Majalah Elshinta Edisi April 2011

124

description

Majalah Elshinta Edisi April 2011

Transcript of Majalah Elshinta Edisi April 2011

Page 1: Majalah Elshinta Edisi April 2011
Page 2: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 Maret ‘11 2

HAL 2.indd 2 3/16/2011 6:13:18 PM

Page 3: Majalah Elshinta Edisi April 2011

3Maret ‘11 Tahun 3

Surat dari Redaksi

3April ‘11 Tahun 3

Surat dari Redaksi

Apapun alasan yang berada di balik sebuah keputusan, haruslah dengan sebuah alasan yang tepat. Karena,

alasan yang tepat, akan menjadi dasar sebuah keputusan yang tepat pula. Bayangkan, lima atau sepuluh tahun lalu, mungkin Anda adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan besar dengan penghasilan besar. Tapi kini Anda malah membanting tulang siang dan malam mengelola usaha yang Anda mimpikan selama menjadi karyawan. Untuk apa? Apakah untuk mendapat penghasilan yang l e b i h b e s a r ? Ter nyata t idak! Apakah untuk ke-bebasan waktu bersama keluarga? Ternyata t idak! Setelah menjadi pe ngusaha, waktu kerja Anda bukan lagi 7 jam, tapi malah dituntut 24 jam sehari. Lalu untuk apa? Apakah untuk kebebasan financial? Tidak juga, malah seringkali Anda menombok kerugian.

Jadi, untuk alasan apa sebetulnya Anda berpindah quadran dari sebagai seorang karyawan yang mapan dan bergaji besar, kini menjadi seorang entrepreneur yang harus bersusah payah membangun usaha dari awal?

Jika tidak kuat cobaan, maka Anda akan menyesali keputusan Anda. Jika tidak tahan ujian, maka Anda akan merasa bersalah telah mengambil keputusan keluar dari sebuah perusahaan besar. Padahal, apapun alasannya, keputusan Anda tak pernah salah, karena menjadi seorang wirausahawan

Keputusan Yang Tepatbukanlah hal yang mudah. Perhatian, waktu, kesabaran, profesionalitas dan tanggungjawab Anda dituntut lebih serius.

Jika hanya dengan menjadi pengusaha tiba-tiba segalanya menjadi lebih mudah, lebih nyaman dan lebih makmur dari sebelumnya, tentu semua berlomba menjadi pengusaha. Namun karena banyak fakta dan cerita tentang ketidakberhasilan, kebangkrutan dan hutang disana-sini, maka pilihan menjadi pengusaha hanya berpihak pada mereka

yang berjiwa tegar, pantang menyerah, petualang sejati dan cerdas, jika tak ingin dibilang nekat.

Satu hal yang pasti adalah, ke-puasan yang tak ter-lukiskan oleh kata-kata, selalu menjadi milik mereka yang tetap bertahan dan pantang putus asa

sebagai seorang entrepreneur yang menjalani kesuksesannya. Pada tahap itulah terasa bahwa keputusan Anda menjadi seorang pebisnis adalah keputusan tepat, tanpa harus mengingat apapun alasannya. Andai kekuatan mental dan semangat dari seorang pemenang selalu menjadi bagian terdepan dari jiwa seseorang yang ingin menjadi pengusaha, tentu kita akan melihat lebih banyak lagi entreprenuer di negeri ini. Selamat berwirausaha. Jangan ragu, keputusan Anda sudah tepat!

Salam Takjub!

HAL 3.indd 3 3/16/2011 6:14:14 PM

Page 4: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11 4

DAFTAR ISIApril 2011

PENERBIT:PT NUANSA KARYA BERITA

SIUPP 1102/SK/MENPEN/ SIUPP/ 1999

PEMIMPIN REDAKSI. Iwan Haryono REDAKTUR PELAKSANA. Er Prianggodo

REDAKTUR. Ahmad SetiawanWendy Danoeatmadja

SEKRETARIS REDAKSI. Natalia RismaREPORTER. Cucun Hendriana,

Anto KurniawanFOTOGRAFER. Rizki Rahmat

DESAIN GRAFIS. Abdul KholisPRODUKSI. Ahmad Alawi, Matsani DISTRIBUSI/SIRKULASI. A. Sukarno, Budhi Sutisna, Yayat Supriyatna,

Sugi Handono, Yosida B.AKEUANGAN: Susanti

MARKETING: Arief Anditantyo, Dedy Setiadi AS

Telp. (62-21) 584 2285Fax: (62-21) 587 3750

Risma T SidabutarTelp. (62-21) 58359109Fax. (62-21) 58359093

ALAMAT REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN

Jl. Kedoya Duri Raya No. 36 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520

Telp. (62-21) 58359112, 58359108Fax: (62-21)58359094

Email: [email protected] Berlangganan (62-21) 93938019

PERWAKILAN MAJALAH ELSHINTA JAWA TENGAH /DI YOGYAKARTA:

Albert MarbunJln Kelud Utara II/4 Semarang

Telp: (024) 70116152 HP: 08174862781Fax: (024)8313415Agus (Yogyakarta)

REKENING PEMBAYARAN: Bank BCA a.n PT NUANSA KARYA BERITA

A/C. 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement

PERCETAKAN: PT. Gramedia

(Isi diluar tanggung jawab percetakan)

14 MAESTRORina GunawanBisnis Tanpa Modal

Bagaimana mantan artis ini sukses menjalankan bisnis Event dan Wedding Organizer tanpa modal hingga melayani ratusan pejabat tinggi dan selebritis?

28 PENCERAHANWanita-wanita ini menggeliat dengan bisnis mereka. Mulai dari jualan rendang ke mancanegara, mengumpulkan kerang dari seluruh Indonesia sampai mengembangkan Salon khusus muslimah!

HAL 4-5-DAFSI 2011.indd 4 3/17/2011 4:46:34 PM

Page 5: Majalah Elshinta Edisi April 2011

April ‘11 Tahun 3 5

94 INFO UKMMenggadai barang bisa menjadi alternative untuk tambahan dana. Cepat, mudah dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan!

98 FRANCHISEBimbingan Belajar SALEMBAFRANCHISE PENDIDIKAN Rp 28 JUTAPeluang franchise bimbingan belajar yang makin trend untuk masuk sekolah favorit.

108 BISNIS SELEBBisnis Pemain NasionalAda yang berniat membuka took olahraga sampai menjadi pengepul ikan. Siapa saja dan untuk apa mereka berbisnis?

112 SENTRA BISNISJakarta Gems Center RawabeningDi pasar ini, tersedia beragam ‘Mutu Manikam’ yang Bersimbah Rupiah

63 PROSPEKFranchiseJIka ingin mem-franchise-kan bisnis Anda, bisnis-bisnis ini harus Anda kenali dan pahami. Atau mungkin, dilakoni juga.

84 POTENSI DAERAHKabupaten BanyumasBersiap menyambut investasi dengan sejuta peluang yang menghasilkan emas!

104 KOMUNITASKaskusWebsite Komunitas terbesar di Indonesia ini bersiap memasuki Social Commerce dengan layanan baru!

HAL 4-5-DAFSI 2011.indd 5 3/17/2011 4:46:39 PM

Page 6: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 Maret ‘11 66

Surat Pembaca

Usul Catatan Kaki

Hallo Elshinta..... Saya terhitung baru menjadi penggemar

Anda, tapi walaupun demikian saya merasa sangat ter tarik dengan konten- konten yang disajikan dalam majalah ini, dengan materi yang dibawakan sangat bermutu dan mengena. Ada sedikit saran untuk Elshinta, untuk memberikan seperti catatan kaki atau ulasan kecil pada kata- kata atau kalimat yang terdengar kurang populer, seperti pada rubrik Pencerahan misalnya kata- kata sistem waralaba, franchise dsb. Untuk Elshinta tercinta, semoga tetap eksis...

Nugroho Sigit SantosoJl. Timoho Timur 2 No. 207B

Tembalang, Semarang Jawa Tengah

Usul Anda kami pertimbangkan, terimakasih Kerap Kehabisan Elshinta

Kepada Yth.Redaktur Majalah Elshinta

Assalamu’alaikum Wr.WbDengan hormat,Salam silaturrahmi teriring do’a semoga

dalam l indungan Hidayah dan selalu dilimpahkan keberkahan dalam mengemban tugas keseharian berkiprah di ranah Media Pers . Amin.

Saya Imam, Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Serang Raya Banten. Saya sangat senang membaca majalah

Elshinta yang berani tampil beda di saat persaingan semakin terbuka. Saya

ingin berlangganan majalah ini namun b a g a i m a n a caranya untuk mendapatkan s e c a r a

mudah? Karena kerap sekali kehabisan. Apakah harga yang ada di form tersebut sudah termasuk ongkos kirim? Saya tinggal di Pandeglang Banten dan merasa majalah Elshinta sangat bermanfaat. Terimakasih.

Wassalamuaaikum.Wr.Wb

Imam Tantowi Fahrurrozi

Silakan langsung hubungi Hotline berlangganan Elshinta di 021- 93938019

Alamat Lumintu

Redaksi Majalah Elshinta yang terkasih.Saya Bara salah seorang mahasiswa dari

Lampung, saya telah membaca Majels edisi Maret 2011, salah satu yang membuat saya tertarik adalah tentang produksi tas alami oleh Lumintu, saya tertarik dapat memasarkan produk tersebut di tempat saya.

Apakah saya dapat meminta alamat atau contact person dari Lumintu?

Terima KasihYohanes Bara – Lampung

Lumintu Jl. KH. Hasyim Ashari, Pinang.Gg Kemuning No. 17 Rt.001/05Sudimara Pinang, Tangerang

Tahun 3 April ‘11

HAL 6-7_SURAT PEMBCA.indd 6 3/17/2011 11:41:44 AM

Page 7: Majalah Elshinta Edisi April 2011

7Maret ‘11 Tahun 3 77April ‘11 Tahun 3

@MajalahElshinta

PeterRupassa Kalau mau dimuat di rubrik PENCERAHAN @MajalahElshinta tarifnya berapa ya?Jika memenuhi kreteria majalah Elshinta maka kami dapat memuatnya. Bila ingin beriklan tarifnya silakan hubungi Christina (0878-75431213)

RendraGraha Oke :) lgsg meluncur ke indomaret nih RT @MajalahElshinta: Telah terbit Majels edisi Maret 2011. Wajib dibaca (cont) http://tl.gd/92efgc

Oline_BMI RT @MajalahElshinta: Telah terbit Majels edisi Maret 201.Wajib dibaca bagi entrepreneur dan calon wirausahawan (cont) http://tl.gd/92f8vl

miemiec @jampiroiki RT”@MajalahElshinta: Agung Nugroho Susanto, pemuda 27 tahun yg sukses dg 165 outlet laundry kiloan di 50 kota. Baca di ed maretabout 14 hours ago via Twitter for BlackBerry®

antok27alexius @MajalahElshinta majalah elshinta di kota solo bisa cari dimana,..?

May_karinchu RT @MajalahElshinta: Ikuti juga sharing bisnis bersama inspirator yg akan memberikan referensi bisnis bermanfaat, ... http://tmi.me/7hCxm

widoyo2016

@MajalahElshinta agenda inspiratrip apa aja? Ke sentra mana aja ya? Apa di web ada run down acara? Inspiratrip Yogyakarta mengunjungi : Borobudur Silver Kotagede, Subur Ceramic Kasongan Bantul, Laundry Simply Fresh Monjali, Mirota Malioboro, Bakpia Patuk, dll...

RyanSyehan (•ˆ�ˆ•)AMINNN YA ROBBAL ALAMIN RT @MajalahElshinta: Selamat pagi sahabat Majels, dan selamat beraktivitas, semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin. http://tmi.me/7jCxp

erol_hanafi @MajalahElshinta info langganan area pasuruan dmn ya?Silakan hubungi Hotline berlangganan Elshinta 021-93938019

WongQTX @MajalahElshinta Baru tgl.9, tapi di newsstand langgananku bilang, Majels maret dah habis. Gimana ini? Aku telat beli, baru dari luar kota. Disarankan untuk berlangganan hubungi Hotline Elshinta 021-93938019

IlhamMwijaya @MajalahElshinta saya mau langganan utk wilayah depok. Agen mana yg bs dihub? Trims Silakan hubungi Hotline berlangganan Elshinta 021-93938019

Twitter: @majalahelshinta

Menerima saran-saran, kritik, opini dan lain-lain dari Anda yang akan di muat di rubrik ini.

HAL 6-7_SURAT PEMBCA.indd 7 3/17/2011 11:42:01 AM

Page 8: Majalah Elshinta Edisi April 2011

8 Tahun 3 April ‘11

Tamu

8 Tahun 3 April ‘11

Tamu

Usaha Spa Dan Butik

Nama perempuan cantik yang satu ini memang tak terlalu beken seperti banyak pemain film lainnya. Namun kariernya di jagat hiburan tidak

bisa dibilang baru. Sudah enam tahun Imelda Chrisdianti atau lebih dikenal dengan panggilan Imey Liem bergelut di dunia hiburan. Tidak hanya di entertainment, Imey pun mulai mewujudkan mimpinya untuk membuka usaha.

Demi mewujudkan mimpinya, Imey mengaku menguras tabungannya untuk membuka spa dan butik. “Aku memang

sudah sejak SMP dan SMA ingin untuk punya usaha spa dan butik. Kalau butiknya sendiri baru berjalan secara online. Kenapa saya bikin ini karena memang ingin punya usaha

yang menjual jasa. Makanya saya membuka tempat usaha berbentuk spa ini dengan tema unik, yakni bangunannya

seperti bentuk bangunan Spanyol dan Maroko,” ujar Imey Liem saat soft launching pembukaan spa-nya,

bernama ‘SPANISH’ di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 37, Jakarta.

Bintang film ‘Ratu Kostmopolitan’ dan Gue Kapok Jatuh Cinta ini, sementara

akan menghentikan aktivitasnya agar fokus pada bisnis barunya. Ia juga

mengaku tidak memiliki pengalaman menjalankan bisnis ini.“Saya juga melakukan konsultasi sama Luna pas mau bikin ini, soalnya dia kan lebih dulu bergelut di bisnis ini tapi dia memberikan support,”

ujarnya. Walau memulai dari Nol, wanita kelahiran 3 Mei 1986 itu

memberanikan dirinya memulai bisnis ini. “Semuanya sih milik sendiri. Ini kan

belajar dari nol, biar tahu kalau ada salahnya di mana. Kalau soal pengalaman, dari kecil sih

sudah diajarin bisnis, ya kayak begitu saja. Pokoknya semuanya belajar sendiri dan memulai dari nol,” ujarnya.

Baginya, bisnis salon adalah salah satu investasi di hari tua. “Ini memang untuk investasi juga. Aku sih cuma berusaha memberikan yang terbaik saja. Rezeki memang sudah diatur Tuhan, tapi mudah-mudahan bisnisnya ini bagus,” doanya. Teks : Anto, dari berbagai sumber/ Foto : Ist.

Imey Liem

HAL 8-10 TAMU #4.indd 8 3/17/2011 11:23:53 AM

Page 9: Majalah Elshinta Edisi April 2011

April ‘11 Tahun 3 9

Perkembangan industri musik tanah air yang semakin maju, membuat Bebi “Romeo” tertarik ikut menerjuni bisnis dapur rekaman. Tidak ingin hanya menyandarkan hidupnya sebagai penyanyi saja, suami

artis dan presenter Meisya Siregar memilih menggeluti bisnis yang tidak jauh dari dunia musik. “Aku ini nggak bisa jauh-jauh kerja dari dunia musik. Makanya begitu aku melihat ada peluang kerja baru yang berhubungan dengan pekerjaan keseharianku, ya aku ambil saja,” ujar Bebi.

Melalui perusahaan rekaman yang dikelolanya yaitu Keci Record, Bebi mengharapkan akan bermunculan penyanyi-penyanyi baru di jalur pop, RB dan bossas. Sekarang Bebi sedang mengorbitkan dan memproduseri beberapa kelompok band baru dan sejumlah penyanyi baru di studio rekaman miliknya itu. “Sekarang kalau menyanyi cuma kadang-kadang saja dan tidak selalu harus menerima job. Apalagi juga saya sudah punya keluarga, ingin fokus ke label Keci Record sebagai usaha baru,” imbuhnya. Dari segi komposer, kata Bebi, Keci Record tetap mengandalkan penyanyi lama seperti Dewiq, Ahmad Dhani, Badai Kerispatih, Eros Sheila on 7, Melly Goeslaw, dan Yovie untuk menciptakan karya untuk artis Keci. “Di dukung oleh darah muda dan semangat yang baru. Kita yakin bisa memberikan sesuatu di industri musik,” ungkap Bebi. Teks ; Anto/ Foto : Ist.

Bebi Romeo

Garap Lahan Musik

Pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1977 ini hingga

saat ini memang masih eksis di dunia hiburan. Tapi ia

sadar kalau karirnya tak mungkin langgeng. Atas dasar

itulah, anak kedua dari empat bersaudara ini pun tertarik

untuk berbisnis. “Ya, saat ini saya sudah mulai berbisnis, buka

bisnis travel,” ujarnya. Indra yang pada ulang tahunnya ke 28

sempat menerbitkan sebuah buku berjudul ‘Indra Bekti 28

Ways to Stardom’ ini mengaku kalau ia sangat enjoy dengan

bisnis yang digelutinya. “Latar belakang pendidikan saya masih

berhubungan dengan dunia traveling, selain itu saya juga hobi

traveling. Akhirnya, ya sudahlah saya dirikan Inbek Travel,” aku

suami Adilla yang wajahnya mulai tampil di TV melalui acara

yang dipandunya, Tralala Trilili ini. Teks: Choen/Foto: Ist

Indra Bekti

Dirikan Inbek Travel

HAL 8-10 TAMU #4.indd 9 3/17/2011 11:23:55 AM

Page 10: Majalah Elshinta Edisi April 2011

10 Tahun 3 April ‘11

Tamu

Dibesarkan dari keluarga penikmat musik, Afgan membuktikan ia mampu berkarya di dunia tersebut. Sukses dengan beberapa karyanya tak membuatnya berhenti di titik itu. Kini, selain menyanyi, ia juga tengah

membidik sebuah bisnis. “Buka bisnis fashion. Kebetulan saya kuliah di bisnis, jadi saying kalau tidak dipraktikkan,” ujarnya.

Pria berdarah Minang yang lahir di Jakarta, 27 Mei 1989 ini yang populer dengan tembang Terima kasih Cinta ini ter tarik pada bisnis hanya untuk investasi jangka panjang. Meski, diakuinya, dalam silsilah keluarganya, belum ada yang terjun khusus pada dunia bisnis. “Ya, untuk investasi jangka panjang saja. Memang, saya ingin terus mendedikasikan diri di dunia musik, tapi saya juga ingin mencoba di dunia bisnis meski di keluarga belum ada yang pernah berbisnis,” bebernya.

Menurutnya, bisnis fashion yang dijalaninya saat ini belum pada taraf besar-besaran. “Saya masih menjajal saja dulu, masih kecil-kecilan. Belum secara serius terjun total. Kalau prospeknya bagus sih, mudah-mudahan ke depannya makin besar,” tandasnya. Teks: Choen, berb. sumber/Foto: Ist

Afgansyah Reza

Antara Musik dan Bisnis

Lama tidak terdengar, pemeran dalam film Kuntilanak ini ternyata disibukkan oleh aktifitasnya di luar dunia entertainment. Tiga tahun sudah Evan Sanders berbisnis restoran, di Jerman. Bahkan sukses membuka restoran di Eropa, di tahun ini dirinya berencana untuk berekspansi ke Eropa Timur.Tiga tahun sudah pria kelahiran 8 November 1981 itu berbisnis restoran. Dua tahun pertama, bahkan

Evan turun langsung menjadi koki karena belum mendapatkan koki yang bisa memasak masakan Indonesia. “Saya nyari duit di tempat lain. Kebetulan ada kerjaan di luar negeri jadi chef. Jadi sebelum sinetron “Kesetiaan Cinta” itu pun saya sudah jadi chef,” beber pria kelahiran 8 November ini yang membuka sebuah restoran masakan khas Indonesia di Jerman. Memasak sendiri bagi pemain sinetron “Antara Cinta dan Dusta” ini bukanlah hal yang sulit.

“Dari kecil gue belajar dari orangtua. Kalau menu-menu baru belajar dari buku atau internet. Kunci utamanya, bumbu boleh sama, tangan boleh beda, tapi rasa tidak akan sama,” paparnya. Perkembangan yang bagus akan restorannya, membuat Evan pernah harus menetap di eropa demi memantau perkembangan bisnisnya. Di bulan awal pembukaannya ternyata restoran Indonesia yang dibuatnya di Jerman mendapat perhatian dari koran nasional di sana. Minggu berikutnya bahkan restoran mampu full di padati oleh pengunjung

“Malah sudah ada beberapa orang Indonesia yang berkompeten --tapi bukan TKW, yang meng-handle restoran saya kalau saya sedang di Indonesia. Sebelum pergi, saya ngobrol dulu bisa ditinggal enggak. Tapi tetap kontrol. Kan bisa lewat video conference buat mantau restoran lewat internet,” Evan bukan tidak percaya kepada stafnya, tapi hanya ingin tetap menjaga kualitas. Disinggung keinginannya membuka cabang di Indonesia, Evan mengaku, sama sekali tidak tertarik. Sudah terlalu banyak restoran, begitu alasannya. “Ribet. Bikin bingung. Mungkin tahun ini mau buka di Eropa Timur saja,” rencana Evan yang mengaku sudah meraup keuntungan dari bisnis restorannya tersebut. Teks : Ant, dari berbagai sumber/ Foto : Ist.

Evan SandersSukses Bisnis Resto Di Eropa

HAL 8-10 TAMU #4.indd 10 3/17/2011 11:23:57 AM

Page 11: Majalah Elshinta Edisi April 2011

HAL11.indd 11 3/16/2011 6:18:47 PM

Page 12: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11 12

Pojok ElshintaPojok Elshinta

11 Tahun News & Talk Radio Elshinta

Berikut, institusi dan narasumber penerima penghargaan Elshinta Award 2011:

Berbagi Bahagia Institusi dan Narasumber

Institusi Penerima Elshinta Award 2011

1. Kementerian Perhubungan RI, dihadiri oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono

2. Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, dihadiri oleh Andi Malarangeng

3. Kementerian Pekerjaan Umum RI, dihadiri oleh Wakil Menteri PU Hermanto Dardak

4. Kementerian Agama RI, dihadiri oleh Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat, Ph.D

5. Ditlantas Polda Metro Jaya, dihadiri oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes. Pol Roye Lumowa

6. Divisi Humas Kepolisian RI, dihadiri oleh Kadivhumas (Irjend Pol Anton BA) dan Kabag PenMas Polri (Kombes. Pol Boy Rafli Amar)

7. BMKG RI, dihadiri oleh Kasubdit Informasi dan Meteorologi BMKG Kukuh Ribudiyanto

8. Biro Pers & Media Istana Kepresidenan RI, dihadiri oleh Kabiro Pers & Media Istana Kepresidenan DJ Nachrowi

9. Kementerian Kesehatan RI, dihadiri oleh Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih

10. Kementerian Luar Negeri, dihadiri oleh Juru Bicara Kemenlu Michael Tene

HAL 12-13_ULTAh ELSHINTA 11Th.in12 12 3/16/2011 6:19:18 PM

Page 13: Majalah Elshinta Edisi April 2011

13April ‘11 Tahun 3

Sebagai radio berita, narasumber dan institusi pemberi keterangan adalah sesuatu yang niscaya agar mendapatkan informasi yang akurat. Dalam acara ulang tahun Radio Elshinta ke 43 tahun dan News & Talk ke 11, di Hotel Kartika Chandra, Elshinta saling berbagi kebahagiaan dengan memberikan sejumlah penghargaan pada beberapa instansi dan narasumber yang terlibat aktif dalam setiap pemberitaan kepada masyarakat.

Narasumber Penerima Elshinta Award 2011

1. Mateta Rizalul Haq, Kepala Humas Daop I, PT Kereta Api Indonesia

2. Kombes. Pol Baharudin Djafar, Kabidhumas Polda Metro Jaya

3. Dr Surono, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Bencana Geologi Kementerian ESDM

4. Drs H Subakin AM, Kepala Daerah Kerja Madinah PPIH 1431 H/2010 Ditjen Penyelenggara haji dan Umrah Kemenag RI

5. Prof Dr H Fasli Jalal, Wakil Menteri Pendidikan Nasional RI

6. Ir U Pristono, MT, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta

7. Mochamad Harun, Vice President Corporate Communication Pertamina

8. Tatang B Razak, Direktur Perlindungan WNI dan badan Hukum Indonesia, Ditjen Protokol & Konsuler Kemenlu RI

9. Heru Lelono, Staf Ahli Kepresidenan

10. Dahlan Iskan, Dirut PT PLN

HAL 12-13_ULTAh ELSHINTA 11Th.in13 13 3/16/2011 6:19:22 PM

Page 14: Majalah Elshinta Edisi April 2011

14 Tahun 3 April ‘11

MAESTRO

EO Ratusan Pejabat dan Seleb

Tanpa Modal

14 Tahun 3 Maret ‘11

Tidak berbekal modal besar, tidak pula keahlian yang mumpuni, tapi ia bisa melakoni bisnis dengan sukses. Adalah Rina Gunawan, sejak 10

tahun silam secara tak sengaja ia ‘terjerumus’ pada bisnis EO & WO. Kini, dalam catatan hariannya, setidaknya ia telah menangani berbagai event

akbar dari ratusan pejabat dan puluhan selebritis di tanah air.

Rina Gunawan

HAL 14-22_MAESTRO.indd 14 3/17/2011 11:17:04 AM

Page 15: Majalah Elshinta Edisi April 2011

15April ‘11 Tahun 3

W anita kelahiran Bandung, 28

Juni 1974 ini sejak tahun 2000

telah berkecimpung di dunia

Event Organizer (EO) dan Wedding Organizer

(WO). Padahal, awalnya, Teteh---panggilan

Rina Gunawan-- terjun ke dunia ini tanpa

disengaja. Diakuinya, asal mula ia tertarik

ke dunia EO & WO adalah ketika ia dan Kris-

dayanti menghadiri acara ulang tahun anak

Dede Yusuf. Disaat itulah, KD menawarkan-

nya untuk membuat event serupa di ulang

tahun anaknya.

Geliat bisnisnya pun makin moncer,

pasca ia mendapatkan permintaan yang

kedua, untuk ‘membidani’ pernikahan Eko

Patrio. Dan, saat inilah ia melihat peluang

emas dalam pengelolaan EO & WO secara

lebih profesional dengan dibantu sang suami,

Theodorio Syach Teddy. “Learning by doing!”

tandas Teteh, demikian sapaannya, meng-

ungkapkan atas kesuksesan yang diraihnya.

Secara gamblang, wanita bernama lengkap

Rina Mustikana Gumilang Gunawan ini pun

mengisahkan perjalanan bisnisnya pada

Majalah Elshinta.

Bisnis Anda tidak pakai modal, bagaimana bisa?

Tentu saja bisa. Saya ini kan hanya

menjual jasa sebagai EO dan WO. Segala ke-

Event yang dihadiri Presiden SBY

HAL 14-22_MAESTRO.indd 15 3/17/2011 11:17:08 AM

Page 16: Majalah Elshinta Edisi April 2011

16 Tahun 3 April ‘11

MAESTRO

butuhan dalam event maupun wedding saya

menjalin kerjasama dengan berbagai vendor,

dari mulai catering, pelaminan dan lain-lain-

nya. Saya hanya bertugas untuk bertang-

gungjawab pada suksesnya acara. Modal

saya hanya untuk izin pendirian perusahaan

saja. Itu pun tidak terlalu besar. Bisnis saya

ini hanya berfungsi sebagai solusi dari ragam

masalah yang dapat menghambat kelancaran

hajatan maupun event. Saya berkewajiban

untuk mengatur segala hal yang berkaitan

dengan persiapan penyelenggaraan hajatan

ataupun event yang akan digelar. Ya, dari

mulai mengkonsep, memilih vendor yang

menyediakan undangan dan souvenir, vendor

yang menyediakan dokumentasi dan vendor-

vendor lainnya yang berkaitan dengan event

tersebut.

