ABSTRAK WENNY ROCHMAWATI. Model Perancangan Instalasi Pengolahan Air Limbah di Kawasan Industri (Studi Kasus di Kawasan Industri Jababeka V, Cikarang, Kab. Bekasi). Pembimbing Widadi Wahyu W dan R. Karsono. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kawasan Industri Jababeka V dengan cara Rotating Biological Contactor. Rancangan ini dipakai untuk mengolah air limbah yang dihasilkan oleh industri-industri yang berada di Kawasan Industri Jababeka V sesuai dengan peraturan yang berlaku dan memenuhi standar teknis perancangan. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Industri Jababeka tepatnya di WWTP II dan office plan PT. Jababeka Infrastruktur dengan menggunakan metode perencanaan dimana dibahas hal-hal tentang kajian atau pengembangan model, perencanaan sistem, dan sejenisnya yang dalam hal ini perencanaan mengenai sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk KIJ V. Dalam menyusun konsep perancangan instalasi pengolahan air limbah ini dengan cara melakukan pengumpulan data dengan observasi secara langsung ke lokasi penelitian (survei) yang didukung oleh studi literatur untuk dapat membantu perancangan dengan cara pengumpulan dan pengolahan data mengenai sistem Rotating Biological Contactor. Pelaksanaan penelitian ini adalah merancang sistem pengolahan yang ada selama ini di Kawasan Industri Jababeka serta criteria perencanaan mengenai standar hasil limbah kawasan di KIJ yang dibutuhkan untuk perancangan. Kemudian dilakukan perhitungan pere `ncanaan tersebut dengan sistem yang berbeda untuk KIJ V yang dilakukan secara manual. Berdasarkan hasil perancangan tentang sistem pengolahan air limbah di Kawasan Industri Jababeka V, bahwa pengolahan air limbah dengan sistem Rotating Biological Contactor adalah pilihan yang lebih sesuai di KIJ V yang secara biologis mengandung polutan organik yang tinggi karena menggunakan sistem biakan melekat (attached culture), di dalam operasinya akan mengembangkan mikroorganisme melalui senyawa organik pada limbah sehingga akan mengurangi kandungan limbah yang ada. Hasil rancangan dengan menggunakan sistem Biological Rotating Contactor ini karna mampu menampung air limbah yang berasal dari industri di KIJ V yang terdiri dari bak pemisah pasir, bak pengendap awal, bak control aliran (bak pengatur debit), bak Rotating Biological Contactor, bak pengendap akhir, bak khlorinasi dan bak pemekat lumpur. Effluent limbah dari unit sistem pengolahan air limbah dengan sistem Rotating Biological Contactor terbukti hasilnya cukup baik, karena akan menghasilkan air olahan limbah yang memenuhi standar baku mutu air berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri