kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM...

36
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Tahun 2018 1

Transcript of kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM...

Page 1: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

Rencana Kinerja Tahunan(RKT)

Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

Tahun 2018

1

Page 2: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

KATA PENGANTAR

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM

Kesehatan Tahun 2018 merupakan gambaran kegiatan Pusat Perencanaan dan

Pendayagunaan SDM Kesehatan dalam mencapai tujuan/sasaran strategisnya di tahun

2018.

RKT Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan 2018 ini adalah

penjabaran pertahun dari Rencana Aksi Kegiatan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan

SDM Kesehatan 2015-2019 (sebagai penjabaran per 5 tahun dari Renstra Kemenkes

2015-2019) dan Turunan dari Renja K/L-RKP (dokumen tahunan tingkat Kementerian dan

Pemerintah).

Penyusunan RKT Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan tahun

2018 ini dimaksudkan sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kegiatan yang akan

dilakukan oleh Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi institusi sepanjang tahun 2018. RKT ini akan menjadi acuan

monitoring dan evaluasi kegiatan di Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM

Kesehatan agar tetap fokus dan selaras dengan tujuan yang akan dicapai.

Masukan dan saran membangun dari semua pihak sangat diharapkan sebagai

bahan penyempurnaan RKT Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

pada waktu yang akan datang. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak

yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan

RKT ini .

Jakarta, Desember 2017

Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

Dra. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes NIP 196504191989032002

i

i

Page 3: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ iDAFTAR ISI............................................................................................................................. ii

BAB I. PENDAHULUAN...........................................................................................................4

1.1. Latar Belakang..............................................................................................................4

1.2. Tujuan...........................................................................................................................4

1.3. Manfaat.........................................................................................................................5

1.4. Ruang Lingkup..............................................................................................................5

1.5. Sasaran.........................................................................................................................5

1.6. Landasan Penyusunan..................................................................................................5

1.7. Sistematika Penulisan...................................................................................................6

BAB II. SITUASI ORGANISASI DAN SITUASI KESEHATAN KELUARGA............................7

2.1. Kelembagaan................................................................................................................7

2.2. Situasi Kesehatan Keluarga..........................................................................................8

2.3. Permasalahan dan Tantangan....................................................................................11

BAB III. ARAH KEBIJAKAN...................................................................................................13

3.1. Tujuan, Sasaran dan Indikator....................................................................................13

Tujuan.........................................................................................................................13

Sasaran.......................................................................................................................13

3.2. Kegiatan Direktorat Kesehatan Keluarga Tahun 2017................................................19

BAB IV. MONITORING DAN EVALUASI...............................................................................21

4.1. Monitoring....................................................................................................................21

4.2. Evaluasi.......................................................................................................................21

BAB V. PENUTUP.................................................................................................................22

5.1. Kesimpulan..................................................................................................................22

5.2. Penutup.......................................................................................................................22

LAMPIRAN

ii

i

Page 4: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

BAB 1PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap Kementerian/ Lembaga perlu

menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang mengacu pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Pembangunan kesehatan periode 2015-2019 adalah Program lndonesia Sehat dengan

sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya

kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan

finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.

Berdasarkan hal tersebut di atas, Kementerian Kesehatan menyusun dan telah

menetapkan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 dengan Keputusan

Menteri Kesehatan Rl Nomor HK 02.02/Menkes/52/2015.

Setelah Renstra ditetapkan, perlu dilakukan penjabaran dari program dan kegiatan

yang telah ditetapkan dalam Renstra. Untuk itu setiap unit utama yang mengampu

program pembangunan kesehatan dan setiap satuan kerja yang mengampu kegiatan

pembangunan kesehatan, perlu menyusun Rencana Aksi Program atau Rencana Aksi

Kegiatan.

Didalam penjabaran per tahun Rencana Aksi Kegiatan Pusat Perencanaan dan

Pendayagunaan SDM Kesehatan 2015-2019, maka dibuatlah dokumen Rencana

Kinerja Tahunan yang tetap harus menjaga keselarasan terhadap dokumen-dokumen

diatasnya (RAK, Renstra, dan RPJMN)

1.2. Tujuan

Tujuan disusun Rencana Kinerja Tahunan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan

SDM Kesehatan Tahun 2018 adalah.

1. Sebagai acuan dan arahan dalam dukungan manajemen dalam pelaksanaan

tugas teknis pada program pembangunan kesehatan, mulai dari penyusunan

kebijakan, rencana strategis, perencanaan, penganggaran, dan evaluasi

program/kegiatan pada tahun 2018.

2. Memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan Pusat Perencanaan dan

Pendayagunaan SDM Kesehatan pada tahun 2018

3. Sebagai dokumen pendukung dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi

kegiatan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan pada tahun

2018

1

Page 5: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

1.3. Manfaat

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018 merupakan turunan langsung pertahun

dari dokumen Rencana Aksi Kegiatan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM

Kesehatan Tahun 2015-2019. Yang merupakan penjabaran dan mengacu dari RPJMN

2015-2019 dan Rencana Strategis Kemenkes 2015 – 2019. RKT adalah upaya untuk

menjabarkan Rencana Aksi Kegiatan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM

Kesehatan dalam kurun waktu 1 tahun kedepan yaitu sepanjang tahun 2018. Melalui

RKT ini diharapkan dapat menjamin keselarasan kegiatan pada tahun 2018.

