Sejarah Transportasi (Rekayasa Transportasi)
-
Upload
farah-vida-karina -
Category
Documents
-
view
166 -
download
9
description
Transcript of Sejarah Transportasi (Rekayasa Transportasi)
DASAR-DASAR TRANSPORTASI
SEJARAH TRANSPORTASI DARAT, LAUT, & UDARA
PENYUSUN:
FARAH VIDA KARINA
14021101054
Sejarah Transportasi
I. Sejarah Trasnportasi Darat
Pengertian transportasi berasal dari bahasa latin yaitu transportare, dimana trans berarti
seberang atau sebelah lain dan portare yang berarti pengangkutan atau membawa
dan Land brarti darat. Jadi transportasi berarti pengangkutan atau membawa sesuatu
kesebelah lain dari suatu tempat ke tempat lain melaui darat. dengan demikian transportasi
darat dapat didefinisikan sebagai usaha dan kegiatan mengangkutan atau membawa barang
atau penumpang dari suatu tempat ketempat lainnya melalui darat (Kamaluddin,13:2003).
Menurut Sahari Besari dalam Teknologi di Nusantara 40 abad hambatan Inovasi,
transportasi darat yaitu pengangkutan barang-barang yang pada aawalnya dilakukan oleh
orang dengan menggunakan tangan dan kakinya. Kaki digunakan untuk memindahkan diri
dari satu tempat ketempat lain dan tangan untuk memegang barangnya yang mungkin
diletakkan diatas kepala, diatas pundak atau dijinjing. Hal tersebut dilakukan selama ribuan
tahun.
Setelah adanya inovasi dalam transportasi, maka pengangkutan barang dilakukan
meenggunakan pikulan atau tandu, kemudian setelah manusia mengenal teknologi penjinakan
hewan besar seperti kuda, sapi, unta dan lain sebangsanya, transportasi dialihkan kepada
hewan. Manusia menempatkan barang-barang bawaannya pada hewan tersebut atau juga
manusia duduka menaiki hewan dan tinggal mengarahkannya. Ketika barang yang
digunakannya berukuran sangat besa, maka pelaksanaannya memerlukan kecerdasan manusia
menghasilkan berbagai inovasi. Kemudian dengan inovasi, melintang diatas landasan
tersebut, diletakkan “bantal gulung” (roller bearing). Dengan demikian, tenaga yang
diperlukan untuk menggerakkan benda yang dipindahkan menjadi jauh lebih kecil.
Sebelum penemuan roda, beban yang berat diangkut dengan eretan atau kereta luncur.
Atau diletakkan diatas semacam rakit diatas batang-batang kayu yang diletakkan melintang
diatas tanah. Beberapa orang menarik dari depan, beberapa lagi mendorong dari belakang.
Jika salah satu batang kayu telah terlepas dilaui rakit, lalu diletakkan di sebelah depannya.
Mungkin sekali cara pengangkutan yang demikian inilah yang mengilhami penemuan roda
(Pratignjo,10:1982). Perkembangan selanjutnya yang lebih krusial adalah mulai
ditemukannya roda yang terjadi secara independen diberbagai tempat dan waktu yang
berbeda. Namun hasil penelitian mengenai perkembangan roda, merujuk pada proses yang
terjadi di Mesopotamia dipergunakan cap silinder dari batu yang memiliki desain pada
dindingnya. Apabila silinder itu digelindingkan diatas lempengan tanah liat yang masih
lunak, maka silinder akan memindahkan desain yang dimilikinya pada lempengan tanah liat
tersebut.
Desain yang ditekankan (imprieted) pad lempengan terakota berfungsi sebagai cap
pada surat zaman modern. Cara tersebut saat ini masih sering digunakan dinas pos dalam
memberikan cap diatas perangko surat. Penggunaan cap silinder tersebut telah berlaku
dimesotopotamia selama beberapa milineum. Bersamaan munculnya cap silinder muncul pula
roda sebagai kendaraan dan meja putar untuk produksi gerabah. Dengan lahirnya teknologi
roda, dimulailah pengembangan kereta kendaraan untuk transportasi orang maupun baranag-
barang. Terutama setelah hewan hasil domestikasi dapat diterapkan sebagai binatang
penghela. Akibat selanjutnya perkembangan system jalan raya.
Dari sejarah panjang tranportasi diatas terdapat unsur-unsur transportasi transportasi
adalah sebagai berikut:
1) Jalan atau the way
Jalan merupakan suatu kebutuhan yang paling esensial dalam tranportasi. Tanpa
adanya jalan tak mungkin disediakaan jasa transportasi bagi pemakainya. Jalan
ditujukan dan disediakan sebagai basis bagi alat pengangkutan untuk bergerak dari
suatu tempat asal ketempat tujuannya.
