YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

25
Kementerian Perhubungan RI

Transcript of YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

Page 1: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

Kementerian Perhubungan RI

PEMBANGUNAN TRANSPORTASI DARAT

YANG INDONESIA SENTRIS

Page 2: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

1

Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman pada seluruh warga negara

2

Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya

3

Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah

dan desa dalam kerangka negara kesatuan

8

6

5 4

7

9

Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia

Melakukan revolusi karakter bangsa

Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

Melakukan revolusi karakter bangsa

Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

Page 3: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

Rancangan Tema RKP 2019

”Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas”

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) 2015-2019

Page 4: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

PERAN SEKTOR TRANSPORTASI DALAM PRIORITAS NASIONAL RKP TAHUN 2019

Pembangunan Manusia melalui Pengurangan

Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar

Pengurangan Kesenjangan Antarwilayah

melalui Penguatan Konektivitas dan Kemaritiman

Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi melalui

Pertanian, Industri, dan Jasa Produktif

Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dan

Sumber Daya Air

Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan

Pemilu

2 3 4

PERAN SEKTOR TRANSPORTASI

DALAM PRIORITAS NASIONAL

1

5

Page 5: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

MONEY FOLLOW PROGRAM

Pelabuhan Gunaksa Danau Toba

Keterpaduan Infrastruktur

Page 6: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

VALUE FOR MONEY

PENINGKATAN KONEKTIVITAS

PEMBANGUNAN JALUR KERETA API

Page 7: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

PERUBAHAN PARADIGMA PENDANAAN

Kebutuhan pendanaan sektor

transportasi

Penetapan skema pembiayaan

berdasarkan hasil studi kelayakan

Page 8: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN SWASTA DAN BUMN

APBN HEMAT Rp. 8

T a. Efisiensi belanja

operasional Rp. 4,7 T

b. Investasi Rp. 3,3 T PENDAPATAN

KONSESI Rp. 759 M a. Th. 2016 sebesar Rp.

351 M

b. Th. 2017 sebesar Rp. 408

M

Mengembangkan dan meningkatkan fasilitas yang ada baik di pelabuhan, bandara, prasarana kereta api sehingga kemampuan dan kapasitas di masing-masing moda transportasi itu dapat meningkat;

Memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat maupun nasional;

Pelayanan transportasi ke masyarakat meningkat namun di sisi lain pemerintah dapat menghemat anggaran dan mengalokasikannya (APBN) pada sektor lain yang sangat dibutuhkan untuk menggerakkan perekonomian.

DITJEN HUBDAT – Terminal Tirtonadi

(Efisiensi Rp. 167 Milyar)

Rp 891.537.315

BIAYA OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN SELAMA KSP Terminal Penumpang

Tipe A Tirtonadi

URAIAN

REKAPITULASI EFISIENSI SESUDAH

KERJASAMA KSP

Rp 167.489.647.315 TOTAL EFISIENSI SELAMA KSP

KSP selama 30 tahun

KETERANGAN

Rp 5.582.988.244 EFISIENSI PERTAHUN

Rp 166.598.110.000 INVESTASI MITRA SELAMA KSP

Page 9: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

PROYEK STRATEGIS NASIONAL

(PSN)

PROYEK NASIONAL

(PN)

KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL

(KSPN)

KAWASAN INDUSTRI

(KI)

KAWASAN EKONOMI KHUSUS

(KEK)

PEMBANGUNAN TRANSPORTAI DARAT MEWUJUDKAN INDONESIA SENTRIS

Page 10: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

PROGRAM UNTUK MEMBANGUN KONEKTIFITAS

Lancar, Tertib,

Selamat, Terpadu,

Murah

APA YANG DIPROGRAMKAN?

Lancar, Tertib,

Selamat, Terpadu,

Murah

APA YANG DIPROGRAMKAN?

Page 11: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL (KSPN)

DANAU TOBA PULAU SERIBU TANJUNG KELAYANG

TANJUNG LESUNG BOROBUDUR GUNUNG BROMO MANDALIKA ` LABUAN BAJO

WAKATOBI MOROTAI

BANYUWANGI

1

7 6

5 4 3 2

9 8 10

Page 12: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

MALAHAYATI

JAMBI

TELUK BAYUR

PALEMBANG

PANJANG TANJUNG EMAS

/SEMARANG

TENAU KUPANG

SAMPIT

PONTIANAK

BANJARMASIN

KARIANGAU

BALIKPAPAN

PALARAN

SAMARINDA

PANTOLOAN

KENDARI

TERNATE

AMBON JAYAPURA

TANJUNG PRIOK/

PATIMBAN

TANJUNG PERAK

MAKASAR

BITUNG BELAWAN/ KUALA

TANJUNG

BATAM

SORONG

Merajut Konektivitas Antar Wilayah Meningkatkan kinerja konektivitas antar wilayah dalam mendukung perekonomian wilayah