1.4. Ruang Lingkup

RKT Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Tahun 2018 memiliki

ruang lingkup. Inventarisasi kegiatan dari Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan

SDM Kesehatan, mengacu pada Rencana Aksi Kegiatan Pusat Perencanaan dan

Pendayagunaan SDM Kesehatan 2015-2019 yang mengacu pada RPJMN 2015 - 2019

dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019.

1.5. SasaranSasaran Buku RKT Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Tahun 2018 meliputi :

1. lnternal Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan meliputi

struktural, dan Pejabat Fungsional, dan Aparatur sipil Negara lainnya

2. Lintas Program di Kementerian Kesehatan

3. Lintas Sektor terkait Pelaksanaan akuntabilitas.

1.6. Landasan Penyusunan

RKT Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan direncanakan,

dianggarkan, dilaksanakan dan dievaluasi dengan landasan-landasan sebagai berikut.

1. Landasan Ideal Pancasila

Pancasila sebagai landasan ideal bagi masyarakat, menyebutkan adanya

keseimbangan dan keselarasan baik dalam hidup manusia sebagai pribadi,

interaksi dengan masyarakat, interkasi dengan alam, interaksi dengan Negara dan

bangsa lain maupun interaksi dengan Tuhan Yang Maha Esa

2. Landasan Konstitusi : UUD 1945

UUD 1945 menjadi dasar bagi pelaksanaan kehidupan bernegara dan berbangsa,

termasuk implementasi hukum, peraturan, kebijakan dan nilai.

3. Landasan Operasional :1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.

2

Page 6: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

6. PeraturanPemerintah Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan Rencana

Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 tahun 2015 Tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Kesehatan.

8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 375 Tahun 2009 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-2025.

9. Kepmenkes No: HK.01.07/Menkes/422/2017 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI 2015-2019.

1.7. Sistematika Penulisan

Rencana Aksi Kegiatan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

ditulis dengan sistematika sebagai berikut:

1. Kata Pengantar

2. Daftar Isi

3. BAB I. Pendahuluan

4. BAB II. Situasi Organisasi dan Isu Strategis Sumber Daya Manusia Kesehatan

5. BAB III. Arah Kebijakan

6. BAB IV. Monitoring dan Evaluasi

7. BAB VI. Penutup

8. Lampiran

3

Page 7: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

BAB 2SITUASI ORGANISASI DAN ISU STRATEGIS

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

2.1. Kelembagaan

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No 64 Tahun 2015 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan bagian keempat pasal 772, Pusat

Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan mempunyai

tugas melaksanakan perencanaan dan pendayagunaan sumberdaya manusia

kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

menyelenggarakan fungsi:

a) Penyusunan kebijakan teknis pengembangan dan pemberdayaan

sumberdaya manusia kesehatan di bidang perencanaan sumber daya

manusia kesehatan dan pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan

dalam negeri dan luar negeri;

b) Pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan sumberdaya manusia

kesehatan di bidang perencanaan sumber daya manusia kesehatan dan

pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan dalam negeri dan luar

negeri;

c) Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengembangan dan pemberdayaan

sumberdaya manusia kesehatan di bidang perencanaan sumber daya

manusia kesehatan dan pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan

dalam negeri dan luar negeri; dan pelaksanaan administrasi Pusat.

2.2 Struktur Organisasi Pusat Perencanaan Dan Pendayagunaan SDM KesehatanPusat Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan terdiri

atas:

1. Bidang Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan;

2. Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dalam Negeri;

3. Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Luar Negeri;

4. Subbagian Tata Usaha; dan

5. Kelompok Jabatan Fungsional.

4

Page 8: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

2.2.1 Bidang Perencanaan SDM Kesehatan 1. Tujuan

Perencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM

Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung

pembangunan kesehatan.

2. Sasaran

Sasaran kegiatan pokok perencanaan SDM Kesehatan ialah meningkatnya

pelaksanaan perencanaan SDM Kesehatan.

a. Perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan

1) Pengembangan perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan 3 dokumen.

2) Pengembangan dan pengelolaan E-perencanaan SDMK 3 paket

3) Perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan tahunan 5 dokumen.

4) Perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan jangka menengah/panjang 2

dokumen.

5) Perencanaan pendayagunaan SDM Kesehatan 3 dokumen

6) Pembinaan penyelenggaraan perencanaan SDM Kesehatan daerah 34

provinsi/tahun

b. Perencanaan pengembangan SDM Kesehatan.

1) Pelaksanaan kajian dan penyusunan kebijakan teknis jenis tenaga

kesehatan baru 4 dokumen.

2) Pelaksanaan kajian dan penyusunan kebijakan teknis pengembangan

karir tenaga kesehatan 4 dokumen.