2) Alat angkutan atau vehicle
Kendaraan dan alat angkutan pada umumnya merupakan unsur transport yang penting
lainnya. Perkembangan dan kemajuan jalandan alat anagkutan merupakan dua unsur
yang paling memrlukan atau berkaitan satu dengan lainnya. Alat angkutan ini dapat
dibagi-bagi lagi dalam jenisnya. Sedangkan alat angkutan jalan darat dapat berupa
gerobak, pedati, bus, mobil, kereta api, dan lain-lain.
3) Tenaga penggerak atau motive power
Tenaga penggerak disini adalah tenaga atau energy yang digunakan untuk menarik
atau mendorong alat angkutan. Untuk keperluan ini dapat digunakan tenaga manusia,
binatang, tenaga uap, BBM, tenaga listrik dan tenaga diesel.
4) Tenaga pemberhentian atau terminal
Terminal adalah tempat dimana suatu perjalan transportasi dimulai maupun berhenti
atau berakhir sebagai tempat tujuan.oleh karena itu di terminal disediakan berbagai
fasilitas pelayanan penumpang (Kamaluddin,17:2003)..
Transportasi darat terdiri atas transportasi jalan rel atau kereta api dan tranportasi jalan raya.
1) Transport jalan rel
Di dalam transport jalan rel (rail tranport) ini digunakan akat angkutan berupa
kereta api yang terdiri atas lokomotif, garbing (kereta barang) dan kereta penumpang.
Jalan yang dipergunakan berupa jalan rel baja, baik dua rel maupun monorel. Tenaga
penggerak disini adalah tenaga uap dan tenaga listrik. Untuk menjamin keamanan lalu
lintas, jalan rel menggunakan system bok, dimana hanya satu kereta boleh berada. Di
sector yang terpisah itu ada pos, yang memakai tiang dengan tanda tutup untuk masuk
ke blok di belakangnya. Sedngkan Menurut Kualitas pelayanan kereta api dapat
diukur dari: keselamatan perjalanan dan keadaan, ketetapan waktu, kemudahan
pelayanan, kenyamanan, kecepatan dan energi (Nasution,327:2008)
a) Kereta Api
Menurut penelitian Charles E. Lee dan C.F Dendy Marshall gerobak
gerobak digunakan untuk memudahkan pengangkutan. Diletakkan diatas rel
supaya dapat ditarik dengan ringan. System ini digunakan di pertambangan
Eropa Tengahm pada tahun 1520. Pada than 1620 insiyur pertambangan
Huntingdon Beamumont emperkenalkan alat mekanik. Gerobalk yang ada diatas
jalan rel antara New Castle dan daerah Pertambangan diberi roda. Dengan alat
ini Ralp Allen pertama kali mengangkut arang batu daari pertambangannya ke
pelabuhan Avon tahun 1730. Tahun 1776 John Curr membuat plendes untuk
menahan roda supaya gerobak tidak tergelincir rel. setahun kemudian Reynold
menggantikan rel kayu dengan besi, hasil tanur tinggi Coelebrook Dale
(Departemen Penerangan,12:1978).
Kereta pertama yang digerakkan oleh tenaga uap diketemukan tahun
1769 oleh Gugnot, insiyur Perancis. Kereta yang memakai tiga roda mencapai
kecepatan 6 km/jam. Tetapi lokomotif rusak dikarenakan berjalan diatas jalan
biasa bukan jalan rel. setelah itu penemu tenaga uap, James Watt tahun 1770
membuat mesin. Mesin dipakai sebagai alat pompa air. Dipertambangan air
memainkan peranan besar sekali. Para ahli terus memusatkan perhatian pada
pembuatan kereta, yang digerakkan dengan tenaga uap. Lokomotif pertama
dengan memakai dua silinder dibuat oleh insinyur Murdock tahun 1786. Dalam
sejarah keretaapian dicatat George Sthephenson sebagai bapak lokomotif.
Lokomotif pertama Blucher, yang ia bangun adalah untuk pertambangan
Killingworth tahun 1814 (Departemen Penerangan,15:1978.
Di Inggris setelah kayu diganti besi, angkutan diatas rel pertama ditarik
kuda. Sedangkan yang pertama didunia dengan membawa barang ialah Surrey
Iron Railway yaitu pada tahun 1803. Selanjutnya mennyusul tahun 1807, dimana
kereta rel pertama mengangkut penumpang. Pengangkutnnya ialah Tram
Oystermouth, yang kemudian menjelma sebagai kereta listrik Swasea and
Mumbles. Setelah Liverpool da Manchester Railway berhasil, demam kereta api
timbul dimana-mana. Pembangunan jalan rel mencapai 2.396 pada tahun 1840,
dibandingkan dengan 157 km pada tahun 1830. Hamper tiap industry
pertambangan membuka jalan rel sebagai alat angkutan hasil arang batu.
