Anfis Sistem Indera (Penglihatan)

35
Anatomi dan Fisiologi Sistem Penglihatan By; Rizki Muliani, S. Kep., Ners., MM

Transcript of Anfis Sistem Indera (Penglihatan)

Anatomi dan Fisiologi Sistem Penglihatan

By; Rizki Muliani, S. Kep., Ners., MM

Pendahuluan

• Pancaindera adalah organ2 akhir yg dikhususkan untukmenerima jenis rangsangan tertentu.

• Mata adalah jendela hati, jendela dunia, dgn mata kita bisamenyerap berbagai informasi, mengumpulkan berbagaiinformasi dan data dan akhirnya kita bisa punya ilmu danpenetahuan yg begitu banyaknya.

• Indra penglihatan yg terletak pada mata (organ visus) yg terdiridari: organ okuli assesoria (alat bantu mata) dan Bulbus okulus(bola mata)

• Saraf indra penglihatan, saraf optikus (saraf kranial II)

2

Indera penglihatan terletak pada mata (organ visus) yang terdiri dari:

1. Organ Okuli Assesoria (alat bantu mata)2. Organ Okulus (bagian utama mata)3. Bulbus Okulus (bola mata)4. Muskulus Okuli (Otot Mata)5. Saraf Indera penglihatan

Organ Okuli Assesoria

Terdiri dari:

• Kavum orbita (rongga mata)

• Supersilium (alis mata)

• Palpebra (kelopak mata)

• Aparatus lakrimalis (air mata)

• Muskulus Okuli (Otot mata)

• Konjungtiva

5

Organ Okulus

• Tunika Okuli:

1. Kornea

2. Sklera

• Tunika Vaskulosa Okuli:

1. Koroid

2. Korpus siliaris

3. Iris

• Tunika Nervosa: Retina

1. Pars optika retina

2. Pars siliaris

3. Pars iridika6

ORGAN OKULI ASSESORIA

7

Kavum orbita (rongga mata)

• Rongga mata bentuknya seperti kerucut, dgn puncak mengarah kedepan & kedalam.

• Dinding rongga mata dibentuk oleh: os frontalis,os zigomatikum, os sfenoidalis, os etmoidalis, os palatum dan os lakrimalis.

• Rongga bola mata berisi jaringan lemak, otot, fascia, saraf, pembuluh darah dan aparatus lakrimalis.

8

Supersilium (alis mata)

• Merupakan batas orbita

• Potongan kulit tebal yg melengkung.

• Ditumbuhi bulu pendek, yg berfungsi sbg kosmetik dan pelindung mata dari tetesan keringat yg jatuh dari bagian dahi, air hujan, sinar matahari yg terik.

• Alis mata juga berfungsi sebagai penahan berbagai macam kotoran yg bisa memasuki mata, seperti pasir, debu, dan ketombe. Selain itu rambut pada alis mata juga menambah kepekaan pada kulit untuk merasakan objek asing yg berada di dekat mata, misalnya serangga yg hendak masuk ke mata.

• Dalam komunikasi antarmanusia, alis mata merupakan alat untuk mengungkapkan berbagai ekspresi, seperti takjub, marah, bingung, atau tidak paham.

9

Palpebra (kelopak mata)

• Merupakan 2 buah lipatan atas dan bawahkulit yg terletak di depan bulbus okuli.

• Kelopak mata atas lebih mudah digerakkanyg terdiri dari muskulus levator palpebrasuperior.

• Kelopak mata atas lebih lebar daripada kelopak mata bawah

• Fungsi kelopak mata: pelindung mata sewaktu-waktu kalau adagangguan pada mata (menutup dan membuka mata) dan pelindungbola mata terhadap gangguan pada bola mata.

• Tarsus merupakan bagian dari kelopak yg berlipat-lipat

• Pada kedua tarsus terdapat beberapa kelenjar: kel.sebasea, kel.keringat.

10

Bulu Mata (silia)

• Bulu mata adalah bagian dari

kelopak mata yg berupa helaian

rambut-rambut.

• Bulu mata menarik untuk dibahas karena bulu mata merupakan suatu bagian yg sering tidak dipedulikan secara khusus.

• Rambut-rambut ini berfungsi untuk melindungi supaya debu, keringat atau air yg menetes dari dahi tidak masuk ke mata.

• Jika bulu mata pada perempuan dirawat dgn baik, maka wajah akan terlihat lebih cantik.

