
ringan (seperti filek dan batuk kering), meskipun dapat pula
menyebabkan penyakit seperti; SARS, MERS, dan Covid-19 sifatnya
lebih mematikan.
Covid-19 merupakan penyakit akut dengan kemungkinan sembuh
tinggi, tetapi juga bisa menjadi penyakit mematikan dengan tingkat
fatalitas kasus 2%. Wabah penyakit Covid-19 menyebar dengan sangat
pesat dan telah mencapai kriteria epodemiologis yang diperlukan untuk
dinyatakan sebagai pandemi yaitu telah menginfeksi lebih daru 100.000
orang di 100 negara. Pada tanggal 11 Maret 2020, world health
organization (WHO) mendeklarasikan Covid-19 sebagai pandemi.
Pandemi sendiri merupakan penyakit atau wabah yang menyebar secara
luas hampir di seluruh wilayah dunia. Tiga besar jumlah kasus COVID-
19 terbanyak di Indonesia terdapat di DKI Jakarta, jumlah kasus
11 Ibid., 21
12
terbanyak kedua terdapat di provinsi jawa barat dan ketiga terdapat di
provinsi jawa timur.12
d. Manifestasi klinis.
Orang yang terinfeksi virus Covid-19 akan mengalami keluhan
pada sistem pernafasan berupa gejala ringan hingga sedang, dan akan
sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus. Sementara pada
seseorang dengan usia yang lebih tua, dan mereka memiliki masalah
medis mendasar (seperti penyakit kardiovaskular, penyakit kencing
manis, penyakit pernapasan kronis, dan penyakit kanker) lebih
memungkinkan terjadi komplikasi menjadi gejala penyakit yang lebih
serius.
Tanda dan gejala umum infeksi Covid-19 antar lain; gejala
gangguan pernafasan akut seperti demam, batuk, dan sesak nafas. Masa
inkubasi rata-rata 5-6 hari, dengan masa inkubasi terpanjang mencapai
14 hari. Pada kasus Covid-19 yang berat dapat menyebabkan
pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian.
Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar
kasus yang terkonfirmasi adalah demam, dengan beberapa kasus
mengalami kesulitan bernafas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrate
pneumonia luas di kedua paru.
Berdasarkan bukti ilmiah, Covid-19 dapat menular dari manusia ke
manusia melalui kontak erat dan droplet, tidak melalui udara. Orang
yang paling berisiko tertular Covid-19 adalah orang yang kontak erat
dengan pasien Covid-19, termasuk tenaga medis yang merawat pasien
Covid-19, rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi
Covid-19 adalah melalui cuci tangan secara teratur, menerapkan etika
batuk dan bersin (misalnya, dengan batuk pada siku yang tertekuk),
menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan hewan liar,
serta menghindari kontak dengan siapapun yang menunjukkan gejala
penyakit pernafasan seperti batuk dan bersin. Selain itu, dengan
menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) saat berada di
fasilitas kesehatan terutama unit gawat darurat. Hingga saat ini belum
ditemukan vaksin atau perawatan khusus untuk infeksi Covid-
19.Namun, telah banyak uji klinis yang sedang berlangsung untuk
mengevaluasi perawatan potensial bagi penderita.13
e. Covid-19 di Indonesia.
WHO menetapkan Covid-19 sebagai suatu pandemi, pemerintah
Indonesia mulai memberlakukan kebijakan di segala aspek kehidupan
12Ketut Sudarsana, COVID-19: Perspektif Agama dan Kesehatan, (Denpasar: Yayasan
Kita Peduli, 2020), 15.
13Ibid., 16
13
guna menekan penyebaran Covid-19. Salah satu kebijakan pemerintah
yang paling mendasar yang hinggga saat ini masih diterapkan adalah
penerapan social distancing atau physical distancing. Turunan dari
pelaksanaan social dan physical distancing ini adalah pelaksanaan
aktivitas masyarakat dari rumah seperti belajar dari rumah dan bekerja
dari rumah yang populer dengan sebutan work from home.
Tingginya jumlah kasus terkomfirmasi positif dan pesatnya
penyebaran Covid-19 juga membuat pemerintah Indonesia melalui
Presiden Joko Widodo secara resmi menetapkan Covid-19 sebagai
bencana nasional. Penetapan tersebut dinyatakan melalui keputusan
Presiden (keppres) Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang
penetapan bencana Non alam penyebaran Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) sebagai bencana Nasional. Dalam keppres tersebut terdapat
empat poin penting yang disampaikan oleh Presiden yaitu: Poin
pertama menyatakan bencana non-alam yang diakibatkan oleh
penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana
nasional, poin kedua Presiden menetapkan bahwa penanggulangan
bencana nasional yang diakibatkan oleh penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) dilaksanakan oleh gugus tugas percepatan
penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) melalui sinergi
antara antar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, poin ketiga
merupakan perintah kepada gubenur, bupati, dan Walikota sebagai
ketua gugus tugas percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) di daerah dalam menetapkan kebijakan di daerah masing-
masing harus memperhatikan kebijakan pemerintah pusat, dan poin
keempat tentang penetapan tanggal berlaku keppres tersebut.
Selanjutnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
merekomendasikan tindakan pencegahan dan mitigasi yang merupakan
kunci penerapan di pelayanan kesehatan dan masyarakat. Langkah-
langkah pencegahan Covid-19 yang paling efektif di masyarakat
meliputi: menjaga kebersihan tangan (menggunakan hansanitizer jika
tangan tidak terlihat kotor atau cuci tangan dengan sabun jika tangan
terlihat kotor), menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut,
menerapkan etika batuk atau bersin dengan menutup hidung dan mulut
dengan lengan atas bagian dalam atas tisu.14
1. Psikologis Masyarakat
a. Pengertian Psikologis
Psikologi berasal dari bahasa Yunani “Psyche” yang artinya jiwa,
dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi
(menurut arti kata) psikologii artinya ilmu yang mempelajari tentang
14Ibid., 17
14
jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesenya maupun
latar belakangnya.15
Psikologi adalah disiplin akademik dan diterapkan dalam rangka
studi tentang pikiran,otak, dan perilaku manusia. Psikologi juga
mengacu pada aplikasi pengetahuan untuk berbagai bidang kehidupan
dan kegiatan manusia. Termasuk aplikasi pengetahuan atas masalah
kehidupan sehari-hari individu dan pengobatan penyakit mental. Bagi
Wlliam James, psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang
kehidupan mental. John B. Watson mempersepsikan psikologi sebagai
ilmu pengetahuan tentang tingkah laku organisme. Caplin memaknai
psikologi sebagai ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia dan
hewan, juga penyelidikan terhadap organisme salam segala ragam dan
kerumitannya ketika mereaksi arus dan perubahan lingkungan. Dengan
demikian psikologi sesungguhnya merupakan studi tentang hakikat
manusia.16
Banyak para ahli psikologi yang tidak setuju jika psikologi
diartikan sebagai ilmu jiwa, dengan berbagai alasan yang bergam.
Pertama, ilmu jiwa merupakan istilah bahasa Indonesia sehari-hari
dan yang dikenal setiap orang, sehingga para ahli menggunakannya
dalam arti luas dan telah lazim dipahami orang. Adapaun psikologi
merupakan sebuah istilah ilmu pengetahuan (sesuatu yang ilmiah),
sehingga para ahli menggunakannya untuk menunjukkan kepada
pengetahuan ilmu jiwa yang bercorok ilmu tertentu.
Kedua, ilmu jiwa digunakan para ahli dalam arti yang lebih luas
dari pada istilah psikologi, ilmu jiwa meliputi segala pemikiran,
pengetahuan, tanggapan, dan juga segala khayalan dan spekuasi tentang
jiwa, sememntara psikologi meliputi ilmu pengetahuan mengenai jiwa
yang diperoleh secara sistematis dengan metode-metode ilmiah yang
memenuhi syarat-syarat yang telah disepakati para ilmuwan psikologi
pada zaman sekarang. Istilah ilmu jiwa menunjukkan kepada ilmu jiwa
pada umumnya, sedangkan istilah psikologi menunjukkan ilmu jiwa
yang ilmiah menurut norma-norma ilmiah modern.
Ketiga, berdasarkan defenisi paling mutakhir dapat diketahui
bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
perilaku. Perilaku merupakan manifestasi dari segala-segala kejiwaan.
Jiwa merupakan sesuatu yang abstrak, tidak tampak, sementara perilaku
tampak/terlihat.
Gerungan, ilmu jiwa belum tentu psikologi, tetapi psikologi itu
senantiasa ilmu jiwa, terdapat perbedaan antara ilmu jiwa dan psikologi.
15 Abu Ahmadi, Psikologi sosial, ( Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2002), Hal 1. 16 Purwa Atmaja Prawira, Psikologi Pendidikan Dalam Perseptif Baru, (Jogjakarta: PT. Ar-
Ruzz Media), hal 2.
15
Psikologi merupakan ilmu jiwa yang ilmiah, yang scientific. Oleh
karenannya dalam mempelajari psikologi harus dari suddut ilmu,
sebagai suatu sience, sebagai suatu ilmu. Dalam perseptif agama
(Islam), jiwa diindektikkan dengan:
Azzaino, jika jiwa diidentikkan sebagai roh, maka hal itu semakin
membuat psikologi semakin abstrak, tidak dapt terukur dan tentang roh
itu sendiri sebagaimana telah dijelaskan dalam alquran merupakan
urusan tuhan.
Syah mendefenisikan psikologi bermacam-macam sebagai berikut:
1) Psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan mental ( the science
of mental life).
2) Psikologi adalah ilmu tentang pikiran (the science of mind)
3) Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku (the science of
behavior).
Dengan demikian, Wade & Tavris mendefenisikan psikologi secara
umum didefenisikan sebagai disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku
dan berbagai proses mental tersebut dipengaruhi oleh kondisi mental
organisme, dan lingkungan eksternal.17
Dalam bukunya Iriani Indri psikologi faal pengertian psikologi
adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental.
Perilaku yang dimaksud adalah aktivitas atau tindakan manusia yang
kelihatan maupun tidak kelihatan, yang disadari maupun tidak disadari
sebagai cara bereaksi terhadap segala sesuatu yang datang dari luar
dirinya.18
Psikologi adalah disiplin akademik dan diterapkan dalam rangka
studi tentang pikiran, otak, dan perilaku manusia. Psikologi juga
mengacu pada aplikasi pengetahuan untuk berbagai bidang kehidupan
dan kegiatan manusia. Termasuk aplikasi pengetahuan atas masalah
kehidupan sehari-hari individu dan pengobatan penyakit mental. Bagi
Wiliam James, psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang
kehidupan mental. John B. Watson mempersepsikan psikologi sebagai
ilmu pengetahuan tentang tingkah laku organisme. Caplin memaknai
psikologi sebagai ilmu pengetahuna tentang perilaku manusia dan
hewan, juga penyelidikan terhadap organisme dalam segala ragam dan
kerumitannya ketika mereaksi arus dan perubahan lingkungan. Dengan
demikian, psikologi sesungguhnya merupakan studi tentang hakikat
manusia.19
17 Eva Latifa, Psikologi Dasar, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2017) hal 3-6. 18 Idriani Indri Hapsari, psikologi Fall, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2017), hal 2.
19Purwa Atmaja Prawira, Psikologi Pendidikan Dalam Perseptif Baru, (Jogjakarta:PT:
Guepedia) hal 46.
16
b. Aspek-aspek psikologi
1) Kognitif
a. Pengertian kognitif
Kognitif adalah salah satu ranah dalam taksonomi
pendidikan. Secara umum kognitif diartikan potensi inteletual
yang tersiri dari tahapan pengetahuan (knoeledge), pemahaman
(comprehension), penerpan (application), analisa (analysis),
sintesa (synthesis), evaluasi (evaluation). Ranah kognitif adalah
ranah yang mencakup kegiatan mental (otak).20
Mahfuddin Shalahuddin menhatakan bahwa intelek
(kognitif) akal budi atau intelegensi yang berarti kemampuan
untuk meletakkan hubungan dari proses berpikir21
Dari pengertian diatas dapat dipahami bahwa kognitif
adalah sebuah istilah yang digunakan psikolog untuk menjelaskan
semua aktivitas mental yang berhubungan dengan persepsi,
pikiran, ingatan, dan pengolaan informasi yang memungkinkan
seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan masalah, dan
merencanakan masa depan, atau semua proses psikologis yang
berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari,
memperhatikan, mengamati, membayangkan, memperkirakan,
menilai dan memikirkan lingkungan.22
2) Emosi
a. Pengertian emosi
Daniel Goleman dalam mendefenisikan emosi merujuk
kepada makna yang paling harfiah yang diambil dari oxford
English Dictionary yang memaknai emosi sebagai setiap kegiatan
atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental
yang hebat dan meluap-meluap, dan bahwa emosi merujuk kepada
suatu perasaan dan pikiran-pikiran yang khas, suatu keadaan
biologis dan psikologis, dan serangkaian kecenderungan untuk
bertindak.
Chaplin dalam Dictionary of Psychology mendefenisikan
emosi sebagai suatu keadaan yang terangsang dari organisme
mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam
sifatnya dari perubahan perilaku
20Ajidah, “Perkembangan Kognitif Pada Masa Kanak-kanak Awal”, https://www.kompasiana.com/ajidah/perkembangan-kognitif-pada-masa-kanakkanak-
awal_553df5876ea834532ef39b2e, (diakses pada 04 Maret 2021, pukul 22:32 wib) 21 Muhammda Ali, Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta: PT. Bumi Aksara 2004), hal 27. 22 Desnita, Psikologi Perkembangan, (bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005), hal 103.
17
b. Bentuk-bentuk emosi
Daniel Goleman mengidentifikasikan sejumla kelompok
emosi, yaitu sebagai berikut:
1. Amarah, meliputi brutal, mengamuk, benci, marah besar,
jengkel, kesal hati, terganggu, tersinggung, bermusuhan,
tindak kekerasan, dan kebencian patalogis.
2. Kesedihan, meliputi pedih, sedih, muram, suram, melankolis,
mengaihani diri, kesepian, ditilak, putus asa, dan depresi.
3. Rasa takut, meliputi cemas, takut gugup, khawatir, was-was,
perasaan takut sekali, sedih, waspada, tidak tenang, ngeri,
kecut, panik, dan fobia.
4. Kenikmatan, meliputi kebahagiaan gembira, ringan puas,
riang, senang, terhibur, bangga, kenikmatan indrawi, takjub,
terpesona, puas, rasa terpenuhi, girang, senang sekali, dan
mania.
5. Cinta, meliputi penerimaan, pershabatan, kepercayaan,
kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, kasmaran, dan kasih
sayang.
6. Terkejut, meliputi terkesiap, takjub, dan terpana.
7. Jengkel, meliputi hina, jijik, muak, mual, benci, tidak suka,
dan muntah.
8. Malu, meliputi rasa bersalah, malu hati, kesal hati menyesal,
hina, aib, dan hati hancur lebur.23
3) Motivasi
Motivasi adalah sebuah dorongan, hasrat ataupun minat yang
begitu besar didalam diri, untuk mencapai suatu keinginan, cita-cita
dan tujuan tertentu. Adanya motivasi akan membuat individu berusaha
sekuat tenaga untuk mencapai apa yang diinginkan.
Maslow mengatakan bahwa individu akan mempunyai perilaku
untuk mendorong kehidupannya, dalam rangka memenuhi segala
kebutuhan hidup. Individu cenderung akan berusaha untuk memenuhi
kebutuhan pertamanaya. Kemudian ia akan memenuhi kebutuhan
23 Muhammad Ali, ibid., hal 62-63.
18
kedua, ketiga dan seterusnya, hal tersebut akan terus terjadi untuk
memnuhi prioritas-prioritas dalam hidupnya.24
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi psikologi
1) Faktor perkembangan internal
Faktor internal adalah segala sesuatu yang ada dalam diri
seseorang keberadaannya mempengaruhi dinamika perkembangan.
Termasuk perkembangan jasmaniah, faktor perkembangan psikologiss,
dan faktor perkembangan kematangan fisik dan psikis.
2) Faktor perkembangan eksternal
Faktor perkembangan eksternal adalah segala sesuatu yang berada
diluar diri seseorang yang keberadaannya mempengaruhi terhadap
dinamika perkembangan. Yang termasuk fakto perkembangan
eksternal anatara lain: faktor perkembangan sosial, budaya, dan faktor
perkembangan lingkungan fidik, dan faktor perkembangan lingkungan
non fisik.
3) Faktor perkembangan pembawaan
Pada waktu lahir, membawa berbagai kemungkinan potensi yang
ada pada dirinya. Secara umum kemungkinan potensi yang ada pada
seseorang yang baru lahir adalah:
a. Kecerdasan
b. Bakat-bakat khusus
c. Jenis ras
d. Sifat-sifat fisik
e. Sifat-sifat kepribadian
4) Masa kandungan bayi
Pada waktu dilahirkan seseorang telah merupakan satu kesatuan
psycho-physis sebagai hasil pertmbuhan yang teratur dan kontinu
sewaktu dalam kandungan ibu. Selama perkembangannya seseorang
itu tidak statis, melainkan dinamis, dan pengalaman belajar yang
disajikan kepada mereka harus dengan sifat-sifat khasnya yang sesuai
dengan perkembangannya itu.
5) Pengalaman masa kecil seseorang
Masa seseorang dimulai setela melewati masa bayi yang penuh
ketergantungan. Masa seseorang awal dimulai ketika seseorang berusia
24 Salamadian, “Pengertian Motivasi”, https://salamadian.com/pengertian-
motivasi/https://salamadian.com/pengerian-motivasi, (diakses pada 4 maret 2021, pukul 21:43 wib).
19
anatar 2 sampai 6 tahun. Pada masa seseorang awal perkembangan
fisik seseorang akan terlihat lambat dibandingkan dengan pertumbuhan
pada masa bayi. Pada seseorang usia ini faktor perkembangan
pembawaan akan dimulai terlihat dan ornag tua darinya akan
memperoleh gambaran tentang kebiasaan dan kemampuan seseorang.