Perusahaan yang tumbuh, hingga tiba seleksi dan konsolidasi. Yang kecil
bergabung supaya kuat dan tetap survive.
Gabungan pertama terjadi antara tiga perusahaan local di Delby menjadi
Maindland Railway tahun 1844. Dua tahun kemudian The London and North
Wetren Railway dibentuk dari perusahaan Liverpool and Manchester.
Perusahaan-perusahaan kereta api saling menggabungkan diri dengan
perusahaan lainnya hingga disatukan pada saat perang dunia I, dimana kereta api
diambil alih pemerintah dibawah Regulation of the forces Act pada tahun 1923.
Pada tahun 1939 sampai perang dunia ke II, pemerintah melakukan pengawasan
lagi terhadap kereta api dan London Passenger Board. Selanjutnya pada tahun
1946 diadakan nasionalisasi dengan mengeluarkan transport Bill (Departemen
Penerangan,13:1978).
Kereta api masuk di Indonesia, awalnya mendapat halangan dan
rintangan. Namun tahun 1868 masuk di Indonesia yang saat itu berstatus masih
Hindia Belanda, manfaatnya belum dirasakan sebagai alat kemakmuran Rakyat.
Bahkan sebaliknya memperkuat kedudukan penjajah dalam arti ekonomi, politik
dan strategi. Pemerintah Hindia Belanda sendiri bimbang untuk membangun
kereta api. Khawatir pribumi menggunakan sebagai “senjata makan tuan”. Jika
konstruksi dan eksploitai diserahkan kepada pihak swasta ditakutkan mereka
akan menjadi kuat dengan membentuk “negara dalam negara” (Departemen
Penerangan,21:1978). Setelah melalui jatuh bangun dan perjuangan panjang
maka setelah Setelah penyerahan keaulatan, Indonesia dihadapkan fakta adanya
dua perusahaan kereta api. Pertama milik RI, yaitu djawatan Kereta Api
Republik Indonesia (DKRI). Kedua adalah Saatspoor (SS) dan Vereenigde Spoor
wegbedrijven (VS). VS adalah gabungan dari perusahaan kereta api swasta.
Demi kepentinganperjuangan kedua factor DKRI dan SS/VS pada tanggal 1
Januari 1950 digabung menjadi Djawatan Kereta Api (DKA). Selanjutnya DKA
berubah menjadi PJKA sebagai manifestasi alat produksi yang menyangkut hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
2) Transport jalan raya
Dalam transportasi jalan raya ini meliputi tranpor yang menggunakan alat
angkutan berupa manusia, binatang, pedati, andong, sepeda motor, becak, bus, truk
dan kendaraan bermotor lainnya. Jalan yang digunakan tranpor ini adalah jalan
setapak, jalan tanah, jalan kerikil dan jalan aspal. Sedangkan tenaga penggerak yang
digunakan adalah tenaga manusia, tenaga binatang, tenaga uap, BBM dan diesel.
Berikut adalah beberapa transportasi darat yang merupakan pionir dari transportasi
darat lainnya.
a) Bus
Inggris mulai mengenalkan sistem transportasi massa pertamanya, yakni dengan
munculnya Omni Bus oleh George Shillibeer di kota London pada 1829. Omni
Bus adalah kendaraan mirip gerbong beroda besar dengan pintu masuk di
belakang. Jumlah kursinya 18 hingga 20 yang ditata sejajar dan berhadap-
hadapan. Model Omni Bus ini kemudian menyebar ke kota besar lain, seperti New
York dan Paris pada tahun 1830-an. Pada tahun yang sama, George Stephenson
meluncurkan kereta api uap yang pertama di Inggris dengan rute Liverpool –
Manchester. Perkembangan omni bus berikutnya adalah omni bus susun (double
decker). Omni bus inilah embrio pertama lahirnya bus bermotor seperti yang
dikenal sekarang.
b) Sepeda
Seperti yang ditulis Ensiklopedia Columbia, nenek moyang sepeda
diperkirakan berasal dari Perancis. Perancis sejak awal abad ke-18 mengenal alat
transportasi roda dua yang dinamaivelocipede. Bertahun-tan, velocipede menjadi
satu-satunya istilah yang merujuk hasil rancang bangun kendaraan dua roda.
Konstruksinya belum mengenal besi. Modelnya pun masih sangat "primitif".
Setelah seorang Jerman bernama Baron Karls Drais von Sauerbronn yang pantas
dicatat sebagai salah seorang penyempurna velocipede. Tahun 1818, von
Sauerbronn membuat alat transportasi roda dua untuk menunjang efisiensi
kerjanya. Sebagai kepala pengawas hutanBaden, ia memang membutuh sarana
transportasi bermobilitas tinggi. Tahun 1839, Kirkpatrick MacMillan, pandai besi
kelahiran Skotlandia, membuatkan "mesin" khusus untuk sepeda. Mesin ini mirip
mesin pendorong yang diaktifkan engkol, lewat gerakan turun-naik kaki
mengayuh pedal. MacMillan pun sudah menghubungkan engkol tadi dengan
tongkat kemudi atau setang sederhana.
