4a. Karya Tulis Majalah Cetak

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permasalahan dalam kegiatan pembelajaran di SDN

Sananwetan 1 Blitar senantiasa muncul dan berkembang.

Apalagi bagi siswa-siswi SD kelas 1 yang baru saja

menyelesaikan Taman Kanak-Kanak, jika dilihat dari

segi psikologisnya mereka senantiasa selalu ingin

bermain. Padahal tahap pendidikan Sekolah Dasar adalah

saatnya bagi siswa-siswi untuk tidak bermain-main

lagi. Rasa tanggung jawab dalam belajar untuk membaca,

berhitung, mengenal alam sekitar harus ditumbuhkan

sejak dini.

Dalam ilmu pendidikan semua diawali dari belajar

membaca, karena dari sinilah berbagai macam ilmu dapat

diketahui. Belajar membaca bagi anak-anak adalah saat-

saat yang membosankan dan membuat mereka jenuh. Mereka

lebih suka belajar dalam bentuk visual dan gambar

daripada yang berupa cetak ataupun tulisan. Apalagi

dengan perkembangan zaman sekarang ini, banyak sekali

hiburan-hiburan di televisi yang membuat anak-anak

Sri Suwarni. S.Pd PTK-Minat Baca Melalui Majalah Anak-SD 11

semakin lupa akan kewajibannya belajar membaca.

Dorongan dari orang tua sangat menentukan dalam hal

ini, selain dari guru yang akan memberikan strategi

pembelajaran yang tepat bagi anak usia dini.

Para ahli pembelajaran anak memiliki kesamaan

pandangan bahwa anak usia 4-6 tahun pola berfikirnya

masih bersifat konkrit dan sedang akan berproses

menuju pola berfikir abstrak. Tepat apabila Montessory

membuat peraga-peraga pembelajaran anak dalam bentuk

real (nyata) yang dapat diindera secara langsung dalam

bentuk real. Masalah yang muncul dalam kasus belajar

membaca anak usia dini adalah bahwa huruf-huruf yang

berbentuk konsonan dan vokal merupakan bagian

abstraksi karena berbentuk symbol-symbol huruf yang

apabila dirangkai akan melahirkan bunyi dan makna

tertentu. Tentu dalam banyak hal akan menyulitkan

anak-anak usia dini dalam hal belajar membaca huruf,

bahkan memungkinkan anak-anak menjadi kesulitan

belajar dan mengalami demotivasi belajar karena

kesulitan membaca huruf.

Persoalan pokok adalah bagaimanakah strategi

meningkatkan minat baca yang tepat untuk SD Kelas I,

karena sekarang ini minat baca anak sudah mulai


berkurang, sehingga perlu bagi seorang guru untuk

mencari strategi pembelajaran yang menyenangkan dan

tidak membosankan yang secara langsung menjadikan

anak-anak akan bersemangat dan senang untuk membaca.

Untuk mencapai maksud tersebut, penting dilakukan

suatu penelitian tindakan kelas (classroom action research)

yang mengobservasi dan mengeksperimenisasi anak-anak

dalam kelas (in the classroom background) dalam meningkatkan

minat membaca siswa melalui majalah anak-anak (child

magazine reading aproach).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dalam

penelitian ini, maka permasalahan peningkatan minat

membaca pada anak-anak di dalam kelas dapat dirumuskan

sebagai berikut :

1. Apakah pembelajaran membaca melalui majalah anak-

anak dapat meningkatkan minat membaca siswa SD kelas

1 di SDN Sananwetan 1 Blitar?

2. Bagaimana strategi pembelajaran yang efektif dengan

menggunakan majalah anak-anak dalam proses

meningkatkan minat membaca siswa SD kelas 1 di SDN

Sananwetan 1 Blitar?


C. Tindakan Yang Dipilih

Pendekatan yang digunakan dalam peningkatan minat

baca siswa SD Kelas I diantaranya adalah pemberian

majalah anak untuk menjadi bahan bacaan ringan, dengan

modelnya yang tidak monoton dan penuh selingan gambar

dan warna, maka siswa tidak bosan dan akan tertarik

untuk terus membaca dan membaca. Meskipun hanya bacaan

ringan akan menjadi lebih bermakna jika mereka menjadi

lancar membaca.

Pembelajaran pada siswa kelas I, harus dilakukan

dengan pendekatan yang persuasive agar mereka tetap

dalam kondisi gembira, ceria dan kreatif. Untuk itu,

maka tindakan prngajaran yang diberikan pada siswa

hendaknya didasarkan pada potensi dasar yang dimiliki

siswa diikuti dengan media pembelajaran yang

menyenangkan dan menarik serta mengundang siswa untuk

belajar (Invition Learning Media).