6) Lingkungan sekitar
7) Orang tua, bdaya, agama
8) Kecakapan, harga diri, persepsi, keinginan
9) Orang terdekat, cara mendidik, pergaulan, kelompok
10) Faktor perkembangan turunan (warisan).25
F. Metode Penelitian.
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian.
Jenis penelitian yang digunakan untuk mengetahui Pengaruh
Pandemi Covid-19 Terhadap Psikologis Masyarakat Di Desa Senaning
Kecamatan Pemayung Kabupaen Batang Hari adalah penelitian kualitatif.
menurut Denzin dan Lincon, penelitian kualitatif adalah penelitian yang
menafsirkan fenomena ataupun kejadian yang sudah terjadi dan dilakukan
dengan jalan melibatkan beberapa metode yang ada.26
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research),
yakni mempelajari secara intensif latar belakang, status terkahir dan
interaksi lingkungan pada suatu satuan sosial, penelitian menggunakan
pendekatan penelitian kualitatif, penelitian kualitatif adalaha penelitian
yang tidak menggunakan perhitungan melainkan menggambarkan dan
menganalisis data yang dinyatakan dalam bentuk kalimat atau kata-kata.27
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Metode penelitian
kualitatif dengan pendekan deskriptif, yang pada dasarnya merupakan
penelitian yang bertujuan untuk memecahlan masalah secara sistematis
dan faktual mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi dengan
menggambarka atau menguraikan dan fakta-fakta tersebut. Jenis penelitian
deskriptif kualitatif merupakan sebuah penelitian yang memanfaatkan data
kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif. Jenis penelitian deskriptif
25 Arby uharyanto, “10 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan dalam Psikologi”, https://dosenpsikologi.com/faktor-yang-mempengaruhi-perkembangan-dalam-psikologi, (diakses pada 04 maret 2021, pukul 10:15 wib)
26 Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian kualitatif, (Sukabumi: CV
Jejak, 2018), 7.
27Meleong, metode penelitian kualitatif, (Jakarta:PT Remaja Rosdakarya, 1999) Hal 22
20
kualitatif kerap digunakan untuk menganalisis kejadian, fenomena, atau
keadaan secara sosial. 28
2. Setting dan Subjek Penelitian.
a. Setting Penelitian.
Setting dalam penelitian ini mecangkup: Tempat dimana
melakukan Penelitian, dan waktu dan lokasi dalam penelitian ini
dilakukan di Desa Senaning Kecamtan pemayung kabupaten Batang
hari. Dan waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan tanggal 22 juni
2020. Beberapa alasan mengapa Wilayah ini dipilih diantarnya:
1) Karenasebelumnya belum ada penelitian yang membahas tentang
penelitian ini dan bersinggungan langsung dengan judul yang
peneliti angkat.
2) Karena penelitian ini berkaitan erat dengan fenomena yang ada saat
ini dan peneliti tertarik untuk menggali lebih dalam terhadap
Pengaruh dari pandemi Covid-19 terhadap psikologis masyarakat
setempat.
3) Setting penelitian di wilayah senaning kecamatan pemayung
kabupaten Batang hari, pilihan didasarkan untuk melihat bagaimana
pengaruh dari Pendemi Covid-19 ini terhadap psikologis
masyarakatnya.
4) Karena lokasi yang akan diteliti dekat dari tempat tinggal peneliti
dan di Desa senaning termasuk kedalam salah satu Desa yang
terkena dampak Covid-19.
b. Subjek Penelitian.
Subjek dalam penelitian ini adalah Masyarakat di Desa Senaning
Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang hari. Subjek yang diambil
dalam penelitian ini sebanyak 7 subjek. Subjek Penelitian ini diambil
dengan menggunakan cara Purposive Sampling yaitu teknik yang
didasarkan pada penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.29
3. Jenis dan Sumber Data.
Pengumpulan data untuk memperoleh informasi sesuai dengan tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Jenis data.
28Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, metode Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012)
29Ibid., 140.
21
Jenis data dibagi kedalam dua kategori yakni data primer dan data
skunder:
1) Data primer.
Data primer merupakan data yang berkaitan dan hubungan
langsung dengan topik pembahasan penelitian.30 Data primer
merupakan data yang diambil secara langsung dari sumber data
tanpa adanya perantara. Data primer yang dimaksud penulis adalah
penelitian ini adalah data wawancara dan observasi mengenai
pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Masyarakat di Desa Senaning
Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang hari.
2) Data Skunder.
Data sekunder adalah data yang didapatkan dari data yang sudah
terdokumentasi. Data skunder adalah data yang diambil langsung
dari sumbernya.31 Data sekunder dalam penelitian ini adalah data
yang diambil di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten
Batang hari sebagai, berikut:
1). Historis dan letak geografis.
2). Mayarakat yang menjadi responden dalam penelitian
b. Sumber data.
Sumber data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dari mana
data didapatkan. Apabila penelitian menggunakan kuesioner atau
wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut
responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-
pertanyaan peneliti, baik pertanyaaan tertulis maupun lisan.
Sumber data lain yang diperoleh untuk mendapatkannya adalah
orang, orang yang akan dijadikan informasi atau sumber data meliputi
kepala desa, pasangan suami istri, pemuda pemudi dan seluruh
masyarakat yang ada di wilayah penelitian tersebut.
4. Teknik Pengumpulan Data.
teknik dalm pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data yang dikumpulkan
harus data yang di biasa dipetanggung jawabkan serta valid maka dari itu
peneliti memakai beberapa teknik dalam pengumpulan data tersebut yaitu:
a. Teknik Observasi.
Observasi sebagai tehnik pengumpulan data mempunyai cirri yang
spesifik bila dibandingkan dengan tehnik yang lain, yaitu wawancara
dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi
30Lexi J moleong, Metode Penelitian kuantitatif, edisi revisi, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2013), 243. 31Ibid., 242.
22
dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga
objek-objek alam yang lain.32
Segi proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dapat
dibedakan menjadi participant observation (observasi berperan serta)
dan non participant observation, selanjutnya dari segi instrument yang
digunakan, maka observasi tersruktur dan tidak terstruktur.
Penelitian ini, dari teknik observasi peneliti menggunkan cara
observasi partisipan, sedangkan dari segi instrument yang digunakan,
peneitian memakai cara observasi terstruktur, yakni observasi yang
telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati,
kapan dan dimana tempatnya.
b. Teknik Wawancara.
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan
melalui cara lisan dan tatap muka dengan wawancara adalah
pertemuan untuk bertukar informasi dan ide melalui Tanya jawab,
sehingga dapat di kontruksikan makna dalam topik tertentu. Dalam
penelitian ini peneliti ini menggunakan wawancara semi terstruktur
(semistucture interview), dimana dalam pelaksanaanya lebih bebas bila
dibandingkan dengan wawancara terstruktur.33
Adapun tujuan wawancara ini adalah untuk menemukan
permasalahan secara lebih terbuka, dimana pijak yang diajak
wawancara dimintai pendapat dan masukan ataupun ide-idenya. Dalam
melakukan wawancara peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan
mencatat apa yang dikemukan oleh informan, dalam melakukan
penelitian melalui wawaanvcara peneliti menggunakan teknik
wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan dalam
pengumpulan data, dalam melakukan wawancara peneliti menyiapakan
instrument penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulus yang
alternative jawabannya pun telah disiapkan. Dengan wawancara
terstruktur ini setiap responden diberi pertanyaan yang sama, dan
pengumpulan data mencatatnya. Dengan wawancara terstruktur ini
pula, pengumpulan data dapat menggunakan beberapa pewawancara
sebagai pengumpul data.34
c. Dokumentasi.
Dokumentasi merupakan teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data yang bukti dokumen sebagai salah satu sumber
penelitian. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah lalu.
32Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta 2015), 85.
33Burhan Bungin, metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011),
145.
34 Sugiono, Ibid.,233.
23
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya
monumental dari seseorang.35
5. Teknik Analisis data.
Analisis data merupakan suatu pencarian, pola-pola dalam data
perilaku yang muncul, objek-objek, terkait dengan fokus penelitian. Suatu
pola diintifikasikan dan diinterprestasi kedalam istilah-istilah teori sosial
atau latar, dimana teori sosial itu terjadi.
Analisis data kualitatif, Milles & Haibeman menjelaskan bahwa dalam
menganalisis sebuah data adalah suatu proses untuk menemukan hasil
yang dicari serta menyusunnya secara sistematis dari data yang diperoleh
dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga
dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang
lain dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain.36
Disamping itu, analisis data merupakan suatu proses penyelidikan dan
pengaturan secara sistematis transkip wawancara, catatan lapangan dan
materil lainnya yang penelitian kumpulkan untuk meningkatkan
pemahaman peneliti sendiri tentang data.37
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan sejak pengumpula data
secara keseluruhan. Data kemudian dicek kembali secara berulang dan
untuk mencocokkan data yang diperoleh, data disistematiskan dan
diinterprestasikan dan diinterprestasikan secara logis, sehingga diperoleh
data abash dan kredibel.
Sementara itu, untukmemproles analisis data dalam model Miles dan
Huberman, dapat melalui tiga proses, yaitu:
a. Reduksi Data
Reduksi data merupakan suatu proses pemilihan, pemusatan
perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data
atau merangkum dan memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-
hal penting, mencari tema dan strategi. Dengan demikian dat yang
telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan
mempermudah penelitian untuk melakukan pengumpulkan data
selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
b. Penyajian Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah men-
display-kan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data biasa
35Sugiyono.,Ibid240.
36Ibid., 244.
37M.Djunaidi Ghony, Metode Penelitian Kualitatif, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2017) 199.
24
dalam bentuk uraian singkat, bagan, dan hubungan antara kategori.
Dengan men-display-kan data maka akan memudahkan untuk
memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjuttnya
berdasarkan apa yang telah dipahami.
c. Verifikasi
Langkah ketiga dalam analisis data menurut Milles dan Huberman
verifikasi adalah penarikan kesimpulan. Kesimpulan yang
dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah hila tidak
ditemukan bukti-bukti yang kuat mendukung pada tahap pengumpulan
data berikutnya.tetapi apabila kesimpulan yang dikemukan pada awal,
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian
kembali kelapangan mengumpulkan data, kesimpulan yang
dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel38
G. Pemeriksaan Keabsahan Data.
Dalam metode penelitian kualitatif untuk pengujian keabsahan data,
metode gunakan yaitu uji validitas internal, validitas eksternal (generalisasi),
reabilitas, dan obyektivitas.39 Dalam Penelitian ini penulis memakai
triangulasi data dengan sumber yakni membandingkan dan mengecek balik
informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam
penelitian kualitatif. Data yang sudah diperoleh selama penelitian perlu dicek
keabsahannya dengan cara:
a. Perpanjangan keikutsertaan.
Dalam artian memperpanjang waktu penelitian dilapangan sehingga
kejenuhan pengumpulan data tercapai. Jika hal ini dilakukan maka akan
membatasi gangguan dari dampak penelitian pada konteks, membatasi
kekeliruan penelitian, dan mengkonpensasikan pengaruh dari kejadian atau
peristiwa yang memiliki pengaruh sesaat. Perpanjang waktu dilapangan
akan memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang
dikumpulkan.
b. Ketekunan/kecermatan pengamat.
Kecermatan dalam pengamatan berarti menemukan cirri-ciri dan
unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu
yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri terhadap hal-hal
tersebut secara rinci. Penelitian diharapakan mengadakan pengamatan
dengan teliti dan rinci. Secara berkesinambungan terhadap faktor-faktor
yang menonjol. Hal ini diharapkan dapat mengurangi distori data yang
38M. Djunaidi Ghony.,307-309.
39Ibid., 270.
25
timbul akibat penelitian terburu-buru dalam menilai suatu persolan,
ataupun kesalahan responden yang tidak benar dalam memberikan
informasi.
c. Trianggulasi
Trianggulasi adalah tehnik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu diluar data pokok. Untuk keperluan pengecekan
atau sebagai perbandingan terhadap data itu.40 Dalam penelitian kualitatif
tekhnik trianggulasi data dimamfaatkan sebagai pengecekan keabsahan
data yang ditemukan dari hasil wawancara penelitian dengan informan
kunci dibandingkan dengan beberapa informan lainnya. Kemudian
penelitian menginformasikan dengan studi dokumentasi yang berhubungan
dengan penelitian serta hasil pengamatan penelitian dilapangan serta
kemurnian dan keabsahan data terjamin.
H. Studi Relevan.
1. Hasil penelitian relevan sebelumnya yang sesuai dengan penelitian ini
adalah penelitian yang dilakukan oleh Roni teguh (2020) tentang dampak
psikologis pandemik Covid-19 terhadap mahasiswa di Kalimantan
Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantatif. Adapun metode dalam pengumpulan data yaitu dengan metode
mahasiswa menyelesaikans survey online anonym 2020.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi gejala, depresi dan
kecemasan terhadap mahasiswa yang ada di Kalimantan tengah, untuk
\mengetahui faktor-faktor yang yang mungkin saja terkait dengan pandemi
Covid-19 pada saat ini, dan untuk mengetahui pendapat mereka tentang
masalah kesehatan mental dan permasalahan lainnya dan terkait konseling.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan
adalah mangkaji tentang dampak psikologis pandemi Covid-19 terhadap
psikologis.
Perbedaan dalam penelitian ini dengan penelitian yang peneliti lakukan
terletak pada sasaran penelitian dimana penelitian ini sasarannya terhadap
mahasiswa sedangkan yang peneliti lakukan terhadap masyarakat, dan
bidang kajiannya. Lokasi dalam penelitian ini adalah Kalimantan tengah.
Sedangkan penelitian yang akan peneliti lakukan berada di Desa Senaning
Kecamatan pemayung Kabupaten Batanghari.
2. Hasil penelitian relevan selanjutnya yang sesuai dengan penelitian ini
adalah penelitian yang dilakukan oleh Nurkholis (2020) tentang dampak
40Tim penyusun, buku II:Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas
Ushuluddin IAIN STS jambi. 62.
26
pandemik Novel-corona Virus disease (Covid-19) terhadap psikologi dan
pendidikan serta kebijakan pemerintah. Penelitian ini di latar belakangi
kepada dampak yang diakibatkan dari pandemi COVID-19 baik itu dari
segi pendidikan, psikologis dan kebijakan pemerintah dalam penanganan
COVID-19.
3. Hasil penelitian selanjutnya yang sesuai dengan penelitian ini adalah
penelitian dari Abd. Rahim Mansyur (2020) tentang Dampak Covid-19
terhadap Dinamika pembelajaran di Indonesia. Penelitian ini dilatar
belakangi kepada dampak dari Covid-19 terhadap dinamika pembelajaran.
4. Penelitian relevan selanjutnya yang sesuai dengan penelitian ini adalah
penelitian yang dilakukan oleh Agus Riyadi (2020) tentang pengaruh
pandemi covid-19 terhadap kesehatan mental masyarakat. Penelitian ini
dilatar belakangi kepada pengaruh yang diakibatkan oleh covid-19
terhadap kesehatan mental masyarakat. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh apa yang diakibatkan dari covid-19 dan cara
penanganannya. Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis yaitu
sama-sama meneliti tentang pengaruh yang di akibatkan pandemi covid-
19. Sedangkan perbedaannya terletak pada setting penelitiannya.
Jadi, tidak ada karya ilmiah yang membahas permasalahan pemikiran
sampai tuntas, proposal yang penulis buat hanyalah bagian terkecil dari
jawaban yang memberikan informasi terbaik.
27
BAB II
GAMBARAN UMUM DESA SENANING KECAMATAN PEMAYUNG
KABUPATEN BATANG HARI
A. Sejarah Desa Senaning
Sejarah desa senaning sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat
provinsi jambi khusunya masyarakat di desa senaning kecamatan pemayung
kabupaten Batanghari. Karena hal ini berkaitan langsung dengan wilayah yang
bertempatan langsung dengan tempat tinggal warga desa senaning dan
berkaitan langsung dengan setting penelitian yang penulis lakukan. Untuk
mengetahui bagaimana sejatrah Desa Senaning tersebut peneliti melakukan
wawancara dengan salah satu warga desa senaning yang manawarga ini dikenal
sebagai pelopor adat dan sebagai orang tertua di desa senaning dan Mantan
kepala Desa Senaning pada tahun2002 sampai dengan 2006 Dikenal sebagai
datuk munzir dengan nama lengkap Munzir Arrahman yang berumur 66 tahun
dan sekarang bekerja sebagai petani di desa senaning. Setelah sebelumnya
melakukan perbincangan hangat dengan datuk munzir penulis mulai
melemparkan pertanyaan yang berkaitan langsung dengan penelitian yang
penulis lakukan. Penulis menanyakan bagaimana sejarah desa senaning dari
awal sampai akhir. Yang mana cerita ini berkisah tentang bagaimana asal
musala desa senaning yang tersohor dengan kisahnya.
Datuk Munzir lalu bercerita tentang kisah tersebut.
[S]udah zaman dulu cerita ini adanya, nyai (nyai dalam bahasa dusun)
datuk bercerita,” katanya.41
. Datuk Munzir memberi tahu bahwa kisah tersebut di peroleh dari Nenek
nya yang bernama Rahina yang wafat sekitar tahun 1976 ketika berusia 125
tahun. Selanjutnya Datuk Munzir bercerita lebih panjang lagi tentang sejarah
desa senaning datuk bercerita bahwa:
[P]as sore hari datang pedagang muda kesenaning, saudagar muda tu
namanya Tuan Muda senaning yang lebih dikenal dikalangan kita ni
bujang senaning. Awalnya tujuan dari bujang Senaning cuma mau
bedagang, terus pas mau makan bujang Senaning bertemu lah dengan
putri cermin cina. Sekejap bujang Senaning jatuh hatilah dengan Putri
cermin Cina. Begitupun sebaliknya Putri cermin Cina juga mau. Sesudah
pertemuan tadi Putri Cermin Cina mintak bujang Senaning betemu dengan
ayahnya yang bernama sutan Mambang Matahari cerah. Tidak lama sudah
bujang Senaning datang menghadap ayah putri cermin cina untuk
41Munzir, Tokoh ada Desa Senaning, Wawancara dengan Penulis, 02 November 2020,
Kabupaten Batanghari.
melamar. Ayahnya dengan senang hati menerima lamaran tersebut karena
menurut ayahnya bujang senaning ni punya kelakuan yang baik dan sopan.