Sedangkan ensiklopedia Britannica.com mencatat upaya penyempurnaan
penemu Perancis, Ernest Michaux pada 1855, dengan membuat pemberat engkol,
hingga laju sepeda lebih stabil. Makin sempurna setelah orang Perancis
lainnya, Pierre Lallement (1865) memperkuat roda dengan menambahkan
lingkaran besi di sekelilingnya (sekarang dikenal sebagai pelek atau velg).
Lallement juga yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar
daripada roda belakang. Namun kemajuan paling signifikan terjadi saat teknologi
pembuatan baja berlubang ditemukan, menyusul teknik penyambungan besi, serta
penemuan karet sebagai bahan baku ban. Namun, faktor safety dan kenyamanan
tetap belum terpecahkan. Karena teknologi suspensi (per dan sebagainya) belum
ditemukan, goyangan dan guncangan sering membuat penunggangnya sakit
pinggang. Setengah bercanda, masyarakat menjuluki sepeda Lallement
sebagai boneshaker(penggoyang tulang).
Sehingga tidak heran jika di era 1880-an, sepeda tiga roda yang dianggap
lebih aman buat wanita dan laki-laki yang kakinya terlalu pendek untuk mengayuh
sepeda konvensional menjadi begitu populer. Trend sepeda roda dua kembali
mendunia setelah berdirinya pabrik sepeda pertama diCoventry, Inggris pada
1885. Pabrik yang didirikan James Starley ini makin menemukan momentum
setelah tahun 1888 John Dunlop menemukan teknologi ban angin. Laju sepeda
pun tak lagi berguncang. Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang
bisa diganti-ganti, rantai, setang yang bisa digerakkan, dan masih banyak lagi
makin menambah daya tarik sepeda. Sejak itu, berjuta-juta orang mulai
menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, dengan Amerika danEropa sebagai
pionirnya. Kini sepeda mempunyai beragam nama dan model. Pengelompokan
biasanya berdasarkan fungsi dan ukurannya ( www.rizkibeo.wordpress.com,
diakses pada tanggal 26 Februari 2012.)
c) Mobil
Mobil pertama di Amerika Serikat adalah hasil ciptaan dari Oliver
Evans pada 1789. Pada tahun 1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya,
yang bukan hanya mobil pertama di AS tapi juga merupakan kendaraan
amfibi pertama, yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di darat
menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel. Umumnya mobil
pertama mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin dibuat hampir
bersamaan pada 1886 oleh penemuJerman yang bekerja secara terpisah. Karl
Benz pada 3 Juli 1886 di Mannheim, dan Gottlieb Daimlerdan Wilhelm
Maybach di Stuttgart. Pada 5 November 1895, George B. Selden diberikan paten
AS untuk mesin mobil dua tak. Paten ini memberi dampak negatif pada
perkembangan industri mobil di AS. Penerobosan spektakuler dilakukan
oleh Berta Benz pada 1888. Mesin-uap, listrik, dan bensin bersaing untuk
beberapa dekade, dengan mesin bensin pembakaran dalam meraih dominasi
pada1910-an.
Garis-produksi skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan
oleh Oldsmobilepada 1902, dan kemudian dikembangkan besar-besaran
oleh Henry Ford pada 1910-an. Dalam periode dari 1900 ke pertengahan 1920-an
perkembangan teknologi otomotif sangat cepat, disebabkan oleh jumlah besar
(ratusan) pembuat mobil kecil yang semuanya bersaing untuk meraih perhatian
dunia. Pengembangan utama termasuk penyalaan elektronik dan self-starter
elektronik (keduanya oleh Charles Kettering, untuk Perusahaan mobil Cadillac di
tahun 1910-1911), suspensi independen, dan rem empat ban. Ford Model T adalah
salah satu mobil pertama yang harganya terjangkau konsumen (1927). Pada
tahun 1930-an, kebanyakan teknologi dalam permobilan sudah diciptakan,
walaupun sering diciptakan kembali di kemudian hari dan diberikan kredit ke
orang lain. Misalnya, pengemudian roda-depan diciptakan kembali oleh Andre
Citroën dalam peluncuranTraction Avant pada 1934, meskipun teknologi ini
sudah muncul beberapa tahun sebelumnya dalam mobil yang dibuat oleh Alvis
dan Cord, dan di dalam mobil balap oleh Miller.
