2 dan 3 Bentuk, Struktur dan Fungsi Sel

36
Bentuk, Struktur Bentuk, Struktur & & Fungsi Sel Fungsi Sel

Transcript of 2 dan 3 Bentuk, Struktur dan Fungsi Sel

Bentuk, Struktur Bentuk, Struktur & &

Fungsi SelFungsi Sel

Sel ProkariotSel Prokariot

Prokariotik Prokariotik prenuklearprenuklear Tidak mempunyai organel-organel Tidak mempunyai organel-organel yang dibatasi membranyang dibatasi membran

Contoh Bakteri dan Ganggang hijau-Contoh Bakteri dan Ganggang hijau-birubiru

Sel EukariotSel Eukariot

Sel HewanSel Hewan::–Membran selMembran sel–SitoplasmaSitoplasma–NukleusNukleus–Organel-organelOrganel-organel

Sel TumbuhanSel Tumbuhan::–Dinding SelDinding Sel–Membran selMembran sel–SitoplasmaSitoplasma–NukleusNukleus–Organel-organelOrganel-organel * * PlastidaPlastida * * VakuolaVakuola

Organel -organelOrganel -organel

•Ribosom•Retikulum Endoplasma•Aparatus golgi•Lisosom•Mitokondria

PeroksisomMikrofilamenFilamen IntermediatMikrotubulSentriolSilia dan Flagel

Membran sel

Membran SelMembran Sel• Tebal membran sel 10 nmTebal membran sel 10 nm• Terdiri dari 50 % lipid dan 50 % proteinTerdiri dari 50 % lipid dan 50 % protein• Lipid terdiri dari fosfolipida dan kolesterolLipid terdiri dari fosfolipida dan kolesterol• Fosfolipida bersifat amphipatik, artinya mengandung Fosfolipida bersifat amphipatik, artinya mengandung

kepala yang hidrofilik dan ekor yang hidrofobikkepala yang hidrofilik dan ekor yang hidrofobik• Kolesterol berperan dalam mengurangi fluiditas membran Kolesterol berperan dalam mengurangi fluiditas membran

dengan mengurangi pergerakan fosfolipid pada suhu sedang, dengan mengurangi pergerakan fosfolipid pada suhu sedang, tetapi kolesterol juga menghambat pembekuan pada suhu tetapi kolesterol juga menghambat pembekuan pada suhu rendah.rendah.

• Bila molekul hidrokarbon dimasukkan kedalam larutan yang Bila molekul hidrokarbon dimasukkan kedalam larutan yang mengandung air, maka ikatan hidrogen akan terputus.mengandung air, maka ikatan hidrogen akan terputus.

FosfolipidaFosfolipida

ProteinProtein

• Protein amfipatikProtein amfipatik• Terikat secara kovalen dengan gula-Terikat secara kovalen dengan gula-gula dan polisakaridagula dan polisakaridaglikoproteinglikoprotein

• Protein ini berada dipermukaan baik Protein ini berada dipermukaan baik didalam ataupun diluar, mudah didalam ataupun diluar, mudah dipisahkan, disebut protein dipisahkan, disebut protein EkstrinsikEkstrinsik

• Protein Intrinsik, bagian protein Protein Intrinsik, bagian protein yang terbenam dalam lapisan bilayeryang terbenam dalam lapisan bilayer

Fungsi membran selFungsi membran sel• Memisahkan sel dari lingkungan sekitarMemisahkan sel dari lingkungan sekitar• Transfer molekul dari dan keluar selTransfer molekul dari dan keluar sel• Komunikasi antar sel dengan lingkungan Komunikasi antar sel dengan lingkungan sekitar.sekitar.

• Protein membran, berfungsi sebagai:Protein membran, berfungsi sebagai:– Ion channels (Transpor)Ion channels (Transpor)– Transporters (Transpor)Transporters (Transpor)– Receptors (Transduksi Sinyal)Receptors (Transduksi Sinyal)– EnzymesEnzymes– Cellular identity markers (Pengenalan Sel)Cellular identity markers (Pengenalan Sel)– Linker (Penggabungan interseluler/Linker (Penggabungan interseluler/ junctionjunction))– Pelekatan ke sitoskeleton dan matriks Pelekatan ke sitoskeleton dan matriks ekstraseluler (anchor protein)ekstraseluler (anchor protein)

Ion Channel Protein

Anchor ProteinLinker Protein

• Lipid membran bersifat selektif permeabel, Lipid membran bersifat selektif permeabel, dapat dilalui zat-zat yang dibutuhkan seldapat dilalui zat-zat yang dibutuhkan sel– Lipid bilayer, permeabel yang nonpolarLipid bilayer, permeabel yang nonpolar– Impermeabel untuk ion-ion polar. Ion Impermeabel untuk ion-ion polar. Ion masuk keluar melalui kanal dan masuk keluar melalui kanal dan transporter (sistem transpor)transporter (sistem transpor)

Fungsi membran selFungsi membran sel……(lanjutan)(lanjutan)

NukleusNukleus• Dibatasi dua lapis membran yang Dibatasi dua lapis membran yang terputus-putus (terputus-putus (berpori))

