WordPress.com · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SEKOLAH DASAR Semeseter 2 MATA...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SEKOLAH DASAR

Semeseter 2

MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

KELAS IV

Sekolah:

Kecamatan : Kemayoran

Kabupaten: Jakarta Pusat

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

2018 / 2019


( RPP )

Nama Sekolah: SDN KEBON KOSONG 01

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas / Semester: IV / 2 (Dua)

Pembelajaran ke: 6 - Mari Belajar QS Al Fil

Materi pokok: Mari belajar QS Al Fiil

Sub materi: A. Membaca QS Al Fiil

B. Menghafal QS Al Fiil q

C. Menulis QS Al Fiil

Alokasi Waktu: 12 x 35 menit ( 3 x Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari QS Al Fiil, peserta didik dapat :

1. Meyakini QS Al Fiil sebagai firman Allah SWT dengan ikhlas

2. Menerima kebenaran QS Al Fiil dengan sungguh-sungguh

3. Menunjukkan selalu berdo’a kepada Allah dengan khusyu’

4. Menunjukkan selalu beribadah hanya kepada Allah dengan sungguh-sungguh

5. Menjelaskan pengertian QS Al Fiil dengan benar

6. Menyebutkan kandungan QS Al Fiil dengan benar

7. Membaca ayat demi ayat QS Al Fiil dengan fasih

8. Membaca QS Al Fiil dengan fasih

9. Menulis ayat demi ayat QS Al Fiil dengan baik dan benar

10. Menulis QS Al Fiil dengan baik dan benar

11. Menghafal ayat demi ayat QS Al Fiil dengan fasih

12. Menghafal QS Al Fiil dengan fasih

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Terbiasa membaca Al Qur’an dengan tartil

1.1.1 Meyakini QS Al Fiil sebagai firman Allah SWT

1.1.2 Menerima kebenarana QS Al Fiil

2.1 Menunjukkan sikap kerjasama dan peduli sebagai implementasi dari pemahaman Makna QS Al Fiil

2.1.1 Menunjukkan selalu berdo’a kepada Allah

2.1.2 Menunjukkan selalu beribadah hanya kepada Allah

3.1 Memahami QS Al Fiil dengan baik dan benar

3.1.1 Menjelaskan pengertian Al Fiil

3.1.2 Menyebutkan kandungan QS Al Fiil

4.1.1 Membaca QS Al Fiil dengan tartil

4.1.2 Menulis kalimat-kalimat dalam QS Al Fiil dengan benar.

4.1.3 Menunjukkan hafalan QS Al Fiil dengan lancar.

4.1.1.1 Membaca ayat demi ayat QS Al Fiil

4.1.1.2 Membaca QS Al Fiil

4.1.2.1 Menulis ayat demi ayat QS Al Fiil

4.1.2.2 Menulis QS Al Fiil

4.1.3.1 Menghafal ayat demi ayat QS Al Fiil

4.1.3.2 Menghafal QS Al Fiil

D. MATERI PEMBELAJARAN

Al Fiil artinya gajah. Surat Al Fiil terdiri dari lima ayat dan tergolong makkiyyah. Diturunkan di kota Mekkah diturunkan setelah QS Al Kafiruun. Nama Al Fiil diambil dari kata Al Fiil yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Surat Al Fiil menempati urutan ke 105. Surat Al Fiil menjelaskan tentang kegagalan pasukan bergajah dari Yaman yang dipimpin oleh Abrahah yang hendak meruntuhkan Ka’bah di Makkah. Peristiwa ini terjadi pada tahun Nabi Muhammad SAW dilahirkan.

QS Al Fiil ayat 1-5 :

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Model pembelajaran: Membuat pasangan (Make a Match)

Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Demontrasi, Drill

F. MEDIA PEMBELAJARAN

Media :

Video , LCD, Power point

Khat QS Al Fiil

Gambar tentang makhorijul huruf

G. SUMBER BELAJAR

Kitab Al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI

Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas IV SD

buku pengayaan kelas IV

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan I

No.

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

1.

Pendahuluan

· Guru membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

· Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan.

· Menyanyikan salah satu lagu Nasional

· Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran.

· Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi pembelajaran;

· Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;

· Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran

10 menit

2.

Kegiatan Inti

· Membaca QS Al Fiil dan dengan memperhatikan makhraj hurufnya secara klasikal, kelompok atau individual.

· Membaca secara berulang-ulang QS Al Fiil dan dengan memperhatikan makhraj hurufnya sampai lancar.

· Mendemontrasikan bacaan QS Al Fiil dan secara klasikal, kelompok atau individual.

· Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa membaca al-Qur’ān harus dengan makhrijul huruf yang benar?

· Bagaimana jika kita salah membaca makharijul huruf?

· Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).

· Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.

120 menit

3.

Penutup

· Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

· Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;

· Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

· Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a dan mengucapkan salam

10 menit

Pertemuan II

No.


Waktu

1.

Pendahuluan

· Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;







10 menit

2.

Kegiatan Inti

· Guru meminta peserta didik mencermati gambar dan mengajukan pertanyaan “Siapa di antara kalian yang bisa menulis satu ayat QS Al Fiil ? Jika ada, mintalah ia menuliskan di papan tulis sebagai motivasi bagi teman-temannya.

· Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk mencermati bentuk huruf dan cara menyambung huruf yang ada pada QS Al Fiil

· Guru mencontohkan cara menulis huruf arab dengan benar. Terlebih dahulu membuat garis buku. Jelaskan letak huruf pada garis, misalnya antara huruf ra/wau dengan ba/dal, dan seterusnya.

· Peserta didik menyempurnakan tulisannya dengan bimbingan guru.

· Peserta didik menulis QS Al Fiil ayat demi ayat dengan memperhatikan huruf-hurufnya secara individual.

· Peserta didik menulis QS Al Fiil secara individual dengan benar.

· Peserta didik menunjukkan tulisan QS Al Fiil

· Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).

120

menit

3.

Penutup





10

menit

Pertemuan III

No.


Waktu

1.

Pendahuluan








10 menit

2.

Kegiatan Inti

· Guru memberi motivasi berkaitan dengan hikmah menghafal QS Al Fiil. Di dalam buku teks selalu diawali dengan kalimat “ Amati dan ceritakan gambar berikut”. Di setiap akhir pelajaran ada hikmah.

· Peserta didik menjawab pertanyaan “Mengapa kita perlu menghafal QS Al Fiil?

· Siapa di antara kalian yang sudah hafal QS Al Fiil? Jika ada, mintalah untuk memperdengarkan hafalan itu kepada teman-temannya. Jika tidak, ajaklah peserta didik menghafalkannya.

· Guru meminta peserta didik membaca ayat per ayat QS Al Fiil hingga hafal.

· Peserta didik dapat melakukannya secara berpasangan untuk saling mencermati hafalan di antara mereka.

· Guru terus memberikan motivasi, agar peserta didik bersemangat untuk menghafal QS Al Fiil.

120

menit

3.