Setelah 1930, jumlah produsen mobil berkurang drastis berpasan dengan
industri saling bergabung dan matang. Sejak 1960, jumlah produsen hampir tetap,
dan inovasi berkurang. Dalam banyak hal, teknologi baru hanya perbaikan dari
teknologi sebelumnya. Dengam pengecualian dalam penemuan manajemen mesin,
yang masuk pasaran pada 1960-an, ketika barang-barang elektronik menjadi
cukup murah untuk produksi massal dan cukup kuat untuk menangani lingkungan
yang kasar pada mobil. Dikembangkan oleh Bosch, alat elektronik ini dapat
membuat buangan mobil berkurang secara drastis sambil meningkatkan efisiensi
dan tenaga.
Sistem Jalan Lalu-Lintas Trasportasi Darat:
Sudah menjadi kenyataan bahwa daerah perkembangan peradaban selalu terletak di
jalan lalu-lintas perdagangan. Meskipun jalan itu belum baik seperti sekarang. Dahulu jalan
masih belum teratur. Hanya jalan di kota yang sudah teratur dan terawat. Pada abad ke-6
sebelum masehi, di Babylonia telah dikenal jalan yang bagus. Jalan ini digunakan sebagai
kafilah-kafilah yang datang dari Mesir, India dan Asia Kecil. Setelah Persia mengalahkan
bangsa-bangsa Asia, mereka membuat jalan-jalan yang baik. Jalan ini digunakan terutama
oleh Iskandar Zulkarnain menaklukkan bangsa Persia. Dan terjadi pada abad ke-4 sebelum
masehi.
Di daratan Cina, pada 3000 tahun yang lalu, yaitu pada waktu dinasti Chou, telah
dikenalkan jalan-jalan yang baik. Lalu lintaspu telah ramai. Oleh karena itu, lalu diadakannya
peraturan-peraturan lalu lintas. Misalnya: semua kendaraan beroda, panjang porosnya
ditentukan dan seragam. Dengan demikian, bekas-bekas roda itu selalu membuat aluryang
sama. Akibatnya, alur-alur itu lama-lama menjadi padat dan rata serta keras. Dengan
demikian kendaraan bida berjalan dengan cepat. Dan selanjutnya perkembangan jalan
menjadi begitu pesat dan membentuk lahirlah system jalan raya (Pratignjo,17:1982).
System jalan raya tidak terlepas dari sejarah panjang penemuan jalan yang dilakukan
secara kebetulan. Pada awalnya jalan hanya berupa jejak manusia yang mencari kebutuhan
hidup ataupun sumber air. Setelah manusia mulai hidup berkelompok jejak-jejak tersebut
berubah menjadi jalan setapak. Dengan mulai digunakannya hewan-hewan sebagai alat
transportasi, jalan mulai dibuat rata. Jalan pertama di Mesopotamia berkaitan dengan
ditemukannya roda. Konstruksi pengerasan jalan berkembang pesat pada zaman keemasan
Romawi. Perkembangan konstruksi pengerasan seakan berhenti dengan mundurnya
kekuasaan Romawi sampai awal abad ke 18. Pada saat itu beberapa ahli dari perancis,
Skotlandia menemukan system-sistem konstruksi pengerasan jalan dan sebagian sampai saat
ini masih umum digunakan di Indonesia maupun di negara-negara lain di dunia.
John Lounden Mac Adam (1765-1836), orang Skotlandia memperkenalkan konstruksi
perkerasan perkerasan yang terdiri dari batu kecil atau batu kali, pori-pori diatasnya ditutup
dengan batu yang lebih kecil atau halus. Jenis perkerasan ini dikenal dengan nama perkerasan
Macadam. Untuk memberikan lapisan yang kedap air, maka diatas lapisan macadam diberi
aspal dan ditaburi pasir kasar. Perre Marie Jerome Tresagut (1757-1834) dari Perancis
mengembangkan system lapisan batu pecah dilengkapi dengan drainase, kemiripan melintang
serta mulai menggunakan pondasi dari batu. Thomas Telford (1757-1834) dari Skotlandia
membangun jalan mirip dengan apa yang dilaksanakan Tresguet. Konstruksi kekerasanya
terdiri dari batu pecah berukuran 15/70 sampai 25/30 yang disusun tegak.batu-batu kecil
diletakkan diatasnya untuk memberikan permukaan yang rata. System ini dinamakan system
jalan raya Telford dan di Indonesia pada zaman dahulu menggunakan system ini
(Sukirman,2:1999). Hal yang menjadi persoalan utama dari seorang insinyur jalan raya dan
masyarakat sekarang adalah lokasi jalan raya. Jalan raya yang kurang tepat lokasinya,
rancangannya, pembangunan atau perbaikannya akan mengalami pengikisan (erosi) atau
endapan (sedimentasi) yang alan membahayakan keamanan lalu lintas jalan
(Sutanto,42:1992).
