[email protected] BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ...

29
Jalan Bougenville Kel. Pau-Ruteng 86516. Telp. (0385) 2420098, E-mail: [email protected] @bpsmanggarai Bps Manggarai @bpsmanggarai bps manggarai http://www.manggaraikab.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MANGGARAI

Transcript of [email protected] BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ...

Jalan Bougenville Kel. Pau-Ruteng 86516. Telp. (0385) 2420098, E-mail: [email protected]

@bpsmanggaraiBps Manggarai @bpsmanggarai bps manggaraihttp://www.manggaraikab.bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

Tujuan Audiensi dengan Disdukcapil Kab. Manggarai

Mengenalkan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria(NSPK) dalam Penyelenggaraan Kegiatan StatistikSektoral

Membangun Sistem Statistik Nasional (SSN) di Wilayah Kabupaten Manggarai

Pembahasan Data Jumlah Penduduk Per Desa Hasil Sensus Penduduk, September 2020

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

Jalan Bougenville Kel. Pau-Ruteng 86516. Telp. (0385) 2420098, E-mail: [email protected]

@bpsmanggaraiBps Manggarai @bpsmanggarai bps manggaraihttp://www.manggaraikab.bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik

Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik

Keputusan Kepala BPS Nomor 5 tahun 2000 tentang Sistem Statistik Nasional

Keputusan Kepala BPS Nomor 6 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Statistik Dasar

Keputusan Kepala BPS Nomor 7 tahun 2000 tentang Tata Cara Penyelenggaraan

Survei Statistik Sektoral

Keputusan Kepala BPS Nomor 8 tahun 2000 tentang Tata Cara Pemberitahuan

Sinopsis Survei Statistik Khusus

Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik

Sektoral oleh Pemerintah Daerah

Peraturan Kepala BPS Nomor 4 Tahun 2019 tentang Norma Standar Prosedur dan

Kriteria Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

UU No. 23 Tahun 2014tentang Pemerintah Daerah

UU No. 16 Tahun 1997tentang Statistik

Pasal 12 ayat 2n

Statistik merupakan urusan pemerintahan konkuren

wajib non pelayanan dasar

Pasal 11 ayat 1

BPS adalah penyelenggara Statistik Dasar

Pasal 12 ayat 1

Instansi pemerintah adalah penyelenggara Statistik Sektoral

Keterkaitan Undang-Undang

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

UU No. 25 Tahun 2004tentang Sistem Pambangunan Nasional

Pasal 31

Perencanaan pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan

PP No. 18 Tahun 2016tentang Perangkat Daerah

PP No. 51 Tahun 1999tentang Penyelenggaraan Statistik

Pasal 2 Ayat 2

BPS adalah penyelenggara Statistik Dasar

Keterkaitan Peraturan Pemerintah

Pasal 23 Ayat 1

Instansi pemerintah adalah penyelenggara Statistik Sektoral sesuai Tupoksinya

Pasal 22 Ayat 2 a dan b

Instansi penyelenggara Survei Statistik Sektoral wajib memberitahukan kegiatannya dan mengikuti rekomendasi

Dibentuk Organisasi Statistik Sektoral di Prov/Kab/Kota

BPS merupakan lembaga yang berwenang atas urusan statistik

(Persandian oleh Lemsaneg;Informatika oleh Kemenkominfo)

Pasal 18 Ayat 4e dan Pasal 37 Ayat 4n

Statistik satu rumpun dengan Persandian maupun dengan Informatika.

Membangun Sistem Statistik Nasional

Turunan UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik Turunan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik.