Lalu, bagaimana dengan kan-tornya?

Dulu, untuk kantor saya masih mendom-

pleng di rumah orangtua. Ya, rumah dijadikan

kantor, gitu. Kebetulan rumahnya berlantai

3, jadi lantai bawahnya saya jadikan kantor.

Maklum baru berjalan, jadi saya pikir lebih

baik memanfaatkan rumah saja, kebetulan

ada ruangan yang masih kosong. Setelah itu,

saya juga sempat pindah tempat ke Jl Haji

Nawi, tak lama saya pun pindah ke Pondok

Pinang sampai sekarang.

Bisnis EO & WO ini terinspirasi darimana?

Awalnya begini, suatu ketika saya dan

Krisdayanti menghadiri undangan ultah anak

Fotobersama karyawan

HAL 14-22_MAESTRO.indd 16 3/17/2011 11:17:12 AM

Page 17: Majalah Elshinta Edisi April 2011

17April ‘11 Tahun 3

Dede Yusuf, sekarang wakil gubernur Jawa

Barat. Saat itulah, KD meminta saya untuk

membuat acara serupa untuk ultah Azriel

dan Aurel, anaknya. Saya kaget, kok bisa

saya yang dipercaya padahal sama sekali

belum pernah berpengalaman untuk menan-

gani sebuah acara, tapi saya iyakan saja.

Prinsip saya, pekerjaan apapun jika dilaku-

kan secara serius, pasti bisa. Saat itu, saya

masih banyak bergerak di acara ulang tahun

anak-anak selebritis. Nama bisnis saya pun

kala itu masih 9HN Production, belum meng-

gunakan nama saya, Rina Gunawan. Dalam

setiap acara yang saya tangani, saya selalu

berusaha menghadirkan sesuatu yang kreatif

dan unik.

Setelah itu? Bermula dari sana, pelan-pelan banyak

juga yang meminta saya untuk menjadi EO,

sampai pada suatu ketika Eko Patrio pun me-

minta saya menjadi WO di acara pernikahan-

nya yang dihadiri 5.000 undangan. Saya pikir,

ini ternyata bisnis yang cerah. Selain itu, saya

juga kerap melihat rekan sesama selebritis

kerepotan saat akan melaksanakan resepsi

pernikahan yang sarat nilai sakral. Keterba-

tasan waktu akibat jadwal syuting yang padat

dan minimnya informasi mengenai vendor-ven-

dor pernikahan yang berkualitas, terkadang

membatasi ruang gerak untuk merencanakan

pernikahan idaman. Nah, dari sanalah akh-

irnya saya memutuskan untuk membuat Rina

Beberapa event yang ditangani Rina Gunawan

Bersama keluarga

HAL 14-22_MAESTRO.indd 17 3/17/2011 11:17:19 AM

Page 18: Majalah Elshinta Edisi April 2011

18 Tahun 3 April ‘11

MAESTRO

Gunawan Wedding & Event Organizer, yang

mengkhususkan diri pada pengerjaan jasa

hiburan - showbiz entertainment.

Untuk mengomandani ber-bagai event besar dan sakral tentu harus memiliki kemampuan dan ilmu di bidangnya. Anda belajar dari mana tentang itu?

Learning by doing. Saya belajar otodidak.

Karena memang basic saya bukan di jalur bis-

nis, jadi saya harus belajar seluk beluk dan

segala tektek bengek tentang EO & WO ini.

Alhamdulillah, saya bisa melewati itu dengan

sempurna selama lebih dari 10 tahun. Dan

saya bisa membawa berbagai event itu de-

ngan sukses, belum ada yang gagal. Karena

jika sebuah event yang saya tangani bisa suk-

ses, itu adalah kebahagiaan yang tak ternilai

bagi saya. Rasa capek dan lelah seperti ter-

bayar lunas kalau bisa mengantar klien pada

acara yang mereka impikan dengan mulus.

Selama 10 tahun berkarir, tentu banyak pengalaman yang dialami. Tentu itu tak semuanya manis?

O ya tentu. Banyak sekali pengalaman

yang saya alami, bukan hanya yang baik.

Karena bisnis saya di bidang jasa, tentu

pelayanan menjadi hal yang utama. Meski

saya sudah maksimal untuk mencapai yang

terbaik, terkadang ada saja yang tidak sreg

dengan hati si klien. Imbasnya, saya bisa

saja diomelin. Saya pernah menangis karena

itu. Tapi saya selalu berusaha untuk menun-

jukkan yang terbaik pada klien. Pada saat

hati saya sakit, saya masuk kamar mandi dan

menangislah disitu. Disaat keluar, saya harus

sudah memasang muka ramah pada klien.

Sebagai WO, saya selalu berusaha un-

tuk mempertemukan kecocokan diantara

dua keluarga (keluarga mempelai pria dan

wanita -red) dalam hal konsep acara dan

segala macamnya. Karena sering juga saya

mengalami, misalnya saja si keluarga pria su-

dah cocok dengan konsepnya tapi keluarga

wanita tidak. Itulah yang harus saya tengahi

untuk mempertemukan konsep yang benar-

benar bisa mengakomodir keinginan diantara

kedua keluarga tersebut.

Sebagai mantan selebritis, bagi Teteh

tentu tak sulit untuk mencari klien dari se-

sama rekannya. Tak aneh, jika sejumlah artis

beken pun mempercayakan acara pernikahan

mereka kepadanya sebagai WO. Sebut saja

“Asal mula saya tertarik ke dunia EO & WO adalah ketika saya dan Kris dayanti menghadiri acara ulang tahun anak Dede Yusuf”

HAL 14-22_MAESTRO.indd 18 3/17/2011 11:17:22 AM

Page 19: Majalah Elshinta Edisi April 2011

19April ‘11 Tahun 3 April ‘11 Tahun 3 19

“Learning by doing. Saya belajar otodidak. Karena memang basic saya bukan di jalur bisnis, jadi saya harus belajar seluk beluk dan segala tektek bengek tentang EO & WO ini.”

HAL 14-22_MAESTRO.indd 19 3/17/2011 11:17:25 AM

Page 20: Majalah Elshinta Edisi April 2011

20 Tahun 3 April ‘11

MAESTROMaestro

seperti pernikahan Bunga Citra Lestari, Nico

Siahaan, Dina Lorenza, Monica Oemardi dan

artis-artis lainnya. Ibunda dari Aqshal Ilham

Syafatullah dan Karnisya Rahmasyach ini

mengaku enjoy dengan bisnis yang dijalanin-

ya saat ini. Karenanya, wanita yang menikah

pada tanggal 11 April 1999 ini berkomitmen

untuk terus memanjakan para kliennya.

“Kepuasan mereka adalah segalanya bagi

saya. Itulah komitmen saya,” ujar Sarjana

Ekonomi lulusan Universitas Pancasila ini.

Wanita yang pernah berperan di be-

berapa sinetron seperti Erte Erwe, Pat Pat

Gulipat dan Mat Angin ini pun tak segan

berkisah tentang kunci suksesnya. “Saya

bersyukur, karena ternyata bisnis saya ini

bisa terus langgeng bahkan bisa bertahan

selama 10 tahun. Selain karena kerja keras

tentu didukung oleh banyak faktor lainnya.

Salah satu kunci sukses seseorang adalah

dengan terus bersedekah. Kalau kita terus

konsisten melakukan sedekah, Insya Allah

bisnis kita akan dimudahkan,” ucap Teteh

yang saat ini telah mengasuh belasan anak

yatim di beberapa daerah dan juga telah

mempekerjakan 10 karyawan dan puluhan

tenaga freelancer. Aksi badut disalahsatu event Teteh

Beberapa kegiatan Teteh

HAL 14-22_MAESTRO.indd 20 3/17/2011 11:17:26 AM

Page 21: Majalah Elshinta Edisi April 2011

21April ‘11 Tahun 3

Dalam sebulan, biasanya bisa sampai berapa event dan dari kalangan mana saja?

Kalau untuk wedding bisa 3 sampai 8

event di tiap bulannya. Karena selain wed-

ding, saya juga melayani berbagai event

lainnya seperti sunatan masal, lamaran,

launching produk, family gathering perusa-

haan hingga ke kids party atau apapun itu

yang membutuhkan jasa EO. Kalau untuk

kalangan, selama ini sih mereka datang dari

kalangan menengah ke atas, tapi ada juga

dari kelas bawah. Disinilah tantangannya,

terkadang si klien ada yang datang secara

mendadak, 2 minggu sebelumnya misalnya.

Tapi saya selalu penuhi permintaan mereka

meskipun waktunya mendesak. Yang lainnya,

ya ada yang 1 tahun atau 6 bulan sebelum-

nya sudah memesan.

Event terbesar yang pernah Anda tangani?

Hmm,,, saya pernah menangani event be-

sar yang menampung kapasitas tamu hingga

15.000 orang. Itu acara wedding di Kaliman-

tan dan di Jakarta. Karena selain di Jakarta,

saya juga melayani permintaan acara untuk

di luar kota bahkan luar negeri. Untuk acara-

acara yang memiliki undangan banyak sep-

erti itu, tentu saya harus ekstra kerja keras,

biasanya saya harus menurunkan kru hingga

50 orang.

Kesibukan Teteh di beberapa event

Salah satu tradisi dalam pernikahan yang ditangani Teteh

HAL 14-22_MAESTRO.indd 21 3/17/2011 11:17:29 AM

Page 22: Majalah Elshinta Edisi April 2011

22 Tahun 3 April ‘11

MAESTRO

Kabarnya, klien Anda banyak datang dari kalangan pejabat dan selebritis, kira-kira sudah ada berapa jumlahnya?

Alhamdulillah. Memang, selama ini ban-

yak yang datang dari kalangan pejabat dan

selebritis. Mengenai jumlahnya, kalau pe-

jabat bisa sampai ratusan orang sedangkan

untuk artis, ya masih puluhan orang yang

menggunakan jasa saya.

Bagaimana dengan biayanya?Untuk biaya fleksibel saja, tergantung

permintaan mereka. Kalau mereka meminta

yang terbaik dari segi kualitas, ya saya siap-

kan. Kalau hanya meminta yang biasa-biasa

saja, saya siapkan juga. Ya, pokoknya bisa

disesuaikan dengan budget mereka, disesuai-

kan pula dengan biaya gedung, makanan dan

alat pendukung lainnya.

Hubungan dengan para klien?Saya selalu berusaha menjalin hubungan

dengan para klien, tidak hanya ketika ada

event yang mereka selenggarakan. Meskipun

event telah usai, saya masih terus melaku-

kan hubungan baik. Dengan begitu, akan

terjalin kekeluargaan yang erat, dan di setiap

mereka adakan acara pasti saya diundang

lagi. Saya yakin, setiap klien memiliki ke-

luarga yang lain, jadi pada saat bersamaan

saya juga menambah saudara

atau kenalan baru. Mungkin itu

juga yang menjadi penyebab

bisnis saya bisa dikenal ban-

yak orang, karena saya tidak

pernah melakukan promosi

apapun selain melalui mulut

ke mulut. Semoga, ke depan

bisnis yang saya jalankan ini

makin berkembang lagi. Teks: Cucun Hendriana/Foto: Anto Kurniawan, Dok. Pri, Ist.

Teteh di pernikahan Titi Kamal dan Christian Sugiono

HAL 14-22_MAESTRO.indd 22 3/17/2011 11:17:32 AM

Page 23: Majalah Elshinta Edisi April 2011

23Maret ‘11 Tahun 3

HAL 23_IKLNYAI.indd 23 3/16/2011 6:24:46 PM

Page 24: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11 24

Dunia kedokteran memang makin

canggih, tapi untuk beberapa pe-

nyakit yang mematikan seperti jan-

tung dan diabetes, selain berbiaya mahal,

membutuhkan waktu cukup lama untuk

sembuh. Berangkat dari pengalaman, Steve

Sugita terus mengembangkan pengobatan

oxybaric untuk menyembuhkan penyakit-pe-

nyakit kronis dengan berbiaya murah.

Pengobatan oxybaric telah digunakan

di berbagai negara maju seperti Amerika,

China dan Jepang. Terbukti, dari sejumlah

Therapy Hyperbaric

Penyakit Apapun, di Oxybaric Aja!

penderita penyakit seperti jantung dan

diabetes bisa sembuh dalam waktu singkat,

hanya memerlukan 10 kali terapi. Hebatnya,

dengan pengobatan ini, jika Anda memiliki

penyakit yang menumpuk seperti diabetes,

stroke, jantung sekaligus, terapi ini ampuh

untuk menyembuhkan semua penyakit

tersebut secara bersamaan. “Segala pe-

nyakit itu kan sebenarnya bersumber dari

penyumbatan pembuluh darah. Nah, jika

peyumbatan itu bisa dibuka, maka secara

otomatis, peredaran darah pun menjadi

Info

Steve Sugita dengan alat terapi kesehatan

Tahun 3 April ‘11 24

HAL 24-26_ADV OXYBARIC.indd 24 3/17/2011 11:20:12 AM

Page 25: Majalah Elshinta Edisi April 2011

25April ‘11 Tahun 3

70 % akar segala penyakit adalah penyumbatan pembu-luh darah. Jika penyumbatan itu terbuka, maka penyakit pun akan menjauh. Dan, terapi oxybaric yang menggunakan oksigen murni telah terbukti dan teruji membuka berbagai penyumbatan di tubuh. Jika penyakit menyerang, obatnya di oxybaric aja!

normal. Dengan begitu, penyakit pun hilang.

Dan, terapi oxybaric ini 100% bisa membuka

penyumbatan tersebut,” ucap Steve Sugita.

Tanpa efek samping dan harga pun

terjangkau, itulah kelebihan dari therapy

oxybaric yang menggunakan oksigen murni.

Dunia kedokteran pun telah membuktikan

keampuhan terapi ini sejak tahun 1930.

“Selain untuk menyembuhkan berbagai jenis

penyakit, terapi ini pun sangat bermanfaat

bagi kebugaran tubuh dan melancarkan

sirkulasi darah sehingga semua organ tubuh

bisa berfungsi normal kembali. Selain itu,

terapi oxybaric juga dapat menekan radikal

bebas dan menjaga tubuh tetap sehat,”

ujarnya.

Dengan cara kerja yang sederhana yakni

si pasien dimasukkan ke sebuah ruangan

berbentuk tabung (chamber), kemudian

diberikan oksigen murni bertekanan tertentu.

“Ini penyembuhan alami dengan mengalirkan

oksigen dalam tekanan tertentu ke dalam

tubuh, bisa meningkatkan kadar oksigen di

dalam darah hingga 6 kali lipat dan bahkan

di dalam plasma darah sehingga oksigen itu

mengalir ke seluruh jaringan tubuh,” jelas

pria berusia 70 tahun yang tetap tampil

enerjik ini.

Berbiaya murah? Ya, terapi ini tidak akan

menguras kantong para penderita penyakit.

Karena sejak awal, Steve berkomitmen untuk

bisa membantu kalangan tidak mampu.

HAL 24-26_ADV OXYBARIC.indd 25 3/17/2011 11:20:19 AM

Page 26: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11 26

Alamat klinik Oxybaric :

1. Jln Bhayangkara No 91 Sukabumi. Telp. 0815 9136 524, 0266 7117 352 (Steve Sugita)2. Jln Tambak 2 No 27 Jakarta Pusat. Telp. 0857 9324 5750 (Budi)3. Jln Boulevard Kelapa Gading Blok WE2 No 2H. Telp. 0878 8025 2688,

021 9895 8796, 021 3343 9394 (E� )4. Ruko Cordoba Blok F No 25 Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Telp. 021 5694 79185. Jln Gunung Sahari XII No 12 Blok B3, Jakarta Pusat (Belakang Hotel

Sheraton Media). Telp. 021 9288 6200, 021 3387 7731 (Lia), 021 9950 0778 (Aye)6. Jln Yusuf Adiwinata Jakarta Pusat

“Saya tidak ingin membebani mereka yang

sakit dengan biaya mahal. Itu artinya sama

saja memberikan beban ganda pada mereka.

Cukup dengan 10 kali terapi, di tiap kali terapi

hanya bayar Rp 150 ribu saja. Itupun bisa

dibayar di akhir proses terapi,” kilah Steve.

Sungguh, terapi oxybaric sangat membantu

mereka yang sedang terbebani penyakit

berat! Tanpa obat, tanpa efek samping dan

tanpa risiko. Teks: Choen/Foto: Okkie

Tahun 3 April ‘11 26

Info

Penyakit Diabetes

Penyakit Jantung

Penyakit Stroke

HAL 24-26_ADV OXYBARIC.indd 26 3/17/2011 11:20:20 AM

Page 27: Majalah Elshinta Edisi April 2011

27April ‘11 Tahun 3 27April ‘11 Tahun 3

Saya tahu, jalan yang hendak saya tempuh itu sukar, penuh duri, onak, lubang; jalan itu berbatu-batu, berjendal-jendul, licin... belum dirintis! Dan walaupun saya tidak beruntung sampai ke ujung

jalan itu, walaupun saya sudah akan patah di tengah jalan, saya akan mati dengan bahagia. Sebab jalan itu sudah terbuka, dan saya turut membantu merentas jalan yang menuju ke kebebasan

dan kemerdekaan perempuan BumiPutera

(Surat Kartini, 7 Oktober 1900).

Usaha Buka JalanKartini

Kini, 21 April 2011, jalan itu pun telah terbuka mengantar kilau mutiara-mutiara tanah air: Sri Mulyani, Direktur Pelaksana Bank Dunia, Direktur Pertamina Karen Agustiawan,

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Mooryati Soedibyo Presdir PT. Mustika Ratu, Mira Lesmana Produser…

HAL 27_KARTINI.indd 27 3/17/2011 4:59:05 PM

Page 28: Majalah Elshinta Edisi April 2011

28 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

Nur Handiah J Taguba

Ekspor 5 Kontainer Kerang ke 20 Negara

PENCERAHAN

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 28 3/17/2011 4:53:35 PM

Page 29: Majalah Elshinta Edisi April 2011

29 April ‘11 Tahun 3

Sampah kulit kerang mungkin barang terbuang. Tapi tidak demikian bagi Nur Handiah J Taguba. Berkat kreatifitasnya, kulit kerang berubah menjadi barang istimewa yang harganya bernilai puluhan juta. Kini, setelah 10 tahun berjalan, sayap-sayap bisnisnya makin ‘menggila’. Merambah pasar ekspor hingga 20 negara dengan nilai omset USD 50 ribu perbulan.

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 29 3/17/2011 4:53:43 PM

Page 30: Majalah Elshinta Edisi April 2011

30 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

30 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

masyarakat untuk diberdayakan sangatlah

banyak. Saya putuskan untuk tidak mau lagi

ekspor bahan baku. Saya ingin ekspor yang

lebih baik lagi dalam bentuk yang sudah

jadi,” ucap ibu lima anak ini.

Meski hanya berbekal background di

ilmu keguruan, Nur Handiah membuktikan

mampu mengolah kulit kerang menjadi aneka

ragam kerajinan yang memikat mata. “Justru

itu tantangan bagi saya. Saya harus belajar

otodidak tentang karakteristik kulit kerang

dari berbagai media seperti buku dan dari

pameran-pameran. Alhamdulillah, saya bisa

dan pasar ekspor pun menerima baik karya

saya,” tutur lulusan IKIP Cirebon ini bangga.

Tembus 20 NegaraMengekspor dalam bentuk jadi menjadi

berkah tersendiri bagi wanita kelahiran

Banyumas, Jawa Tengah ini. Dikatakannya,

dengan menjual kerajinan kulit kerang,

omsetnya pun makin meningkat. Dalam

Potensi kelautan Indonesia memang

sangat menakjubkan. Selain ikan, di

tangan Nur Handiah Jaime Taguba,

kulit kerang pun bisa disulap menjadi kucuran

dolar yang melimpah. Mencari kulit kerang

bukanlah pekerjaan yang sulit, kulit kerang

menjadi sampah yang terabaikan dan banyak

berserakan di pesisir pantai Cirebon, daerah

dimana ia tinggal. Dan, sejak tahun 2000,

ia telah menekuni dunia ‘perkerangan’.

“Awalnya, saya hanya memasok bahan baku

saja dan diekspor ke Filipina. Dalam sebulan

bisa ekspor sampai 50 ton kulit kerang,”

ujarnya.

Kulit kerang bagai lumbung rejeki

baginya. Pasalnya, setiap hari, permintaan

ekspor terus meningkat. Saking banyaknya

permintaan, ia harus mencari kulit kerang

hingga ke laut Madura dan daerah lainnya

di Indonesia. “Namun, dari waktu ke waktu,

ternyata ekspor dalam bentuk bahan baku

yang masih kotor sangat murah dan potensi

Bersama anak - anaknya

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 30 3/17/2011 4:53:46 PM

Page 31: Majalah Elshinta Edisi April 2011

31 April ‘11 Tahun 3

sebulan, bahkan ia mampu memenuhi pundi-

pundinya dengan dolar hingga USD 50 ribu.

Kini, bisnis kerajinan kulit kerangnya pun

makin mendunia. “Ya Alhamdulillah, saya

mampu ekspor sampai 5 kontainer kerajinan

kulit kerang di tiap bulannya,” bebernya.

Adapun negara tujunan ekspornya seperti

Italia, AS, Perancis, Spanyol, Jerman, Belanda,

Australia, Brazil, Argentina, Columbia, Afrika

Selatan, Mexico dan negara-negara lainnya.

“Negara tujuan ekspor saya, ya ada sekitar

20 negara,” imbuh Nur Handiah.

Diakuinya, pasar ekspor lebih menjanjikan

ketimbang pasar dalam negeri. Meski sudah

membuka 7 showroom di beberapa kota

seperti Bali, Yogyakarta dan Jakarta, tetap

saja pelanggannya orang bule. “Pasar dalam

negeri hanya sekitar 10 persen saja, sisanya

luar negeri. Mungkin karena orang kita sudah

tahu ini adalah sampah, makanya peminatnya

sedikit,” keluhnya. Mengenai harga, aneka

kerajinan buatannya berkisar antara Rp

6.000 sampai Rp 20 juta perunitnya. Untuk

makin menggeliatkan bisnisnya, Nur pun tak

ragu terus melakukan berbagai inovasi dalam

hal desain dan bentuk yang lebih memikat.

Kini, setelah 10 tahun terjun di bisnis ini,

kulit kerang sudah memiliki nilai lebih yang

diproduksi ke berbagai barang rumah tangga

seperti kursi, kaca rias, lampu gantung,

lampu duduk dan aneka kerajinan glamour

lainnya. “Jenisnya sudah mencapai 2600

buah untuk segala kebutuhan rumah tangga.

Untuk satu macam barang ada yang bisa

dikerjakan dalam waktu satu hari, adapula

yang membutuhkan waktu hingga berhari-hari

tergantung besar-kecilnya barang yang akan

dibuat,” jelasnya.

Bukan HobiBerkreasi dengan kerang sejatinya

bukanlah hobi Nur Handiah. Pekerjaanlah

yang menuntutnya untuk lebih dekat dengan

kerang. Dan ia telah membuktikan bisa

sukses berbisnis pada bidang yang tidak

disukainya. “Saat saya kecil, saya pernah

bersekolah di bawah pohon bambu dan di

atas tumpukan kerang. Memori itu terus

31 April ‘11 Tahun 3

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 31 3/17/2011 4:53:52 PM

Page 32: Majalah Elshinta Edisi April 2011

32 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

32 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

terkenang hingga saya menjadi pengusaha

kulit kerang. Meski saya sebenarnya tidak

terlalu suka dengan kerajinan, tapi karena

saya sudah terjun di dunia ini, jadi saya harus

mencintai pekerjaan ini. Itu kuncinya,” kisah

owner CV Multi Dimensi Shell Craft yang

bermarkas di Cirebon ini.

Memang, berbisnis di bidang kerajinan

dibutuhkan keuletan yang ekstra. Karena

itulah modal dasarnya. “Hal terpenting

dalam berbisnis adalah bisa memanfaatkan

kesempatan. Apa yang saya lihat adalah

inspirasi. Menjaga semangat, ulet dan

berkemauan keras adalah hal mutlak yang

harus dimiliki. Selain itu, karena saya bisnis

di bidang seni, kualitas dan harga menjadi

penentu sukses atau tidaknya bisnis ini,”

ucapnya memberi tips.

Untuk bahan baku, Nur mengaku biasa

mengambil dari para pengepul. Setiap

bulannya, para pengepul bisa mengirim 25

ton kulit kerang. Dan kulit kerang itu bisa

distok, tidak mudah rusak. “Di Indonesia itu

kan ada sekitar 17.000 pulau dan potensi laut

yang melimpah. Jadi, saya yakin untuk bahan

baku tidak akan kekurangan. Saat ini, saya

sudah memiliki 5 pengepul, masing-masing

bisa kirim 25 ton kulit kerang perbulannya,”

tuturnya.

Sementara untuk pembuatan aneka

ragam jenis kerajinan berbahan kulit kerang,

saat ini Nur Handiah sudah mempekerjakan

sekitar 500 karyawan. Selain itu, ia juga

menjalin kerjasama dengan 15 kelompok

kerja untuk mensuplai bahan baku

pendukung lainnya. Adapun jenis kulit kerang

yang dipakai hampir 90 persen adalah kulit

kerang simping atau capiz shell. “Untuk jenis

kerang ada 5-6 macam, semuanya termasuk

ke dalam jenis kerang yang tak dilindungi.

Artinya, kerang tersebut bisa dimanfaatkan,”

tukas peraih beragam penghargaan seperti

dari Asean Consultant Program sebagai the

best designer ini. Teks: Cucun Hendriana/

Foto: Anto Kurniawan

Bahan baku kerang dari pengepul Pengerajin kulit kerang

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 32 3/17/2011 4:53:57 PM

Page 33: Majalah Elshinta Edisi April 2011

33 April ‘11 Tahun 3

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 33 3/17/2011 4:53:59 PM

Page 34: Majalah Elshinta Edisi April 2011

34 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

Sekitar awal tahun

2002, Yulia yang telah

mengenakan jilbab

sejak lama merasa kesulitan

jika ingin menggunting ram-

butnya. Masalahnya, be-

lum ada salon yang khusus

bagi perempuan muslimah.

Kondisi ini justru membuat

ia terjun ke dunia bisnis.

“Sebenarnya terjun ke bisnis

dari pengalaman pribadi. Jika

ingin gunting rambut, maka

otomatis harus membuka

jilbab dengan memperlihatkan

aurat. Jadinya agak kesulitan

untuk mencari salon,” aku

Yulia. “Kalau pun ada salon

rumahan yang terkadang

karyawannya laki-laki atau

suaminya yang menunggu

sesama customer ada di situ.

Akhirnya tercetus kenapa

tidak bikin saja salon yang

khusus untuk muslimah,”

jelasnya.

Ini pengamatan yang jeli

karena perempuan berjilbab

akan semakin banyak dan

pasti membutuhkan jasa

pelayanan untuk perawatan

diri. Terbukti sekarang peng-

Kebutuhan perempuan muslim untuk merawat diri secara syariah merupakan peluang bagi Yulia Astuti untuk memulai usahanya. Berkat pengalaman pribadi, bisnis yang menguntungkan diraihnya. Kini, salonnya Moz5 berkembang mencapai 22 gerai dan siap menembus pasar internasional diantaranya Malaysia.

Yulia Astuti

guna jilbab semakin banyak

serta usia mereka pun ber-

geser ke usia muda. Anak-

anak hingga remaja nyaman

memakai busana muslim.

Tentu kebutuhan kaum

muslimah untuk merawat

Salon Muslimah Merambah Malaysia

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 34 3/17/2011 4:54:01 PM

Page 35: Majalah Elshinta Edisi April 2011

35 April ‘11 Tahun 3

diri sesuai dengan syariah

agama makin besar. Ini

karena perkembangan akses

untuk mendapatkan pakaian

muslimah yang makin

mudah. Terutama setelah

tahun 2000-an. “Sekarang

bisa dilihat pengguna jilbab

banyak sekali dan usia

yang mengenakan jilbab

pun semakin muda. Anak-

anak hingga remaja merasa

nyaman memakai jilbab

karena sekarang baju muslim

bisa didapatkan dimana

saja,” ucapnya.