Sesudah tu Sutan Mambang Matahari ni terpaksa menunda pengantin
orang berdua tu selama tiga bulan karena sutan ni harus pergi belayar ntuk
mencari modal pengantin putrinya. Sebelumnya pergi berlayar, ayahnya
bepesan dengan anak jantanya abang dari putri cermin cina yang benama
tuan Muda Selat untuk menjaga adiknya baik-baik.42
Setelah lebih jauh lagi bercerita datuk munzir mengatakan bahwa sutan
mambang matahari mempunyai dua orang anak yaitu putri cermin cina
mempunyai saudara laki-laki yang bernama Tuan Muda Selat yaitu kakak dari
putrid cermin cina yang memiliki lain kisah lagi dan untuk mengetahui lebih
cerita tentang tuan muda selat datuk munzir menyarankan untuk bertanya
kepada tokoh adat yang berada di desa selat warga disana yang lebih paham
ceritanya karena cerita tersebut merupakan sejarah terbentuk Desa Selat. Datuk
munzir melanjutkan ceritanya kembali
[S]esudah itu Sutan Mambang Matahari ini terpaksa menunda
pengantin orang berdua tu selama tiga bulan karena sutan ini harus pergi
belayar ntuk nyari modal pengantin putrinya. Sebelumnya pergi berlayar,
ayahnya bepesan dengan anak jantanya abang dari putri cermin cina yang
benama tuan Muda Selat untuk menjaga adiknya baik-baik. selepas
berangkatnya ayah tersebut, bujang Senaning dan Tuan Muda Selat main
gasing di halaman rumahnya.
Sebelum lebih jauh lagi cerita dari datuk munzir perlu diketahui bahwa
gasing adalah mainan dari zaman dahulu dan termasuk kedalam permainan
tradisional yang terbuat dari kayu yang dibuat runcing dan di mainkan dengan
tali. Tali disini sebagai alat pembantu untuk melepaskan gasing agar bisa
berputar di permukaan tanah. lanjutnya
[O]rang bedua tu tetawa tergelak-gelak makin lama makin keras
ketawa sehingga orang mendengarnya pun ikut tertawa senang. Sebab di
tu Putri Cermin Cina penasaran dan kepengen melihat keasyikan abang
dan bakal suaminya, ia melihat dari jendela rumahnya. Datangnya Putri
Cermin Cina tadi tatengok lah buat orang bedua tu, sambil nengok ke
jendela, Tuan Muda Selat maculkan tali gasingnya. Gasing Tuan Muda
Selat mengenai gasing bujang Senaning. Karena gasing tu betemu
keduoanya gasing bujang Senaning melayang dan terpelanting tinggi.
Gasing tu terpelanting kearah putri Cermin Cina. Putri Cermin Cina tajerit
42Munzir, Tokoh ada Desa Senaning, Wawancara dengan Penulis, 02 November 2020,
Kabupaten Batanghari.
kesakitan. Kening Putri Cermin Cina penuh buat darah, jatuh lah ke lantai
dia tadi tak sadarkan diri. Semua orang cemas dan berusaha menolong
Putri Cermin Cina. Namun Takdirnya berkata lain, Putri akhirnya
meninggal. Bujang senaning sangat merasa salah dengan kematian calon
istrinya terus dia jadi putus asa dan gelap mata. Di melihat dua tombak
bersilang di dinding, terus tombak tu diambeknya dan ditancapkan ke
tanah posisi mata tombak menghadap keatas. sudahtu bujang senaing
lompat kearah mata tombak dan tombak nembus perutnya hingga tengah
belakangnya. Bujang senaning mati nyusul Putri Cermin Cina. Sesudah
warga setempat menolong ngurus dua mayit orang sesama jatuh cinta.
Tuan Muda Selat takut Ayahnya marah. Kedua mayit tu akhirnya
dikuburkanlah. Jenazah Putri Cermin Cina dikuburkan di tepi sungai
batanghari,
Makam putri cermin cina terletak di desa senaning tepatnya dir t. 01 yang
sekarang telah menjadi pemukiman warga
[S]edangkan jenazah bujang Senaning dibawa anak buahnya ke
kapal, dan kapal itu berlayang keseberang. Dan dikuburkan di sana yang
disebut kini tu pulau senaning. Tuan muda Selat pegi meninggalkan kedua
mayat tu dengan tujuan tak tentu. Dan menambatkan perahu tu daratan dan
pegi seorang diri, tak tentu rimbo.43
Datuk Munzir menunjukkan letak makam Bujang Senaning yang mati
bunuh diri ketika melihat Puteri Cermin Cina meninggal karena gasingnya.
Makam itu tak berbentuk lagi, berupa semak tak terawat.
[I]tu kuburnya, tarlihat dibatang puding, tanda ada makam.”
Jelas Munzir. Yang menarik peneliti dari perkataan Datuk Munzir soal
asal-usul Desa Senaning ini adalah kisah lain dari kata senaning. Ia berkata
bahwa
[D]ulu ada serombongan yang berasal dari tebo datang, saat akan
membuka lahan, salah satu di antara orang tu di gigit naming (lebah
bewarna kekuningan ) dan mati. Dari kata naning itulah nama senaning
muncul dan dipakai hingga saat ini.44
43Munzir, Tokoh ada Desa Senaning, Wawancara dengan Penulis, 02 November 2020,
Kabupaten Batanghari. 44Munzir, Tokoh ada Desa Senaning, Wawancara dengan Penulis, 02 November 2020,
Kabupaten Batanghari.
Dari cerita diatas penulis sangat tertarik sekali dengan sejarah
terbentuknya desa senaning, dan ternyata cerita ini merupakan cerita khas
rakyat warga jambi. Menurut datuk munzir ini sudah menjadi cerita turun
temurun. Datuk munzir adlah seorang tokoh adat yang paham betul masalah
desa. Dia mengatakan banyak sekalai para peneliti atau wisatawan yang
menanyakan tentang kisah tersebut. Dan menurutnya kisah ini merupakan
kisah dari nenek moyangnya terlebih dahulu yang suka bercerita ketika ia
masih kecil dulunya.
B. Geografis
Kabupaten Batanghari terletak dibagian tengah provinsi Jambi dengan
Luas wilayah 5.180,35 Km2. Kabupaten Batanghari secara geografis terletak
pada posisi 1°15’ lintang selatan sampai dengan 2°2’ lintang selatan dan
diantara 102°30 bujur timur sampai dengan 104°30 bujur timur. kabupaten
Batanghari berada di wilayah bagian tengah provinsi dan merupakan daerah
perbukitan.
Berdasarkan letak geografisnya kabupaten Batanghari berbatasan:
• Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
• Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Sarolangun dan Provinsi
Sumatra Selatan.
• Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Muaro Jambi.
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kabbupaten Tebo.
Wilayah kabupaten Batanghari tedapat 8 kecamatan yang terdiri dari 13
kelurahan dan 96 Desa dengan berbagai perbedaan perkembangan, baik itu
karena potensi geografisnya, sumber daya alam, sumber daya manusia
maupun karena pembangunan prasarana. kabupaten Batanghari secara
umumnya merupakan daerah perbukitan dengan ketinggian berkisar antar 11-
500 dari permukaan laut. Berada pada aliran Sungai yang disebut sungai
batanghari. Kabupaten Batanghari memiliki kemiringan berkisar antar 0-8%
(92%). beriklim tropis dengan temperatur udara berkisar antar 20-30 derajat
celcius..
Secara geokrafis Desa Senaning terletak dibagian luas wilayah lebih
kurang 2500 Ha dari Lintang Selatan berbatasan dengan desa lubuk ruso Dan
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Jembatan Mas Sebelah Barat
berbatasan dengan Desa Kuap dan Desa Kubu Kandang Sebelah Timur
berbatasan dengan Desa Lubuk Ruso Luas wilayah Desa Senaning adalah ±
2500 Ha yang terdiri dari Sekitar 117 Ha Tanah pekarangan pemukiman
warga, Tanah Perkebunan dan Pertanian rakyat lebih kurang 2153 Ha. Desa
Senaning merupakan daerah dataran rendah yang dialiri oleh sungai yaitu
berbatasan Desa Kuap sampai dengan Desa Lubuk Ruso di aliri Sungai
Batang Hari. Kabupaten batangari beriklim tropis dan ini sangat berpengaruhi
kepada pola perekonomian warga setempat. Jarak antar kecamatan, kabupaten
dan provinsi berkisar untuk ibu kota kecamatan berjarak 8 KM, Ibu kota
kabupaten 35 KM dan ibu kota ke provinsi 45 KM. Prasarana Umum yang ada
di desa senaning yaitu terdapat pada tabel di bawah ini:
2.1 tabel prasarana umum di kantor desa senaning45
No Jenis Prasarana Volume Kondisi Lokasi
(Rt)
1. Jalan Desa 3.500 M Sedang
2. Jalan Lingkungan 800 M Sedang Rt. 01-05
3. Jalan Produksi 3.000 m Sedang Rt. 01-05
4. Jalan Setapak 1.000 M Sedang Rt. 2,3,4,5
5. Gedung SDN No.72/1 1 Unit Baik Rt. 04
6. Gedung Madrasah 1 Unit Baik Rt. 03
7. Gedung TK 1.Unit Baik Rt. 03
8. Gedung Kantor Desa 1 Unit Baik Rt. 04
9. Gedung Poskesdes 1 Unit Baik Rt. 02
10. Gedung Posyandu 1 Unit Baik Rt. 04
11. Sumur Gali 23 Unit Baik Rt.01 s/d
05
12. Masjid 1 Unit Baik Rt.03
13. Mushallah 1 Unit Baik Rt.01
Jumlah penduduk Desa Senaning sebanyak 1046 Jiwa dengan jumlah
Kepala Keluarga 255 Kepala keluarga. Laki-laki sebanyak 486 jiwa dan
perempuan 560 perempuan. Keadaan Sosial Sumber Daya Manusia Pada
masyarakat Desa Senaning cukup baik dibandingkan pada masa-masa
sebelumnya. dalam memajukan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan
45Dokumen Desa Seananing Kecamatan pemayung Kbupaten Batanghari.
tingkat perekonomian pada khususnya pendidikan sangatlah penting. Seperti
pada tabel dibawah ini yang menunjukan tingkat rata-rata pendidikan warga
Desa Senaning.
2.3 Persentase dari Jumlah Penduduk46
No Tingkat Pendidikan Persentase (%)
1. SD 37,32
2. SLTP 25,93
3. SLTA 5,51
4. Tamat Perguruan Tinggi 1,9
5. Tidak Sekolah/putus sekolah 18,81
Kesehatan Peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Desa
Senaning antara lain dapat dilihat dari status kesehatan, serta pola
penyakit. Status kesehatan masyarakat antara lain dapat dinilai melalui
berbagai indikator kesehatan seperti meningkatnya usia harapan
hidup, menurunnya angka kematian bayi.
2.4 Keadaan Kesehatan Warga
Tahun
2020
Baik Kurang Buruk
1041 50 0
Kehidupan masyarakat Desa Senaning 100% memeluk agama
Islam. Dalam kehidupan beragama kesadaran diri untuk melaksanakan
ibadah untuk agama islam sangat berkembang dengan baik.
Pemberdayaan Perempuan dan Anak Wanita dan anak merupakan hal
yang penting Desa Senaning, Tahun 2020 jumlah penduduk wanita
mencapai 560 jiwa.Pada bidang budaya penduduk Desa Senaning
menjunjung tinggi budaya dan adat istiadat yang diwarisi oleh para
leluhur.Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Desa Senaning pada tahun
2020 mengalami peningkatan hal ini dikarenakan harga karet yang
meningkat juga petani padi yang bisa menanam padi.
46Dokumen desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batnghari.
2.5 Berikut ini tabel mata pencarian penduduk Desa Senaning
dari Tahun 2020.47
No Mata Pencarian Jumlah
Orang
Persentase Jumlah dari
Penduduk
1. Belum bekerja 37 11,00%
2. Tidak bekerja 22 1,50%
3. Bengkel 0 0%
4. Nelayan 1 1%
5. Pertambangan 0 0%
6. Sopir 5 0,05%
7. Buruh bangunan 12 1,80%
8. IRT 30 10,35%
9. PNS/TNI/POLRI 0 0%
10. Tenaga honor 9 1,77%
11. Perabot - 0%
12. Serabutan 5 1,21%
13. Pedagang 21 1,95%
14. Peternak 0 0%
15. Buruh tani 20 3,21%
16. Petani 889 67,16%
Jumlah 1064 100%
47Dokumen Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.
C. Struktur Organisasi Desa Senaning48
Struktur perangkat desa senaning
48Aan Firmansyah, Sekretaris Desa Senaning, dokumen, Catatan Lapangan, Struktur Kepengurusan Desa, 02 November 2020.
KETUA BPD
MUHAMMAD
KEPALA DESA
KUSNADI
SEKETARIS DESA
FIRMANSYAH
KASI PEMERINTAH
HAMDANI
KASI KESRA
KHUDORI
KAUR UMUM
HELPINA
WAHYUNI
KAUR KEUANGAN
ADRIANI
STAFF BPD
RIA ADRIANI
STAFF DESA
ERDANITA
KEPALA DESA I
RODIAH
KEPALA DUSU II
HARDIANSYAH
KEPALA DUSUN III
YENI AGUSTINA
35
BAB III
DAMPAK PANDEMI NOVEL CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19)
TERHADAP PSIKOLOGIS MASYARAKAT
A. Dampak pandemi Covid-19 terhadap Kondisi psikologis masyarakat
Pandemi Covid-19 saat ini merupakan ancaman bagi kesehatan berskala
global dengan kasus terkonfirmasi dan angka kematian yang cukup tinggi.
Resiko yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 tidak hanya berpengaruh
pada aspek kesehatan, tetapi juga berpengaruh pada berbagai kehidupan.
Berbagai tatanan kehidupan seperti ekonomi, transportasi dan pertanian
pendidikan, hal ini dirasakan dengan adanya dampak dari terpaparnya Covid-
19 yang telah mulai menduduki tingakat pertama dunia kehidupan
bermasyarakat. Kemudian dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak
melaksanakan kegiatan seperti biasanyadan dilakukan dari rumah saja,
diharapkan untuk memahami dan mengerti agar bisa mengurangi penyebaran
Covid-19.
Kemudian dikenal dengan istilah penutupan, akan tetapi bukan berarti
bahwa aktivitas didunia pendidikan juga harus dihentikan. Penutupan berbagai
sarana pendidikan seperti perkuliahan maupun sekolah-sekolah dan dilakukan
secara fisik, dalam artian sarana dan prasarana pendidikan ditutup, melainkan
hanya kegiatan pembelajaran saja dan kegiatan yang bersifat lainnya tetap
dikerjakan secara jarak jauh. Dan tenaga pengajar tetap melaksanakan
pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan alat komunikasi (daring),
sementara para pelajar dapat belajar secara online dari rumahnya masing-
masing.
Berbagai usaha dilakukan seperti karantina jauh, lockdown, serta akses
aktifitas dibatasi agar terhindar dari paparan virus tersebut. Nabi Muhammad
SAW dalam menghadapi wabah penyakit yang menyerang Tentunya tidak
menggunakan istilah seperti saat ini yaitu karantina atau isolasi. Karantina dan
isolasi yang dilakukan Nabi Muhammad SAW telah ditulis dalam sebuah
hadits:
تخرجوا فل بها وأنتم بأرض وقع وإذا تدخلوها، فل بأرض بالطاعون سمعتم إذا
منها
"Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian
memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan
tinggalkan tempat itu." (HR Bukhari).49
49 Emma Pandi Wirakusuma, sehat cara Al-quran dan Hadits (Jakarta: PT Mizan
Publika, 2010), 97.
Ketika dinyatakan sebagai pandemi sebagian Negara yang ada dimuka
bumi pun melakukan lockdown di bagian-bagian wilayah terbanyak yang
terjangkit virus corona terbanyak, peraturan ini berguna untuk mencegah
penyebaran virus corona. Apalagi untuk desa senaning sendiri hal ini
dikarenakan pada saat ini kabupaten Batanghari dinyatakan sebagai zona
merah dan ini artinya kabupaten Batanghari dalam keadaan berbahaya.
Perlu dipahami sebelumnya himbauan pemerintah agar berdiam diri
dirumah saja guna untuk mencegah perluasan penyebaran virus corona yang
tengah terjadi pada saat ini. Masyarakat diberbagai kabupaten di setiap provinsi
dimintak untuk tetap diam dirumah saja agar tidak ada lagi penyebaran atau
terajangkitnya dari virus corona.
Namun hal ini tentunya tidak bisa dilakukan secara maksimal dan
menyeluruh. Tidak semua masyarakat dapat mengikuti anjuran untuk bergerak
dibawah peraturan pemerintah, contohnya perusahaan atau pekerja harian
seperti buruh, bisa melakukan himbauan untuk tetap berada dirumah. Dan hal
ini dapat menyebabkan hal yang fatal bagi anggota dari masyarakat yang harus
keluar rumah dan tetap menjalankan aktivitasnya meski di tengah pandemi
seperti pada saat ini.