Penutup





10

menit

I. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

Tehnik: non tes

Bentuk: jurnal

2. Penilaian Pengetahuan

Tehnik: tes tulis

Bentuk: pilihan ganda, isian, dan uraian

Soal tes: terlampir

3. Penilaian Ketrampilan

Tehnik: Tes praktik/ unjuk kerja

REFLEKSI :

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Lampiran 1

PENILAIAN PENGETAHUAN

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar !

KD 3.1

1. Surat Al-Fi>l terdiri atas . . . .

A. 3 ayat B. 4 ayatC. 5 ayatD. 6 ayat

2. Surat Al-Fi>l turun di Makkah, Al-Fi>l artinya . . . .

A. harimau B. singaC. jerapahD. gajah

3. pada kalimat tersebut terdapat hukum bacaan . . . .

A. izhar halqi B. iqlabC. idgam bigunnahD. ikhfa’ haqiqi

4. Pasukan bergajah dari Yaman dipimpin oleh . . . .

5. Alam yaj’al kaidahum fi . . . .

6. Allah SWT menghancurkan pasukan bergajah dengan mengirimkan burung . . . .

7. Pasukan bergajah diaz\ab oleh Allah seperti daun yang dimakan . . . .

8. Peristiwa pasukan bergajah terjadi pada tahun kelahiran Nabi . . . .

9. Tulislah bunyi surat Al-Fi>l ayat ketiga!

……………………………………………………………………………….

10. Tulislah arti surat Al-Fi>l ayat kelima!

……………………………………………………………………………….

KD

3.1

Tanda tangan

Wali murid

Guru

Nilai

Lampiran 2

PENILAIAN KETRAMPILAN

4.1.1 Membaca QS Al Fiil dengan tartil

No.

Nama Peserta Didik

Makhraj huruf

Panjang pendek

Kelancaran membaca

Skor

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang


4.1.3 Menunjukkan hafalan QS Al Fiil dengan lancar.

No.

Nama Peserta Didik

Hafalan QS Al Fiil

Skor

Ayat 1

Ayat 2

Ayat 3

Ayat 4

Ayat 5

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.


Keterangan :

Sangat baik: Hafalan lancar, tartil, lagu/berirama

Baik : Hafalan lancar sesuai kaidah bacaan

Sedang : Hafalan kurang lancar sesuai kaidah bacaan.

Kurang : Hafalan tidak lancar


4.1.2 Menulis kalimat-kalimat dalam QS Al Fiil dengan benar.

No.

Nama Peserta Didik

Kebenaran

Kelancaran

Kerapian

Skor

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.



( RPP )



Kelas / Semester: IV / 2 ( Dua)

Pembelajaran ke: 7 – Beriman kepada malaikat Allah

Materi pokok: Iman Kepada Malaikat-malaikat Allah

Sub Materi: - Makna beriman kepada Malaikat Allah

- Mengenal Malaikat Allah dan Tugas-tugasnya

- Menerima keberadaan Malaikat Allah

- Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Malaikat Allah


A. KOMPETENSI INTI






Setelah mempelajari Iman kepada malaikat-malaikat Allah, peserta didik dapat :

1. Meyakini malaikat-malaikat Allah SWT itu ada dengan ikhlas.

2. Mengakui kebenaran adanya malaikat-malaikat Allah SWT dengan sungguh-sungguh.

3. Menunjukkan sikap patuh dengan sungguh-sungguh.

4. Menjelaskan makna iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT dengan benar

5. Menjelaskan makna iman kepada malaikat-malaikat Alah SWT dengan benar

6. Menyebutkan malaikat-malaikat Allah SWT beserta tugas-tugasnya dengan benar

7. Menunjukkan bukti-bukti iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT dengan benar

8. Menunjukkan dalil-dalil sebagai bukti malaikat-malaikat Allah SWT itu ada dengan benar


Kompetensi Dasar


1.4 Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah SWT

1.4.1 Meyakini malaikat-malaikat Allah SWT itu ada

1.4.2 Mengakui kebenarana adanya malaikat-malaikat Allah SWT

2.4 Menunjukkan sikap patuh

sebagai implementasi dari pemahaman makna iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT

2.4.1 Menunjukkan sikap patuh

3.4 Memahami makna iman kepada malaikat-malaikat Allah berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan alam sekitar

3.4.1 Menjelaskan makna iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT

3.4.2 Menyebutkan malaikat-malaikat Allah SWT beserta tugas-tugasnya

4.4 Melakukan pengamatan diri dan alam sekitar sebagai implementasi makna iman kepada malaikat-malaikat Allah

4.4.1 Menunjukkan bukti iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT

4.4.3 Menunjukkan dalil-dalil sebagai bukti malaikat-malaikat Allah SWT itu ada


Makna beriman kepada Malaikat Allah

Malaikat adalah makhluq gaib yang diciptakan Allah SWT dari nur atau cahaya.

Iman kepada malaikat artinya menyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menciptakan malaikat. Iman kepada malaikat termasuk rukun iman kedua.

Malaikat diciptakan khusus untuk melaksanakan perintah Allah SWT. Malaikat itu bukan laki-laki dan bukan perempuan. Mereka tidak punya nafsu, tidak makan, tidak minum dan tidak tidur.

Malaikat merupakan makhluq Allah yang paling taat, dan syetan merupakan makhluq Allah SWT yang paling ingkar sedangkan manusia dan jin merupakan makhluq Allah SWT yang sebagian taat dan sebagian ingkar.

Mengenal Malaikat Allah dan Tugas-tugasnya

1. Mailakat Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul.

2. Malaikat Mikail bertugas membagi rizki, dan menurunkan hujan.

3. Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala atau terompet pada hari qiyamat.

4. Malaikat ‘Izrail bertugas mencabut nyawa.

5. Malaikat Munkar bertugas menanyai ruh manusia di alam kubur.

6. Malaikat Nakir bertugas menanyai ruh manusia di alam kubur.

7. Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia.

8. Malaikat ‘Atid bertugas mencatat amal buruk manusia.

9. Malaikat Malik bertugas menjaga neraka.

10. Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga

Menerima keberadaan Malaikat Allah

Menerima keberadaan malaikat adalah dengan cara :

1. Keyakinan yang pasti bahwa setiap saat kita takut dan ingat kepada Allah karena ada malaikat yang mencatat perbuatan kita dan Allah, akan memberikan balasannya;

2. Banyak mengingat kematian;

3. Gemar mengerjakan perbuatan yang pelakunya didoa'kan para malaikat Allah; misalnya menuntut ilmu, mengunjungi para saudara dan sahabat, tidur dalam keadaan suci, dan memilih barisan paling depan dalam salat berjamaah.

Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Malaikat Allah

1. Suka sadaqah.

2. Gemar menjalankan perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangan Allah



Model pembelajaran: Inquiry learning

Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas


Media :


Tulisan Nama-nama 10 Malaikat dan tugasnya

G. SUMBER BELAJAR



Buku pengayaan kelas IV


Pertemuan I

No.


Waktu

1.

Pendahuluan


· Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan;






10 menit

2.