Bukan rahasia lagi bila

pasar kaum muslimah makin

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 35 3/17/2011 4:54:04 PM

Page 36: Majalah Elshinta Edisi April 2011

36 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

subur dewasa ini. Kebutuhan

spesifik kaum ini kian

beragam dan kompleks. Makin

lebarnya keterbukaan dan

kebebasan mengekspresikan

diri merupakan salah satu

penyebabnya. Dampaknya

peluang pasar yang bisa

digarap bertambah lebar, baik

volume maupun jenisnya.

Banyak diantaranya yang

sudah dieksploitasi secara

intens. Namun masih ada

pula yang belum dijamah

secara serius oleh para

entrepreneur. “Waktu itu sih

melihat potensi pasarnya.

Walaupun bukan sebagai yang

pertama tapi saya melihat

potensi masa depannya. Se-

pertinya perempuan yang

berjilbab angkanya

akan se makin

PENCERAHAN

banyak. Aku juga sudah

melihat perkembangan

pakaian muslimah sejak

dulu,” ungkapnya.

Jadi saat itu bersama

dengan sang adik yang me-

miliki hobi tata rias, Yulia

mulai merintis mendirikan

dan mengembangkan salon

muslimah Moz5 di kawasan

Margonda, Depok. Karena

masih bekerja di sebuah

perusahaan Jepang, Yulia

menyerahkan operasional

salon kepada Linda, adiknya.

“Saya fokus pada pemasaran

dan manajemen,” ujar alumni

Sastra Jepang Universitas

Indonesia ini. Namun, ke-

tika moz5 sukses hingga

membuka cabang di berbagai

tempat, ia memutuskan keluar

dari pekerjaan. Tapi dua tahun

36 Tahun 3 April ‘11 Tahun 3 April ‘11

subur dewasa ini. Kebutuhan

spesifik kaum ini kian

beragam dan kompleks. Makin

lebarnya keterbukaan dan

kebebasan mengekspresikan

diri merupakan salah satu

penyebabnya. Dampaknya

peluang pasar yang bisa

digarap bertambah lebar, baik

volume maupun jenisnya.

Banyak diantaranya yang

sudah dieksploitasi secara

intens. Namun masih ada

pula yang belum dijamah

secara serius oleh para

entrepreneur. “Waktu itu sih

melihat potensi pasarnya.

Walaupun bukan sebagai yang

pertama tapi saya melihat

potensi masa depannya. Se-

pertinya perempuan yang

berjilbab angkanya

akan se makin

Lokasi Margonda Depok

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 36 3/17/2011 4:54:08 PM

Page 37: Majalah Elshinta Edisi April 2011

37 April ‘11 Tahun 3

di awal berdirimya Moz5 Yulia

harus rela melakoni dua

pe kerjaan. “Bisa di bilang

saya hidup di dua alam atau

amphibi,” ujarnya tertawa.

Tantangan untuk pem-

bagian waktu, dirasakan betul

oleh ibu dua anak ini. Pagi ia

bekerja dan malamnya harus

mengurus salon. “Saat itu

saya juga sudah mempunyai

anak, jadi yang namanya waktu

itu benar-benar kejar-kejaran.

Saya bekerja di Cengkareng.

Jadi rute saya Cengkareng,

Depok, lalu pulang kearah

Tanjung Priok. Saat itu sangat

melelahkan karena kurangnya

waktu untuk istirahat. Waktu

itu pikiran untuk punya usaha

itu enak tapi justru malah

tambah sibuk. Ada saja tan-

tangannya,” jelasnya. Yulia

mengaku ia mampu bertahan

karena selalu fokus selama

ini. “Saat memulai, kami

sama-sama kuliah dan kerja.

Jadi kita tidak punya gambaran

sama sekali. Apalagi saat

itu jika ingin bertanya kita

bertanya sama siapa. Kon-

sultan salon tidak ada,”

paparnya. “Tahun-tahun itu

majalah-majalah entrepreneur

masih jarang sekali. Jadi

benar-benar modal nekat,”

jelas perempuan kelahiran

Jakarta, 17 Juli ini.

Ia juga mengatakan

bahwa hal itu justru dijadikan

keuntungan. Tidak paham

gambaran dunia bisnis, mem-

buat mereka tidak khawatir.

Yang terpenting saat itu

adalah jalan terlebih dahulu.

“Saudara dan keluarga juga

belum ada yang berbisnis,

jadi kita tidak punya gambaran

kesulitan apa yang ada di

depan,” ucapnya. Menurutnya

jika dilihat saja maka akan

terlihat apakah kita bisa

menjalaninya. Tapi jika sudah

dikerjakan maka kita akan

mulai mencari solusinya.

“Malah setelah kita mulai

buka, Allhamdulillah respon-

nya bagus, dan selalu ramai.

Jadi tidak sempat berpikiran

negative, kita malah fokus

menyelesaikan masalah yang

ada,” jelasnya lagi.

Terbukti Moz5 ber kem-

bang terus. Di usianya yang

kini menginjak tahun ke-

sembilan gerai Moz5 telah

tersebar hingga ke Jawa Timur

dan Sumatera Selatan selain

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 37 3/17/2011 4:54:10 PM

Page 38: Majalah Elshinta Edisi April 2011

38 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

di kawasan Jabodetabek.

Seluruhnya mencapai 22

outlet, di antaranya berada

di Palembang, Banjarmasin,

Pandeglang, Karawang, Se-

rang, Surabaya, Gresik, Ma-

lang, dan Bandung.

Tidak berbeda dengan

salon lain, pelayanan Moz5

Salon diantaranya perawatan

rambut seperti creambath,

masker rambut, hairspa,

gunting, coloring, rebonding,

dan lainnya. Untuk perawatan

tubuh ada pijat, lulur, masker

tubuh, sauna. Lalu perawatan

wajah (termasuk perawatan

mata dan telinga), manicure,

pedicure, hingga refleksi,

totok aura, dan rias pengantin.

Disamping itu kegiatan

bisnisnya juga dilengkapi

de ngan Butik dan Sanggar

Senam Muslimah. Ratenya

pun sangat terjangkau cream-

bath berkisar Rp 40 ribu,

hairspa antara Rp 50 ribu –

Rp 70 ribu, perawatan wajah

Rp 50 ribu – Rp 80 ribu, untuk

perawatan pra nikah Rp 900

ribu – Rp 1,3 juta dan lain-

lain.

Siap Go InternasionalSukses di negeri sen-

diri membuat Yulia siap

berekspansi ke luar negeri. Ia

mengaku sedang berencana

untuk mengembangkan per-

luasan salon Moz5 hingga

Malaysia dengan sistem

ke mitraan. Sampai saat ini

Moz5 menawarkan tiga paket

kemitraan. Pertama paket

kemitraan moz5 dengan biaya

kemitraan Rp 129,8 juta.

Dalam paket skema investasi

ini mitra akan memperoleh

paket lengkap mulai dari

pelatihan manajemen dan

operasional, rekrutmen

dan pelatihan karyawan,

soft ware program marketing,

promosi dan alat bantu

promosi, konsultan desain,

operasional control, internal

audit, peralatan furnitur dan

peralatan pendukung lainnya.

Paket kedua adalah paket

konsultasi dengan biaya

ke mitraan Rp 69,5 juta.

Paket ketiga adalah paket

salon rumah dengan biaya

kemitraan Rp 34,3 juta.

Moz5 memang serius

ingin mengibarkan bendera

sebagai pusat kecantikan

muslimah terbesar di Tanah

Air. “Kita inginnya salon

muslimah itu bisa tumbuh

dan berkembang serta tidak

harus dengan memakai nama

kita. Yang terpenting adalah

banyak dulu salon muslimah,

karena pangsa pasarnya

besar tapi pemainnya masih

sedikit sekali jumlahnya.

Masih jauh dari kebutuhan

pasar,” tandasnya. Teks/ Foto : Anto Kurniawan

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 38 3/17/2011 4:54:13 PM

Page 39: Majalah Elshinta Edisi April 2011

39 April ‘11 Tahun 3

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 39 3/17/2011 4:54:16 PM

Page 40: Majalah Elshinta Edisi April 2011

40 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

Parsel Rendang Omset 600 Kg

Reno Andam Suri

40

Omset 600 KgTahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 40 3/17/2011 4:54:19 PM

Page 41: Majalah Elshinta Edisi April 2011

41 April ‘11 Tahun 3

Mengembangkan bisnis dari

rumah bukanlah hal yang tidak

mungkin dilakukan. Itu yang

dilakukan Reno Andam Suri. Berawal dari

keputusannya keluar dari pekerjaan untuk

dapat lebih sering bersama keluarga, justru

membawanya terjun ke bisnis makanan.

“Mungkin awalnya saya gemar memberi

dengan mengirimkan bingkisan makanan ke

sanak saudara. Karena saya orang Padang,

makanan yang saya kirimkan adalah

rendang. Hingga berkembang sampai ada

yang memesan,” jelas Andam.

Kebiasaan silaturahmi lewat makanan

yang dilakukannya ternyata membawa

berkah sendiri. Rendang kirimannya disukai

oleh family dan teman-teman, maka pesanan

rendang pun mulai berdatangan. Akhirnya

Andam juga menawarkan rendang dalam

kemasan parsel yang cantik ; dikemas

dalam toples cantik, piring, mangkok,

atau pun paper bag yang menawan. Latar

belakangnya sebagai lulusan Desain Grafis,

Universitas Trisakti Jakarta membantunya

melakukan inovasi dalam hal kemasan.

Meski tidak ada keinginan untuk

berbisnis, ternyata bingkisannya mendapat

respon bagus. “Ada pesanan untuk dibawa

ke luar kota. Kotak plastik yang saya pakai

memiliki keterbatasan karena rendang itu

berminyak. Maka dicari cara yang tepat.

Akhirnya dengan cara di vakum - kedap

udara, menjadi pilihan,” ujar Andam. Cara

divakum dipilih karena paling praktis dan

cost effective. Walaupun divakum, rendang

buatan Andam tetap bebas lemak, rasanya

terjaga, meski tanpa bahan pengawet.

Kelebihannya lagi, rendang ini pun praktis

untuk dibawa, misalnya sebagai bekal

makanan untuk pergi haji. Tak heran, Andam

Ibu rumah tangga bisa tetap berkreasi dan berbisnis. Reno Andam Suri buktinya. Kreasi rendang dalam kemasan parsel mengantarkan ibu dua anak ini menjadi pengusaha makanan yang sukses. Selain memiliki customer mancanegara, rendang Uni Farah di hari raya besar produksinya bisa mencapai 600 kg.

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 41 3/17/2011 4:54:21 PM

Page 42: Majalah Elshinta Edisi April 2011

42 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

yang pernah menguji ketahanan rendangnya

di Tanah Suci ini yakin dapat menarik minat

para calon haji untuk membawa rendang

buatannya sebagai bekal.

Pertahankan Cara TradisionalUntuk lebih menyakinkan pelanggan

mengenai kehalalan dan higienitas rendang

buatannya, Andam pun membawa Rendang

Uni Farah diuji di Departemen Kesehatan dan

BPPOM MUI untuk mendapatkan sertifikasi

halal.

Sedangkan untuk mempertahankan

keunikan rasa, rendang buatannya dimasak

menggunakan kayu bakar. Ini memang ciri

khas rendang kampung. Dibandingkan dengan

rendang kering yang banyak ditemui, rendang

bikinan Andam adalah rendang basah yang

dibuat dengan cara tradisional tapi dikemas

dengan kemasan modern. Andam memasak

rendang di garasi rumahnya dengan tungku

api menggunakan kayu sebagai bahan

bakar. Dengan memberdayakan tiga orang

tetangganya untuk mengaduk adonan

rendang, Andam pun dapat tetap memantau

aktivitas kedua putrinya di rumah sambil

tetap menjalankan bisnis. Dalam seminggu

Andam dapat memasak bisa sampai tiga

kali. Untuk sekali masak saja bisa sampai

20 kilogram. Bahkan jika memasuki hari

besar bisa mencapai 600 kg. Rendang

yang ditawarkannya pun beragam mulai dari

rendang kentang, udang, daging, paru, ikan,

ayam hingga daging suir.

Memasak dengan perlengkapan sederhana

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 42 3/17/2011 4:54:23 PM

Page 43: Majalah Elshinta Edisi April 2011

43 April ‘11 Tahun 3

Yakin dengan keistimewaan produknya,

Andam berani mematok harga di atas rata-

rata. Satu kemasan rendang ia hargai Dari

Rp. 20.000,- untuk kemasan kecil sampai

yang termahal itu rendang udang Rp.

270.000,-. Dengan kemasan modern dan

cita rasa istimewa tersebut, Rendang Uni

Farah - nama yang diambil dari nama putri

pertama Andam - banyak dilirik investor

maupun hipermarket untuk ikut meluaskan

distribusinya. “Saya sempat menjalin

kerjasama dengan beberapa pihak, tapi

ketika di evaluasi, demi mempertahankan

rasa rendang, kita tidak bisa mengikuti

kuota,” ungkapnya.

Bagi Andam itu semata demi kualitas. Ia

tidak ingin rendang buatannya kehilangan ciri

khas karena dibuat masal dan asal-asalan.

“Jika saya titipkan ditempat lain seperti di

supermarket, tercampur dengan makanan

lain, membuat kemasannya tidak cantik

lagi. Sementara produk saya ini bukanlah

produk asal, ada nilai lebih. Sampai saat ini

saya memutuskan untuk tetap menjualnya

di rumah via web dan brosur,” ujar wanita

yang pernah bekerja terkait dengan iklan

kreatif di sebuah resto di Kemang ini.

Meski ingin mempertahankan ciri khas

rendangnya serta dibuat secara home

made, Andam tetap berencana memasarkan

Rendang Uni Farah lebih luas dengan

banyak melakukan pengembangan usaha.

“Saya selalu melakukannya pengembangan

usaha. Rendang kentang, misalnya. Itu saya

buat bagi mereka yang vegetarian. Saya juga

menambah rendang ayam dan ikan karena

sesungguhnya di Padang, varian rendang

sangat beragam. Jadi masing-masing

daerah mempunyai rendang jenis sendiri,”

ucapnya.

Pemasaran Rendang Uni Farah kini

mencakup wilayah Jabodetabek. Ada

juga pesanan dari Yogyakarta, Surabaya,

Bandung, Jayapura dan Malaysia. Andam

mengaku juga kerap mendapat pesanan dari

konsumen yang ingin membawa produknya

ini ke luar negeri, seperti Singapura, China,

Prancis, Belanda hingga Kanada. Karena

sangat menyenangi bisnis kulinernya ini,

perempuan kelahiran Jakarta ini menikmati

setiap perjalanan usahanya. menurutnya

kepuasan tidak selalu berarti banyaknya

pesanan atau materi yang didapat, tapi juga

dari tanggapan pelanggan yang senang dan

puas dengan produknya. “Saya bukanlah

tipe orang yang ambisius sekali, yang

harus memenuhi target. Sejauh ini berjalan

saja. Kita berusaha, Tuhan juga yang

menentukan,” tandasnya. Teks/ Foto : Anto Kurniawan

Bersama dengan putri -putrinya

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 43 3/17/2011 4:54:24 PM

Page 44: Majalah Elshinta Edisi April 2011

44 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

Aris Budianto Sugiono, BE

‘Kuli Berjas’ Jadi Raja PelumasBerkarir selama 20 tahun di perusahaan asing dan sempat mendaulatnya sebagai ‘raja kecil’ dengan membawahi 5.000 karyawan tidak membuatnya berpuas diri. Keterkungkungannya di perusahaan itu memaksa ia untuk ‘berontak’ dan nekat berwirausaha. Kini, ia sukses mendirikan usaha yang dinamainya ‘Raja Pelumas’ dengan omset puluhan juta perbulan.

PENCERAHAN

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 44 3/17/2011 4:54:26 PM

Page 45: Majalah Elshinta Edisi April 2011

45 April ‘11 Tahun 3

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 45 3/17/2011 4:54:29 PM

Page 46: Majalah Elshinta Edisi April 2011

46 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

46 Tahun 3 April ‘11 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

Tahun 2005 boleh jadi menjadi masa

transisi bagi Aris Budianto Sugiono. Di

tahun inilah pertarungan batin dimulai

antara melanjutkan kerja sebagai karyawan

dan berwirausaha. Namun, derekan wira-

usaha lebih kencang ketimbang menjadi

karyawan. “Saya sudah 20 tahun berkarir

di perusahaan asing, tapi kok orang pribumi

malah terus ketinggalan. Tidak ada gairah

sama sekali untuk bangkit berwirausaha,”

ucap Aris setengah mengeluh.

Di tahun itulah ia hengkang dari pe-

rusahaannya dan mendirikan sebuah usaha

pelumas berkonsep supermarket lengkap

dan asli. “Sebenarnya, dari sisi ekonomi

kala saya masih bekerja di perusahaan asing

sangatlah mapan. Tiap tahun saya bisa ganti

mobil. Tapi kebebasan saya terkekang, pagi

harus berangkat, pulang malam. Kondisi

inilah yang membuat saya tidak nyaman dan

membosankan. Orang kerja itu kan bukan

hanya untuk uang,” ujar ayah 3 anak ini.

Meski bergelimang rupiah dan seabreg

fasilitas mewah, itu tidak ada apa-apanya

di bandingkan dengan kenyamanan dan ke-

bebasan. “Kelihatannya sih enak, tapi tetap

saja saya ini ‘kuli yang berjas’. Dari situ, saya

ingin mencari peluang lain yang lebih bebas.

Di tahun 2005 itulah, pilihan saya jatuh ke

pelumas. Menjadi tukang oli!” tandas pria

kelahiran Solo, 21 September 1959 ini

setengah bercanda.

Pelumas Tak Pernah Lemas Berbisnis pelumas adalah pilihan

akhir pria yang hobi main bulutangkis ini.

Kepiawaiannya bekerja di manajemen asing

PENCERAHAN

46 Tahun 3 April ‘11

Toko oli berkonsep supermarket

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 46 3/17/2011 4:54:31 PM

Page 47: Majalah Elshinta Edisi April 2011

47 April ‘11 Tahun 3

ia tumpahkan ke dalam usahanya hingga

terbentuk supermarket oli lengkap. “Kenapa

oli, karena awalnya saya kebetulan kenal pada

salah satu orang di Pertamina. Selain itu,

ini sebagai ‘pemberontakan’ saya terhadap

desakan asing yang banyak mematikan

perekonomian rakyat kita. Coba lihat, banyak

supermarket bertaburan dimana-mana, dari

kota hingga ke desa. Imbasnya, warung

rakyat kita ‘dipaksa’ gulung tikar,” ungkapnya

gemas.

Dan yang paling penting, menurutnya,

yang paling bagus dalam berbisnis adalah

yang barangnya ada terus dan berkelanjutan.

“Dengan begitu, bisnis yang kita jalankan

tidak akan pernah lemas dan lesu, ya se-

perti bisnis di bidang pelumas ini. Melalui

‘Raja Pelumas’, mudah-mudahan saya ke

depannya bisa benar-benar menjadi raja di

dunia pelumas,” tuturnya.

Di supermarketnya yang berlokasi di Jl

Puri Kembangan Raya, ia pun mendisplay

berbagai jenis dan macam oli. Diakui Aris,

selain lengkap dan asli, di supermarketnya itu

ia pun membanderol harga oli secara miring

dibawah harga pasaran. “Saya ini mengambil

oli dari distributornya langsung, jadi harga

bisa ditekan. Saat ini, di supermarket kami

ada sekitar 640 item yang didisplay, terdiri

dari semua jenis pelumas untuk berbagai

jenis mobil dari kelas angkot hingga untuk

mobil mewah. 1 merk minimal ada 10 item

yang tersedia,” jelas Aris.

30 Mobil Sehari Dengan memasang harga rendah, Raja

Pelumas tentu menjadi incaran para pengguna

mobil. Tak aneh, jika dalam sehari, ia bisa

mendapatkan pelanggan hingga 30 mobil.

“Untuk kelas angkot, harga pelumas dari

mulai Rp 95 ribu (4 liter) di pasaran diatas Rp

100 ribu, sedangkan untuk mobil mewah ada

yang sampai Rp 700 ribu (4 liter). Ya, kalau

weekend bisa sampai 30 mobil, hari biasa 15

- 20 mobil, itu diluar motor,” imbuhnya. Kini

ia telah mempekerjakan 4 karyawan dengan

omset puluhan juta perbulannya.

Padahal, di awal pendiriannya ia pun

harus mengalami masa-masa pailit, susahnya

mencari pelanggan. “Penghasilan di tahun

pertama, memang tidak menutup modal awal.

Namun, di tahun-tahun berikutnya, perlahan,

penghasilan saya pun terus merangkak naik.

Beginilah bisnis di bidang pelumas, kalau

sepi ya sepi tapi begitu datang langsung

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 47 3/17/2011 4:54:33 PM

Page 48: Majalah Elshinta Edisi April 2011

48 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

48 Tahun 3 April ‘11 Tahun 3 April ‘11

ramai,” kilah pria yang memulai bisnisnya dengan

modal Rp 300 juta ini.

Aris terbilang memiliki koneksi baik dengan

para distributornya. Karenanya, jika stok habis

para distributornya langsung mensuplai ulang.

“Selain itu, untuk menunjang bisnis, saya juga

masuk ke organisasi. Dari situ, terkadang saya

mendapat pesanan pelumas hingga 1.000 dus

atau satu truk pelumas,” bebernya.

Dalam kamus hidupnya, Aris selalu berusaha

mencintai pekerjaannya. “Dulu, pada saat saya

masih bekerja di perusahaan asing, dari segi

penghasilan, saya berkecukupan. Meski kini

sebagai tukang oli penghasilan saya jauh lebih

rendah, saya harus tetap menyenangi pekerjaan

ini. Dulu saya tidak bisa pakai sandal dan celana

jin, tapi sekarang bisa bebas, bisa lebih nyentrik.

Dan kenyamanan itu jauh lebih berharga!” tutur

pengagum pebisnis ulung Bob Sadino ini. Teks: Cucun Hendriana/Foto: Rizki Rahmat

PENCERAHAN

48 Tahun 3 April ‘11

Tersedia berbagai jenis oli 640 item

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 48 3/17/2011 4:54:35 PM

Page 49: Majalah Elshinta Edisi April 2011

49 April ‘11 Tahun 3

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 49 3/17/2011 4:54:36 PM

Page 50: Majalah Elshinta Edisi April 2011

50 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHANPENCERAHAN

Tahun 3 April ‘11 50

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 50 3/17/2011 4:54:41 PM

Page 51: Majalah Elshinta Edisi April 2011

51 April ‘11 Tahun 3

Wildan terlahir dari keluarga miskin. kondisi hidup yang

serba kurang, memaksa Wildan hidup prihatin. Bah-kan ketika itu, setiap ia ingin makan. Wildan harus memetik kangkung liar yang tumbuh di parit-parit dekat rumah. Setelah itu barulah ia bisa makan dengan lauk utama kangkung.

Kesulitan hidup itu juga yang membuat bakat berdagang mendarah daging pada kehidupan Wildan. Se menjak kecil ia telah akrab dengan dunia dagang. “Macam-macam barang su-dah pernah saya jual ; jualan bakwan goreng, jualan es sampai mengasong. Itu saya lakukan sampai SMP kelas III,” papar pria kelahiran Lampung ini. Masa SMA ia akrab dengan kehidupan terminal dan dikenal sebagai anak nakal. Bukan saja sebagai tempat ia mengais rezeki, tapi juga tempat yang mengajarkan kerasnya hidup. “Saya banyak bergaul di terminal Garuntang, di Lampung. Waktu itu saya

sudah seperti anak liar yang tidak memiliki induk,” kenangnya.

Kenakalan Wildan se-masa remaja, mengantar kan dirinya hijrah ke Jakarta dan membuatnya tersadar bahwa kehidupan dunia yang singkat ini harus bernilai. “Masa sih, hidup saya hanya seperti ini. Mencari seperak dua perak di jalanan. Sedangkan sebagai laki-laki, saya ingin berkeluarga dan bertanggung jawab penuh pada keluarga saya nanti.” Di Jakarta, ia bekerja serabutan. Ia gantungkan hidupnya hanya dari hasil mengamen dan berjualan kartu ucapan di depan sebuah diskotek. Beruntung, dari seorang pensiunan Angkatan Udara yang dikenalnya, Wildan diberikan tumpangan untuk tinggal di gudang milik Ang-katan Udara.

Rasa tidak puas menghantui hidupnya. Sam-pai pada suatu saat, Wildan membaca iklan lowongan pe kerjaan sebagai sales di sebuah koran. Ia pun memberanikan diri melamar

Wildan Tanto

Mantan Preman Goreng 64 Ribu Pisang SehariDari preman hingga pedagang jalanan dilakoni dalam hidupnya, bahkan ia pun gagal bisnis berkali-kali. Semua tak membuat Wildan Tanto menyerah. Akhirnya, usaha kulit jok Mr Seat dan Pisangku yang beromset 64 ribu buah perhari menjawab perjuangan bisnisnya.

April ‘11 Tahun 3 51

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 51 3/17/2011 4:54:44 PM

Page 52: Majalah Elshinta Edisi April 2011

52 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

berbekal Ijazah SMA yang ia miliki. Perasaan senang dan gembira dirasakan lan-taran ternyata ia diterima meski hanya sebagai sales panci. Beruntung, jabatan salesman panci hanya dua bulan berlalu. Itu karena ia di nobatkan sebagai top sales. Panci-panci yang dijual melampaui target.

Setelah itu, ia diangkat sebagai supervisor bergaji Rp. 350.000 perbulan ditambah bonus keberhasilan penjualan para sales didikan Wildan. Saat sudah merasakan hasil yang lumayan, meski jauh dari cukup, kesulitan hidup kembali menghantam. Tahun 1994, perusahaan yang mempekerjakannya gulung tikar. Namun Wildan tak

putus semangat. Ia kembali bangkit dan berjuang.

Awal Kebangkitan Berbekal koneksi dan

hubungan baik dengan se-mua orang, selepas itu, Wildan dipercaya oleh salah satu perusahaan mi-lik kelompok BDNI untuk

menjadi pengawas galian pasir di Tangerang. Hasil dari profesi ini sedikit bisa ditabung. Selang beberapa waktu di perusahaan yang sama, ia dipindahkan ke bagian proyek untuk me-ngurusi pembebasan la-han. Dari hasil kerja itu, dikumpulkan sedikit demi

Salah satu gerai

Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

52

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 52 3/17/2011 4:54:52 PM

Page 53: Majalah Elshinta Edisi April 2011

53 April ‘11 Tahun 3

sedikit untuk memuluskan niatnya membangun sebuah bisnis.

Bisnis awal yang ia geluti adalah, bisnis penjualan dan modifikasi knalpot.. Bermodal 4 juta rupiah bisnis penjualan knalpot yang dijalankan ternyata jauh dari harapan sampai ia putuskan untuk mengubah bisnis knalpot menjadi bis-nis pelapisan jok mobil. Bisnis ini dinamakan Mr Seat. Ketika itu, tampaknya keputusan Wildan tepat. Sampai ia mulai terganggu oleh cara kerja partner bisnis yang menurutnya tidak sesuai dengan prinsipnya. Wildan akhirnya memilih meng hentikan kerja sama bisnisnya.

Namun rasa penasaran menghantui perasaannya. “Kenapa orang-orang bisa kok saya tidak,” pikirnya. Ia putuskan membuka kembali bisnis pelapisan jok dan interior mobil tapi bukan sebagai penerima order me lainkan sebagai pemain di bisnis ini. Di bantu dua orang tenaga ahli dan satu mesin jahit second, Wildan memulai bisnis pelapisan interior mobil. Ia faham betul posisinya sebagai pe-main baru di bisnis yang masih sepi konsumen ini. Guna mendongkrak ang ka penjualan, Wildan membanting harga, tanpa me nurunkan kualitas. “Saya tidak perlu mengambil untung

besar. Untung sedikit yang penting lancar,” paparnya.