3) Pelaksanaan kajian dan penyusunan kebijakan teknis insentif tenaga

kesehatan 4 dokumen.

4) Pengelolaan sistem bursa kerja tenaga kesehatan online 3 paket.

2.2.2 Bidang Pendayagunaan SDM Kesehatan Dalam Negeri1. Tujuan

Pendayagunaan SDM Kesehatan Dalam Negeri bertujuan dapat

didistribusikan dan dimanfaatkannya SDM Kesehatan sesuai kebutuhan

pelayanan kesehatan.

2. Sasaran

a. Pendayagunaan SDM Kesehatan Nasional

1) Jumlah SDM Kesehatan yang didayagunakan melalui Program Dokter

Internsip sebanyak 39.513 orang.

2) Penyempurnaan Program Internsip Dokter Indonesia 1 dokumen.

5

Page 9: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

3) Jumlah tenaga kesehatan yang didayagunakan melalui wajib kerja

sarjana dokter spesialis sebanyak 3.000 orang

b. Pendayagunaan SDM Kesehatan Daerah Khusus

1) Jumlah tenaga kesehatan yang didayagunakan melalui penugasan

khusus tenaga kesehatah berbasis Tim/Tim Nusantara Sehat sebanyak

4.462 orang.

2) Jumlah tenaga Kesehatan yang didayagunakan melalui penugasan

individual sebanyak 13.290 orang.

3) Jumlah SDM Kesehatan yang didayagunakan melalui penugasan

residen sebanyak 2.938 orang.

2.2.3 Bidang Pendayagunaan SDM Kesehatan Luar Negeri1. Tujuan

Pendayagunaan SDM Kesehatan luar negeri bertujuan untuk memenuhi

kebutuhan tenaga kesehatan luar negeri dan meningkatnya pembinaan dan

pengawasan tenaga kesehatan warga negara asing (WNA).

2. Sasaran.

a. Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Indonesia ke Luar Negeri (TKKI)

1) Terpenuhinya kebutuhan SDM kesehatan Indonesia ke luar negeri

melalui mekanisme G to G

2) Tersusunnya kajian dan kebijakan teknis pendayagunaan tenaga

kesehatan ke luar negeri 4 dokumen

3) Tersosialisasinya peluang kerja tenaga kesehatan ke luar negeri di 34

provinsi.

b. Pendayagunaan SDM Kesehatan Warga Negara Asing (SDMK-WNA)

1) Pelaksanaan kajian dan penyusunan kebijakan teknis pendayagunaan,

pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan WNA 5 dokumen.

2) Diterbitkannya rekomendasi pendayagunaan SDMK-WNA

3) Pembinaan dan pengawasan SDMK-WNA di 34 provinsi.

2.2.4 Sub Bagian Tata Usaha1. Tujuan

Terlaksananya ketatausahaan dalam mendukung pelaksanaan tugas dan

fungsi Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

2. Sasaran

a. Tersusunnya rencana kegiatan tahunan dan lima tahunan Pusat

Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan, 22 dokumen.

b. Tersusunnya laporan tahunan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan

SDM Kesehatan, 5 dokumen.

6

Page 10: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

c. Tersusunnya laporan triwulanan dan smester pencapaian indikator

kineja Pusat Perencanan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan 30

dokumen.

d. Tersusunnya laporan akuntabilitas dan kinerja instansi pemerintah

(LAKIP) Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan, 5

dokumen.

e. Tersusunnya laporan tahunan kinerja Pusat Perencanaan dan

Pendayagunaan SDM Kesehatan, 5 dokumen.

f. Tersusunnya laporan Barang Milik Negara (BMN) Pusat Perencanaan

dan Pendayagunaan SDM Kesehatan, 5 dokumen.

g. Tersusunnya dokumen penatalaksanaan kepegawai 5 dokumen.

2.3 Bagan Struktur Pusren-gun SDM Kesehatan

2.4 Isu Strategis Sumber Daya Manusia Kesehatan

7

Kepala Sub Bidang Pendayagunaan SDM

Kesehatan WNA

Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM kesehatan

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Kepala Bidang Pendayagunaan

SDMK Dalam Negeri

Kepala Bidang Perencanaan

SDM Kesehatan

Kepala Bidang Pendayagunaan SDM Kesehatan Luar Negeri

Kepala Sub Bidang Pendayagunaan SDMK

Indonesia Ke LN

Kepala Sub Bidang Pendayagunaan SDMK Nasional

Kepala Sub Bidang Perencanaan

Kebutuhan SDMK

Kepala Sub Bidang Pendayagunaan SDMK Daerah

Khusus

Kepala Sub Bidang Pengembangan

SDMK

Kelompok Jabatan Fungsional

Page 11: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

Rencana Aksi Program Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan

2015-2019, bahwa program Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan ke

depan akan menghadapi tantangan sebagai berikut:

a. Pemenuhan tenaga kesehatan masyarakat khususnya untuk Puskesmas dan

jenjang institusi di atasnya.