• Bulu mata sangat lembut.

11

Aparatus lakrimalis (air mata)

• Air mata dihasilkan oleh kel.Lakrimalis superior dan inferior

• FUNGSI : untuk menjagakelembapan mata danmembersihkan mata dari debudan masuknya mikroorganisme.

• Mengalir melalui duktusekskretorius lakrimalis sakuskonjungtiva melalui bagiandepan bola mata suduttengah bola mata kanalislakrimalis duktusnasolakrimalis meatus nasalisinferior

12

Muskulus Okuli (Otot mata)

• Merupakan otot ekstrinsik mata, terdiri dari 7 buah otot. Dimana 6 otot melekat dgn 0s kavum orbitalis, 1 buah mengangkat kelopak matake atas.

1. M.levator palpebralis superior inferior: mengangkat kelopak mata

2. M.rektus superior; menggerakkan bola mata ke atas

3. M.rektus inferior; menggerakkan bola mata ke bawah

4. M.rektus Medial; menggerakkan mata ke dalam

5. M.rektus Lateral; menggerakkan ke sisi luar

6. M.Obliques inferior; menggerakkan bola mata ke atas dan ke sisi luar

7. M.Obliques superior; menggerakkan mata ke ke bawah dan ke sisi luar.

13

Konjungtiva

• Permukaan dalam kelopak mata disebut konjungtiva palpebra

• lapisan tipis bening/ mukosa yang menghubungkan sklera dengan kornea

• Bagian yg membelok dan kemudian melekat pada bola mata disebut konjungtiva bulbi

• Pada konjungtiva banyak terdapat kel.limfe dan pembuluh darah

14

15

ORGAN OKULUS

16

Kornea

• Selaput tembus cahaya• Penampang kornea lebih tebal dari sklera• Terdiri dari 5 lapisan epitel kornea, 2 laminaelastika anterior (bowmen), 3 substansipropia, 4 lamina elastika posterior dan 5endotelium

• Kornea tidak mengandung pembuluh darahperalihan

• Antara kornea ke sklera disebut sclerocorneal junction.

• FUNGSI : untuk menerima cahaya yangmasuk ke dalam mata.

17

Sklera

• Merupakan lapisan fibrosa yg elastis yg merupakan bagian dinding luar bola mata dan membentuk bagian putih mata

• Bagian depan sklera tertutup oleh kantong konjungtiva.

18

Koroid

• Selaput tipis dan lembab

• Merupakan bagian belakang tunika vaskulosa

• Fungsinya memberikan nutrisi pada tunika

19

Korpus Siliaris

• Merupakan lapisan yg tebal

• Terbentang mulai dari ora serata sampai ke iris

• Bentuk keseluruhan seperti cincin

• Korpus siliaris terdiri dari: orbikulus siliaris, korona siliaris dan muskulus siliaris

• Fungsinya untuk terjadinya akomodasi

• Pada proses melihat muskulus siliaris harus berkontraksi.

20

Iris• Merupakan bagian terdepan dr tunika vaskulosa okuli

• Berwarna karena mengandung pigmen

• Berbentuk bulat seperti piring dgn penampang 12 mm, tebal 12 mm

• Di tengah terdapat bagian yg berlubang yaitu Pupil, yg berguna mengatur cahaya yg masuk ke mata.

• Bagian belakang ujung iris menempel pada lensa mata, sedangkan ujung tepinya melanjut sampai korpus siliaris

• Pada iris terdapat 2 buah otot: muskulus sfingter pupila pada pinggir iris dan muskulus dilatator pupila pada pangkal iris

• Bila cahaya terlalu besar maka iris saling mendekati, pupil mengecil sedangkan jika cahaya redup iris saling menjauhi, pupil membesar

• banyak mengandung pembuluh darah dan sangat mudah terkena radang, bisa menjalar ke korpus siliaris.

21

Tunika Nervosa (Retina)

Retina dibagi atas 3 bagian:

1. Pars optika retina

Dimulai dari kutub belakang bola mata sampai di depan khatulistiwa bola mata

2. Pars siliaris

Merupakan lapisan yg dilapisi bagian dalam korpus siliaris

3. Pars iridika

Melapisi bagian permukaan belakang iris

22

Lapisan Retina

• Lapisan 1 ; Lapisan berpigmen

• Lapisan 2, 4 dan sebagian 5; lapisan fotoreseptika

• Lapisan 5 (sisa), 6, 7, 8, 9; lapisan neuron

• Lapisan3 dan 10; lapisan penunjang

23

24

RETINA lapisan mata paling dalam. Pada lapisan ini terdapat bagian yang paling peka terhadap

cahaya yaitu BINTIK KUNING. Selain itu pada retina juga terdapat BINTIK BUTA (Blind Spot), yaitutempat keluarnya saraf mata.