Strategi marketing yang dikeluarkan terbukti ampuh. Memang, pemasaran dengan cara unik dan menarik merupakan kunci sukses Mr. Seat. Bayangkan saja, ia melapisi seluruh bagian mobil tidak saja pada interiornya tapi ia membungkus seluruh bagian luar mobil dengan kulit. Mobil kreditan miliknya, ia korbankan sebagai alat promosi Mr. Seat. Sebuah mini bus, dibalut dengan kulit merah menyala di bagian luar dan dalam, kemudian mobil tersebut keliling Ibukota. Inovasi dari kreativitas Wildan ternyata berhasil. Tak ayal sorot media mengarah pada kreasinya dan secara otomatis mempromosikan bengkel pelapisan jok ku-lit dan interior Mr. Seat. Pelanggan pun berdatangan. Dari situlah Mr. Seat dikenal.

Tak pernah puas, de-ngan apa yang telah ia capai tahun 2006 ia juga membuka bisnis kuliner. Saat itu memang sedang menggema pisang goreng Pontianak. Bukan sekedar larut dalam tren kuliner yang sedang digemari, Wildan meracik pisang gorengnya sendiri. “Pisang Pontianak yang sedang booming waktu itu, pasti suatu saat akan mati. karena tidak ada yang special,” ujarnya beralasan. Karena itu Wildan mengolah pisang gorengnya dengan nama dan rasa yang berbeda ; Pisang Pasir, dibawah brand Pisangku.

Kompor PintarBegitu ketatnya Wildan

menjaga kualitas sampai ia tak ragu menutup gerai jika suplai bahan baku utama – pisang gepok Lampung,

Bermain bersama anak -anaknya

April ‘11 Tahun 3 53

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 53 3/17/2011 4:54:54 PM

Page 54: Majalah Elshinta Edisi April 2011

54 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

tidak tersedia. “Pisang gepok Lampung memiliki rasa manis yang kuat dan tidak cepat hancur saat dicampur dengan adonan. Berbeda dengan pisang gepok lain,” jelasnya. Ia bahkan me-modifikasi kompor sendiri untuk menghasilkan pisang goreng yang berbeda. Kompor rakitan Wildan mampu meng-hemat penggunaan minyak goreng, lantaran efisiensi waktu memasak yang sa-ngat singkat. Kompor ini – disebutnya kompor pintar, menggunakan 12 mata api dengan diameter penggorengan antara 80 sampai 1 meter yang me nyebarkan energi pa-nas dengan rata. Wildan mengklaim, “Untuk memasak lima liter air, kompor pintar

ini hanya butuh waktu enam menit.” Hasilnya, kini kompor pintar itu dijual seharga Rp 12 juta perunit!

Pisang goreng dagangan Wildan pun disambut baik oleh pasar. Di hari pertama beroperasi Wildan mampu menjual 500 potong pisang goreng. Gerai pertama di wilayah Veteran Bintaro, awalnya hanya berukuran 3x6 meter. Di tempat sekecil itulah Wildan memulai bisnis kulinernya. “Mulai dari pemilihan pisang gepok, pe racikan resep adonan, penggorengan pisang dan melayani para pembeli saya lakukan sendiri,” ungkapnya. Kini, Pisangku telah tumbuh menjadi 16 cabang di Jabo detabek. Setiap gerai mampu menjual antara

1.000 sampai 2.000 potong pisang setiap hari. Akhir pekan bisa mencapai 4.000 potong pergerai yang berarti harus menyetok 64 ribu buah perhari. Pisang dengan harga 2.500 rupiah perpotong ini pengerjaannya dilakukan kar-ya wannya yang berjumlah 100 orang lebih.

Melambungnya nama Pi sangku, menjadi ladang bisnis bagi para investor yang ingin bergabung. Se-telah 5 tahun, kini Wildan membuka kesempatan pada khalayak untuk bermitra de-ngan Pisangku. “Pisangku akan membuka kemitraan semacam franchise tahun ini dengan investasi sebesar 20 sampai 25 juta,” tukas pria yang memang hobi masak ini.Farhan Dwitama/Foto: Rizki Rahmat.

Tahun 3 April ‘11 54

PENCERAHAN

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 54 3/17/2011 4:55:01 PM

Page 55: Majalah Elshinta Edisi April 2011

55 April ‘11 Tahun 3

Ide Gila Wisata di AngkasaAngkasa bukan hanya area astronot, Anda pun bisa berwisata di wilayah tanpa gravitasi. Ide gila ini nyaris terealisir oleh penggagasnya Richard Charles Nicholas Branson. Padahal konglomerat Inggris ini seorang pengidap disleksia, gejala kesulitan belajar yang menyebabkan prestasi akademis buruk, tapi ia justru mampu membangun Virgin Group yang memiliki lebih dari 400 perusahaan.

April ‘11 Tahun 3 55

Sir Richard Charles Nicholas Branson

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 55 3/17/2011 4:55:03 PM

Page 56: Majalah Elshinta Edisi April 2011

56 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

56 Tahun 3 April ‘11

PENCERAHAN

Virgin Galactic proyek kulminasinya adalah sebuah perusahaan komersial pertama di dunia untuk mempromosikan pariwisata angkasa luar. Telah terkumpul budget 45 juta dolar AS berasal dari deposit 330 orang, yang telah memesan kursi pesawat berpenumpang enam orang itu. Melalui SpaceshipTwo, sebuah pesawat ulang alik supercanggih, Branson memiliki visi membangun hotel di ruang angkasa, tujuannya akan digunakan sebagai landasan untuk penerbangan antar-jemput ke bulan. Kabarnya, untuk merasakan mengapung di gravitasi nol ini seorang turis dipatok tiket berkisar 200 ribu dolar AS.

Lahir di Blackheath, London, anak dari pengacara Edward James Branson dan Hawa Branson ini dididik di sekolah Scaitcliffe - sekarang Bishopsgate School - sampai usia tiga belas tahun. Dia kemudian pindah ke Stowe sampai usia enam belas tahun. Saat itu Branson telah divonis disleksia dan memiliki prestasi akademis yang buruk sebagai maha-siswa. Tapi catatan miskin Branson dalam akademik kontras dengan kinerja yang sangat baik dalam olahraga, terutama berenang.

Branson memulai jejak bisnisnya saat umur enam belas dengan mendirikan media cetak majalah bernama Student. Tahun 1966, sebuah group media cukup besar di Inggris yang menguasai beberapa surat kabar dan majalah, tertarik untuk mengakuisisi Student. Branson,

yang saat itu sebagai pemilik sekaligus Chief Editor Student diberikan penawaran sebesar � 80,000 poundsterling. Meeting pun digelar oleh group media tersebut guna mendengar lebih jauh potensi pengembangan apa yang bisa dilakukan terhadap Student.

Sang remaja dengan tangkas menjawab semua pertanyaan seluk beluk beroperasinya majalah Student termasuk potensi pasar yang ada dan strategi pengembangannya. Puas dengan jawaban tersebut dilanjutkanlah dengan visi dan misi bisnis remaja tersebut. Remaja itu memaparkan bahwa majalah Student hanyalah salah satu entry bisnisnya. Dia ingin mengembangkan Student menjadi sebuah brand global yang akan merambah bisnis rekaman, chain store, keuangan, penerbangan, telekomunikasi dan bahkan wisata resort.

Mendengar uraian anak muda ini, mereka terperangah dan menganggap remaja ini se bagai orang kurang waras. Deal akuisisi pun di batalkan. Melayanglah kesempatan mendapatkan uang 80,000 poundsterling. Branson akhirnya mulai membuka toko rekaman di Oxford Street di London dan tak lama setelah itu, meluncurkan label rekaman Virgin Records dengan Nik Powell. Branson memperoleh cukup uang dari toko kaset, di mana ia membuat sebuah studio rekaman. Studio tersebut di-sewakan untuk artis pemula, termasuk multi-instrumentalis Mike Oldfield.

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 56 3/17/2011 4:55:09 PM

Page 57: Majalah Elshinta Edisi April 2011

57 April ‘11 Tahun 3

Rilis pertama Virgin Records adalah Mike Oldfield’s Tubular Bells, yang merupakan best-seller di Inggris. Lalu perusahaan me-nan datangani kontrak dengan band-band kontroversial seperti Sex Pistols, yang perusahaan lain enggan untuk bekerja sama. Branson memang bukan tipe pengusaha yang mengikuti kaidah atau teori yang tercantum dalam buku ekonomi. Dia berdiri dengan filosofinya sendiri. “Ikuti mimpi dan buatlah perbedaan,” ujar Branson, pada kuliah umum bertajuk Transformation Through Innovation - The Richard Branson Story di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selanjutnya kekaisaran Virgin mulai me-rambah bisnis penerbangan dengan mem-bentuk Branson Virgin Atlantic Airways pada tahun 1984. “Ketertarikan saya dalam hidup berasal dari pengaturan diri yang besar, tantangan yang katanya tidak bisa diraih dan mencoba untuk bangkit lebih dari mereka. Dari perspektif ingin menjalani hidup yang penuh, saya merasa bahwa saya harus mencobanya,” jelasnya seputar keputusannya untuk memulai bisnis di penerbangan. Pada tahun 1993, Branson mengambil apa yang banyak orang lihat sebagai salah satu dari eksploitasi berisiko dengan memasuki bisnis kereta api.

Tak hanya di bisnis transportasi, Branson juga mengembangkan merek Virgin Cola dan bahkan Virgin Vodka untuk menyaingi pe-rusahaan sebelumnya yang sangat sukses. Sebagai konsekuensi dari gaya pebisnis yang bersemangat ini, kesuksesannya bukanlah tanpa halangan. Ia mulai mendapatkan ham-batan dari pesaing-pesaingnya di UK, US dan Australia saat mendirikan penerbangan murah Virgin Airways. Lainnya, kegagalan Virgin Group berkompetisi dengan raksasa minuman dunia Coca Cola dan kegagalan Richard Branson mengakuisisi sebuah lembaga keuangan raksasa inggris Northern Rock yang limbung karena imbas krisis US tahun 2007 lalu.

Namun kini bisnis Branson sudah menjadi brand global yang sangat disegani. Jenis usahanya merentang dari media, rekaman, chain megastore, telekomunikasi, penerbangan, keuangan, wisata resort, club kebugaran,

kereta api, wisata ruang angkasa dan lainnya. Saat ini nilai bisnis dibawah Virgin Group sendiri diprediksi bernilai US $ 12 triliun. Ini penilaian setelah dihantam krisis akhir 2008 lalu. Majalah Forbes tahun 2008 menobatkannya sebagai salah satu orang terkaya dunia dengan estimasti kekayaan bersih US $ 2.4 Triliun. Filosofi bisnis Virgin Group pada dasarnya adalah bagaimana memberi nilai tambah secara maksimal pada setiap industri yang dimasukinya sehingga konsumen memperoleh produk atau jasa terbaik atas uang yang mereka belanjakan.

Menurut Richard Branson sebuah bisnis kunci sukses adalah mencari orang yang tepat yang akan menjalankan bisnis tersebut. Dalam mencari orang yang tepat, patokan utama yang harus dipegang teguh adalah karakter dan integritas, semangat dan gairah terhadap bisnis yang akan dijalani dan open minded terhadap ide ide baru. Skill menjadi prasyarat nomor sekian karena semua skill bisnis bisa dipelajari asal kita punya semangat dan gairah yang besar. “Jangan cuma duduk di belakang meja. Bergerak. Cari sesuatu yang membuat Anda tertarik, Apa pun yang membuatmu tertarik, kejar dan raihlah itu,” cetusnya. Teks: Anto Kurniawan, dari beberapa sumber/ Foto: Ist.

57 April ‘11 Tahun 3

HAL 28-57_PENCERAHAN.indd 57 3/17/2011 4:55:11 PM

Page 58: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11 58

KONSULTASI

Psikologi BisnisDr Andri SpKJ adalah seorang psikiater dengan kekhususan di bidang Psiko-somatik dan Psikiatri Liaison. Kini ia sebagai wakil Indonesia satu-satunya di American Psychosomatic Society dan The Academy of Psychosomatic Medicine, organisasi Psikosomatik yang berkedudukan di Amerika. Aktif di World Psychiatric Association pada bidang Psychiatric, Medicine and Pri-mary Care. Tugas rutinnya mengajar di FK UKRIDA dan dokter penanggung jawab Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang.

Tahun 3 April ‘11 58

Dr. Andri SpKJ

Dear Dr. Andri

Saya pernah membaca perjuangan Bob

Sadino yang dulunya berjualan telur dan

kini menjadi pengusaha besar. Kadang

saya masih merasa malu dan risih untuk

memulai berwirausaha. Memang masih

kecil-kecilan, saya ada sedikit modal untuk

franchise ayam goreng atau fried chicken.

Saya takut ketahuan teman, tetangga

atau saudara, kalau saya sedang kerja

menggoreng ayam. Saya harus bagaimana

Dok, karena potensinya cukup lumayan

usaha saya ini.

Wira Buana

Surabaya

Solusi:

Saya salut dengan impian Anda yang

ingin menjadi pengusaha besar dengan

diawali langkah yang kecil tapi pasti. Ini

suatu modal yang sangat penting. Saya

jadi berpikir , mengapa Anda merasa malu

dan risih untuk berwirausaha? Padahal

apa yang Anda lakukan adalah suatu

hal yang baik dan halal. Kalau ketahuan

teman, tetangga dan saudara sedang

menggoreng ayam memangnya mengapa?

Malu Buka Usaha Fried Chicken

Saya sendiri suka memasak. Apa mungkin

karena merasa Anda laki-laki jadi tidak

layak melakukan itu? Saya pikir Anda

tidak perlu malu dan risih. Pekerjaan yang

Anda lakukan adalah suatu yang baik dan

punya potensi seperti Anda bilang sendiri.

Lain dari itu sekarang ini banyak laki-

laki mengawali wirausahanya dari dapur,

alias dengan menjual makanan. Bahkan

tidak jarang mereka harus turun sendiri

memasak dan menghidangkan makanan

kepada para tamu. Hal ini yang membuat

mereka mempunyai rasa memiliki yang

besar terhadap usahanya dan ini sangat

baik bagi perkembangan Anda sebagai

pengusaha.

HAL 58-59_KONSULTASI PSIKOLOGI.i58 58 3/16/2011 6:30:34 PM

Page 59: Majalah Elshinta Edisi April 2011

59April ‘11 Tahun 3

Bila Anda memiliki problematika psikologi dalam menjalankan usaha, Anda dapat menemukan

solusinya pada Rubrik Konsultasi Psikologi ini. Dr Andri SpKJ akan memberikan sharing agar

Anda terlepas dari belenggu permasalahan. Silakan kirim keluhan Anda ke Redaksi Majalah

Elshinta atau email ke [email protected].

59April ‘11 Tahun 3

Dr Andri Yth.Saya memiliki usaha studio fotografi,

ya awalnya dari kecil. Saya hanya memiliki

alat-alat sedikit, setelah mendapat

beberapa order foto pernikahan dan foto

produk saya bisa mencicil peralatan.

Kemudian ada teman yang mengajak

berpartner, dia berusaha mencarikan

order. Pada awalnya hasilnya cukup

lumayan, lama-lama banyak alasan belum

dibayarlah, jatuh tempo mundur, tagihan

sampai menumpuk. Padahal saya banyak

mengeluarkan dana untuk operasional.

Akhirnya saya ambruk karena partner

saya kabur dengan meninggalkan banyak

piutang atas nama kantor saya. Bagaimana

saya harus mulai bangun Dok?

Arnold Barus

Bandung

Solusi:

Saya melihat Anda punya potensi

yang baik untuk maju. Anda sendiri

sudah membuktikannya. Sayangnya

Anda bertemu dengan teman yang tidak

baik sehingga usaha yang Anda rintis

menjadi berantakan. Bagaimana jika Anda

memulai lagi apa yang telah Anda lakukan

dahulu. Anda mungkin perlu mengingat

kembali apa saja yang dilakukan dulu

saat Anda belum jadi apa-apa. Jika modal

dibutuhkan, Anda bisa mengingat-ingat

kembali bagaimana dahulu mensiasati

hal ini. Pengalaman adalah salah satu

guru yang paling baik sepahit apapun

kenyataannya. Saya berharap Anda tetap

fokus dan terus berusaha untuk tetap

semangat membangun karier kembali.

Ditipu Partner Bisnis

HAL 58-59_KONSULTASI PSIKOLOGI.i59 59 3/16/2011 6:30:44 PM

Page 60: Majalah Elshinta Edisi April 2011

60 Tahun 3 April ‘11

File

Sebuah acara regular yang kerap diadakan oleh IFBM (International Franchise Business Management),

untuk berdiskusi membahas topik seputar dunia franchise dan juga merupakan ajang silaturahmi antara sesama franchisor. Melalui tema Persiapan Apa yang Terpenting Dalam Franchising, gathering IFBM kembali di gelar dengan mengundang sejumlah franchisor maupun mereka yang baru ingin memfranchisekan bisnisnya. D a l a m seminar ini berperan sebagai moderator, Burang Riyadi, MBA yang juga founder IFBM. Ia memaparkan hal apa saja yang harus kita lakukan dalam mempersiapkan jika ingin memfranchiseekan bisnis. “Dalam hal

Gathering IFBM

Persiapan Terpenting Dalam Franchising

memfranchiseekan bisnis kita, tentu ada beberapa hal yang harus kita persiapkan. Karena dalam perjalanannya selalu ada saja masalah yang kita takuti mulai dari perginya tenaga ahli, tidak maunya si franchisee membayar royalti, dan takut franchiseenya bikin menu sendiri dan masih banyak lagi,” ujar Burhan. Ia juga menambahkan biasanya dalam melakukan franchise bukan cuma sekedar memberikan hak. Ibarat perkawinan, hubungan dengan franchisee kita merupakan hubungan yang ingin kita bentuk dalam waktu yang lama.

Kurang lebih selama 5 tahun bermitra, maka yang harus diperhatikan adalah bagaimana kita mempersiapkan jalinan hubungannya kepada franchisee. “Kebanyakan franchisor selalu memikirkan bagaimana keuntungan, surat-surat sudah siap atau belum, tapi sebetulnya yang perlu disiapkan adalah mindset kita. Artinya kita harus selalu mengorientasikan bagaimana franchisee kita maju. Jadi kita tidak selalu “berperang” dengan franchisee kita. Karena mereka adalah kaki tangan yang jika mereka maju maka otomatis membuat bisnis kita juga ikut naik,” ujarnya. Teks/ Foto :

Anto Kurniawan

HAL 60-62_FILE.indd 60 3/16/2011 6:33:05 PM

Page 61: Majalah Elshinta Edisi April 2011

61April ‘11 Tahun 3

Keberadaan produk furnishings telah menjadi bagian dari gaya hidup modern yang dinamis.

Kini Home Center Indonesia mengembangkan konsep ritel furnishing terbaru yaitu Informa dan hadir dengan konsep yang terbaru, terbesar, dan terlengkap di Living World Alam Sutera. Sebagai One Stop Shopping untuk semua kebutuhan interior, Informa hadir tidak hanya untuk memenuhi keperluan hunian saja tapi juga of fice hingga tempat usaha. “Kali ini Informa hadir dengan konsep terbaru di area seluas 25.000 m2, menyajikan variasi produk furnishings dengan desain dan style yang lebih beragam dari berbagai negara di Eropa dan Asia, dengan lebih dari 20.000 varian produk,” ujar Meutia Kumala, Merchandise Director Home Center Indonesia. Mulai dari keperluan hunian, seperti living, dining, bedroom, kids, kitchen, kep concept sampai kebutuhan ruang usaha seperti of fice, commercial tables & Chairs, Beauty Commercial, tersedia dalam koleksi yang lebih

beragam. Teks/ Foto : Anto Kurniawan

Informa

Konsep Ritel Furnishing Terbaru

M 150Mencari Pahlawan Dalam Keseharian

Toshiba

Luncurkan Notebook Terbaru

Di awal tahun 2011 ini, Toshiba meluncurkan tiga seri notebook sekaligus dari seri

E300, L700 dan R830 dalam acara peluncuran yang bertema Toshiba Summer Art Collection 2011 yang berlangsung meriah, di FCone, fX Lifestyle X’nter, Jakarta. Dengan warna warni yang menarik seperti hitam metalik, merah dan biru. Dengan menggabungkan keindahan dan ketangguhan serta beratnya yang ringan Noteebook ini dirancang untuk kegunaan bisnis, dan mobile. “Tak ada lagi alasan bagi konsumen untuk berkompromi dengan notebook yang berperforma prosesor handal atau yang stylish, karena semuanya ada di L700 yang terjangkau ini,” kata Wong Wai Meng, Senior Manager of Product Marketing, Toshiba Singapore. Teks : Anto/ Foto : Doc. Toshiba

20 tahun keberadaannya Indonesia, M 150 mengadakan program Mencari Pahlawan,

Anda Bisa! “ Program M-150 Mencari Pahlawan. Anda Bisa! Sesuai dengan misi tanggung jawab sosial kami, yaitu menemukan dan menghargai sosok pahlawan dalam keseharian,” ungkap Witoon Supprakit, President of PT. M-150 Indonesia. Program ini diadakan dari bulan oktober 2010 hingga Januari 2011 yang berasal dari berbagai kota di Indonesia. Dari total pendaftar lebih dari 7.000 aplikasi yang berasal dari beberapa kota diantaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Makassar dan Padang berhasil di peroleh 3 pemenang

untuk tiga kategori Family Man, Honesty, dan Community Mindedness yang masing-masing berhak memenangkan uang sebesar Rp. 150.000.000,-. Ketiga pemenang itu adalah Parjan asal Yogyakarta, Denny Hamdani, Subang dan Gusti M. Hamdan. Teks/ Foto : Anto Kurniawan

HAL 60-62_FILE.indd 61 3/16/2011 6:33:08 PM

Page 62: Majalah Elshinta Edisi April 2011

62 Tahun 3 April ‘11

File

Sebagai salah salah satu perusahaan teknologi informatika, PT. Bakrie

Connectivity (B-connet) untuk pertama kalinya turut memeriahkan Mega Bazaar Komputer (MBC). Pada pameran IT terlengkap di Indonesia melalui produk AHA (Affordable Hyper-speed Access). Dalam event IT berskala nasional tersebut, AHA menghadirkan rangkaian inovasi internet super cepat, yaitu AHA USB Modem, AHA-Vibe, AHA-Link, AHA-Touch.

Pocari Sweat

Menangkan Game Edukatif

Sebuah game interaktif Ionopolis, yang terintegrasi dengan 3 social media

services – Facebook, Twitter, Foursquare – dan merupakan game pertama di Indonesia dengan konsep semacam ini diluncurkan oleh Pocari Sweat. Seperti halnya kompetisi game akhirnya diperoleh dua orang pemenang, yang dipilih dari 93.700 peserta yang terdaftar yang berhak mendapatkan hadiah utama paket jalan-jalan ke Jepang. “Pocari Sweat menyadari potensi social media ini sebagai platform komunikasi dalam menyampaikan edukasi akan pentingnya cairan tubuh,” ujar Ricky Suhendar, Senior Product Marketing

Hingga AHA Office in aBox yang baru diluncurkan awal, sebagai sebuah solusi pengembangan bisnis untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. “AHA Office-in-a-Box adalah solusi paket data lengkap. Produk ini dilengkapi dengan koneksi internet AHA EVDO yang mulus dengan kecepatan mencapai 3.1 Mbps, registrasi domain, hosting situs, mailbox bisnis, peralatan konektivitas, data plans, paket konektivitas, penyimpanan digital, layanan pelanggan berdedikasi, keamanan online untuk bisnis dan layanan komunikasi dan kolaborasi piranti lunak produktifitas dari Google berbasis teknologi komputasi awan, aplikasi Google untuk bisnis. UMKM juga akan memiliki akses ke fitur-fitur inovasi tanpa harus menginstal atau membayar biaya tambahan untuk mendapatkan versi terbaru,” ujar Erik Meijer, selaku Presiden Direktur PT Bakrie Connectivity. Teks : Ant/ Foto : Doc.

AHA

Hadirkan Rangkaian Inovasi Internet Super Cepat

Manager Pocari Sweat. “Melalui Ionopolis kita mengajak anak muda untuk menyalurkan bakat dan kreatifitas mereka dalam cara yang positif yaitu dengan menyampaikan pesan edukatif kepada orang-orang di sekitarnya seputar cairan tubuh dan dehidrasi memanfaatkan Pocari Sweat,” ujar Yoris Sebastian, salah satu juri yang ditunjuk oleh Pocari Sweat. Teks : Anto Kurniawan/Foto: Doc. Pocari Sweat

HAL 60-62_FILE.indd 62 3/16/2011 6:33:11 PM

Page 63: Majalah Elshinta Edisi April 2011

63April ‘11 Tahun 3

Prospek

Banyak gerai franchise atau waralaba bertaburan di areal bisnis, mulai dari kuliner, toko susu, olie pelumas, ayam potong, kursus belajar, apotik hingga supermarket. Menurut hasil survey industri waralaba 2010, total nilai bisnisnya sebesar Rp 115 Trilyun dan menyerap tenaga kerja berkisar 800 Ribu orang. Fakta ini menunjukkan bahwa lahan

perekonomian di sektor riel ini semakin marak dan sebagian besar berlatar UKM. Banyak kemudahan dalam menjalankan bisnis franchise. Terutama karena dengan sistem yang

telah dipatenkan, dimana pembeli franchise tidak perlu bersusah payah membangun brand, membuat sistem, bahkan sampai survey lokasi gerai. Imbalannya tentu si pembeli dikenakan royalty fee. Wirausaha ini sangat bagus bagi pebisnis yang baru mulai terjun

ke dunia entrepreneur, juga bagi orang yang ingin berbisnis tetapi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk mengontrol usahanya secara terus menerus. Bisa dikatakan sebagai

bisnis “beternak uang secara instan”, karena pembeli franchise hanya perlu menyiapkan sejumlah dana. Jenis-jenis usaha berikut adalah pendukung dalam bisnis franchise seperti

penyedia lokasi, outsourcing untuk tenaga kerja, fasilitas gerobak hingga manajemen komputerisasi. Semboyan wirausaha ini sangat jitu: Lakukan sekarang!

Teks: Cucun, Anto Kurniawan, Er, Wendy / Ft: Dok.

BISNIS FRANCHISE

‘Beternak Uang Secara Instan’

HAL 63-76_PROSPEK.indd 63 3/17/2011 3:55:51 PM

Page 64: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11

PROSPEK

64

Dalam sebuah usaha terutama

franchise, gerobak atau outlet adalah

sesuatu yang penting. Bukan hanya

gerobak yang biasa, tapi dibutuhkan gerobak

dengan desain dan tampilan yang memikat

agar bisa menarik hati pembeli. Klikhomes,

sejak tahun 2007 telah mengkhususkan diri

dalam penanganan gerobak usaha, memberi

solusi bagi orang yang akan memulai usaha.

Selaku presiden direktur PT Klikhomes Realty

Indonesia, Hangga Pramudyanto, yakin kalau

usahanya itu akan memberi solusi bagi para

pengusaha.

Klikhomes

Sebulan Menjual 20 Gerobak Usaha

Merebaknya bisnis franchise di tahun

2007 telah mengusik hati Hangga untuk

terjun ke dunia gerobak, meski awalnya ia

bergelut di bidang kitchen set. “Tahun 2007,

franchise itu bisa dikatakan sedang booming.

Saya melihat perkembangannya sangat

bagus, saya tertarik untuk terjun ke dunia

gerobak. Jika saya terjun ke dunia ini, pasti

akan ada repeat order, pemesanan yang

berkelanjutan,” ungkapnya.

Untuk memasarkan produknya, Hangga

bergabung dengan beberapa komunitas

bisnis. Biasanya, dari sanalah pesanan

Pramudyanto pemilik Klikhomes

HAL 63-76_PROSPEK.indd 64 3/17/2011 3:55:54 PM

Page 65: Majalah Elshinta Edisi April 2011

65April ‘11 Tahun 3

mengalir. “Di awal-awal, saya baru bisa

menjual 1 atau 2 gerobak saja. Berkat masuk

pada sebuah komunitas, akhirnya perlahan

penjualan pun meningkat. Bahkan, saya

bisa menjaring pengusaha franchise kelas

atas seperti Kebab Turki Babarafi, Semerbak

Coffe dan lainnya,” ujarnya.