Kegiatan Inti

· Menyimak penjelasan tentang makna iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt dan mengenal Malaikat Allah dan tugas-tugasnya secara klasikal atau individual.

· Mengamati gambar diri dan alam sekitar baik secara klasikal atau individual.

· Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang makna iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dan mengenal Malaikat Allah dan tugas-tugasnya

· Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah makna iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

· Mendiskusikan isi gambar tentang makna iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dan mengenal Malaikat Allah dan tugas-tugasnya baik secara klasikal maupun kelompok.

· Mengidentifikasi tentang makna iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

· Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang makna iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dan mengenal Malaikat Allah dan tugas-tugasnya

· Menghubungkan kegiatan tentang makna iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dan mengenal Malaikat Allah dan tugas-tugasnya dengan kehidupan sehari-hari.

· Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.

· Menyimpulkan hasil diskusi tentang makna iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dan mengenal Malaikat Allah dan tugas-tugasnya secara individual atau kelompok

· Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).

· Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

120 menit

3.

Penutup





10 menit

Pertemuan II

No.


Waktu

1.

Pendahuluan


· Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan;






10 menit

2.

Kegiatan Inti

· Menyimak penjelasan tentang menerima keberadaan Malaikat Allah dan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Malaikat Allah secara klasikal atau individual.

· Mengamati gambar diri dan alam sekitar baik secara klasikal atau individual.

· Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang menerima keberadaan Malaikat Allah dan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Malaikat Allah.

· Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah menerima keberadaan Malaikat Allah dan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Malaikat Allah.

· Mendiskusikan isi gambar tentang menerima keberadaan Malaikat Allah dan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Malaikat Allah baik secara klasikal maupun kelompok.

· Mengidentifikasi tentang menerima keberadaan Malaikat Allah dan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Malaikat Allah.

· Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang menerima keberadaan Malaikat Allah dan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Malaikat Allah.

· Menghubungkan kegiatan tentang menerima keberadaan Malaikat Allah dan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Malaikat Allah. dengan kehidupan sehari-hari.

· Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.

· Menyimpulkan hasil diskusi tentang menerima keberadaan Malaikat Allah dan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Malaikat Allah secara individual atau kelompok

· Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).

· Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

120 menit

3.

Penutup





10 menit

I. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

Tehnik: non tes

Bentuk: jurnal


Tehnik: tes tulis


Soal tes: terlampir



REFLEKSI :

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Lampiran



KD. 3.4

1. Makhluk ghaib yang diciptakan Allah SWT dari cahaya yaitu . . . .

A.jin B. syaitanC. malaikatD. iblis

2. Malaikat merupakan makhluk Allah SWT yang sangat setia dan . . . .

A. ingkarB. taatC. durhakaD. kufur

3. Mengerjakan perbuatan baik akan dido’akan oleh para . . . .

A. malaikatB. jinC. mukminD. muttaqin

4. Iman kepada malaikat termasuk rukun iman yang ke ....

5. Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada ....

6. Orang yang berinfaq, setiap pagi didoakan oleh ....

7. Menerima keberadaan malaikat dengan banyak mengingat ....

8. Yang bertugas menjaga surga adalah malaikat ....

9. Sebutkan tiga nama malaikat beserta tugasnya!

………………………………………………………………………

10. Sebutkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Malaikat Allah, dua saja!

………………………………………………………………………

KD

3.4

Tanda tangan

Wali murid

Guru

Nilai

Lampiran


4.4 Melakukan pengamatan terhadap makhluk ciptaan Allah di sekitar rumah dan sekolah sebagai upaya mengenal malaikat-malaikat Allah itu ada.

Menyebutkan makhluk ciptaan Allah SWT

No.

Nama Peserta Didik

Kategori

Skor

Amat Baik

Baik

Cukup Baik

Kurang Baik

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

Keterangan:

Amat Baik: Jika dapat menyebutkan makhluq ciptaan Allah SWT sebanyak 4 <

Baik: Jika dapat menyebutkan makhluq ciptaan Allah SWT sebanyak 3

Cukup Baik: Jika dapat menyebutkan makhluq ciptaan Allah SWT sebanyak 2

Kurang Baik: Jika dapat menyebutkan makhluq ciptaan Allah SWT sebanyak 1


( RPP )



Kelas / Semester: IV / 2 (dua)

Pembelajaran ke: 8 – Mari berperilaku terpuji

Materi pokok: Perilaku gemar membaca

Sub Materi: Gemar membaca


A. KOMPETENSI INTI






Setelah mempelajari Perilaku gemar membaca, peserta didik dapat:

1. Meyakini gemar membaca sebagai cerminan dari iman dengan ikhlas

2. Menunjukkan sikap gemar membaca dengan sungguh-sungguh

3. Menjelaskan pengertian gemar membaca dengan benar

4. Menyebutkan manfaat gemar membaca dengan benar

5. Menunjukkan perilaku gemar membaca dengan sungguh-sungguh


Kompetensi Dasar


1.12 Meyakini bahwa perilaku gemar

membaca sebagai cerminan dari

iman

1.12.1 Meyakini gemar membaca sebagai cerminan dari iman

2.12 Menunjukkan sikap gemar membaca

2.12.1 Menunjukkan sikap gemar membaca

3.12 Memahami manfaat gemar membaca

3.12.1 Menjelaskan pengertian gemar membaca

3.12.2 Menyebutkan manfaat gemar membaca

4.12 Menunjukkan perilaku gemar membaca

4.12.1 Menunjukkan perilaku gemar membaca


Membaca yaitu melihat dan memahami apa yang tertulis dengan lisan atau dengan hati.

Membaca dibagi menjadi 2 yaitu: membaca nyaring dan membaca dalam hati.

Membaca nyaring adalah membaca yang dilakukan dengan membaca keras.

Membaca dalam hati adalah membaca dengan seksama yang dilakukan untuk mengrti dan memahami tujuan yang tertulis

Manfaat membaca antaralain:

1. Dapat mengembangkan kemampuannya yang lebih baik

2. Menjadikan pintar

3. Menambah pengetahuan dan informasi

4. Memperbanyak ide

5. Menghilangkan kecemasan

6. Mengembangkan kefasihan dalam bertutur kata.



Model pembelajaran: Pembelajaran bermain peran (role playing)

Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Bermain peran


Media :


Gambar anak yang sedang membaca

G. SUMBER BELAJAR





No.


Waktu

1.

Pendahuluan








10 menit

2.

Kegiatan Inti

· Menyimak penjelasan tentang manfaat gemar membaca.

· Mengamati gambar tentang perilaku gemar membaca.

· Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang manfaat gemar membaca.

· Mengajukan pertanyaan tentang manfaat gemar membaca.

· Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang manfaat gemar membaca.

· Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang manfaat gemar membaca.

· Menguhubungkan pelajaran tentan manfaat gemar membaca dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.

· Menyampaikan hasil diskusi tentang manfaat gemar membaca.

· Menyampaikan hasil pengamatan tentang manfaat gemar membaca.

· Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.

120 menit

3.