Pada retina tersusun kurang lebih 125 juta sel batang (selbasilus), fungsi : menerima rangsang cahaya tidak berwarnadan untuk melihat pada keadaan cahaya redup.

Selain sel batang, pada retina juga terdapat kurang lebih 7 jutasel kerucut (sel konus), fungsi : menerima rangsang cahayakuat dan berwarna. Sel kerucut lebih banyak terdapat padabagian bintik kuning (fovea centralis). Jadi bila ingin melihatsuatu benda dengan jelas, maka bayangan harus jatuh dibagian ini.

Di retina juga dijumpai daerah yang sama sekali tidakmengandung sel batang ataupun sel kerucut. Bagian inidisebut bintik buta. Bila cahaya jatuh di daerah ini, kita tidakbisa melihat apa-apa.

Pada RETINA terkenal TEORI DUPLISITAS :

• SKOTOPMekanisme pengaturanpenglihatan senja dan malam hari.

• PHOTOPMekanisme yang mengatur penglihatan siang hari danwarna.

Sel batang dan sel kerucut dipersyarafioleh syaraf optik secara bipolar merupakan syaraf penglihatan sertasyaraf kranial yang ke II.

Selain lapisan terdahulu, terdapat pula lensa kristalina, aquous humor, vitrous humor .

Media penglihatan kornea, aquous humor, lensakristalina, vitrous humor (aquous vitrous)

Cairan aquous, cairan seperti limfe yang mengisi bagiandepan mata, cairan ini dihasilkan oleh prosesus siliaris.

LENSA KRISTALINA massa yang tembuscahaya berbentuk bikonkaf, terletak antara iris dankorpus vitrous yang sangat elastis. Kedua ujung lensa inidiikat oleh ligamentum suspensorium .

Adanya lensa dan ligamentum pengikatnya menyebabkanrongga bola mata terbagi dua, yaitu bagian depanterletak di depan lensa berisi carian yang disebut aquoushumor dan bagian belakang terletak di belakang lensaberisi vitrous humor. Kedua cairan tersebut berfungsimenjaga lensa agar selalu dalam bentuk yang benar.

Saraf Indera penglihatan (Saraf Optik), terdiri atas : Saraf Kranial (II), Saraf Okulumotor (III), Saraf Troklearis (IV), Saraf Abdusens (VI) & Saraf Trigeminal (V).

FUNGSI : membantu dalam pengoperasian dan gerakan bola mata. Selain mempersarafi daerah mata sampai ke kepala juga mempersarafi daerah rahang atas dan rahang bawah.

Mata berfungsi untuk menerima rangsang berupa cahaya, karena di

dalamnya terdapat reseptor penerima cahaya yang disebut

fotoreseptor.

Suatu benda dapat dilihat oleh mata, bila bendatersebut memantulkan cahaya. Cahaya yang dipantulkan oleh benda masuk ke mata melaluikornea dan diteruskan ke lensa melalui pupil. Olehlensa, cahaya tersebut dibiaskan dan difokuskan diretina sehingga membentuk bayangan kecil danterbalik pada retina. Tetapi oleh otak bayangantersebut diartikan seperti gambar yang kita lihat.

• Cahaya dari obyek membentuk ketajaman tertentu daribayangan obyek di retina.

• Bayangan dalam fovea di retina selalu lebih kecil danterbalik dari obyek nyata.

• Bayangan yang jatuh pada retina akan menghasilkansinyal saraf dalam mosaik reseptor, selanjutnyamengirimkan bayangan 2 dimensi ke otak untukdirekonstruksi menjadi 3 dimensi.

• Pembentukan bayangan abnormal jika bola mataterlalu panjang dan berbentuk elips, titik fokus jatuh didepan retina sehingga bayangan kabur. Untuk melihatlebih jelas harus mendekatkan mata pada obyek yang dilihat, dibantu dengan lensa bikonkaf yang membericahaya divergen sebelum masuk mata.

34

SekianSelamat Belajar…

35