analisis kesalahan siswa kelas ix dalam menyelesaikan soal ...

12
Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif ISSN 2614-221X (print) Volume 4, No. 6, November 2021 ISSN 2614-2155 (online) DOI 10.22460/jpmi.v4i6.1659-1670 1659 ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IX DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI TEOREMA PYTHAGORAS Idzni Nur Hafizah 1 , Chandra Novtiar 2 1,2 IKIP Siliwangi, Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia 1 [email protected], 2 [email protected] Diterima: 31 Agustus, 2021; Disetujui: 29 November, 2021 Abstract Article is one of the research results written to analyzeor assess an activity that has a problem. This research is closely related to a problem that occurs in schools with certain materials. The purpose of this study was to analyze the results of the students' mathematical understandingof pythagoras theorem material. Pythagoras material is a subject matter that must be mastered or understood by students with the purpose to add student insightinto the next material. Therefore, this research is very useful in assessing and knowing the extent to which students understand the material. This research was conducted to grade IX students of SMPN 2 Cibeber, the total number of students is 19 people consisting of 8 male students, and 11 female students. The research provided results, that the ability of students are low in terms of understanding the problems given. Keywords: Understanding, Pythagoras theorem Abstrak Artikel merupakan salah satu tulisan hasil penelitian yang dilakukan untuk menganalisis atau menilai suatu kegiatan yang memiliki permasalah. Penelitian ini erat kaitannya dengan sebuah permasalahan pada persoalan yang terjadi di sekolah dengan materi tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil pemahaman matematika siswa terhadap materi teorema Pythagoras. Materi Pythagoras merupakan materi pokok yang harus dikuasai maupun dipahami oleh siswa dengan tujuan untuk menambahkan wawasan siswa terhadap materi selanjutnya. Oleh karena itu, penelitian ini sangat bermanfaat dalam menilai dan mengetahui sejauh mana siswa memahami materi. Penelitian ini dilakukan kepada siswa kelas IX SMPN 2 Cibeber, jumlah seluruh siswa yaitu 19 orang yang terdiri dari 8 siswa laki-laki, dan 11 siswa perempuan. Penelitian yang diberikan memberikanhasil, bahwa kemampuan yang dimiliki siswa rendah dalam hal memahami permasalahan yang diberikan. Kata Kunci: Pemahaman, Teorema Pythagoras How to cite: Hafizah, I. N., & Novtiar, C. (2021). Analisis Kesalahan Siswa Kelas IX dalam Menyelesaikan Soal Materi Teorema Pythagoras. JPMI Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif , 4 (6), 1659-1670. PENDAHULUAN Matematika adalah pelajaran yang utama yang harus dimiliki oleh seorang pelajar, mulai dari SD sampai dengan Perguruan Tinggi sekalipun bahkan seorang anak yang berusia 5-7 tahun pun harus memiliki basic memahami matematika, mereka akan selalu diajarkan oleh orang tuanya saat bermain maupun saat membeli sesuatu. Menurut Sari et al. (2020) menyatakan bahwa matematika sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari karena dalam kehidupan

Transcript of analisis kesalahan siswa kelas ix dalam menyelesaikan soal ...

Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif ISSN 2614-221X (print)

Volume 4, No. 6, November 2021 ISSN 2614-2155 (online)

DOI 10.22460/jpmi.v4i6.1659-1670

1659

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IX DALAM

MENYELESAIKAN SOAL MATERI TEOREMA

PYTHAGORAS

Idzni Nur Hafizah1, Chandra Novtiar2

1,2 IKIP Siliwangi, Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia 1 [email protected], 2 [email protected]

Diterima: 31 Agustus, 2021; Disetujui: 29 November, 2021

Abstract

Article is one of the research results written to analyzeor assess an activity that has a problem. This

research is closely related to a problem that occurs in schools with certain materials. The purpose of

this study was to analyze the results of the students' mathematical understandingof pythagoras theorem

material. Pythagoras material is a subject matter that must be mastered or understood by students with

the purpose to add student insightinto the next material. Therefore, this research is very useful in

assessing and knowing the extent to which students understand the material. This research was

conducted to grade IX students of SMPN 2 Cibeber, the total number of students is 19 people consisting

of 8 male students, and 11 female students. The research provided results, that the ability of students

are low in terms of understanding the problems given.

