20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN....

79
MAKALAH BENCANA KEBUMIAN Disusun oleh : 1. Christin Natalia 20171101054 2. Hendro Febbrian 20171101017

Transcript of 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN....

Page 1: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

MAKALAH

BENCANA KEBUMIAN

Disusun oleh :

1. Christin Natalia 20171101054

2. Hendro Febbrian 20171101017

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM S1 PGSD

Page 2: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

KATA PENGANTAR

 Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya untuk kita semua. Oleh

karena itu, penulis berhasil membuat dan menyusun sebuah Makalah yang

berjudul Bencana Kebumian.

 Maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi

Tugas Mata kuliah Bumi dan Antariksa pada semester dua ini.

  Semoga Allah Yang Maha Kuasa memberi rahmat dan hidayah-Nya

kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

perbaikan makalah ini. Harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat bagi

pembaca.

Jakarta, 20 Maret 2017

Penulis

Page 3: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

DAFTAR ISI

HALAMA JUDUL

KATA PENGANTAR ......................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah .......................................................... iii

1.2. Rumusan Masalah ................................................................... iii

1.3. Tujuan Penulisan ...................................................................... iv

1.4. Manfaat Penulisan .................................................................... iv

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Bencana Alam......................................................... 1

2.2. Jenis-jenis Bencana Alam ………... ........................................ 2

2.3. Macam-macam bencana alam.................................................. 3

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan ........................................................................... 47

BAB IV DAFTAR PUSTAKA

Page 4: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bencana Kebumian yang sering terjadi di Indonesia adalah gempa

bumi, bencana vulkanik, kekeringan, banjir, siklon tropis, badai guruh, dan

lain-lain. Bencana alam adalah salah satu fenomena yang dapat terjadi setiap

saat, dimanapun dan kapanpun sehingga menimbulkan risiko atau bahaya

terhadap kehidupan manusia, baik kerugian harta benda maupun korban jiwa

manusia (Nugroho. dkk, 2009)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan beberapa

masalah diantaranya.

1.      Apakah Bencana Kebumian Itu?

2.      Apa sajakah Bencana Kebumian yang ada di Indonesia?

3.      Bagaimana Bencana itu bisa terjadi?

4.      Apa sajakah cara menanggulangi bencana tersebut?

1.3 Tujuan

Melalui makalah ini, diharapkan mahasiswa PGSD memilki kemampuan untuk

menjelaskan konsep dasar serta memberikan contoh-contoh tentang:

1. Menjelaskan devinisi bencana kebumian

2. Menjelaskan klasifikasi bencana alam

3. Menjelaskan macam-macam bencana alam di sekitar kita dan cara mengatasi

nya

4. Menjelaskan dampak yang terjadi akibat bencana alam

1

Page 5: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

1.4 Manfaat

Melalui penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan kegunaan pada

pembaca maupun penulis. Adapun manfaat nya yaitu :

1.      Dapat mendefinisikan arti dari bencana kebumian

2.      Memahami macam-macam bencana yang ada di sekitar kita

3.      Memahami penyebab dari bencana tersebut

Page 6: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian Bencana Alam

berbagaireviews.com

Bencana yaitu peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan

mengganggu kehidupan serta penghidupan orang-orang yang diakibatkan oleh

faktor alam atau faktor manusia sehingga menyebabkan munculnya korban jiwa,

rusaknya lingkungan, kerugian harta benda serta efek psikologis.

Bencana alam merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau

serangkaian peristiwa alam.

Page 7: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

Jenis-jenis Bencana Alam

Bencana alam ada banyak sekali jenisnya, namun secara umum dibagi menjadi 3

(tiga), yaitu bencana alam geologi, bencana alam meteorologi, dan bencana alam

ekstra-terestial.

1. Bencana alam geologi

elmanana.com.mx

Bencana alam geologi adalah bencana yang terjadi di permukaan bumi atau

disebabkan oleh gerakan atau aktifitas dari dasar bumi yang muncul ke

permukaan. Arti geologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari tentang segala hal

tentang bumi. Sehingga macam-macam bencana alam geologi yang terjadi

merupakan murni berasal dari aktifitas di permukaan bumi tidak dipengaruhi oleh

manusia ataupun makhluk hidup lain nya. Contoh bencana alam geologi yang

paling umum adalah gempa bumi, tsunami, tanah longsor, dan gunung meletus.

Page 8: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

2. Bencana alam meteorologi

obatrindu.com

Bencana alam meteorologi/hidrometeorologi merupakan bencana alam yang

berhubungan dengan iklim. Bencana alam ini umumnya tidak terjadi pada suatu

tempat yang khusus.

Bencana alam bersifat meteorologis paling banyak terjadi diseluruh dunia seperti

banjir, tornado, angin puyuh, angin topan, dan kekeringan. Kekhawatiran terbesar

pada masa modernisasi sekarang ini adalah terjadinya pemanasan global.

Page 9: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

3. Bencana alam ekstra-terestial

express.co.uk

Bencana alam ekstra-terestial merupakan bencana alam yang terjadi di luar

angkasa. Bencana dari luar angkasa adalah datangnya berbagai benda langit

seperti asteroid atau gangguan badai matahari.

Page 10: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

Macam-macam bencana alam yang disebabkan oleh alam dan

akibatnya

a. Gempa Bumi

TribunTravel.com - Tribunnews.com

Gempa bumi adalah guncangan atau getaran yang terjadi di permukaan bumi

akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba lalu menciptakan gelombang

seismik. Gempa bumi biasanya disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng

bumi).

Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat yang bernama Seismometer.

Moment Magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa bumi terjadi

untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala besarnya lokal 5 magnitude.

Biasanya gempa bumi terjadi pada daerah-daerah yang dekat dengan patahan

lempengan bumi. Gempa adalah bencana alam yang tidak dapat diperkirakan, oleh

karena itu gempa merupakan bencana alam yang sangat berbahaya.

Gempa bumi yang berpusat tidak jauh dari kota atau pusat permukiman penduduk

akan mengakibatkan kerusakan besar seperti berikut:

Page 11: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

Hentakan gempa yang besar dapat mengakibatkan tanah longsor,

bangunan roboh atau retak

Merusak bangunan waduk atau tanggul sehingga air meluap dan banjir

besar

Menyebabkan kebakaran karena rusaknya instalasi bangunan

Tanah, jalan raya atau jembatan merekah atau ambruk

Memakan korban jiwa makhluk hidup karena tertimpa reruntuhan atau

tersapu oleh gelombang tsunami.

Cara pencegahan dan penanggulangan sebelum dan sesudah terjadi Gempa

Bumi:

A. Sebelum Terjadi Gempa

   1. Pastikan kita mengetahui jalan yang paling aman untuk meninggalkan

rumah jika terjadi gempa.

   2. Tentukan tempat yang aman untuk bertemu dengan anggota keluarga

jika terjadi gempa.

   3. Periksa apakah rumah kokoh pondasinya.

   4. Letakkan barang yang besar dan berat di bagian bawah.

   5. Simpanlah barang pecah belah di bagian bawah rak yang dapat dikunci.

   6. Segera perbaiki kabel - kabel yang rusak.

B. Saat Terjadi Gempa

   1. Utamakan keselamatan diri, bukan barang.

   2. Lari secepat mungkin keluar ruangan atau rumah.

   3. Carilah tanah lapang.

   4. Jika tidak mungkin untuk melarikan diri dari dalam bangunan, carilah

meja atau benda lain yang kuat yang dapat dipakai untuk berlindung.

   5. Jauhi jendela kaca, kompor, atau peralatan rumah yang mungkin akan

jatuh.

 6. Jika kamu berada di pegunungan, waspadalah terhadap runtuhan batu

dan

tanah longsor.

Page 12: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

 7. Jika kamu berada di pantai, segeralah berlari ke daerah yang agak

tinggi karena gempa di dasar laut dapat menyebabkan tsunami.

  8. Waspadalah akan kemungkinan gempa susulan.

  9. Berdoa, Mohon perlindungan dari Sang pencipta.

C. Setelah Terjadi Gempa Bumi

   1. Jauhi bangunan yang rusak atau pohon yang miring.

   2. Jauhi kabel atau instalasi listrik lainnya.

   3. Periksa dan tolong diri sendiri, kemudian menolong orang terdekat

yang memerlukan bantuan.

   4. Hubungi serta cek keluarga dan sanak keluarga.

  5. Hubungi pihak - pihak yang dapat memberikan pertolongan.

 D. Penyelamatan dan Pemulihan Pascagempa

   1. Melakukan evakuasi dan mendirikan tenda - tenda pengungsian bagi

korban.

   2. Melakukan penyelamatan.

   3. Menyediakan bantuan medis.

   4. Menyediakan MCK (mandi, cuci, kakus), air minum, dan makanan.

   5. Menyediakan pendidikan darurat.

   6. Melakukan pemulihan psikologis pada korban.

   7. Memperbaiki dan membangun kembali gedung, sarana, dan fasilitas

lainnya

b. Tanah longsor

Page 13: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

Satu Jam

Longsor atau disebut juga gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang

terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai jenis seperti

jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.

Secara umum longsor bisa terjadi disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor

pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang

mempengaruhi kondisi material itu sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor

yang menyebabkan bergeraknya material tersebut.

Penyebab Tanah Longsor

Adanya tanah longsor karena disebabkan oleh beberapa hal tertentu. Hal-

hal yang menyebabkan terjadinya tanah longsor bisa dikarenakan peristiwa alami

maupun hal- hal yang disebabkan oleh manusia. Beberapa penyebab terjadinya

tanah longsor antara lain adalah:

1. Erosi tanah

Penyebab terjadinya tanah longsor salah satunya disebabkan oleh erosi tanah.

Erosi tanah bisa disebabkan karena berbagai hal seperti aliran air yang terlalu

deras, sungai- sungai maupun gelombang laut. Erosi tanah ini bisa menyerang

bagian kaki- kaki lereng sehingga bertambah curam. Ketika ini dibiarkan terus

menerus maka hal ini bisa menyebabkan tanah longsor, karena tidak ada

penopang yang kuat di bagian kaki lerengnya.

2. Gempa bumi

Selanjutnya hal yang menyebabkan tanah longsor adalah gempa bumi. Gempa

bumi berupa getaran yang ada di dalam bumi atau tanah. Getaran yang berasal

dari gempa bumi bisa merupakan getaran yang kuat, sedang, maupun ringan.

Namun getaran yang berasal dari dalam tanah ini mampu menimbulkan tekanan

pada partikel- partikel mineral dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah

yang dapat mengakibatkan longsornya lereng- lereng tersebut.

