kkn.unnes.ac.id€¦ · Web view2018. 12. 4. · bab i. pendahuluan
Transcript of kkn.unnes.ac.id€¦ · Web view2018. 12. 4. · bab i. pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat, sebagai sarana mengembangkan kehidupan
masyarakat yang sadar lingkungan. Pelaksanaan KKN diharapkan dapat
mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK), dan keahlian sesuai dengan disiplin ilmu
yang telah dipelajari selama kuliah. Berikut analisis situasi di Desa Mluweh,
Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang :
1. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa Mluweh
Desa Mluweh merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Desa Mluweh berjarak 23 km dari
Kecamatan Gunungpati dan 10 km dari Kabupaten Semarang dengan batas
wilayah sebelah timur Desa Susukan, sebelah barat Desa Kawengen, sebelah
utara Desa Kalongan dan sebelah selatan Desa Kalikayen. Berdasarkan
lokasinya, Desa Mluweh mempunyai topografi daerah dataran rendah dengan
ketinggian ± 77 mdpl meter dari permukaan air laut. Kondisi jalan di sebagian
besar wilayah Desa Mluweh sudah beraspal.
2. Iklim
Secara global, kondisi iklim yang tidak menentu juga dirasakan di
wilayah Desa Mluweh. Akan tetapi, secara umum suhu udara di wilayah ini
berkisar ± 22ᵒC –33ᵒC dengan kategori panas.
3. Wilayah Administratif
Desa Mluweh terbagi menjadi 5 RW dan 34 RT. Jumlah penduduk Desa
Mluweh adalah 4.191 jiwa dengan pembagian 2.143 laki-laki dan 2.048
perempuan yang mana merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
4. Kondisi Warga
Jumlah penduduk dapat dikelompokkan berdasarkan usia, keyakinan
yang dianut, jenjang pendidikan dan jenis mata pencaharian. Data
selengkapnya dapat dilihat pada halaman lampiran. Dari total penduduk tersebut
dapat dikelompokkan berdasarkan usia, dimana usia (0-5) th berjumlah 345 jiwa,
usia (6-15) th berjumlah 638 jiwa, usia (16-60) th berjumlah 2968 jiwa, usia 60 th
keatas berjumlah 240 jiwa. Seluruh penduduk Desa Mluweh beragama islam.
Berdasarkan analisis tersebut serta mengacu pada empat pilar porgram
posdaya (pos pemberdayaan masyarakat) melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN)
yakni pendidikan, ekonomi, kesehatan dan infrastruktur maka potensi dapat
dipetakan sebagai berikut :
1. Desa Mluweh mempunyai beberapa lembaga formal seperti SD Negeri 1 dan
TK (Dusun Karanggawang), RA, MI dan MTs Mujahidin (Dusun Kalilateng
Barat) dan PAUD (Dusun Karanggawang). Proses belajar di sekolah yang
ditunjang dengan kegiatan di luar sekolah dapat mengasah keterampilan siswa
sejak dini. Keterampilan yang terbentuk dapat digunakan untuk meningkatkan
kualitas hidup sebagai dasar persiapan menuju ke desa unggulan. Akan tetapi
sarana dan prasarana untuk pembelejaran di luar sekolah belum memadai.
Berdasarkan alasan tersebut, praktikan melaksanakan program di bidang
pendidikan yang mencakup kegiatan Bimbingan Belajar, Rumah Seni Quran
(RSQ), Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Rumah Pintar dan nonton bareng film
pendidikan.
2. Kesadaran hidup sehat di Desa Mluweh perlu ditingkatkan agar masyarakat
sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan kesehatan
warga desa Mluweh. Oleh sebab itu praktikan melaksanakan program di
bidang kesehatan meliputi program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang
terdiri atas kegiatan: gerakan sehat sejak dini, tournament volly, jalan sehat dan
penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
3. Sebagian besar wilayah desa Mluweh terdiri atas pekarangan warga yang
banyak terdapat pohon pisang sehingga beberapa warga mempunyai usaha
produksi keripik pisang. Namun secara pendistribusian masih kurang
dikarenakan pengemasannya kurang menarik. Hal ini menjadi dasar praktikan
mengadakan program packaging and labelling pada usaha keripik pisang.
4. Infrastruktur dan lingkungan merupakan aspek penting untuk menunjang
pembangunan desa. Berkaitan dengan program yang dilaksanakan pada bidang
ini adalah posterisasi kesehatan, gerakan bersih sungai, pembuatan kebun toga,
penanaman 2000 pohon dan bersih-bersih masjid.
