bab 8 formula financial

381
151 BAB 8 FORMULA FINANCIAL Salah satu fungsi formula yang menjadi andalan adalah fungsi yang berkaitan dengan pembuatan data keuangan. Untuk itu, Anda bisa mengikuti langkah-langkah penggunaan formula finansial pada bab ini. Anda akan diajak untuk menemukan solusi bagaimana menentukan nilai suatu barang di masa depan, menghitung penyusutan aset, suku bunga, pendapatan, dan lain sebagainya. 8.1 Menghitung Nilai Angsuran secara Periodik dengan Formula PMT Formula PMT digunakan untuk menghitung besaran angsuran ber- dasarkan pembayaran tetap (flat) dan bunga yang diterapkan juga tetap(flat). Rumus dasar PMT: - PMT adalah perintah untuk menghitung besaran angsuran periodik. - rate adalah suku bunga yang ditetapkan. - nper adalah jangka waktu pinjaman. - pv adalah present value atau nilai uang saat ini. - fv adalah future value atau nilai mata uang yang akan datang. - type yaitu tipe pembayaran dengan nilai 1 atau 0. PMT(rate;nper;pv;fv;type)

Transcript of bab 8 formula financial

151

BAB 8 FORMULA FINANCIAL

Salah satu fungsi formula yang menjadi andalan adalah fungsi yang berkaitan dengan pembuatan data keuangan. Untuk itu, Anda bisa mengikuti langkah-langkah penggunaan formula finansial pada bab ini. Anda akan diajak untuk menemukan solusi bagaimana menentukan nilai suatu barang di masa depan, menghitung penyusutan aset, suku bunga, pendapatan, dan lain sebagainya.

8.1 Menghitung Nilai Angsuran secara Periodik dengan Formula PMT

Formula PMT digunakan untuk menghitung besaran angsuran ber-dasarkan pembayaran tetap (flat) dan bunga yang diterapkan juga tetap(flat).

Rumus dasar PMT:

- PMT adalah perintah untuk menghitung besaran angsuran periodik.

- rate adalah suku bunga yang ditetapkan. - nper adalah jangka waktu pinjaman. - pv adalah present value atau nilai uang saat ini. - fv adalah future value atau nilai mata uang yang akan datang. - type yaitu tipe pembayaran dengan nilai 1 atau 0.

PMT(rate;nper;pv;fv;type)

152

Sebagai contoh pada kasus menghitung nilai angsuran berikut ini.

Gambar 8.1 Daftar besaran angsuran pinjaman dengan metode PMT

Dari data tersebut, Anda akan menentukan besaran angsuran dengan menggunakan formula PMT. Untuk itu, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Pertama, klik sel E7 dan masukkan rumus =PMT(D7%;12;-C7;0;1). Lalu, tekan tombol Enter.

2. Pada sel F7 masukkan rumus =(PMT(D7%;24;-C7;0;1).

3. Pada sel G7 masukkan rumus =(PMT(D7%;36;-C7;0;1).

4. Pada sel H7 masukkan rumus =(PMT(D7%;48;-C7;0;1).

5. Pada sel I7 masukkan rumus =(PMT(D7%;60;-C7;0;1).

6. Jika sudah, copy rumus pada sel E7,F7,G7,H7,I7 sekaligus dan drag sampai dengan baris ke-16.

Gambar 8.2 Hasil menentukan besaran angsuran dengan formula PMT

153

8.2 Menghitung Nilai Sekarang dengan Formula PRESENT VALUE (PV)

Formula PV digunakan untuk menghitung hasil suatu investasi saat ini berdasarkan penerimaan periodik. Suku bunga yang ditetapkan dan jangka waktu investasi yang disepakati.

Rumus dasar PV:

- PV adalah perintah untuk menghitung nilai mata uang saat ini. - rate adalah suku bunga yang ditetapkan. - nper adalah jangka waktu. - pmt adalah penerimaan uang secara periodik. - fv adalah future value atau nilai mata uang yang akan datang. - type yaitu tipe pembayaran dengan nilai 1 atau 0.

Sebagai contoh pada kasus membandingkan investasi berikut.

Gambar 8.3 Draft membandingkan nilai investasi dan nilai sekarang

dengan formula PV

Anda akan mengitung nilai PV dan keuntungan yang diperoleh antara hasil penerimaan PV dengan nilai investasi menggunakan cara di bawah ini:

1. Langkah pertama, klik sel G7 dan masukkan rumus =PV(E7%;F7;-D7). Lalu, tekan tombol Enter.

2. Kemudian, pada sel I7 masukkan rumus =G7-C7.

3. Copy rumus pada sel H7,I7 sekaligus dan drag sampai dengan baris ke-12.

PV(rate;nper;pmt;fv;type)

154

Gambar 8.4 Hasil perbandingan nilai investasi dengan nilai sekarang

menggunakan PV

8.3 Menghitung Nilai Masa Depan dengan Formula FUTURE VALUE (FV)

Formula FV digunakan untuk menghitung nilai suatu investasi di masa yang akan datang berdasarkan nilai investasi saat ini, suku bunga, dan jangka waktu investasi yang ditetapkan.

Rumus dasar FV:

- FV adalah perintah untuk menghitung nilai mata uang masa yang akan datang.

- rate adalah suku bunga yang ditetapkan. - nper adalah jangka waktu. - pmt adalah penerimaan uang secara periodik. - pv adalah present value atau nilai mata uang sekarang. - type adalah tipe pembayaran dengan nilai 1 atau 0.

Sebagai contoh pada kasus berikut ini.

Gambar 8.5 Draft perkiraan kenaikan harga tanah dengan formula FV

FV(rate;nper;pmt;pv;type)

155

Dari tabel di atas, Anda akan memprediksi kenaikan harga tanah dengan formula Future Value (FV), berikut langkah-langkahnya:

1. Klik sel E7 dan masukkan rumus =FV(D7%;5;0;-C7;1). Tekan tombol Enter.

2. Pada sel F7 masukkan rumus =FV(D7%;7;0;-C7;1).

3. Masukkan rumus =FV(D7%;10;0;-C7;1) pada sel G7.

4. Jika sudah, copy rumus pada sel E7,F7,G7 sekaligus dan drag sampai dengan baris ke-11.

Gambar 8.6 Hasil prediksi kenaikan harga tanah dengan formula FV

8.4 Menghitung NET PRESENT VALUE (NPV) Suatu Investasi

Formula NPV digunakan untuk menghitung nilai bersih suatu investasi dengan hasil pembayaran tiap periode yang tidak sama.

Rumus dasar NPV:

- NPV adalah perintah untuk menghitung nilai bersih suatu investasi.

- rate adalah suku bunga yang ditetapkan. - value1;value2;...;value254 adalah penerimaan periodik.

Sebagai contoh pada kasus berikut ini.

NPV(rate;value1;value2;...;value254)

156

Gambar 8.7 Draft menggunakan formula NPV

Berdasarkan tabel tersebut, Anda diminta untuk menghitung NPV untuk masing-masing investasi dengan cara di bawah ini:

1. Klik sel J7 dan masukkan rumus =NPV(E7%;F7:I7) dan tekan tombol Enter.

2. Jika sudah, copy rumus tersebut drag sampai dengan sel J11.

Gambar 8.8 Hasil menghitung NPV masing-masing invetasi

8.5 Menghitung Bunga dengan Formula RATE

Formula RATE digunakan untuk menghitung suku bunga ber-dasarkan nilai awal, nilai akhir, dan lama perhitungan (waktu penyimpanan).

Rumus dasar RATE:

- Rate adalah perintah untuk menentukan suku bunga. - nper adalah periode yang ditetapkan.

RATE(nper;pmt;pv;fv;type;guess)

157

- pmt adalah penerimaan periodik. - pv adalah nilai investasi saat ini. - fv adalah nilai investasi masa depan. - type adalah tipe penentuan bunga. - guess adalah asumsi penetapan suku bunga.

Untuk lebih jelasnya simak langkah-langkah berikut:

1. Pertama, buat tabel berikut ini.

Gambar 8.9 Draft tabel menghitung bunga dengan formula RATE

2. Kemudian, klik sel F6 dan masukkan rumus =RATE(E6;0;-C6;D6;0). Tekan tombol Enter.

3. Copy rumus tersebut, drag sampai dengan sel F9.

Gambar 8.10 Hasil bunga dengan formula RATE

8.6 Menggunakan Formula DECLINING BALANCE (DB)

Formula DECLINING BALANCE (DB) digunakan untuk meng-hitung nilai penyusutan suatu aset untuk periode tertentu dengan metode saldo menurun tetap.

Rumus dasar DB:

DB(cost;salvage;life;period;month)

158

- DB adalah perintah untuk menghitung penyusutan aset. - cost adalah investasi awal. - salvage adalah nilai investasi di masa akhir periode. - life adalah umur ekonomis suatu aset. - period adalah periode penghitungan biaya penyusutan. - month adalah jumlah bulan dalam satu periode.

Untuk bisa menggunakan formula DB, langsung saja ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Awali dengan membuat tabel berikut ini.

Gambar 8.11 Draft tabel menghitung penyusutan aset dengan DB

2. Lalu, klik sel F7 dan masukkan rumus =DB(C7;D7;E7;1;12). Tekan tombol Enter.

3. Pada sel G7 masukkan rumus =DB(C7;D7;E7;2;12). 4. Pada sel H7 masukkan rumus =DB(C7;D7;E7;3;12). 5. Pada sel I7 masukkan rumus =DB(C7;D7;E7;4;12). 6. Langkah terakhir, copy rumus pada sel F7,G7,H7,I7 sekaligus

dan drag sampai dengan baris ke-12.

Gambar 8.12 Hasil menghitung nilai penyusutan aset dengan DB

159

8.7 Menggunakan Formula SLN

Formula SLN digunakan untuk menghitung nilai penyusutan suatu aset dengan menggunakan metode garis lurus.

Rumus dasar SLN:

- SLN adalah perintah untuk menghitung penyusutan aset. - cost adalah investasi awal. - salvage adalah nilai investasi di masa akhir periode. - life adalah umur ekonomis suatu aset.

Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pertama, buat tabel seperti berikut ini.

Gambar 8.13 Draft tabel menghitung penyusutan harga mobil

dengan formula SLN

2. Klik sel F6 dan masukkan rumus =SLN(C6;D6;E6) dan tekan tombol Enter.

Gambar 8.14 Hasil memasukkan rumus SLN pada sel F6

SLN(cost;salvage;life)

160

3. Copy rumus pada sel F6 dan drag sampai dengan sel F12, sehingga hasilnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 8.15 Hasil menghitung nilai penyusutan harga mobil

dengan formula SLN

161

BAB 9 FORMULA INFORMASI

Formula Excel bukan hanya pintar berhitung maupun melakukan koreksi, tapi juga bisa diandalkan untuk menemukan angka, teks, maupun simbol tertentu pada suatu data. Tak cuma itu, Anda pun bisa mencari data-data kosong dan data yang salah untuk melaku-kan penghapusan maupun pengubahan.

9.1 Mencari Sel Berisi Angka Numerik dengan Formula ISNUMBER

Formula ISNUMBER digunakan untuk menentukan benar atau salah suatu sel berisi angka numerik.

Rumus dasar ISNUMBER:

- ISNUMBER adalah perintah untuk mencari sel berisi angka. - value adalah isi sel.

Untuk lebih jelasnya ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Pertama, buat tabel seperti gambar ini.

ISNUMBER(value)

162

Gambar 9.1 Membuat tabel penggunaan formula ISNUMBER

2. Kemudian, klik sel D6 dan masukkan rumus =ISNUMBER(C6). Tekan tombol Enter.

3. Untuk mengetahui hasil seluruh isi teks yang lain, copy rumus pada sel D6 dan drag sampai sel D11.

Gambar 9.2 Hasil akhir mencari isi sel berupa angka numerik

9.2 Mencari Sel Berisi Bukan Teks dengan Formula ISNONTEXT

Formula ISNONTEXT digunakan untuk mencari isi sel yang bukan berupa teks.

Rumus dasar ISNONTEXT:

- ISNONTEXT adalah perintah untuk mencari sel yang berisi bukan teks.

- value adalah isi sel.

ISNONTEXT(value)

163

Menggunakan contoh kasus yang sama, pada Subbab 9.1 di atas, Anda bisa mencari isi sel yang bukan teks dengan formula ISNONTEXT. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Buat tabel seperti di bawah ini.

Gambar 9.3 Membuat tabel penggunaan formula ISNONTEXT

2. Lalu, klik sel D6 dan masukkan rumus =ISNONTEXT(C6).

3. Lanjutkan dengan menekan tombol Enter.

4. Terakhir, copy rumus pada sel D6 dan drag sampai sel D11.

Gambar 9.4 Hasil akhir mencari isi sel yang bukan teks

9.3 Mencari Sel Berisi Angka Numerik dengan Formula N

Formula N digunakan untuk membaca isi sel berupa angka numerik dengan hasil pembacaan sesuai isi sel. Sedangkan jika bukan angka numerik murni, maka dibaca dengan angka 0.

164

Rumus dasar N:

- N adalah perintah untuk membaca isi sel berupa angka numerik.

- value adalah isi sel.

Menggunakan contoh yang sama dengan kasus Subbab 9.2 di atas, ikuti petunjuk berikut ini:

1. Buka kembali tabel pada Subbab 9.2 di atas.

Gambar 9.5 Membuat tabel penggunaan formula N

2. Langkah selanjutnya, klik sel D6 dan masukkan rumus =N(C6). Kemudian, tekan tombol Enter.

3. Jika sudah, copy rumus pada sel D6 dan drag sampai sel D11.

Gambar 9.6 Hasil akhir mencari isi sel berisi angka numerik

N(value)

165

9.4 Mencari Sel Berisi Teks dengan Formula ISTEXT

Formula ISTEXT digunakan untuk mencari isi sel yang berupa teks murni atau gabungan teks dengan angka numerik.

Rumus dasar ISTEXT:

- ISTEXT adalah perintah untuk membaca isi sel berupa teks. - value adalah isi sel.

Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka kembali data pada Subbab 9.1 di atas.

Gambar 9.7 Membuat tabel penggunaan formula ISTEXT

2. Klik sel D6 dan masukkan rumus =ISTEXT(C6). Tekan Enter.

3. Jika sudah, copy rumus pada sel D6 dan drag sampai sel D11, sehingga hasil akhirnya seperti di bawah ini.

Gambar 9.8 Hasil akhir mencari isi sel yang bukan teks

ISTEXT(value)

166

9.5 Mencari Sel Kosong dengan Formula ISBLANK

Formula ISBLANK digunakan untuk mencari isi sel yang kosong. Jika kosong, maka hasilnya TRUE.

Rumus dasar ISBLANK:

- ISBLANK adalah perintah untuk membaca isi sel yang kosong. - Value adalah isi sel.

Berikut ini langkah-langkah penggunaan formula ISBLANK:

1. Buat tabel seperti gambar di bawah ini.

Gambar 9.9 Membuat tabel penggunaan formula ISBLANK

2. Kemudian, klik sel E6 dan masukkan rumus =ISBLANK(D6).

3. Jangan lupa tekan tombol Enter.

4. Copy rumus pada sel E6 dan drag sampai sel E10.

Gambar 9.10 Hasil akhir mencari isi sel berupa teks dengan ISBLANK

ISBLANK(value)

167

9.6 Mencari Sel Berisi Bilangan Genap dengan Formula ISEVEN

Formula ISEVEN digunakan untuk menentukan benar dan salah-nya isi sel yang merupakan bilangan genap.

Rumus dasar ISEVEN:

- ISEVEN adalah perintah untuk membaca isi sel berupa bilangan genap.

- value adalah isi sel.

Untuk lebih jelasnya, langsung saja ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pertama, buat tabel seperti di bawah ini.

Gambar 9.11 Membuat tabel penggunaan formula ISEVEN

2. Klik sel D6 dan masukkan rumus =ISEVEN(C6). TekanEnter.

3. Kemudian, copy rumus pada sel D6 dan drag sampai sel D10.

Gambar 9.12 Hasil menentukan bilangan genap dengan ISEVEN

ISEVEN(value)

168

9.7 Mencari Sel Berisi Bilangan Ganjil dengan Formula ISODD

Formula ISODD merupakan fungsi rumus yang bisa digunakan untuk menentukan bilangan ganjil.

Rumus dasar ISODD:

- ISODD adalah perintah untuk membaca isi sel berupa bilangan ganjil.

- value adalah isi sel.

Anda bisa menggunakan contoh kasus pada Subbab 9.6 di atas. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Buka kembali tabel pada Subbab 9.6 di atas.

Gambar 9.13 Membuat tabel penggunaan formula ISODD

2. Kemudian, klik sel D6 dan masukkan rumus =ISODD(C6).

3. Lalu, tekan tombol Enter.

4. Copy rumus pada sel D6 dan drag sampai sel D10.

Gambar 9.14 Hasil menentukan bilangan ganjil dengan ISODD

ISODD(value)

169

9.8 Mencari Sel Berformat Salah dengan Formula ISERROR

Formula ISERROR digunakan untuk mencari format isi sel yang salah, dengan kata lain bukan teks maupun angka numerik.

Rumus dasar ISERROR:

- ISERROR adalah perintah untuk mencari isi sel dengan format yang salah.

- value adalah isi sel.

Untuk itu langsung saja ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Pertama, buat tabel seperti berikut ini.

Gambar 9.15 Membuat tabel penggunaan formula ISERROR

2. Langkah selanjutnya, klik sel F6 dan masukkan rumus =ISERROR(E7). Jangan lupa, tekan tombol Enter.

3. Sebagai langkah penutup, copy rumus pada sel D6 dan drag sampai sel D10.

Gambar 9.16 Hasil mencari format salah dengan formula ISERROR

ISERROR(value)

170

9.9 Mengonversi Jenis Error Menjadi Angka Numerik dengan Formula ERROR.TYPE

Formula ERROR.TYPE digunakan untuk konversi jenis error men-jadi angka numerik.

Rumus dasar ERROR.TYPE:

- ERROR.TYPE adalah perintah untuk konversi jenis error men-jadi angka numerik.

- error_val adalah jenis error.

Berikut ini langkah-langkah untuk konversi jenis error menjadi angka numerik:

1. Awali dengan membuat tabel di bawah ini.

Gambar 9.17 Membuat tabel penggunaan formula ERROR.TYPE

2. Klik sel D6 dan masukkan rumus =ERROR.TYPE(C6).

3. Jika sudah tekan tombol Enter.

4. Copy rumus pada sel D6 dan drag sampai sel D10.

Gambar 9.18 Hasil konversi jenis error menjadi angka numerik

dengan formula ERROR.TYPE

ERROR.TYPE(error_val)

171

9.10 Mengonversi Isi Sel Menjadi Angka Numerik dengan Formula TYPE

Formula TYPE digunakan untuk konversi isi sel berupa teks, angka numerik atau gabungan teks menjadi angka numerik.

Rumus dasar TYPE:

- TYPE adalah perintah untuk konversi teks menjadi angka numerik.

- value adalah isi sel.

Untuk itu, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Pertama, buat tabel di bawah ini.

Gambar 9.19 Membuat tabel penggunaan formula TYPE

2. Klik sel D6, masukkan rumus =TYPE(C6). Lalu, tekan Enter.

3. Langkah terakhir, copy rumus pada sel D6 dan drag sampai sel D10.

Gambar 9.20 Hasil menentukan tipe isi sel dengan formula TYPE

TYPE(value)

172

173

BAB 10 FORMULA ENGINEERING

Bagi Anda yang berkecimpung di bidang teknis yang membutuh-kan ketelitian dan kecermatan penghitungan angka, formula engineering bisa dimanfaatkan.

Formula ini akan membantu Anda mengonversi beragam data ke dalam suatu parameter tertentu yang Anda kehendaki.

Bagaimana cara menggunakan fungsi Delta, Convert-Length, Convert-Weight bisa diikuti pada langkah-langkah di bab ini.

10.1 Mencari Perbedaan Data dengan DELTA

Formula DELTA digunakan untuk mencari perbedaan data antar dua sel. Jika data tersebut sama, maka hasil pembacaan berupa angka 1 dan jika berbeda, maka hasilnya adalah angka 0.

Rumus dasar DELTA:

- DELTA adalah perintah untuk menghitung perbedaan antar isi sel berupa angka numerik.

- number1 adalah angka pertama. - number2 adalah angka kedua.

TYPE(number1;number2)

174

Untuk lebih jelasnya, perhatikan langkah-langkah berikut:

1. Pertama, buat tabel membandingkan luas persegi panjang berikut.

Gambar 10.1 Tabel membandingkan luas persegi panjang

2. Lalu, klik sel G7 dan masukkan rumus =DELTA(C7*D7;E7*F7). Tekan tombol Enter.

3. Jika sudah, copy rumus pada sel G7 dan drag sampai sel G11.

Gambar 10.2 Hasil menentukan perbedaan luas persegi panjang

dengan formula DELTA

10.2 Mengonversi Panjang dengan CONVERT-LENGHT

Formula CONVERT-LENGHT bisa digunakan untuk mengonversi satuan panjang dengan cara cepat dan otomatis.

Rumus dasar CONVERT:

CONVERT(number;from_unit;to_unit)

175

- CONVERT adalah perintah untuk konversi angka dari satuan yang satu ke satuan lainnya.

- number adalah angka numerik yang akan dikonversi. - from_unit adalah satuan awal sebelum konversi. - to_unit adalah satuan tujuan konversi.

Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buat tabel konversi panjang di bawah ini.

Gambar 10.3 Tabel konversi panjang dengan formula

CONVERT-LENGHT

2. Setelah itu, klik sel D6 dan masukkan rumus =CONVERT(C6;"m";"in"). Tekan tombol Enter.

3. Pada sel E6 masukkan rumus=CONVERT(C6;"m";"ft").

4. Sedangkan pada sel F6, masukkan rumus =CONVERT(C6;"m";"mm").

5. Terakhir, copy rumus pada sel D6,E6,F6 sekaligus dan drag sampai dengan baris ke-10.

Gambar 10.4 Hasil konversi panjang dengan formula

CONVERT-LENGHT

176

10.3 Mengonversi Waktu dengan CONVERT-TIME

Formula CONVERT-TIME digunakan untuk mengonversi satuan waktu dengan cara cepat dan otomatis.

Rumus dasar CONVERT:

- CONVERT adalah perintah untuk konversi angka dari satuan yang satu ke satuan lainnya.

- number adalah angka numerik yang akan dikonversi. - from_unit adalah satuan awal sebelum konversi. - to_unit adalah satuan tujuan konversi.

Sebagai contoh pada kasus berikut ini.

Gambar 10.5 Tabel mengonversi waktu

Dari tabel tersebut, Anda akan mengonversi satuan jam menjadi satuan menit dan detik dengan cara seperti di bawah ini:

1. Pertama, klik sel D6 dan masukkan rumus =CONVERT(C6;"hr";"mn"). Tekan tombol Enter.

2. Pada sel E6, masukkan rumus =CONVERT(C6;"hr";"sec").

3. Jika sudah, copy rumus pada sel D6,E6 sekaligus dan drag sampai dengan baris ke-10.

CONVERT(number;from_unit;to_unit)

177

Gambar 10.6 Hasil konversi waktu dengan formula CONVERT-TIME

10.4 Mengonversi Hari dengan CONVERT-DAY

Formula CONVERT-DAY digunakan untuk mengonversi satuan hari, tahun dengan cepat.

Rumus dasar CONVERT:

- CONVERT adalah perintah untuk konversi angka dari satuan yang satu ke satuan lainnya.

- number adalah angka numerik yang akan dikonversi. - from_unit adalah satuan awal sebelum konversi. - to_unit adalah satuan tujuan konversi.

Untuk itu, langsung saja simak langkah-langkahnya di bawah ini:

1. Pertama, buat tabel seperti gambar ini.

Gambar 10.7 Tabel konversi hari > tahun

2. Kemudian, klik sel D6 dan masukkan rumus =CONVERT(C6;"day";"yr").

3. Jangan lupa, tekan tombol Enter.

CONVERT(number;from_unit;to_unit)

178

4. Lalu, copy rumus pada sel D6 dan drag sampai dengan sel D10.

Gambar 10.8 Hasil konversi hari dengan formula CONVERT-DAY

10.5 Mengonversi Berat dengan CONVERT-WEIGHT

Formula CONVERT-WEIGHT digunakan untuk mengonversi satuan berat seperti kilogram, pound, ons, dan gram.

Rumus dasar CONVERT:

- CONVERT adalah perintah untuk konversi angka dari satuan yang satu ke satuan lainnya.

- number adalah angka numerik yang akan dikonversi. - from_unit adalah satuan awal sebelum konversi. - to_unit adalah satuan tujuan konversi.

Sebagai contoh pada kasus berikut ini.

Gambar 10.9 Tabel konversi berat

CONVERT(number;from_unit;to_unit)

179

Dari tabel tersebut, Anda diminta untuk mengonversi satuan dari kilogram menjadi pound, ons, dan gram. Untuk itu ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Awali dengan klik sel D6 dan masukkan rumus =CONVERT(C6;"kg";"lbm").

2. Jangan lupa, tekan tombol Enter.

3. Pada sel E6 masukkan rumus =CONVERT(C6;"kg";"ozm").

4. Pada sel F6 masukkan rumus =CONVERT(C6;"kg";"g").

5. Terakhir, copy rumus pada sel D6,E6,F6 sekaligus dan drag sampai dengan baris ke-10.

Gambar 10.10 Hasil konversi berat dengan formula CONVERT-WEIGHT

10.6 Mengonversi Energi dengan CONVERT-ENERGY

Formula CONVERT-ENERGY digunakan untuk mengonversi satuan energi seperti joule, kalori, dan watthour (wh).

Rumus dasar CONVERT:

- CONVERT adalah perintah untuk konversi angka dari satuan yang satu ke satuan lainnya.

- number adalah angka numerik yang akan dikonversi. - from_unit adalah satuan awal sebelum konversi. - to_unit adalah satuan tujuan konversi.

CONVERT(number;from_unit;to_unit)

180

Untuk itu ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buat tabel konversi energi di bawah ini.

Gambar 10.11 Tabel konversi energi

2. Untuk konversi satuan dari joule ke kalori, masukkan rumus =CONVERT(C6;"J";"cal") pada sel D6.

3. Pada sel E6 masukkan rumus =CONVERT(C6;"J";"wh").

4. Lalu, copy rumus pada sel D6,E6 sekaligus dan drag sampai dengan baris ke-10.

Gambar 10.12 Hasil konversi energi dengan formula

CONVERT-ENERGY

10.7 Mengonversi Tekanan dengan CONVERT-PRESSURE

Formula CONVERT-PRESSURE digunakan untuk mengonversi satuan tekanan seperti pascal (pa), atmosphere (atm), dan mercury (mmHg).

181

Rumus dasar CONVERT:

- CONVERT adalah perintah untuk konversi angka dari satuan yang satu ke satuan lainnya.

- number adalah angka numerik yang akan dikonversi. - from_unit adalah satuan awal sebelum konversi. - to_unit adalah satuan tujuan konversi.

Untuk itu ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pertama, buat tabel konversi tekanan di bawah ini.

Gambar 10.13 Tabel konversi tekanan

2. Klik sel D6 dan masukkan rumus =CONVERT(C6;"Pa";"atm").

3. Sedangkan pada sel E6, masukkan rumus =CONVERT(C6;"Pa";"mmHg").

4. Copy rumus pada sel D6,E6 sekaligus dan drag sampai dengan baris ke-10.

Gambar 10.14 Hasil konversi tekanan dengan formula

CONVERT-PRESSURE

CONVERT(number;from_unit;to_unit)

182

10.8 Mengonversi Suhu dengan CONVERT-TEMPERATURE

Formula CONVERT-TEMPERATURE digunakan untuk mengon-versi satuan suhu, antara lain Celsius (C), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K).

Rumus dasar CONVERT:

- CONVERT adalah perintah untuk konversi angka dari satuan yang satu ke satuan lainnya.

- number adalah angka numerik yang akan dikonversi. - from_unit adalah satuan awal sebelum konversi. - to_unit adalah satuan tujuan konversi.

Sebagai contoh, simak langkah-langkah berikut ini:

1. Buat tabel konversi suhu di bawah ini.

Gambar 10.15 Tabel konversi suhu dari Fahrenheit

ke Celsius dan Kelvin

2. Dari tabel di atas, Anda bisa melakukan konversi suhu dari Fahrenheit ke Celsius dan Kelvin. Untuk itu, klik sel D6 dan masukkan rumus =CONVERT(C6;"F";"C"). Tekan tombol Enter.

3. Kemudian, pada sel E6 (Kelvin) masukkan rumus =CONVERT(C6;"F";"K").

4. Sebagai langkah terakhir, copy rumus pada sel D6,E6 sekaligus dan drag sampai dengan baris ke-10.

CONVERT(number;from_unit;to_unit)

183

Gambar 10.16 Hasil konversi suhu dengan formula

CONVERT-TEMPERATURE

10.9 Membandingkan Dua Angka Numerik dengan Formula GESTEP

Formula GESTEP digunakan untuk membandingkan dua buah bilangan tertentu. Jika bilangan pertama lebih besar atau sama dengan bilangan kedua, maka hasilnya = 1. Sedangkan, jika bila-ngan pertama lebih kecil dari bilangan kedua, maka hasilnya = 0.

Rumus dasar GESTEP:

- GESTEP adalah perintah untuk membandingkan dua angka. - number adalah angka pertama. - step adalah angka pembanding.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan langkah-langkah berikut:

1. Buat tabel seperti di bawah ini.

Gambar 10.17 Tabel membandingkan rata-rata hasil ujian

dengan GESTEP

GESTEP(number;step)

184

2. Kemudian, klik sel I7 dan masukkan rumus =GESTEP(SUM(C7:E7)/3;SUM(F7:H7)/3).

3. Jika sudah, copy rumus pada sel I7 dan drag sampai dengan sel I11.

Gambar 10.18 Hasil membandingkan rata-rata ujian

dengan formula GESTEP

10.10 Menentukan Lebar Persegi Panjang dengan Formula IMDIV

Formula IMDIV digunakan untuk membagi suatu bilangan dengan bilangan lain.

Rumus dasar IMDIV:

- IMDIV adalah perintah untuk membagi bilangan pertama dengan bilangan kedua.

- inumber1 adalah angka pertama. - inumber2 adalah angka kedua.

Berikut ini akan dibahas cara menggunakan formula IMDIV, perhatikan langkah-langkah berikut:

1. Buat tabel seperti berikut ini.

IMDIV(inumber1;inumber2)

185

Gambar 10.19 Tabel mencari lebar persegi panjang dengan IMDIV

2. Kemudian, klik sel E6 dan masukkan rumus =IMDIV(C6;D6). Lalu, tekan tombol Enter.

3. Jika sudah, copy rumus pada sel E6 tersebut dan drag sampai dengan sel E10.

Gambar 10.20 Hasil mencari lebar persegi panjang dengan IMDIV

10.11 Mengalikan Antar Sel dengan Formula IMPRODUCT

Formula IMPRODUCT digunakan untuk mencari hasil kali antar array dengan jumlah array maksimal 5 buah.

Rumus dasar IMPRODUCT:

IMPRODUCT(inumber1;inumber2;...;Inumber255)

186

- IMPRODUCT adalah perintah untuk mengalikan bilangan. - Inumber1;inumber2;...;inumber255 adalah bilangan yang

akan dikalikan.

Untuk itu, langsung saja ikuti petunjuk-petunjuk di bawah ini:

1. Sebagai langkah pertama, buat tabel seperti berikut.

Gambar 10.21 Tabel menentukan hasil kali antar array

dengan IMPRODUCT

2. Lalu, klik sel H6 dan masukkan rumus =IMPRODUCT(C7;D7;E7;F7;G7). Tekan tombol Enter.

3. Terakhir, copy rumus pada sel H6 tersebut dan drag sampai dengan sel H11.

Gambar 10.22 Hasil mencari perkalian antar sel

dengan IMPRODUCT

187

10.12 Mencari Hasil Perpangkatan dengan Formula IMPOWER

Formula IMPOWER digunakan untuk mencari hasil perpangkatan suatu bilangan dengan bilangan pemangkat yang telah ditentukan.

Rumus dasar IMPOWER:

- IMPOWER adalah perintah untuk memangkatkan bilangan. - Inumber adalah bilangan yang dipangkatkan. - number adalah bilangan pemangkat.

Sebagai contoh pada kasus di bawah ini.

Gambar 10.23 Tabel mencari hasil perpangkatan dengan IMPOWER

Dari tabel tersebut, Anda bisa mencari hasil perpangkatan dengan formula IMPOWER. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Pertama, klik sel C7 dan masukkan rumus =IMPOWER(B7;2). Tekan tombol Enter.

2. Pada sel D7, masukkan rumus =IMPOWER(B7;3).

3. Lalu pada sel E7, masukkan rumus =IMPOWER(B7;4).

4. Pada sel F7, masukkan rumus =IMPOWER(B7;5).

5. Jika sudah, copy rumus pada sel C7,D7,E7, dan F7 sekaligus. Kemudian, drag sampai dengan baris ke-11.

IMPOWER(inumber;number)

188

Gambar 10.24 Hasil mencari perpangkatan dengan formula IMPOWER

57

BAB 5 MEMBUAT NOTASI TEKS

DAN DIMENSI

5.1 Single Line Text

Single Line Text merupakan perangkat untuk membuat notasi teks dalam bentuk satu baris. Single Line Text bisa digunakan untuk membuat keterangan gambar dalam bentuk keterangan singkat, misalnya untuk keterangan suatu bagian objek, nama ruang pada denah, dan sebagainya. Single Line Text tidak mempunyai banyak variasi pengeditan, karena jenis teks tersebut memang disesuaikan dengan aplikasinya untuk membuat keterangan gambar yang singkat.

Jenis huruf Single Line Text bisa diganti dengan cara pilih menu Format > Text Style > pilih jenis huruf > Apply.

Gambar 5.1 Kotak dialog Text Style

58

Contoh aplikasi Single Line Text untuk membuat keterangan gambar dapat dilakukan dengan cara berikut.

a. Gantilah terlebih dahulu jenis huruf Single Line Text dengan jenis huruf Arial melalui kotak dialog Text Style.

b. Pilih menu Draw > Text > Single Line Text.

c. Klik titik mulai penulisan.

d. Tentukan tinggi huruf, misalnya 2 > tekan Enter.

e. Tentukan sudut kemiringan (bila perlu) > tekan Enter.

f. Misalnya ketik huruf Excellent hingga berbentuk seperti di bawah.

Gambar 5.2 Proses penulisan Single Line Text

g. Tekan Enter 2x untuk mengakhiri penulisan.

Gambar 5.3 Hasil penulisan Single Line Text

5.2 Multiline Text

Adakalanya kita membutuhkan penulisan teks dalam bentuk paragraph yang sangat kompleks dan mempunyai jumlah baris yang cukup banyak untuk keterangan gambar tertentu, oleh karena itu bisa digunakan jenis Multiline Text. Hasil penulisan Multiline Text berupa sebuah objek teks dalam bentuk format paragraf. Namun pada objek tersebut dapat dilakukan pengeditan, seperti dipindah, diputar, di-copy, diubah skalanya maupun dicerminkan, karena Multiline Text merupakan jenis objek satu- kesatuan.

Dalam fungsinya sebagai perangkat untuk menuliskan huruf dalam bentuk paragraph, Multiline Text mempunyai banyak variasi penulisan yang bersifat teknis dan mengandung unsur artistik,

59

karena dengan perangkat ini bisa digunakan untuk membuat bentuk-bentuk penulisan yang bersifat grafis, membuat variasi justification, memasukkan simbol (karakter tertentu) teks, Import Text, membuat Background Mask, Character Set, dan sebagainya.

Untuk menuliskan Multiline Text pada area gambar bisa dilakukan cara sebagai berikut.

a. Pilih menu Draw > Text > Multiline Text.

b. Gambarkan kotak penulisan teks seperti di bawah.

Gambar 5.4 Kotak penulisan Multiline Text

c. Ketik huruf pada kotak Text Formatting.

Gambar 5.5 Proses penulisan teks

d. Klik OK untuk mengakhiri.

Gambar 5.6 Paragraf hasil penulisan dengan Multiline Text

60

5.3 Teks Berkarakter

Penulisan teks berkarakter biasanya diperlukan untuk pembe-nahan atau pembuatan gambar soft drawing pada bagian-bagian tertentu yang membutuhkan notasi gambar spesifik serta simbol-simbol tertentu. Oleh karena itu, pada AutoCAD sudah disediakan perangkat khusus untuk penulisan karakter khusus yang tidak terdapat pada keyboard. Untuk menuliskan bentuk karakter khusus bisa digunakan beberapa rumus penulisan seperti ini.

Penulisan  :  Jenis Karakter

%%O  :  untuk membuat teks bergaris atas 

%%U  :  untuk membuat teks bergaris bawah 

%%D  :  untuk menuliskan derajat (º) 

%%P  :  untuk menuliskan karakter plus minus (±) 

%%C  :  untuk menuliskan karakter diameter (Ø) 

%%%  :  untuk menuliskan karakter persen (%) 

Penuliskan huruf berkarakter khusus bisa dilakukan menggunakan jenis Single Line Text, di mana Single Line Text bisa dipanggil dari menu Draw > Text > Single Line Text.

a. Draw > Single Line Text.

b. Klik titik mulai penulisan teks berkarakter.

c. Tentukan besarnya teks (misalnya ketik 1) > Enter.

d. Tentukan kemiringan sudut penulisan atau tekan Enter langsung.

e. Ketik %%U PVC PUTIH %%C10”.

f. Tekan Enter 2x.

Gambar 5.7 Hasil penulisan teks karakter khusus

61

g. Ulangi cara yang sama seperti di atas menggunakan Single Line Text, dan kemudian gunakan karakter berbeda.

h. Misalnya ketik SUHU UDARA %%P 37%%D C.

i. Tekan Enter 2x.

Gambar 5.8 Contoh lain penggunaan karakter khusus

5.4 Editing Single Line Text

Pada saat melakukan penggambaran notasi keterangan yang berupa teks, tidak jarang terjadi kesalahan ejaan atau bahkan istilah yang digunakan, oleh karena itu perlu dilakukan pengeditan terhadap teks tersebut. Untuk mengedit Single Line Text bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a. Pastikan sudah terdapat teks yang akan diedit (dibenahi).