3. Gunung meletus

Penyebab tanah longsor selanjutnya adalah gunung meletus. Gunung meletus juga

Page 14: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

dapat menimbulkan getaran yang dapat memicu terjadinya tanah longsor. Selain

itu, gunung berapi yang meletus atau erupsi mengeluarkan material- material

seperti debu dan lahar dingin. Apabila material- material ini bertumpuk terlalu

berat maka ada kemungkinan tanah atau lereng yang menopangnya tidak akan

kuat sehingga menyebabkan terjadinya tanah longsor.

4. Getaran

Seperti halnya gempa bumi dan juga gunung meletus, pada dasarnya tanah

longsor ini disebabkan oleh getaran. Selain gempa bumi dan gunung meletus,

getaran ini juga ditimbulkan oleh berbagai hal seperti mesin, lalu lintas,

penggunaan bahan- bahan peledak hingga petir.

5. Tingginya curah hujan

Di Indonesia, terjadinya tanah longsor kebanyakan disebabkan oleh curah hujan

yang meninggi. Hal ini terbukti bahwa tanah longsor sering terjadi ketika musim

hujan. Ketika curah hujan ini deras maka aliran air hujan akan menghantam tanah

yang ada di permukaan Bumi. Hal ini jika terjadi secara terus menerus maka tanah

yang tidak kuat (tanah yang miring dan berada di lereng) akan tidak dapat

menahan aliran air dan terpaan air hujan, sehingga lama kelamaan hal ini akan

menyebabkan tanah longsor. Bagian tanah yang sering longsor apabila hujan deras

adalah tanah yang bentuknya miring, seperti lereng gunung.

6. Hancurnya bebatuan

Bebatuan yang hancur juga bisa menyebabkan terjadinya longsor. Longsor yang

disebabkan karena hancurnya bebatuan lebih sering terjadi pada batuan yang ada

di lereng gunung. Jenis batuan yang sering longsor adalah jenis batuan sedimen

kecil dan batuan endapan yang berasal dari gunung berapi. Biasanya batu yang

ada di lereng bersifat lapuk atau tidak memiliki kekuatan dan mudah hancur

menjadi tanah. Hal inilah yang memicu terjadinya tanah longsor.

7. Tumpukan sampah

Siapa sangka ternyata sampah yang telah menumpuk juga dapat menyebabkan

tanah longsor. Sampah akan bisa menjadi pemicu tanah longsor ketika sampah

tersebut sudah menumpuk hingga menggunung. Hal ini apabila ditambah dengan

Page 15: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

hujan deras maka dapat mengakibatkan longsornya gunungan sampah beserta

tanah yang telah melapuk di bawah sampah tersebut.

8. Hutan gundul

Salah satu fungsi dari pepohonan adalah memperkuat struktur tanah. Akar pohon

tidak hanya dapat menyimpan air namun juga dapat memperkuat struktur tanah.

Apabila hutan yang banyak pohonnya ditebangi secara liar maka hal ini

menjadikan tanah lemah strukturnya sehingga ketika hujan lebat akan sangat

mudah bagi tanah tersebut longsor. Hal ini sudah banyak terjadi di Indonesia.

9. Bendungan susut

Tanah longsor juga dapat disebabkan karena susutnya bendungan. Turunnya

permukaan tanah dan timbulnya retakan dapat diakibatkan oleh penyusutan muka

air danau atau bendungan dengan cepat. Penyusutan ini akan berdampak juga

pada hilangnya gaya penahan lereng. Waduk yang mempunyai kemiringan

sebesar 220 derajat memiliki potensi untuk longsor.

10. Lereng dan tebing yang terjal

Bagi masyarakat yang bertempat tinggal di daerah yang memiliki lereng dan

tebing yang terjal, maka harus lebih waspada karena tanah longsor dapat

mengintai kapan saja. Proses pembentukan lereng maupun tebing yang terjal

adalah melalui angin dan juga air yang berada di sekitar lereng. Hal ini berdampak

pada pengikisan lereng tersebut. Dengan pengikisan ini maka sangat mudah bagi

tanah untuk mengalami longsor.

11. Lahan pertanian di lereng

Adanya lahan pertanian yang ada di lerang gunung menjadi salah satu penyebab

terjadinya tanah longsor. Penataan lahan pertanian maupun perkebunan yang

buruk akan berdampak pada timbulnya bencana longsor. Tanaman pertanian dan

juga perkebunan mempunyai akar yang kecil dan tidak cukup kokoh untuk

mnejaga struktur tanah agar tetap kuat. Pepohonan yang ditebangi untuk dibuat

lahan pertanian dan perkebunan tanpa mempertimbangkan efek sampingnya.

Dengan menyusutnya jumlah pepohonan yang ada di lereng maka akan sangat

memudahkan lereng tersebut untuk terserang tanah longsor.

Page 16: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

12. Tanah tidak padat

Bencana tanah longsor juga dapat terjadi akibat tanah mempunyai struktur yang

tidak padat. Tanah yang mempunyai struktur yang tidak padat contohnya adalah

tanah liat. Sifat tanah yang pecah ketika musim kemarau dan akan lembek ketika

musim penghujan tiba. Melembeknya tanah ketika diterpa hujan akan berpotensi

longsor jika hujan yang yang turun sangat deras. Tanah yang ketebalannya sekitar

2,5 meter akan berpotensi longsor jika terdapat di kemiringan lereng 220 derajat.

Jenis Tanah Longsor

Tanah longsor merupakan bencana yang berupa merongsotnya tanah yang miring

atau dari atas lalu turun ke bawah. Meski sudah dipastikan kejadiannya, namun

tahukah Anda bahwa yang namanya tanah longsor ini ternyata jenisnya ada

bermacam- macam. Setidaknya ada 6 jenis tanah longsor yang perlu kita ketahui.

Jenis- jenis tanah longsor adalah sebagai berikut:

1. Longsoran Translasi

Longsoran translasi merupakan longsoran yang terjadi pada tanah yang

mempunyai bentuk topografi rata atau bergelombang landai. Tanah longsor

translasi ini merupakan kondisi dimana meterial tanah pada tanah bertopografi

datar atau bergelombang landai ini bergerak. Longsor yang satu ini membuktikan

pada kita bahwa tanah yang datar pun bisa mengalami longsor, sehingga kita

harus selalu waspada.

2. Pergerakan Blok

Pergerakan blok merupakan pergerakan batuan yang berada di dalam tanah yang

terjadi pada bidang yang datar atau landai. Kondisi ini juga sering dinamakan

sebagai longsoran blok batu dengan jumlah batu yang pada umumnya sangat

banyak atau tidak sedikit. Karena sebagian besar materialnya berupa batuan, maka

akan sangat berbahaya bagi kita jika sampai terkena longsoran ini.

3. Longsoran Rotasi

Jenis longsoran yang lainnya adalah longsoran rotasi. Dinamakan sebagai

longsoran rotasi karena longsoran ini merupakan pergerakan material tanah yang

Page 17: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

terjadi di dalam bidang yang berbentuk cekung sehingga seringkali terjadi

perputaran atau rotasi dalam bidang cekung tersebut. Pada bidang cekung yang

terkena longsoran dapat menjadi hal yang sangat berbahaya, terlebih jika ada

pemukiman yang berada di atasnya, karena rawan tertimbun dan dapat

mengakibatkan korban jiwa.

4. Runtuhan Batu

Runtuhan batu merupakan kondisi dimana terjadi runtuhan batu secara langsung

dan juga terjun bebas dari atas ke bawah. Hal ini dapat terjadi pada bukit yang

terjal dan mempunyai lereng yang curam. Kondisi seperti ini sering ditemui di

tebing pantai. Hal ini akan menjadi sangat berbahaya ketika dibawah tebing ini

terdapat pemukiman masyarakat, karena material yang jatuh biasa berupa batuan

besar yang dapat menimbulkan kerusakan benda yang dijatuhinya.

5. Rayapan Tanah

Rayapan berarti pergerakan yang sangat halus atau lambat. Sehingga dapat kita

sebut bahwa rayapan tanah merupakan tanah longsor yang terjadi karena adanya

rayapan atau pergerakan lambat dan halus pada tanah. Rayapan tanah biasa terjadi

pada tanah yang mempunyai butiran kecil halus dan namun memiliki struktur

yang agak kasar. Rayapan tanah merupakan jenis longsor yang sulit dikenal dalam

waktu dekat. Longsor jenis ini baru bisa dikenali setelah terjadi dalam waktu yang

cukup lama, seperti ketika kita menemukan tiang- tiang listrik miring. Jika kita

menemui longsor jenis ini ataupun longsor ini menyerang daerah kita maka kita

harus berhati- hati dan menggunakan pondasi yang kuat untuk dapat menahan

longsir tersebut.

6. Aliran Bahan Rombakan

Longsor jenis ini merupakan longsor yang terjadi karena disebbakan oleh

dorongan air yang sangat kuat. Kecepatan air ini tergantung pada kemiringan

lereng, volume air, tekanan air, kecepatan air dan jenis material tanah itu sendiri

apakah mudah terangkat air ataupun tidak.gerakan longsor jenis ini lumayan

cepat, bahkan dapat mencapai seluruh lembah dengan jarak ratusan meter.

Longsor ini dapat merusak apapun yang dilewatinya, termasuk juga pemukiman,

Page 18: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

maka bisa hanyut terbawa. Longsor jenis ini banyak terjadi di kawasan lereng

gunung berapi dan banyak menimbulkan korban jiwa.

Dampak Tanah Longsor

Berikut ini merupakan beberapa akibat atau dampak tanah longsor:

1. Menimbulkan korban jiwa

Tanah longsor merupakan jenis bencana alam yang berpotensi menimbulkan

korban jiwa. Hal ini terlebih jika tanah longsor terjadi ketika malam hari atau

waktu dimana masyarakat sedang tertidur. Tanpa mengetahui akan terjadinya

tanah longsor, masyarakat terlelap dan bisa tertimbun. Di Indonesia sendiri

peristiwa tanah longsor sudah banyak menimbulkan korban jiwa.

2. Banyak insfrastruktur rusak

Rusaknya insfrastruktur juga merupakan salah satu dampak yang pasti terjadi

ketika tanah longsor. Insfrastruktur yang rusak ini boleh dibilang yang berada di

atas tanah yang longsor maupun yang berada di bawah (tertimbun).

3. Timbulnya berbagai macam bibit penyakit

Tanah longsor juga berpotensi menimbulkan berbagai macam bibit penyakit.