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
1. Solusi
Berdasarkan analisis permasalahan yang ada di desa Mluweh maka tim KKN
Alternatif II B Unnes tahun 2018 memberikan solusi dengan mewujudkannya
dalam program kerja yang terbagi menjadi 4 bidang :
a. Bidang Pendidikan
Program kerja yang termasuk dalam bidang pendidikan antara lain:
1. Bimbingan belajar
Bimbingan belajar merupakan kegiatan pembimbingan belajar yang diberikan
kepada siswa-siswi TK, SD/MI dan MTs. Bentuk kegiatan ini berupa
pembimbingan baca tulis bagi siswa TK, pembimbingan pengerjaan tugas
sekolah bagi siswa SD/MI serta tambahan jam pelajaran untuk mata pelajaran
UN (Bahasa Indonesia, IPA, Matematika dan Bahasa Inggris) bagi kelas IX
MTs Mujahidin Mluweh.
2. Rumah Seni Quran (RSQ)
RSQ merupakan kegiatan rutin berupa TPQ (Taman Pendidikan Quran) pada
dua tempat yaitu TPQ Bapak Adi Susilo dan Bapak Santoso. Selain itu
kegiatan RSQ juga meliputi pelatihan soft skill pidato dan kaligrafi yang
melibatkan santri TPQ sekitar. Puncak dari pelatihan tersebut ditampilkan
pada acara Hari Santri Nasional yang melibatkan TPQ se-desa Mluweh.
3. Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
GLS merupakan salah satu program yang masif digalakkan oleh pemerintah.
Pada program ini KKN Unnes memberikan sosialisasi pentingnya GLS dan
melakukan uji coba pelaksanaan sekaligus pengecekan secara berkala kepada
sekolah mitra yaitu MI Mluweh dan SD Negeri 1 Mluweh. Bentuk kegiatan ini
adalah membaca 15 menit buku fiksi maupun nonfiksi sebelum kegiatan
belajar mengajar.
4. Rumah Pintar
Rumah pintar juga merupakan salah satu program untuk mendukung gerakan
literasi membaca. Bentuk kegiatan ini adalah pengadaan perpustakaan buku
yang dipinjamkan secara gratis kepada anak-anak. Buku yang didapat
merupakan subsidi dari berbagai pihak seperti Balai Bahasa Jawa Tengah dan
Universitas Negeri Semarang. Buku-buku tersebut dihibahkan kepada salah
satu pengelola perpustakaan ini yaitu rumah Bapak Adi Susilo Dusun
Kalilateng Timur.
5. Nonton Bareng Film Edukasi
Kegiatan nonton bareng merupakan salah satu kegiatan hiburan bagi anak-
anak yang dilaksanakan setiap hari Sabtu malam 2 minggu sekali. Selain
berfungsi rekreatif, kegiatan ini juga mempunyai fungsi edukatif. Edukasi
yang diperoleh dari jenis film yang ditayangkan. Pilihan film tersebut
mempunyai nilai atau pesan moral yang disampaikan secara ringan dan mudah
dipahami oleh anak-anak.
6. Pelatihan IT
Pelatihan IT merupakan kegiatan yang ditujukan kepada perangkat desa
Mluweh dengan bentuk kegiatan berupa pelatihan mengolah data dengan
microsoft word. Kegiatan ini mempunyai luaran berupa modul pelatihan yang
dapat digunakan sebagai acuan pembelajaran perangkat.
b. Bidang Kesehatan
Program kerja yang termasuk dalam bidang ini adalah :
1. Gerakan Masyarakat Sehat
Gerakan masyarakat sehat dibagi menjadi beberapa kegiatan utama yaitu:
gerakan sehat sejak dini (sosialisasi dan praktik cuci tangan serta gosok gigi
yang benar kepada siswa PAUD Nurul Iman Mluweh), tournament volly
antardusun se-desa Mluweh, serta senam sehat bersama warga setiap minggu.
