BOYHAKI SULAIMAN, S.Pd UNIVERSITAS BINA BANGSA ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of BOYHAKI SULAIMAN, S.Pd UNIVERSITAS BINA BANGSA ...
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Oleh :
BOYHAKI SULAIMAN, S.Pd
UNIVERSITAS BINA BANGSA GETSEMPENA
(UBBG)
PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
DALAM JABATAN
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
ANGKATAN I TAHUN 2022
2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SD NEGERI 2 LALA
Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
Kelas/Semester : V/1 (Satu)
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Kombinasi Pola gerak Permainan Rounders (melempar, menangkap dan memukul)
Alokasi Waktu
: 2 X 35 Menit (2 x Pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (profil pelajar Pancasila).
KI 2 : Menunjukan perilaku jujur, disisplin, tangung jawab, peduli, kerja sama, toleransi,
berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong (P3), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara evektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan serta bernalar kritis (P3), menerapkan pengetahuan
(faktual, koseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, menalar dan kreatif (P3) dalam ranah kongkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
Sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. 3.1 Menerapkan prosedur kombinasi
pola gerak lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan dalam
berbagai permainan bola kecil
sederhana dan atau tradisional. *
3.2.1 Menerapkan prosedur kombinasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif
melempar bola.(C3) 3.2.2 Menerapkan prosedur kombinasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif
Menangkap bola. (C3)
3.2.3 Menerapkan prosedur kombinasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif
memukul bola.(C3)
3.2.4 Menganalisis konsep prosedur kombinasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif
melempar bola.(C4)
3
3.2.5 Menganalisis konsep prosedur kombinasi gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif
menangkap bola.(C4) 3.2.6 Menganalisis konsep prosedur kombinasi gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif
memukul bola.(C4)
2 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak
lokomotor, non lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai
permainan bola kecil sederhana
dan atau tradisional. *
4.1.1 Mempraktikan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor
dan manipulatif melempar bola sesuai dengan
prosedur.(P3)
4.1.2 Mempraktikan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif menangkap bola sesuai dengan
prosedur.(P3)
4.1.3 Mempraktikan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif memukul bola sesuai dengan
prosedur.(P3)
4.1.4 Mempraktikan kombinasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif melempar,
menangkap dan memukul bola sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional.(P4)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pelajaran (condision) yang disajikan melalui gambar dan video tentang Gerak Dasar
Permainan Rounders (melambung, melempar dan menangkap) dengan model pembelajaran Project Based
Learning dan pendekatan saintific diharapkan peserta didik (audience) mampu:
1. Menjelaskan , memahami (C2) dan menganilisis (C4) (Behavior) Gerak Dasar Permainan
Rounders (melambung, melempar dan menangkap) dengan baik dan benar.
2. Mempraktikan (P3), mengkombinasikan (P4) (Behavior) Gerak Dasar Permainan Rounders
(melempar, menangkap dan memukul) dengan baik dan benar. (degree)
3. Meningkatkan motivasi, semangat untuk belajar dan berlatih guna menjaga kesehatan dan
kebugaran, meningkatkan kedisiplinan serta menunjang pertumbuhan, perkembangan fisik dan
mental dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menanamkan karakteristik yang beriman, bartaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif (P3).
D. MATERI PEM BELAJARAN
1. Faktual
a) Menampilkan video pertandingan sepak bola. (TPACK)
b) Menampilkan gambar gerak dasar permainan Rounders (melempar, menangkap dan memukul)
c) Menampilkan video gerak dasar permainan Rounders (melempar, menangkap dan memukul)
4
2. Konseptual
a) Sejarah dan perkembangan permainan rouders, pengertian, tujuan dan manfaat dari permainan
rounders.
b) Cara melakukan gerak dasar melempar bola dalam dengan baik dan benar.
c) Cara melakukan gerak dasar menagkap bola dengan baik dan benar.
d) Cara melakukan gerak dasar memukul bola dengan baik dan benar.
e) Cara melakukan kombinasi gerak dasar permainan Rounders ((melempar, menangkap dan memukul)
dengan baik dan benar.
3. Prosedural
a. Rangkaian gerak dasar melempar bola dalam dengan baik dan benar.
b. Rangakaian gerak dasar menagkap bola dengan baik dan benar.
c. Rangakain gerak dasar memukul bola dengan baik dan benar.
d. Rangkaian kombinasi gerak dasar permainan Rounders (melempar, menangkap dan memukul)
dengan baik dan benar.
4. Metakognitif
Menjelaskan, mengidentifikasi dan mempraktikan serta menggabungkan gerak dasar permainan Rounders
(melempar, menangkap dan memukul) dengan baik dan benar.
E. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : Project based Learning
Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan)
Motode pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, demonstrasi
F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
a. Media pembelajaran:
1) Alat multimedia
2) Buku pegangan guru dan buku siswa
3) Video pertandingan sepak bola
4) Video gerak dasar rounders
5) Demonstrasi (peragaan oleh guru atau peserta didik yang sudah mampu)
6) Lapangan
7) Bola tenis/Bola latihan (bola plastik )
8) permainan yang dimodifikasi
9) Cones/kerucut
10) Peluit
11) Stop wacht
5
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN/LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama (2 x 35 menit)
a. Pendahuluan (15 menit)
1. Orientasi
a) Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan yel-yel untuk membangkitkan
semangat dan motivasi peserta didik, dilanjutkan dengan do’a yang dipimpin oleh salah seorang
peserta didik yang datang paling awal. (penghargaan)
b) Mengecek kehadiran guna menanamkan sikap disiplin terhadap peserta didik.
c) Menyanyikan salah satu lagu wajib Nasional, untuk menanamkan sikap Nasionalisme peserta
didik terhadap Tanah Air dan Bangsa. (Nasionalis)
d) Guru menanyakan kondisi dan keadaan peserta didik (menyiapkan fisik dan psikis/mental peserta
didik sebelum pembelajaran dimulai) jika ada yang kesehatannya terganggu, peserta didik
tersebut tidak perlu mengikuti pembelajaran praktik atau aktifitas fisik, tetapi tetap berada
ditempat untuk mengamati proses pembelajaran.
e) Guru menanyakan kebugaran fisik peserta didik selama beberapa hari sebelumnya, apakah
pernah mengalami sakit atau tidak? Hal ini dapat dikaitkan dengan karunia Allah Yang Maha
Kuasa, serta pertanyaan lain yang relevan agar dapat menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan.
2. Apersepsi
a. Menyampaikan materi pelajaran “gerak dasar Rounders (melempar, menangkap dan memukul)
dengan baik dan benar” serta mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
kehidupan nyata serta pengalaman peserta didik.
b. Mengaitkan materi yang akan diajarkan dengan materi sebelumnya.
c. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan.
3. Motivasi
a. Menyampaikan tujuan dan manfaat dari materi pembelajaran yang akan diajarkan dan apabila
materi pembelajaran ini dikuasai, dilakukan dengan baik dan peserta didik dapat mengikutinya
dengan sungguh-sungguh maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan cara melakukan
gerak dasar Rounders (melempar, menangkap dan memukul) dengan baik dan benar.
b. Pembagian kelompok belajar.
4. Pemberian acuan
a. Menyampaikan pembelajaran yang akan dilakukan, dengan memberitahukan kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator dan KKM.
6
b. Guru menyampaikan tahapan pembelajaran dari awal sampai akhir (mengamati, menalar,
mencoba, menggorganisasikan, mengasosiasi, mengkomunikasikan), serta menyampaikan
metode pembelajaran yang digunakan saat praktek gerak dasar Rounders (melempar, menangkap
dan memukul) dengan baik dan benar.
b. Kegiatan Inti (40 menit)
1. Orientasi Masalah
Mengamati/ kegiatan literasi
a) Peserta didik diminta mengamati video pertandingan rounders yang sudah didownload.(TPACK)
link video pertandingan rounders:
https://www.youtube.com/watch?v=ZoEUevfC1k8
b) Peserta didik diminta mengamati gambar dan video gerak dasar Rounders (melempar,
menangkap dan memukul)dengan baik dan benar (TPACK)
Link video gerak dasar Rounders (melempar, menangkap dan memukul) dengan baik dan
benar: https://www.youtube.com/watch?v=ZoEUevfC1k8
c) Setelah mengamati video guru menjembatani peserta didik untuk berpikir kritis serta bekerja sama
untuk mengidentifikasi dan menyimpulkan permasalahan yang muncul. (C4)
2. Mengorganisasikan peserta didik pada masalah
a. Literasi
Guru memberikan stimulus atau rangsangan kepada peserta didik untuk memusatkan perhatian
terhadap materi pembelajaran, misalkan memberikan pertanyaan :
“siapa yang sudah pernah bermain rounders? Coba salah satu dari kalian menyebutkan gerak-gerak
dasar permainan rounders!”
b. Mendengarkan
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang materi pembelajaran.
c. Membaca
Membaca melalui buku siswa.
d. Mengamati
Peserta didik kembali mengamati video pertandingan rounders (factual), dalam kesempatan ini
peserta didik diharapkan menemukan dan menarasikan setiap masalah yang muncul dengan
mengamati video pertandingan rounders.
e. Guru mengarahkan peserta didik mengelompokan permasalahan-permasalahan serta
mengelompokan peserta didik.
3. Membimbing penyelidikan
Guru membagikan peserta didik ke dalam beberapa kelompok secara acak, dan masing-masing
kelompok ditugaskan untuk :
7
a. Mengidentifikasi gerak dasar Rounders (melempar, menangkap dan memukul)
b. Dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (penguatan karakter) peserta didik diminta
mencari informasi yaitu materi pembelajaran dengan menggunakan buku siswa.