Keywords: Understanding, Pythagoras theorem

Abstrak

Artikel merupakan salah satu tulisan hasil penelitian yang dilakukan untuk menganalisis atau menilai

suatu kegiatan yang memiliki permasalah. Penelitian ini erat kaitannya dengan sebuah permasalahan

pada persoalan yang terjadi di sekolah dengan materi tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk

menganalisis hasil pemahaman matematika siswa terhadap materi teorema Pythagoras. Materi

Pythagoras merupakan materi pokok yang harus dikuasai maupun dipahami oleh siswa dengan tujuan

untuk menambahkan wawasan siswa terhadap materi selanjutnya. Oleh karena itu, penelitian ini sangat

bermanfaat dalam menilai dan mengetahui sejauh mana siswa memahami materi. Penelitian ini

dilakukan kepada siswa kelas IX SMPN 2 Cibeber, jumlah seluruh siswa yaitu 19 orang yang terdiri

dari 8 siswa laki-laki, dan 11 siswa perempuan. Penelitian yang diberikan memberikanhasil, bahwa

kemampuan yang dimiliki siswa rendah dalam hal memahami permasalahan yang diberikan.

Kata Kunci: Pemahaman, Teorema Pythagoras

How to cite: Hafizah, I. N., & Novtiar, C. (2021). Analisis Kesalahan Siswa Kelas IX

dalam Menyelesaikan Soal Materi Teorema Pythagoras. JPMI – Jurnal Pembelajaran

Matematika Inovatif, 4 (6), 1659-1670.

PENDAHULUAN

Matematika adalah pelajaran yang utama yang harus dimiliki oleh seorang pelajar, mulai dari

SD sampai dengan Perguruan Tinggi sekalipun bahkan seorang anak yang berusia 5-7 tahun

pun harus memiliki basic memahami matematika, mereka akan selalu diajarkan oleh orang

tuanya saat bermain maupun saat membeli sesuatu. Menurut Sari et al. (2020) menyatakan

bahwa matematika sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari karena dalam kehidupan

Hafizah & Novtiar, Analisis Kesalahan Siswa Kelas IX dalam Menyelesaikan Soal Mate… 1660

manusia akan saling berhubungan dengan ilmu matematika, oleh sebab itu dalam pembelajaran

di sekolah matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari.Sedangkan

menurut Akbar et al. (2019) matematika meupakan mata pelajaran yang selalu ada dalam

jenjang pendidikan, karena materi yang saling berkaitan antara materi satu, dua, dan seterusnya.

Pemahaman merupakan kemampuan yang dimiliki oleh siswa saat mengerjakan suatu

persoalan, apakah mereka dapat menyelesaikannya dengan baik atau tidak ?. Hal inilah yang

mengharuska memiliki pemahaman yang baik saat membaca sebuah soal yang harus mereka

kerjakan. Menurut Usman Fauzan & Aldila Afriansyah (2017) pemahaman merupakan

pengertian yang harus diberikan kepada siswa tanpa harus menghafalkan suatu rumus atau

konsep, bahkan pengertian yang melebihi penalaran yang membuat siswa dapat memahami

suatu konsep yang diberikan. Sedangkan menurut Purwasih (2015) pemahaman merupakan

kemampuan pemecahan masalah matematika yang harus dikembangkan untuk mengikuti

pembelajaran agar siswa dapat menyelesaikannnya dan memahaminya. Pemahaman yang harus

dipahami dalam pembelajaran matematika adalah memahami konsep pada materi, menurut

Kholidah & Sujadi (2017)pemahaman konsep adalah informasi secara objek melalui sebuah

pengalaman yang merupansebuah proses pengetahuan secara mendalam.

Teorema Pythagoras merupakan bagian dari geometri yang memiliki sebuah bentuk dan

memiliki sebuah teorema yaitu, panjang hipotenusa sama dengan panjang kuadrat sisi kedua

siku-sikunya. Menurut Givental (Marasabessy, 2021) menyatakan bahwa segitiga yang

memiliki teorema. Teorema Pythagoras juga saling berhubungan dengan teorema heron, karena

dalam membuktikan teorema heron harus melalui perhitungan teorema Pythagoras. Menurut

Jupri (2019) teorema heron adalah menghitung panjang sisi segitiga untuk dapat menentukan

luas segitiga.