Sumber : Kementerian Perhubungan, Laporan 3 Tahun JKW-JK, KSP, 2017

PEL. FEEDER RUTE FEEDER TOL LAUT

PEL. HUB RUTE HUB TOL LAUT

RENCANA PEMBANGUNAN JARINGAN TOL

RENCANA PEMBANGUNAN JARINGAN KA RIPNAS

PEL. HUB INTERNASIONAL

24 Pelabuhan Tol Laut: Pel Kuala Tanjung, Pel. Patimban, Pel. Makassar New Port, dan Pel. Bitung

Pembangunan Bandara: Bandara Kertajati, Bandara Kulonprogo, Bandara Buntu Kunik

Jaringan KA: KA Makassar Pare-pare, Double Track Jawa Selatan, KA Lintas Sumatera

12

PERKUATAN JALUR LOGISTIK UTAMA Merajut konektivitas antar wilayah untuk memantapkan perekonomian regional

PERAN TRANSPORTASI DARAT

Page 13: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

13

KSPN: Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

KEK: Kawasan Ekonomi Khusus

KI: Kawasan Industri

Fokus Pengembangan Kawasan Industri, Pariwisata dan KEK Luar Jawa Memeratakan pembangunan dengan pengembangan kawasan PEMBANGUNAN KAWASAN LUAR JAWA

Pengembangan Kawasan Pariwisata (Danau Toba, Borobudur dan Mandalika, Labuan Bajo, Kep. Seribu, Wakatobi, dan Bromo Tengger Semeru) (7 KSPN)

Pengembangan Kawasan Industri (Kuala Tanjung, Sei Mangkei, Konawe, Palu, Morowali, Tlk. Bintuni dan Bantaeng) (7 KI)

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (Arun, Galang Batang, Tj. Api-api, Sorong, Tj. Lesung, Tj. Kelayang, Bitung, MBTK, dan Morotai) (9 KEK)

HIGHLIGHT PRIORITAS

KSPN

DANAU TOBA

KI SEI

MANGKE

KSPN

BOROBUDUR

KSPN TJ.

KELAYANG

KSPN

MANDALIKA

KI

BANTAENG

KEK MBTK

KSPN LABUAN

BAJO

KI PALU KI KUALA

TANJUNG

KSPN

WAKATOBI

KI KONAWE

KEK TJ.

API-API

KEK ARUN

LHOKSEMAWE

KEK GALANG

BATANG

KEK

TJ. LESUNG

KSPN BROMO

TENGGER SEMERU

KI TELUK

BINTUNI

KI

MOROWALI

KEK

SORONG

KEK

MOROTAI

KEK BITUNG

KSPN KEP.

SERIBU

Dukungan Bandara, Jalur KA, Pelabuhan

Laut dan Pelabuhan Penyeberangan untuk

KSPN, KI, dan KEK:

DUKUNGAN INFRASTRUKTUR UNTUK SEKTOR UNGGULAN INDUSTRI DAN PARIWISATA Mendorong pengembangan Kawasan di wilayah Luar Jawa untuk pemerataan pembangunan

PERAN TRANSPORTASI DARAT

Page 14: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

14

→ SUBSIDI ANGKUTAN LAUT PERINTIS

→ DAERAH TERTINGGAL

→ HIGHLIGHT PEMBANGUNAN BANDAR UDARA

`

Membuka Aksesibilitas untuk Mencapai Pemerataan Ekonomi

Meningkatkan aksesibilitas daerah tertinggal untuk pemerataan kesejahteraan

→ TRAYEK TOL UDARA PAPUA

Tol Udara di Papua: Subsidi Trayek Tol Udara, Bandara Nabire, Bandara Oksibil, Bandara Wamena, Bandara Ilaga, Bandara Mozes Kilangin

Penyelenggaraan Angkutan Subsidi Tol Laut: Penyediaan Subsidi, Pel. Dobo, Pel. Saumlaki, Pel Sebatik

Bandar Udara Keperintisan Bandara Siau, Bandara Tambelan, Bandara Muara Teweh

`

→ HIGHLIGHT PENGEMBANGAN PELABUHAN

Penyelenggaraan Angkutan Perintis Penyeberangan

PERKUATAN AKSESIBILITAS DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR DAN PERBATASAN Pembangunan Bandara, Pelabuhan Penyeberangan, dan Pelabuhan untuk perkuatan Aksesibilitas

Page 15: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

PLBN ARUK

PLBN NANGA BADAU

MENDUKUNG KAWASAN PERBATASAN

BAGAIMANA MENCIPTAKAN SISTEM

TRANSPORTASI YANG LANCAR, TERTIB, SELAMAT,

TERPADU DAN MURAH DI WILAYAH PERBATASAN?