4. Peserta didik diminta untuk menerapkan informasi yang didapat dengan melakukan kegiatan:
a. Melakukan pemanasan secukupnya.
b. Mempraktikan gerak dasar permainan Rounders (melempar, menangkap dan memukul)
c. Peserta didik saling mengkoreksi tentang kesalahan yang dilakukan dalam mempraktikan gerak
dasar Rounders(melempar, menangkap dan memukul).
5. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Communication (komunikasi):
1) Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasekan hasil diskusi kelompok dan
sekaligus mempraktekan rangkaian gerak dasar permainan Rounders (melempar, menangkap
dan memukul) yang telah diidentifikasi, dianalisis, dan dinarasikan pada tahapan sebelumnya.
2) Pada kesempatan ini, guru memeberikan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk
berargumentasi dan bertanya jawab berkaitan dengan masalah pada materi yang dipelajari. Guru
hanya berperan sebagai fasilitator.
6. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan maslah
Creativity (kreativitas)
1) Peserta didik diberikan kesempatan untuk menanyakan tentang hal-hal yang belum dipahami, dan
guru memberikan jawaban atau dipersilahkan kepada peserta didik yang lain untuk menjawab.
2) Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait materi pembelajaran
yang sedang berlangsung saat itu.
c. Penutup (15 menit)
Melakukan gerakan pendinginan yang dipimpin oleh peserta didik yang didampingi oleh guru.
Guru dan peserta didik merefleksikan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan.
Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara bersama-sama.
Guru membagikan soal pengetahuan sebagai post test.
Guru memberikan siraman rohani dan motivasi kepada peserta didik tentang pentingnya pendidikan
karakter dalam proses pembelajaran sehingga menjadikan generasi yang berakhlak mulia, beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk mempersiapkan dan mempelajari materi yang
akan dipelajari dipertemuan berikut yakni gerak dasar Rounders (melempar, menangkap dan
memukul).
Guru bersama peserta didik menyanyikan salah satu lagu daerah.
Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan memberi salam.
8
H. SUMBER BELAJAR
Buku Pegangan Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 5 Kurikulum 2013
Buku Pegangan siswa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 5 Kurikulum 2013
Bahan ajar gerak dasar permainan Rounders
Internet berupa link vidio youtube
LKPD
I. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN
1. Gerak dasar Penilaian
1. Penilaian Sikap: Observasi/pengamatan dan jurnal.
Kerja sama
Tanggung jawab
Disiplin
Sportivitas
Menghargai pendapat teman.
2. Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis
3. Penilaian Keterampilan:
Praktik/proses
2. BentukPenilaian
Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik Testertulis : Uraian
Unjuk kerja : Lembar penilaian praktik
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Remedial
Bagi peserta didik setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran yang belum memenuhi
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), maka akan diberikan pembelajaran tambahan (Remidial
Teaching). Kemudian diberikan tes tertulis pada akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan:
Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.
Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.
Peserta didik yang sudah tuntas (≥ KKM) dipersilakan untuk ikut bagi yang berminat untuk
memberikan keadilan.
9
PROGRAM REMEDIAL
Kelas/Semester : V (lima)/1 (satu)
Tanggal Evaluasi :
Materi : Bentuk Soal Evaluasi :
Materi Soal Evaluasi :
(KD/Indikator) : KKM : 75
No Nama Peserta
didik
Nilai
Ulangan
Indikator
Yang
Belum
Dikuasai
Bentuk
Tindakan
Remedial
Nilai
Setelah
Remedial
Ket
1.
2.
Dst.
1. Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan langkah sebagai berikut:
a) Peserta didik yang mencapai nilai < 79 diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b) Siwa yang mencapai nilai > 79 diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
Mengetahui
Kepala SD Negeri 2 Lala
Darwin Usman, S.Pd
NIP. 19811210 201212 1 002
Sigli, 2022
Guru Mata Pelajaran PJOK
Boyhaki Sulaiman, S.Pd
NIP.19880510 202012 1 007
10
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Sekolah : SD Negeri 2 Lala
Matape lajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah kerjasama, tanggung jawab, disiplin, sportifitas dan
menghargai pendapat teman.
1. Pengamatan/observasi
No Nama Siswa
Aspek Pengamatan
Ket Kerja
sama
Tanggung
jawab Disiplin Sportifitas
Menghargai
Teman
1
2
Dst.
Ket : Dalam pelaksanaan penilaian sikap, guru menggunakan lembar pengamatan/observasi sebagai instrument
penilaian. Dengan cara menconteng/menceklis atau silang dibagian tabel karakter yang diharapkan.
2. Jurnal Penilaian Sikap
No Hari/Waktu Nama Kejadian/
Perilaku
Butir
Sikap + atau -
Tindak
Lanjut
1
2
Dst.
