ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT ...

143
i ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK ROKOK DJARUM SUPER Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun Oleh: Teguh Suhendra NIM : 112214053 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT ...

i

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK

ROKOK DJARUM SUPER

Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh:

Teguh Suhendra

NIM : 112214053

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Skl'ipsi

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK

ROKOK DJARUM SUPER

Studt Kasus pada Mahasiswa Fakultas Eke-nOIll! Universitas Sanata DharmaYogyakarta

Dipersiapkan dan Ditulis o1eh :Teguh SuhendraNIM: 112214053

Telah Dipertahankan di Depan Dewan PengujiPada Tanggal3 Juni 2016

daTI Dinyatakan Memenum Syarat

~I

Sustman Dewan Penguji

D.rs. Tlleodorus Sutadi, MBA

Nama Lengkap --_o-T TandaTang~

Dra. Diah Utar; Bertha Rivieda, M.si. ~ I

I Jabatan ,-I Ketua

Sek:retaris

Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.RA.

Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M.8i.Anggota

Anggota

~O-ta----I----:;D==-r-a-. -;-:Y;-ul-;-:i:-"an-a-:;:;:Rin-:-'-;i~H7ar----;da-n-:t-:-i,--;:M---;o -;:.S;7i.---j---:-',---'I;It::=:;,;-----j

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

”Lakukanlah apa yang kamu cintai, konsistenlah dengan itu, maka

kesuksesan akan menyertaimu”

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang ada di Surga.

Papa dan Mama, serta kakak dan adikku tersayang yang selalu

memberikan dukungan doa, kasih sayang, dan nasehat.

Saudara-saudaraku dan teman-temanku yang tidak dapat disebutkan

satu persatu yang selalu memberikan dukungan semangat, dukungan

doa, serta bantuannya dalam menyelesaikan skripsi ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatkan bahwa skripsi dengan judul:

"ANALISIS SIKAP KONSUlYIEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK

ROKOK DJARUlYI SUPER". Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dengan ini saya menyatakan dengan

sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian

tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam

bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan atau pendapat

atau pikiran penulisan lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri

dan tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru atau yang

diambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Yogyakalia, 29 Juli 2016

Penulis,

Teguh Suhendra

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas segala berkat, rahmat, dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi dengan judul “Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk

Rokok Djarum Super”. Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Unversitas

Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan

terselesaikan dengan baik tanpa bantuan, dukungan serta kerjasama dari berbagai

pihak yang dengan tulus dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk

membimbing penulis sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu

penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Dr. Herry Maridjo M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M.Si., selaku dosen

pembimbing I, yang telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan

saran dalam penulisan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

5. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku dosen pembimbing

II, yang dengan bijaksana memberikan bimbingan, koreksi dan saran

selama penyusunan hingga terselesaikannya skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan

pengalaman hidup selama penulis menempuh kuliah.

7. Segenap karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

8. Kedua orang tua penulis, Bapak Edi Tono dan Ibu Yovita yang selalu

memberikan dukungan doa, kasih sayang, nasehat, dan memberikan

penghidupan yang layak bagi penulis.

9. Saudara-saudaraku yang memberikan masukan-masukan yang berguna

bagi terwujudnya pembuatan skripsi ini.

10. Teman-eman di Fakultas Ekonomi Universitas sanata Dharma yang telah

memberikan doa dan dorongan dalam pembuatan skripsi ini.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas

dukungan semangat, dukungan doa serta terimakasih atas bantuannya

dalam menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................... v

HALAMAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH…………………………………………………………… vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii

HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. x

HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xiv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xv

HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. xvi

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah ...................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian dan Prinsip Manajemen Pemasaran ............................. 8

B. Konsep Pemasaran ......................................................................... 11

C. Perilaku Konsumen ........................................................................ 13

D. Faktor-Faktor Lingkungan Yang Mempengaruhi Perilaku

Konsumen ...................................................................................... 15

E. Sikap ............................................................................................... 20

F. Pengertian Loyalitas ....................................................................... 25

G. Produk ............................................................................................ 27

H. Tingkat Produk ............................................................................... 28

I. Klasifikasi Produk .......................................................................... 28

J. Atribut Produk ................................................................................ 31

K. Proses Pengambilan Keputusan Untuk Membeli ........................... 32

L. Hipotesis ........................................................................................ 35

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................... 37

B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 37

C. Subyek dan Obyek Penelitian ........................................................ 38

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 38

E. Teknik Pengambilan Sampel.......................................................... 40

F. Variabel Penelitian ......................................................................... 40

G. Definisi Operasional....................................................................... 41

H. Populasi dan Sampel ...................................................................... 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

I. Teknik Pengujian Instrumen .......................................................... 44

J. Teknik Analisis Data ...................................................................... 46

BAB IV. GAMBARAN UMUM

A. Sejarah perusahaan ......................................................................... 51

B. Visi dan misi perusahaan ............................................................... 52

C. Susunan organisasi ......................................................................... 53

D. Djarum Super ................................................................................. 53

E. Sejarah Universitas Sanata Dharma ............................................... 54

F. Visi , Misi dan Moto ...................................................................... 58

G. Tujuan Pendidikan ......................................................................... 59

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Uji Instrumen ................................................................................. 60

1. Validitas ................................................................................... 60

2. Reliabilitas ............................................................................... 61

B. Deskripsi Hasil Penelitian .............................................................. 62

1. Karaketerstik Penelitian ........................................................... 62

2. Analisis Multiattribute Attitude Model (MAM) ....................... 66

3. Analisa Prioritas Kepentingan

C. Pembahasan .................................................................................... 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

BAB VI. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan .................................................................................... 71

B. Saran ............................................................................................... 71

C. Keterbatasan ................................................................................... 72

DAFTARA PUSTAKA ................................................................................... 73

LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………………………………………… 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel V.1 Rangkuman tes validitas atribut-atribut Djarum super……….. 61

Tabel V.2 Rangkuman hasil uji reliabilitas ……………………………… 62

Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasar Usia………………………. 62

Tabel V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Status tempat

tinggal responden………………………………………………. 63

Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku Per Bulan…. 64

Tabel V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Rata-Rata Jumlah

Rokok Djarum Super Yang Dikonsumsi/ Hari………………… 64

Tabel V.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Konsumsi rokok

selain Djarum Super……………………………………………. 65

Tabel V.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah rokok

merek lain yang dikonsumsi dalam 1 hari……………………... 65

Tabel V.9 Kemasan/ bungkus rokok Djarum Super mempunyai

warna, gambar, dan tulisan yang menarik……………………... 67

Tabel V.10 Kemasan/ bungkus rokok Djarum Super mempunyai

desain bentuk yang menarik…………………………………….67

Tabel V.11 Kemasan/ bungkus rokok Djarum Super praktis dan mudah

Dibawa……………………………………………………….. 68

Tabel V.12 Kemasan/ bungkus rokok Djarum Super mudah untuk dibuka.. 68

Tabel V.13 Kemasan/ bungkus rokok Djarum Super

mencantumkan kandungan nikotin yang jelas pada produk

tersebut…………………………………………………………. 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

Tabel V.14 Merek produk rokok Djarum Super yang Anda

beli dapat meningkatkan “gengsi” Anda (misalnya,

tidak membuat Anda malu)…………………………………….. 70

Tabel V.15 Merek rokok Djarum Super mempunyai merek yang terkenal… 70

Tabel V.16 Jumlah/ porsi produk rokok Djarum Super cukup membuat

Anda puas……………………………………………………….71

Tabel V.17 Rokok Djarum Super memiliki perpaduan yang pas

(tembakau, cengkeh dan lain-lain)……………………………... 71

Tabel V.18 Rokok Djarum Super memiliki rasa yang enak ……………….. 72

Tabel V.19 Rokok Djarum Super mempunyai cita rasa yang khas ………... 72

Tabel V.20 Harga rokok Djarum Super relatif lebih murah dibanding

dengan harga rokok lain yang sekelas ………………………… 73

Tabel V.21 Harga rokok Djarum Super relatif tidk mahal disbanding

dengan kualitas yang diberikan ……………………………….. 73

Tabel V. 22 Kesenjangan antara belief rata-rata dengan ideal rata-rata …… 74

Tabel V. 23 Bobot Dan Urutan Tingkat Kepentingan ……………………… 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

ABSTRAK

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK

ROKOK DJARUM SUPER

Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Teguh Suhendra

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen yang mengkonsumsi produk rokok Djarum Super, sikap konsumen terhadap atribut produk rokok Djarum Super, dan atribut produk yang paling kuat dalam menentukan sikap konsumen terhadap produk rokok Djarum Super.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Populasinya adalah Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pria Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang pernah membeli dan mengkonsumsi produk rokok Djarum Super mulai angkatan 2011 sampai dengan angkatan 2014 yang masih aktif kuliah. Jumlah sampel sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis presentase, Multiatribute Attitude Model (MAM) dan prioritas kepentingan..

Hasil analisis menunjukan bahwa: (1) Berdasarkan hasil penelitian diketahui mayoritas responden, berusia antara 20 – 25 Tahun, mempunyai status tempat tinggal kontrak, mempunyai uang saku perbulan antara Rp 600.000 - Rp 799.000 dengan rata-rata jumlah rokok djarum super yang dikonsumsi/ hari terdapat sebanyak kurang dari 1 bungkus dan mengkonsumsi rokok selain Djarum Super adalah rokok untuk merek Gudang Garam sebanyak kurang dari 1 bungkus (2) sikap konsumen terhadap atribut pada produk rokok Djarum Super adalah sangat positif (3) atribut yang paling dominan dalam menentukan sikap konsumen dalam membeli produk rokok Djarum Super adalah atribut rasa. Kata Kunci : Sikap Konsumen, Atribut produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE ANALYSIS OF CONSUMER BEHAVIOR AGAINTS THE ATTRIBUTES OF

DJARUM SUPER TOBACCO

Case Studies of Economic Sanata Dharma Students University Yogyakarta

Teguh Suhendra

University of Sanata Dharma Yogyakarta

2016

The aims of this research were to find out ; 1) The consumers’ characteristics who

consumed ciggarete products of Djarum Super; 2) Consumer's attitude towards smoking product attributes of Djarum Super, 3) The most powerful product attributes in determining consumer attitudes towards smoking products of Djarum Super. The type of this research was a case study research. The populations in this research were the men students of Economic Faculty of Sanata Dharma University who had ever bought and consumed the product smoking Djarum Super from students batch of 2011 to 2014 who still active. The sampling numbers were 100 respondents. The sampling technique which was used was accidental sampling. The data gathering technique which was used was questionnaire. Data analysis techniques which were used were analysis of the percentage, Multiatribute Attitude Model (MAM), and the scale of interest priority.

The results showed that ; 1) Based on the results of the study, the majority of respondents aged between 20 – 25 years old who stay in boarding house, having a monthly allowance of between Rp 600.000 - Rp 799.000 with the average number of smoking Djarum Super consumed/day there was less than one pack and for the consumption of cigarettes besides Djarum Super is Gudang Garam brand cigarettes as much as less than one pack. 2) Consumer attitudes towards product attributes on Djarum Super were very positive. 3) The most dominant attributes in determining the attitudes of consumers in buying the product of Djarum Super was the attribute of the taste.

Keywords : Consumer's attitude, Product attributes xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini bangsa kita sedang memperhatikan masalah-masalah ekonomi

yang timbul akibat krisis ekonomi yang terjadi sejak pertengahan tahun 1997.

Pemerintah mulai dengan perbaikan sarana dan prasarana ekonomi serta

mengundang para investor luar negeri agar dapat dan senang menanamkan

investasi di Indonesia. Hal tersebut yang mendorong para produsen dalam

negeri untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan usahanya karena masalah

yang dihadapi semakin kompleks dan persaingan pun semakin ketat dalam

menuju era perdagangan bebas. Para pemasar harus bekerja lebih keras untuk

mengatasi masalah-masalah yang timbul akibat persaingan yang semakin

ketat dan mempertahankan kehidupan perusahaannya agar tujuan perusahaan

dapat tercapai.

Pada saat ini, di pasar tersedia banyak tawaran produk. Produk

didefinisikan sebagai segala sesuatu yang ditawarkan untuk memuaskan suatu

kebutuhan dan keinginan (Philip Kotler, 1997;9). Satu diantara sekian banyak

tawaran produk tersebut adalah produk rokok. Kalau kita cermati peredaran

produk rokok di pasar, maka kita akan jumpai begitu banyak merek dan jenis

rokok. Dari sekian banyak jenis rokok tersebut, penulis akan meneliti tentang

produk rokok Djarum Super yang dipasarkan oleh PT. Djarum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

PT. Djarum adalah sebuah perusahaan rokok di Indonesia yang pabriknya

berpusat di Kudus, Jawa Tengah. PT. Djarum merupakan salah satu dari tiga

perusahaan rokok terbesar di Indonesia (dua lainnya adalah Gudang Garam

dan HM Sampoerna). Sejarah Djarum berawal saat Oei Wie Gwan membeli

usaha kecil dalam bidang kretek bernama Djarum Gramophon pada tahun

1951 dan mengubah namanya menjadi Djarum. Oei mulai memasarkan kretek

dengan merek "Djarum" yang ternyata sukses di pasaran. Setelah kebakaran

hampir memusnahkan perusahaan pada tahun 1963 (Oei meninggal tak lama

kemudian), Djarum kembali bangkit dan memodernisasikan peralatan di

pabriknya. Pada tahun 1972 Djarum mulai mengeskpor produk rokoknya ke

luar negeri. Tiga tahun kemudian Djarum memasarkan Djarum Filter, merek

pertamanya yang diproduksi menggunakan mesin, diikuti merek Djarum

Super yang diperkenalkan pada tahun 1981. Saat ini Djarum dipimpin Budi

Hartono dan Bambang Hartono, yang dua-duanya merupakan putra Oei.

Banyaknya usaha yang bergerak pada bidang yang sama, menjadikan PT.

Djarum harus mampu bersaing dengan perusahaan rokok yang lainnya.

Dalam menghadapi persaingan tersebut, PT. Djarum berusaha untuk

menjamin konsumen semaksimal mungkin dengan menawarkan nilai tambah

dari rokok Djarum Super yang dihasilkan. Dengan semakin banyaknya

peluang produk sejenis, maka konsumen memiliki banyak peluang maupun

kesempatan untuk memilih produk rokok yang dibutuhkan sesuai dengan apa

yang diinginkannya. Konsumen membeli suatu produk karena ingin

memuaskan kebutuhan dan keinginannya (Basu Swastha dan Hani Handoko,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

1982:121). Konsumen akan memilih salah satu jenis dan merek rokok yang

paling cocok dengan dirinya, karena diantara merek dan jenis tersebut hanya

ada satu rokok saja yang cocok dengannya.

Salah satu daya tarik produk bagi konsumen adalah atribut-atribut yang

ada pada suatu produk, seperti: rasa yang berbeda dengan produk lain, rokok

tidak kadaluwarsa, produk yang mudah diperoleh di toko atau warung,

kemasan rokok tidak rusak, harga yang mudah terjangkau oleh konsumen,

kemasan yang menarik, kemasan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen,

dan promosi. Dimana atribut yang ada pada suatu produk sangat

mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Prioritas

pemilihan atribut produk oleh konsumen berbeda-beda tergantung pada

perilaku konsumen dalam pembelian dan sikap konsumen dalam mengambil

keputusan untuk membeli. Sikap konsumen dapat berupa sikap positif atau

sikap negatif terhadap produk yang ditawarkan.

Melalui pemahaman sikap konsumen terhadap atribut yang melekat pada

suatu produk dapat diramalkan perilaku konsumen dalam pembelian,

sehingga dapat dirumuskan suatu strategi pemasaran yang tepat dalam

memenangkan persaingan antar perusahaan.

Banyaknya corak dan karakteristik mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, menyebabkan kebiasaan merokok juga beraneka ragam. Hal ini

tidak terlepas dari banyaknya macam rokok yang ditawarkan mulai dari

merek lama hingga berbagai macam merek yang baru. Begitu juga terhadap

rasanya yang dibuat beraneka ragam dan tidak ketinggalan untuk kemasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

dan porsi produk per batang. Perusahaan sudah menciptakan suatu kemasan

yang mempunyai ciri khas tersendiri untuk setiap produknya. Mengenai

banyak mahasiswa yang merokok di lingkungan kampus Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta, maka tidaklah heran jika rokok Djarum Super menjadi

favoritnya.

Menyikapi tindakan konsumen dalam memilih produk, terutama produk

rokok Djarum Super, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang

berkaitan dengan sikap konsumen terhadap suatu atribut produk. Untuk itu,

penulis mengambil judul penelitian: Analisis Sikap Konsumen Terhadap

Atribut Produk Rokok Djarum Super (Studi Kasus pada Mahasiswa

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

B. Rumusan Masalah

Loyalitas konsumen dapat diperoleh melalui atribut yang melekat pada

produk yang bersangkutan sehingga mengakibatkan pembelian terhadap

produk akan menjadi terus-menerus. Apabila konsumen dalam memilih suatu

produk rokok didasarkan pertimbangan mereka terhadap atribut yang mereka

sukai dan merasa puas terhadap produk tersebut, maka konsumen akan

melakukan pembelian secara berulang, sebab keputusan akan menimbulkan

loyalitas konsumen (Tjiptono, 1995;47).

Dalam penelitian mengenai produk rokok Djarum Super, yang menjadi

masalah untuk dibahas adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

1. Bagaimana karakteristik konsumen yang mengkonsumsi produk rokok

Djarum Super?

2. Bagaimana sikap konsumen terhadap atribut produk rokok Djarum Super?

3. Atribut manakah yang paling dominan yang mempengaruhi sikap

konsumen dalam memilih produk rokok Djarum Super?

C. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan masalah dalam penelitian ini tidak terlalu luas dan dapat

lebih terfokus, maka penulis akan memberikan batasan-batasan masalah

sebagai berikut:

1. Konsumen

Konsumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mahasiswa pria

yang pernah membeli dan mengkonsumsi produk rokok Djarum Super.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

3. Atribut

Atribut adlah unsur-unsur yang dianggap penting oleh konsumen dan

dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian (Fandy Tjiptono,

1995;86). Atribut-atribut yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain:

rasa, merek, kemasan, porsi produk, dan harga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

D. Tujuan Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan ini, tidak lain dari upaya untuk menerapkan

ilmu yang selama ini penulis peroleh di bangku kuliah ke dalam kehidupan

nyata. Dalam melakukan penelitian ini, tujuan yang ingin penulis capai yaitu:

1. Mengetahui karakteristik konsumen yang mengkonsumsi produk rokok

Djarum Super.

2. Mengetahui sikap konsumen terhadap atribut produk rokok Djarum

Super.

3. Mengetahui atribut produk yang paling kuat dalam menentukan sikap

konsumen terhadap produk rokok Djarum Super.

E. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pihak-

pihak terkait, seperti:

1. Bagi Perusahaan

Dengan mengetahui karakteristik konsumen dan sikap konsumen terhadap

atribut produk rokok Djarum Super serta atribut yang paling kuat

mempengaruhinya, maka diharapkan dapat menjadi masukan bagi

perusahaan sebagai pertimbangan inovasi produk dalam menghadapi para

pesaing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi, menjadi bahan

pertimbangan dalam pengambilan keputusan, dan sumber bacaan

khususnya tentang loyalitas konsumen.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini menjadi pengalaman dalam menganalisis suatu masalah

sekaligus menambah keterampilan dalam memecahkannya sesuai dengan

aplikasi teori yang telah diperoleh selama kuliah di Universitas Sanata

Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian dan Prinsip Manajemen Pemasaran

Pengertian pemasaran sering disamakan dengan pengertian penjualan

maupun perdagangan. Pemasaran disini adalah salah satu dari kegiatan pokok

yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan

kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba.

Berikut pengertian menurut Willian J. Stanton yang dikutip oleh Basu

Swastha dan Irawan sebagai berikut:

Pemasaran adalah suatu keseluruhan sistem dan kegiatan-kegiatan bisnis

yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan,

dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik

kepada pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial (Basu Swastha,

1990:5).

Rangkaian kegiatan pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan,

pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk

mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk

mencapai tujuan operasional (Basu Swastha, 1990:7).

Atas dasar pengertian tersebut, maka seorang manajer pemasaran harus

memahami semua tugas manajemen pemasaran, yang diawali dengan

melakukan penelitian pemasaran, perencanaan, dan berakhir dengan

pengawasan pemasaran. Kunci pokok keberhasilan pemasaran adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

perencanaan harus mengacu pada tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

Sedangkan pengertian pemasaran yang lain adalah menyatakan bahwa

pemasaran suatu proses sosial dan manajerial yang digunakan individu,

rumah tangga ataupun organisasi untuk memperoleh kebutuhan dan

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain. Jadi, tujuannya adalah

untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan individu maupun organisasi.

Kebutuhan tersebut dipenuhi dengan cara menciptakan dan mempertukarkan

produk dan nilai.

Pada prinsipnya, pemasaran adalah suatu organisasi yang hanya dapat

mencapai tujuannya jika memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan dan

mampu memenuhinya dengan cara yang lebih efisien dan lebih efektif

dibanding pesaing. Apabila merupakan suatu proses, berarti pemasaran

memiliki langkah-langkah sistematis.

Prinsip pemasaran mengatakan bahwa pencapaian tujuan suatu organisasi

tergantung pada seberapa mampu perusahaan tersebut memahami kebutuhan

dan keinginan pelanggan dan memenuhinya dengan cara yang lebih efisien

dan lebih efektif dibanding pesaing.

Berangkat dari prinsip tersebut, seorang pemasar pertama kali harus

memusatkan perhatiannya pada pelanggan untuk mencari tahu kebutuan dan

keinginan mereka. Jadi, dalam hal ini berpusat pada kebutuhan dan keinginan

pelanggan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

Perlu diingat kembali bahwa pelanggan adalah orang-orang yang

berkuasa untuk memutuskan, untuk membeli, atau tidak membeli suatu

produk. Jadi, pelanggan adalah sebagian dari pasar.

Mengenali pelanggan sasaran, tidak berarti pemasaran telah sukses.

Bagaimana caranya supaya pelanggan merasa bahwa produk yang kita buat

adalah produk yang cocok bagi mereka. Dalam perusahaan mengatakan suatu

kelompok pasar sebagai sasarannya jika kelompok pasar itu sendiri tidak

merasa bahwa produk dari perusahaan tersebut diarahkan untuk mereka. Jadi,

perusahaan perlu memancing agar pasar sasaran memberikan respon yang

diinginkan oleh perusahaan.

Respon yang diinginkan perusahaan adalah pasar sasaran mengenal,

menyukai, menjadikan produk sebagai pilihan, membeli produk, dan menjadi

pelanggan yang loyal terhadap produk. Untuk memperoleh respon tersebut,

maka perusahaan harus menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan

dan keinginan pasar sasaran, menetapkan harga yang sesuai (tidak terlalu

mahal dan tidak terlalu murah) bagi pasar sasaran, menyediakan produk pada

tempat-tempat yang biasanya didatangi pasar sasaran, dan melakukan

promosi yang formal dan metodenya mengena dengan pasar sasaran tersebut.

Dengan memperhatikan ini, maka sangatlah penting bagi perusahaan untuk

mempelajari hal-hal yang menyangkut pemasaran dalam perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

B. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran merupakan falsafah yang digunakan untuk

menentukan strategi di dalam pelaksanaan kegiatan pemasaran. Konsep

pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada konsumen atau

dengan kata lain, konsep pemasaran berorientasi pada konsumen. Konsep ini

harus benar-benar diperhatikan, sebab merupakan kunci dari kegiatan

pemasaran.

Pengertian konsep pemasaran menurut Basu Swastha adalah sebagai

berikut:

Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa

pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi

kelangsungan hidup perusahan (Basu Swastha, 1995:7).

Ada tiga unsur pokok yang bertanggung jawab dalam konsep pemasaran

(Basu Swastha dan Handoko, 1997:7) adalah:

1. Orientasi pada Konsumen

Perusahaan yang benar-benar ingin memperhatikan konsumen harus:

a. Menentukan kebutuhan pokok (basic needs) dari pembeli yang akan

dilayani dan dipenuhi.

b. Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran

penjualan. Karena perusahaan tidak mungkin dapat memenuhi segala

kebutuhan pokok konsumen, maka perusahaan harus memilih

kelompok pembeli tertentu dari kelompok pembeli tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

c. Menentukan produk dan program pemasarannya. Untuk memenuhi

kebutuhan yang berbeda-beda dari kelompok pembeli yang dipilih

sebagai sasaran, perusahaan dapat menghasilkan barang-barang

dengan tipe model yang berbeda-beda dan dipasarkan dengan program

pemasaran yang berlainan.

d. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai, dan

menafsirkan keinginan, sikap, serta perilaku mereka.

e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah

menitik beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah, atau

model yang menarik.

2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral

Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan setiap

bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang

terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan

perusahaan dapat direalisir. Selain itu, harus terdapat juga penyesuaian

juga dan koordinasi antara produk, harga, saluran distribusi, dan promosi

untuk menciptakan hubungan pertukaran yang kuat dengan konsumen.

Artinya, harga jual harus sesuai dengan kualitas produk, promosi harus

disesuaikan dengan saluran distribusi, harga dan kualitas produk, dan

sebagainya. Usaha-usaha ini perlu juga dikoordinasikan dengan waktu

dan tempat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3. Berusaha untuk memberikan kepuasan kepada konsumen

Faktor yang akan menentukan apakah perusahaan dalam jangka panjang

akan mendapatkan laba adalah banyak sedikitnya kepuasan konsumen

yang dapat dipenuhi.

Berbicara mengenai pemasaran, maka haruslah memperhatikan tentang perilaku

konsumen sebagai suatu yang sangat amat pening dalam memasarkan suatu

produk perusahaan. Sehingga yang menjadi tujuan perusahaan yaitu menciptakan

penjualan produknya sebanyak mungkin dapat tercapai.

C. Perilaku Konsumen

Dalam kaitannya mengembangkan manajemen pemasaran yang berorientasi

pada konsumen, ada satu hal yang harus dikuasai oleh manajer pemasaran,

yaitu pengetahuan tentang perilaku konsumen. Perilaku konsumen harus

diantisipasi agar perusahaan mampu memberikan kepuasan terhadap para

pembelinya.

Pengertian perilaku konsumen adalah sebagai berikut:

Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung

terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa,

termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan

penentuan kegiatan-kegiatan tersebut (Basu Swastha, 1995:7).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh persepsinya dimana mereka

berada. Ini berarti, konsumen yang berasal dari manajemen atau lingkungan yang

ada akan mempunyai penilaian, kebutuhan, pendapat, sikap, dan selera yang

berbeda pula.

Ada beberapa definisi perilaku konsumen menurut James F. Engel, perilaku

konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan proses

keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.

Sementara itu, Davit L. Loundon dan Albert J. Della Bitta lebih menekankan

perilaku konsumen sebagai suatu proses pengambilan keputusan. Mereka

mengatakan bahwa perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan

mengajak aktivitas individu dalam mengevaluasi, memperoleh, menggunakan,

atau mengatur barang dan jasa.

Kotler dan Amstrong mengartikan perilaku konsumen sebagai perilaku

pembeli konsumen akhir, baik individu maupun rumah tangga yang membeli

produk untuk konsumsi personal.

Dari definisi-definisi di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Perilaku konsumen menyoroti perilaku individu dan rumah tangga.

2. Perilaku menyangkut suatu proses kepuasan sebelum pemberian serta tindakan

dalam memperoleh, memakai, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk.

3. Mengetahui perilaku konsumen meliputi perilaku yang dapat diamati, seperti

jumlah yang dibelanjakan, kapan, dengan siapa, oleh siapa, dan bagaimana

barang yang sudah dibeli konsumen. Juga termasuk variabel-variabel yang

tidak dapat diamati, seperti nilai-nilai yang dimiliki konsumen, kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

pribadi, persepsi, bagaimana mereka mengevaluasi alternatif, dan apa yang

mereka rasakan tentang kepemilikan dan penggunaan produk yang bermacam-

macam.

D. Faktor-Faktor Lingkungan Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

1. Lingkungan Eksternal

a. Kebudayaan

Kebudayaan sifatnya komplek (sangat luas) dan menyangkut segala

aspek kehidupan manusia. Oleh Stanton yang dikutip Basu Swastha,

kebudayaan didefinisikan sebagai berikut:

Kebudayaan adalah simbol dan fakta yang komplek, yang diciptakan

oleh manusia diturunkan dari generasi ke generasi sebagai penentu

dan pengatur tingkah laku manusia dalam manajemen yang ada (Basu

Swastha, 1995:107).

Dalam kenyataannya, perilaku manusia sangat dipengaruhi oleh

kebudayaan yang dianutnya meskipun mengalami perkembangan

zaman maupun perubahan kondisi manajemen. Pengaruh kebudayaan

di dalam perilaku konsumen tercermin dalam cara hidup kebiasaan

dan tradisi yang berdampak pada permintaan akan barang dan jasa di

pasar. Perbedaan kebudayaan akan menyebabkan perilaku konsumen

berbeda pula.

b. Kelas sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Secara umum, masyarakat dapat diklasifikasikan atas dasar tingkat

ekonominya menjadi tiga, yaitu:

1) Golongan ekonomi atas

Termasuk dalam kelas ini, antara lain: pejabat tinggi dan

konglomerat.

2) Golongan ekonomi menengah

Termasuk dalam kelas ini, antara lain: pegawai negeri golongan

IV dan pengusaha menengah.

3) Golongan ekonomi bawah

Termasuk dalam kelas ini, antara lain: pekerja pabrik, tukang

becak, pegawai rendah, dan pedagang kecil.

c. Kelompok referensi kecil

Kelompok ini sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam

bertingkah laku. Oleh karena itu, konsumen selalu mengawasi

kelompok tersebut, baik tingkah laku maupun mentalnya.

Pada umumnya, masing-masing kelompok mempunyai pelopor opini

(opini leader) yang dapat mempengaruhi para anggotanya dalam

membeli produk. Interaksi mereka sering dilakukan secara individual,

sehingga orang mudah terpengaruh oleh orang lain dalam

pengambilan keputusan pembelian produk.

d. Keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Setiap anggota keluarga merupakan sasaran suatu produk dan proses

pengambilan keputusan membeli dalam suatu keluarga tidak selalu

sama. Hal ini tergantung pada siapa yang paling dominan dalam

mengambil keputusan. Oleh karena itu, pemasaran perlu mengetahui

siapa anggota keluarga yang bertindak sebagai pengambil inisiatif

yang mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian dan

pemakaian. Dengan demikian, dapat menentukan strategi pemasaran

yang tepat dalam usahanya mempengaruhi konsumen.

2. Lingkungan Internal

Faktor-faktor lingkungan internal adalah faktor psikologis yang berasal

dari dalam individu itu sendiri. Adapun faktor-faktor psikologi yang

menjadi dasar dalam perilaku konsumen, adalah:

a. Motivasi

Motivasi adalah keadaan dalam diri pribadi seseorang yang

mendorong keinginan individu dalam melakukan kegiatan-kegiatan

tertentu guna menciptakan suatu tujuan.

b. Persepsi

Seseorang yang termotivasi siap melakukan perbuatan. Perbuatan

seseorang yang termotivasi dipengaruhi persepsinya terhadap situasi

yang dihadapinya. Dua orang yang mengalami keadaan dorongan

yang sama dan tujuan situasi yang sama mungkin akan berbuat

sesuatu agar berbeda, karena mereka menanggapi situasi secara

berbeda pula. Orang dapat muncul dengan persepsi yang berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

terhadap obyek rangsangan yang sama karena tiga proses yang

berkenaan dengan persepsi, yaitu:

1) Penerimaan rangsangan secara selektif

Yaitu orang menanggapi sejumlah besar rangsangan dalam

kehidupan sehari-hari. Rangsangan manakah yang akan

dipindahkan seseorang.

2) Perubahan makna secara selektif

Rangsangan yang diperhatikan oleh konsumen tidak selalu sesuai

dengan apa yang dimaksudkan. Perubahan makna informasi secara

selektif menggambarkan kecenderungan orang untuk mengartikan

informasi sesuai dengan pengertiannya sendiri.

3) Mengingat kembali secara selektif

Orang akan banyak melupakan sesuatu yang telah dipelajarinya.

Mereka cenderung mengingat kembali informasi yang mendukung

sikap dan kepercayaannya karena ingatan kembali ini bersifat

selektif.

c. Pengalaman

Pengalaman dapat mempengaruhi seseorang dalam bertingkah laku.

Pengalaman dapat diperoleh dari semua perbuatan di masa lalu atau

dapat pula dipelajari, sebab dengan belajar seseorang dapat

memperoleh pengalaman.

d. Proses belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Seseorang yang ingin membeli suatu produk, terlebih dahulu mencari

informasi atau melakukan percobaan pembelian terhadap produk

tersebut. Apabila produk dapat memberikan kesan baik, orang tersebut

akan memberikan tanggapan yang baik pula.

e. Kepribadian

Kepribadian adalah suatu sifat yang khas, yang menentukan

perbedaan perilaku dari setiap individu. Kepribadian ini sangat

berguna bagi perusahaan untuk mengetahui perilaku konsumen guna

menunjang program kegiatan pemasarannya. Adapun hal yang dapat

mencerminkan kepribadian seseorang, antara lain: aktivitas, minat,

dan opini.

f. Sikap

Sikap merupakan penilaian seseorang terhadap produk yang

dihadapinya. Sikap ini didasari oleh pandangan individu terhadap

produk yang ditawarkan dan adanya proses belajar.

g. Konsep diri

Konsep diri merupakan konsep cara bagi seseorang untuk melihat

dirinya sendiri dan pada saat yang sama ia mempunyai gambaran

tentang diri orang lain (Basu Swastha, 1995:112).

E. Sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

1. Pengertian Sikap

Seseorang mempunyai sikap dalam memberikan penilaian terhadap obyek

atau produk yang diperolehnya. Sikap itu menempatkannya dalam pola

pemikiran untuk menyukai sesuatu, mendekati, atau mempengaruhi suatu

obyek. Sikap konsumen didasarkan pada pandangan terhadap produk dan

proses belajar, baik dari pengalaman maupun dari yang lainnya. Dalam

pemasaran, hal ini perlu dipelajari karena keadaan jiwa dan keadaan

pikiran seseorang diharapkan dapat menetukan perilaku seseorang.

Menurut Philip Kotler, sikap didefinisikan sebagai berikut (Kotler,

1997:167): Sikap adalah evaluasi perasaan emosional dan kecenderungan

yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama dari

seseorang terhadap beberapa obyek atau gagasan.

Orang memiliki sikap terhadap semua hal, misalnya: agama, politik,

pakaian, musik, dan makanan. Sikap menempatkan mereka dalam sebuah

kerangka pemikiran yang menyukai atau tidak menyukai suatu obyek,

bergerak mendekati atau menjauhi obyek tersebut.

Sedangkan definisi lain dari sikap menurut James F. Engel adalah

sebagai berikut (Engel, 1994:5):

Sikap adalah evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang

beresponden dengan menguntungkan atau tidak menguntungkan secara

konsisten berkenaan dengan obyek atau alternatif yang diberikan.

Sikap biasanya memainkan peran utama dalam membentuk

perilaku. Dalam menetukan merek apa yang dibeli atau toko mana yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

dijadikan langganan, konsumen secara khas memilih merek atau toko

yang dievaluasi secara paling menguntungkan.

Sikap seseorang sulit berubah, karena sikap konsisten. Untuk

mengubah suatu sikap, diperlukan penyesuaian besar dari sikap-sikap

lainnya. Seseorang akan mempunyai interpretasi dan bereaksi terhadap

suatu obyek dengan cara baru. Dengan adanya sikap, maka orang akan

menghemat energi dan pikiran.

2. Komponen Sikap

Sikap mempunyai tiga komponen, yaitu komponen kognitif atau

keyakinan, komponen afektif atau perasaan, dan komponen perilaku atau

behavior(Kinner, 1988:305-306).

a. Komponen kognitif

Komponen kognitif adalah sikap yang didasarkan pada benda-benda

yang spesifik atau khusus terhadap suatu obyek secara keseluruhan.

Komponen kognitif berhubungan dengan kesadaran atau pengetahuan

mengenai suatu obyek. Contohnya, “saya mempercayai obat paramex

dapat menyembuhkan sakit kepala”.

b. Komponen afektif

Komponen afektif adalah sikap yang didasarkan pada perasaan emosi

tentang benda-benda yang spesifik atau khusus terhadap suatu obyek

secara keseluruhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Komponen afektif berhubungan dengan kesukaan dan pilihan

responden terhadap suatu obyek atas fenomena. Contohnya, “iklan x

jelek”.

c. Komponen perilaku (behaviour)

Komponen perilaku adalah sikap yang didasarkan pada tingkah laku

tertentu, berhubungan dengan benda-benda yang spesifik atau khusus

terhadap suatu obyek secara keseluruhan. Komponen behavior

mengacu pada perilaku pembeli yang berupa niat membeli.

Contohnya, “saya berniat membeli x”.

Ketiga komponen tersebut konsisten satu sama lain. Jika salah satu

komponen berubah, maka yang lain juga akan berubah. Masing-masing

mempunyai perwujudan tersendiri dan membentuk suatu sikap keseluruhan

sebagai tanggapan rangsangan yang diterima.

3. Karakteristik Sikap

Sikap mempunyai karakteristik yang penting, yaitu (Saifuddin, 1998:9-11):

a. Sikap mempunyai arah

Sikap akan menunjukkan apakah seseorang menyetujui atau tidak

menyetujui, mendukung atau tidak mendukung, dan memihak atau tidak

memihak terhadap suatu obyek. Seseorang mempunyai sikap mendukung

terhadap suatu obyek berarti mempunyai sikap yang terarah positif

terhadap sikap mendukung. Seseorang yang tidak mendukung sikap

berarti mempunyai sikap yang arahnya negatif terhadap obyek yang

bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

b. Sikap mempunyai intensitas

Intensitas atau kekuatan sikap pada setiap orang belum tentu sama. Dua

orang sama-sama mempunyai sikap terhadap sesuatu, mungkin tidak sama

intensitasnya dalam arti yang satu bersikap positif, sedangkan yang lain

bersikap negatif.

c. Sikap mempunyai keluasan

Keluasan sikap menunjuk pada luas tidaknya cakupan aspek obyek sikap

yang dituju oleh seseorang. Seseorang dapat mempunyai sikap positif

terhadap suatu obyek secara menyeluruh, yaitu terhadap semua aspek

yang ada pada obyek sikap. Sebagai contoh, seseorang yang mempunyai

sikap positif terhadap program keluarga berencana dikatakan memiliki

sikap positif yang luas, apabila ia mempunyai sikap positif terhadap

semua atau sebagian besar aspek atau hal yang menyangkut program

keluarga berencana. Sebaliknya, seseorang dapat mempunyai sikap positif

terhadap sesuatu secara sempit, yaitu ia mempunyai sikap yang hanya

terbatas pada sebagian kecil saja aspek yang menyangkut obyek sikap

tersebut. Demikian pula dengan sikap negatif dapat berupa sikap yang

cukup luas cakupannya, dalam arti meliputi sebagian besar atau semua

aspek obyek sikap dan dapat pula merupakan sikap negatif yang sangat

terbatas pada satu atau dua aspek saja.

d. Sikap mempunyai konsistensi

Konsistensi sikap ditujukan oleh kesesuaian antara pernyataan sikap yang

dikemukakan oleh subyek dengan responnya terhadap obyek sikap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Konsistensi sikap juga ditujukan oleh tidak adanya kebimbangan dalam

bersikap. Seseorang dapat saja mempunyai sikap yang tidak konsisten,

apabila ia menyatakan setuju pada sesuatu tetapi dapat sekaligus juga

menyatakan tidak setuju.

e. Sikap mempunyai spontanitas

Sikap dikatakan mempunyai spontanitas yang tinggi apabila sikap

dinyatakan tanpa perlu mengadakan pengungkapan atau desakan agar

subyek menyatakan sikapnya. Hal ini tampak dengan pertanyaan saja atau

dengan pengamatan terhadap indikator sikap, dimana subyek mempunyai

kesempatan untuk menyatakan sikapnya.

4. Fungsi Sikap

Henry Assael menjelaskan fungsi dari sikap sebagai berikut (Assael,

1992:200):

a. Fungsi manfaat

Sikap-sikap membimbing konsumen dalam mencapai keuntungan yang

diinginkan. Contohnya, konsumen yang menyadari keselamaan dan

kesegaran penyembuhan penyakit adalah kriteria yang paling penting

dalam memilih penyembuhan sakitnya akan langsung menunjuk merek

yang memenuhi keuntungan ini. Kebalikannya, peran manfaat dan sikap-

sikap akan menjauhkan konsumen dari merek yang tidak sama untuk

memenuhi kebutuhannya.

b. Fungsi penggambaran hati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Sikap-sikap dapat menggambarkan image diri konsumen, khususnya untuk

produk yang berpengaruh tinggi. Image diri dari suatu individu membeli

mobil sport misalnya, mungkin adalah seorang pengemudi yang tangguh

dan handal, atau orang yang mengutamakan pencapaian kualitas yang

teratas. Keagresifan memungkinkan wujud itu sendiri dalam membeli

sebuah mobil yang cocok dengan image atau citra diri.

c. Fungsi pertahan ego

Sikap-sikap membatasi ego dari kecenderungan atau ancaman. Banyak

produk, seperti penyegar mulut dibeli untuk menghindari situasi cemas.

Sebagian besar individu menggunakan penyegar mulut untuk menghindari

nafas tak segar dan bau mulut daripada mengobatinya.

d. Fungsi pengetahuan

Sikap-sikap membantu konsumen mengatur informasi media yang mereka

munculkan sehari-hari. Konsumen memilih semua pesan-pesan dan

mengabaikan informasi yang tidak relevan. Fungsi pengetahuan untuk

mengurangi ketidakpastian dan kebingungan. Sebagai contoh, iklan yang

didasarkan pada informasi bahwa Coca Cola adalah minuman yang bebas

kafein.

F. Pengertian Loyalitas

Loyalitas konsumen dapat dikelompokan ke dalam dua kelompok, yaitu

loyalitas terhadap merek dan loyalitas terhadap toko (Sutisna, 2002:41).

Sedangkan pengertian loyalitas sendiri adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Kesetiaan konsumen akan satu barang atau jasa dengan melakukan pembelian

ulang barang atau jasa tersebut secara terus menerus, kebiasan-kebiasaan ini

mulai termotivasi sehingga sulit dirubah dan sering berakar dalam

keterlibatan yang tinggi (Basu Swastha, 1995:27). Dengan demikian, loyalitas

konsumen hendaknya tidak hanya mengamati kebiasaan konsumen dalam

melakukan pembelian ulang, akan tetapi juga menyangkut pada kebiasaan

lain yang selalu menyertai pembelian ulang dari konsumen.

Perdebatan mengukur loyalitas secara general belum berakhir, namun

demikian, terdapat beberapa karakteristik umum yang biasa diidentifikasikan

apakah seseorang konsumen mendekati loyalitas atau tidak. Assael (1992)

yang dikutip oleh Sutisna, mengatakan empat hal yang menunjukkan

kecenderungan konsumen loyal terhadap suatu produk, yaitu sebagai berikut:

1. Konsumen yang loyal terhadap merek cenderung lebih percaya diri

terhadap pilihannya.

2. Konsumen yang loyal lebih memungkinkan merasakan tingkat resiko

yang lebih tinggi dalam pembeliannya.

3. Konsumen yang lebih loyal terhadap merek juga lebih memungkinkan

loyal terhadap toko.

4. Kelompok konsumen yang minoritas cenderung untuk lebih loyal

terhadap merek (Sutisna, 2002:42).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

G. Produk

Dalam mengembangkan sebuah program untuk mencapai pasar yang

diinginkan, maka sebuah perusahaan perlu merancang produk yang dapat

memuaskan kebutuhan konsumen dan keinginan pasar. Kebutuhan,

keinginan, dan permintaan manusia memberi kesan adanya produk untuk

ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian, dimiliki, digunakan,

ataupun dikonsumsinya untuk memenuhi suatu kebutuhan atau keinginan

(Kotler dan Gary Amstrong, 1994:7).

Produksi adalah pemahaman subyektif dari produsen atas “sesuatu”

sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan

demikian, produk dapat pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang

dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya, secara lebih terperinci

konsep produk total, meliputi: barang, kemasan, label, pelayanan, dan

jaminan.

Konsep produk tidak terbatas pada benda-benda fisik saja. Segala sesuatu

yang berkemampuan untuk memenuhi kebutuhan dapat dinamakan produk.

Di samping barang dan jasa, yang termasuk produk lain adalah manusia,

tempat, organisasi, kegiatan, dan gagasan dari sudut pandang konsumen.

Semua itu adalah pilihan atas produk. Istilah produk nampaknya kurang lazim

pada saat-saat tertentu dan karena itu dapat menggantikannya dengan istilah

pemuas (satisfier), sumber daya (resources), atau tawaran (offer), yang semua

itu menggambarkan sesuatu yang bernilai bagi individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

H. Tingkat Produk

Dalam merencanakan penawaran atas produk pasar perlu memahami lima

tingkatan produk (Fandy, 1997:77), yaitu:

1. Produk utama atau inti (core benefit) yang menawarkan manfaat atau

kegunaan utama yang dibutuhkan dan akan digunakan oleh konsumen.

2. Produk generik yang mencerminkan versi dasar (fungsional) dari suatu

produk.

3. Produk yang diharapkan (expected product), yaitu sekumpulan atribut dan

kondisi yang biasanya diharapkan pelanggan pada saat membelinya.

4. Produk tambahan (augmented product), meliputi pelayanan dan manfaat

yang membedakan penawaran perusahaan dengan penawaran perusahaan

pesaing.

5. Produk potensial, yaitu segala tambahan dan transformasi pada produk

yang mungkin dilakukan di masa mendatang.

I. Klasifikasi Produk

Klasifikasi produk menurut Kotler (Jilid 1, 1997:54-56) bisa dilakukan

atas berbagai macam sudut pandang. Berdasarkan daya tahan atau berwujud

tidaknya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok, yaitu:

1. Barang yang tidak tahan lama (non durable goods)

Barang yang tidak tahan lama yaitu barang berwujud yang biasanya

habis setelah dikonsumsi sekali atau beberapa kali pemakaian. Contoh:

sabun, pasta gigi, rokok, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

2. Barang tahan lama (durable goods)

Barang tahan lama yaitu barang berwujud yang biasanya bisa bertahan

lama dengan banyak pemakaian. Contoh: alat-alat elektronik, mobil, dan

lain-lain.

3. Jasa (service)

Jasa merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan

untuk dijual. Contoh: bengkel, salon, hotel, kursus, dan lain-lain.

Selain berdasarkan daya tahannya, produk dapat diklasifikasikan

berdasarkan siapa konsumennya. Berdaarkan kriteria tersebut, produk dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Barang konsumen (Consumers goods)

Barang konsumen merupakan barang yang dikonsumsikan untuk

kepentingan konsumen akhir.

Barang konsumen dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu:

a. Convenience goods

Convenience goods merupakan barang yang pada umumnya memiliki

frekuensi pembelian tinggi (sering dibeli), kebutuhan dalam waktu

segera, dan hanya memrlukan usaha yang minimum dalam

perbandingan dan pembeliannya.

Convenience goods dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:

1) Staples, yaitu barang yang dibeli konsumen secara rutin. Contoh:

sabun mandi, pasta gigi, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

2) Impulse goods, merupakan barang yang dibeli tanpa perencanaan

terlebih dahulu ataupun usaha-usaha mencarinya. Pada

umumnya, impulse goods tersedia dan dipajang di banyak tempat

yang tersebar, sehingga konsumen tidak perlu repot-repot

mencarinya. Contoh: permen, majalah, coklat, dan lain-lain.

3) Emergency goods, yaitu barang yang dibeli apabila suatu

kebutuhan dirasa konsumen sangat mendesak. Contoh: payung

dan jas hujan di musim hujan.

b. Shopping goods

Shopping goods adalah barang-barang yang dalam proses pemilihan

dan pembeliannya dibandingkan oleh konsumen diantara berbagai

alternatif yang tersedia. Contoh: alat-alat rumah tangga, pakaian,

sepatu, perabot rumah tangga, dan lain-lain.

c. Specialty goods

Specialty goods adalah barang-barang yang memiliki karakteristik dan

atau identifikasi merek yang unik. Pada umumnya, konsumen bersedia

melakukan usaha-usaha khusus untuk membelinya. Ciri dari barang

ini adalah barang-barang mewah dengan merek dan model spesifik,

seperti model pakaian yang dirancang oleh perancang terkenal, seperti

Ramli, Calvin Klien, dan lain-lain.

2. Barang industri (Industrial goods)

Barang industri merupakan barang-barang yang dikonsumsi oleh

industriawan untuk keperluan lain, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

a. Untuk diubah, diproduksi menjadi barang lain kemudian dijual

kembali.

b. Untuk dijual kembali (oleh pedagang) tanpa dilakukan transformasi

fisik (proses produksi).

J. Atribut Produk

Atribut produk adalah unsur produk yang dipandang penting oleh

konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut

produk, meliputi: harga, merek, kemasan, rasa, jumlah produk, jaminan

(garansi), pelayanan, kuantitas produk, dan lain-lain (Fandy Tjipto, 1995:86).

Di bawah ini akan dibahas beberapa komponen dari atribut produk

sebagai berikut:

1. Merek

Merek merupakan nama istilah pada simbol atau lambang desain warna,

gerak, atau kombinasi atribut produk lainnya yang diharapkan dapat

memberi identitas dan diversifikasi terhadap produk pesaing.

2. Kemasan (packaging)

Kemasan merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan dan

pembuatan wadah (container) atau pembungkus (wrapping) untuk suatu

produk.

3. Rasa

Rasa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perpaduan kekhasan rasa

(tembakau, cengkeh, dan lain-lain) dari produk rokok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

4. Jumlah atau porsi

Jumlah atau porsi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ukuran

perbatang rokok Djarum Super.

5. Harga

Harga adalah biaya yang dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan

produk.

K. Proses Pengambilan Keputusan Untuk Membeli

Setelah mempertimbangkan faktor yang ada pada dirinya, maka

konsumen akan melakukan proses pengambilan keputusan untuk membeli

atau tidak membeli. Proses tersebut merupakan suatu pendekatan

penyelesaian masalah yang meliputi beberapa tahap yang diminta jauh

sebelum faktor pembelian.

1. Menganalisa keinginan dan kebutuhan

Penganalisaan ini bertujuan untuk mengetahui adanya kebutuhan dan

keinginan yang belum terpusatkan. Bila keinginan tersebut telah

diketahui, maka konsumen akan berusaha segera memenuhi keinginan

dan kebutuhannya. Dalam melakukan penganalisaan ini, banyak variabel

penting yang mempengaruhi, antara lain: keluarga, perusahaan, status

keuangan, rasa tidak puas, perubahan kelompok referensi, timbulnya hal-

hal baru, dan perkembangan pasar.

2. Pencarian informasi dan penilaian sumber-sumber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

Pencarian informasi dapat bersifat aktif atau pasif dan internal atau

eksternal. Pencarian informasi secara aktif dapat berupa kunjungan

terhadap beberapa toko untuk membuat perbandingan harga dan kualita

produk, sedangkan pencarian yang bersifat pasif dapat berupa membaca

atau periklanan dalam suatu media masa yang bertujuan secara khusus

pikirannya tentang gambaran produk yang diinginkan. Pencarian intern

tentang sumber-sumber pembelian dapat berasal dari komunikasi

perseorangan dan pengaruh perseorangan yang terutama dari pimpinan

opini, sedangkan informasi ekstern dapat berasal dari media masa dan

sumber-sumber informasi dari kegiatan pemasaran perusahaan. Penilaian

sumber-sumber pembelian yang diperoleh dari berbagai informasi

berkaitan dengan lamanya waktu dan jumlah uang yang tersedia untuk

membeli. Dari pembelian ini, akan diperoleh beberapa alternatif

pembelian yang dapat dilakukan oleh konsumen.

3. Penilaian dan seleksi alternatif pembelian

Proses ini meliputi dua tahap, yaitu: menentukan tujuan pembelian dan

nilai serta mengadakan seleksi terhadap alternatif pembelian. Bagi

masing-masing konsumen tidak sama, tergantung pada jenis produk dan

kebutuhannya. Setelah tujuan konsumen diterapkan, konsumen perlu

mengidentifikasi pembelian itu tidak dapat terpisah dari resiko

kesalahannya dari pembeliannya. Atas dasar tujuan pembelian, alternatif-

alternatif pembelian yang diidentifikasi, nilai, dan di seleksi menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

pembeli yang dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta

keinginannya.

4. Keputusan membeli

Setiap perusahaan dapat mengusahakan untuk menyederhanakan

pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh konsumen. Karena,

banyak orang yang menemui kesulitan untuk membuat keputusan. Untuk

memasarkan dengan cara yang lebih baik dalam tahap ini, perusahaan

perlu mengetahui beberapa jawaban atas pertanyaan yang menyangkut

perilaku konsumen dalam keputusan pembeliannya.

5. Perilaku sesudah pembelian

Bagi perusahaan, perilaku sesudah pembelian memegang peranan penting.

Perilaku mereka dapat mempengaruhi pihak lain melalui komentarnya

tentang produk suatu perusahaan. Dalam pembelian suatu produk, setiap

konsumen mempunyai standar kepuasan produk dan setiap konsumen

mempunyai standar kepuasan tertentu. Tetapi sebaliknya, konsumen akan

kecewa jika harapannya tidak terpenuhi oleh produk tersebut. Agar dapat

berhasil, perusahaan harus dapat memuaskan konsumen, sehingga

konsumen akan bersedia membeli ulang dan menyampaikan informasi

positif kepada orang lain.

Kelima tahapan itu tidak dilakukan konsumen dalam pembeliannya.

Hal ini dapat terjadi pada pembelian yang bersifat emosional, sehingga

dapat saja konsumen dalam proses pembeliannya tidak melalui tahapan-

tahapan tersebut. Namun demikian, produk baru atau produk harga relatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

mahal, maka tahapan proses pembeliannya tersebut akan dipergunakan

sebagai langkah dalam penyelesaian masalah pembelian produk.

Dengan adanya uraian-uraian dari beberapa pengertian yang dibahas

dalam penelitian ini, maka dapat dikatakan bahwa dalam ilmu pemasaran

sangat berkaitan erat dengan loyalitas konsumen terhadap suatu produk,

sehingga akan menentukan dalam pengambilan keputusan pembelian.

Sebagai contoh dalam penelitian ini, dimana seorang pemasar harus dapat

mengetahui keinginan konsumen terhadap rokok Djarum Super. Selain

itu, keputusan membeli didasarkan pada loyal atau tidaknya suatu

konsumen terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. Jika konsumen

merasa loyal terhadap produk, maka konsumen tersebut enggan untuk

membeli produk lainnya, sehingga konsumen tersebut tetap memutuskan

untuk tetap membeli produk tersebut walaupun banyak produk yang

sejenisnya dipasarkan di pasaran.

L. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu pendapat atau kesimpulan yang sifatnya masih

sementara, belum benar-benar bersifat sebagai suatu tesis (Soeratno dan

Arsyad, 1988:27).

Dari uraian, dapat ditarik suatu hipotesis:

1. Sebagian besar konsumen rokok Djarum Super berusia 20-21 tahun.

2. Sikap konsumen terhadap atribut rokok Djarum Super positif namun

berbeda menurut karakteristik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

3. Atribut produk rasa yang paling menentukan sikap konsumen dalam

proses pembelian rokok Djarum Super.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Untuk menjawab permasalahan yang ada, diperlukan alat, yaitu statistik yang

berfungsi untuk mengelola data yang sudah penulis peroleh. Pada bagian

penulisan akan menjelaskan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek

dan obyek penelitian teknik pengumpulan data, dan teknik analisa data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian deskriptif yang

bersifat studi kasus (case study), yaitu menggambarkan suatu keadaan atau

mengungkapkan suatu masalah sesuai dengtan keadaan yang sebenarnya. Dalam

studi kasus ini, penelitian dilakukan terhadap obyek tertentu. Kesimpulan yang

ditarik dari hasil penelitian ini hanya dapat berlaku terhadap obyek yang

diselidiki.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian:

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma kampus II Mrican, Yogyakarta

2. Waktu penelitian:

Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2015 – Januari 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian ini adalah

mahasiswa pria yang pernah membeli dan mengkonsumsi produk rokok

Djarum Super dan merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma kampus II Mrican, Yogyakarta

2. Obyek Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi obyek penelitian adalah sikap

konsumen terhadap atribut-atribut produk rokok Djarum Super, yang meliputi:

rasa, merek, kemasan, jumlah/porsi produk, dan harga.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama, baik individu atau

perorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil hasil pengisian kuesioner

yang biasa dilakukan oleh penulis (Umar, 1997:43). Dalam hal ini, penulis

memperoleh data melalui:

a. Metode Kuesioner, yaitu metode yang menggunakan serangkaian

pertanyaan yang diserahkan kepada responden guna diisi (Dajan, 1972:38).

Kuesioner dalam penelitian ini bersifat tertutup dan terbuka. Kuesioner

bersifat tertutup, dalam arti pihak peneliti telah menyediakan jawaban

yang telah tersedia. Sedangkan kuesioner bersifat terbuka, dalam arti

jawaban yang diberikan berasal dari responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan terbagi dalam tiga bagian,

yaitu:

Bagian I:

Berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai karakteristik konsumen.

Bagian II:

Berisikan pertanyaan untuk memperoleh data tentang sikap konsumen

terhadap atribut produk rokok Djarum Super. Dimana mempunyai lima

kategori jawaban dengan skor sebagai berikut:

1) Sangat mengharapkan/sangat yakin 5

2) Mengharapkan/yakin 4

3) Netral (N) 3

4) Tidak mengharapkan/kurang yakin 2

5) Sangat tidak mengharapkan/sangat kurang yakin 1

Bagian III:

Berisikan pertanyaan untuk mengetahui uraian tingkat kepentingan

terhadap atribut produk rokok Djarum Super yang terdiri atas: merek,

kemasan, porsi produk, rasa, dan harga.

b. Metode Wawancara, yaitu cara observasi yang bersifat langsung. Bila kita

ingin mengetahui sesuatu dari seseorang, kita harus bertanya secara

langsung padanya (Dajan, 1972:33). Metode pengumpulan data dengan

cara wawancara dengan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma yang pernah membeli dan mengkonsumsi produk rokok Djarum

Super.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

c. Observasi, yaitu pengamatan langsung pada mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma yang pernah membeli dan mengkonsumsi

produk rokok Djarum Super.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang sudah dipublikasikan oleh pihak pertama

melalui laporan perusahaan, jurnal, majalah, ensiklopedia, dan lain-lain

(Rangkuti, 1997:26). Data-data pendukung penelitian yang diperoleh dari

berbagai sumber yang sudah ada, terutama berkaitan dengan data-data

perusahaaan dan sekilas tentang Universitas Sanata Dharma.

E. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling.

Accidental Sampling adalah pengambilan sampel dengan menentukan sampel

berdasarkan kebetulan yang ditemui atau siapapun yang dipandang oleh peneliti

cocok sebagai sumber data (Sumarni dan Wahyuni, 2006:78). Peneliti

mengumpulkan data lansung dari setiap mahasiswa yang dijumpainya, sampai

jumlah yang diharapkan terpenuhi.

