Alternatif pemanfaatan umbi iles-iles (amorphopallus sp.) dan upaya diversifikasi makanan diet bagi...

21
0 “KONYAKU NJOWOALTERNATIF PEMANFAATAN UMBI ILES-ILES (Amorphopallus sp.) DAN UPAYA DIVERSIFIKASI MAKANAN DIET BAGI PENDERITA DIABETES MILLITUS (Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Beringin Ngaliyan Kota Semarang) BIDANG KEGIATAN : PKM Pengabdian Masyarakat Disusun Oleh : Ketua : Aris Bagus Pradana (4301406066/2006) Anggota : 1. Muhammad Imaduddin (4301406031/2006) 2. Nur Mei Fitriati (4301406037/2006) 3. Itsna Fajar Zuliana (6450407092/2007) 4. Irna Maeka Wati (4301407014/2007) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KOTA SEMARANG 2008

Transcript of Alternatif pemanfaatan umbi iles-iles (amorphopallus sp.) dan upaya diversifikasi makanan diet bagi...

0

“KONYAKU NJOWO”

ALTERNATIF PEMANFAATAN UMBI ILES-ILES (Amorphopallus sp.)

DAN UPAYA DIVERSIFIKASI MAKANAN DIET

BAGI PENDERITA DIABETES MILLITUS

(Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Beringin Ngaliyan Kota Semarang)

BIDANG KEGIATAN :

PKM Pengabdian Masyarakat

Disusun Oleh :

Ketua : Aris Bagus Pradana (4301406066/2006)

Anggota : 1. Muhammad Imaduddin (4301406031/2006)

2. Nur Mei Fitriati (4301406037/2006)

3. Itsna Fajar Zuliana (6450407092/2007)

4. Irna Maeka Wati (4301407014/2007)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KOTA SEMARANG

2008

1

LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : “Konyaku Njowo”Alternatif Pemanfaatan Umbi

Iles-Iles (Amorphopallus sp.) dan Upaya Diversifikasi Makanan Diet Bagi

Penderita Diabetes Millitus (Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Beringin

Ngaliyan Kota Semarang)

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP (√) PKMK

( ) PKMT ( ) PKMM

3. Bidang Ilmu : Kesehatan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Aris Bagus Pradana

b. NIM : 4301406066

c. Jurusan/ Fakultas : Kimia/ MIPA

d. Universitas : Universitas Negeri Semarang

e. Alamat Rumah/Hp : Jl. Dorang No.09 Rt.02/Rw 01

Ds. Pringtulis Kec.Nalumsari Jepara

59466/ 08132643392

f. e-mail : [email protected]

5. Angota Pelaksana Kegiatan : Empat Orang

6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Sri Mantini RS, M.Si.

b. NIP : 130529945

c. Alamat/ Hp : Jl. Tangul Mas I/ 280 Semarang

(08156596292)

7. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 6.000.000,00

b. Sumber Lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

2

Semarang, September 2008

Menyetujui

Ketua Jurusan Kimia, Ketua Pelaksana Kegiatan,

Drs. Sigit Priatmoko, M. Si Aris Bagus Pradana

NIP 131965839 NIM 4301406066

Pembantu Rektor Bd. Kemahasiswaan Dosen Pendamping,

Universitas Negeri Semarang,

Drs. Masrukhi, M.Pd Dra. Sri Mantini RS, M.Si NIP

131764049 NIP 130529945

3

A. JUDUL PROGRAM

Judul dari program ini adalah “KONYAKU NJOWO” ALTERNATIF

PEMANFAATAN UMBI ILES-ILES (Amorphopallus sp.) DAN UPAYA

DIVERSIFIKASI MAKANAN DIET BAGI PENDERITA DIABETES

MILLITUS (Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Beringin Ngaliyan

Kota Semarang).

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Konyaku adalah sejenis jelly yang kaya akan serat dibuat dari konyaku potato

dan calcium hydroxide atau oxide calcium yang diekstrak dari kulit telur. Dari

nama bahan makanan tersebut dapat ditebak bahwa bahan makanan tersebut

berasal dari Jepang. Akan tetapi, sangat mengejutkan bahwa bahan dasar dari

makanan ini berasal dari Indonesia. Hal ini dinyatakan di salah satu website

yang menulis bahwa tanaman konyaku potato asli dari Indonesia. Nama

Indonesia untuk konyaku potato adalah Iles-iles (Amorphophallus sp.). Nama

Inggris untuk tanaman ini adalah Devil’s tongue dan Voodoo lily

(http://evimeinar.multiply.com/journal/item/266).

