Alat pengetching pcb

23
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA RANCANG BANGUN ALAT PENGETCHING PCB OTOMATIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA HOME INDUSTRI ELEKTRONIKA BIDANG KEGIATAN : PKM PENERAPAN TEKNOLOGI (PKMT) Disusun Oleh: Samsul Huda 075514045 (2007) Apriliyano Suseno 075514232 (2007) Ariya Kusuma 075413045 (2007)

Transcript of Alat pengetching pcb

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

RANCANG BANGUN ALAT PENGETCHING PCB OTOMATIS UNTUK

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA HOME INDUSTRI

ELEKTRONIKA

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENERAPAN TEKNOLOGI (PKMT)

Disusun Oleh:

Samsul Huda 075514045 (2007)

Apriliyano Suseno 075514232 (2007)

Ariya Kusuma 075413045 (2007)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

SURABAYA

AGUSTUS 2010HALAMAN PENGESAHAN

1.

Judul kegiatan : Rancang Bangun AlatPengetching PCB Otomatisuntuk MeningkatkanProduktivitas Kerja HomeIndustri Elektronika.

2.

Bidang kegiatan : PKMT

3.

Bidang Ilmu : Teknologi dan Rekayasa

4.

Ketua Pelaksanana kegiatan/Penulis Utama:

a. Nama lengkap : Samsul Hudab. NIM : 075514045c. Jurusan : Teknik Elektrod. Universitas : Universitas Negeri Surabayae. Alamat Rumah dan

No. Telp/HP

: Brangkal RT 11/RW 02Kepohbaru Bojonegoro085648431755

f. Alamat email : [email protected].

Anggota Pelaksana

kegiatan/penulis

: 3 orang

6.

Dosen Pendamping :

a. Nama lengkap danGelar

: Agung Prijo Budijono S.T., M.T.

b. NIP : 132 318 610c. Alamat Rumah dan

No. Telp/HP

: Sidoarjo

7.

Biaya kegiatan total

Dikti

: Rp. ,00

8.

Jangka waktu pelaksanaan : 6 Bulan

Surabaya, 22 Agustus 2009

JUDUL

A. JUDUL

Rancang Bangun Alat Pengetching PCB Otomatis

untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Home Industri

Elektronika.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

UKM yang menjadi mitra dalam kegiatan ini adalah

sebuah bengkel elektronik milik Bapak Syifa’ul yang

berlokasi di Kecamatan Candi Sidoarjo Jawa Timur.

UKM ini melayani berbagai kebutuhan jasa servis alat

elektronika diantaranya: Televisi, VCD,Tape , dan lain

MengetahuiKetua Jurusan

Drs. Edy Sulistyo, M.PdNIP.131 948 749

Ketua Pelaksana kegiatan

Samsul Huda NIM. 075514045

Pembantu Rektor III

Prof. Dr. I NyomanAdika,M.S

NIP.140 046 950

Dosen Pendamping

Agung Prijo Budijono S.T , M . T .

NIP. 132 318 610

sebagainya. Selain itu, UKM juga melayani sablon

PCB.

UKM ini sudah berjalan selama 5 tahun.

Manajemen yang dipakai oleh UKM ini yaitu sistem

kekeluargaan dengan modal awal sebesar Rp. 10 juta.

Pemasaran yang dilakukan UKM dengan menggunakan

metode penerimaan order. Keberadan UKM ini dalam

waktu singkat sudah dikenal kalayak umum karena UKM

ini merupakan satu-satunya UKM yang melayani jasa

sablon PCB di kecamatan Candi. Seiring berjalannya

waktu, UKM sudah mempunyai banyak pelanggan sehingga

para pelanggan datang sendiri ke UKM untuk

memperbaiki alat-alat elektroniknya.

Eksistensi UKM ini cukup bagus, karena dengan

adanya UKM ini warga sekitar kecamatan Candi tidak

perlu jauh-jauh pergi keluar daerah Candi untuk

memperbaiki alat elektronik.Selain dapat memberikan

lapangan pekerjaan kepada sedikitnya 3 orang

penduduk sekitarnya, UKM ini juga sering digunakan

untuk tempat magang siswa SMK yang ada diSIDOARJO.