F. Variabel Penelitian

1. Karakteristik konsumen yang mengkonsumsi rokok Djarum Super, meliputi:

usia, tempat tinggal, jumlah uang saku, dan jumlah rokok yang dikonsumsi

tiap hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

2. Sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang melekat pada produk rokok

Djarum Super, meliputi: rasa, merek, kemasan, jumlah/porsi produk, dan

harga.

G. Definisi Operasional

1. Sikap konsumen

Sikap konsumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu penelitian

obyektif dari konsumen terhadap atribut produk rokok Djarum Super

2. Atribut produk

Yang dimaksud atribut produk dalam penelitian ini, meliputi:

3. Merek

Merek adalah nama produk yang melekat pada kemasan (pembungkus).

4. Kemasan

Kemasan adalah bentuk pembungkusan produk dan warna pembungkus

produk.

5. Jumlah/porsi produk

Jumlah/porsi produk yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ukuran

produk rokok Djarum Super per batang.

6. Rasa

Rasa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perpaduan kekhasan rasa

tembakau, cengkeh, dan lain-lain , dari produk yang dihasilkan perusahaan.

7. Harga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

Harga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah biaya yang dikeluarkan

untuk mendapatkan produk rokok Djarum Super.

8. Produk

Produk yang dimaksud dalam penelitian ini adalah rokok Djarum Super yang

dihasilkan PT Djarum.

9. Konsumen

Konsumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mahasiswa pria yang

pernah membeli dan mengkonsumsi produk rokok Djarum Super.

H. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009: 61).

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pria Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma yang pernah membeli dan mengkonsumsi

produk rokok Djarum Super mulai angkatan 2011 sampai dengan

angkatan 2014 yang masih aktif kuliah.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi yang hendak diselidiki. Seberapa besar jumlah sampel yang

harus diambil adalah fungsi variasi pada parameter populasi yang

tercakup dalam penelitian dan merupakan fungsi ketepatan estimasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

dibutuhkan oleh peneliti (SumarnidanWahyuni, 2005:79). Sampel dalam

penelitian ini adalah 100 mahasiswa pria Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma yang pernah membeli dan mengkonsumsi produk rokok

Djarum Super mulai angkatan 2011 sampai dengan angkatan 2014 yang

masih aktif kuliah. Boedijoewono dalam skripsi Ambar (2013: 30)

menyebutkan jumlah sampel yang diperlukan adalah

n = P x

n = 0.25

n = 0.25 (384.16)

n = 96.04

Ket :

n = jumlah sampel

Z = nilai uji dengan tingkatsignifikan 5% ( = 1.96)

E = tingkat kesalahan yang ditolelir (10%)

P = P(1-P) = varian populasi yang dapat dihitung berdasarkan

Proporsi

Berapa pun besarnya P, hasil perkalianP(1-P) selalutidakmelebihi 0,25.

Untuk memudahkan penelitian, maka jumlah sampel yang diambil adalah 100

responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

I. Teknik Pengujian Instrumen

Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan metode dalam

penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner,

maka untuk mengukur kevalidan keandalannya, dilakukan pengujian terlebih

dahulu. Adapun alat pengujian tersebut, meliputi:

1. Analisis Validitas

Untuk mengukur kevalidan kuesioner yang dibagikan kepada responden,

digunakan teknik Korelasi Product Moment dari Karl Pearson (Sutrisno Hadi,

1990:14), yaitu:

Rumus:

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi tiap item

X = Nilai setiap item

Y = Nilai total semua item

N = Banyaknya responden

Besarnya r dapat diperhitungkan dengan menggunakan korelasi dengan taraf

signifikan (α) 5%. Apabila hasil pengukuran r menunjukkan hasil lebih besar

atau sama dengan taraf signifikan 5%, maka item tersebut dinyatakan valid,

tetapi jika lebih kecil dari 5%, maka item tersebut dinyatakan tidak valid.

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat kestabilan dan keandalan alat ukur dalam mengukur

gejala. Tujuan analisis reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

pengukuran data dapat memberikan hasil relatif tidak berbeda bila dilakukan

pengukuran kembali pada subyek yang sama atau dengan kata lain, untuk

menunjukkan adanya kesesuaian antara sesuatu yang diukur dan jenis alat

pengukur yang dipakai. Pengukuran ini menggunakan teknik Korelasi Product

Moment dari Karl Pearson (Sutrisno Hadi, 1990:44):

Rumus:

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi tiap item

X = Nilai item bernomor ganjil

Y = Nilai item bernomor genap

N = Banyaknya responden (sampel)

Setelah koefisien korelasi item bernomor ganjil dan bernomor genap didapat,

maka dimasukkan dalam rumus Sperman Brown untuk mencari koefisien

reliabilitas.

Rumus Sperman Brown:

Keterangan:

rbb = Koefisien reliabilitas

rxy = Koefisien korelasi antara item bernomor ganjil dan bernomor genap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Dalam taraf signifikan 5%, apabila rbb lebih besar dari r tabel, maka kuesioner

sebagai alat ukur dapat dikatakan memenuhi syarat reliabilitas.

J. Teknik Analisis Data

1. Analisis Persentase

Analisis ini digunakan untuk mengetahui karakteristik konsumen, ditinjau

dari usia, status tempat tinggal, uang saku, dan jumlah rokok yang dikonsumsi

per hari. Rumus persentase dari Supramono dan Sugiarto (1992:35):

× 100%

Keterangan:

A = Jumlah responden yang menjawab

A+B = Total responden

A+B % = Nilai persentase jawaban responden

2. Analisis Multiattribute Attitude Model (MAM)

Selain menggunakan analisa persentase, digunakan alat analisis lainnya,

yaitu Multiattribute Attitude Model (MAM), yang dikemukakan oleh Fishbein.

Alat analisis ini digunakan untuk mengetahui sikap konsumen terhadap

atribut-atribut produk rokok Djarum Super. Adapun langkah-langkah yang

harus dilakukan dalam menggunakan metode Multiattribute Attitude Model

(MAM) ini, yaitu sebagai berikut (Engel, et.al, 1994:353):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

a. Mengembangkan serangkaian atribut produk yang diperhitungkan oleh

konsumen rokok Djarum Super dalam proses evaluasi alternatif.

b. Menentukan skor untuk masing-masing sikap dengan angka 5 sampai 1,

seperti berikut ini:

Skor 5 : Sangat Positif (SP)

Skor 4 : Positif (P)

Skor 3 : Netral (N)

Skor 2 : Negatif (NG)

Skor 1 : Sangat Negatif (SN)

c. Menghitung ideal dan belief konsumen dalam skala

Ideal adalah suatu kondisi yang diinginkan atau diharapkan konsumen

terhadap atribut produk.

Rumus yang digunakan adalah:

Nilai Ideal = skor × absolut responden ideal masing-masing alternatif

jawaban

Belief adalah suatu kondisi yang dipercaya konsumen terhadap atribut-

atribut yang terdapat pada produk.

Rumus yang digunakan adalah:

Nilai Belief = skor × absolut responden belief masing-masing alternatif

jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

d. Memasukkan data ke dalam tabel, kemudian memasukkan ke dalam rumus

atau model.

e. Menghitung sikap konsumen terhadap atribut produk rokok Djarum Super

dengan menggunakan rumus (Del.I.Hawkins, Roger J.Best dan

Kenneth.A.Coney:351):

Keterangan:

Ab = Sikap konsumen secara keseluruhan terhadap suatu obyek yang

diteliti

Wi = Bobot rata-rata terhadap urutan kepentingan atribut i

Ii = Nilai ideal rata-rata dari konsumen pada atribut i

Xi = Nilai belief rata-rata konsumen pada atribut i

n = Jumlah atribut yang diteliti

f. Dari hasil perhitungan sikap konsumen secara keseluruhan, diperoleh hasil

yang dapat dilihat dengan skala likert, dengan rumus (Sugiono1994, hal

73).

(Σ sikap – 1) x 100 X

Hasilnya:

(5-1) x bobot 100 = 400

Maka, gambar skalanya adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

Sangat Positif Positif Negatif Sangat Negatif

0 100 200 300 400

Keterangan:

0 - 100 = Sangat Positif

100 - 199 = Positif

200 - 299 = Negatif

300 – 399 = Sangat Negatif

Dari skala tersebut, dapat diketahui bahwa jika hasil perhitungan semakin

condong ke kiri, maka sikap konsumen secara relatif adalah sangat positif.

Artinya, apa yang diyakini oleh konsumen terhadap Djarum Super relatif sama

dengan apa yang diinginkan konsumen. Jika condong ke kanan, maka sikap

konsumen relatif sangat negatif, artinya apa yang diyakini terhadap Djarum

Super tidak sama dengan apa yang diinginkan konsumen.

3. Analisis Prioritas Kepentingan

Analisis ini digunakan untuk mengetahui atribut-atribut yang paling

menentukan sikap konsumen dalam membeli suatu produk. Masalah ketiga

akan dianalisis dengan menggunakan analisis prioritas kepentingan. Analisis

ini berdasarkan atas jawaban konsumen dari kuesioner bagian yang ketiga,

yaitu dengan member nilai peringkat pada masing-masing atribut sebagai

berikut:

Peringkat 1 diberi skor 5

Peringkat 2 diberi skor 4

Peringkat 3 diberi skor 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Peringkat 4 diberi skor 2

Peringkat 5 diberi skor 1

Jawaban responden dari setiap atribut dikalikan dengan bobot yang

diberikan dari setiap atribut, kemudian dijumlahkan, hasil perkalian tiap

atribut menentukan urutan kepentingan, dimana hasil paling banyak

merupakan atribut yang menjadi prioritas utama dalam pembelian produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

Pada tahun 1951, Oei Wie Gwan, seorang pengusaha Tionghoa-Indonesia,

membeli perusahaan rokok NV Murup yang hampir gulung tikar di Kudus, Jawa

Tengah. Perusahaan tersebut memiliki merek Djarum Gramofon. Beliau

menyingkat merek tersebut menjadi Djarum. Perusahaan ini hampir punah ketika

kebakaran besar menghancurkan pabrik perusahaan pada tahun 1963, diikuti oleh

kematian Oei Wie Gwan. Anaknya, Budi dan Bambang Hartono, akhirnya

mengambil kesempatan untuk membangun perusahaan kembali.[1]

Awalnya, produk Djarum adalah rokok kretek lintingan tangan dan rokok

kretek lintingan mesin. Kedua produk itu sangat populer dan diproduksi dalam

jumlah besar. Rokok kretek lintingan tangan klasik terus dilakukan oleh Djarum

menggunakan metode kuno yang dikerjakan secara manual oleh buruh terampil.

Sementara rokok kretek lintingan mesin diperkenalkan pada awal tahun 1970,

diproduksi secara otomatis menggunakan mesin berteknologi tinggi.[2]

Pada pertengahan tahun 1970-an, Departemen R&D Djarum menciptakan

"Djarum khusus", yang pertama kali dipasarkan pada tahun 1976 dan kemudian

diikuti oleh "Djarum Super" pada tahun 1981. Di tengah besarnya pasar domestik

untuk rokok kretek, pada tahun 1972 Djarum mulai mengekspor kretek lintingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

tangan ke pengecer tembakau di seluruh dunia, dariRepublik Rakyat

China, Korea, Jepang ke Belanda dan Amerika Serikat.

Setelah krisis finansial Asia tahun 1997, perusahaan ini menjadi bagian dari

konsorsium yang membeli Bank Central Asia (BCA) dari BPPN.[3] BCA

merupakan bank swasta terbesar di Indonesia dan sebelumnya merupakan bagian

dari Grup Salim. Saat ini saham mayoritas bank (51%) dikendalikan oleh Djarum.

Pada tahun 2004 Djarum Group mengakuisisi kontrak BOT selama 30 tahun

dari pemerintah untuk mengembangkan dan merenovasi Hotel Indonesia di Jakarta

di bawah proyek superblok Grand Indonesia. Pada tanggal 1 Januari 2005, PT

Gallaher Indonesia membeli seluruh saham Djarum dan menjadi bagian dari

Gallaher Group. Saat ini, Budi dan Michael Hartono adalah orang terkaya nomor

satu di Indonesia menurut Forbes (https://id.wikipedia.org/wiki/Djarum)

B. Visi dan Misi Perusahaan

PT Djarum memiliki visi "Menjadi yang terbesar dalam nilai penjualan dan

profitabilitas di industri rokok Indonesia". Sedangkan misi yang diangkat adalah

“PT Djarum hadir untuk memuaskan kebutuhan merokok para perokok". Uraian

Visi dan Misi PT Djarum adalah sebagai berikut:

1. Kepemimpinan dalam pasar dengan cara menghasilkan produk-produk yang

berkualitas tinggi secara konsisten dan inovatif untuk memuaskan konsumen.

2. Penciptaan citra positif yang kuat untuk perusahaan dan merk-merk.

3. Manajemen profesional yang berdedikasi serta SDM yang kompeten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

C. Susunan Organisasi

Gambar III.1Susunan Organisasi PT. Djarum

D. Djarum Super

Djarum Super merupakan sebuah merek rokok ternama di Indonesia yang

diproduksi oleh PT Djarum dan terkenal di Indonesia maupun Nigeria. Saking

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

terkenalnya, orang memanggil rokok kretek filter dengan nama Djarum Super,

kendati ada yang tidak bermerek Djarum Super. Produk paling sukses dari

perusahaan milik Sudono Salim dan anak perusahaan Gallaher Group ini mulai

diluncurkan ke pasar sejak tanggal 1 Maret 1975 dan pertama kali hadir dengan isi

10, 12, dan 16 batang (sekarang 12, 16, dan 20 batang). Produk ini dijual dalam

kemasan yang direnggangkan, dua rokok lebar, dan sepuluh rokok panjang.

Sementara, batang rokoknya sendiri digulung dengan kertas berwarna putih.

Hanya satu bulan sepuluh hari setelah peluncurannya, tepatnya 31 Mei 1975,

prestasi Djarum Super boleh dibilang luar biasa, dalam artian mensponsori event

berskala besar dunia. Prestasi itulah yang sampai saat ini membuat produk

dari Kudus berisi 12 batang ini terkenal.

Pada dekade 1990-an, rokok ini menempati peringkat ke tiga untuk kategori

Rokok Kretek Filter di bawah Dji Sam Soe Filter/Marlboro Kretek dan Bentoel

Biru dan di atas Gudang Garam International dan Wismilak Diplomat.

E. Sejarah Universitas Sanata Dharma

1. TPG Sanata Dharma (1955 - 1958)

Ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh Prof.

Moh. Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan RI)

pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo

Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim disingkat S.J.). Waktu itu Ordo ini

telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1 Mendidik (Yayasan De

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa

Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang dikelola oleh pater W.J. Van der

Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J. Dengan dukungan dari

Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya Pater Kester yang waktu itu

menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat Yesus menggabungkan kursus-

kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata Dharma

pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah pada tanggal

17 Desember 1955. Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4

Jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para

pembesar misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J.

menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil

Dekan Nama "Sanata Dharma" diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J. yang

waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan

Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. "Sanata Dharma" sebenarnya

dibaca "Sanyata Dharma", yang berarti "kebaktian yang sebenarnya" atau

"pelayanan yang nyata". Kebaktian dan pelayanan itu ditujukan kepada tanah

air dan gereja (Pro Patria et Eclessia).

2. FKIP Sanata Dharma (1958 - 1965)

Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini

Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang perubahan

PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan November 1958

berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta.

Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh status "disamakan"

dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1 / 1961 pada tanggal 6 Mei

1961 jo No. 77 / 1962 tanaggal 11 Juli 1962. Walaupun bagian dari

Universitas Katolik Indonesia, secara de facto FKIP Sanata Dharma berdiri

sendiri.

3. IKIP Sanata Dharma (1965 - 1993)

Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari Universitas Katolik

Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata Dharma

sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Santa Dharma berubah menjadi

IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237 / B - Swt / U /

1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September 1965. Selain

melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan Sarjana), IKIP

Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola Program Diploma

I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa

Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun

1990 dan selanjutnya dibika program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru

Sekolah Dasar)

4. Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang)

Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan

masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK

Mendikbud No. 46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD. Dengan

perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem pendidikan

guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan

dan teknologi. Setelah berkembang menjadi universitas, Sanata Dharma

terdorong untuk memperluas muatan program pendidikannya. Di samping

tetap mempertahankan pendidikan guru dengan tetap membuka FKIP

(Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma membuka

beberapa fakultas baru. Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8

Fakultas dengan 23 Program Studi, 4 Program Pasca Sarjana, 2 Program

Profesi, dan Program Kursus Bersertifikat. Sekarang ini banyak hal

berkembang di Universitas Sanata Dharma. Perkembangannya meliputi

berbagai aspek, baik sarana fisik (gedung, lab, perpustakaan, dan fasilitas fisik

lainnya), administrasi (sistem informasi, manajemen, biro/lembaga/pusat/serta

unit pendukung), peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta

pengabdian pada masyarakat.

Nama-nama yang pernah menjabat Rektor Universitas Sanata Dharma:

a. Prof. Dr. N. Drijarkara,S.J. (1955-1967)

b. Drs. J. Drost, S.J. (1968-1976)

c. Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977-1984)

d. Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984-1988)

e. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988-1993)

f. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993-2001)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

g. Dr. Paulus Suparno, S.J., MST (2001-2006)

h. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. (2006-2014)

i. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. (2014-sekarang)

F. Visi , Misi dan Moto

1. Visi

Menjadi penggali kebenaran yang unggul dan humanis demi terwujudnya

masyarakat yang semakin bermartabat

2. Misi

a. Mengembangkan sistem pendidikan holistik yang merupakan perpaduan

keunggulan akademik dan nilai-nilai kemanusiaan melalui pendekatan

yang berciri cura personalis, dialogis, pluralistik, dan transformatif.

b. Menciptakan masyarakat akademik Universitas yang mampu menghargai

kebebasan akademik serta otonomi kelimuan, mampu bekerjasama lintas

ilmu, dan mampu mengedepankan kedalaman dari pada keluasan wawasan

keilmuan dalam usaha menggali kebenaran lewat kegiatan pengajaran,

penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

c. Menghadirkan pencerahan yang mencerdaskan bagi masyarakat melalui

publikasi hasil kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada

masyarakat, pengembangan kerjasama dengan berbagai mitra yang

memiliki visi serta kepedulian sama, dan pemberdayaan para alumni

dalam pengembangan keterlibatan nyata di tengah masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

3. Motto

"Memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai kemanusiaan." disingkat:

CERDAS dan HUMANIS.

G. Tujuan Pendidikan

Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri bangsa dengan

memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai humanistik yang berlandaskan

nilai-nilai – nlai Kristiani yang universal dan cita-cita kemanusiaan sebagaimana

terkandung dalam Pancasila, sehingga memiliki kemampuan akademik sesuai

dengan bidang studinya dan integritas kepribadian yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

BAB V

ANALISIS DATA

A. Uji Kevalidan Data

Dalam penelitian ini digunakan program perhitungan computer (SPSS)

untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas data yang diperoleh selama

penelitian. yang dibutuhkan sebanyak 100 responden yang kemudian layak

untuk diukur kevalidan datanya yang selanjutnya dapat dianalisis lebih lanjut.

1. Validitas

Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan teknik korelasi product moment pearson. Dikatakan valid

apabila hasil uji r hitung > r table

Secara statistik nilai korelasi dari masing-masing butir atau atribut harus

dibandingkan dengan nilai kritisnya pada nilai signifikasi 5% (0,05).