Gambar 5.9 Teks yang akan diedit

b. Seleksi teks tersebut.

c. Klik kanan hingga keluar shortcut menu > pilih Edit.

Gambar 5.10 Menu Edit pada shortcut menu

d. Ganti bagian huruf yang salah seperti contoh gambar.

Gambar 5.11 Teks yang sudah diedit

e. Klik sekali di luar area penulisan teks > tekan Enter.

62

Gambar 5.12 Hasil akhir pengeditan teks

5.5 Editing Multiline Text

Selain Anda bisa melakukan pengeditan pada Single Line Text, Anda juga bisa melakukan pengeditan terhadap Multiline Text. Pengeditan Multiline Text mempunyai banyak variasi, karena dalam kotak perangkat Text Formatting banyak disediakan fasilitas pengeditan, seperti halnya software pengolah kata. Untuk mengedit Multiline Text bisa dilakukan dengan cara berikut.

a. Pastikan sudah terdapat paragraph teks yang akan diedit.

Gambar 5.13 Paragraph teks yang akan diedit

b. Seleksi (aktifkan) paragraph teks tersebut.

c. Klik kanan hingga keluar shortcut menu > pilih Mtext Edit.

Gambar 5.14 Shortcut menu

d. Lakukan pengeditan pada bagian yang diinginkan, seperti halnya mengedit kata pada software pengolah kata (Microsoft Word).

63

Gambar 5.15 Teks yang sudah diedit

e. Klik OK bila selesai pengeditan.

Gambar 5.16 Hasil akhir pengeditan Multiline Text

5.6 Notasi Dimensi

Notasi dimensi (dimension) merupakan notasi untuk memperjelas gambar dengan memberikan ukuran dalam bentuk angka. Peran dimensi dalam penggambaran sangat penting, karena dengan adanya ukuran/dimensi tersebut, orang lain akan bisa dengan jelas membacanya.

Jenis-jenis dimensi yang disediakan dalam AutoCAD sebenarnya cukup banyak, namun dalam pembahasan ini hanya akan diulas beberapa jenis saja berikut teknik pengeditannya.

5.6.1 Linear

Jenis dimensi Linear berfungsi untuk membuat ukuran pada garis lurus, baik horizontal maupun vertikal. Untuk menampilkan ukuran pada garis lurus bisa dilakukan dengan cara berikut.

64

a. Klik kedua batas objek yang akan diukur.

b. Tempatkan notasi keterangan dengan klik sekali pada area gambar.

Gambar 5.17 Notasi garis lurus (Linear)

5.6.2 Aligned

Jenis dimensi Aligned berfungsi untuk membuat ukuran pada garis miring, misalnya untuk mengukur panjang garis miring atau panjang sisi miring suatu segitiga, dan sebagainya. Prinsip penggunannya sama dengan Linear, yaitu:

a. Klik kedua batas objek yang akan diukur.

b. Tempatkan notasi keterangan dengan klik sekali pada area gambar.

Gambar 5.18 Notasi pada garis miring segitiga

5.6.3 Baseline

Baseline merupakan jenis dimensi untuk membuat ukuran pada garis atau busur, di mana ukuran/dimensi akan ditampilkan dengan batas pengukuran awal yang sama. Jenis dimensi Baseline biasanya digunakan untuk membuat ukuran pada garis atau objek

65

yang bersegmen. Metode penggunaan Baseline bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a. Pastikan sudah terbuat kotak bersegmen seperti contoh.

b. Pilih Dimension > Linear.

c. Klik pada titik 1 dan titik 2.

Gambar 5.19 Membuat ukuran segmen pertama dengan Linear

d. Pilih Dimension > Baseline.

e. Klik secara berturut-turut pada titik 3, titik 4, titik 5, dan titik 6.

f. Tekan Enter 2x.

Gambar 5.20 Proses pemberian dimensi Baseline yang sudah selesai

5.6.4 Continue

Continue merupakan jenis dimensi untuk membuat ukuran pada suatu garis (objek) secara berurutan (menerus) berdasarkan pada dimensi yang telah ditentukan sebelumnya. Metode penggunaan Continue bisa dilakukan dengan cara berikut.

a. Pastikan sudah terbuat kotak bersegmen seperti contoh.

66

Gambar 5.21 Kotak bersegmen yang akan diberi ukuran

b. Pilih Dimension > Linear.

c. Klik pada titik 1 dan titik 2.

Gambar 5.22 Pemberian dimensi Linear

d. Pilih Dimension > Continue.

e. Klik pada titik 3, titik 4, titik 5, dan titik 6.

Gambar 5.23 Pemberian dimensi pada segmen kotak yang lain

f. Tekan Enter 2x untuk mengakhiri.

Gambar 5.24 Hasil penggunaan dimensi Continue

67

5.6.5 Leader

Leader merupakan jenis dimensi yang berfungsi untuk membuat keterangan gambar dalam bentuk tulisan, angka, notasi, maupun suatu lambang tertentu. Leader sangat berguna untuk membuat keterangan gambar pada bagian tertentu yang sangat kompleks. Leader bisa digunakan dengan cara berikut.

a. Pastikan sudah terbuat gambar (misalnya seperti contoh).

b. Pilih Dimension > Leader.

c. Klik titik 1, titik 2 dan titik 3 > tekan Enter.

Gambar 5.25 Proses membuat garis Leader

d. Ketik keterangan, misalnya sisi miring > tekan Enter 2x.

Gambar 5.26 Jenis dimensi Leader yang sudah terbuat

e. Apabila Anda menghendaki jenis huruf yang lain, lakukan seleksi pada teks > klik kanan > Mtext Edit > ganti jenis dan ukuran huruf seperti pada contoh gambar.

Gambar 5.27 Mengganti jenis huruf Leader

68

f. Klik OK untuk mengakhiri.

Gambar 5.28 Penggunaan Leader dengan jenis huruf Arial

5.7 Editing Dimensi

Penambahan dimensi terhadap gambar yang kita buat kadang-kadang perlu disesuaikan dengan bentuk, layout, dan tuntutan kelengkapan gambar yang diinginkan. Oleh karena itu, diperlukan juga kemampuan untuk mengedit dimensi yang sudah terbuat pada gambar.

Jenis pengeditan yang bisa dilakukan terhadap dimensi yang sudah terbuat pada gambar sangat beragam, antara lain meng-ubah jumlah angka di belakang koma, mengubah posisi dimensi, mengganti jenis huruf, dan lain-lain. Untuk memperjelas latihan aplikasi dalam pembahasan ini, maka akan dibahas beberapa jenis pengeditan dimensi yang bisa dilakukan dalam memperbaiki kualitas dan kesesuaian gambar.

5.7.1 Setting Dimensi

Untuk tujuan penyesuaian terhadap berbagai jenis posisi dan ukuran serta variasi dimensi, adakalanya diperlukan settings ter-hadap perangkat dimensi secara general (global). Pengaturan atau settings terhadap dimensi bisa Anda lakukan secara langsung pada bagian dimensi tertentu maupun secara global melalui kotak dialog Modify Dimension Style: Standard. Melalui kotak dialog tersebut Anda bisa melakukan settings terhadap dimensi melalui beberapa tab yang sudah tersedia. Sebagai contoh, Anda bisa menentukan jenis dan ukuran huruf, jumlah angka di belakang koma, variasi dan posisi garis dimensi, jenis garis, dan lain-lain.

69

Gambar 5.29 Kotak dialog Dimension Style Manager

Salah satu contoh pengaturan yang bisa Anda lakukan, misalnya menentukan jumlah angka di belakang koma, caranya:

a. Pilih menu Format > Dimension Style.

b. Pada kotak dialog Dimension Style Manager > klik Modify.

c. Muncul kotak dialog Modify Dimension Style: Standard.

d. Pilih tab Primary Units > Precision.

e. Pilih dua angka di belakang koma (0.00).

Gambar 5.30 Kotak dialog Modify Dimension Style: Standard

70

f. Klik OK hingga kembali ke kotak dialog Dimension Style Manager.

g. Klik Close untuk mengakhiri pengaturan.

5.7.2 Mengubah Jumlah Angka di Belakang Koma

Pengeditan angka di belakang koma kadang-kadang diperlukan ketika kita menghendaki adanya perbedaan jumlah angka terha-dap beberapa ukuran yang digunakan dalam penggambaran. Apabila Anda hanya akan mengedit (mengubah jumlah angka di belakang koma) terhadap salah satu atau beberapa notasi ukuran saja, maka bisa Anda lakukan dengan cara berikut.

a. Pastikan sudah terbuat notasi dimensi pada gambar yang akan diedit.

Gambar 5.31 Notasi dimensi yang akan diedit

b. Lakukan seleksi terhadap dimensi yang akan diedit.

c. Klik kanan hingga keluar shortcut menu > Precision > pilih 0.00.

Gambar 5.32 Memilih Precision pada shortcut menu

71

d. Setelah Anda pilih jenis Precision secara otomatis, maka dimensi akan berubah seperti di bawah.

Gambar 5.33 Dimensi yang sudah diedit

5.7.3 Mengubah Posisi Ukuran

Selain bisa mengubah jumlah angka di belakang koma, Anda juga bisa mengubah posisi angka dimensi sesuai dengan keperluan penggambaran Anda. Cara untuk mengubah posisi notasi ukuran bisa Anda lakukan dengan cara sebagai berikut.

a. Pastikan sudah terbuat notasi dimensi pada gambar yang akan diedit.

Gambar 5.34 Dimensi yang diubah posisinya

b. Lakukan seleksi terhadap notasi ukuran yang akan dipin-dahkan.

c. Klik kanan hingga keluar shortcut > pilih Dim Text position > Move text alone.

72

Gambar 5.35 Memilih menu shortcut

d. Bawa notasi ukuran di mana Anda akan menempatkannya > klik kiri sekali.

Gambar 5.36 Notasi dimensi yang sudah dipindah

23

BAB 3 MARI BERSIH-BERSIH

Pada bab ini, kita akan melihat bagaimana membersihkan PC, peripheral, dan gadget, termasuk pula komponen internal-nya dengan benar.

Sebelum bersih-bersih, siapkan segala peralatan yang dibutuhkan, hindari untuk makan, minum, dan merokok selama bersih-bersih. Anda sudah siap dengan segala peralatannya? Yuk, kita bersih-bersih!

3.1 Casing

Sebelum membersihkan komponen komputer, selalu pastikan tidak ada sambungan kabel yang menempel pada sumber listrik bahkan hanya melap casing.

Berikut hal dalam membersihkan casing CPU:

Gunakan lap yang dibasahi dengan air menggunakan sprayer agar lembab.

Jangan gunakan lap yang berserat atau berbulu karena akan merontok dan menempel pada casing.

Jika didapati noda membandel, gunakan cairan pembersih all-in-one (sering digunakan untuk membersihkan semua eksterior komponen PC) yang banyak tersedia di toko komputer.

24

Catatan: Biasanya cairan pembersih ini memiliki zat kimia yang cukup keras dan mampu mengikis pengotor, termasuk pula lapisan casing, maka dari itu gunakan hanya jika memang noda membandel sulit dibersihkan dengan air.

Sangat disarankan untuk tidak menggunakan cairan pembersih pada bagian komputer berbahan dasar plastik jika memang noda masih bisa dibersihkan dengan lap yang dibasahi air.

Gambar 3.1 Membersihkan dengan cairan pembersih

Perhatikan dalam bersih-bersih casing, PC desktop umumnya menyertakan pula stiker COA yang menunjukan sistem operasi orisinil yang digunakan pada komputer. Berhati-hatilah agar tidak mengenai dan membasahi stiker yang pada dasarnya rapuh dan mudah terkoyak, apalagi sekarang ini stiker menggunakan bahan yang sensitif agar tidak bisa dicabut seenaknya.

Tips: lekatkan stiker COA pada komponen utama Casing, yakni rangka utama, dan lekatkan pada area yang mudah terlihat.

25

Gambar 3.2 Stiker COA (Certificate of Autenticity)

Gambar 3.3 Melekatkan stiker COA

3.2 CRT Monitor

Seperti dikatakan sebelumnya, bahwa monitor CRT memiliki muatan listrik tegangan tinggi meski dalam kondisi mati. Jangan pernah membuka dan membersihkan bagian dalamnya, serahkan pada profesional jika memang ingin membersihkan komponen internal.

Yang perlu diketahui sewaktu membersihkan monitor:

26

Cukup membersihkan bagian luar monitor. Terlebih dahulu cabut kabel power monitor dari stop kontaknya dan usahakan semua komponen kabel monitor tidak terhubung kemana pun.

Gunakan vacuum cleaner khusus PC untuk menyedot debu pada casing monitor, cara ini menghindari agar debu tidak jatuh ke bagian dalam monior lewat lubang-lubangnya.

Gunakan lap yang sudah disemprot cairan pembersih untuk memberishkan bagian casing monitor. Berhati-hati untuk agar lap tidak terlalu basah hingga meneteskan air.

Jika anda merasa ada cipratan air yang masuk kebagian dalam monior, biarkan dalam kurun waktu cukup lama hingga anda yakin cipratan air sudah mengering sepenuhnya sebelum menghidupkan monitor.

Untuk membersihkan bagian layar monitor, gunakan pula lap yang sudah dibasahi dengan air suling atau cairan pembersih khusus, jangan menyemprotkan langsung cairan pembersih pada layar monitor.

Perhatikan langkah-langkah membersihkan monitor yang tepat pada gambar di bawah.

Gambar 3.4 Membersihkan dengan blower

Pada Gambar 3.4, cabut kabel (biarkan +/- 20 menit) dan gunakan terlebih dahulu vacuum cleaner untuk menghisap debu yang melekat.

27

Gambar 3.5 Melap dengan kain lint free yang sudah dibasahi air

(gunakan air suling dan bukan air keran)

Gambar 3.6 Membersihkan dengan cairan pembersih

Gunakan cairan pembersih khusus, cairan pembersih rumah tangga yang beraroma keras umumnya dapat merusak screen coating pada lapisan layar monitor.

3.3 LCD Monitor

Membersihkan monitor LCD sedikit berbeda dengan monitor CRT. LCD terdiri dari sebuah film yang lembut yang sangat rentan rusak terhadap goresan. Untuk membersihkannya gunakan cairan pem-bersih khusus untuk LCD. Perhatikan juga kain yang akan diguna-kan. Pilihlah jenis kain yang lembut untuk menghindari goresan.

28

Perhatikan langkah dalam membersihkan layar LCD berikut ini:

Gambar 3.7 Monitor LCD dalam kondisi mati yang membuat

kotoran jelas terlihat

Gambar 3.8 Membersikan dengan lap micro fiber

Matikan monitor LCD Anda dan perhatikan baik-baik setelah layar menjadi gelap. Pengotor yang menempel pada layar lebih mudah terlihat sekarang.

29

Gunakan lap microfiber yang disemprotkan dengan pembersih LCD, jangan memberikan tekanan yang keras untuk membersih-kannya karena akan merusak komponen pixel, basahi ujung lap dan gosokan pelahan pada layar LCD.

Perhatian:

Hindari penggunakan kertas toilet atau tissue dan lap kain biasa untuk membersikan layar LCD. Diperlukan kain/lap ultra lembut untuk tidak menggoresnya sewaktu dibersihkan.

Jangan menggunakan produk pembersih dengan kandungan: ammonia, ethyl alcohol, acetone, toluene, methyl chloride atau ethyl acid. Zat kimia demikian akan bereaksi dengan layar LCD dan membuatnya menguning atau merusaknya.

Jangan menyemprotkan langsung pada layar LCD Anda, cairan akan meresap dan merusak bagian di dalamnya.

3.4 Mouse Mekanik

Mouse yang ditemukan saat ini adalah mouse mekanik dan mouse optik. Cara membersihkannyapun berbeda dikarenakan komponen penggerak mekanik.

Catatan: membersihkan mouse optik relatif lebih mudah karena tidak ada bagian internal mouse yang bersinggungan langsung dengan lingkungan luar.

Gambar 3.9 Mouse Optik dan Mouse Mekanik

30

Perhatikan terlebih dahulu cara membersihkan mouse mekanis berikut ini:

Gambar 3.10 Komponen mouse mekanis

Putar ke kiri untuk membuka

Putar ke kanan untuk menutup

Gambar 3.11 Membuka penutup bola pada mouse

31

Gambar 3.12 Membersihkan bola

Gambar 3.13 Membersihkan mekanikator pada mouse mekanik

3.5 Mouse Optik

Mouse optik selain memiliki tingkat sensitifitas lebih tinggi diban-dingkan mouse mekanik, Anda tidak memerlukan mouse pad untuk menggunakan mouse optik selama tidak menggunakannya pada permukaan yang memiliki efek pantul (misalnya: kaca).

Membersihkan mouse optik:

32

Softpad pada mouse optik lama-kelamaan dapat memburam karena debu dan kotoran yang menempel, cukup gunakan cotton but untuk membersihkannya.

Bagian bawah mouse lama kelamaan disisipi debu dan kotoan, cukup menggunakan lap basah saja untuk membersihkaannya.

Kotoran yang menempel

Gambar 3.14 Debu dan pengotor yang melekat pada mouse optik

3.6 Keyboard

Keyboard adalah komponen input yang paling sering digunakan, bukan hanya noda, remah makanan dan debu saja yang menempel pada keyboard, bahkan kuman pun bersarang pada keyboard yang kotor.

Perhatikan langkah membersihkan keyboard berdasarkan metode pertama, cabut terlebih dahulu kabel keybaord yang menempel pada CPU.

33

Gambar 3.15 Gunakan blower untuk menyingkirkan semua kotoran yang ada

dan tersembunyi di sela-sela keyboard

Gambar 3.16 Membalikan keyboard

Jika Anda tidak memiliki vacuum, angkat keyboard dengan posisi terbalik, hingga kotoran yang berada di dasar keybaord berjatuhan.

34

Gunakan lap basah dengan air atau cairan pembersih untuk menyeka sempurna noda-noda yang membandel. Umumnya, sisa-sisa makanan yang lengket mudah dibersikan dengan mengguna-kan lap yag dibasahi air.

Gambar 3.17 Menyeka dengan lap basah

Jika perlu Anda dapat melapnya kembali dengan lap kering. Jangan sekali-kali menyemprotkan cairan pembersih langsung pada keyboard.

Gambar 3.18 Vacuum cleaner mini untuk membersihkan keyboard

dan area sekitar PC

35

Gambar 3.19 Melepaskan tuts keyboard

Gambar 3.20 Merendam tuts keyboard

Jika kotoran yang melekat pada keyboard sulit dihilangkan bahkan bila keyboard terkena tumpahan makanan atau minuman, cara paling efektif yaitu dengan melepaskan tuts atau tombol keyboard. Anda dapat mencabut tombol-tombol keyboard tersebut dengan menggunaan obeng, dan tekan ke atas dengan lembut hingga tombol keybaord terlepas.

36

Rendam tuts keyboard dalam air sabun yang hangat-hangat kuku, biarkan beberapa menit dan sikat perlahan dengan sikat lembut, misalnya menggunakan sikat gigi yang sudah tidak terpakai. Setelahnya bilas dan keringkan, tuts sudah bisa dipasangkan kembali.

3.7 CD ROM Drive

CD ROM Drive pun tidak terkeculi dalam bersih-bersih PC. Sekecil apa pun celah pada komputer akan membuat debu masuk. Tentu saja berbeda dengan debu-debu yang didapati pada bagian dalam kotak CPU, debu-debu pada CD ROM jauh lebih halus lagi di-karenakan celah-celahnya sangat kecil untuk memungkinkannya masuk.

Berhati-hatilah dalam membersihkan CD ROM karena ada beberapa komponen yang cukup sesitif jika tersentuh.

Tidak terkecuali, membersihkan CD ROM pun komputer harus dalam keadaan mati. Tetapi, jika komputer dalam keadaan mati, CD ROM dalam posisi menutup, untuk membukanya gunakan obeng atau paper clip dan tekan lubang kecil pada CD Tray seperti dipercontohkan pada gambar berikut.

Gambar 3.21 Membuka dengan obeng atau paper clip

37

Gambar 3.22 DVD ROM yg terbuka

Anda bisa mulai membersihkan bagian dalam CD ROM, tetapi jangan sampai mengenai lensa. Sedikit saja tergores, maka CD ROM tidak akan berfungsi lagi.

Untuk membersihkan lensa, gunakan CD/DVD laser lens cleaner, caranya pun relatif mudah:

Nyalakan komputer terlebih dahulu, lalu seperti Anda memutar DVD atau CD.

Lalu, masukan laser lens cleaner yang sudah dibasahi cairan di kedua bulu-bulunya dan ikuti instruksi yang terpampang pada layar monitor.

Jika pemutaran instruksi lens cleaner selesai.

Test dengan mengakses file pada CD Media lainnya.

Simpan dengan baik lens cleaner agar bulu-bulu pada lens cleaner selalu dalam keadaan baik.

Gambar 3.23 CD/DVD Lens Cleaner dengan lingkaran bulu-bulu halus

38

3.8 Headset, Headphone, dan Speaker

Headphone adalah alat bantu yang berfungsi sebagai pengeras suara dan diletakan sangat dekat dengan telinga.

Sewaktu pertama kali membeli perangkat ini, gunakan headset dengan pengaturan volume kecil dan sedang, yakni tidak melebihi 50 % kapasitas volume. Jangan langsung menggunakan volume maksimal yang akan merusak kualitas suara.

Burn-In (Treatment Headphone Pertama Kali)

Lakukan prosedur burn-in terebih dahulu bagi haedset baru untuk mendapatkan kualitas yang maksimal. Biasanya, headset digunakan dalam volumen rendah – medium selama +/- 1 minggu dengan lama pemakaian 100 jam.

Headphone harus sering dibersihkan untuk membantu mencegah penyebaran kuman. Apalagi jika headphone tersebut sering digunakan banyak orang.

Anda dapat membersihkan headset atau headphone dengan vacuum cleaner khusus gadget.

Gambar 3.24 Warna Headset yang mulai memudar karena panas tubuh

39

Gambar 3.25 Kabel headset dibiarkan terbelit tidak beraturan

Keruskan kabel menjadi masalah yang paling umum pada perangkat ini, umumnya kabel dibiarkan terlilit hingga merusak serabut-serabut kawat di dalamnya, menggulung kabel ini dengan diameter lingkaran yang cukup besar tanpa menekuk kabel (>145 derajat) dan usahakan tidak terpelintir, tips ini membuat kabel headset lebih awet.

Bagian-bagian keras dari speaker bisa dibersihkan dengan lap lembut, sedangkan bagian lainnya dapat Anda gunakan mini vacuum cleaner atau kuas.

Gambar 3.26 Speaker

40

Gambar 3.27 Membersihkan speaker dengan kuas lembut

3.9 Kabel

Kabel yang sudah digunakan lama akan berubah warna, dipenuhi debu dan terlilit dengan kabel-kabel lain. Bahkan, kabel pun bisa saja terkelupas.

Untuk membersihkan kabel, Anda dapat menggunakan lap basah yang dibasahi air atau cairan pemersih khusus. dan gosok lembut tanpa dengan menekan yang bisa merusak bagian dalam kabel.

Gambar 3.28 Kabel printer yang kotor dan ditempeli debu

41

Anda dapat menggunakan magic twist untuk mengikat kabel-kabel yang tercecer seperti dicontohkan pada Gambar 3.29.

Gambar 3.29 Mengikat kabel dengan magic twist

3.10 Printer Laser

Kebersihan pada printer sangat berpengaruh dalam hasil cetakan. Ada beberapa bagian printer yang perlu diperhatikan dalam perawatan printer.

Pada saat akan membersihkan, lepas kabel listrik printer terlebih dahulu. Semprotkan cairan pembersih pada kain yang lembut, lalu seka printer tersebut. Buka semua baki dan pintu printer, gunakan udara bertekanan atau blower untuk membersihkan debu yang menempel pada printer. Arahkan semprotan ke arah luar, jangan ke arah dalam.

42

Gambar 3.30 Bagian dalam printer laserjet

Gambar 3.31 Cartridge Laserjet

Membersihkan debu dan tumpahan toner:

Jika terdapat toner yang tertumpah dalam printer, bersihkan menggunakan penghisap debu.

Anda bisa membersihkan debu atau serbuk toner yang tercecer pada printer dengan menggunakan blower, tetapi buka terlebih dahulu komponen casing utama, sehingga debu atau toner tidak masuk lebih dalam ke area printer.

43

Selalu memantau kondisi cardridge dan toner, yakni dengan:

Lakukan pengecekan teratur untuk pengisrian ulang toner.

Pemantauan dapat dilakukan 3 bulan sekali, bergantung dari pemakaian printer.

Perhatikan apakah isi toner sudah habis, dengan mengetuk dengan jari Anda pada cartridge.

Hal ini dilakukan untuk menghindari sisa-sisa toner hasil proses printing memenuhi bak pembuangan pada cartridge hingga akhirnya keluar dari kotak pembuangan dan mengotori printer.

Cek kondisi drum (komponen silinder pada cartridge). Drum akan menipis dan mengurangi ketajaman hasil cetak, hal ini ditandai dengan perubahan warna dan goresan harus pada drum. Jika sudah demikian, saatnya untuk mengganti drum.

Problem lain pada printer laser, sewaktu hasil cetak tidak sepenuhnya berhasil, ini ditandai dengan toner yang tidak melekat sempurna pada kertas. Biasanya, ini diakibatkan komponen internal printer yang mungkin sudah aus hingga tidak lagi menarik kertas dengan sempurna.

Gambar 3.32 Toner printer yang tercecer dan keluar dari bak pembuangan

Catatan:

Toner pada printer laser mirip dengan toner pada mesin fotokopi, yang secara fisik berupa butiran atau granule mikroskopis, partikel plastik ini mengandung warna yang akan meleleh jika dipanaskan.

44

Sedangkan drum merupakan komponen pembentuk image, image dicetak terlebih dahulu pada drum dengan memberikan muatan-muatan listrik.

3.11 Printer Deskjet dan Dot Matrik

Membersihkan printer dapat mengatasi masalah kecil yang sering terjadi dan menjaga kualitas hasil cetakan. Garis putih tipis dari hasil cetakan ketiadaan warna menunjukan bahwa tinta nozel perlu dibersihkan.

Gambar 3.33 Cartridge dan ressetter tool

Gambar 3.34 Berbagai tinta suntik

45

Beberapa printer deskjet membutuhkan resetter tool agar cartridge tetap dikenali dengan baik oleh printer, caranya dengan melekat-kan pin-pin ressetter pada cartridge, hingga indikator lampu resseter berubah menjadi warna hijau. Gambar 3.31.

Hati-hati dalam memilih tinta printer refill karena setiap merk tinta refill memiliki perbedaan kekentalan. Amat disarankan untuk menggunakan merek tinta yang sama pada printer.

Bagian dalam printer yang perlu dibersihkan adalah cartridge dan tinta nozel. Untuk membersihkan printer inkjet dapat dilakukan secara fisik dan juga dari software. Pembersihan dari sisi software tidaklah terlalu sulit dibandingkan dari sisi fisik karena dari sisi software sudah disediakan software khusus.

Gambar 3.35 Tampilan perawatan software printer

Mengganti Tinta Merek Lain - Bolehkah?

Tinta printer memiliki banyak sekali merek, dan bisa saja sulit mendapatkan merek yang dulu pernah digunakan. Hal ini umumnya dialami oleh printer yang menggunakan tinta infus.

Pada dasarnya, Anda boleh menggunakan tinta printer dengan merek lain dengan syarat tinta yang ada pada bak tinta tidak lebih dari 10%.

46

Gambar 3.36 Mengganti pita pada printer dot matrik

Printer dot matrik jarang mengalami problematika karena modus kerjanya yang lebih mekanik, seperti layaknya mesin ketik.

Biasanya, maintenance yang dilakukan hanya sebatas mengganti pita printer. Tetapi, Anda harus berhati-hati sewaktu mengganti pita printer, usahakan printer dalam keadaan mati.

Jika printer lama digunakan, biarkan beberapa saat agar head printer mendingin, karena head yg digunakan dalam jangka waktu lama akan menyimpan panas yang bisa mengakibatkan luka bakar.

3.12 Scanner

Pada umumnya, debu dan sidik jari akan menempel pada kaca scanner. Kotoran dan sidik jari yang menempel akan mengurangi kualitas hasil scanner. Untuk membersihkannya dapat dilakukan sama dengan membersihkan monitor. Anda pun dapat mengguna-kan glass cleaner dengan kain microfiber untuk membersihkan kaca pada scanner.

Kadang, jika scanner disimpan pada tempat yang memiliki kadar kelembaban tinggi, sisi kaca bagian dalam akan ditumbuhi jamur. Anda boleh saja membuka kaca scanner dan membersihkannya dengan glass cleaner.

47

Gambar 3.37 Membersihkan scanner dengan glass cleaner

3.13 Laptop

Pada saat membersihkan laptop, pastikan laptop dalam keadaan mati. Biarkan kurang lebih satu menit, kemudian cabut kabel listriknya.

Bagian lain laptop yang agak sulit dibersihkan ialah bagian bawah tombol keyboard. Tapi, bukan berarti ini dibiarkan kotor. Banyak remahan-remahan yang harus dibersihkan. Untuk membersihkan keyboard gunakan udara bertekanan atau blower.

Disarankan untuk tidak pernah menyemprotkan cairan langsung ke laptop. Semprotkanlah terlebih dahulu pada kain dengan air suling maupun cairan pembersih yang dianjurkan.

Gambar 3.38 Membersihkan keypad pada laptop dengan kuas lembut

48

Gambar 3.39 Membersihkan layar dengan kuas untuk menyingkirkan debu

Gambar 3.40 Menyeka layar dengan lap microfiber

Gambar 3.41 Pelindung laptop keypad

49

Apakah boleh menggunakan pelindung laptop keypad? Beberapa orang menggunakannya agar laptop terbebas dari bencana akibat tumpakan minuman dan juga debu, tetapi justru pelindung demikian akan memerangkap panas, terlebih lagi untuk jenis laptop yang memang mengeluarkan panas berlebih yang seharus-nya mendapatkan ventilasi yang baik tanpa hambatan.

Panas yang tidak tereliminasi dengan baik justru menjadi problematika perangkat tidak tahan lama.

3.14 Komponen Internal CPU

Membersihkan komputer secara teratur dapat mencegah suhu komputer yang panas dan gangguan yang disebabkan oleh debu dalam CPU. Jika tidak ada debu yang menempel terlalu banyak, maka suhu komputer lebih rendah dan perputaran udara mengalir tanpa gangguan.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk membersihkan komputer adalah sebagai berikut:

1. Matikan komputer terlebih dahulu dan lepas kabel listrik.

Gambar 3.42 Mencabut semua pengkabelan

50

2. Letakan komputer pada posisi yang nyaman. Sebaiknya dalam membersihkan tidak meletakan komputer di atas lantai karena lantai mempunyai muatan listrik statis.

3. Seka casing komputer dengan menggunakan kain yang sudah disemprotkan cairan pembersih.

4. Buka casing komputer dengan menggunakan obeng.

Gambar 3.43 Membuka Casing

5. Buka CD-ROM dengan cara menggunakan paper clip atau

obeng kecil, lalu masukkan ke dalam lubang kecil dan sambil menekannya. Setelah itu, gunakan blower untuk menghilangkan debu yang terdapat dalam CD-ROM tersebut.

51

6. Bersihkan bagian dalam komputer dengan mulai dari kipas power supply, motherboard, processor, heatsink, lalu VGA card jika tersedia. Gunakan blower untuk membersihkan kipas dari debu dan kotoran yang menempel. Komponen socket dan port dapat dibersihkan dengan blower dengan sudut kemiringan 30 derajat agar kotoran mudah terlepas keluar.

Gambar 3.44 Soket memori pada Internal Casing

52

Gambar 3.45 Membersihkan fan dengan cotton buds

Gambar 3.46 Membersihkan fan dengan blower (kemiringan semprot 30 s.d 45

derajat)

53

3.15 Modem

Perangkat penunjang lain seperti PCTV Receiver, Modem, Card Reader, dan sebagianya umumnya menggunakan case berbahan dasar plastik. Anda dapat saja membersihkannya port menggunakan blower dengan kemiringan 30 derajat.

Gambar 3.47 Port-port pada modem

3.16 Remote

Perangkat komputer sekarang sudah dilengkapi dengan remote control, tapi hati-hati dalam membersihkannya. Tekanan berlebih dan melapnya dengan cairan berlebih dapat merusak komponen didalamnya hingga tidak lagi sensitif terhadap tekanan.

Jika hanya debu, dapat anda gunakan kuas akrilik atau menggunakan lap yang dibasahi sedikit air atau cairan yang biasa digunakan untuk membersihkan layar LCD.

Gambar 3.48 Membersihkan remote control

54

3.17 Bersih-bersih Gadget

Layar blackberry sangat cepat mudah kotor dari sidik jari, keringat dan muka berminyak yang menempel pada saat berbicara di telepon.

Ada beberapa cara yang dianjurkan untuk membersihkan layar:

Hindari penggunaan tissue, kertas, baju atau celana untuk membersihkan. Karena ini akan menyebabkan goresan halus dan semakin lama akan membuat layar tampak kusam.

Gunakan kain microfiber untuk membersihkan layar dari bekas sidik jari, kotoran dan minyak. Kain microfiber adalah kain yang memiliki serat sangat halus yang kalau diukur hanya berdiameter 0,006mm. Artinya 10 kali lebih halus dari kain sutra.

Jika terdapat minyak akan sulit jika hanya menggunakan kain microfiber saja. Gunakan cairan pembersih khusus.

Jangan menyemprotkan cairan apapun ke layar karena cairan yang berlebihan mengakibatkan kelembaban yang berlebih juga dan kerusakan pada permukaan layar. Apalagi cairan tersebut cairan untuk membersihkan kaca. Layar pada blackberry sangat sensitive.

Cara praktis yakni dengan menggunakan Gel Absoption Cleaner yang mamu menyeka minyak, debu bahkan mem-basmi bakteri.

Gambar 3.49 Perangkat Gadget -Black Berry cocok dibersihkan dengan gel

absoption cleaner

39

Membuat Denah, Tampak,

dan Notasi (Bagian 1)

4.1 Membuat Notasi Bentuk Block Untuk menggambar denah lengkap dengan notasi seperti notasi pintu, jendela dan BV serta notasi pelengkap keterangan yang lain, diperlukan notasi-notasi yang dapat disimpan secara baku dan siap dipanggil apabila dibutuhkan setiap saat. Notasi tersebut misalnya notasi pintu, notasi jendela, notasi BV serta notasi yang lain. Format penyimpanan tersebut dinamakan Block, di mana notasi akan ter-simpan secara otomatis pada file aktif yang sedang Anda buka.

Penyimpanan notasi dalam bentuk block merupakan penyimpanan data gambar dalam bentuk template, sehingga tidak menambah space pada ruang harddisk Anda meskipun dipanggil berkali-kali dalam penggambaran file yang aktif maupun file yang lain.

Gambar notasi yang bisa disimpan dalam bentuk block, misalnya bentuk-bentuk notasi yang sering dipakai dalam penggambaran denah. Untuk aplikasi pada bidang rancang bangun, misalnya berupa notasi pintu, notasi jendela dan notasi BV maupun notasi landscape. Pada bab ini akan dicontohkan cara untuk menggambar denah rumah dengan tipe tertentu menggunakan fasilitas block.

4.1.1 Membuat Notasi Pintu

a. Buat kotak menggunakan Rectangle dengan cara berikut. Klik tab Home.

Pilih ribbon panel Draw > pilih ikon Rectangle .

40

Ketik @ 0.06 > tekan Tab > ketik 0.15 > tekan Enter.

b. Gandakan menggunakan perintah Copy, caranya sebagai berkut. Klik tab Home.

Pilih ribbon panel Modify > pilih ikon Copy .

Seleksi kotak > tekan Enter.

Klik pada titik 1 (Endpoint) sebagai titik acuan penggandaan.

Ketik @ 0.86 > tekan Tab > ketik 0 > tekan Enter > tekan Enter.

Gambar 4.1 Hasil penggambaran kotak

Lanjutkan untuk menggambar bagian yang lain dengan cara klik tab Home > pilih Ribbon Panel Draw > pilih ikon Rectangle .

Klik pada titik 2 untuk memulai pembuatan kotak.

Ketik @ 0.04 > tekan Tab > ketik 0.80.

Tekan Enter.

Gambar 4.2 Hasil penggambaran kotak

Buat garis lengkung pada notasi pintu dengan klik tab Home > ribbon panel Draw.

Pilih ikon Arc > klik ikon Center, Start, End.

41

Klik pada titik 2 untuk memulai pembuatan garis lengkung. Klik pada titik 3 kemudian titik 4.

Gambar 4.3 Garis lengkung yang sudah terbuat

c. Simpan notasi pintu yang telah terbuat dalam bentuk block, caranya sebagai berikut. Klik tab Home > pilih ribbon panel Block.

Pilih ikon Create .

Gambar 4.4 Letak perintah Single Line Text pada ribbon panel

Akan muncul kotak dialog Block Definition seperti pada Gambar 4.5 di bawah.

42

Gambar 4.5 Kotak dialog Block Definition

Ketik nama block, misalnya Pintu 1.

Klik tombol Select object > lakukan seleksi pada notasi pintu yang sudah terbuat pada area gambar > tekan Enter.

Gambar 4.6 Notasi pintu yang sudah diseleksi

Klik tombol Pick Point .

Tentukan titik sisip dengan klik pada salah satu sudut objek, misalnya pada titik 5 seperti Gambar 4.7.

Akhiri dengan klik OK.

Gambar 4.7 Menentukan titik sisip pada gambar

d. Pasang notasi pintu yang sudah terbuat dengan menyisipkannya pada area gambar, caranya sebagai berikut.

43

Klik tab Home > pilih ribbon panel Block.

Pilih ikon Insert .

Pada kotak dialog Insert > melalui bagian Name > pilih nama block, yaitu Pintu 1.

Tekan OK.

Gambar 4.8 Kotak dialog Insert

Gambar 4.9 Menempatkan notasi pintu

Klik OK untuk menutup kotak dialog Insert.

Tempatkan pada gambar dengan klik kiri sekali.

4.1.2 Membuat Notasi Jendela

a. Buat kotak menggunakan Rectangle, caranya sebagai berikut.

44

Klik tab Home.

Pilih ribbon panel Draw > pilih ikon Rectangle .

