Yapama Edisi April 12 Hal

12
K INI adalah adalah era informasi, dan IT telah menjadi primadona baik dalam hardware, maupun software. Teknologi informasi telah membuat jarak terasa sangat dekat, dan kecepatan menjadi sangat tinggi. Teknologi ini telah meniscayakan penyampaian berita dengan cepat keberbagai tempat, dan juga kemajemukan strata pembaca yang luar biasa. Semua orang, diberbagai tempat, kegiatan, bisa mengakses pada waktu yang bersamaan. Media telah membuatnya bagaikan sebuah rapat besar saja. Keunggulan media harus menjadi perhatian gereja dalam menyuarakan Injil. Inilah yang menjadi konsen kelahiran PAMA beberapa tahun silam. Terus bergerak dalam kesederhanaan dan keterbatasan dana, PAMA, oleh dan dalam kemurahan Tuhan, dimungkinkanlah pemberitaan injil melalu 30 stasiun radio, 2 TV berlangganan. PAMA juga membidani kelahiran tabloid Reformata yang kini tampil dalam dua model, yaitu berita harian melalui on line; www.reformata.com, dan cetak yang terbit sebulan sekali. Untuk CD khotbah PAMA telah memiliki lebih dari 100 tema khotbah Mewartakan Injil lewat Media Pdt. Bigman Sirait PROFETIK PENDIRI Pdt. Bigman Sirait PEMBINA Pdt. Bigman Sirait Erwin Wijaya Rudi Hidayat PENASIHAT Dr. Otto Hasibuan, SH Handoko Supranoto Christovita Wiloto PENGAWAS Sugihono Subeno Dr. Victor Silaen Ir. Harry Puspito An An Sylviana, SH, MBL KETUA Hendry Surya SEKRETARIS UMUM Anis Mubarik Gani BENDAHARA Honggo Wijaya Sulistiani Dharmawan PRODUKSI David Chandra Karly Toindo TEKNOLOGI INFORMATIKA Cahyono Herlambang OPERASIONAL STUDIO Hambar Ramadhan Sekretariat: Wisma Bersama, Jl. Salemba Raya 24 A-B. Jakarta 10430, Telp. 6221. 3924229 Fax. 6221. 3924231 Rek. Bank : BCA Sunter no. 419 302 4800 Email : [email protected] Website: www.yapama.org

description

Yapama Edisi April 12 Hal

Transcript of Yapama Edisi April 12 Hal

KINI adalah adalah era informasi, dan IT telah menjadi primadonabaik dalam hardware, maupun software. Teknologi informasitelah membuat jarak terasa sangat dekat, dan kecepatan

menjadi sangat tinggi. Teknologi ini telah meniscayakan penyampaianberita dengan cepat keberbagai tempat, dan juga kemajemukanstrata pembaca yang luar biasa. Semua orang, diberbagai tempat,kegiatan, bisa mengakses pada waktu yang bersamaan. Media telahmembuatnya bagaikan sebuah rapat besar saja. Keunggulan mediaharus menjadi perhatian gereja dalam menyuarakan Injil.

Inilah yang menjadi konsen kelahiran PAMA beberapa tahun silam.Terus bergerak dalam kesederhanaan dan keterbatasan dana, PAMA,oleh dan dalam kemurahan Tuhan, dimungkinkanlah pemberitaaninjil melalu 30 stasiun radio, 2 TV berlangganan. PAMA juga membidanikelahiran tabloid Reformata yang kini tampil dalam dua model, yaituberita harian melalui on line; www.reformata.com, dan cetak yangterbit sebulan sekali.

Untuk CD khotbah PAMA telah memiliki lebih dari 100 tema khotbah

Mewartakan Injillewat Media

Pdt. Bigman SiraitPROFETIK

PENDIRIPdt. Bigman Sirait

PEMBINAPdt. Bigman SiraitErwin WijayaRudi Hidayat

PENASIHATDr. Otto Hasibuan, SHHandoko SupranotoChristovita Wiloto

PENGAWASSugihono SubenoDr. Victor SilaenIr. Harry PuspitoAn An Sylviana, SH, MBL

KETUAHendry Surya

SEKRETARIS UMUMAnis Mubarik Gani

BENDAHARAHonggo WijayaSulistiani Dharmawan

PRODUKSIDavid ChandraKarly Toindo

TEKNOLOGI INFORMATIKACahyono Herlambang

OPERASIONAL STUDIOHambar Ramadhan

Sekretariat:Wisma Bersama,Jl. Salemba Raya 24 A-B.Jakarta 10430,Telp. 6221. 3924229Fax. 6221. 3924231

Rek. Bank :BCA Sunterno. 419 302 4800

Email : [email protected]

Website:www.yapama.org

(1 tema terdiri dari 4 subtema), dengan durasi siar22 menit. Jadi ada terse-dia 400 tema, dan se-muanya sistimatik. Arti-nya bukan khotbah di-gereja atau persekutuanyang kemudian disiarkan.Semua disiapkan denganmodul khusus yang ter-pola. Juga ada hampirseratus dalam bentukDVD. Jika untuk CD,PAMA sudah memiliki alatuntuk rekam dan editsendiri, maka untuk DVDkita belum memilikinya.Produksi dan editing DVD

masih keluar. PAMA rindu paling tidak memiliki alat transfer dan edit dari mini DVD ke DVD,doakan.