Pengambilan kesimpulan dalam penelitian ini, jika koefisien korelasi < 0,05

maka data dikatakan valid. Begitu juga sebaliknya, jika koefisien korelasi >

0,05 maka data dikatakan tidak valid. Kriteria yang digunakan adalah bila

nilai koefisien korelasi (rhitung) bernilai positif dan lebih besar dari rtabel,

berarti item dinyatakan valid. Dengan N = 100 dan = 0,05 (uji satu sisi)

diperoleh nilai rtabel sebesar 0,1965. Hasil pengujian validitas instrumen d

sajikan pada tabel V.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Tabel V.1Rangkuman tes validitas atribut-atribut Djarum super

Variabel Atribut Butir r hitung r tabel StatusHarapan/Ideal Kemasan 1 0.497** 0,1965 Valid

2 0.532** 0,1965 Valid3 0.506** 0,1965 Valid4 0.578** 0,1965 Valid5 0.540** 0,1965 Valid

Merk 6 0.5100** 0,1965 Valid7 0.576** 0,1965 Valid

Jumlah/porsi 8 0.630** 0,1965 ValidRasa 9 0.562** 0,1965 Valid

10 0.545** 0,1965 Valid11 0.592** 0,1965 Valid

Harga 12 0.753** 0,1965 Valid13 0.753** 0,1965 Valid

Harapan/Ideal Kemasan 1 0.554** 0,1965 Valid2 0.689** 0,1965 Valid3 0.405** 0,1965 Valid4 0.361** 0,1965 Valid5 0.268** 0,1965 Valid

Merk 6 0.3100** 0,1965 Valid7 0.295** 0,1965 Valid

Jumlah/porsi 8 0.413** 0,1965 ValidRasa 9 0.554** 0,1965 Valid

10 0.689** 0,1965 Valid11 0.405** 0,1965 Valid

Harga 12 0.361** 0,1965 Valid13 0.268** 0,1965 Valid

Sumber :Data Primer 2015 lampiran corelation

Berdasarkan Tabel V.1 hasil uji validitas instrumen pada Tabel ,

menunjukkan bahwa semua item memiliki koefisien korelasi (rhitung) bernilai

positif dan lebih besar dari rtabel = 0,1965 yang berarti valid.

2. Reliabilitas

Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis

Cronbach Alpha. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel apabila

mempunyai alpha ≥ 0,6. hasil uji reliabilitas disajikan pada Tabel V.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Tabel V.2Rangkuman hasil uji reliabilitas

Sumber Data Primer 2015 lampiran realibility

Dari Tabel V.2 dapat dilihat bahwa seluruh butir pertanyaan mempunyai

nilai alpha ≥ 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa alat ukur tersebut

dinyatakan reliabel (Sekaran, 1992 : 287).

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Karakteristik Penelitian

Tujuan dari analisis deskriptif dalam penelitian ini yaitu untuk

menganalisis data yang berhubungan dengan identitas responden yang

meliputi Usia, Status tempat tinggal, Uang saku sebulan di luar biaya kuliah

dan biaya kost/ kontrakan, Rata-rata jumlah rokok Djarum super yang

dikonsumsi/ hari, Selain rokok Djarum Super yang dikonsumsi, dan berapa

bungkus rokok merek lain yang dikonsumsi dalam 1 hari

a. Usia

Tabel V.3Karakteristik Responden Berdasar Usia

No Usia Jumlah RespondenDalam Angka

JumlahPersentase

1 < 20 Tahun 16 16.02 20 – 25 Tahun 58 58.03 > 25 Tahun 26 26.0

Jumlah 100 100,0Sumber : Data Primer 2015 lampiran data karakteristik responden

Variabel Alpha StatusHarapan/Ideal 0.836 ReliabelKeyakinan/Belief 0.773 Reliabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Berdasar Tabel V.3 diatas dapat diketahui bahwa dari 100 responden

yang dijadikan sampel terdapat 16 orang atau 16 % dari total responden

berusia < 20 Tahun, 58 orang atau 58 % dari total responden berusia

antara 20 – 25 Tahun dan , 26 orang atau 26 % dari total responden

berusia.

b. Status tempat tinggal

Tabel V.4Karakteristik Responden Berdasarkan Status tempat tinggal responden

No Status tempat tinggal Jumlah RespondenDalam Angka

JumlahPersentase

1 Rumah sendiri 10 10.02 Kontrak 37 37.03 Kost 34 34.04 Ikut kerabat keluarga 19 19.0

Jumlah 100 100,0Sumber : Data Primer 2015 lampiran data karakteristik responden

Berdasarkan Tabel V.4 diatas dapat diketahui bahwa dari 100 responden

yang dijadikan sampel terdapat 10 orang atau 10 % dari total responden

mempunyai status tempat tinggal rumah sendiri, 37 orang atau 37 % dari

total responden mempunyai status tempat tinggal kontrak, 34 orang atau

34 % dari total responden mempunyai status tempat tinggal kost, dan 19

orang atau 19 % dari total responden mempunyai status tempat tinggal

ikut kerabat keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

c. Uang Saku per bulan

TABEL V.5Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku Per Bulan

No Uang Saku Per Bulan Jumlah RespondenDalam Angka

JumlahPersentase

1 Rp 400.000 - Rp 599.000 31 31.02 Rp 600.000 - Rp 799.000 43 43.03 Di atas Rp 800.000 26 26.0

Jumlah 100 100,0Sumber : Data Primer 2015 lampiran data karakteristik responden

Berdasarkan Tabel V.5 diatas dapat diketahui bahwa dari 100 responden

yang dijadikan sampel terdapat 31 orang atau 31 % dari total responden

mempunyai uang saku perbulan antara Rp 400.000 - Rp 599.000, 43

orang atau 43 % dari total responden mempunyai uang saku perbulan

antara Rp 600.000 - Rp 799.000, dan 26 orang atau 26 % dari total

responden mempunyai uang saku perbulan Di atas Rp 800.000.

d. Rata-rata jumlah rokok Djarum super yang dikonsumsi/ hari

TABEL V.6Karakteristik Responden Berdasarkan Rata-Rata Jumlah Rokok Djarum

Super Yang Dikonsumsi/ Hari

No Jumlah Rokok Djarum SuperYang Dikonsumsi/ Hari

Jumlah RespondenDalam Angka

JumlahPersentase

1 Kurang dari 1 bungkus 72 72.02 1-2 bungkus 28 28.0

Jumlah 100 100,0Sumber: Data Primer 2015

Berdasarkan Tabel V.6, diatas dapat diketahui bahwa dari 100 responden

yang dijadikan sampel untuk rata-rata jumlah rokok djarum super yang

dikonsumsi/ hari terdapat 72 orang atau 72 % dari total responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

mengkonsumsi sebanyak kurang dari 1 bungkus, dan 28 orang atau 28 %

dari total responden mengkonsumsi sebanyak 1-2 bungkus.

e. Konsumsi rokok selain Djarum Super

TABEL V.7Karakteristik Responden Berdasarkan Konsumsi rokok selain Djarum

Super

No Konsumsi rokok selain DjarumSuper

Jumlah RespondenDalam Angka

JumlahPersentase

1 Ya 94 93.02 Tidak 6 7.0

Jumlah 100 100,0Sumber: Data Primer 2015

Berdasarkan Tabel V.7, diatas dapat diketahui bahwa dari 100 responden

yang dijadikan sampel untuk Konsumsi rokok selain Djarum Super

terdapat 94 orang atau 94 % dari total responden mengatakan “Ya”, dan 6

orang atau 6 % dari total responden mengatakan “Tidak”.

f. Jumlah rokok merek lain yang dikonsumsi dalam 1 hari

TABEL V.8Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah rokok merek lain yang

dikonsumsi dalam 1 hari

Merek rokok lainJumlah konsumsi rokok lain

TotalKurang dari1 bungkus 1-2 bungkus

6 0 0 6A Mild 0 4 2 6Apache 0 4 2 6Bintang Buana 0 3 3 6Dji Sam Soe 0 3 0 3Gudang Garam 0 28 9 37Marlboro 0 25 11 36Total 6 67 27 100

Sumber: Data Primer 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Berdasarkan Tabel V.8, diatas dapat diketahui bahwa dari 100 responden

yang dijadikan sampel untuk terdapat 6 orang responden yang tidak

memberikan jawaban, untuk merek A Mild terdiri dari 6 orang responden

yang mengkonsumsi kurang dari 1 bungkus sebanyak 4 orang dan antara

1 – 2 bungkus sebanyak 2 orang, untuk merek Apache terdiri dari 6 orang

responden yang mengkonsumsi kurang dari 1 bungkus sebanyak 4 orang

dan antara 1 – 2 bungkus sebanyak 2 orang, untuk merek Bintang buana

terdiri dari 6 orang responden yang mengkonsumsi kurang dari 1

bungkus sebanyak 3orang dan antara 1 – 2 bungkus sebanyak 3 orang,

untuk merek Dji Sam Soe terdiri dari 3 orang responden yang

mengkonsumsi kurang dari 1 bungkus , untuk merek Gudang Garam

terdiri dari 37 orang responden yang mengkonsumsi kurang dari 1

bungkus sebanyak 28 orang dan antara 1 – 2 bungkus sebanyak 9 orang,

dan untuk merek Marlboro terdiri dari 36 orang responden yang

mengkonsumsi kurang dari 1 bungkus sebanyak 25 orang dan antara 1 –

2 bungkus sebanyak 11 orang

2. Analisis Multiattribute Attitude Model (MAM)

a. Belief rata-rata dan ideal rata-rata konsumen terhadap atribut kemasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

TABEL V.9Kemasan/ bungkus rokok Djarum Super mempunyai warna, gambar, dan

tulisan yang menarik

Keterangan Bobot

Belief IdealJmlResponden

TotalSkor

JmlResponden

TotalSkor

STM/SKY 1 0 0 0 0TM/KY 2 0 0 3 6N 3 22 66 8 24M/Y 4 55 220 57 228SM/SY 5 23 115 32 160Rata-rata 4.01 4.18

Berdasarkan Tabel V.9, diatas dapat diketahui bahwa antara keyakinan

dan harapan tidak jauh berbeda. Hal ini membuktikan bahwa produk

Djarum Super sudah memenuhi harapan konsumen dalam hal kemasan

yang mempunyai wana, gambar, tulisan yang menarik

TABEL V.10Kemasan/ bungkus rokok Djarum Super mempunyai desain bentuk yang

menarik

Keterangan Bobot

Belief IdealJmlResponden

TotalSkor

JmlResponden

TotalSkor

STM/SKY 1 0 0 0 0TM/KY 2 1 2 6 12N 3 26 78 20 60M/Y 4 55 220 57 228SM/SY 5 18 90 17 85Rata-rata 3.90 3.85

Berdasarkan Tabel V.10, diatas dapat diketahui bahwa antara keyakinan

dan harapan tidak jauh berbeda. Hal ini membuktikan bahwa produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Djarum Super sudah memenuhi harapan konsumen dalam hal kemasan

yang mempunyai desain bentuk yang menarik

TABEL V.11Kemasan/ bungkus rokok Djarum Super praktis dan mudah dibawa

Keterangan Bobot

Belief IdealJmlResponden

TotalSkor

JmlResponden

TotalSkor

STM/SKY 1 0 0 0 0TM/KY 2 1 2 1 2N 3 27 81 9 27M/Y 4 54 216 68 272SM/SY 5 18 90 22 110Rata-rata 3.89 4.11

Berdasarkan Tabel V.11, diatas dapat diketahui bahwa antara keyakinan

dan harapan tidak jauh berbeda. Hal ini membuktikan bahwa produk

Djarum Super sudah memenuhi harapan konsumen dalam hal kemasan

yang mempunyai desain bentuk yang praktis dan mudah dibawa

TABEL V.12Kemasan/ bungkus rokok Djarum Super mudah untuk dibuka

Keterangan Bobot

Belief IdealJmlResponden

TotalSkor

JmlResponden

TotalSkor

STM/SKY 1 0 0 0 0TM/KY 2 1 2 4 8N 3 26 78 21 63M/Y 4 55 220 63 252SM/SY 5 18 90 12 60Rata-rata 3.90 3.83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Berdasarkan Tabel V.12, diatas dapat diketahui bahwa antara keyakinan

dan harapan tidak jauh berbeda. Hal ini membuktikan bahwa produk

Djarum Super sudah memenuhi harapan konsumen dalam hal kemasan

yang mempunyai desain bentuk yang mudah untuk dibuka

TABEL V.13Kemasan/ bungkus rokok Djarum Super mencantumkan kandungan nikotin

yang jelas pada produk tersebut

Keterangan Bobot

Belief IdealJmlResponden

TotalSkor

JmlResponden

TotalSkor

STM/SKY 1 0 0 1 1TM/KY 2 1 2 10 20N 3 35 105 43 129M/Y 4 45 180 40 160SM/SY 5 19 95 6 30Rata-rata 3.82 3.40

Berdasarkan Tabel V.13, diatas dapat diketahui bahwa antara keyakinan

dan harapan tidak jauh berbeda. Hal ini membuktikan bahwa produk

Djarum Super sudah memenuhi harapan konsumen dalam hal kemasan

yang mencantumkan kandungan nikotin yang jelas pada produk tersebut

b. Belief rata-rata dan ideal rata-rata konsumen terhadap atribut merek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

TABEL V.14Merek produk rokok Djarum Super yang Anda beli dapat meningkatkan

“gengsi” Anda (misalnya, tidak membuat Anda malu)

Keterangan Bobot

Belief IdealJmlResponden

TotalSkor

JmlResponden

TotalSkor

STM/SKY 1 0 0 0 0TM/KY 2 1 2 0 0N 3 26 78 30 90M/Y 4 57 228 59 236SM/SY 5 16 80 11 55Rata-rata 3.88 3.81

Berdasarkan Tabel V.14, diatas dapat diketahui bahwa antara keyakinan

dan harapan tidak jauh berbeda. Hal ini membuktikan bahwa produk

Djarum Super sudah memenuhi harapan konsumen dalam hal merek

yang dapat meningkatkan “gengsi”

TABEL V.15Merek rokok Djarum Super mempunyai merek yang terkenal

Keterangan Bobot

Belief IdealJmlResponden

TotalSkor

JmlResponden

TotalSkor

STM/SKY 1 0 0 0 0TM/KY 2 1 2 3 6N 3 18 54 29 87M/Y 4 58 232 55 220SM/SY 5 23 115 13 65Rata-rata 4.03 3.78

Berdasarkan Tabel V.15, diatas dapat diketahui bahwa antara keyakinan

dan harapan tidak jauh berbeda. Hal ini membuktikan bahwa produk

Djarum Super sudah memenuhi harapan konsumen dalam hal merek

yang mempunyai merek yang terkenal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

c. Belief rata-rata dan ideal rata-rata konsumen terhadap atribut Jumlah/

porsi

TABEL V.16Jumlah/ porsi produk rokok Djarum Super cukup membuat Anda puas

Keterangan Bobot

Belief IdealJmlResponden

TotalSkor

JmlResponden

TotalSkor

STM/SKY 1 0 0 0 0TM/KY 2 0 0 0 0N 3 33 99 22 66M/Y 4 48 192 67 268SM/SY 5 19 95 11 55Rata-rata 3.86 3.89

Berdasarkan Tabel V.16, diatas dapat diketahui bahwa antara keyakinan

dan harapan tidak jauh berbeda. Hal ini membuktikan bahwa produk

Djarum Super sudah memenuhi harapan konsumen dalam hal jumlah

porsi yang cukup membuat Anda puas.

d. Belief rata-rata dan ideal rata-rata konsumen terhadap atribut rasa

TABEL V.17Rokok Djarum Super memiliki perpaduan yang pas (tembakau, cengkeh

dan lain-lain)

Keterangan Bobot

Belief IdealJmlResponden

TotalSkor

JmlResponden

TotalSkor

STM/SKY 1 0 0 0 0TM/KY 2 0 0 1 2N 3 21 63 12 36M/Y 4 61 244 69 276SM/SY 5 18 90 18 90Rata-rata 3.97 4.04

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Berdasarkan Tabel V.17, diatas dapat diketahui bahwa antara keyakinan

dan harapan tidak jauh berbeda. Hal ini membuktikan bahwa produk

Djarum Super sudah memenuhi harapan konsumen dalam hal rasa yang

pas komposisinya antara tembakau, cengkeh dan lain-lain.

TABEL V.18Rokok Djarum Super memiliki rasa yang enak

Keterangan Bobot

Belief IdealJmlResponden

TotalSkor

JmlResponden

TotalSkor

STM/SKY 1 0 0 0 0TM/KY 2 0 0 0 0N 3 35 105 11 33M/Y 4 45 180 63 252SM/SY 5 20 100 26 130Rata-rata 3.85 4.15

Berdasarkan Tabel V.18, diatas dapat diketahui bahwa antara keyakinan

dan harapan tidak jauh berbeda. Hal ini membuktikan bahwa produk

Djarum Super sudah memenuhi harapan konsumen dalam hal rasa yang

enak.

TABEL V.19Rokok Djarum Super mempunyai cita rasa yang khas

Keterangan Bobot

Belief IdealJmlResponden

TotalSkor

JmlResponden

TotalSkor

STM/SKY 1 0 0 0 0TM/KY 2 0 0 1 2N 3 28 84 9 27M/Y 4 56 224 65 260SM/SY 5 16 80 25 125Rata-rata 3.88 4.14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

Berdasarkan Tabel V.19, diatas dapat diketahui bahwa antara keyakinan

dan harapan tidak jauh berbeda. Hal ini membuktikan bahwa produk

Djarum Super sudah memenuhi harapan konsumen dalam hal rasa yang

mempunyai cita rasa yang khas

e. Belief rata-rata dan ideal rata-rata konsumen terhadap atribut harga

TABEL V.20Harga rokok Djarum Super relatif lebih murah dibanding dengan harga

rokok lain yang sekelas

Keterangan Bobot

Belief IdealJmlResponden

TotalSkor

JmlResponden

TotalSkor

STM/SKY 1 0 0 0 0TM/KY 2 0 0 1 2N 3 21 63 30 90M/Y 4 58 232 60 240SM/SY 5 21 105 9 45Rata-rata 4.00 3.77

Berdasarkan Tabel V.20, diatas dapat diketahui bahwa antara keyakinan

dan harapan tidak jauh berbeda. Hal ini membuktikan bahwa produk

Djarum Super sudah memenuhi harapan konsumen dalam hal harga yang

relatif lebih murah dibanding dengan harga rokok lain yang sekelas

TABEL V.21Harga rokok Djarum Super relatif tidk mahal disbanding dengan kualitas

yang diberikan

Keterangan Bobot

Belief IdealJmlResponden

TotalSkor

JmlResponden

TotalSkor

STM/SKY 1 0 0 0 0TM/KY 2 0 0 1 2N 3 33 99 30 90M/Y 4 49 196 60 240SM/SY 5 18 90 9 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

Rata-rata 3.85 3.77

Berdasarkan Tabel V.21, diatas dapat diketahui bahwa antara keyakinan

dan harapan tidak jauh berbeda. Hal ini membuktikan bahwa produk

Djarum Super sudah memenuhi harapan konsumen dalam hal harga yang

relatif tidak mahal dibanding dengan kualitas yang diberikan

f. Kesenjangan antara belief rata-rata dengan ideal rata-rata

Tabel V. 22Kesenjangan antara belief rata-rata dengan ideal rata-rata

NoPernyataan Belief

(Bi)Ideal(Li)

Kesenjangan(Li - Bi)

UrutankesenjanganAtribut kemasan

1

Kemasan/ bungkus rokok Djarum Supermempunyai warna, gambar, dan tulisanyang menarik 4.01 4.18 0.17

2Kemasan/ bungkus rokok Djarum Supermempunyai desain bentuk yang menarik 3.9 3.85 -0.05

3Kemasan/ bungkus rokok Djarum Superpraktis dan mudah dibawa 3.89 4.11 0.22

4Kemasan/ bungkus rokok Djarum Supermudah untuk dibuka 3.9 3.83 -0.07

5

Kemasan/ bungkus rokok Djarum Supermencantumkan kandungan nikotin yangjelas pada produk tersebut 3.82 3.39 -0.43Jumlah -0.16 3Atribut Merek