b. Peningkatan sosialisasi dan advokasi dari Kementerian Kesehatan ke Pemerintah

Daerah untuk menambah formasi dan rekrutmen tenaga kesehatan, khususnya

tenaga-tenaga kesehatan masyarakat, sanitarian, analis kesehatan dan tenaga gizi.

c. Penerapan sistem insentif finansial dan non-finansial yang memadai untuk menarik

dan mempertahankan tenaga kesehatan untuk mau bekerja di daerah, khususnya di

bagian timur Indonesia, di perdesaan, dan di daerah terpencil perbatasan dan

kepulauan (DTPK).

d. Pelaksanaan sistem subsidi, beasiswa dan ikatan dinas bagi pendidikan tenaga

kesehatan masyarakat, sanitarian, dan tenaga gizi.

e. Penerapan standarisasi mutu tenaga kesehatan melalui akreditasi institusi

pendidikan dan uji kompetensi yang efektif.

f. Penguatan regulasi untuk menjamin pengadaan tenaga kesehatan, mutu tenaga

kesehatan, dan pemerataan persebarannya.

g. Peningkatan pembinaan dan pengawasan mutu tenaga kesehatan dalam

penyelenggaraan pelayanan kesehatan

2.5 Isu Strategis Perencanaan Dan Pendayagunaan SDM KesehatanPada tahun 2015, dari rekapitulasi Surat Tanda Registrasi (STR) di Konsil

Kedokteran Indonesia per 30 September 2014, jumlah dokter spesialis sebanyak

26.011 orang. Jika dihitung rasio terhadap 100.000 penduduk, diperoleh rasio 10,3 per

100.000 penduduk dimana target rasio dokter spesialis yang diharapkan sebesar 9 per

100.000 penduduk. Untuk dokter sebanyak 99.514 orang atau 39,5 per 100.000 dari

target 30 per 100.000; dokter gigi sebanyak 25.373 orang 10,1 per 100.000 dari target

12 per 100.000.

Data tenaga kesehatan lainnya didasarkan pada STR yang diterbitkan oleh

MTKI per 1 Oktober 2014 yaitu jumlah perawat sebanyak 253.745 orang atau 100,6 per

100.000 dari target158 per 100.000; bidan sebanyak 248.229 orang atau 98,4 per

100.000 dari target 75 per 100.000; tenaga sanitasi lingkungan sebanyak 10.787 orang

atau 4,3 per 100.000 dari target 18 per 100.000; tenaga gizi sebanyak 20.410 orang

atau 8,1 per 100.000 dari target 10 per 100.000. Sedangkan jumlah tenaga kesehatan

masyarakat di puskesmas dan rumah sakit adalah 23.638 orang atau 9,4 per 100.000

target 8 per 100.000.

8

Page 12: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

Ditinjau dari rasio SDM kesehatan terhadap jumlah penduduk Indonesia, maka

dokter spesialis, dokter umum, bidan, dan tenaga kesehatan masyarakat sudah

melebihi target yang diharapkan. Sedangkan dokter gigi, perawat, tenaga sanitasi

lingkungan, dan tenaga gizi belum mencapai target yang diharapkan. Perencanaan

kebutuhan tenaga kesehatan yang berbasis rasio adalah untuk menggambarkan

kecukupan tenaga kesehatan dan distribusinya di tingkat makro.

Namun jika diuraikan lebih rinci ketersediaan tenaga kesehatan tersebut per

puskesmas, akan diperoleh gambaran disparitas yang cukup besar antar puskesmas di

perkotaan, pedesaan, terpencil dan sangat terpencil. Maldistribusi SDM Kesehatan

menjadi salah satu permasalahan SDM Kesehatan. Ada sebagian fasilitas pelayanan

kesehatan yang kekurangan atau tidak ada jenis tenaga kesehatan tertentu, namun di

sisi lain ternyata ada fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah berlebih jumlah dan

jenis tenaganya.

Pada data Riset Fasilitas Kesehatan 2011, Puskesmas tanpa keberadaan dokter

masih dominan di wilayah Indonesia timur, khususnya di Papua dan Papua Barat. Di

daerah ini Puskesmas tanpa tenaga dokter sampai lebih dari 16% dari jumlah

Puskesmas yang ada di daerah tersebut. Sedangkan pada Puskesmas di perkotaan,

misal DKI Jakarta, ada Puskesmas yang mempunyai 27 dokter. Selain itu masih ada

80,59% Puskesmas yang belum memiliki tenaga Apoteker, 56,19% Puskesmas tanpa

tenaga ahli teknologi laboratorium medik, 32,01% Puskesmas tanpa tenaga sanitasi

lingkungan, 31,37% Puskesmas tanpa tenaga gizi, dan 30,08% Puskesmas tanpa

tenaga kesehatan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa di Puskesmas saat ini

masih kekurangan tenaga kesehatan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan

masyarakat.