Kembali kesoal pemanfaatan media untuk pemberitaan injil, PAMA terus setia membenahi diri,dalam model maupun mutu pemberitaan, khususnya DVD. Dalam catatan berjalan kami melihatbagaimana siaran ini telah menjadi berkat bagi banyak umat Tuhan. PAMA sangat merindukansuatu waktu terbentuk lembaga konseling bagi pendengar atau pemirsa yang membutuhkan.Tapi kami tak mau ini hanya sekedar ada, sesuai semangat memberikan yang terbaik untukTuhan. Sekedar ada itu mudah, cukup mempersiapkan orang menampung persoalan danmengajaknya berdoa. Jika ini yang dilakukan maka pemberitaan injil akan terjebak dalam tataranemosi saja, padahal ini soal jiwa. Membuat yang terbaik memang tak mudah, namun bukanberarti tak mungkin. Sama seperti bulletin ini, yang terpaksa cukup lama dihentikan, karenakekurangan SDM, dan konsentrasi penuh kepada produksi siaran.

Pemberitaan Injil sesuai amanat agung (Mat 28:19-20), harus kontiniu dan konsisten dilakukan.Dan kini, dengan teknologi kita tertolong untuk menjangkau lebih banyak lagi jiwa jiwa untukmendengan injil. Coba saja bayangkan, jika secara konservatif pendengar sebuah stasiun radiorata rata 15 ribu, maka setiap minggunya, pemberitaan injil yang kita lakukan telah menjangkau450 ribu jiwa. Ditambah 2 stasiun TV sebanyak 100 ribu orang, maka total setiap minggunyakita memberitakan injil kepada 650 ribu orang. Betapa luar biasanya, dan dalam keteraturanmateri pemberitaan membuat apa yang kita kerjakan sangat efektif. Sementara dari segipembiayaan sangat efisien. Disisi lain, pemberitaan injil lewat media menjadi ruang yang sangatterbuka, karena bisa diakses oleh siapapun tanpa paksaan. Pemberitaan ini lintas suku, budaya,bahkan agama. Khotbah pengajaran, apologetika yang bermutu, menantang setiap orang untukmemikirkan ulang kebenaran yang didengar atau ditontonnya.

Tahun 2010, PAMA terus melengkapi diri, dan bermaksud untuk terus menerus menambahstasiun radio dalam rangka memperluas wilayah pemberitaan. Paling tidak tahun ini diharapkanada 50 stasiun radio. Akan muncul kebutuhan dana yang tak kecil, itu sudah pasti. Namun adayang lebih pasti dan harus, yaitu pemberitaan injil lewat media demi mencapai dan memenangkanlebih banyak lagi jiwa jiwa bagi Tuhan. Soli Deo Gloria.

PROFETIK

02

Warta

1

Pada awal tahun 2010, saya beserta beberapa rekan dihubungi oleh pendiri YayasanPelayanan Media Antiokhia (Yapama), Pdt. Bigman Sirait agar bersedia bersama-samamelaksanakan misi dari PAMA, yaitu memberitakan Injil baik melalui radio, televisi, mediacetak maupun website, www.yapama.org agar dapat didengar oleh semua orang dimanapunmereka berada.

Oleh sebab itu, pada bulletin perdana ini saya ingin menyapa Mitra PAMA denganmemperkenalkan susunan pengurus inti dari Yapama yang dapat anda lihat di cover depan.

Dan kami juga akan menyajikan Anggaran dan realisasi 2010.Pada akhirnya kami mengharapkan dukungan dari para Mitra Pama dan apabila berkenan

memberikan saran atau kritik maka kami harapkan dapat mengisi pada kolom kontak pembacayang tersedia pada bulletin ini. Saran dan kritik dari para Mitra Pama sangat kami perlukanagar kami dapat bekerja lebih efisien dan efektif.

Terima kasih dan teruslah dukung kami. Tuhan memberkati seluruh Mitra Pama.Gambaran kebutuhan rutin dana untuk pelayanan dan operasional PAMAGambaran Rencana Pengeluaran Rutin per tahun1. Biaya Produksi untuk TV Rp. 65.000.0002. Biaya Siaran Radio (30 Stasiun) Rp. 72.000.0003. Biaya Kantor Rp. 60.000.0004. Biaya Operasional Rp. 40.000.0005. Biaya pengembangan Siaran Radio Rp. 60.000.000(Radio di JAWA: Bandung, Cirebon, Jogjakarta, Surabaya. SUMATERA: Medan,

Tebingtinggi, Pekanbaru, Palembang, Padang. SULAWESI: Kendari. KALIMANTAN:Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Palangkaraya. PAPUA: Biak. BALI: Denpasar, Gianyar,Singaraja. KUPANG)

Total Kebutuhan per tahun Rp. 297.000.000Total Kebutuhan per bulan Rp. 24.750.000 (dibulatkan)

Rencana Penerimaan Rutin per bulan.1. Komitmen Mitra (Rutin per bulan) Rp. 11.000.000Komitmen dana per bulan yang masih diperlukan Rp: 13.750.000

Bagi anda yang sevisi dan terbeban untuk memberitakan injil kebenaran melalui media,kami berharap anda dapat menjadi mitra pelayanan kami.