PROGRAM APA YANG DIBUTUHKAN

Page 16: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN

PELABUHAN PENYEBERANGAN MISOL PAPUA BARAT

Page 17: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

ANGKUTAN KEPERINTISAN

2018 359 Trayek Rp. 120 M

2018 54 Lintas Rp. 440 M 2018

7 Lintas Rp. 229 M

Page 18: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

AMANAT RPJMN TERHADAP ANGKUTAN JALAN

Page 19: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

TREND PERAN ANGKUTAN UMUM

55% 52%

20% 16%

2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016

PROFIL ANGKUTAN UMUM

MODAL SHARE 27%

TOTAL TRIP 14,3 juta/hari

V/C Rerata 0,85

Mobilitas 40,5 juta smp-km

LOAD FACTOR RATA2 35%

KECEPATAN RATA2 15,6 km/jam

Penyebab 1. Lebih menyukai sepeda motor 2. Keberadaan angkutan daring 3. Menurunnya kinerja angkutan dan

menjadi tidak handal serta berbiaya besar dibanding moda lain

Page 20: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

DASAR LEGALITAS

UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 138 Ayat (1) : Angkutan umum diselenggarakan

dalam upaya memenuhi kebutuhan angkutan yang selamat, aman, nyaman, dan terjangkau.

Pasal 185 Ayat (1) : Angkutan penumpang umum dengan tarif kelas ekonomi pada trayek tertentu dapat diberi subsidi oleh pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah.

PP No. 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan Pasal 107 Ayat (1) : Angkutan penumpang umum

dengan tarif kelas ekonomi pada trayek tertentu dapat diberi subsidi oleh pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah

Mengembangkan Sistem Angkutan Umum Masal Yang Modern dan Maju

Dengan Orientasi Kepada Bus maupun Rel serta

dilengkapi Dengan Fasilitas Alih Moda Terpadu

PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UMUM

Page 21: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

2019*

PERMASALAHAN :

a) Trayek/route yang tumpang tindih;

b) Kelembagaan & manajemen tidak profesional

c) Kepemilikan & manajemen operasi secara individual dan sulit diawasi;

d) Perilaku & sikap mental pengemudi tidak terpuji, tidak punya SIM dan tidak disiplin lalu lintas;

e) Sistem setoran/hari sehingga mempengaruhi perilaku pengemudi dilapangan;

f) Penerapan tarif ekonomi yang terlalu rendah;

g) Pemberian izin angkutan yang masih mengacu kepada quantity licensing bukan quality licensing

KEBIJAKAN REVITALISASI :

a) Pemilihan Operator melalui Proses Seleksi/ Lelang berbasis Quality Licensing.

b) Perubahan dari operator individual menjadi operator berbadan hukum.

c) Pembatasan Usia Kendaraan Angkutan Umum.

d) Peremajaan Angkutan Umum Bus kecil (Angkot) menjadi Bus Sedang/Bus Besar setelah batas waktu usia kendaraan.

e) Penataan Angkutan Lingkungan dan Penggunaan Non Motorized Transport /NMT.

REVITALISASI ANGKUTAN PERKOTAAN (1)

Page 22: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

2019*

o Menerapkan sistim Quality Licensing proses seleksi/lelang

o Terjadinya perubahan

internal manajemen dalam tubuh koperasi/kelompok operator individual untuk membentuk perusahaan berbadan hukum.

o Periode transisi

mengatur mekanisme perubahan dari operator individual menjadi operator berbadan hukum.

Quality Licensing : ➢ Untuk mendapatkan perusahaan yang baik

secara manajerial dalam melakukan pengelolaan angkutan umum.

➢ Untuk peningkatan kualitas pelayanan dalam melayani pengguna jasa baik dari segi keselamatan dan kenyamanan.

➢ Agar pelayanan angkutan umum dapat berkelanjutan (sustainable) dengan didukung oleh finansial perusahaan yang kuat.

➢ Pengawasan lebih mudah karena didasarkan pada kontrak operator (a.l kewajiban dan sanksi)

MEREFORMASI OPERATOR INDIVIDUAL MENJADI OPERATOR BERBADAN HUKUM (PENUGASAN KEPADA BUMN)

REVITALISASI ANGKUTAN PERKOTAAN (2)

Page 23: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

PERUBAHAN PARADIGMA Program Pengembangan Angkutan Umum Perkotaan

MODEL LAMA

Pengadaan Bus

MODEL BARU

Subsidi Layanan

Page 24: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

NoW oR NeVeR…?!

Manajemen pengelolaan

Kelembagaan

Mekanisme pengawasan Peran BPTD

Pemda, Koperasi

SDM, IT, dsb

Page 25: YANG INDONESIA SENTRIS PEMBANGUNAN TRANSPORTASI …

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Jalan Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta

Telp. +62 21 3811308, 3505006

Fax. +62 21 3522338