“Iles-iles” merupakan nama tanaman

yang mungkin asing bagi beberapa

orang terutama masyarakat kota. Di

Indonesia, jenis tanaman ini belum

dikembangkan secara optimal karena

keterbatasan informasi mengenai

fungsi dan penggunaan bahan baku tersebut. Padahal iles-iles (Amorpophalus

sp.) merupakan tanaman yang potensial untuk dikembangkan sebagai

komoditi ekspor. Di Filipina umbi iles-iles sering digunakan sebagai bahan

baku roti dan bahan alkohol. Di Jepang dijadikan tepung jeli yang diberi nama

Konyaku.

Gambar 1. Konyaku

4

Gambar 2. Keberadaan

Iles-iles

Iles-iles yang dikenal dengan nama daerah

walur/suweg (Jawa), acung (Sunda), dan kruwu

(Madura) tersebar di daerah tropis dan

subtropis. Jenis iles-iles yang banyak dijumpai

di Indonesia adalah A. companulatus, A.

variabilis, dan A. oncophylus. Dari ketiga jenis

ini, A. oncophylus merupakan aksesi yang

paling tinggi kandungan glukomanannya. Zat mannan ini dapat digunakan

untuk bahan perekat, bahan seluloid, bahan peledak, kosmetik, bahan

makanan, industri tekstil, dan kertas. (Rosman dan Rusli, 1991; Sufiani,

1993).

Keterangan:

1. Daun

2. Umbi

3. Bunga

Gambar 3. Tanaman Iles-iles

5

Menurut jansen et al (1996) bahwa 100 g umbi iles-iles mengandung 75-79 g

air, 1-5 g protei,0,4-2 g lemak, 4,5-18 g karbohidrat, 0,1 g gula, 0.1-9 g

mannan, 0,6 g serat, 50 mg Ca, 20 mg P, 0,6 g Fe dan 434 IU vitamin A.

Kelebihan umbi iles-iles atau suweg (Jawa) adalah kandungan serat pangan,

protein dan karbohidratnya yang cukup tinggi yaitu berturut-turut 13,71%,

7,20% dan 80% dengan kadar lemak yang rendah sebesar 0,28%. Konsumsi

serat pangan dalam jumlah tinggi akan memberi pertahanan pada manusia

terhadap timbulnya berbagai penyakit seperti kanker usus besar, divertikular,

kardiovaskular, kegemukan, kolesterol tinggi dalam darah dan kencing manis

(http://www.kapanlagi.com/h/0000115507.html).

Fakta riset yang dilakukan oleh Ir. Didah Nur Faridah, MSc, staf pengajar

Departemen Ilmu dan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian

Bogor (IPB) menunjukkan bahwa umbi Iles-iles/suweg (Amorphophallus

campanulatus B) berpotensi sebagai pangan alternatif diet bagi penderita

diabetes millitus karena nilai IG-nya cukup rendah yaitu sebesar 42.

Berdasarkan kajian inilah umbi iles-iles termasuk dalam bahan pangan yang

memiliki nilai IG rendah (kurang dari 55). Cara mengetahui nilai IG yakni

dengan mengukur peningkatan kadar glukosa dalam darah dua jam setelah

makan dengan interval 30 menit. Bahan pangan yang memiliki IG rendah

dapat dijadikan sebagai pangan alternatif pencegahan yang murah untuk terapi

diet penderita diabetes millitus sebab pangan dengan IG rendah bisa menekan

peningkatan kadar gula darah penderita.