Untuk itu kami mohon kesediaan anda menghubungi sekretariat atau salah satu pengurusyang mungkin anda kenal.

Selamat bergabung, selamat melayani.

Teriring salam dan doa Hendry Surya, Ketua

PROLOG: dari meja redaksi

03

PROMOSI; mengenal lebih dekat

ENAM belas tahun silam, tepatnya 1992,di Jayapura, Papua, sejumlah anak Tuhanyang memiliki pergumulan dan tujuan

yang sama, membulatkan tekad untukmenghasilkan sesuatu yang berguna,

tidak hanya bagi orang di sekitarnya, tapi jugabangsa dan juga agama (iman) Kristen yangdihidupinya.

Bukan usaha yang sia-sia, meski sedikit lebihlama, lima tahun berikutnya barulah kebulatantekad beberapa anak Tuhan tadi membuahkanhasil.  Hadirnya Radio Swaranusa Bahagia adalahhasil nyata dari pergumulan sekian lama itu.

Tepat pada 14 April 1997, Radio SwaranusaBahagia, dengan frekuensi AM 1170 KHz, mulaimengudara.  Meski masih dalam taraf siaranpercobaan, dengan berbagai keterbatasanperalatan, kehadiran Radio Swaranusa Bahagiadi tanah Papua setidaknya telah menjadialternatif hiburan dan saluran informasi yangefektif di daerah yang tetap miskin itu,  meskimemiliki berjuta kekayaan alam yang terpendamitu.

Radio yang mendeskripsikan dirinya sebagairadio edukasi dan hiburan ini – seiringberjalannya waktu juga semakin meningkatkankualitas pelayanan penyiarannya, demi tujuanyang mulia mencerdaskan bangsanya.  Bukanlahsatu hal yang berlebihan jika pengakuan danizin dari pemerintah pun berhasil didapatnya.Pada  29 Februari 2007, Radio SwaranusaBahagia mendapat izin  dari pemerintah, atas(Penyelenggaraan Penyiaran LembagaPenyiaran Swasta Jasa Penyiaran Radio)dikeluarkan oleh Menteri Komunikasi danInformatika.

Dengan berbekal izin resmi dari pemerintah

dan dukungan tenaga profesional yangada, radio yang beralamat di JalanMegapura Skyline ini semakin aktifmenjalankan tugasnya untuk melayani

masyarakat.  Meskihingga saat inimereka masihm e n g g u n a k a nperalatan seadanya

yang tentunya sangat sederhana (rakitan),namun siapa sangka jangkauan siarannya dapatdinikmati dalam radius 60 km, yang meliputiKota Jayapura, Kabupaten Jayapura,Kabupaten Keroom dan sekitarnya.  Bahkanmenurut informasi terbaru, Radio Swaranusajuga dapat menjangkau pendengarnya dikawasan pegunungan Bintan.

Radio memang bukan satu-satunya mediainformasi massa yang dapat dimanfaatkan danberdampak besar terhadap banyak orang,namun demikian, di daerah tertentu, radiosangat besar jasanya dalam memberikaninformasi yang up to date bagipendengarnya.  Dalam pengembanganwawasan dunia umat kristiani, radio juga dapatdioptimalkan sebagai media pewarta beritakebenaran yang sangat efektif dan efisien.   Potensi inilah yang dilirik oleh Radio Swaranusadalam mewujudkan visinya sebagai radioterbaik dalam menyampaikan kasih dankebenaran di setiap hati pendengarnya.

Dengan segmentasi pendengar yangumumnya berada pada tingkatan menengahke bawah, diharapkan Radio Swaranusa dapatmenjadi alternatif yang murah bagi masyarakatJayapura dan sekitarnya untuk memenuhidahaga spiritualitas masyarakat di sana.  Karenaitulah, Radio Swaranusa selalu menjalin sinergidengan berbagai denominasi gereja danlembaga pelayanan kristiani lainnya.

