BAB IV KESIMPULAN Sebagai salah satu pemain terbesar ...

20
107 BAB IV KESIMPULAN Sebagai salah satu pemain terbesar dalam industri e-commerce di era ekonomi digital ini, Alibaba terbukti memiliki ownership advantage yang memberinya keunggulan ketimbang perusahaan-perusahaan e-commerce lain. Dimulai dari pengaruh yang diberikan Jack Ma terhadap kesuksesan Alibaba, yang juga mempengaruhi reputasi perusahaan Alibaba di mata global, sampai pada luasnya bisnis yang mereka jalani dimana seluruhnya terintegrasi dengan baik ke dalam sebuah ekosistem. Ownership advantage inilah yang membantu mereka untuk berkembang sedemikian pesat dalam beberapa tahun terakhir. Karena melalui ketiganya, Alibaba mampu untuk memiliki daya saing yang lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitor-kompetitornya dalam industri serupa. Berdasarkan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya, munculah motivasi Alibaba untuk mulai mengekspansi dan menginternasionalisasi diri mereka ke tingkat global, yang semuanya ditujukan guna memperluas cakupan dan dominasi perusahaanya, menjangkau pasar dan konsumen yang lebih luas, menjadikan dirinya sebagai mitra bisnis penting, dan mendominasi global e-commerce landscape. Proses ekspansi tersebut diaktualisasikan melalui serangkaian FDI yang dilakukanya ke dalam sektor e-commerce negara lain melalui akuisisi dengan menginjeksi sejumlah modal ke dalam perusahaan yang ada di negara tujuan. Mengingat filosofi dari alokasi modal yang mereka lakukan ini juga mempertimbangkan aliansi strategis, pembangunan kerjasama, dan penciptaan sinergi dengan Alibaba sendiri. Dari sekian banyak pertimbangan lokasi tujuan FDI

Transcript of BAB IV KESIMPULAN Sebagai salah satu pemain terbesar ...

107

BAB IV

KESIMPULAN

Sebagai salah satu pemain terbesar dalam industri e-commerce di era

ekonomi digital ini, Alibaba terbukti memiliki ownership advantage yang

memberinya keunggulan ketimbang perusahaan-perusahaan e-commerce lain.

Dimulai dari pengaruh yang diberikan Jack Ma terhadap kesuksesan Alibaba, yang

juga mempengaruhi reputasi perusahaan Alibaba di mata global, sampai pada

luasnya bisnis yang mereka jalani dimana seluruhnya terintegrasi dengan baik ke

dalam sebuah ekosistem. Ownership advantage inilah yang membantu mereka

untuk berkembang sedemikian pesat dalam beberapa tahun terakhir. Karena melalui

ketiganya, Alibaba mampu untuk memiliki daya saing yang lebih tinggi

dibandingkan dengan kompetitor-kompetitornya dalam industri serupa.

Berdasarkan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya, munculah motivasi

Alibaba untuk mulai mengekspansi dan menginternasionalisasi diri mereka ke

tingkat global, yang semuanya ditujukan guna memperluas cakupan dan dominasi

perusahaanya, menjangkau pasar dan konsumen yang lebih luas, menjadikan

dirinya sebagai mitra bisnis penting, dan mendominasi global e-commerce

landscape. Proses ekspansi tersebut diaktualisasikan melalui serangkaian FDI yang

dilakukanya ke dalam sektor e-commerce negara lain melalui akuisisi dengan

menginjeksi sejumlah modal ke dalam perusahaan yang ada di negara tujuan.

Mengingat filosofi dari alokasi modal yang mereka lakukan ini juga

mempertimbangkan aliansi strategis, pembangunan kerjasama, dan penciptaan

sinergi dengan Alibaba sendiri. Dari sekian banyak pertimbangan lokasi tujuan FDI

108

mereka, uniknya Alibaba memilih untuk melakukan sejumlah investasi terhadap

platform e-commerce lokal di Indonesia yaitu Tokopedia dan Lazada. Hal inilah

yang sekaligus memunculkan pertanyaan penelitian “Mengapa Alibaba memilih

Indonesia sebagai lokasi tujuan perluasan pasar e-commercenya?”.