Mengetahui
Kepala SD Negeri 2 Lala
Darwin Usman, S.Pd
NIP. 19811210 201212 1 002
Sigli, 2022
Guru Mata Pelajaran PJOK
Boyhaki Sulaiman, S.Pd
NIP.19880510 202012 1 007
11
INTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN POST - TES
Sekolah : SD Negeri 2 Lala
Matapelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : V/1
Tahun Pelajaran : 2022/2003
N o Na ma
S is wa
Bu t i r P er t a nya a n
∑ N A S oa l
No 1
S oa l No
2
S oa l
No 3
S oa l
No 4
S oa l
No 5
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
Ds t .
Ket :
Skor 3 : Jawaban diuraikan dengan lengkap, baik dan benar
Skor 2 : Jawaban diuraikan dengan baik, benar tapi tidak lengkap
Skor 1 : Jawaban kurang benar.
Jumlah skor yang diperoleh
Penilaian Kognitif = X 100%
Jumlah skor maksimal
Butir Pertanyaan
No Pertanyaan
1
2
3
4
5
12
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Sekolah : SD Negeri 2 Lala
Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : V/1
TahunPelajaran :2022/2023
1. Penilaian Praktik (Penilaian proses)
Yang diambil adalah capaian optimum.
No Nama
Siswa
Gerak
Awalan
Gerak
Lanjutan Gerak Akhir
Jumlah Nilai
Akhir 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
Dst.
Ket :
Skor 4 : Dilakukan semua tahapan dengan sangat baik dan benar.
Skor 3 : Dilakukan lima sampai enam tahapan dengan benar.
Skor 2 : Dilakukan tiga sampai empat tahapan dengan benar.
Skor 1 : Hanya melakukan satu sampai dua tahapan yang benar.
Mengetahui
Kepala SD Negeri 2 Lala
Darwin Usman, S.Pd
NIP. 19811210 201212 1 002
Sigli, 2022
Guru Mata Pelajaran PJOK
Boyhaki Sulaiman, S.Pd
NIP.19880510 202012 1 007
13
BAHAN AJAR
GERAK DASAR PASSING
Oleh :
BOYHAKI SULAIMAN, S.Pd
UNIVERSITAS BINA BANGSA GETSEMPENA
(UBBG)
PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
DALAM JABATAN
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
ANGKATAN I TAHUN 2022
14
KATA PENGANTAR
Sebagai umat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Yang Maha Kuasa, saya mengucapkan
syukur atas segala rahmat dan karuniaNya karena bahan ajar singkat yang saya buat ini dapat
terselesaikan. Bahan ajar ini disusun agar membantu peserta didik dalam mempelajari materi gerak
dasar permainan Rounders (melempar, menangkap dan memukul).
Saya sadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan bahan ajar ini, namun dengan
keyakinan yang kuat, bahan ajar ini akan banyak memberikan manfaat bagi pekembangan peserta didik
dalam menjalankan proses kegiatan pebelajaran di sekolah.
Dan pada akhirnya untuk menyempurnakan bahan ajar ini, segala saran, masukan dan kritikan
dari pembaca pada umumnya dan peserta didik khususnya sangat saya butuhkan, agar bahan ajar ini
dapat saya susun lebih baik lagi.
15
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................................... i
Daftar isi .................................................................................................................................... ii
Ringkasan permainan Rounders.................................................................................................. 1
Pengertian Rounders .................................................................................................................. A
Sarana dan prasarana Rounders .................................................................................................. 3
Peraturan permainan Rounders ...................................................................................................
Gerak dasar permainan Rounders ...............................................................................................
melempar Bola ...........................................................................................................................
menangkap Bola.........................................................................................................................
memukul Bola ............................................................................................................................
Kombinasi Gerakan permainan Rounder (melempar, menangkap dan memukul) ........................
Rangkuman ................................................................................................................................
LKPD ........................................................................................................................................
Daftar Pustaka ............................................................................................................................
16
1. Ringkasan
Permainan Rounders
1. Pengertian Permainan Rounders
Permainan Rounders adalah suatu permainan menggunakan bola kecil yang dilakukan secara
beregu, yang terdiri dari 12 pemaian dan 6 pemaian cadangan. Permaian Rounders merupakan
perpaduan antara memukul, menangkap dan melempar bola. Permainan ini membutuhkan kerjasama
dan kekompakan semua pemain.
2. Sejarah Permainan Rounders
Permainan rounders diciptakan oleh George Hanchock pada tahun 1887 di Chicago, Amerika
Serikat.
Permainan rounders masuk Indonesia dibawa oleh bangsa Belanda dan berkembang di Indonesia
ditandai dengan banyaknya klub-klub rounders yang bermunculan di setiap daerah. Kejuaraan pertama
kali di adakan pada tahun 1967 di Jakarta dan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 1969 di
Surabaya.