Permasalahan kekurangan tenaga kesehatan tidak hanya terjadi di Puskesmas

namun juga di rumah sakit. Dari 2.368 RS yang teregistrasi, sebanyak 21,45% tidak

memiliki dokter spesialis anak, 21,16% tidak memiliki dokter spesialis obstetrik dan

ginekologi, 25,08% tidak memiliki dokter spesialis penyakit dalam, dan 27,49% tidak

memiliki dokter spesialis bedah, 33,3% tidak memiliki dokter spesialis anestesi, 80,2%

tidak memiliki dokter spesialis rehabilitasi medik, 86,6% tidak memiliki dokter spesialis

patologi anatomi, 68,3% tidak memiliki dokter spesialis patologi klinik, dan 46,3% tidak

memiliki dokter spesialis radiologi.

Dari perkembangan dan masalah dalam perencanaan dan pendayagunaan SDM

kesehatan, masih dihadapi berbagai masalah pokok atau isu strategis sebagai berikut:

a. Perencanaan SDM kesehatan nasional belum disusun secara bottom up yang

didukung data dan informasi yang memadai dan terpercaya, sesuai kebutuhan, dan

tepat waktu;

9

Page 13: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

b. Pendayagunaan SDM kesehatan masih dihadapi dengan tantangan jumlah SDM

kesehatan yang masih kurang dan distribusinya yang belum merata disamping

permasalahan pengembangan karier dan sistem penghargaan yang belum

sebagaimana mestinya. Pengembangan sistem informasi yang terintegrasi sebagai

sumber data SDM kesehatan sangat penting mengingat data dan informasi yang

tersedia bervariasi, dan mobilisasi SDM kesehatan yang cukup tinggi.

Adapun target dan capaian indikator kinerja kegiatan Pusat Perencanaan dan

Pendayagunaan SDM Kesehatan Tahun 2015 s.d. 2017 dalam upaya mengatasi isu

strategis diatas adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM

Kesehatan Tahun 2015 s.d. 2017

Tahun No Indikator Baseline 2015 2016 2017 (2014)

Target

Capaian

Target

Capaian

Target

Capaian

1. Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan a. Jumlah dokumen 2 2 2 3 3 3 3 perencanaan SDMK Kebutuhan

b. Jumlah Tenaga 120 120 tim 130 131 Tim 140 188 tim Kesehatan yang di tim (100%) tim (100.76%) tim (134 %) tempatkan secara (900 (694 orang (728 (728 orang) (1.120 (1.064 team based minimal 5 orang) 77.11%) orang) (100 %) orang) orang/95%) orang (peserta baru) c. Jumlah tenaga 0 2.877 0 0 3.000 1.663 orang kesehatan yang di orang (55,43 %) tempatkan dalam rangka penugasan khusus individu fasyankes d. Jumlah dokter residen 800 678 800 619 orang

yang di tempatkan

(84.75%)

(77.38 %)

dalam rangka

penugasan khusus residen (orang) di rumah sakit e. Jumlah lulusan 1.000 870 orang pendidikan dokter (87 %) spesialis batu yang menjalani WKS 2. Jumlah tenaga kesehatan 4.677 6.500 8.312 9.388 10.741

yang melaksanakan

(127.3%)

9.388

(100%)

11.250

(95.48%) internsip

LAKIP PUSREN-GUN SDM KESEHATAN TAHUN 2017

BAB 3ARAH KEBIJAKAN

10

Page 14: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

3.1. VISI

Rencana Aksi Kegiatan tidak memiliki visi dan misi, namun mengikuti visi dan misi

Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Rencana Strategis Kementerian

Kesehatan tahun 2015-2019 yaitu :

“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan

Gotong-royong”.

3.2. MISI

Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan

mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan 21

negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai

negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi 21negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan

berbasiskan kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA yang ingin

diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:

11

Page 15: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan

rasa aman pada seluruh warga Negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang

bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa

dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum

yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis

ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan berkonstribusi dalam tercapainya

seluruh Nawa Cita terutama terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia

Indonesia.

3.3. RENCANA STRATEGIS KEMENKES TAHUN 2015 – 2019

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

HK.01.07/Menkes/422/2017 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun

2015-2019 tanggal 29 Agustus 2017, bahwa sasaran program pengembangan dan

pemberdayaan SDM Kesehatan Tahun 2015 - 2019 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1.Indikator Kinerja Utama Badan PPSDM Kesehatan

12

Page 16: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

Program Sasaran Indikator Target2015 2016 2017 2018 2019

Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan

Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan

1. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan

1.200 2.000 3.000 4.200 5.600

2. Persentase RS kabupaten/kota kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang

30 35 40 50 60

3. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya

10.200 21.510 33.060 44.850 56.910

Tabel 3.2.Indikator Kinerja Kegiatan Pusren-Gun SDMK

No. Indikator Target2015 2016 2017 2018 2019

1. Kegiatan Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

  1 Jumlah Tenaga Kesehatan yang ditempatkan secara team based minimal 5 orang (Peserta baru)

120 tim (649

orang)

131 tim (694

orang)

140 tim (1.120 orang)

150 tim (930

orang)

160 tim (990

orang)