Dalam upaya menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan

pandangan dari tiga tokoh yang berbeda terkait determinan yang menentukan lokasi

FDI sebuah perusahaan. Yaitu Bob Sugeng, H.S Kehal dan juga Larimo. Namun

ternyata ketiga pandangan tersebut masih belum mampu untuk menjawab

pertanyaan penelitian ini secara komperhensif. Karena itu penulis menggabungkan

ketiga pandangan milik tokoh diatas dengan pandangan yang berasal dari penulis

sendiri agar dapat menghasilkan analisa yang mendalam terkait location advantage

yang dimiliki Indonesia.

Penulis membagi location advantage tersebut kedalam empat faktor, yaitu

faktor ekonomi, faktor politik, faktor teknologi dan terakhir adalah faktor

masyarakat. Dimulai dari faktor ekonomi, Indonesia memiliki ukuran pasar yang

luas dan basis konsumer yang juga besar yang berpengaruh terhadap tingkat

permintaan konsumer. Kedua, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercermin dari

pendapatan perkapita dan GDP kian mengalami peningkatan yang konsisten dan

signifikan setiap tahunya, dimana hal ini akan berdampak pada kemunculan kelas-

kelas menengah baru yang dapat menjadi purchasing power. Stabilitas ekonomi

makro berupa inflasi, suku bunga dan nilai tukar di Indonesia juga terjaga dengan

baik dimana kondisi makro dianggap merupakan salah satu hal penting bagi

keberlangsungan investasi yang akan dilakukan sebuah perusahaan luar negeri.

109

Dari sektor e-commerce sendiri, persaingan yang ada di Indonesia dinilai sangat

‘hidup’ dan pasarnya pun sangat aktif berkompetisi. Belum lagi ditambah dengan

kenyataan bahwa sampai saat ini belum ada pemain e-commerce global yang

menguasai landscape e-commerce di Indonesia yang mana hal ini dianggap sebagai

peluang besar bagi Alibaba untuk masuk. Terakhir, Indonesia juga telah memiliki

platform e-commerce yang telah mapan, yang dipandang mampu untuk

mempermudah proses investasi mereka dengan mengurangi resiko-resiko yang ada.

Selain itu, keputusan Alibaba untuk menggandeng Tokopedia dan Lazada juga

dilandasi dengan alasan bahwa keduanya mamiliki karakteristik yang sejalan

dengan Alibaba, baik itu dari visi, misi, maupun nilai-nilai yang mereka terapkan

kedalam perusahaanya.

Dari faktor politik, alasan Alibaba untuk masuk ke Indonesia

dilatarbelakangi oleh iklim politik Indonesia sendiri dipandang cukup stabil dan

aman untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi investasi mereka, terbukti dari

terjaganya stabilitas politik nasional dalam beberapa tahun terakhir. Kedua,

keterbukaan dan kesediaan pemerintah Indonesia terhadap invesasi asing sangat

tinggi. Rezim investasi asing di Indonesia saat ini dipandang cukup bersahabat bagi

pihak asing, khususnya dengan banyaknya deregulasi dan pelonggaran hambatan-

hambatan yang ada yang tentunya akan memudahkan proses investasi yang

dilakukan Alibaba. Sikap keterbukaan pemerintah ini juga nyatanya telah

diaktualisasikan melalui berbagai kebijakan dan insentif yang ada. Dimana

kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah Indonesia tersebut dianggap

110

mampu untuk mendorong kemajuan sektor e-commerce di masa yang akan datang,

baik itu bagi pemain lokal maupun pemain asing layaknya Alibaba.

Faktor selanjutnya ialah faktor teknologi, karena sebagai perusahaan

berbasis internet, tentunya teknologi bukanlah merupakan faktor yang dapat

dikesampingkan ketika mereka memutuskan untuk masuk ke sebuah negara. Di

Indonesia sendiri, pengguna internet yang ada berjumlah sangat besar dan

kenyataanya masih akan terus berkembang seiring berjalanya waktu. Hal ini sangat

baik bagi prospek kemajuan Alibaba karena semakin banyak orang yang terkoneksi

dengan internet, sektor e-commerce juga pasti akan terkena dampak positifnya.

Kondisi ini juga didukung dengan ketersediaan dan keterjangkauan smartphone

dengan harga murah. Dengan harga yang terjangkau, seluruh kalangan masyarakat

lebih mudah untuk mendapatkanya yang sekaligus juga membuka jalan bagi

terjangkaunya akses yang lebih luas lagi bagi e-commerce. Terakhir, Alibaba juga

memandang bahwa proyek-proyek infrastruktur teknologi yang sedang diupayakan

pemerintah Indonesia akan sangat mempengaruhi peluang investasi mereka di masa

yang akan datang. Pembangunan proyek infrastruktur teknologi tersebut dinilai

dapat membuka kesempatan yang lebih besar lagi bagi kesuksesan investasi mereka

di masa depan.