Permasalahannya banyak masyarakat masih belum sadar dengan kondisi
apa yang sedang dihadapinya. Sebagian masyrakat setempat mengannggap hal
ini suatu kesempatan untuk liburan. Sebagian dari mereka yang tidak
memahami dan tetap berusaha untuk keluar dari rumahnya dan berkumpul
bersama teman atau bahkan melakukan liburan jarak jauh. Tentu saja hal ini
sangat disayangkan apalagi melihat kondisi kini yang semakin darurat.
Dipandang dari sisi negatif lainnya, ada beberapa sebagaian masyarakat
yang menjadi ketakutan hingga mereka melakukan kepanikan yang berlebihan
dalam menghadapi pandemi ini. Ada sebagian dari masyarakat yang mampu
untuk menumpuk masker, cairan anti bakteri, bahan pokok atau sembako
hingga APD (alat pelindung diri) yang harusnya hanya boleh digunakan oleh
petugas medis. Hal terbaik dapat dilakukan adalah seharusnya sadar dengan
keadaan pada saat ini dan seharusnya tetap berada di dalam rumah dan
melindungi diri agar tidak terpaparanya virus ini dan sadar dengan sendirinya
setelah melihat fenomena yang tengah dihadapi dikalangan masyarakat
sekitarnya.
Merebaknya wabah Covid-19 tidak hanya membawa banyak dampak bagi
kehidupan dunia seperti pendidikan akan tetapi juga pada infrastruktur tatanan
ekonomi di setiap desa salah satunya adalah desa yang tengah penulis teliti
yaitu Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Oleh
karena itu, melalui penelitian ini akan dibahas lebih jauh apa saja dampak
langsung dan tidak langsung yang ditimbulkan oleh Covid-19 di Desa
Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.
Berbicara mengenai Covid-19 maka tidak terlepas dari pada pengaruh
yang ditimbulkannya, maka dari pada itu penulis melakukan suatu penelitian di
Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari untuk melihat
pengaruh yang diakibatkan Covid-19. Melihat pengaruh Covid-19 maka
penulis melakukan wawancara dengan beberapa responden di Desa Senaning
Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari. Adapun prasurvey awal lokasi
yang telah dilakukan pada tanggal 20 juli 2020 sebelumnya diketahui bahwa di
Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari terdapat 5 Rt
yang rata-rata mengalami dampak dari pandemi Covid-19.
2.6 Daftar masyarakat yang menjadi sampel dalam penelitian
No Nama Responden Umur Pekerjaan
1. Mulyadi 43 Pedagang
2. Echa dwi 15 Siswa
3. Fadil 19 Mahasiswa
4. Gunawan 35 Guru
5. Rodiah 40 Pegawai desa
6. Ihsani 45 Karyawan
7. Amir 52 Petani
Responden dalam penelitian ini terdiri dari 7 orang terdapat 2 orang
sebagai pelajar, 1 orang pedagang, 1 orang sopir, 1 orang ibu rumah tangga, 1
orang guru dan 1 orang petani. Adapun hasil wawancara dari beberapa
responden merupakan sampel yang diambil di Desa tersebut wawancara
tersebut di lakukan pada 2 Rt yaitu Rt.03 dan Rt.04. Dari masing-masing Rt
peneliti mengambil sampel sebanyak 4 orang di Rt.03 dan 3 orang Rt.03 dari
masing-masing sampel tersebut terdiri dari ayah, ibu,dan anak yang terkena
dampak dari pandemi Covid-19. Dari 4 sampel di setiap Rt tersebut penulis
melakukan wawancara dengan terjun langsung kelapangan untuk menanyakan
bagaimana pengaruh yang disebabkan pandemi covid-19 pada saat ini di Desa
tersebut.
Adapun wawancara yang penulis lakukan yaitu dengan bapak Mulyadi
Mengenai pengaruh dari pandemi Covid-19 menurut bapak mulyadi yang
berumur 43 selaku masyarakat dan bekerja sebagai seorang pedagang ikan di
Desa Senaning mengatakan:
[Y]a tentu, Covid ini sangat berpengaruh pada diri saya pribadi karna
saya bekerja sebagai seseorang pedagang keliling. Pendapatan yang
biasanya tercukupi Alhamdulillah lebih dan sekarang semenjak adanya
Covid-19 ini penghasilan yang saya dapatkan tidaklah cukup, hal ini di
sebabkan karena pembeli tidak lagi membeli seperti biasanya. Segala
aktifitas terhambat kadang suka bingung cemas juga karena saya sebagai
kepala keluarga harus memenuhi kebutuhan ekonomi dan pendidikan anak
saya dan semua kebutuhan itu didapatkan dari berdagang.50
Dari wawancara di atas penulis melihat bahwa dampak dari pandemi
Covid-19 yang dirasakan oleh salah satu masyarakat di Desa Senaning
Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari, bapak Mulyadi mengatakan
bahwa di merasa sangat mempengaruhi faktor keuangan dan pendapatan dari
keluarga bapak mulyadi sehingga yang dirasakan dari pandemi Covid-19 pada
responden ini adalah ekonomi dan pendapatan yang terganggu.
Sama halnya dengan Wawancara selanjutnya dilakukan pada seorang
pelajar MTS Negeri 5 yang bernama Echa Dwi yang juga terkena dampak dari
pandemi covid-19:
[Y]a covid-19 ini membuat saya sebagai pelajar merasa senang karena
banyak liburnya, dan kesulitan juga ada, awal-awal diliburkan enak eh
lama kelamaan merasa bosan dirumah kepengen rasanya sekolah ketemu
kawan-kawan. Dampak dari pandemi ini yaitu tugas semakin banyak, uang
jajan tidak ada terus apalagi dari segi pembelajaran yang biasanya
dilakukan secara tatap muka dan di masa pandemi ini semua pembelajaran
dilakukan dari rumah saja. Dan semua ini tidak lah efektif hal ini
disebabkan yang bertatap muka secara langsung saja kadang belum
mengerti apalagi tidak langsung seperti pada saat ini. banyak nya tugas
yang diberikan dan keterbatasan sinyal yang tidak memungkinkan untuk
melakukan pembelajaran secara online.51
Dari hasil wawancara di atas penulis melihat bahwa dampak yang
dirasakan oleh Echa Dwi pelajar MTS Negeri 5 di Desa Senaning Kecamatan
Pemayung Kabupaten Batanghari adalah proses belajar mengajar yang terkena
dampak dari pandemi Covid-19 ini karena dengan adanya kebijakan belajar
dari rumah saja membuat pembelajaran menjadi tidak efektif terlebih lagi
dengan sulitnya pelajar mendapakan akses internet dan kuota yang terbatas
yang dimiliki oleh setiap siswa tentunya. Hal ini tidak hanya dirasakan oleh
Echa Dwi akan tetapi juga teman-temannya yang merasa hal ini sungguh
menyulitkan proses belajar mengajar yang biasanya mereka lakukan tatap
muka kini menjadi belajar di rumah saja yang dirasa tidak efektif dalam
menerima dan menyerap ilmu pengetahuan yang di ajarkan oleh guru.
50Mulyadi, Wawancara dengan Peneliti, 28 September 2020, Kabupaten Batang Hari. 51 Echa Dwi, Wawancara dengan Peneliti, 28 September 2020, Kabupaten Batang Hari.
Senada dengan Wawancara selanjutnya yaitu Mahasiswa dari salah satu
universitas di Jambi yaitu saudara Fadil yang baru masuk di perguruan tinggi
dan baru merasakan duduk di bangku perkuliahan, fadil mengatakan:
[P]engaruh yang dirasakan sangatlah banyak mulai dari kehidupan
yang beda dari sebelumnya terus juga pendidikan saya karena saya baru
merasakan masuk kuliah dan merasa ketidak efektifan pada proses belajar
mengajar dan tidak merasakan ospek seperti mahasiswa-mahasiswa
sebelumnya, tidak dapat mengenal secara langsung teman-teman dikelas
dan belum merasakan kursi kuliah itu sendiri serta belajar bersama
dosennya dan susahnya sinyal.52
Sama halnya dengan keterkaitan di atas bahwa fadil yang merupakan salah
satu mahasiswa universitas di jambi merasakan dampak yang ada akibat
pandemi Covid-19 ini yang pertama adalah proses belajar yang tidak efektif
karena berada di desa sehingga fadil sangat sulit untuk mengakses internet dan
mengikuti kegiatan perkuliahan yang diberikan oleh dosennya sehingga tugas-
tugas serta materi yang diberikan berdampak kepada psikologi fadil yang
merupakan mahasiswa baru.
Wawancara selanjutnya dilakukan pada tenaga pengajar di salah satu
sekolah yang bernama Bapak Gunawan ia mengatakan bahwasan:
[S]ulit-Nya mengajar pada masa pandemi covid-19 ini, siswa dituntut
untuk mempunyai handphone dan kuota. Karena segala aktifitas belajar
mengajar dilakukan dari rumah melalui via online (WhatsApp). Sedangkan
kita kan tidak tahu apakah siswa tersebut mempunyai hp (handphone) atau
tidak kalo pun punya apakah siswa bisa menggunakannya dan masalah
keterbatasan sinyal kuota dan lain sebagainya. Pandemi ini sangat lah
berpengaruh pada bidang pendidikan anak. Pendidikan sangat penting
untuk kecerdasan anak untuk itu pendidikan harus tetap berjalan biarpun
kita terpapar oleh pandemi sekarang.53
Responden berikutnya merupakan pak Gunawan yang merupakan
salah satu tenaga pengajar yang ada di Desa Senaning Kecamatan Pemayung
Kabupaten Batanghari, dengan adanya pandemi Covid-19 ini pak Gunawan
merasakan betul sulitnya interaksi terhadap pelajar karena mereka di tuntut
untuk memiliki handphone dan akses internet, hal ini membebani pelajar
52Fadil, Wawancara dengan Peneliti, 02 Oktober 2020, Kabupaten Batang Hari. 53Guanawan, wawancara dengan Penulis, 13 oktober 2020, Kabupaten batng Hari.
tentunya karena tidak semua pelajar mampu dan memiliki akses internet yang
baik.
Akan tetapi kebijakan yang mengharuskan pelajar untuk belajar di
rumah saja memaksa pelajar harus memiliki hal tersebut yang juga
memberikan beban terhadap orangtua pelajar tentunya. Dalam hal ini pak
Gunawan merasa metode cara mengajar yang menjadi tantangan karena tidak
adanya interaksi langung terhadap masyarakat maka untuk menemukan dan
memberikan pelajaran yang baik dan dapat diterima oleh pelajar tentunya
menjadi persoalan.
Wawancara selanjutnya dilakukan pada seorang ibu rumah tangga di desa
Senaning yang bernama ibu Rodiah umur 40 tahun, ia mengatakan
bahwasannya;
[K]ehidupan sebelum dan sesudah adanya pandemi sangat lah
berbeda. Pengaruh yang disebabkan pandemi ini yaitu kesehatan,
perekonomian dan pendidikan serta kehidupan dalam masyarakat itu
menurut saya. Harus menjaga kesehatan agar terhindar dari virus,
perekonomian yang tidak seperti dulu lagi dan pendidikan yang
terganggu karna tidak bisa datang kesekolah melainkan dari rumah
saja proses belajarnya. Terlebih lagi Semenjak adanya virus ini jarang
pergi-pergi lagi, sebab semisalnya kita terjangkit nah terus menular
keanggota keluarga yang lain bahaya juga Itulah mendingan tidak
usah kemana-mana dulu sabar tahan dulu sampai benar-benar
membaik, kalaupun emang seharusnya untuk keluar jangan lupa
memakai masker, cuci tangan. Sekarang ini pikirkan kepeningan
bersama jangan egois diam lah dulu dirumah. masalah pendidikan
untuk anak saya, anak saya ni baru masuk SD nah sebenarnya pas
dikelas 1 lah anak ni butuh yang namanya pelajaran yang lebih
karnakan baru namanya pelajaran dasar. Saya bisalah ngajari dari
rumah tapi tidak seperti ibu guru di sekolah anak ini semakin
dibiarkan semakin tidak tahu apa-apa pas diajar malah bilang malas.
Kalau di sekolahkan mau tidak mau mereka harus mengikuti apa yang
diajarkan gurunya.54
Responden berikutnya yang penulis jadikan sebagai sampel adalah
seorang ibu rumah tangga bernama ibu Rodiah yang berumur 40 tahun yang
tinggal di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang hari,
54Rodiah, Wawancara dengan Penulis, 18 Oktober 2020, Kabupaten Batang Hari.
dengan adanya pandemi Covid-19 ini bukan tidak berarti bahwa seorang ibu
rumah tangga tidak merasakan dampaknya.
Pengaruh yang dirasakan ibu rodiah yaitu akses untuk keluar rumah
dibatasi karna takut terjangkit virus ditambah lagi dengan apalagi kehidupan
sosial masyarakatnya karena adanya pandemi tersebut masyarakat di mintak
agar tidak berkumpul saling menjaga jarak. Ditambah pendidikan anaknya
yang baru masuk ke kelas 1 SD dan itu sebenarnya sangat membutuhkan
pembelajaran dasar untuk anak agar tercukupi pendidikan dasar sebelum
melanjutkan pembelajaran yang akan datang. Bimbingan serta pengawasan
sangat lah penting untuk anak-anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diingkan.
Wawancara selanjutnya yaitu seorang sopir travel disalah satu di
wilayah jambi yang bernama ihsani 31 tahun dari hasil wawancara ia
mengatakan:
[M]enurut saya pribadi dengan adanya covid-19 dilihat dari aspek
ekonomi tentu sangat merugikan karena saya selaku karyawan terkena
imbasnya terlebih dengan berlakunya PSBB tentu kami selaku
karyawan yang melakukan pekerjaan dilapangan terkendala akan
kebijakan yang dibuat pemerintah ada dua hal yang sagat terasa bagi
saya pribadi yang pertama lamanya diberlakukan PSSB maka jumlah
penumpang yang biasanya bisa mengakut banyaknya orang dan
sekarang terbatas kapasitasnya tentu ini mempengaruhi jumlah
pendapatan, yang kedua mengenai izin untuk berkendara keluar kota
dibatasi dan diperlukan surat izin untuk mendapatkan surat izin
tersebut melalui proses yang cukup panjang dan menyulitkan sehingga
saya merasa terbebani.55
Kemudian juga penulis melakukan penelitian terhadap salah seorang
responden yang ada di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten
Batang hari yaitu seorang sopir travel bernama pak ihsani. Penulis melihat
bahwa dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap pak ihsani dengan
adanya pandemi Covid-19 ini menimbulkan dampak yang berakibat terhadap
ekonomi dan sumber pencarian untuk keluarganya.
Pemenuhan kebutuhan hidup untuk memenuhi kebutuhan keluarga
menjadi terganggu hal ini karena jumlah penumpang yang semakin hari
semakin sepi dan sedikiti dikarenakan adanya kebijakan PSBB yang
55Ihsani, Wawancara dengan Penulis, 31 oktober 2020, Kabupaten Batang Hari.
diterapkan pemerintah sehingga membuat masyarakat enggan menggunakan
transportasi umum untuk melakukan perjalanan.
Wawancara selanjutkan yaitu seorang Petani di Desa senaning yang
bernama amir berumur 47 tahun dari hasil wawancara bersama bapak amir ia
berkata:
[K]alau ditanya pengaruh yang kami rasakan selaku petani adalah
terkendalanya mendapatkan pupuk inpor yang berkualitas dari luar
provinsi sehingga kami kesulitan untuk meningkatkan kualitas padi yang
kami punya belum lagi terkendala sulitnya menjual hasi panen kami pada
masa pandemi covid-19 pada saat ini.56
Dan yang terakhir sebagai salah satu sampel yang penulis jadikan
responden adalah pak Amir yang yang merupakan masyarakat di Desa
Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari yang bekerja sebagai
petani di desa tersebut. Penulis melihat dengan adanya pandemi Covid-19 ini
sektor pertanian yang ada di Desa Senaning yang merupakan makanan pokok
terutama masyarakat Indonesia dan khususnya di desa tersebut menjadi
terkendala dalam hal impor pupuk guna meningkatkan kualitas di Desa
Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari karena sulitnya
kegiatan ekspor dan impor di masa pandemi Covid-19 ini.
Berdasarkan wawancara diatas penulis menyimpulkan bahwa Pengaruh
dari pandemi ini sangat lah berpengaruh baik dari segala segi aspek
kehidupan yang tidak hanya sekedar pada segi kesehatan namun juga dari
berbagai segi lainnya, yang mana penulis dapat simpulkan bahwa hal ini
berkenan juga dengan aspek ekonomi, pendidikan serta psikologis pada
masyarakat yang terkena dampaknya.
Tentu ketika melihat segala aspek yang terpengaruh akibat dari pandemi
Covid-19 ini tentu kita harus mengambil sikap bagaiman menghadapi
dampak yang ditimbulkan, namun hal ini tentunya menjadi permasalahan
ketika timbulnya keinginan dalam diri manusia yang mendorong kita untuk
bersosialisasi sebagai bentuk hakikat kita sebagai mahkluk sosial. Oleh
karenanya penulis berpendapat bahwa perlu adanya ketetapan ataupun suatu
kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk melihat pandemi Covid-19 ini
sebagai suatu persoalan yang harus ditanggapi dengan serius karena ini
merupakan persoalan bersama yang harus di pecahkan bersama agar
masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.
56Amir, Wawancara dengan peneliti, 31 Oktober 2020, Kabupaten Batang Hari.
B. Faktor yang menyebabkan gangguan psikologis masyarakat
Menarik ketika kita berbicara mengenai apa saja faktor yang menyebabkan
timbulnya gangguan psikologis terhadap masyarakat di tengah maraknya
pandemi Covid-19 saat ini. Tentunya hal ini menarik perhatian penulis untuk
melihat dan meniliti apa saja faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya
gangguan psikologis tersebut. Adapun wawancara yag dilakukan dengan
beberapa responden yang berada didesa senaning tentang faktor apa saja yang
menjadi penyebab munculnya gangguan psikologis pada masyarakat itu
sendiri.