Dikatakan Hangga, pesanan dari sekelas

Babarafi, dalam seminggu bisa sampai 5-

10 gerobak. Selain itu, karena ia berjualan

secara online, jangkauan pasarnya pun

menjadi lebih luas. Tak jarang, ia pun biasa

mendapatkan pesanan dari luar Jawa.

“Sengaja saya berjualan online, namanya

pun Klik, karena pasar online belakangan ini

mulai bagus,” tutur sarjana teknik lulusan

Universitas Pancasila ini.

Untuk memulai usaha gerobak ini,

Hangga menghabiskan uang 50 juta rupiah

yang dipergunakan untuk sewa bengkel

workshop, sewa kantor dan beli peralatan.

Uang tersebut pun didapatkannya dari hasil

pinjaman di sebuah bank. “Dulu, saya ini

kontraktor. Di usia saya yang masih muda,

saat itu 25 tahun, saya sudah memegang

uang banyak hasil dari bisnis kontraktor.

Saya mainkan uang itu di saham, ternyata

malah amblas. Rp 200 juta raib. Saya tidak

punya uang lagi untuk memulai usaha baru,

jadi saya pinjam,” kisahnya.

HAL 63-76_PROSPEK.indd 65 3/17/2011 3:56:03 PM

Page 66: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11

PROSPEK

66

Peter Modifikator Jacobson

Kini, dalam sebulan, rata-rata Hangga

mampu menjual gerobak hingga 20 unit. Ia

juga telah membuka 2 workshop di Lenteng

Agung dan Pamulang dengan mempekerjakan

20 tukang. Mengenai jenis desain gerobak

yang telah dibuatnya, Hangga berujar, “Kalau

jumlahnya sudah ada ratusan jenis. Kami

pun sediakan jasa desainnya, jadi pelanggan

bisa lebih gampang. Selain itu, kami juga

bisa terima konsep desainnya pelanggan,

kami tinggal buatkan,” ucap pria yang

mempekerjakan 15 karyawan di kantornya

ini.

Banyaknya pemain di dunia usaha

geroabk ditanggapinya secara hangat.

Baginya, persaingan itu tidak ada, yang

ada adalah maju bersama. “Ya, persaingan

itu tidak ada. Yang ada, kalau saya dapat

order banyak, mungkin yang lain tidak atau

sebaliknya. Itu saja. Jadi tidak ada untuk

rebutan pelanggan,” kilahnya.

Tips bisnis:

1. Jangan tunda-tunda niat Anda berbisnis.2. Berapapun modalnya, segeralah ambil

langkah.3. Jalin kerjasama dengan berbagai pihak

termasuk komunitas bisnis

4. Utamakan kualitas

Terkait harga gerobak yang dibuatnya,

ia mematok dari mulai Rp 3 juta sampai Rp

20 jutaan. Tentu harga tersebut disesuaikan

dengan ukuran dan kebutuhan si pemesan.

Dengan visi mewujudkan impian pelanggannya

menjadi nyata melalui desain dengan sentuhan

seni yang tinggi, ia yakin memilih Klikhomes

untuk urusan gerobak usaha adalah hal

yang tepat. “Kami selalu mengedepankan

komitmen, loyalitas, integritas dan kepuasan

pelanggan,” pungkasnya.

73April ‘11 Tahun 3 73April ‘11 Tahun 3

OGBdexa konsisten dalam melaksanakan kegiatan edukasi mengenai Obat Generik Berlogo (OGB) kepada masyarakat. Pada

tanggal 15 Maret 2011 OGBdexa mengadakan penyuluhan mengenai OGB kepada masyarakat umum. Acara yang digelar di pangkalan ojek Kucing Garong Bekasi Timur ini, diikuti lebih dari 100 pengojek dan masyarakat umum. Acara ini diadakan dengan sasaran para pengojek agar mereka dapat menyebarkan informasi kesehatan berharga kepada seluruh keluarga maupun penumpang mereka.

Pada kesempatan itu hadir Tarcisius T. Randy, Head Of Marketing & Sales PT. Dexa Medica. Dalam sambutannya, Tarcisius berharap, “Kegiatan ini tidak berhenti pada penyuluhan kesehatan, tapi berlanjut dengan kegiatan positif lain seperti pengobatan gratis kedepannya.” Sesuai dengan slogannya Segitiga Merahnya, Bikin Hemat, OGBdexa hadir mendukung program pemerintah dalam penyediaan obat dengan

OGBdexa Memberikan Edukasi Kepada Masyarakat Umum

harga yang terjangkau. Ini bertujuan untuk mewujudkan setiap orang dapat hidup sehat. Pada kesempatan itu pula, Oscar Ciputra, Associate Product Manager OGBdexa memperkenalkan lebih jauh mengenai OGBdexa serta memberikan penyuluhan mengenai berbagai jenis obat dan aturan pakainya.

Pernyataan bahwa obat generik tidak berkualitas dibantah Oscar Ciputra. Ia mengungkapkan bahwa OGBdexa adalah solusi obat murah dengan kualitas terjamin. Kualitas OGBdexa dari PT. Dexa Medica telah memenuhi persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan begitu OGBdexa telah diakui sebagai obat generik berlogo yang berkualitas. Pada kesempatan yang sama OGBdexa juga memberikan helm, dan jaket gratis kepada lebih 130 pengojek pangkalan Kucing Garong Bekasi. Pemberian tersebut guna mendukung keselamatan pengojek saat bekerja. Teks/Foto: Farhan

OGB Dexa.indd 73 3/17/2011 1:59:31 PMHAL 63-76_PROSPEK.indd 66 3/17/2011 3:56:07 PM

Page 67: Majalah Elshinta Edisi April 2011

67April ‘11 Tahun 3 73April ‘11 Tahun 3 73April ‘11 Tahun 3

OGBdexa konsisten dalam melaksanakan kegiatan edukasi mengenai Obat Generik Berlogo (OGB) kepada masyarakat. Pada

tanggal 15 Maret 2011 OGBdexa mengadakan penyuluhan mengenai OGB kepada masyarakat umum. Acara yang digelar di pangkalan ojek Kucing Garong Bekasi Timur ini, diikuti lebih dari 100 pengojek dan masyarakat umum. Acara ini diadakan dengan sasaran para pengojek agar mereka dapat menyebarkan informasi kesehatan berharga kepada seluruh keluarga maupun penumpang mereka.

Pada kesempatan itu hadir Tarcisius T. Randy, Head Of Marketing & Sales PT. Dexa Medica. Dalam sambutannya, Tarcisius berharap, “Kegiatan ini tidak berhenti pada penyuluhan kesehatan, tapi berlanjut dengan kegiatan positif lain seperti pengobatan gratis kedepannya.” Sesuai dengan slogannya Segitiga Merahnya, Bikin Hemat, OGBdexa hadir mendukung program pemerintah dalam penyediaan obat dengan

OGBdexa Memberikan Edukasi Kepada Masyarakat Umum

harga yang terjangkau. Ini bertujuan untuk mewujudkan setiap orang dapat hidup sehat. Pada kesempatan itu pula, Oscar Ciputra, Associate Product Manager OGBdexa memperkenalkan lebih jauh mengenai OGBdexa serta memberikan penyuluhan mengenai berbagai jenis obat dan aturan pakainya.

Pernyataan bahwa obat generik tidak berkualitas dibantah Oscar Ciputra. Ia mengungkapkan bahwa OGBdexa adalah solusi obat murah dengan kualitas terjamin. Kualitas OGBdexa dari PT. Dexa Medica telah memenuhi persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan begitu OGBdexa telah diakui sebagai obat generik berlogo yang berkualitas. Pada kesempatan yang sama OGBdexa juga memberikan helm, dan jaket gratis kepada lebih 130 pengojek pangkalan Kucing Garong Bekasi. Pemberian tersebut guna mendukung keselamatan pengojek saat bekerja. Teks/Foto: Farhan

OGB Dexa.indd 73 3/17/2011 1:59:31 PMHAL 63-76_PROSPEK.indd 67 3/17/2011 3:56:07 PM

Page 68: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11

PROSPEK

68

Berbeda dengan kebanyakan pe-

rusahaan konsultan, Syncore Con-

sulting & Sytem mengkhususkan diri

melayani UKM. Beragam jasa dan layanan

bisa diperoleh dengan harga yang sesuai

untuk bisnis skala kecil. Prospek konsultan

untuk UKM ternyata cukup besar.

Bagi Rudy Suryanto, bekerja di Ernst

and Young ternyata belum memberinya

kepuasan. Hengkang dari perusahan beken

itu, Rudy lantas kembali ke Yogyakarta,

meneruskan sekolah dan membangun

bisnisnya sendiri. “Saya belajar bahwa

SYNCORE CONSULTING & SYSTEM

Layanan Management Bagi UKM

kebanyakan bisnis konsultan dan audit

public mengincar pangsa pasar berupa

perusahaan besar yang hanya sebagian

kecil jumlahnya. Padahal pangsa pasar

lainnya, bisnis skala menengah dan

kecil justru sangat besar!” papar lulusan

Melbourne University ini.

Syncore Indonesia – biasa disebut

Syncore Consulting & System, yang resminya

baru berdiri sejak 2010 ini, memang

mengkhususkan diri melayani kebutuhan

yang menyangkut sistim managerial

usaha bisnis skala kecil dan menengah.

Rudy Suryanto mtembangun Syncore Con sulting & Sytem

HAL 63-76_PROSPEK.indd 68 3/17/2011 3:56:10 PM

Page 69: Majalah Elshinta Edisi April 2011

69April ‘11 Tahun 3

“Banyak UKM yang management-nya tidak

ter tata,” ujar Rudy. Ia melihatnya sebagai

peluang dan berbekal pengalaman sebagai

konsultan selama 10 tahun, Rudy pun

membentuk Syncore Indonesia.

Syncore memang mengkonsentrasikan

diri di bisnis layanan dan produk management

yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja,

efektifitas dan efisiensi perusahaan kecil

dan menengah. Ini tentu saja cocok bagi

pengusaha yang berniat mem-franchise-

kan usaha bisnisnya. Seperti namanya,

Syncore memang berusaha menghadirkan

layanan dan produk management agar bisa

tersinkronisasi dengan system yang telah

ada dengan jangkauan harga yang relative

murah.

Kekuatan Syncore adalah kebijakan

untuk mengedepankan kepentingan

klien. “Kami mengedepankan kebijakan

couching, agar apa yang kami berikan

bersifat aplikatif, bisa diterapkan dengan

mudah karena semuanya berawal dari

masalah-masalah yang ada di lapangan!”

papar Rudy. Ini yang membuat Syncore

bisa diterima oleh banyak perusahaan

skala kecil dan menengah bahkan juga

skala besar. “Beberapa klien kami memang

perusahan skala kecil menengah, dari

perusahaan dengan omset 100 juta. Tapi

ada juga yang omsetnya sampai 7 milyar

perbulan,” tambahnya.

Beberapa layanan yang ditawarkan

Syncore adalah Strategic Consulting.

Ini berupa penyusunan konsep usaha

sampai set-up bisnis. Lalu ada Strategic

Action Planning. Kemudian ada Integrated

Solution yang mencakup setting bisnis,

penyusunan Standard Operating Procedur

dan implementasi ser ta management

consulting. Semua yang dibutuhkan sebuah

perusahaan agar siap mem-franchise-kan

diri bisa dilayani oleh Syncore.

Apalagi, Syncore juga bersiap untuk

meluncurkan produk-produknya berupa buku-

buku seputar management terintegrasi,

training dan software – terutama software

bagi usaha kecil dan menengah seperti

mini market bahkan warung. “Untuk produk-

produk ini, mudah-mudahan kami bisa

meluncurkannya tahun ini. Paling lambat

tahun depan,” imbuh Rudy. Selain melayani

kebutuhan di Yogyakarta, Syncore juga

siap melayani klien di kota-kota lain. “Kami

memiliki tenaga-tenaga ahli di beberapa

kota yang siap membantu,” ungkapnya lagi.

Anda bisa mengkontak Syncore Consulting

& System dengan menengok websitenya

syncoreconsulting.com.

TIPS

1. Berorientasi pada pelanggan

2. Inovatif

3. Selalu belajar dari kondisi di lapangan

HAL 63-76_PROSPEK.indd 69 3/17/2011 3:56:14 PM

Page 70: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11

PROSPEK

70

Semakin maraknya bisnis franchise,

merupakan peluang menguntungkan

bagi penyedia jasa tenaga kerja

atau Outsourcing. Franchise sebagai bisnis

yang bersifat ‘instan’, pemakai tidak perlu

membangun brand, system dan lokasi sudah

tersedia. Setidaknya tinggal menyiapkan

dana, maka bisnis sudah menggelinding.

“Semakin banyak franchise kebutuhan

SDM juga semakin banyak. Agar cepat

terpenuhi, jasa perusahaan outsourcing

sangat diperlukan. Dengan data base calon

karyawan, akan mempersingkat waktu dalam

pemenuhan tenaga kerja yang dibutuhkan,”

tutur Putut Prabantoro, managing partner

VELOXXE CONSULTING® .

Jasa Outsourcing 1000 SDM

Pada tahun 2003 Putut mendirikan

perusahaan VELOXXE CONSULTING®, ber-

konsentrasi pada bidang konsultan sumber

daya manusia, tidak hanya menyediakan

jasa penyediaan tenaga kerja (outsourcing)

saja, tetapi juga memberikan training

atau pelatihan, baik kepada karyawan

maupun klien. Termasuk melakukan jasa

perekrutan karyawan mulai level staf sampai

dengan pimpinan (headhunter). Hingga

saat ini VELOXXE CONSULTING® dibantu

karyawan internal sebanyak 15 orang,

telah mempekerjakan kurang lebih 1.000

karyawan yang sebagian besar ditempatkan

di Jabodetabek dan Bandung.

VELOXXE CONSULTING Putut Prabantoro

HAL 63-76_PROSPEK.indd 70 3/17/2011 3:56:14 PM

Page 71: Majalah Elshinta Edisi April 2011

71April ‘11 Tahun 3

Menurut Putut, franchise yang banyak

membutuhkan tenaga kerja biasanya

bergerak di penjualan makanan & minuman

serta mini market. Sementara, tenaga SDM,

diperoleh dari pemasangan iklan di Media,

melalui komunitas HRD, juga dari kegiatan

pameran job fair. “Dalam hal jumlah kita tidak

pernah membatasi, artinya semakin banyak

semakin baik, karena kami tidak hanya

menerima karyawan berdasarkan permintaan

saja, tetapi juga sebagai database untuk

penawaran kami ke klien,” ujar Putut, yang

termotivasi usaha bidang Sumber Daya

Manusia karena pernah bekerja sebagai GM

HRD & GA PT. LippoShop.com.

Sistem kerja outsourcing antara lain

mengacu kepada Undang Undang Tentang

Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003, dan

pelaksanaannya diatur dalam Keputusan

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No:

100/Men/VI/2004, tentang ketentuan

pelaksanaan Pekerjaan waktu Tertentu.

Dalam hal ini perusahaan penyedia tenaga

kerja menyiapkan tenaga kerja sesuai dengan

kebutuhan klien (Pengguna). Karyawan

yang telah lulus seleksi dikontrak dengan

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, kemudian

karyawan yang bersangkutan ditempatkan

di perusahaan pengguna. Atas jasa tersebut

pengguna jasa dikenakan biaya pengelolaan

tenaga kerja atau yang biasa disebut

Management Fee.

HAL 63-76_PROSPEK.indd 71 3/17/2011 3:56:18 PM

Page 72: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11

PROSPEK

72

Proyek besar yang pernah dialami, pada

tahun 2006. “Saat itu kami memberikan

jasa konsultasi dalam menyiapkan dan

merancang sistem sumber daya manusia

pada suatu perusahaan kertas di Kalimantan

Selatan. Berikut melakukan perekrutan

karyawan perusahaan tersebut,” katanya.

Karena usaha jasa semacam ini juga

banyak, maka VELOXXE CONSULTING® siap

menerima persaingan, “Bisnis ini adalah

bisnis jasa (services), Pelayanan adalah yang

paling diutamakan. Bagaimana kita dapat

memberikan pelayanan kepada klien lebih

dari perusahaan lain, tentunya dalam segala

aspek besar kemungkinan kita akan tetap

bermitra.”

Namun demikian masalah dalam

berbisnis tentulah bisa terjadi. Bagi Putut,

untuk mengantisipasi masalah, selalu

melakukan sosialisasi Peraturan Perusahaan,

Tips Sukses Bisnis Outsourcing

• Jujur, Pelayanan Prima, membangun

jaringan, serta memenuhi hak-hak

karyawan sesuai dengan aturan yang

berlaku.

• Tidak memotong gaji karyawan

• Tidak memungut biaya dari karyawan

saat perekrutan

mengikuti peraturan dan perundangan

tentang tenaga kerja yang ada, sehingga

masalah timbul seperti miskomunikasi

dengan karyawan bisa diatasi seminim

mungkin. Demikian juga kegagalan, juga tentu

pernah dialami dan tetap survive,”Pokoknya

kami tetap optimis dan membina hubungan

baik dengan klien serta mencari klien baru

tentunya akan membuat kegiatan ini dapat

terus berlangsung,” tegasnya.

HAL 63-76_PROSPEK.indd 72 3/17/2011 3:56:20 PM

Page 73: Majalah Elshinta Edisi April 2011

73April ‘11 Tahun 3

HAL 63-76_PROSPEK.indd 73 3/17/2011 3:56:22 PM

Page 74: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11

PROSPEK

74

Anda mau mulai berbisnis tapi masih

bingung soal tempat? Mungkin sewa

teras di Indomaret bisa menjadi

solusinya. Selain persyaratan yang mudah,

harganya pun cukup murah. Sebagai

salah satu pewaralaba besar yang telah

memiliki hampir 5.000 toko di berbagai

kota di Indonesia, Indomaret berkomitmen

membantu para pengusaha kecil untuk

mengembangkan usahanya. “Sejak Indomaret

Indomaret

Sewa Teras Rp 350 Ribu Perbulan

dibuka, bersamaan dengan itu kami juga

menyediakan fasilitas penyewaan teras untuk

para pengusaha yang kebingungan mencari

lokasi usaha,” ujar Wiwiek Yusuf, Marketing

Director PT Indomarco Prismatama.Di setiap toko, Indomaret menyediakan

setidaknya 2 teras untuk disewakan. Selama ini, peminatnya pun banyak apalagi di lokasi-lokasi yang strategis. Bahkan tak jarang mereka harus masuk waiting list. “Di

HAL 63-76_PROSPEK.indd 74 3/17/2011 3:56:23 PM

Page 75: Majalah Elshinta Edisi April 2011

75April ‘11 Tahun 3

setiap toko pasti ada yang sewa teras. Kami menyediakan 2 tempat di masing-masing Indomaret, Mereka bisa berjualan dari mulai gorengan, jus, aksesoris hingga ke bakso di teras tersebut. Untuk bisa berjualan di teras Indomaret syaratnya sangat mudah ; barang yang dijual tidak ada di Indomaret, bukan barang yang melanggar UU dan tidak menyediakan tempat makan,” imbuh Wiwiek.

Dikatakannya, bagi yang berminat untuk menyewa teras Indomaret, cukup datang ke Indomaret, dimana saja, dan mengisi formulir pendaftaran serta menyerahkan foto kopi KTP atau bisa melakukan pendaftaran secara online. “Harga sewa yang kami tawarkan variatif, dari mulai Rp 250 ribu sampai Rp 350 ribu perbulan. Hal tersebut disesuaikan dengan lokasi toko. Bahkan, adapula yang sampai Rp 500 ribu perbulannya. Itu sudah bersih termasuk listrik,” jelasnya.

Bahkan, kini pihaknya pun menyediakan sarana sewa gerobak bagi para pengusaha yang belum memiliki gerobak. “Untuk membuat gerobak kan mahal juga, bisa sampai Rp 3-5 juta. Atas dasar itulah, kami

juga menyewakan gerobak, biaya sewanya ya sekitar Rp 100 ribuan perbulannya. Karena kami pun ingin membuat satu format gerobak, diseragamkan,” lanjutnya.

Sebagai toko yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, Indomaret terus berkomitmen untuk memajukan perekonomian masyarakat secara bersama-sama. “Ini tujuan kami, untuk bisa maju bersama-sama secara ekonomi. Kalau untuk sewa tempat di pinggir jalan atau ruko, selain berbiaya mahal bisa juga terancam penggusuran. Atas itulah kami sediakan sewa teras. Ini bukan komersial tapi membantu pengusaha kecil untuk bangkit bersama-sama,” ucap Wiwiek.

Lebih dari 6.500 PenyewaSaat ini, Indomaret mencatat setidaknya

telah ada 6.575 penyewa teras Indomaret di berbagai kota. Tahun ini, Indomaret pun menargetkan bisa membuka toko lagi sebanyak 800 toko. Tentu, dengan pembukaan ini, lahan sewa teras pun terus bertambah. “Mudah-mudahan tahun ini kami bisa buka 800 toko lagi. Dengan begitu, kami

HAL 63-76_PROSPEK.indd 75 3/17/2011 3:56:26 PM

Page 76: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11

PROSPEK

76

bisa memberikan kesempatan bagi 1.600 pengusaha baru untuk menyewa teras di toko kami. Asumsinya, 1 toko 2 penyewa.”

Dan beberapa orang telah membuktikan bisa sukses sebagai pengusaha dengan menyewa teras Indomaret. Salah satunya Agus Supriyadi, penjual bakso yang menyewa teras di Wonokerto, Malang. Pria 32 tahun ini sukses menggeluti bakso dengan menggandeng Indomaret sebagai lokasi jualannya. Kini, ia telah menyewa 2 lokasi dengan omset 60 juta rupiah perbulan.

Selain Agus, Slamet Harjito adalah ikon yang sukses berjualan di teras Indomaret. Bermula menyewa teras Indomaret di daerah Balung, Jawa Timur dengan menjual aneka aksesoris. Kini, hanya dalam waktu 2 tahun, ia telah memiliki 30 gerai yang tersebar

di Jawa Timur. Menurutnya, Indomaret telah membantu perkembangan usahanya. “Indomaret itu begitu pesat, makanya saya tertarik untuk menyewa teras. Saya bersyukur karena saat ini saya sudah bisa menyewa 30 teras Indomaret di Jawa Timur. Dari usaha ini, saya bisa membeli mobil baru,” aku Bang Jito.

Sosok lain yang ikut sukses dengan menyewa teras Indomaret adalah Dody. Pria berusia 27 tahun ini sukses dengan berjualan jus di Indomaret dengan nama ‘Jus Maknyusss’. Dody saat ini telah memiliki 20 gerai jus yang tersebar di Yogyakarta, Surabaya dan Malang.

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah ber-gabung dengan Indomaret sebagai partner usaha Anda!

PROSPEK

Tips memilih lokasi usaha- Tempat strategis- Pusat keramaian konsumen- Memiliki fasilitas untuk usaha- Keamanan terjamin

HAL 63-76_PROSPEK.indd 76 3/17/2011 3:56:29 PM

Page 77: Majalah Elshinta Edisi April 2011

51EDISI 18 / Th. II / 25 Januari 2011 - 24 Februari 2011

MAJALAHKUMPULAN CERPEN REMAJA

iklan story elshinta.indd 51 17/01/2011 9:07:49

Page 78: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11 78

Direktori

78

B’CrepesPaket Investasi B’Crepes berkisar antara 4,5 juta

hingga 12 juta. Inilah franchise creepes yang paling banyak

diminati saat ini.

Kesempatan berfranchise terus terbuka. Mulai dari makanan, laundry hingga bidang pendidikan. Jika Anda memiliki dana silahkan pilih.

Bakso Malang Cah EkoBiaya Kemitraan anatar 35 sampai 45 juta rupiah.

Namun, mitra bisa mengajukan paket di luar harga

standar yang besarnya disesuaikan dengan luas ruangan

berdasarkan permintaan mitra. Biaya pengiriman outlet,

etalase, alat-alat, akomodasi tenaga kerja interior design di

wilayah Luar Jawa ditanggung oleh pihak Franchisee.

Kebab TurkiKebab Turki Baba Rafi merupakan salah satu anak perusahaan Baba

Rafi Indonesia dengan founder Bapak Hendy Setiono. Kebab merupakan

salah satu produk unggulan perusahaan ini.

Rice BowlSebuah restoran dengan berbagai macam menu khas

Oriental sangatlah diminati berbagai kalangan Masyarakat. Rice

bowl menawarkan paket franchise antara 200 hingga 900 juta

rupiah.

Yomart MinimarketYOMART Minimarket adalah perusahaan ritel

modern yang fokus di bidang minimarket yang

melayani barang kebutuhan sehari-hari. Perkiraan

investasi dari 314 juta mencapai 355 juta.

Punya Dana Jangan TundaBuka Waralaba

HAL 78-79.indd 78 3/16/2011 6:46:39 PM

Page 79: Majalah Elshinta Edisi April 2011

79April ‘11 Tahun 3

Veneta SystemVeneta System merupakan merek dagang dari produk

dan layanan isi ulang tinta printer. Saat ini sudah ada

145 outlet Veneta System yang tersebar di seluruh

Indonesia. Dalam melayani seluruh konsumen Veneta

System, setiap outlet mendapat dukungan penuh dari PT

Veneta Indonesia, PT Veneta Media Usaha dan PT Veneta

Indonesia Surabaya. Waralaba Veneta System adalah

sebuah konsep jaringan usaha dalam bidang isi ulang tinta

printer baik inkjet, toner maupun ribbon. Kurang lebih total

initial investment mencapai 300 juta.

LP3IKelompok yang dimotori oleh M. Syahrial Yusuf, merasa bahwa

ada kesenjangan antara pendidikan dengan dunia kerja dan

masalah ini harus segera diantisipasi. Harus ada pendidikan

yang dapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan dunia kerja. Atas

dasar itulah, maka Lembaga Pendidikan dan Pengembangan

Profesi Indonesia (LP3I) didirikan pada 29 Maret 1989 dengan

kampus pertama di Pasar Minggu- Jakarta Selatan. LP3I juga

membuka kesempatan untuk mereka yang ingin berinvestasi.

Super WashSuper Wash Laundry & Dry Clean salah satu

divisi bisnis yang berkembang sangat pesat

dengan sistem kemitraan / franchise / waralaba,

di bawah bendera PT Edria Group dan CV Edria

Mitra Internasional. Awal tahun 2010 ini Super

Wash telah memiliki puluhan gerai atau cabang

waralaba yang baru dan telah beroperasi di

berbagai kota dan provinsi di seluruh Indonesia.

Menawarkan paket pilihan dengan rentang harga

dari 20 hingga 100 juta.

HAL 78-79.indd 79 3/16/2011 6:46:43 PM

Page 80: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11 80

KONSULTASI

Royandi Junus adalah seorang arsitek yang meraih S2 di bidang finance. Berkat pengalaman puluhan tahun di bidang bisnis development, membuatnya paham segala hal seputar franchise. Ia bergabung dengan pioneer konsultan franchise di Indonesia, yaitu International Franchise Business Management (IFBM). Tekadnya adalah membantu para Franchisor asing maupun lokal untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.

Ir. Royandi Junus, MBA

Tahun 3 April ‘11 80

Kepada Pak RoyandiBulan November tahun lalu, saya

mengunjungi pameran franchise dan business opportunity di JCC, Senayan, Jakarta. Banyak bisnis-bisnis yang ditawarkan. Sampai sekarang, saya masih berfikir, franchise apa yang paling bagus?

Jawab:Hal pertama yang perlu dipahami adalah,

bahwa tidak semua peserta pameran franchise di sana adalah perusahaan franchise. Karena judul pamerannya “Pameran Franchise dan Business Opportunity” maka ada juga yang hanya menjual kesempatan berbisnis, tetapi bukan franchise. Bahkan pada beberapa pameran juga ada yang menjual lisensi, bahkan sekedar Bisnis Konsep. Jadi, pahami dulu bisnis yang dipresentasikan. Kadang kala kita bertanya, bisnis ini franchise atau bukan ya?