Dengan berbagai usaha yang telahdilakukan, bukanlah satu keniscayaan sematajikalau kelak Radio Swaranusa akan menjadiradio yang terpercaya dalam penyajianinformasi, hiburan dan pelayanan kristiani diPapua dan Jayapura khususnya.  SLAWI

Radio Swaranusa Bahagia,

Menjadi Saluran

Pendidikan Terpercaya

04

05

1. Aku seorang Kristen – A2. Aku seorang Kristen – B3. Aku seorang Kristen – C4. Aku seorang Kristen – D5. Aku seorang Kristen – E6. Mengenal Roh Kudus - A7. Mengenal Roh Kudus - B8. Mengenal Roh Kudus - C9. Mengenal Roh Kudus - D10. Empat Model Iman11.Menemukan Doa yang Benar12. Dalamnya Doa Bapa Kami – A13. Dalamnya Doa Bapa Kami – B14. Siapakah sesamaku15. Mengerti Kehendak Allah16. Keseimbangan yang Perlu17. Memahami Hati Nurani18. Konsumtif yang Produktif19. Menikmati Penderitaan20. Kekuatan dalam Pencobaan21. Memahami Sakit Penyakit22. Menyibak Kemiskinan23. Misteri Kematian24. Aku Dikutuk25. Karakteristik Keluarga Kristen

CD KHOTBAH Vol I

- Produksi CD Khotbah PAMA kini berjumlah 4 volume.- Tiap Volume terdiri dari 25 tema@4 subtema- Total produksi 100 tema khotbah dengan 400 subtema (@durasi 22 menit)- Volume ke-5 sedang berjalan, dengan 4 tema

Informasi dan pemesanan : Sekretariat PAMA ( 021 3924229 )Dapatkan juga CD dan DVD lainnya(Seluruh keubtungan hasil penjualan dipakai untuk pembiayaan pelayanan PAMA)

PRODUK; CD, DVD, BUKU Karya Pdt. Bigman Sirait

DVD KHOTBAH- 7 Kata Penuh Kuasa (7 DVD)- 7 Fakta Seputar Salib (7 DVD)- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan (7 DVD)- 7 Gelar Yesus Dalam Penyaliban (7 DVD)

- Wanita Bermahkota (7 DVD)- Mujizat Natal (3 DVD)- Natal Berdarah (3 DVD)- Kidung Natal (3 DVD)

BUKU

SETIAP merayakan Jumat Agung, ingatan kita pasti tertuju ke BukitGolgota. Di kayu salib, meski sudah menderita, Dia masihberseru: “Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak

tahu apa yang mereka perbuat.” (Lukas 23: 34). Ini menarikkita renungkan: Apakah orang yang menyalibkan Dia itumemang tidak tahu apa yang mereka lakukan? Apakahmereka layak lolos dari tanggung jawab karenaketidaktahuan itu?

Mereka pasti tahu, karena secara sadar menuduhYesus melakukan kesalahan. Dengan sadar pulaPontius Pilatus mengadili sekaligus mengesahkanhukuman bagi-Nya, sekalipun kesalahan-Nyatidak ditemukan. Mereka tahu apa yang merekalakukan, bahkan Yesus telah menjadi target.Tetapi, mengapa Yesus justru mengatakan kalaumereka tidak mengerti apa yang mereka lalukan,sehingga meminta Bapa Surgawi mengampuni?

Dalam perspektif teologis kita bisa melihat bahwaorang-orang berdosa adalah orang yang bodohtentang kebenaran, karena dosa telahmenghitamkan, meluluhlantakkan seluruh kehidupannya, sehingga tidak mampu untuk membaca,mengamati dan memahami kebenaran. Maka dapat dikatakan bahwa orang-orang yangmenyalibkan Yesus itu adalah orang-orang bodoh, karena tidak mengenal bahwa Yesus adalahTuhan dan Juruselamat dunia.

Ahli-ahli Taurat selaku institusi resmi keagamaan tersenyum karena beranggapan merekatelah menggapai kemenangan dengan membungkam mulut Yesus yang selalu mengemukakankebenaran--hal yang tidak nyaman bagi para ahli Taurat yang munafik itu. Kebenaran yangdikemukakan Yesus itu memang menggugat perilaku mereka. Mereka tidak tahu apa yangmereka lakukan karena sebetulnya mereka tidak tahu siapa diri mereka. Mereka tidak tahusiapa anak Allah itu sehingga memperlakukan Dia dengan sangat hina. Mereka terlalu bodohuntuk mengenal Dia adalah Tuhan yang hidup. Mereka tidak mengenal Yesus karena matamereka telah dibutakan dosa. Jadi mereka pantas dikasihani, dan itulah yang dilakukan Yesus.

Secara naluri kemanusiaan, kita tidak bisa menerima ini. Karena Dia-lah yang mestinyamenghukum orang-orang berdosa. Tetapi rasa belas kasihan-Nya telah menciptakan terobosanuntuk memahami posisi orang-orang yang menyalibkan itu. Kita seringkali merasa diri benar,merasa diri hebat, karena dilumuri dosa yang melimpah sehingga tidak mampu memahamikebenaran. Ketidakmengertian akan dosa, membuat kita gelap mata sehingga tidak lagi mampumemahami eksistensi kita dan bagaimana seharusnya kita hidup.