Gambar 4. Peta Kecamatan Ngaliyan

6

Di Semarang, tepatnya Kelurahan Beringin Kecamatan Ngaliyan, Semarang

Barat masih banyak ditemukan umbi iles-iles. Berdasarkan kenyataan di

lapangan dan wawancara terhadap beberapa warga kelurahan Beringin,

diketahui bahwa pemanfaatan umbi iles-iles atau lebih dikenal masyarakat

sekitar dengan nama suweg ternyata belum optimal. Umbi iles-iles yang

tumbuh liar di sekitar perkampungan biasanya dikonsumsi penduduk dengan

hanya merebusnya. Pengolahan sederhana tersebut sering membawa masalah

yaitu timbulnya rasa gatal pada mulut ketika mengonsumsi umbi tersebut. Hal

itu dikarenakan, getah umbi yang masih tersisa.

Dari kenyataan tersebut, tim PKMM tertarik untuk mengadakan suatu

program Konyaku “Made in Ngaliyan” sebagai alternatif pemanfaatan umbi

iles-iles (Amorphopallus sp.) di kelurahan Beringin kecamatan Ngaliyan kota

Semarang. Di sisi lain, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan

Kota Semarang tahun 2005 pada “Profil Kesehatan Kota Semarang”, tercatat

untuk kasus penyakit Diabetes Mellitus adalah sebanyak 18.175 kasus.

Dengan adanya program ini diharapkan makanan diet bagi penderita Diabetes

Millitus akan semakin beragam.

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, muncul beberapa masalah antara lain:

1. Bagaimana merancang sebuah program untuk meningkatkan pemanfaatan

umbi iles-iles (Amorpophalus sp.) di kelurahan Beringin kecamatan

Ngaliyan, kota Semarang?

2. Bagaimana pelaksanaan program Konyaku “Made in Ngaliyan” sebagai

alternatif pemanfaatan umbi iles-iles (Amorphopallus sp.) dan upaya

diversifikasi makanan diet bagi penderita Diabetes Millitus di kelurahan

Beringin kecamatan Ngaliyan kota Semarang?

D. TUJUAN PROGRAM

7

Tujuan dari program ini adalah:

1. Meningkatkan pemanfaatan umbi iles-iles (Amorpophalus sp.) di

kelurahan Beringin kecamatan Ngaliyan, kota Semarang.

2. Mengetahui pelaksanaan program Konyaku “Made in Ngaliyan” sebagai

alternatif pemanfaatan umbi Iles-iles (Amorphopallus sp.) dan upaya

diversifikasi makanan diet bagi penderita Diabetes Millitus di kelurahan

Beringin kecamatan Ngaliyan kota Semarang

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dengan adanya program ini ialah:

1. Dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Ngaliyan

dalam membuat produk yang berbahan dasar dari umbi iles-iles.

2. Menciptakan produk berbahan dasar umbi iles-iles menjadi makanan yang

dapat dijual maupun untuk dikonsumsi sendiri

F. KEGUNAAN PROGRAM

Kegunaan program ini antara lain:

1. Mahasiswa dapat menambah bekal keterampilan sebelum terjun ke

masyarakat.

2. Sebagai upaya meningkatkan nilai guna suweg, yaitu sebagai bahan baku

pembuatan konyaku.

3. Meningkatkan pemahaman tentang pembuatan konyaku.

4. Memberikan sumbangan pemikiran kepada masyarakat di kelurahan

Beringin, Ngaliyan tentang pemanfaatan suweg sehingga dapat digunakan

sebagai produk olahan yang bernilai gizi tinggi.

5. Sebagai wahana bagi mahasiswa dan masyarakat untuk mengembangkan

lebih lanjut pembuatan konyaku untuk berwirausaha.

G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

8

Kelurahan Beringin merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Ngaliyan.

Kelurahan Beringin mempunyai bentuk wilayah 70% datar sampai berombak.

Banyak curah hujan di daerah ini kira-kira 155 mm/tahun dan suhu 250-30

0 C.

Luas tanah kering di Beringin ± 106,485 ha dengan 103 ha sebagai lahan

bangunan dan pekarangan; 2,4 ha sebagai tegal; dan 1 ha merupakan ladang.

Berikut ini merupakan gambaran monografi kependudukan kelurahan Beringin

1. Kelurahan Beringin terdiri dari 12 RW dan 89 RT.

2. Terdapat 3.158 KK dengan jumlah penduduk 11.629 termasuk para

pendatang yang telah menetap. Sebesar 5.884 berjenis kelamin laki-laki dan

5.785 perempuan (Agustus 2008).