Penutup





10 menit

I. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

Tehnik: non tes

Bentuk: jurnal


Tehnik: tes tulis


Soal tes: terlampir



Format penilaian terlampir

REFLEKSI :

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Lampiran 1



KD. 3.12

1. Perintah membaca diterangkan Allah SWT dalam Qur’an Surat . . . .

A. Al ‘AlaqB. Al FalaqC. Al FatihahD. Al Kautsar

2. Bacalah, dengan menyebut nama Tuhanmu Yang . . . .

A. Menghidupkan B. MenyayangiC. MengasihiD. Menciptakan

3. Manfaat membaca dapat menjadi . . .

4. Kita pergi ke sekolah untuk belajar dan mendapat . . . .

5. Melihat dan memahami apa yang tertulis dengan lisan atau dengan hati disebut . . . .

6. Melihat dan memahami apa yang tertulis dengan lisan atau dengan hati disebut . . . .

7. Membaca diperintahkan oleh . . . .

8. Membaca nyaring adalah membaca yang dilakukan dengan cara membaca . . . .

9. Bagaimana caranya agar pandai membaca ?

……………………………………………………………………………

10. Sebutkan manfaat membaca, tiga saja !

……………………………………………………………………………

KD

3.12

Tanda tangan

Wali murid

Guru

Nilai

Lampiran 2


KD 4.12 Menunjukkan perilaku gemar membaca

Bacalah Teks pelajaran nama dan tugas malaikat!

No.

Nama Peserta Didik

Kategori

Skor

Sangat lancar

Lancar

Cukup lancar

Kurang lancar

1.

2.

3.

4.

5.

6.



( RPP )





Materi pokok: Makna Sikap Pantang Menyerah

Sub Materi: Pantang Menyerah


A. KOMPETENSI INTI






Setelah mempelajari makna sikap Pantang menyerah, peserta didik dapat:

1. Meyakini sikap pantang menyerah sebagai cerminan dari iman dengan ikhlas

2. Menunjukkan sikap pantang menyerah dengan sungguh-sungguh

3. Menjelaskan pengertian sikap pantang menyerah dengan benar

4. Menyebutkan manfaat sikap pantang menyerah dengan benar

5. Menunjukkan perilaku sikap pantang menyerah dengan sungguh-sungguh


Kompetensi Dasar


1.13 Meyakini bahwa sikap pantang menyerah sebagai cerminan dari

iman

1.13.1 Meyakini sikap pantang menyerah sebagai cerminan dari iman

2.13 Menunjukkan sikap pantang menyerah

2.13.1 Menunjukkan sikap pantang menyerah

3.13 Memahami makna sikap pantang menyerah

3.13.1 Menjelaskan pengertian sikap pantang menyerah

3.13.2 Menyebutkan manfaat sikap pantang menyerah

4.13 Menunjukkan sikap pantang menyerah

4.13.1 Menunjukkan sikap pantang menyerah


Pantang menyerah yaitu sikap bertahanuntuk mencapai apa yang diinginkanwalaupun menghadapi halangan dan rintangan.

Sikap pantang menyerah termasuk akglak terpuji.

Pribadi yang pantang menyerahmemiliki kemampuan untuk bersyukur kepada Allah SWT, apabila mendapatkan kesuksesan, kebahagiaan dan rizqi.

Pribadi yang pantang menyerah selalu bersabar apabila mendapatkan kegagalan dan kesedihan.

Perilaku pantang menyerah antara lain yaitu:

1. Tidak mudah patah semangat

2. Selalu bekerja keras untuk mencapai tujuan

3. Selalu mencari jalan keluar dalam memecahkan masalah

4. Selalu bersikap sabar dan tidak putus asa

5. Selalu meyakini bahwa dibalik kesulitan ada kemudahan






Media :


Gambar sikap dan perilaku Pantang menyerah

G. SUMBER BELAJAR





No.


Waktu

1.

Pendahuluan








10 menit

2.

Kegiatan Inti

· Menyimak penjelasan tentang makna sikap pantang menyerah.

· Mengamati gambar tentang makna sikap pantang menyerah.

· Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna sikap pantang menyerah.

· Mengajukan pertanyaan tentang makna sikap pantang menyerah.

· Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang makna sikap pantang menyerah.

· Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang makna sikap pantang menyerah.

· Menguhubungkan pelajaran tentanmakna sikap pantang menyerah dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.

· Menyampaikan hasil diskusi tentang makna sikap pantang menyerah.

· Menyampaikan hasil pengamatan tentang makna sikap pantang menyerah.


120 menit

3.

Penutup





10 menit

I. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

Tehnik: non tes

Bentuk: jurnal


Tehnik: tes tulis


Soal tes: terlampir




REFLEKSI :

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Lampiran 1



KD. 3.13

1. Sikap bertahan untuk mencapai apa yang diinginkan walaupun menghadapi rintangan disebut . . . .

A. tanggungjawabB. pantang menyerahC. sopan santunD. percaya diri

2. Pribadi yang pantang menyerah apabila mendapatkan kesulitan selalu. . . .

A. bersedih B. mengeluhC. bersabarD. putus asa

3. Anak yang semangat tidak cepat berputus asa dan gampang . . . .

4. Perilaku pantang menyerah antara lain selalu meyakini bahwa dibalik kesulitan ada….

5. Pribadi yang pantang menyerah selalu bersabar apabila mendapatkan . . . .

6. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada . . . .

7. Sikap pantang menyerah termasuk akhlaq yang . . . .

8. Perilaku pantang menyerah antara lain selalu bekerja keras untuk mencapai . . . .

9. Berilah contoh perilaku pantang menyerah !

……………………………………………………………………………

10. Sebutkan manfaat perilaku pantang menyerah !

……………………………………………………………………………

KD

3.13

Tanda tangan

Wali murid

Guru

Nilai

Lampiran 2


KD 4.13 Menunjukkan sikap pantang menyerah

Menunjukkan contoh sikap pantang menyerah.

No.

Nama Peserta Didik

Kategori

Skor

Amat baik

Baik

Cukup Baik

Kurang Baik

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Keterangan:

Amat Baik: Jika dapat menyebutkan contoh sikap pantang menyerah sebanyak 4 <

Baik: Jika dapat menyebutkan contoh sikap pantang menyerah sebanyak 3

Cukup Baik: Jika dapat menyebutkan contoh sikap pantang menyerah sebanyak 2

Kurang Baik: Jika dapat menyebutkan contoh sikap pantang menyerah sebanyak 1


( RPP )





Materi pokok: Sikap Rendah Hati

Sub Materi: Rendah hati


A. KOMPETENSI INTI






Setelah mempelajari mengenal sikap rendah hati, peserta didik dapat:

1. Meyakini sikap rendah hati sebagai cerminan dari iman dengan ikhlas

2. Menunjukkan sikap rendah hati dengan sungguh-sungguh

3. Menjelaskan pengertian sikap rendah hati dengan benar

4. Menyebutkan perilaku rendah hati dengan benar



Kompetensi Dasar


1.7 Meyakini bahwa sikap rendah hati

sebagai cerminan dari iman

1.17.1 Meyakini sikap rendah hati sebagai cerminan dari iman

2.7 Menunjukkan sikap rendah hati

2.17.1 Menunjukkan sikap rendah hati

3.7 Memahami sikap rendah hati

3.17.1 Menjelaskan pengertian sikap rendah hati

3.17.2 Menyebutkan manfaat sikap rendah hati

4.7 Mencontohkan sikap rendah hati

4.17.1 Mendemontrasikan sikap rendah hati


Rendah hati dalam bahasa arab artinya tawadhu’.