Dengan kata lain, statistik merupakan hasil dari penyelenggaraan kegiatan statistik

Statistik Dasar Statistik Sektoral Statistik Khusus• Dimanfaatkan untuk keperluan

yang bersifat luas oleh pemerintah dan masyarakat

• Ciri-ciri: lintas sektor, makroberskala nasional

• Dimanfaatkan oleh instansi tertentu untuk memenuhi tugas pokok instansi tersebut

• Dimanfaatkan untuk kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya, dan kepentingan lain

A B CBPS

Stat. Sektoral Stat. Sektoral Stat. SektoralStat. Dasar Stat. Khusus

Kementerian/Lembaga/Dinas/Instansi (K/L/D/I)

Swasta/Individu/Lembaga Pendidikan

UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik & PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik

Pengertian dan Jenis StatistikBADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

8

Statistik sektoral diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya, secara mandiri atau melalui kerja sama.

Penyelenggara Statistik Sektoral di Daerah

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

Setiap institusi pemerintah memiliki kekhasan dalam ragam data

Setiap institusi memiliki pendekatan dalam penyediaandata dan informasi untuk perencanaannya

TIDAK SEMUA DATA DAPAT DIPENUHI OLEH BPS“BPS fokus pada statistik dasar yang bersifat makro dan lintas sektoral”

Menurut UU 16/1997 Pasal 12

KETERANGAN

PENYEDIAANINFORMASISTATISTIK

KEBUTUHANDATA

STATISTIK

FORUM MASYARAKAT

STATISTIK

SUMBER DAYA,METODE, SARANAPRASARANA, IPTEK& PERANGKATHUKUM

STATISTIKDASAR

STATISTIKSEKTORAL

STATISTIKKHUSUS

INSTANSIPEMERINTAH

MASYARAKAT

SINOPSIS

DATA

(3)(1) (2)

(1)

(4)

(5)

PEMANTAPAN SISTEM

KISSTIPE PENYELENGGARA METODE

Umpan Balik

SURVEI

KOMPROMIN

LAINNYA

BPS SENSUS

SURVEI

KOMPROMIN

LAINNYA

SURVEI

KOMPROMIN

LAINNYA

DATA

DATA

HASIL

BPS SELAKUPUSAT

RUJUKANSTATISTIK

(4)

(5)

Keterangan:KISS : Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, dan StandardisasiKOMPROMIN : Kompilasi Produk Administrasi(1) : BPS mengkoordinasikan penyelenggaraan statistik(2) : Instansi pemerintah memberitahukan rancangan survei dan BPS memberikan Rekomendasi(3) : Instansi pemerintah dan masyarakat saling berkoordinasi dan kerja sama(4) : Instansi pemerintah menyerahkan hasil ke Pusat Rujukan Statistik(5) : Masyarakat menyerahkan Sinopsis ke Pusat Rujukan Statistik

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

“Sistem Statistik Nasional dapat terlaksana apabila koordinasi dan kerja

sama terjalin dengan baik antar penyelenggara statistik, serta dalam

pelaksanaannya mengikuti Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK)

untuk mewujudkan Satu Data Indonesia.

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisienMeningkatkan koordinasi, integrasi, dan harmonisasi dalam pelaksanaan urusan pemerintahan bidang statistik antara pemerintah pusat dan daerah

Menyediakan data statistik sektoral yang berkualitas

Tujuan NSPK

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

NORMA

Harus diselenggarakan secara profesional, berintegritas, dan akuntabel

Menghormati kontribusi dan kepemilikan intelektual lainnya

Menghindari konflik kepentingan politik, keuangan, dan lainnya

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

Standar

Memiliki SDM yang kompeten di bidang Statistik

Memiliki Sarana dan Prasarana yang memadai

Menggunakan konsep definisi, metadata, dan metodologi statistik yang baku

Mengikuti rekomendasi yang diberikan BPS.