  2 Jumlah tenaga kesehatan yang di tempatkan dalam rangka penugasan khusus individu Fasyankes

2.877 - 3.000 3.835 3.560

  3 Jumlah dokter residen yang ditempatkan dalam rangka penugasan khusus residen (orang) di Rumah Sakit

- 800 800 730 730

  4 Jumlah Lulusan Pendidikan Dokter Spesialis Baru yang menjalani WKS (orang)

- - 678 1.000 1.000

5 Jumlah dokumen perencanaan Kebutuhan SDMK

2 3 3 3 4

 2. Pelaksanaan Internsip Tenaga KesehatanJumlah tenaga kesehatan yang melaksanakan internsip

6.500 9.388 11.250 11.250 11.250

3.4. RENCANA AKSI PROGRAM BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2015 – 2019

13

Page 17: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

Rencana Aksi Badan PPSDM Kesehatan 2015 - 2019 merupakan rencana

pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun

ke depan sampai dengan tahun 2019. Dalam Rencana Aksi memuat tujuan, sasaran

strategis dan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pengembangan dan

pemberdayaan SDM Kesehatan pada tahun 2015 - 2019.

Beberapa kegiatan pada Rencana Aksi Program Badan PPSDMK Tahun 2015 – 2019

adalah : Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan dan Pelaksanaan Internsip

Tenaga Kesehatan. Adapun indikator sasaran kegiatan Pusat Perencanaan dan

Pendayagunaan SDM Kesehatan sampai dengan tahun 2019 sesuai dengan Renstra

Kemenkes RI revisi I adalah sebagai berikut:

1. Jumlah SDM Kesehatan yang didayagunakan melalui Program Dokter Internsip

sebanyak 49.638 orang.

2. Jumlah tenaga kesehatan yang didayagunakan melalui wajib kerja sarjana dokter

spesialis sebanyak 3.000 orang

3. Jumlah tenaga kesehatan yang didayagunakan melalui penugasan khusus tenaga

kesehatan berbasis Tim/Tim Nusantara Sehat sebanyak 4.462 orang.

4. Jumlah tenaga Kesehatan yang didayagunakan melalui penugasan individual

sebanyak 13.272 orang.

5. Jumlah SDM Kesehatan yang didayagunakan melalui penugasan residen sebanyak

2.938 orang.

3.5. RENCANA AKSI KEGIATAN PUSREN-GUN SDMK TAHUN 2015 – 2019

Rencana Aksi Kegiatan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK Tahun

2015–2019 merupakan rencana kegiatan perencanaan dan pendayagunaan SDMK

untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sampai dengan tahun 2019, ditetapkan dengan

maksud untuk memberi arah dan acuan bagi seluruh bidang di lingkungan Pusren-Gun

SDM Kesehatan dan menggerakkan semua pemangku kepentingan dalam perencanaan

dan pendayagunaan SDM Kesehatantahun 2015 - 2019.

Adapun sasaran strategis Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

adalah:

1. Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan2. Terselenggaranya pelaksanaan internsip tenaga kesehatan.

3.6. RENCANA KINERJA TAHUN 2018

14

Page 18: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

Salah satu bagian dari perencanaan yang penting dalam instansi pemerintah

adalah rencana kinerja tahunan. Rencana kinerja tahunan Pusat Perencanaan dan

Pendayagunaan SDM Kesehatan tahun 2018 sesuai dengan Rencana Strategis

Kementerian Kesehatan 2015–2019 yang dimplementasikan dalam dokumen Renja-KL

2018 dan selanjutnya tertuang di dalam dokumen DIPA/RKA-K/L Pusren-Gun SDM

Kesehatan Tahun 2018.

3.7. PERJANJIAN KINERJA 2018Sebagai implementasi Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah khususnya

perencanaan kinerja, Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan telah

membuat Perjanjian Kinerja yang ditandatangani oleh Kepala Pusat Perencanaan dan

Pendayagunaan SDM Kesehatan dengan Kepala Badan PPSDM Kesehatan tahun

2018. Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/

kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan

target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi.

Perjanjian kinerja adalah penjabaran dari rencana kinerja tahunan Pusat Perencanaan

Dan Pendayagunaan SDM Kesehatan tahun anggaran 2018 seperti tabel dibawah ini :

Tabel 3.2Perjanjian Kinerja Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

Tahun Anggaran 2018SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Penugasan tenaga kesehatan

secara team based

(Nusantara Sehat minimal 5

orang)

Jumlah tenaga kesehatan yang ditempatkan

secara team based (Peserta baru)

150 tim

(930 orang)

Penugasan tenaga kesehatan

secara individu

Jumlah tenaga kesehatan yang ditempatkan

dalam rangka penugasan khusus perorangan

3.835 orang

Penugasan khusus bagi calon

Dokter Spesialis (Residen)

Jumlah dokter residen yang ditempatkan

dalam rangka penugasan khusus Residen

(orang) di Rumah Sakit

730 orang

WKS Bagi lulusan

pendidikan dokter spesialis

Jumlah lulusan pendidikan Dokter Spesialis

Baru yang menjalani WKS

1.000 orang

Meningkatnya pelaksanaan

perencanaan SDM

Kesehatan

Jumlah dokumen perencanaan SDMK 3 Dokumen

Terselenggaranya Jumlah tenaga kesehatan yang melaksanakan 11.250 orang

15

Page 19: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

pelaksanaan internsip tenaga

kesehatan

internsip

3.8. KEBUTUHAN ANGGARAN.

Kebutuhan anggaran pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pendayagunaan

SDM Kesehatan dihitung untuk keperluan 5 (lima) tahun, dari tahun 2015 sampai

dengan tahun 2019.