3. Teknik Dasar Permainan Rounders
Teknik melempar bola, teknik menangkap bola, dan teknik memukul bola rounders. Untuk lebih
jelas akan diuraiakan di bawah ini:
1) Teknik melempar bola rounder
Dalam permainan rounders melempar bola dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
a. Lemparan melambung, yaitu lemparan yang dimulai dari ayunan belakang atas kepala dengan
arah bola ke atas jauh. lemparan melambung digunakan untuk melakukan operan yang
jaraknya jauh. cara melakukannya adalah sebagai berikut: Salah satu kaki di depan (biasanya
kaki kiri), tangan kanan memegang bola ditarik ke belakang atas kepala, tangan kiri rileks
berada di depan dada. posisi badan agak condong ke belakang. Selanjutnya bola dilempar
dengan kuat ke arah atas depan sehingga laju bola membentuk parabola.
17
b. Lemparan bola rounders mendatar yaitu lemparan bola yang arahnya horizontal atau mendatar
setinggi dada. Cara melakukan lemparan mendatar dimulai dengan satu kaki ke depan
(biasanya kaki kiri), tangan kanan memegang bola setingggi dada kemudian tarik tarik ke
samping badan, sedangkan tangan kiri rilek di depan dada. Lemparakan bola dengan cara
melakukan ayunan lurus ke depan (horizontal), sikap akhir kaki belakang maju selangkah ke
depan.
c. Lemparan Menyusur Tanah yaitu lemparan bola rounders yang arah bolanya menggelinding
atau menyusur di tanah. Cara melakukannya posisi awal sama seperti akan melakukan
lemparan mendatar, tetapi ayunan bukan mendatar melainkan ke arah bawah, hal ini akan
menjadikan bola menyusur di lantai,
2) Teknik Menangkap Bola
Teknik menangkap bola juga di bedakan menjadi 3 macam cara yaitu:
a. Teknik Menangkap Bola Melambung yaitu jika arah bola yang datang arahnya dari atas. Untuk
menangkap bola seperti ini posisi kaki depan belakang, pandangan ke arah datangnya bola,
kedua tangan membentuk seperti corong, selanjutnya bergerak ke arah datangnya bola. bola
ditangkap menggunakan kedua tangan (telapak tangan) yang membentuk corong, pada saat
bola sampai di tangan segera menutup kedua tangan dan melakukan gerakan lanjutan menarik
tangan sedikit ke arah dada agar tidak terjadi benturan yang keras antara bola dengan tangan.
18
b. Teknik Menangkap Bola Mendatar. Untuk cara menangkap bola mendatar prinsipnya hampir
sama dengan menangkap bola melambung, perbedaannya posisi telapak tangan menghadap ke
depan, pada saat perkenanan bola langsung menutup telapak tangan dan menarik sedikit ke
arah dada agar benturan dengan bola dapat dikurangi.
c. Teknik Menangkap Bola menyusur di lantai yaitu dengan cara jongkok satu kaki di depan, arah
pandangan mata ke arah datangnya bola, kedua telapak tangan membuka dengan posisi di atas
tanah, jika bola sampai di tepak tangan segera menutupnya dan siap untuk melakukan gerakan
berikutnya.
3) Cara memukul bola
Teknik memukul bola merupakan keterampilan yang perlu dipelajari dan dikuasai karena dengan
pukulan yang baik kita dapat menguasai permainan. Memukul bola ini terdiri atas dua jenis pukulan,
yaitu pukulan dengan ayunan (swing)dan pukulan tanpa ayunan (bunt). Pukulan tanpa ayunan (bunt)
adalah pukulan yang hanya menyentuhkan kayu pemukul dengan bola tanpa mengayunkan kayu
19
pemukul. Pemukul hanya menunggu bola mengenai kayu pemukul sehingga pantulan bola jatuhnya
dekat dari pemukul. Pukulan tanpa ayunan (bunt) merupakan suatu teknik untuk mengelabuhi regu
penjaga.
Cara melakukan pukulan, yaitu:
1. Berdiri dengan posisi badan menyamping dari arah datangnya bola.
2. Posisi kedua kaki dibuka selebar bahu.
3. Telapak kaki sejajar dengan lutut sedikit ditekuk.
4. Badan sedikit condong ke depan.
5. Pemukul dipegang dengan erat oleh kedua tangan dan berada di samping telinga kanan.
6. Pandangan mata lurus ke arah datangnya bola atau lemparan.
4. Lapangan Permainan Rounders
Lapangan permainan rounders berbentuk segi lima beraturan dengan panjang tiap sisi 15 meter,
pada setiap sudut terdapat base yang berbentuk bujur sangkar yang digunakan sebagai tempat hinggap
pemain. Untuk lebih jelasnya tentang lapangan permaian rounder lihat gambar di bawah!
20
5. Peraturan Permainan Rounders
Permainan rounders memiliki peraturan-peraturan yang harus diperhatikan. Berikut beberapa
peraturan yang harus dijalankan dalam permainan rounders. Peraturan ini dibuat dengan tujuan agar
dalam permainan dapat berjalan dengan baik dan sportif. Peraturan-peraturan tersebut, yaitu:
Permainan rounders dimainkan oleh dua regu, setiap regu terdiri atas 12 pemain, dengan
pemain cadangan sebanyak 6 orang.