Dan terakhir, alasan Alibaba untuk masuk dan melakukan investasi di

Indonesia juga tidak terlepas dari faktor masyarakat yang ada didalamnya. Pertama,

demografi Indonesia didominasi oleh usia muda dan produktif, yang mana

karakteristik penduduk seperti ini dianggap baik karena dapat meningkatkan pola

konsumsi yang ada. Kedua, masyarakat Indonesia juga sangat savvy terhadap dunia

111

digital, salah satu buktinya ialah tingginya preferensi mereka terhadap e-commerce

ini sendiri. Bagi perusahaan seperti Alibaba, faktor kesiapan dan keaksaraan

masyarakat negara tujuan terhadap segala sesuatu yang bersifat digital dan

khususnya e-commerce tentunya merupakan hal sangat penting yang layak menjadi

pertimbangan. Mengingat bahwa e-commerce merupakan sektor yang berhubungan

langsung dengan masyarakat itu sendiri. Terakhir, masyarakat Indonesia juga

dikenal sangat erat dengan budaya konsumtif. Dimana kebiasaan konsumtif ini

dinilai sebagai peluang besar bagi mereka untuk masuk dan berinvestasi di dalam

negeri ini.

Berdasarkan seluruh pemaparan diatas, penelitian ini berakhir pada

kesimpulan bahwa alasan Alibaba memilih Indonesia sebagai lokasi tujuan

perluasan pasar e-commercenya adalah karena Indonesia dianggap mampu untuk

menawarkan location advantage yang besar dan menjanjikan bagi FDI yang

dilakukan Alibaba, dan sekaligus juga mendukung kesuksesan proses

internasionalisasi yang mereka lakukan untuk menguasai pasar e-commerce di

tingkat global.

112

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Anguelov, Nikolay. Policy and Political Theory in Trade Practice. (New York:

Palgrave Macmillan, 2014)

Barker, Paul R. E-Commerce and Digital Trade. (London: The Commonwealth,

2017)

Bitzenis, Aristidiz; Papadimitriou, V. A. P. Mergers and Acquisitions as the Pillars

of Foreign Direct Investment. (New York: Palgrave MacMillan, 2012)

Blomstorm, Magnus & Kokko, Ari. Foreign Direct Investment: Firm and Host

Country Strategies. (London: Palgrave Macmillan, 2000)

Buckley Peter J. & Casson Mark. The Future of the Multinational Enterprise. (New

York: Palgrave Macmillan, 2002)

Buckley, Peter J. The Multinational Enterprise Theory and Applications. (London:

Palgrave Macmillan, 1989)

Burchill, Scott & Linklater, Andrew. Theories of International Relations 3rd

edition. (New York: Palgrave Macmillan, 2005)

Clark. Alibaba: House That Jack Ma Build. (Australia: Harper Collins Publisher,

Ltd., 2016)

Cohn, Theodore H. Global Political Economy. (United States: Pearson Education,

2012)

Coyne, Edward J. Targeting the Foreign Direct Investor. (New York: Springer

Science+ Business Media, 1995)

113

Creswell, John W. Research Design 4th Edition: Qualitative, Quantitative and

Mixed Methods Approach. (California: Sage Publications, 2014)

Cullen, John B & Parboteeah, Praveen. International Business: Strategy and the

Multinational Company. (New York: Routledge, 2010)

Daniels, John & Ogram, Ernetst. International Business Environment and

Operations. (Massachusetts: Addison-Wesley Publishing Company, 1976)

Dunning John H. & Gugler Philippe. Foreign Direct Investment, Location and

Competitiveness. (United Kingdom: Elsevier, 2008)

Dunning, John H. Theories and Paradigms of International Business Activity.