Rencana Kegiatan Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

bersumber APBN, yang anggarannya terdiri atas 2 (dua) fungsi, yaitu anggaran fungsi

kesehatan dan anggaran fungsi pendidikan. Anggaran fungsi kesehatan digunakan

untuk mendukung capaian indikator jumlah tenaga kesehatan yang didayagunakan di

fasyankes. Sedangkan anggaran fungsi pendidikan untuk mendukung capaian indikator

jumlah tenaga kesehatan yang melaksanakan internsip. Kegiatan perencanaan dan

pendayagunaan di provinsi juga didanai APBN melalui anggaran dekonsentrasi.

Tabel 3.4 Matrik Kerangka Pendanaan Rencana Aksi KegiatanPusat Perencanaan Dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

Tahun 2015-2019

Dalam Ribuan Rp

No INDIKATOR KELUARAN RINCIAN KEGIATAN

2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Perencanaan

SDM Kesehatan

Dokumen

Perencanaan

SDM Kesehatan

1 Perencanaan

Kebutuhan SDM

Kesehatan

2.651.270 5.972.250 7.582.823 4.741.491 5.073.395

2 Perencanaan

Pengembangan

SDM Kesehatan

1.407.332 3.599.859 2.000.000 2.140.000

2 Pendayagunaan

SDM Kesehatan

Dalam Negeri

Tenga

kesehatan yang

di dayagunakan

di fasilitas

pelayanan

kesehatan

1 Pendayagunaan

SDM Kesehatan

Nasional

256.727.408 605.000.000 776.813.296. 636.610.428 681.173.158

2 Pendayagunaan

SDM Kesehatan

Daerah Khusus

3.093.933 326.046.292 185.352.614 165.761.530 177.363.837

16

Page 20: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

3 Pendayagunaan

SDM Kesehatan

Luar Negeri

Dokumen

kebijakan teknis

Pendayagunaan

SDM Kesehatan

Luar Negeri

1 Pendayagunaan

SDM Kesehatan

Indonesia ke

Luar Negeri

2.409.314 3.998.726 2.794.423 2.861.350 3.010.445

2 Pendayagunaan

SDM Kesehatan

Warga Negera

Asing

1.154.180 4.161.370 2.798.547 2.775.450 2.969.732

4 Ketatausahaan

Perencanaan

dan

Pendayagunaan

SDM Kesehatan

Terlaksananya

ketatausahaan

Perencanaan

dan

Pendayagunaan

SDM Kesehatan

Ketatausahaan

Perencanaan

dan

Pendayagunaan

SDM Kesehatan

4.225.123 5.504.218 4.593.016 5.385.440 5.762.421

3.9. STRATEGI

Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis Pusat Perencanaan dan

Pendayagunaan SDM Kesehatan pada tahun 2018, ditempuh strategi sebagai berikut :

1. Perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan dilakukan dengan mengacu pada standar

ketenagaan dan kebutuhan pembangunan kesehatan, dengan memperhatikan

kemampuan pengadaan, pendayagunaan serta pembinaan dan pengawasan mutu

SDM Kesehatan.

2. Perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan dilakukan dengan berbasis data dan

informasi tentang SDM Kesehatan, pembangunan kesehatan dan sektor lain terkait

yang memadai, sesuai kebutuhan, dan tepat waktu.

3. Penguatan penyelenggaraan perencanaan SDM Kesehatan di daerah melalui

fasilitasi penyusunan kebutuhan SDM Kesehatan

4. Pelaksanaan pemerataan SDM Kesehatan terutama di DTPK dan daerah tidak

diminati dilakukan dengan melibatkan lintas sektor baik di pusat maupun di daerah.

5. Pemerataan SDM kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan dilakukan melalui

penugasan khusus tenaga kesehatan berbasis tim (Tim Nusantara Sehat) atau

individual dengan memperhatikan pemberian imbalan/insentif, sarana prasarana

sesuai dengan keperluan dan kemampuan keuangan negara.

6. Pelaksanaan Wajib Kerja Spesialis bagi dokter yang telah melaksanakan pendidikan

dokter spesialis di Rumah Sakit tipe C dan D.

17

Page 21: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

7. Pengembangan program internsip bagi dokter dalam rangka pemantapan mutu

profesi dokter yang baru lulus, dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan

program pemerintah dalam pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

8. Pengembangan SDM Kesehatan dalam kerangka pendayagunaannya dilakukan

terutama melalui pengembangan karir dan pendidikan berkelanjutan.