Adapun wawancara yang peneliti lakukan dengan beberapa responden
yaitu:
Responden yang pertama yaitu bapak mulyadi berumur 43 tahun dan
bekerja sebagai pedagang:
[D]ari adanya virus ini banyak hal yang disebabkan yang ekonomi
keluarga, biaya pendidikan anak, dan kebutuhan lainnya. Banyak yang
harus dipikirkan terkadang pening, cemas bagaimana cara mencukupi
kebutuhan keluarga dalam keadaan pandemi ini kadang takut semisalnya
kebutuhan keluarga tidak tercukupi apa yang harus dilakukan lagi
sedangkan mata pencarian saya Cuma itulah lagi. Apalagi anak yang
bersekolah dari rumah dituntut untuk mempunyai handphon agar bisa
belajar. Untuk beli hp butuh uang lagi sedangkan sekarang keadaannya
seperti ini jadi mau tidak mau saya harus mencari uang tambahan jikalau
tidak dibeli nanti anaknya tidak bisa belajar.57
Dari hasil wawancara diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwasan
faktor yang disebabkan adanya pandemi covid-19 yaitu keadaan cemas, stres,
takut hal ini diakibatkan karena hasil yang didapatkan dari berdagang tidak
mencukupi banyaknya kebutuhan mulai dari kebutuhan ekonomi keluarga serta
pendidikan anak ditengah pandemi.
Wawancara selanjutnya yaitu kepada siswi di MTSN yang berumur 15
tahun echa mengatakan bahwa:
[D]ari adanya covid ini banyaknya tugas yang diberikan oleh guru,
banyaknya tugas tersebut membuat saya setres, pusing terus karna
keterbatasan sinyal di rumah jadi saya harus nyari sinyal di tempat-tempat
yang banyak sinyalnya dan akses komunikasi antar guru dan siswa itu
kurang terkadang kalau mau bertanya tentang tugas gurunya suka lama
ngerespon jadi tugas yang diberikan suka terhambat ketika mau
dikerjakan. Terkadang suka mengeluh dengan tugas-tugas tersebut bosan
juga.58
57Mulyadi, wawancara dengan peneliti, 28 september 2020, kabupaten Batanghari.
58 Echa dwi, wawancara dengan peneliti, 28 September 2020, kabupaten Batanghari.
Dari wawancara antar peneliti dengan echa maka dapat ditarik kesimpulan
hal yang menjadi timbulnya faktor psikologis ditengah pandemi covid-19 yaitu
Echa Dwi yang merupakan pelajar MTS Negeri 5 di Desa Senaning Kecamatan
Pemayung Kabupaten Batanghari merupakan simbol dari pada perwakilan
teman-temannya yang merasakan stress serta ketidaknyamanan dalam proses
belajar mengajar karena tugas yang terus diberikan oleh guru sehingga
membuat pelajar menjadi tidak betah, emosionalnya terganggu serta
menimbulkan rasa malas di setiap individu dikarenakan dengan adanya
dampak pandemi Covid-19 dan merupakan salah satu responden yang penulis
ambil dari sampel pelajar yang ada di Desa Senaning Kecamatan Pemayung
Kabupaten Batang hari.
Senada dengan wawancara yang dilakukan peneliti dengan responden
selanjutnya yaitu seorang mahasiswa dari universitas jambi yang bernama fadil
yang berumur 19, yang mana fadil ini sendiri merupakan mahsiswa baru di
universitas tersebut hal ini Nampak jelas pengaruh yang diakibatkan dari
pandemi ini. fadil mengatakan yaitu:
[B}aru mau merasakan duduk dibangku perkuliahan eh malah ada
kejadian seperti ini ditambah lagi tugas yang banyak baru masuk lah
banyak tugas terus kadang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan.
Tugas numpuk, kuliah tidak tatap muka apalagi kuliah pakai zoom susah
sinyal lama kelamaan setres, pusing,kesal dan mengeluh dengan semua
tugas tersebut. Kadang dosen suka membuat kesal dengan tugas yang
diberikan dan timbullah rasa malas pada saya semisalnya tidak dikerjakan
nanti nilai yang bermasalah takut juga.59
Dari hasil wawancar faktor yang disebabkan adanya gangguan psikologis
pada fadil yaitu Psikologi yang dirasakan fadil yang ia amat rasakan adalah
stress dan kejenuhan akibat tugas yang diberikan oleh setiap dosen yang
berbeda-beda pada setiap mata kuliah hal ini memang ia akui sangat berat dan
justru malah membuat ia menjadi malas dan tidak bersemangat ketika
perkuliahan dilasanakan. Penulis menyadari betul dengan adanya pandemi
Covid-19 ini tingkat dan minat belajar mahasiswa menjadi berkurang karena
tidak adanya hubungan interaksi langsung antara mahasiswa dan teman-
temannya maupun dosen dan mahasiswanya.
Hal ini apabila terus berlanjut maka di kemudian hari akan menyebabkan
mahasiswa menjadi sulit dalam melakukan proses bimbingan skripsi kepada
dosennya karena tidak adanya hubungan dan kedekatan emosional antara dosen
dan mahasiswa, hubungan emosional yang baik dalam hal ini diharapkan dapat
mempermudah hubungan interaksi mahasiswa dan dosen agar dapat
59Fadil. Wawancara dengan peneliti , 02 oktober 2020, kabupaten batanghari
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencetak mahasiswa/mahasiswi yang
berprestasi di masa yang akan datang.
Wawancara selanjutnya yang dilakukan peneliti yaitu kepada seorang guru
bernama bapak gunawan:
[K]eterbatasan fasilitas sarana dan prasarana dalam proses belajar
secara daring ditambahkan lagi banyak siswa ataupun siswi yang tidak
mengerti bagaimana cara belajar yang kami maksudkan. Segala upaya
dilakukan agar murid bisa mengerti. Dan hal ini membuat terhambatnya
proses belajar hal ini Membuat saya selaku guru merasakan kesulitan
dalam menyampaikan bahan ajar kepada siswa dan siswi tersebut.terlebih
dengan siswa yang mengeluh dengan sinyal yang kadang ada kadang
tidak itu semakin membuat kami harus bagaiman Dengan banyaknya
kendala tersebut membuat kami para guru kebingunan dan pusing
terkadang harus bagaimana lagi agar dipelajaran yang kami sampaikan
bisa dimengerti dan dipahami walaupun dalam keadaan via daring ini. dan
saya juga merasa kasihan kepada para siswa dan siswi karena banyaknya
orang tua yang mengeluh dengan pendidikan anaknya.60
Dapat disimpulkan dari wawancara diatas bahwasannya faktor yang
menyebabkan timbulnya gangguan psikologis bapak gunawan yaitu Beban
moral, dan tanggungjawab pak Gunawan sebagai guru serta keadaan bingung
dan stres yang tentunya ia rasakan betul karena pemberian materi pembelajaran
pada siswa. Hal ini merupakan sesuatu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
dan negara dan merupakan tanggungjawab seorang tenaga pengajar yang
merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. berbagai upaya dilakukan agar
muridnya bisa menegerti serta paham dengan pelajaran yang diberikan
disamping itu banyaknya hambatan dalam penyampaian pembelajaran seperti
adanya keterbatasan akses komunikasi antar siswa dengan guru hal ini
disebakan latar belakang perekonomian keluarga siswa yang tidak
memunkinkan untuk membeli handphon dan kuota selain itu adanya
keterbatasan sinyal dari siswa yang membuat sulitnya menerima tugas yang
diberikan guru.
Wawancara selanjutnya yaitu ibu rodiah selaku ibu rumah tangga ia
mengatakan faktor yang membuat timbulnya gangguan psikologis yaitu:
[B]agaimana tidak pengaruh dari pandemi ini sangat berpengaruh
yaitu timnulnya rasa pusing, setres jikalau pandemi ini terus-terusan dan
tidak ada kepastian dalam kehidupan kapan pandemi ini akan berakhir.
60Gunawan, wawancara dengan penulis, 13 oktober 2020, kabupaten Batanghari.
Rasa takut, cemas, apalagi waktu tau virus ini sudah sampai ke indonesia
terus kejambi lagi nah timbulnya rasa cemas dan ketakutan apalagi waktu
ada warga desa yang terpapar covid dan hati ini semakin tidak tenang.
Rasa takut terus menhampiri. Hal ini membuat saya pribadi menjadi
terbatas untuk berinteraksi keluar rumah. Banyaknya berita tentang covid
ada yang meninggal, ada yang masih dalam perawatan ada yang sembuh.
Mau nyetok bahan makanan tapi uang tidak ada. Banyaknya kebutuhan
sedangkan suami Cuma bisa kerja dari rumah karna ada himbauan untuk
bekerja dari rumah saja. Ditambah lagi anak sekolah biarpun dari rumah
fasilitasnya harus dipenuhi seperti handphone kuota. Kalau tidak ada kuota
tidak bisa belajar mau tidak mau harus dibelikan terus.61
Hasil wawancara diatas dapat peneliti simpulkan pada sesi wawancara
Penulis melihat betul keadaan ibu Rodiah yang merasa cemas, ketakutan dan
was-was pada saat dilakukan sesi Tanya jawab. Pandemi Covid-19 ini
menimbulkan rasa ketakutan tersendiri kepada ibu rumah tangga yang berada
dirumah, kecemasan ibu Rodiah menimbulkan efek stres yang membebani
pikiriannya, terlebih lagi dengan keluhkan proses belajar mengajar yang
membuat anaknya malas belum lagi anaknya yang selalu rewel untuk dibelikan
handphone dan kuota internet yang sepatutnya penulis melihat belum saatnya
siswa SD memiliki dan menggunakan gadget atau android karna dikhawatirkan
tanpa adanya pengawasan dari orangtua pelajar yang masih SD bisa saja
mengakses situs-situs yang berbahaya yang pada akhirnya dapat menimbulkan
kelainan mental terhadap anak serta kecanduan sex karna sistem saraf dan
psikologinya terganggu karena penggunaan media komunikasi elektronik baik
berupa handphone, gadget dan android yang tidak tepat.
Wawancara selanjutnya yaitu bapak ihsani yang berumur 45 tahun dan
sebagai kepala rumah tangga yang memiliki 2 orang anak yang masih
menempuh pendidikan SMA dan SD bapak ihasani mengatakan bahwa:
[T]imbulnya rasa setres dan bingung diakibatkan karena adanya
kebijakan pemerintah ada dua hal yang sagat terasa bagi saya pribadi yang
pertama lamanya diberlakukan PSSB maka jumlah penumpang yang
biasanya bisa mengakut banyaknya orang dan sekarang terbatas
kapasitasnya tentu ini mempengaruhi jumlah pendapatan, yang kedua
mengenai izin untuk berkendara keluar kota dibatasi dan diperlukan surat
izin untuk mendapatkan surat izin tersebut melalui proses yang cukup
panjang dan menyulitkan sehingga saya merasa terbebani. Tentu saya
harus bekerja sebagai sopir grab untuk menerima pesanan pelanggan
61Rodiah, wawancara dengan penulis, 18 oktober 2020, kabupaten Batanghari.
diwilayah regional dikota jambi dalam hal ini timbullah rasa kecemasan
akan perekonomian keluarga saya bagaimana setres karena kurangnya
penghasilan untuk kehidupan keluarga dan pendidikan anak tidak ada
kepastian kapan pandemi ini akan berakhir dan banyaknya informasi yang
kadang hoax membuat kami masyarakat merasa ketakutan.62
Berbagia faktor yang disebabakan dari pandemi ini baik itu negative
maupun negatif. Bapak ihsani yang menjadi responden dalam penelitian
merasakan dampak dari pandemi terlebih lagi dari faktor psikologis yang
diakibatkan covid-19 dari hasil wawancara peneliti menemukan faktor penyeba
terjadinya gangguan psikologis yaitu perekonomian hal ini dikarenakan bapak
ihsani adalah kepala keluarga dari 2 orang anak yang sedang menempuh
pendidikan dan membutuhkan biaya yang lumayan dan sebagai kepala rumah
tangga yang harus memenuhi kebutuhan kehidupan kedepannya maka dari itu
bapak ihsani harus bekerja lebih agar tercukupi kebutuhan hidupnya.
Timbulnya gangguan psikologis lagi yaitu Terlebih lagi pak ihsan yang
bekerja sebagai sopir travel merasa dipersulit untuk mendapatkan izin keluar
kota apabila hendak mengantarkan masyarakat untuk pergi pulang kampung
guna mengantarnya keluar daerah, hal ini justru mempersempit ruang lingkup
pencarian pak ihsan karna hanya terbatas pada regional kota jambi saja.
Wawancara selanjutnya yaitu bapak amir. Bapak amir mengatakan bahwa:
[K[alau ditanya adakah timbul gangguan jiwa tidak ada karena hal ini
bukan mata pencarian pokok dan ini hanya sebagai usaha sampingan jadi
tidak menjadi Kendala ataupun sampai setres sedikit kendala tapi bisa
diselesaikan karena untuk pemasaran kami tidaklah begitu kebingungan.
Untuk pemasaran itu sendiri kami menjual ke masyarakat desa senaning
dan desa-desa terdekat.63
Dari hasil wawancara dengan bapak amir dapat disimpulkan bahwa tidak
ada faktor yang menyebabkan timbulnya gangguan psikologis pada bapak amir
karena untuk masalah pertanian tidak menjadi hambatan apalagi sampai
memgganggu kesehatan fisik maupun psikologisnya hal ini dikarenakan untuk
masalah pemasaran itu sendiri bisa dilakukan di desa senaning saja dan di desa-
desa tetangga hal ini berkenaan dengan masyarakat yang mengkonsumsi bahan
pangan beras jadi lebih memilih beras yang dihasilkan dari petani langsung
62Ihsani, wawancara dengan penulis 31 oktober 2020, kabupaten Batanghari. 63Amir, wawancara dengan penulis 31 oktober 2020, kabupaten Batanghari.
dibandingkan membeli beras yang dit toko yang banyak mengandung
pengawet dan sebagianya.
Kemudian sulitnya menjual hasil panen di masa pandemi ini tidaklah
menjadi kendala yang serius di Desa Senaning Kecamatan Pemayung
Kabupaten Batanghari yang kemudian membuat petani hanya terbatas pada
peningkatan daya jual hanya terbatas pada masyarakat yang ada di sekita Desa
Senaning dan sekali lagi menjelaskan bahwa hal ini tidak memperkecil
pendapatan pak amir untuk memenuhi kebutuhan keluarga pak amir ataupun
petani yang lainnya.
C. Upaya yang dilakukan masyarakat desa senaning dalam menangani
dampak pandemi covid-19
Pandemi Covid-19 mengubah kehidupan seluruh masyarakat, tingkat
penularan yang amat tinggi menyebabkan penyakit ini memiliki dampak yang
jauh lebih besar. Dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang disertai kebijakan
Sosial distancing dan Pshycal Distancing mengharuskan seluruh masyarakat
untuk selalu menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan agar terhindar
dari virus yang ada pada saat ini. tentu saja hal ini memberikan efek yang
cukup serius bagi masyarakat sehingga banyak dari mereka yang melakukan
jaga jarak fisik serta menghindari keramaian agar tidak terjangkit virus
tersebut. Pada kondisi banyaknya problem bermunculan seperti pada tingkat
pekerjaan yang mana banyaknya karyawan yang di pecat dan banyaknya buruh
yang tidak bisa bekerja karena adanya pandemi ini yang mengharuskan semua
aktivitas dilakukan dari rumah. Kondisi saat ini pastinya menimbulkan rasa
bosan panik, setres serta lelah karena harus mengisolasi diri di rumah dan
kejadian ini jika tidak segera ditangani akan berakibat gangguan pada
psikologis yang serius pada individu tersebut. Dan dampak dari pandemi covid
19 yang menyebabkan gangguan pada fisik seseorang yang terjadi akibat
adanaya tekanan-tekanan emosional atau sebagai akibat dari kegiatan
psikologis yang berlebihan dalam menangani ataupun merespon gejala
tersebut.
Dari beberapa wawancara yang dilakukan peneliti dengan responden yang
berada di desa senaning dapatkanlah dituliskan hasil wawancara tersebut.
Wawancara pertama dilakukan kepada responden tentang upaya penanganan
dari pengaruh yang disebabkan pandemi covid-19 terhadap masyarakat
setempat.
Wawancara peneliti dengan bapak mulyadi:
[U]paya yang saya lakukan beserta keluarga pada saat pandemi saat
ini yaitu dengan berdagang ketempat-tempat lain dan lebih giat lagi dalam
bekerja dan Cuma bisa berdoa agar pandemi cepat berlalu virus ini hilang
dan kembali kekehidupan semula. Dan lebih bersyukur dengan segala yang
diberikan oleh allah ini adalah cobaan bagi kita maka dari itu selalu berdoa
dan meminta bantuan agar semuanya cepatlah berakhir. Dan saya juga
bersyukur karena ada bantuan dari pemerintah berupa uang covid dan itu
cukup membantu.64
Senada dengan wawancara antar penulis dan echa dan fadil karena mereka
merupakan sama-sama pelajar dan hanya tingkatan yang membedakan baik
echa ataupun fadil mengatakan bahwa:
[U]paya yang dilakukan pada masa pandemi seperti saat ini yaitu
hanya bisa mengikuti apa yang diperintahkan atupun yang tugas yang
diberikan orang guru demi kebaikan saya sendiri. Pihak sekolah pun juga
memberikan fasilitas kuota kepada siswanya.65
Begitupun dengan saudara fadil mengatakan bahwa:
[U]paya yang dilakukan yaitu mengerjakan semua tugas yang
diberikan jikalau tidak dikerjakan nanti bakal merugikan saya sendiri,
jikalau tidak adanya sinyal sewaktu mau belajar saya biasanya mencari
tempat yang tentu banyak sinyalnya.saya memandang cobaaan ini sebagai
cobaan untuk kita semua.66
Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwasannya pentingnya
pemerintah ataupun menteri pendidikan memberikan fasilitas ataupun sarana
prasana dalam proses belajar kenapa seperti itu hal ini dikarenakan sebagian
mahasiswa ataupun siswa mempunyai keterbatasan baik itu perekonomian
ataupun akses internet, dan semesti dosen ataupun guru mengerti dan
memahami keadaan yang tengah dihadapi oleh pelajar. Hal ini tidak munkin
dipaksakan jikalau sebagian siswa atupun mahasiswa yang kurang mampu
untuk membeli gadget kita tidak tahu bagaimana kondisi keluarga mereka
untuk makan saja mereka sudah kesusahan apalagi kalau untuk membeli gadget
atupun kuota. Tapi dizaman sekarang yang teknologi sudah berkembang tidak
munkin siswa ataupun mahasiswa tidak mempunyai gadget. Jadi diharapkan
kepada tenaga upengajar untuk lebih bersabar dan memahami kondisi yang
64Mulyadi, wawancara dengan penulis, 28 september 2020, kabupaten Batanghari.