Peralatan utama yang ada di UKM berupa solder,

mesin Bor, seperangkat alat elektro, peralatan

sablon dan lain sebagainya.

Dalam usaha ini,hal yang sering mendapat

perhatian adalah sablon PCB(printed circuit

board).Secara garis besar bahwa PCB merupakan suatu

pola jalur,terbuat dari logam konduktor dan

terbentuk diatas papan bersifat isolator.Adapun

struktur bagian dalam dari PCB berdasarkan bahan

pembentuknya dapat dibagi atas 2 kelompok yaitu:

1. Substrat bersifat isolator.

2. Lapisan tembaga yang bersifat konduktor.

PCB merupakan komponen utama dalam rangkaian

elektronika dan hal ini dapat dilihat bahwa hampir

semua elektronika mulai dari peralatan

komputer,sampai radio saku menggunakan PCB yang

berfungsi sebagai penyangga komponen secara mekanis

juga sebagai alat hubung secara listrik

(interconection).

Menurut penjelasan dari Bapak Syifa’ul selaku

pemilik UKM bahwa selama proses penyablonan PCB

khususnya proses pengetchingan PCB sering mengalami

masalah karena masih menggunakan tenaga manusia.

Jika saat mengetching terlalu lama atau terlalu

cepat maka untuk hasil pengetchingan kurang bagus

harus dilakukan secara manual. Selama ini proses

pengetchingan yang berlangsung di UKM, proses

pengetchingan cenderung lama sehingga pekerja merasa

bosan dan kelelahan saat mengetching secara manual.

Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap hasil

pengetchingan karena halus dan tidaknya jalur

tembaga menjadi kurang baik ,padahal hasil

pengetchingan PCB merupakan salah satu lancarnya

arus listrik dan menjadi faktor penting dalam hal

pulse. Semakin baik dan halus jalur rangkaian pada

PCB akan semakin baik dan mengurangi

noise(gangguan).

Berdasarkan penjelasan Bapak Syifa’ul, maka

kami mengajak pihak UKM mengadakan diskusi untuk

mencari solusi yang terbaik. Hasil dari diskusi

yaitu melalui program Ini akan diusulkan untuk

mengoptimalkan proses pengetchingan dengan

menerapkan Alat pengetching PCB Otomatis. Adanya

alat ini diharapkan agar keinginan UKM untuk

meningkatkan produktivitas kerja segera terwujud,

khususnya dalam proses pengetchingan. Tentunya

keadaaan ini akan dapat menambah jumlah order yang

diterima UKM dan akan berakibat pula pada

peningkatan kesejahteraan UKM dan karyawannya.

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan penjelasan dari Bapak Syifa’ul

selaku pemilik UKM, masalah yang dihadapi selama ini

yaitu kurang efektifnya proses pengetchingan karena

masih menggunakan tenaga manual. Pekerja sering

kelelahan pada saat proses pengetchingan karena

mereka harus menggoyang – goyangkan tempat

pengetching dan kurang efisiennya suatu pekerjaan.

Hal ini sangat berpengaruh terhadap produktivitas

kerja sehingga hasil pengetchingan kurang maksimal.

Bila hal ini dibiarkan, maka akan berakibat

menurunnya jumlah order yang diterima UKM.

D. TUJUAN

Tujuan program kegiatan ini secara umum adalah

untuk membantu para pengusaha kecil dan menengah

untuk meningkatkan minimal 100% kuantitas

produksinya, baik ditinjau dari segi kecepatan

produksi dan kualitas hasil produksi. Tujuan

kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas

kerja hasil pengetchingan di UKM ini dengan membuat

alat pengetching otomatis. Hasil pembuatan alat

pengetching PCB yang dapat bekerja secara otomatis

dan kontinyu. Dengan penerapan alat ini, diharapkan

hasil pengetchingan UKM ini menjadi lebih baik. Hal

ini dapat dilihat dengan efektifnya proses

pengetchingan. Pekerja tidak perlu repot-repot

menunggui dan menggoyang-goyangkan tempat

pengetchingan PCB selama proses pengetchingan.

Pengoperasian alat ini mudah dan sederhana sehingga

tidak membutuhkan keahlian khusus, walaupun tidak

ada tenaga ahli, proses pengetchingan tetap akan

berjalan.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu

terciptanya Alat Pengetching PCB Otomatis. Dengan

menerapkan Alat pengetching PCB Otomatis yang

dilengkapi dengan pengaturan timer, maka akan

meningkatkan kinerja dari UKM tersebut, diantaranya

proses pengetchingan menjadi lebih efisien, dan

hasil pengetchingan menjadi lebih baik dan cepat

karena pekerja akan tetap focus pada pekerjaannya

(pengetchingan) tanpa mengkhawatirkan garis tembaga

yang dilindungi pada PCB luntur.

F. KEGUNAAN

1. Potensi Ekonomi Produk

Meningkatnya jumlah alat elektronika merupakan

keuntungan tersendiri bagi UKM, sehingga peluang

pasar menjadi sangat terbuka. Hal ini dapat dilihat

dari jumlah order yang terus meningkat. Dengan

menjadi UKM jasa servis dan penyablonan PCB satu-

satunya di Candi, maka UKM dapat memperoleh

pendapatan usaha yang jauh lebih besar sehingga akan

dapat digunakan untuk mengembangkan usahanya.

Melalui penerapan alat pengetching PCB

otomatis, maka akan meningkatkan produktivitas kerja

di UKM mitra Dengan efisiensi yang lebih baik dan

produktivitas kerja yang meningkat maka hasilnya

juga akan meningkat sehingga pangsa pasar diharapkan

lebih terbuka. Hal ini dapat menambah jumlah order

yang diterima. Selain itu, bukan tidak mungkin jasa

penyablonan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

2. Keunggulan Teknis Alat Yang Diterapkembangkan

Alat pengetching PCB bergerak Otomatis yang

dilengkapi dengan timer. Alat ini merupakan

modifikasi baru yang belum ada dipasaran dan

memiliki beberapa kelebihan dibanding peralatan yang

dipakai UKM sebelumnya, diantaranya sebagai berikut.

a. Lebih praktis pengoperasiannya, karena alat

pengetching PCB sudah dilengkapi dengan timer

sehingga untuk mematikan alat ini cukup dengan

mengatur timer.

b. Alat ini dapat mati sendiri sesuai dengan waktu

yang sudah ditentukan. Alat pengetching ini

bekerja secara otomatis dan kontinyu sehingga

proses pengetchingan menjadi lebih efisien.

c. Hasil pengetchingan menjadi lebih baik karena

pekerja akan tetap fokus pada pekerjaannya

(pengetchingan) tanpa mengkhawatirkan garis

tembaga yang dilindungi luntur.

3. Dampak Sosial Secara Nasional

Alat pengetching PCB Otomatis ini merupakan

alat praktis, karena dapat bekerja secara otomatis

dan terus menerus. Sehingga pekerja dapat melakukan

pekerjaan yang lain tanpa menunggui dan

mengkhawatirkan jalur PCB rusak.

Dengan penerapan alat ini, UKM ini akan dapat

meningkatkan efisiensi waktu pelayanan yang disertai

dengan peningkatan produktivitas kerja. Selain itu,

UKM dapat mengembangkan usahanya dengan membentuk

jaringan pelanggan yang lebih luas. Dengan

berkembangnya UKM ini, maka tenaga kerja yang

dibutuhkan juga bertambah, hal ini berarti membantu

pemerintah dengan membuka lapangan pekerjaan

sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran dan

membantu mewujudkan program pemerintah dalam upaya

memberdayakan serta mengembangkan industri kecil

dalam memulihkan perekonomian nasional yang terpuruk

akibat krisis ekonomi.

G. TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Bayr Render dan Jay Heizer, kapasitas

adalah hasil produksi

(output) maksimal dari sistem pada periode tertentu.

Kapasitas pada umumnya

dinyatakan dalam angka per satuan waktu. Kebanyakan

organisasi II-9

mengoperasikan fasilitasnya pada tingkat yang kurang

dari kapasitas perusahaan.Hal itu karena mereka

menyadari bahwa sumber daya manusia dapat beroperasi

secara lebih efisien bila sumber daya tersebut tidak

dimanfaatkan sampai batas yang maksimal.dari

ungkapan diatas bahwa hasil produksi akan maksimal

apabila suatu produksi bisa cepat dan lebih efisien

Jumlah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Jawa

Timur saat ini mencapai 6,6 juta UKM. Naik 2 (dua)

juta dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 4,6

juta UKM. UKM-UKM tersebut tersebar di berbagai

wilayah di Jawa Timur, dan kondisinya masih sangat

membutuhkan adanya pembinaan yang intensif untuk

meningkatkan produktivitasnya (Sutiono, 2002).