Catatan tentang jalan di Indonesia tak banyak ditemukan. Pembangun jalan yang
tercatat dalam sejarah bangsa di Indonesia adalah peembangunan jalan pos pada zaman
pemerintahan Daendles, yang dibangun dari Anyer sampai Panarukan, membentang
sepanjang pulau Jawa. Diluar pulau Jawa pembangunan jalan hamper tidak berarti. Pada awal
1970 Indonesia mulai membangun jalan-jalan dengan lebih baik. Yaitu dengan pembangunan
tol Jakarta-Bogor-Ciawi. Setelah perkembangan sistem jalan raya, berkembanglah system
perangkutan dimana yang menjadi unsur pokok adalah sarana dan prasarananya
(Warpani,31:1990).
II. Sejarah Transportasi Air
Transportasi air merupakan sarana transporasi yang berkembag lebih awal
dibandingkan denangan transportasi lainnya. Hal ini terjadi karena permukaan air yang datar
serta tidak banyak mengalami rintangan alam. Selain itu permukaan air mempunyai gaya
gesek yang lebih kecil sehingga memudahkan untuk dilalui.
Manusia purba sudah dapat membuat sebuah alat penyebrangan dalam bentuk yang
sederhana. Yaitu dengan melubangi batang kayu dan meruncingkan ujungnya. Alat ini
mereka gunakan sebagai alat untuk menyebrangi sungai ataupun danau.
Di indonesia alat itu dikenal dangan nama perahu,di afrika dan amerika selatan
dikenal dengan nama kano. Orang Eskimo menamakan perahu dengan nama kayak. Di
inggris perahu dinamakan coracle. Selain itu di ada juga yang yang disebut dengan
catamaran,yaitu sejenis perahu yang terdiri dari tiga buah batang kayu yang diikat menjadi
satu dengan tali sabuk yang terbuat dari kulit. Ada juga yang disebut dengan rakit yang
terbut dari batang-batang kayu atau bambu yang diikat menjadi satu. Perahu digerakkan
dengan tenaga manusia yaitu dengan menggunakan dayung.
Seiring waktu perahu mengalami perkembangan yang pesat. Mereka kemudian
menambahkan layar di perahu tersebut. Layar befungsi untuk menangkap angin sehingga
perahu dapat bergerak. Dengan adanya layar,maka mereka tidak perlu lagi mendayung untuk
menggerakkan perahu.
Gambar II.1 Perahu layar
Kapal layar mulai ada sejak 4000 tahun sebelum masehi,di timur tengah. Di samping
diberi layar,kadang-kadang dilengkapi dayung ,dan di bagian belakang kapal dilengkapi
dengan dayung yang berfungsi sebagai kemudi kapal.
Gambar II.2 Kapal layar
Orang mesir merupakan orang pertama yang berani berlayar mengarungi samudra.
Pada mulanya mereka hanya berani berlayar di sungai eufrat,tigris,dan nil. Kemudian mereka
mencoba berlayar di laut,namun saying kapal yang mereka gunakan hanya terbuat dari kayu
buluh dan akasia. Kemudian mereka ke libanon untuk mengambil kayu aras. Dengan
menggunakan kayu aras mereka dapat berlayar mengarungi lautan.
Kemudian pada tahun 600 SM, bangsa phoenix berlayar mengelilingi afrika. Mereka
juga berlayar ke inggris untuk berdagang. Bahkan sampai ke muara sungai di jerman dan
india. Walaupun begitu mereka tidak berani berada terlalu jauh dari pantai.
Kemudian bangsa yunani menggantikan peran bangsa phoenix sebagai penjelajah
lautan. Bedanya kapal yang digunakan bangsa phoenix digunakan untuk menangkap ikan
atau berdagang,sedangkan kapal yunani digunakan untuk meperkuat angkatan perangnya.
Kapal bangsa yunani dinamakan galley.
Setelah bangsa yunani,bangsa romawi dan kartago adalah bangsa berikutnya yang
membuat kapal.Mereka membuat kapal dengan ukuran yang besar,baik untuk pengangkut
barang atau penumpang,maupun untuk memperkuat angkatan perangnya. Salah satu kapal
perang romawi adalah attic tireme.
Bangsa norman atau yang lebih dikenal dengan sebutan Viking juga membuat kapal.
Namun kapal yang mereka buat berukuran kecil namun kokoh. Mereka menggunakan kapal
untuk mengembara ke seluruh dunia,yaitu untuk mencari daerah yang masih banyak
persediaan makanannya.Dari berbagai pengalaman armada kapal yang berlayar jauh,kapal
layar jauh lebih cepat dibandingkan dengan kapal dayung. Dengan demikian,secara
berangsur-angsur kemudi di sisi kapal dihilangkan dan diganti dengan kemudi di buritan
kapal.
Kapal mengalami kemajuan pesat dengan ditemukannya kompas pada tahun 2634
SM di cina. Kompas untuk kapal ditemukan oleh flavo gioja pada akhir abad ke I4.