65Echa Dwi, wawancara dengan penulis, 28 september 2020, kabupaten Batanghari.
66Fadil, wawancara dengan penulis, 02 oktober 2020, kabupaten Batanghari.
tidak memungkinkan pada saat ini. tidak ada yang sulit di dunia ini setiap
musibah yang diturunkan oleh Allah pasti ada hikmah dibaliknya seperti yang
dijelaskan dalam Qs. Al-insyirah ayat 5 yaitu;
ا لع س ٱفإن مع ٥ي س
”Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”,(Qs. 94 :5)67
Dari ayat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa jangan lah berputus asa
karena dibalik ayat tersebut Allah menjajikan bahwasannya setiap kesulitan
pasti kemudahan. Dan setiap masalah ada jalan keluar kita hanya perlu
bersabar saja. Dan yakinlah setiap satu kesulitan ada dua kemudahan yang
disiapkan Allah SWT baik itu kemudahan duniawi ataupun kemudahan akhirat.
Wawancara selanjutnya yaitu dengan bapak gunawan selaku tenaga
pengajar bapak gunawan mengatakan upaya yang ia lakukan di tengah pandemi
yaitu:
[B]erbagai upaya dilakukan agar proses belajar berjalan dengan
lancar. Upaya yang dapat saya lakukan yaitu hanya bisa mengajarkan
dengan semaksimal munkin agar siswa bisa paham dengan apa yang saya
sampaikan. Solusi yang bisa saya berikan untuk siswa saya lebih kepada
tugas saja dan memberikan pemahaman serta pengertian tentang tugas.
Dan saya tidak mau mempersulit keadaan siswa ditengah pandemi pada
saat ini. pesan saya kepada untuk siswa saya ataupun siswa diluar sana
tetap semangat jangan banyak mengeluh karena suatu kejadian pasti ada
hikmahnya dan pandemi pada saat ini bukanlah penghalang untuk kita
menuntut ilmu.68
Dari wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa ketika kita mempunyai
niat yang baik pasti ada jalannya. Setiap musibah atau kejadian seperti saat ini
adalah suatu peringatan untuk kita semua agar lebih bersyukur atas nikmat
yang diberikan Allah SWT karena Allah tidak akan membebani seseorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya seperti firman Allah SWT dalam
Surah Al-Baqarah ayat 286 sebagai berikut:
ما لل ٱي كل ف ل وعليها كسبت ما لها و سعها إل كتسبت ٱنفسا رب نا
خطأ
أ و
أ سينا ن إن ت ؤاخذنا ل كما ربنا ا إص علينا تمل ول نا
67Departemen Agama, Al-Quran dan terjemahannya (Surabaya: Mekar Surabaya., 2004),
556. 68Gunawan, wawancara dengan penulis, 13 oktober 2020, kabupaten Batanghari.
ين ٱلع ۥحلته ربن ل قبلنا به امن نلا طاقة ل ما لنا م ت عف ٱو ۦ ول ٱنلا و غفر ٱعنا و نا ف رحنا نت مولى
ناٱ أ فرين ٱ لقوم ٱلع نص ٢٨٦ لك
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya
dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa):
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami
tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban
yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak
sanggup kami memikulnya. beri ma'aflah Kami; ampunilah Kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap
kaum yang kafir." (Qs.2:286)69
Dari ayat diatas kita bisa pahami bahwa batas kemampuan setiap orang
berbeda-beda dalam menghadapi ujian dari Allah, ayat ini juga menjadi
pengingat bagi kita saat sedang terpuruk dan banyak beban hidup. Kita sebagai
orang beriman harus senantiasa berserah diri kepada Allah SWT disamping
selalu berusaha sekuat kita. Selanjutnya, kita sebagai manusia yang diciptakan
Allah SWT sebagai tempatnya salah dan lupa juga harus selalu mohon ampun
kepada-nya, karena Allah SWT Maha pengampun dan Maha pemberi
pertolongan.
Wawancar selanjutnya antar peneliti dan ibu rodiah ia mengatakan bahwa:
[U]paya yang dilakukan saya selaku ibu rumah tangga sekaligus
masyarakat yang terkena dampak dari pandemi covid-19 ini hanya bisa
berdoa agar pandemi ini segera berlalu agar bisa beraktivitas seperti
sebelumnya. Dan lebih banyak bersyukur karna masih diberi kesehatan
dan dilindungi dari virus covid.70
Senada dengan wawancara antara peneliti dengan bapak ihsani dan bapak
amir mereka mengatakan:
[U]paya yang dilakukan hanya bisa berdoa dan lebih mendekatkan diri
lagi dengan yang Maha Pencipta segala penyakit ini Allah yang turunkan
ambil hikmanya saja dan terus menjaga kesehatan kita dan keluarga kita.
Jangan kemana-mana dulu jaga jarak dan jangan lupa memakai masker
ketika keluar rumah cuci tangan juga.71
69Departemen Agama, Al-Quran dan terjemahannya (Surabaya: Mekar Surabaya., 2004),
49.
70Rodiah, wawancara dengan penulis 18 oktober 2020, kabupaten Batanghari.
71Ihsani, wawancara dengan penulis, 18 oktober 2020, kabupaten Batanghari.
52
BAB IV
KONDISI DAN UPAYA PENANGANAN MASYARAKAT DALAM
MENGHADAPI PANDEMI COVID-19
A. Pandemi covid-19 terhadap kondisi psikologis masyarakat
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis dengan beberapa
responden di desa senaning kecamatan pemayung kabupaten Batanghari
peneliti dapat menyimpulkan bahwasan dampak yang menyebabkan timbulnya
gangguan psikologis pada masyarakat setempat yaitu sebagai berikut:
1. Ketakutan dan Kecemasan
Covid-19 merupakan bentuk kecemasan dan ketakutan individu
akibat suatu ancaman bencana yang diakibatkan oleh virus tersebut.
Terlebih lagi dapat dijelaskan bahwa bentuk ketakutan atau kecemasan
merupakan bentuk emosi dasar yang memungkinkan seseorang
menangkap maupun merespon secara cepat ketika menghadapi suatu
bahaya.
2. Stres
Respon masyarakat akibat adanya pandemi Covid-19 terkait wabah
biasanya tenang dan merasa aman, namun dalam masalah yang terjadi di
Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari justru
menimbulkan permasalahan intern dari individu yang merasakan dampak
adanya pandemi Covid-19 ini terlihat jelas dari psikologis dan temuan di
lapangan bahwa beberapa masyarakat yang dijadikan sampel atau
responden merasakan gangguan psikolog berupa rasa stress akibat
fenomena yang terjadi saat ini dikarenakan tuntutan kehidupan.
3. Ketidakpastian
Informasi yang tidak jelas dan kurangnya efektivitas dalam
komunikasi berakibatkan pada situasi ambiguitas yang dapat timbulnya
kepanikan serta meningkatnya krisis kesehatan yang terjadi di Desa
Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Di saat sekarang
ambiguitas yang terjadi yang menjadi satu dengan sebuah ancaman yang
tidak terlihat oleh panca indera seperti virus pada saat ini membuat
individu tersebut merasa Ketakutan dan kekhwatiran danhal ini bisa
semakin memperburuk keadaan dengan adanya penyebaran informasi yang
salah.
4. Peran Paparan Media
Dengan adanya informasi yang tepat dan jelas tentang peristiwa
yang tengah dihadapi maka Masyarakat tidak akan merasakan kepanikan.
Namun karena masyarakat dalam hal ini masih kurang sosialisasi yang
komprehensif sehingga terjadi minimnya informasi dan ditambahan
adanya desas-desus mengakibatkan masyarakat menjadi tambah khawatir
beserta panik. Kurangnya informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dari
pihak berwajib serta maraknya berita palsu juga penulis yakini
berpengaruh terhadap psikologi masyarakat.
Ketakutan dan kecemacasan yang menimpa masyarakat di Desa
Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari merupakan salah
satu faktor yang menimbulkan gangguan psikologi terhadap masyarakat,
ketakutan dan kecemasan yang timbul karena adanya kekhawatiran
masyarakat akibat pandemi Covid-19 memicu kesehatan mental
masyarakat yang berakibat kepada psikologi dan pola pikir masyarakat di
di Desa Senaning.
Kecemasan yang terjadi di tengah masyarakat karna ada
masyarakat yang ODP sehingga menimbulkan kegaduhan pada saat
penulis tengah melakukan penelitan mengenai pandemi Covid-19 di Desa
Senaning, dengan adanya warga di Desa Senaning yang mengalami ODP
masyarakat menjadi ketakutan dan cemas karena takut tertular dan terkena
Covid-19 dari masyarakat tersebut.
Stres sendiri merupakan salah satu faktor yang menimbulkan
gangguan psikologi pada masyarakat di Desa Senaning Kecamatan
Pemayung Kabupaten Batanghari karena ini merupakan faktor intern pada
setiap individu dikarenakan keadaan pandemi Covid-19 yang membebani
pikiran sehingga menimbulkan gangguan psikologi pada masyarakat di
Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.
Akan tetapi penulis melihat stres yang ditimbulkan daripada
pandemi Covid-19 ini bukan tentang seberapa berbahayanya Covid-19 ini,
penulis melihat stress yang timbul lebih kepada dampak yang di timbulkan
oleh pandemi Covid-19 ini seperti terganggunya sektor perekonomian,
pendidikan, dan kehidupan normal masyarakat.
Stres sendiri dapat mempengaruhi daya tahan tubuh masyarakat di
Desa Senaning apabila masyarakat tersebut merasa terbebani dengan
adanya pandemi Covid-19 ini. Hal ini menjelaskan bahwa stress yang
menimbulkan gangguan psikologi terhadap masyarakat membuat daya
tahan tubuh dan kesehatan masyarakat terganggu.
Ketidakpastian pemahaman mengenai ketidakpastian pada
pandemi Covid-19 ini mempunyai penafsiran yang sangat luas tergantung
dari sudut pandang kita menganalisa. Akan tetapi penulis melihat
ketidakpastian yang dirasakan di tengah masyarakat di Desa Senaning
Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari lebih kepada kapan pandemi
Covid-19 ini berakhir.
Masyarakat sangat mengharapakan kepastian dari pemerintah
mengenai penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 ini, dengan
tidak adanya kepastian mengenai kapan berakhirnya pandemi Covid-19 ini
maka menimbulkan gangguan psikologi terhadap masyarakat di Desa
Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.
Ketidakpastian mengenai vaksin dari Covid-19 yang belum jelas
sampai saat ini juga menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan
masyarakat teradap pandemi Covid-19 ini akan segera berakhir. Karena
masyarakat merasa bahwa vaksin yang belum ada dan ditemukan sampai
saat ini merupakan suatu ketidakpastian yang meresahkan di tengah
masyarakat yang ingin hidup dan mempertaruhkan hidupnya untuk
menghidupi keluarga tercinta.
Maka pemerintah harus sigap dan cepat dalam mengambil
keputusan sebagai solusi untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini agar
tidak berakibat menimbulkan gangguan psikologi pada masyarakat.
Dengan berlarut-larutnya penanganan pemerintah dalam memberikan
kepastian mengenai kapan berakhirnya pandemi Covid-19 ini nantinya
akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Penulis sadari betul bahwa efek psikologis yang timbul bukan
karena adanya pandemi Covid-19 ini saja akan tetapi pikiran masyarakat
yang terbebani dengan masalah pandemi Covid-19 ini sehingga pola pikir
masyarakat yang cenderung negatif akan mempengaruhi psikologi
masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten
Batanghari, sehingga masyarakat tidak lagi menjadi stress karena pandemi
Covid-19 akan tetapi karena pola pikir diri sendir yang mengakibatkan
gangguan psikologi dan menimbulkan efek domino kepada yang lain.
Tidak kalah penting disini peran paparan media mengenai pandemi
Covid-19 terkait pemberitaan yang cenderung negatif dan terkesan
menakut-nakuti masyarakat sehingga masyarakat di Desa Senaning
Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari menjadi acuh tak acuh dan
tidak begitu merespon pemberitaan tersebut.
Pemberitaan yang diberikan media pada masa pandemi Covid-19
ini tentu tidak memberikan efek positif, terlebih lagi pemberitaan yang
terlalu melebih-lebihkan mengenai korban Covid-19 yang masih sttus
ODP dan belum tentu positif terjangkit Corona-19. Dengan pemberitaan
yang negatif pada masyarakat malah menimbulkan gangguan psikologi
terhadap masyarakat khususnya bagi masyarakat yang ada di pedesaan di
Desa Senaning yang penulis jadikan tempat penelitian.
Seharusnya media mempunyai peran sentral terkait pemberitaan
yang layak di konsumsi masyarakat agar tidak menimbulkan keresahan
dan kepanikan di tengah masyarakat, pemberitaan yang simpang siur
tentunya masih dipertanyakan mengenai benar tidaknya pemberitaan
tersebut. Oleh karena itu penulis merasa perlu adanya pemberitaan yang
berimbang mengenai pandemi Covid-19 saat ini.
Penyebaran pandemi Covid-19 secara cepat dan luas
mengakibatkan perubahan yang saat signifikan pada segala tatanan
kehidupan masyarakat. Pandemi Covid-19 telah “menyebarkan”
ketakutan, kecemasan dan kepanikan secara cepat di Desa Senaning
Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang hari. Ada beberapa respon
psikologi dari pandemi Covid-19 yang menjadi pusat perhatian dalam
perspektif psikologi sosial, yaitu pengolahan informasi dan pengaruh
sosial di Desa Senaning.
Setelah penulis melakukan penelitian dengan survey langsung penulis
menemukan 4 (empat) poin penting yang menimbulkan gangguan
psikologis terkait peneltian mengenai pandemi Covid-19, seperti yang
telah dijelaskan di atas hal ini lah yang merupakan faktor-faktor yang
menimbulkan gangguan psikologis terhadap masyarakat di Desa Senaning
Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.
Untuk itu masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung
Kabupaten Batanghari seharus mengakses ataupun melihat informasi
mengenai Covid-19 dari sumber yang terpercaya kebenarannya,
mengurangi menggunakan akses internet, tetap bersosialisasi dan menjaga
silaturahmi dengan berkomunikasi dengan orang-orang yang sekitar,
mengelola perasaan diri sendiri, menyusun rutinitas harian, dan rajin
melakukan relaksasi pernapasan dan selalu berdoa.
B. Faktor-faktor yang menyebabkan gangguan psikologis pada masyarakat
Berbagai respon individu dalam menghadapi kondisi pandemi covid-19,
bermacam-macam adanaya, tergantung kepada individu itu sendiri bagaimana
menyikapai peristiwa yang tengah dihadapai dan tergantung pada persepsi
individu itu sendiri dan bagaimana ia mengelolah informasi yang tersedia.
Pada dasarnya proses ini berawal ketika individu tersebut menerima informasi
mengenai covid-19, dan ia akan mencari tahu apa itu covid-19 apa yang
disebabkan, dan seperti apa cirri-ciri gejalanya dan sebagainya. Seluruh
informasi yang baik positif maupun negative, akan dilakukan proses atau
dikelola dalam otak kita, sehingga dapatlah menghasilkan suatu respon
kognitif berupa bagaimana penilaian atas informasi yang diberitakan tersebut.
Dari informasi tersebut terjadilah proses yang jelas atas informassi dan
digunakan untuk memahami media sosial
Covid-19 ditengah masyarakat membuat suatu perubahan besar, kondisi
ekonomi yang menurun drastis, hingga masyarakat diharuskan diam dirumah
selama masa karantina demi menghindari terpaparnya dari virus covid-19, dan
membuat masyarakat rela melakukan perubahan yang sangat cepat tanpa
adanya persiapan terlebihan dahulu.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan beberapa responden
dapatlah disimpulkan bahwa berbagai faktor yang menyebabkan gangguan
psikologis pada masyarakat akan adanya pandemi covid-19 ini diakibatakan
karena adanya beberapa fakto yang paling mendominan yaitu perekonomian,
pendidikan yang diharuskan dilakukan secara daring atau jarak jauh, dan peran
paparan media sosial yang membuat ketidakpastian dan kecemasan muncul.
Dampak dari pandemi ini sangatlah berpengaruh pada kehidupan manusia dari
segala aspek. Mulai dari kehidupaan bermasyarakat, perekonomian keluarga,
proses belajar mengajar, dan akses kehidupan yang dibatasi oleh pemerintah
demi menghindari menular penyakit akibat virus corona tersebut.
Tentu ketika melihat segala aspek yang bepengaruh akibat dari pandemi
covid-19 ini tentu kita harus mengambil sikap bagaimana menghadapi dampak
yang ditimbulkan. Namun hal ini hal ini tentunya menjadi permasalahan
ketika timbulnya keinginan dalam diri manusia yang mendorong kita untuk
bersosialisasi sebagai bentuk hakikat kita sebagai mahluk sosial. Oleh karena
itu penulis berpendapat bahwa perlunya adanya ketetapan ataupun suatu
kebijakan yang diambil dalam menyikapi masalah yang tengah dihadapai pada
saat ini.