1

Merek produk rokok Djarum Superyang Anda beli dapat meningkatkan“gengsi” Anda (misalnya, tidakmembuat Anda malu) 3.88 3.81 -0.07

2Merek rokok Djarum Super mempunyaimerek yang terkenal 4.03 3.78 -0.25Jumlah -0.32 5Atribut jumlah porsi

1Jumlah/ porsi produk rokok DjarumSuper cukup membuat Anda puas 3.86 3.89 0.03Jumlah 0.03 2Atribut rasa

1 Rokok Djarum Super memiliki 3.97 4.04 0.07

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

perpaduan yang pas (tembakau, cengkehdan lain-lain)

2Rokok Djarum Super memiliki rasayang enak 3.85 4.15 0.3

3Rokok Djarum Super mempunyai citarasa yang khas 3.88 4.14 0.26Jumlah 0.63 1atribut harga

1

Harga rokok Djarum Super relatif lebihmurah dibanding dengan harga rokoklain yang sekelas 4 3.77 -0.23

2

Harga rokok Djarum Super relatif tidkmahal disbanding dengan kualitas yangdiberikan 3.85 3.77 -0.08Jumlah -0.31 4

Dari hasil tabel V. 22 maka diketahui bahwa hasil urutan kesenjangan 1

sampai 5, didasarkan pada hasil nilai kesenjangan antara belief rata-rata

dan ideal rata-rata kemudian diurutkan dari hasil yang terkecil hingga

yang terbesar. Kesenjangan merupakan perbedaan harapan konsumen

dengan keyakinan konsumen pada produk Djarum Super. Pada tabel

diatas terlihat bahwa

1) Atribut rasa pada urutan kesenjangan 1

2) Atribut Jumlah porsi pada urutan kesenjangan 2

3) Atribut Kemasan pada urutan kesenjangan 3

4) Atribut Harga pada urutan kesenjangan 4

5) Atribut Merek pada urutan kesenjangan5

3. Sikap konsumen terhadap atribut Djarum Super

Perhitungan konsumen untuk masing – masing atribut adalah sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

a. Atribut kemasan

Ab = 33.33. (-0.16)

Ab = -5.3328

Dari hasil tersebut diketahui bahwa sikap konsumen terhadap atribut

kemasan adalah sangat postitf. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut

Sangat Positif Positif Negatif Sangat Negatif

0 100 200 300 400

-5.3328

b. Atribut Merek

Ab = 26.67 (-0.32)

Ab = -8.5344

Dari hasil tersebut diketahui bahwa sikap konsumen terhadap atribut merek

adalah sangat postitf. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut

Sangat Positif Positif Negatif Sangat Negatif

0 100 200 300 400

-8.5344

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

c. Atribut Jumlah porsi

Ab = 20. (0.03)

Ab = 0.6

Dari hasil tersebut diketahui bahwa sikap konsumen terhadap atribut merek

adalah sangat postitf. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut

Sangat Positif Positif Negatif Sangat Negatif

0 100 200 300 400

0.6

d. Atribut Rasa

Ab = 13.33. (0.63)

Ab = 8.3979

Dari hasil tersebut diketahui bahwa sikap konsumen terhadap atribut merek

adalah sangat postitf. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut

Sangat Positif Positif Negatif Sangat Negatif

0 100 200 300 400

8.3979

e. Atribut Harga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Ab = 6.67. (-0.31)

Ab = -2.0677

Dari hasil tersebut diketahui bahwa sikap konsumen terhadap atribut merek

adalah sangat postitf. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut

Sangat Positif Positif Negatif Sangat Negatif

0 100 200 300 400

-2.0677

f. Seluruh atribut Djarum Super

Ab = 33.33. (-0.16) + 26.67 (-0.32) + 20. (0.03) + 13.33. (0.63) + 6.67. (-

0.31)

Ab = -5.3328 + -8.5344 + 0.6 + 8.3979 + -2.0677

Ab = - 6.937

Dari hasil tersebut diketahui bahwa sikap konsumen terhadap seluruh

atribut Djarum Super adalah sangat postitf. Hal ini dapat digambarkan

sebagai berikut

Sangat Positif Positif Negatif Sangat Negatif

0 100 200 300 400

- 6.937

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Dari perhitungan – perhitungan di atas atribut yang paling positif adalah

atribut merek sebesar -8.5344 yang artinya adalah konsumen merasa puas

dengan merek Djarum super . Dan yag paling kurang positif adalahh atriibut

rasa sebesar 8.3979 yang aartinya adalah konsumen merasa kurang puas

dengan rasa rokok Djarum Super.

4. Analisa Prioritas Kepentingan

Untuk menghitung urutan tingkat kepentingan (prioritas) konsumen

terhadap atribut-atribut djarum super , digunakan sistem perkalian dimana

banyaknya responden yang memilih satu atribut dikalikan dengan urutan

kepentingan lalu dijumlahkan. Perhitungan urutan dari masing-masing

atribut adalah sebagai berikut:

a. Atribut kemasan

= (59x1)+(6x2)+(12x3)+(17x4)+(6x5)

= 59 + 12 + 36 + 68 + 30

= 205

b. Atribut merek

= (18x1)+(11x2)+(5x3)+(36x4)+(30x5)

= 18 + 22 + 15 + 144 + 150

= 349

c. Atribut Jumlah/porsi

= (6x1)+53x2)+(18x3)+(23x5)

= 6 + 106 + 54 + 115

= 281

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

d. Atribut rasa

= (17x1)+(6x2)+(12x3)+(35x4)+(30x5)

= 17 + 12 + 36 + 140 + 150

= 355

e. Atribut harga

= (24x2)+(53x3)+(12x4)+(11x5)

= 48 + 159 + 48 + 55

= 310

Dari hasil perkalian di atas menunjukan bahwa atribut tersebut dianggap

paling penting sehingga urutan dari nilai (bobot) tiap atribut adalah

sebagai berikut:

Tabel V. 23Bobot Dan Urutan Tingkat Kepentingan

atributproduk Hasil kali

Urutan tingkatkepentingan Bobot (Wi)

Kemasan 205 5 33.33Merek 349 2 13.33Jumlah/porsi 281 4 26.67Rasa 355 1 6.67Harga 310 3 20

Berdasarkan tabel V.23 dapat diketahui bahwa atribut rasa relative paling

penting dengan bobot sebesar 33.33 kemudian berturut-turut atribut

merek, harga, jumlah porsi dan kemasan yang memiliki bobot 6.67. Hal

ini memiliki arti bahwa konsumen lebih mementingkan atribut rasa

dibandingkan atribut lainnya yang terkandung didalam produk Djarum

Super.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

C. Pembahasan

1. Karakteristik responden

Berdasarkan hasil penelitian diketahui mayoritas responden, berusia antara

20 – 25 Tahun sebanyak 58 orang atau 58 % dari total responden berusia,

mempunyai status tempat tinggal kontrak sebanyak 37 orang atau 37 % dari

total responden, mempunyai uang saku perbulan antara Rp 600.000 - Rp

799.000 sebanyak 43 orang atau 43 % dari total responden dengan rata-rata

jumlah rokok djarum super yang dikonsumsi/ hari terdapat sebanyak kurang

dari 1 bungkus dan mengkonsumsi rokok selain Djarum Super terdapat 94

orang atau 94 % dari total responden mengatakan “Ya”, , dan untuk merek

Gudang Garam terdiri dari 37 orang responden yang mengkonsumsi kurang

dari 1 bungkus sebanyak 28 orang dan antara 1 – 2 bungkus sebanyak 9

orang

2. Multiattribute Attitude Model (MAM)

Berdasarkan hasil perhitungan MAM, diketahui bahwa secara keseluruhan

sikap konsumen terhadap atribut pada produk rokok Djarum Super adalah

positif karena berada pada range 0 – 100 dengan nilai sebesar - 6.937 yang

artinya bahwa antara apa yang diharapkan oleh konsumen sudah diyakini

atau sudah dipenuhi oleh perusahaan, sehingga konsumen tertarik untuk

mengkonsumsi. Dari hasil perhitungan masing-masing atribut ternyata

memiliki nilai yang berbeda satu sama lain. selisih antara belief dan ideal

rata-rata konsumen terdapat atribut-atribut produk rokok Djarum Super

adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

a) Atribut rasa pada urutan kesenjangan 1 sebesar 0.63

b) Atribut Jumlah porsi pada urutan kesenjangan 2 sebesar 0.03

c) Atribut Kemasan pada urutan kesenjangan 3 sebesar -0.16

d) Atribut Harga pada urutan kesenjangan 4 sebesar -0.31

e) Atribut Merek pada urutan kesenjangan 5 sebesar -0.32

Dari data tersebut, atribut merek mempunyai kesenjangan paling kecil yaitu

sebesar – 0,32. Artinya konsumen merasa cukup puas dengan merek Djarum

super. Sedangkan kesenjangan terbesar adalah atribut rasa sebesar 0.63.

Artinyya konsumen masih mengharapkan agar rasa pada rokok Djarum

Super dibuat agar lebih bercita rasa tinggi, hal ini dikarenakan rokok

Djarum Sudah beberapa kali mengganti rasa yang sudah ada sebelumnya

demi meningkatkan penjualan.

Dari masing-masing atribut produk rokok Djarum super, ternyata memiliki

selisih antara ideal dan belief tidak terlalu besar. Hal ini menunjukan bahwa

harapan (ideal) konsumen tidak menyimpang terlalu jauh dari kenyataan

(belief, meskipun masih ada harapan untuk lebih baik dari masing-masing

atribut yang telah ada pada rokok Djarum Super.

3. Analisis Prioritas Kepentingan

Hasil analisis bagian ketiga dari kuesioner yang dibagikan pada responden

didapati bahwa atribut yang paling menentukan sikap konsumen dalam

membeli produk rokok Djarum Super adalah atribut rasa sebesar 355, dan

atribut kurang penting menurut konsumen adalah kemasan sebesar 205

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis pada Bab V maka dapat ditarik beberapa kesimpulan

sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian diketahui mayoritas responden, berusia antara 20 –

25 Tahun, mempunyai status tempat tinggal kontrak, mempunyai uang saku

perbulan antara Rp 600.000 - Rp 799.000 dengan rata-rata jumlah rokok djarum

super yang dikonsumsi/ hari terdapat sebanyak kurang dari 1 bungkus dan

mengkonsumsi rokok selain Djarum Super adalah rokok untuk merek Gudang

Garam sebanyak kurang dari 1 bungkus

2. sikap konsumen terhadap atribut pada produk rokok Djarum Super adalah

sangat positif

3. atribut yang paling dominan dalam menentukan sikap konsumen dalam

membeli produk rokok Djarum Super adalah atribut rasa

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, ada beberapa saran yang dapat dikemukakan

penulis bagi pihak yang terkait dengan penelitian ini dan juga peneliti selanjutnya.

Saran tersebut antara lain sebagai berikut:

Hasil menunjukan konsumen sangat positif terrhadap produk rokok Djarum Super

maka dari itu perusahaan harus mempertahankan atribut rasa karena dilihat dari

analisis prioritas atribut rasa menduduki peringkat pertama (1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

C. Keterbatasan Penelitian

Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun penulis

menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian ini, antara

lain:

1. Hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan peneliti dalam hal

waktu dan pengetahuan. Disamping itu penulis belum mempunyai pengalaman

menulis dalam menulis karya ilmiah, maka dalam hal pengkajian teori

pengolahan data, dan menganalisis data penulisan skripsi ini jauh lebih dari

sempurna.

2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang

diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan membagikan angket

kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan jawaban kurang

maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam mengisi angket.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

DAFTAR PUSTAKA

Assael, Henry. (1995). Consumer Behaviour and Marketing Action. Fifth Edition.

USA: South-Western College Publishing. International Thompson Publishing.

Engel, James, F., et,al. (1994). Perilaku Konsumen. Jilid Pertama. Terjemahan

Budijanto. Jakarta: Binarupa Aksara.

Engel, James, F., et,al. (1994). Perilaku Konsumen. Jilid Kedua. Terjemahan

Budijanto. Jakarta: Binarupa Aksara.

Hadi, Sutrisno. (1990). Statistik. Jilid Ketiga. Yogyakarta: Andi Offset.

Hawkins, Del. I., Best, R. J. & Coney, K. A. (1986). Consumer BehaviourImplication for Marketing Strategy (5rd ed.). Illinois : Irwin Inc.

Husein, Umar. (1997). Metodologi Penelitian, Aplikasi dalam Pemasaran.

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, Philip. (1997). Manajemen Pemasaran. Jilid Pertama. Edisi Kesembilan.

Jakarta: PT. Prenhallindo.

Kotler, Philip. (1997). Manajemen Pemasaran. Jilid Kedua. Edisi Kesembilan.

Jakarta: PT. Prenhallindo.

----------- dan Gary Amstrong. (1997). Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid Pertama.

Edisi Kesembilan. Jakarta: CV. Intermedia.

Pedoman Penulisan Skripsi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. (2010).

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

Rangkuti, Freedy. (1997). Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia .

Soeratno dan Lincolin, Arsyad. (1998). Metodologi Penelitian Untuk EkonomiDan Bisnis. Edisi Pertama. BPFE dan LMP2M, AMP-YKPN; Yogyakarta.

Stanton, William J. (1995). Prinsip Pemasaran. Jakarta : Erlangga.

Supramono dan Sugiarto. (1992). Statistik. Yogyakarta: Andi Offset.

Swastha, Basu DH. (1984). Asas-Asas Marketing, Liberty: Yogyakarta.

Swastha, Basu DH dan Handoko, Hani. (1987). Manajemen Pemasaran: AnalisaPerilaku Konsumen. Jilid Pertama. Edisi Pertama. Yogyakarta: Liberty.

Tjiptono, Fandy. (1995). Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi

Offset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kuesioner

A. Karakteristik Konsumen

Petunjuk: Isilah titik-titik atau silanglah (X) huruf di depan pernyataan sesuai

dengan keadaan yang sebenarnya.

1. Usia Anda (………………..)

2. Status tempat tinggal Anda

a. Rumah sendiri

b. Kontrak

c. Kost

d. Ikut kerabat keluarga

3. Uang saku Anda sebulan di luar biaya kuliah dan biaya kost/ kontrakan

a. Kurang dari Rp 400.000

b. Rp 400.000 sampai dengan Rp 599.000

c. Rp 600.000 sampai dengan Rp 799.000

d. Di atas Rp 800.000

4. Rata-rata jumlah rokok yang dikonsumsi/ hari

a. Kurang dari 1 bungkus

b. 1-2 bungkus

c. Lebih dari 2 bungkus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Selain rokok Djarum Supern apakah Anda mengkonsumsi rokok lain ?

a. Ya

b. Tidak

6. Jika ya, sebutkan merek rokok tersebut dan berapa bungkus rokok merek lain

yang Anda konsumsi dalam 1 hari

(……………………………………………………………………..)

a. Kurang dari 1 bungkus

b. 1-2 bungkus

c. Lebih dari 2 bungkus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Data Sikap Konsumen

1. Ideal: Suatu kondisi yang Anda harapkan ada pada atribut rokok Djarum Super

yang Anda beli.

Berilah tanda silang (X) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan harapan

Anda yang sebenarnya !

Keterangan:

SM : Sangat Mengharapkan

M : Mengharapkan

N : Netral

TM : Tidak Mengharapkan

STM : Sangat Tidak Mengharapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

No. Pernyataan SM M N TM STM1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.8.

9.

10.11.12.

13.

Kemasan/ bungkus rokok Djarum Super mempunyai warna,gambar, dan tulisan yang menarikKemasan/ bungkus rokok Djarum Super mempunyai desainbentuk yang menarikKemasan/ bungkus rokok Djarum Super praktis dan mudahdibawaKemasan/ bungkus rokok Djarum Super mudah untukdibukaKemasan/ bungkus rokok Djarum Super mencantumkankandungan nikotin yang jelas pada produk tersebutMerek produk rokok Djarum Super yang Anda beli dapatmeningkatkan “gengsi” Anda (misalnya, tidak membuatAnda malu)Merek rokok Djarum Super mempunyai merek yang terkenalJumlah/ porsi produk rokok Djarum Super cukup membuatAnda puasRokok Djarum Super memiliki perpaduan yang pas(tembakau, cengkeh dan lain-lain)Rokok Djarum Super memiliki rasa yang enakRokok Djarum Super mempunyai cita rasa yang khasHarga rokok Djarum Super relatif lebih murah dibandingdengan harga rokok lain yang sekelasHarga rokok Djarum Super relatif tidk mahal disbandingdengan kualitas yang diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Belief: Suatu kondisi nyata yang dipercaya dan diyakini ada pada atribut rokok

Djarum Super yang Anda beli.

Berilah tanda silang (X) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan

keyakinan Anda yang sebenarnya !

Keterangan:

SY : Sangat Yakin

Y : Yakin

N : Netral

KY : Kurang Yakin

SKY : Sangat Kurang Yakin

No. Pernyataan SY Y N KY SKY1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.8.

9.

10.11.12.

13.

Kemasan/ bungkus rokok Djarum Super mempunyai warna,gambar, dan tulisan yang menarikKemasan/ bungkus rokok Djarum Super mempunyai desainbentuk yang menarikKemasan/ bungkus rokok Djarum Super praktis dan mudahdibawaKemasan/ bungkus rokok Djarum Super mudah untukdibukaKemasan/ bungkus rokok Djarum Super mencantumkankandungan nikotin yang jelas pada produk tersebutMerek produk rokok Djarum Super yang Anda beli dapatmeningkatkan “gengsi” Anda (misalnya, tidak membuatAnda malu)Merek rokok Djarum Super mempunyai merek yang terkenalJumlah/ porsi produk rokok Djarum Super cukup membuatAnda puasRokok Djarum Super memiliki perpaduan yang pas(tembakau, cengkeh dan lain-lain)Rokok Djarum Super memiliki rasa yang enakRokok Djarum Super mempunyai cita rasa yang khasHarga rokok Djarum Super relatif lebih murah dibandingdengan harga rokok lain yang sekelasHarga rokok Djarum Super relatif tidk mahal disbandingdengan kualitas yang diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Atribut yang paling kuat menentukan sikap konsumen

Berilah nomor 1 sampai 5 pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan urutan/

tingkat kepentingan bagi Anda dalam memilih dan membeli produk rokok Djarum

Super. Yang terpenting diberi nomor 1 dan yang paling kurang penting diberi nomor

5.