Menurut Maylinda Ayu Saputri, Puguh Darmawan (2019) adanya kesulitan yang dialami siswa

dalam memecahkan masalah terjadi karena siswa hanya menghafal suatu rumus tanpa

memahami darimana rumus tersebut terbentuk.Siswa belum memahami suatu masalah yang

disajikan dalam lembar soal, mereka sangat kebingungan dalam menyelesaikan suatu

permasalahan materi teorema Pythagoras sebagai contoh adanya bentuk suatu bangun ruang

yang harus mereka hitung dengan menggunakan teorema Pythagoras, siswa merasa kesulitan

untuk menyelesaikannya. Banyaknya siswa yang masih terbilang sulit dalam mempelajari

materi teorema pythagoras, dengan artian siswa masih belum memahami apa yang mereka

pelajari selama mengikuti pembelaran di kelas. Dalam kenyataannya yang terjadi dilapangan

siswa kurang dalam memahami materi dan akan berdampak pada pemahaman siswa dalam

menyelesaikan permasalahan. Dengan adanya hal tersebut maka dilakukannya suatu penelitian

ini untuk dapat meningkatkan permasalahan yang terdapat dalam pembelajaran dengan materi

teorema pythagoras. Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan suatu pemahaman siswa

terhadap materi teorema pythagoras.

METODE

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang hasilnya akan diuraikan secara deskriptif.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX D SMPN 2 Cibeber yang terletak

di desa Sukamaju, Kec. Cibeber, Kab.Cianjur dengan jumlah siswa sebanyak 19 orang.

Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021.

Untuk memiliki suatu sampel yang harus dianalisis maka peneliti menggunakan suatu tes soal

tertulis yang harus dikerjakan siswa secara individu untuk menilai hasil setiap siswa dalam

Volume 4, No. 6, November 2021 pp 1659-1670

1661

memahami suatu permasalahn yang terdapat pada soal tertulis. Sampel diambil dengan cara

siswa memberikan lembar jawaban dengan cama memfotokan jawaban mereka dan

mengirimkannya secara pribadi melalui WhatsApp.

Teknik dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan skor bobot nilai pada

setiap sampel untuk menghasilkan suatu nilai yang menyatakan siswa paham atau tidaknya, dan

penskoran ini akan dihitung persentase rata-rata nilai siswa seluruhnya. Pengumpulan data ini

bertujuan untuk menganalisis pemahaman siswa dalam mempelajari suatu permasalahan dalam

materi teorema Pythagoras. Berikut merupakan perhitungan rata-rata yang bertujuan

memberikan persentase rata-rata kemampuan siswa menurut Romika & Amalia (Wahyuni,

2020).

Tabel 1. Penggolongan Kemampuan Rata-rata Siswa

Persentase Klasifikasi

0% ≤ P < 20% Sangat Rendah

20% ≤ P < 40% Rendah

40% ≤ P < 60% Sedang

60% ≤ P < 80% Tinggi

80% ≤ P < 100% Sangat Tinggi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Penelitian yang dilakukan di kelas IX SMPN 2 Cibeber pada tanggal mempunyai validitas

sebanyak 19 sampel dengan menggunakan rubric penskoran yang terdapat pada instrument tes

soal essay sebanyak 5 soal adalah sebagai berikut.

Tabel2. Rekapitulasi Perolehan Skor Siswa

Rentang Nilai Jumlah Siswa Persentase Kategori

X ≥ 80 2 10.50% Tinggi

60 < X < 80 1 5.30% Sedang

X ≤ 60 16 84.20% Rendah

Jumlah 19 100% -

Tabel 2 merupakan hasil analisis yang menyatakan bahwa 2 orang siswa memiliki kategori

persentase yang tinggi, 1 orang siswa memiliki kategori persentase yang sedang, dan 16 orang

siswa memiliki kategori persentase yang rendah. Dari hasil persentase di atas menyatakan

bahwa banyak siswa yang memiliki kemampuan pemahaman yang kurang yaitu sebanyak

84.2%, yang memiliki kemampuan yang sedang sebanyak 5.3%, dan yang memiliki

kemampuan yang tinggi sebanyak 10.5%. maka dari itu dapat di katakana bahwa siswa

memiliki kemampuan yang rendah dalam mengerjakan soal teorema Pythagoras. Berikut adalah

soal yang telah disajikan kepada siswa untuk mengukur kemampuan pemahaman siswa:

Hafizah & Novtiar, Analisis Kesalahan Siswa Kelas IX dalam Menyelesaikan Soal Mate… 1662