Rendah hati adalah sikap tidak merasa bahwa dirinya paling baik.

Rendah hati termasuk akhlak yang terpuji, dan dianjurkan oleh agama islam

Rendah hati bukan berarti rendah diri

Ciri-ciri orang yang rendah hati :

1. Berusaha membahagiakan hati orang lain dengan tulus

2. Menghormati orang lain

3. Sopan dan ramah kepada siapa saja

4. Tidak menyombongkan diri

5. Tidak angkuh

6. Merendah dalam berkata dan bersikap

7. Minta maaf bila bersalah

8. Memaafkan kesalahan orang lain

9. Mau mendengarkan pendapat orang lain juga menerima kritiknya

Hikmah orang yang rendah hati :

1. Dicintai Allah SWT

2. Banyak teman

3. Hidupnya damai dan bahagia

4. Dihargai orang lain



Model pembelajaran: Pembelajaran Inquiry learning



Media :


Gambar sikap rendah hati

G. SUMBER BELAJAR





No.


Waktu

1.

Pendahuluan








10 menit

2.

Kegiatan Inti

· Menyimak penjelasan tentang sikap rendah hati.

· Mengamati gambar tentang sikap rendah hati.

· Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang sikap rendah hati.

· Mengajukan pertanyaan tentang sikap rendah hati.

· Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang sikap rendah hati.

· Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang sikap rendah hati.

· Menguhubungkan pelajaran tentang sikap rendah hati dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.

· Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap rendah hati.

· Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap rendah hati.


120 menit

3.

Penutup





10 menit

I. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

Tehnik: non tes

Bentuk: jurnal


Tehnik: tes tulis


Soal tes: terlampir




REFLEKSI :

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Lampiran 1



KD. 3.7

1. Sikap tidak merasa bahwa dirinya paling baik disebut . . . .

A. tinggi diriB. tinggi hatiC. rendah diriD. rendah hati

2. Dan janganlah kamu berjalan dimuka bumi ini dengan . . . .

A. pamer B. dengkiC. sombongD. bohong

3. Orang yang rendah hati mau mendengarkan . . . orang lain

4. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh . . . .

5. Orang yang rendah hati akan dicintai oleh . . . .

6. Tidak akan masuk surga, orang yang dalam hatinya ada kesombongan walau sebesar . . . .

7. Orang yang yang rendah hati mau minta maaf bila . . . .

8. Sikap rendah hati lawannya . . . .

9. Sebutkan hikmah rendah hati, tiga saja !

……………………………………………………………………………

10. Apa yang kamu lakukan bila merasa bersalah kepada orang lain ?

……………………………………………………………………………

KD

3.7

Tanda tangan

Wali murid

Guru

Nilai

Lampiran 2


KD 4.7

Menyebutkan contoh sikap rendah hati

No.

Nama Peserta Didik

Kategori

Skor

Amat baik

Baik

Cukup Baik

Kurang Baik

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Keterangan:

Amat Baik: Jika dapat menyebutkan contoh sikap pantang menyerah sebanyak 4 <

Baik: Jika dapat menyebutkan contoh sikap pantang menyerah sebanyak 3

Cukup Baik: Jika dapat menyebutkan contoh sikap pantang menyerah sebanyak 2

Kurang Baik: Jika dapat menyebutkan contoh sikap pantang menyerah sebanyak 1


( RPP )




Pembelajaran ke: 8 - Mari berperilaku terpuji

Materi pokok: Perilaku Hemat

Sub Materi: Hemat


A. KOMPETENSI INTI






Setelah mempelajari perilaku Hemat, peserta didik dapat:

1. Meyakini sikap rendah hati sebagai cerminan dari iman dengan ikhlas


3. Menjelaskan pengertian sikap rendah hati dengan benar

4. Menyebutkan perilaku rendah hati dengan benar



Kompetensi Dasar


1.8 Meyakini bahwa perilaku hemat sebagai cerminan dari iman

1.8.1 Meyakini perilaku hemat sebagai cerminan dari iman

2.8 Menunjukkan perilaku hemat

2.8.1 Menunjukkan perilaku hemat

3.8 Memahami perilaku hemat

3.8.1 Menjelaskan pengertian perilaku hemat

3.8.2 Menyebutkan cara perilaku hemat

4.8 Mencontohkan perilaku hemat

4.8.1 Menunjukkan perilaku hemat


Hemat artinya menggunakan sesuatu seperlunya sesuai dengan kebutuhan.

Hemat termasuk akhlak yang terpuji.

Hemat itu meliputi : hemat uang, tenaga dan waktu.

· Hemat Uang

Maksudnya menggunakan uang secara berhati-hati.

Sebagian uang untuk biaya hidup, sebagian ditabung, dan sebagan untuk beramal.

Misalnya: sadaqoh dan infaq, sehingga kita memiliki tabungan dunia dan tabungan akhirat.

Pepatah mengatakan “ Hemat pangkal kaya”

Lawanyya hemat adalah boros. Sikap boros itu menjadi temannya syaitan.

· Hemat Tenaga

Allah SWT memberikan nikmat kepada kita yang berupa tenaga dan kemampuan.

Maka gunakanlah tenaga yang kita miliki secara wajar, sesuai dengan kemampuan.

Jangan digunakan yang berlebihan atau dibiarkan sia-sia tidak melakukan apa-apa.

Manfaatkan tenaga untuk hal-hal yang bersifat positif, contohnya: untuk belajar, membantu orang tua, mengaji, beribadah dan bekerja.

· Hemat Waktu

Waktu merupakan karunia Allah SWT yang sering dilupakan.

Untuk itu gunakan yang kita miliki untuk kegiatan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Jangan dibiarkan waktu berlalu saja tanpa diisi dengan kegiatan yang bermanfaat.

· Hikmah perilaku hemat antara lain:

· Dicintai oleh Allah SWT

· Mempuyai tabungan masa depan

· Terhindar dari kesulitan hidup

· Jiwanya tenang

· Masa depannya lebih baik karena terbiasa dengan hidup apa adanya






Media :


Gambar anak suka menabung

G. SUMBER BELAJAR





No.


Waktu

1.

Pendahuluan








10 menit

2.

Kegiatan Inti

· Menyimak penjelasan tentang perilaku hemat.

· Mengamati gambar tentang perilaku hemat.

· Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku hemat.

· Mengajukan pertanyaan tentang perilaku hemat.

· Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang perilaku hemat.

· Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang perilaku hemat.

· Menguhubungkan pelajaran tentang perilaku hemat dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.

· Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku hemat.

· Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku hemat.


120 menit

3.