(……..) Kemasan

(……..) Merek

(……..) Jumlah (porsi)

(……..) Rasa

(……..) Harga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

No UsiaStatus tempat Rokok Djarum yang

Rokok lainKonsumsi rokok Jumlah konsumsi

tinggalUang saku

dikonsumsi lain rokok lain

1 b a b b a Guclang Garam a2 b b b a a Marlboro a

-l b b b a a Dji Sam Soe a4 b b c a a AMiid b

5 b c c a a Guclang Garam a6 a d b a a Marlboro a7 b d c b a Apache a8 b c c a b

9 c b d a a Guclang Garam b

10 b c c a a Dji Sam Soe a11 c b d b a Gudang Garam a12 b b b a a AMitd a13 b a c a a Dji Sam Soe a14 c b d a a AMild a15 c b d a a Bintang Buana b

16 c d d a a AMiid a17 b c b b a Apache a18 a b b a a Marlboro a19 b a c a a Gudang Garam b

20 b b c a a Marlboro b

21 c c d b a Bintang Buana a22 b c c b a Marlboro b

23 c d d a a Gudang Garam a24 b c c b a Bintang Buana a25 b c c a a Gudang Garam a26 b a c a a Marlboro b

27 a c b a a Gudang Garam a28 a c b b a Marlboro b

29 b b c a b30 b d c b a Marlboro a31 a b b a a Gudang Garam a32 b c c a a Marlboro a33 b c c a a Gudang Garam a34 a c b a a Marlboro a35 a c b b a Gudang Garam b

36 a d b a a Marlboro a37 b c c a a Gudang Garam a38 b c c b a Marlboro a39 a d b a a Guclang Garam a40 b c c b a Marlboro a41 b b c b a Guclang Garam b

42 c d d a b43 b c c a a Guclang Garam a44 c b d b a Marlboro a45 a a b a a Gudang Garam b

46 b b c a a Marlboro b

47 c c d a a Guclang Garam a48 c b d a a Marlboro b

49 c b d a a Gudang Garam a50 a d b a a Marlboro a51 b b b a a Gudang Garam a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52 b d b a a Marlboro b

53 b c b a a Gudang Garam a54 b b b a a Marlboro b

55 b a c b a Gudang Garam a56 b b c b a Marlboro a57 b c b a a Gudang Garam a58 b b c a a Marlboro a59 b d c a a Gudang Garam b

60 c c d a a Marlboro a61 b b c b a Gudang Garam a62 c a d a a Marlboro b

63 b b b a a Gudang Garam a64 b c c b a Marlboro b

65 c b d a a Gudang Garam b

66 c b d b a Marlboro a67 c d d b a Gudang Garam a68 b c b a a Marlboro b

69 b b b a a Gudang Garam a70 b d c a b71 b b c b a Gudang Garam a72 c d d a a Marlboro a73 b c c a a Gudang Garam a74 c b d a b Marlboro a75 b a c a a Gudang Garam a76 b b b a a Marlboro a77 b b b b a Gudang Garam a78 a d b b a Marlboro a79 b c c a a Gudang Gmam b

80 b b c a a Bintang Buana b

81 a a b a a Gudang Garam a82 b b c a b83 b c c a b84 c c d a a Marlboro a85 b d c a a Apache b

86 c b d a a Marlboro a87 a d b b a Gudang Garam a88 b c c b a Apache a89 c b d a a Bintang Buana b

90 c b d a a Marlboro a91 c d d a a Gudang Garam a92 a c b b a Apache a93 a b b a a A Mild a94 b a c a a Marlboro a95 b b c a a Guclang Garam b

96 c c d a a Marlboro a97 b c c b a Bintang Buana a98 c d d b a Marlboro a99 b c c a a Apache b

100 b c c a a A Mild b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Total Rata-rata Kemasan Merek Porsi Rasa Harga

1 5 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 50 3.846153846 I 4 2 5 32 5 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 46 3.538461538 1 5 3 4 23 5 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 52 4 1 5 2 4 34 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53 4.076923077 2 5 1 4 35 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 3.923076923 3 5 2 1 46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 4 4 1 2 5 37 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 3.923076923 1 4 5 3 28 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53 4.076923077 I 4 2 5 39 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 58 4.461538462 3 1 2 4 5

10 5 4 4 4 2 4 4 4 5 5 4 4 4 53 4.076923077 4 2 5 1 311 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 44 3.384615385 5 1 3 2 412 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 54 4.153846154 1 4 5 3 213 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64 4.923076923 1 4 2 5 314 5 5 5 3 4 5 3 4 4 4 5 3 3 53 4.076923077 1 5 2 4 315 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 5 1 4 2 5 316 5 5 5 4 3 3 5 4 4 5 3 3 3 52 4 4 2 3 I 517 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 53 4.076923077 1 3 5 4 218 4 4 5 3 4 4 4 3 4 3 5 4 4 51 3.923076923 1 4 2 5 319 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 46 3.538461538 1 5 3 4 220 4 3 4 2 3 4 5 3 4 3 4 3 3 45 3.461538462 1 5 2 4 321 4 3 5 3 2 4 4 5 4 5 5 3 3 50 3.846153846 2 5 1 4 322 4 5 4 4 3 4 4 5 4 5 5 5 5 57 4.384615385 3 5 2 I 423 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 47 3.615384615 4 1 2 5 324 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 52 4 1 4 5 3 225 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4. 4 3 3 48 3.692307692 1 4 2 5 326 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 51 3.923076923 3 1 2 4 527 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 52 4 4 2 5 I 328 5 2 5 5 2 4 2 4 3 5 5 3 3 48 3.692307692 1 4 2 5 329 3 4 5 2 3 3 4 4 2 5 3 3 3 44 3.384615385 1 5 3 4 230 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 56 4.307692308 1 5 2 4 331 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 49 3.769230769 2 5 1 4 332 5 4 4 5 4 4 3 5 4 5 5 4 4 56 4.307692308 3 5 2 I 433 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 51 3.923076923 4 1 2 5 334 4 5 5 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 53 4.076923077 1 4 5 3 235 5 3 4 4 2 5 4 4 4 5 5 3 3 51 3.923076923 1 4 2 5 336 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 5 5 55 4.230769231 3 I 2 4 537 5 4 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 60 4.615384615 4 2 5 I 338 5 4 5 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 55 4.230769231 5 1 3 2 439 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 55 4.230769231 I 4 5 3 240 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 50 3.846153846 I 4 2 5 341 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 48 3.692307692 1 5 2 4 342 4 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 51 3.923076923 1 4 2 5

..,

.)

43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 5 4 2.,

I 5.)

44 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 48 3.692307692 1 3 5 4 245 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 47 3.615384615 5 1 3 2 446 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 44 3.384615385 1 4 5

..,2.)

47 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 48 3.692307692 1 4 2 5 348 4 2 4 3 2 3 3 3 3 4 2 2 2 37 2.846153846 1 5 2 4 349 5 4 4 4 3 4 4 4 3 5 5 4 4 53 4.076923077 1 4 2 5 350 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 51 3.923076923 4 2

..,1 5.)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51 5 4 4 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 47 3.615384615 I 3 5 4 252 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 49 3.769230769 I 4 2 5 353 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 48 3.692307692 1 5 3 4 254 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 42 3.230769231 I 5 2 4 355 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 48 3.692307692 2 5 1 4 356 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 46 3.538461538 3 5 2 1 457 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 53 4.076923077 4 1 2 5 358 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 4 I 4 5 3 259 5 5 5 5 3 4 4 3 3 3 5 5 5 55 4.230769231 I 4 2 5 360 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 4 3 1 2 4 561 4 5 4 3 1 3 3 4 4 5 4 4 4 48 3.692307692 4 2 5 1 362 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 50 3.846153846 5 1 3 2 463 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 48 3.692307692 I 4 5 3 264 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 5 4 4 48 3.692307692 1 4 2 5 365 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 5 1 5 2 4 366 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 52 4 1 4 2 5 367 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 48 3.692307692 4 2 3 I 568 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 47 3.615384615 I 3 5 4 269 4 3 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 56 4.307692308 I 4 2 5 370 3 3 5 4 3 4 3 4 5 4 4 3 3 48 3.692307692 I 5 3 4 271 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 48 3.692307692 I 5 2 4 372 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 44 3.384615385 2 5 I 4 373 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 48 3.692307692 3 5 2 1 474 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 47 3.615384615 4 1 2 5 375 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 4 I 4 5 3 276 5 3 4 5 2 3 4 4 4 4 4 4 4 50 3.846153846 I 4 2 5 377 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 43 3.307692308 3 I 2 4 578 2 2 2 3 3 4 2 3 4 4 5 3 3 40 3.076923077 4 2 5 I 379 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 54 4.153846154 5 I 3 2 480 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 53 4.076923077 1 4 5 3 281 4 3 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 50 3.846153846 1 4 2 5 382 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 59 4.538461538 1 4 2 5 383 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 55 4.230769231 1 5 3 4 284 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 46 3.538461538 I 5 2 4 385 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 53 4.076923077 2 5 I 4 386 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 48 3.692307692 3 5 2 1 487 2 2 4 3 5 4 4 4 5 5 4 4 4 50 3.846153846 4 1 2 5 388 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 50 3.846153846 1 4 5 3 289 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 47 3.615384615 I 4 2 5 390 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 49 3.769230769 3 I 2 4 591 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 55 4.230769231 4 2 5 1 392 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 55 4.230769231 5 I 3 2 -+93 5 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 48 3.692307692 1 4 5 3 294 5 4 5 5 3 3 5 5 5 4 4 3 3 54 4.153846154 1 4 2 5 395 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 3.923076923 I 5 2 4 396 4 5 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 52 4 1 4 2 5 397 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 43 3.307692308 4 2 3 1 598 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 4 1 3 5 4 299 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 51 3.923076923 1 4 2 5 3

100 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 45 3.461538462 1 5 3 4 2

205 349 281 355 310

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Total Rata-rata1 5 5 5 5 5 4 5 3 3 3 3 4 4 54 4.153846154

2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 53 4.076923077

3 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 61 4.6923076924 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 53 4.076923077

5 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 4 3 3 46 3.538461538

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 51 3.9230769237 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 48 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 49 3.7692307699 5 5 5 5 5 5 5 "l 3 3 4 3 3 54 4.153846154.)

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 51 3.92307692311 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 55 4.23076923112 3 3 3 3 3 4 3 5 5 5 4 3 3 47 3.615384615

13 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 42 3.23076923114 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 49 3.76923076915 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 5 5 57 4.38461538516 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 61 4.69230769217 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 46 3.53846153818 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 51 3.92307692319 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 45 3.46153846220 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 59 4.53846153821 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 42 3.23076923122 4 4 4 4 4 4 4 3 "l 3 3 4 4 48 3.692307692.)

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 50 3.84615384624 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 56 4.30769230825 3 3 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 46 3.53846153826 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 44 3.38461538527 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 53 4.07692307728 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 61 4.69230769229 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 51 3.92307692330 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 51 3.92307692331 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 432 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 52 433 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 52 434 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 60 4.61538461535 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 53 4.07692307736 5 5 5 5 4 3 3 3 5 3 5 3 3 52 437 4 4 4 4 5 3 3 3 5 4 5 3 3 50 3.84615384638 3 3 3 3 3 4 3 3 4

..,4 3 3 42 3.230769231.)

39 4 4 4 4 4 4 4 "l 4 4 4 4 3 50 3.846153846.)

40 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 51 3.9230769234J. 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 53 4.07692307742 5 5 5 5 3 4 4 5 3 3 "l 4 5 54 4.153846154.)

43 4 4 4 4 3 3 5 3 3 4 3 5 3 48 3.69230769244 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 3 3 49 3.76923076945 3 3 3 3 3 3 4 3 4 5 4 4 3 45 3.46153846246 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 45 3.46153846247 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 "l 46 3.538461538.)

48 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4.30769230849 5 5 5 5 3 3 4 3 3 3 3 4 3 49 3.76923076950 4 4 4 4 3 3 4 4 "l 4 3 4 4 48 3.692307692.)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51 4 4 4 4 3 4 4 5 3 3 3 4 5 50 3.84615384652 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 46 3.53846153853 5 5 5 5 5 4 5 4 4 3 4 5 4 58 4.46153846254 3 3 3 3 4 4 5 4 4 3 4 5 4 49 3.76923076955 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 52 456 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 48 3.69230769257 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 58 4.46153846258 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 43 3.30769230859 3 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 51 3.92307692360 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 '" 48 3.692307692.)

61 5 5 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 53 4.07692307762 5 4 4 4 3 5 5 4 4 3 4 5 4 54 4.15384615463 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 55 4.23076923164 5 4 4 4 3 5 5 3 4 3 4 5 3 52 465 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 51 3.92307692366 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 48 3.69230769267 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 5 3 51 3.92307692368 4 4 4 4 3 4 5 3 4 3 4 5 3 50 3.84615384669 4 4 4 4 3 5 4 3 4 3 4 4 3 49 3.76923076970 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 53 4.07692307771 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 63 4.84615384672 4 5 5 5 3 3 4 3 3 3 3 4 3 48 3.69230769273 3 4 4 4 4 3 5 4 3 3 3 5 4 49 3.76923076974 3 3 3 .,Z 3 4 5 5 4 5 4 5 5 52 475 4 4 4 4 4 3 5 5 4 5 4 5 5 56 4.30769230876 5 3 3 '" 4 4 4 4 4 3 4 4 4 49 3.769230769.)

77 5 3 3 3 3 4 4 4 5 4 5 4 4 51 3.92307692378 4 3 3 3 5 4 4 3 4 3 4 4 3 47 3.61538461579 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 49 3.76923076980 3 3 3 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 48 3.69230769281 5 3 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 50 3.84615384682 3 3 3 3 5 4 4 4 3 5 3 3 4 47 3.61538461583 4 4 4 4 3 5 3 4 4 5 4 4 3 51 3.92307692384 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 5 46 3.53846153885 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 55 4.23076923186 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 5 4 54 4.15384615487 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 51 3.92307692388 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 5 5 52 489 5 3 3 3 3 3 3 3 3 '" '" 3 4 42 3.230769231.) .)

90 4 3 3 3 3 3 '" 5 5 5 4 3 5 49 3.769230769.)

91 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 5 49 3.76923076992 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 '" 5 52 4.)

93 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 494 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 51 3.92307692395 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 4 4 45 3.46153846296 4 5 5 5 5 5 5 '" 3 3 4 4 3 54 4.153846154.)

97 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 54 4.15384615492 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 62 4.7692307699'9 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 53 4.076923077

lOU 4 2 2 2 2 2 2 4 4 4 3 5 3 39 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

No Faktor

1 4

2 4

3 4

4 4

5 4

6 4

7 4

8 4

9 5

10 5

11 4

12 4

13 5

14 4

15 516 517 4

18 3

19 4

20 321 522 523 424 425 4

26 427 328 529 5

30 4

31 4

32 5

33 4

34 4

35 536 5

37 5

38 5

39 540 4

41 4

42 4

43 5

44 4

45 4

46 3

47 4

48 4

49 5

SO 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51 452 453 454 355 456 357 558 459 360 461 562 463 364 465 566 467 468 469 570 471 472 473 474 375 476 477 478 479 580 481 482 583 484 485 486 487 588 489 490 491 592 593 494 495 496 497 398 499 4

100 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

CORRELATIONS/VARIABLES=Ideal_1 Ideal_2 Ideal_3 Ideal_4 Ideal_5 Ideal_6 Ideal_7 Ideal_8 Ideal_9 Ideal_10 Ideal_11 Ideal_12

Ideal_13 Total_Ideal/PRINT=TWOTAIL NOSIG/MISSING=PAIRWISE.

CorrelationsCorrelations

Ideal_1 Ideal_2 Ideal_3 Ideal_4 Ideal_5 Ideal_6 Ideal_7 Ideal_8 Ideal_9 Ideal_10 Ideal_11 Ideal_12 Ideal_13

Total_I

deal

Ideal_1 Pearson Correlation 1 .349** .321** .381** .051 .174 .183 .152 .155 .323** .155 .236* .236* .497**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .615 .084 .068 .131 .125 .001 .125 .018 .018 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Ideal_2 Pearson Correlation .349** 1 .351** .182 .232* .089 .162 .216* .193 .094 .198* .415** .415** .532**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .071 .020 .381 .108 .031 .055 .352 .049 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Ideal_3 Pearson Correlation .321** .351** 1 .149 .210* .228* .231* .281** .194 .302** .214* .211* .211* .506**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .140 .036 .023 .021 .005 .053 .002 .033 .035 .035 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Ideal_4 Pearson Correlation .381** .182 .149 1 .239* .235* .237* .421** .372** .239* .304** .314** .314** .578**

Sig. (2-tailed) .000 .071 .140 .016 .018 .018 .000 .000 .017 .002 .001 .001 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Ideal_5 Pearson Correlation .051 .232* .210* .239* 1 .345** .268** .189 .336** .108 .220* .376** .376** .540**

Sig. (2-tailed) .615 .020 .036 .016 .000 .007 .059 .001 .286 .028 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Ideal_6 Pearson Correlation .174 .089 .228* .235* .345** 1 .276** .287** .218* .329** .481** .336** .336** .560**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sig. (2-tailed) .084 .381 .023 .018 .000 .005 .004 .029 .001 .000 .001 .001 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Ideal_7 Pearson Correlation .183 .162 .231* .237* .268** .276** 1 .394** .340** .201* .192 .440** .440** .576**

Sig. (2-tailed) .068 .108 .021 .018 .007 .005 .000 .001 .045 .056 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Ideal_8 Pearson Correlation .152 .216* .281** .421** .189 .287** .394** 1 .440** .501** .341** .360** .360** .630**

Sig. (2-tailed) .131 .031 .005 .000 .059 .004 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Ideal_9 Pearson Correlation .155 .193 .194 .372** .336** .218* .340** .440** 1 .216* .270** .306** .306** .562**

Sig. (2-tailed) .125 .055 .053 .000 .001 .029 .001 .000 .031 .007 .002 .002 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Ideal_10 Pearson Correlation .323** .094 .302** .239* .108 .329** .201* .501** .216* 1 .365** .316** .316** .545**

Sig. (2-tailed) .001 .352 .002 .017 .286 .001 .045 .000 .031 .000 .001 .001 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Ideal_11 Pearson Correlation .155 .198* .214* .304** .220* .481** .192 .341** .270** .365** 1 .440** .440** .592**

Sig. (2-tailed) .125 .049 .033 .002 .028 .000 .056 .001 .007 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Ideal_12 Pearson Correlation .236* .415** .211* .314** .376** .336** .440** .360** .306** .316** .440** 1 1.000** .753**

Sig. (2-tailed) .018 .000 .035 .001 .000 .001 .000 .000 .002 .001 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Ideal_13 Pearson Correlation .236* .415** .211* .314** .376** .336** .440** .360** .306** .316** .440** 1.000** 1 .753**

Sig. (2-tailed) .018 .000 .035 .001 .000 .001 .000 .000 .002 .001 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Total_Idea

l

Pearson Correlation .497** .532** .506** .578** .540** .560** .576** .630** .562** .545** .592** .753** .753** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

RELIABILITY/VARIABLES=Ideal_1 Ideal_2 Ideal_3 Ideal_4 Ideal_5 Ideal_6 Ideal_7 Ideal_8 Ideal_9 Ideal_10 Ideal_11 Ideal_12

Ideal_13/SCALE('ALL VARIABLES') ALL/MODEL=ALPHA.

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.836 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

CORRELATIONS/VARIABLES=Belief_1 Belief_2 Belief_3 Belief_4 Belief_5 Belief_6 Belief_7 Belief_8 Belief_9 Belief_10 Belief_11

Belief_12 Belief_13 Total_belief/PRINT=TWOTAIL NOSIG/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

Correlations

Belief_1 Belief_2 Belief_3 Belief_4 Belief_5 Belief_6 Belief_7 Belief_8 Belief_9 Belief_10 Belief_11 Belief_12 Belief_13

Total_

belief

Belief_1 Pearson Correlation 1 .568** .563** .568** .266** .226* .333** -.124 -.071 -.264** .094 .115 .089 .496**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .008 .024 .001 .221 .483 .008 .351 .254 .381 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Belief_2 Pearson Correlation .568** 1 .990** 1.000** .497** .411** .572** -.008 -.077 -.131 .040 .113 .094 .756**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .935 .445 .195 .691 .265 .352 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Belief_3 Pearson Correlation .563** .990** 1 .990** .509** .426** .568** -.011 -.077 -.132 .015 .089 .069 .746**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .913 .445 .189 .882 .377 .493 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Belief_4 Pearson Correlation .568** 1.000** .990** 1 .497** .411** .572** -.008 -.077 -.131 .040 .113 .094 .756**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .935 .445 .195 .691 .265 .352 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Belief_5 Pearson Correlation .266** .497** .509** .497** 1 .422** .475** .009 .097 .099 .162 -.021 .122 .623**

Sig. (2-tailed) .008 .000 .000 .000 .000 .000 .928 .339 .329 .106 .837 .227 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Belief_6 Pearson Correlation .226* .411** .426** .411** .422** 1 .500** .028 .135 -.037 .174 .023 .026 .554**

Sig. (2-tailed) .024 .000 .000 .000 .000 .000 .782 .179 .714 .084 .819 .799 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Belief_7 Pearson Correlation .333** .572** .568** .572** .475** .500** 1 .051 -.070 -.093 .077 .461** .202* .689**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .614 .491 .355 .447 .000 .044 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Belief_8 Pearson Correlation -.124 -.008 -.011 -.008 .009 .028 .051 1 .489** .563** .137 .044 .524** .405**

Sig. (2-tailed) .221 .935 .913 .935 .928 .782 .614 .000 .000 .174 .666 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Belief_9 Pearson Correlation -.071 -.077 -.077 -.077 .097 .135 -.070 .489** 1 .630** .507** -.049 .036 .361**

Sig. (2-tailed) .483 .445 .445 .445 .339 .179 .491 .000 .000 .000 .625 .725 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Belief_10 Pearson Correlation -.264** -.131 -.132 -.131 .099 -.037 -.093 .563** .630** 1 .194 -.085 .153 .268**

Sig. (2-tailed) .008 .195 .189 .195 .329 .714 .355 .000 .000 .053 .401 .129 .007

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Belief_11 Pearson Correlation .094 .040 .015 .040 .162 .174 .077 .137 .507** .194 1 -.024 .070 .360**

Sig. (2-tailed) .351 .691 .882 .691 .106 .084 .447 .174 .000 .053 .815 .487 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Belief_12 Pearson Correlation .115 .113 .089 .113 -.021 .023 .461** .044 -.049 -.085 -.024 1 .265** .295**

Sig. (2-tailed) .254 .265 .377 .265 .837 .819 .000 .666 .625 .401 .815 .008 .003

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Belief_13 Pearson Correlation .089 .094 .069 .094 .122 .026 .202* .524** .036 .153 .070 .265** 1 .413**

Sig. (2-tailed) .381 .352 .493 .352 .227 .799 .044 .000 .725 .129 .487 .008 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Total_beli

ef

Pearson Correlation .496** .756** .746** .756** .623** .554** .689** .405** .361** .268** .360** .295** .413** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .007 .000 .003 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

RELIABILITY/VARIABLES=Belief_1 Belief_2 Belief_3 Belief_4 Belief_5 Belief_6 Belief_7 Belief_8 Belief_9 Belief_10 Belief_11

Belief_12 Belief_13/SCALE('ALL VARIABLES') ALL/MODEL=ALPHA.