Timbulnya bibit penyakit sebenarnya tidak hanya terjadi pada tanah longsor saja,

namun juga berbagai macam bencana alam. Ketika pemukiman warga terkena

bencana, maka mereka akan mengungsi. Ditempat pengungsian tersebut biasanya

muncul banyak penyakit.

4. Mengganggu sumber mata pencaharian

Tanah longsor juga dapat mengganggu sumber mata pencaharian masyarakat,

khususnya bagi mereka yang bercocok tanam. Ladang atau sawah mereka yang

tertimbun tanah pasti tidak bisa diolah dalam beberapa jangka waktu, sehingga

akan menjadikan masyarakat terganggu.

5. Memburuknya sanitasi lingkungan

Ketika tanah longsor datang, maka saluran air akan menjadi terputus. Jika air

bersih saja tidak ada, maka bisa dipastikan sanitasi lingkungan menjadi buruk.

Page 19: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

Upaya Pencegahan Tanah Longsor

Tanah longsor dapat dicegah apabila kita melakukan beberapa upaya diantaranya

sebagai berikut:

1. Tidak membuat sawah di lereng

2. Tidak mendirikan bangunan di tebing

3. Tidak menebang pohon di lereng

4. Tidak memotong tebing secara tegak lurus

5. Tidak mendirikan bangunan di sekitar sungai

6. Melakukan upaya preventif

7. Membuat terasering

8. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat

b. Tsunami

www.scrivial.com

Tsunami secara harfiah berarti ombak besar di pelabuhan adalah perpindahan

badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan

mendadak/tiba-tiba.

Perubahan permukaan laut terjadi karena disebabkan oleh gempa bumi yang

berada di bawah laut, letusan gunung berapi di bawah laut, longsor bawah laut,

atau hantaman meteor di laut.

Page 20: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

Kata tsunami berasal dari bahasa Jepang, tsu berarti pelabuhan, dan nami berarti

gelombang. Lebih ilmiah lagi, yang dimaksud tsunami adalah perpindahan badan

air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal yang

berlangsung dengan tiba- tiba. Mengapa nama bencana ini adalah tsunami yang

diambil dari bahasa Jepang? Mungkin karena negara Jepang merupakan negara

yang sangat rawan dengan adanya gempa, sehingga terjadinya gelombang besar

yang merupakan akibat dari gempa biasa terjadi.

Gelombang tsunami merupakan jenis gelombang yang dapat bergerak ke segala

arah hingga mencapai jarak ribuan kilometer. Daya kerusakan yang diakibatkan

gelombang ini akan semakin kuat apabila berada di daratan yang dekat dengan

pusat gangguan. Apabila di lautan, tinggi gelombang tsunami ini tidak terlalu

tinggi, hanya sekitar 1 meter saja. Meski demikian, kecepatan yang dimiliki oleh

gelombang ini bisa mencapai 500 hingga 1000 kilometer per jam, kecepatan ini

menyamai dengan kecepatan pesawat jet.

Sebaliknya, semakin dekat, kecepatan gelombang ini semakin menurun, hanya

sekitar 35 hingga 50 kilometer per jam. Namun, tingginya gelombang akan

semakin naik, hingga mencapai 20 meter. Dengan ketinggian yang sedemikian ini,

maka gelombang tsunami dapat masuk ke daratan hingga jarak puluhan kilometer.

Berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tsunami yaitu:

1. Gempa Bumi bawah laut

Gempa bumi merupakan hal yang paling umum yang dapat menyebabkan

terjadinya tsunami. Gempa bumi yang dimaksud tentu adalah gempa bumi bawah

laut. Gempa bumi bawah laut menimbulkan banyak getaran yang akan mendorong

timbulnya gelombang tsunami. Gempa bumi bawah laut merupakan penyebab

mayoritas terjadinya tsunamu di dunia. Hampir 90 persen kejadian tsunami di

dunia ini disebabkan oleh gempa bumi yang terjadi di bawah laut. Gempa bumi

yang terjadi dibawah laut ini merupakan jenis gempa bumi tektonik yang timbul

akibat adanya pertemuan atau tubrukan  lempeng tektonik. Meski gempa bumi

bawah laut merupakan penyebab utama terjadinya tsunami, namun tidak berarti

bahwa semua gempa bumi bawah laut dapat menimbulkan tsunami. Gempa bumi

Page 21: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

bawah laut akan menimbulkan tsunami apabila memenuhi beberapa syarat antara

lain adalah sebagai berikut:

Pusat gempa terletak di kedalaman 0 hingga 30 kilometer dibawah

permukaan air laut

Gempa bumi bawah laut yang berpotensi menimbulkan tsunami adalah apabila

pusat gempa berada di kedalaman antara 0 hingga 30 meter dibawah permukaan

air laut. Semakin dangkal pusat gempa, maka akan semakin besar kesempatan

untuk terjadi tsunami. Dengan kata lain semakin dangkal pusat gempa bumi, maka

peluang terjadinya tsunami juga semakin besar. Hal ini karena getaran yang

dirasakan juga semakin besar dan semakin kuat, sehinnga peluang terjadinya

tsunami pun juga semakin kuat.

Gempa yang terjadi berskala di atas 6,5 skala richter

Kriterian yang selanjutnya adalah gempa bumi yang terjadi harus mempunyai

kekuatan di atas 6,5 skala richter. Jadi misalnya ada gempa dangkal, namun

gempanya kecil, hal itu kemungkinan tidak akan memberikan peluang terjadinya

tsunami. Gempa yang terjadi dengan kekuatan minimal 6,5 skala richter dianggap

sudah mampu untuk mempengaruhi gelombang air laut, yang pada akhirnya akan

menyebabkan terjadinya tsunami. Pengalaman bencana yang terjadi di Aceh pada

tahun 2004 silam, gempa yang terjadi memiliki kekuatan sekitar 9 skala richter.

Untuk mengetahui besar gempa digunakan alat pengukur getaran gempa bumi.

2. Terjadiya longsor bawah laut

Penyebab gelombang tsunami selanjutnya adalah terjadinya longsor dibawah laut.

Tsunami yang disebabkan karena adanya longsor di bawah laut dinamakan

Tsunamic Submarine Landslide. Ternyata longsor tidak hanya terjadi di daratan

saja. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bentuk permukaan bawah laut

menyerupai daratan. apabila di daratan kita menemukan bukit dan jurang, maka di

dalam lautan pun juga demikian, sehingga ada potensi terjadi longsor. Longsor

bawah laut ini pada umunya disebabkan oleh adanya gempa bumi tektonik atau

Page 22: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

letusan gunung bawah laut. Getaran kuat yang ditimbulkan oleh longsor inilah

yang  bisa menyebabkan terjadinya tsunami. Selain gempa bumi tektonik dan

letusan gunung berapi, tabrakan lempeng yang ada di bawah laut juga bisa

menyebabkan terjadinya longsor. Pada tahun 2008 dilakukan penelitian di

Samudera Hindia yang menyebutkan adanya palung laut yang membentang dari

pulau Siberut hingga ke pesisir Pantai Bengkulu yang mana apabila palung

tersebut longsor maka akan terjadi tsunami di pantai barat Sumatera.

Berikut ini merupakan beberapa tanda atau ciri-ciri tsunami.

1. Terjadinya gempa atau getaran yang berpusat dari bawah laut

Terjadinya tsunami diawali oleh adanya gempa bumi atau semacam getaran yang

asalnya dari bawah atau dari dalam lautan. Gempa yang terjadi ini tentu seperti

yang telah dijelaskan sebelumnya, yakni berpusat atau memiliki kedalam kurang

dari 30 kilometer dan getarannya melebihi 6,5 scala richter.

2. Air laut tiba- tiba surut

Setelah adanya gempa atau getaran, selanjutnya adalah surutnya air laut secara

tiba- tiba. Surutnya air laut secara tiba- tiba ini merupakan tanda- tanda yang

paling jelas ketika akan terjadi tsunami. Semakin jauh surut air laut, maka

kekuatan tsunami yang akan terjadi akan semakin besar. Dengan demikian ketika

surut air ini terjadi maka langkah yang paling tepat adalah segera melakukan

evakuasi supaya tidak banyak korban yang jatuh. Surutnya air laut ini sebenarnya

karena disebabkan oleh permukaan laut turun secara mendadak sehingga terdapat

kekosongan ruang dan menyebabkan air laut pantai tertarik. Dan ketika

gelombang tsunami telah tercipta yang baru, maka air akan kembali ke pantai

dengan wujud gelombang yang sangat besar.

3. Tanda- tanda alam yang tidak biasa

Sebelum terjadinya tsunami, juga terdapat beberapa tanda alam yang tidak biasa.

Tanda- tanda alam yang tidak biasa ini seperti gerakan angin yang tidak biasa,

perilaku hewan yang aneh. Beberapa perilaku hewan yang aneh ini contohnya

adalah aktifnya kelelawar di siang hari, kemudian banyak burung- burung terbang

bergerombol (padahal biasanya tidak pernah terlihat), dan juga beberapa perilaku

Page 23: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

binatang darat. Contoh di Thailand, sebelum terjadinya tsunami, gajah- gajah

Thailand saling berlarian menuju ke bukit untuk menyelamatkan diri.

Upaya Penyelamatan Diri dari Tsunami

Ketika menghadapi suatu bencana, ada beberapa sikap yang sebaiknya kita

lakukan. Sikap tersebut haruslah tepat karena jika tidak maka akibatnya akan fatal.

Terlebih apabila bencana alam yang terjadi merupakan bencana alam yang besar.

Sikap yang tepat ini disebut juga dengan sikap penyelamatan diri. Setiap jenis

bencana alam mempunyai sikap penyelamatan diri yang berbeda- beda. Hal ini

karena resiko dan bahaya yang ditimbulkan juga berbeda- beda pula. Demikian

dengan bencana tsunami. Ketika kita sudah melihat tanda- tanda akan terjadinya

tsunami, maka langkah yang hasru segera kita ambil adalah melakukan upaya

penyelamatan diri.

Beberapa dampak tsunami antara lain adalah sebagai berikut:

Terjadi kerusakan dimana- mana

Lahan pertanian dan perikanan rusak

Menghambat kegiatan perekonomian

Kerugian material

Kerugian spiritual

Menimbulkan bibit penyakit

Page 24: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

c. Kekeringan

primaradio.co.id

Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam

masa yang berkepanjangan (berbulan-bulan hingga bertahun-tahun).

Biasanya bencana ini terjadi bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami

curah hujan di bawah rata-rata. Musim kemarau yang panjang akan menyebabkan

kekeringan karena cadangan air tanah akan habis akibat penguapan (evaporasi),

transpirasi, ataupun penggunaan manusia yang lainnya.

