1. PP Peminatan 2

28
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN MODEL PEMINATAN,LINTAS MINAT, DAN MODEL PEMINATAN,LINTAS MINAT, DAN PENDALAMAN MINAT PENDALAMAN MINAT KURIKULUM 2013 KURIKULUM 2013 1

Transcript of 1. PP Peminatan 2

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAHDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAHKEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANKEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

MODEL PEMINATAN,LINTAS MINAT, DAN MODEL PEMINATAN,LINTAS MINAT, DAN

PENDALAMAN MINATPENDALAMAN MINATKURIKULUM 2013 KURIKULUM 2013

11

Tujuan memberikan pemahaman lebih luas untuk melaksanakan pilihan kelompok peminantan, lintas minat, dan pendalaman minat;

memberikan gambaran strategi implementasi pelaksanaan pilihan kelompok peminantan, lintas minat, dan pendalaman minat;

mendorong peningkatan mutu pembelajaran melalui pilihan kelompok peminantan, lintas minat, dan pendalaman minat yang tepat; dan

memberikan gambaran pindah pilihan kelompok peminatan.

22

Peminatan Peminatan adalah suatu keputusan yang dilakukan peserta didik untuk memilih kelompok matapelajaran sesuai minat, bakat, dan kemampuan selama mengikuti pembelajaran di SMA.

Pemilihan peminatan dilakukan atas dasar kebutuhan untuk melanjutkan keperguruan tinggi.

33

Peminatan PP No. 32 tahun 2013, Pasal 77B ayat (7) Struktur Kurikulum untuk satuan pendidikan menengah terdiri atas: a. muatan umum;b. muatan peminatan akademik;c. muatan akademik kejuruan; dand. muatan pilihan lintas minat/peminatan.

44

Peminatan Permendikbud nomor 69 tahun 2013, matapelajaran yang dapat diikuti dan diambil terdiri atas Kelompok Matapelajaran Wajib dan Matapelajaran Pilihan.

Matapelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik untuk Sekolah Menengah Atas.

Matapelajaran pilihan ini memberi corak kepada fungsi satuan pendidikan, dan didalamnya terdapat pilihan sesuai dengan minat peserta didik.

55

Mata PelajaranKelas

X XI XIIKelompok Wajib

Kelompok A1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 32 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 4 4 44 Matematika 4 4 45 Sejarah Indonesia 2 2 26 Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B7 Seni Budaya 2 2 28 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 29 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24Kelompok Peminatan

Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 26 26 26

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

66

MATA PELAJARAN KelasX XI XII

Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24Peminatan Matematika dan Ilmu Alam      I 1 Matematika 3 4 4

2 Biologi 3 4 43 Fisika 3 4 44 Kimia 3 4 4

Peminatan Ilmu Ilmu Sosial      II 1 Geografi 3 4 4

2 Sejarah 3 4 43 Sosiologi & Antropologi 3 4 44 Ekonomi 3 4 4

Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya      III

1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 42 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 43 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 44 Antropologi 3 4 4

Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman        Pilihan Kelompok Peminatan dan/atau

Pendalaman Minat 6 4 4Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 60 72 72Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44

Struktur Kurikulum Peminatan SMA

77

Lintas Minat

Peserta didik diberi kesempatan untuk mengambil matapelajaran dari kelompok peminatan lain.

Memberi peluang mempelajari matapelajaran yang diminati namun tidak terdapat pada kelompok matapelajaran peminatan yang dipilihnya.

88

Pendalaman Minat Peserta didik yang memiliki kemampuan akademik di atas peserta didik lain.

Memberi kesempatan mendalami matapelajaran tertentu di kelompok peminatannya.

Penguasaan terhadap substansi matapelajaran bersangkutan menjadi tumpuan bagi kelangsungan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

99

Konsep Peminatan, Lintas Minat, dan Pendalaman Minat

Kebijakan penting dalam Kurikulum 2013, memberi kesempatan kepada peserta didik untuk memilih kelompok matapelajaran (peminatan) yang diminati.

Pemilihan kelompok matapelajaran dipilih semenjak masuk ke SMA atau kelas X semester pertama.

1010

Konsep

Contoh 1: Peserta didik X, memilih peminatan Matematika dan Ilmu Alam, wajib mempelajari matapelajaran Matematika, Biologi, Fisika, dan Kimia.

1111

Konsep

Contoh 2: Peserta didik Y memilih peminatan Ilmu-ilmu Sosial, wajib untuk mempelajari matapelajaran Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi.

1212

KonsepContoh 3: Peserta didik Z memilih peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya, wajib mempelajari matapelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Bahasa dan Sastra Arab (misalnya SMA menetapkan Bahasa dan Sastra Arab sebagai bahasa asing lain wajib pada peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya), dan Antropologi.