Penutup





10 menit

I. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

Tehnik: non tes

Bentuk: jurnal


Tehnik: tes tulis


Soal tes: terlampir




REFLEKSI :

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Lampiran 1



KD. 3.8

1. Menggunakan sesuatu sesuai dengan kebutuhan disebut . . . .

A. borosB. hematC. kikirD. bakhil

2. Jaga masa sehatmu sebelum masa . . . .

A. sakit B. tuaC. miskinD. sibuk

3. Waktu yang telah terjadi tidak akan pernah . . . .

4. Manfaatkan tenaga untuk hal-hal yang bersifat . . . .

5. Pepatah mengatakan : Hemat pangkal . . . .

6. Menggunakan sesuatu secara berlebih-lebihan disebut . . . .

7. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Jaga masa mudamu sebelum masa . . . .

8. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara . . . .

9. Sebutkan hikmah perilaku hemat, tiga saja !

…………………………………………………………………………

10. Siapakah orang yang tidak merugi menurut QS Al ‘Asr ?

…………………………………………………………………………

KD

3.8

Tanda tangan

Wali murid

Guru

Nilai

Lampiran 2


KD 4.8

Menyebutkan contoh sikap hemat

No.

Nama Peserta Didik

Kategori

Skor

Amat baik

Baik

Cukup Baik

Kurang Baik

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Keterangan:

Amat Baik: Jika dapat menyebutkan contoh sikap hemat sebanyak 4 <

Baik: Jika dapat menyebutkan contoh sikap hemat sebanyak 3

Cukup Baik: Jika dapat menyebutkan contoh sikap hemat sebanyak 2

Kurang Baik: Jika dapat menyebutkan contoh sikap hemat sebanyak 1


( RPP )




Pembelajaran ke: 9 – Mari melaksanakan salat

Materi pokok: Mari melaksanakan shalat

Sub Materi: - Keutamaan shalat

- Makna bacaan shalat

- Perilaku yang mencerminkan pemahaman ibadah shalat

- Pengalaman salat di rumah dan masjid


A. KOMPETENSI INTI






Setelah mempelajari mari melaksanakan shalat, peserta didik dapat:

1. Terbiasa menjalankan salat dengan tertib dan ikhlas

2. Menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi dari pemahaman makna ibadah salat dengan sungguh-sungguh

3. Menjelaskan keutamaan shalat dengan benar

4. Menjelaskan makna bacaan salat dengan benar

5. Menyebutkan perilaku yang mencerminkan pemahaman ibadah shalat dengan benar

6. Menunjukkan contoh makna ibadah salat dengan benar

7. Menceritakan pengalaman melaksanakan salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah dengan lancar


Kompetensi Dasar


1.15 Menjalankan salat dengan tertib.

1.15 Terbiasa menjalankan salat dengan tertib

2.15Menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi dari pemahaman makna ibadah salat

2.15 Menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi dari pemahaman makna ibadah salat

3.15 Memahami makna ibadah salat.

3.15.1 Menjelaskan keutamaan shalat

3.15.2 Menjelaskan makna bacaan salat

3.15.3 Menyebutkan perilaku yang mencerminkan pemahaman ibadah shalat

4.15.1 Menunjukkan contoh makna ibadah salat.

4.15.2 Menceritakan pengalaman melaksanakan salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah.

4.15.1.1 Menunjukkan contoh makna ibadah salat.

4.15.1.2 Menceritakan pengalaman melaksanakan salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah.


· Keutamaan S}alat antara lain :

1. S}alat termasuk rukun Islam yang kedua setelah syahadatain.

2. S}alat diwajibkan atas muslim/ muslimah yang perintahnya disampaikan oleh Allah secara langsung.

3. S}alat merupakan amal perbuatan yang pertama kali akan ditanya di hari kiamat.

4. S}alat termasuk amal yang paling disukai oleh Allah.

5. S}alat dapat menghapuskan kesalahan dan menghilangkan keburukan.

6. S}alat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.

7. Orang yang khusyuk s}alat-nya akan mewarisi surga Firdaus

8. Salat adalah sarana untuk mendapatkan pertolongan Allah

· Keutamaan S}alat antara lain :

1. Takbiratul ih}ram

Artinya : Allah Maha Besar.

2. Do’a Iftitah

Artinya :

Allah Mahabesar. Segala puji bagi Allah dan Mahasuci Allah sepanjang pagi dan petang. Sungguh, aku hadapkan wajahku kepada wajah-Mu yang telah menciptakan langit dan bumi, dengan penuh kelurusan dan penyerahan diri dan aku tidak termasuk orang-orang yang mempersekutukan-Mu. Sesungguhnya s}alat-ku, ibadahku, hidupku, matiku, hanya untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan memang aku diperintahkan seperti itu, dan aku termasuk hamba yang berserah diri.

Atau :

Artinya :

Ya Allah, jauhkanlah antaraku dan antara segala kesalahanku, sebagaimana Kau telah jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan, sebagaimana dibersihkannya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah, cucilah segala kesalahanku dengan air, salju dan air hujan beku.

3. Al Fatih}ah

Bacaan Ta’awuz\:

Artinya : “aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk”

Surat Al Fatih}ah

Artinya : “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepadaEngkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat

4. Do'a saat ruku':

Artinya : Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dengan segala puji bagi-Nya.

Atau :

Artinya : Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji Engkau ya Allah aku memohon ampun

5. I’tidal ( bangun dari ruku’)

Artinya : Allah sungguh mendengarkan para pemuji-Nya

Artinya : Ya Allah Tuhan kami, Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu”

Atau :

Artinya : Ya Tuhan kami, Bagi-Mu segala puji, dengan pujian yang banyak, yang baik, yang diberkati.

6. Do’a Sujud

Artinya : Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dengan segala puji bagi-Nya

Atau :

Artinya : Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji Engkau Ya Allah aku memohon ampun.

7. Do'a saat duduk di antara dua sujud:

Artinya : Ya Tuhanku ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah aku rezeki, tunjukilah aku, hindarkan aku dari marabahaya dan ampunilah aku

Atau :

Artinya : Ya Allah ampunilah aku, belas kasihanilah aku, cukupilah aku, tunjukilah aku dan berilah rezeki kepadaku

8. Tasyahud

Atau :

Artinya :

Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan bagi Allah. Segala keselamatan tetap untuk engkau, wahai Nabi, dan demikian juga rahmat Allah dan berkah-Nya. Mudah-mudahan keselamatan tetap untuk kami sekalian dan untuk para hamba Allah yang s}alih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan atas keluarganya sebagaimana pernah Engkau berikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya; dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta keluarganya sebagaimana Engkau memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji dan Mahamulia”

Do’a Setelah tasyahud akhir :

Artinya : Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari siksa jahannam dan dari siksa qubur begitu juga dari fitnah hidup dan mati serta dari jahatnya fitnah dajjal.

9. Salam.

Artinya : Keselamatan tetaplah atas kamu sekalian demikian rahmat dan berkah Allah.