Sebelum permainan dimulai, diadakan undian. Regu yang memenangkan undian berhak
memilih menjadi regu pemukul atau regu jaga.
Pemukul diberi kesempatan memukul sebanyak 3 kali, apabila pukulan pertama atau kedua
baik, ia harus berlari menuju base.
Urutan memukul bola sesuai dengan nomor yang telah ditentukan.
Pemukul yang antre di belakangnya tidak boleh mendahului pemukul di depannya.
Setiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain saja.
Setiap pemain regu pemukul berpindah base, regu jaga boleh mematikan dengan cara mengetik
atau membakar base.
Lama permainan rounders ditentukan oleh inning. Satu inning, yaitu satu kali menjadi regu
pemukul dan satu kali menjadi regu penjaga. Untuk peraturan resmi permainan dilakukan
dalam 7 inning.
Pertukaran tempat terjadi apabila:
Regu penjaga berhasil mematikan regu pemukul sebanyak 6 kali.
Regu penjaga berhasil menangkap bola yang dipukul regu pemukul sebanyak 5 kali.
Kemenangan diraih oleh regu yang berhasil mengumpulkan jumlah poin yang paling banyak.
Cara menentukan nilai atau angka, yaitu:
Setiap base yang dilewati pemain mendapat angka 1.
Jika dibakar atau terkena tik, tidak mendapat nilai pada base tersebut.
Apabila dapat kembali ke ruang tunggu dengan pukulan sendiri dan setiap base selamat maka
akan mendapat angka 6.
A. Uraian Materi Pengayaan.
1) Peraturan Permainan Rounders adalah sebagai berikut:
a. Pemain
Dalam permainan rounders, pemain dibedakan menjadi dua macam.
a) Regu Pemukul
Regu pemukul ialah regu yang mendapatkan giliran untuk memukul. Giliran memukul
bola dimulai dari pemukul nomor 1. Setelah pukulan baik/betul pemukul harus lari ke
tempat hinggap (base I) lalu, pemukul harus menyentuh base yang dilaluinya. Kemudian,
ganti giliran pemukul nomor 2 untuk memukul bola, dan demikian untuk seterusnya.
b) Regu Lapangan
Regu lapangan harus berusaha secepat mungkin untuk mematikan regu pemukul supaya
lekas mengganti sebagai regu pemukul.
Regu lapangan dibagi empat macam, yaitu:
bowler (pelambung);
catcher (penjaga base V) dan seorang pembantu;
21
baseman (penjaga base);
penangkap bola (penjaga lapangan lainnya).
b. Bola Mati
Bola rounders dinyatakan mati jika
membawa bola dengan menginjak base (membakar);
meng-tik, yaitu membawa bola, lalu menyentuhkan kepada pelari.
c. Hak Memukul
Setiap pemain (pemukul) berhak memukul bola sebanyak tiga kali. Akan tetapi, bila
pukulan pertama atau kedua sudah baik/betul maka ia harus lari ke base I dan seterusnya.
Jika pukulan ketiga juga salah, pemukul harus memukul lagi sampai pukulan betul atau
sama sekali tidak kena.
Jika lambungan baik/betul tidak dipukul, dinyatakan sudah memukul.
d. Pukulan
Pukulan dalam permainan rounders dibagi menjadi dua macam.
a) Pukulan betul
Pukulan dianggap betul jika bola jatuh atau ditangkap pemain atau mengenai pemain di
dalam lapangan, atau bola jatuh antara kedua garis salah.
b) Pukulan salah
Pukulan di mana bola jatuh atau ditangkap pemain atau mengenai pemain yang berdiri di
luar garis salah.
e. Lambungan
Lambungan dibagi menjadi dua macam.
a) Lambungan betul
Lambungan dikatakan betul jika bola jatuh tepat di atas base V (home base) dengan
ketinggian antara lutut dan bahu si pemukul waktu berdiri tegak.
b) Lambungan salah
Lambungan dikatakan salah jika tidak memenuhi syaratsyarat lambungan di atas. Jika
lambungan betul maka wasit akan berseru strike, jika lambungan salah maka wasit akan
berseru ball.
f. Pelari
Setiap pelari harus lari di luar garis lapangan.
Setiap base (tiang hinggap) hanya boleh untuk berdiri satu orang saja.
Pelari tidak mendahului pelari di mukanya.
Pelari yang sudah mati harus menyelesaikan perjalanannya sampai tempat hinggap V
karena dalam keadaan ini pelari masih dapat mati lagi.
g. Pelambung (Bowler)
Melambungkan bola dari tempatnya dengan cara ayunan tangan dari bawah ke tempat base
V.