Ketik @ 0.06 > tekan Tab > ketik 0.15 > tekan Enter.

b. Gandakan menggunakan perintah Copy, caranya sebagai berkut. Klik tab Home.

Pilih ribbon panel Modify > pilih ikon Copy .

Seleksi kotak > tekan Enter.

Klik titik 1 (Endpoint) untuk menentukan titik acuan.

Ketik @ 0.66 > tekan Tab > ketik 0 > tekan Enter.

Tekan Enter.

Gambar 4.10 Proses penggandaan kotak

c. Gambarkan garis di antara kedua kotak menggunakan Line:

Klik tab Home.

Pilih ribbon panel Draw > pilih ikon Line .

Klik pada titik 1 (Endpoint) untuk memulai pembuatan garis.

Klik lagi pada titik 2 > tekan Enter.

Gambar 4.11 Proses pembuatan garis

d. Ulangi hal yang sama untuk membuat dua garis yang lain hingga seperti gambar di bawah.

45

Gambar 4.12 Hasil pembuatan garis yang lain

e. Selain notasi jendela satu daun, buat pula notasi jendela dua daun. Caranya gunakan perintah Copy untuk menggandakan notasi jendela hingga terbentuk seperti gambar di bawah.

Gambar 4.13 Notasi jendela dua daun

4.1.3 Membuat Notasi BV

a. Lakukan penggandaan notasi jendela satu daun yang sudah terbuat seperti pada sub-subbab 4.1.2 di atas untuk membuat BV.

Gambar 4.14 Jendela satu daun untuk membuat BV

b. Kemudian lakukan penggantian jenis garis pada garis tengah notasi BV tersebut. Caranya sebagai berikut.

Klik ikon Menu Browser .

Pilih menu Format > Linetype > hingga keluar kotak dialog Linetype Manager.

Gambar 4.15 Proses mengganti Linetype

46

Klik tombol Load .

Akan muncul kotak dialog Load or Reload Linetypes.

Gambar 4.16 Kotak dialog Load or Reload Linetypes

Pada bagian Available Linetypes pilih DASHED2 > klik OK.

Gambar 4.17 Kotak dialog Linetype Manager

Klik OK untuk mengakhiri.

Metode mengubah jenis garis:

Seleksi garis yang ada di tengah gambar notasi BV.

47

Gambar 4.18 Garis yang sudah diseleksi

Klik kanan hingga keluar shortcut menu > pilih Properties.

Gambar 4.19 Shortcut menu

Melalui bagian General > ubah Linetype menjadi DASHED2.

Gambar 4.20 Mengganti jenis garis

Ubah Linetype scale dengan cara ketik 0.5.

Tutup kotak dialog Properties dengan klik Close .

Gambar 4.21 Jenis garis yang sudah berubah

48

c. Buat semua notasi jendela (satu dan dua daun) serta BV menjadi block. Caranya sebagai berikut.

Klik tab Home > pilih ribbon panel Block > pilih ikon Create > hingga muncul kotak dialog Block Definition.

Ketik nama block, misalnya Jendela 1.

Gambar 4.22 Objek notasi jendela yang akan dijadikan block

Klik tombol Select object > lakukan seleksi pada semua objek.

Tekan Enter.

Klik tombol Pick Point .

Tentukan titik sisip dengan klik pada salah satu bagian objek jendela, misalnya pada titik sudut kiri bawah.

Akhiri dengan klik OK.

Ulangi hal yang sama untuk menyimpan notasi jendela dua daun menjadi block dengan nama Jendela 2. Kemudian un-tuk notasi BV disimpan dengan nama BV.

Gambar 4.23 Notasi jendela dua daun dan BV

d. Panggil semua notasi jendela satu, dua daun dan BV mengguna-

kan ikon Insert seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Kemudian tempatkan pada area gambar yang dituju.

49

Gambar 4.24 Menempatkan notasi jendela

4.2 Membuat Garis As Denah

Lakukan pengaturan penggambaran terlebih dahulu terhadap bebe-rapa perangkat yang diperlukan sebelum Anda membuat denah rumah 2D dengan AutoCAD. Pengaturan-pengaturan tersebut meli-puti pengaturan terhadap Units penggambaran, batas bidang gambar, serta Snap dan Grid. Hal tersebut mutlak diperlukan, karena dengan melakukan pengaturan-pengaturan tersebut akan mempermudah Anda dalam mengubah format serta layout penggambaran maupun pengubahan skala pada waktu akan mencetak gambar, baik meng-gunakan printer maupun plotter.

Pengaturan penggambaran yang harus dilakukan, antara lain:

a. Pilih bidang kerja (workspace), misalnya 2D Drafting & Annota-tion.

b. Klik ikon Menu Browser > pilih menu Format > Units > keluar kotak dialog Drawing Units.

c. Melalui bagian Length > pilih Decimal pada bagian Type > pilih 0.00 pada bagian Precision.

d. Melalui bagian Angle > pilih Decimal Degrees pada bagian Type > pilih 0.00 pada bagian Precision.

50

Gambar 4.25 Kotak dialog Drawing Units

e. Pada bagian Insertion Scale pilih Meters.

f. Klik OK untuk mengakhiri pengaturan pada kotak dialog Drawing Units.

Aktifkan fasilitas Object Snap dengan cara gunakan tombol F3 atau dengan klik ikon Object Snap pada Status Bar.

Gambar 4.26 Proses mengaktifkan Object Snap

Gunakan Drafting Setting untuk mengaktifkan fasilitas Object Snap dengan cara klik ikon Menu Browser > pilih menu Tools > Drafting Settings > muncul kotak dialog Drafting Settings.

51

Gambar 4.27 Kotak dialog Drafting Settings

Pilih tab Object Snap > klik tombol Select All > klik OK.

g. Sebelum menggambar denah, sebaiknya buatlah as denah (as bangunan) terlebih dahulu lalu disimpan dalam layer tersendiri agar bisa mempermudah proses penggambaran berikutnya.

Pilih menu Format > Layer > kotak dialog Layer Properties Manager.

Klik tab Home.

Pilih ribbon panel Layers pilih ikon Layer Properties .

Gambar 4.28 Letak perintah Layer Properties pada ribbon panel

Akan muncul kotak dialog Layer Properties Manager.

Klik tombol New Layer (Alt+N) atau tekan Alt+N (new layer) pada keyboard.

52

Ketik nama layer As Denah > ubah warna layer menjadi merah (red) dengan klik bagian Color > kotak dialog Select Color > pilih warna merah (red).

Klik OK untuk mengakhiri pemilihan warna.

Gambar 4.29 Kotak dialog Layer Properties Manager

h. Jadikan layer As Bangunan menjadi Current layer, caranya:

Pastikan layer As Bangunan sudah terpilih.

Klik Set Current (Alt+C) .

Gambar 4.30 Membuat Current Layer

i. Klik Close untuk mengakhiri proses pembuatan layer.

53

j. Gambarkan garis as denah (as bangunan), misalnya seperti yang dicontohkan pada Gambar 4.32 dengan cara sebagai berikut.

Aktifkan Ortho Mode dengan tekan F8 atau dengan klik ikon Ortho Mode berada pada Status Bar.

Gambar 4.31 Proses mengaktifkan Ortho Mode

Klik tab Home.

Pilih ribbon panel Draw > pilih ikon Line.

Klik pada sembarang titik untuk memulai pembuatan garis.

Ketik @ 6 > tekan Tab > ketik 90 > tekan Enter.

Ketik @ 6 > tekan Tab > ketik 180 > tekan Enter.

Ketik @ 5 > tekan Tab > ketik 270 > tekan Enter.

Ketik @ 3 > tekan Tab > ketik 0 > tekan Enter.

Ketik @ 1 > tekan Tab > ketik 270 > tekan Enter.

Ketik @ 3 > tekan Tab > ketik 0 > tekan Enter.

Ketik C > tekan Enter.

Gambar 4.32 Hasil pembuatan as denah

54

k. Lengkapi gambar as denah (as bangunan) dengan membuat garis lagi menggunakan perintah Line. Caranya sebagai berikut.

Klik tab Home.

Pilih ribbon panel Draw > pilih ikon Line .

Klik pada titik 1 kemudian klik titik 2 (Midpoint) > tekan Enter.

Gambar 4.33 Hasil penambahan as denah

l. Gandakan as denah (as bangunan) menggunakan perintah

Copy untuk melengkapi as bangunan. Caranya:

Klik tab Home > pilih ribbon panel Modify > pilih ikon Copy .

Klik pada titik 3 (garis as bangunan) > tekan Enter.

Klik titik A (Endpoint) sebagai titik acuan penggandaan.

Ketik @ 3 > tekan Tab > ketik 90 > tekan Enter.

Ketik @ 4.8 > tekan Tab > ketik 90 > tekan Enter.

Tekan Enter.

55

Gambar 4.34 Hasil penambahan as denah

m. Gunakan perintah Copy untuk melengkapi as denah (as bangunan). Caranya sebagai berikut.

Klik tab Home > pilih Ribbon Panel Modify > pilih ikon Copy .

Klik pada titik 4 (garis as bangunan) > tekan Enter.

Klik pada titik B (Endpoint) sebagai titik acuan penggandaan objek garis.

Ketik @ 1.2 > tekan Tab > ketik 0.

Tekan Enter.

Tekan Enter.

56

Gambar 4.35 Hasil penambahan as denah

n. Gunakan perintah Trim untuk melakukan pengeditan as denah (as bangunan) dengan memotong bagian yang tidak terpakai. Caranya sebagai berikut.

Klik tab Home > pilih ribbon panel Modify > pilih ikon Trim .

Pilih semua garis-garis yang akan dipotong > tekan Enter.

Klik garis perpotongan as bangunan yang akan dipotong.

Tekan Enter untuk mengakhiri.

Gambar 4.36 Hasil pengeditan as denah dengan Trim (kanan)

57

4.3 Membuat Garis Denah Untuk membuat garis denah (dinding) dapat menggunakan Layer 0 atau membuat layer baru dengan nama Dinding. Untuk contoh berikut digunakan layer Dinding, caranya sebagai berikut.

a. Klik tab Home > pilih ribbon panel Layers > pilih ikon Layer Properties.

b. Klik tombol New Layer (Alt+N) > ketik nama Dinding.

c. Buatlah Current Layer: Dinding, caranya:

Pastikan pada layer Dinding sudah terdapat tanda centang hijau .

Klik tombol Set Current (Alt+C) pada layer Dinding.

Klik Apply > OK.

Gambar 4.37 Hasil pembuatan layer Dinding

d. Untuk membuat garis denah bisa digunakan beberapa pilihan perintah gambar, antara lain Line, Polyline, dan Multiline. Untuk contoh pembahasan ini akan digunakan Multiline.

e. Ketebalan garis denah yang umum digunakan adalah 0.15, untuk melakukan setting terhadap Multiline bisa dilakukan dengan cara:

Klik ikon Menu Browser pada interface AutoCAD.

Klik Draw > klik Multiline.

Ketik J > tekan Enter.

Ketik Z > tekan Enter.

Ketik S > tekan Enter.

58

Ketik 0.15 > tekan Enter.

Klik titik memulai pembuatan garis denah pada titik 1.

Lanjutkan dengan klik pada titik 2, titik 3, titik 4, titik 5, titik 6 dan kembali lagi pada titik 1.

Atau ketik C > tekan Enter sebelum klik pada titik 1.

Gambar 4.38 Hasil penggambaran garis denah

f. Dengan cara yang sama lengkapi pula garis denah yang lain menggunakan Multiline hingga seperti contoh.

Gambar 4.39 Garis denah yang sudah lengkap

59

g. Matikan layer As Bangunan melalui kotak dialog Layer Properties Manager. Caranya: pilih menu Format > Layer > kotak dialog Layer Properties Manager > klik ikon lampu pada layer As Bangunan (untuk mematikan layer ) > klik OK.

Gambar 4.40 Mematikan lapisan layer

h. Explode semua garis Multiline yang sudah tergambar agar bisa dilakukan pengeditan. Caranya sebagai berikut. Klik tab Home > pilih ribbon panel Modify > pilih ikon

Explode . Seleksi semua garis Multiline. Tekan Enter untuk mengakhiri.

i. Tambahkan garis-garis kolom pada masing-masing pertemuan garis (siku) dan semua sudut hingga seperti gambar di bawah. Klik tab Home > pilih ribbon panel Modify > pilih ikon Extend

. Seleksi garis-garis Multiline. Tekan Enter. Klik garis dinding yang belum terhubung. Dengan cara yang sama, ulangi untuk menghubungkan

semua garis-garis hingga terbentuk garis kolom seperti contoh.

Gambar 4.41 Mematikan lapisan layer

60

j. Tambahkan pula garis kolom pada denah hingga sesuai dengan yang diinginkan, misalnya seperti gambar di bawah.

Gambar 4.42 Hasil penambahan garis kolom

k. Lengkapi denah dengan block notasi pintu dan jendela kemudian lakukan pengeditan hingga terbentuk gambar seperti contoh.

Gambar 4.43 Denah lengkap dengan notasi pintu, jendela dan BV

l. Lengkapi denah dengan memberi teras hingga seperti berikut.

61

Gambar 4.44 Denah yang sudah dilengkapi dengan teras

m. Tambahkanlah notasi ukuran menggunakan fasilitas Dimension hingga seperti di bawah.

Gambar 4.45 Notasi ukuran denah yang sudah lengkap

62

n. Lengkapi dengan notasi teks menggunakan Multiline Text hingga seperti gambar di bawah.

Gambar 4.46 Denah yang sudah diberi notasi teks

o. Lengkapi dengan arsir bagian lain dari denah dengan arsiran (hatch) dan notasi furnitur maupun landscape hingga seperti gambar di bawah. Anda dapat menggunakan DesignCenter.

Gambar 4.47 Denah yang sudah dilengkapi

dengan arsir, furniture, dan landscape

63

p. Simpan dengan klik ikon Menu Browser > pilih menu File > Save atau dengan menekan Ctrl+S > beri nama Denah Rumah.

4.4 Membuat Garis Konstruksi Atap Anda dapat melengkapi denah yang sudah terbuat dengan garis kon-struksi atap, karena garis konstruksi atap merupakan proyeksi ren-cana atap suatu desain rumah melalui denah (gambar tampak atas). Garis konstruksi atap bisa dibuat dengan Line, Polyline atau Rectan-gle kemudian garisnya diubah menjadi jenis garis putus-putus.

Metode membuat garis konstruksi atap:

a. Buat layer baru dan beri nama Garis Atap.

b. Matikan beberapa lapisan layer yang sudah terbuat sebelumnya hingga gambar denah bisa terlihat seperti pada contoh di bawah.

Gambar 4.48 Tampilan denah tanpa notasi ukuran

c. Lakukanlah Offset pada garis dinding luar dengan jarak 0.75. Caranya sebagai berikut.

64

Klik tab Home > pilih ribbon panel Modify > pilih ikon Offset

. Ketik 0.75 > tekan Enter.

Klik garis A > klik pada area luar denah (seperti gambar) untuk menempatkan hasil Offset > tekan Enter.

Ulangi perintah offset dengan tekan Enter.

Klik garis B > klik pada area luar denah untuk menempatkan hasil Offset > tekan Enter.

Tekan Enter > klik garis C > klik pada area luar denah untuk menempatkan hasil Offset > tekan Enter.

Tekan Enter > klik garis D > klik pada area luar denah untuk menempatkan hasil Offset > tekan Enter.

Gambar 4.49 Hasil offset masing-masing garis tepi denah

d. Hubungkan masing-masing garis hasil offset dengan Chamfer untuk membentuk suatu kotak. Caranya sebagai berikut.

65

Klik tab Home > ribbon panel Modify > pilih ikon Chamfer .

Ketik D > tekan Enter.

Ketik 0 > tekan Enter.

Ketik 0 > tekan Enter.

Klik garis hasil offset A > klik garis hasil offset B.

Gambar 4.50 Proses untuk menghubungkan garis hasil offset

Tekan Enter untuk mengulangi perintah Offset.

Klik garis hasil offset B > klik garis hasil offset C.

Tekan Enter untuk mengulangi perintah Offset.

Klik garis hasil offset C > klik garis hasil offset D hingga terbentuk seperti gambar di bawah.

66

Gambar 4.51 Kotak yang sudah terbentuk dari garis hasil offset

e. Ganti jenis garis pada layer Garis Atap, caranya sebagai berikut.

Seleksi keempet garis hasil offset yang telah dihubungkan.

Klik kanan pada area gambar > pilih Properties.

Gambar 4.52 Memilih Properties pada shortcut menu

Melalui bagian General > ganti nama layer menjadi Garis Atap hingga seperti pada contoh di bawah.

67

Gambar 4.53 Toolbar Properties

Ubah jenis garis konstruksi atap dengan cara klik pada Linetype > ganti jenis garis menjadi DASHED2 hingga seperti gambar di bawah.

Gambar 4.54 Garis kotak yang sudah diganti jenisnya

Tutup kotak Properties dengan klik Close .

68

f. Tambahkan garis lurus Line dengan jenis garis yang sama (DASHED2) di tengah kotak seperti gambar di bawah.

Gambar 4.55 Hasil penambahan garis konstruksi atap

g. Setelah garis konstruksi atap jadi, aktifkan layer-layer lain yang sebelumnya dinonaktifkan.

h. Jika perlu lakukan pengeditan (modify) menggunakan perintah Move untuk memindahkan notasi ukuran agar terlihat rapi dan artistik, lengkapi pula dengan judul gambar hingga seperti contoh.

Gambar 4.56 Garis atap yang sudah jadi

69

q. Simpan dengan klik ikon Menu Browser > pilih menu File > Save.

4.5 Membuat Tampak Bangunan Gambar tampak bangunan bisa dibuat menggunakan acuan gambar denah yang sudah terbuat sebelumnya. Perangkat-perangkat yang digunakan bisa berupa perangkat gambar seperti Line, Polyline, Con-struction Line, serta perangkat pengeditan seperti Copy, Offset, Trim dan lain-lain. Dalam pembahasan ini hanya dipilih beberapa perang-kat yang dianggap praktis dan mudah.

Untuk mempermudah proses pengeditan jika diperlukan selanjutnya, maka gambar tampak bangunan sebaiknya juga dimasukkan dalam lapisan layer tersendiri.

Metode membuat gambar tampak:

a. Untuk sementara nonaktifkan layer-layer tertentu pada denah hingga terbentuk seperti gambar di bawah.

Gambar 4.57 Denah untuk membuat tampak

b. Klik tab Home > pilih ribbon panel Modify > pilih ikon Construc-tion Line .

c. Ketik V > tekan Enter.

70

d. Klik pada titik 1, titik 2, titik 3 > tekan Enter.

Gambar 4.58 Menentukan batas garis tampak

e. Klik tab Home > pilih ribbon panel Modify > pilih ikon Construc-tion Line .

f. Ketik H > ketik Enter.

g. Klik titik 4 (kira-kira seperti gambar) > tekan Enter.

Gambar 4.59 Membuat garis horizontal

h. Lakukan penggandaan garis horizontal yang sudah terbuat meng-gunakan Copy. Caranya sebagai berikut.

71

Klik tab Home > pilih ribbon panel Modify > pilih ikon Copy .

Klik pada titik 1 > tekan Enter.

Klik pada titik 4 untuk membuat titik acuan penggandaan.

Ketik @ 0.2 > tekan Tab > ketik 90 > tekan Enter.

Ketik @ 3.3 > tekan Tab > ketik 90 > tekan Enter.

Ketik @ 3.5 > tekan Tab > ketik 90 > tekan Enter.

Ketik @ 5.5 > tekan Tab > ketik 90 > tekan Enter.

Tekan Enter hingga terbentuk seperti gambar di bawah.

Gambar 4.60 Hasil penggandaan garis horizontal

i. Potong garis Construction Line dengan cara sebagai berikut.

Klik tab Home > pilih ribbon panel Modify.

Pilih ikon Trim .

Klik 1, klik 2, klik 3, dan klik 4 > tekan Enter.

Klik titik 5, titik 6, titik 7, titik 8, titik 9, titik 10, titik 11, dan titik 12.

72

Tekan Enter.

Gambar 4.61 Hasil penggandaan garis horizontal

Gambar 4.62 Hasil pemotongan menggunakan Trim

73

j. Buat pula garis proyeksi atap, caranya sebagai berikut.

Klik tab Home > pilih ribbon panel Modify > pilih ikon Con-struction Line .

Ketik V > tekan Enter.

Klik pada titik 13, titik 14 > tekan Enter.

Gambar 4.63 Hasil pembuatan garis proyeksi atap

k. Potong garis Construction Line, caranya sebagai berikut.

Klik tab Home > pilih ribbon panel Modify.

Pilih ikon Trim .

Klik garis 5 > tekan Enter.

Klik pada titik 15, titik 16, titik 17, titik 18, dan titik 19.

74

Gambar 4.64 Proses pemotongan garis

Tekan Enter hingga terbentuk seperti gambar di bawah.

Gambar 4.65 Hasil pemotongan garis

l. Potong garis Construction Line pada bagian lain hingga ter-bentuk seperti gambar di bawah.

75

Gambar 4.66 Garis tampak yang sudah terbentuk

m. Buat desain pintu dengan ukuran dan bentuk seperti gambar di bawah kemudian simpan dalam bentuk block.

Gambar 4.67 Desain pintu

n. Panggil notasi pintu dengan pilih ikon Insert > tempatkan pada gambar tampak dengan bantuan Construction Line.

Gambar 4.68 Menempatkan desain pintu pada tampak

76

o. Buat desain jendela dengan ukuran dan bentuk seperti gambar di bawah kemudian simpan dalam bentuk block.

Gambar 4.69 Desain jendela satu dan dua daun

p. Panggil notasi jendela dengan pilih ikon Insert > tempatkan pada gambar tampak dengan bantuan Construction Line.

Gambar 4.70 Menempatkan desain jendela satu dan dua daun

q. Hapus semua garis bantu Construction Line yang sudah tidak terpakai hingga terbentuk seperti gambar di bawah.

77

Gambar 4.71 Tampak yang sudah dilengkapi

dengan pintu dan jendela

r. Lakukan finishing garis atap kemudian beri arsiran genteng menggunakan jenis arsir AR-RSHKE dengan skala 0.02 hingga seperti gambar di bawah.

Gambar 4.72 Finishing Atap dengan arsir

s. Tambahkan gambar tampak dengan landscape/pohon menggu-nakan fasiltas DesignCenter dan keterangan gambar yang memuat judul maupun skala gambar menggunakan fasilitas Multi Line Text.

78

Gambar 4.73 Tampak depan yang sudah jadi

t. Simpan dengan klik ikon Menu Browser > pilih menu File > Save.

u. Beri nama, misalnya Tampak Depan.

v. Tekan tombol Save untuk mengakhiri penyimpanan.

149

BAB 12

MENGHINDARI KEJAHATAN DI INTERNET Setiap teknologi pasti mempunyai sisi negatifnya, termasuk juga internet. Salah satunya adalah munculnya bahaya kejahatan online atau cyber crime. Para pelaku kejahatan menggunakan media internet untuk memperdayai korbannya.

Bab ini akan memberikan wawasan kepada Anda mengenai bahaya kejahatan di internet, sehingga kita bisa menghindarinya. Pembahasannya meliputi: mengapa seseorang bisa menjadi korban?, jenis kejahatan online, modus penipuan online, dan tips menghindari kejahatan online.

Mengapa Seseorang Menjadi Korban Kejahatan Online?

Seringkali seseorang yang baru mengenal dunia internet yang menjadi korban cyber crime. Beberapa penyebabnya antara lain: kurang pengalaman dan kurang informasi, mudah tergiur dengan penawaran menarik, mudah percaya dengan orang yang baru dikenal, dan komputer yang digunakan kurang aman.

Kurang pahamnya seseorang mengenai dunia internet, menjadi-kan seseorang menjadi korban cyber crime. Terutama karena menganggap semua informasi yang ada di internet adalah benar. Padahal internet adalah sebuah media.

150

Sedangkan informasi yang ada di dalam internet bisa dibuat oleh siapa saja, termasuk Anda sendiri. Oleh karena itu, kita perlu memfilter informasi yang ada. Caranya adalah dengan mengecek kebenaran informasi dengan website lain yang ada di internet.

Di internet juga banyak berbagai penawaran menarik. Mulai dari barang berkualitas dengan harga murah sampai investasi dengan keuntungan yang tak masuk akal.

Penawaran yang menarik yang memberikan keuntungan besar akan membuat seseorang menjadi serakah. Inilah yang membuat seseorang mudah menjadi korban penipuan.

Melalui media jejaring sosial, kita bisa bertemu dengan orang-orang baru. Kita tidak pernah tahu latar belakang orang-orang yang baru dikenal tersebut. Entah orang baik atau jahat.

Jika mudah percaya dengan orang yang baru dikenal akan bisa membahayakan. Karena banyak orang yang tidak bertangung-jawab di internet. Oleh karena itu, dalam menggunakan website jejaring sosial gunakanlah sewajarnya. Jangan sampai terlalu serius jika belum benar-benar mengerti seluk-beluknya.

Komputer yang kurang aman juga bisa menjadi awal dari cyber crime. Biasanya terjadi pencurian data informasi pribadi yang bisa digunakan pelaku kejahatan menjalankan aksinya.

Komputer yang kurang aman karena tidak terpasang antivirus atau antivirus tidak up to date. Sehingga, program-program jahat bisa dengan mudah menyusup di komputer.

Jenis Kejahatan di Internet

Jenis kejahatan online cukup beragam, sama seperti di kehidupan nyata. Yang sering terjadi adalah penipuan, khususnya ketika seseorang akan melakukan jual beli atau transaksi secara online.

Tak menutup kemungkinan, kejahatan di dunia nyata bisa berawal dari internet. Seringkali kita mendengar berita kejahatan karena perkenalan di internet. Oleh karena itu, kita perlu mewaspadainya.

151

Modus Penipuan Online

Dengan mengetahui modus penipuan online, maka kita bisa dengan mudah menghindarinya. Beberapa modus penipuan online yang sering digunakan antara lain: email phising, website investasi scam, money game, website palsu undian sms, penipuan jual beli online, dan hoax. Berikut penjelasannya.

Email Phising

Email phising adalah email yang bertujuan untuk mendapatkan data pribadi Anda. Email phising ini biasanya mengatasnamakan institusi atau keanggotaan website yang Anda ikuti, sehingga akan terlihat cukup meyakinkan.

Jika tidak waspada, calon korban akan memberikan data-data penting mengenai informasi pribadinya. Dan data ini bisa diguna-kan untuk melakukan tindak kejahatan.

Misalnya:

Email yang mengatasnamakan bank tertentu yang meminta informasi kartu kredit Anda. Dengan bahasa yang meyakinkan, isi email phising ini bisa memperdayai calon korbannya.

Contoh email phising mengatasnamakan bank

152

Website Investasi Scam

Website investasi adalah website yang berisi penawaran investasi. Website jenis ini banyak diminati bagi yang suka berinvestasi. Terlebih jika memberikan keuntungan yang cukup menggiurkan. Namun, jenis website ini perlu diwaspadai.

Justru banyak website yang mengatasnamakan investasi adalah scam/penipuan atau sering kita kenal dengan istilah investasi bodong. Jadi, jika Anda menemukan website yang menawarkan investasi, waspada dan berhati-hatilah.

Money Game

Money game adalah istilah untuk kegiatan yang mengatasnama-kan bisnis, namun tidak ada produknya. Seseorang yang akan mengikutinya perlu membayar sejumlah uang. Tugasnya adalah mencari orang untuk mengikuti money game ini dengan syarat membayar uang dengan jumlah tertentu. Demikian seterusnya.

Money game ini sering disebut skema Ponzi. Website money game biasanya memberikan informasi secara bombastis. Terutama mengenai cara mengasilkan uang banyak secara cepat.

Tampilan website identik dengan moneygame

153

Website Palsu Undian SMS

Mungkin, Anda pernah mendapat sms penipuan yang menginfor-masikan Anda memenangkan undian dengan nominal puluhan sampai ratusan juta. Kini, penipuan sms undian masih tetap ada. Dan di dalam sms tersebut disertakan alamat website untuk meyakinkan calon korban.

Tentunya, website tersebut adalah website palsu. Membuat website itu mudah, siapa saja yang mau belajar sebentar bisa membuat website. Termasuk Anda yang baru mengenal internet.

Tampilan website penipuan undian sms

Penipuan Jual Beli Online

Inilah penipuan yang paling sering terjadi. Penipu bisa menyamar menjadi pembeli ataupun menjadi penjual. Jika berperan menjadi pembeli, penipu akan meminta barang dikirim terlebih dahulu sebelum membayarnya. Dan tentunya tidak akan pernah mem-bayar barang yang dibeli.

Jika penipu menyamar menjadi penjual, biasanya menawarkan barang yang sangat murah. Dan membuat calon pembeli ingin segera membelinya. Jika tidak waspada, pembeli akan mudah tertipu. Biasanya, penipuan jual beli online ini terjadi pada forum atau website yang tanpa kontrol pihak ke tiga. Sehingga, peng-awasannya cukup minim.

154

Hoax

Hoax adalah istilah untuk berita bohong. Hoax biasanya membuat resah orang banyak. Walaupun tidak menimbulkan kerugian secara materi, hoax bisa membuat seseorang takut melakukan sesuatu karena berita bohong. Hoax juga dapat menjadikan seseorang paranoid.

Di internet cukup banyak hoax yang beredar. Misalnya, hoax mengenai jarum suntik infeksi AIDS yang di letakkan di kursi bioskop. Ini akan membuat orang takut nonton di bioskop.

Tips Menghindari Kejahatan Online

Dengan mengetahui berbagi modus penipuan online, maka kita bisa menghindarinya dengan lebih mudah. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari kejahatan online. Yaitu: selektif dalam memberi dan menerima informasi, jangan mudah tergiur dengan tawaran menarik dan berkonsultasilah dengan orang yang lebih berpengalaman. Berikut penjelasannya.

Selektif dalam Menerima Informasi

Internet adalah gudangnya informasi. Apa pun informasi yang kita inginkan bisa kita dapatkan secara lebih mudah. Namun, informasi yang kita dapatkan dari internet tidaklah selalu benar.

Sama halnya di dunia nyata. Informasi yang kita dapatkan dari orang-orang belum tentu benar. Oleh karena itu, selektiflah dalam menerima informasi dari internet. Terutama, informasi yang me-nawarkan bisnis online atau produk yang memberikan keuntungan yang tidak masuk akal.

Jika berniat untuk memanfaatkan internet untuk bisnis, maka Anda perlu membekali diri dengan ilmu tentang bisnis online. Karena pada dasarnya kesulitan bisnis offline dan online itu sama.

Jadi, jangan pernah percaya jika ada yang menawarkan bisnis semudah membalikkan telapak tangan. Kaitannya untuk men-dapatkan berita yang terpercaya, akseslah website-website besar yang kredibilitasnya tidak diragukan lagi.

155

Misalnya: www.kompas.com, www.detik.com, www.bbc.com, dan lain sebagainya.

Untuk mencegah termakan berita hoax, Anda bisa mepelajari tipe-tipe berita hoax melalui website www.hoax-slayer.com. Sehingga, jika menemukan berita yang sejenis, kita sudah tidak terlalu kaget.

Tampilan website hoax-slayer.com

Selektif dalam Memberi Informasi

Tak hanya selektif dalam menerima informasi. Kita juga perlu selektif dalam memberikan informasi. Ini berkaitan dengan privasi dan keamanan Anda. Jangan mudah percaya kepada orang yang baru kenal di internet. Terlebih, Anda tidak mempunyai hubungan apa pun terhadap orang tersebut.

Selain itu, hindari menyebarkan informasi yang Anda sendiri tidak yakin akan kebenarannya. Misalnya, hoax akan terjadi bencana alam besar, ramalan-ramalan yang meresahkan, dan sebagainya. Jika Anda ingin menyebarkan informasi, tentu sebarkanlah informasi yang bermanfaat.

Salah satu cara menyebarkan informasi yang bermanfaat adalah melalui ngeblog. Anda bisa menyebarkan pengetahuan atau keterampilan yang dimiliki. Ini akan membuat Anda berkontribusi dalam penyebaran informasi sehat di internet. Pembahasan me-ngenai ngeblog akan dibahas pada Bab 13.

156

Konsultasi kepada Orang yang Lebih Berpengalaman

Konsultasi kepada ahlinya adalah tips yang paling mujarab untuk menghindari cyber crime. Jika Anda menemukan penawaran yang benar-benar membuat Anda tertarik, konsultasikanlah kepada teman Anda yang lebih berpengalaman. Atau, Anda bisa men-diskusikan di forum-forum online sesuai dengan topik yang ada.

Dengan tetap berhati-hati dalam mengakses informasi yang ada, maka Anda akan terhindar dari cyber crime. Dan mengakses internet menjadi kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan. Yang terpenting adalah kendali informasi yang ingin diterima tetap perlu ada di tangan Anda. Pilihlah informasi-informasi yang benar-benar bermanfat untuk kehidupan Anda sehari-hari.

Up to date Antivirus

Pastikan juga komputer Anda sudah terpasang anti virus yang up to date. Karena pencurian data bisa terjadi dari malware atau program jahat yang tidak sengaja terinstal. Selain itu juga untuk mencegah penyebaran virus komputer dari internet.

Anda bisa menggunakan antivirus lokal gratis yang terpercaya. Salah satunya adalah SMADAV. Bisa Anda download melalui alamat website www.samadav.net.

Tampilan anti virus SMADAV

Dengan komputer yang bebas virus, akan membuat berinternet semakin nyaman dan aman.

157

BAB 13

MENJADI BLOGGER

Blogger adalah sebutan untuk seseorang yang gemar menulis di internet (ngeblog). Seorang blogger turut serta berkontribusi dalam menyumbangkan informasi di internet.

Pada bab ini akan mengenalkan Anda sekilas mengenai blog. Pembahasannya meliputi: manfaat ngeblog, mendaftar blogspot, menulis di blogspot, mengganti template blog, dan alternatif blog.

Apa dan Manfaat Ngeblog?

Ngeblog adalah kegiatan menulis di website. Untuk ngeblog, kita tidak perlu membuat website dari nol. Kita bisa memanfaatkan layanan blog secara gratis. Salah satunya adalah dengan meng-gunakan layanan blogspot.com.

Ngeblog mempunyai segudang manfaat. Antara lain:

Meningkatkan ketrampilan menulis.

Ajang ekspresi diri.

Meningkatkan profesionalitas.

Bisa menciptakan penghasilan.

Berbagi ilmu pengetahuan.

158

Mendaftar Blog

Untuk menulis di blog, Anda perlu mendaftar blog terlebih dahulu. Website blog yang terkenal adalah blogspot dan wordpress.

Kita akan mendaftar blog menggunakan blogspot. Yang juga merupakan layanan dari Google. Cara mendaftar blogspot adalah sebagai berikut:

1. Lakukan login melalui www.gmail.com. Kemudian, buka alamat website www.blogger.com. Agar memudahkan dalam menggunakan fitur-fitur yang ada, pertama-tama kita memilih bahasa terlebih dahulu. Pada bagian Language, pilih English.

Memilih bahasa English

2. Selanjutnya, klik menu Continue to Blogger.

Menu Continue to Blogger

3. Pada halaman yang tertampil, pilih menu New Blog.

Menu New Blog

159

4. Maka akan tertampil form untuk mendaftar blog. Pada bagian Title, masukkan judul blog. Pada bagian Address, buat alamat blog yang Anda inginkan. Format untuk alamat blog adalah http://alamat.blogspot.com.

Pastikan alamat blog yang Anda buat masih tersedia untuk didaftarkan. Lalu, klik Create blog!

Membuat alamat blog baru

5. Maka, pendaftaran blog telah selesai. Klik menu View Blog untuk menampilkan blog Anda. Atau, langsung mengakses alamat blog yang telah Anda buat.

Menu View Blog

6. Maka, blog Anda akan ditampilkan. Karena belum melakukan posting/membuat tulisan, maka tampilan blog masih kosong.

160

Tampilan blog yang masih kosong

Membuat Tulisan di Blog

Setelah memiliki blog, Anda sudah bisa mulai menulis. Caranya adalah sebagai berikut:

1. Klik menu New Post pada bagian kanan atas blog.

Menu New Post

2. Maka akan muncul tampilan untuk membuat tulisan. Masuk-kan judul tulisan. Lalu pada area teks, ketikkan tulisan yang akan Anda posting di blog. Lalu, klik Publish.

Membuat tulisan di blog

161

3. Maka, tulisan Anda akan tertampil di blog. Klik menu View blog untuk menampilkannya.

Daftar tulisan yang tertampil

4. Dengan memiliki blog, maka Anda mempunyai media sendiri. Tidak hanya mnjadi konsumen informasi, Andapun bisa menjadi penyebar informasi. Anda bisa berbagi berbagai macam informasi bermanfaat bagi pengguna internet yang lainnya.

Tampilan tulisan di blog

Mengganti Template Blog

Template blog adalah desain tampilan blog. Kita bisa menggunakan berbagai template cantik yang telah disediakan secara gratis. Caranya adalah sebagai berikut:

1. Klik menu Design pada bagian kanan atas.

162

Menu Design

2. Pada halaman yang muncul, klik menu Template.

Menu Template

3. Maka, akan tertampil berbagai menu template blog yang bisa digunakan. Pilih salah satu template untuk melihat preview.

Memilih template

163

4. Maka akan tertampil preview template blog. Jika ingin meng-gunakannya, klik menu Apply to Blog. Maka, blog Anda akan mempunyai tampilan baru.

Menu Apply to Blog

Jika Anda tertarik ngeblog, pembahasan detail bisa Anda pelajari melalui buku penulis yang berjudul Jago Ngeblog dengan Blogspot dan Wordpress terbitan Elex Media Komputindo.

Alternatif Blog

Selain blogspot, cukup banyak layanan website untuk membuat blog secara gratis. Antara lain: wordpress.com, tumblr.com, dan weebly.com. Manfaatkanlah layanan blog tersebut untuk turut serta berbagi informasi bermanfaat bagi sesama melalui internet. Dan agar semakin paham dengan dunia internet.

Wordpress

Selain blogspot, wordpress merupakan layanan blog dengan peng-guna paling banyak. Format alamat blog yang bisa Anda buat adalah http://alamat.wordpress.com. Cobalah mendaftar sebagai latihan mengakses menu-menu website.