Tabel 3. Rekapitulasi Soal Nomor 1 dari Jawaban Siswa

Jenis Kesalahan

Jawaban

siswa yang

melakukan

kesalahan

(orang)

Persentase

munculnya

kesalahan

Jumlah siswa

yang

menjawab

benar (orang)

Persentase siswa

yang menjawab

benar %

Memahami

masalah 14 73.68 5 26.32

Merencanakan

pemecahan 10 52.63 9 47.37

Melakukan

rencana

pemecahan

11 57.89 8 42.11

Memeriksa

kembali

pemecahan

13 68.42 6 31.58

Terlihat dari rekapitulasi jawaban siswa yang menyatakan bahwa banyaknya siswa kurang

memahami permasalahan yang terdapat pada soal LKS kegiatan 1sebesar 73.68% lebih tinggi

daripada indikator lainnya. Kemungkinan besar siswa kurang memahami materi yang telah

dipelajari di kelas VIII, dan siswa akan mengalami kesulitan dalam memecahkan permasalahan.

Permasalahan di atas terlihat jelas bahwa siswa belum memahami atau belum mengenal secara

rinci bagaimana menyelesaikan permasalah teorema Pythagoras tersebut.

Tabel 4. Rekapitulasi Soal Nomor 2 dari Jawaban Siswa

Jenis Kesalahan

Jawaban

siswa yang

melakukan

kesalahan

(orang)

Persentase

munculnya

kesalahan

Jumlah siswa

yang

menjawab

benar (orang)

Persentase siswa

yang menjawab

benar %

Memahami

masalah 5 26.32 14 73.68

Merencanakan

pemecahan 12 63.16 7 36.84

Melakukan rencana

pemecahan 8 42.11 11 57.89

Memeriksa kembali

pemecahan 5 26.32 14 73.68

Hasil dari rekapitulasi jawaban siswa di atas menyatakan bahwa siswa masih kebingungan

dalam merencanakan pemasalahan secara bertahap dengan menggunakan rumus teorema

Pythagoras, secara tidak langsung siswa masih kurang memahami materi teorema Pythagoras

dengan menggunakan rumus Pythagoras. Hal ini disebabkan siswa tidak dapat memahami

konsel materi teorema pythagoras dan tidak dapat melakukan langkah-langkah penyelesaian

yang jelas dan tepat.

Volume 4, No. 6, November 2021 pp 1659-1670

1663

Tabel 5. Rekapitulasi Soal Nomor 3 dari Jawaban Siswa

Jenis Kesalahan

Jawaban siswa

yang melakukan

kesalahan

(orang)

Persentase

munculnya

kesalahan

Jumlah siswa

yang menjawab

benar (orang)

Persentase

siswa yang

menjawab

benar %

Memahami

masalah 14 73.68 5 26.32

Merencanakan

pemecahan 17 89.47 2 10.53

Melakukan rencana

pemecahan 18 94.74 1 5.26

Memeriksa kembali

pemecahan 15 78.95 4 21.05

Berdasarkan data hasil jawaban siswa terhadap soal yang bentuk cerita, siswa kurang

memahami permasalahan dengan menggunakan soal cerita materi teorema Pythagoras. Siswa

tidak mampu menyelesaikan permasalahan di atas dengan benar dan tepat. Permasalahan ini

dapat disebabkan oleh kesalahan konsep, ataupun kesalahan dalam membaca permasalahn soal

yang berbentuk cerita, dapat dilihat dari hasil jawaban siswa dan data hasil jawaban seluruh

siswa.

Tabel 6. Rekapitulasi Soal Nomor 4 dari Jawaban Siswa

Jenis Kesalahan

Jawaban

siswa yang

melakukan

kesalahan

(orang)

Persentase

munculnya

kesalahan

Jumlah siswa

yang

menjawab

benar (orang)

Persentase

siswa yang

menjawab

benar %

Memahami

masalah 17 89.47 2 10.53

Merencanakan

pemecahan 16 84.21 3 15.79

Melakukan rencana

pemecahan 14 73.68 5 26.32

Memeriksa

kembali

pemecahan

15 78.95 4 21.05

Pada jawaban yang diberikan siswa, terlihat jelas bahwasannya siswa tidak memahami

persoalan yang berbentuk gambar. Kemampuan pemahaman siswa sangat kurang dalam

menyelesaikan persoalan teorema Pythagoras berbentuk gambar. Soal dalam bentuk gambar

dapat membuat siswa bingung jika tidak mempunyai pemahaman yang tinggi, dan dapat terjadi

kesalahan dalam penyelesaiaannya dikarenakan kurangnya pemahaman konsep materi teorema

pythagoras yang dimiliki siswa.