C. Upaya penanganan yang dilakukan masyarakat desa senaning dalam
menghadapi pandemi covid-19
Berpikir positif pada kondisi saat ini akan sangat berpengaruh pada
keselamatan psikis dan kesehatan fisik seseorang. Selain memberi asupan
untuk tubuh kita harus memberikan vitamin untuk psikologis selama Covid-19
ini. meski diharuskan untuk melakukan segala aktifitas dari rumah saja banyak
dampak positif yang bisa dirasakan dan dilakukan untuk meredakan
kebosanan ketika berada di rumah.
Keadaan cemas yang berlebihan dan kekhawatiran merupakan sebab dan
akibat dari timbulnya gejala psikologis. Kebijakan pemerintah dalam
menangani covid-19 dengan melakukan mengurangi aktifitas akan
menyebabkan kesehatan fisik akan terganggu karena adanya rasa bosan,cemas,
tertekan, yang merupakan gejala dasar psikologis manusia. Keadaan Cemas
pada fisik akan mengalami berbagai perubahan pada diri kita yaitu perubahan
pada detak jantung, tekanan darah, hilangnya selera makan, gangguan
pernapasan hingga terganggunya pola tidur. Meskipun pada saat ini telah
diterapkan fase new normal, namun gejala tersebut dapat terjadi hingga detik
ini selagi pandemi ini belum berlalu hal ini sebagai stimulus emosional yang
sudah terjadi beberapa bulan.
Meskipun fase New Normal sudah ditetapkan tentunya terdapat dua respon
psikologis, sebagian besar orang tersebut menerimanya secara terbuka dan
menganggapnya sebagai sebuah harapan baru atau sebaliknya justru
mengalami tingkat kepanikan dan setres yang berlebihan karena harus
melakukan aktifitas seperti biasa meski masih dibawah ancaman Covid-19.
Untuk sebagian orang-orang yang mampu dengan cepat beradaptasi dengan
kondisi New Normal mungkin dengan mudah dan tanpa beban mengikuti
protokol kesehatan, seperti memakai masker setiap keluar rumah , menjaga
jarak dengan orang lain, rajin cuci tangan dengan sabun, berolahraga, dan
berjemur sebagai proteksi diri sekaligus menjaga orang lain dari virus
tersebut.
Adapun orang yang merespon dengan psikologis yang kurang baik dengan
mengalami peningkatan rasa panik tinggi dan setres karena diharus melakukan
aktifitas seperti biasa sementara ancaman covid masih mengintai. Ini akan
menjadi sebuah tekanan yang luar biasa dimana setres dan panik sebelumnya
belum sembuh ditambah lagi dengan tekanan baru sehingga berpotensi
mengalami gangguan psikologis.
Banyak informasi yang membanjiri masyarakat dan seringkali membuat
gagap para pembaca untuk memilih informasi yang tepat. Pencegahan yang
paling utama dalam menangani virus ini memerlukan kerja sama semua pihak.
Menjaga kebersihan juga merupakan salah satu tuntunan dalam ajaran islam
Dengan cara kita mengikuti protokol kesehatan tersebut kita dapat
memutuskan mata rantai penyebaran Virus Covid-19.berbagai respon Individu
dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19, bermacam-macam adanya,
tergantung kepada individu itu sendiri bagaimana menyikapai peristiwa yang
tengah dihadapi dan tergantung pada persepsi individu itu sendiri dan
bagaimana ia mengolah informasi yang tersedia. Pada dasarnya proses ini
berawal ketika individu tersebut menerima informasi mengenai Covid-19, dan
ia akan mencari tahu apa itu Covid-19? Apa dampak yang disebabkan, dan
seperti apa ciri-ciri gejalanya dan sebagainya. Seluruh informasi yang ada baik
positif maupun negatif, akan dilakukan proses atau dikelola dalam otak kita,
sehingga dapatlah menghasilkan suatu respon kognitif berupa bagaimana
penilaian atas informasi yang diberitakan tersebut. Dari informasi tersebut
terjadilah proses yang jelas atas informasi dan digunakan untuk memahami
dunia sosial.
Skema kognitif yang terbentuk diawal, bahwa kita kebal, Covid-19 tidak
bisa hidup di iklim panas, atau tidak membahayakan menjadikan kita terjebak
pada skema awal yang kita bentuk, sehingga berpotensi terjadi bias
konfirmasi, yaitu penggunaan bukti yang berlebihan untuk mengkonfirmasi
kejadian yang penulis ambil di Desa Senaning Kecamatan Pemayung
Kabupaten Batanghari. Dalam ukuran yang lebih kecil, proses kehidupan
sosial yang banyak mempengaruhi kondisi individu dalam merespon suatu
kejadian seperti Covid-19. Begitu banyak informasi tentang Covid-19, yang
dapat kita akses di berbagai media, menyebabkan potensi bias semakin besar
terjadi pada diri individu. Hal ini menyebabkan timbulnya Psikomatis
terhadap masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten
Batanghari yang merupakan suatu penyakit fisik yang disebabkan oleh faktor
psikologis oleh pandemi Covid-19 jenis virus baru yang menyerang imunitas
tubuh serta dapat mengakibatkan kematian.Oleh karena itu penulis
berpendapat bahwa perlu adanya solusi pemecahan pandemi Covid-19 ini
sebagai suatu persoalan yang harus mendapatkan perhatian khusus terutama
pada bidang kesehatan yang berdampak kepada psikologi masyarakat di Desa
Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang hari. Dengan adanya
Covid-19 ini masyarakat dibuat kembali dengan suatu perubahan besar,
kondisi ekonomi yang menurun drastis, hingga masyarakat diharuskan diam di
rumah selama masa karantina demi menghindari terpaparnya dari virus Covid-
19, membuat masyarakat harus rela melakukan perubahan yang sangat cepat
tanpa ada persiapan terlebih dahulu.
Dampak psikologis begitu sangat terasa dari semua sektor, perputaran roda
ekonomi lumpuh, pariwisata tutup, terlebih para pekerja dengan upah harian,
yang begitu sangat terkena imbasnya. Tempat ibadah dengan terpaksa di tutup,
agenda-agenda masa dihilangkan karna dampak Covid-19 ini. Menjaga jarak
fisik dapat menyebabkan munculnya kecemasan pada masyarakat. kasus ini
terjadi pada yang individu yang hidup dalam kesendiriandan beresiko depresi .
Perasaan yang terasingkan akibat menjaga batas sosial dan isolasi mandiri
telah mengganggu aktivitas norma di Desa Senaning.
Dari beberapa wawancara diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa
Sebagai orang beriman, kita harus yakin bahwa Allah SWT menciptakan
penyakit satu paket beserta obatnya. Namun, meski begitu kita harus tetap
bersabar dalam menghadapi pandemi ini. Allah SWT menjajikan banyak
imbalan untuk orang yang sabar. Allah berfirman dalam Qs Al- Baqarah ayat
152 yang berbunyi:
م حرص ولجدنه ومن نلاس ٱأ ة حيو ين ٱلع لو ل م ه حد
أ يود وا ك ش
أ
زحزحه و بم لف سنة وما ه ر أ عم ر و لعذاب ٱمن ۦي عم ن ي
بما لل ٱأ بصري
٩٦يعمل ون
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”. (Qs. 2 :
96)72
Menurut Imam Al Ghazali, kesabaran itu memiliki kedudukan yang paling
tinggi. Derajat kesabaran dalam menghadapi musibah hanya dapat diperoleh
dengan meninggalkan kesedihan yang amat dalam. Selain itu, sikap lain yang
bisa diterapkan dalam menghadapi wabah corona ini adalah dengan beristigfar,
meminta ampunan atas segala dosa, kesalahan dan kealpaan. Meski dengan
semua kekacauan dan kerusakan yang ditimbulkan wabah corona, sebaiknya
dihadapai dengan tawakkal dan tenang. Sebab ketenangan bisa menjadi
sebagian obat.
Dengan adanya peraturan yang tegas dalam mengendalikan bencana pada
saat pandemi, bisa dengan diterapkannya aturan yang tegas, reward dan
punishment yang jelas peraturan itu berupa pencegahan dari pemerintah pusat
maupun daerah. Jika usaha tersebut laksanakan secara bersamaan, maka akan
sama-sama menguntungkan bagi pemerintah dan masyarakat. Akan Tetapi jika
kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, maka akan terjadi
kesalahan. Peraturan yang jelas, tapi ternyata menimbulkan keadaan stress atau
tekanan bagi masyarakat di Desa senaning. Perlu edukasi yang berkaitan erat
dengan pentingnya mematuhi kebijakan pemerintah dalam menangani virus ini
Dalam mengantisipasi dampak psikologis masyarakat terhadap Covid-19.
Perasaan khawatir, tertekan dan cemas yang mengakibatkan psikologis
masyarakat terganggu, dengan pengelolaan secara cepat dan tepat, bisa
mengarahkan individu kepada reaksi melindungi diri dengan tepat dan
meningkatkan religiusitas individu. Begitupula sebaliknya, apabila strateginya
tidak berhasil dan sesuai maka tidak menutup kemungkinan individu
mengalami distress, cemas, gejala obsesif kompulsif dan permasalahan
psikologis lainnya, akibat dari covid-19 ini. Maka dari itu kerja sama antara
masyarakat dengan pemerintah sangat dianjurkan untuk permasalahan ini demi
menjaga kestabilan bermasyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung
Kabupaten Batanghari.
Sehingga dapat disimpulkan dari hasil wawancara tersebut bahwa peran
penting dari pejabat setempat mengenai dampak pandemi Covid-19 di desanya
merupakan suatu bentuk keperdulian terhadap masyarakat di Desa Senaning
Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari dengan mengalokasi anggaran
desa pada awalnya menjadi bantuan kesehatan terhadap masyarakat dalam
upaya penanggulangan pandemi Covid-19 ini.
Sehingga peran masyarakat juga tidak kalah pentingnya mengingat perlu
adanya kesadaran kesahatan yang timbul di dalam di setiap masyarakat di Desa
72Departemen Agama, Al-Quran dan terjemahannya (Surabaya: Mekar Surabaya., 2004),
15.
Senaning Kecamatan Pemayun Kabupaten Batanghari untuk menjaga
kesehatan dengan melaksanakan kebijkan di buat pemerintah setempat degan
mematuhi protokol setempat guna memutus mata rantai penyebaran pandemi
Covid-19 ini.
Setiap kejadian pasti ada hikma dibaliknya Dengan menjaga kesehatan,
menjaga kebersihan tentu akan meningkatkan imunitas yang ada pada tubuh
kita oleh karenanya juga masyarakat juga perlu menjaga makanan dan
mengkonsumsi buah-buahan agar kebutuhan dari daya tahan tubuh tercukupi,
dan terpenting adalah masyarakat tetap berolahraga baik itu dirumah saja dan
kapan pun karena denga berolahraga badan menjadi bugar dan pikiran negatif
terhadap pemberitaan mengenai kasus warga yang ODP tidak mempengaruhi
mindset seseorang sehingga tidak mempengaruhi psikologi dari individu
khususnya di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.
Nabi kita yaitu nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada kita sebagai
umatnya untuk senantiasa menjaga kebersihan. Dengan kita menjaga
kebersihan, maka tubuh kita akan terlindungi dari berbagai ancaman penyakit.
Di dalam islam pun ketika kita hendak melaksanakan shalat maka kita di
wajibkan dalam keadaan bersih dari hadast dan najis, yaitu badan, pakaian,
maupun tempat shalat yang akan digunakan. Ada salah satu hadist yang
populer dikalangan masyarakat tentang kebersihan salah satunya adalah:
يمان النظافة من ال
“Kebersihan sebagian dari iman.” (HR. Al-Tirmidzi)
Kebersihan merupakan bagian dari iman, kebersihan didalam islam
memiliki berbagai aspek kehidupan manusia baik dari aspek ibadah maupun
aspek moral dan aspek sosial, dalam islam kebersihan sering digunakan dengan
istilah “bersuci” kata bersuci merupakan persamaan kata
“membersihkan/melakukan kebersihan”,
Selanjutnya tentang melaksanakan dan menjaga kebersihan diri maupun
kebersihan lingkungan telah Allah SWT Ingatkan dalam firman-Nya:
ها يأ ين ٱ ي إل ل مت م ق إذا ة ٱءامن وا لو ٱف لص م غسل وا يديك
وأ م وهك و ج
ٱو لمرافق ٱإل وا م إل مسح لك رج م وأ ن ٱبر ء وسك ن با لكعبني نت م ج إون ك
ٱف وا ر ه ن ط م م نك حد م و جاء أ
سفر أ و لع
رض أ نت م م و لغائط ٱإون ك
أ
ٱلمست م وا صعيدا طي با ف ساء لن م وا ماء فتيم ٱفلم تد وا م مسح وهك بو ج ي ريد ما نه م م يديك
ول لل ٱوأ حرج ن م م عليك ي ريد كنلجعل
م ول تم نعمته رك ر ۥل طه م تشك م لعلك ٦ون عليك
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan
shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan
sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan
jika kamu junub Maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan
atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu
kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik
(bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak
menyulitkan kamu, tetapi dia hendak membersihkan kamu dan
menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur”.(Qs. 5 :6)73
Virus corona merupakan salah satu cobaan dalam keadaan seperti pada
saat ini orang-orang mengalami ketakutan dan terancam oleh penyebaran virus
ini. dalm keadaan seperti ini sikap yang diambil adalah menyakini bahwa virus
adalah mahluk Allah SWT. Dengan begitu, haruskan kepada umat manusia
yang berada di muka bumi harus kembali pada jati dirinya yang mana ada yang
maha kuasa di setiap kejadian di dunia ini. sikap selanjutnya yang bisa
dilakukan yaitu berdoa, karena segala yang menimpa kita sekarang esok atupun
nantinya atas kehendak-nya, sebagai insane beriman kita harus yakin bahwa
semua itu atasAllah SWT, maka dengan kita berdoa dan memohon agar di
selamat dan dijaga dari penyebaran penyakit akibat virus corona menjadi
sesuatu yang harus kita mohonkan kepada Allah SWT.
Peran pemerintah dan masyarakat di sini sangat penting dengan adanya
korelasi yang saling berhubungan dalam upaya penanganan pandemi Covid-19
ini tentu pemerintah dan masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung
Kabupaten Batanghari harus bersama-sama dan kompak dalam upaya
penanggulan pandemi Covid-19 ini demi kesehatan dan keselamatan kita
bersama. Beberapa hal yang perlu untuk kita lakukan serta kita terapkan dalam
kehidupan kita , yaitu sebagai berikut:
1. Menjaga Jarak
Pemerintah berusaha menetapkan jaga jarak sebagai salah satu
upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Dengan
menerapkan peraturan ini dalam kehidupan maka dapat membantu
73Departemen Agama, Al-Quran dan terjemahannya (Surabaya: Mekar Surabaya., 2004),
117.
pemerintah dalam memutus mata rantai persebaran Covid-19 yang
mematikan ini. Hal ini tidaklah sulit dengan menghindari kontak langsung
dengan orang lain ataupun menjaga jarak, khususnya dengan orang asing.
Dengan mengikuti anjuran tersebut untuk dapat diterapkan di Desa
senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Baatanghari, agar banyak
orang yang terhindar dari bahaya pandemi Covid-19.
Meskipun tergolong mudah, akan tetapi perlu di ingat bahwa dalam
prakteknya, banyak sekali kasus yang tidak menerapkan anjuran seperti
ini. Banyak sekali yang tidak mengikuti protokol kesehatan, karena
mereka merasa berada di dalam kelas ekonomi ke bawah. Karena mereka
masih membutuhkan uang, sehingga merasa keberatan dalam menerapkan
sistem ini. Selain itu banyaknya anak-anak remaja ataupun dewasa yang
berkumpul ditempat-tempat biasa anak muda nongkrong dengan teman-
temannya, menjadi suatu keprihatinan tersendiri yan penulis lihat. Entah
apa yang melandasi dan yang ada di pikiran mereka, sehingga mereka
tidak mau menerapkan sistem tersebut.
Dengan menerapkan sistem seperti ini. jaga jarak dengan orang
lain, bukanlah berarti kita tidak sopan ataupun tidak akrab. Justru dengan
menerapkan peraturan tersebut, kita sudah peduli menyelamatkan orang
lain maupun diri kita sendiri. Jangan sampai kita merasa diri kita ini sehat
dan kebal akan covid dan pada akhirnya terpapar dan tertular Covid-19
kita malah menjadi kurir Covid-19 kepada orang lain. Hal ini merupakan
kesalahan kita, berada dirumah saja atau melakukan jarak bukanlah hal
yang kesalahan yang fatal, selama kita mampu melakukan hal-hal yang
positif tentu akan menimbulkan hal yang baik bagi diri kita dan
lingkungan sekitar.
2. Menggunakan Masker
Perlu disadari bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa kita perlu
melakukan aktivitas di luar rumah. Hal ini dapat dilakukan apabila pada
kondisi darurat atau sangat butuh. Contoh ketika kebutuhan pokok kita
habis atau yang mendesak lainnya. Jangan keluar rumah, jika kita tidak
benar-benar membutuhkannya.
Oleh karena itu peranan kita dalam menggunakan kan masker
merupakan benda yang harus dikenakan ketika kita berada di luar.
penggunaan masker itu sendiri telah sangat disarankan kepada masyarakat
di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Pejabat
setempat telah menghimbau masyarakatnya untuk selalu mengenakan
masker ketika bepergian keluar rumah.