Bencana ini hampir tiap tahun terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Tidak

hanya di Indonesia, bencana ini sudah umum terjadi pada negara yang lain di

dunia.

Penyebab Kekeringan

1. Musim kemarau yang terjadi terlalu lama

Salah satu penyebab dari kekeringan yang paling umum dan paling wajar di

Indonesia adalah musim kemarau yang terlalu lama. Hal ini mengindikasikan

bahwa tidak ada jenis hujan yang turun dalam waktu yang lebih lama daripada

biasanya. Apabila biasanya hujan tidak turun hanya selama kurang lebih enam

bulan, namun ketika hujan tidak turun selama lebih dari enam bulan maka

masyarakat sudah kehilangan sumber air seperti biasanya. Musim kemarau yang

terlalu lama menyebabkan sumber air semakin sedikit persediaan airnya,

sementara untuk penggunaannya sendiri tidak berubah.

Page 25: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

Masyarakat tidak berusaha menghemat air meskipun sedang musim kemarau,

hanya saja apabila musim kemarau dirasa sudah melampaui batas maka

masyarakat segera mengupayakan hal- hal untuk menghemat penggunaan air

karena khawatir apabila musim kemarau panjang membuat persediaan air tidak

cukup hingga masyarakat harus mencari ke tempat yang lebih jauh, mengantri,

bahkan harus membeli air. Maka dari itulah sebaiknya sebagai masyarakat dan

pengguna air yang baik, sebaiknya kita menggunakan air sewajarnya saja dan

berusaha menghemat air ketika sudah memasuki musim kemarau. Hal ini untuk

mengantisipasi agar ketika musim kemarau datang lebih lama maka kita tidak

terlalu cepat kehilangan persediaan air.

2. Minimnya peresapan air karena sedikitnya pohon

Peristiwa kekeringan di Indoenesia juga terjadi karena minimnya peresapan air.

Peresapan air ini dibentuk ketika kita menanam pohon. Akar tanaman atau akar

pohon akan meyerap air yang turun dari air hujan ke permukaan air dan

menyimpannya sebagai air tanah. Air yang tersimpan oleh akar- akar pohon ini

akan di kunci di bawah tanah sehingga kita bisa menggunakannya ketika musim

kemarau tiba, maka dari itulah di daerah yang mempunyai banyak pohon,

keberadaan air akan lebih mudah ditemukan apabila dibandingkan dengan daerah

yang hanya ditanami sedikit pohon. Maka dari itulah sangat penting bagi kita

untuk ikut menanam pohon demi ketersediaan air yang sangat kita butuhkan.

3. Penggunaan air yang berlebihan

Salah satu penyebab dari peristiwa kekeringan adalah penggunaan air yang

berlebihan. Meskipun kita mengetahui bahwa air mempunyai siklusnya sendiri,

yakni air yang kita gunakan dan kita buang akan meresap kembali ke dalam tanah,

melalui penyaringan dan kemudian muncul sebagai sumber air yang baru, namun

penggunaan air harus tetap dihemat.

4. Kekurangan sumber air

Sudah sangat wajar jika kekeringan terjadi karena di suatu daerah kekurangan

jumlah sumber air. Sumber air yang dimaksud adalah seperti mata air, ekosistem

sungai, ekosistem   danau , dan lain sebagainya. Jika suatu daerah jauh dengan

Page 26: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

sumber- sumber air yang demikian itu maka sangat sulit bagi mereka ketika

terjadi kemarau panjang. Jika sumber utama yang mereka miliki adalah sumur,

maka ketika sumur mengering, sulit untuk mendapatkan sumber air yang lainnya.

Dampak Kekeringan

1. Kurangnya sumber air minum

Salah satu dampak dari kekeringan yang paling berbahaya adalah kurangnya

sumber air minum. Minum merupakan kegiatan pengisian cairan ke dalam tubuh

manusia dan makhluk hidup lainnya. Tubuh makhluk hidup sangat membutuhkan

yang namanya air, maka dari itulah harus selalu minum. Manusia tidak akan

bertahan tanpa adanya makanan dan minuman. Mungkin saja manusia masih bisa

bertahan hidup jika tidak makan selama beberapa hari. Namun percayalah

manusia tidak akan bisa hidup tanpa minum.

2. Kurangnya sumber air untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari

Selain kebutuhan akan air minum menjadi kurang, kebutuhan air untuk memenuhi

kebutuhan sehari- hari juga akan kurang. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam

kehidupan sehari- hari kita sangat membutuhkan air, baik untuk mandi, memasak,

mencuci, buang air, dan sebagainya. Percayalah, manusia tidak akan bisa hidup

tanpa air. Akan sangat sulit bagi manusia untuk menemukan pengganti air untuk

memenuhi kebutuhan  sehari- hari. Maka masyarakat rela untuk mengeluarkan

sejumlah mahal uang untuk membeli air hanya demi memenuhi kebutuhan sehari-

hari. Peristiwa kekeringan sungguh benar- benar membuat masyarakat menjadi

mengeluarkan uang lebih banyak daripada biasanya.

3. Tanaman menjadi mati

Salah satu dampak dari kekeringan adalah membuat tanaman di sekitar tempat

tinggal menjadi mati. Matinya tanaman dapat berakibat buruk bagi kehidupan

manusia. pohon mempuyai kemampuan untuk menghasilkan oksigen, mengurangi

polusi udara, dan lain sebagainya. Begitulah akhirnya bahwa tanaman di sekitar

kita akan mati apabila tidak ada air. Tanaman selain menjadi sumber oksigen, juga

menjadi sumber makanan bagi manusia. Ketika tanaman menjadi mati maka

sumber makanan bagi manusia juga telah hilang. Bukan hanya manusia saja,

Page 27: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

namun juga binatang. Beberapa tanaman akan sangat cepat mati karena kekerigan.

Namun ada beberapa tanaman yang bisa bertahan dalam kekeringan, misalnya

adalah rerumputan.

4. Banyak binatang yang akan mati

Selain tanaman, binatang juga akan mati karena peristiwa kekeringan. Binatang

seperti manusia yang membutuhkan air minum untuk mempertahankan hidupnya.

Ketika persediaan air semakin menipis maka binatang akan kekurangan air

minum. Dan ketika kekurangan air menum maka binatang akan mencari kemana-

mana. Jika tidak menemukan sumber air, maka binatang akan mati setelah

beberapa lama tidak minum. Dengan demikian sudah sangat jelas bahwa dampak

dari kekeringan ini memang sangat berbahaya, yakni menyebabkan nyawa

makhluk hidup melayang.

5. Timbul banyak bibit penyakit

Kekeringan juga dapat menimbulkan berbagai macam bibit penyakit. Penyakit-

penyakit ini timbul karena sangat sedikitnya air. Ketika kekeringan, air sangat

terbatas dan kemungkinan air untuk mandi sangat sedikit. Paling tidak manusia

hanya bisa mandi satu kali sehari. Ketika manusia saja jarang mandi, maka akan

timbul banyak sekali jenis penyakit. Penyakit yang paling banyak terjadi atau

timbul adalah penyakit kulit. Banyak penyakit kulit yang akan timbul karena

kekeringan, seperti gatal- gatal, jamur, dan lain sebagainya. Biasanya penyakit

kulit ini juga akan terlihat menjijikkan karena berbau dan menular.

6. Munculnya binatang- binatang aneh

Saat kekeringan, beberapa binatang yang aneh dan jarang kita lihat akan muncul

dihadapan kita. binatang- binatang yang biasanya muncul ketika kekeringan

adalah serangga, baik serangga terbang maupun melata. Di Afrika, benua yang

tandus dan paling sering terjadi kekeringan terdapat binatang- biantang serangga

yang mungkin tidak banyak ditemukan di Indonesia. Selain binatang- binatang

serangga terbang, masih banyak lagi binatang yang akan muncul akibat

kekeringan.

Page 28: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

Upaya Penanggulangan Kekeringan

1. Menanam banyak pohon

Salah satu cara untuk dapat menanggulangi kekeringan adalah banyak menanam

pepohonan. Seperti yang kita tahu bahwa salah satu fungsi pohon adalah

menyerap dan kemudian menyimpan air di dalam akarnya. Suatu saat air yang

tersimpan di bawah akar pohon dan disebut dengan air tanah  ini akan dapat

digunakan di kemudian hari ketika musim kemarau tiba. seperti yang telah

dijelaskan sebelumnya bahwa dartah yang mempunyai banyak pohon akan lebih

banyak mempunyai air daripada daerah yang kurang pohon.

2. Membuat bendungan

Solusi kedua untuk menanggulangi kekeringan adalah dengan membuat

bendungan. Bendungan merupakan salah satu cara untuk membuat air sungai

tersimpan (terbendung) sehingga suatu saat dapat digunakan ketika masuarakat

kekurangan air. Bendungan juga digunakan untuk mengairi sawah.

3. Menggunakan air dengan sewajarnya

Dan salah satu solusi yang dapat kita lakukan dan dimulai dari diri sendiri adalah

menghemat penggunaan air. Air yang merupakan sumber daya alam harus kita

hemat dan penggunaannya hanya sewajarnya saja, jangan berlebihan.

Itulah beberapa upaya yang dapat kita lakukan ntuk menanggulangi adanya

kekeringan yang bisa mengancam kehidupan manusia dan bisa datang sewaktu-

waktu.

Page 29: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

d. Gunung meletus

cunoastelumea.ro

Gunung meletus bisa terjadi karena endapan magma di dalam perut bumi yang

didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Dari letusan-letusan seperti

itulah gunung berapi bisa terbentuk. Letusan gunung berapi bisa merenggut

korban jiwa dan menghabiskan harta benda yang besar.

Gunung meletus merupakan salah satu bencana alam yang sangat dahsyat karena

diakibatkan meningkatnya aktivitas magma yang ada dalam perut bumi.

Jika gunung akan meletus maka dapat dideteksi dengan cara melihat aktivitas

perkembangannya, mulai dari siaga, waspada, awas dan hingga puncaknya yaitu

meletus.

Ketika suatu gunung meletus maka akan mengeluarkan berbagai macam material-

material yang ada di dalam bumi, mulai dari debu, batu, kerikil, awan panas,

kerikil hingga magmanya. Karena waktu terjadinya gunung meletus dapat

diprediksi, maka bisa diberi peringatan kepada warga agar segera mengungsi ke

tempat yang lebih aman.