Hafizah & Novtiar, Analisis Kesalahan Siswa Kelas IX dalam Menyelesaikan Soal Mate… 1664

Tabel 7. Rekapitulasi Soal Nomor 5 dari Jawaban Siswa

Jenis Kesalahan

Jawaban

siswa yang

melakukan

kesalahan

(orang)

Persentase

munculnya

kesalahan

Jumlah siswa

yang

menjawab

benar (orang)

Persentase

siswa yang

menjawab

benar %

Memahami masalah 17 89.47 2 10.53

Merencanakan

pemecahan 14 73.68 5 26.32

Melakukan rencana

pemecahan 12 63.16 7 36.84

Memeriksa kembali

pemecahan 15 78.95 4 21.05

Jawaban yang siswa berikan tidak ada sama sekali langkah-langkah suatu pengerjaan yang

menunjukkan bahwa siswa paham dengan persoalan yang terdapat pada soal 5 tersebut. Siswa

menjawab soal dengan rancu dikarenakan siswa kurang memahami bagaimana cara untuk

menyelesaikan soal yang saling berhubungan dengan bangun ruang dan mencari luas bangun

datar yang seharusnya siswa mencari terlebih dahulu diagonal bidang yang terbentuk pada sisi

balok tersebut. Dalam hal ini kemampuan pemahaman yang dimiliki siswa sangatlah rendah

dalam menyelesaikan permasalahan pada materi teorema Pythagoras.

Pembahasan

Penelitian yang dilakukan memiliki hasil yaitu masih banyak siswa yang memiliki kemampuan

pemahaman yang sangat rendah, oleh karena itu kesalahan dari jawaban siswa sangatlah jelas

pada hasil jawaban siswa. Hasil jawaban siswa pada kelima soal tersebut adalah siswa tidak

mengerti konsep yang harus mereka cari untuk menentukan jawaban pada setiap persoalan

bahwa rumus Pythagoras akan selalu digunakan dalam setiap jawaban. Siswa harus mengetahui

terlebih dahulu konsep rumus Pythagoras agar memudahkan siswa menjawab setiap persoalan

yang sudah dibuat oleh peneliti.Menurut Resliana & Nurmeidina (2020) menyatakan bahwa

pemahaman konsep merupakan ide yang abstrak dan rancangan yang benar dalam sebuah

pengertian. Kemampuan pemahaman matematis adalah kemampuan yang memiliki artian

bahwa materi yang diajarkan bukan hanya penalaran tapi melebihi dari sekedar menalar. Oleh

karena itu, suatu pemahaman konsep lebih penting dikarenakan akan memudahkan siswa dalam

menyelesaikan permasalahan jikan siswa memiliki pemahaman konsep yang baik. Berikut

merupakan hasil jawaban siswa pada setiap persoalan:

Gambar 1. Soal dan Jawaban No 1

Volume 4, No. 6, November 2021 pp 1659-1670

1665

Berdasarkan hasil jawaban siswa pada soal no 1 siswa kesulitan dalam menggambar suatu

pembuktian teorema pythagoras yang merupakan permasalahan pada soal no 1. Siswa harus

memahami terlebih dahulu apa yang terdapat pada permasalahan, dengan memahami

permasalahan siswa dapat membuat gambar pembuktian dari hasil permasalahan. Menurut

Hidayat, Sugiarto, dan Pramesti (A. S. Sari, 2017) menyatakan pengilustrasian yang dilakukan

siswa ke dalam gambar selalu terjadi kesalahan dikarenakan siswa kurang memahami

permasalahn yang terdapat pada soal.

Gambar 2. Soal dan Jawaban nomor 2

Berdasarkan hasil jawaban siswa pada persoalan no 2, sebagian siswa dapat menjawab

persoalna dengan benar, akan tetapi jawaban yang diberikan siswa tidak sesuai dengan langkah

perumusan teorema pythagoras. Menurut Setiawan & Nurhidayah (2021) menyatakan bahwa

bentuk kesalahan siswa dapat dilihat dalam bentuk kesalahan prosedural, konseptual, dan

teknikal. Pengerjaan permasalahan harus sesuai dengan prosedural langkah-langkah yang

terdapat pada materi tersebut untuk memperoleh hasil yang sesuai.