Kemudian lord Kelvin mengubah kompas menjadi barang modern pada tahun I870.
Kapal laut semakin tepat dengan ditemukannya kronometer oleh john Harrison.
Dengan ditemukannya kronometer membuat armada inggris berjaya selama ratusan tahun.
Dengan ditemukannya mesin uap membuat orang berusaha membuat kapal dengan
tenaga mesin uap. Pada tahun I583 di Barcelona,blasco degaray berhasil membuat kapal
bertenaga uap pertama. William hendri kemudian membuat kapal bertenaga mesin uap tahun
I770 di Lancaster dan pensilvania. Kemudian john fitch berhasil membuat kapal api.
Kemudian kapal ini disempurnakan oleh William swymington dari skotlandia dengan kapal
yang bernama charlotte dundas. Kemudian kapal ini disempurnakan oleh Robert fulton
dengan kapal yang bernama Clermont.
Kemudian diciptakan kapal dengan tenaga baling-baling. Francis pettit berhasil
membuat kapal dengan tenaga baling-baling yang diberi nama Archimedes.
Setelah ditemukan nuklir,para ilmuwan berusaha membuat kapal dengan tenaga
nuklir. Pada tahun I950 rusia berhasil membuat kapal dengan tenaga nuklir yang pertama.
Kapal ini diberi nama kapal pemecah es lenin. Kemudian amerika berhasil membuat kapal
dengan tenaga nuklir pada tahun I96I. Kapal ini diberi nama kapal savannah. Dengan adanya
nuklir membuat orang berlomba-lomba membuat kapal tenaga nuklir.
III. Sejarah Transportasi Udara
Perkembangan transportasi dalam sejarah bergerak dengan sangat perlahan, berevolusi
dengan terjadi perubahan sedikit-demi sedikit, yang sebenarnya diawali dengan perjalan jarak
jauh berjalan kaki pada jaman paleolithic. Sejarah manusia menunjukkan bahwa selain
berjalan kaki juga dibantu dengan pemanfaatan hewan yang menyeret suatu muatan yang
tidak bisa diangkat oleh manusia dan penggunaan rakit di sungai. Beberapa rekaman
mengenai transportasi terekam dalam relief yang dipahat dibatu pada daerah Mesir Kuno dan
daerah sekitarnya seperti ditunjukkan dalam gambar.
Pengertian Transportasi Udara:
Transportasi Udara adalah suatu sistem Transportasi yang mengatur jalannya perpindahan
Barang dan manusia melalui Alat Transportasi Udara yaitu Pesawat Terbang dan Helikopter
dengan kelengkapan sarana dan prasarananya.
Perkembangan Transportasi Udara:
Perkembangan transportasi sebelum industrialisasi
Transportasi diawali dengan penemuan roda pada sekitar 3500 tahun sebelum masehi yang
digunakan untuk mempermudah memindahkan suatu barang. ditunjukkan perkembangan
didalam transportasi dari jaman ke jaman. Tetapi sebelumnya tentu ada pergerakan manusia
ke Benua Australia yang diperkirakan terjadi 40.000 sampai 45.000 tahun yang lalu
menggunakan suatu bentuk transportasi maritim.
Perkembangan Transportasi setelah jaman industrialisasi
Perkembangan transportasi setelah jaman industrialisasi berjalan dengan sangat cepat, inovasi
berkembang sangat cepat demikian juga penggunaan transportasi berjalan dengan sangat
cepat, dimulai dengan penerapan mesin uap untuk angkutan kereta api dan kapal laut,
kemudian disusul dengan ditemukannya mesin dengan pembakaran dalam. Penemuan
selanjutnya yang sangat mempengaruhi sistem transportasi adalah dengan dikembangkannya
mesin turbin gas, yang kemudian menjadi turbo jet yang digunakan pada pesawat terbang. Di
transportasi laut penemuan yang spectakuler adalah dengan pengembangan bahan bakar nulir,
banyak digunakan untuk kapal selam. Pada Tabel berikut ditunjukkan perkembangan sistem
transportasi
Macam Macam Transportasi Udara:
Pesawat terbang
Pesawat Terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap
atau disebut juga sebagai fixed wing, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri. Wright
bersaudara (Wright brothers)., Orville (19 Agustus 1871 - 30 January 1948) dan Wilbur (16
April 1867 - 30 May 1912) adalah dua orang Amerika yang dicatat sebagai penemu pesawat
terbang karena mereka berhasil membangun pesawat terbang yang pertama kali berhasil
diterbangkan dan dikendalikan oleh manusia pada tanggal 17 Desember 1903. Dua tahun
setelah penemuan mereka, kedua bersaudara tersebut mengembangkan 'mesin terbang'
mereka ke bentuk pesawat terbang yang memakai sayap yang seperti sekarang kita kenal.
Walaupun mereka bukan orang yang pertama membuat pesawat percobaan atau experiment,
Wright bersaudara adalah orang yang pertama menemukan kendali pesawat sehingga pesawat
terbang dengan sayap yang terpasang kaku bisa dikendalikan.
Pesawat terbang merupakan moda yang sangat populer dalam melakukan perjalanan
jarak menengah maupun panjang. Pesawat-pesawat komersil tertentu bahkan mampu terbang
sampai sekitar 18 jam. Pesawat komersil yang populer digunakan saat ini adalah dari Boing
737 buatan Amerika Serikat dari berbagai seri, diantaranya seri 200, 300, 400, 500, 800 dan
900, kemudian disusul dengan pesawat Airbus buatan beberapa negara di Eropah dari seri
319, 320 dan 330.
Helikopter
Helikopter adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap putar atau yang
disebut juga sebagai Rotary wing yang rotornya digerakkan oleh mesin. Kata helikopter[2]
berasal dari bahasa Yunani helix (spiral) dan pteron (sayap). Sesuai dengan namanya,
Helikopter merupakan pesawat sayap-berputar yang dapat bergerak naik turun secara vertikal
dan bermanuver di udara memanfaatkan tenaga yang dihasilkan dari oleh satu atau lebih rotor
(propeller) horizontal besar. Era baru perkembangan helikopter terjadi pada September 1939,
sebuah helikopter Amerika pertama yang didesain oleh Igor Skorsky keturunan Rusia yang
lahir di Amerika melalui Vought-Sikorsky Company. Helikopter ini bernama Sikorsky's VS-
300, merupakan helikopter pertama yang sukses menggunakan rotor/baling-baling belakang
(Tail Rotor) yang berfungsi untuk menetralkan tenaga putaran yang diproduksi oleh baling-
baling utama.Rotor atau sayap berputar pada helicopter berfungsi untuk mengangkat pesawat
keatas dan untuk memajukan pesawat maka diberikan kemiringan sayap putar yang
mengakibatkan pesawat bisa berjalan maju ataupun mundur. Karena sayap putar berputar ke
satu arah maka harus dilengkapi dengan rotor yang ditempatkan dibuntut pesawat.
Balon udara
Balon udara panas adalah teknologi penerbangan pertama oleh manusia, ditemukan
oleh Montgolfier bersaudara di Annonay, Perancis pada 1783. Penerbangan pertama dengan
manusia diadakan pada 21 November 1783, di Paris oleh Pilâtre de Rozier dan Marquis
d'Arlandes. Balon udara panas dapat dikendalikan dan bukan hanya dibawa angin yang
dikenal dengan airship atau thermal airship
Masalah Transportasi Udara
Permasalahan yang kemudian timbul dengan perkembangan transportasi diera
industrialisasi adalah jumlah penggunaan energy yang luar biasa dimana hampir seluruh
moda angkutan menggunakan energi fosil. Pembakaran energi fosil pada transportasi modern
pada gilirannya akan mengeluarkan emisi gas buang dimana sebagian besar dari emisi gas
buang tersebut berupa gas rumah kaca yang pada gilirannya mengakibatkan pemanasan
global. Oleh karena itu belakangan ini diupayakan untuk mencari enerji alternatif yang tidak
mencemari lingkungan, mengalihkan transportasi kepada transportasi yang ramah
lingkungan.
Transportasi udara baru berkembang pada zaman industrialisasi dimana tercatat dalam
sejarah Orville and Wilbur Wright pada tanggal 17 Desember 1903, berhasil membuat
penerbangan pertama, perkembangan transportasi udara kemudian berkembang pesat, dan
sekarang ini digunakan untuk transportasi jarak menengah dan panjang. Keunggulah utama
transportasi udara adalah kecepatan tinggi, sehingga waktu bertransportasi menjadi lebih
pendek, namun biaya dan penggunaan bahan bakarnya tinggi sehingga hanya feasible untuk
penumpang dan barang dengan nilai tinggi ataupun dibutuhkan dalam waktu yang cepat.
Masalah yang sering dihadapi dalam Transportasi Udara adalah Fasilitas yang kurang
memadai dan biasanya akibat Cuaca buruk, beserta kesalahan navigasi pesawat. DI Indonesia
sendiri banyak sudah terjadi peristiwa atau masalah yang berhubungan dengan transportasi
udara. yang terakhir pada tahun 2013 ini adalah kecelakaan Pesawat Lion air di Bandara Bali.
Faktor lain yang bisa menjadi Masalah Transportasi Udara dalam hal ini pesawat terbang
adalah keahlian Pilot, namun biasanya Pilot yang gunakan detiap maskapi penerbangan
memang sudah di uji dengan kompetensi khusus. meski permasalahan Transportasi tidak bisa
di hilangkan 100% namun harus ada upaya dalam meminimalisir potensi masalah yang akan
terjadi.
Sumber Google