2. Jalan Sehat dan Launching Kebun Toga
Kegiatan puncak menuju Mluweh sehat ditandai dengan adanya jalan sehat
bersama warga dan siswa SD Negeri 1 Mluweh, MI Mluweh serta MTs
Mujahidin Mluweh. Kegiatan ini diawali dengan launching kebun toga yang
berlokasi di SD Negeri 1 Mluweh.
c. Bidang Ekonomi
Pada bidang ekonomi terdapat program kerja labelling dan packaging pada
kemasan keripik yang dibuat oleh warga. Kegiatan ini berupa sosialisasi dan
demo mengemas keripik dan melabeli agar memiliki nilai jual lebih tinggi.
d. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
Pada bidang ini terdapat beberapa program kerja sebagai berikut :
1. Posterisasi Kesehatan
Kegiatan ini berupa pembuatan poster yang berisi informasi tentang kesehatan
dan menjaga lingkungan yang ditempelkan di beberapa titik lokasi,
diantaranya yaitu papan pengumuman warga tiap-tiap dusun, sekolah dan
kantor desa Mluweh.
2. Gerakan Aksi untuk Lingkungan (GAUL) Konservasi
GAUL Konservasi memiliki dua kegiatan utama yaitu penanaman 2230 pohon
di desa Mluweh dan pembuatan kebun tanaman obat untuk keluarga (kebun
toga).
3. Aksi Bersih Sungai
Kegiatan aksi bersih sungai merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan
untuk menjaga kebersihan sungai di desa Mluweh. Kegiatan ini berupa
membersihkan sampah yang ada di tepian sungai dan membakarnya karena
merupakan jenis sampah plastik yang sulit terurai.
4. Bersih-Bersih Masjid (BBM)
BBM merupakan kegiatan rutin mingguan (tiap hari jumat) berupa
membersihkan masjid dan mushola di desa Mluweh secara bergilir. Kegiatan
ini diharapkan menjadi percontohan agar masyarakat lebih peduli dengan
kebersihan fasilitas umum.
2. Luaran
Berdasarkan program kerja yang dilaksanakan maka dihasilkan beberapa
luaran sebagai berikut : keterampilan kaligrafi bagi santri TPQ, penalaran
tentang film edukasi, keterampilan mengolah data dengan Ms. Word bagi
perangkat desa, kebun tanaman obat untuk keluarga, keterampilan mengemas
keripik, posterisasi kesehatan di lingkungan desa mluweh, lingkungan yang
asri dengan penanaman pohon, dan kebersihan tempat beribadah. Selain itu
juga terdapat luaran berupa “Modul Program Pelatihan IT Microsoft Word”,
Leaflet Tanaman Obat Keluarga, Booklet dan Video Profil Desa Mluweh
Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang, Social Mapping Desa
Mluweh, dokumentasi kegiatan dan produk keripik pisang berlabel.
BAB III
PROGRAM KERJA
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif II B Unnes Tahun 2018 di Desa
Mluweh memiliki program kerja unggulan yakni Gerakan Masyarakat Sehat
(Germas) yang direalisasikan dalam beberapa kegiatan yaitu: gerakan sehat sejak
dini (sosialisasi dan praktik cuci tangan serta gosok gigi yang benar kepada siswa
PAUD Nurul Iman Mluweh), tournament volly antardusun se-desa Mluweh,
senam sehat bersama warga setiap minggu, jalan sehat dan sosialisasi perilaku
hidup bersih dan sehat. Selain program kerja unggulan, terdapat beberapa program
kerja pendukung dan program kerja konservasi.
Berikut roadmap Program Kerja KKN Alternatif II B Unnes Tahun 2018 di
Desa Mluweh :
1. Bidang Pendidikan
Program kerja dibidang pendidikan direncanakan untuk menambah
wawasan, pengetahuan, meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di
Desa Mluweh. Proses belajar di sekolah yang ditunjang dengan kegiatan di
luar sekolah dapat mengasah keterampilan siswa sejak dini. Keterampilan
yang terbentuk dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup sebagai
dasar persiapan menuju ke desa unggulan.
No Nama Program
Penanggung
JawabLokasi
Waktu Pelaksanaan Sasaran
Rencana Pendanaan
1 2 3 4 5 6Asal Dana Total
1Bimbingan Belajar
Syafa
Posko KKN
√ √ √ √ √
Anak usia PAUD – Mts
Iuran Anggota
Rp 38.500
2
Rumah Seni Quran (RSQ)
Hasan
TPQ Desa Mluweh √ √ √ √ √ √
Anak-anak Desa Mluweh
Iuran Anggota
Rp 485.700
3 Pelatihan IT Marham
Kantor Balai Desa √
Perangkat Desa Mluweh
Iuran Anggota
Rp 121.500
4 Rumah Pintar (Rumpi)
Runi PKBM(Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
√ √ Masyarakat
Iuran Anggota
Rp 19.200
dan TPQ Ustadz Adi
5Gerakan Literasi Sekolah
Rizkia
SD N 1 Mluweh dan MI Mluweh
√
Siswa SD dan MI Mluweh
Iuran Anggota
Rp 70.000
6
Nonton Bareng Film Edukasi
Arif S
Posko KKN dan TPQ
√
Anak-anak Desa Mluweh
Iuran Anggota
Rp 104.500
2. Bidang Ekonomi
Program kerja dibidang ekonomi direncanakan untuk meningkatkan
kualitas dan daya jual dari indusrti rumahan. Sehingga diharapkan tingkat
perekonomian masyarakat menjadi lebih baik.