22
Selama persiapan melambung hingga bola terlepas dari tangan, harus berhubungan dengan
tempatnya.
Tidak boleh mengadakan gerak tipu.
Tidak boleh memberi putaran pada tangan dan memutar lengannya lebih dari 360o,
sebelum bola dilambungkan.
h. Penjaga Belakang
Tugasnya menangkap bola yang dilambungkan oleh bowler, membakar, dan meng-tik.
i. Penjaga Tempat Hinggap (Baseman)
Bertempat di setiap base, diperbolehkan meng-tik dan membakar.
j. Nilai
a) Seorang pelari mendapatkan nilai 1 jika pukulannya betul/tidak kena sampai di base I,
dapat kembali masuk ke ruang bebas, dan selama dalam perjalanan tidak membuat mati.
b) Seorang pelari mendapatkan nilai tambahan 1 jika dengan pukulannya sendiri dapat
melewati semua base yang dilaluinya sebelum mati (di-tik/dibakar).
c) Mendapatkan nilai 6 bila run di dalam permainan rounders.
d) Seorang pemain dianggap mati jika
tempat hinggap yang dituju sudah dibakar sebelumnya (mati 1);
lari di dalam lapangan (mati 1);
tidak menyentuh tempat hinggap yang dilaluinya (mati 1);
di-tik sebelum hinggap (mati 1);
kayu pemukul terlepas (mati 2);
k. Pergantian Bebas
Pergantian bebas terjadi jika sudah terjadi 6 kali mati atau 5 kali tangkap bola.
l. Lama Permainan
Lama permainan rounders ditentukan oleh inning (waktu). Inning ialah satu kali menjadi regu
pemukul dan satu kali menjadi regu lapangan
B. Kesipulan
Adapun hal yang dapat disimpulkan dari makalah ini adalah Rounders adalah permainan bola kecil
dengan teknik dasar yang hampir sama dengan permainan kasti yaitu melempar, menangkap, dan memukul
ditambah dengan ketrampilan mengetik dan menghindari sentuhan bola. Dikatakan bahwa permainan
rounders hamper sama dengan kasti, namun permainan rounders lebih rumit bila dibandingkan dengan
permainan kasti. Dilihat dari sejarah perkembangan, kemudian peraturan dan penilaian yang ada dalam
rounders.
C. Referensi.
http://rochmattony.blogspot.com/2014/07/v-behaviorurldefaultvmlo_6.html
https://materipelajaransdn.blogspot.com/2015/06/permainan-rounders.html
23
RANGKUMAN
Salah satu olahraga yang menggunakan bola kecil adalah permainan rounders, selain juga bisbol,
sofbol, kasti dan lain sebagainya. Rounders termasuk permainan dasar dari bisbol dan sofbol. Ia dimainkan
dengan bola kecil dan kayu pemukul. Olahraga rounders berasal dari Inggris. Mengutip Britannica, permainan
rounders pertama kali didokumentasikan dalam buku A Little Pretty Pocket-Book (1744) yang ditulis oleh John
Newbery. Rounders sangat populer di Inggris sehingga dimainkan pula oleh anak-anak di jenjang sekolah.
Asosiasi olahraga rounders pertama kali didirikan di tahun 1889 dengan nama Asosiasi Nasional Rounders
Liverpool dan Rounders Skotlandia. Sebelumnya, peraturan formal untuk permainan rounders dibuat dan
diresmikan oleh Asosiasi Atletik Gaelic (GAA) pada 1884 di Irlandia. Permainan rounders mulai diperkenalkan
di Nusantara bersamaan dengan penjajahan Inggris. Ia semakin populer di Indonesia di tahun 1950-an. Pada
Pekan Olahraga Nasional (PON) 1951, rounders sudah dipertandingkan secara nasional di Indonesia. Di
Indonesia, induk organisasi rounders masih belum berdiri sendiri. Ia ikut dengan Perbasasi atau Perserikatan
Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia.
24
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Oleh :
BOYHAKI SULAIMAN, S.Pd
UNIVERSITAS BINA BANGSA GETSEMPENA
(UBBG)
PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
DALAM JABATAN
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
ANGKATAN I TAHUN 2022
25
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LKPD
NAMA SISWA :
SATUAN PENDIDIKAN : SD Negeri 2 Lala
MATA PELAJARAN : PJOK
KELAS/SEMESTER : V/1
TEMA/SUB TEMA : Permainan Rounders (melempar, menangkap, dan memukul)
ALOKASI WAKTU : 2 x 35 menit (2 x Pertemuan)
I. Tujuan Pembelajaran KD dan IPK
Setelah mengikuti pelajaran (condision) yang disajikan melalui gambar dan video tentang Gerak
Dasar Permainan Sepak Bola (passing, menggiring, menendang, dan menghentikan bola
menggunakan kaki bagian dalam) dengan model pembelajaran Project Based Learning dan
pendekatan saintific diharapkan peserta didik (audience) mampu:
1. Menjelaskan , memahami (C2) dan menganilisis (C4) (Behavior) Gerak Dasar permainan
Rounders (melambung, melempar dan menangkap)dengan baik dan benar.