Beberapa prinsip tindakan yang dipilih adalah:

1. Mengajarkan siswa untuk membaca, berbahasa dan

bercerita melalui majalah anak


2. Memotivasi siswa berkomunikasi secara ekspresif

melalui majalah anak

3. Memperkaya kosa kata siswa melalui majalah anak

4. Mengkondisikan proses sosialisasi siswa melalui

majalah anak

5. Meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dalam

proses kegiatan belajar mengajar yang lain.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan :

a. Untuk meningkatkan perolehan kemampuan minat baca

siswa SD Kelas I melalui majalah anak

b. Untuk meningkatkan kreasi baru media baca yang

digunakan untuk meningkatkan minat baca siswa

c. Untuk meningkatkan strategi pembelajaran membaca

siswa dihubungkan dengan proses kegiatan belajar

mengajar yang lain.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini memiliki sejumlah manfaat,

antara lain:

1. Secara Umum

a. Meningkatkan model peningkatan minat baca siswa

SD Kelas I


b. Meningkatkan mutu pembelajaran di SDN

Sananwetan I Blitar

c. Menjadi masukan bagi perbaikan pembelajaran

membaca siswa kelas I bagi guru SD Kelas I

d. Menjadi bahan untuk meningkatkan

profesionalisme guru dalam mengajar

e. Menjadi eksperimentasi kurikulum yang efektif

dan inovatif dalam bidang pengembangan bahasa

dengan kompetensi dasar membaca

2. Bagi Guru

a. Sebagai upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan

kualitas mengajar

b. Dapat digunakan untuk transfer model pengembangan

selain pengembangan membaca dan berbahasa

c. Selain pengalaman baru untuk meningkatkan praktek

pembelajaran di kelas lebih proposional.

3. Bagi Siswa Didik

a. Memiliki pengalaman belajar membaca yang

menyenangkan, bermakna dan meningkatkan minat

baca siswa

b. Mengalami variasi belajar yang menyenangkan dan

membekas ingatan tahan lama (long time memory)

melalui refleksi diri.


4. Bagi Sekolah Lain

a. Sebagai bahan perbandingan dan masukan dalam

pengembangan bidang bahasa dan kompetensi membaca

bagi anak didik

b. Sebagai inspirasi untuk turut mengekspresikan

pengembangan bidang-bidang yang lain.

5. Bagi Peneliti Lain

a. Sebagai bahan dasar untuk melakukan penelitian

tindakan kelas pada bidang pengembangan lain yang

sesuai dengan kompetensi dasar kurikulum

pendidikan yang berlaku

b. Sebagai bahan dasar untuk melakukan penelitian

tindakan kelas pada bidang pengembangan yang

sama, tetapi dilakukan pada situs yang berbeda.

F. Definisi Istilah

Untuk mencegah tidak terjadinya kesalahan arti,

maka perlu dijelaskan definisi istilah yang digunakan

dalam penelitian ini.

a. Peningkatan: menjadikan sesuatu menjadi lebih baik,

lebih meningkat secara positif.

b. Kemampuan membaca : terkembangnya potensi dasar anak

yang terwujud dalam pengetahuan dan ketrampilan

membaca.


c. Kelas I : Pendidikan yang paling dasar dari Sekolah

Dasar bagi anak usia normal 6-7 Tahun.

d. Media Cetak : sebuah alat yang digunakan dalam

proses belajar siswa dalam bentuk tulisan

e. Studi kasus : Pengujian rinci dan intensif terhadap

peristiwa (event), kurangnya minat baca yang terjadi

di SDN Sananwetan I.

f. SD Sananwetan I : Sekolah Dasar yang terletak di

jalan AKS Tubun No. 06 Sananwetan Kota Blitar.


BAB II

PERENCANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

BAHASA INDONESIA

A. Identifikasi Masalah

Dalam pembelajaran membaca siswa kelas I SDN

Sananwetan I Blitar, hasil yang diperoleh masih jauh

dari harapan. Hal ini dikarenakan minat baca siswa

yang kurang terhadap buku pelajaran mereka.

Nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah rata-

rata 58.83 untuk berbicara dan 57.50 untuk membaca.