Karakter UKM pada umumnya adalah memiliki manajemen

informal yang dikelola oleh keluarga, menggunakan

teknologi sederhana, bersifat mengikut atau

“follower”, tidak memiliki rencana jangka panjang, dan

permodalan yang terbatas.

Berkaitan dengan produktivitas usaha, I Nyoman

Sutantra (2001), mengatakan bahwa suatu usaha baru

bisa dikatakan produktif jika usaha tersebut dapat

dilaksanakan secara efisien dan efektif, atau dapat

menggunakan sumber daya yang seminimal mungkin

dengan hasil yang seakurat mungkin. Jadi kalau ingin

meningkatkan produktivitas suatu usaha dapat

dilakukan dengan meningkatkan efisiensi dan

efektivitas usaha tersebut.

Menurut Haryono dkk. (1999), ada beberapa cara

yang dapat ditempuh oleh pengusaha untuk

meningkatkan efisiensi dan efektivitas usahanya,

antara lain: 1) Dengan meningkatkan skill atau

keterampilan karyawannya, dan 2) Dengan

memutakhirkan peralatan produksinya. Cara yang

disebut terakhir ini jarang ditempuh oleh pengusaha

kecil. Hal ini disamping disebabkan karena

keterbatasan modal, juga karena keterbatasan

pengetahuannya yang pada umumnya belum bisa

mengakses informasi-informasi terkini khususnya yang

berhubungan dengan perkembangan peralatan produksi

yang semakin canggih. Lain halnya dengan cara yang

biasa ditempuh oleh pengusaha-pengusaha yang sudah

besar (profesional), mereka rata-rata lebih suka

memilih cara untuk memutakhirkan peralatan

produksinya guna meningkatkan efisiensi dan

efektifitas usahanya (John E.Biegel, 1998).

Terlepas dari golongan pengusaha besar atau

pengusaha kecil, maka sebelum menentukan

langkah/cara yang akan ditempuh untuk meningkatkan

efisiensi, pengusaha harus benar-benar

mempertimbangkan dahulu cara yang akan ditempuh itu

agar tidak justru malah merugi. UKM dalam Program

Ini ini adalah pengusaha kecil yang memiliki problem

seperti di atas, yakni ingin meningkatkan efisiensi

dan efektivitas guna meningkatkan produktivitas

usahanya. Pimpinan UKM juga menyadari bahwa hal ini

dapat dilakukan dengan memutakhirkan peralatannya.

Tetapi karena secara finansial belum mampu, serta

pengetahuannya dalam bidang perkembangan peralatan

produksi juga lemah, dan tidak punya inovasi untuk

mengembangkan peralatannya, maka perlu dicari solusi

yang tepat untuk memecahkannya.

Ahmadi (2001), menyatakan bahwa pada umumnya

masalah produksi yang dihadapi oleh usaha kecil dan

menengah (UKM) Indonesia tidak cocok bila dipecahkan

melalui penerapan/penggunaan Alat - alat yang

berteknologi mutakhir/canggih, tetapi justru banyak

yang lebih cocok dipecahkan melalui penerapan

teknologi tepat guna (TTG). Sebab biaya investasi

untuk penerapan TTG relatif murah, dan penguasaan

teknologi tidak memerlukan ilmu pengetahuan yang

terlalu tinggi.

H. METODE PELAKSANAAN

Untuk memodifikasi Alat Pengetching PCB bergerak

Otomatis disusun dalam beberapa tahapan sebagai

berikut.

1. Tahap persiapan dan perancangan, meliputi:

a. Membuat gambar detail Alat pengetching PCB

bergerak otomatis.

b. Survei kebutuhan di lokasi.

c. Menyiapkan bahan-bahan dan komponen yang

diperlukan dalam proses perakitan.

d. Pembelian besi dan dinamo.

2. Tahap manufaktur, meliputi:

a. Membuat Alat mengetching PCB bergerak

otomatis yang disesuaikan dengan kebutuhan UKM.

b. Merangkai semua komponen sesuai desain

yang telah dibuat.