2. Mempraktikan (P3), mengabungkan (P4) (Behavior) Gerak Dasar permainan Rounders
(melambung, melempar dan menangkap)dengan baik dan benar. (degree)
3. Meningkatkan motivasi, semangat untuk belajar dan berlatih guna menjaga kesehatan dan
kebugaran, meningkatkan kedisiplinan serta menunjang pertumbuhan, perkembangan fisik dan
mental dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menanamkan karakteristik yang beriman, bartaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif (P3).
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.1 Menerapkan prosedur kombinasi pola gerak lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional. *
4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak lokomotor, non lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional. *
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)
3.1.1 Menerapkan prosedur kombinasi gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor dan manipulatif melempar
bola.(C2) 3.1.2 Menerapkan prosedur kombinasi
gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor dan manipulatif Menangkap bola. (C2)
4.1.1 Mempraktikan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor dan
manipulatif melempar bola sesuai
dengan prosedur.(P3) 4.1.2 Mempraktikan gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor dan
manipulatif menagkap bola sesuai dengan prosedur.(P3)
26
3.1.3 Menerapkan prosedur kombinasi
gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor dan manipulatif memukul bola.(C2)
3.1.4 Menganalisis konsep prosedur
kombinasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif
melempar bola.(C4)
3.1.5 Menganalisis konsep prosedur kombinasi gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor dan manipulatif
menangkap bola.(C4)
3.1.6 Menganalisis konsep prosedur kombinasi gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor dan manipulatif dalam
permainan rounders.(C4)
4.1.3 Mempraktikan gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor dan
manipulatif memukul bola sesuai dengan prosedur.(P3)
4.1.4 Mempraktikan kombinasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif melempar, menangkap
dan memukul bola sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai
permainan bola kecil sederhana dan
atau tradisional.(P4)
Materi :
a) Melambungkan bola
b) Melempar bola
c) Menangkap bola
d) Memukul bola
Lembar Kerja Peserta Didik.
1. Permainan tradisional seperti softball dan baseball yang dimainkan dengan cara
melempar, memukul dan menangkap bola...
a) Rounders
b) Basket
c) Voli
d) Sepakbola
2. Rounders termasuk kedalam pemainan......
a) Bola Kecil b) Bola Besar c) Peroranngan d) Orang Dewasa
3. Permainan rounders dilakukan secara…..
a) Perorangan b) Beregu c) Massal d) Berpasangan
4. Teknik dasar permainan rounders adalah...
a) Menendang, menyundul, menggiring
b) Melempar, memukul, menangkap
c) Menendang, menangkap, menggiring
d) Menendang, menyundul, melempar
27
5. Lapangan Rounders berbentuk...
a) Lingkaran
b) Persegi panjang
c) Bujur sangkar
d) Segi lima
6. Jumlah pemain pada permainan rounders adalah……
a) 6 orang
b) 7 orang
c) 8 orang
d) 9 orang
7. Pemukul berhak memukul sebanyak….
a) 2 kali
b) 3 kali
c) 4 kali
d) Semaunya
8. Jumlah base dalam permainan rounders adalah……
a) 2 buah b) 3 buah c) 4 buah d) 5 buah
9. Permainan rounders berasal dari Negara ...
a) Inggris b) Belanda c) Amerika d) Indonesia
10. Pemukul yang berhasil kembali ke ruang bebas atas pukulanya sendiri mendapat angka
... a) 1 angka b) 3 angka c) 2 angka d) 6 angka
Penilaian LKPD.
a. Kunci Jawaban
1. A
2. A
3. B
4. B
5. D
6. A
7. B
8. D
9. C
10. D
28
b. Pedoman Penskoran
Penentuan Nilai
N = Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal
No Nama Siswa Nilai Keterangan
1
2
3
4
5
6
dst
29
DAFTAR PUSTAKA
Ballesteros, J. M. (1979). Pembelajaran bola kecil. Jakarta: Direktorat Jendral Olahraga
Depdiknas. Basuki, Y., Yusup, U., & Suherman, A. (2000). bola kecil. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional. Depdikbud (1997). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud. Muller, H., & Ritzdorf, W. (2000). Pedoman Mengajar bola kecil. Jakarta: Staf Sekretariat
IAAF-RDC. Purnomo, E. (2011). Dasar-dasar Gerakan bola kecil. Yogyakarta: Alfamedia. Sudarminto, & Herywansyah (2001). Analisis Mekanik Cabang Olahraga. Surakarta: POK-
UTP. Syarifuddin, A. (1992). bola kecil. Jakarta: Depdikbud. Widya, M. D. A. (2004). Belajar Berlatih Gerak-gerak Dasar bola kecil dalam Bermain.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.