Selama pembelajaran berlangsung anak kelihatan pasif,

tidak ada yang antusias ketika guru memberikan tugas

membaca. Seperti tidak ada motivasi terhadap kesulitan

yang dihadapi. Berdasarkan hal tersebut, peneiliti

meminta bantuan Kepala SDN Sananwetan I yaitu Ibu

Sumiarti untuk meneliti kekurangan dari pembelajaran

yang telah dilaksanakan. Dari hasil diskusi dengan

Kepala SDN Sananwetan I ditemukan masalah-masalah

dalam pembelajaran membaca pelajaran Bahasa Indonesia

sebagai berikut:

1. Siswa kelas I tidak memiliki minat membaca yang

tinggi


2. Bahan bacaan kurang diminati oleh siswa kelas I

B. Analisis dan Perumusan Masalah

Setelah beberapa kali dianalisa dan tukar saran

dengan Kepala Sekolah SDN Sananwetan I selaku

pengamat, diketahui faktor penyebab kurang minat baca

siswa adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya motivasi membaca siswa

2. Kurangnya ketrampilan membaca siswa

3. Kurangnya pemahaman siswa tentang isi bacaan.

Dari uraian di atas, maka di dapatkan rumusan

masalah sebagai berikut:

- Bagaimana cara meningkatkan minat baca siswa,

khususnya dalam pelajaran Bahasa Indonesia

Adapun hipotesa masalahnya dapat dirumuskan

sebagai berikut:

1. Siswa dapat membaca dengan intonasi yang tepat

2. Siswa harus lancar membaca

3. Siswa harus dapat memahami isi bacaan

C. Rencana Perbaikan Pembelajaran

Rencana perbaikan pembelajaran untuk Bahasa Indonesia

dan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan Awal (5 menit)


Apersepsi : Untuk menggiring anak menuju ke pokok

materi. Siswa diajak menyanyi lagu dengan judul

”Rajin Membaca” (dengan nada seperi lagu ”Tic-Tic

Bunyi Hujan).

2. Kegiatan Inti

a. Guru membagikan majalah anak-anak kepada semua

siswa

b. Guru memerintahkan siswa untuk membaca cerita

yang terdapat di majalah sesuai dengan keinginan

siswa masing-masing.

c. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang apa yang

dibaca

d. Siswa secara bergantian menceritakan kembali

cerita yang telah dibaca dengan kata-katanya

sendiri.

e. Guru memberikan penilaian

3. Kegiatan Akhir

a. Kesimpulan : Guru memberi contoh membaca cerita

yang baik

b. Sebagai tindak lanjut, siswa diberi tugas untuk

mencari salah satu cerita atau dongeng di sebuah

majalah.


4. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

a. Sumber Belajar

Asep Efendi, 2004, Bina Bahasa dan Sastra

Indonesia, Jakarta; Erlangga

b. Media Pembelajaran

Gambar anak-anak yang sedang membaca

diperpustakaan

5. Penilaian

Penilaian Unjuk Karya


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan, Pendekatan, Jenis dan Instrumen Penelitian

Rancangan penelitian ini adalah penelitian

tindakan kelas. Pada kelas yang dijadikan subyek

penelitian, telah dipersiapkan berbagai media cetak

atau majalah anak yang secara tematik mengarah pada

pengembangan kehabsaan, terutama pada kemampuan dasar

yakni memiliki pembendaraan kata dan mengenal awal

symbol-symbol yang melambangkannya. Penyiapan media

ini dilakukan karena diasumsikan sebagian besar anak

didik SD kelas I yang menganggap bahwa membaca adalah

pelajaran yang tidak menarik dan bahkan cenderung

memberikan beban belajar.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini

adalah pendekatan kualitatif. Sebab penelitian ini

menekankan proses yang dikembangkan dari masalah yang

di dapat di lapangan, kemudian di refleksikan dan

dianalisis, kemudian dilaksanakan tindakan di

lapangan. Penelitian ini dapat dijadikan model untuk

memberikan rekomendasi pada situasi yang berbeda.


Jenis penelitian yang digunakan adalah studi

kasus dengan mengamati peristiwa yang terjadi di dalam

kelas dalam konteks pembelajaran kebahasaan yang

mengajarkan kemampuan membaca melalui media gambar.

Perspektif yang digunakan adalag fenomenologis, yaitu

peneliti berusaha memahami makna peristiwa dari

interaksi yang terjadi selama penelitian berlangsung.

(Suprapti dalam Arifin, 1996).