Hafizah & Novtiar, Analisis Kesalahan Siswa Kelas IX dalam Menyelesaikan Soal Mate… 1666

Gambar 3. Soal dan Jawaban No 3

Hasil jawaban siswa yang terdapat pada soal no 3, kurangnya pemahaman siswa dalam

membaca suatu permasalahn yang berbentuk cerita dan kurangnya pemahaman konsep dalam

memecahkan suatu permasalahan membuat siswa kesulitan dalam menjawab soal. Sesuai

pendapat Azis (Siti, 2020) kesalahan konsep dikarenakan siswa tidak mampu membentuk suatu

konsep yang harus digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang di berikan oleh guru.

Gambar 4. Soal dan Jawaban No 4

Soal no 4 mengharuskan siswa untuk menentukan setengah panjang a dan b, jawaban siswa

yang terdapat di atas menunjukkan bahwasannya siswa kurang memahami permasalahan yang

berbentuk gambar dan siswa tidak dapat menjawab persoalan dengan benar. Siswa kurang

mampu menganalisis persoalan yang berbentuk gambar dengan artian siswa masih kurang

memahami apa permasalahan yang terdapat pada soal. Permasalahan ini bisa disebabkan

Volume 4, No. 6, November 2021 pp 1659-1670

1667

pemahaman siswa terhadap konsep matematika, konsep matematika yang digunakan siswa

sangat tidak teratur dengan konsep teorema pythagoras yang sebenarnya. Menurut Kristanti

(Arifin & Siswono, 2020) menyatakan ada beberapa kesalahan yang biasanya dilakukan oleh

siswa diantaranya, pengidentifikasian konsep materi, cara tepat menggunakan prinsip, dan

kesalahan dalam menghitung. Kesalahan yang biasanya terjadi adanya kesalahan konsep yang

dilakukan siswa dan penguasaan materi.

Gambar 5. Soal dan Jawaban No 5

Berdasarkan hasil penyelesaian siswa terhadap soal no 5, dapat dilihat kesalahan yang selalu

terulang adalah kesalahan dalam penyelesaian soal yang berbentuk cerita, kesalahan dalam

penyelesaian ini dapat terjadi karena siswa tidak dapat memahami permasalahan yang terdapat

pada soal. Kesulitan siswa dalam menyelesaikan permasalahan ini biasanya terjadi karena siswa

tidak dapat menterjemahkan soal cerita kedalam model matematika dengan benar. Menurut

Hasan et, al (W. P. Sari et al., 2020a) menyatakan bahwasannya siswa seringkali melakukan

kesalahan dalam menyelesaikan permasalahn berbentuk cerita. Didukung dengan pernyataan

Hananta dan Ratu (W. P. Sari et al., 2020a) yaitu seringkali siswa melakukan kesalahan konse,

menghitung, memahami masalah, dan pemikiran logis siswa dalam menyelesaikan soal

matematika.

Berdasarkan setiap jawabana siswa peneliti melihat kesulitan yang dialami siwa yaitu: 1) siswa

mengalami kesulitan dalam memahami sebuah soal, 2) siswa mengalami kesulitan dalam

menentukan konsep, dan 3) siwa tidak memikirkan langkah-langkah dalam menyelesaikan soal.

Menurut Siregar (Sari et al., 2020) menyatakan bahwa langkah-langkah pemikiran yang

dilakukan siswa dalam menyusun makna kata sangatlah keliru, dalam menjawab soal kurang

teliti, kurang menguasai pemahaman matematika, latihan dalam mengerjakan soal;-soal lain

dalam bentuk cerita cenderung kurang dilakukan oleh siswa. Dengan dilakukannya penelitian

ini diharapkan pendidik dapat membimbing siswa dan dapat mensolusikan permasalahan yang

sering siswa lakukan dalam hal mengerjakan soal teorema pythagoras. Kesalahan yang sering

dialami oleh siswa yaitu pemahaman konsep matematika dalam menyelesaikan soal teorema

pythagoras, dan pemahaman siswa dalam mengatasi soal.