164

Tampilan utama wordpress.com

Tumblr

Tumblr merupakan layanan blog gratis dari yahoo. Kelebihan dari tumblr adalah tampilannya yang elegan dan cantik. Anda bisa mendaftarnya melalui alamat website www.tumblr.com.

Tampilan utama tumblr.com

Weebly

Satu lagi layanan blog gratis yang perlu Anda ketahui, yaitu Weebly. Sampai saat ini, weebly telah memberikan layanan kepada lebih dari 20 juta website. Anda bisa mendaftarnya melalui alamat www.weebly.com.

165

Tampilan utama weebly.com

Melalui layanan ini, Anda bisa membuat website sendiri dengan mudah, cepat, dan gratis. Hasil website-nya pun cantik.

Contoh website yang dibuat menggunakan weebly

166

BAB 14

DAFTAR ALAMAT WEBSITE

MENARIK DAN PENTING

Mesin pencari akan memudahkan kita dalam menemukan website yang memuat informasi yang kita butuhkan. Namun, mengakses website dari suatu daftar alamat website juga mengasikkan. Bab ini berisi daftar website menarik, baik dalam maupun luar negeri.

Website dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan isinya. Antara lain: website berita, pendidikan dan pengetahuan, hiburan, blog jejaring sosial dan forum, wisata dan perjalanan, aneh dan unik, aplikasi online, jual beli dan lowongan kerja, serta yang paling banyak dikunjungi. Akseslah website tersebut sebagai latihan menjelajahi dunia internet.

Website Berita

kompas.com detik.com merdeka.com tempo.co okezone.com liputan6.com antaranews.com suara.com voaindonesia.com beritasatu.com tribunnews.com beritasore.com thejakartapost.com cnn.com bbc.co.uk/indonesia harianjogja.com beritajatim.com viva.co.id merdeka.com beritaonline.co.id indopos.co.id goodnewsfromindonesia.org sindonews.com beritadaerah.com

167

Website BBC Indonesia

Website Pendidikan dan Pengetahuan

id.wikipedia.org nationalgeographic.co.id nature.org www.dikti.org bse.depdiknas.go.id ilmusains.com lipi.go.id flashearth.com earthcam.com nature.org earthshots.org google.com/publicdata

Website earthcam.com, cctv seluruh dunia

168

nasa.gov learn-english-online.org english-test.net gutenberg.org kemdikbud.go.id howstuffworks.com webopedia.com nationalgeographic.com intisari-online.com tokohindonesia.com goodreads.com brainyquote.com andriewongso.com

Website Hiburan dan Infotainment

kapanlagi.com imdb.com mivo.tv youtube.com vimeo.com kompitv.com streema.com cumicumi.com chess.com rottentomatoes.com reddit.com games.co.id jogjastreamers.com hollywoodlife.com friv.com ketawa.com jokes.web.id cracked.com wakakapedia.com ketawaketiwi.com gudanghumor.com jigzone.com gameskeren.com websudoku.com puzzles.usatoday.com

Website permainan sudoku

169

Website Blog, Jejaring Sosial, dan Forum

facebook.com instagram.com twitter.com kaskus.co.id blogspot.com wordpress.com tumblr.com pinterest.com kompasiana.com foursquare.com linkedin.com blogdetik.com indonesiaindonesia.com forum.detik.com forum.kompas.com forum.indowebster.com ads-id.com plus.google.com lautanindonesia.com forum.viva.co.id blog.com weebly.com all-forum.com blogsome.com kopimaya.com

Website Wisata dan Perjalanan

indonesia.travel couchsurfing.org kereta-api.co.id backpacker.com backpackerindonesia.com tripadvisor.co.id parekraf.go.id yogyes.com gudeg.net doyankuliner.com wisatakuliner.com tiket.com traveloka.com tripadvisor.com new7wonders.com agoda.com wikitravel.org panduanwisata.com indonesiaexplorer.net gosumatera.com tourism-review.com independenttraveler.com jogjaheritagewalk.com borobudurwisata.com travel.detik.com

Website Aneh dan Unik

ripleys.com unsealedfiles.com/the-alien-files deathclock.com ultimatetop10s.com yourlogicalfallacyis.com mr-lee-catcam.de primbon.com staggeringbeauty.com weirdopedia.org koalastothemax.com top10salltime.com distancetomars.com

170

asciifi.com spacetimetravel.org 404pagefound.com howmanypeopleareinspacerightnow.com mysteriousuniverse.org moillusions.com guinnessworldrecords.com uniqueworldrecords.com oddee.com listverse.com theflatearthsociety.org langitselatan.com cektarot.com

Website Aplikasi Online

drive.google.com translate.google.co.id pixlr.com photoshop.com/tools photofunia.com cooltext.com wordle.net instacalc.com media.io cover.dummies.com online-convert.com kukuklok.com picmonkey.com covercreator.gartnerstudios.com drawisland.com kbbi.web.id toodledo.com maps.google.com wikimapia.org timeanddate.com free-ocr.com wolframalpha.com goformat.com mind42.com

Website Jual Beli Online dan Lowongan Kerja

tokobagus.com fjb.kaskus.co.id bukalapak.com berniaga.com bejubel.com pepaya.com tokoone.com mau-jual.com mobilgogo.com rajalelang.com bursaproperti.co.id jobstreet.co.id kompaskarier.com ecc.ft.ugm.ac.id id.jobsdb.com jobindo.com depnakertrans.go.id agromaret.com tokopedia.com karir.mdp.ac.id career.ubaya.ac.id cdc.uns.ac.id bekas.com gobann.com freelancer.co.id

171

Website Paling Banyak Dikunjungi di Dunia

facebook.com: jejaring sosial twitter.com: jejaring sosial google.com: mesin pencari youtube.com: video streaming wordpress.org: software pembuat website adobe.com: perusahaan software blogspot.com: untuk membuat blog wikipedia.org: ensiklopedia terbuka linkedin.com: jejaring sosial profesi wordpress.com: untuk membuat blog yahoo.com: mesin pencari dan email amazon.com: toko buku online flickr.com: berbagi foto pinterest.com: koleksi online tumblr.com: untuk membuat blog apple.com: perusahaan komputer myspace.com: jejaring sosial musik vimeo.com: video streming microsoft.com: perusahaan komputer digg.com: seleksi berita terbaik dunia stumbleupon.com: koleksi web pilihan nytimes.com: berita new york time reddit.com: koleksi website pilihan dunia weebly.com: untuk membuat website bbc.co.uk: berita bbc msn.com: web portal Microsoft macromedia.com: perusahaan software goo.gl: penyingkat alamat web dari Google instagram.com: berbagi foto online gov.uk: web pemerintah Inggris cnn.com: berita.cnn webs.com: untuk membuat website secara gratis livejournal.com: jejaring sosial dari rusia imdb.com: info film terbaru jimdo.com: untuk membuat website sourceforge.net: website tempat download software ope source go.com: website utama milik Disney. tinyurl.com: menyingkat alamat website yang terlalu panjang

172

Data film terbaik di imdb.com

creativecommons.org: website untuk mencari karya digital creative common(gratis) typepad.com: website layanan blog technorati.com: mesin pencari blog. about.com: kumpulan artikel pengetahuan theguardian.com: website surat kabar The Guardian nih.gov: departemen kesehatan milik Amerika bing.com: mesin pencari Bing. godaddy.com: jual beli domain dan webhosting issuu.com: website penerbitan digital slideshare.net: website download file presentasi wix.com: layanan pembuatan website mapquest.com: layanan peta online Amerika reuters.com: website berita dunia photobucket.com: layanan hosting gambar online forbes.com: website bisnis dan investasi etsy.com: website jual beli kerajinan tangan dan fashion dailymotion.com: website streaming video online soundcloud.com: website berbagi file audio online usatoday.com: website berita Amerika cnet.com: website review berbagai produk teknologi telegraph.co.uk: website berita Inggris archive.org: website arsip berbagai file digital

173

BAB 15

TIPS BERINTERNET SECARA EFEKTIF Internet itu mengasikkan. Saking asiknya, seseorang bisa lupa waktu. Dan bisa menghabiskan waktu seharian untuk bermain internet. Tentunya ini merugikan.

Pada bab ini, kita akan membahas tips menggunakan internet se-cara efektif. Pembahasan meliputi: mengatur waktu akses internet, menggunakan internet untuk produktivitas, perhatikan kesehatan saat mengakses internet, dan meminimalkan iklan di website.

Mengatur Waktu Akses Internet

Waktu begitu berharga. Kita bisa menghabiskan waktu, namun tidak bisa membuatnya.

Mengakses internet bisa menjadi hal yang mengasikkan. Dan bisa membuat seseorang lupa waktu. Alias kecanduan internet. Ini bisa berbahaya dan mengganggu aktivitas sehari-hari lainnya.

Oleh karena itu, kita perlu mengatur waktu dalam mengakses internet. Tips yang bisa digunakan antara lain: menentukan tujuan dan menentukan waktu akses internet.

174

Sebelum mengakses internet, tentukan tujuan mengakses internet. Buatlah daftar apa saja yang ingin Anda cari/lakukan di internet. Misalnya: mengirim email ke teman, mencari resep masakan, melihat jadwal kereta api, membaca berita olahraga, dan lainnya.

Ini bermanfaat agar fokus dalam menggunakan internet. Jika tidak memiliki tujuan, Anda bisa terhanyut dengan berbagai informasi menarik yang ada. Yang tentunya akan menyita banyak waktu.

Tips berikutnya adalah menentukan waktu akses internet. Tentu-kan berapa jam Anda mengakes internet. Misal: untuk mendapat-kan informasi jadwal kereta api dan mendapatkan info resep masakan, tentukan waktu akses sekitar 1 jam.

Salah satu tips untuk pengingat waktu ketika berinternet adalah dengan menggunakan jam alarm online. Bisa Anda akses melalui alamat kukuklok.com.

Alarm online kukuklok.com

Meskipun menggunakan internet untuk bermain-main saja, Anda juga harus tetapkan batasan waktu akses internet. Dengan me-nentukan waktu akses internet, kita bisa lebih menghargai waktu dan informasi yang telah didapat.

Gunakan Internet untuk Produktivitas

Salah satu ukuran penghargaan kepada seseorang adalah dinilai dari produktivitasnya. Seseorang yang produktif akan senang sekali dengan internet. Karena dengan internet akan sangat membantu untuk meningkatkan produktivitas.

Makna produktivitas, tidak hanya bagi karyawan/profesional. Bagi pelajar/mahasiswa internet akan membantu dalam belajar.

175

Tips penggunaan internet untuk produktivitas antara lain: mencari solusi dari masalah yang sedang dihadapi, menggunakan aplikasi online untuk mempercepat pekerjaan, mempelajari keterampilan/ pengetahuan baru di internet dan bergabung dengan komunitas online yang sesuai profesi. Berikut penjelasannya.

Mencari Solusi Masalah

Mesin pencari seperti Google adalah alat canggih yang bisa membantu memecahkan berbagai masalah yang kita hadapi. Informasi-informasi yang kita dapat melalui mesin pencari ini bisa menjadi solusi berbagai masalah yang kita hadapi.

Misalnya: jika data penting pada komputer kita secara tidak sengaja terhapus dan tidak ada pada recycle bin, ini akan menjadi masalah besar. Dengan menggunakan mesin pencari di internet, secara mudah kita bisa menemukan solusi untuk mengembalikan data yang terhapus tersebut.

Mencari solusi menggunakan mesin pencari

Dan masih banyak lagi berbagai solusi yang bisa kita dapatkan melalui internet. Jadi, jika saat ini Anda menghadapi suatu masalah, cobalah mencarinya melalui mesin pencari di internet. Semoga Anda bisa mendapatkan solusi untuk memecahkan atau mengurangi masalah yang sedang dihadapi.

176

Memanfaatkan Aplikasi Online

Aplikasi-aplikasi online yang tersedia di internet bisa sangat mem-bantu menyelesaikan pekerjaan kita. Tersedia berbagai aplikasi online untuk berbagai bidang pekerjaan. Tentunya yang berkaitan dengan informasi atau file digital.

Misalnya: kita akan mengedit gambar, sedangkan komputer yang digunakan tidak tersedia program Photoshop. Maka, kita bisa menggunakan aplikasi online untuk mengedit gambar melalui website www.pixlr.com sebagai alternatifnya.

Aplikasi online edit foto pixlr.com

Bergabung dengan Komunitas Profesional Online

Di internet, banyak forum atau komunitas online. Kita bisa mene-mukan berbagai komunitas online berbasis hobi atau profesi.

Bergabunglah dengan komunitas-komunitas profesi dengan minat Anda. Ini bermanfaat untuk menambah relasi. Dan tentu saja untuk saling berbagi informasi mengenai dunia profesi yang Anda geluti. Tak jarang melalui komunitas online ini bisa menjadi salah satu pintu rejeki.

177

Cara bergabung dengan komunitas online ini salah satunya me-lalui grup facebook. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Akses dan login di facebok.com.

2. Di kotak pencarian, masukkan kata kunci yang berhubungan dengan profesi atau bidang yang Anda minati. Tekan Enter.

Pada FILTER PENCARIAN, klik Grup untuk menampilkan hasil pencarian berupa grup facebook.

Mencari komunitas grup di facebook

3. Maka akan tertampil daftar grup yang bisa Anda ikuti. Pilih salah satu dan klik Gabung ke Grup.

Bergabung dengan grup facebook

Selain grup facebook, ada website jejaring sosial yang berdasarkan profesi. Sehingga dengan mudah kita menemukan orang yang mempunyai profesi atau minat yang sama dengan diri kita.

Website tersebut adalah www.linkedin.com. Melalui website jeja-ring sosial ini, kita bisa dengan mudah menemukan orang-orang dengan profesi tertentu yang bisa membantu jika kita sedang membutuhkan bantuan dalam hal pekerjaan.

178

Tampilan website linkedin.com

Perhatikan Kesehatan saat Mengakses Internet

Sehat itu berharga. Kita perlu menjaganya. Saat mengakses internet, bagian tubuh yang cukup aktif adalah mata. Oleh karena itu, kita perlu memberi perhatian terhadap kesehatan mata ini.

Beberapa tips yang bisa digunakan antara lain: mengatur jarak pandang terhadap layar monitor, menggunakan layar pelindung monitor, dan mengistirahatkan mata.

Jarak pandang mata ke layar monitor yang ideal kurang lebih 50 cm. Memandang layar monitor komputer terlalu dekat bisa me-rusak mata. Ini karena radiasi cahaya yang dikeluarkan layar monitor. Oleh karena tu, pastikan jarak pandang Anda tidak terlalu dekat dengan layar monitor komputer.

Untuk mengurangi radiasi layar monitor komputer, kita bisa menggunakan pelindung monitor. Biasanya berbentuk mika atau plastik bening. Sehingga, membuat layar monitor cukup nyaman di mata. Atau, Anda juga bisa mengatur kecerahan (brightness) melalui menu monitor yang tersedia.

179

Dan tips terakhir untuk menjaga kesehatan mata saat mengakses internet adalah mengistirahatkan mata. Variasikanlah pandangan mata. Gantilah obyek pandangan untuk beberapa saat.

Menatap layar monitor secara terus menerus akan membuat mata lelah. Pejamkanlah mata untuk mengistirahatkannya. Obat tetes mata juga akan membantu untuk memulihkan mata yang lelah.

Selain mata, perhatikan juga postur tubuh saat mengakses internet. Tips yang bisa Anda gunakan antara lain: hindari postur tubuh yang membungkuk dan lakukanlah olahraga ringan.

Postur yang membungkuk tidak bagus untuk kesehatan. Jika Anda menggunakan meja komputer, pastikan posisi layar monitor sejajar dengan pandangan mata.

Jika posisi layar monitor lebih rendah akan membuat tubuh cenderung membungkuk. Ini akan membuat tubuh cepat lelah. Dan bisa menimbulkan berbagai macam penyakit.

Duduk terlalu lama juga kurang sehat. Lakukanlah olahraga ringan seperti berjalan kaki di sekitar ruangan. Sehingga, peredaran darah tetap lancar. Jadi, kita bisa tetap menjaga kesehatan saat berinternet.

Meminimalkan Iklan di Website

Salah satu faktor untuk bisa menggunakan internet secara efektif adalah kecepatan internet. Ini tergantung dari kecepatan operator internet yang Anda gunakan. Walaupun demikian, kita bisa meng-optimalkan kecepatan internet dengan memanfaatkan add-ons Firefox.

Salah satu add-ons Firefox yang bisa kita gunakan adalah ABP (Adblock Plus). Melalui add-ons ini, kita bisa mencegah iklan yang muncul pada website. Sehingga, informasi pada website akan lebih cepat tertampil. Karena, seringkali iklan yang muncul pada website akan memperlambat website untuk tertampil.

Cara memasang add-ons ABP adalah sebagai berikut:

1. Pada Firefox, klik menu Tools > Add-ons. Pada kotak pen-carian, ketikkan ABP. Lalu tekan enter. Pada hasil pencarian, pilih Adblock Plus. Klik Install.

180

Install add-ons ABP

2. Maka, add-ons ABP telah terinstal di browser Firefox. Cara menggunakannya cukup mudah. Klik ikon ABP untuk meng-aktifkan atau mematikan. Jika ABP aktif, maka iklan pada website akan secara otomatis diminimalkan/dihilangkan.

Ikon menu ABP

29

Menampilkan Data dengan Fungsi LOOKUP

Dalam pengolahan data dibutuhkan fungsi-fungsi khusus untuk mencari data maupun mencari referensi (alamat) data dari suatu tabel data. Menyusun rumus untuk menampilkan data, sering disebut dengan istilah Formula Lookup. Formula (rumus) lookup gunanya untuk menampilkan data yang dicari sesuai kriteria tertentu yang disyaratkan dari sebuah tabel data. Yang paling mudah dan umum dijadikan contoh adalah sebuah buku telepon. Jika Anda memiliki sebuah nomor telepon, lalu Anda ingin mengetahui itu nomor telepon milik siapa, maka langkah pertama adalah mencocokkan apakah nomor telepon yang dicari itu ada dalam tabel. Jika ternyata pada tabel tidak terdapat nomor tersebut, maka pencarian gagal alias tidak mendapatkan informasi yang dikehendaki. Jika ternyata nomor tersebut diketemukan, maka langkah selanjutnya mencari kolom lain yang memuat nama pemilik nomor telepon yang bersangkutan. Jadi sebagai syarat, selain nomor telepon tadi harus ada di dalam tabel maka di dalam pencarian, Anda harus mengetahui, apakah dalam tabel tersebut juga dicantumkan nama orang yang memiliki nomor tersebut. Dalam hal itu, tabel tersebut memuat daftar nama orang pada kolom yang ke berapa. Jika nomor telepon yang dalam hal ini dianggap sebagai “kunci” pencarian sudah ketemu dan kolom yang memuat nama pemilik nomor telepon diketahui, maka rumus lookup akan menampilkan informasi yang Anda cari. Dari uraian sederhana tersebut diharapkan Anda dapat menangkap maknanya bahwa untuk melakukan pencarian suatu data atau informasi, maka pertama Anda perlu memiliki informasi kunci yang akan dipakai sebagai dasar pencarian. Yang kedua Anda harus mengetahui informasi yang dicari terletak pada kolom yang mana.

30

MENGENAL PENCARIAN DATA DENGAN LOOKUP Pencarian data menggunakan fungsi LOOKUP ada dua cara, yaitu menggunakan Vertical LOOKUP dan Horizontal LOOKUP. Fungsi VLOOKUP untuk Vertical LOOKUP, yaitu pencarian data yang tersusun pada tabel secara berkolom-kolom.

Sedangkan HLOOKUP untuk Horizontal LOOKUP, yaitu pencarian data yang tersusun pada tabel secara baris.

FUNGSI VLOOKUP Fungsi VLOOKUP untuk menemukan data yang cocok dengan Field_ Kunci (yaitu data yang diketahui) yang terletak pada kolom paling kiri, untuk selanjutnya menampilkan isi field dari suatu kolom yang Anda sebutkan nomornya. Cara Penyusunan Argumen Fungsi

=VLOOKUP(Field_Kunci, Range_Tabel, Nomor_kolom, Tingkat_ketepatan) 

Field_Kunci adalah nilai yang dijadikan patokan pencarian dan harus terletak pada kolom paling kiri dalam Range_tabel. Jika patokan ini terletak

31

bukan paling kiri dari suatu range daftar, Anda tidak perlu mendefinisikan keseluruhan range daftar itu, tetapi ambillah kolom tersebut sebagai kolom awal dalam tabel array. Field_ Kunci dapat berupa bilangan, alamat sel, maupun teks string. Range_Tabel adalah range yang memuat data-data yang akan dicari dengan lookup. Tabel array harus memuat Field_ Kunci sebagai kolom paling kiri. Nomor_kolom adalah nomor kolom di mana data yang ingin ditampilkan itu berada. Nomor kolom dihitung dari urutan paling kiri dalam tabel array. Tingkat_ketepatan argumen ini akan menentukan tingkat ketepatan dalam menemukan data. Isikan FALSE bila Anda menginginkan pencarian dilakukan secara tepat, isikan TRUE atau abaikan argumen ini bila Anda menginginkan jawaban yang terdekat bila angka yang tepat tidak ada. Selain itu, jika diisi TRUE, maka data pada Field_ Kunci harus diurutkan secara ascending, bila tidak akan menghasilkan #FALSE. Jika diisi FALSE, maka Field_ Kunci tidak perlu diurutkan. Memahami dan Mempraktikkan Field_ Kunci Harus Paling Kiri Keterangan di atas ini sering membuat bingung. Lalu bagaimana jika Field_kunci alias data yang diketahui tidak terletak pada kolom paling kiri? Jawabnya mudah. Jadikanlah kolom yang di tempat field_kunci menjadi kolom paling kiri, definisikan kolom tersebut sebagai kolom nomor 1, lalu berturut-turut yang terletak di sebelah kanannya nomor 2, dan seterusnya. Marilah kita perhatikan contoh gambar tabel berikut ini. Tabel ini terdiri atas 6 kolom, dari B hingga G. Jika yang diketahui ada pada kolom B (Nama) dan data yang dicari ada pada kolom F (Kategori Keanggotaan), maka kita akan memberi nomor kolom B sebagai kolom nomor 1 dan kolom F adalah kolom ke-5.

32

Gambar 2-1: Mencari data berdasarkan kolom paling kiri. Jadi, jika kita akan mencari Amanda kategori keanggotaannya apa, maka cara penulisan fungsinya sebagai berikut.

Gambar 2-2: Mencari “Kategori Keanggotaan” berdasarkan

Nama Anggota yang diketahui.

33

Contoh di atas, yang diketahui ada di kolom “Nama” (kolom ke-1), maka Range_tabel alamatnya B1:G12 (boleh B1:F12 saja, kolom G boleh tidak dimasukkan), sedangkan yang dicari ada di kolom “Kategori Keanggotaan”, yaitu kolom F. Oleh karenanya, nomor kolomnya adalah 5 dihitung dari kolom B, C, D, E, F. Ketika yang diketahui terdapat pada kolom “No.Angg” (kolom D), dan yang dicari ada di kolom “Tgl.Berakhir” (kolom G), maka Range_tabel dibuat dari D1 hingga G12 (kolom G karena tidak digunakan boleh saja ditinggalkan). Nomor kolom yang dicari sekarang bernomor 4 dihitung dari D, E, F, G.

Gambar 2-3: Mencari “Tgl Berakhir” berdasarkan

“No. Anggota” yang diketahui.

Mencari Data dengan Fungsi VLOOKUP Menggunakan Tingkat Ketepatan Sebagaimana disebut di atas, fungsi VLOOKUP memiliki dua macam tingkat ketepatan dalam mencari data. Oleh karenanya, berikut ini kita akan membahas pencarian informasi pada tabel Vertikal (dari kolom ke kolom) dengan nilai yang tepat (exact match) dan dengan nilai yang mendekati tepat (approximate match).

34

Menampilkan Nilai yang Tepat pada Tabel Vertikal Contoh berikut berupa tabel yang memiliki dua kolom data. Kolom A berisi nilai dan kolom B berisi Label.

Gambar 2-4: Tabel yang memiliki dua kolom. Pada baris 14 kita copy judul tabel, dan pada baris 15 kita gunakan untuk mencari label dari data yang diketahui. Misal nilai 0.65 labelnya apa? Maka kita dapat mengetikkan formula pada B15 sebagai berikut.

=VLOOKUP(A15,A4:B12,2,FALSE) Formula tersebut menghasilkan F, yang berarti hasilnya benar. Misalnya nilai pada A15 kita ubah menjadi 0.60, maka hasilnya #N/A. Hal ini karena pada tabel tidak ada nilai 0.60.

35

Gambar 2-5: Penggunaan

argumen FALSE hanya akan menemukan nilai

yang tepat saja.

Apabila pencarian yang kita maksud menggunakan toleransi, nilai 0.60 terletak lebih dekat dengan label yang mana? Maka argumen tingkat ketepatan dapat diisi dengan TRUE. Dengan demikian, hasilnya akan nampak sebagai berikut.

Gambar 2-6: Nilai 0.60 dianggap berlabel E.

Penggunaan argumen TRUE pada contoh di atas akan memberikan toleransi nilai sebagai berikut: • Nilai 0.55 hingga 0.64 akan menghasilkan label E. • Jika nilai 0.65 hingga 0.74 akan menghasilkan F. Demikian seterusnya.

36

Catatan Dalam penggunaan argumen ketepatan, penyebutan TRUE dapat digan-tikan dengan angka 1, sedang FALSE dapat digantikan nilai 0. Menggabungkan Fungsi VLOOKUP dengan COLUMN Misal kita punya data pada 3 kolom seperti gambar berikut ini. Dengan mengetahui nomor Design No 107, kita ingin mengetahui berapa harganya dan bagaimana uraiannya.

Gambar 2-7: Daftar yang akan dicari dan ditampilkan datanya. Berikut ini cara penyelesaiannya: 1. Pada A15 telah kita ketikkan field kunci, yaitu data yang kita ketahui, berupa Desain No 107. 2. Kita akan mencari berapa harga Desain No 107 pada B15 dengan mengetikkan formula sebagai berikut: =VLOOKUP(A15,A2:B12,2,TRUE) 

37

Keterangan formula di atas: A15 adalah “lookup_value”, yaitu field kunci atau data yang diketahui. A2:B12 adalah “table_array”. 2 adalah “col_index_num” atau nomor kolom dihitung dari kolom file kunci. TRUE adalah “range_lookup” untuk mencari secara tepat atau “approximate”.

Gambar 2-8: Hasil pencarian “Harga” menggunakan VLOOKUP.

Memanfaatkan Fungsi COLUMN pada VLOOKUP Fungsi COLUMN gunanya untuk mencari nomor kolom dalam sebuah tabel. Pada penulisan fungsi VLOOKUP, jika Anda akan meng-copy rumus tersebut ke samping agar nomor kolom bisa mengikuti arah bergesernya kolom saat meng-copy, maka penggunaan fungsi COLUMN akan membantu. Pada penulisan formula di bawah ini: =VLOOKUP(A15,A2:B12,2,TRUE) 

38

Jika kita akan menggantikan argumen “col_index_number” alias nomor kolom, bukan menyebut nomor secara langsung, melainkan menggunakan fungsi COLUMN, penulisan formulanya sebagai berikut: =VLOOKUP(A15,A2:B12,COLUMN(B1),TRUE) Penulisan COLUMN(B1) maksudnya untuk mengambil posisi kolom dari “Kolom Harga” ada pada kolom B. Kemudahan yang akan diperoleh bila formula ini di-copy-kan ke kanan, maka posisi B1 akan bergeser sesuai arah meng-copy. Tetapi argumen lain yang tidak boleh bergeser alamatnya justru harus dibuat alamat mutlak dengan menekan tombol F4, sehingga pada A15 akan tampil menjadi $A$15, dan A2:B12 akan menjadi $A$2:$B$12. Sekarang bentuk penulisan formulanya menjadi: =VLOOKUP($A$15,$A$2:$B$12,COLUMN(CB1),TRUE) Copy-kan formula ini ke C15 untuk memperoleh “uraian” dari “Desain No 107”. Pada C15 akan tertulis formula di bawah ini: =VLOOKUP($A$15,$A$2:$B$12,COLUMN(CC1),TRUE) 

Gambar 2-9: Hasil copy formula dari B15 ke C15.

Membuat Data Validation Sungguh pun Anda bisa langsung mengetikkan alamat Field kunci “Desain No 107” seperti yang terlihat pada tabel di Gambar 2-7, kemudian memasukkan pada formula VLOOKUP. Pengetikan langsung seperti ini

39

rawan terjadi kekeliruan. Jika salah mengetikkan data kunci yang diketahui, maka fungsi VLOOKUP tidak akan menampilkan hasil yang Anda ke-hendaki. Berikut ini saya tunjukkan cara yang lebih membantu, yaitu dengan membuat dropdown list alias menu pilihan. Jika Anda hanya punya 10 data, maka akan mudah melihat daftar data dan mengambil field kuncinya, tetapi jika datanya 100 atau lebih, maka akan lebih praktis bila Anda membuat menu dropdown berisi pilihan data yang ada dalam suatu kolom. Lakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Blok A2:A12, kemudian namai blok tersebut dengan DaftarDesain. (Tab Formula > Define Name)

Gambar 2-10: Menamai suatu blok data untuk memudahkan. 2. Letakkan sel aktif pada A1. Klik tab Data > Data Validation sehingga muncul kotak dialog Data Validation. Pada Validation criteria, Allow pilih List. Pada Source masukkan nama blok “DaftarDesain”, klik OK.

Gambar 2-11: Menentukan “List” pada “Validation criteria”

dan nama range “=DaftarDesain” pada “Source”.

40

3. Setelah pada A15 didefinisikan Data Validation, maka terlihat tombol segitiga kecil di samping kanan sel A15. Jika Anda klik di situ, akan menampilkan Daftar Desain yang ada pada A2:A12. Anda tinggal memilih Design No mana yang akan dicari, tanpa harus mengetikkan secara langsung.

Gambar 2-12: Memilih field kunci melalui daftar. Apakah tujuan kita bersusah-susah membuat Data Validation? Hal ini untuk mempermudah Anda “memilih” bukan “mengetikkan” nama data yang diketahui. Karena jika mengetikkan secara langsung, bila ketikan nama field tidak tepat, maka data yang dicari tidak akan muncul.

Catatan

Data Validation yang telah Anda definisikan pada A15 dapat di‐copy ke sel‐sel  lain,  misalnya  ke  A16  hingga  A20.  Dengan  demikian,  pada masing‐masing  sel  hasil  copy  akan  dapat menampilkan DaftarDesain yang berisi pilihan nama‐nama desain dalam blok, seperti terlihat pada gambar di bawah ini. 

41

Memasukkan Fungsi VLOOKUP dalam sebuah Formula Misalnya Anda memiliki tabel yang memuat ketentuan besarnya persen-tase denda sesuai jumlah hari keterlambatan sebagai berikut.

Gambar 2-13: Tabel besarnya persentase denda. Maksud tabel di atas, jika jumlah keterlambatan antara 1 hingga 29 hari, maka denda yang dikenakan sebesar 1% dari sisa pinjaman. Jika jumlah keterlambatan antara 30 hingga 59 hari, maka denda yang dikenakan sebesar 2% dari sisa pinjaman. Demikian seterusnya sesuai tabel di atas. Jika sisa pinjaman sebesar 500,000 dan jumlah Hari Terlambat 65 hari, maka berapa besarnya Denda. Cara penyelesaiannya sebagai berikut: 1. Lihatlah Gambar 2-15 di halaman berikut. Pada sel B8 ketikkan jumlah hari keterlambatan. Pada contoh dimasukkan nilai 65 hari. 2. Pada C8 ketikkan sisa Pinjaman, sebesar 500,000. 3. Pada D8 ketikkan formula sebagai berikut:

=C8*VLOOKUP(B8,$B$1:$D$5,2,1) Jika formula tersebut diurai, maka bagian yang memuat fungsi VLOOKUP menghasilkan nilai 3%, karena 65 berada di antara 60 hingga 89 di mana dendanya 3%.

42

Gambar 2-14: Menghitung besarnya denda dengan terlebih dulu

menghitung besarnya persentase denda.

Mengombinasikan VLOOKUP dengan Fungsi RANDBETWEEN Fungsi RANDBETWEEN berguna untuk menampilkan suatu range nilai yang kita tentukan secara acak. Pada Excel 2003 ke bawah, fungsi RANDBETWEEN tersimpan dalam kelompok AnalisysToolpak. Sementara pada Excel 2007 ke atas, fungsi RANDBETWEEN sudah masuk ke dalam fungsi regular. Dengan mengombinasikan fungsi ini dengan VLOOKUP maka kita bisa menampilkan suatu nilai atau data secara acak setiap kali menekan tombol F9. Mungkin saat ini Anda belum punya ide untuk apa pemanfaatan trik ini, namun cobalah, karena suatu saat Anda akan memerlukan. Langkahnya sebagai berikut. Buatlah tabel daftar nama yang memuat 8 nama karyawan seperti berikut ini. Anda bisa membuat kurang maupun lebih, tetapi dengan susunan seperti contoh di bawah ini.

43

Gambar 2-15: Tabel nama karyawan. Lihatlah pada Gambar 2-16. Ketikkan pada B15, formula sebagai berikut:

=VLOOKUP(RANDBETWEEN(1,8),A3:B11,2) 

Catatan Penggunaan fungsi RANDBETWEEN dengan susunan argumen sebagai berikut. Bottom adalah nilai terkecil (pada contoh, tabel nama kita isikan 1), top adalah nilai tertinggi (pada contoh, kita isikan 8). Hasilnya sebagai berikut.

Gambar 2-16: Formula yang menampilkan nama secara acak. Setiap kali Anda menekan tombol F9 (perintah re-calculate) maka nama yang ditampilkan akan berganti. Pergantian nama tidak berlangsung secara berurutan, melainkan secara acak.

44

FUNGSI HLOOKUP Fungsi ini akan mencari data pada tabel yang berbentuk horizontal atau ke arah baris. Kebanyakan bentuk tabel data adalah tersusun secara vertikal, mengisi kolom-kolom. Jadi, bentuk tabel secara horizontal itu jarang. Namun demikian, pada kondisi-kondisi tertentu, bisa saja Anda jumpai tabel yang berbentuk mendatar, alias Horizontal. Atau, jika data Anda berbentuk vertikal atau ke arah kolom, gunakan VLOOKUP. Cara Penyusunan Argumen Fungsi

=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num, range_lookup) 

Lookup_value adalah bilangan maupun teks string yang dijadikan field kunci, atau bagian dari data yang diketahui. Apabila argumen ini berupa bilangan, maka dapat dituliskan apa adanya secara langsung, tetapi bila berupa teks string, pada waktu menuliskan harus diapit dengan tanda kutip. Table_array adalah daftar atau database, di mana Anda ingin mela-kukan pencarian data. Dalam menyebutkan range ini, Anda dapat menyertakan maupun meninggalkan baris yang berisi judul baris. Row_index_num adalah nomor baris pada range baris, angka 1 akan mencari data pada baris 1 array, angka 2 akan mencari data pada baris 2 array, demikian seterusnya. Range_lookup isikan FALSE bila Anda menginginkan pencarian dilakukan secara tepat, isikan TRUE atau abaikan argumen ini bila Anda menginginkan jawaban yang terdekat bila angka yang tepat tidak ada. Contoh Penggunaan Berikut ini beberapa contoh penggunaan HLOOKUP.

45

Gambar 2-17: Contoh penggunaan fungsi HLOOKUP. Jika Anda tidak suka susunan tabel secara horizontal, sebenarnya Anda dapat mengubah secara langsung susunannya menjadi vertikal dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Bloklah A1:E2, lalu tekan Ctrl+C untuk meng-copy.

Gambar 2-18: Memilih dan meng-copy tabel Horizontal. 2. Bloklah A1:E2, lalu tekan Ctrl+C untuk meng-copy. 3. Letakkan pointer pada A11. 4. Klik bagian bawah dari tombol Paste pada Tab Home, lalu klik Paste Special.

46

Gambar 2-19: Membuka kotak dialog Paste Special melalui tombol Paste. 5. Pada kotak dialog Paste Special, klik untuk mengaktifkan opsi

Transpose. 6. Klik OK untuk menutup kotak dialog.

Gambar 2-20: Mengaktifkan opsi Transpose.

47

Gambar 2-21: Hasil transpose dari tabel horizontal telah diperoleh, sehingga menjadi tabel vertikal.

Menggunakan Fungsi HLOOKUP pada Tabel Horizontal yang Memiliki Banyak Baris Seperti halnya tabel yang berbentuk vertikal yang memiliki banyak kolom-kolom, maka tabel horizontal juga memungkinkan memiliki banyak baris-baris. Pada contoh kasus ini, hanya kami tampilkan 6 baris, walaupun memungkinkan terdiri atas lebih dari itu. Dari contoh tabel pada Gambar 2-22, penulisan formula pada pencarian data di tabel horizontal sebagai berikut. Data yang diketahui Prod # 3. Harga: (baris ke-2) =HLOOKUP(C9,B2:G7,2). Lokasi: (baris ke-3) =HLOOKUP(C9,B2:G7,3). Merk: (baris ke-4) =HLOOKUP(C9,B2:G7,4). 

48

Stock: (baris ke-5) =HLOOKUP(C9,B2:G7,5). Sudah pesan: (baris ke-6) =HLOOKUP(C9,B2:G7,6). 

Gambar 2-22: Contoh pemanfaatan fungsi HLOOKUP pada tabel horizontal yang memiliki banyak baris.