(England: Edward Elgar Publishing Ltd., 2002)

Gillpin, Robert. The Political Economy of International Relations. (New Jersey:

Princeton University Press, 2000)

Hadiwinata, Bob Sugeng. Politik Bisnis Internasional. (Yogyakarta: Kansius,

2006)

Jackson, Robert & Sorensen, Georg. Introduction to International Relations 5th

edition. (United Kingdom: Oxford University Press, 2013)

Jorma, Larimo. Foreign Direct Investment Behavior and Performance. (Finland:

Acta Wasaensia, 1993)

Kehal, H. S. Foreign Investment in Developing Countries. (New York: Palgrave

Macmillan, 2004)

Kehal, H. S. Foreign Investment in Rapidly Growing Countries; The Chinese and

Indian Experience. (New York: Palgrave Macmillan, 2005)

114

Laudon, Kenneth C. E-Commerce Business, Technology, Society. (United States:

Pearson Education, 2017)

Lawson, Stephanie. Theories of International Relations. (United Kingdom: Polity

Press, 2015)

Moosa, Imad A. Foreign Direct Investment Theory, Evidence and Practice, (New

York: Palgrave, 2002)

Robertson, Roland. Globalization: Social Theory and Global Culture. (London:

Sage Publications, 2000)

Sally, Rezeen. Classical Liberalism and International Economic Order. (London:

Routledge, 1998)

Schepp, Derba. The Official Alibaba.com Success Guide. (New jersey: John Wiley

& Sons Inc., 2010)

Silverstein, Barry. Information Technology Companies. (Canada: Maximum Press,

2001)

VIotti, Paul R. & Kauppi, Mark V. International Relations and World Politics

Security, Economy, Identity (New Jersey: Pearson, 2006)

Jurnal

Abbas, Sherif; Dalia El Mosallamy. “Determinants of FDI Flow to Developing

Countries: An Empirical Study on the MENA Region”. Journal of Finance

and Economics. Vol. 4 No. 1. Hlm 30-38 (2016)

Alberto, Alesina; Perotti, Roberto. “Income Distribution, Political Instability, and

Investment”. Journal of European Economic Review. Vol.40 No.2 (1996)

115

Aribawa, Dwitya. “E-Commerce Strategic Business Environment Analysis in

Indonesia”. International Journal of Economics and Financial Issues. Vol.

6. Hlm 130-134 (2016)

Asongu, Simplice. “How Would Population Growth Affect Investment in the

Future? Asymmetric Panel Causality Evidence for Africa”. African

Development Review. Vol. 25 No.1 (2013)

Bae, Young Ja. “Information Technology and The Empowerment of New Actors in

International Relations. Journal of International and Area Studies. Vol.10

No.2. Hlm 79-92 (2003)

Bano, Sayeena & Tabbada, Jose. “Foreign Direct Investment Outflows: Asian

Developing Countries”, Journal of Economic integration, Vol.30 No.2. Hlm

359-398 (2015)

Buckley, J. Peter & Clegg, L. Jeremy. “The Determinant of Chinese Outward

Foreign Direct Investment”. Journal of International Business Studies. Vol.

38. Hlm 499-518 (2007)

Coan, G. Travis. “The Politics of FDI: An Interactive Framework”, International

Interactions, Vol. 34. Hlm 401-422 (2008)

Galan, J. L., & Gonzalez-Benito J., Determinant Factors of Foreign Direct

Investment: Some Empirical Evidence. European Business Review. Vol. 13

No. 5. Hlm. 269-278. (2001)

Gopalan, Sasidaran & Hattari, Rabin. “Understanding FDI in Indonesia”. Journal

of International Trade Law and Policy. Vol. 15 No.1. Hlm 28-50 (2016)

Ho, Daniel Khoi, Yiu Lau, Peter Tze. Perspective on Foreign Direct Investment

Location Decisions: What Do We Know and Where Do We Get from Here.

International Tax Journal; Riverwood. Vol. 33 No.3. Hlm. 39-48 (2007)

116

Lin, Feng-Jyh. “The Determinants of Foreign Direct Investments in China: The

Case of Taiwanese Firm in the IT Industry”, Journal of Business Research,

Vol. 63 No. 5. Hlm 479-485 (2010)

Lv Na; Lightfoot, W.S. “Determinants of Foreign Direct Investment at the Regional

Level in China”. Journal of Technology Management in China. Vol. 1 No.

3. Hlm 262-278 (2006)

S, Omanwa. “Determination of FDI in Kenya: an Empirial Studies”. Vilakshan:

The XIMB Journal of Management. Vol.10 No.1 (2013)

Sayekti, Nidya Waras. “Tantangan Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia”.

Info Singkat, Vol. 10 No. 5 (2018)

Szalucka, Malgorzata. “Does Location Really Matter? The Influence of the FDI

Location on Enterprise Competitiveness: The Evidence from Polish

Enterprise”. Managing Global Transition. Vol. 13 No. 2. Hlm 125-149

(2015)

Tan, Barney & Lu, Xiang Hua. “The Role of IS Capabilities in the Development of

Multi-Sided Platforms: The digital Ecosystem Strategy of Alibaba.com”.

Journal of the Association for Information System. Vol.16 No.4. Hlm 248-

280 (2015)

Tarzi, Shah M. “China and Foreign Direct Investment: Market-Oriented Policies

and FDI Inflows”. The Journal of Social, Political, and Economic Studies.

Vol. 34 No. 3. Hlm. 275-289 (2009)

Yang, Yang; Yang, XiaoHua. “The Location Strategy and Firm Value Creation of

Chinese Multinationals”. Multinational Business Review; Bingley. Vol. 21

No. 3. Hlm 232-256 (2013)

Artikel

117

“#21 Jack Ma”. Forbes. https://www.forbes.com/profile/jack-ma/

“11 Tren yang Akan Membentuk E-Commerce Asia Tenggara di 2017”. Daily

Social. https://dailysocial.id/post/11-tren-yang-akan-membentuk-e-

commerce-asia-tenggara-di-2017/

“60% Penduduk Usia Produktif, Presiden Jokowi: Ini Peluang Kita Menangkan

Persaingan”. Sekretaiat Kabinet Republik Indonesia. http://setkab.go.id/60-

penduduk-usia-produktif-presiden-jokowi-ini-peluang-kita-menangkan-

persaingan/

“Alibaba Group Announce December Quarter 2017 Results”. Alibaba Group.

http://www.alibabagroup.com/en/news/press_pdf/p171102.pdf

“Alibaba Group Announces December Quarter 2017 Results”. Alibaba Group

Press Release.

https://www.alibabagroup.com/en/news/press_pdf/p180201.pdf

“ASEAN in Focus: The Indonesian Consumer Market”. Hong Kong Trade

Development Council. http://hkmb.hktdc.com/en/1X0A91HG/hktdc-

research/ASEAN-in-Focus-The-Indonesian-Consumer-Market

“Bank Indonesia Cuts Policy Rate: Macroeconomic Stability Maintained,

Strengthening Recovery Momentum”. Bank Indonesia.

https://www.bi.go.id/en/ruang-media/siaran-pers/Pages/sp_197317.aspx

“Berapa PDB Per Kapita Indonesia?”. Kata Data.

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/07/25/berapa-pdb-

perkapita-indonesia

“CEO Lazada Sebut Persaingan E-Commerce Indonesia Paling Gila”. Kumparan.

https://kumparan.com/@kumparantech/ceo-lazada-sebut-persaingan-e-

commerce-indonesia-paling-gila

118

“China E-Commerce”. Switzerland Global Enterprise. https://www.s-

ge.com/sites/default/files/cserver/publication/free/market-

study_ecommerce_china-s-ge.pdf

“Company Overview”. Alibaba Group.

https://www.alibabagroup.com/en/about/overview

“E-Conomy SEA: Unlocking the $200 Bilion Digital Opportunity in Southeast

Asia”. Google and Temasek.

https://www.thinkwithgoogle.com/_qs/documents/4859/e-

conomy_handout_1_20160525_eXq5Gdl.pdf

“Ekonomi Indonesia Kian Andalkan Sektor Digital”. Media Indonesia.

http://mediaindonesia.com/read/detail/145365-ekonomi-indonesia-kian-

andalkan-sektor-digital

“Ekonomi RI Masuk One Trillion Dollar Club”. OkeZone Finance.

https://economy.okezone.com/read/2018/02/28/20/1865785/ekonomi-ri-

masuk-one-trillion-dollar-club

“Electronic Commerce”. World Trade Organization.

https://www.wto.org/english/Tratop_e/ecom_e/ecom_e.htm

“Foreign Direct Invesment”. United Nations Confrence on Trade and Development

(UNCTAD). http://unctad.org/en/Pages/DIAE/Foreign-Direct-Investment-

(FDI).aspx

“Frequently Asked Questions”. Alibaba Group.

https://www.alibabagroup.com/en/about/faqs

“Indonesia Akan Jadi Pemain Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara.

Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/6441/Indonesia+Akan+Jadi

+Pemain+Ekonomi+Digital+Terbesar+di+Asia+Tenggara/0/berita_satker

“Indonesia is the World’s Fastest Growing Mobile-Commerce Market”, Indonesia-

Investments, https://www.indonesia-investments.com/business/business-

119

columns/indonesia-is-the-world-s-fastest-growing-mobile-commerce-

market/item7802

“Indonesia: Political Stability”. The Global Economy.

https://www.theglobaleconomy.com/Indonesia/wb_political_stability/

“Indonesia’s Middle Class Vital for the Country’s Future”. World Bank.

https://www.worldbank.org/en/news/press-release/2017/12/04/indonesia-

middle-class-vital-for-the-country-future

“Indonesian E-Commerce Insights”, eShopWorld,

https://www.eshopworld.com/blog/indonesia-ecommerce-insights-2018/

“Indonesian E-Commerce Landscape 2014”. Singapore Post E-Commerce.

http://www.specommerce.com.s3.amazonaws.com/dl/wp/141215-white-

paper-indonesia.pdf

“Investing in Indonesia”. KPMG Indonesia.

https://assets.kpmg.com/content/dam/kpmg/pdf/2016/07/id-ksa-investing-

in-indonesia-2015.pdf

“Macroeconomic Stability”. Reut-Institute. http://reut-

institute.org/Publication.aspx?PublicationId=1299

“March 2018 Indonesia Economic Quarterly”. World Bank.

https://www.worldbank.org/en/country/indonesia/publication/indonesia-

economic-quarterly-march-2018

“Measuring Digital Trade: Towards a Conceptual Framework”, UNCTAD,

http://unctad.org/meetings/en/Contribution/dtl_eWeek2017c04-

oecd_en.pdf

“OECD Digital Economy Outlook 2017”. OECD Publishing. http://www.oecd-

ilibrary.org/science-and-technology/oecd-digital-economy-outlook-

2017_9789264276284-en

120

“Paket Kebijakan Ekonomi XIV: Peta Jalan E-commerce”. Kementrian

Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

https://www.kominfo.go.id/content/detail/8356/siaran-pers-tentang-paket-

kebijakan-ekonomi-xiv-peta-jalan-e-commerce/0/siaran_pers

“Population Total”. World Bank Group.

https://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.TOTL

“Sekilas Palapa Ring”. Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik

Indonesia.

https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3298/Sekilas+Palapa+Ring/

0/palapa_ring

“Siap Menjadi Raja Digital ASEAN?”. Kementrian Komunikasi dan Informatika

Republik Indonesia.

https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/users/12/Ekonomi%20Digital.

pdf

“So What is Exacly Alibaba?”. Forbes.

https://www.forbes.com/sites/chriswright/2014/09/16/so-what-exactly-is-

alibaba/

“The Digital Economy in Indonesia”. Komisi Pengawas Persaingan Usaha.

http://eng.kppu.go.id/newkppu/wp-

content/uploads/REPORT_Digital_Economy_27-December-2017-

FINAL.docx.pdf

“The Indonesian Digital Economy”. FDI Spotlight.

http://fdispotlight.com/indonesia/the-indonesian-digital-economy/

“The New Indonesia Investment Negative Lists”. GreenHouse.

https://greenhouse.id/indonesia-negative-list/

“Tinjauan Ekonomi Makro Indonesia Tahun 2017”. BCA.

https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-

Perusahaan/~/media/3D91514E25014131BFB1CFAB9B54C058.ashx

121

“Top 20 Countries with the Highest Number of Internet Users”. Internet World

Stats. https://www.internetworldstats.com/top20.htm

“What is Alibaba?”. Wall Street Journal. http://projects.wsj.com/alibaba/

Amin, Khoirul. “Govt to Remove E-Commerce Firms from Negative List”. The

Jakarta Post. http://www.thejakartapost.com/news/2015/11/14/govt-

remove-e-commerce-firms-negative-list.html

Andreas, Damianus. “Kepercayaan Investor Asing Kembali di Pemerintahan

Jokowi”. Tirto. https://tirto.id/kepercayaan-investor-asing-kembali-di-

pemerintahan-jokowi-cywZ

Anwar, Amar Iqbal. “Location Determinants of Indian Outward Foreign Direct

Investment: How Multinationals Choose Their Investment Destinations?”.

Munich Personal RePEc Archive. https://mpra.ub.uni-muenchen.de/47397/

Ariyanti, Fiki. “3 Tahun Jokowi-JK, RI Raup Investasi Hampir Rp 1.500 Triliun”.