Hafizah & Novtiar, Analisis Kesalahan Siswa Kelas IX dalam Menyelesaikan Soal Mate… 1668

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian analisis data dan pembahasan yang menyatakan bahwa siwa IX

SMPN 2 Cibeber dalam melakukan pembelajaran materi teorema pythagoras masih tergolong

rendah atas hasil belajar siswa yang diperoleh. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak siswa

yang memiliki kemampuan pemahaman yang sangat rendah dari pada yang memiliki

kemampuan pemahaman yang sedang dan tinggi. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh

siswa, rata-rata siswa tidak dapat memahami konsep materi sehingga terjadinya kesalahan yang

memicu terjadinya kekeliruan dalam menjawab soal.

UCAPAN TERIMA KASIH

Terimakasih kepada kepala sekolah SMP Negeri 2 Cibeber yang telah memngizinkan

melakukan penelitian terhadap materi teorema pythagoras, tidak lupa juga peneliti ucapkan

terimakasih kepada guru mata pelajaran yang telah membimbing dan telah memberikan

pengarahan kepada peneliti, serta terimakasih kepada siswa-siswi yang telah berpartisipasi dan

mengikuti pembelajaran dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, M. Z. I., Rohaeti, E. E., & Senjayawati, E. (2019).Efektifitas Lembar Kegiatan Siswa

Berbasis Pendekatan (Ctl) Pada Materi Teorema Pythagoras untuk Siswa SMP. Journal

on Education,1(2), 142–150.

Arifin, M. S., & Siswono, T. Y. E. (2020). Miskosepsi Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal

Teorema Pythagoras. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 9(2), 461–467.

Jupri, A. (2019). Geometri dengan pemecahan dan pemecahan masalah. Jakarta: Bumi Aksara

Kholidah, I. R., & Sujadi, A. A. (2017). Analisis Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas

V dalam Menyelesaikan Soal di SD Negeri Gunturan Pandak Bantul Tahun Ajaran

2016/2017. 12–13.

Marasabessy, R. (2021). Teorema Pythagoras : Aplikasinya terhadap Teorema Heron dan

Dimensi Tiga. 4, 743–754.

Maylinda Ayu Saputri, Puguh Darmawan, N. P. (2019). Analisis Kesulitan Siswa SMP Kelas

VIII dalam Pemecahan Masalah Teorema Pythagoras.Universitas PGRI Banyuwangi ,

Banyuwangi , Indonesia Email : putrimaylinda.mp@gm. 153–159.

Purwasih, R. (2015). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Dan Self Confidence

Siswa MTs Di Kota Cimahi Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Jurnal

Ilmiah STKIP Siliwangi Bandung, 9(1), 16–25. http://e-

journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/didaktik/issue/view/18

Resliana, E. D., & Nurmeidina, R. (2020). Analisis Kesalahan Siswa SMP dalam

Menyelesaikan Soal Pemahaman Konsep Teorema Phytagoras. Conference Proceeding

Library. https://urbangreen.co.id/proceeding/index.php/library/article/view/4

Sari, A. S. (2017). Analisis Kemampuan Koneksi Matematika Siswa pada Materi Teorema

Pythagoras Ditinjau dari Gaya Kognitif. Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 1–8.

Sari, W. P., Purwasi, L. A., & Yanto, Y. (2020). Analisis Kesalahan Siswa Dalam

Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pythagoras. Transformasi : Jurnal Pendidikan

Matematika Dan Matematika, 4(2), 387–401. https://doi.org/10.36526/tr.v4i2.1009

Setiawan, E. A., & Nurhidayah, D. A. (2021). Analisis Kesalahan Siswa dalam Mengerjakan

Soal Teorema Pythagoras Berdasarkan Teorema Kastolan di Masa Pandemi Covid-19.

Jurnal EDUPEDIA Jurmas: Jurnal Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo,

5(2).

Volume 4, No. 6, November 2021 pp 1659-1670

1669

Siti, R. A. (2020). Analisis Kesalahan Siswa MTs dalam Menyelesaikan Soal pada Materi

Teorema Pythagoras. JPMI - Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 3(5), 433–442

Usman Fauzan, A., & Aldila Afriansyah, E. (2017). Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa

Melalui Model Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition dan Problem Based

Learning. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 68–78.

Wahyuni, A. (2020). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Aritmatika Sosial.

Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 67. https://doi.org/10.36709/jpm.v11i1.10022.

Hafizah & Novtiar, Analisis Kesalahan Siswa Kelas IX dalam Menyelesaikan Soal Mate… 1670