FUNGSI LOOKUP Jika VLOOKUP untuk tabel vertikal, HLOOKUP untuk tabel horizontal, maka fungsi LOOKUP sendiri akan mencari pemecahan pencarian data-data pada daftar ganda (lebih dari 1 daftar). Jika fungsi LOOKUP dipergunakan untuk mencari hanya dalam 1 daftar, maka cara kerjanya tidak akan lebih dari HLOOKUP maupun VLOOKUP. Cara Penulisan Argumen Versi Pertama

=LOOKUP(Lookup_value, lookup_vector, result_vector) 

49

Lookup_value adalah komponen dari data yang diketahui sebagai field kunci. Lookup_vector range daftar yang dicari dengan LOOKUP. Result_Vector kolom atau range yang berisi data yang dicari. Kolom atau range ini dapat terletak pada daftar yang terpisah dengan range Daftar. Cara Penulisan Argumen yang Kedua

=LOOKUP(lookup_value, array) 

Lookup_value adalah komponen dari data yang diketahui sebagai field kunci. Array adalah range dari sel yang berisi text, bilangan atau nilai logika yang akan diperbandingkan dengan nilai lookup (lookup_value). Contoh Penggunaan Berikut ini beberapa contoh bagaimana memanfaatkan fungsi LOOKUP untuk mencari data, baik dalam sebuah tabel maupun dua tabel. Menggunakan LOOKUP pada sebuah Tabel, tetapi Menggunakan Dua Range Contoh ini untuk mempraktikkan penggunaan rumus yang pertama, yaitu menggunakan Lookup Vektor. Seperti disebutkan di atas, fungsi LOOKUP untuk mencari data pada dua buah tabel. Tetapi pada contoh ini, kita sebenarnya hanya menggunakan satu tabel saja, yaitu yang menempati A1:B8 seperti gambar tabel di bawah ini. Tetapi pada tabel ini, kita akan menggunakan dua range yang berbeda. Pertama adalah A1:A8, yang kedua B1:B8. Untuk mencari nilai seorang siswa yang namanya diketahui sebagai Field Kunci, kita gunakan formula sebagai berikut. Nama siswa yang dicari nilainya: Agnes. Formula untuk mencari nilai ditulis sebagai berikut: =LOOKUP(“Agnes”,A1:A8,B1:B8) 

50

Penyebutan Field Kunci bila datanya berupa data teks, maka harus diapit dengan tanda petik. Jika field kunci datanya numerik, bisa diketik nilainya secara langsung. Selain itu, penyebutan filed kunci bisa menggunakan alamat sel yang ditempati field kunci, baik yang ada dalam tabel maupun di luar tabel.

Gambar 2-23: Penggunaan fungsi LOOKUP pada sebuah tabel

yang memiliki dua range data.

Menggunakan Fungsi LOOKUP pada Dua Tabel Contoh kedua ini, kita akan split informasi yang dimuat pada tabel sehingga terpisah menjadi dua tabel seperti gambar berikut. Lembar kerja pada gambar berikut ini menggambarkan penggunaan fungsi LOOKUP, di mana range yang memuat range hasil, letaknya terpisah dengan range data yang dijadikan argumen Range Daftar.

51

Gambar 2-24: Contoh penggunaan fungsi LOOKUP.

Menggunakan VLOOKUP dan LOOKUP untuk Mencari Data pada 3 Buah Tabel Pada contoh berikut ini melibatkan 3 buah tabel seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 2-25: Tiga buah tabel dalam worksheet.

52

Jika kita akan mengisikan data merek kendaraan pada D5:D10, berda-sarkan Tabel 2, maka kita bisa menyelesaikan dengan fungsi VLOOKUP sebagai berikut. Bloklah D5:D10 lalu ketikkan formula di bawah ini: =VLOOKUP(B5,$I$5:$J$10,2) Tekan Ctrl+Enter. Berdasarkan data pada kolom B, maka VLOOKUP akan mencari apa mereknya.

Gambar 2-26: Memasukkan data merek pada Tabel 1

berdasarkan kode di kolom B.

Untuk mencari harga satuan masing-masing Merk dengan berpatokan pada Kode pada kolom B, digunakan fungsi LOOKUP. Bloklah E5:E10, lalu ketikkan formula sebagai berikut: =LOOKUP(B5,$I$5:$!$10,$K$5:$K$10) Tekan tombol Ctrl+Enter.

53

Gambar 2-27: Untuk memasukkan data harga satuan

masing-masing merek yang diambil dari Tabel 2 berdasarkan Kode pada kolom B.

Untuk menghitung besarnya diskon masing-masing pembelian, datanya diambil dari Tabel 3. Fungsi yang digunakan adalah VLOOKUP, karena dalam Tabel 3 yang memuat daftar diskon akan berlaku nilai “approximate match”, yaitu jika pembelian antara 1 hingga 4 diskonnya belum ada (0%), antara 5 hingga 9 diskonnya 5%, demikian seterusnya. Jika angka pem-belian bukan yang tertera pada tabel maka akan dianggap tidak ada diskon. Misal jumlah pembelian 34 unit tidak ada pada tabel, padahal maksudnya jika pembelian di atas 20 unit, diskonnya tetap 15%. Langkah untuk memasukkan besarnya diskon sebagai berikut. Bloklah F5:F10, kemudian ketikkan formula sebagai berikut: =VLOOKUP(C5,$I$13:$J$16,2,1) Tekan Ctrl+Enter. Argumen terakhir pada formula di atas untuk menyatakan “approximate match”.

54

Gambar 2-28: Hasil memasukkan besarnya diskon pada masing-masing pembelian. Dan untuk menghitung Total Nilai digunakan formula sebagai berikut:

=(C5*E5)*(100%‐F5) Tekan Ctrl+Enter.

Gambar 2-29: Setelah seluruh kolom terisi hasil perhitungan data yang mengacu pada dua tabel lain.

55

Menampilkan Data dengan Berbagai Trik dan Teknik Pada contoh kasus kali ini, kita memiliki sebuah tabel data sebagai berikut.

Gambar 2-30: Tabel data yang akan ditampilkan data-datanya. Pada bagian atas sheet ini, kita akan menaruh Criteria Range serta beberapa baris lokasi sel B4:B7 untuk menampilkan data yang dicari berdasarkan Criteria yang akan diletakkan pada A2:D2.

Gambar 2-31: Criteria Range dan lokasi

untuk mengetikkan formula.

56

Kasus yang akan dipecahkan: Kita akan menampilkan berapa Nilai transaksi pada tanggal 13 Juli 2014 yang dilakukan oleh SalesRep-4 dalam penjualan Produk-20 kepada pelanggan C17. Pada Criteria Range, kita susun seperti gambar berikut.

Gambar 2-32: Cara penulisan kriteria pencarian.

Menggunakan Fungsi SUMIFS Pencarian menggunakan fungsi SUMIFS (pada Excel 2007 ke atas). Fungsi yang baru muncul pada Excel 2007 ini akan dibahas lebih lanjut pada Bab 5. Pada B4 ketikkan formula sebagai berikut: =SUMIFS($F$10:$F$29,$B$10:$B$29,A2,$C$10:$C$29,B2,$D$10:$D$29,C2,$E

$10:$E$29,D2) 

• Argumen sum_range (range yang datanya akan dijumlahkan) meliputi F10:F29, yaitu kolom Nilai. Data dibuat absolut dengan menekan F4. • Argumen criteria_range (range yang berisi syarat yang akan dihitung) meliputi B10:B29 (dibuat alamat absolut dengan menekan F4), yaitu kolom Tanggal. • Argumen Criteria1, terletak pada sel A2 (berisi tanggal 13 Juli 2014). • Argumen Criteria_range2, C10:C29, yaitu kolom Produk. Alamat juga dibuat absolut dengan menekan F4. • Argumen Criteria2 terletak pada B2 (berisi SalesRep-4). • Argumen criteria_range3, D10:D29, yaitu kolom Produk. Dibuat alamat absolut dengan menekan F4.

57

• Argumen Criteria3 terletak pada C2 (berisi Produk-20). • Argumen criteria_range4, E10:E29 kolom Pelanggan. Dibuat alamat absolut dengan menekan F4. • Argumen Criteria4, terletak pada D2 (berisi kode pelanggan C17). Setelah menekan Enter, akan diperoleh nilai 27500.

Gambar 2-33: Pencarian menggunakan fungsi SUMIFS pada Excel 2007, 2010, 2013. Untuk menguji formula tersebut, Anda dapat mengubah kriteria pada D2, misalnya menjadi C5, maka hasilnya akan berubah menjadi 36750 (lihat F19). Untuk memudahkan pencarian menggunakan fungsi lain pada Excel, semua fungsi kita akan menggunakan kolom pembantu yang telah disiapkan pada kolom A. Kolom ini berfungsi untuk membuat logika berlakunya kriteria. Adapun langkahnya dengan mengetikkan formula sebagai berikut pada A10:

=AND(B11=$A$2,C11=$B$2,D11=$C$2,E11=$D$2) 

58

Lalu copy-kan formula tersebut hingga A29 sehingga diperoleh tampilan seperti berikut.

Gambar 2-34: Membuat formula dengan Fungsi AND

sebagai kolom pembantu.

Menggunakan Fungsi VLOOKUP Setelah memiliki kolom pembantu yang kita siapkan di atas, kita bisa membuat variasi lain dalam membuat formula. Jika dikerjakan menggu-nakan Excel 2003 atau semua versi, maka kita dapat menggunakan fungsi VLOOKUP yang diketikkan pada B5 sebagai berikut: =VLOOKUP(TRUE,$A$10:$F$29,6,0) 

Penggunaan argumen pada formula tersebut sebagai berikut: • Argumen Lookup_value yang digunakan true (pada kolom A). • Argumen Table_array A10:F29 yang ditulis dalam bentuk alamat absolut dengan menekan F4.

59

• Argumen Column_index kita hitung dari kolom A indeknya nomor 1 maka kolom F yang berisi Nilai Penjualan adalah kolom nomor 6. • Argumen [range_lookup] kita isi dengan 0 (false). Artinya, jika tidak menemukan nilai yang tepat, formula akan menampilkan nilai kesa-lahan.

Gambar 2-35: Pencarian data dengan fungsi VLOOKUP menggunakan teknik yang sedikit berbeda.

Menggunakan Alternatif Cara Ketiga Cara yang ketiga ini dapat digunakan pada semua versi dan tidak menggunakan kolom pembantu (kolom A pada contoh di atas). Fungsi yang akan digunakan adalah LOOKUP dengan bentuk penulisan formula sebagai berikut: =LOOKUP(1,1/(($B$10:$B$29=A2)*($C$10:$C$29=B2)*($D$10:$D$29=C2)*($E

$10:$E$29=D2)),$F$10:$F$29) 

60

Formula LOOKUP di atas menggunakan lookup vector dengan mema-sukkan masing-masing kriteria, mulai A2 untuk mencari Tanggal, B2 untuk mencocokkan Kode Penjual, C2 untuk mencocokkan Produk, dan D2 untuk mencocokkan pelanggan. Alternatif Keempat Menggunakan fungsi INDEX dan MATCH yang bentuk formulanya sebagai berikut: =INDEX($F$10:$F$29,MATCH(A2&B2&C2&D2,$B$10:$B$29&$C$10:$C$29&$

D$10:$D$29&$E$10:$E$29,0)) 

dan

57

BAB 3

IMPOR TABEL Anda dapat mengimpor tabel dari berbagai sumber database untuk kemudian diolah menggunakan fungsi atau fitur pengolahan data yang disediakan Excel. Hampir semua tipe dan format database dapat diimpor atau diakses, karena Excel mendukung banyak driver. Jika ada perubahan sumber data yang diimpor, Anda dapat melakukan penyegaran (update) dengan mudah menggunakan fitur Refresh, baik yang diatur secara otomatis maupun yang dilakukan secara manual.

3.1 Impor Tabel Access Microsoft Access, atau lebih dikenal dengan istilah Access, merupakan salah satu software pengelola database yang paling banyak digunakan saat ini. Access memiliki kelebihan pada kesederhanaan dan kemudahannya dalam pengelolaan database. Pengguna dari kalangan awam (non programmer) dapat membuat sendiri database, meskipun pengguna tersebut tidak menguasai teknik-teknik pemrograman database. Selain itu, Access juga menyediakan beragam template database siap pakai untuk berbagai kebutuhan.

1. Tekan kombinasi tombol Ctrl+N pada keyboard untuk mem-buat worksbook baru. Simpan workbook dengan nama Impor Tabel Access.xlsx.

2. Klik tombol From Access dalam tab Data group Get External Data. Muncul kotak dialog Select Data Source. Pilih file Impor Tabel Access.accdb yang disertakan dalam CD pendamping buku. Klik tombol Open.

58

Gambar 3.1 Kotak dialog Select Data Source

3. Jika dalam database terdapat lebih dari satu tabel, muncul kotak dialog Select Table. Pilih tabel yang akan diimpor, kemudian klik tombol OK. Muncul kotak dialog Import Data.

Gambar 3.2 Kotak dialog Select Table

4. Karena database contoh hanya mempunyai satu tabel, maka kotak dialog Import Data langsung ditampilkan.

Anda dapat memilih tampilan data yang akan diimpor pada pilihan Select how you want to view this data in your workbook. Pilihan yang disediakan adalah Table, PivotTable Report, dan PivotChart and PivotTable Report. Dalam contoh kali ini, pilih Table.

59

Gambar 3.3 Kotak dialog Import Data

Pada pilihan Where do you want to put the data? Anda dapat memilih apakah akan menempatkan hasil impor pada worksheet yang sudah ada, Existing worksheet: atau pada worksheet baru, New worksheet. Jika Anda menempatkan hasil impor tabel pada worksheet yang sudah ada, pilih sel yang akan digunakan untuk menempatkan hasil impor. Klik tombol OK.

Gambar 3.4 Hasil impor tabel Access

60

3.2 Impor Tabel Text File Proses impor data dari text file menuntut Anda untuk lebih spesifik dalam menentukan batasan antar tiap kolom. Hal ini terjadi karena text file tidak mempunyai batasan yang jelas pada setiap kolom. Format text file yang didukung adalah PRN (printable file), CSV (comma separated values file), dan TXT (plain text file).

1. Tekan kombinasi tombol Ctrl+N pada keyboard untuk mem-buat workbook baru. Simpan workbook dengan nama Impor Tabel Text File.xlsx.

2. Klik tombol From Text dalam tab Data group Get External Data. Muncul kotak dialog Import Text File.

Gambar 3.5 Kotak dialog Import Text File

3. Pilih file Impor Tabel Text File.txt yang disertakan dalam CD pendamping buku. Klik tombol Import. Muncul kotak dialog Text Import Wizard – Step 1 of 3.

61

Gambar 3.6 Kotak dialog Text Import Wizard – Step 1 of 3

4. Terdapat dua pilihan pada opsi Original data type, yaitu Delimited dan Fixed width.

Delimited jika database text file mempunyai pemisah (delimiter) pada setiap kolomnya. Delimiter dapat berupa koma, tab, atau karakter khusus lainnya.

Fixed width jika database text file tidak mempunyai pemisah pada setiap kolom.

Karena dalam file contoh yang disertakan mempunyai pemisah kolom, pilih Delimited.

5. Pada kotak isian Start import at row. Anda dapat menentukan pada baris keberapa data akan diambil, dalam contoh kali ini ketikkan 1.

Pilihan ini tersedia karena terkadang tabel tidak terletak pada baris pertama. Jika tabel tidak mempunyai nama field (judul kolom), Anda dapat menambahkannya setelah tabel diimpor ke dalam Excel.

6. Abaikan kotak pilihan File origin. Klik tombol Next >. Muncul kotak dialog Text Import Wizard – Step 2 of 3.

62

Gambar 3.7 Kotak dialog Text Import Wizard – Step 2 of 3

7. Pada daftar pilihan Delimiters, pilih delimiter yang sesuai. Anda dapat melihat contoh hasil pilihan delimiter melalui tampilan Data preview.

8. Khusus untuk kolom yang akan dianggap sebagai teks, Anda dapat memilih karakter yang menandakan bahwa kolom ter-sebut merupakan teks dengan memilih karakter penanda pada kotak pilihan Text qualifier. Kolom tersebut selanjutnya akan diperlakukan sebagai suatu data teks dan diimpor tanpa text qualifiernya.

9. Klik tombol Next >, kemudian muncul kotak dialog Text Import Wizard – Step 3 of 3.

10. Pada daftar pilihan Column data format, Anda dapat menentu-kan tipe data pada tiap kolom. Selain itu, ada juga pilihan untuk tidak menyertakan kolom yang dipilih agar tidak ikut diimpor.

General jika tipe data ini yang dipilih, Excel secara otomatis akan mengenali tipe data berdasarkan isinya.

Text jika tipe data ini yang dipilih, Excel akan mengubah tipe data pada kolom yang dipilih menjadi teks.

Date jika tipe data ini yang dipilih, Excel akan mengubah tipe data pada kolom yang dipilih menjadi data tanggal.

63

Do not import column (skip) adalah pilihan untuk tidak menyertakan kolom yang dipilih agar tidak ikut diimpor.

Gambar 3.8 Kotak dialog Text Import Wizard – Step 3 of 3

11. Khusus untuk data numerik, Anda dapat melakukan peng-aturan lanjutan. Klik tombol Advanced. Muncul kotak dialog Advanced Text Import Settings.

12. Pada kotak pilihan Decimal separator, Anda dapat menentukan tanda pemisah desimal. Pilih tanda pemisah ribuan pada kotak pilihan Thousands separator. Beri tanda contreng pada pilihan Trailing minus for negative numbers untuk menggunakan tanda minus (-) sebagai nilai negatif. Klik tombol Reset untuk mengembalikan pengaturan seperti semula.

Gambar 3.9 Kotak dialog Advanced Text Import Settings

64

13. Jika pengaturan sudah selesai, klik tombol OK. Muncul kembali kotak dialog Text Import Wizard – Step 3 of 3. Klik tombol Finish. Muncul kotak dialog Import Data.

Gambar 3.10 Memilih penempatan impor data

14. Pada kotak dialog ini, Anda dapat memilih apakah akan me-nempatkan hasil impor database pada worksheet yang sudah ada, Existing worksheet: atau pada worksheet baru, New worksheet. Jika Anda menempatkan hasil impor database pada worksheet yang sudah ada, pilih sel yang akan digunakan untuk menempatkan hasil impor database. Klik tombol OK.

Gambar 3.11 Hasil impor tabel dari text file

65

3.3 Impor Tabel dari Website Beberapa tabel dalam sebuah website seringkali mengalami perubahan data yang cukup sering, misalnya data harga saham. Jika Anda membutuhkan tabel dari website yang sering meng-alami perubahan data, Anda dapat mengimpor tabel secara refreshable, artinya Anda dapat meng-update data di Excel dengan data terbaru pada halaman Web. Tabel yang Anda impor selanjut-nya dapat dianalisis menggunakan fitur dalam Excel.

1. Klik tombol From Web dalam tab Data group Get External Data. Muncul kotak dialog New Web Query. Kotak dialog New Web Query merupakan web browser untuk menavigasi halaman web yang akan diambil database-nya.

2. Ketikkan http://finance.yahoo.com/q/cp?s=^JKSE pada kotak isian Address, kemudian klik tombol Go. Tunggu beberapa saat sampai semua tabel dalam website terbuka.

Gambar 3.12 Kotak dialog New Web Query

3. Dalam sebuah website mungkin terdapat beberapa tabel yang dapat Anda impor. Tabel yang dapat diimpor ditandai tanda panah berwarna kuning . Klik tanda panah tersebut untuk mengimpor tabel hingga tanda panah kuning berubah menjadi tanda contreng berwarna hijau .

66

Gambar 3.13 Tabel yang akan diimpor

4. Klik tombol Import. Muncul kotak dialog Import Data. Anda dapat memilih lokasi penempatan hasil impor data.

Gambar 3.14 Penempatan tabel hasil impor

Existing worksheet: untuk menempatkan hasil impor data pada worksheet yang sudah ada. Jika opsi ini yang Anda pilih, ketikkan atau pilih alamat sel yang akan digunakan untuk menempatkan hasil impor data.

New Worksheet untuk menempatkan impor data pada worksheet baru.

Dalam contoh kali ini, pilih New Worksheet untuk menempatkan impor data pada worksheet baru.

67

Gambar 3.15 Hasil impor data pada worksheet baru

3.4 PivotTable dari Database Eksternal Selain berasal dari tabel dalam workbook yang sama, Anda juga dapat menggunakan database eksternal sebagai sumber data PivotTable. Dalam contoh kali ini, kita akan menggunakan database Access sebagai sumber data PivotTable.

1. Tekan kombinasi tombol Ctrl+N pada keyboard untuk mem-buat workbook baru. Simpan workbook dengan nama PivotTable Dari Database Eksternal.xlsx.

2. Klik tombol PivotTable dalam tab Insert group Tables. Muncul kotak dialog Create PivotTable.

3. Pada pilihan Choose the data that you want to analyze, pilih opsi Use an external data source untuk menggunakan sumber data eksternal.

4. Klik tombol Choose Connection, kemudian muncul kotak dialog Existing Connections.

68

Gambar 3.16 Kotak dialog Existing Connections

5. Klik tombol Browse for more yang terletak di bagian kiri bawah. Muncul kotak dialog Select Data Sorce.

Gambar 3.17 Memilih sumber data eksternal

6. Pilih file Database Access.accdb yang disertakan dalam CD pendamping buku. Klik tombol Open.

69

7. Muncul kotak dialog Select Table. Pilih Tabel_Penjualan, kemudian klik tombol OK. Muncul kembali kotak dialog Create PivotTable.

Gambar 3.18 Memilih tabel yang akan digunakan

8. Pada opsi Choose where you want the PivotTable report to be placed, pilih Existing Worksheet untuk menempatkan PivotTable pada worksheet yang sudah ada.

9. Ketikkan Sheet1!$A$1 pada kotak isian Location, kemudian klik tombol OK. Muncul tampilan area PivotTable dan task pane PivotTable Field List dalam worksheet Sheet1.

10. Masukkan field Tanggal dan Jumlah ke area Report Filter, field Kasir ke area Column Labels, Nama Barang ke area Row Labels, dan Total ke area Values.

Gambar 3.19 PivotTable dari sumber data eksternal

70

3.5 Pengaturan Properti Koneksi Pengaturan properti koneksi sumber data eksternal dilakukan melalui kotak dialog Connection Properties. Melalui kotak dialog tersebut Anda dapat mengatur nama koneksi, deskripsi koneksi, serta file sumber data eksternal yang terkoneksi. Dalam contoh kali ini, kita menggunakan file PivotTable dari sumber data eksternal hasil latihan sebelumnya.

1. Buka file Pengaturan Properti Koneksi.xlsx yang disertakan dalam CD pendamping buku.

2. Klik tombol Connections dalam tab Data group Connections. Muncul kotak dialog Workbook Connections.

Gambar 3.20 Kotak dialog Workbook Connections

3. Pilih nama koneksi data yang akan diatur propertinya. Klik tombol Properties. Muncul kotak dialog Connection Properties.

Pada kotak isian Connection name, ketikkan nama koneksi data yang Anda inginkan.

Ketikkan deskripsi koneksi data pada kotak isian Description.

71

4. Pada tab Usage, Anda dapat mengatur informasi koneksi data yang digunakan dalam workbook.

Enable background refresh digunakan untuk mengatur apakah workbook bisa digunakan jika proses refresh data sedang berjalan. Beri tanda contreng pada pilihan ini apabila Anda ingin tetap bisa menggunakan Excel ketika proses refresh sedang berjalan.

Refresh every digunakan untuk mengatur proses refresh secara otomatis setiap waktu tertentu. Beri tanda contreng pada pilihan ini jika Anda menginginkan proses refresh secara otomatis setiap interval waktu tertentu. Isikan inter-val waktu (dalam menit) pada kotak isian yang tersedia.

Refresh data when opening the file digunakan untuk mengatur proses refresh secara otomatis setiap workbook dibuka. Beri tanda contreng pada pilihan ini jika Anda menginginkan proses refresh secara otomatis setiap workbook dibuka.

Gambar 3.21 Kotak dialog Workbook Connections

72

5. Pada tab Definition, Anda dapat mengatur informasi koneksi data didefinisikan dan sumber informasi koneksi, baik workbook ataupun file koneksi.

Connection type: menampilkan informasi jenis koneksi yang digunakan, misalnya Microsoft Access Database.

Connection file: menampilkan informasi file koneksi yang saat ini digunakan. Apabila file koneksi yang digunakan mengalami perubahan nama atau perubahan tempat penyimpanan, Anda dapat mengupdate file koneksi dengan cara klik tombol Browse. Muncul kotak dialog Select Data Source. Pilih file koneksi baru yang akan digunakan, kemudian klik tombol Open.

Gambar 3.22 Memilih file sumber data eksternal

Connection string: menampilkan informasi koneksi saat ini dalam bentuk string koneksi. String koneksi digunakan untuk memverifikasi semua informasi koneksi dan meng-edit informasi koneksi tertentu.

Save password digunakan untuk menyimpan username dan password dalam file koneksi ketika pertama kali Anda mengaksesnya. Sandi yang disimpan tidak dienkripsi.

73

Hilangkan tanda contreng pada pilihan ini agar pengguna yang akan masuk ke sumber data perlu memasukkan username dan password terlebih dahulu. Pilihan ini tidak berlaku untuk database yang diambil dari file teks atau website.

Command type: menampilkan informasi tipe perintah yang digunakan, dalam contoh kali ini Table.

Gambar 3.23 Pengaturan pada tab Definition

3.6 Refresh Data Database eksternal yang digunakan dalam workbook Excel mempunyai hubungan satu arah. Apabila ada perubahan dalam workbook Excel, maka perubahan tersebut tidak akan ber-pengaruh pada sumber data eksternal. Jika ada perubahan data dalam sumber data eksternal, maka perubahan tersebut akan berpengaruh pada workbook Excel. Jika pengaturan properti koneksi data eksternal tidak Anda atur secara otomatis, klik tombol Refresh All dalam tab Data group Connections untuk mengupdate perubahan sumber data eksternal.

74

3.7 Pengaturan Keamanan Koneksi Data Eksternal

Untuk membantu melindungi keamanan dan privasi, Excel di-konfigurasi secara default untuk memblokir koneksi data eksternal. Blokir koneksi data eksternal dapat membantu mencegah orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyerang privasi atau membujuk Anda menjalankan kode berbahaya tanpa sepenge-tahuan atau persetujuan Anda.

Excel 2007 secara otomatis akan menonaktifkan koneksi data eksternal saat workbook yang berisi koneksi data eksternal dibuka. Muncul peringatan keamanan seperti terlihat pada Gambar 3.24.

Gambar 3.24 Peringatan keamanan koneksi data eksternal Excel 2007

Klik tombol Options. Muncul kotak dialog Microsoft Office Security Options. Untuk mengaktifkan koneksi data eksternal pilih opsi Enable this content, kemudian klik tombol OK.

Gambar 3.25 Kotak dialog Microsoft Office Security Options

75

Excel 2010 secara otomatis akan menonaktifkan koneksi data eksternal ketika workbook yang dibuka. Muncul peringatan seperti terlihat pada Gambar 3.26. Klik tombol Enable Content untuk mengaktifkan koneksi data eksternal.

Gambar 3.26 Peringatan keamanan koneksi data eksternal Excel 2010

Untuk mengatur keamanan koneksi data eksternal klik tombol Macro Security dalam tab Developer group Code. Untuk me-nampilkan tab Developer lihat pembahasan pada Bab 1. Muncul kotak dialog Trust Center. Pilih opsi External Content. Pada pengaturan Security settings for Data Connections Anda dapat melakukan pengaturan sebagai berikut:

Enable all Data Connections (not recommended). Pilih opsi ini jika Anda ingin membuka workbook yang berisi koneksi data eksternal dan untuk membuat sambungan data eksternal dalam workbook saat ini tanpa menerima peringatan keamanan.

Pilihan ini tidak disarankan terutama untuk koneksi data eksternal dalam workbook yang tidak biasa Anda gunakan. Gunakan opsi ini hanya jika Anda mempercayai sumber data eksternal yang terkoneksi. Anda mungkin ingin memilih pilihan ini untuk sementara, dan kemudian kembali ke pengaturan default ketika Anda tidak lagi membutuhkannya.

Gambar 3.27 Pengaturan keamanan koneksi data eksternal

76

Prompt user about Data Connections. Pilihan ini merupakan opsi default. Pilih opsi ini jika Anda ingin menerima peringatan keamanan setiap kali workbook yang berisi koneksi data eksternal dibuka, dan setiap kali koneksi data eksternal dibuat dalam workbook yang digunakan saat ini. Peringatan keamanan memberikan Anda pilihan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan koneksi data eksternal untuk setiap workbook yang Anda buka kasus per kasus.

Disable all Data Connections. Pilih opsi ini jika Anda tidak ingin mengaktifkan koneksi data eksternal dalam workbook. Apabila Anda memilih opsi ini, tidak ada koneksi data eksternal dalam workbook yang Anda buka yang terhubung.

Ketika Anda membuat koneksi data eksternal baru dalam workbook, maka koneksi data tersebut tidak aktif ketika Anda membuka workbook. Pilihan pengaturan ini merupakan pilihan pengaturan yang sangat ketat, dan dapat menyebabkan beberapa fitur tidak bekerja seperti yang diharapkan.

1

Pengamanan Firewall

Firewall atau “tembok api” merupakan istilah dalam dunia security yang bentuk fisiknya bisa berupa hardware atau software. Tujuan firewall untuk membuat aturan yang berguna memberi izin (permit /allow), menolak (deny), mengenkripsi (enrcypt), dan mem-proxy lalu-lintas data di komputer antar domain yang berbeda.

Dengan demikian, firewall bertujuan mencegah hacker memasuki sistem komputer tanpa hak. Firewall menegakkan aturan kebijakan keamanan seperti halnya fungsi kartu akses dan pintu gerbang dalam sebuah gedung yang berguna untuk mengizinkan orang yang berhak untuk memasuki gedung dan menolak orang yang tak berhak memasuki gedung.

Untuk melengkapi fungsinya, firewall memiliki filter yang tidak akan mengizinkan materi-materi yang tidak terotorisasi atau ber-potensi mengganggu sistem untuk memasuki sistem. Selain itu, firewall juga mencatat log pada upaya-upaya untuk memasuki sistem. Jika komputer Anda terhubung ke jaringan luar, baik jaringan lokal kantor, WAN, atau Internet, maka mau tak mau, wajib hukumnya menginstal firewall.

Sebuah firewall dapat memproteksi komputer dengan cara meme-riksa tiap paket informasi yang lalu-lalang di jaringan. Bagaimana firewall mencurigai adanya paket-paket nakal? Caranya adalah dengan membaca alamat tujuan dari paket tersebut. Firewall me-ngandung rule yang menentukan alamat tujuan yang dibolehkan dan alamat tujuan yang tak diperbolehkan.

BAB

1

2

Jika sebuah paket ditujukan untuk alamat yang dilarang atau datang dari alamat yang dilarang, maka firewall akan menghenti-kan paket tersebut. Begitu pula jika paket menuju alamat yang valid, namun port-nya tidak diketahui atau dilarang, maka firewall juga akan menyetop paket tersebut. Firewall bisa juga mencatat/ tracking paket-paket yang keluar dari komputer.

Dengan adanya penyeleksian paket-paket data yang lalu-lalang, maka firewall dapat digunakan untuk mencegah ancaman-ancaman aktif yang ada di komputer, seperti worm dan virus. Software-software jahat ini sering kali memasuki komputer meng-gunakan cara yang licik, seperti melalui port tertentu yang umum-nya tidak termonitor.

1.1 FirewallPAPI

FirewallPAPI merupakan sebuah firewall yang bersifat opensource dan bisa dijalankan di versi Windows 2000 ke atas, termasuk Windows 7 dan Windows 8.

Lisensi yang digunakan untuk software ini adalah GNU General Public License (GPL). Software ini cukup sering di-update, sehingga masih relevan untuk sistem operasi modern sekarang.

1. Download FirewalPAPI dari http://sourceforge.net/projects/ firewallpapi/. Ekstrak file hasil download dan jalankan instalasi.

Gambar 1.1 Software Firewall PAPI

3

2. Pilih English di Select the language to use during the installation, klik OK.

Gambar 1.2 Pilih bahasa instalasi

3. Muncul jendela Welcome to the Firewall PAPI Setup Wizard, klik Next.

Gambar 1.3 Jendela Welcome to the Firewall PAPI Setup Wizard

4. Pilih lokasi instalasi di Select Destination Location.

Gambar 1.4 Pemilihan lokasi instalasi di Select Destination Location

4

5. Di Select Additional Tasks, klik Next langsung.

Gambar 1.5 Tahapan Select Additional Tasks

6. Rekap instalasi ditampilkan di Ready to Install. Klik pada tombol Install.

7. Tunggu hingga instalasi selesai berlangsung.

Gambar 1.6 Instalasi tengah berlangsung

8. Di akhir instalasi, cek pada Launch firewall PAPI dan klik Finish untuk mengakhir dan menjalankan Firewall PAPI.

5

Gambar 1.7 Akhir instalasi Firewall PAPI

Setelah diinstal, bisa digunakan dengan cara seperti berikut:

1. Eksekusi Firewall PAPI.

2. Muncul jendela Firewall PAPI seperti berikut.

Gambar 1.8 GUI dari jendela utama Firewall PAPI

3. Untuk menjalankan firewall guna memonitor lalu-lintas data, klik pada button Start di toolbar yang tandanya seperti lampu lalu-lintas.

4. Penyetingan opsi untuk firewall dapat dilakukan dengan mengklik menu Options > Set Options. Lalu, Anda bisa mengeset apakah firewall dimulai sejak Windows Startup (Init at windows startup) dan juga memulai aplikasi deng-an filter otomatis terpilih (Start app with filters enabled).

6

Gambar 1.9 Pengaturan di General Options

5. Inti dari aplikasi firewall adalah penentuan action untuk rule, yaitu aturan untuk menentukan bagaimana perlakuan standar terhadap data. Caranya, klik menu Rules > Set Default Action.

Gambar 1.10 Pengaturan setting action default

6. Kemudian, buat rule dengan mengklik button Add a Rule. Anda bisa menentukan IP address sumber atau IP address tujuan yang akan difilter.

7. Selain itu, tentukan protokol yang hendak difilter beserta port-nya. Lalu, tentukan action untuk traffic yang me-menuhi persyaratan-persyaratan yang ada. Misalnya, Anda ingin memblok akses terhadap website tertentu, maka tentukan IP address dari server di Destination dan set action ke Drop. Klik button OK untuk memasukkan rule tersebut.

7

Gambar 1.11 Penentuan Add a Rule

8. Rule yang sudah terbuat terlihat di bagian Filter Rules. Anda bisa mendefinisikan rule sebanyak yang Anda butuh-kan. Untuk menghentikan layanan firewall, klik pada button Stop.

Gambar 1.12 Rule sudah dipakai, dan firewall diaktifkan

1.2 iSafer

Download iSafer dari http://sourceforge.net/projects/isafer/, atau Anda bisa langsung melihat file-file yang dirilis dari iSafer di http://sourceforge.net/project/showfiles.php?group_id=118375.

8

Gambar 1.13 Halaman download iSafer

Selanjutnya, install iSafer dengan menggunakan langkah-langkah berikut ini:

1. Klik dua kali pada file executable installer yang diunduh. Di Welcome to iSafer Setup Program, klik Next.

Gambar 1.14 Jendela Welcome to iSafer setup program

9

2. Berikutnya adalah Destination Location untuk menentukan lokasi instalasi. Klik Next untuk memulai inti tahapan instalasi dari program iSafer tersebut.

Gambar 1.15 Penentuan Destination Location program iSafer

3. Di Start Installation, klik Next.

Gambar 1.16 Klik Next di Start Installation

4. Tunggu hingga file instalasi disalin dan diinstal.

10

Gambar 1.17 Proses instalasi berlangsung

5. Setelah iSafer terinstal, Anda dapat mengklik Finish untuk menyudahi proses instalasi tersebut.

Gambar 1.18 Finish untuk menyudahi proses instalasi

Setelah terinstal, iSafer akan otomatis teraktifkan tiap kali Windows dijalankan, atau Anda bisa juga menjalankan dari Start Screen. Berikut ini contoh penggunaan iSafer untuk firewall:

1. Ketika aktif, ada sebuah bilah yang mengandung tiga button, yaitu Start, Option, dan Lock Screen.

Gambar 1.19 Tampilan iSafer ketika sudah berjalan

2. Button Start berguna menyalakan firewall.

11

3. Button Options berguna membuka window untuk meng-atur opsi-opsi dari iSafer. Window Options di iSafer terdiri dari berbagai tab yang mengakomodasi fungsinya sendiri-sendiri. Tab yang ada antara lain F/W Rule Set, Security Level, Firewall Log, Shared Folders, dan Port Scan.

4. F/W Rule digunakan untuk mengatur rule-rule yang akan difilter oleh firewall. Keunggulan aplikasi ini adalah Anda bisa memfilter rule berdasar IP ataupun rule aplikasi. Jadi, Anda tidak hanya dapat menghalangi transfer data dari IP address, namun juga menonaktifkan aplikasi.

Gambar 1.20 Tab F/W rule untuk mengatur rule-rule di firewall

5. Untuk IP Rule, Anda bisa menentukan IP yang akan diatur oleh rule tersebut. ada 3 macam IP Rule, yaitu untuk IP address tunggal (Rule for single IP Address), yang kedua untuk IP address jangkauan (Rule for a range of IP Addresses), dan yang ketiga adalah semua IP address (Rule applied to all IP Addresses).

6. Kemudian, untuk tiap IP address yang dipilih, Anda juga dapat menentukan port-port tertentu atau semuanya. Ada 3 konfigurasi port yang bisa diatur, pertama satu port (Rule for a single Port), yang kedua adalah jangkauan port (Rule for a range of ports), dan yang ketiga semua port (Rule applied to all ports).

12

Gambar 1.21 Pengaturan IP Rule untuk F/W Rule

7. Set juga perilaku yang diinginkan untuk rule tersebut, yaitu mengizinkan akses (Allow Access) atau menolak akses (Deny Access). Klik button OK, maka Anda mendapatkan konfirmasi apakah benar-benar ingin menambahkan rule atau tidak? Jika ingin memasukkan, klik Yes.

Gambar 1.22 Memasukkan rule ke dalam F/W rule

8. Selanjutnya, Anda juga dapat memasukkan Application Rule, tempat Anda bisa membuat rule firewall untuk aplikasi tertentu. Klik pada tab Application Rule, kemudian klik Browse dan pilih file executable yang ingin dimasuk-kan ke dalam rule aplikasi.

13

9. Anda bisa menentukan permission untuk aplikasi tersebut, apakah diizinkan (Allow) atau ditolak (Deny). Klik button OK untuk menerapkannya.

Gambar 1.23 Pembuatan Application rule

10. Rule-rule yang sudah dimasukkan, baik IP Rule ataupun Application Rule akan diperlihatkan di tab F/W Rule Set seperti gambar berikut.