3. Dari data kelurahan diketahui 2,7% penduduk Beringin bermata

pencaharian sebagai petani, 5,62% sebagai buruh tani, 45,43% sebagai

buruh industri, 9,05% sebagai buruh bangunan, pedagang sebanyak 3,32%,

penduduk yang bermata pencaharian di bidang pengangkutan sebesar

0,35%, sebesar 3,84% sebagai pengusaha (mayoritas pendatang), 27,93%

PNS dan sisanya adalah pensiunan.

4. Kegiatan PKK masih berlangsung dengan baik di kelurahan Beringin.

5. Keefektifan PKK masih dirasa kurang mengingat pertemuan hanya

dilakukan sebulan sekali.

6. Program-program PKK biasanya hanya berupa arisan dan pengajian. Jarang

dilakukan penyuluhan untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu terutama

dalam hal peningkatan nilai gizi suatu makanan.

Dari hasil wawancara tim PKMM terhadap penduduk asli Beringin, diketahui

bahwa tanaman Suweg/Iles-iles masih banyak ditemukan di daerah ini

terutama ketika musim penghujan. Dari 10 narasumber termasuk petani yang

sebelumnya pernah menanam suweg menyatakan bahwa di kelurahan Beringin,

Suweg/Iles-iles tidak memiliki nilai jual sehingga masyarakat justru membasmi

tanaman Suweg yang tumbuh liar di sekitar rumah mereka untuk ditanami jenis

tanaman lain yang lebih potensial. 7 dari 10 narasumber menyatakan bahwa

9

Suweg/Iles-iles menyebabkan rasa gatal ketika dikonsumsi. Hal ini

menunjukkan bahwa masyarakat belum mampu mengolah suweg dengan tepat.

Seluruh narasumber juga belum mengetahui manfaat Suweg dan Konyaku

yang terbuat dari suweg.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan tahapan-tahapan berikut:

1. Pra Kegiatan

a. Perijinan

Proses perijinan dimulai dengan membuat surat ijin dari Universitas

untuk melaksanakan program, selanjutnya surat tersebut

didistribusikan kepada Lurah Beringin. Sekaligus meminta bantuan

untuk memperoleh data mengenai warga yang akan dijadikan sasaran

dalam program ini. Target jumlah peserta adalah 30 orang.

b. Persiapan tempat

c. Persiapan alat, bahan dan perlengkapan dalam pelatihan pembuatan

Konyaku.

d. Penyusunan alat evaluasi berupa daftar kehadiran, lembar observasi,

angket serta lembar pertanyaan

2. Pelaksanaan Kegiatan

Setelah memperoleh ijin dari pihak terkait serta dipeloleh data peserta

maka dilaksanakan sosialisasi program dengan peserta. Lalu dibuat

kesepakatan mengenai waktu pelaksanaan program.

Program dilakukan dalam bentuk Workshop dalam beberapa tahap.

Tahap I : Pemberian materi tentang tanaman Iles-iles/Suweg.

(Materi mengenai manfaat iles-iles, potensi tanaman iles-

iles sebagai tanaman komersil, budidaya iles-iles, serta

materi mengenai konyaku)

Tahap II : Pelatihan pembuatan tepung Iles-iles (Praktek).

10

Tahap IV : Pelatihan pembuatan Konyaku.

Tahap V : Pemberian materi Entrepreneurship Motivation

Berikut ini cara membuat Konyaku:

a. Iles-iles hasil panen dibersihkan dengan cara direndam dalam air

kapur selama 1 jam kemudian mencucinya.

b. Selanjutnya diiris tipis-tipis dengan ketebalan 5 sampai 7 mm.

c. Hamparkan di atas “irig’ atau nampan berlubang-lubang.

d. Kemudian dikeringkan sampai mencapai kadar air −

+ 12 %. Bila

menggunakan panas matahari maka dibutuhkan waktu antara 3-4 hari,

akan tetapi bila menggunakan oven/dryer maka dibutuhkan waktu

hanya 2,5 jam dengan suhu panas 80 oC. Hasil proses pengeringan ini

disebut “chip” atau kripik iles-iles.