3. Tahap uji coba, meliputi:

a. Uji coba Alat pengetching PCB di UKM.

b. Penyempurnaan peralatan.

4. Tahap serah terima, meliputi:

a. Serah terima barang.

b. Pelatihan pengoperasian.

c. Pelatihan perawatan peralatan.

d. Pelatihan Keselamatan kerja.

I. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan ini direncanakan selesai dalam waktu 6

bulan seperti diuraikan dalam tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1. Rencana Alokasi Waktu Kegiatan

No KegiatanBulan ke

1 2 3 4 5 61 Perencanaan teknis pembuatan

Alat pengetching PCB bergerak

Otomatis2 Sosialisasi alat dan

keselamatan kerja3 Pengadaan alat dan bahan4 Pembuatan alat5 Penyerahan alat dan demontrasi6 Pemantauan *)7 Pembuatan laporan

*) Pelaksanaan pemantauan dilakukan secara berkala tiap

1 bulan sekali sebanyak 3 kali.

J. RANCANGAN BIAYA

Perkiraan biaya yang digunakan dalam kegiatan

pembuatan Alat pengetching PCB bergerak otomatis

Hasil Modifikasi Untuk Meningkatkan Produktivitas

Kerja Pada Bengkel elektronika ini dapat dilihat

pada tabel 2 di bawah ini.

Tabel 2. Anggaran Biaya Kegiatan PKMTNo

.

Uraian Jm

l

Satua

n

Harga

satuan

(Rp.)

Biaya

(Rp.)

Sub total

(Rp.)

1 Bahan habis pakai          

 

Dinamo 1 unit 1.200.000 1.200.0

00  

 

Besi 2 lonjo

r

300.000 600.00

0  

  Pressure switch 1 unit 125.000 125.000  

  Riley 4 buah 20.000 80.000  kabel dan konektor 1 set 150.000 150.000

  alternator

1 unit 650.000 650.00

0  

  Aki 70 Ah 1 buah 500.000 500.000  

  Pressure gauge 1 buah 78.000 78.000  

 

Aluminium siku 5 x 5 1 lonjo

r

320.000 320.000

            5.053.000

2 Peralatan          

 

Menyewa mesin :

Bubut, frais,

sekrap, las, bor,

gerinda.  2  bulan 750.000 

1.500.0

00  1.500.000             3 Perjalanan          

  Rapat koordinasi 2 sesi 50.000 100.000  

 

Transport belanja

alat dan bahan

1 unit 250.000 250.000

 

 

Penyerahan alat ke

UKM (sewa

kendaraan)

1 unit 750.000 750.000

 

  Pemantauan ke UKM 1 paket 500.000 500.000 1.600.000

             4 Lain-lain          

  Dokumentasi 1 set 100.000 100.000  

  Alat tulis kantor 1 set 200.000 200.000  

 

Pembuatan dan

penggandaan laporan

1 set 750.000 750.000 1.050.000

  Jumlah total

     

9.203.0

00 9.203.000

K. DAFTAR PUSTAKA

Baer, Charles J & Ottaway John R. (1980), Electrical and

Electronics Drawing

Fourth Edition. Mc Graw-Hill Company.

Brechmann, Gerhard. (1993). Table for the Electric Trade.

Deutche Gesselchaft

fiir Technische Zusammenarbeit (GTZ) Gmbh, Eschborn

Federal Republic

of Germany.

Slamet Mulyono & Djihar Pasaribu (1978). Menggambar

Teknik Listrik 2.

Depdikbud.

Daryanto.1985. Petunjuk Kerja bangku. Jakarta: PradnyaParamitha.

Gerris, P.M.J. 1978. Ilmu Bahan-bahan, Terj. M.

Pamenan. Jakarta: Pradnya Paramita.

Ahmadi Fuad (2001) Karakteristik Teknologi Tepat Guna balam

Industri Skala Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Timur.

Makalah yang disampaikan dalam rangka pelatihan

produktivitas usaha kecil di Unesa.Tanggal 26

Juli tahun 2001.

Haryono dkk. (1999). Buku Panduan Materi KuIiah

Kewirausahaan. Unipres UNESA Surabaya.