Karena itu, kita mestinya sadar, Bukit Golgota bukan sekadar sebuah bukit memori yang kitakenang setiap Paskah, lalu menangis. Tetapi lebih daripada itu, banyak hal yang harus kitalakukan dalam hidup, menyenangkan hati Tuhan dan melakukan kehendak-Nya. Banyak hal

Kasih yang SempurnaPdt. Bigman Sirait

06

PRODUK: Pelayanan Radio

07

yang mestinya bisa kita lakukan supaya nama-Nya dimuliakan, tetapi kita tidak melakukannya.Kenapa? Karena dosa telah menutup mata kita sehingga tidak dapat melihat kebenaran. Tapikita beruntung, sebab Dia berkata, “Ampuni mereka, karena mereka tidak mengerti apa yangmereka perbuat.”

Orang yang tidak mengerti tentang apa yang mereka perbuat itu, melihat Yesus sebagaihantu yang meresahkan, musuh yang menggelisahkan. Setiap kalimat yang meluncur dari mulut-Nya serasa menghujam jantung orang-orang munafik serta membuat marah orang yang gemarberbuat dosa, termasuk para ahli agama dan imam. Karena itulah, Yesus adalah masalah yangharus segera diselesaikan!

Di Jumat Agung, Dia disalibkan karena kita dengan sadar berkata, “Salibkan Dia!” Dia disalibkankarena dengan sadar kita berkata bahwa kitalah kebenaran itu. Karena merasa sebagai kebenaran,kita terus menyuarakan suara Tuhan, tetapi tak melakukannya. Kita terus melakukan aktivitasagamawi secara luar biasa, tetapi jauh dari kuasa Allah. Karena itulah Yesus berkata, “Bapa,ampuni mereka karena tidak tahu apa yang mereka perbuat.

PRODUK: Momen Inspirasi

JUJUR pada diri adalah kata yang sangat perludalam hidup ini.Jujur pada diri, mengapa harusdiungkapkan? Karena banyak kita tak jujur pada

diri. Kita sering memanipulasi seluruh penampilan. Kitamembawa diri kita ke berbagai tempat bagaikan mobilke dalam bengkel untuk diperbaiki. Diberi aksesoris disana sini. Diubah bentuk sana dan sini karena kitatidak berani jujur pada diri

Ketidakjujuran pada diri karena kita tidak beranimenghargai diri yang dianugerahkan oleh kasih yangilahi. Diri yang seharusnya dihargai dengan jujur apapun adanya. Cantik atau jelek, itu hanya ukuransementara. Toh tak ada manusia yang abadi, semuaakan ditelan ketuaan.Belum lagi kalau diaditimpa kecelakaan. Ya,ganteng atau bukan, lagi-lagi itu hanya ukuran.

Lalu mengapa Andaharus mengubah diri.Mengapa Anda tak jujurdiri? Belum lagi untukberkata-kata, dalam penampilan saja kita sudah tidakmampu untuk jujur diri. Kita mengubah seluruhaksesoris diri kita. Tak puas dnegan hidung berbentukA kita mengubahnya dengan hidung bentuk B. Takpuas dengan dagu C kita mengubahnya menjadi daguD. Tak puas dengan dengan telinga E kitamembuatnya menjadi telinga F. Tak puas denganmata yang sebetulnya tampak indah kitamengubahnya sesuai selera. Model masa kini, itualasannya.

Ya, saya akan menyebut Anda tidak jujur padadiri, tak berani mengharagi diri, tak berani menikmatikarunia ilahi. Tentu tak sembarang ketika Tuhanmengijinkan kita ada di muka bumi dengan segalakeberadaan kita. Kita punya keunikan tanpa perluharus pusing dengan milik orang lain, tetapi belajarmensyukuri apa yang ada pada diri.

Jujurlah pada diri maka engkau akan bisa menikmatikeadaan dirimu: entah kau cantik atau jelek, kataorang. Jujurlah pada diri, maka orang akan melihatkejujuranmu dan mengagumimu. Jangan lupa, jujuritu langka, cantik itu tumpah ruah, banyak. Mudah

Anda menemukan orangcantik di tempat yangtidak baik. Mudahmenemukan orangcantik yang hidupmelacurkan diri, karenaorang jelek tidakmungkin melakukannyaatau paling tidak sulitmenemukan pasangan.

Jadi, orang cantik bisa jadi disenangi tetapi bisajadi dibenci. Orang jelek begitu juga. Tetapi yangpasti, orang jujur pasti disukai di mana pun, ke manapun. Karena itu belajar jujur pada diri maka hidupAnda akan penuh dengan nilai

Selamat menemukan nilai dalam kejujuran.Bersama sayaBigman Sirait

ujurla

hPad DiriJ

PRODUK; ringkasan acara TV

08

TALKSHOW “Dimensi Iman Kristiani” dibukaoleh host Anis Mubarik Gani, dengankutipan cerita: “Suatu ketika terjadi

perbincangan antara suami dan isteri. Sangsuami memuji istri yang dikaguminya habis-habisan karena kemampuannya mengendalikandiri menghadapi sikap sang suami yang disadarisang suami sendiri, pemarah dan menyebalkan.Satu pertanyaan akhirnya diajukan suami padaistri, tentang apa sih kiat sang istri sehinggabegitu mampu mengendalikan diri.

Sang istri berbagi rahasia bahwa kiatnya me-ngendalikan diri dalam menghadapi sikap me-nyebalkan dan pemarah suami adalah denganmembersihkan semua toilet di rumah mereka.

Tidak paham penjelasan sang istri,Suami bertanya lebih lanjut bagaimanasang istri hanya dengan membersihkantoilet mampu mengendalikan diri terha-dap sikap buruk sang suami. Ketikakemudian sang istri menjawab tenangbahwa semua toilet di rumah ia bersih-kan dengan sikat gigi sang suami, baru-lah sang suami mengerti rahasia“pengendalian diri” sang istri.

Di akhir cerita pembuka, Anis meng-ingatkan bahwa meskipun cerita seder-hana tersebut barangkali terdengar je-naka, tapi amat sarat dalam makna. Ka-rena bukan itu teladan yang Alkitabberikan bagi kita perihal pengendaliandiri.

Ada beberapa narasumber dalamacara talkshow tersebut, antara lain Yu-ke Sugihono yang mengatakan bahwaada amat banyak aspek dalam kehidu-

pan yang menuntut kita pu-nya pengendalian diri: Dalamhubungan kerja, pertemanan,keluarga, berbagai kenik-matan dunia, bahkan sekadarpenguasaan diri dalam menik-mati makanan jasmani juga.

Sementara Henry Surya, narasumber lainnyamenggugah kita dengan pertanyaan: Akankahkita benar-benar mampu kendalikan diri?

Pendeta Bigman Sirait yang membawakanpengajaran perihal penguasaan diri dan bagai-mana kita memaknai Alkitab yang menem-patkan penguasaan diri di urutan paling akhirbuah Roh, setelah kasih, sukacita, damai,sabar, murah hati, kebaikan, setia, dan lemahlembut.

Talkshow ditutup dengan kutipan Alkitabyang ajarkan bagi kita perihal pengendaliandiri. ”Barangsiapa mengatakan, bahwa ia adadi dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristustelah hidup”.

Tanpa pengendalian diri, kita tidak hidup samaseperti Kristus. Dan tanpa pengendalian diri,kita tidak hidup di hadirat Dia yang kudus.

”PENGENDALIAN DIRI”,TALKSHOW DIMENSI IMAN KRISTIANI,

DI INDOVISION, APRIL 2010

Disari oleh Anis Mubarik Gani

PROFIL; pengurus yayasan

09

KESADARAN akan arti kehidupan, pastimembawa seseorang berjalan ke arah yangbenar. Posisi, kekayaan, kepopuleran, bukan

segalanya dari tujuan menemukan arti itu. Sebaliknyamencari dan melakukan hal-hal yang berkaitan dengankekekalan (kehidupan nanti), menjadi fokus dariseluruh aktivitas. Hendry Surya menemukan arti ini,dengan menerima kepercayaan sebagai ketua PAMA.

KEPEMIMPINAN DARI PENGHARGAANKepemimpinan di PAMA merupakan penghargaan

dan kesempatan bagi pria kelahiran 8 Juli 1960 ini.Hendry meyakini kehadiran PAMA adalah agar InjilTuhan dapat terus diberitakan dan semakin meluas.Seiring dengan kepemimpinannya di PAMA, Hendryyang juga adalah direktur The Ary Suta center, fokuspada kepemimpinan, strategi, dan berpikir kritis. “Inisama-sama saling menunjang seluruh pelayanan,”papar Hendry.

“Mengacu pada yang sudah ada. PAMA bersuaramemberitakan injil melalui CD, buku, tabloid, website,radio, TV, bahkan kembali menghadirkan buletin dibulan Mei 2010. Khusus melalui Indovision/family

chanel kabel vision, PAMA membahas tentang ke-luarga Kristen. Hal ini mendapat tanggapan baik dariaudiens,” tegas ayah Theresa Christina dan Timo-thy Jonatan ini. 

“Mengemas setiap penyiaran PAMA berdasarkanprinsip Alkitab/Injil. Sehingga pemberitaan tidakkeluar dari koridor yang benar, supaya masyarakattidak diombang-ambingkan oleh ajaran-ajaran sesatadalah kekuatan dari pelayanan PAMA,” tutur priategas berhati sahabat ini.

Hendry meyakinkan diri melalui kepemimpinannyadi PAMA, semoga bersama tim semakin memperkuatpelayanan PAMA. “Dengan kebersamaan kita dapatmencapai tujuan kita,” menjadi motto Hendry. Iniyang selalu memberi gerak dalam kepemimpinanHendry. Membangun, memantapkan staf-staf PAMAyang bekerja fulltime di sekretariat, menjadi agendaselanjutnya.

BEKERJA UNTUK TUHANSebagai seorang profesional, lulusan STEI, juru-

san accounting ini, tetap mampu melihat pelayanansebagai panggilan hidup yang harus dikerjakan.

“Bekerja bagi Tuhan, bukan untuk ma-nusia,” tandas Hendry dengan dalam.

P e k e r j a a n ,keluarga, danpelayanan ada-lah bidang yangberbeda, na-

mun tetap memberi tempat penting yang dapatdilakukan Hendry dengan bijak. Membangun keber-samaan, menjadikan relasi dan jaringan yang luasdalam lingkungan pergaulan Hendry. Kepedulianserta sikap menghargai persahabatan, dapatdirasakan saat bersama-sama dengannya.

Sosok yang terlihat vokal ini, terkesan sangat yakindengan setiap ide-idenya. Hendry menjadi sosokyang dipercaya untuk memimpin sebuah lembagapelayanan yang besar. Hendry merasa masih banyakkekurangan dan belum maksimal. Kesadaran inimendorong Hendry, bertekad untuk dapat semakinmeningkatkan perhatian dan kemampuannya diPAMA.

Tak ketinggalan dengan senyum dan semanga-tnya, Hendry menghimbau seluruh mitra PAMA untukterus bekerjasama.  “PAMA merupakan yayasanyang sedang berkembang,  masih tetap ada kelema-han-kelemahannya. Input-input dari mitra PAMA sa-ngat diharapkan. Dapat dikirimkan ke email :[email protected]// click selalu web-site:http//www.yapama.org,” pesan Hendrymenutup perbincangan berarti, di siang itu.

HENDRY SURYA, Ketua PAMA

PEMIMPIN YANG MELAYANI

PROSPEK; yang sudah, sedang dan akan dikerjakan

10

Mari berdoa untuk pelayanan dan dana yang dibutuhkanSudah.....1. Penyiaran khotbah di 30 radio dengan rata-rata pendengar 15,000 orang, sekali seminggu.2. Dalam 1 kali seminggu, melalui radio PAMA melayani 450.000 orang diseluruh Indonesia; dengan khotbah yang terpola.3. Penyiaran khotbah dan talkshow di 2 televisi dengan rata-rata 100.000 pemirsa, sekali seminggu.4. Dalam 1 kali seminggu, melalui televisi, PAMA melayani 200.000 orang diseluruh Indonesia, dengan materi yang terpola.5. Menerbitkan Tabloid Kristen Reformata berwawasan nasional (sebulan sekali), dan mengaktifkan media online (harian) dengan berita gereja terkini.6. Menerbitkan 3 buku karya Pdt. Bigman Sirait: Teropong Kehidupan; Gerejamu Gerejaku Gereja Kita; Sempurna dalam Keterbatasan.

Sedang...1. Edit buku untuk diterbitkan.2. Transfer khotbah ke tulisan, untuk diterbitkan sebagai buku: 7 Kata Penuh Kuasa, 7 Fakta Seputar Salib, 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan.3. Penjajakan penambahan siaran radio di berbagai kota.4. Penambahan alat studio ( komputer, edit dan transfer DVD)5. Kebutuhan dana bulanan yang masih kurang sebesar Rp. 13.750.000/ bulan

Akan...1. Penambahan siaran radio di: Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, Medan T.Tinggi, Palembang, Padang, Kendari, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Palangkaraya, Biak, Denpasar, Gianyar, Singaraja, Kupang.2. Pusat konseling online.

Penerimaan :- Donatur- Penjualan CD- Bunga BankPengeluaran :- Biaya Produksi TV- Biaya Siaran Radio- Biaya Kantor & Operasional

Penerimaan :- Donatur- Penjualan CD- Bunga BankPengeluaran :- Biaya Produksi TV- Biaya Siaran Radio- Biaya Kantor & Operasional

Penerimaan :- Donatur- Penjualan CD- Bunga BankPengeluaran :- Biaya Produksi TV- Biaya Siaran Radio- Biaya Kantor & Operasional

TotalSaldo

9.300.000,00 175.000,00 31.207,00

30.000.000,00 4.900.000,00 2.145.041,50

2.600.000,00 47.250,00 8.927,15

0,00 4.800.000,00 2.851.685,43

62.700.000,00 233.250,00 27.798,95

0,005.300.000,002.608.824,79

75.123.433,58 52.605.557,7222.519.881,86

75.123.433,58 75.123.433,58

Tgl Keterangan D K

Januari 2010

Februari 2010

Maret 2010

PROGRES; Laporan Keuangan

11

1. JAKARTA, RPK FM, 96,30 FM

(Indovision CH.210, website www.radiopelitakasih.com)

(SENIN MALAM, Pkl. 20.00-21.00 WIB)

(JUMAT PAGI, Pkl. 05.00 - 05.30 WIB)

2. JAKARTA, MG.radio.org

(SELASA PAGI, Pkl. 09.00-09.30 WIB)

(KAMIS MALAM, PKL. 18.30-19.00 WIB)