Liputan 6. https://www.liputan6.com/bisnis/read/3131490/3-tahun-jokowi-

jk-ri-raup-investasi-hampir-rp-1500-triliun

Assegaf, Fardah. “Indonesia Encourages Growth of Digital Economy”. Antara

News. https://en.antaranews.com/news/114504/indonesia-encourages-

growth-of-digital-economy

Bilgrami, Mohammad Pervez. “Indonesia’s Economy Strongest Ever, Takes Its

Place in New World Order”. Daily Sabah. https://www.dailysabah.com/op-

ed/2018/02/27/indonesias-economy-strongest-ever-takes-its-place-in-new-

world-order

Blystone, Dan. “Understanding Alibaba’s Business Model”. Investopedia.

https://www.investopedia.com/articles/investing/062315/understanding-

alibabas-business-model.asp

Bryan, Bob. “Alibaba Just Proved It’s More Than Just Some Chinese Company”.

Business Insider. https://www.businessinsider.com.au/alibaba-

international-expansion-2015-11

122

Dash, Kaushik; Gryseels Michael. “Unlocking Indonesia’s Digital Opportunities”.

McKinsey.

https://www.mckinsey.com/~/media/McKinsey/Locations/Asia/Indonesia/

Our%20Insights/Unlocking%20Indonesias%20digital%20opportunity/Unl

ocking_Indonesias_digital_opportunity.ashx

Dunne, Chris. “Amazon vs. Alibaba- Who is Winning?”. Repricer Express.

https://www.repricerexpress.com/amazon-vs-alibaba-winning/

Gonzalez, Rodrigo De Leon. “Demographic Factors as Significant Indicators for

Short and Long-term Investment in Industrialized, Emerging, and Frontier

Countries”. Dissertation. Georgia State University.

http://scholarworks.gsu.edu/bus_admin_diss/84/

Foroohar, Rana. “Person of the Year; Jack Ma, The Capitalist”. TIME.

http://time.com/time-person-of-the-year-runner-up-jack-ma/

Harsono, Hugh. “Indonesia will be Asia’s Next Biggest E-Commerce Market”.

Tech Crunch. https://techcrunch.com/2016/07/29/indonesia-will-be-asias-

next-biggest-e-commerce-market/

Hasyyati, Atika Nashirah. “Demographic and Socio Economic Characteristics of

E-Commerce Users in Indonesia”. Asian Development Bank Institute.

https://www.adb.org/sites/default/files/publication/363381/adbi-wp776.pdf

Hoon, Kim Kyung. “Alibaba Passes Walmart as World’s Largest Retailer”.

Reuters, https://www.rt.com/business/338621-alibaba-overtakes-walmart-

volume/

Hornberger, Kusi. Battat, Joseph. “Attracting FDI: How Much Does Investment

Climate Matter?” The World Bank Group.

https://siteresources.worldbank.org/FINANCIALSECTOR/Resources/327-

Attracting-FDI.pdf

Husain, Osman. “An Overview of Indonesia’s Internet Market and What’s to

Come”. Ecommerce IQ. https://ecommerceiq.asia/indonesia-internet-

market-overview/

123

Indra, Rahman. “Tokopedia Dapat Suntukan Rp 14,7 Triliun dari Alibaba”. CNN

Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170817201937-

185-235487/tokopedia-dapat-suntikan-rp147-triliun-dari-alibaba

Insights, Bain. “Three Ways to Win Southeast Asia E-Commerce”. Forbes.

https://www.forbes.com/sites/baininsights/2018/04/24/three-ways-to-win-

southeast-asia-e-commerce-infographic/

Jing, Meng. “Alibaba Becomes the World’s Largest Retailer”. China Daily.

http://www.chinadaily.com.cn/business/tech/2016-

04/06/content_24315726.htm

Kapoor, Kanupriya. “Indonesia Plans ‘Big Bang’ Opening of Economy to Foreign

Investment”. Reuters. https://www.reuters.com/article/us-indonesia-

jokowi-idUSKCN0VL0W9

Kinasih, Rara. “ECOMScape 2017: Indonesia’s Ever Changing E-Commerce

Landscape”. Ecommerce IQ. https://ecommerceiq.asia/indonesia-

ecommerce-landscape-2017/

Li, Jane. “Indonesia’s E-Commerce Industry Holds Major Promise, Says Lazada”.

South China Morning Post. https://www.scmp.com/business/china-

business/article/2115502/indonesias-e-commerce-industry-holds-major-

promise-says

Lin, Liza. “Alibaba Bets Another $2 Billion on Southeast Asia”. Wall Street

Journal. https://www.wsj.com/articles/alibaba-bets-another-2-billion-on-

southeast-asia-1521449856

Millward, Steven. “Alibaba’s Biggest Investment in 2017”. Techinasia.

https://www.techinasia.com/2017-alibaba-investments

Mourdokoutas, Panos. “Alibaba’s Five Advantages”. Forbes.

https://www.forbes.com/sites/panosmourdoukoutas/2014/04/15/alibabas-

five-advantages/

124

Mourdoukoutas, Panos. “Why Alibaba is More Profitable than Amazon”. Forbes.

https://www.forbes.com/sites/panosmourdoukoutas/2018/05/06/why-

alibaba-is-more-profitable-than-amazon/

Natalie Walters, “Alibaba Details Its Plans for World Domination”, The Street,

https://www.thestreet.com/story/14181122/1/alibaba-details-its-plans-for-

world-domination.html

Nguyen, Han. “Indonesia is Fastest Growing Country for Internet Use – Report”.

Rappler. https://www.rappler.com/world/regions/asia-

pacific/indonesia/bahasa/englishedition/159593-internet-social-media-

statistics

Normala, Adinda. “With Fastest Growth in Four Years, Indonesia Enters Trillion

Dollar Club”. Jakarta Globe.

http://www.jakartaglobe.beritasatu.com/business/fastest-growth-four-

years-indonesia-enters-trillion-dollar-club/

Osawa, Juro. “Alibaba: A Mix of Amazon, eBay, and PayPal with a Dash of

Google”. The Wall Street Journal. https://www.wsj.com/articles/how-to-

understand-alibaba-groups-business-model-1394873233

Peter Cai, “The Secret to Alibaba’s Success”, The Weekend Australian,

https://www.theaustralian.com.au/business/business-spectator/the-secret-

to-alibabas-success/news-story/d88bac18ce1a159b6d657736e5f3ed5e

Polycarpus, Rudy. “Jokowi: Stabilitas Politik dan Keamanan Kunci Masuk

Investasi”. Media Indonesia.

http://mediaindonesia.com/read/detail/180297-jokowi-stabilitas-politik-

dan-keamanan-kunci-masuk-investasi

Prahara, Haris. “Ekonomi Digital, Masa Depan Kewirausahaan Indonesia”.

Kompas.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/30/111300626/ekonomi-

digital-masa-depan-kewirausahaan-indonesia

125

Rajah, Roland. “Indonesia’s Economy: Between Growth and Stabiliy”. Lowy

Institute. https://www.lowyinstitute.org/publications/indonesia-economy-

between-growth-and-stability

Rakhmat, Muhammad Zulfikar. “Social Media and Consumerism in Indonesia”.

Fair Observer.

https://www.fairobserver.com/region/asia_pacific/indonesia-social-media-

facebook-twitter-instagram-coldplay-concerts-asian-news-44903/

Rastogi, Vaishali. “Indonesia’s Rising Middle Class and Affluent Consumers”.

Boston Consulting Group. https://www.bcg.com/publications/2013/center-

consumer-customer-insight-consumer-products-indonesias-rising-middle-

class-affluent-consumers.aspx

Rastogi, Vasundhara. “Indonesia’s E-Commerce Sector: Market Potentials and

Challenges”. ASEAN Briefing.

https://www.aseanbriefing.com/news/2018/09/06/indonesias-e-commerce-

sector-market-potential-challenges.html

Razdan, Rohit. “The Evolving Indonesian Consumer”. McKinsey.

https://www.mckinsey.com/business-functions/marketing-and-sales/our-

insights/the-evolving-indonesian-consumer

Sutriyanto, Eko. “Konsumerisme Sudah Menjadi Budaya dan Jadi Persoalan

Serius”. Tribun News.

http://www.tribunnews.com/nasional/2017/10/23/konsumerisme-sudah-

menjadi-budaya-dan-jadi-persoalan-serius

Team, Trefis. “A Closer Look at Alibaba’s Long Term Strategy”. Forbes.

https://www.forbes.com/sites/greatspeculations/2016/10/13/a-closer-look-

at-alibabas-long-term-strategy/#4c1bbc932bc0

Wieczner, Jen. “Alibaba: Here’s Why Our Mind-Blowing Numbers Are Real”.

Fortune. http://fortune.com/2015/09/23/alibaba-says-numbers-real-not-

fake/

Winston Sun, “Why Alibaba Succeeds in China: Implications for the Chinese

Business Environment, Johnson Cornell,