Page 30: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

Magma adalah cairan panas yang keluar dari dalam perut bumi dengan suhu yang

sangat tinggi, diperkirakan lebih dari 1000 derajat celcius. Magma yang sudah

keluar dalam perut bumi disebut lava.

Gunung meletus ternyata berdampak baik bagi masyarakat, karena 1-2 bulan

setelah terjadinya bencana tumbuh-tumbuhan menjadi lebih subur, karena debu

dan material-material yang dikeluarkan memiliki zat hara yang sangat tinggi.

Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda, antara

lain :

1. Suhu di sekitar gunung naik.

2. Mata air menjadi kering

3. Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)

4. Tumbuhan di sekitar gunung layu

5. Binatang di sekitar gunung bermigrasi

Letusan gunung berapi tentu menimbulkan kerusakan-kerusakan lingkungan

seperti berikut: 

Abu vulkanik dan awan panas yang mengancam keselamatan jiwa

makhluk hidup

Aliran lahar atau lava panas dapat menghanguskan apapun yang dilaluinya

serta mendangkalkan sungai,

Setelah dingin, bekas aliran lava ini akan membeku dan membatu.

Roboh atau musnahnya bangunan, jalan, jembatan dan sebagainya, akibat

aliran lava panas dan atau akibat gempa vulkanik yang menyertainya

Hasil letusan gunung berapi

Gas vulkanik

Gas yang dikeluarkan gunung berapi pada saat meletus. Gas tersebut

antara lain Karbon monoksida (CO), Karbon dioksida (CO2), Hidrogen

Sulfida (H2S), Sulfur dioksida (S02), dan Nitrogen (NO2) yang dapat

membahayakan manusia.

Lava dan aliran pasir serta batu panas

Page 31: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

Lava adalah cairan magma dengan suhu tinggi yang mengalir dari

dalam Bumi ke permukaan melalui kawah. Lava encer akan mengalir

mengikuti aliran sungai sedangkan lava kental akan membeku dekat

dengan sumbernya. Lava yang membeku akan membentuk bermacam-

macam batuan.

Lahar

Lahar adalah lava yang telah bercampur dengan batuan, air, dan material

lainnya. Lahar sangat berbahaya bagi penduduk di lereng gunung berapi.

Hujan Abu

Yakni material yang sangat halus yang disemburkan ke udara saat terjadi

letusan. Karena sangat halus, abu letusan dapat terbawa angin dan

dirasakan sampai ratusan kilometer jauhnya. Abu letusan ini bisa

menganggu pernapasan.

Awan panas

Yakni hasil letusan yang mengalir bergulung seperti awan. Di dalam

gulungan ini terdapat batuan pijar yang panas dan material vulkanik padat

dengan suhu lebih besar dari 600 °C. Awan panas dapat mengakibatkan

luka bakar pada tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki

dan juga dapat menyebabkan sesak napas.

Dampak dari gunung meletus :

1. Tercemarnya udara dengan abu gunung berapi yang mengandung

bermacam-macam gas mulai dari Sulfur Dioksida atau SO2, gas

Hidrogen sulfide atau H2S, No2 atau Nitrogen Dioksida serta beberapa

partike debu yang berpotensial meracuni makhluk hidup di sekitarnya.

2. Dengan meletusnya suatu gunung berapi bisa dipastikan semua aktivitas

penduduk di sekitar wilayah tersebut akan lumpuh termasuk kegiatan

ekonomi.

3. Semua titik yang dilalui oleh material berbahaya seperti lahar dan abu

vulkanik panas akan merusak permukiman warga.

Page 32: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

4. Lahar yang panas juga akan membuat hutan di sekitar gunung rusak

terbakar dan hal ini berarti ekosistem alamiah hutan terancam.

5. Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi berpotensi menyebabkan

sejumlah penyakit misalnya saja ISPA.

e. Pemanasan Global (Global Warming)

www.churchmilitant.com

Pemanasan global (Global warming) merupakan suatu proses meningkatnya

suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Secara umum Pemanasan Global

juga dapat diartikan sebagai peristiwa meningkatnya suhu rata-rata bumi yang

diakibatkan oleh meningkatnya penggunaan teknologi dan aktivitas manusia

sehingga menyebabkan meningkatnya gas-gas rumah kaca.

Global Warming memberikan dampak yang sangat luas dan memengaruhi

kehidupan semua penghuni bumi baik itu tumbuhan, hewan, maupun

manusia. Dampak pemanasan global dapat terjadi karena berbagai sebab terutama

dari kegiatan manusia dalam mengeksplorasi sumber daya alam secara berlebihan

dan dari beragam kegiatan manusia lainnya yang tidak memperdulikan kelestarian

bumi. Pemanasan Global sebenarnya sudah sejak lama terjadi, namun

pembicaraan mengenai masalah ini dirasa semakin ramai dan semakin menjadi

perhatian dunia sejak awal tahun 2000an. Hal tersebut karena berbagai kalangan

Page 33: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

percaya bahwa Pemanasan Global memberikan dampak yang sangat luas pada

kehidupan di permukaan bumi.

Dampak yang ditimbulkan akibat pemanasan global yaitu:

1. Peningkatan permukaan laut

Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat,

sehingga volume air laun juga akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan

laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar

Greenland, sehingga lebih memperbanyak volume air di laut. Haltersebutlah yang

melatarbelakangi tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 - 25 cm

selama abad ke-20 (1900-1999), kemudian para ilmuwan juga memprediksi

peningkatan permukaan air laut lebih lanjut sebesar 9 - 88 cm pada abad ke-21.

Perubahan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi kehidupan di negara yang

memiliki banyak pantai. Kenaikan muka air laut sebesar 100 cm saja akan

menenggelamkan 17,5% daerah Bangladesh, 6% daerah Belanda, dan berbagai

wilayah lainnya termasuk Indonesia. Saat tinggi lautan mencapai muara sungai,

banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan

menghabiskan banyak dana untuk melindungi daerah pantai mereka, sedangkan

negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi warganya ke

daerah yang lebih tinggi.

2. Iklim mulai tidak stabil

Para ilmuwan memprediksi bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara

dari belahan Bumi utara akan memanas lebih dari bagian-bagian lain di Bumi.

Daerah-daerah yang awalnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan

mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang diselimuti

salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Suhu pada musim

dingin dan malam hari cenderung untuk meningkat. Musim tanam juga akan lebih

lama di beberapa area.

Daerah yang hangat akan menjadi lebih lembap hal tersebut disebabkan karena

lebih banyak air yang menguap dari lautan. Namun para ilmuwan belum yakin

Page 34: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

apakah kelembapan tersebut akan menurunkan atau meningkatkan pemanasan

yang lebih dalam. Hal itu disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca,

sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Namun

uap air yang lebih banyak juga akan membuat awan yang lebih banyak, sehingga

akan memantulkan cahaya Matahari kembali ke angkasa luar yang selanjutnya

akan menurunkan proses pemanasan.

3. Produksi pertanian menjadi menurun

Akibat lain yang akan dirasakan dari pemanasan global ialah menurunnya

produksi pertanian. Hal ini tidak terlepas dari dampak pemanasan global yang

membuat iklim tidak stabil. Tidak stabilnya iklim akan membuat lamanya musim

hujan dan kemarau menjadi sulit diprediksi.

Lama tidaknya curah hujan ini akan mengganggu produksi pertanian yang ada.

Misalnya di Bagian Selatan Kanada, ketidakstabilan iklim membuat musim hujan

di Kanada lebih lama dibanding biasanya hal tersebut menyebabkan lebih

lamanya masa tanam. Sehingga produksi pertanian di Bagian Selatan Kanada akan

menjadi lebih maksimal karena masa tanam yang lebih panjang. Namun dibelahan

bumi lain misalnya di benua Afrika, akan mengalami masa kekeringan dan musim

tanam yang lebih singkat. Sehingga hal ini akan menyebabkan produksi pertanian

menjadi turun.

4. Dampak Sosial, Ekonomi dan Politik

Dampak lainnya yang akan dirasakan akibat pemanasan global terjadi pada sektor

sosial, ekonomi dan politik. Kebakaran hutan, banjir dan becana angin topan,

membawa kerugian yang sangat besar bagi negara. Bencana-bencana ini

memunculkan dampak sosial seperti perubahan mata pencaharian penduduk

terutama di daerah pertanian, hal tersebut karena perubahan iklim menyebabkan

kurangnya masa panen. Karena berkurangnya masa panen hasil panen pun

menjadi berkurang sehingga para petani mencari mata pencaharian lain yang tidak

tergantung pada iklim, sehingga menimbulakan terjadinya urbanisasi besar-

besaran.

Page 35: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

5. Topan Siklon Tropis

Topan siklon tropis merupakan salah satu dari akibat pemanasan global. Menurut

Jan Egeland Koordinator Bantuan PBB, mengatakan bahwa topan yang telah

terjadi sejak tahun 1960 dan merusak kehidupan orang Amerika ini, merupakan

akibat pemanasan global. Pernyataan ini diperkuat beberapa ilmuwan lainnya

yang mengatakan bahwa topan siklon tropis terbentuk akibat gejolak di atas laut

diakibatkan oleh kenaikan temperatur yang merupakan dampak pemanasan global.

6. Berkurangnya Sumber Daya Air

Akibat pemanasan global yang berikutnya ialah berkurangnya persediaan sumber

daya air. Perubahan suhu yang terjadi akibat perubahan iklim dapat menyebabkan

perubahan curah hujan serta menyebabkan pergeseran vegetasi di daerah hulu

sungai. Hal tersebut kemudian mempengaruhi ketersediaan air dan limpasan

permukaan air tanah.

7. Krisis Energi

Karena cuaca yang semakin panas, pengguna alat listrik untuk kebutuhan

menetralisir suhu di dalam rumah, kantor dan ruangan lainnya semakin

meningkat. Misalnya kita menggunakan AC dan kipas angin untuk mendinginkan

suhu. Akibatnya, pasokan listrik yang semakin besar dan seandainya pasokan

listrik tidak dapat terpenuhi maka krisis energi menjadi malapetaka baru bagi

umat manusia.

f. Angin Topan atau Angin puting beliung

Page 36: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

versesofuniverse.blogspot.com

Angin puting beliung merupakan angin yang berputar dengan kecepatan yang

sangat tinggi dan bergerak secara garis lurus dengan durasi maksimal 5 menit.

Di Indonesia bencana ini biasa disebut dengan puting beliung atau angin lesus,

tetapi jika di Amerika disebut Tornado.

Bencana angin puting beliung belum dapat diprediksi karena teknologi yang

kurang memadai. Tetapi jika di Amerika bencana topan sudah dapat diprediksi

kapan terjadinya dan dimana tempatnya sehingga dapat menghimbau warga agar

segera untuk mengungsi. Adapun beberapa penyebab angin topanantara lain

sebagai berikut:

1. Perbedaan tekanan

Angin topan biasa terjadi karena disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara

dalam suatu sistem cuaca. Tekanan udara yang berbeda ini membentuk suatu

pusaran dalam suatu sistem cuaca. Angin topan lebih sering terjadi di samudera

karena tekanan udaranya lebih berbeda dibandingkan dengan yang ada

di ekosistem darat. biasanya, angin topan lebih berpotensi terjadi ketika musim

kemarau di siang hari. hal ini karena pada waktu itu suhu sedang mencapai

puncaknya, sementara di dalam samudera tidak ada yang mengimbanginya.

Dengan demikian, angin topan menjadi peristiwa yang biasa terjadi di daerah

samudera.

2. Suhu udara yang sangat panas

Angin topan juga terjadi ketika suhu udara sangat panas, tepatnya pada siang hari.

pada saat tengah hari, ketika udara menjadi sangat panas, maka lapisan atmosfer

bumi juga akan menerima suhu panas yang lebih besar, namun tekanan udaranya

rendah. Karena hal itulah maka akan terjadi perpindahan tekanan udara dari

tempat yang mempunyai suhu rendah menuju ke tempat yang mempunyai suhu

tinggi. peristiwa ini akan membentuk sebuah pusaran angin yang kita kenal

sebagai angin topan.

Page 37: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

3. Penguapan air laut yang berjumlah besar

Angin topan lebih banyak terjadi di lautan daripada di daratan, terlebih di kawasan

samudera yang dekat dengan garis khatulistiwa namun tidak terlalu dekat.

Beberapa samudera yang notabene sering terjadi angin topan adalah di samudera

Pasifik dan Samudera Atlantik. Ketika tengah hari, maka suhu akan mencapai

lebih dari batas normal yakni sebesar 27 derajat naik sedemikian rupa. Hal ini

secara otomatis akan menyebabkan permukaan laut memiliki suhu yang lebih

tinggi daripada suhu di bawah laut. Hal tersebutlan yang memicu terjadinya

penguapan yang sangat besar dan juga sangat cepat. Pada proses penguapan

tersebut juga terjadi proses pembekuan, sehingga akan menyebabkan pusaran air

yang mempunyai kecepatan tinggi.

4. Pusaran angin yang terjadi berjam- jam

Terbentuknya angin topan juga karena disebabkan adanya pusaran angin yang

telah berlangsung selama beberapa jam. Angin topan yang terjadi di Indonesia

dikenal juga sebagai angin badai. Biasanya angin ini datang dengan mendadak.

Sebelum terbentuk angin topan atau angin badai ini, biasanya terjadi proses

pembentukan pusaran angin yang berlangsung selama beberapa jam. Dengan

adanya tanda yang telah berlangsung selama berjam- jam inilah seharusnya angin

topan sudah bisa diantisipasi agar tidak menimbulkan korban jiwa dan juga

kerusakan berat. Terlebih lagi sudah ada alat- alat canggih semacam satelit yang

bisa mendeteksi keberadaan angin topan lebih tepat. Dengan adanya prediksi

terjadinya angin topan, maka pencegahan terhadap angin topan secara lebih dini

dapat dilakukan.

Dampak Terjadinya Angin Topan

1. Bidang perhubungan

Dampak dari angin topan yang pertama mengenai bidang perhubungan. Karena

angin topan kebanyakan terjadi di tengah lautan, maka sangat erat hubungannya

dengan kegiatan perhubungan yang notabene merupakan hubungan antara wilayah

satu negara dengan negara lainnya. Angin topan tidak hanya mempengaruhi

bidang transportasi laut saja, namun juga bidang transportasi darat dan juga udara.

Page 38: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

Karena tekanan udara dan juga angin yang tidak stabil, maka untuk penerbangan

tentu akan ditunda karena jadwal penerbangan sangat rentan dengan yang

namanya cuaca. Pesawat menjadi tidak aman apabila terbang dalam cuaca yang

tidak stabil. Untuk transportasi darat, angin topan jelas mempengaruhi kelancaran

transportasi darat karena dapat membuat kondisi darat menjadi porak poranda dan

bisa menumbangkan pohon- pohon yang ada di daratan. Sementara untuk

transportasi laut, keberadaan angin topan sudah tidak diragukan lagi untuk dapat

mempengaruhi kelancaran transportasi. Kapal- kapal yang melintas tersebut jelas

bisa tergulung oleh ombak yang bisa mencapai tinggi bermeter- meter.

2. Bidang telekomunikasi

Dampak angin topan yang selanjutnya mempengaruhi bidang telekomunikasi.

Telekomunikasi bisa berjalan lancar dengan bantuan satelit. Apabila keberadaan

satelit menjadi terganggu maka sistem komunikasi juga akan terganggu. Adanya

tekanan udara yang berbeda dan angin kencang juga bisa mempengaruhi atmosfer

bumi (baca: manfaat atmosfer bumi), terutama di lapisan ionosfer dimana

terjadinya perpindahan gelombang elektronik dari berbagai alat komunikasi,

televisi dan juga radio. Maka dari itulah jika ada hujan deras disertai dengan petir

dan juga kilat, kita dihimbau untuk tidak menyalakan televisi supaya tidak ada

sesuatu hal yang tidak diinginkan.

3. Bidang pariwisata

Selanjutnya dampak angin topan mempengaruhi bidang pariwisata. Dampak dari

angin topan ini paling banyak mempengaruhi di bidang pariwisata. Bidang

pariwisata menonjolkan keindahan alam yang dapat dinikmati oleh wisatawan.

Namun ketika angin topan menyerang, maka akan menimbulkan berbagai

kerusakan yang membuat lingkungan menjadi tidak indah lagi. Selain tidak indah

juga dapat menimbulkan berbagai macam marabahaya bagi para wisatawan.

Sektor pariwisata yang terkena dampaknya bukan hanya pariwisata laut saja,

namun juga pariwisata darat.

4. Bidang pertanian

Selanjutnya ada di bidang pertanian. Kita mengetahui bahwa rata- rata pertanian

Page 39: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

terjadi di area darat, meskipun ada beberapa pertanian yang terjadi di wilayah

lautan seperti pertanian rumput laut, dan tumbuh- tumbuhan laut yang lainnya.

Wajar saja apabila terjadinya angin topan dapat mengganggu kelangsungan

bidang pertanian. Kecepatan angin yang ideal rata- rata adalah 19 hingga 35 km

per jamnya. Dengan kecepatan yang demikian maka akan terjadi penyerbukan

yang sempurna. Sementara itu angin topan mempunyai kecepatan yang sangat

kencang dan juga kekuatan yang sangat besar. Hal ini jelas akan mengganggu

penyerbukan dan membuat pertanian menjadi gagal panen. Selain membuat

pertanian gagal panen, angin topan juga akan merusak lahan pertanian sehingga

menjadi sulit untuk digunakan atau ditanami.

Tanda- tanda Datangnya Angin Topan

1. Terjadinya peningkatan suhu yang sangat drastic

Tanda pertama yang terjadi ketika akan terjadi angin topan adalah meningkatnya

suhu di sekitar kita dengan sangat drastis. Hal ini bisa kita rasakan karena

peningkatan suhu akan membuat badan menjadi panas dan juga terasa gerah.

Ketika peningkatan suhu ini terjadi secara tiba- tiba, berarti akan ada sesuatu yang

tidak beres terjadi. Maka dari itulah peningkatan suhu drastis dan terjadi dengan

tiba- tiba patut untuk kita waspadai.

2. Burung dan binatang lainnya bergerak menjauhi laut

Tanda kedua adalah adanya perilaku dari binatang- binatang tertentu. Sudah

menjadi hal yang wajar apabila menjelang terjadinya bencana alam, kita

mendapati perilaku yang ganjil dari beberapa binatang. Hal ini karena binatang

jauh lebih peka daripada manusia mengenai panca indera mereka. Adalah hal

yang wajar apabila binatang mengetahui lebih dulu tentang akan terjadinya

peristiwa alam daripada manusia. maka dari itulah manusia perlu juga untuk

mengamati perilaku binatang. Salah satu tanda yang terjadi menjelang datangnya

angin topan adalah perilaku beberapa bianatang yang terlihat menjauhi lautan

secara berbondong- bondong. Binatang ini misalnya burung, dan lain sebagainya.

Ketika melihat perilaku yang tidak wajar seperti ini, sebaiknya kita mengikuti

jejak binatang tersebut dengan mengikutinya menjauhi area lautan.

Page 40: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

3. Adanya angin dengan kecepatan yang sangat cepat

Tanda yang selanjutnya menjelang terjadinya angin topan adalah munculnya suatu

angin yang mempunyai kecepatan tinggi. Angin- angin tersebut tidak hanya

berkekuatan tinggi saja, namun juga memiliki sifat panas dan juga kering,

sehingga ketika badan kita diterpa olehnya maka akan timbul rasa yang tidak

nyaman sama sekali. Angin yang bersifat kering dan juga panas ini akan menjadi

salah satu tanda- tanda terjadinya angin topan. Maka dari itulah ketika tanda ini

terjadi dan dibarengi dengan tanda yang telah disebutkan sebelumnya, maka kita

harus sudah siap siaga dan waspada akan terjadinya angin topan.

Upaya Penanggulangan Angin Topan

1. Membuat bangunan dengan pondasi yang dalam dan kuat

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk

terjadinya angin topan adalah membuat pondasi yang dalam dan juga kuat.

Terutama di daerah- daerah yang rawan akan bencana alam angin topan ini.

Mengapa pondasi harus dalam dan juga kuat? Agar lebih kokoh tentunya. Hal ini

terutama harus dilakukan pada daerah yang mempunyai resiko terkena angin

topan yang tinggi. mengingat seperi yang telah disebutkan diatas bahwasannya

angin topan dapat dengan mudah mengangkat atap bangunan, dan bahkan

mengangkat dasar atau pondasi bangunan hingga bergeser dari tempatnya.

2. Pelatihan mitigasi bencana angin topan

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk

terjadinya angin topan adalah melakukan pelatihan atau mitigasi bencana angin

topan bagi warga masyarakat. Terutama warga masyarakat yang berada di daerah

rawan angin topan. Hal ini tentu akan sangat berguna sebagai upaya pertahanan

diri terhadap angin topan, serta untuk melatih diri mengenai tindakan yang paling

tepat yang harus dilakukan ketika terjadi angin topan.

3. Tidak membangun bangunan di tempat yang rawan angin topan

Upaya yang paling aman diantara yang lainnya adalah menghindari daerah yang

rawan terjadi angin topan untuk digunakan sebagai daerah pemukiman. Namun

hal ini sulit untuk dilakukan, mengingat angin topan dapat berpotensi terjadi di

Page 41: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

daerah mana saja yang sekiranya dekat dengan garis khatulistiwa. Jadi upaya ini

merupakan upaya yang paling aman, namun juga merupakan upaya yang paling

sulit untuk dilakukan mengingat sebuah tempat sangat dibutuhkan untuk

melakukan berbagai macam aktivitas.

4. Memasang alat pendeteksi terjadinya angin topan

Langkah yang satu ini merupakan sebuah langkah untuk mengantisipasi terjadinya

dampak buruk serta korban jiwa yang banyak, yakni memasang alat pendeteksi

terjadinya angin topan. Angin topan merupakan salah satu bencana alam yang

berbahaya. maka dari itulah keberadaannya haruslah sangat diwaspadai. Ketika

alat pendeteksi angin topan sudah menggapai tanda- tanda terjadinya angin topan,

maka masyarakat di daerah yang terkena angin topan tersebut harus segera

mengungsi, supaya masyarakat lebih terkondisikan dan jauh dari marabahaya.

g.  Badai Tropis (Siklon Tropis)

met043.wordpress.com

Badai tropis atau siklon tropis adalah badai sirkuler yang menimbulkan angin

kencang yang mampu merusak daerah sekitar 250 mil dari pusatnya.

Page 42: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

Siklon tropis menyebabkan kerusakan oleh angin kencang, gelombang badai dan

hujan lebat. Gelombang badai adalah naiknya permukaan laut sepanjang pantai

secara cepat karena angin menggerakkanya ke pantai.

DAMPAK SIKLON TROPIS 

Dampak Langsung

Yang dimaksud sebagai dampak langsung siklon tropis adalah dampak yang

ditimbulkan oleh siklon tropis terdapat daerah-daerah yang dilaluinya. Ini dapat

berupa gelombang tinggi, gelombang badai atau storm surge yang berupa naiknya

tinggi muka laut seperti air pasang tinggi yang datang tiba-tiba, hujan deras serta

angin kencang.

Contoh ketika suatu wilayah di Indonesia mengalami dampak langsung

keberadaan siklon tropis adalah ketika terjadi peristiwa langka yaitu tumbuh

siklon tropis Kirrily di atas Kepulauan Kai, Laut Banda, pada 27 April 2009.

Kirrily menyebabkan hujan lebat dan storm surge di wilayah ini. Tercatat puluhan

rumah rusak dan puluhan lainnya terendam, jalan raya rusak, dan gelombang

tinggi terjadi dari 26 hingga 29 April. Curah hujan tercatat per 24 jam yang

tercatat adalah di Tual adalah sebanyak 20mm, 92mm dan 193mm, masing-

masing untuk tanggal 27, 28 dan 29 April 2009.

Dampak Tidak Langsung

1. Daerah pumpunan angin.

Siklon tropis yang terbentuk di sekitar perairan sebelah utara maupun

sebelah barat Australia seringkali mengakibatkan terbentuknya daerah

pumpunan angin di sekitar Jawa atau Laut Jawa, NTB, NTT, Laut Banda,

Laut Timor, hingga Laut Arafuru. Pumpunan angin inilah yang

mengakibatkan terbentuknya lebih banyak awan-awan konvektif penyeab

hujan lebat di daerah tersebut.

Dilihat dari citra satelit, daerah pumpunan angin terlihat sebagai daerah

memanjang yang penuh dengan awan tebal yang terhubung dengan

perawanan siklon tropis, sehingga terlihat seolah-olah siklon tropis

Page 43: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

tersebut mempunyai ekor. Itulah sebabnya daerah pumpunan angin ini

seringkali disebut sebagai ekor siklon tropis.

Contoh kasus ketika Indonesia terkena ekor siklon tropis adalah pada saat

terjadi siklon tropis George (2 Maret 2007) yang mengakibatkan adanya

daerah pumpunan angin yang memanjang dari Jawa TImur hingga ke Nusa

Tenggara Timur. Curah hujan yang tercatat pada saat itu di Ruteng,

Waingapu, Rote, Kupang berturut-turut adalah sebanyak 172 mm, 52 mm,

78 mm, 73 mm.

2. Daerah belokan angin

Adanya siklon tropis di perairan Samudra Hindia Tenggara kadangkala

menyebabkan terbentuknya daerah belokan angin di sekitar Sumatra

bagian Selatan atau Jawa bagian Barat. Daerah belokan angin ini juga

dapat mengakibatkan terbentuknya lebih banyak awan-awan konvektif

penyebab hujan lebat di daerah tersebut.

h.  Wabah Penyakit

citizen6.liputan6.com

Wabah adalah suatu istilah umum untuk menyebut kejadian tersebarnya penyakit

pada daerah yang luas dan pada banyak orang.

Wabah dipelajari dalam epidemiologi. Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani

epi berarti pada dan demos berarti rakyat adalah penyakit yang timbul sebagai

kasus baru pada suatu populasi tertentu manusia, dalam satu periode waktu

Page 44: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

tertentu. Dengan kata lain epidemi adalah wabah yang terjadi lebih cepat daripada

yang diduga.

Penyebab wabah penyakit

Secara umum penyebab wabah dikelompokkan sebagai berikut:

1. Toksin (kimia & biologi).

2. Infeksi (virus, bakteri, protozoa dan cacing)

Wabah penyakit menular dapat menimbulkan dampak kepada masyarakat yang

sangat luas meliputi:

Jumlah orang sakit, bila wabah  tidak dikendalikan maka dapat menyerang

masyarakat dalam Jumlah yang sangat besar, bahkan sangat dimungkinkan

wabah akan menyerang lintas negara bahkan lintas benua.

Jumlah kematian, apabila jumlah penderita tidak berhasil dikendalikan,

maka jumlah kematian juga akan meningkat secara tajam, khususnya

wabah penyakit menular yang masih relatif baru seperti Flu Burung dan

SARS.

Aspek ekonomi, dengan adanya wabah maka akan memberikan dampak

pada merosotnya roda ekonomi, sebagai contoh apabila wabah flu burung

benar terjadi maka triliunan aset usaha perunggasan akan lenyap. Begitu

juga akibat merosotnya kunjungan wisata karena adanya travel warning

dari beberapa negara maka akan melumpuhkan usaha biro perjalanan,

hotel maupun restoran.

Aspek politik, bila wabah terjadi maka akan menimbulkan keresahan

masyarakat yang sangat hebat, dan kondisi ini sangat potensial untuk

dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu guna menciptakan kondisi tidak

stabil

Upaya Mitigasi dan Pengurangan Bencana

1. Menyiapkan masyarakat secara luas termasuk aparat pemerintah

khususnya di jajaran kesehatan dan lintas sektor terkait untuk memahami

Page 45: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

risiko bila wabah terjadi serta bagaimana cara-cara menghadapinya bila

suatu wabah terjadi melalui kegiatan sosialisasi yang berkesinambungan.

2. Menyiapkan produk hukum yang memadai untuk mendukung upaya

pencegahan, respon cepat serta penanggulangan bila wabah terjadi.

3. Menyiapkan infrastruktur untuk upaya penangulangan seperti sumberdava

manusia yang profesional, sarana pelayanan kesehatan, sarana komunikasi,

transportasi, logistik serta pembiayaan operasional.

4. Upaya penguatan surveilans epidemiologi untuk identifikasi factor risiko

dan menentukan strategi intervensi dan penanggulangan maupun respon

dini di semua jajaran.

5. Pengendalian faktor risiko.

6. Deteksi secara dini.

7. Merespon dengan cepat.

Macam-macam bencana alam yang disebabkan oleh manusia dan

akibatnya

a. Banjir

bencana-kesehatan.net

Page 46: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

Banjir adalah bencana alam yang diakibatkan oleh curah hujan yang cukup

tinggi dengan tidak diimbangi dengan saluran-saluran pembuangan air

yang memadai, sehingga banjir dapat merendam berbagai wilayah-wilayah

yang cukup luas.

Pada umumnya banjir terjadi karena luapan sungai yang tidak mampu

menghadang derasnya air yang datang sehingga menyebabkan jebolnya

sistem perairan disuatu daerah.

Banjir juga diakibatkan oleh manusia itu sendiri karena membuang

sampah sembarangan ke saluran-saluran pembuangan air dan menebang

pohong-pohon secara liar, pohon bermanfaat sebagai penyerap air dikala

datangnya hujan.

Secara umum, penyebab terjadinya banjir karena perilaku manusia dalam

kehidupan sehari-hari, antara lain :

a. Pendangkalan sungai,

b. Penebangan hutan secara liar tanpa disertai reboisasi,

b. Pembuatan saluran air yang tidak memenuhi syarat,

d. Pembuangan sampah yang sembarangan, baik ke aliran sungai

mapupun

e. Air laut, sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi daratan.

f. Pembuatan tanggul yang kurang baik,

Banjir dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup berupa:

a. Menghambat transportasi darat

b. Sulitnya mendapatkan air bersih

c. Rusaknya areal pemukiman penduduk,

d. Rusaknya areal pertanian

e. Rusaknya sarana dan prasarana penduduk.

f. Timbulnya penyakit-penyakit

Page 47: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

Mengantisipasi Bencana Banjir

Membuat tembok untuk penahan serta tanggul-tanggul di sepanjang

sungai. Tembok ini berguna untuk mencegah agar air tidak masuk hingga

ke daratan.

Jangan menebang hutan sembarangan. Salah satu fungsi dari pohon adalah

menyerap air dan menahan erosi. Jika tidak ada pohon maka air tidak akan

terserap pula. Selain banjir, menebang phon juga bisa menyebabkan

terjadinya tanah longsor.

Jangan membangun bangunan di tempat yang menjadi lokasi penyerapan

air.

Membangun berbagai drainase alternative untuk mencegah air yang

meluap pada sungai.

Jika sungai sudah dirasa dangkal, harus secepatnya di keruk dasarnya agar

sungai kembali dalam.

Membersihkan seluruh aliran sungai dan gorong-gorong dari sampah yang

menjadi penyebab tersumbat nya sungai.

c. Kebakaran Hutan

cikalnews.com

Kebakaran hutan terjadi bisa dikaitkan oleh alam itu sendiri, bisa juga dikaitkan

oleh ulah tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.

Jika kebakaran hutan sampai terjadi maka cukup sulit untuk memadamkannya,

karena luasnya daerah yang terbakar dan lokasinya yang jauh dari tempat

Page 48: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

penanggulangan bencana.

Bahaya yang timbul karena kebakaran hutan adalah asap yang dihasilkan dapat

merusak pernapasan.

Kebakaran hutan secara liar adalah kebakaran yang terjadi di alam liar. Jika

bencana tersebut disebabkan oleh alam itu sendiri, kemungkinan karena petir yang

menyambar.

Jika ulah manusia, maka bisa dipastikan karena keserakahan manusia dalam

membuka lahan tanpa melihat akibat yang ditimbulkan.

Berikut adalah beberapa dampak kebakaran hutan bagi lingkungan.

1. Terancamnya habitat flora dan fauna

Hutan merupakan tempat tinggal bagi berbagai macam jenis flora dan fauna.

Selain menjadi tempat tinggal, hutan juga menjadi tempat mencari makan dan

tempat berlangsungnya kehidupan flora dan fauna. Jika hutan terbakar maka

lingkungan tempat berkembangbiaknya flora dan fauna akan rusak. Lebih jauh

lagi, rusaknya habitat atau tempat hidup akan mempengaruhi kelangsungan hidup

flora dan fauna yang tinggal di dalam hutan.

2. Terancamnya keanekaragaman hayati

Setelah habitat flora dan fauna terancam, selanjutnya adanya keanekaragaman

hayati juga akan terancam. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa hutan

adalah tempat tinggal bermacam- macam hewan dan tumbuhan. Berbagai spesies

hewan dan tumbuhan berada di dalamnya, baik itu spesies endemik maupun

spesies lagi. Ketika hutan terbakar maka mereke akan kehilangan tempat

berlindung. Jika sudah kehilangan tempat berlindung, hewan dan tumbuhan

langka lama- kelamaan juga akan mati. Matinya berbagai spesies tersebut akan

mengurangi keanekaragaman hayati di Indonesia yang tadinya amat sangat

beragam jenisnya.

4. Terganggunya keseimbangan ekosistem

Dampak selanjutnya yakni terganggunya keseimbangan ekosistem. Ekosistem

dapat terganggu keseimbangannya karena peran hutan sebagai penyeimbang

Page 49: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

tersebut sudah  tidak ada lagi. Hutan sudah rusak karena terbakar. Pohon- pohon

yang tumbuh di hutan telah mati. Pohon- pohon yang biasanya mengurangi polusi

udara dan menyimpan cadangan air sudah tidak ada lagi. Jika sudah terjadi

demikian, maka ekosistem tidak akan bisa seimbang lagi

5. Terjadi erosi tanah

Hutan memang memiliki banyak fungsi. Satu lagi fungsi hutan yaitu menahan

erosi. Bagaimana hutan bisa menahan erosi? Hal ini sekali lagi berhubungan

dengan pepohonan yang tumbuh di hutan. Rimbunnya daun- daun pepohonan

dapat menjadi kanopi alami yang melindungi tanah dari derasnya air hujan.

Air hujan yang jatuh ke bumi mengandung tenaga potensial. Jika tenaga tersebut

cukup besar maka bisa mengikis permukaan tanah. Jika hutan terbakar, maka

tidak ada lagi pohon yang melindungi tanah dari besarnya energi potensial pada

hujan sehingga terjadilah pengikisan oleh air atau lebih dikenal dengan tanah.

6. Menurunnya kualitas dan kuantitas sumber daya air

Seperti yang kita ketahui bahwa hutan merupakan tempat sumber mata air. Ketika

hutan terbakar, pohon- pohon mati dan tidak ada lagi yang bisa menyimpan

cadangan air di dalam tanah. Jika sudah demikian, kuantitas air akan berkurang

drastis dan dapat menimbulkan bencana kekeringan saat musim kemarau.

Manusia akan kekurangan air untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari, apalagi air

merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup (baca : Cara Menjaga

Kelestarian Air).

7. Timbulnya kabut asap dan polusi udara

Setiap kali terjadi kebakaran hutan maka akan menimbulkan kabut asap. Kabut

asap akan semakin tebal jika wilayah hutan yang terbakar semakin luas. Kabut

asap ini menimbulkan polusi udara dan mengurangi jarak pandang. Berkurangnya

jarak pandang dapat mengganggu aktivitas manusia dan dapat menimbulkan

kecelakaan lalu lintas.

Page 50: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

Selain itu kabut asap menyebabkan timbulnya berbagai jenis penyakit seperti

gangguan saluran pernapasan atau ISPA, penyumbatan paru paru, serta iritasi

pada mata dan kulit. Bukan hanya manusia yang merasakan akibat dari kabut asap

tersebut, hewan- hewan terutama yang tinggal di hutan bisa saja mati karena

terkontaminasi asap.

8. Meningkatnya resiko pemanasan global

Asap dan karbon dioksida yang dihasilkan oleh bencana kebakaran hutan akan

memperparah pemanasan global. Karbon dioksida yang dihasilkan asap kendaraan

saja belum diserap secara maksimal oleh pepohonan, tetapi malah diperparah

dengan matinya pepohonan dan produksi gas karbondioksida karena kebakaran

hutan. Jika kebakaran hutan terus menerus terjadi dan meliputi wilayah yang

sangat luas maka akan mempengaruhi iklim global. Perubahan musim menjadi

tidak menentu dan menyulitkan manusia itu sendiri.

Menanggulangi Kebakaran Hutan

Inventarisasi lokasi yang diprediksi memiliki tingkat kebakaran hutan

yang tinggi

Inventarisasi faktor-faktor penyebab kebakaran hutan

Mempersiapkan regu pemadam kebakaran ketika kebakaran terjadi

Membuat prosedur tetap sebagai acuan jika terjadi kebakaran hutan.

Pengadaan saran dan prasarana penanggulangan kebakaran hutan.

d. Nuklir

Page 51: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

azhiem.blogspot.com

Kecelakaan Nuklir atau Kebocoran nuklir adalah dampak yang paling ditakutkan

dibalik manfaaat energi nuklir bagi manusia. Dalam catatan sejarah manusia

terdapat kejadian kecelakan nuklir terbesar di dunia di antaranya adalah

kecelakaan Chernobyl, Three Mile Island Amerika dan mungkin di Fukushima

Jepang. Karena nuklir adalah pengembangan dari manusia, oleh karena itu

bencana nuklir masuk dalam ketegori bencana yang diakibatkan oleh tangan

manusia.

Kebocoran nuklir terjadi ketika sistem pembangkit tenaga nuklir atau kegagalan

komponen menyebabkan inti reaktor tidak dapat dikontrol dan didinginkan

sehingga bahan bakar nuklir yang dilindungi – yang berisi uranium atau

plutonium dan produk fisi radioaktif – mulai memanas dan bocor. Sebuah

kebocoran dianggap sangat serius karena kemungkinan bahwa kontainmen reaktor

mulai gagal, melepaskan elemen radioaktif dan beracun ke atmosfir dan

lingkungan. Dari sudut pandang pembangunan, sebuah kebocoran dapat

menyebabkan kerusakan parah terhadap reaktor, dan kemungkinan kehancuran

total.

Dampak Bencana Nuklir Pada Kesehatan Manusia

Kecelakaan ini memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang yang

berbahaya bagi manusia. Dampak kesehatan, ekonomi, sosial dan psikologis dapat

terjadi bagi manusia yang tertimpa.

Sebenarnya mekanisme pertahan tubuh manusia dapat melindungi diri dari

kerusakan sel akibat radiasi maupun pejanan zat kimia berbahaya lainnya. Namun

radiasi pada jumlah tertentu tidak bisa ditoleransi oleh mekanisme pertahanan

tubuh itu. Proses ionisasi pada sel-sel tubuh karena proses radiasi dapat merusak

sel-sel dan organ tubuh yang menimbulkan berbagai manifestasi.

Berat ringannya dampak radiasi nuklir bagi kesehatan tergantung beberapa faktor.

Faktor tersebut meliputi jumlah kumulatif radiasi yang terpapar, jarak dengan

sumber radiasi dan lama paparan radiasi.

Page 52: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

Berikut adalah cara mengatasi radiasi nuklir:

o Tutup semua jendela dan pintu

o Tutup semua fasilitas yang bisa membawa udara dari luar seperti

penyejuk ruangan (airco) atau lubang ventilasi.

o Tinggal di kamar yang tidak berjendela atau ruang bawah tanah

adalah yang paling aman

o Jangan lupa bawa senter, radio atau televisi dengan baterai, kotak

kesehatan, makanan dan air (kemasan atau kaleng), serta obat-

obatan

o Jangan keluarkan binatang piaraan (tinggal di dalam)

o Jemur pakaian di dalam

o Pantau situasi dengan mendengarkan pemancar televisi atau radio

bencana (lokal)

BAB IIIPENUTUPAN

A. Kesimpulan

Bencana alam dari faktor alam memang tidak bisa kita pungkiri keadaanya, jika

Tuhan sudah berkehendak, kita tidak bisa mencegahnya. Kita sebagai manusia

diciptakan untuk merawat dan menjaga bumi itu sendiri. Jadi kita sebagai manusia

harus bisa menjaga alam sekitar, dan berupaya untuk menanggulangi dan

mencegah bencana alam yang disebabkan oleh kita sendiri.

Page 53: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

https://ilmugeografi.com/bencana-alam/bencana-tsunami/amp

https://ilmugeografi.com/bencana-alam/tanah-longsor

https://ilmugeografi.com/bencana-alam/kekeringan

https://pasberita.com/pengertian-macam-macam-bencana-alam/#Pengertian_Bencana_Alam

Page 54: 20171101054pak10.files.wordpress.com  · Web view2018. 3. 24. · MAKALAH. BENCANA KEBUMIAN. Disusun oleh : Christin Natalia 20171101054. Hendro Febbrian20171101017. UNIVERSITAS

https://www.muttaqin.id/2017/10/bencana-alam-akibat-ulah-manusia-banjir-longsor.html

http://muldanboy15.blogspot.co.id/2014/11/a_3.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Letusan_gunung

http://www.materidosen.com/2016/12/12-dampak-utama-pemanasan-global.html

https://ilmugeografi.com/bencana-alam/angin-topan

http://web.meteo.bmkg.go.id/id/component/content/article/37-siklon-tropis/274-dampak-siklon-tropis

http://atsalramadhan.blogspot.co.id/p/blog-page.html

http://muhsholeh.blogspot.co.id/2012/03/karakteristik-dan-penanggulangan_4426.html

https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/dampak-kebakaran-hutan