• Didalam membran inti terdapat cairan Didalam membran inti terdapat cairan kental (semifluid) yang tersuspensi kental (semifluid) yang tersuspensi kromatin, kromatin,

• Kromatin memadat menjadi kromosom pada Kromatin memadat menjadi kromosom pada saat sel membelahsaat sel membelah

• Kromosom terdiri dari protein dan DNAKromosom terdiri dari protein dan DNA• Di dalam nukleus terdapat nukleolus Di dalam nukleus terdapat nukleolus atau anak inti, yang berperan dalam atau anak inti, yang berperan dalam perakitan ribosomperakitan ribosom

Struktur Nukleus

Perbedaan Struktur Sel Hewan & Tumbuhan

• Isi sel, yang terdiri dari cairan yang disebut sitosol dan organel-organel

• Sitosol adalah cairan sel dimana organel-organel tersuspensi

• Pada eukariot, sitosol mengandung sitoskeleton yang terdiri dari Mikrotubul, mikrofilamen dan filamen intermediate.

• Kandungan sitosol:– Karbohidrat (glikogenproduksi energi)

– Lipid (triacylglycerolcadangan makanan)

– Protein (enzim, protein struktural, protein terikat organel)

– Ion K+ tinggi, ion Na+ rendah

• Merupakan labirin membran, bagian dari sistem endomembran pada sel eukariot

• Terdiri dari jaringan tubula dan sisterna

• Fungsi: transportasi dalam sel, dan sintesa lipo protein

• RE kasar mengandung ribosom dan berfungsi dalam sintesa protein sekretoris dan produksi membran

• RE halus tanpa ribosom, berfungsi dalam sintesa lipid, steroid dan fosfolipida

• Partikel kecil yang tersuspensi di dalam sitoplasma mengandung RNA dan Protein

• Terdiri dari dua subunit, besar dan kecil

• Fungsi utama adalah sintesa protein• Ribosom yang menghasilkan protein yang sama disebut Polysome yang dapat ditemukan di sitosol atau RE

• Ribosom disintesa di nukleolus

• Bentuknya bulat – lonjong, dengan ukuran 0.2 – 5 mikrometer

• Pada sel yang aktif kandungan mitokhondria lebih banyak (sel otot, sel hati manusia, sel dasar embrio tumbuhan, sel sperma-bagian ekor)

• Mempunyai membran lipo protein yang membentuk dua lapis:– Lapisan yang luar mempunyai protein disebut protin yang bertindak sebagai kanal transporter, terutama untuk proton

– Lapisan dalam berlipat-lipat membentuk krista

• Fungsi : respirasi sel, menghasilkan ATP• Mengandung DNA sehingga dapat mensintesa protein sendiri.

! C6H12O6 + O2 CO2 + H2O + energi ATP !

• Terdiri dari tumpukan lengkungan 3 – 20 buah, yang dalam menghadap ke RE sedangkan yang keluar menghadap ke membran plasma

• Fungsi sebagai pusat manufaktur, pergudangan, penyortiran, dan pengiriman produk seluler RE

• Produk RE berupa protein atau lipid yang berada dalam vesikula, diterima BG bagian luar yang berhubungan dengan RE halus

• Contoh modifikasi produk RE: glikoprotein yang masuk ke BG mengalami penggantian monomer gula, hasilnya adalah variasi oligosakarida dari glikoprotein.

• Mengandung enzim, yang dapat merubah karbohidrat yang berasal dari glikoprotein

• Produk dari BG di kemas dalam vesikula terletak di bagian luar BG atau disebut Golgi transfer, kemudian diterima lisosom

• Protein disekresi secara terus menerus• Zat yang dihasilkan sewaktu-waktu akan dikemas dalam vesikula

• Vesikula yang dihasilkan BG• Mengandung enzim pencernaan• Makromolekul masuk kedalam lisosom, menjadi molekul sederhana, ditransfer ke sitosol atau ke luar sel

• Bakteri masuk ke dalam tubuh, akan ditelan oleh sel, kemudian dihancurkan di dalam lisosom

• Autodigestive (autofagi), bagian dari sel dihancurkan oleh enzimnya sendiri

• Autofagi terjadi pada peremajaan selama perkembangan atau apoptosis (kematian sel terprogram)

• Metabolisme yang salah, akan menyebabkan enzim inaktif, ini menyebabkan kematian lisosom

• Merupakan mikrobodi, berbentuk vesikula yang mengandung enzim khusus

• Mengandung enzim oksidasi, yang merubah zat organik menjadi peroksida

• Mengoksidasi asam lemak, menghasilkan kelompok asetil untuk biosintesis

• Enzim yang dihasilkan katalase atau peroksidase

• Banyak terdapat dalam sel hati, karena sel hati berfungsi dalam detoksifikasi, misalkan alkohol.

• Dihasilkan oleh RE

• Terdiri dari– Mikrofilamen (filamen aktin) dengan diameter 7 – 9 nm, merupakan polimer aktin, berfungsi untuk pergerakan

– Filamen intermediate dengan diameter 10 nm, merupakan polimer dari subunit -helical, berfungsi sebagai kerangka sel, membentuk jejaring jalur transportasi vesikula

– Mikrotubul dengan diameter 24 nm, merupakan polimer dari tubulin, berfungsi untuk pergerakan