e. Keripik selanjutnya digiling menjadi tepung iles-iles, dan dipisahkan

antara manaan dan tepungnya. Cara pemisahan ada dua macam yaitu

dengan menggunakan ayakan 35 mesh, atau “blower”. Karena partikel

manaan lebih besar maka pada proses pengayaan akan tertinggal pada

ayakan atau akan terjatuh pada proses pemisahan menggunakan

blower (tidak terhempus blower).

f. Manaan yang dihasilkan harus segera dikemas atau diolah karena bila

terlalu lama akan berkurang daya lekatnya.

g. Untuk membuat “konyaku” maka manaan dilarutkan dalam air dengan

perbandingan 3 gram manaan dilarutkan dalam 100 cc air, kemudian

diaduk lebih kurang 2 jam.

h. Selama proses pengadukan ini, campuran juga ditambahkan bahan

penguat yaitu garam kalsium (CaSO4).

i. Setelah campuran mengeras selanjutnya dicetak menggunakan cetakan

persegi empat untuk membuat konyaku.

j. Konyaku selanjutnya direndam dalam larutan kalsium (kapur sirih)

yang berfungsi sebagi pengawet.

k. Oleh karena produk ini tidak tahan lama maka harus disimpan dalam

refrigerator.

11

l. Apabila produk akan dikonsumsi maka selanjutnya perlu

dimasak/direbus dalam air mendidih selama kurang lebih 15 menit.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengolahan Iles-iles :

a. Dalam pemanenan umbi tidak boleh terluka karena bila terluka akan

menyebabkan rasa gatal di kulit (sebaiknya memakai sarung tangan

ketika memanen dan mengiris). Selain itu akan menyebabkan proses

“browning” yang akan mempengaruhi warna bahan/manaan yang

dihasilkan (menyebabkan warna kecoklatan).

Pemanenan

Pembersihan/pencucian

Pengirisan

Pengeringan

Penggilingan

Pemisahan manaan dan tepung

Manaan Tepung

Pengadukan selama 2 jam

Pencetakan

Produk

(Konyaku)

Air-------->

(CaSO4)-- >

Gambar 5. Skema Proses Pengolahan Iles-iles

12

b. Selama proses pengeringan akan menghasilkan warna kecoklatan pada

produk yang dihasilkan.

(http://www.japanesefoodreport.com/2008/03/the-real-konyaku.html)

3. Pasca Kegiatan

a. Analisis data dan tolok ukur keberhasilan

Pada tahap ini semua data dianalisis untuk diketahui berhasil tidaknya

program ini. Dari program “Workshop Konyaku” dilakukan evaluasi

untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari program ini. Keberhasilan

ditinjau dari kehadiran peserta, minat terhadap program, kemampuan

peserta dalam berproduksi, serta kualitas dan kuantitas produk

Konyaku yang dihasilkan peserta. Minimal 75% dari jumlah peserta

memiliki nilai >70. Untuk menilai kualitas dari konyaku yang

dihasilkan peserta maka tim PKMM mengundang panelis ahli dari

restoran Jepang yang ada di Semarang maupun pengusaha Catering

untuk memberikan penilaian. Selain itu juga diadakan uji ketahanan

terhadap produk yang dihasilkan. Setelah Konyaku yang telah dibuat

dinyatakan layak jual maka peserta dibantu oleh tim PKMM

memasarkan produk tersebut ke toko-toko yang ada di pasar, serta

melakukan promosi ke masyarakat sekitar.

b. Penyusunan laporan

Setelah diketahui berhasil tidaknya program ini, serta segala apa yang

telah dilaksanakan dituangkan dalam laporan PKMM untuk

menghadapi monitoring dan evaluasi, lalu dilanjutkan laporan akhir.

13

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Kegiatan Bulan

I II III IV V

Persiapan K

egiatan

a. Perijinan

program

X X

b. Persiapan

tempat

X

c. Pengadaan

alat

X X

d. Penyusunan

alat

evaluasi

X X

Pelaksanaan K

egiatan

a. Pendataan

Peserta

X

b. Sosialisasi

Program

X

c. Teori dan

Praktek I

X X

d. Praktek

rutin

X X X X X

Pasca

Kegiatan

a. Analisis

data

X X

b. Penyusunan

Laporan

X X

14

J. NAMA KETUA DAN ANGGOTA KELOMPOK

1. Ketua

Nama Lengkap : Aris Bagus Pradana

NIM : 4301406066

Fakultas/Program Studi : MIPA/Pendidikan Kimia

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang

Waktu untuk kegiatan : 10 (jam/minggu)