1313

KonsepLintas minat: Peserta didik kelas X (sepuluh) memilih matapelajaran di luar matapelajaran-matapelajaran wajib A dan B serta di luar kelompok peminatan yang telah dipilihnya,

Memilih dua matapelajaran dari kelompok peminatan yang lain.

1414

Konsep Peserta didik X dapat memilih:

o geografi dan ekonomi; atau o geografi dan antropologi; atau o bahasa dan sastra inggris dengan bahasa dan sastra arab.

Peserta didik Y dapat memilih: o matematika dan biologi; atau o matematika dengan bahasa dan sastra inggris; atau

o bahasa dan sastra inggris dengan bahasa dan sastra arab.

Peserta didik Z dapat memilih: o biologi dan kimia; atau o sejarah dan ekonomi; atau o biologi dan sejarah.

1515

Konsep Khusus untuk kelompok peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya, boleh membuka matapelajaran bahasa dan sastra asing lainnya, o misalnya Bahasa dan Sastra Jepang dengan Bahasa dan Sastra Korea,

o peserta didik yang memilih peminatan ilmu Bahasa dan Budaya dapat memilih lintas minat di peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya juga.

Sebagai contoh peserta didik dapat memilih bahasa Asing yang disediakan sekolah selain bahasa asing yang telah dipilihnya sebagai peminatan. Dapat memilih:o Biologi dan Bahasa dan Sastra Korea, atau o Sejarah dan Bahasa dan Sastra Jepang.

1616

Konsep Peserta didik mempertahankan matapelajaran lintas minat, salah satu pilihannya sampai di kelas XII.

Peserta didik di kelas X mengikuti dua matapelajaran lintas minat sebanyak 6 jam pelajaran, dan di kelas XI dan kelas XII mengikuti satu matapelajaran lintas minat sebanyak 4 jam pelajaran.

1717

Konsep Pemilihan matapelajaran lintas minat dan pendalaman minat bersifat opsional,

Peserta didik dapat mengambil:o dua matapelajaran lintas minat; atau o satu matapelajaran lintas minat dan satu pendalaman minat; atau

o dua matapelajaran pendalaman minat Kelas XI, melanjutkan salah satu matapelajaran lintas minat atau mengambil matapelajaran untuk pendalaman minat.

1818

Konsep Pendalaman minat dapat dilakukan mulai dari kelas X, dengan memperhatikan hal-hal seperti berikut.1) mendapat rekomendasi dari guru matapelajaran

bersangkutan dan disetujui guru bimbingan

konseling; 2) satuan pendidikan telah memiliki kerja sama

dengan perguruan tinggi; dan 3) memiliki peserta didik yang mempunyai potensi lebih

untuk matapelajaran tertentu.

1919

ACUAN PEMINATAN Penentuan pemilihan kelompok peminatanmempertimbangkan; nilai rapor SMP/MTs, nilai ujian nasional SMP/MTs, rekomendasi guru bimbingan dan konseling di SMP/MTs,

hasil tes penempatan (placement test) ketika mendaftar di SMA, dan

tes bakat minat oleh psikokog.

2020

KonsepSekolah perlu membuat rambu-rambu penentuan peminatan dan iintas minat dengan memperhatikan:

Analisis Sarana Prasarana Analisis Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Struktur Kurikulum

Angket Peminatan dan Lintas Minat

Contoh 2121

KonsepDari tabel contoh tersebut: Ditentukan penawaran sebagai berikut:oJumlah rombel MIA sebanyak 4 (empat) rombel;

oJumlah rombel IIS sebanyak 4 (empat) rombel;

oJumlah rombel BaBu sebanyak 2 (dua) rombel;

2222

Manajemen

Peminatan dan lintas minat dapat

dilaksanakan sebelum atau sesudah

peserta didik diterima di SMA.

2323

Penjelasan Peminatan,Lintas Minat, dan Pendalaman

Minat

Mengolah Data Nilai Rapor

dan UN SMP/MTs

Tes PenempatanWawancara

Penentuan Kelas (sesuai peminatan)

Penyebaran Angket/Kuesion

er

Pengelompokan Kelas (sesuai lintas minat)

2424

Sosialisasi (sebelum PPDB)

Penyebaran Angket/Kuesion

er (kepada calon

PD)

Penentuan PD (memenuhi kriteria)

Wawancara

Finalisasi Penentuan Peminatan (sesuai

kriteria dan mengisisi surat

pernyataan)

Pengelompokan Kelas (sesuai lintas minat)

Mengolah Data Nilai Rapor

dan UN SMP/MTs

Penentuan Kelas (sesuai peminatan)

Tes Penempatan

2525

Pendalaman Minat SMA melaksanakan kerjasama dengan Perguruan Tinggi (PT) setempat.

2626

Penutup Peminatan, lintas minat dan pendalaman minat dilakukan, sebagai upaya layanan satuan pendidikan terhadap peserta didik yang ingin mengembangkan potensinya sesuai dengan bakat yang dimilikinya serta pilihan yang diminatinya.

2727

2828