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

1. Cara Perolehan Data berdasarkan UU No 16 Tahun 1997 Pasal 1

Cara Perolehan / Pengumpulan Data

Penjelasan

Sensus Pencacahan semua unit populasi untuk memperoleh karakteristik populasitersebut pada saat tertentu

Survei Pencacahan sampel/sebagian unit populasi untuk memperkirakankarakteristik populasi tersebut pada saat tertentu

Kompilasi Produk Administrasi

Pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data yang didasarkanpada catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan/atau masyarakat

Kegiatan statistik adalah kegiatan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebarluasan data, pengembangan ilmu statistik, serta upaya pengembangan Sistem Statistik Nasional

Statistik Sektoral yang diperoleh melalui cara pengumpulan data di atas, perlu mengikuti GSBPM (Proses Bisnis) untuk mendapatkan data yang berkualitas dan dapat dibandingkan

Prosedur BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

General Statistics Business Process Model (GSBPM)

Proses bisnis yang sesuai kerangka bakudan terminologi proses statistik yang harmonis

Mengapa perlu diterapkan?

statistik yang dihasilkan dapat dibandingkan dapat mengintegrasikan data dan standar metadata

pada proses dokumentasi adanya harmonisasi infrastruktur penghitungan statistik tersedianya suatu kerangka yang dapat digunakan

dalam proses quality assessment dan perbaikan

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

2. Mekanisme Penyelenggaraan Statistik Sektoral di Daerah

OPD A

OPD B

OPD C

Walidata Statistik Sektoral

(seksi/bidang/dinas

statistik)

BPS

1. Mengajukan usulan kegiatan statistik sektoral

2. Mengajukan rancangan kegiatan statistik sektoral dalam

rangka rekomendasi

3a. Mengirimkan surat rekomendasi

4. Menyampaikan surat rekomendasi dari BPS 3b. Mengirimkan

tembusan surat rekomendasi

BAPPEDA

6. Menyampaikan hasil kegiatan statistik sektoral

dari OPD

5. Mengirimkan hasil kegiatan statistik sektoral

Forum Data

Satu Data

Penyampaian rancangan dan pemberian rekomendasi survei digambarkan dalam mekanisme kerja statistik sektoral

Prosedur BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

REKOMENDASI KEGIATAN STATISTIK

PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik

Penyelenggara kegiatanstatistik sektoral wajib: memberitahukan rencana

penyelenggaraan surveikepada BPS

mengikuti rekomendasiyang diberikan BPS

menyerahkan hasilpenyelenggaraan surveiyang dilakukan kepada BPS

Pasal 26 Ayat 2

Menghindari duplikasi kegiatan statistik sektoral

Menyusun database metadata statistik sektoral

Membantu mewujudkan Sistem Statistik Nasional

Mengapa wajib?

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

Nama instansi penyelenggara survei

Judul survei

Tujuan survei

Jenis data yang dikumpulkan

Wilayah kegiatan survei

Metode statistik yang digunakan

Objek populasi dan jumlah responden

Waktu pelaksanaan survei

disampaikan ke Badan Pusat Statistik sesuai dengan cakupan kegiatannya

Formulir Pemberitahuan Survei Statistik Sektoral (FS3)

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

Offline -> download https://romantik.bps.go.id/assets/Formulir_FS3.pdf -> kirim ke BPSOnline -> Langsung form isi di https://romantik.bps.go.id/rekomendasi/formfs3/

Pemberitahuan rencana

penyelenggaraan survei statistik

sektoral

MenggunakanFormulir

Pemberitahuan Kegiatan Statistik

Sektoral (FS3)

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

Pelaporan Hasil Penyelenggaraan Kegiatan Statistik

BPS Kab/Kota

BPS RI

BPS Provinsi

+

Apabila wilayah penyelenggaraan kegiatan statistik hanya mencakup satu kabupaten/kota

Apabila wilayah penyelenggaraan kegiatan statistik hanya mencakup satu provinsi atau beberapa kabupaten/kota dalam satu provinsi

Apabila wilayah penyelenggaraan kegiatan statistik mencakup lebih dari satu provinsi atau diselenggarakan oleh instansi pemerintah pusat di daerah tertentu