2. Anggota

a. Anggota 1

Nama Lengkap : Muhammad Imaduddin

NIM : 4301406031

Fakultas/Program Studi : MIPA/Pendidikan Kimia

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang

Waktu untuk kegiatan : 10 (jam/minggu)

b. Anggota 2

Nama Lengkap : Nur Mei Fitriati

NIM : 4301406037

Fakultas/Program Studi : MIPA/Pendidikan Kimia

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang

Waktu untuk kegiatan : 10 (jam/minggu)

c. Anggota 3

Nama : Itsna Fajar Zuliana

NIM : 6450407092

Jurusan/ Fakultas : IKM/FIK Unnes

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang

Waktu untuk kegiatan : 10 (jam/minggu)

d. Anggota 4

Nama : Irna Maeka Wati

NIM : 4301407014

Jurusan/ Fakultas : Kimia/ MIPA Unnes

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang

Waktu untuk kegiatan : 10 (jam/minggu)

15

K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

Nama : Dra. Mantini RS, M.Si

Golongan Pangkat dan NIP : IV C/ 130529945

Jabatan Struktural : Lektor Kepala

Jabatan Fungsional : _

Jurusan/ Fakultas : Kimia/ MIPA Unnes

Bidang Keahlian : Kimia Anorganik

Alamat Rumah : Jl. Tangul Mas I/ 280 Semarang

Waktu untuk kegiatan : 10 (jam/minggu)