John E BiegeI (1998). Pengendalian Produksi, Suatu

Pendekatan Kuantitatif. Terjemahan. Tarsito

Bandung.

Nyoman Sutantra I (2001). Produktivitas Sistem Produksi dan

Tekno/ogi Makalah yang disampaikan dalam rangka

pelatihan produktivitas usaha kecil di

Unesa.Tanggal 26 Juni tahun 2001.

Sutiono (2001). Produktivitas UKM di Jawa Timur. Makalah yang

disampaikan dalam rangka pelatihan produktivitas

usaha kecil di Unesa,Tanggal 26 Juni tahun 2001.

L. LAMPIRAN

1. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK

a. Ketua Pelaksana Kegiatan

1) Nama Lengkap : Samsul Huda

2) NIM : 075514045

3) Fak/Program Studi :TEKNIK /

S-1 Pend.Teknik Elektro

4) Perguruan Tinggi

:UNIVERSITAS NEGERI

SURABAYA

5) Waktu untuk kegiatan : 8

jam/minggu

6) Riwayat pendidikan :

1993 – 1999 : SDN 1 BRANGKAL

1999 – 2002 : SLTPN 1 KEPOHBARU

2002 – 2005 : SMA NEGERI 1 SUMBERREJO

2007 – Sekarang : UNIVERSITAS NEGERI

SURABAYA

7) Pengalaman Organisasi

b. Anggota Pelaksana 1

1) Nama Lengkap : Apriliyano

Suseno

2) NIM : 075514232

3) Fak/Program Studi : TEKNIK /

S-1 Pend.Teknik Elektro

4) Perguruan Tinggi :

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

5) Waktu untuk kegiatan : 8

jam/minggu

6) Riwayat pendidikan :

1993 – 1999 : SDN 1 SURABAYAN

1999 – 2002 : SLTPN 1 PUCUK

2002 – 2005 : SMA NEGERI 1 SUKODADI

2005 – 2006 : D-1 PASTI ITS

2007 – Sekarang : UNIVERSITAS NEGERI

SURABAYA

7) Pengalaman Organisasi :

c. Anggota Pelaksana 2

1) Nama Lengkap : Ariya Kusuma

2) NIM : 075413045

3) Fak/Pragran Studi :

TEKNIK /D-3 Manajemen

4) Perguruan Tinggi :

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

5) Waktu untuk kegiatan : 8

jam/minggu

6) Riwayat pendidikan :

1995 – 2001 : SDN

2001 – 2004 : SLTPN

2004 – 2007 : SMA

2007 – Sekarang : UNIVERSITAS NEGERI

SURABAYA

7) Pengalaman Organisasi :

2. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

a. Nama Lengkap : Agung Prijo Budijono,

S.T., M.T.

b. NIP. :

c. Golongan/Pangkat : 3C

d. Jabatan Fungsional : Lektor

e. Jabatan Struktural :

f. Fak/Program Studi : TEKNIK / Rekayasa

Perancangan dan Manufaktur

g. Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NEGERI

SURABAYA

h. Bidang Keahlian : Rekayasa

Permesinan.

i. Waktu untuk kegiatan : 8 jam/minggu

SURAT KESEDIAAN KERJA

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Syifa’ul Qulub

Jabatan : Pemilik

Jenis usaha : usaha bengkel mesin otomotif

Alamat : Ds. Beji RT 01/RW 03 Jenu, Tuban

Telepon : (0356) 712512

Dengan ini bersedia bekerja sama dengan

pelaksanaan Program Kreatifitas Mahasiswa Penerapan

Teknologi (PKMT) Perguruan Tinggi

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Untuk mendukung pelaksanaan PKMT tersebut.

Ketua pelaksana PKMT yang dimaksud adalah:

Nama : Samsul Huda

NIM : 075514045

Fakultas/Program studi : TEKNIK/S-1 Pend. T.

Elektro

Bersama ini kami menyatakan dengan sebenarnya

bahwa diantara pihak pemilik dan pelaksana PKMT tidak

terdapat ikatan keluarga dalam wujud apapun.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh

kesadaran tanpa adanya unsur paksaan untuk digunakan

sebagaimana mestinya.

Tuban, 21 Agustus

2009

Yang membuat

pernyataan

Syifa’ul Qulub