Sesuai dengan karakteristik penelitian

kualitatif, yang menjadi instrument penelitian adalah

peneliti sendiri, hal ini sesuai dengan Guba dan

Lincoln (dikutip Muhadjir, 1996; 120) bahwa peneliti

sebagai instrument penelitian memiliki kualifikasi

yang sifatnya responsive, adaptif, holistic, kesadaran

pada konteks, mampu memproses dengan cepat, mampu

menyederhanakan dan mampu mengejar pemahaman yang

lebih mendalam. Dalam penelitian ini satu peneliti

berperan sebagai pengajar dan peneliti yang lain

sebagai pengamat, hal ini dilakukan secara bergantian.

B. Waktu dan Tempat

Mata pelajaran Bahasa Indonesia, Rencana

perbaikan Siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, 5


Februari 2008 pada pukul 07.00 s.d 08.45, sedangkan

siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Februari

2008 pada pukul 07.00 s.d 08.45 di SDN Sananwetan I

dan Siklus III di laksanakan pada hari Selasa, 12

Februari 2008 pada pukul 07.00 s.d 08.45 di SDN

Sananwetan I Blitar, Kecamatan Sananwetan, Kota

Blitar, yang diamati oleh Kepala Sekolah SDN

Sananwetan I yaitu Ibu Sumiarti, S.Pd NIP. 130 316 668

C. Prosedur Penelitian

Prosedur kerja penelitian ini dilakukan dalam dua

siklus kegiatan yaitu siklus I, siklus II dan siklus

III. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap

kegiatan, yaitu:

a. Penyusunan rencana tindakan

b. Pelaksanaan tindakan

c. Melakukan pengamatan

d. Melakukan analisis dan refleksi (Kemmis & McTaggart

dalam Muhadjir, 1996)

Sesuai dengan masalah yang dihadapi sebagian

besar siswa yaitu rendahnya minat baca siswa dalam

pelajaran Bahasa Indonesia.


Gambar ISkema PTK Secara Umum

Dari keempat tahap dalam suatu siklus (daur) PTK

digambarkan dalam bentuk spiral.


Merencanakan

Mengamati

Melakukan Tindakan

Refleksi

Gambar 2Langkah-langkah PTK dengan 3 siklus


Perencanaan

Klasifikasi Masalah

TindakanRefleksi

Mengamati

Perencanaan IIRefleksi

Tindakan

Mengamati

Perencanaan IIIRefleksi

Mengamati

Analisis

Selanjutnya sampai mencapai

hasil yang diinginkan

Gambar 3Skematik Kegiatan Inti Penelitian

SIKLUS I


PERSIAPAN Pelaksanaan Tindakan Oktober Minggu I

OrientasiTes Awal

Proses Pembelajaran

Evaluasi/Refleksi/Rekomendasi

PenjelasanEksperimen

Pembelajaran


PERSIAPANFEBRUARI

SIKLUS II

Remidi/Kemungkinan5 Februari

2008


2008

PengamatanAnalisis

Pembelajaran



2008

PERSIAPANFEBRUARI

SIKLUS III

D. Hal-Hal Unik yang Muncul

Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia:

1. Situasi kelas aktif karena sebagian besar siswa

terlihat tekun membaca cerita di majalah anak

2. Banyak siswa yang bisa memahami kata-kata dalam isi

cerita

3. Sebagian besar siswa menjadi berani bercerita

kembali di depan kelas

4. Hasil unjuk karya mereka telah disampaikan dengan

baik.


BAB IV

TEMUAN ATAU HASIL YANG DIPEROLEH BAHASA INDONESIA

A. Hasil Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari Siklus I sampai

pelaksanaan perbaikan melalui Siklus II dan Siklus III

Tabel 1 : Nilai Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas I SDNSananwetan I Blitar Tahun Ajaran 2007/2008