Pertama, jika yang menawarkan mengatakan itu bisnis franchise maka kita boleh berasumsi awal bahwa itu franchise. Selanjutnya kita bisa melihat sistem dan cara-cara yang dijalankan kepada para franchiseenya. Jika, kita diberi hak untuk menjalankan bisnisnya atas nama (perusahaan) kita sendiri, dan diberikan support yang bekesinambungan dengan atribut (branding & panduan) dari pemberi bisnis, maka kita bisa mengatakan bahwa dia benar menawarkan sistem franchise. Tetapi ada catatan: sistem franchise pada umumnya tidak mempersyaratkan franchiseenya melakukan member get member, atau pemasaran berjenjang. Hal seperti itu biasanya dilakukan oleh Multi Level Marketing (MLM), yang mana saat ini banyak yang cara menjualnya menggunakan istilah ‘personal franchise’.

Bagaimana cara kita melihat bisnis franchise yang dipresentasikan? Kami sangat menyarankan Anda mendalami bisnis yang sudah pernah Anda kenal, paling tidak sudah pernah mendengar reputasinya. Jika itu adalah bisnis yang baru Anda ketahui, perlu ditanyakan kepada penjual bisnis: reputasi apa saja yang telah diraih bisnisnya. Misalnya: paling tidak bisnisnya telah terkenal di daerah asalnya, atau peraihan lainnya walaupun kecil. Kemudian, pelajari dari yang menjual bisnis, apakah bisnisnya mempunyai prospek yang panjang

Membeli Franchise di Pameran

HAL 80-81_KONSULTASI FRHANCHISE.80 80 3/17/2011 5:11:47 PM

Page 81: Majalah Elshinta Edisi April 2011

81April ‘11 Tahun 3

Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis Franchise. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai seputar bisnis Franchise yang akan atau sedang dijalankan, silakan kirimkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: [email protected].

81April ‘11 Tahun 3

dan masa depan yang baik. Jangan sampai yang menjual bisnispun tidak mempunyai wawasan ke depan dari bisnis yang ditawarkannya. Selanjutnya adalah melihat dan mempelajari support, bantuan & dukungan apa yang diberikan oleh franchisor (penjual bisnis) kepada kita yang membeli bisnisnya. Support itu selayaknya meliputi: bantuan saat kita mempersiapkan bisnisnya, seper ti: mengevaluasi lokasi, membuat desain outlet, memilih dan membeli peralatan yang diperlukan, membeli barang dagangan, melakukan pelatihan yang memadai, dan mendampingi saat memulai usaha. Kita perlu juga menanyakan program-program apa saja yang di-support oleh franchisor pada pelaksanaan operasional; misalnya: dukungan program marketing apa saja yang akan dilakukan franchisor kepada franchiseenya selama tahun berjalan. Franchisor yang profesional sudah mempunyai program marketing yang terencana dan bermanfaat bagi franchiseenya.

Pada intinya, jika kita ingin membeli franchise, kita perlu melihat support apa yang diberikan oleh franchisor kepada franchiseenya. Anda akan melihat di dalam pameran franchise kesiapan para franchisor yang telah berpengalaman dan franchisor yang baru. Sering para franchisor peserta pameran sibuk menceritakan siapa mereka dan betapa hebatnya bisnis mereka. Tetapi saat ditanyakan, apa yang akan mereka support jika kita membeli franchisenya, mereka tergagap-gagap.

Bagaimana melihat angka-angka dan proyeksi keuntungannya? Pada umumnya sajian angka-angka yang ditampilkan pada pameran hanya bersifat global. Kita perlu waktu yang tenang untuk melihat angka-angka dan proyeksi keuangannya. Kami menyarankan untuk membuat janji dengan penjual bisnis (franchisor) untuk melihat angka-angka di waktu yang khusus. Tentu saja tidak di saat pameran.

Sering kali para pengunjung pameran yang tertarik pada suatu bisnis yang dipresentasikan pada pameran diminta untuk membayar uang muka atau tanda serius. Kami tidak bersimpati dengan cara-cara seperti itu, tetapi bisa saja diikuti selama masih pada batasan wajar. Misalnya jumlahnya tidak terlalu besar, mungkin bisa dikembalikan dengan kondisi tertentu, dan lain sebagainya. Sebaiknya kita menghindari para franchisor yang kelihatan greedy (serakah), selalu mengejar uang dulu sebelum bisa mempresentasikan support yang diberikan.

Selamat membeli franchise!

Email: [email protected]

HAL 80-81_KONSULTASI FRHANCHISE.81 81 3/17/2011 5:11:50 PM

Page 82: Majalah Elshinta Edisi April 2011

82 Tahun 3 April ‘11

Tips

82 Tahun 3 April ‘11

Apa bisnis Anda? Lihatlah sekeliling. Anda bukan orang paling beruntung di dunia yang berbisnis tanpa competitor,

bukan? Tapi, it’s oke. Tidak ada yang salah dengan persaingan selama dilakukan penuh etika dan digunakan sebagai motivasi untuk bergerak maju.

Tapi bagaimana sebenarnya menghadapi persaingan secara sehat agar energi dan sumberdaya Anda tidak terbuang percuma. Ingat, bahkan persaingan pun harus dilaku-kan secara efektif. Anda tidak ingin energi dan sumberdaya Anda terkuras sebelum ke-berhasilan dicapai bukan?Ini beberapa kiatnya.

PERSAINGAN BISNIS, SIAPA TAKUT?Persaingan bukan sesuatu yang bisa dihindari. Tapi per-saingan bisa disiasati. Ini tipsnya, agar usaha Anda tidak gontai diterjang badai persaingan tidak sehat , sebaliknya, justru malah menjadi besar. Jadi, siapa takut?

Tentukan pesaing Anda. Jika perlu pilih yang paling kuat, tapi jan-

gan salah menetapkan pesaing karena ini akan menentukan cara atau metode menghadapinya.

Fokus Pada Keunggulan Anda Analisa apa keunggulan bisnis Anda. Ka-

lau perlu lakukan survey kecil-kecilan pada para pelanggan. Minta pendapat orang lain yang bisa memberi masukan obyektif soal keunggulan bisnis Anda. Setelah itu analisa kembali, betulkah itu? Jika sudah yakin, siapkan strategi untuk mempertah-ankannya. Lebih bagus lagi jika Anda bisa

Tips

HAL 82-83_TIPS & TRIK.indd 82 3/16/2011 6:53:15 PM

Page 83: Majalah Elshinta Edisi April 2011

83April ‘11 Tahun 3 83April ‘11 Tahun 3

meningkatkan kualitas itu dengan melaku-kan terobosan pelayanan, misalnya.

Fokus Pada Kelemahan Pesaing Sekarang, setelah kubu bisnis Anda lebih

kuat, cari tahu apa kelemahan pesaing. Manfaatkan seefektif mungkin. Berikan pada pelanggan apa yang tidak bisa di-berikan oleh pesaing Anda. Masalahnya memang tidak sederhana karena untuk mengetahui kelemahan pesaing, Anda ha-rus bersedia mencari informasi. Ini tidak mudah. Mungkin Anda harus melakukan observasi lewat orang ketiga, teman atau keluarga jauh, umpamanya.

Belajar Dari Pengalaman Jangan berhenti pada praktek. Teruskan

dengan belajar dari pengalaman orang lain yang sukses menghadapi persaingan. Suk-ses menghadapi persaingan tidak selalu berarti menghancurkan atau mematikan usaha pesaing. Bertahan dan terus berop-erasi juga merupakan suatu keberhasilan, Apalagi jika tingkat persaingannya tinggi. Amati bahwa tiap bisnis memiliki ciri khas dalam bertahan terhadap persaingan.

Jika Gagal, Segera Keluar Dari Persain-gan

Ini worst-case-scenario. Keluar dari persain-gan bukan berarti menutup atau menghen-tikan usaha. Keluar dari persaingan bisa berarti mencari pasar baru, menciptakan produk baru atau inovasi pemasaran baru. Ingat, persaingan bukan melulu soal prak-

tis, tapi juga psikologis. Jadi, jika Anda be-lum siap bersaing, sebaiknya jangan ikuti persaingan itu. Bertahanlah dulu sampai Anda menemukan metode yang tepat dan efisien.

Karena itulah, selalu menjadikan persaingan sebagai motivasi untuk terus berbisnis. Jan-gan menjadikan persaingan sebagai alasan untuk tidak atau berhenti berbisnis. Caran-ya?

Nikmati persaingan bisnis Anda. Anggap saja persaingan bisnis sebagai

sebuah pengakuan sosial dari keberhasi-lan awal usaha Anda. Bisnis yang sukses pasti banyak pesaingnya bukan. Jika mun-cul pesaing, artinya bisnis Anda dianggap sukses dan layak untuk disaingi! Hebat bukan!

Jangan menganggap persaingan seb-agai beban.

Anggap saja persaingan sebagai sebuah proses yang akan membesarkan bisnis Anda.

Jadikan persaingan bisnis sebagai ke-sempatan bagi Anda untuk memprak-tekan kemampuan analisa dan mem-ecahkan masalah.

Anggap saja persaingan bisnis sebagai ajang latihan. Bukan tidak mungkin bisnis Anda akan menghadapi persaingan yang lebih sengit di kemudian hari. Tapi ingat, jangan pernah menganggap remeh pesa-ing Anda. Bahka jika pesaing itu jauh lebih kecil.

Terakhir, jangan menganggap pesaing sebagai musuh!

Sudah bukan jamannya lagi. Menebarkan aroma permusuhan hanya menghabiskan energi Anda, sementara hasilnya tidak signifikan dengan usaha Anda memper-tahankan keberlangsungan bisnis.

Bersaing dengan sehat sebenarnya se-buat kesempatan untuk mematangkan skill dan mental anda sebagai pengusaha. Jadi, kenapa mesti takut? Wendy Danoeatmadja/Foto: istimewa

HAL 82-83_TIPS & TRIK.indd 83 3/16/2011 6:53:16 PM

Page 84: Majalah Elshinta Edisi April 2011

84 Tahun 3 April ‘11

Potensi Daerah

KABUPATEN BANYUMAS

Sedia Berjuta Peluang Emas

Potensi Daerah

HAL 86-89_POTENSI DAERAH.indd 84 3/16/2011 6:52:11 PM

Page 85: Majalah Elshinta Edisi April 2011

April ‘11 Tahun 3 85

Kabupaten ini punya sejarah panjang.

Kabupaten Banyumas berdiri pada

Jum`at Kliwon tanggal 6 April 1582

Masehi, atau bertepatan tanggal 12 Robiul

Awwal 990 Hijriyah. Keberadaan sejarah

Kabupaten Banyumas tidak terlepas dari

pendirinya yaitu Raden Joko Kahiman yang

kemudian menjadi Bupati yang pertama dikenal

dengan julukan atau gelar Adipati Mrapat. Di

Tempe mendoan, Dawet Ayu dan Soto Sukaraja, kuliner yang banyak bertebaran di Jakarta ini berasal dari Banyumas. Kota yang terletak di Propinsi Jawa Tengah dengan luas hampir 133 ribu hektar, bentang alam bervariasi dari pesisir pantai hingga pegunungan ini juga menyimpan potensi peluang emas yang luar biasa.

era modern, Banyumas ditetapkan sebagai

Kabupaten dengan Peraturan Daerah (PERDA)

Kabupaten Daerah Tingkat II Banyumas Nomor

2 tahun 1990. Kini, menurut sensus terakhir

mencatat angka 1.842.466 jiwa sebagai

penduduk Kabupaten ini. Perbandingan

antar laki-laki dan perempuan hampir sama

besarnya.

Potensi PertanianSebagai sebuah wilayah yang mencakup

sebagian besar daerah pengunungan,

Banyumas telah lama dikenal sebagai daerah

dengan potensi pertanian beragam. Pertanian

di Banyumas mencakup tumbuhan pertanian

utama seperti padi, jagung dan ketela. Juga

buah-buahan seperti Salak Pondoh dan Jeruk.

Selain itu, produk pertanian lain seperti jamur

Tiram, pakis dan perkebunan gula kelapa.

Padi dihasilkan di daerah Wangon,

Sumpiuh, Kembaran dan Somagede. Hasilnya

mencapai ribuan ton tiap tahun dan disuplai

ke Jakarta, Semarang dan Bandung. Pertanian

HAL 86-89_POTENSI DAERAH.indd 85 3/16/2011 6:52:19 PM

Page 86: Majalah Elshinta Edisi April 2011

86 Tahun 3 April ‘11

Potensi Daerah

juga tidak hanya berpotensi menghasilkan

beras. Di kecamatan Sumbang dan Kembaran

ada jagung, sementara di Pekuncen ada Jamur

Tiram dan di Gumelar ada Ketela Pohon.

Kalau tidak tertarik pada sektor pertanian,

investor bisa melirik potensi perkebunan. Di

Sumpiuh ada perkebunan kelapa yang hasilnya

digunakan untuk membuat gula kelapa. Ada

juga perkebunan jeruk dan Salak Pondoh di

Pekuncen, Wangon, Gumelar dan Sumpiuh.

Yang unik, di Pekuncen ada perkebunan Pakis.

Sementara di Kembaran, Anda bisa menanam

investasi untuk perkebunan bengkuang.

Peternakan juga potensial dijajaki.

Terutama peternakan kambing Etawa dan ayam

pedaging di Gumelar. Kambing Etawa terkenal

karena produk susunya. Lalu ada potensi Ayam

Bangkok di Sumpiuh, sapi potong di Kembaran

dan Somaged. Untuk sapi perah, Pekuncen

merupakan daerah yang bisa didatangi. Kalau

tertarik pada bisnis perikanan air tawar, ada

sentra banish ikan gurame di Karangwelas.

Sementara gurame juga menjadi potensi besar

di Somagede. Kemaranjen, Baturraden dan

Kedungbanteng. Produksinya mencapai lebih

900.000 kilogram pertahun.

Penggila duren? Anda bisa menanam

investasi perkebunan duren di kecamatan.

Kemranjen, Sumpiuh, Tambak, Somagede dan

Kebasen. Produksinya mencapai 110.470

Kwintal pertahun.

Peternakan ayam Kambing Etawa

HAL 86-89_POTENSI DAERAH.indd 86 3/16/2011 6:52:21 PM

Page 87: Majalah Elshinta Edisi April 2011

April ‘11 Tahun 3 87

Ini makanan khas yang potensinya belum

dikelola secara serius. Datanglah ke Sokaraja

dan pelajari bagimana mengembangkan

bisnis makanan khas yang potensial ini. Atau

datanglah ke Pekuncen. Di situ ada industri

emping melinjo dan tahu yang bisa digali

potensinya.

Industri di Banyumas memang kebanyakan

skala menengah dan kecil. Tapi potensinya

bisa besar. Misalnya, di Ajibarang yang

menawarkan potensi Genteng Press dan

pertambangan kapur. Di sini juga ada industry

Pernah dengar getuk goreng?

Potensi Industri

baju muslim yang sekarang

permintaannya cenderung

naik terus tiap tahun. Jika

tidak tertarik pada industry

pakaian muslim, cobalah ke

Sokaraja. Di sana ada industry

batik Banyumasan yang khas.

Ini merupakan peluang untuk

pasar peminat batik yang juga

makin berkembang di dalam

dan luar negeri.

Selain industri garmen,

Banyumas juga menawarkan

industri peralatan rumah

tangga dan industri alat-alat pertanian di

Karawelas. Lainnya ada industri batu pecah di

Patikraja. Ini terlihat kecil. Padahal potensinya

jika dikembangkan cukup menggiurkan.

Atau jajakilah potensi tambang pospat

di Kecamatan Ajibarang. Di sini deposit

pospat masih tersedia sekitar 700.000 ton.

Sedangkan di kecamatan Kedungbanteng

tersedia deposit granit mencapi 11.566.978

ton. Jumlah yang cukup besar untuk memulai

industri tambang granit.

Getuk goreng

Soto Sukaraja Tempe Mendoan

HAL 86-89_POTENSI DAERAH.indd 87 3/16/2011 6:52:23 PM

Page 88: Majalah Elshinta Edisi April 2011

88 Tahun 3 April ‘11

Potensi Daerah

Lainnya, Anda bisa berinvestasi di industri

Minyak Atsiri di kecamatan Cilongok dan

Baturaden. Atau pada pabrik Gula Kelapa juga

di kecamatan Cilongok. Atau coba jajaki bisnis

energy masa depan, bioetanol dari ubi kayu

yang mencapi 300.000 ton pertahun.

Di Somagede misalnya. Ada dua curug

– air terjun yang bisa dijadikan entry point

untuk mengembangkan wisata alam ; Curug

Gemawang dan Curug Gadung.

Lalu, yang terkenal, tentu saja Lokasi

Wisata Baturade. Ada Telaga Sunyi dan

Potensi WisataPotensi sektor wisata di Banyumas juga cukup menggiurkan.

Curug Gede di sini. Anda yang berminat

pada bisnis wisata bisa mengembangkan

sektor kerajinan tangan atau bisnis kuliner

yang pilihannya cukup menarik. Atau, buatlah

penginapan sederhana yang bernuansa alam

dan penyewaan alat-alat camping dan jasa

outbound, misalnya. Semua pilihan ini bisa

digali dan dikembangkan sesuai keinginan.

Di sepanjang Sungai Serayu yang berair

deras juga memungkinkan untuk wisata

petualangan arung jeram. Kini memang

sudah ada rencana untuk itu dan investor

bisa bersama-sama mengembangkan rencana

tersebut bersama Pemerintah Daerah lewat

Loka Wisata Air Serayu River Voyage. Serayu

merupakan sungai ideal untuk petualangan

Tahun 3 April ‘11

Sungai Serayu

Jamur tiram

HAL 86-89_POTENSI DAERAH.indd 88 3/16/2011 6:52:28 PM

Page 89: Majalah Elshinta Edisi April 2011

April ‘11 Tahun 3 89

arung jeram dan salah satu sungai di Jawa

yang kerap diincar oleh para pengarung jeram.

Dengan mengembangkan konsep one-stop-

rafting, bisa jadi lokasi ini menjadi wisata

andalan arung jeram di Jawa Tengah.

Di kawasan kota, Anda bisa berinvestasi di

proyek pengembangan Loka wisata Kota Lama

Banyumas dan Taman Rakyat Purwokerto. Ada

juga Pengembangan Obyek Wisata Monumen

Pasar Soedirman. JIka tertarik pada wisata

religi, Pengembangan Loka Wisata Masjid

Saka Tunggal di Cikakak, Wangon, bisa dijajaki.

Selain itu ada pengembangan Loka Wisata

Nirwana Manggala dan Desa Wisata Baturaden.

Yang tetap ingin berinvestasi di wisata

petualangan, cobalah pengembangan wisata

Gua Karst di Darmakradenan, Ajibarang.

Investasi juga bisa Anda tanamkan di

Proyek Pengembangan Sistem Penyediaan

Air Bersih Kota Purwokerto. Juga Pengelolaan

TPA Sampah dan Industri Sampah dan

Tinja. Jika ingin berinvestasi serius dalam

jumlah tidak tanggung-tanggung, ada rencana

pembangunan Purwokerto Trade Centre dan

Pasar Sokaraja serta Pasar Hewan.

Nah. Pilihannya beragam, bukan? Wendy

Danoeatmadja/Berbagai Sumber/Foto

Istimewa.

Masjid Saka Tunggal

HAL 86-89_POTENSI DAERAH.indd 89 3/16/2011 6:52:32 PM

Page 90: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11 90

WHO melansir ada sekitar 4.100 kasus kanker pada

anak Indonesia setiap tahunnya. Kanker pada

anak memang tidak dapat dicegah, namun dapat

disembuhkan bila segera ditangani. Untuk itu, dibutuhkan

perawatan, pendampingan serta pengobatan hingga tuntas.

Pengobatan dan perawatan pada anak penderita kanker

membutuhkan waktu 3 bulan sampai 2,5 tahun. Tentu butuh

biaya besar.

Superindo

Donasi Bagi Anak Penderita Kanker

Menyisihkan sebagian dari

perolehan usaha diberikan pada

yang berhak, tentu menjadi

rumusan seorang pebisnis.

Demikian pula yang dilakukan

ritel terbesar Superindo

bersama pelanggannya,

menyatukan donasi bagi anak-

anak penderita kanker demi

kesembuhannya.

SOROT

HAL 90-91.indd 90 3/16/2011 6:55:05 PM

Page 91: Majalah Elshinta Edisi April 2011

91April ‘11 Tahun 3

YKAKI - Yayasan Kasih Anak Kanker

Indonesia terbentuk berdasarkan empati

terhadap anak-anak penderita kanker serta

orang tua mereka. YKAKI memberi dukungan

usaha pengobatan dan perawatan pada anak

kanker dan orang tua. Selain itu YKAKI juga

melakukan upaya penyebaran informasi

bagi masyarakat serta berbagi pengalaman

dalam menangani penyakit kanker. YKAKI

juga berusaha melakukan penyediaan

fasilitas pendidikan, akomodasi, ser ta

transpor tasi bagi anak-anak yang sedang

dalam pengobatan dan perawatan di rumah

sakit.

Jangkauan kegiatan YKAKI yang luas

ser ta besarnya biaya pengobatan kanker

tentu membutuhkan dukungan dari berbagai

pihak. Inilah yang dilakukan pelanggan

Superindo. Ber tepatan dengan peringatan

Hari Kanker Anak Internasional Februari

lalu Superindo berhasil mengumpulkan

donasi sumbangan dari para pelanggan yang

digalang selama Agustus hingga Desember

2010 sebesar Rp. 639.428.200.

Donasi tersebut diserahkan pelanggan

Superindo kepada Ketua YKAKI Pinta

Manu l lang -Panggabean d isaks ikan

Management Superindo dan para pengurus

YKAKI. Pada kesempatan yang sama juga

diresmikan Rumah Kita – 2 di JL. Anggrek Neli

Murni, Slipi, Jakarta dan talkshow bersama

Prof.(em).DR.dr. Iskandar Wahidiyat spA(K),

Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM

sekaligus penasihat YKAKI. Teks/Foto : Farhan Dwitama

HAL 90-91.indd 91 3/16/2011 6:55:11 PM

Page 92: Majalah Elshinta Edisi April 2011

92 Tahun 3 April ‘11

Expo

Kendaraan Keluarga Plus Niaga

Xenia adalah kembaran Avanza, produk pabrikan Daihatsu ini juga laris bak kacang goreng.

Xenia sangat irit karena dipikul hanya dengan mesin VVTi

berkapasitas 1000 cc dan 1300 cc. Gesit, ringan,

namun mampu membawa banyak barang.

Hadir dengan tipe Xi1.3, Li1.0 dan Mi1.0

transmisi manual dan otomatis. Kelasnya

juga terdiri dari Plus, Family dan Sporty

dengan rate harga berkisar Rp 113,2

juta- Rp 147,6 juta.

92 Tahun 3 April ‘11

Expo

Xenia sangat irit karena dipikul hanya dengan mesin VVTi

berkapasitas 1000 cc dan 1300 cc. Gesit, ringan,

namun mampu membawa banyak barang.

Hadir dengan tipe Xi1.3, Li1.0 dan Mi1.0

Daihatsu Xenia

Dulu K i j ang men jad i anda lan Toyo ta un tuk be r w i rausaha, ka rena

harga Ki jang Innova kini melangit , maka konsumen lebih memil ih Avanza.

Mobi l bermesin 1300 cc -1500 cc cukup i r i t ,

memil ik i daya angkut lumayan banyak di

bagian belakang. Diproduksi dengan

t ipe E , G dan S s is t im manua l

maupun otomatic, harga masih

ter jangkau mulai dari Rp

136,1 juta - Rp 164

juta.

Toyota Avanza

HAL 92-93.indd 92 3/16/2011 6:55:51 PM

Page 93: Majalah Elshinta Edisi April 2011

93April ‘11 Tahun 3

Produksi Nissan ini sangat popular sebagai kendaraan

keluarga, namun sangat mumpuni untuk memperlancar

wirausaha. Disamping kabinnya cukup luas,

kenyamanan bagai sedan. Teknologi otomotif ini

juga terkenal irit BBM , walau diusung dengan

dapur pacu 1500cc – 1800cc. Tahun lalu Grand

Livina laris manis terjual 21 ribu unit, kini mobil

bervarian 1.5 SV,1.5 XV, 1.5 Highway Star, 1.5

Ultimate dan 1.8 Ultimate dibandrol mulai Rp 169,5 juta-

Rp 236 juta.

Transportasi merupakan modal penting bagi para UKM. Kendaraan angkut barang, menjajakan produk, promosi hingga urusan ke

costumer. Berarti harus efektif, memiliki ruang atau bagasi lebar sehingga memuat banyak barang. Selain untuk niaga si roda empat

ini juga berfungsi sebagai transportasi keluarga. Mobil ukuran besar, CC kecil karena irit BBM, familier dan tentu harga ekonomis,

inilah kendaraan pilihan pelaku UKM.

Gran Max diprioritaskan untuk keperluan

bisnis, memiliki ruangan kabin terluas di

kelasnya. Mampu mengangkut 9 hingga 11

penumpang atau barang-barang berukuran

besar atau dalam jumlah banyak, karena

didukung mesin berkapasitas 1300cc-

1500cc. Produk Daihatsu ini dilepas dengan

harga effisien mulai dari Rp 95,3 juta hingga

Rp 130 juta.

Kendaraan APV (All Purpose Vehicle) terinspirasi sebagai mobil multifungsi. Tidak saja mampu mengangkut banyak muatan 7-8 orang, tapi juga mengikuti gaya hidup yang dinamis. Mesin berkapasitas 1500cc SOHC 16 V dengan teknologi canggih mampu memikul beban berat namun tetap irit. Dimulai dengan harga APV GE PS Rp 135 juta, hingga APV Luxury R17 AT seharga Rp 186, 5 juta . APV GE PS: Rp.135.000.000PV GE F2F: Rp.132.000.000

93April ‘11 Tahun 3

Produksi Nissan ini sangat popular sebagai kendaraan Produksi Nissan ini sangat popular sebagai kendaraan Produksi Nissan ini sangat popular sebagai kendaraan

keluarga, namun sangat mumpuni untuk memperlancar keluarga, namun sangat mumpuni untuk memperlancar

wirausaha. Disamping kabinnya cukup luas, wirausaha. Disamping kabinnya cukup luas, wirausaha. Disamping kabinnya cukup luas,

Nissan Grand Livina

Suzuki APV Arena

Daihatsu Gran Max

HAL 92-93.indd 93 3/16/2011 6:55:56 PM

Page 94: Majalah Elshinta Edisi April 2011

94 Tahun 3 Maret ‘11

Info UKM

Perum Pegadaian adalah badan

pemerintah yang menyalurkan jasa

peminjaman uang lewat gadai barang.

Badan ini sudah ada sejak lama dan sangat

dikenal oleh masyarakat lapisan bawah.

Kini, jasa gadai tidak lagi menjadi monopoli

masyarakat kelas bawah, namun juga menjadi

alternative bagi kalangan masyarakat kelas

menengah, atas bahkan pengusaha. Apalagi,

citra menggadai barang, akhir-akhir ini tidak

Pegadaian

Cara Gampang Pinjam Uang

lagi dianggap sebagai suatu tindakan ‘tabu’

atau ‘malu’.

Menggadai barang juga merupakan

alternative pinjaman jangka pendek yang bisa

dipilih oleh pengusaha kecil dan menengah

untuk mengatasi masalah keuangan usahanya

dalam jangka pendek. Ingat, jangka pendek!

Ar tinya, masalah keuangan itu bersifat

mendesak namun bisa diselesaikan dengan

cepat sehingga agunan yang digunakan dalam

transaksi gadai bisa ditebus kembali.

94 Tahun 3 April ‘11

Info UKM

HAL 94-96_INFO UKM.indd 94 3/16/2011 6:57:12 PM

Page 95: Majalah Elshinta Edisi April 2011

95Maret ‘11 Tahun 3

Apakah ada alternatif pinjaman jangka pendek dengan persyaratan administrasi yang gampang tanpa banyak makan waktu? Ya. Alternative pinjaman itu adalah gadai. Kini, selain Pegadaian, Bank Perkreditan Rakyat dan Bank swasta juga mulai menyediakan jasa ini. ‘Mengatasi masalah, tanpa masalah’

Selain masalah keuangan jangka pendek,

gadai juga harus dilakukan dengan perencanaan

matang, terutama menyangkut asset apa

yang hendak digadaikan. Sebaiknya asset

yang digadaikan bukanlah asset utama yang

bisa mempengaruhi proses produksi. Juga

pertimbangkan besar uang yang dibutuhkan

agar pemilihan asset sesuai dengan jumlah

uang yang dibutuhkan tadi.

Gadai KonvensionalSistem gadai konvensional diterapkan

oleh Perum Pegadaian. Anda hanya harus

membawa barang yang hendak digadai. Lalu

petugas akan menaksir harga barang Anda

untuk menentukan berapa jumlah pinjaman

dan mengelompokannya ke dalam kelompok

A, B, C dan D. Untuk kelompok A, nilai

pinjaman Anda sekitar 84% dari nilai taksir.

Sedangkan kelompok lainnya sekitar 89%

dari nilai taksir.

Ada biayanya? Tidak! Anda hanya harus

menyerahkan kartu identitas atau surat kuasa

jika barang yang Anda gadai bukan milik Anda.

Setelah semua proses selesai, Anda hanya

perlu mengambil uang pinjaman Anda. Ini

memang kebijakan Perum Pegadaian yang

juga bermisi melayani kebutuhan keuangan

masyarakat. Itu sebabnya Pegadaian menerima

pinjaman yang terentang dari 5 ribu rupiah

hingga 20 juta rupiah per surat gadai

Perhitungan bunga diberlakukan setiap

15 hari. Dengan demikian, penggadai yang

menerima uang sebesar Rp 40.000 misalnya,

hanya perlu membayar pinjaman pokok

plus bunga pinjaman 1.25 persen bila bisa

menebus barangnya sebelum jatuh tempo 15

hari. Begitupun Pegadaian memberi alternatif

penyelesaian termudah bagi konsumen.

Selalu ada kesempatan bagi nasabah untuk

memperpanjang masa pinjaman, mencicil

pokok, atau membayar bunga pinjaman saja.

Jika pinjaman dan bunga bisa dilunasi, Anda

bisa mendapatkan barang Anda kembali.

Bila nasabah tidak berupaya melunasi

k red i t sama seka l i dan t idak pu la

memperpanjang umur kredit, Perum Pegadaian

akan melelang barang gadaian. Nasabah

masih diberi hak mendapatkan uang lelang jika

hasil lelang yang diterima melebihi nilai hutang

pokok ditambah sewa modal dan biaya lelang.

Dan jika hasil lelang lebih kecil dari kewajiban

nasabah, itu risiko yang harus ditanggung

Perum Pegadaian.

95April ‘11 Tahun 3

HAL 94-96_INFO UKM.indd 95 3/16/2011 6:57:13 PM

Page 96: Majalah Elshinta Edisi April 2011

96 Tahun 3 Maret ‘11

Info UKM

Gadai SyariahBedanya dengan gadai konvensional

hanya pada pengenaan biaya. Pada gadai

konvensional, biaya adalah bunga yang bersifat

akumulatif. Sedangkan perbankan syariah

biaya gadai ditetapkan sekali dan dibayarkan

dimuka. Namun biasanya nilai pinjaman yang

bisa diberikan maksimal adalah 75% dari

nilai taksir. Sedangkan perpanjangan masa

pinjaman biasanya hanya 2 kali, tidak tak

terbatas seperti pada gadai konvensional.

Salah satu bank yang menyediakan jasa

ini adalah Bank Syariah Mandiri dengan jasa

Gadai Emas Syariah Mandiri. Beberapa Bank

Perkreditan rakyat juga menyediakan jasa ini

dengan aturan-aturan sendiri. Nilai pinjaman

yang ditawarkan biasanya antara 250 ribu

hingga 50 juta rupiah. Selain itu, pengambilan

uang bisa dilakukan via ATM sesuai fasilitas

yang dimiliki masing-masing bank.

Jasa gadai mana yang Anda pilih,

tergantung kebutuhan dan keperluan Anda.

Tapi disarankan untuk melakukan transaksi

penggadaian pada lembaga resmi yang sudah

ada. Melakukan transaksi gadai pada badan

tidak resmi, sama saja dengan menjual barang

Anda. Terutama karena tingginya nilai bunga

yang ditetapkan. Begitupun, semua keputusan

ada di tangan Anda. Wendy Danoeatmadja/Berbagai Sumber

96 Tahun 3 April ‘11

Info UKM

HAL 94-96_INFO UKM.indd 96 3/16/2011 6:57:17 PM

Page 97: Majalah Elshinta Edisi April 2011

97April ‘11 Tahun 3

Bimbingan Belajar SALEMBA

FRANCHISE PENDIDIKAN Rp 28 JUTAMasuk sekolah favorit menjadi trend. Ini peluang bisnis yang cukup menggiurkan. Dengan biaya investasi relative rendah, keuntungan bisa diraih dengan mudah.

Endy YunarsyahOwner

97April ‘11 Tahun 3

INFO FRANCHISE

Suasana belajar siswa salemba di UI Briefing siswa salemba menghadapi SIMAK UI

HAL 97-99_INFO FRANCHISE.indd 97 3/17/2011 4:18:17 PM

Page 98: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11 98

INFO FRANCHISE

Siapa yang tak ingin, mengenyam pendidikan formal pada lembaga pendidikan favorit unggulan. Sekolah

dasar hingga perguruan tinggi unggulan adalah cita – cita setiap anak didik dan orangtua. Alasannya beragam ; kelengkapan fasilitas utama dan penunjang, tenaga pengajar yang kompeten serta biaya pendidikan yang terjangkau. Masalahnya, jumlah peminat dan daya tampung tidak sebanding. Akhirnya, muncul persaingan. Hanya yang terbaik berhak masuk ke lembaga pendidikan favorit mereka. Ini tentu dilema bagi orang tua karena prestasi akademik tiap anak pasti berbeda walaupun sebenarnya bisa ditingkatkan.

Kesempatan in i yang kemud ian dimanfaatkan Endy Yunarsyah. Pria yang sejak kuliah telah mengajar private siswa SMA ini mewujudkan mimpinya mendirikan bimbingan belajar SALEMBA. Didirikan bersama-sama lulusan Universitas Indonesia lainnya, Bimbingan Belajar SALEMBA yang didirikan tahu 2003 ini difokuskan untuk membantu siswa didikannya meraih kesempatan belajar di Universitas Indonesia.

Lima KeunggulanSebagai Bimbingan Belajar, SALEMBA

menawarkan lima keunggulan. Yang pertama UI Vision. Ini semacam penyatuan misi dan motivasi bagi para siswa didikan SALEMBA untuk kuliah di Universitas Indonesia. Dengan UI Vision, siswa memiliki tujuan yang jelas, rencana belajar efektif dan strategi penjurusan yang tepat untuk mencapai impian kuliah di jurusan favorit Universitas Indonesia.

Keunggulan kedua, UI Experience. SALEMBA mengajak para siswanya merasakan suasana dan atmosfer Universitas Indonesia dengan jalan melakukan kunjungan ; berinteraksi dengan mahasiswa dan dosen UI, sholat ashar di masjid UI, berpose di depan gedung rektorat dan fakultas dengan Jaket Kuning-nya. Ini ternyata mampu menambah

semangat dan motivasi anak didik.Lalu ada UI Manager. Proses pen-

dampingan belajar siswa SALEMBA agar tercipta keefektifan belajar. Kemudian UI Real Testing yang menerapkan sistem evaluasi belajar siswa melalui tr y out dan latihan secara berkala dengan tipe soal, waktu pengerjaan dan sistem penilaian yang sama dengan kondisi sebenarnya. SALEMBA juga mengadakan tr y-out asli SIMAK UI setiap bulan. Ujian ini segala aspek pelaksanaannya sama dengan SIMAK UI asli, termasuk sistem penilaian yang menggunakan nilai nasional. “Hal ini penting dilakukan untuk memenuhi pencapaian target belajar siswa. Apakah sudah memenuhi standar nilai nasional jurusan, atau belum. Dengan begitu setiap siswa akan mengetahui progres belajarnya setiap bulan secara berkala,” jelas Endy.

SALEMBA menjalankan proses belajar dengan dukungan teknologi pembelajaran berbasis multimedia yang terbukti membantu siswa dalam penyerapan materi belajar. Penggunaan multimedia ini mencakup penggunaan CD Belajar pada seluruh mata ujian UN dan SIMAK UI, penggunaan internet sebagai e – learning melalui simakui.com untuk mendownload materi, quiz, konsultasi dan chatting forum atau tr yout online. SALEMBA juga tengah mengembangkan TMA tryout mobile application yang dapat diproses melalui smartphone.

INFO FRANCHISE

Siswa salemba keliling UI

HAL 97-99_INFO FRANCHISE.indd 98 3/17/2011 4:18:20 PM

Page 99: Majalah Elshinta Edisi April 2011

99April ‘11 Tahun 3

Guna mendekatkan diri dengan peserta didik, SALEMBA menawarkan kerjasama dengan para investor untuk pembukaan outlet belajar di seluruh Indonesia bersistem franchise atau pemberian izin merk sejak tahun 2008 lalu. Kini SALEMBA telah memiliki lebih dari 25 cabang di seluruh wilayah Indonesia. Biaya investasinya relatif kecil. Hanya butuh Rp 28 juta untuk paket individual lisensi dan

55 juta untuk paket master lisensi yang berada di luar Jabodetabek. Royality fee-nya sebesar 10% perbulan, 9% untuk pengembangan SALEMBA pusat dan 1% untuk promosi bersama. Investasi tersebut balik modal pada masa waktu antara 12 – 16 bulan.

Investasi tersebut sudah termasuk perlengkapan promosi seper ti brosur, spanduk, map siswa, x banner, perlengkapan administrasi seper ti kop surat, kwitansi, stampel dan sebagainya. Selain itu, tiap cabang akan mendapat training, buku panduan, dan DVD Standard Operation Procedure secara lengkap juga pelatihan selama 1 minggu. Beragam support diberikan SALEMBA kepada tiap cabang. Selain survey oleh tim marketing SALEMBA dan proses pembukaan awal, SALEMBA juga melakukan kunjungan evaluasi tiap tiga bulan.

Meski terbilang muda, bimbel SALEMBA di setiap cabang selalu dipenuhi 70 sampai 100 siswa per tahun. Bergabung bersama SALEMBA adalah kesempatan emas apalagi dengan dibukanya seleksi masuk UI pada tahun 2009 lalu. “Dengan dibukanya SIMAK UI, melalui panitia lokal yang berada di 45 kota besar, membuka peluang bagi investor SALEMBA untuk berada di situ dan menangguk keuntungan,” ungkap Sarjana Fisika UI yang gemar membaca ini. Teks / Foto : Farhan Dwitama

99April ‘11 Tahun 3 Registrasi ulang siswa

HAL 97-99_INFO FRANCHISE.indd 99 3/17/2011 4:18:27 PM

Page 100: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11 100

Yogyakarta merupakan pusat industri yang produknya merambah ke berbagai kota di tanah air bahkan mancanegara. Produksi mulai dari kerajinan perak, budaya bati k, kuliner, hingga jasa laundry, menjadi dayatarik warga yang ingin berwirausaha baik dengan cara berkulakan maupun membuka jaringan waralaba (franchise). Majels (Majalah Elshinta) berupaya membuka jalur dengan memfasilitasi hubungan antara pewirausaha atau calon pewirausaha dengan produsen melalui program InspiraTrip.

Lewat wisata InspiraTrip diharapkan para peserta mendapat pencerahan bisnis. Karena langsung bertemu para pengelola industry, sehingga dapat saling sharing pengalaman bahkan menjalin jaringan bisnis. Disamping itu diantara peserta juga berkesempatan untuk saling tukar pikiran juga dimungkinkan kerjasama bisnis. Cakrawala usaha akan lebih diperkaya dengan acara seminar di malam hari oleh para pakar dalam berwirausaha seperti kasanah UKM sampai sisti m franchise.

Dengan berkendara bus executive, akomodasi hotel berbintang, kuliner lezat khas Kota Gudeg, berbagai informasi bisnis,

Mirota Bati k dan Bakpia Pathok Malioboro

Kasongan Bantul

HAL 100-101.indd 100 3/18/2011 4:57:46 PM

Page 101: Majalah Elshinta Edisi April 2011

101April ‘11 Tahun 3

info franchise, buku moti vasi Andrie Wongso, dan lain-lain yang terkemas pada backpack, diharapkan para peserta mendapat rasa riang, nyaman dan aman. Komitmen Majels melalui program InspiraTrip, peserta meraih peluang serta inspirasi dalam berbisnis, sehingga pulang dari Yogyakarta tidak dengan tangan hampa namun sarat berbagai ide bisnis yang siap dilaksanakan. Selain memberikan Serti fi kat, Majels juga bertekad memonitoring perkembangan peserta dalam berwirausaha. Sukses!

Niam Muiz, Msc, MPsi Ir. Royandi Junus, MBA Suryono Ekotama

Jelajah ti ga hari, Yogyakarta 31 Maret - 3 April 2011.

Pelepasan rombongan oleh Menneg KUKM Syarief Hasan di kantor Menteri, Kuningan - Jakarta. Menuju Yogyakarta melalui jalur utara dengan Bus executi ve wisata Symphonie. Akomodasi Hotel Jayakarta Yogyakarta Jln. Adisucipto. Kunjungan industry di Borobudur Silver di Kotagede, Laundry Simply Fresh di Monjali, Subur Ceramic, Kasongan Bantul, Mirota Bati k dan Bakpia Pathok Malioboro. Seminar Bisnis bersama Niam Muiz, Msc, MPsi (Inspirator Bisnis) Ir. Royandi Junus,MBA International Franchise Business Management (IFBM), Suryono Ekotama (pengusaha dan penulis buku bisnis) dan Bisnis Tour& Travel MMBC.

industry Borobudur Perak Kotagede

AFLAH FOODH. BUCHORI AZ.

HAL 100-101.indd 101 3/18/2011 4:57:54 PM

Page 102: Majalah Elshinta Edisi April 2011

102 Tahun 3 April ‘11

Konsultasi Bisnis

Niam Muiz, Msc, MPsiIa adalah seorang inspirator handal dan konsultan bisnis, master trainer tamatan Amerika Serikat yang telah menelorkan lebih dari 8.000 eksekutif pada berbagai level jabatan dan fungsi di berbagai wilayah Indonesia. Pria berusia 49 tahun yang sudah malang melintang selama 20 tahun di dunia training ini, kini menjadi Presiden Direktur PT Inspira Consulting, Jakarta.

Sub Tender Bukan BrokerPertanyaan:

Yth, Pak Niam. Bagaimana prospek

bisnis sub tender? Kebetulan ada perusahaan

teman saya yang mendapatkan sebuah proyek

tender , lalu teman tersebut melimpahkannya

kepada saya sebagai sub tender. Solusinya

bagaimana? Terima kasih. Imron, Cirebon

pertanyaannya kemudian adalah, reputasi

siapa yang dijual? Jika Anda bisa seyakin-

yakinnya menjawab, bahwa kita menjual

reputasi kita sendiri, maka sub-tender atau

sub-kontraktor menjadi fine-fine saja. Dengan

begitu, segala sesuatu yang berkaitan dengan

bisnis tersebut dari mulai kontrol, sistem,

monitoring & evaluasi berada di tangan si

pebisnis itu, bukan di tangan sub-kontraktor.

Namun, jika Anda berbisnis, namun

sepenuhnya kualitas output bisnis Anda 97%

dilimpahkan ke tangan si sub-kontraktor,

pertanyaan saya, jadi bisnis Anda ini apa?

Nah, disinilah dapat dibedakan antara jadi

pebisnis dan jadi “broker”. Tapi, saya tidak

mengatakan jadi broker itu haram, tidak!

Silakan saja berbisnis sebagai broker. Dengan

catatan annual plan, metode organizing, pola

cashflow dan revenue nya pun konsisten

sebagai broker saja. Anda sebagai broker

fokus pada mencari margin antara harga jual

dengan harga sub-kontraktor, itu saja.

Penting untuk diingat, Anda harus

memberitahukan kepada klien atau pelanggan

Anda, bahwa anda hanyalah seorang broker

dengan tanggungjawab memilih saja. Jadi,

reputasinya adalah reputasi memilih. Ke-

unggulannya pun bukan keunggulan men-

deliver output melainkan keunggulan memiliki

jaringan menemukan sub-kontraktor terhebat.

Beda kan? Begitulah, silakan pilih dengan jujur

dan transparan serta konsisten. Salam.

Jawaban:

Hmm,,, Anda bermasalah dengan bisnis

sub-tender atau sub-kontraktor. Hal penting

dalam berbisnis adalah soal etika. Etika

bisnis yang bagus adalah dengan menjual

reputasi. Jika bisnis Anda di sub-kan, maka

Konsultasi Bisnis

HAL 100-101_KONSULTASI NIAM.indd102 102 3/16/2011 7:00:07 PM

Page 103: Majalah Elshinta Edisi April 2011

103 April ‘11 Tahun 3

Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai bisnis yang akan atau sedang dijalankan, silakan layangkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: [email protected].

Bisnis Keluarga Rawan Cekcok?Pertanyaan:

Pak Muiz yang baik hati. Bagaimana

prospek bisnis yang dirintis oleh beberapa

anggota keluarga? Terkadang, banyak terjadi

bisnis keluarga yang kemudian menjadi konflik

keluarga? Saat ini saya sedang membuka bisnis

baru, apakah mending berbisnis sendiri saja

tanpa melibatkan keluarga? Wiwik, Palembang

Jawaban:

Hohoho… Bisnis keluarga itu sangat

tricky. Bisnis keluarga biasanya dimulai karena

idealisme demi orangtua, demi kebersamaan,

demi warisan masa lalu dan macam-macam

alasan lainnya. Alasan membuat bisnis

bersama keluarga banyak pula didasari oleh

kemudahan mengumpulkan modal bersama,

tidak pusing memilih jenis bisnis karena sudah

dimulai orangtua, atau bahkan semata karena

modal sedikit sehingga ngirit gaji alias pekerja

tidak dibayar sementara waktu.

Tapi bagi saya, itu bukan alasan awal

berbisnis dengan benar. Berbisnis adalah

sebuah komitmen. Adakah di keluarga Anda?

Jika iya, berarti itu sudah benar. Berbisnis

adalah juga sebagai sebuah kedisiplinan

pada tujuan (adakah diantara orang-orang

dalam keluarga?). Dalam berbisnis itu

sangat menghargai tenaga secara adil dan

berkesinambungan (adakah dilakukan secara

sistematik dalam keluarga?). Jika semuanya

ya,silakan berbinis bersama keluarga, karena

itu sesuai dengan prinsip berbisnis yang

benar.

Namun, kalau jawabannya tidak,bahkan

antara suami dan istri sekalipun (tanpa

mengikutser takan keluarga besar) tetap

sangat rawan percekcokkan di masa depan

dan membahayakan prospek kemajuan bisnis

itu sendiri. Bisnis itu bukan hanya kegiatan

“mengisi waktu” yang kosong. Bisnis adalah

pertaruhan yang harus dinikmati sekaligus

dilakukan secara super serius. Kalau Anda

tidak komitmen dan serius menjalankan bisnis

tersebut, dijamin tidak harus menunggu waktu

lama, bisnis Anda akan hancur.

Memang ada bisnis keluarga yang bagus,

bukan karena dijalankan oleh keluarga

melainkan karena dijalankan oleh orang-orang

yang committed, tumpah sepenuhnya dalam

orientasi pada tujuan yang kebetulan dilakukan

oleh orang yang bersaudara sedarah. Dengan

demikian, bisnis itu sesimpel melihat siapa

pelakunya, bukan bagaimana hubungan darah

diantara mereka. Salam.

HAL 100-101_KONSULTASI NIAM.indd103 103 3/16/2011 7:00:07 PM

Page 104: Majalah Elshinta Edisi April 2011

104 Tahun 3 April ‘11

Komunitas

F orum jual beli adalah forum di mana

pengguna Kaskus dapat menjual atau

membeli suatu barang yang diinginkan.

Forum ini merupakan salah satu forum utama

Kaskus. Ini bisa dilihat dari banyaknya sub-

forum yang terdapat di forum ini. Barang

yang dijual di forum ini sangat beragam ;

mulai dari kaos oblong seharga puluhan

ribu sampai dengan hak kepemilikan tanah

seharga ratusan juta rupiah. Forum Jual Beli

atau disingkat menjadi FJB memiliki beragam

sub-forum.

FJB Kaskus

17.500 Transaksi Jual Beli Perbulan

Kaskus adalah gudang 2.6 juta juragan– sebutan pengguna – yang aktif bertransaksi jual beli beragam barang. Kini, situs komunitas terbesar di Indonesia ini bersiap memasuki era Social Commerce dengan melego 17 500 transaksi tiap bulannya di Forum Jual Beli (FJB).

Andrew Darwis, founder Kaskus.

HAL 104-107_KOMUNITAS.indd 104 3/17/2011 4:48:04 PM

Page 105: Majalah Elshinta Edisi April 2011

April ‘11 Tahun 3 105

Sub-forum yang ada juga menyediakan

beragam barang. Mulai dari barang antik,

kamera dan aksesoris, komputer, furniture,

fashion, otomotif, hingga property dan masih

banyak lagi lainnya. Komunitas yang sudah

solid terbentuk akibat kepercayaan antara

sesama kaskuser dan juga loyalitas mereka

terhadap kaskus menjadi kunci kekuatan

website yang berawal dari sebuah tugas kuliah

ini. “Selain itu kekuatan kaskus adalah pada

forum jual beli yang semakin berkembang

sekarang ini,” ujar Andrew Darwis, founder

kaskus.

Kaskus sendiri awalnya digunakan

sebagai tempat menyampaikan informasi,

tukar menukar pengalaman hingga lalu lintas

informasi suatu barang. Seiring jalannya

waktu, Kaskus menjadi sarana memasarkan

Andrew Darwis, founder Kaskus. Para pencinta games yang bergabung di Kaskus

Ade Rai salah satu kontributor ahli dalam forum Kaskus Komunitas motor sebagai member Kaskus

HAL 104-107_KOMUNITAS.indd 105 3/17/2011 4:48:09 PM

Page 106: Majalah Elshinta Edisi April 2011

106 Tahun 3 April ‘11

Komunitas

suatu barang bagi sesama pengguna. Sebagai

sebuah forum jual beli Kaskus tentunya

memberikan keuntungan bagi kedua belah

pihak. Hal ini dibenarkan oleh Cyberdhoe

- nama ID, bukan nama sebenarnya -salah

seorang member kaskus. “Pengalaman

menjadi member Kaskus banyak, dari mulai

bisa mengasilkan tambahan pendapatan dari

menjual barang, barang tidak laku hingga

sempat juga dibohongi. Tapi pada intinya enak

berjualan di kaskus,” jelasnya.

Kini setelah 11 tahun berjalan, Kaskus

berekspansi untuk tingkatkan layananannya. Di

tengah maraknya bisnis online yang cenderung

ber fokus untuk meningkatkan jumlah user

tanpa berkonsentrasi pada manfaat bagi

user, forum komunitas ataupun FJB berhasil

merebut hati user dengan memberikan

manfaat bagi mereka. Buktinya, tercatat

jumlah pengakses hingga 53 juta dan jumlah

halaman yang diakses perbulannya kurang

lebih 900 juta. “Kaskus akan meningkatkan

kualitas konten yang terdapat di forum

kaskus dengan menghadirkan kontributor

ahli, serta menambah jumlah forum sesuai

dengan trend dan kebutuhan user,” ujar Ken

Dean Lawadinata, CEO Kaskus Network. Ada

pula penambahan dan penyesuaian pada

layanan FJB, tidak hanya untuk meningkatkan

kenyamanan para user dalam bertransaksi, tapi

Program “Indonesia One” yang di gagas kaskus untuk membantu korban

bencana Wasior, Mentawai, Yogyakarta

HAL 104-107_KOMUNITAS.indd 106 3/17/2011 4:48:14 PM

Page 107: Majalah Elshinta Edisi April 2011

April ‘11 Tahun 3 107

juga untuk menjawab kebutuhan lebih banyak

penjual dan pembeli dengan karakteristik yang

berbeda-beda.

Era Social CommerceKaskus memang bersiap memasuki era

Social Commerce. “Mulai tahun ini, FJB akan

menjadi tempat aktivitas jual beli yang semakin

nyaman dan terpercaya dengan format Social

Commerce yang memungkinkan user untuk

meminimalisir resiko transaksi online melalui

review, rekomendasi dan testimonial,” jelas

Ken. Ia juga menambahkan bahwa fitur baru

juga akan ditampilkan seperti system bidding,

bargain, dan pilihan metode pembayaran

yang sesuai dengan karakteristik pasar

Indonesia. “Seperti halnya jejaring sosial, hal

itu akan kita terapkan di Kaskus sehingga

kita dapat mengetahui jika si penjual juga

berteman dengan yang kita kenal, sehingga

bisa meminimalkan resiko dalam jual beli,”

jelasnya.

Demi mendukung optimalisasi semua

fitur itu, Kaskus juga akan mengintegrasikan

KasPay sebagai salah satu alat pembayaran

yang digunakan di FJB, dan KasAds yang

dapat menjangkau semua calon pengiklan

khususnya UKM yang tidak memiliki budget

besar. Pertumbuh signifikan KasPay sampai

Februari 2011 sejumlah 60.000 dengan

rata-rata jumlah transaksi per bulannya

17.500. Secara infrastruktur tahun ini Kaskus

menargetkan pertambahan server sebesar

dua kali lipat hingga 250 server. Hal ini juga

diimbangi dengan penambahan tenaga kerja

kurang lebih 80 personel.

Tampaknya di tahun 2011 ini akan

menjadi lembaran baru dalam perjalanan

kasus dimana sebagai the largest Indonesian

Community, tidak hanya melakukan ekspansi

baik dari segi infrastruktur, sumber daya

manusia, dan jaringan bisnis dalam usaha

menjadi situs nomor satu di Indonesia tapi

juga menjadi pemain global dalam industri

Internet. Kaskus juga mengumumkan partner

baru dalam upaya ekspansi bisnisnya bersama

perusahaan GDP (Global Digital PRIMA).

“Keputusan manajemen untuk berekspansi

tidak lain adalah untuk memperbesar network

KASKUS ser ta untuk bisa bergerak lebih

agresif dan membawanya ke level yang lebih

tinggi,” ungkap Ken. Teks : Anto Kurniawan/

Foto : Doc. Kaskus.

Program “Indonesia One” yang di gagas kaskus untuk membantu korban

bencana Wasior, Mentawai, Yogyakarta

Drogart “Indonesia One” yang di gagas

kaskus untuk membantu korban bencana

Wasior, Mentawai, Yogyakarta

HAL 104-107_KOMUNITAS.indd 107 3/17/2011 4:48:18 PM

Page 108: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11 108

BISNIS SELEB

Usaha Kos Sampai Pengepul Ikan

Timnas memang sedang digadang-gadang, tapi yang namanya karier pada satu titik klimaks akan memudar juga popularitasnya. Lalu apa kegiatan yang dipersiapkan untuk kehidupan di masa depan? Ada yang memilih bisnis ternak, ikan sampai toko olahraga, selain juga membantu orang tua.

Personil Tim Nasional

Karier apapun pasti ada waktunya. Termasuk karier di bidang olahraga. Itu sebabnya para anggota tim nasional

ramai-ramai sibuk berinvestasi untuk tabungan masa depan. Jika dilihat dari honor mereka sebagai pemain professional yang lumayan besar, memang sebuah tindakan bijaksana menginvestasikan pendapatan itu ke dalam bisnis yang menguntungkan.Apa saja bisnis yang mereka pilih?

Kos Ala EgiEgi Melgiansyah pemain muda berbakat

ini ternyata tak hanya mahir membaca bola. Ia juga mahir membaca masa depan. “Saya ada sedikit usaha kos-kosan,” ujarnya. “Sebenarnya sejak dua tahun lalu usaha itu berjalan di sekitar tempat tinggal saya di wilayah

HAL 108-110_ Bisnis Seleb.indd 108 3/17/2011 4:51:55 PM

Page 109: Majalah Elshinta Edisi April 2011

109April ‘11 Tahun 3

Bojongsari Depok,” tambah gelandang Pelita Jaya Purwakarta ini.