3. Mencuci Tangan dan Mandi Setelah dari Keluar
Yang tidak kalah penting di sini pencegahan dapat dilakukan
dengan membersihkan diri, setelah dari luar dengan langsung mencuci
tangan dan mandi. Mencuci tangan sebaiknya sesuai dengan standar
organisasi WHO atau kesehatan dunia yang bisa kita akses denga mudah
di sosial media. Tidak cukup dengan mencuci tangan saja sebaiknya kita
perlu melakukan hal yang lebih dari sekedar mencuci tangan yaitu dengan
melakukan pembersihan secara menyeluruh. Apabila hanya melakukan
pencucian saja maka kita tidak tahu apa yang telah tersentuh oleh anggota
tubuh kita yang lain seperti kepala, rambut daerah sekitar wajah kaki dan
yang lainnya. Membersihkan diri secara keseluruhan dengan mandi dapat
menjauhkan kita dari paparan bakteri sebagai salah satu upaya
untukmengatasi terjangkitnya dari Covid-19 ini.
Hal ini perlu diperhatikan dengan seksama dan sungguh-sungguh,
ketika kita pulang kerumah dan jangan lah kita menyentuh barang-barang
dirumah yang pada akhirnya juga akan di sentuh oleh keluarga kita malah
memberikan malapetaka dan bencana kepada mereka. Maka daripada itu
penulis menghimbau khususnya kepada masyarakat di Desa Senaning
Kecamatan Pemayung kabupaten Batanghari untuk tidak pernah lupa
membesihkan diri, sesaat setelah keluar dari rumah
Hal tersebut yang telah penulis jelaskan mengenai 3 (tiga) poin
penting tadi merupakan upaya penanggulangan dan pencegahan yang
dapat di lakukan oleh masyarakat di Desa Senaning Kecamatan
Pemayung kabupaten Batanghari sebagai upaya perlindungan diri dan
keluarga dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini. Penelitian yang
penulis buat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di Desa Senaning
Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari serta perkembangan ilmu
pengetahuan dan literasi bagi dunia pendidikan di masa yang akan bagi
nusa bangsa dan Negara.
64
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari skripsi ini, penulis mendapat kesimpulan untuk menjawab dari
rumusan masalah dalam skripsi ini, yaitu:
1. Pengaruh dari pandemi ini sangat lah berpengaruh baik dari segala segi
aspek kehidupan yang tidak hanya sekedar pada segi kesehatan,
pendidikan perekonomian dan kehidupan sosialnya dan berbagai segi
lainnya, yang mana penulis dapat simpulkan bahwa hal ini berkenan juga
dengan aspek kesehatan fisik maupun psikologis masyarakat yang terkena
dampak dari pandemi covid 19. Tentu ketika melihat segala aspek yang
terpengaruh akibat dari pandemi ini seharus kita mengambil sikap
bagaimana cara dalam mengahadapi Pengaruh yang diakibatkan dari
pandemi itu sendiri.
2. Faktor-faktor yang diakibatkan pandemi covid-19 Setelah penulis
melakukan penelitian dengan survey langsung penulis menemukan 4
(empat) poin penting yang menimbulkan gangguan psikologis terkait
peneltian mengenai pandemi Covid-19, seperti Ketakutan dan Kecemasan
hal ini dikarenkansuatu ancaman virus itu sendiri sehingga timbullah rasa
ketakutan dan kecemasan yang membuat individu itu sendiri merasa
terancam pada kehidupannya. Stres hal ini diakibatkan tuntutan
kehidupan karena harus memeneuhi kebutuhan ditengah pandemi seperti
pada saat ini. ketidakpastian ini diakibatkan karena tidak adanya kepastian
untuk kedepannya kapan corona ini akan berakhir yang mana sampai saat
ini belum ada vaksin untuk pengobatan virus ini. peran paparan media
sosial, masyarakat tidak akan panic jika memiliki informasi yang tepat
dengan peristiwa yang terjadi yang telah dijelaskan di atas hal ini lah yang
merupakan faktor-faktor yang menimbulkan gangguan psikologis
terhadap masyarakat di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten
Batang hari.
3. Upaya penanggulangan yang dilakukan masyarakat dan pemerintah
setempat dalam menangani pandemi Covid-19 yang dilakukan guna
memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yaitu dengan menerapkan
kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah yaitu menerapkan
protokol kesehatan dan mengalolasikan anggaran desa untuk bantuan
kesehatan Covid dengan membagi rata untuk semua masyarakat guna
mememuhi kebutuhan hidup sementara masyarakat dengan memberikan
berbagai bantuan seperti tunai maupu sembako.
B. Saran-saran
Dampak dari pandemi ini sangat lah berpengaruh baik dari segala segi
aspek kehidupan yang tidak hanya sekedar pada segi kesehatan namun juga
dari berbagai segi lainnya. Kesehatan fisik maupun psikologis masyarakat yang
semakin menurun membuat kehidupan menjadi menurun drastis. Hal ini
ditandai dengan dengan adanya perubahan tatanan kehidupan bermasyarakat.
Perubahan-perubahan tersebut membuat emosional masyarakat terganggu
karena adanya tekanan fisik maupun batinnya.
Disarankan kepada masyarakat setempat agar senantiasa menjaga
kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan dengan makanan yang halal, baik
dan sehat, dan menjaga kebersihan, melakukan aktivitas positif misalnya
berolahraga secara teratur, beribadah berbuat kebaikan seperti bersedekah,
infak atau sumbangan, dan selalu berohtiar berdoa dan tawakkal kepada Allah
Swt. Dan Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan memutus
mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara jarak jarak sering mencuci
tangan atau menggunakan handsanitizer, memakai masker ketika hendak
keluar rumah dan jangan menyentuh area mata sebelum mencuci tangan, serta
menerapkan etika batuk dan bersin dengan baik. Dan jangan lupa berdoa
semoga pandemi covid-19 cepat berlalu dan kehidupan bermasyarakat bisa
kembali seperti sediakala Amiin Allahumma Aamiin.
Semoga bermamfaat.
66
DAFTAR PUSTAKA
AlQuran
Al-Qur’an Hafalan Mudah Terjemahan & Tajwid Warna. Menghafal Lebih Mudah
Metode 5 Wakru Hafal 1 Halaman, Bandung: Cordoba 2018.
Buku
Ahmadi, Abu, Psikologi sosial, Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2002.
Ahmadi, Abu. Psikologi sosial.Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002.
Alfabeta. 2010.
Ali Muhammda, Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: PT.
Bumi Aksara 2004
Anggito, Albi dan Johan Setiawan.Metodologi Penelitian kualitatif.
Sukabumi: CV Jejak, 2018.
Bungin, Burhan. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2011.
Desnita, Psikologi Perkembangan, bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005.
Gunawan, Cakra Indra dan Yulita. Anomali COVID-19: Dampak Positif Virus
Corona untuk Dunia. Malang: CV IRDH 2020.
Idriani Indri Hapsari, psikologi Fall, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2017.
Latifa Eva, Psikologi Dasar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2017.
Moleong, Lexi J. Metode Penelitian kuantitatif edisi revisi. Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya, 2003.
Prawira, Purwa Atmaja, psikologi pendidikan dalam perseptif baru.
Jogjakarta: PT. Ar-Ruzz Media.
Purwa Atmaja Prawira, Psikologi Pendidikan Dalam Perseptif Baru, Jogjakarta:
PT. Ar-Ruzz Media.
Satori, Djam’an dan Aan Komariah.Metode penelitian Kualitatif.Bandung:
Sudarsana, Ketut. COVID-19: Perspektif Agama dan Kesehatan. Denpasar:
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&. Bandung: PT
Alpabeta. 2016.
Sugiyono.Metode Penelitian kuantitatif dan R&D. Bandung: PT Alpabeta 2016.
Suharno dan retnoningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Semarang: PT. CV.
Widya Karya, 2006.
Suryana, Antropologi Sosial Budaya. Jawa Tengah: Lakeisha, 2020.
Taylor.S, E, Peplau, L.A & Sear, D.O., “Psikologi Sosial’”Jakarta:
Prenada Group, 2009.
Tim penyusun,“buku II:Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa
Fakultas Ushuluddin IAIN STS jambi.
Yayasan Kita Peduli, 2020.
Internet
Salamadian, “Pengertian Motivasi”, https://salamadian.com/pengertian-
motivasi/https://salamadian.com/pengerian-motivasi, 4 maret 2021.
Ajidah, “Perkembangan Kognitif Pada Masa Kanak-kanak Awal”,
https://www.kompasiana.com/ajidah/perkembangan-kognitif-pada-masa-
kanakkanak-awal_553df5876ea834532ef39b2e, tanggal 04 Maret 2021.
Arby uharyanto, “10 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan dalam
Psikologi”, https://dosenpsikologi.com/faktor-yang-mempengaruhi-
perkembangan-dalam-psikologi, taggal 04 maret 2021.
Jurnal
C, cheng, “To be paranoid is the standard? Panic responses to SARS
outbreak in the Hong Kong special administrative region a global disease:
Brief Epidemology”. Asian Perspective, 28, No.1 (2004), 98.
Moh. Iqbal Mabruri. “Hubungan antara kepribadian tangguh dan religiousitas
dengan kesejahteraan psikologi pada korban bencana alam di jogja.”
jurnal ilmiahpsikologi. 1, No.2 (2009), 2.
Mansyur, Abd. Rahim, “Dampak COVID-19 Terhadap Dinamika Pembelajaran
di Indonesia.” Education and Learning Journal, 1, No 2, (2020), 113-123.
Nurkholis, “Dampak Pandemi Novel-Virus Corona Disease (Covid-19)
Terhadap Psikologi Dan Pendidikan serta Kebijakan Pemerintah”, Jurnal
PGSD, 6, No 1, (2020), 39-49.
Parwanto MLE. “Virus Corona (2019-nCoV) penyebab COVID-19).”Jurnal
Biomedika dan Kesehatan.3, No 1 (2020), 1.
Strong, “Epidemic psychology: a model. Sociology of Health & Illness”, 12,
No 31, (1990), 249-259.
S, Taylor. “The Psychology of Pandemic: Preparing for the Next Global
Outbreak of Infectious Disease”. Newcastle: Cambridge Scholars
Publishing.
Taylor.S, E, Peplau, L.A & Sear, D.O., “Psikologi Sosial’”Jakarta: Prenada
Group, 2009.
Teguh, Roni. “Dampak Psikologis Pandemi Covid-19 Terhadap Mahasiswa
di Kalimatan Tengah.” Jurnal Teknologi Informasi. 2, No 2, (2020), 1.
Wawancara
Aan Firmansyah, Sekretaris Desa, Wawancara dengan Penulis, 02 November
2020. Kabupaten Batanghari.
Amir, Petani, Wawancara dengan Penulis, 31 Oktober 2020, Kabupaten
Batanghari.
Echa Dwi, Siswi, wawncara dengan penulis, 28 September 2020, Kabupaten
Batanghari.
Fadil, Mahasiswa, Wawancara dengan penulis, 02 Oktober 2020, kabupaten
Batanghari.
Gunawan, Guru, Wawancara dengan penulis, 13 Oktober 2020, kabupaten
Batanghari
Ihsani, Sopir, Wawancara dengan penulis, 31 Oktober 2020, Kabupaten
Batanghari
Mulyadi, Pedagang, wawancara dengan penulis, 28 September 2020, Kabupaten
Batanghari.
Munzir, Tokoh Adat Desa Senaning, Wawancara dengan Penulis, 02 November
2020. Kabupaten Batanghari.
Rodiah, Ibu rumah tangga, Wawancara dengan Penulis 18 Oktober 2020,
Kabupaten Batanghari.
Wawancara dengan sekretaris desa senaning
Wawancara dengan Bapak Mulyadi Seorang Pedagang di Desa Senaning
Foto bersama dengan Bapak Mulyadi
CURICULUM VITAE
A. Informasi Diri
Nama : Rizki
Tempat & Tanggal Lahir : Senaning, 08 September 1999
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Rt.03 Desa Senaning Kecamatan
Pemayung Kabupaten Batang Hari
Motto : Sukses Dunia dan Akhirat
B. Riwayat Pendidikan
UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI : 2020
SMK-PP NEGERI JAMBI : 2017
MTS NEGERI 5 LUBUK RUSO : 2014
SD NEGERI 62/1 SENANING : 2011
C. Pengalaman Organisasi
Kopri PMII Rayon Ushuluddin : 2019
Ketua Pemberdayaan Wanita HMJ BPI : 2019
Bendehara Dewan Esksekutif Mahasiswa Fakultas Dakwah : 2020
A. Instrumen Pengumpulan Data
SKRIPSI
Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Psikogis Masyarakat Di Desa
Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari
No Jenis Data Metode Sumber Data
1. Historis Dan Geografis Desa
Senaningkecamatan
Pemayung Kabupaten
Batang Hari
- Observasi
- Dokumentasi
- Wawancara
- Setting
- Dokumen
Desa
Senaning
- Kepala Desa
Senaning
2. Struktur Organisasi
Desa Senaning
Kecamatanpemayung
Kabupaten Batang Hari
Dokumentasi - Dokumentasi
Desa
Senaning
Kecamatan
Pemayung
Kabupaten
Batang Hari
3. Keadaan Masyarakat Di
Desa Senaning
- Wawancara
- Dokumentasi
- Kepala
Desa/Staf
Kantor Desa
Senaning
- Dokumen
Desa
Senaning
4. Keadaan Kantor Desa
Senaning
- Dokumentasi - Kepala
Desa/Staf
Desa
Senaning
- Dokumen
Desa
Senaning
5. Keadaan Sosial, Budaya,
Politik, Kesehatan,
Ekonomi, Beragama,
Pendidikan Dan Sumber
Daya Manusia
- Observasi
- Dokumentasi
- Setting
- Kepala
Desa/Staf
Desa
- Dokumen
Desa
6. Pendekatan Masyarakat
Desa Senaning
- Wawancara - Wawancara
Dengan
Masyarakat
1. Panduan Observasi
No Jenis Data Objek Observasi
1. Letak Geografis Desa Senaning - Letak Geografis
2. Keadaan Sosial Desa Senaning - Kehidupan Sehari-
Hari
3. Keadaan Budaya Desa Senaning - Adat Istiadat
4. Keadaan Kesehatan Warga Desa Senaning - Kehidupan Sehari-
Sehari Masyarakat
5. Keadaan Ekonomi - Keadaan Mata
Pencarian Dan
Pekerjaan Masyarakat
Di Desa Senaning
6. Keadaan Pendidikan - Sarana Dan Prasarana
Pendidikan Desa
Senaning
7. Keadaan Kehidupan Masyarakat Desa
Senaning
- Kehidupan Sehari-
Hari Masyarakat
2. Panduan Dokumentasi
No Jenis Data Data Dokumentasi
1. Historis Dan Geografis Desa Senaning - Data Dokumentasi
Tentang Historis Dan
Geografia
2. Struktur Organisasi Desa Senaning - Data Dokumentasi
Tentang Struktur
Organisasi
3. Keadaan Masyarakat Desa Senaning - Data Dokumentasi
Tentang Keadaan
Penduduk
4. Keadaan Sosial, Budaya, Dan Kesehatan - Dokumentasi Tentang
Keadaan Sosial,
Budaya, Dan
Kesehatan
5. Keadaan Ekonomi Masyarakat Desa Senanin - Data Dokumentasi
Tentang Keadaan
Ekonomi Masyarakat
6. Keadaan Pendidikan - Data Dokumentasi
Tentang Keadaan
Pendidikan
3. Butir-Butir Wawancara
No Jenis Data Sumber Data & Substan
Wawancara
1. Historis Dan Geografis Desa Senaning - Kepala Desa/Staf
Ataupun Tookh Adat
- Bisa Dijelaskan
Bagaimana Sejarah
Adanya………
- Bagaimana
Perkembanagan
Hingga Saat Ini…….
- Bagaimana Letak
Geografis Desa
Senaning?
- Bagaimana Struktur
Organisasi Desa
Senaning?
- Upaya Apa Yang
Dilakukan Pegawai
Desa Terhadap
Mayarakat Yang
Terkena Dampak
Covid-19
2. Keadaan Masyarakat Di Desa Senaing - Kepala Desa/Staf
Serta Masyarakat
Yang Berada Di Desa
Senaning
- Bagaimana Kondisi
Masyarakat Saat
Adanya Pandemi
- Berapa Jumlah
Masyarakat Di Desa
Senaning
- Bagaimana Dampak
Covid-19 Terhadap
Warga Desa
- Upaya Dan Solusi
Apa Yang Dilakukan
Saat Pandemi Ini
Hadir Dalam
Kehidupan.
3. Keadaan Psikologis Masyarakat Desa
Senaning
- Masyarakat Desa
Senaning
- Bagaimana Keadaan
Sebelum Dan
Sesudah Nya
Pandemi Ini….
- Apa Dampak Yang
Dirasakan Saat
Pandemi Ini
Hadir…….
- Apa Upaya Yang
Dilakukan
Masyarakat Dalam
Menghadapi Pandemi
Ini…..
4. Keadaan Kesehatan Mayarakat Desa Senaning - Masyarakat Desa
Senaning
- Apakah Pandemi Ini
Berpengaruh Pada
Kesehatan Baik Fisik
Ataupun
Psikologis….
- Bagaimana Cara
Masyarakat Dalam
Meminimalisir
Keadaan Seperti
Ini…..
- Bagaimana Respon
Masyarakat Melihat
Kejadian Seperti
Ini…
A. Jadwal Penelitian.
Penelitian ini akan dilaksanakan selama 6 (enam) bulan, mulai dari bulan Juli 2020, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
NO KEGIATAN
Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan judul √
2 Pembuatan proposal √ √
3 Pengajuan dosen pembimbing √
4 Perbaikan proposal √ √ √ √ √
5 Pengajuan seminar √
6 Pelaksanaan seminar √
7 Perbaikan proposal yang telah diseminarkan √ √
8 Pengajuan surat izin riset √
9 Riset lapangan √ √ √ √
10 Penyusunan data √ √
11 Penulisan skripsi √ √ √ √
12 Perbaikan dari pembimbing √ √
13 Penyempurnaan skripsi √ √ √
14 Munaqasah √
15 Wisuda √