No NamaSiklus I Siklus II Siklus III

Berbicara

Membaca

Berbicara

Membaca

Berbicara

Membaca

1 KhaldaDesmulia R

60 50 70 60 80 75

2 Okta Rengga P. 70 75 75 80 85 853 Ragel Retno W 60 60 65 70 75 804 Aditya

Veryanto P60 60 70 65 80 75

5 Agnes Ari W. 70 65 75 70 85 856 Akbar Tri

Fajar65 55 75 65 80 75

7 Akbar Tri P. 50 55 60 65 75 758 Annisa

Nurlaila ED60 60 70 70 80 80

9 Arif Suhartono 55 55 65 60 75 7010 Aris Budi

Setiawan60 60 70 70 80 85

11 Arlinda OktaMP

70 65 70 75 80 90

12 Bayu Pratama 50 50 60 60 70 7513 Cinta Hayu MD 65 60 75 65 80 7014 Danny

Kurniawan50 50 60 65 75 75

15 Dede Sulaiman 50 50 65 60 75 7516 Dhea Isna

Nugraeni60 60 70 75 80 85

17 Dhiva PradanaS

65 60 75 70 85 85

18 Diky Novianto 60 60 65 65 75 70


19 Eka Chandra DP 65 60 70 65 80 7520 Faradila

Yuliana55 50 65 60 75 75

21 Fatimah Sri PP 65 60 70 65 80 7522 Fikri Putra P 50 55 60 65 70 7523 Galleri Putra

W65 60 70 70 80 80

24 HafivaPrisnaningru

50 60 60 65 70 75

25 HascayaPradana

60 50 70 65 80 75

26 Indah Kurnia H 50 50 60 65 70 7527 John Lee 65 60 70 70 80 8528 Madhenesia

Akbaro60 60 70 70 85 85

29 Maria AntoniaHP

50 50 60 60 70 75

30 Mita TriWahyuni

50 60 60 65 70 75

JUMLAH 1765 1725 2020 1995 2325 2335RATA-RATA 58.83 57.50 67.33 66.50 77.50 77.83

B. Deskripsi Temuan dan Refleksi

Berdasarkan tabel di atas menggambarkan adanya

peningkatan pada siklus kedua yaitu dari rata-rata

58.83 untuk berbicara dan 57.50 untuk membaca menjadi

rata-rata 67.33 untuk berbicara dan 66.50 untuk

membaca, dari hasil ini siswa belum mencapai nilai

yang optimal.

Sebagai tindak lanjut dari siklus II, maka

diadakan perbaikan pembelajaran pada siklus III. Pada

tabel 1 dapat terlihat, nilai rata-rata siswa pada

siklus III yaitu 77.50 untuk berbicara dan 77.83 untuk


membaca, yang menunjukkan adanya peningkatan nilai

rata-rata dari siklus sebelumnya (siklus II).

C. Pembahasan

Pada siklus I rata-rata 58.83 untuk berbicara dan

57.50 untuk membaca, deretan nilai yang sangat panjang

menunjukkan nilai ada yang sangat rendah dan ada pula

nilai yang sangat tinggi. Sehingga melalui observasi

dari Kepala SDN Sananwetan I dan berdiskusi, maka

perlu adanya media lain yang digunakan untuk

peningkatan minat baca. Sehingga nilai yang diperoleh

menjadi homogen, tetapi rata-rata masih rendah yaitu

rata-rata 67.33 untuk berbicara dan 66.50 untuk

membaca, kemudian diadakan perbaikan lagi, pada siklus

kedua yaitu diberikan media membaca majalah anak-anak.

Disinilah muncul minat siswa yang tinggi untuk membaca

majalah yang diberikan oleh Guru, bercerita kembali di

depan kelas apa yang telah selesai dibacanya dan

banyak yang mendapat nilai, pada siklus ketiga rata-

ratanya yaitu 77.50 untuk berbicara dan 77.83 untuk

membaca. Perbaikan pembelajaran yang terjadi adalah

menunjukkan kelancaran membaca dan peningkatan minat


baca siswa yang lebih baik disebabkan adanya media

lain sebagai perangsang siswa yaitu majalah anak-anak.

Adapun skema rata-rata peningkatan dari Siklus I,

Siklus II dan Siklus III yaitu sebagai berikut :

Gambar IVSkema Rata-Rata Peningkatan Siklus I, II dan III

-1020304050607080

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

Berbicara M em baca


BAB V

PENUTUP ATAU KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari bab awal sampai dengan

akhir, maka peneliti dapat menyimpulkan hal-hal

sebagai berikut:

1. Bahwa dalam rangka peningkatan minat baca siswa

dalam pelajaran Bahasa Indonesia, maka untuk

mewujudkan hal tersebut perlu menggunakan majalah

anak-anak yang penuh dengan cerita-cerita menarik

sebagai perangsang minat baca siswa.

2. Penggunaan majalah anak-anak yang penuh dengan

cerita-cerita akan menjadikan siswa tertarik dan

senang untuk membaca.

B. Saran dan Tindak Lanjut

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, maka

dalam rangka perbaikan pembelajaran Bahasa Indonesia

ada beberapa hal yang dapat dijadikan saran dan tindak

lanjut sebagai berikut:

1. Mengadakan persiapan yang matang untuk melaksanakan

pembelajaran baik itu rencana pembelajaran, sarana


dan prasarana, penguasaan terhadap metode

pembelajaran, pengaturan kelas dan tampilan yang

menarik.