Publikasi

Metadata Kegiatan

+Diserahkan

ke

Caku-pan

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

aplikasi berbasis web untuk pengelolaan

rekomendasi kegiatan statistik

adalah …

https://romantik.bps.go.id

dapat diakses di …

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

Relevan

Akurat

Tepat Waktu

MudahDiakses

MudahDitafsirkan

Konsisten

Keberlanjutan

Kriteria Data Berkualitas

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

Perpres No. 39 Tahun 2019tentang Satu Data Indonesia

Perpres Satu Data

Pasal 20 Ayat 2

BPS sebagai instansi vertikal yang melaksanakan tugas di bidang statistik, diamanatkan menjadi Pembina Data di tingkat Kabupaten/Kota

Pasal 21 Ayat 3

Diskominfo sebagai instansi daerah yang bertugasmengelola dan menyebarluaskan data, diamanatkanmenjadi Walidata di tingkat Kabupaten/Kota

Pasal 1 ayat 19 dan Pasal 22

K/L D/I OPD sebagai instansi daerah yang menghasilkan data berdasarkan kewenangan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan merupakan Produsen Data

Pasal 23 ayat 5 dan Pasal 24 ayat 4

Bappelitbangda sebagai instansi daerah yang melaksanakantugas di bidang perencanaan pembangunan daerah,

diamanatkan menjadi koordinator dan sekretariat forum SDI di tingkat Kabupaten/Kota

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

Tujuan Satu Data Indonesia Perpres 39/2019 tentang SDI Pasal 2 ayat 2

Memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi instansi pusat dan daerah dalam rangka penyelenggaraan tata kelola data untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan

Mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi pusat dan daerah sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan

Mendorong keterbukaan dan transparansi data sehingga tercipta perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan yang berbasis pada data

Mendukung sistem statistik nasional sesuai peraturan perundang-undangan

1

4

3

2

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

SDI Nasional SDI Daerah

Kabupaten/Kota

Provinsi

Walidata

Kementerian/Lembaga A

Produsen Data

dan/ atau

Kementerian/Lembaga B

Produsen Data

dan/ atau

Walidata

Forum Satu Data

Foru

m S

atu

Dat

a P

rovi

nsiDewan Pengarah

Ketua Anggota

Sekretariat Pembina Data Statistik

Pembina Data Geospasial

Walidata

Dinas Urusan Statistik Sektoral

Pembina Data Statistik Daerah

BPS Provinsi

Sekretariat

Bappeda

Standar Metadata Interoperabilitas KodeReferensi dan Data Induk

1 OPD A

Produsen Data

OPD B OPD C

Foru

m S

atu

Dat

a K

ab/K

otaWalidata

Dinas Urusan Statistik Sektoral

Pembina Data Statistik Daerah

BPS Kab/KotaBappeda

OPD A

Produsen Data

OPD B OPD C

Sekretariat

Satu Data Indonesia

Walidata lintas kabupaten

CONTOH DI PROVINSI JAWA BARAT

26

“Kegiatan secara berencana dan terarah untuk lebih menyempurnakan

tata statistik yang ada agar sesuai dengan perkembangan masyarakat”

Pembinaan statistik harus mampu mengarahkan dan menampung

kebutuhan-kebutuhan statistik

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

Bentuk Pembinaan:

Fasilitasi

Konsultasi

Pendidikan dan Pelatihan

PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, Pasal 59

Pembinaan statistik ditujukan untuk lebih: Meningkatkan kontribusi dan apresiasi

masyarakat terhadap statistik Membangun satu pusat rujukan informasi

statistik nasional Mengembangkan Sistem Statistik Nasional

(SSN) Mendukung pembangunan nasional

Sasaran pembinaan statistik mencakup: Penyelenggara kegiatan statistik Responden Pengguna statistik

Membangun Satu Data ManggaraiBADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

Sekian dan Terimakasih

Jalan Bougenville Kel. Pau-Ruteng 86516. (0385) 2420098 [email protected]

http://www.manggaraikab.bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN MANGGARAI

@bpsmanggaraiBps Manggarai @bpsmanggarai bps manggaraihttp://www.manggaraikab.bps.go.id