9. Pendayagunaan tenaga kesehatan Indonesia ke luar negeri dilakukan dengan

memperhatikan pangsa pasar, peningkatan kompetensi, dan pengakuan kesetaraan

tenaga kesehatan Indonesia di luar negeri dengan tetap mengutamakan pemenuhan

kebutuhan tenaga kesehatan di dalam negeri.

10. Rencana pendayagunaan SDM Kesehatan pasca penempatan di luar negeri

11. Pendayagunaan tenaga kesehatan warga negara asing dilakukan dengan

mempertimbangkan alih teknologi dan ilmu pengetahuan; dan ketersediaan tenaga

kesehatan setempat dengan penekanan pada pembinaan dan pengawasan.

12. Pendayagunaan tenaga kesehatan dilakukan melalui peningkatan kemitraan dengan

semua pemangku kepentingan di dalam negeri yang meliputi Pemerintah,

pemerintah daerah dan masyarakat termasuk swasta serta pemangku kepentingan di

luar negeri.

13. Advokasi dan koordinasi kepada lintas sektor/program dalam rangka implementasi

kebijakan perencanaan dan pendayagunaan SDM Kesehatan pada semua institusi

kesehatan di pusat dan daerah.

14. Pengembangan insentif baik material dan non material untuk SDM kesehatan

15. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis dan kegiatan lainnya pada

kegiatan perencanaan dan pendayagunaan SDM Kesehatan dilakukan dengan

meningkatkan kepemimpinan, koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan tugas,

meningkatkan dukungan sumberdaya (SDM, dana dan sarana prasarana yang

memadai), pengelolaan, pembinaan dan pengawasan ketatausahaan, kepegawaian,

keuangan serta tugas teknis dan kegiatan lainnya.

18

Page 22: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

BAB 4MONITORING DAN EVALUASI

Rencana Kinerja Kegiatan / Tahunan (RKT) Pusat Perencanaan dan

Pendayagunaan SDM Kesehatan Tahun 2018 ini disusun untuk memberikan

panduan dan acuan bagi Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

dalam dukungan manajemen dan pelaksanaan kegiatan.

Kegiatan yang dilaksanakan perlu dilakukan monitoring untuk menjamin keselarasan

kegiatan dan tercapainya target. Pelaksanaan monitoring dilakukan per triwulan

(yang disebut dengan B03, B06, B09, dan B12) untuk kemudian dilakukan evaluasi

dan ditentukan tindak lanjutnya.

4.1. Monitoring

Monitoring adalah kegiatan pemantauan dan pengamatan yang berlangsung

selama kegiatan berjalan untuk memastikan dan mengendalikan keselarasan

pelaksanaan kegiatan dengan perencanaan yang telah ditetapkan dan

pencapaian target.

Selain pencapaian indikator dan sasaran, monitoring dapat dilakukan baik

terhadap kualitas kegiatan maupun pemanfaatan dana yang telah dianggarkan.

Untuk mempermudah melakukan monitoring tersebut diharuskan membuat

laporan (progress report) dari masing-masing program yang telah dilakukan

ataupun program yang berjalan.

Salah satu sistem yang berlaku di Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan

SDM Kesehatan yaitu,

1. E-monev DJA (Direktorat Jenderal Anggaran) dibawah kementerian

Keuangan dan

2. E-Monev Bappenas.

3. KSP (Kantor Staf Presiden)

4.2. Evaluasi

Evaluasi adalah upaya menilai kualitas program dan dampak dari pelaksanaan

program. Evaluasi dilakukan berkala sehingga dapat ditindaklanjuti dalam

penentuan kebijakan selanjutnya. Evaluasi terhadap pelaksanaan RKT

dilakukan minimal satu kali dalam satu tahun

19

Page 23: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

BAB 5PENUTUP

5.1. KesimpulanRencana Kinerja Tahunan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM

Kesehatan tahun 2018 ini di susun sebagai bentuk penyelarasan dengan RAK

Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan tahun 2015-2019. Dan

merupakan dokumen acuan dalam penyusunan kegiatan pertahun di Pusat

Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan agar tetap selaras dengan

tujuan-tujuan organisasi.

Dalam pelaksanaan kegiatan dokumen ini juga dapat dijadikan acuan didalam

melaksanakan monitoring dan evaluasi. Evaluasi terkait dokumen RKT ini dapat

dilakukan sebagai bentuk penyelarasan terhadap dokumen diatasnya

5.2. Penutup

Demikian telah kami susun dokumen Rencana Kinerja Tahunan Pusat

Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Tahun 2018. Masukan dan

saran untuk perbaikan atau penyempurnaan RKT ini sangat kami harapkan. Untuk

masukan dan saran dapat menghubungi sub bagian tata usaha Pusat Perencanaan

dan Pendayagunaan SDM Kesehatan.

20

Page 24: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

Lampiran

21

Page 25: kemkes.go.id · Web viewPerencanaan SDM Kesehatan bertujuan diperolehnya rencana kebutuhan SDM Kesehatan dan rencana pengembangan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan …

22