2. Dalam rangka meningkatkan minat baca siswa dalam

mata pelajaran Bahasa Indonesia, maka sebaiknya

menggunakan media yang komunikatif dan mudah

dimengerti.

3. Penyajian metode kepada siswa didik hendaknya

dimulai dari yang mudah ke yang sulit dan dari yang

sederhana ke yang lebih kompleks.

4. Untuk lebih meningkatkan minat baca siswa hendaknya

frekuensi latihan membaca lebih diperbanyak terutama

yang berhubungan dengan metode yang sedang

diajarkan. Sedangkan untuk pemberian Pekerjaan Rumah

(PR) sebaiknya tidak perlu terlalu banyak karena

siswa akan cenderung jenuh dan bosan.

5. Melalui pertemuan dan Kelompok Kerja Guru (PKG/KKG)

sangat membantu proses perbaikan pembelajaran bagi

guru.

Demikian beberapa hal yang peneliti sampaikan

dalam rangka perbaikan proses pembelajaran Bahasa

Indonesia khususnya dalam hal peningkatan minat baca

siswa yang tentunya masih jauh dari kesempurnaan,


untuk itu mohon saran dan petunjuk lebih lanjut guna

penyempurnaan dan semoga laporan ini dapat bermanfaat

bagi kita semua.


DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kurikulum 2004 StandarKompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta;Depdikbud

I. G. A. K. Wardani. 2002. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)..Jakarta; Universitas Terbuka

GBPP, Tim Penatarn Bidang Pendidikan Dasar Kantor Wilayah DepartementPendidikan Nasional Propinsi Jawa Timur

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI. No. 118/ U/2002 Tentang Penyesuaian GBPP dan Penilaian Sistem Semester(Lampiran II). 2002. Dirjen Pendidikan Dasar danMenengah. Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional

Majalah Mingguan Bobo, PT. Penerbitan Sarana Bobo –Gramedia Majalah. Jakarta


Lampiran I

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Sri Suwarni. S.Pd

NIP : 131 046 544

Menyatakan Bahwa

Nama : Sumiarti S.Pd

Tempat Mengajar : SDN. Sananwetan 1 Blitar

Jabatan : Kepala Sekolah

Adalah Kepala SDN Sananwetan I yang akan membantu dalam

pelaksanaan perbaikan pembelajaran, yang merupakan salah

satu prasyarat meningkatkan pengembangan profesi

keguruan.

Demikian pernyatan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana

mestinya

Blitar, 12 Februari 2008Kepala SDN Sananwetan I

Sumiarti S.Pd Sri Suwarni. S.PdNIP. 130 316 668 NIP. 131 046 544


Lampiran 2:

RENCANA SIKLUS I

Nama Sekolah : SDN. Sananwetan I

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : I/ I

Hari/ Tanggal : Selasa, 05 – 02 – 2008

Waktu : 3 Jam Pelajaran (3 x

35 Menit)

A. Kompetensi Dasar

7. Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan

membaca puisi anak

B. Standar Kompetensi

7.1 Membaca lancar beberapa kalimat sederhana yang

terdiri atas 3 -5 kata dengan intonasi yang tepat.

C. Indikator

7.1.1 Membaca lancar dengan lafal dan intonasi yang

tepat

7.1.2 Menjawab pertanyaan bacaan

7.1.3 Menceritakan kembali isi bacaan dengan kata-

katanya sendiri

D. Tujuan Pembelajaran


1. Melalui membaca bacaan, siswa dapat membaca lancar

dengan lafal dan intonasi yang tepat

2. Melalui membaca bacaan, siswa dapat menjawab

pertanyaan bacaan.

3. Melalui membaca bacaan, siswa dapat menceritakan

kembali isi bacaan.

E. Materi Pembelajaran

- Membaca : Paragraf Pendek

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Pemberian Tugas

3. Tanya Jawab

4. Penugasan

G. Sumber dan Media Pembelajaran

- Buku Bahasa Indonesia Kelas I

- Majalah Anak-anak (Bobo)

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 Menit)

- Apersepsi

Siswa diajak menyanyi lagu “Membaca buku” dengan

lagu Tik-Tik bunyi hujan

“Hai hai mari kemari, ikuti aku…

.Membaca buku setiap hari


Semua ilmu ada di buku

Rajin selalu membaca buku”

- Tujuan Informasi :

Tujuannya adalah agar :

a. Siswa dapat membaca lancar dengan intonasi yang

tepat

b. Menjawab pertanyaan bacaan

c. Menceritakan kembali isi bacaan dengan kata-

katanya sendiri.