Gambar 1.24 Tampilan rule set yang mengandung rule-rule yang sudah dibuat

14

11. Tab Security Level berguna menentukan level pengaman-an yang Anda inginkan. Ada 3 level pengamanan, standar adalah Medium, yang paling ketat adalah High, sementara yang rendah adalah Low.

Gambar 1.25 Pengaturan security level

12. Di tab Firewall Log, Anda bisa melihat lalu-lintas data di komputer Anda. Anda bisa mengetahui arah lalu-lintas apakah masuk (IN) atau keluar (OUT). Anda juga bisa mengetahui alamat IP tujuan/dan hostname-nya jika ada, beserta port yang diakses atau dibuka.

13. Tab Shared Folders menampilkan folder-folder yang ada di komputer Anda, termasuk printer atau piranti lain, yang di-share. Anda bisa memilih untuk menghentikan sharing dengan mengklik button Unshare, Open untuk membuka folder sharing, dan Properties untuk melihat properti sharing dari folder yang bersangkutan.

14. Tab Port Scan mengenumerasi semua port yang ada di komputer. Semua port yang terbuka atau tertutup akan ditampilkan di sini. Ini membantu admin untuk mengetahui port-port mana saja yang masih terbuka, sehingga perlu ditutup demi keamanan.

15

Gambar 1.26 Port komputer di tab Port Scan

15. Jika button Back Door Ports diklik, maka yang ditampil-kan hanya port-port yang memiliki kemungkinan sebagai backdoor yang biasa digunakan untuk spyware atau mal-ware. Sementara, jika button Common Ports diklik, maka yang ditampilkan adalah port-port umum di komputer.

Gambar 1.27 Klik Back Door Ports

16. Untuk menghentikan firewall, klik pada button Exit (silang) di kanan atas. Maka, muncul tulisan status Firewall is stopped seperti berikut.

Gambar 1.28 Konfirmasi menghentikan layanan firewall

16

1.3 Windows Firewall

Windows Firewall adalah bawaan Windows yang menangani urusan firewall. Cara mengaktifkan dan mendefinisikan rule dari firewall Windows seperti berikut ini:

1. Tekan Windows + F, kemudian isikan “firewall” dan klik Settings.

Gambar 1.29 Klik Firewall di Search bar

2. Muncul pilihan Settings, klik pada Windows Firewall untuk mengaktifkan Windows Firewall.

Gambar 1.30 Klik Windows Firewall

3. Muncul halaman pengaturan Windows Firewall seperti berikut.

17

Gambar 1.31 Jendela Windows Firewall

4. Klik Advanced Settings untuk mengatur setting firewall lebih lanjut. Muncul jendela Windows Firewall with Advanced security.

Gambar 1.32 Tampilan Advanced security di Windows Firewall

5. Klik pada Inbound rules untuk membuat rule inbound.

18

Gambar 1.33 Inbound rules untuk membuat rule inbound

6. Di sini, Anda bisa membuat atau mengedit rule inbound dari aplikasi tertentu, caranya klik pada aplikasi tersebut, lalu Anda bisa mengganti action apakah Allow atau Block.

Gambar 1.34 Allow atau block connection untuk inbound application

19

7. Untuk outbound rule, Anda juga bisa klik pada aplikasi untuk mengedit rule outbound.

Gambar 1.35 Pengeditan rule outbound

8. Anda juga bisa mengeset apakah Enabled atau Disabled, serta menentukan jenis action, apakah membolehkan atau tidak membolehkan.

Gambar 1.36 Penentuan action outbound

20

21

Pengamanan AntiVirus

Saat ini, Anda pasti sering mendengar istilah “information is power”. Pihak yang mengetahui dan menguasai informasi di saat yang tepat, maka ialah yang menjadi pemenang. Kalimat tersebut merupakan kalimat yang sangat tepat. Informasi yang diintegrasi-kan, dianalisis, dan disintesis dengan benar akan memunculkan pengetahuan dan pengambilan keputusan yang benar.

Saat ini, kebanyakan informasi yang ada di dunia disimpan atau diolah dari sumber informasi digital dan kebanyakan di komputer. Informasi-informasi dalam bentuk digital lebih mudah diambil dan ditransfer ke sistem lain dibandingkan informasi yang disimpan dalam bentuk konvensional.

Betapa banyak keputusan yang kritis diputuskan dan dieksekusi berdasarkan data yang diambil dalam bentuk digital. Ini menunjukkan bahwa melindungi informasi digital sangat penting peranannya. Sering sudah kita mendengar, bahwa informasi-informasi penting -seperti kemiliteran- bocor ke media massa karena kecerobohan pekerja militer yang tak pandai menyimpan dan menjaga akurasi data.

BAB

2

22

Intinya, agar sebuah informasi benar-benar bisa menjadi “power”, Anda perlu menjaga informasi tersebut agar tetap akurat, benar, dan bisa diakses tepat waktu. Selain itu, informasi tersebut juga harus bisa dipertukarkan atau diakses dari sistem lain dengan aman dan handal. Salah satu aspek untuk menjaga informasi tetap benar adalah menggunakan antivirus.

Antivirus adalah program yang bisa digunakan untuk menjaga virus dari komputer Anda. Selain itu, antivirus juga bisa digunakan untuk mematikan virus saat virus sudah terlanjur aktif di komputer.

Saat ini antivirus sudah merupakan produk yang banyak diguna-kan di komputer, terutama di komputer Windows. Di komputer Linux pun, antivirus tetap diperlukan. Antivirus sudah memiliki berbagai versi, baik komersial ataupun open source.

Untuk melindungi komputer, program antivirus umumnya meng-gunakan dua teknik. Pertama adalah menggunakan signature, yaitu gambaran sekilas dari pola kode virus. Program antivirus akan berjalan di background mengawasi file atau program yang berjalan di komputer. Jika antivirus mendeteksi adanya pola yang sesuai dengan signature yang dimilikinya, maka antivirus akan memberitahukan bahwa antivirus mendeteksi ada pola yang mirip dengan yang di database-nya, atau dengan kata lain antivirus menjumpai file yang merupakan “tersangka virus”.

Selain pasif seperti di atas, antivirus juga bisa melakukan pen-dekatan yang aktif. Yaitu, antivirus akan memindai harddisk dan memory komputer, serta mendeteksi dan melaporkan jika ada kode, file, atau program yang mencurigakan, lalu menempatkan program-program yang mencurigakan tersebut ke karantina.

Salah satu kekurangan dari antivirus yang menggunakan signature adalah perlunya update signature-signature virus terbaru secara kontinyu agar antivirus tersebut bisa efektif lantaran mengenali virus-virus yang terbaru. Karena sudah barang tentu virus-virus selalu berkembang dan karenanya antivirus yang tidak mengenali virus terbaru ibaratnya menjadi macan ompong.

Cara untuk meng-update signature virus yang paling lazim adalah via WWW. Baik download melalui internet secara manual, atau otomatis melalui fasilitas autoupdate dari software antivirus yang bersangkutan.

23

Semakin lama, tentu jumlah virus semakin besar, karena itu jumlah file yang perlu Anda update akan semakin banyak pula. Selain itu, intensitasnya akan bertambah.

Masalah lain dari teknik signature ini adalah kemampuan virus untuk memutasi dan berubah bentuk atau polimorfisme. Beberapa programmer menggunakan software kompresi file yang memung-kinkan signature dari virus tidak terdeteksi ketika tidak aktif.

Untuk menangani kekurangan-kekurangan di atas, produsen anti-virus menambahkan teknik kedua untuk mendeteksi virus, yaitu teknik deteksi heuristik. Teknik heuristik pada dasarnya adalah sebuah aturan atau perilaku tertentu. Jika sebuah program memiliki perilaku yang sesuai dengan ciri-ciri virus, maka software akan otomatis berusaha untuk menghentikannya. Misalnya sebuah program yang tiba-tiba ingin mengakses bagian kritis dari sistem operasi, maka antivirus akan otomatis menghentikannya. Begitu pula jika ada program yang hendak mengakses sektor di harddisk yang berkaitan dengan definisi tabel di harddisk, maka otomatis antivirus akan menyetopnya.

Salah satu perilaku virus lainnya adalah perubahan ukuran file menjadi lebih besar atau lebih kecil tanpa sebab. Perubahan kapasitas hard disk secara tiba-tiba dan perubahan atribut tanggal atau waktu pembuatan file tertentu.

2.1 Anatomi AntiVirus

Sebuah antivirus umumnya mengandung komponen yang disebut scanner virus. Scanner virus merupakan fitur antivirus yang otomatis mendeteksi dan menyingkirkan virus sebelum virus tersebut aktif. Tujuan scanner virus adalah mendeteksi virus dan menyingkirkannya, sebelum virus tersebut menyebabkan kerusa-kan, seperti penghapusan file, menimpa file tertentu, menambah atau mengurangi file.

Scanner virus hampir mirip dengan software Intrusion Detection System (IDS). Yaitu, bekerja dengan memeriksa kode di program yang ada di sistem atau ingin memasuki sistem.

Ada 4 tipe utama scanner virus, yaitu:

Memonitor aktivitas.

24

Memontior perubahan dan integritas.

Scanner murni.

Hibrida.

Memonitor aktivitas merupakan tipe paling tua dari software anti-virus. Cara kerjanya sama dengan IDS, yaitu mendeteksi adanya aktivitas dengan pola mencurigakan yang bisa mengindikasikan adanya aktivitas virus.

Teknik memonitor perubahan dan integritas akan mengecek apakah ada file yang berubah dengan mengecek checksum dari integritasnya. Teknik memonitor perubahan ini cenderung mudah error, dalam arti memiliki kecenderungan false positive yang tinggi, yaitu sesuatu yang bukan virus dapat disangka virus.

Scanner murni bekerja dengan cara memeriksa sistem, file user, boot sector dan memory, serta melihat apakah ada virus atau tidak. Teknik mana yang banyak dipakai oleh software antivirus? Yaitu teknik hibrida, atau gabungan dari teknik-teknik di atas.

Ketika hendak menginstal antivirus, Anda juga harus mengenal beberapa aturan best practice dalam penggunaan antivirus, di antaranya sebagai berikut:

Jangan menggunakan antivirus sembarangan, kecuali dari pengembang antivirus yang terpercaya dan terkenal.

Jangan men-download file ketika update signature, kecuali dari sumber yang terpercaya.

Lakukan backup secara teratur untuk menghindari hilang-nya data penting, jikalau seandainya antivirus gagal men-deteksi virus berbahaya yang merusak file dan komputer.

Terapkan access control secara ketat, misalnya memakai kewenangan guest untuk akses komputer sehari-hari dan hanya memakai administrator saat akses kontrol sistem.

Jangan buka attachment di email yang mencurigakan.

Jangan membuka email yang tak dikenal dan mencuriga-kan, misalnya email yang memiliki header yang sama, namun dengan pengirim yang berbeda-beda.

25

2.2 Mengenal Virus

Sebelum menerapkan antivirus, pertama Anda harus mengenal apakah virus itu sebenarnya? Virus sebenarnya adalah sebuah program komputer alias software. Virus memiliki kode di dalamnya yang memungkinkan virus menyalin dirinya sendiri atau menem-pelkan dirinya ke program lain.

Virus juga mengandung kode yang memungkinkannya memodif-ikasi program. Berbeda dengan worm, virus umumnya memiliki induk semang tempat menempelkan dirinya. Saat ini, virus sudah sangat menyebar dan tingkat bahayanya pun semakin bertambah.

Virus dapat menginfeksi berbagai bagian di komputer, dari mulai memory, floppy disk, hard drive, backup tape, atau media storage lain. Yang umum sekarang adalah USB flash disk. Virus juga bisa menyebar via jaringan Local Area Network (LAN), internet, atau penggunaan software dan disket yang terinfeksi.

Di awal sejarahnya, umumnya virus dibuat oleh seorang yang jenius, seperti ahli komputer, dan peneliti keamanan di perusahaan atau laboratorium. Tapi, kini virus sudah lazim dikembangkan oleh seorang atau sekelompok programmer yang tidak bekerja untuk siapa-siapa. Motifnya bermacam-macam, ada yang cuma ingin numpang tenar, pamer skill programming, atau memang bertujuan jahat merusak komputer tertentu atau semua komputer tanpa pandang bulu.

Virus ada berbagai macam jenisnya, dari mulai virus yang tidak membahayakan dan hanya sekedar membebani memory atau kinerja komputer, hingga yang sangat mengerikan, yaitu yang langsung merusak sistem operasi komputer, atau menghilangkan file-file tipe tertentu yang dijumpainya tanpa ampun.

Virus yang menyerang komputer juga bisa menyedot bandwidth dari koneksi internet, karena virus umumnya melakukan ping atau mendownload konten secara clandestine (diam-diam) tanpa sepengetahuan pengguna komputer. Hasilnya sangat merugikan, terutama jika pengguna komputer menggunakan koneksi internet yang non-unlimited, karena harus membayar biaya koneksi internet dengan jumlah yang sangat banyak.

26

Virus juga bisa diciptakan untuk mencuri data, membuat data tak stabil/corrupt, atau menjadikan komputer sebagai zombie yang bisa dikendalikan dan disadap dari jarak jauh.

Virus merupakan sebuah software yang bisa dikategorikan sebagai kuman di komputer, karena bisa menyedot sumber daya komp-uter, menyebarkan diri, dan mereproduksi tanpa bisa dikendalikan. Virus dapat didefinisikan menjadi beberapa kategori:

Boot virus: Virus yang menyerang bagian boot sector dari harddisk atau floppydisk dan diaktifkan saat power-on.

Macro virus: Virus yang diletakkan menempel pada dokumen office, biasanya software word processing atau spreadsheet sebagai macro. Jadi, program ini akan diaktif-kan ketika macro dieksekusi.

Program virus: Virus yang ditempelkan dan menyerang pada file *.exe, *.com, *.sys, dan *.dll. Virus akan menye-rang ketika file .exe, .com, dan sebagainya dieksekusi atau digunakan oleh aplikasi lain.

Transient virus: Virus yang aktif jika program yang diinfeksi dieksekusi. Jika program tidak dieksekusi, maka virus akan mematikan diri sendiri.

Resident virus: Virus yang bertempat tinggal di memory dan me-link dirinya sendiri ke eksekusi program lain.

Walaupun perkiraannya bisa sangat bervariasi, namun kerugian yang dialami oleh virus terlihat nyata. Beberapa kerugian yang dialami oleh virus antara lain adalah kerugian waktu dan tenaga yang perlu dikerahkan untuk membersihkan virus dari komputer.

Kerugian software ataupun kehilangan data juga bisa berharga mahal jika data yang hilang merupakan data yang sangat penting. Karena itu menghitung jumlah kerugiannya sangat sulit, karena melibatkan faktor emosional terhadap file tersebut.

2.3 Avira Antivir

AntiVir adalah sebuah program antivirus yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan dari Jerman yang bernama AntiVir GmBH.

27

Anda bisa mendownload AntiVir ini dari berbagai sumber, antara lain via download.com di http://avira.com.

Gambar 2.1 Website Avira AntiVir

Ukuran file AntiVir cukup besar, saat buku ini ditulis, versi terbaru-nya sudah berukuran 21 MB. Karena itu saat download, usahakan menggunakan software download client, misalnya Free Download Manager atau DownThemAll (plugin dari Firefox). Setelah ter-download, instal dahulu dengan cara berikut:

1. Eksekusi file installer AntiVir, jendela pertama yang muncul terlihat seperti di bawah. Klik Accept and Install untuk mulai menginstal aplikasi AntiVir ini.

Gambar 2.2 Jendela instalasi Avira AntiVir

28

2. Maka muncul aplikasi untuk ekstraksi dan instalasi aplikasi.

Gambar 2.3 Ekstraksi file installer AntiVir

3. Tunggu hingga tahapan proses download selesai. Proses ini cukup memakan waktu lama, kecepatannya tergantung kepada koneksi internet Anda, ukuran filenya sekitar 130-an MB.

Gambar 2.4 Proses download

4. Kalau sudah terinstal, maka di bagian Antivirus memiliki tulisan Malware protection.

29

Gambar 2.5 Tulisan malware protection

5. Memulai pemindaian pertama, klik Scan.

Gambar 2.6 Klik Scan untuk pemindaian pertama

Apabila AntiVir sudah terinstal, selanjutnya Anda tinggal meng-aktifkan AntiVir dengan menggunakan Start screen atau klik kanan di Notification Area. Berikut ini cara mengoperasikan Antivir:

1. Klik kanan, kemudian klik menu Open Avira.

30

Gambar 2.7 Klik kanan dan pilih menu Open Avira

2. Kemudian, klik pada link Scan system untuk scan PC.

Gambar 2.8 Klik pada Scan system

3. Muncul jendela Luke Filewalker di mana file Anda sedang dipindai oleh Avira Antivir.

Gambar 2.9 File sedang dipindai

31

4. Tunggu hingga proses pemindaian ini selesai.

Gambar 2.10 Proses pemindaian sedang berlangsung

5. Hasilnya muncul di Avira Free Antivirus Summary.

Gambar 2.11 Hasil pemindaian

32

6. Buka jendela Avira Free Antivirus, Anda dapat melihat banyak pengaturan di sini. Di PC protection > System scanner, Anda bisa melihat berbagai komponen file dari Avira Free AV yang bisa dipindai.

Gambar 2.12 Jendela Avira Free AV

7. Di Internet Protection > Firewall, Anda bisa melihat status firewall di komputer, kalau misalnya Windows Firewall atau software firewall lain sudah terpasang, Anda bisa melihat status pengoperasian firewall tersebut.

Gambar 2.13 Status operasi firewall

33

8. Di Quarantine, Anda bisa melihat apakah ada file virus atau malware yang dikarantina atau tidak?

Gambar 2.14 Quarantine

9. Di Schedule, Anda bisa melihat daftar apakah ada pemin-daian yang terjadwal atau tidak.

Gambar 2.15 Jadwal Scheduled maintenance

34

10. Di Reports, Anda bisa melihat laporan-laporan dari aplikasi antivirus ini.

Gambar 2.16 Laporan dari program anti virus

11. Di Events, terlihat catatan event yang berkaitan dengan program Avira Antivir ini.

Gambar 2.17 Catatan Events Avira Antivir

35

2.4 ClamWin

ClamWin merupakan salah satu dari banyak varian antivirus ClamAV (aslinya berjalan di platform Unix/Linux) yang di-porting ke Windows.

Software ini didukung oleh lisensi GPL versi 2. Artinya, software ini bebas untuk diunduh dan diperoleh dengan gratis, kode sumber-nya pun terbuka dan bebas diutak-atik. Software ini bisa di-download dari www.clamwin.com.

Gambar 2.18 Situs untuk download clamav di clamwin.net

Setelah download, Anda dapat menginstal terlebih dahulu ClamWIn FreeAV ini dengan cara seperti berikut:

1. Eksekusi file installer yang sudah di-download. Pertama kali, muncul jendela Welcome to the ClamWin Free AV Setup Wizard, klik Next.

36

Gambar 2.19 Jendela Welcome to the License Agreement

2. Muncul jendela lisensi di License Agreement, klik Next.

Gambar 2.20 Lisensi ClamAV

3. Muncul Select installation options, pilih opsi instalasi yang Anda inginkan, apakah akan diinstal ke semua user komputer, atau hanya username tertentu saja.

37

Gambar 2.21 Penentuan opsi instalasi

4. Berikan lokasi untuk instalasi ClamWin. Dalam kondisi default, lokasinya adalah C:\Program Files\ClamWin dan klik button Install. Jika hendak mengubah, klik button Browse dan pilih folder baru di kotak yang muncul. Jika sudah, klik button Install.

Gambar 2.22 Penentuan folder instalasi

5. Pilih komponen di Select Components, kalau mengguna-kan Explorer dan Mail client, cek pada Integration with Windows Explorer dan Integration with MS Outlook.

38

Gambar 2.23 Pilihan di Select Components

6. Tentukan nama folder untuk start menu, dan klik Next.

Gambar 2.24 Penentuan nama start menu folder

7. Di Select additional tasks, Anda bisa klik Download Virus Database Files agar kemampuan mengenali virus lebih baik, karena definisi virus terus dimutakhirkan.

39

Gambar 2.25 Pilihan di Select additional tasks

8. Kalau sudah siap menginstal, rekap instalasi ditampilkan di jendela Ready to Install. Klik Install untuk memulai meng-instal.

Gambar 2.26 Ringkasan di Ready To Install

9. Tunggu hingga proses instalasi selesai berlangsung.

40

Gambar 2.27 Proses instalasi selesai berlangsung

10. Kalau sudah terinstal dengan baik, akan muncul jendela Completing the ClamWIN Free AV Setup Wizard. Klik Finish.

Gambar 2.28 Instalasi ClamWinFree AV selesai

Untuk menggunakan ClamWin, caranya seperti berikut ini:

1. Klik kanan dan pilih Configure ClamWin.

2. Muncul jendela pengaturan ClamWin. Di tab General, Anda bisa menentukan opsi pemindaian, apakah akan memindai file yang terinfeksi saja, subdirektori, dan apakah akan menampilkan persentase kemajuan pemindaian.

41

3. Anda juga dapat menentukan perlakuan terhadap file yang terinfeksi, apakah dilaporkan saja, di-remove, atau dipin-dahkan ke folder karantina.

Gambar 2.29 Tab General di ClamWin Preferences

4. Di Email Scanning, Anda bisa memindai email dari apli-kasi Mail Client Anda. Anda bisa menentukan bagian apa saja yang dipindai, apakah pesan email masuk, dan pesan email keluar.

Gambar 2.30 Pemindaian email masuk dan keluar

42

5. Untuk memulai memindai pada lokasi tertentu, buka ClamWin Free AV, kemudian pindai folder yang diinginkan, dan klik tombol Scan computer memory for viruses.

Ganbar 2.31 Jendela utama ClamWin AV

30

Desain Produk Merchandise

3.1 Desain Tempat Puntung Rokok Desain tempat puntung rokok/asbak bisa dibuat dengan beberapa perintah gambar seperti Line dan Arc, serta Circle. Selain itu diperlukan juga perintah gambar yang lain berupa Region dan Extrude. Untuk pengeditan digunakan perintah edit gambar, yaitu berupa Rotate dan Subtract.

Gambar 3.1 Desain tempat puntung rokok

Metode untuk membuat desain:

a. Buka file yang baru dan beri nama Desain Asbak 1.

b. Pastikan Anda sudah melakukan pengaturan penggambaran (pengaturan Units, penentuan batas bidang gambar/Drawing Units, dan pengaturan Snap and Grid).

31

c. Pilihlah jenis bidang kerja (workspace) 3D Modeling.

d. Gunakan jenis visual styles: 2D Wireframe.

e. Gunakan viewport dengan sudut pandang tampak depan (Front View) untuk melakukan penggambaran objek seperti Gambar 3.2.

f. Gunakan perintah gambar Line dan Arc untuk membuat gambar dengan bentuk dan ukuran seperti Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Membuat objek dengan Line dan Arc

g. Buatlah sumbu putar, misalnya garis A-B menggunakan Line.

Gambar 3.3 Membuat sumbu putar

h. Lakukan Region terhadap semua objek dengan cara pilih menu Draw > Region > seleksi semua objek > tekan Enter.

i. Putar objek sebesar 3600 menggunakan perintah Revolve , di mana sumbu putarnya menggunakan garis A-B.

j. Klik Revolve pada Dashboard.

32

k. Seleksi objek yang akan diputar > tekan Enter.

l. Klik sumbu putar pada titik A dan titik B.

m. Tekan Enter hingga terbentuk gambar seperti berikut.

Gambar 3.4 Objek hasil revolve pada pandangan Front View

n. Pilih pandangan SW Isometric untuk melihat hasil pemutaran objek secara keseluruhan hingga seperti Gambar 3.5.

o. Ubah jenis visual styles: Conceptual > pilih pandangan SW Isometric untuk melihat hasil pemutaran (revolve) objek secara keseluruhan.

Gambar 3.5 Objek hasil Revolve dengan Visual Styles: Conceptual

p. Ubah pandangan viewport menjadi tampak depan (Front View) > buat lubang rokok pada asbak dengan cara membuat lingkaran menggunakan Circle, di mana radiusnya 0.3 seperti Gambar 3.6.

Gambar 3.6 Lingkaran dengan radius 0.3

33

q. Extrude lingkaran tersebut dengan cara pilih menu Draw > Modeling > Extrude > seleksi objek > tekan Enter.

r. Ketik nilai ekstrusi objek, misalnya 8.

s. Tekan Enter untuk mengakhiri proses Extrude.

t. Tampilkan objek pada dua viewport, yaitu tampak atas (Top View) dan tampak depan (Front View), misalnya seperti Gambar 3.7.

Posisi objek tampak atas Posisi objek tampak depan

Gambar 3.7 Tampilan objek pada dua viewport

u. Copy objek lingkaran yang sudah di-Extrude kemudian putar dengan perintah Rotate hingga seperti Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Posisi hasil penggandaan objek lingkaran

v. Lubangi objek asbak dengan objek lingkaran menggunakan Subtract. Caranya: pilih menu Modify > Solid Editing >

34

Subtract > pilih objek yang dikurangi/dilubangi (asbak) > tekan Enter > pilih kedua lingkaran > tekan Enter.

w. Ubah sudut pandang viewport menjadi SW Isometric untuk melihat hasil pembuatan asbak secara keseluruhan.

Gambar 3.9 Desain tempat puntung rokok yang sudah jadi

x. Simpan desain dengan pilih menu File > Save.

3.1.1 Finishing dan Rendering Desain

Jika desain tempat puntung rokok sudah tersimpan, langkah berikut-nya adalah melakukan finishing dengan melengkapi bagian yang perlu ditambahkan berikut menentukan jenis material yang digunakan. Sedangkan untuk tahap yang terakhir adalah melakukan rendering desain asbak, di mana dalam tahap ini sebelumnya juga harus ditentukan sudut pandangnya yang paling bagus (representatif).

Metode untuk finishing dan rendering desain:

a. Tahap pertama untuk melakukan finishing adalah dengan mem-berikan alas bidang objek agar terlihat realistis. Alas bidang bisa dibuat dengan Rectangle yang di-Extrude dengan ketebalan tertentu, sehingga bisa terlihat seperti Gambar 3.10.

35

Gambar 3.10 Desain yang sudah diberi alas bidang

b. Ganti material tempat puntung rokok/asbak dengan cara klik control panel Materials pada Dashboard.

Gambar 3.11 Control panel Materilas pada Dashboard

36

c. Tentukan jenis material melalui Toolbar TOOL PALETTES – AL PALETTES seperti gambar di atas.

d. Pilih kategori material yang Anda inginkan, misalnya kategori Finishes - Materials Sample seperti Gambar 3.12.

Gambar 3.12 Tool Palettes – All Palettes

e. Pilih jenis material, misalnya Finishes.Wax.Varnish.

f. Klik ganda (dobel klik) pada kotak lambang jenis material Finishes.Wax.Varnish > klik objek asbak denga kursor paint brush.

Gambar 3.13 Mengganti material objek

37

g. Akhiri dengan tekan Enter.

h. Jika sebelumnya Anda pernah mengubah meterial objek asbak tersebut, maka akan keluar kotak dialog Material Name Conflict > klik Create a copy atau Overwrite.

Gambar 3.14 Kotak dialog Material Name Conflict

i. Klik objek asbak dengan kursor paint brush > tekan Enter.

j. Ulangi hal yang sama untuk mengganti material alas bidang tempat puntung rokok dengan cara memilih jenis material Finishes.Flooring.Wood.Hardwood.1 pada kategori Flooring – Materials Sample.

Gambar 3.15 Memilih material Finishes.Flooring.Wood.Hardwood.1

k. Untuk melihat hasil penggambaran yang lebih realistik, pilih jenis visual styles: Realistic hingga seperti Gambar 3.16 di bawah.

38

Gambar 3.16 Hasil penggantian material objek dan alas bidang

l. Untuk melihat desain asbak, lakukan rendering dengan cara pilih menu View > Render > Render dan tunggu proses rendering hingga terlihat seperti Gambar 3.17.

Gambar 3.17 Hasil rendering desain objek

m. Simpan hasil render dengan pilih menu File > Save > kotak dialog Render Output File.

39

n. Beri nama Desain Asbak 1 > pilih Files of type: BMP(*.bmp) > Save.

Gambar 3.18 Kotak dialog Render Output File

o. Pada kotak dialog BMP Image Options > pilih 24 Bits (16.7 Million Colors) > klik OK.

Gambar 3.19 Kotak dialog BMP Image Options

p. Buat alternatif desain asbak yang lain dengan melakukan editing material asbak, caranya seleksi objek asbak > klik tombol Materials pada Dashboard hingga keluar Tool Palettes - Materials.

40

Gambar 3.20 Tool Palettes - Materials

q. Lakukan pengaturan, misalnya seperti Gambar 3.20 di atas.

r. Lakukan rendering desain asbak dengan Output Size render 800x600.

Gambar 3.21 Menentukan Output Size render

s. Pilih menu View > Render > Render tunggu proses rendering.

41

Gambar 3.22 Hasil render dengan jenis material yang lain

t. Simpan desain dengan pilih menu File > Save > ketik nama Desain Asbak 2 > pilih Files of type: BMP(*.bmp) > Save.

u. Pada kotak dialog BMP Image Options > pilih 24 Bits (16.7 Million Colors) > klik OK.

v. Untuk hasil desain yang lebih baik lagi, Anda bisa melakukan pengolahan desain image dengan cara seperti yang akan dibahas pada sub-subbab berikutnya.

3.1.2 Finishing Desain dengan Photoshop

Agar diperoleh hasil desain yang lebih realistik dan bagus (repre-sentatif), lakukan finishing (retouching) desain dengan proses “Digital Imaging” menggunakan program Photoshop. Dalam pembahasan ini digunakan program Photoshop CS3, namun demikian untuk mela-kukan proses “Digital Imaging” bisa dilakukan dengan program Photoshop berbagai release.

Metode finishing desain image dengan Photoshop:

a. Pastikan sudah tersimpan desain objek pada program AutoCAD dengan ekstensi file BMP(*.bmp), misalnya seperti Gambar 3.23.

b. Buka program Photoshop pada komputer Anda > tampilkan desain asbak yang sudah dibuat sebelumnya.

42

Gambar 3.23 Desain objek yang akan diperbaiki warna dan tonalnya

c. Lakukan pengaturan warna dan tonal desain asbak agar desain terlihat lebih realistik.

d. Pengaturan yang pertama adalah dengan mengatur ketajaman dan kekontrasan warna desain, caranya dengan memilih menu Image > Adjustments > Brightness/Contrast.

Gambar 3.24 Proses untuk menampilkan kotak dialog Brightness/Contrast

e. Setelah keluar kotak dialog Brightness/Contrast > lakukan pengaturan dengan menggeser slider Brightness dan Contrast atau ketik angka -2 pada Brightness dan ketik angka 35 pada bagian Contrast.

43

Gambar 3.25 Kotak dialog Brightness/Contrast

f. Klik OK dan amati perubahan desain yang terjadi, misalnya seperti Gambar 3.26 di bawah.

Gambar 3.26 Desain objek setelah dikoreksi dengan Brightness/Contrast

g. Lakukan pengaturan terhadap keseimbangan warna dengan pilih menu Image > Adjustments > Color Balance > lakukan pengaturan > klik OK.

Gambar 3.27 Kotak dialog Color Balance

44

h. Lakukan pengaturan tingkat gelap terang warna dengan pilih Image > Adjustments > Level > lakukan pengaturan dengan memilih Channel: RGB > lakukan pengaturan pada Input Levels dan Output Levels seperti pada Gambar 3.28.

Gambar 3.28 Kotak dialog Levels

i. Klik OK untuk mengakhiri pengaturan dan amati perubahan yang terjadi pada desain objek.

Gambar 3.29 Desain objek setelah dikoreksi dengan Levels

j. Berikan efek mengkilap menggunakan fasilitas Lens Flare dengan cara pilih menu Filter > Render > Lens Flare > kotak dialog Lens Flare.

45

k. Lakukan pengaturan terhadap beberapa parameter seperti pada kotak dialog Lens Flare Gambar 3.30.

Gambar 3.30 Kotak dialog Lens Flare

l. Klik titik sumber pencahayaan melalui bagian Flare Center.

m. Pada bagian Lens Type pilih Movie Prime.

n. Geser slider atau isikan angka 80 pada bagian Brightness > klik OK untuk mengakhiri.

o. Amati perubahan yang terjadi pada desain.

Gambar 3.31 Hasil penambahan kilap cahaya

p. Ulangi hal yang sama untuk membuat efek kilapan cahaya dengan pengaturan kotak dialog Lens Flare seperti berikut.

46

Gambar 3.32 Kotak dialog Lens Flare

q. Klik titik sumber pencahayaan melalui bagian Flare Center.

r. Pada bagian Lens Type pilih Movie Prime.

s. Geser slider atau isikan angka 90 pada bagian Brightness > klik OK untuk mengakhiri.

Gambar 3.33 Hasil penyempurnaan penambahan kilap cahaya

t. Simpan desain dengan pilih menu File > Save.

Bagian yang diklik

47

u. Simpan desain dengan jenis file JPEG agar bisa dipublikasi dengan baik karena ukuran filenya tidak terlalu besar. Caranya:

▪ Pilih menu File > Save As.

▪ Ketik Desain Asbak 1 pada bagian File Name.

▪ Pilih JPEG (*.JPG;*.JPEG;*.JPE).

▪ Klik tombol Save untuk mengakhiri proses penyimpanan pe-modelan desain asbak.

Gambar 3.34 Kotak dialog Save As

▪ Setelah keluar kotak dialog JPEG Options > lakukan pengaturan seperti contoh > klik OK.

Gambar 3.35 Kotak dialog JPEG Options

48

v. Dengan masih menggunakan program Photoshop, sempurnakan desain asbak dengan teks menggunakan Horizontal Type Tool (T) agar bisa lebih komunikatif dan inovatif.

Gambar 3.36 Desain tempat puntung rokok/asbak yang sudah dilengkapi dengan teks

3.2 Desain Vas Bunga Jenis perangkat gambar yang bisa digunakan untuk membuat vas bunga adalah Line, Polyline, Arc, Spline atau Circle untuk membuat objek dasar (bentukan) yang akan diputar. Untuk membuat objek putar bisa digunakan perangkat bantu gambar yang lain, yaitu Revolve. Jika Anda akan menggabungkan beberapa objek garis 2D seperti Line atau Polyline dengan Arc atau Spline, sebelum dilakukan rotasi harus disatukan terlebih dahulu dengan Region.

3.2.1 Membuat Garis Bentuk Vas Bunga

Metode untuk Membuat Vas Bunga:

a. Pastikan sudah dilakukan pengaturan penggambaran.

b. Tampilkan jenis bidang kerja 3D Modeling.

49

c. Gunakan tampak depan (Front View) untuk melakukan peng-gambaran objek seperti ini menggunakan Polyline dan Spline.

Gambar 3.37 Membuat objek dari Polyline dan Spline

d. Buat garis sumbu (garis A-B) menggunakan Line seperti ini.

Gambar 3.38 Membuat sumbu putar (as)

e. Atur kerapatan garis polymesh permukaan objek bentukan agar objek bisa terlihat lebih halus dengan cara ketik isolines > ketik 80 > tekan Enter.

f. Klik Revolve pada Dashboard.

g. Pilih objek yang akan diputar > tekan Enter.

50

Gambar 3.39 Memilih objek yang akan diputar

h. Buat sumbu putar dengan klik pada titik A dan titik B.

i. Tentukan sudut putar dengan tekan Enter.

j. Ketik Hide > tekan Enter untuk menyembunyikan garis yang di belakang.

Gambar 3.40 Vas bunga yang sudah jadi

k. Pilih jenis pandangan SW Isometric untuk melihat secara kese-luruhan objek yang sudah terbuat.

Gambar 3.41 Vas bunga ditampilkan dari sudut pandang lain

51

l. Simpan dengan pilih File > Save > ketik Vas Bunga > Save.

3.2.2 Finishing dan Rendering Desain

Mengganti Material Vas Bunga:

a. Untuk mengganti material pada vas bunga dapat dilakukan dengan menggunakan Tool Palettes – All Palettes yang terdapat pada Dashboard.

b. Gantilah material pada vas bunga dengan cara klik jenis material pada Tool Palettes – All Palettes > pilih kategori material Woods and Plastics-Materials Sample.

Gambar 3.42 Dashboard dengan pilihan Tool Palettes – Materials

c. Pilih jenis material untuk vas bunga dengan cara klik pada lambang Woods&Plastics.FinishCarpentry.Wood.Spruce.

.

d. Jika sebelumnya pernah diberi material dan akan diubah dengan material lain, maka akan keluar kotak dialog material – Already Exists > klik Save this material as a copy atau Overwrite the material hingga kotak dialog menghilang.

52

Gambar 3.43 Kotak dialog material - Already Exists

e. Klik pada bagian vas bunga yang akan diganti material dengan kursor paintbrush hingga seperti terlihat di bawah.

Gambar 3.44 Proses mengganti material pada objek

f. Akhiri dengan tekan Enter.

g. Tambahkan alas bidang vas bunga serta objek dinding vertikal sebagai aksen ruang.

h. Lakukan hal yang sama untuk mengganti material objek-objek yang lain, di mana jenis materialnya sebagai berikut.

Objek Vas Bunga  Grup Material  Jenis Material 

Vas Bunga   Woods and Plastics‐Materials Sample 

Woods&Plastics. Finish Carpentry. Wood.Spruce.  

Alas                   Vas Bunga   

Woods and Plastics‐Materials Sample  

Woods &Plastics. Finish Carpentry. Wood.Paneling.1 

Dinding              Vertikal   

Door and Windows‐   Materials Sample 

Woods&Plastics.Plastics.PVC.White.  

53

i. Melalui menu Render tambahkan lampu dengan cara pilih Create

Light > misalnya pilih jenis Point > tempatkan pada ketinggian tertentu.

j. Lakukan rendering dengan cara pilih menu View > Render > Render (jika Anda menggunakan bidang kerja AutoCAD Classic).

k. Atau jika menggunakan bidang kerja 3D Modeling > pilih menu

Render > klik Render hingga seperti contoh di bawah.

Gambar 3.45 Hasil rendering objek vas bunga

l. Jika karakter materialnya belum sesuai, carilah jenis material yang lain dan lakukan rendering lagi, misalnya seperti contoh.

