DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAHDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAHKEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANKEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MODEL PEMINATAN,LINTAS MINAT, DAN MODEL PEMINATAN,LINTAS MINAT, DAN
PENDALAMAN MINATPENDALAMAN MINATKURIKULUM 2013 KURIKULUM 2013
11
Tujuan memberikan pemahaman lebih luas untuk melaksanakan pilihan kelompok peminantan, lintas minat, dan pendalaman minat;
memberikan gambaran strategi implementasi pelaksanaan pilihan kelompok peminantan, lintas minat, dan pendalaman minat;
mendorong peningkatan mutu pembelajaran melalui pilihan kelompok peminantan, lintas minat, dan pendalaman minat yang tepat; dan
memberikan gambaran pindah pilihan kelompok peminatan.
22
Peminatan Peminatan adalah suatu keputusan yang dilakukan peserta didik untuk memilih kelompok matapelajaran sesuai minat, bakat, dan kemampuan selama mengikuti pembelajaran di SMA.
Pemilihan peminatan dilakukan atas dasar kebutuhan untuk melanjutkan keperguruan tinggi.
33
Peminatan PP No. 32 tahun 2013, Pasal 77B ayat (7) Struktur Kurikulum untuk satuan pendidikan menengah terdiri atas: a. muatan umum;b. muatan peminatan akademik;c. muatan akademik kejuruan; dand. muatan pilihan lintas minat/peminatan.
44
Peminatan Permendikbud nomor 69 tahun 2013, matapelajaran yang dapat diikuti dan diambil terdiri atas Kelompok Matapelajaran Wajib dan Matapelajaran Pilihan.
Matapelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik untuk Sekolah Menengah Atas.
Matapelajaran pilihan ini memberi corak kepada fungsi satuan pendidikan, dan didalamnya terdapat pilihan sesuai dengan minat peserta didik.
55
Mata PelajaranKelas
X XI XIIKelompok Wajib
Kelompok A1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 32 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 4 4 44 Matematika 4 4 45 Sejarah Indonesia 2 2 26 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B7 Seni Budaya 2 2 28 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 29 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24Kelompok Peminatan
Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 26 26 26
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
66
MATA PELAJARAN KelasX XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24Peminatan Matematika dan Ilmu Alam I 1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 43 Fisika 3 4 44 Kimia 3 4 4
Peminatan Ilmu Ilmu Sosial II 1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 43 Sosiologi & Antropologi 3 4 44 Ekonomi 3 4 4
Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya III
1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 42 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 43 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 44 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Kelompok Peminatan dan/atau
Pendalaman Minat 6 4 4Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 60 72 72Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44
Struktur Kurikulum Peminatan SMA
77
Lintas Minat
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengambil matapelajaran dari kelompok peminatan lain.
Memberi peluang mempelajari matapelajaran yang diminati namun tidak terdapat pada kelompok matapelajaran peminatan yang dipilihnya.
88
Pendalaman Minat Peserta didik yang memiliki kemampuan akademik di atas peserta didik lain.
Memberi kesempatan mendalami matapelajaran tertentu di kelompok peminatannya.
Penguasaan terhadap substansi matapelajaran bersangkutan menjadi tumpuan bagi kelangsungan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
99
Konsep Peminatan, Lintas Minat, dan Pendalaman Minat
Kebijakan penting dalam Kurikulum 2013, memberi kesempatan kepada peserta didik untuk memilih kelompok matapelajaran (peminatan) yang diminati.
Pemilihan kelompok matapelajaran dipilih semenjak masuk ke SMA atau kelas X semester pertama.
1010
Konsep
Contoh 1: Peserta didik X, memilih peminatan Matematika dan Ilmu Alam, wajib mempelajari matapelajaran Matematika, Biologi, Fisika, dan Kimia.
1111
Konsep
Contoh 2: Peserta didik Y memilih peminatan Ilmu-ilmu Sosial, wajib untuk mempelajari matapelajaran Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi.
1212
KonsepContoh 3: Peserta didik Z memilih peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya, wajib mempelajari matapelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Bahasa dan Sastra Arab (misalnya SMA menetapkan Bahasa dan Sastra Arab sebagai bahasa asing lain wajib pada peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya), dan Antropologi.
1313
KonsepLintas minat: Peserta didik kelas X (sepuluh) memilih matapelajaran di luar matapelajaran-matapelajaran wajib A dan B serta di luar kelompok peminatan yang telah dipilihnya,
Memilih dua matapelajaran dari kelompok peminatan yang lain.
1414
Konsep Peserta didik X dapat memilih:
o geografi dan ekonomi; atau o geografi dan antropologi; atau o bahasa dan sastra inggris dengan bahasa dan sastra arab.
Peserta didik Y dapat memilih: o matematika dan biologi; atau o matematika dengan bahasa dan sastra inggris; atau
o bahasa dan sastra inggris dengan bahasa dan sastra arab.
Peserta didik Z dapat memilih: o biologi dan kimia; atau o sejarah dan ekonomi; atau o biologi dan sejarah.
1515
Konsep Khusus untuk kelompok peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya, boleh membuka matapelajaran bahasa dan sastra asing lainnya, o misalnya Bahasa dan Sastra Jepang dengan Bahasa dan Sastra Korea,
o peserta didik yang memilih peminatan ilmu Bahasa dan Budaya dapat memilih lintas minat di peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya juga.
Sebagai contoh peserta didik dapat memilih bahasa Asing yang disediakan sekolah selain bahasa asing yang telah dipilihnya sebagai peminatan. Dapat memilih:o Biologi dan Bahasa dan Sastra Korea, atau o Sejarah dan Bahasa dan Sastra Jepang.
1616
Konsep Peserta didik mempertahankan matapelajaran lintas minat, salah satu pilihannya sampai di kelas XII.
Peserta didik di kelas X mengikuti dua matapelajaran lintas minat sebanyak 6 jam pelajaran, dan di kelas XI dan kelas XII mengikuti satu matapelajaran lintas minat sebanyak 4 jam pelajaran.
1717
Konsep Pemilihan matapelajaran lintas minat dan pendalaman minat bersifat opsional,
Peserta didik dapat mengambil:o dua matapelajaran lintas minat; atau o satu matapelajaran lintas minat dan satu pendalaman minat; atau
o dua matapelajaran pendalaman minat Kelas XI, melanjutkan salah satu matapelajaran lintas minat atau mengambil matapelajaran untuk pendalaman minat.
1818
Konsep Pendalaman minat dapat dilakukan mulai dari kelas X, dengan memperhatikan hal-hal seperti berikut.1) mendapat rekomendasi dari guru matapelajaran
bersangkutan dan disetujui guru bimbingan
konseling; 2) satuan pendidikan telah memiliki kerja sama
dengan perguruan tinggi; dan 3) memiliki peserta didik yang mempunyai potensi lebih
untuk matapelajaran tertentu.
1919
ACUAN PEMINATAN Penentuan pemilihan kelompok peminatanmempertimbangkan; nilai rapor SMP/MTs, nilai ujian nasional SMP/MTs, rekomendasi guru bimbingan dan konseling di SMP/MTs,
hasil tes penempatan (placement test) ketika mendaftar di SMA, dan
tes bakat minat oleh psikokog.
2020
KonsepSekolah perlu membuat rambu-rambu penentuan peminatan dan iintas minat dengan memperhatikan:
Analisis Sarana Prasarana Analisis Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Struktur Kurikulum
Angket Peminatan dan Lintas Minat
Contoh 2121
KonsepDari tabel contoh tersebut: Ditentukan penawaran sebagai berikut:oJumlah rombel MIA sebanyak 4 (empat) rombel;
oJumlah rombel IIS sebanyak 4 (empat) rombel;
oJumlah rombel BaBu sebanyak 2 (dua) rombel;
2222
Manajemen
Peminatan dan lintas minat dapat
dilaksanakan sebelum atau sesudah
peserta didik diterima di SMA.
2323
Penjelasan Peminatan,Lintas Minat, dan Pendalaman
Minat
Mengolah Data Nilai Rapor
dan UN SMP/MTs
Tes PenempatanWawancara
Penentuan Kelas (sesuai peminatan)
Penyebaran Angket/Kuesion
er
Pengelompokan Kelas (sesuai lintas minat)
2424
Sosialisasi (sebelum PPDB)
Penyebaran Angket/Kuesion
er (kepada calon
PD)
Penentuan PD (memenuhi kriteria)
Wawancara
Finalisasi Penentuan Peminatan (sesuai
kriteria dan mengisisi surat
pernyataan)
Pengelompokan Kelas (sesuai lintas minat)
Mengolah Data Nilai Rapor
dan UN SMP/MTs
Penentuan Kelas (sesuai peminatan)
Tes Penempatan
2525
Penutup Peminatan, lintas minat dan pendalaman minat dilakukan, sebagai upaya layanan satuan pendidikan terhadap peserta didik yang ingin mengembangkan potensinya sesuai dengan bakat yang dimilikinya serta pilihan yang diminatinya.
2727
Top Related