Pemuda ini mulai serius menekuni sepakbola saat berusia 11 tahun. Meski terbilang telat jika dibandingkan dengan pemain lain ternyata Egi dapat membuktikan diri sebagai pemain potensial. Gaya bermainnya yang lugas dan taktis membuat setiap orang berdecak kagum. Bukanlah hal yang mengejutkan jika Egi memiliki talenta mumpuni karena Egi tak lain adalah adik kandung Maman Abdulrahman, gelandang yang sempat jadi buah bibir publik sepakbola nasional di awal era 2000-an – terutama saat pertandingan Sea Games 2001 di Malaysia.

Memiliki kakak yang telah lebih dahulu berkecimpung di dunia sepakbola memudahkan Egi menempa keahliannya. Egi kerap berlatih langsung dari sang kakak. Maman juga jadi orang pertama yang selalu mengkritisi penampilan Egi. “Dia banyak memberi masukan. Jika kebetulan pertandingan yang saya mainkan ditayangkan langsung oleh stasiun televisi, Bang Maman akan langsung mengirim sms yang isinya penilaian tentang penampilan saya,” ujar penggemar playstation ini.

Setelah sebelumya dipercaya masuk dalam skuad timnas U-14 yang tampil di kejuaraan

Piala ASEAN di Thailand, pada 2005, Egi masuk skuad timnas U-15 yang diterjunkan di Piala Pelajar di Malaysia. Usai dua ajang itu, pintu timnas seakan selalu terbuka bagi dirinya. Pada 2006, Egi kembali masuk timnas yang dikirim ke Piala Pelajar Asia dan AFF Championship. Satu tahun berikutnya, ia masuk timnas U-19 yang berlaga di Pra Piala Asia di Vietnam. Untuk seorang pemain muda, catatan karir Egi di pentas internasional sudah lebih dari cukup. Pengalaman dan bakat itu ternyata bernilai. Terbukti Riedl, merekrut Egi sebagai gelandang timnas U-23.

Pemain muda ini juga memiliki angan-angan untuk berbisnis sepatu dan baju olah raga “Saya kepingin punya toko sepatu dan baju olahraga. Doakan saja. Sekarang ini masih nabung dulu buat itu,” ungkap pria kelahiran Bogor ini.

Bisnis IkanDari Papua, Indonesia memiliki banyak

pemain berbakat. Salah satunya, Oktovianus Maniani yang namanya bersinar di Piala AFF 2010 lalu. Okto kini dipercaya Riedl memperkuat Tim Nasional U – 23 pada laga Pra Olimpiade 2012. Okto yang mengenal sepakbola sejak usai lima tahun, semula tidak percaya bisa

Oktovianus ManianiBisnis ikan

Egi MelginasyahBisnis kos - kosan

HAL 108-110_ Bisnis Seleb.indd 109 3/17/2011 4:51:59 PM

Page 110: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11 110

bermain di klub professional Sriwijaya FC. Di klub ini, pemain kelahiran Jayapura 27 Oktober 1990 ini menjadi striker. Di tangan pelatih Sriwijaya FC, karakter permainan Okto dibentuk. Termasuk menempatkannya di posisi yang benar, dari semula striker menjadi winger.

Okto yang lahir dan dibesarkan di tanah Papua, dibesarkan orangtuanya dari hasil berjualan sagu. Seper ti diketahui, sagu merupakan bahan makanan pokok penduduk Papua. Dan kini bungsu dari pasangan Benyamin Maniani dan Dorci Maniani ini sudah berencana untuk berbisnis ikan. Ia menjanjikan jika diberikan rizki, akan digunakan untuk membantu orangtua berbisnis Ikan.

Meski orang tuanya telah lama menjual tepung sagu, Okto mengungkapkan. “Saat ini orangtua, saya minta berhenti menjual sagu. Karena untuk menghasilkan sagu itu sangat sulit,” ungkapnya. Bisnis ikan yang sudah ia rencanakan itu, nanti akan dikelola orang tuanya. Bisnis itu semacam pengepul ; menampung ikan dari para nelayan kemudian dijual kembali ke para pedagang di pasar.

Sapi dan Toko Perlengkapan Olahraga

Pemain tangguh Timnas lainnya adalah Yongki Aribowo, striker Persik Kediri. Pemain tim nasional ini juga memiliki usaha peternakan sapi potong. Usaha yang telah berjalan dua tahun itu dijalankan oleh orangtua Yongki. “Usaha itu dijalankan oleh orangtua saya. Honor bermain saya langsung ditransfer ke rekening Ibu dan duitnya buat usaha,” ungkap anak ke 3 dari 5 saudara ini.

Yongki mengasah keahlian menggocek bolanya di Sekolah Sepakbola Sinar Jaya Tulungagung. Selanjutnya karier sepakbola Yongk i ber lan ju t ke Perseta Jun io r Tulungagung. Di Perseta Junior, ia justru sering dibangkucadangkan oleh pelatih Perseta Junior. Tak betah, Yongki melabuhkan kakinya untuk merumput di klub sepakbola tetangga, PSBI Blitar setingkat lebih tinggi dari Perseta. Posisi Yongki sebagai striker yang pandai

menempatkan posisi di depan gawang lawan dan memiliki kecepatan lari di atas rata-rata membuat pengurus Persik Kediri tertarik dan merekrutnya sebagai pemain Persik Junior.

Kecermerlangan penampilan Yongki di Piala Copa membuat Aji Santoso pelatih Persik Kediri, mencoba menampilkannya di liga bersama team senior El Loco Gonzales. Disinilah ketajaman Yongki mulai terasah. Tandemnya dengan Sakti lebih menjanjikan untuk Persik. Yongki lihai pula memanfaatkan keteledoran lawan untuk lolos dari perangkap offside. Bisa jadi, untuk yang terakhir ini, dia banyak belajar dari bomber AC Milan, Filippo Inzaghi. Memang, ”Saya sangat mengidolakan Inzaghi,” papar pemakai kostum merah putih bernomor 20 ini.

Putra pasangan H Goenar to dan Hj. Nur Fadilah ini ternyata juga menyimpan keinginan bisnis lain selain beternak sapi. Ia ingin membuka toko perlengkapan olah raga, terutama perlengkapan olahraga sepak bola. “Dalam waktu dekat, saya akan membuka toko perlengkapan olahraga di Kediri,” tambahnya lagi.” Teks:Farhan Dwitama/Foto:Ist.

BISNIS SELEB

Yongki AribowoBisnis peternakan sapi dan toko perlengkapan olahraga)

HAL 108-110_ Bisnis Seleb.indd 110 3/17/2011 4:52:02 PM

Page 111: Majalah Elshinta Edisi April 2011

HAL 85.indd 85HAL 85.indd 85 8/16/2010 8:32:46 PM8/16/2010 8:32:46 PM

Page 112: Majalah Elshinta Edisi April 2011

112 Tahun 3 April ‘11

Sentra Bisnis

Jakarta Gems Center Rawabening

‘Mutu Manikam’ Bersimbah Rupiah

Keindahan batuan kerap menjadi incaran, bagai mutu manikam yang menghasilkan banyak lembar rupiah. Bagi para kolektor, sebuah batu alam yang unik bisa mencapai harga ratusan juta rupiah. Salah satu pusat penjualan batu alam, batu aji dan permata yang menjadi tujuan kolektor maupun para peminat batu alam adalah Pasar Rawabening yang juga disebut Jakarta Gems Center (JGC).

HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 112 3/16/2011 7:38:13 PM

Page 113: Majalah Elshinta Edisi April 2011

April ‘11 Tahun 3 113

Pasar Rawabening, terletak di depan Stasiun

Kereta Api Jatinegara, Jakarta Timur. Telah

terkenal sejak lama sebagai pusat penjualan

aneka batu alam, batu aji dan permata yang sudah

menembus batas manca negara, paling tidak untuk

kawasan Asia. “Pasar Rawabening menjadi salah

satu pasar tematik atau pasar khusus yang ada

di Jakarta. Mengadopsi konsep one stop shopping

sebagai pusat batu aji terlengkap yang juga

menyediakan bahan mentah hingga jadi perhiasan

yang sesuai dengan keinginan,” ungkap Jaki, staff

pengelola JGC menjelaskan.

Beragam aneka batu berharga bisa kita

temukan di JGC. Sebut saja ; batu akik, permata,

saphire, ruby, mata kucing hingga topaz. Kisaran

harganya pun sangat bervariasi, mulai dari ratusan

ribu hingga ratusan juta rupiah. Dari sisi bisnis,

batu-batuan tersebut berharga tinggi karena jarang

ditemukan, unik dan indah. Terutama yang paling

diburu kolektor seperti mirah delima, panca warna,

dan batu akik dengan corak yang unik. Bisnis ini

terbilang cukup menjanjikan mengingat peminat

terhadap batu aji tidak pernah surut meski tidak

memiliki harga pasti.

Apabila seorang kolektor sangat berminat,

maka harga berapa pun akan dibayarkan bila

merasa cocok. Kuncinya adalah kemampuan

dalam menilai sebuah batuan apakah layak

dihargai tinggi atau tidak.. Seperti halnya batu aji

yang merupakan batu dari alam dengan ciri-ciri

tertentu - jika dibentuk, direkayasa dan diasah

bisa menjadi perhiasan. Batu aji bisa dipakai untuk

cincin, liontin (kalung), anting-anting, dan aksesori

lain. Jadi sebenarnya, batu aji merupakan batuan

yang direkayasa untuk kepentingan estetika.

Ini sebabnya, untuk berbelanja di sini ada

baiknya jika kita selalu membawa serta teman

HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 113 3/16/2011 7:38:17 PM

Page 114: Majalah Elshinta Edisi April 2011

114 Tahun 3 April ‘11

Sentra Bisnis

atau kolega yang paham dan mengerti soal batu-

batuan. Selain itu menjalin hubungan baik dengan

para pedagang batu aji bisa merupakan langkah

preventif agar tidak tertipu sewaktu bertransaksi.

Jika berbelanja saja membutuhkan panduan,

apalagi jika ingin berbinis. Pengetahuan terhadap

jenis-jenis batu mutlak harus dikuasai. Bagi yang

kurang memiliki pengetahuan dalam bidang batu,

mungkin akan sedikit kesulitan untuk memulai

usaha seperti ini.

“Memang terbilang susah-susah gampang

dalam artian kita harus mengerti betul mengenai

seluk beluk batu,” ungkap Asep salah satu

pedagang. Terutama yang ingin serius dalam bisnis

ini, kemampuan dan pengetahuan mengenali jenis

dan corak batu sangat penting. Apalagi banyak

HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 114 3/16/2011 7:38:21 PM

Page 115: Majalah Elshinta Edisi April 2011

April ‘11 Tahun 3 115

beredar batu-batuan akik yang menggunakan corak

yang tidak orisinil. Bagi pandangan orang awam,

kadang sangat sulit membedakannya.

Meskipun begitu, penggemar batu sendiri

tidak berkurang. Tidak hanya berasal dari kalangan

dalam negeri saja, pasar ini juga sering disambangi

turis dari China, Jepang, Korea, Taiwan, dan

Malaysia. Tidak heran setiap harinya Jakar ta

Gems Center Rawabening ini tidak pernah sepi

dari pengunjung.

Terbesar Se Asia TenggaraPasar Rawabening ini usianya sudah lebih

dari 25 tahun. Sejak 1984, pasar ini dikenal

sebagai lokasi yang menyediakan aneka koleksi

batu cincin dan batu hias dari imitasi hingga asli.

Karena koleksi batunya yang terbilang lengkap

Pasar Rawa Bening kerap disebut sebagai sentra

batu terbesar se-Asia Tenggara. Batu cincin dengan

berbagai jenis dan ukuran dari berbagai daerah di

Indonesia hingga mencanegara seperti Afrika dan

Srilangka tersedia di pasar ini.

Setelah direnovasi, Pasar Rawabening telah

berubah menjadi pasar yang lebih modern. Dengan

1.355 tempat usaha yang meliputi 983 kios dan

372 konter, pasar ini juga dilengkapi ruang Galery,

Laboratorium Sertifikasi dan juga ruang Batu Asah

yang bisa digunakan oleh pedagang dan konsumen.

“Di ruang batu asah ini Anda bisa membawa batu

sendiri untuk dibentuk sesuai keinginan,” ungkap

Bubun, salah seorang pedagang. “Prosesnya tak

terlalu lama. Mulai memotong, membentuk, hingga

menghaluskan cuma memerlukan waktu 20 menit

hingga sejam, “ ungkapnya.

Bubun juga menambahkan untuk jasa

penggosokan batu, ia memperoleh upah 10 ribu

rupiah sampai 100 ribu rupiah tergantung dari

jenis batu dan tingkat kesulitan bentuk. Tidak

hanya memperdagangkan batu-batuan, di pasar

ini juga terdapat para pedagang benda-benda

pusaka-pusaka, seperti keris, tombak, bambu

pethuk dan lain sebagainya. Teks : Anto Kurniawan/

Foto : Rizki Rahmat.

HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 115 3/16/2011 7:38:27 PM

Page 116: Majalah Elshinta Edisi April 2011

116 Tahun 3 April ‘11

MediasiMediasi

Partner BisnisTeliti Sebelum Membeli

Jika Anda bukan seorang single fighter dalam berbisnis, maka Anda butuh partner. Teman, sahabat atau keluarga bisa berperan sebagai mitra. Banyak yang sukses ada

pula yang gagal, sebaiknya ‘teliti sebelum membeli’ ketika hendak menjalin kerjasama.

Bagi saya jika mendapatkan kesempatan usaha dan bermitra,

maka kita harus memiliki kesamaan visi. Peranan mitra bisnis dalam

dunia usaha adalah sebagai seorang rekan; dengan hadirnya mitra

bisnis, akan ada suatu simbiosis saling ketergantungan yang mulai

terbangun di sana. Kita membutuhkan mitra bisnis, mitra bisnis juga

membutuhkan kita. Ada baiknya jika memiliki kesamaan baik itu hobi

atau minat juga kebiasaan-kebiasaan yang sama. Kedekatan yang

ada akan lebih mudah dan lebih cepat dalam membangun bisnis.

Chiesa Adriany,

Pegawai Swasta

Kesamaan Visi

HAL116-117_MEDIASI #4.indd 116 3/16/2011 7:39:30 PM

Page 117: Majalah Elshinta Edisi April 2011

117April ‘11 Tahun 3

Mencari mitra

berbisnis, baik orang

terdekat maupun

orang lain, masing-

masing memiliki

kelebihan maupun

kekurangan. Jika

dengan keluarga

saya r asa k i t a

akan lebih memiliki

keleluasaan dalam

mengatur jalannya

bisnis. Karena biasanya, toleransi yang

diberikan jauh lebih besar daripada dengan

orang lain. Karena kita sudah mengetahui

seseorang tersebut luar dalam sehingga

tidak ada rasa sungkan. Sebaliknya, bisa juga

menjadi boomerang yang bisa menimbulkan

konflik kerjasama. Walaupun dalam berbisnis

harus bersifat professional, tapi saya

cenderung memilih mitra bisnis bersama

keluarga.

Untuk melakukan bisnis bersama, sudah

semestinya, kesepakatan dituangkan dalam

bentuk tertulis. Bukannya tidak menghargai

sistem kepercayaan, tapi bukankah kita

bermitra jangka panjang. Untuk mencegah

jika ada kerugian di salah satu pihak, lebih

baik semuanya dilakukan hitam di atas

putih. Meski tidak harus kaku, kepercayaan

tetap utama, setidaknya untuk memastikan

secara hukum bahwa hak dan kewajiban

tidak akan dicederai, misal pembagian

keuntungan merata, bila gagal bisnis kita

tahu bagamana penyelesaiannya. Sekali lagi

ini untuk memberikan

kenyamanan, kepastian

hukum, dan langkah

usaha ke depannya.

Hitam di Atas Putih

Pilih Keluarga

Bagi saya yang terpenting berpartner dalam menjalankan bisnis

adalah kepercayaan. Sebagai modal utama untuk mengawali bisnis

secara bersama, baik itu bersama keluarga, ataupun teman. Tidak

hanya sekedar kepercayaan terhadap uang, tapi juga kepercayaan

dalam bekerja, kepercayaan untuk sekuat tenaga menyelesaikan

masalah, kepercayaan untuk sama-sama menghargai peran masing-

masing. Rasa percaya kepada partner bisnis yang terus tersemai ,

akan membuat usaha bertahan lebih lama. Kepercayaan bagi orang

yang terlibat dalam bisnis itu akan memberikan kenyamanan, sehingga dapat memberikan

yang terbaik.

Randhi Moelyadi, Wirausaha

Kepercayaan Penting

Awang Burnama

Pegawai Swasta

HAL116-117_MEDIASI #4.indd 117 3/16/2011 7:39:31 PM

Page 118: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 April ‘11 118

MODAL Rp 10 JUTA TRANSAKSI Rp 1MILYAR

BISNIS UNIK

BALON PROMOSI

Balon yang selalu terbang di atas, tampaknya menjadi media promosi paling efektif. Banyak produsen memanfaatkan untuk pencapaian target pemasaran produk ataupun event. Siapa sangka bisnis ini transaksinya mampu mengudara hingga Rp 1 milyar.

Promosi lazim dilakukan perusahaan untuk mengatrol omset dengan menggunakan beragam media. Balon salah satunya. Benda ringan yang identik dengan permainan

dunia anak penuh keceriaan, ternyata efektif dijadikan media promosi.

Peluang bisnis balon yang menggiurkan dimanfaatkan Suryadi sejak tahun 1999. Kala itu, ia hanya mengerjakan balon dekorasi untuk pesta-pesta perkawinan atau ulang tahun. Seiring

Suryadi sukses dengan karya balonnya

HAL 118-119_BISNIS UNIK.indd 118 3/17/2011 4:58:02 PM

Page 119: Majalah Elshinta Edisi April 2011

119April ‘11 Tahun 3

kemajuan teknologi, permintaan konsumen kian berkembang dalam arena promosi, Sur yadi berusaha memenuhi keinginan konsumen tersebut.

Dikembangkan menjadi PT. INOVASI TEKNOLOGI BALON (INOtek Balon), kini telah memiliki beragam jenis balon yang dimanfaatkan sebagai sarana promosi, diantaranya; balon udara, balon printing, balon karakter, balon remote control indoor/ outdoor, balon dekorasi, balon gas, dan kini merambah membuat balon renang, bahkan balon untuk pemotretan udara juga telah diproduksi.

Yang cukup eksklusif adalah balon udara, menjulang ke langit di antara tingginya gedung-gedung akan terlihat dari segala penjuru. Efektif mempromosikan berbagai event atau produk bergengsi dengan menggunakan fasilitas ini. Range harga balon udara yang ditawarkan sangat kompetitif berkisar Rp 5.500.000, sudah termasuk izin, pajak, dan perawatan selama balon mengudara 30 hari.

Balon lain seperti balon printing, balon karakter, dan balon suppor ter ditawarkan INOtek mulai dari Rp 650 sampai Rp 5.000 perbuah. Beda kualitas, kerumitan desain, jumlah pesanan dan lama pengerjaan adalah faktor penentu harga. Begitu pula balon dengan remote control yang sering digunakan untuk pameran indoor seperti di gedung JHCC, tentu harganya cukup tinggi.

Untuk urusan harga Suryadi sebagai owner INOtek Balon menjelaskan, “Harga balon produksi kami sangat kompetitif, karena kami mengerjakannya dengan mesin. Secara otomatis, kualitas balon lebih baik, waktu pengerjaan lebih cepat, tentu harga menjadi lebih murah.”

Tingginya permintaan konsumen, INOtek mampu memproduksi lima buah balon udara, 15 ribu balon printing dan 3 ribu balon suppor ter setiap hari. “Sekarang INOtek selalu produksi setiap hari, meski 4 tahun sebelumnya ada waktu-waktu sepi order.” Semakin membaiknya ekonomi nasional sangat berpengaruh pada perkembangan industry, yang berpotensi pada bisnis sarana promosi

yang ia lakukan. Keuntungan yang didapat pun cukup lumayan,

Suryadi mengaku mampu mengantongi kocek hingga 30% dari harga jual.

Yang lebih menggembirakan lagi, INOtek telah mampu mensuplai pasokan balon hingga mancanegara. Australia, Brunei Darussalam, Malaysia. Bah kan Timur Tengah sudah menjadi langganan tetapnya. Begitu pula pesanan rutin dari beberapa biro iklan, supplier, event organizer, atau langsung dari perusahaan– perusahaan besar, ditangani dengan bantuan 20 orang karyawan tetap dan beberapa karyawan freelance.

Selain mengedepankan kualitas dan inovasi pada setiap balon karyanya, INOtek Balon juga mengutamakan kepuasan pelanggan dengan servis mengganti balon baru jika terdapat balon cacat produksi. Dengan begitu, Suryadi tidak merasa khawatir dengan persaingan, apalagi dengan penggunaan mesin yang mampu menghasilkan kualitas pengerjaan yang lebih baik. Bahkan, kini tengah merancang sebuah mesin printing yang ditengarai akan menghasilkan produk lebih baik.

Kemajuan INOtek Balon tidak terlepas dari kemampuan para SDM ahli yang dipekerjakan, oleh karena itu, Sur yadi menempatkan pegawainya sebagai aset yang bernilai. Alhasil, bisnis balon yang diawali dengan modal Rp 10 juta, kini mampu membukukan transaksi bisnis hingga Rp 1M. Dan rahasianya adalah, “Awalnya saya ikut franchise balon iklan, tapi hanya dapat panduan balon dekorasi. Merasa tidak puas saya tinggalkan franchise itu, dan bisnis mandiri,” tukas pria yang hobi bongkar pasang mesin ini. Teks/ Foto : Farhan

Dwitama

HAL 118-119_BISNIS UNIK.indd 119 3/17/2011 4:58:05 PM

Page 120: Majalah Elshinta Edisi April 2011

120 Tahun 3 April ‘11

IntermezoIntermezoIntermezo

Obral Janji

Nakhoda Kiwir berlayar dengan kapal besar. Cuaca cerah menyegarkan, tetapi ia selalu mengingatkan orang akan bahaya cuaca buruk. Orang-orang tak mengindahkannya. Tapi kemudian cuaca benar-benar menjadi buruk, badai besar menghadang, dan kapal terombang ambing nyaris tenggelam. Para penumpang mulai berlutut, berdoa, dan berteriak-teriak minta tolong. Mereka berdoa dan berjanji untuk berbuat sebanyak mungkin kebajikan jika mereka selamat. “Teman-teman!” teriak Kiwir. “Jangan boros dengan janji-janji indah! Aku melihat daratan!”

Dokter GigiSuatu hari di sebuah tempat praktek dokter gigi ada seorang pasien yang sedang berobat. Setelah selesai diobati dan dicabut giginya, si pasien bertanya...

Pasien: Berapa Dok, biayanya..?

Dokter: Rp.200 ribu saja...

Pasien: Lho, biasanya kan cuma Rp.50 ribu..!

Dokter: Memang.. tapi gara-gara teriakkan Anda, 3 pasien saya yang lainnya kabur!

Peluang Bisnis

Seorang pemuda yang tinggal di luar negeri berniat mengirimi ayahnya sehelai baju hangat dibeli seharga $200, sebagai hadiah ulang tahun untuk ayahnya. Supaya ayahnya tidak ribut, dia mengatakan harga baju itu hanya $10.

Seminggu kemudian setelah baju hangat pemberian anaknya diterima, ayahnya menelpon, “Wah, luar biasa.. baju itu berhasil aku jual $25, ternyata banyak yang suka dengan baju itu! Ini bisnis besar, cepat kirim selusin lagi..!!!”.

Memerah Sepeda

Seorang sales sedang mencoba membujuk seorang petani untuk membeli sebuah sepeda. Si petani menolak untuk membeli sebuah sepeda, tapi ternyata si sales tetap ngotot. “Hei ... daripada membeli sepeda, lebih baik aku habiskan uangku untuk pelihara sapi,” kata si petani. “Ah,” jawab si sales, “tapi coba pikir ... Anda akan sangat terlihat bodoh jika Anda bepergian dengan mengendarai seekor sapi.” “Huhh!!” hardik si petani. “Apakah tidak lebih bodoh jika orang melihatku memerah sebuah sepeda!”

WiratawaTernyata dalam usaha perlu tawa, membuat suasana tidak terlampau serius mengernyitkan dahi. Alhasil, semua berjalan lancar, transaksi

melimpah, omset semakin gendut.

HAL 120-INTERMEZO.indd 120 3/16/2011 7:40:42 PM

Page 121: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Untitled-1 1 6/7/2011 12:38:26 PM

Page 122: Majalah Elshinta Edisi April 2011

122 Tahun 3 April ‘11

Otak Atik

FORMULIR BERLANGGANAN MAJALAH ELSHINTA

Nama : ......................................................................................................................

Alamat : .......................................................................................................................

.............................................................................Kode Pos ..............................

Telp/ Hp : ......................................................................................................................

Transfer pada tanggal ............................................a/n PT. Nuansa Karya Berita,

No rekening BCA 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement Mengirim Uang Sejumlah Rp ...................................................................................................

Permintaan edisi .........................................s/d.........................................................................

* Bukti transfer dan data diri bisa dikirim melalui fax : (62-21) 58359094-95** Kon� rmasikan fax Anda ke Hotline Pelanggan

Untuk berlangganan Rp 59.400 (6 Bulan) Rp 112.200 (12Bulan)

Untuk wilayah Jabodetabek harga sudah termasuk ongkos kirimUntuk wilayah lain harap hubungi Redaksi Majalah ElshintaTelp : (62-21) 58359108 (62-21) 58359112 Fax : (62-21) 58359094

Tanda Tangan

( )

122 Tahun 3 April ‘11

Otak Atik

Mendatar

1. Ciptaan Mark Zuckerberg4. Negara Moamer Khadafi7. Jenis anjing10. Cahaya13. Semboyan15. Nama depan pemiliki Bakrie Group17. Pramuka18. Proses penentuan autentik tidaknya

suatu naskah22. Salah satu jenis manusia modern

pertama23. Cara pembayaran - Inggris25. Mata uang Irak27. Nama belakang Menteri Koperasi dan

UKM28. Ganti kerugian : pembayaran kembali32. Singa34. Salah satu dampak gempa36. Aksesori pakaian pria37. Nama lain Mount Everest41. Semacam sayur gulai42. Istilah perluasan bisnis45. Sentra bisnis perak di Yogyakarta46. Singkatan – Kamar Dagang dan

Industri47. Ahli obat di apotik48. Salah satu wisata andalan Bali

Menurun

2. Singkatan - Kredit Usaha Rakyat3. Jahitan khusus pada tepi kain4. Lambang dari gambar5. Imbalan6. Jenis kopi yang terkenal di dunia8. Satu9. Marah10. Sembuh dari sakit11. Sanak saudara : kerabat12. Inggris – Kapal Selam14. Banyak terdapat di pulau Bangka

Belitung16. Website yang sering mengungkap

rahasia pemerintah17. Ibukota Kabupaten Banyumas18. Albert…19. Luka dalam pada lapisan kulit20. Surat penawaran kerjasama21. Personal Computer24. Selat antara Inggris dan benua Eropa26. Gejala kekurangan oksigen28. Teratur baik, tertib29. Seribu kilogram30. Danau wisata di Kabupaten Bogor31. Salah satu teknik menjernihkan air

dengan sinar matahari33. Nama perusahaan internasional milik Sir

Charles Barnson35. Jenis pohon yang biasa ditanam di

daerah kering38. Gelas dari keramik39. Ilmu peta kompas40. Mukadimah43. Ibu dari ayah44. Baik: layak

Layana

n infor

masi p

engirim

an ma

jalah

Elshin

ta : 02

1-939

38019

TTS

HAL 122_TTS #4.indd 122 3/16/2011 7:41:45 PM

Page 123: Majalah Elshinta Edisi April 2011

123Maret ‘11 Tahun 3

HAL 123_IKLN PRIMA.indd 123 3/16/2011 7:42:16 PM

Page 124: Majalah Elshinta Edisi April 2011

Tahun 3 Maret ‘11 124

HAL 124_IKLN CORDOVA.indd 124 3/16/2011 7:42:44 PM