2. Kegiatan Inti

a. Siswa dibagi menjadi 8 (delapan) kelompok masing-

masing kelompok 5 (lima) orang

b. Penjelasan singkat materi yang akan dibahas

c. Masing-masing kelompok membuka buku hal 124

kemudian salah satu siswa mewakili untuk membaca

dan kelompok yang lain menyimak.

d. Pembagian lembar masing-masing kelompok

e. Diskusi

f. Laporan hasil kerja kelompok, kelompok lain

memberi tanggapan

g. Kesimpulan atau pemantapan dari guru.

3. Kegiatan Penutup / Akhir


a. Refleksi : Kesan dan pesan dari

siswa dan guru terhadap hasil pembelajaran

b. Pemantapan soal evaluasi

c. Pesan moral, doa dan salam penutup.

I. Prosedur Evaluasi

Evaluasi dilakukan selama siswa dalam proses belajar

mengajar dan akhir pembelajaran.

Alat Evaluasi : Tes Unjuk Karya

: Tes Tulis

Blitar, 05 Februari 2008

Kepala SDN Sananwetan I



LEMBAR KERJA KELOMPOK

ANAK BAIK BUDI

Ali dan Tono pulang bermain

Mereka melihat seorang kakek

Kakek itu sudah tua

Ia membawa banyak barang

Ia tidak kuat membawanya

Mereka menghampiri kakek itu

Mereka menolong kakek itu

Mereka membawakan barang kakek

Kakek senang sekali

Kakek mengucapkan terima kasih

Petunjuk :

1. Bacalah baan Anak Baik Budi dengan ucapan yang tepat !

2. Diskusikan pertanyaan di bawah ini, bersama teman

sekelompokmu !

a. Apa judul bacaan di atas ?

b. Siapa saja tokoh yang terdapat dai dalam bacaan

tersebut ?

c. Peristiwa apa yang terjadi ?

d. Bagaimana urutan kejadiannya?


LEMBAR EVALUASI

Jawablah pertanyaan di bawah ini :

1. Darimana Ali dan Tono menurut bacaan di atas ?

2. Siapa yang mereka tolong ?

3. Mengapa mereka menolong kakek itu?

4. Apa yang mereka lakukan untuk menolong kakek itu ?

5. Bagaimana perasaan kakek itu ?

6. Apa yang di ucapkan kakek kepala Ali dan Tono ?


Lampiran 3:

RENCANA SIKLUS II




Hari/ Tanggal : Sabtu, 9 –02 – 2008


35 Menit)

A. Kompetensi Dasar

Memahami teks pendek dengan membaca nyaring


Membaca nyaring suku kata dengan lafal yang tepat

C. Hasil Belajar

Siswa mampu membaca dengan lancar dan memahami isi

bacaan

D. Indikator


bacaan

E. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu membaca teks pendek dengan intonasi yang

benar


2. Siswa mampu menjawab pertanyaan sesuai dengan isi

bacaan.

F. Materi Pembelajaran

- Kalimat Sederhana

- Bacaan Sederhana

G. Metode Pembelajaran

1. Tanya Jawab

2. Penugasan

H. Sumber dan Media Pembelajaran



- Pengalaman Siswa

- Guru

I. Langkah-Langkah Pembelajaran


Pembukaan kegiatan belajar mengajar diawali dengan

berdoa

Apersepsi

- Siswa diajak menyanyi lagu rajin belajar (lagu

tic tic bunyi hujan).

2. Kegiatan Inti

a. Guru membagikan majalah Bobo dan menyuruh siswa

untuk membaca cerita sesuai yang diminati


b. Siswa membaca cerita yang ada di majalah sesuai

yang diminati

c. Guru membagikan lembar evaluasi

d. Siswa mengerjakan tugas yang ada di lembar

evaluasi

3. Kegiatan Akhir

d. Guru melakukan refleksi

e. Penugasan-penugasan tentang membaca

yang baik

J. Prosedur Evaluasi




Tes Tulis





LEMBAR KERJA SISWA

Petunjuk :

1. Bacalah cerita yang ada dalam Majalah anak-anak yang

kamu sukai!

2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan

benar!

a. Majalah Bobo edisi dan halaman berapa yang kamu

baca?

b. Apa judul cerita yang kamu baca ?

c. Siapa saja nama tokoh-tokohnya?

d. Peristiwa apa yang terjadi ?

e. Bagaimana urutan kejadiannya ?


LEMBAR EVALUASI

Ceritakan kembali isi cerita yang kalian baca dengan

kata-katamu sendiri !