Gambar 3.46 Hasil rendering dengan material lain

54

3.3 Desain Mug Cantik Desain mug cantik bisa dibuat menggunakan beberapa perintah gambar, seperti Line atau Polyline dan Circle atau Arc. Kemudian dibantu dengan perintah gambar yang lain, yaitu, Region dan Extrude serta digunakan juga perintah pengeditan gambar seperti Rotate, Offset dan Fillet.

Untuk membantu mempermudah dalam proses penggambaran Mug juga diperlukan pengaturan sudut pandang viewport maupun pengaturan sistem sumbu UCS menggunakan Toolbar UCS.

Gambar 3.47 Desain mug cantik

Metode untuk membuat desain Mug:

a. Buat file yang baru dan beri nama Desain Mug 1.

b. Pastikan Anda sudah melakukan pengaturan penggambaran sebelumnya (pengaturan Units, penentuan batas bidang gambar/ Drawing Units, dan pengaturan Snap and Grid).

c. Pilihlah jenis bidang kerja (workspace) 3D Modeling.

d. Gunakan jenis visual styles: 2D Wireframe.

e. Gunakan viewport dengan sudut pandang tampak depan (Front View) untuk melakukan penggambaran.

f. Gambarkan objek seperti Gambar 3.48 menggunakan perintah gambar Line dan Arc.

55

Gambar 3.48 Membuat objek dengan Line dan Circle

g. Gunakan perintah Region untuk menyatukan semua objek yang sudah tergambar. Caranya dengan pilih menu Draw > Region > seleksi semua objek > tekan Enter.

h. Putar semua objek yang sudah digambar tersebut dengan pe-rintah Revolve sebesar 3600, di mana sumbu putarnya menggunakan garis A-B seperti terlihat pada Gambar 3.49.

Gambar 3.49 Revolve dengan garis A-B

56

i. Klik Revolve pada Dashboard.

j. Seleksi objek yang akan diputar > tekan Enter.

k. Klik sumbu putar pada titik A dan titik B.

l. Tekan Enter untuk mengakhiri.

Gambar 3.50 Objek hasil revolve pada Front View

m. Ubah sudut pandang viewport menjadi SW Isometric untuk melihat hasil revolve objek secara keseluruhan.

Gambar 3.51 Objek ditampilkan dengan Visual Style: Conceptual

57

n. Lengkapi Mug dengan pegangan tangan dengan cara mengubah sudut pandang viewport menjadi Top View, lalu buat lingkaran menggunakan Circle dengan radius 0.25 seperti gambar berikut.

Gambar 3.52 Lingkaran dengan radius 0.25

o. Ubah sudut pandang viewport menjadi Front View > buatlah path untuk lingkaran pegangan Mug menggunakan Line dan Arc atau Line saja dilengkungkan dengan Fillet seperti gambar berikut.

Gambar 3.53 Objek untuk membuat Path

p. Gunakan perintah Pedit untuk menggabungkan path yang telah Anda buat sehingga menjadi objek satu kesatuan, caranya:

▪ Ketik Pedit pada keyboard > tekan Enter.

▪ Pilih salah satu bagian garis path tersebut > ketik Y > tekan Enter.

Gambar 3.54 Objek untuk membuat Path

58

▪ Ketik J > tekan Enter.

▪ Seleksi semua objek path > tekan Enter.

▪ Tekan Enter lagi untuk mengakhiri.

q. Ubah sistem sumbu UCS menjadi WCS dengan cara klik tombol World pada Toolbar UCS seperti gambar berikut.

Gambar 3.55 Tombol World

r. Untuk mempermudah proses penggambaran, ubahlah sudut pandang viewport menjadi SW Isometric.

Gambar 3.56 Tampilan objek lingkaran dan path

s. Putar sistem sumbu UCS menggunakan sumbu putar X sebesar 900 dengan cara klik tombol X pada Toolbar UCS seperti ini.

Gambar 3.57 Ikon untuk memutar dengan sumbu putar X

t. Putar lingkaran menggunakan perintah Rotate dengan besar sudut 900 sehingga lingkaran dalam posisi berdiri seperti berikut.

59

Gambar 3.58 Lingkaran yang sudah diputar 900 terhadap sumbu X

u. Lakukan Extrude terhadap lingkaran dengan menggunakan path yang telah Anda buat. Caranya pilih menu Draw > Modeling > Extrude > klik (seleksi) lingkaran yang akan di-Extrude > tekan Enter.

Gambar 3.59 Lingkaran setelah diseleksi

v. Ketik P > tekan Enter > klik garis path > tunggu proses ekstrusi hingga selesai.

60

Gambar 3.60 Pegangan Mug yang sudah terbentuk

w. Untuk memudahkan pemindahan pegangan Mug, ubah sudut pandang viewport menjadi tampak atas (Top View).

x. Pindahkan pegangan Mug hingga menempel dengan Mug meng-gunakan perintah edit Move, caranya: pilih menu Modify > Move > seleksi pegangan Mug > tekan Enter > geser dan tempatkan berhimpitan dengan Mug hingga seperti Gambar 3.61 dan 3.62.

y. Satukan Mug dengan pegangannya yang sudah jadi meng-gunakan perintah Union hingga terbentuk seperti gambar berikut.

Gambar 3.61 Mug dan pegangan Mug dilihat dari tampak atas

61

Gambar 3.62 Mug dan pegangan Mug dilihat dari tampak depan

z. Untuk melihat hasilnya yang lebih jelas lagi, ubah sudut pandang viewport menjadi SE Isometric dengan jenis visual style: Conceptual > simpan desain dengan pilih menu File > Save.

Gambar 3.63 Desain Mug yang sudah jadi

62

3.3.1 Finishing dan Rendering Desain

Jika desain Mug sudah tersimpan, langkah berikutnya melakukan finishing dengan melengkapi bagian yang perlu ditambahkan serta memilih jenis material yang digunakan. Terakhir lakukan rendering desain Mug tersebut, di mana dalam tahap ini sebelumnya juga harus ditentukan sudut pandangnya yang paling bagus.

Metode untuk finishing dan rendering desain Mug:

a. Tahap pertama untuk melakukan finishing adalah dengan mem-berikan alas bidang pada mug tersebut. Alas bidang bisa dibuat menggunakan Rectangle yang di-Extrude dengan ketebalan tertentu (misalnya 0.50), sehingga bisa terlihat seperti berikut.

Gambar 3.64 Desain Mug yang sudah diberi alas bidang

Gambar 3.65 Desain Mug dilihat dari tampak depan

b. Ganti material Mug dengan cara klik control panel Materials pada Dashboard hingga keluar Tool Palettes – All Palettes.

63

Gambar 3.66 Control panel Materilas pada Dashboard

c. Melalui Toolbar TOOL PALETTES – AL PALETTES > pilih kategori material Woods and Plastics - Materials Sample > pilih jenis material Woods – Plastics.Plastics.PVC.White.

Gambar 3.67 Tool Palettes – All Palettes

d. Klik ganda pada kotak lambang jenis material Woods – Plastics. Plastics.PVC.White > klik objek Mug dengan kursor paint brush > tekan Enter.

64

Gambar 3.68 Objek Mug yang sudah diseleksi

e. Jika sebelumnya Anda pernah mengubah meterial alas mug tersebut, maka akan keluar kotak dialog Material Name Conflict > klik Create a copy atau Overwrite.

Gambar 3.69 Kotak dialog Material Name Conflict

f. Klik objek Mug dengan kursor paint brush > tekan Enter.

g. Ulangi hal yang sama untuk mengganti material alas bidang Mug dengan kategori Woods and Plastics - Materials Sample dan pilih jenis material Woods – Plastics.Finish Carpentry.Plastic Laminates.Navy.

Gambar 3.70 Memilih material Woods.Plastics.Finish Carpentry.Plastic Laminates.Navy

65

h. Untuk melihat hasil penggambaran yang lebih realistik, pilih jenis visual styles: Realistic hingga seperti Gambar 3.71.

Gambar 3.71 Hasil penggantian material Mug dan alas bidangnya

i. Untuk melihat desain mug, lakukan rendering dengan cara pilih menu View > Render > Render dan tunggu proses rendering hingga terlihat seperti Gambar 3.72.

Gambar 3.72 Hasil rendering desain Mug

66

j. Jika ingin memperoleh tampilan dalam bentuk proyeksi perspektif, klik Constrained Orbit pada Dashboard.

k. Klik kanan pada area gambar hingga keluar shortcut menu > pilih Perspective seperti Gambar 3.73 atau klik tombol Perspective Projction pada Dashboard.

Gambar 3.73 Memilih Perspective

l. Atur pandangan seperti contoh Gambar 3.74 berikut.

Gambar 3.74 Mug ditampilkan dalam bentuk perspektif

m. Ubah sudut pandang viewport menjadi tampak atas lalu tambah-kan lampu dengan cara klik Create a point light pada Dashboard.

67

n. Gambarkan pada bidang gambar dengan letak dan posisi lampu terhadap Mug seperti Gambar 3.75 berikut.

Gambar 3.75 Posisi lampu untuk pencahayaan

o. Buat ketinggian lampu 12 dan intensitasnya 0.10 serta letak, warna, bayangan dan properti lainnya bisa Anda lihat pada properti seperti Gambar 3.76 berikut.

Gambar 3.76 Properti pencahayaan Pointlight 1

p. Ubah lagi sudut pandang viewport menjadi SW Isometric hingga seperti contoh Gambar 3.77 berikut.

Posisi lampu

Posisi lampu

68

Gambar 3.77 Desain Mug sebelum di-render

q. Tentukan kualitas render yang terbaik dengan melakukan peng-aturan parameter dan menentukan Output Size render 800 x 600, dan jenis Presentation pada Select Render Preset melalui control panel Render pada Dashboard seperti berikut.

Gambar 3.78 Menentukan Output Size render

r. Kemudian lakukan rendering desain Mug dengan cara pilih menu View > Render > Render dan tunggu proses rendering hingga terlihat seperti Gambar 3.79.

s. Simpan hasil render dengan pilih menu File > Save > kotak dialog Render Output File.

69

Gambar 3.79 Desain Mug yang sudah di-render

t. Beri nama Desain Mug 1 > pilih Files of type: BMP(*.bmp) > Save.

Gambar 3.80 Kotak dialog Render Output File

u. Pada kotak dialog BMP Image Options > pilih 24 Bits (16.7 Million Colors) > klik OK.

Gambar 3.81 Kotak dialog BMP Image Options

70

v. Jika perlu buat alternatif material alas bidang Mug yang lain dengan mengganti material alas Mug, caranya pilih kategori Flooring – Materials Sample dan pilih jenis material Finishes.Flooring.Bamboo.

Gambar 3.82 Kotak dialog BMP Image Options

w. Lakukan rendering, pilih menu View > Render > Render.

Gambar 3.83 Hasil rendering Mug dan alas bidang Mug dengan material Finishes.Flooring.Bamboo

x. Simpan hasil rendering dengan cara sama seperti sebelumnya.

3.3.2 Finishing Desain dengan Photoshop

Agar desain Mug lebih menarik lagi, lakukan finishing hasil desain dengan melakukan proses “Digital Imaging” menggunakan program

71

Photoshop. Program Photoshop yang bisa digunakan untuk “Digital Imaging” (finishing) desain, bisa Anda tentukan sendiri release-nya.

Metode finishing desain dengan Photoshop:

a. Pastikan sudah tersimpan desain Mug pada program AutoCAD Anda dengan ekstensi file BMP(*.bmp), seperti Gambar 3.84.

b. Buka program Photoshop pada komputer Anda > tampilkan desain Mug yang sudah dibuat sebelumnya.

Gambar 3.84 Desain Mug pada program Photoshop

c. Lakukan pengaturan warna dan tonal desain asbak tersebut dengan pilih menu Image > Adjustments > Brightness/Contrast hingga keluar kotak dialog Brightness/Contrast.

d. Lakukan pengaturan dengan cara menggeser slider atau meng-isikan angka langsung seperti berikut.

Gambar 3.85 Kotak dialog Brightness/Contrast

72

e. Klik OK dan amati perubahan desain Mug hingga seperti berikut.

Gambar 3.86 Desain Mug setelah dikoreksi dengan Brightness/Contrast

f. Lakukan pengaturan terhadap keseimbangan warna dengan pilih menu Image > Adjustments > Color Balance > kotak dialog Color Balance.

Gambar 3.87 Kotak dialog Color Balance

g. Lakukan pengaturan dengan menggeser slider, misalnya seperti pada Gambar 3.88 > klik OK > amati perubahan yang terjadi.

73

Gambar 3.88 Desain Mug setelah dikoreksi warnanya

h. Lakukan pengaturan terhadap tingkat gelap terang warna desain dengan pilih menu Image > Adjustments > Level > pada Channel RGB lakukan pengaturan seperti berikut > OK.

Gambar 3.89 Kotak dialog Levels

i. Pada Channel: Red lakukan pengaturan, misalnya seperti pada contoh berikut.

74

Gambar 3.90 Kotak dialog Levels

j. Klik OK dan amati perubahan yang terjadi pada desain Mug seperti Gambar 3.91 berikut.

Gambar 3.91 Desain Mug setelah dikoreksi dengan Levels

k. Berikan efek mengkilap pada material Mug menggunakan fasilitas Lens Flare dengan cara pilih menu Filter > Render > Lens Flare > kotak dialog Lens Flare.

l. Lakukan pengaturan-pengaturan pada kotak dialog Lens Flare seperti berikut.

75

Gambar 3.92 Kotak dialog Lens Flare

▪ Klik titik sumber pencahayaan melalui bagian Flare Center pada kotak dialog Lens Flare seperti pada Gambar 3.92.

▪ Pada bagian Lens Type pilih Movie Prime.

▪ Geser slider atau isikan angka 60 pada bagian Brightness.

▪ Klik OK untuk mengakhiri penambahan efek kilap pada desain Mug.

Gambar 3.93 Hasil penambahan kilap cahaya pada Mug

Bagian yang diklik

76

m. Simpan desain mug dengan pilih menu File > Save.

n. Simpan juga desain dengan jenis file JPEG agar bisa dipublikasi dengan baik karena ukuran filenya tidak terlalu besar. Caranya sebagai berikut.

▪ Pilih menu File > Save As.

▪ Ketik Desain Mug 1 pada bagian File Name.

▪ Pilih JPEG (*.JPG;*.JPEG;*.JPE).

▪ Klik tombol Save untuk mengakhiri proses penyimpanan.

Gambar 3.94 Kotak dialog Save As

o. Lakukan pengaturan, misalnya seperti pada contoh di bawah > klik OK pada kotak dialog JPEG Options.

77

Gambar 3.95 Kotak dialog JPEG Options

p. Sempurnakan desain Mug dengan teks menggunakan Horizontal Type Tool (T) pada program Photoshop agar bisa lebih bersifat menarik dan inovatif.

Gambar 3.96 Desain Mug yang sudah dilengkapi teks

q. Untuk tujuan eksplorasi “Digital Imaging“ menggunakan prog-ram Photoshop, Anda bisa menambahkan efek lighting lagi pada desain Mug agar lebih inovatif dan futuristik melalui kotak dialog Lighting Effects seperti berikut.

78

Gambar 3.97 Kotak dialog Lighting Effects

r. Lakukan pengaturan pada kotak dialog Lighting Effects dengan menggeser slider > klik OK hingga seperti Gambar 3.98.

Gambar 3.98 Hasil akhir finishing desain Mug

89

Genjot Performa Hard Disk

Dalam bab ini, akan dibahas berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menggenjot performa hard disk sehingga benar-benar optimal.

3.1 Disk Cleanup

Jika hard disk hampir penuh, kinerja komputer dapat terganggu. Terutama jika partisi yang hampir penuh tersebut adalah partisi untuk sistem Windows (drive C:\).

Untuk drive selain C:\, maka hanya berpengaruh jika drive tersebut diakses. Misalnya ada file dari dalam drive yang dibuka/dijalankan.

Untuk mengatasi hard disk yang sudah penuh, Anda harus meng-hapus file-file yang sudah tidak diperlukan. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan hard disk, antara lain:

• Menghapus file secara manual. Triknya adalah menghapus file dengan ciri-ciri: berukuran relatif besar, tidak penting, dan jarang dibuka.

• Menghapus file-file sistem Windows yang sudah tidak diperlukan lagi. Caranya adalah menggunakan tool disk cleanup yang me-rupakan bawaan dari Windows 7.

Anda juga dapat menggunakan aplikasi freeware seperti ccleaner. CCleaner dapat diunduh (download) dari situs http://www.ccleaner.com/download.

Untuk menjalankan Disk cleanup, lakukan langkah-langkah berikut.

90

1. Klik kanan pada drive yang dibersihkan, misalnya drive C:\. Pilih menu Properties.

2. Pada tab General, klik tombol Disk Cleanup.

3. Jika muncul kotak dialog, tunggu beberapa saat.

4. Pilih file apa saja yang akan dihapus. Caranya, klik nama pada daftar Files to Delete hingga tercentang . Klik tombol OK.

91

5. Jika muncul kotak dialog konfirmasi, klik tombol Delete Files untuk membersihkan hard disk. Namun, jika ingin dibatalkan, klik tombol Cancel.

6. Tunggu beberapa saat hingga proses pembersihan hard disk selesai.

92

7. Pada contoh ini, Penulis berhasil mengosongkan hard disk lebih dari 4,5 GB.

3.2 Defragmentasi

Defragmentasi (defragment) dilakukan untuk mengurangi dan meng-hilangkan fragmentasi yang terjadi pada partisi hard disk. Frag-mentasi (fragmentation) sendiri merupakan kejadian di mana file tidak dapat disimpan dalam satu lokasi yang sama. Ini dapat terjadi jika ruang yang ada tidak cukup untuk menyimpan file. Akibatnya, file tersebut disimpan secara melompat-lompat diselingi dengan file-file lain.

Awalnya file tidak berfragmentasi. Ketika file 4 disimpan, terjadi fragmentasi karena berada dalam ruang yang berbeda.

93

Fragmentasi akan menyebabkan akses ke dalam hard disk menjadi lamban. Untuk mengakses satu file, komputer harus membaca hard disk dari tempat yang berbeda sehingga tidak optimal.

3.2.1 Disk Defragmenter

Disk Defragmenter merupakan tool bawaan dari Windows 7. Cara menggunakannya sebagai berikut.

1. Melalui Windows Explorer, klik kanan pada drive yang akan di-defrag. Klik pada menu Properties. Pada contoh ini, Penulis akan men-defrag drive (C:).

2. Klik pada tab Tools lalu klik tombol Defragment now.

3. Pilih pada drive yang akan di-defrag, yaitu Sevn (C:), lalu klik tombol Defragment disk.

94

4. Tunggu hingga proses defragmentasi selesai dan muncul kete-rangan 0% fragmented.

3.2.2 Defrag File

Defrag untuk satu drive bisa memakan waktu lama. Solusi yang dapat mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan defrag ha-nya pada file tertentu. Aplikasi yang dapat dipakai adalah Defraggler.

1. Download aplikasi Defraggler dari situs http://www.piriform.com /defraggler/ lalu lakukan instalasi.

2. Klik pada drive yang akan di-defrag lalu klik tombol Analyze. Pada contoh ini, Penulis memilih drive (D:).

95

3. Klik tab File list. Lalu klik pada file yang akan di-defrag sehingga tercentang . Klik tombol Defrag Checked dan tunggu proses defragmentasi hingga selesai.

96

3.3 Disk Error Checking

Disk error checking merupakan tool pada Windows 7 yang dapat digunakan untuk mengecek apakah ada kesalahan data dalam hard disk. Kesalahan disk dapat mengakibatkan data hilang atau rusak.

Yang menjadi penyebab utama disk eror adalah guncangan dan keti-dakstabilan listrik. Termasuk jika komputer tidak dimatikan dengan benar melalui proses shutdown, seperti karena listrik padam.

Lebih jelasnya, lakukan pengecekan disk melalui langkah berikut:

1. Melalui Windows Explorer, klik kanan pada drive yang akan dicek isi datanya. Setelah itu, pilih menu Properties.

2. Pada tab Tools, klik tombol Check now.

3. Tentukan pilihan untuk pengecekan hard disk. Jika ingin semua dicek, centang semua pilihan. Klik tombol Start.

97

4. Jika hard disk sedang digunakan maka akan muncul kotak dialog konfirmasi. Pilih Force a dismount untuk meneruskan atau klik Cancel untuk membatalkan.

5. Tunggu proses pengecekan hingga selesai. Lamanya proses ber-gantung pada ukuran partisi hard disk dan spesifikasi komputer Anda.

6. Jika berhasil dan tidak ada masalah, maka akan muncul pesan “No problem...”. Klik tombol Close.

98

3.4 Optimasi Disk Eksternal

Disk eksternal yang dapat dioptimalkan adalah hard disk, flash disk, dan kartu memori yang bersifat eksternal. Eksternal maksudnya adalah media yang harus dicolokkan dulu sebelum digunakan, mi-salnya melalui port USB.

Secara default, disk eksternal tidak menerapkan write caching. Write caching merupakan fitur untuk mempercepat akses data. Keku-rangannya: Anda harus melakukan safely remove hardware setiap kali ingin mencopot disk. Jika tidak, maka dapat menimbulkan kerusakan data bahkan disk eksternal itu sendiri.

Berikut langkah untuk mengaktifkan write caching pada disk eks-ternal:

1. Colokkan disk eksternal yang akan dioptimasi ke dalam kom-puter.

2. Pada Control Panel, buka Device Manager. Caranya, klik tombol Start desktop lalu pilih menu Control Panel.

3. Klik pada link System and Security lalu lanjutkan dengan klik pada link Device Manager.

4. Klik pada Disk Drives untuk menampilkan seluruh disk yang digunakan pada komputer.

99

5. Klik kanan pada disk yang akan dioptimalkan. Pada contoh ini, Penulis akan mengoptimasi USB hard disk Seagate. Caranya, klik kanan pada hard disk Seagate FreeAgent Go USB Device lalu pilih menu Properties.

6. Klik pada tab Policies. Pilih Better performance lalu klik tombol OK.

7. Anda harus melakukan restart agar konfigurasi yang baru dapat digunakan. Klik Yes.

100

Setelah disk eksternal dioptimalkan, harus selalu dilakukan remove sebelum disk eksternal dicabut. Caranya sebagai berikut.

1. Klik tombol Show hidden icons pada taskbar.

2. Klik tombol Safely Remove Hardware lalu pilih disk eksternal yang akan dicopot.

Trik: Sebaiknya aktifkan fitur write caching pada disk eksternal yang jarang dicopot pada saat komputer dipakai.

3.5 Optimasi Virtual Memori

Virtual memori merupakan ruang hard disk yang digunakan untuk menyimpan data program sementara waktu. Fungsinya untuk men-jembatani aliran data dari RAM dan hard disk.

Dalam sistem operasi Windows 7, virtual memori tersimpan secara default dalam file C:\pagefile.sys. File ini tersembunyi karena ter-masuk file sistem.

101

3.5.1 Penyimpanan Page File

Sebaiknya, page file disimpan pada drive yang optimal dengan kriteria sebagai berikut:

• Terdapat ruang kosong cukup di dalamnya.

• Tidak terkompresi dan sudah di-defrag.

• Kalau perlu, lakukan benchmark (pengetesan) untuk menda-patkan drive yang paling cepat diakses.

Anda dapat mengetes dulu kecepatan data pada masing-masing drive. Lebih jelasnya, lakukan praktik berikut:

1. Download aplikasi CrystalDiskMark dari situs www.crystalmark.info atau instal langsung dari bonus DVD pada file \Software\Optimasi\CrystalDiskMark22.exe.

2. Jalankan aplikasi CrystalDiskMark dan klik tombol All untuk mulai melakukan test pada drive.

3. Lakukan benchmark (pengetesan) juga untuk drive lainnya. Maka drive yang paling optimal untuk digunakan sebagai virtual memori adalah yang mendapatkan skor tertinggi.

102

3.5.2 Ukuran Page File

Besar ukuran page file bisa diatur sesuai dengan kebutuhan. Menye-suaikan dengan RAM dan program aplikasi yang Anda gunakan.

Page file mempunyai fungsi seperti RAM. Menurut pengalaman Penulis, konfigurasi terbaik adalah menyerahkan pengaturan ukuran page file secara otomatis (System managed size).

Namun, jika Anda tetap ingin mengatur ukuran page file secara manual, dapat menggunakan Inital size dan Maximum size yang sama besar. Patokan ukuran yang dapat digunakan adalah:

RAM + virual memori = 4 GB

Sebagai contoh: Jika RAM komputer sebesar 2 GB, maka gunakan 2 GB untuk page file (Inital size dan Maximum size).

Tip: Gunakan satu page file untuk satu hard disk. Jangan menggunakan beberapa page file pada hard disk yang sama karena akan memperlambat kinerja komputer.

3.5.3 Page File untuk Beberapa Hard Disk

Khusus bagi Anda yang memasang dua hard disk atau lebih, maka sebaiknya menggunakan jumlah page file sesuai jumlah hard disk. Satu page file harus diletakkan pada satu hard disk.

Perhatikan contoh pengaturan page file untuk dua hard disk di bawah ini.

Contoh drive pada dua hard disk pada satu komputer

Pada contoh di atas, dianjurkan membuat dua buah page file:

• Page file pertama, dapat diletakkan pada drive: C, D, atau E.

• Page file kedua, dapat diletakkan pada drive F atau G.

103

3.5.4 Praktik Pengaturan Page File

Pengaturan untuk penyimpanan dan ukuran page file dapat dilaku-kan dengan cara berikut:

1. Buka Control Panel. Ketikkan system pada kotak pencari.

2. Klik pada link Edit the system environment variables.

3. Klik pada tab Advanced lalu klik tombol Settings.

4. Maka akan muncul jendela Performance Options. Klik pada tab Advanced lalu klik tombol Change.

104

5. Jika virtual memori ingin diatur secara otomatis, aktifkan pilihan Automatically manage paging file size for all drives.

Sedangkan jika ingin diatur sendiri, nonaktifkan pilihan Automatically manage paging file size for all drives.

6. Klik pada drive yang akan digunakan untuk virtual memori. Aktifkan Custom size lalu ketikkan besar page file minimal (Initial size) dan maksimal (Maximum size). Klik tombol Set lalu klik OK.

Jika ada dua hard disk atau lebih, tambahkan lagi page file dan tentukan ukurannya.

105

3.6 Monitoring Hard Disk

Hard disk merupakan bagian komputer yang penting karena digu-nakan sebagai media penyimpanan program dan data. Di sisi lain, hard disk dapat mengalami kerusakan setiap saat karena berbagai sebab. Seperti goncangan terlalu keras, aliran listrik yang tidak stabil, suhu terlalu panas, atau karena memang umurnya yang sudah tua.

Dengan menginstal aplikasi monitoring hard disk, Anda dapat me-mantau kondisi hard disk, apakah masih baik atau sudah kritis. Pe-mantauan menggunakan beberapa indikator, seperti suhu, apakah ada kerusakan keping hard disk (bad sector), serta dengan teknologi SMART (Self-Monitoring Analysis and Reporting Technology).

106

SMART merupakan teknologi untuk memonitor dan melaporkan kondisi hard disk. SMART sudah didukung oleh hampir semua hard disk baru.

Pada praktik ini, Penulis akan menunjukkan instalasi dan peng-gunaan software Active Hard Disk Monitor.

1. Unduh program aplikasi Active Hard Disk Monitor dari situs http://www.ntfs.com/disk-monitor.htm. Anda juga dapat meng-instal dari DVD, yaitu: \Software\Optimasi\DiskMonitorFree.exe.

2. Setelah instalasi selesai, jalankan program Active Hard Disk Monitor. Caranya, klik tombol Start pada desktop lalu ketik-kan active pada kotak pencari.

3. Klik pada aplikasi Active@ Hard Disk Monitor.

4. Khusus jika hard disk lebih dari satu, klik pada hard disk yang akan dipantau. Pada contoh ini, Penulis mengklik pada hard disk FUJITSU.

Jika hard disk dalam keadaan baik, indikator ditampilkan dengan warna hijau.

107

Sedangkan jika terjadi masalah, misalnya suhu melewati 50oC, indikator berubah menjadi kuning, yang berarti Anda harus mulai berhati-hati.

Sedangkan jika sudah berwarna merah, maka sudah saatnya Anda mengganti hard disk atau paling tidak menyalin semua data penting ke media lain.

yyy

1

Bab 1

Pendahuluan

Bicara tentang game pasti semuanya sudah tahu, karena biasanya banyak

orang di sekitar kita, terutama anak-anak sering memainkannya. Lantas,

bagaimana cara membuatnya? Mudah saja... di dalam buku ini, penulis

menjelaskan step by step caranya membuat game. Game yang akan kita

buat ini adalah game ber-genre (jenis) RPG.

Saya akan mencoba mengenalkan software yang akan kita gunakan untuk

membuat game, dan sampai pada akhirnya game tersebut akan menjadi

game yang dapat dimainkan semua orang. Akhir kata, selamat berkreasi!

Untuk bab pertama, sebaiknya kita berkenalan dulu dengan software yang

akan kita pakai untuk membuat game ☺. Banyak sekali software yang

dapat kita gunakan untuk membuat game, seperti 001, GameMaker, RPG

Maker, Adobe Flash, dan masih banyak lagi. Dalam buku ini, kita akan

mencoba membuat game menggunakan software RPG Maker. Oh ya,

salah satu game dari RPG Maker karya anak bangsa, sudah pernah masuk

majalah loh... maka dari itu, kita juga tidak boleh kalah dengan mereka,

kita juga karus mencoba untuk membuat game sebagus mungkin untuk

bisa mengalahkan mereka ☺!

2

1.1 Apa Itu RPG Maker?

Seperti yang telah diketahui, RPG Maker adalah software untuk membuat

game. RPG Maker saat ini telah memilki 6 versi, yaitu:

1) RPG Maker 95

2) RPG Maker 2000

3) RPG Maker 2003

4) RPG Maker XP

5) RPG Maker VX

6) RPG Maker VX Ace

Dari keenam versi tersebut, yang akan kita pelajari adalah RPG Maker VX

Ace. Mengapa? Penjelasannya akan saya sampaikan pada subbab berikut-

nya. Software RPG Maker ini dibuat oleh perusahaan yang bernama

Enterbrain! Sebenarnya software ini berbahasa Jepang, tapi berhubung

ada orang dari luar negri yang baik hati yang mau menerjemahkannya,

jadi sekarang ada dua bahasa, yaitu Jepang dan Inggris ☺.

1.2 Pengenalan RPG Maker VX Ace

Dari berbagai macam versi RPG Maker ini, mengapa saya menggunakan

RPG Maker VX Ace sebagai pembelajaran kita? Karena:

1) Database lebih lengkap

Dari keenam RPG Maker, RPG Maker VX Ace inilah yang

database-nya lebih lengkap. Buat Anda yang belum mengerti apa

itu database, penjelasannya di subbab selanjutnya.

2) Memiliki fitur Character Generator

Dengan adanya fitur Character Generator ini, kita akan semakin

mudah untuk membuat karakter dalam game tanpa harus

3

memiliki keahlian dalam bidang mengedit gambar. Dan fitur ini

hanya ada di RPG Maker VX Ace.

3) Keahlian Penulis

Nah... inilah yang paling penting, saya memilih RPG Maker VX

Ace ini, karena keahlian saya hanya pada RPG Maker VX Ace ☺.

Untuk versi yang lainnya, saya hanya mencoba beberapa saat saja,

jadi belum terlalu mengerti tentang ini dan itu-nya hehehe.

Untuk software RPG Maker sudah saya siapkan di Bonus CD buku ini.

Jadi Anda sudah tidak perlu mencari kesana-kemari software ini. Oh ya,

untuk pertama kali membukanya, Anda akan menemukan tampilan

seperti ini.

Gambar 1.1 Tampilan Awal RPG Maker VX Ace

Silakan klik tombol New Project untuk membuat project baru, atau Anda

juga bisa menekan tombol CTRL + N.

Gambar 1.2 Tombol New Project

4

Isilah kolom Folder Name untuk nama foldernya, Game Title untuk judul

gamenya, sedangkan Location untuk menentukan lokasi project-nya.

Setelah semuanya selesai, silakan klik tombol OK.

Gambar 1.3 Membuat Project Baru

Dan inilah tampilan awal project Anda!

Gambar 1.4 Bagian-Bagian di RPG Maker VX Ace

Untuk penjelasan tampilan dalam Gambar 1.4, silakan lihat berikut ini.

1) Tombol yang berhubungan dengan project, terdiri atas:

New Project = Untuk membuat project baru.

Open Project = Untuk membuka project.

Save Project = Untuk menyimpan project.

5

2) Tombol yang terdiri atas:

Cut = Untuk memotong yang diseleksi.

Copy = Untuk menduplikat yang diseleksi.

Paste = Untuk menaruh yang di-copy.

Delete = Untuk menghapus yang diseleksi.

3) Tombol Undo = untuk mengulang langkah sebelumnya.

4) Tombol yang berhubungan dengan Mode, terdiri atas:

Map = Mengubah tampilan ke mode Map, untuk mengedit map.

Event = Mengubah tampilan ke mode Event, untuk menam-

bahkan, mengedit, dan menghapus event.

Region = Mengubah tampilan ke mode Region, untuk peletakan

monster atau musuh.

5) Tombol untuk menggambar map.

6) Tombol untuk mengubah scale.

7) Tombol yang terdiri atas:

Database = Di sini tempat inti game Anda.

Manage Resources = Di sini tempat untuk melihat, menambah,

dan menghapus gambar, suara, dan film pada game Anda.

Script Editor = Tempat script.

Test Audio = Untuk mendengar audio yang ada pada game.

Generate Characters = Untuk membuat karakter.

8) Tombol untuk menguji coba/tes game.

9) Berguna untuk membuat map, ini disebut dengan tileset.

6

10) Ini adalah map Anda.

11) Kumpulan map di project Anda.

12) Letak karakter utama.

1.3 Pengenalan Database

Jika Anda mengklik tombol Database, akan muncul tampilan berikut.

Gambar 1.5 Database

Di sana terdapat 14 tab, di antaranya:

1) Actors = Untuk mengedit karakter game Anda (Beda dengan

NPC).

2) Classess = Untuk mengedit kemampuan karakter game Anda.

3) Skill = Untuk mengedit skill pada game Anda.

4) Items = Untuk mengedit barang/item pada game Anda.

7

5) Weapons = Untuk mengedit senjata/weapon pada game Anda.

6) Armors = Untuk mengedit armor di game Anda.

7) Enemys = Untuk mengedit musuh pada game Anda.

8) Troops = Untuk mengedit grup musuh pada game Anda.

9) State = Untuk mengedit state/kondisi karakter pada game Anda.

10) Animations = Untuk mengedit animasi pada game Anda.

11) Tilesets = Untuk mengedit tilesets pada game Anda.

12) Common Events = Untuk mengedit event pada game Anda, tapi

biasanya ini digunakan untuk event yang berulang-ulang.

13) System = Untuk mengedit sistem game Anda, mulai dari suara,

tampilan title screen, karakter utama yang dijalankan, dan yang

lainnya.

14) Terms = Untuk mengedit bahasa pada game Anda. Sebagian

bahasa ada yang diedit pada script editor juga.

1.4 Pengenalan Event

Untuk membuat event, silakan ikuti cara berikut:

1. Ganti mode-nya ke mode Event.

Gambar 1.6 Tombol Mode Event

2. Klik kanan pada lokasi yang ingin diberi event pada map, kalau

memilih New Event....

8

Gambar 1.7 Tombol New Event

3. Setelah itu akan ada tampilan seperti berikut.

Gambar 1.8 Bagian-Bagian Event

Penjelasan:

1. Nama Event-nya.

2. Berhubungan dengan page:

a. New Event Page = Membuat event page baru.

9

b. Copy Event Page = Menduplikat event page.

c. Paste Event Page = Menempelkan event page yang di-

duplikat.

d. Delete Event Page = Menghapus event page.

e. Clear Event Page = Menghapus event yang ada di page

tersebut.

3. Kumpulan event page.

4. Condition. Maksudnya, event tersebut akan muncul ketika

bla bla bla ..., contohnya kalau pada Item dicentang, maka

event tersebut akan berjalan atau muncul ketika Anda

memiliki item yang telah ditentukan.

5. Gambar atau graphic yang muncul pada event tersebut.

6. Autonomous Movement berhubungan dengan pergerakan

event tersebut. Jika pada Type diklik, akan muncul beberapa

pilihan berikut.

Gambar 1.9 Pilihan Autonomous Movement

a. Fixed = Event tersebut tidak berpindah.

b. Random = Event akan berpindah secara acak.

c. Approach = Event akan berjalan mengikuti karakter

utama.

d. Custom = Event akan berjalan sesuai apa yang Anda

inginkan. Cara mengaturnya, bisa klik tombol Move

Route ketika Custom dipilih.

10

Speed adalah kecepatan berjalannya event tersebut, sedang-

kan Freq adalah kecepatan pergantian dari satu sprite ke

sprite lainnya.

7. Opsi event tersebut:

a. Walking anim. = Animasi akan berjalan ketika event

tersebut bergerak.

b. Stepping anim. = Animasi akan berjalan ketika event

tidak bergerak.

c. Direction Fix = Graphic tidak akan berubah ketika

ditekan tombol dari berbagai arah.

d. Through = Event bisa bergerak melalui tembok/

tembus.

8. Priority adalah letak event tersebut. Jika diklik, akan muncul

pilihan seperti ini.

Gambar 1.10 Pilihan Priority

a. Below Characters = Event berada di bawah karakter.

b. Same as Characters = Event berada setara dengan

karakter.

c. Above Character = Event berada di atas karakter.

9. Jika Trigger diklik akan muncul pilihan seperti ini.

Gambar 1.11 Pilihan Trigger

11

a. Action Button = Maksudnya, event tersebut akan

muncul ketika ditekan tombol.

b. Player Touch = Maksudnya, event tersebut akan muncul

ketika karakter utama menyentuhnya.

c. Event Touch = Maksudnya, event tersebut akan berjalan

ketika event lain menyentuhnya. (Saya sendiri masih

kurang paham dengan pilihan ini, hehehe ☺)

d. Autorun = Maksudnya, event ini akan muncul secara

otomatis, tapi Anda tidak dapat menjalankan player

(karakter utama) selama event ini berlangsung.

e. Parallel Process = Maksudnya, event ini akan berjalan

secara otomatis, tapi Anda tetap bisa menjalankan

player.