L. BIAYA

Pemasukan

Dana DIKTI Rp. 6.000.000,00

Total Pemasukan Rp. 6.000.000,00

Pengeluaran

1. Alat

a. Oven 1 buah x @ Rp 450.000,00 Rp 450.000,00

b. Pisau 5 buah x @ Rp 15.000,00 Rp 75.000,00

c. Cetakan Konyaku 5 buah x @ Rp 15.000,00 Rp 75.000,00

d. Baskom 10 buah x @ Rp15.000,00 Rp 150.000,00

e. Ayakan 35 Mesh 5 buah x @ Rp 15.000,00 Rp 75.000,00

f. Sikat 5 buah x @ Rp 3.000,00 Rp 15.000,00

g. Ember 5 buah x @ Rp 12.000,00 Rp 60.000,00

h. Panci besar 2 buah x @ 50.000,00 Rp 100.000,00

i. Bak plastik 5 buah x @ Rp 30.000,00 Rp 150.000,00

j. Kompor gas 1 buah x @ Rp 300.000,00 Rp 300.000,00

k. Tabung gas 1 buah x @ Rp 350.000,00 Rp 350.000,00

l. LPG Rp 80.000,00

m. Pengaduk kayu 5 x @ Rp 7.000,00 Rp 35.000,00

n. Irig 5 buah @ Rp 10.000,00 Rp 50.000,00

16

o. Plastik Rp 50.000,00

p. Cangkul 2 buah @ Rp 50.000,00 Rp 100.000,00

q. Freezer Rp 600.000,00

2. Bahan

a. Iles-iles 30 Kg x @ Rp 4.000,00 Rp 120.000,00

b. CaSO4 Rp 50.000,00

c. Kapur Sirih 1 Kg Rp 15.000,00

3. Transportasi Rp 500.000,0 0

4. Pengadaan bibit iles-iles

10 buah ubi x @ 2 Kg Rp 80.000,00

5. Beban Listrik Rp 90.000,00

6. Biaya Penggilingan iles-iles

30 Kg x @ Rp 1.500,00 Rp 45.000,00

7. Konsumsi peserta

5 kali pertemuan x 30 dos x @ Rp 10.000,00 Rp1.500.000,00

8. Kesekretariatan

a. Rental Komputer Rp 220.000,00

b. Kertas A4 2 rim x @ Rp. 33.500,00 Rp 67.000,00

c. Tinta print hitam 2 buah x @ Rp 29.000,00 Rp 58.000,00

d. Tinta print warna 2 buah x @ Rp 35.000,00 Rp. 70.000,00

e. Biaya Fotokopi dan Jilid Rp. 150.000,00

9. Biaya cetak lifleat dan piagam

30 peserta pelatihan Rp 150.000,00

10. Dokumentasi dan Dekorasi

a. Biaya sewa camera digital Rp 70.000,00

b. Cetak foto Rp 100.000,00

Total Pengeluaran Rp 6.000.000,00

17

18

LAMPIRAN

Lampiran 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA DAN ANGGOTA

Ketua Pelaksana

Nama : Aris Bagus Pradana

NIM : 4301406066

TTL : Jepara, 07 Desember 1988

Jurusan/ Fakultas : Kimia/ MIPA Unnes

Alamat rumah : Jl. Dorang No. 09 RT 02/RW 01

Ds. Pringtulis Kec. Malumsari Jepara 59466

No Hp : 081326643392

Pendidikan : SD Negeri Pringtulis II Lulus Tahun 2000

SLTP Negeri 1 Mayong Lulus Tahun 2003

SMA Negeri 1 Pecangdan Lulus Tahun 2006

Mahasiswa Jurusan Kimia Semester V FMIPA UNNES

Anggota 1

Nama : Muhamad Imaduddin

NIM : 4301406031

TTL : Jepara, 03 Juni 1989

Jurusan/ Fakultas : Kimia/ MIPA Unnes

Alamat : Jalan Goteri Welahan, Desa Robayan 21/03

Kalinyamatan, Jepara 59462

No. Hp : 08522596480

Pendidikan : SD Negeri 03 Robayan

SMP Negeri 1 Welahan

SMA Negeri 1 Pecangaan

Mahasiswa Jurusan Kimia Semester V FMIPA UNNES

19

Karya Ilmiah

1. Dolanan Mugar Dandan sebagai Mutiara Bisnis di Bumi Kartini

Kabupaten Jepara Jawa Tengah

2. “PANTIL” (papan sentil) sebagai alternative pembelajaran struktur

geometri molekul siswa SMA

Anggota 2

Nama : Nur Mei Fitriati

NIM : 4301406037

TTL : Banjarnegara, 12 Mei 1989

Alamat : Ds. Sinduraja RT 01/RW 08 Kec. Kaligondang

Kab. Purbalingga 53391

Pendidikan : SD Negeri Sinduraja 3 Lulus Tahun 2000

SLTP Negeri 1 Kaligondang Lulus Tahun 2003

SMA Negeri 1 Purbalingga Lulus Tahun 2006

Mahasiswa Jurusan Kimia Semester V FMIPA UNNES

Karya Ilmiah

1. Upaya Pemanfaatan Limbah Cair Tepung Tapioka Menjadi “Nata de

Cassava” Sumber Pangan Berserat Tinggi sebagai peluang Usaha Baru.

2. Peningkatan Nilai Ekonomis Kecap keong Sawah sebagai Bahan Baku

Pembuatan Kecap

3. Tempe “Tubakong” Kaya Protein dan Provitamin A sebagai Peluang

Usaha Baru di Daerah Banyumas

Anggota 3

Nama : Itsna Fajar Zuliana

NIM : 6450407092

TTL : Boyolali, 7 Juli 1989

Jurusan/ Fakultas : IKM/FIK Unnes

20

Alamat rumah : Desa Manggal,RT 17/RW 06, Simo, Boyolali

No. Hp : 08590544242

Pendidikan : SD Negeri Manggal 3 Lulus Tahun 2001

SLTP Negeri 1 Simo Lulus Tahun 2004

SMA Negeri 1 Boyolali Lulus Tahun 2007

Mahasiswa Jurusan IKM Semester III FMIPA UNNES

Anggota 4

Nama : Irna Maeka Wati

NIM : 4301407014

TTL : Pati, 18 Juni 1989

Jurusan/ Fakultas : Kimia/ MIPA Unnes

Alamat rumah : Ds. Pandowan RT 03/ RW 02 Kec. Tayu

Kab. Pati

No. Hp : 085641313355

Pendidikan : SD Negeri Pandowan 1 Lulus Tahun 2001

SMP Negeri 1 Tayu Lulus Tahun 2004

SMA Negeri 1 Pati Lulus Tahun 2007

Mahasiswa Jurusan Kimia Semester IV FMIPA UNNES