· Perilaku yang Mencerminkan Pemahaman Ibadah salat

1. Kebajikan terhadap sesama

a. Melatih kekompakan

b. Mematuhi perintah ketua kelompok

c. Tidak marah bila dinasihati

d. Suka mengirimkan salam dan mendo’akan teman

e. Menepati janji

f. Memupuk rasa solidaritas

2. Menghindari Perilaku Tercela

a. Suka mengungkit-ungkit pemberian

b. Suka meremehkan teman

c. Ingin menang sendiri

d. Suka mencuri

e. Suka meminta-minta

f. Suka berbohong

g. Suka mengganggu teman.

· Pengalaman salat di Rumah dan di Masjid

1. Pengalaman s}alat di rumah

2. Pengalaman S}alat di masjid



Model pembelajaran: Pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning)



Media :


Tulisan arti bacaan shalat

G. SUMBER BELAJAR





Pertemuan I

No.


Waktu

1.

Pendahuluan








10 menit

2.

Kegiatan Inti

· Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar yang ada di dalam buku teks.

· Peserta didik diminta untuk mendiskusikan pesan yang ada pada gambar tersebut secara berkelompok, kemudian menyampaikan hasil diskusinya di depan kelompok lain.

· Setiap kelompok diminta untuk mencermati paparan hasil diskusi kelompok lain dan menanyakan beberapa pertanyaan atau pernyataan yang relevan.

· Guru memberikan penguatan melalui penjelasan singkat tentang gambar tersebut dan keterkaitannya dengan materi pembelajaran.

· Peserta didik diminta kembali untuk untuk mencermati keutamaan shalat yang terdapat dalam buku teks.

· Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan masalah keutamaan shalat dan membuat beberapa pertanyaan terkait dengan keutamaan shalat .

· Guru meminta setiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain ikut mencermati serta mempertanyakan beberapa hal sekitar keutamaan shalat .

· Guru meminta laporan hasil diskusi kelompok secara tertulis dari masing-masing kelompok.

· Guru memberikan simpulan dan penguatan sebagaimana yang terdapat pada buku teks.

120 menit

3.

Penutup





10 menit

Pertemuan II

No.


Waktu

1.

Pendahuluan








10 menit

2.

Kegiatan Inti


· Peserta didik diminta mendiskusikan pesan yang ada pada gambar tersebut secara berkelompok, kemudian menyampaikan hasil diskusinya di depan kelompok lain.


· Guru memberikan penguatan melalui pejelasan singkat tentang gambar tersebut dan keterkaitannya dengan materi pembelajaran.

· Guru meyiapkan karton yang bertuliskan bacaan shalat dan artinya. Kemudian menempelkannya di atas papan tulis

· Guru meminta peserta didik yang sudah mampu membaca secara bergantian untuk mendemonstrasikan bacaan shalat dan artinya. Peserta didik yang lain ikut menyimak dan menirukan bacaan demi bacaan berikut artinya secara berulang sampai paham.

· Setelah peserta didik memahami arti bacaan shalat, guru mengambil karton yang ditempel di atas papan tulis, kemudian menyiapkan potongan-potongan karton yang bertuliskan masing-masing bacaan shalat dan potongan-potongan karton lainnya berisikan arti masing-masing bacaan shalat.

· Setiap peserta didik mendapat satu buah potongan karton.

· Setiap peserta didik memikirkan bacaan shalat /arti bacaan shalat dari potongan karton yang dipegang.

· Setiap peserta didik mencari pasangan yang mempunyai potongan karton yang cocok dengan potongan karton miliknya (bacaan shalat dan arti bacaan shalat).

· Setiap peserta didik yang dapat mencocokkan potongan kartonnya diminta untuk membacakan bacaan shalat yang didapatkan dan mengartikannya.

· Setiap peserta didik yang dapat mencocokkan potongan kartonnya sebelum batas waktu diberi poin.

· Setelah satu babak, potongan karton dikocok lagi agar setiap peserta didik mendapat potongan karton yang berbeda dari sebelumnya.

· Permainan ini dianggap selesai manakala peserta didik sudah dapat dipastikan mampu membaca bacaan shalat dan memahami artinya.

· Guru memberikan penguatan dengan kembali memperdengarkan bacaan demi bacaan berikut artinya sebagaimana yang terdapat dalam buku teks

120 menit

3.

Penutup





10 menit

Pertemuan III

No.


Waktu

1.

Pendahuluan








10 menit

2.

Kegiatan Inti


· Peserta didik diminta untuk mendiskusikan pesan yang ada pada gambar tersebut secara berkelompok, kemudian menyampaikan hasil diskusinya di depan kelompok lain.


· Guru memberikan penguatan melalui pejelasan singkat tentang gambar tersebut dan keterkaitannya dengan materi pembelajaran.

· Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok diminta untuk mencermati perilaku teman-temanya di sekitar sekolah yang mencerminkan pemahaman ibadah £alat dan kemudian mendiskusikannya.

· Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk memaparkan hasil diskusinya di depan kelas secara bergantian. Kelompok yang lain menyimaknya serta menanyakan beberapa pertanyaan atau pernyataan yang relevan.

· Setelah selesai pemaparan, setiap kelompok diminta untuk membuat laporan hasil diskusi kelompok secara tertulis dan diserahkan ke guru untuk dinilai.

· Guru memberikan simpulan dan penguatan dengan menjelaskan kembali berbagai perilaku terpuji (kebajikan) sebagai cermin dari pemahaman ibadah salat sebagaimana tertera pada buku teks.

120 menit

3.

Penutup





10 menit

I. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

Tehnik: non tes

Bentuk: jurnal


Tehnik: tes tulis


Soal tes: terlampir




REFLEKSI :

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Lampiran 1



KD. 3.15

1. Orang yang khusyuk s}alat-nya akan mewarisi surga . . . .

A. FirdausB. Ma’waC. Na’imD. Adn

2. S{alat berjamaah itu pahalanya dilipatkan . . . .

A. 25 derajat B. 26 derajatC. 27 derajatD. 28 derajat

3. S}alat artinya ibadah yang dimulai dengan takbiratul ih}ram dan diakhiri dengan . . . .

A. ruku’ B. salamC. sujudD. i’tidal

4. Orang yang hatinya selalu terpaut dengan masjid, di hari kiamat akan mendapat . . . .

A. syafaat B. hidayahC. hadiahD. maunah

5. Alla>hu Akbar artinya Allah Maha . . . .

A. Penyayang B. SuciC. BesarD. Pengasih

6. S}alat merupakan amal perbuatan yang pertama kali akan ditanya pada hari . . . .

7. Apabila imam bertakbir maka makmum harus . . . .

8. S}alat dapat mencegah dari perbuatan keji dan . . . .

9. Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan . . . .

10. Rabbigfirli> warhamni> wajburni> warfa’ni> warzuqni> wahdini> wa’a>fini> . . . .

11. Fil ‘a>lami>na innaka h{ami>dum . . . .

12. Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari siksa jahannam dan dari siksa . . . .