Reliability

Scale: ALL VARIABLESCase Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.773 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

FREQUENCIES VARIABLES = Usia Status Uang Rokok_2 Konsumsi lumlah/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

Statistics

Rokok

Djarum

Status yang Konsum lumlah

tempat Uang dikonsum Rokok si rokok konsumsi

Usia tinggal saku Sl lain lain rokok lain

N Valid 100 100 100 100 100 100 100

Missing 0 0 0 0 0 0 0

Frequency Table

Usia

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid < 20 Tahun 16 16.0 16.0 16.0

20 - 25 Tahun 58 58.0 58.0 74.0

> 25 Tahun 26 26.0 26.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

tftStatus em Ja mgga

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Rumah sendiri 10 10.0 10.0 10.0

Kontrak 37 37.0 37.0 47.0

Kost 34 34.0 34.0 81.0

Ikut kerabat keluarga 19 19.0 19.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

uang sa m

Cumulative

Frequency Pel-cent Valid Percent Percent

Valid Rp 400.000 sampai dengan 31 31.0 31.0 31.1

Rp 599.000

Rp 600.000 sampai dengan 43 43.0 43.0 74.(

Rp 799.000

Di atas Rp 800.000 26 26.0 26.0 100.(

Total 100 100.0 100.0

d'kR I kD'0(0 'Iarum yang I onsumSI

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Kurang dari 1 bungkus 72 72.0 72.0 72.0

1-2 bungkus 28 28.0 28.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Rokok lain

CumulativeFrequency Percent Valid Percent Percent

Valid Ya 94 94.0 94.0 94.0

Tidak 6 6.0 6.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Konsumsi rokok lain

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 6 6.0 6.0 6.0

A Mild 6 6.0 6.0 12.0

Apache 6 6.0 6.0 18.0

Bintang Buana 6 6.0 6.0 24.0

Dji Sam Soe 3 3.0 3.0 27.0

Gudang Garam 37 37.0 37.0 64.0

Marlboro 36 36.0 36.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Jumlah konsumsi rokok lain

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 6 6.0 6.0 6.0

Kurang oari 1 bungkus 67 67.0 67.0 73.0

1-2 bungkus 27 27.0 27.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

CROSSTABSITABLES=Konsumsi BY JumlahIFORMAT=AVALUE TABLESICELLS=COUNTICOUNT ROUND CELL.

Crosstabs

CPSase rocessmg ummary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Konsumsi rokok lain 100 100.0% 0 .0% 100 100.0%

* Jumlah konsumsi

rokok lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Count

Konsumsi rokok lain * Jumlah konsumsi rokok lain Crosstabulation

Jumlah konsumsi rokok lain

Kurang dan 1

bungkus 1-2 bungkus Total

Konsumsi 6 0 0 6

rokok lain A Mild 0 4 2 6

Apache 0 4 2 6

Bintang Buana 0 3 3 6

Dji Sam Soe 0 3 0 3

Gudang Garam 0 28 9 37

Marlboro 0 25 11 36

Total 6 67 27 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

FREQUENCIES VARIABLES=ldeal_l Ideal_2 Ideal_3 Ideal_4 IdealS Ideal_6Ideal 7 Ideal 8 Ideal 9 Ideal 10 Ideal 11 Ideal 12 Ideal 13- - - - -

/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

KemasanJ

bungkus

Kemasan/ rokok

bungkus KemasanJ Djarum

rokok bungkus Super

Djarum rokok KemasanJ mencantumk

Super Djarum bungkus KemasanJ an

mempunym Super rokok bungkus kandungan

warna, mempunym Djarum rokok nikotin yang

gambar, dan desain Super praktis Djarum jelas pada

tulisan yang bentuk yang dan mudah Super mudah produk

menarik menarik dibawa untuk dibuka tersebut

N Valid 100 100 100 100 100

Missing a a a a a

Merek

produk

rokok

Djarum

Super yang

Anela beli Rokok

elapat Djarum

meningkatka Super

n "gengsi" Merek rokok Jumlah/ porsi memiliki Rokok

Anela Djarum proeluk rokok perpaeluan Djarum

(misalnya, Super Djarum yang pas Super

tidak mempunym Supercukup (tembakau, memiliki

membuat merek yang membuat cengkeh elan rasa yang

Anda malu) terkenal Anda puas lain-lain) enak

N Valid 100 100 100 100 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Merek

produk

rokok

Djarum

Super yang

Anda beli Rokok

dapat Djarum

meningkatka Super

n "gengsi" Merek rokok Jumlah/ porsi memiliki Rokok

Anda Djarum produk rokok perpaduan Djarum(misalnya, Super Djarum yang pas Super

tidak mempunyaI Supercukup (tembakau, memiliki

membuat merek yang membuat cengkeh dan rasa yang

Anda maIu) terkenal Anda puas lain-lain) enak

N Valid lOa 100 100 100 100Missing a a a a a

Harga rokok Harga rokok

Djarum Djarum

Rokok Super relatif Super relatif

Djarum lebih murah tidk mahal

Super dibanding disbanding

mempunyat dengan harga dengan

cita rasa rokok lain kualitas yang

yang khas yang sekelas diberikan

N Valid 100 100 100Missing a a a

Frequency Table

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kemasan/ bungkus rokok Djarum Super mempunyai warna, gambar,

dan tulisan yang menarik

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2.00 3 3.0 3.0 3.0

3.00 8 8.0 8.0 11.0

4.00 57 57.0 57.0 68.0

5.00 32 32.0 32.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Kemasan/ bungkus rokok Djarum Super mempunyai desain bentukokyang menan

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2.00 6 6.0 6.0 6.0

3.00 20 20.0 20.0 26.0

4.00 57 57.0 57.0 83.0

5.00 17 17.0 17.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

kf d d h dOb/ b k k k DO SKemasan ungi us ro 0 'Iarum uper pra IS an mu a I awa

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2.00 1 1.0 1.0 1.0

3.00 9 9.0 9.0 10.0

4.00 68 68.0 68.0 78.0

5.00 22 22.0 22.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

d h t k dOb k/ b k k k DO SK emasan ung, us ro 0 '.Iarum uper mu a un u I u a

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Valid 2.00 4 4.0 4.0 4.0

3.00 21 21.0 21.0 25.0

4.00 63 63.0 63.0 88.0

5.00 12 12.0 12.0 100.0

Total ]00 ]00.0 100.0

Kernasan/ bungkus rokoJ{ Djarurn Super rnencanturnkan kandungan') , ) ) d k bIII wtm yang .Ie as pac a f}ro u terse ut

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1.00 1 1.0 1.0 1.0

2.00 10 10.0 10.0 11.0

3.00 43 43.0 43.0 54.0

4.00 40 40.0 40.0 94.0

5.00 6 6.0 6.0 100.0

Total 100 100.0 ]00.0

Merek produk rokok Djarurn Super yang Anda beli dapat

k tJ" '" A d ( ') f d k b t A) J )rnenmgJ a {an 'gengsl n a nusa nya, I a rnern ua nc a rna u

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 3.00 30 30.0 30.0 30.0

4.00 59 59,0 59.0 89.0

5.00 11 11.0 11.0 100.0

Total 100 ]00.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

t ISk kD'M ere (ro 0 '.1 arum uper mempunyal mere (yang er (ena

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2.00 3 3.0 3.0 3.0

3.00 29 29.0 29.0 32.0

4.00 55 55.0 55.0 87.0

5.00 13 13.0 13.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Jumlah/ porsi produk rokok Djarum Super cukup membuat Andapuas

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 3.00 22 22.0 22.0 22.0

4.00 67 67.0 67.0 89.0

5.00 11 11.0 11.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Rokok Djarum Super memiliki perpaduan yang pas (tembakau,khd }' }')cen~ e an am- am

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2.00 1 1.0 1.0 1.0

3.00 12 12.0 12.0 13.0

4.00 69 69.0 69.0 82.0

5.00 18 18.0 18.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kTk"R k kD" So 0 l.Jarum uper menu I I rasa yang ena

CumulativeFrequency Percent Valid Percent Percent

Valid 3.00 11 11.0 11.0 11.0

4.00 63 63.0 63.0 74.0

5.00 26 26.0 26.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

kh" "tR k kD" So 0 Itarum uper mempun val CI a rasa yang as

CumulativeFrequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2.00 1 1.0 1.0 1.0

3.00 9 9.0 9.0 10.0

4.00 65 65.0 65.0 75.0

5.00 25 25.0 25.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Harga rokok Djarum Super relatif lebih murah dibanding denganh kkl" klarga ro 0 am yang se e as

CumulativeFrequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2.00 1 1.0 1.0 1.0

3.00 30 30.0 30.0 31.0

4.00 60 60.0 60.0 91.0

5.00 9 9.0 9.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Harga rokok Djarum Super relatif tidk mahal disbanding dengan

kualitas yan o diberikant t t ';;' t

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2.00 I 1.0 1.0 1.0

3.00 30 30.0 30.0 31.0

4.00 60 60.0 60.0 91.0

5.00 9 9.0 9.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

FREQUENCIES VARIABLES=BelieCI BelieC2 BelieC3 BelieC4 BelieC5Belief 6 Belief 7 Belief 8 Belief 9 Belief 10 Belief 11 Belief 12 Belief 13- - - - - - -

/ORDER=ANALYSIS.

Kemasanl

bungkus

Kemasan/ rokok

bungkus Kemasanl Djarum

rokok bungkus Super

Djarum rokok Kemasan/ mencantumk

Super Djarum bungkus Kemasan/ an

mempunyai Super rokok bungkus kandungan

wan1a, mempunyal Djarum rokok nikotin yang

gambar, dan desain Super praktis Djarum jelas pada

tulisan yang bentuk yang dan mudah Super mudah produk

menarik menarik dibawa untuk dibuka tersebut

N Valid 100 100 100 ] 00 100

Missing 0 0 0 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Merek

produk

rokok

Djarum

Super yang

Anda beli Rokok

dapat Djarum

meningkatka Super

n "gengsi" Merek rokok Jumlahl porsi memiliki Rokok

Anda Djarum produk rokok perpaduan Djarum

(misalnya, Super Djarum yang pas Super

tidak mempunyal Supercukup (tembakau, memiliki

membuat merek yang membuat cengkeh dan rasa yang

Anda malu) terkenal Anda puas lain-lain) enak

N Valid 100 100 100 100 100

Missing a a a a a

- Harga rokok Harga rokok

Djarum Djarum

Rokok Super relatif Super relatif

Djarum lebih murah tidk mahal

Super dibanding disbanding

mempunyaI dengan harga dengan

cita rasa rokok lain kualitas yang

yang khas yang sekelas diberikan

N Valid 100 100 100

Missing a 0 0

Frequencies

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Frequency Table

Kemasanl bungkus rokok Djarum Supe,' mempunyai warna, gamba,·,°1rdan tu ,san yang menan {

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 3.00 22 22.0 22.0 22.0

4.00 55 55.0 55.0 77.0

5.00 23 23.0 23.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Kemasanl bungkus rokok Djarum Super mempunyai desain bentukOkyang menan

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2.00 1 1.0 1.0 1.0

3.00 26 26.0 26.0 27.0

4.00 55 55.0 55.0 82.0

5.00 18 18.0 1800 100.0

Total 100 100.0 100.0

1 h dOhk· ISk kDokIbK emasan ungl us ro 0 I.l arum uper pra tIS ( an mu( a I awa

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2.00 1 1.0 1.0 1.0

3.00 27 27.0 27.0 28.0

4.00 54 54.0 54.0 82.0

5.00 18 18.0 18.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

k rb kd hSkiD'k/bKemasan ung, us ro 0 { '.J arum uper mu a untu' CI u a

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2.00 1 1.0 1.0 1.0

3.00 26 26.0 26.0 27.0

4.00 55 55.0 55.0 82.0

5.00 18 18.0 18.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Kemasan/ bungkus rokok Djantm Super mencantumkan kandungan'k f . I I I k t b tmom yang .Ie as pac a proc u erse u

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2.00 1 1.0 1.0 1.0

3.00 35 35.0 35.0 36.0

4.00 45 45.0 45.0 81.0

5.00 19 19.0 19.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Merek produk rokok Djantm Super yang Anda beli dapatk k" ." A d ( . I . I k bAd I )menmgJ at an gengsl n a mlsa nya, tIc a mem uat n a rna u

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2.00 1 1.0 1.0 1.0

3.00 26 26.0 26.0 27.0

4.00 57 57.0 57.0 84.0

5.00 16 16.0 16.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

kkSM k k kD'ere ro 0 ',!arum uper mempunyal mere yang ter ena

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Valid 2.00 1 1.0 1.0 1.0

3.00 18 18.0 18.0 19.0

4.00 58 58.0 58.0 77.0

5.00 23 23.0 23.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Jllmlah/ porsi proeluk rokok Djarllm Super cukup membllat Anela

puas

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 3.00 33 33.0 33.0 33.0

4.00 48 48.0 48.0 81.0

5.00 19 19.0 19.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Rokok Djarum Super memiliki perpaduan yang pas (tembakau,

cengkeh elan lain-lain)

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 3.00 21 21.0 21.0 21.0

4.00 61 61.0 61.0 82.0

5.00 18 18.0 18.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Tk'SR k k O'o 0 '.Jarum uper meml I I rasa yang ena {

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 3.00 35 35.0 35.0 35.0

4.00 45 45.0 45.0 80.0

5.00 20 20.0 20.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

klSR kiD'o ·0 { 'larum upe.. mempunyaI etta rasa yam:?: las

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 3.00 28 28.0 28.0 28.0

4.00 56 56.0 56.0 84.0

5.00 16 16.0 16.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Harga rokok Djarum Super relatif lebih murah dibanding dengan

h k I karga ro o { lam yang se elas

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Pel-cent

Valid 3.00 21 21.0 21.0 21.0

4.00 58 58.0 58.0 79.0

5.00 21 21.0 21.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Harga rokok Djarum Super relatif tidk mahal disbanding dengank r d'b 'kua ltas yang 1 en an

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 3.00 33 33.0 33.0 33.0

4.00 49 49.0 49.0 82.0

5.00 18 18.0 18.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DESCRIPTIVES VARIABLES=Ideal ] Ideal 2 Ideal 3 Ideal 4 Ideal 5 Ideal 6- - - - - -

Ideal 7 Ideal 8 Ideal 9 Ideal 10 Ideal 11 Ideal 12 Ideal 13 Total Ideal Ideal- - - - - - - -Belief 1 Belief 2 Belief 3 Belief 4 Belief 5 Belief 6 Belief 7 Belief 8

- - - - - - - -Belief 9 Belief 10 Belief II

- - -Belief 12 Belief 13 Total belief Belief- - -/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.

Descriptives

D . f St f fescnp Ive a IS ICS

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Ideal 1 100 2.00 5.00 4.1800 .70180Ideal 2 100 2.00 5.00 3.8500 .77035Ideal 3 100 2.00 5.00 4.1100 .58422Ideal 4 100 2.00 5.00 3.8300 .68246Ideal 5 100 1.00 5.00 3.4000 .79137Ideal 6 100 3.00 5.00 3.8100 .61455Ideal 7 100 2.00 5.00 3.7800 .70467Ideal 8 100 3.00 5.00 3.8900 .56667Ideal 9 100 2.00 5.00 4.0400 .58465Ideal 10 100 3.00 5.00 4.1500 .59246Ideal 11 100 2.00 5.00 4.1400 .60336Ideal 12 100 2.00 5.00 3.7700 .61718Ideal 13 100 2.00 5.00 3.7700 .617 18Total Ideal 100 37.00 65.00 50.7200 4.92177Ideal 100 2.85 5.00 3.9015 .37860Belief 1 100 3.00 5.00 4.0100 .67412Belief 2 100 2.00 5.00 3.9000 .68902Belief 3 100 2.00 5.00 3.8900 .69479Belief 4 100 2.00 5.00 3.9000 .68902Belief 5 100 2.00 5.00 3.8200 .74373Belief 6 100 2.00 5.00 3.8800 .67090Belief 7 100 2.00 5.00 4.0300 .67353Belief 8 100 3.00 5.00 3.8600 .71095Belief 9 100 3.00 5.00 3.9700 .62692Belief 10 100 3.00 5.00 3.8500 .72995Belief 1 I 100 3.00 5.00 3.8800 .65567-

Belief 12 100 3.00 5.00 4.0000 .65134Belief 13 100 3.00 5.00 3.8500 .70173Total belief 100 39.00 63.00 50.8400 4.62256Belief 100 3.00 4.85 3.9108 .35558Valid N (listwise) 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

FREQUENCIES'VARIABLES=Kemasan Merek Porsi Rasa Harga/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

Statistics

Kemasan Merek Jumlah/porsi Rasa Harga

N Valid 100 100 100 100 100

Missing 0 0 0 0 0

Frequency Table

Kemasan

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1.00 59 59.0 59.0 59.0

2.00 6 6.0 6.0 65.0

3.00 12 12.0 12.0 77.0

4.00 17 17.0 17.0 94.0

5.00 6 6.0 6.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Merek

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1.00 18 18.0 18.0 18.0

2.00 11 11.0 11.0 29.0

3.00 5 5.0 5.0 34.0

4.00 36 36.0 36.0 70.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

l5.00 30 I 30.0 I 30.0 I 100.0I

'---__T_o_ta_l 1_0_0""'-__10_0_.0...1 1_00_._0 -'

J I hium a 'porSI

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1.00 6 6.0 6.0 6.0

2.00 53 53.0 53.0 59.0

3.00 18 18.0 18.0 77.0

5.00 23 23.0 23.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

l Rasa

I Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1.00 17 17.0 17.0 17.0

2.00 6 6.0 6.0 23.0

3.00 12 12.0 12.0 35.0

4.00 35 35.0 35.0 70.0

5.00 30 30.0 30.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Har~a

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2.00 24 24.0 24.0 24.0

3.00 53 53.0 53.0 77.0

4.00 12 12.0 12.0 89.0

5.00 11 11.0 11.0 100.0

Total ]00 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI