Whiplash Injury

9
Body Scheme Chief of Complain : Assymetric : Inspeksi statis: - Pasien tampak cemas - Leher pasien tampak kaku Palpasi : Suhu : normal nyeri tekan : tidak ada oedem : tidak ada Tonus otot : hypertonus otot upper trapezius

description

fisioterapi

Transcript of Whiplash Injury

PowerPoint Presentation

Body SchemeChief of Complain : Assymetric :Inspeksi statis:- Pasien tampak cemas- Leher pasien tampak kaku

Palpasi :Suhu : normalnyeri tekan : tidak adaoedem : tidak adaTonus otot : hypertonus otot upper trapezius

PFGDNeck : Aktif : terbatas pada semua gerakanPasif : dapat dilakukanTIMT : dapat dilakukan

Shoulder :Aktif : terbatas pada semua gerakanPasif : dapat dilakukanTIMT : dapat dilakukan

ElbowAktif : terbatas pada semua gerakanPasif : dapat dilakukanTIMT : dapat dilakukan

Wrist :Aktif : dapat dilakukanPasif : dapat dilakukanTIMT : dapat dilakukan

Tissue Impairment :- Muskulotendinogen : kelemahan otot ekstremitas superior spasme upper trapezius- Neurogen: -- Ostheoarthrogen: -- Psikogen: Cemas

Spesific TestTes KompresiHasil : Tidak ada nyeri menjalar Interpretasi : Tidak ada penekanan sarafTes Sensorik ( Tajam Tumpul, Diskriminasi 2 Titik, Kasar Halus)Hasil : Pasien sudah dapat membedakan rangsangan dengan baikInterpretasi : Tidak terdapat gangguan sensorikTes 3DHasil : Pasien tidak merasa pusingInterpretasi : Tidak terdapat penjepitan pembuluh darah

MMTHasil : Nilai otot 4Interpretasi : Pasien dapat melawan tahanan minimal

Muscle Length TestHasil : ada tahanan dan sedikit nyeriInterpretasi : Terdapat kontraktur pada otot SCM dan Scaleni

Romberg TestHasil : Pasien dapat mempertahankan keseimbanganInterpretasi : Tidak terdapat gangguan keseimbangan Tes PendengaranHasil : Pasien dapat mendengar dengan baikInterpretasi : Tidak terdapat gangguan pendengaran

HRS-AHasilInterpretasi : Kecemasan sedang

X-rayHasil : Interpretasi :

Body ImageHistory :Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas 1 bulan yang lalu, dimana pasien mengerem mendadak sehingga badan pasien sempat terhempas ke depan lalu ke belakang. Pasien juga mengeluhkan terasa keram di daerah jari-jari dan pasien susah menggerakkan leher ke semua arah serta terkadang merasa pusing dan susah menelan . Pasien sempat dirawat oleh dokter dan diberikan obat namun karena tidak menunjukkan ada perbaikan, keluarga pasien menyarankan untuk dibawa ke fisioterapi. Pasien merasa aktivitas dan pekerjaannya terganggu. Setelah mendapatkan penanganan fisioterapi selama 3 minggu pasien mengalami kemajuan yang pesat.Body LanguangeInspeksi DinamisPasien susah menggerakkan lehernya

Tes OrientasiHasil : Pasien tidak dapat mendongak dengan baikInterpretasi : terdapat gangguan koordinasi

Tes ADLHasil : Hasil 7Interpretasi : Ketergantungan sedang