10. Content adalah tempat event-nya, jika diklik 2x, akan

muncul tampilan berikut.

Gambar 1.12 Event Commands

12

1.5 Pengenalan Script Editor

Script Editor adalah tempat untuk mengedit script. Tampilan game Anda

juga bisa diubah melalui script ini. Jika tombol Script Editor diklik maka

akan muncul tampilan seperti ini.

Gambar 1.13 Script Editor

1.6 Pengenalan Character Generator

Character Generator adalah salah satu fitur yang ada di RPG Maker VX

Ace. Dengan adanya fitur Character Generator ini, kita akan semakin

mudah untuk membuat karakter dalam game tanpa harus memiliki

keahlian dalam bidang mengedit gambar. Jika tombol Character Gene-

rator diklik, akan muncul tampilan seperti ini.

13

Gambar 1.14 Character Generator

1.7 Fungsi Tombol dalam Game RPG Maker

Adapun fungsi tombol-tombol pada game yang dibuat dengan RPG

Maker, yaitu:

1) Panah = Untuk menggerakkan player.

2) Shift = Untuk melakukan dash/berlari.

3) Space, Enter, Z = Untuk mengonfirmasi sesuatu.

4) Esc, Num 0, X = Untuk membatalkan sesuatu dan menampilkan

menu pause.

5) Q, Page Up = Ke halaman selanjutnya.

6) W, Page Down = Ke halaman sebelumnya.

7) F1 = Menampilkan Game Properties.

14

Gambar 1.15 Game Properties

Pada General, terdapat:

a. Launch in Full Screen = Membuat tampilan game

menjadi layar penuh.

b. Reduce Screen Flickering = Saya sendiri masih bingung

gunanya ini, hehehe ☺

c. Play BGM and ME = Dapat memutar suara BGM

(Background Music) dan ME (Music Effect).

d. Play BGS and SE = Dapat memutar suara BGS

(Background Sound) dan SE (Sound Effect).

Pada tab Gamepad dan Keyboard, berfungsi untuk mengatur

ulang tombol.

8) Alt + Enter = Membuat tampilan game menjadi layar penuh.

9) Alt + F4 = Keluar dari game.

10) F12 = Menampilkan layar utama (judul/title screen).

11) F2 = Menampilkan FPS (Frames per Second) pada title bar.

15

12) F9 = Menampilkan jendela (window) debugging (daftar switch

dan variable). Tombol ini berfugsi ketika sedang playtest

(menguji coba game).

13) Ctrl = Player tembus ke benda yang tidak dapat ditembus.

Tombol ini berfungsi ketika sedang playtest (menguji coba

game).

CCC

103

BAB 16 SUPER GREAT PRESENTATION

Seperti yang telah kita singgung di awal bahwa tujuan utama dari sebuah presentasi adalah memengaruhi audiens dan meyakinkan mereka bahwa apa yang kita sampaikan adalah sesuatu yang penting bagi mereka.

Memengaruhi orang lain untuk menyukai apa yang kita tawarkan memang tidaklah mudah, mengingat karakter dan kecenderungan yang berbeda-beda dari setiap audiens yang kita temui dalam presentasi. Tapi percaya atau tidak, ada sebuah sekumpulan cara atau formula untuk membuat siapa saja bisa terpengaruh atas apa yang kita sampaikan.

Salah satu tujuan penggunaan slide dalam presentasi adalah untuk menarik perhatian audiens dan mendapatkan keuntungan bisnis.

Kita harus menggunakan kata-kata persuasif yang mengajak audiens agar bisa ikut menikmati apa yang kita tawarkan dan sajikan.

Lalu, bagaimana caranya agar presentasi kita memiliki pengaruh?

104

16.1 Great Influence in Presentation

Untuk menjadi seorang presenter yang bisa membawakan presentasi secara sempurna, dibutuhkan trik-trik khusus dan harus dilatih sesering mungkin agar audiens menjadi otomatis masuk ke dalam alam bawah sadar kita.

Begitu banyak hal yang bisa kita lakukan agar membuat audiens menjadi terpengaruh dengan apa yang kita sampaikan dalam presentasi. Slide yang menarik dan memiliki desain yang bagus akan menjadi sia-sia jika seorang presenter tidak mampu mem-bawakan presentasi dengan baik dan sempurna.

Kemampuan berbicara yang baik di depan umum wajib dimiliki oleh seorang presenter. Dan kemampuan ini bukanlah muncul karena bakat atau bawaan lahir dari diri seseorang, melainkan didapatkan dengan hasil berlatih dan memiliki jam terbang yang tinggi dalam menyampaikan presentasi. Semakin banyak peng-alaman seseorang membawakan presentasi, maka semakin baik performance yang dibawakannya.

Gambar 16.1 Kemampuan presentasi yang baik didapatkan dari latihan,

bukan karena bakat

Penampilan yang baik dan sempurna dalam membawakan presentasi pasti akan memengaruhi audiens untuk mengetahui lebih lanjut dari isi presentasi yang telah disampaikan.

Ada beberapa poin dasar yang sebaiknya diperhatikan dengan seksama oleh seorang presenter. Di antaranya adalah:

105

Know your audience.

Kebanyakan dari audiens yang kita hadapi adalah orang-orang yang heterogen. Mereka datang dari berbagai kota dan daerah, sehingga memiliki ciri watak khas yang berbeda-beda dari setiap sukunya. Penting bagi kita untuk memerhatikan setiap apa yang kita bicarakan. Jangan sampai menyinggung SARA karena bisa menimbulkan suasana yang tidak nyaman ketika presentasi tengah berlangsung.

Penggunaan kata-kata ilmiah harus disesuaikan. Dan akan lebih baik menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dikenal oleh kebanyakan orang.

Misalnya:

Kata implementasi diganti dengan pelaksanaan.

Kata argumentasi diganti dengan alasan.

Kata spesifikasi diganti dengan perincian.

Apalagi misalnya jika audiens kita adalah pelajar SMA ke bawah. Maka, bahasa-bahasa ilmiah seperti ini akan terasa berat dan sulit untuk dicerna oleh mereka. Tujuan presentasi kita bukanlah membuat diri kita terlihat keren dan hebat di mata audiens akan tetapi adalah apa yang kita sampaikan bisa diterima dan dipahami oleh baik oleh mereka. Ini merupakan tugas utama kita sebagai presenter.

Keep Smile.

Sebagian orang menyatakan bahwa ada sihir putih yang kuat pengaruhnya dan bisa dilakukan siapa saja. Sihir ini bisa mem-engaruhi seseorang, sehingga orang yang melihatnya merasa nyaman dengan keberadaannya. Sihir putih itu ialah senyuman.

Senyuman yang ikhlas menggambarkan suatu yang indah, sejuk, menyenangkan, menarik, menyehatkan, bahkan meru-pakan suatu nilai ibadah. Orang yang memberikan senyuman dengan tulus kepada orang lain akan mendapatkan balasan senyuman pula. Bahkan kepada orang yang kita tidak kenal sekalipun.

Seringkali ketika kita mengadakan presentasi, bisa saja audiens kita adalah klien baru atau orang-orang yang belum kita kenal

106

sebelumnya. Dengan memberi senyuman di awal presentasi, kita bisa memengaruhi mereka agar mereka merasa nyaman dengan kita dan terbuka untuk menerima informasi, ide, dan gagasan yag akan kita sampaikan.

Senyuman yang kita berikan kepada audiens memberi kesan bahwa kita tertarik dengan apa yang akan kita sampaikan dan perasaan kita merasa senang untuk menyampaikannya.

Mirroring.

Dalam buku-buku yang bertemakan “persuasi terselubung/ covert persuation”, agar audiens yang kita ajak untuk berkomu-nikasi mau terbuka menerima apa yang akan kita sampaikan, maka diperlukan rapport (keakraban) antara dua belah pihak.

Cara tercepat untuk bisa menjalin rapport adalah dengan meng-gunakan teknik mirroring. Yaitu, melakukan hal yang sama dengan yang orang lain lakukan. Secara psikologis, seseorang yang melihat banyak kesamaan antara dirinya dengan orang yang diajak bicara, ia merasa lebih terbuka.

Sebelum kita memulai presentasi, ajaklah audiens dalam ice breaking dengan melakukan gerakan sederhana yang diikuti oleh seluruh audiens. Hal ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Kita cukup melakukan hal tersebut selama 3 menit saja.

Lihat respon dari para audiens. Jika audiens sudah bisa tersenyum kecil bahkan tertawa dengan gerakan-gerakan kecil yang kita lakukan, itu berarti kita telah berhasil memengaruhi audiens untuk tahap awal. Dan itu, berarti audiens pun siap mendengarkan paparan presentasi kita.

Watch Your Intonation.

Tidak semua kata yang kita ucapkan harus diterima oleh audiens. Akan tetapi, yang harus kita lakukan adalah bagai-mana caranya agar audiens bisa mengingat terus kata-kata yang benar-benar harus mereka ingat sampai kapan pun.

Dalam hal ini, kita bisa menggunakan Powerfull Intonation Technique. Caranya sangat mudah dan sederhana:

1. Ucapkan kata-kata yang tidak terlalu penting dengan intonasi nada tinggi dan dengan tempo cepat.

107

2. Sedangkan kata-kata yang merupakan kata kunci, maka kita harus mengucapkan setiap kata tersebut dengan meng-gunakan intonasi rendah dan dengan tempo yang lambat.

Perlu banyak latihan untuk bisa menguasai teknik ini dengan sempurna. Seperti kata pepatah practices makes perfect.

Repetition Power

Cara lain agar audiens bisa menyimpan informasi yang kita berikan ke dalam long therm memory mereka adalah dengan cara repetisi (pengulangan).

Seperti halnya kita mencoba menghafal pelajaran, jika kita hanya membaca satu atau dua kali saja, maka apa yang kita baca itu hanya tersimpan dalam memori jangka pendek (short term memory). Dan kemampuan memori jangka pendek ini tidaklah bertahan lama. Dalam hitungan hari, maka kita akan lupa apa yang kita hafalkan tersebut.

Tetapi, jika kita membaca dan menghafalkannya berulang-ulang, maka apa yang kita hafal itu tersimpan dalam memori jangka panjang dan bertahan lama. Kelebihan memori jangka panjang adalah kita bisa memanggil memori yang dibutuhkan pada saat memori itu ingin kita akses. Kapan dan di mana saja.

Jadi, kita harus mengulang-ulang kata-kata yang kita anggap sebagai kata kunci kepada para audiens. Dengan begitu, apa yang kita sampaikan akan melekat dalam pikiran audiens kita.

Unique Thing!

Sesuatu yang unik dan berbeda, pasti akan melekat dalam ingatan. Sesuatu yang unik akan terus berkesan dalam waktu yang sangat lama. Buatlah presentasi berbeda dengan orang-orang pada umumnya. Misalnya, kita memberikan desain yang jarang digunakan oleh orang lain dan terlihat mencolok agar bisa menyita perhatian awal para audiens yang hadir.

Cara lainnya adalah dengan menggunakan singkatan-singkatan unik. Tentu, kita masih ingat dengan urutan warna pelangi yang kita pelajari ketika kita masih di Sekolah Dasar kan?

Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, dan Ungu.

Guru kita mengajarkan kepada kita singkatannya yaitu:

108

Me-Ji-Ku-Hi-Bi-Ni-U

Adapun kita masih sangat hapal dengan nama-nama rasi bintang dengan arahnya:

Waluku menunjukkan arah Timur.

Scorpion menunjukkan arah Tenggara.

Pari menunjukkan arah Selatan.

Biduk menunjukkan arah Utara.

Agar kita bisa mengingatnya dalam jangka waktu yang lama, maka kita bisa menyingkatnya dengan kalimat:

Wati (Waluku-Timur) membawa sekoteng (Scorpion-Tenggara) dan Parsel (pari-selatan) untuk Bi Uta (Biduk-Utara).

Eye Contact.

Dalam bahasa komunikasi, ada 2 jenis komunikasi:

Yang pertama adalah komunikasi verbal, yaitu komunikasi yang menggunakan kata-kata atau bahasa untuk menyampai-kan sesuatu kepada orang lain.

Dan yang kedua adalah komunikasi non verbal, yaitu komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata. Contoh dari komunikasi non verbal di antaranya adalah body language (gerak tubuh kita).

Dalam beberapa penelitian juga dipaparkan bahwa seseorang yang berkomunikasi dengan menjaga kontak mata bisa meningkatkan produktifitas orang yang mendengarkan.

Jangan hanya membaca apa yang terdapat pada slide saja. Berkomunikasilah dengan seluruh tubuh kita, sehingga apa yang kita rasakan bisa dirasakan pula oleh para audiens.

Isman pernah mengatakan: ”Presentasi tanpa kontak mata itu seperti ciuman dengan cermin”.

Terus jaga kontak mata dengan audiens dan usahakan untuk tidak menoleh ke belakang. Ingat, atur posisi screen untuk berada di samping presenter, bukan di depan. Dan sangat dianjurkan untuk terus melihat ke arah audiens, agar presenter bisa terus mengawasi dan mengontrol keadaan.

109

Presenter harus hafal urutan slide yang akan dibawakannya. Jika memang tidak hafal atau lupa, maka lihatlah ke arah layar laptop yang diset di depan presenter.

Motion and emotion.

Orang cenderung membeli dan bertindak atas dasar emosi. Bukan logika. Memang, presentasi bisnis perlu disusun agar dapat diterima rasio. Namun, lebih penting lagi presentasi itu disampaikan hingga menggugah emosi.

The stage is yours.

Usahakan Anda berdiri saat memberikan presentasi. Memberi-kan presentasi dengan cara duduk akan mengurangi penekan-an dan pengaruh kita terhadap audiens. Bergeraklah dari satu tempat ke tempat yang lain dan kuasai panggung. Jika kita hanya berdiri mematung di satu tempat saja, audiens akan merasa bosan melihat kita yang ada di satu titik saja. Akan tetapi, jika kita memberikan presentasi dan juga terus bergerak, mata audiens akan mengikuti kemana kita melangkah dan otomatis mereka tidak akan merasa jenuh dibandingkan jika kita hanya berdiri di satu tempat saja.

One slide one idea.

Setiap satu slide presentasi harus memuat satu pokok ide saja. Terlalu banyak ide pokok dalam satu slide akan membuat bingung audiens dan ide yang disampaikan tidak memiliki pengaruh yang berarti.

16.2 Alat Bantu yang Powerfull

Presenter Wireless.

Menggunakan alat presentasi “Presenter Wireless” akan me-nambah kesan yang lebih baik dibandingkan tanpa mengguna-kan alat ini. Dengan presenter wireless, kita bisa memindahkan slide demi slide dari jarak jauh tanpa harus mengklik mouse atau menekan tombol yang ada pada komputer/laptop.

Sekarang ini telah banyak produk presenter wireless dengan bentuk dan harga yang beraneka ragam. Kita bisa memilih me-reka sesuai dengan kebutuhan kita. Saya pribadi lebih memilih

110

presenter wireless merk Targus karena desainnya dirancang sedemikian rupa untuk nyaman digunakan saat digenggam dan digunakan, serta wireless adapternya yang bisa diselipkan di belakang wireless berdekatan dengan baterai, sehingga kita tidak merasa khawatir adapter hilang atau tertinggal di rumah.

Gambar 16.2 Macam-macam Presenter Wireless

Whiteboard. Dengan adanya whiteboard plus spidolnya, tentu saja memu-

dahkan presenter unutk menerangkan hal-hal yang dirasa harus diterangkan lebih rinci disertai gambaran yang dibawakan.

Tuliskan apa yang akan ditulis di whiteboard dengan cukup besar agar bisa terlihat oleh audiens yang dibelakang. Ketika Anda menulis jangan berbicara apapun karena suara Anda tidak akan terdengar saat Anda menghadap ke whiteboard. Kembalilah berbicara kepada audiens setelah Anda selesai menulis dan kembali menghadap audiens.

Gunakan spidol berwarna hitam dan biru untuk memudahkan audiens melihat tulisan di whiteboard. Penggunaan spidol ber-warna merah dan hijau akan sulit dilihat dari kejauhan.

Proyektor.

Proyektor/in focus tentu saja menjadi hal yang paling penting dan mendasar sebagai alat yang harus ada dalam sebuah pre-sentasi. Akan tetapi, sedikit sekali orang yang memerhatikan tipe dan ukuran dari proyektor.

111

Gambar 16.3 Mengetahui tipe dan ukuran proyrktor menjadi hal yang sangat

penting untuk membuat sebuah presentasi yang mengagumkan

Mengapa hal ini hal ini harus menjadi perhatian kita? Karena jika tidak memerhatikan dengan seksama akan terjadi kemungkinan bahwa proyektor tersebut tidak kompatibel dengan PC yang digunakan atau bisa jadi ada bagian tampilan proyektor yang ter-potong. Hal ini sungguh sangat mengganggu audiens yang benar-benar serius memperhatikan presentasi Anda.

Selain itu, atur brightness sesuai dengan ruangan presentasi dan pastikan tampilan proyektor bisa dilihat secara jelas dari berbagai arah audiens. Oleh karena itu, sangat penting menyiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari sebelum hari presentasi berlangsung.

Speaker.

Speaker atau pengeras suara juga sangat penting untuk menentu-kan suksesnya sebuah presentasi. Sesuaikan jenis speaker dengan jumlah audiens dan ruangan presentasi.

Atur pula suara speaker agar tidak terlalu pelan dan tidak terlalu keras. Audiens yang tidak dapat mendengarkan suara Anda ketika presentasi akan kehilangan minat mengikuti proses presentasi, sedangkan suara yang terlalu besar tentu akan memekakkan telinga audiens.

Jika presentasi dihadiri hanya beberapa orang saja dan dalam ruangan yang kecil, maka speaker/pengeras suara tidak perlu digunakan. Hanya saja, seorang presenter harus juga terbiasa ber-bicara yang lantang agar audiens bisa mendengarkan paparan presentasinya.

Anda bisa juga menggunakan alat bantu yang lain yang disesuaikan dengan kebutuhan dari presentasi Anda.

112

16.3 Learning Presentation from Bamboo

Raynold Garr dalam bukunya The Naked Presenter memaparkan bahwa kita bisa belajar kepada pohon bambu untuk menjadi pela-jaran berharga yang bisa diaplikasikan ke dalam proses presentasi.

Be flexible, bend but don’t break.

Batang pohon bambu begitu fleksibel dan tidak mudah patah walau diterpa angin yang besar. Akarnya yang kokoh menancap ke bumi dan ketika ia diterpa angin, ia bergerak harmonis dengan arah angin berhembus dan tak pernah melawan angin. Namun dengan begitu, pohon bambu masih bisa bertahan dengan terpaan angin yang kuat tersebut. Ia mungkin bengkok saat angin mengenainya, akan tetapi ia tidak patah. Inilah salah satu kunci kesuksesan orang-orang besar.

Dalam sebuah presentasi, segala kemungkinan bisa saja terjadi tanpa dapat kita prediksi sebelumnya. Bisa jadi, saat berlangsung-nya presentasi ada pertanyaan yang tak terduga atau interupsi yang bisa mengganggu konsentrasi kita. Oleh karena itu, kita harus memiliki mental yang kuat agar bisa bertahan dengan apa-apa saja yang mungkin terjadi dalam sebuah proses presentasi dan tetap fleksibel dengan audiens yang hadir saat itu.

Dan ketika mendapatkan pertanyaan yang tidak ketahui sama sekali jawabannya, maka tetaplah bersikap tenang. Jangan ber-pikir bahwa kita harus menjawab semua pertanyaan dari audiens secara perfect dan tepat. Jika kita memang belum bisa menjawab, maka berkatalah yang jujur, namun tetap elegan agar audiens tidak kehilangan kepercayaan kepada presenter.

Misalnya:

“Pertanyaan yang sangat bagus. Akan tetapi saya tidak akan menjawabnya untuk saat ini karena hal ini akan banyak menyita waktu”

Bisa juga dengan jawaban, “Terimakasih atas pertanyaan yang telah diberikan. Pertanyaan ini sungguh sangat menarik dan pastinya audiens yang lain pun memikirkan pertanyaan yang sama dengan saudara. Akan tetapi, berikanlah saya sedikit waktu di luar presentasi ini untuk memersiapkan jawaban yang paling pas dan tepat bagi pertanyaan tadi”

113

16.4 Five Mistakes on Presentation

Berikut ini adalah 5 kesalahan yang sering terjadi saat presentasi:

Terlalu banyak info dalam slide.

Slide presentasi bukanlah dokumen yang terdapat penjelasan detail dari segala sesuatu yang akan kita sampaikan dalam presentasi. Maka, pembuatan slide yang baik adalah yang berisi konten kata-kata kunci dan kalimat-kalimat utama. Adapun uraian penjelasan merupakan tugas dari seorang presenter untuk memaparkannya. Ingat, selalu untuk menggunakan trik one idea one slide.

Tidak adanya gambar visual.

Gambar visual lebih menarik dibandingkan kata-kata. Begitu banyak gambar dan video yang bisa kita gunakan dalam slide untuk membuat slide kita lebih hidup dan mudah diterima oleh audiens. Ingat, situs-situs yang menyediakan foto dan gambar berkualitas baik seperti flickr, instagram, istockphoto, compfight, dan lain sebagainya. Hindari sebisa mungkin penggunaan clip art.

Meminta maaf di awal presentasi.

Jangan pernah memulai suatu presentasi atau acara apapun dengan meminta maaf. Mungkin, Anda beberapa kali meng-hadiri sebuah acara, lalu ketua pelaksana atau panitia ketika memberikan sambutan meminta maaf kepada audiens atas kekurangan yang ada pada acara. Lalu, apakah Anda tahu apa yang ada dalam pikiran audiens setelah itu?

Akan ada perasaan di dalam benak audiens bahwa acara yang akan digelar adalah acara yang biasa saja, tidak ada sesuatu yang menarik di dalamnya, dan antusias audiens akan hancur tiba-tiba jika memang tidak ada sesuatu yang benar-benar menarik setelah ada pernyataan tersebut.

Audiens tidak perlu tahu apakah persiapan dari acara tersebut maksimal atau tidak. Mereka akan melihatnya sendiri dari awal sampai akhir acara. Sehingga, tidak perlu disampaikan per-mintaan maaf kepada audiens di awal pembukaan acara. Jika ingin meminta maaf, maka lakukanlah saat akhir acara.

114

Membelakangi audiens.

Mungkin orang tua dulu pernah memberikan kita nasihat agar jangan membelakangi orang yang kita ajak bicara. Nah, nasihat seperti ini berlaku pula dalam suatu presentasi. Mengapa?

Banyak alasannya, namun di antaranya adalah audiens tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang kita katakan saat kita membelakanginya (hal ini belaku jika presenter tidak meng-gunakan microfon/pengeras suara). Selain itu, audiens tidak bisa melihat ekspresi muka presenter saat menyampaikan presentasi. Karena ekspresi dari seorang presenter dapat sangat memengaruhi audiens yang memerhatikannya.

Gambar 16.4 Berbagai macam ekspresi wajah

Jangan pula hanya melihat ke arah monitor slide saja tanpa menghiraukan audiens yang ada di hadapan kita. Jika kita melihat audiens sibuk sendiri dengan gadget yang dibawanya, maka kita bisa memohon dengan sopan untuk menghentikan sejenak aktifitasnya dan kembali memerhatikan presentasi.

16.5 How to Make Opening Presentation Impressively

Untuk membuat pembukaan presentasi yang memiliki kesan ter-sendiri bagi audiens, maka lakukan tips-tips berikut:

Interesting story.

Manusia adalah homonarant, makhluk yang menyukai narasi, kisah, atau cerita. Salah satu buktinya adalah kita lebih mudah memahami pelajaran akan nilai-nilai kehidupan dari cerita-cerita hikmah orang yang mengalami sebuah pengalaman ber-harga dibanding membaca teori poin nilai-nilai kemanusiaan.

115

Dengan membawakan cerita yang tentu saja ada kaitannya dengan isi dari presentasi yang Anda bawakan akan meningkatkan perhatian audiens dan keseriusan mereka terhadap apa-apa yang disampaikan. Dengan begitu rapport antara presenter dan audiens pun dapat terjalin mudah dengan tips yang satu ini.

Question from presenter.

Sebelum menyampaikan isi dari sebuah presentasi, seorang presenter dapat membuka presentasinya dengan memberikan pertanyaan kepada audiens yang hadir. Buatlah pertanyaan yang menarik minat dan rasa keingintahuan audiens, sehingga mereka akan fokus terhadap pembicaraan selanjutnya dari apa-apa yang akan Anda sampaikan.

Quatation.

Presenter dapat memerlihatkan kutipan dari seseorang untuk mengarahkan pemikiran audiens kepada arah pembicaraan yang kita akan sampaikan. Buatlah slide sederhana, misalnya dengan menampilkan tokoh ternama dan terkenal beserta kutipan perkataannya yang berkesan.

Gambar 16.5 Slide yang berisi kutipan untuk opening presentation

116

Humor

Perhatikan audiens dengan seksama. Berikan hal-hal yang lucu yang bisa membuat audiens minimal tersenyum simpul untuk mencairkan suasana awal presentasi Anda.

117

BAB 17 BEST SLIDES GALLERY

Pada bab ini, kita akan melihat slide-slide terbaik versi Super Slide Master yang menggunakan teknik pembuatan slide tingkat tinggi.

17.1 The Designers

1. Designer : Jairus

Corporation : Empowered Presentations (EP)

a. The Journey of Jairus

118

b. Back to school, is it worth it?

119

c. Social media resolution for 2013

d. Presenters Tool belt

120

2. Designer : Kaili

Corporation : Empowered Presentations (EP)

121

3. Designer : Sara Corporation : Empowered Presentations (EP)

a. Time to tellio story about Sara

122

b. Travel tips to Hawaii

123

4. Designer : Anna Fuji Corporation : Empowered Presentations (EP)

5. Designer : Marika

Corporation : Empowered Presentations (EP)

124

6. Designer : Taylor

Corporation : Empowered Presentations (EP)

125

7. Designer : Yancey

Corporation : Empowered Presentations (EP-President)

126

8. Designer : Cory Jim Corporation : Empowered Presentations (EP-CEO)

127

128

8. Designer : Nadine Hanafi Corporation : We Are Visual

Nadine Hanafi adalah CEO & Founder “We Are Visual” Creative Agency Presentations/Communications yang berada di Miami, Florida, Amerika Serikat. Perusahaan yang dibuatnya dibentuk untuk membantu para klien menciptakan slide presentasi yang bisa mengajak, menginspirasi, dan menyita perhatian audiens.

Website: www.wearevisual.com Phone: 786-999-3188

129

Selain dari luar negeri, Indonesia pun memiliki beberapa slide designer hebat. Di antaranya adalah:

1. Designer: Dhony Firmansyah

Dhony Firmansyah adalah seorang pakar slide presentasi, 1st Biology Motivator di Indonesia, Master Trainer Energy Leadership Indonesia, dan owner Kreasi Presentasi (DhonyFirmansyah.com).

Menempuh pendidikan S1 di Universitas Airlangga, kemudian menempuh S2 di Universitas Negeri Surabaya. Sang trainer merupakan pengisi tetap rubrik inspirasi dari alam di radio Smart FM Surabaya (radiosmartfm.com). Motivator Grup Literasi “Untuk Sahabat” dengan lebih dari 5000 anggota dari Indonesia hingga Finlandia dan menjadi owner bisnis Kreasi Leadership Institute.

Sebagai pakar dan konsultan slide presentasi, dia pernah men-dampingi pembuatan slide Jamil Azzaini (Inspirator Sukses Mulia), pakar SEO nasional Ali Akbar, Sofie Beatrix (AsaMedia Mu), Disperindag JawaTimur, Pocari Sweat, Sari Husada, PT. Marga Mandalasakti (Astra), dan puluhan klien lainnya.

Saat ini, dirinya sedang fokus untuk melakukan roadshow Workshop Amazing Slide Presentation yang akan mengubah mindset dan tampilan presentasi, sehingga mampu berbicara dan berkelas dunia.

130

Office: Mandiri Residence, Zona Jasmin Blok F8 - 20, Krian, Sidoarjo, Jawa Timur.

Website: http://DhonyFirmansyah.com

Corporate email: [email protected]

Email: [email protected]

Contact Person: Ibu Kuma 031-7161 1592 / 0857 3333 0407

131

2. Designer: Rifqi Ramdhoni

Rifky Ramdhoni merupakan alumnus Universitas Bina Nusantara yang pernah bernaung di PT. Corelab Indonesia dengan posisi yang berbeda-beda, yaitu sebagai Procurement Staff, kemudian ditugaskan menjadi Finance Assistant, dan kini ia bekerja menjadi Deputy Admin & General Affair Head PT. Alfa Kurnia.

E-mail: [email protected]

Phone: 0811 976 411

132

133

3. Designer: Agus Iskandar

Agus Iskandar adalah seorang mantan konsultan IT yang kini menemukan passion-nya di bidang marketing dan branding. Lulus dari Universitas Atma Jaya pada tahun 2008 Ilmu Komputer dan bekerja untuk perusahaan-perusahaan besar, Nutrifood (2007) sebagai Marketing Promotion Executive, Accenture (2008-2011) di divisi Customer Relationship Management, dan sekarang masih bekerja di Crea Inc sejak tahun 2012 sebagai konsultan Marketing and Branding.

E-mail: [email protected]

134

17.2 The Design Companies

Selain dari Empowered Presentations, perusahaan yang bergerak dalam jasa pembuatan desain slide presentasi yang terbaik menurut versi Super Slide Master adalah sebagai berikut:

1. Slide Comet

Slide Comet adalah studio desain yang berada di Singapura yang memiliki konsentrasi dalam desain presentasi. Ide didirikannya Slide Comet adalah rasa bosan dan jenuh para pendiri Slide Comet terhadap slide-slide yang ada saat itu. Karena dengan melihat slide-slide yang membosankan tersebut membuat audiens mengantuk dan bisa jadi sampai tertidur saat adanya presentasi.

Dengan menggunakan teori-teori desain slide, maka mereka bisa menciptakan slide-slide yang luar biasa. Anda bisa menghubungi mereka melalui website www.slidecomet.com.

135

2. SOAP

SOAP adalah perusahaan desain yang lebih cenderung membuat slide presentasi dalam hal bisnis. SOAP termasuk perusahaan yang besar karena memiliki cabang di beberapa negara.

Pembuatan slide presentasi ala SOAP adalah menyajikan konten yang persuatif dan gambar visual yang efektif, sehingga menarik perhatian para audiens. Mereka memiliki metode unik yang beda dengan perusahaan desain lainnya yang disebut oleh mereka dengan sebutan SOAP System.

Untuk menghubungi mereka tinggal klik:

www.soappresentations.com atau hubungi +351 211 927 533 / +1 646 470 1530 / +55 11 40844085.

136

137

3. Desain Slide

Desain Slide selain membantu Anda membuat slide presentasi yang menarik, perusahaan jasa ini juga akan memberikan tips-tips membawakan presentasi yang baik. Kita bisa mengkases desainslide.wordpress.com atau via twitter @DesainSlide yang tentunya memiliki gaya desainnya yang khas pula.

138

4. Simplify360°

Simplify360° adalah salah satu perusahaan yang baik untuk memasarkan produk dari apa yang Anda miliki. Memberikan konseling tentang manajemen bisnis dan tentu saja strategi pemasaran dengan menggunakan desain yang mereka buat. Klik www.simplify360.com untuk mulai bekerja sama dengan mereka.

139

BAB 18 THE CONCLUSION

Untuk memahami dengan cepat semua inti dari “Super Slide Master” ini, maka kita akan gunakan bantuan slide presentasi yang sangat terkenal yang berjudul “Death by Powerpoint” Alexei Kapterev yang didesain ulang oleh Eze Ikedi.

Gambar 18.1 Desain slide yang buruk bisa “membunuh” minat audiens

140

Diperkirakan, lebih dari 300 juta orang menggunakan PowerPoint sebagai media presentasi mereka. Bisa dibayangkan berapa banyak slide presentasi yang telah dibuat oleh para pengguna PowerPoint. Namun sayangnya, slide presentasi yang telah ada sungguh sangat menguatirkan dan bisa membunuh minat audiens yang pada awalnya ingin serius mendengarkan paparan pen-jelasan presentasi dan akhirnya tertidur pulas.

Mereka belum mengetahui cara membuat slide presentasi yang efektif dan cara membawakan presentasi dengan baik dan benar. Dengan berbagai referensi yang telah ada saat ini, kita bisa mengembangkan kemampuan kita untuk bisa berbicara di depan umum saat presentasi dengan lebih baik ditambah pula dengan dukungan media PowerPoint yang luar biasa membuat audiens akan terkagum-kagum pada Anda.

Oleh karena itu, sudah saatnya membuat perubahan dengan membuat slide presentasi jauh lebih baik daripada slide-slide presentasi yang telah ada saat ini.

Buatlah slide yang bisa menarik perhatian, mudah diingat, dan terukur. Terukur maksudnya bisa diperkirakan berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyampaikan isi presentasi dari slide tersebut. Slide presentasi juga sebaiknya memiliki alur dengan memaparkan permasalahan di awal, kemudian memberikan solusi dan disusul dengan memberikan alasan-alasan yang tepat.

Kemudian buatlah slide yang simpel. Seperti apa yang dikatakan Albert Einstein, segala sesuatu sebisa mungkin dibuat simple. Sesuatu yang simple dan sederhana akan lebih mudah diterima dibandingkan dibuat rumit dan bertele-tele.

141

Inilah dia beberapa slide presentasi yang bertele-tele, terlalu banyak memuat informasi yang mendetail dan sulit untuk di-mengerti.

Saya sangat yakin jika kita terus memertahankan penggunaan slide-slide yang ada seperti ini, maka satu per satu audiens akan jatuh tertidur masuk ke dalam alam mimpinya. Mereka akan meninggalkan Anda (bukan tubuhnya, melainkan pikirannya). Tubuh mereka tetap berada di ruang presentasi bersama Anda yang memberikan presentasinya akan tetapi pikiran mereka jauh berlarian meninggalkan Anda.

142

Kita harus jeli dan mengetahui bahwa awal mula dibuat program PowerPoint adalah untuk memvisualisasikan ide yang ada di dalam kepala kita, menampilkan kata-kata kunci, dan meninggalkan kesan di benak audiens.

Jika kita ingin menuliskan data secara detail, maka gunakanlah Microsoft Word atau software pengolah kata lainnya. Menampilkan informasi yang terlalu banyak atau berlebihan dalam slide bisa membuat presentasi Anda bernilai sia-sia. Kemudian yang jadi pelajaran berharga lainnya adalah audiens memiliki kemampuan membaca teks pada slide lebih cepat dibandingkan kita berbicara. Jadi, ingatlah hanya untuk menuliskan kata-kata kunci pada slide.

Kurangi sebisa mungkin teks pada slide dan tonjolkan visual dengan memilih gambar yang tepat dan menarik perhatian audiens. Jangan lupa, pilih gambar yang memang sesuai dengan topik bahasan isi dari presentasi Anda. Gambar visual yang tidak ada hubungannya dengan topic hanya akan membuat konsentrasi audiens menjadi kacau.

143

Terakhir, kita harus memeriksa ruangan tempat kita akan mem-bawakan presentasi. cek peralatan, media, dan multimedia yang digunakan sebagai alat penunjang suksesnya presentasi kita.

Untuk bisa menjadi pembicara pro dan lihai di depan umum, tentu dibutuhkan kesabaran dan latihan yang terus menerus. Semakin banyak waktu kita melakukan presentasi di depan audiens, maka kita pula akan semakin terampil dengan menerapkan teori-teori cara melakukan presentasi yang baik dan benar.

Buat audiens terkesan dan selalu teringat dengan Anda dan apa yang telah Anda sampaikan. Tepuk tangan dari audiens, teriakan wow, dan salaman hangat setelah usai presentasi menjadi tanda baik bahwa Anda telah sukses membawakan presentasi dengan baik. Bukan hanya itu, Anda juga telah memengaruhi mereka untuk kemudian bisa Anda arahkan kepada hal-hal yang Anda inginkan selanjutnya.

144

Tentu saja, banyak sekali referensi dan buku panduan lainnya yang bisa membantu kita meningkatkan skill desain presentasi dan cara membawakan presentasi kita dengan lebih baik lagi. Ini dia buku-buku yang jangan sampai Anda lewatkan, karena buku-buku ini menjadi buku yang paling banyak digunakan sebagai referensi dan bahan pembelajaran.

Garr Reynolds adalah penulis dari bukunya yang sangat terkenal, Presentation Zen. Memberikan inspirasi kepada para pembacanya untuk membuat slide simpel akan tetapi bisa meninggalkan kesan yang dalam di benak audiens yang membawakan slide presentasinya.

145

Selain buku Presentation Zen, Garr Reynolds pun menulis buku The Naked Presenter. Saat mendengar judulnya pertama kali saya tertawa dan berpikir yang tidak-tidak.

Tapi tenang saja, buku ini sebenarnya memberikan pemahaman kepada para pembacanya bahwasanya seorang presenter yang membawakan presentasi tidak boleh ada yang menghalangi sedikitpun dengan audiensnya.

Hal ini dimaksudkan agar audiens benar-benar bisa memahami apa yang presenter maksudkan dan mengerti poin-poin penting yang dipaparkannya.

DR. Nick Morgan menulis buku Give Your Speech, Change The World yang lebih fokus terhadap structure dan Planning, Jerry Weisman menulis buku Presenting to Win yang menjadi buku paling direkomendasikan oleh para ahli desain slide presentasi. Henry M. Boettinger menulis Moving Mountains, dan masih banyak buku yang lainnya.

Setidaknya, 7 ahli desain slide presentasi menilai buku-buku terbaik yang bisa dijadikan referensi. Akhirnya, terpilih 35 buku yang terbaik.

146

147

148

Bagi Anda yang lebih menyukai referensi dari dalam negeri, kita bisa menggunakan buku Presentasi Memukau yang ditulis oleh Muhammad Noer dan Herry Mardian. Berjumlah 261 halaman, dengan jelas penulis memaparkan hal-hal penting dan krusial yang dibutuhkan oleh seorang presenter demi menciptakan presentasi yang sempurna.

Nah, Anda bisa mendapatkan versi e-book dari buku ini secara gratis di website www.presentasi.net.