3. SEMARANG, Radio Keryxon 107.6 FM

(SENIN-RABU-JUMAT, Pkl. 13.00 - 13.30 WIB)

4. KARANG ANYAR, Radio Suara Sion Perdana 1314 AM

(SABTU PAGI, Pkl. 10.00 - 10.30 WIB)

5. MALANG JATIM, Radio Solagracia 97,4 FM

( SELASA PAGI Pkl. 06.00-06.30 WIB)

6. P. SIANTAR, Radio Budaya Simalungun,102 FM

(SELASA & KAMIS,Pkl. 16.00-16.30 WIB)

7. P.SIANTAR, Radio Suara Kidung Kebenaran 87.8FM

( SELASA &JUMAT Pkl. 19.30-20.30 WIB,

MINGGU Pkl. 13.00-14.00 WIB)

8. SIDIKALANG, Radio Swara Berkat, 103,2 FM

(SABTU PAGI, Pkl. 05.00 - 05.30 WIB)

9. DOLOK SANGGUL-SUMUT, Radio Pelita Batak 90.8 FM

( SENIN-SABTU Pkl. 10.30-11.00 WIB,

MINGGU Pkl. 13.00-14.00 WIB)

10. GUNUNG SITOLI, Dian Mandiri, 100,5 FM

(SABTU MALAM,Pkl. 21.00-21.30 WIB)

11. SAMARINDA, One Way/Suara Kasih,95,20 FM

( MINGGU, Pkl 22.00-22.30 WITA)

12. AMBON MALUKU, Radio Sangkakala 96.8 FM

(SENIN-RABU-KAMIS-JUMAT, Pkl 05.30-06.00 WITA)

13. AMBON MALUKU, Radio Titasomi 96 FM

(MINGGU, Pkl 18.30-19.00 WITA

(KAMIS PAGI, Pkl 10.00-10.30 WITA)

14. TOBELO-HALMAHERA UTARA, Radio Syallom 90.2 Mhz FM

(MINGGU, Pkl. 14.30-15.00 WITA)

PROGRAM: Radio, TV, Online, Tabloid

15. JAYAPURA, Swaranusa Bahagia, AM 1170 Khz

16. MANADO- MALALAYANG, Radio CWS 89.40 FM

( MINGGU Pkl 10.00-10.30 WITA & SENIN, Pkl 12.00-12.30 WITA)

17. MINAHASA - SULUT,

Radio Anugerah Langowan 107.2fm

( SENIN-MINGGU Pkl 06.00-06.30 WITA )

18. MANOKWARI - PAPUA, Radio Matoa 102.6 fm

( MINGGU Pkl 06.00-06.30 WIT)

19. MANADO, Swara Gita Citra Sumber Kasih,90,2 FM

( SENIN -SABTU, Pkl 08.05-08.35 WITA)

20. MANADO, ROM2FM 102FM

( MINGGU PAGI, Pkl 07.00 WITA)

21. MAKASSAR, Radio Cristy, 828 AM

(SENIN MALAM, Pkl. 22.30 - 23.00 WITA)

22. TOLI-TOLI, Radio Charitas 103.3 FM

(SENIN s/d SABTU, Pkl. 18.00 - 18.30 WIB)

23. PALU, Radio Proskuneo, 105,8 FM

(SELASA SORE, Pkl. 15.00 - 15.30 WIT)

24. TENTENA-POSO, Radio Langgadopi, 101,2 FM

(MINGGU SORE,Pkl 17.00-17.30 WITA)

25. SUMBA-NTT, Suara Pengharapan, 90, 30 FM

(SENIN s/d MINGGU MALAM, Pkl 20.00-20.30 WITA

26. SOE-NTT, Radio Mercy 90.4 FM

(SETIAP HARI Pkl. 05.00-05.30 PAGI, Pkl. 12.00-

12.30 SIANG DAN Pkl. 22.00-22.30 WITA MALAM )

27. JAKARTA- Radio Tona 702 AM

( MINGGU PAGI Pkl 07.00-07.30 WIT)

( MINGGU SORE Pkl 19.00-19.30 WIT)

28. BITUNG, Radio Suara Naviri, 92.2 FM

(SELASA - JUMATSORE, Pkl. 21.00 WIT)

29. KUALA KAPUAS-KALTIM,

Radio Bahtera Hayat, 91.4 FM

30. KUALA KURUN-KALTENG, Radio Sartika FM

(MINGGU PAGI, Pkl. 08.00-08.30 WIT)

PELAYANAN RADIO

PELAYANAN TVIndovision: Live Channel 95:Setiap Hari: Kamis Malam Pkl 19.30 WIB dan Minggu Siang Pkl. 12.30 WIB

Kabelvision: Family ChannelSetiap Hari: Rabu Pagi Pkl. 07.00 WIB dan Malam Pkl. 21.00 WIB

PELAYANAN DAILY ONLINE : www.reformata.com

PELAYANAN TABLOID : REFORMATA Terbit Sebulan sekali