13. Sesungguhnya imam itu diangkat untuk diikuti, oleh karenanya apabila ia bertakbir maka . . . .

14. S}af s}alat berjamaah harus disusun secara rapi, lurus, dan . . . .

15. Barang siapa s}alatnya baik maka semuanya amalnya akan . . . .

16. Tulislah bunyi do’a ruku’ !

…………………………………………………………………………………………

17. Sebutkan nama-nama s{alat wajib!

…………………………………………………………………………………………

18. Sebutkan perilaku tercela yang harus dihindari atas pemaham makna ibadah s}alat, tiga saja!

…………………………………………………………………………………………

19. Sebutkan s{alat wajib yang bacaan surat Al Fatih}ah dan surat Al Qur’annya dibaca keras oleh imam!

…………………………………………………………………………………………

20. Bagaimanakah cara makmum laki-laki mengingatkan imam yang salah ?

…………………………………………………………………………………………

KD

3.8

Tanda tangan

Wali murid

Guru

Nilai

Lampiran 2


KD 4.15.2 Menceritakan pengalaman melaksanakan salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah.

Ceritakan pengalaman melaksanakan salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah!

No

Nama Peserta Didik

Runtun

Relevan

Jelas

Logis

Skor

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

Keterangan:

· Nilai : 4 = Amat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup baik, 1 = Kurangbaik

· Kriteria penilaian masing-masing memiliki poin 25 di setiap bobot angka.

Jika bobotnya 4, maka skornya adalah 4 x 25 = 100, dan seterusnya.

Cerita yang disampaikan memenuhi 4 kriteria : runtun, relevan, jelas, dan logis.

Amat Baik (4): Jika cerita yang disampaikan mencakup 4 kriteria.

Baik (3): Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 3 kriteria.

Cukup Baik (2): Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 2 kriteria.

Kurang Baik (1): Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 1 kriteria.


( RPP )




Pembelajaran ke: 10 - Kisah keteladanan Wali songo

Materi pokok: Kisah keteladanan Wali songo

Sub Materi: - Siapakah Wali Allah Itu?

· Kisah Teladan Wali Songo


A. KOMPETENSI INTI






Setelah mempelajari Kisah keteladanan Wali songo, peserta didik dapat:

1. Meyakini keimanan Wali Songo kepada Allah Swt. dengan ikhlas

2. Menunjukkan perilaku peduli dan rendah hati sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Wali Songo dengan sungguh-sungguh

3. Menjelaskan pengertian Wali Songo dengan benar

4. Menjelaskan kisah keteladanan Wali Songo dengan benar

5. Menyebutkan nama-nama Wali songo dengan benar

6. Menceritakan kisah keteladanan Wali Songo dengan sungguh-sungguh


Kompetensi Dasar


1.21 Meyakini keimanan Wali Songo kepada Allah Swt.

1.21 Meyakini keimanan Wali Songo kepada Allah Swt.

2.21 Menunjukkan perilaku peduli dan rendah hati sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Wali Songo

2.21 Menunjukkan perilaku peduli dan rendah hati sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Wali Songo

3.21 Memahami kisah keteladanan Wali Songo.

3.21.1 Menjelaskan pengertian Wali Songo.

3.21.2 Menjelaskan kisah keteladanan Wali Songo.

3.21.3 Menyebutkan nama-nama Wali songo

4.21 Menceritakan kisah keteladanan Wali Songo.

4.21.1 Menceritakan kisah keteladanan Wali Songo.


1. Siapakah Wali Allah Itu?

Walī (الولي) atau Wali Allah dalam bahasa Arab berarti 'seseorang yang dipercaya' atau 'pelindung'.

Al Qur’an menjelaskan bahwa wali Allah adalah orang yang beriman dan bertakwa. Disamping melakukan hal-hal yang wajib, para wali Allah senantiasa melakukan hal-hal yang sunah serta menjauhi hal-hal yang makruh. Allah SWT berfirman QS Yunus: 62-63

Artinya:

“Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa.”

2. Kisah Teladan Wali Songo

a. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)

Sunan Gresik nama aslinya Maulana Malik Ibrahim disebut juga Sunan Tandhes. Ia lahir di Samarkand, Asia Tengah. Kisah keteladanannya adalah semangatnya mendakwahkan Islam. Sunan Gresik banyak membela rakyat (Jawa) yang tertindas oleh Majapahit. Ia juga mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam.

Ia membangun pondokan tempat belajar agama di Leran, Gresik. Pada tahun 1419 Maulana Malik Ibrahim wafat. Makamnya terdapat di desa Gapura Wetan, Gresik, Jawa Timur.

b. Sunan Ampel (Raden Rahmat)

Sunan Ampel nama aslinya Raden Rahmat. Menurut riwayat ia adalah putra Ibrahim Zainuddin Al-Akbar dan seorang putri Champa yang bernama Dewi Condro Wulan binti Raja Champa Terakhir Dari Dinasti Ming. Beliau dianggap sebagai sesepuh oleh para wali lainnya. Makam Sunan Ampel terletak di dekat Masjid Ampel, Surabaya. Kisah keteladanan yang menarik adalah ketika Sunan Ampel berdakwah kepada Prabu Brawijaya. Meskipun akhirnya tidak memeluk agama Islam, Prabu Brawijaya terkesan dengan ajaran agama Islam sebagai ajaran budi pekerti yang mulia.

Sunan Ampel mengajarkan falsafah Moh Limo (5M). Yang dimaksud dengan Moh Limo adalah tidak mau melakukan lima perbuatan tercela, yaitu:

1) Main (berjudi)

2) Minum (mabuk-mabukan)

3) Maling (mencuri)

4) Madat (menghisap candu atau ganja, narkoba)

5) Madon (berzina)

c. Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim)

Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel dan sekaligus muridnya. Kisah keteladanannya adalah cara berdakwahnya yang bijak. Sunan Bonang banyak berdakwah melalui kesenian untuk menarik penduduk Jawa agar memeluk agama Islam. Ia memasukkan alat musik bonang pada seperangkat alat musik gamelan. Oleh karena itu, ia dikenal dengan sebutan Sunan Bonang. Sunan Bonang juga penggubah Suluk Wijil dan Tembang Tombo Ati. Ia wafat pada tahun 1525. Ia dimakamkan di daerah Tuban, Jawa Timur.

d. Sunan Drajat

Nama Sunan Drajat sewaktu masih kecil adalah Raden Qasim. Sunan Drajat juga putra Sunan Ampel. Pesantren Sunan Drajat dijalankan secara mandiri sebagai wilayah perdikan, bertempat di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan.

Kisah keteladanannya adalah cara dakwahnya yang menekankan keteladanan dalam hal perilaku yang terpuji, Sunan drajat terkenal juga dengan kegiatan sosialnya. Dialah wali yang memelopori penyantunan anak-anak yatim dan orang sakit, kedermawanan, kerja keras, dan peningkatan kemakmuran masyarakat sebagai pengamalan agama Islam. Sunan

WordPress.com · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SEKOLAH DASAR Semeseter 2 MATA...

Documents

Transcript of WordPress.com · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SEKOLAH DASAR Semeseter 2 MATA...