Lampiran 4:

RENCANA SIKLUS III




Hari/ Tanggal : Selasa, 12 – 02 – 2008


35 Menit)

A. Kompetensi Dasar

Memahami teks pendek dengan membaca nyaring


Membaca nyaring suku kata dengan lafal yang tepat

C. Hasil Belajar


bacaan

D. Indikator


bacaan

E. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu membaca teks pendek dengan intonasi yang

benar


2. Siswa mampu menjawab pertanyaan sesuai dengan isi

bacaan.

F. Materi Pembelajaran

- Kalimat Sederhana

- Bacaan Sederhana

G. Metode Pembelajaran

1. Tanya Jawab

2. Penugasan

H. Sumber dan Media Pembelajaran



- Pengalaman Siswa

- Guru

I. Langkah-Langkah Pembelajaran


Pembukaan kegiatan belajar mengajar diawali dengan

berdoa

Apersepsi

- Siswa diajak menyanyi lagu rajin belajar (lagu

tic tic bunyi hujan).

2. Kegiatan Inti

e. Guru membagikan majalah Bobo dan menyuruh siswa

untuk membaca cerita sesuai yang diminati


f. Siswa membaca cerita yang ada di majalah sesuai

yang diminati

g. Guru membagikan lembar evaluasi

h. Siswa mengerjakan tugas yang ada di lembar

evaluasi

3. Kegiatan Akhir

f. Guru melakukan refleksi

g. Penugasan-penugasan tentang membaca

yang baik

J. Prosedur Evaluasi




Tes Tulis





LEMBAR KERJA SISWA

Petunjuk :

1. Bacalah cerita yang ada dalam Majalah anak-anak yang

kamu sukai!

2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan

benar!

a. Majalah Bobo edisi dan halaman berapa yang kamu

baca?

b. Apa judul cerita yang kamu baca ?

c. Siapa saja nama tokoh-tokohnya?

d. Peristiwa apa yang terjadi ?

e. Bagaimana urutan kejadiannya ?


LEMBAR EVALUASI

Ceritakan kembali isi cerita yang kalian baca dengan

kata-katamu sendiri !


Lampiran 5:

SISTEMATIKA LAPORAN


Kelas : I (satu)

Waktu :2 x 35 Menit

Masalah yang akan diatasi : Sebagian besar anak

didik tidak memiliki minat membaca

yang baik.

Cara Mengatasi :Guru memberikan majalah anak-anak,

agar anak-anak menjadi antusias

membaca dengan cerita yang menarik

dan banyak gambar.

Hasil :Siswa memiliki minat baca yang

tinggi, dan rata-rata nilai

berbicara dan membaca semakin

meningkat..

Hal-Hal yang Unik :

a. Situasi kelas aktif karena

sebagian besar siswa terlihat

tekun membaca cerita di majalah

anak


b. Banyak siswa yang bisa memahami

kata-kata dalam isi cerita

c. Sebagian besar siswa menjadi

berani bercerita kembali di depan

kelas

d. Hasil unjuk karya mereka telah

disampaikan dengan baik


LAPORAN HASIL PERBAIKAN


NIP : 131 046 544

Program Studi : Bahasa Indonesia

Tempat Mengajar : SDN Sananwetan I

Blitar

Jumlah Pembelajaran : 1 (Satu) Pembelajaran

Tempat dan Tanggal Pelaksanaan : SDN

Sananwetan I Blitar, 12 Februari

2008

Masalah yang Menjadi Fokus Perbaikan:

1. Sebagian besar anak didik belum memiliki minat baca

yang baik, sehingga nilai rata-rata dalam Bahasa

Indonesia menjadi kurang..

Blitar, 12 Februari2008

Sri Suwarni. S.Pd


NIP. 131 046 544Menyetujui,Kepala SDN Sananwetan I,

Sumiarti. S.PdNIP. 130 316 668


LEMBAR OBSERVASI


Jabatan : Guru Kelas

Hari/Tanggal : Sabtu, 12 Februari 2008

Fokus Observasi : Membaca

NoAspek Yang

diobservasi

KemunculanKomentar

Ada Tidak

1 Kegiatan awal sudah

bagus

Siswa tampak antusias

2 Kegiatan inti

berjalan lancar

Anak aktif dan senang

3 Kegiatan yang lain

cukup bagus

Sesuai dengan rencana

Pengamat,

Sumiarti S.PdNIP. 130 316 668


4a. Karya Tulis Majalah Cetak

Documents

Transcript of 4a. Karya Tulis Majalah Cetak