No
Nama Program
Penanggung Jawab
Lokasi
Waktu Pelaksanaan Sasara
n
Rencana Pendanaan
1 2 3 4 5 6Asal Dana Total
1
Labelling dan Packaging
Effi
Rumah warga √
Pemilik usaha kripik
Iuran anggota
Rp 73.000.00
3. Bidang Kesehatan
Program kerja dibidang kesehatan direncanakan untuk memberikan
edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya hidup sehat serta untuk
meningkatkan kesehatan di Desa Mluweh dari berbagai aspek. Bidang
kesehatan merupakan fokus kami dalam melaksanakan program kerja, yakni
optimalisasi gerakan masyarakat sehat.
NoNama Progra
m
Penanggung Jawab Lokasi
Waktu Pelaksanaan Sasaran
Rencana Pendanaan
1 2 3 4 5 6Asal Dana Total
1
Gerakan Sehat Sejak Dini
Faizah
Paud Nur Iman √
Anak-anak TK atau Paud
Iuran anggota Rp
63.500
2 Turnamen Volly
Zaki Lapangan voli RW 3
√ √ Masyarakat Desa khususny
Iuran anggota
Rp 450.000
a para remaja
3 Senam Sehat Yuli
Lapangan Jleper
√ √ Ibu-ibu RW 3
Iuran anggota Rp
60.000
4 Jalan Sehat Zaki
SD 1 Mluweh
√Siswa SD,MI,dan MTS
Iuran anggota
Rp1.838.350
5 Sosialiasi PHBS Aesyi
SD 1 Mluweh
√Siswa SD,MI,dan MTS
Iuran anggota Rp
38.600
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Program kerja dibidang lingkungan dan infrastruktur direncanakan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang wawasan konservasi untuk
diterapkan di lingkungan.
No Nama Program
Penanggung
JawabLokasi
Waktu Pelaksanaan Sasaran
Rencana Pendanaan
1 2 3 4 5 6Asal Dana Total
1 Posterisasi Kesehatan Arif M
SD,MI,dan MTS
√
Warga masyarakat dan warga sekolah didesa Mluweh
Iuran anggota
Rp 54.000
2 Penanaman Pohon Izza
Di Desa Mluweh √
Masyarakat desa Mluweh
Iuran anggota Rp
324.500
3Pembuatan Kebun Toga
ArohSD 1 Mluweh √
Siswa SD,MI,dan MTS
Iuran anggota Rp
161.900
4Aksi Bersih Sungai
Aesyi
Di sungai
√ √
TIM KKN UNNES dan warga desa Mluweh
Iuran anggota
-
5
Bersih-Bersih Masjid (BBM)
Kusju
Masjid dan Mushola desa Mluweh
√ √ √ √ √
Masjid dan Mushola desa Mluweh
Iuran anggota Rp
21.000
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
1. Program Kerja Unggulan
a. Gerakan Masyarakat Sehat (Germas)
1) Gerakan Sehat Sejak Dini (Usia PAUD/TK)
Program kerja gerakan masyarakat sehat sejak dini yang berupa gerakan
cuci tangan dan menggosok gigi telah dilaksanakan pada hari rabu tanggal 24
oktober tahun 2018 di Paud Nur Iman. Sasaran program kerja ini adalah para
anak-anak yang masih menjalani masa pendidikan Taman Kanak-kanak (TK)
ataupun Paud di desa Mluweh. Tujuan diadakannya program kerja ini adalah agar
anak-anak mengetahui cara cuci tangan dan gosok gigi dengan baik dan benar.
Pelaksanaan program kerja Gerakan Masyarakat Sehat Sejak Dini (Gerakan
Cuci Tangan dan Menggosok Gigi) meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan
evaluasi. Persiapan dalam melaksanakan program kerja ini berupa rapat,
pembagian tugas masing-masing anggota, meminta izin kepada kepala sekolah
dan pihak dewan guru di Paud Nur Iman kemudian pelaksanaan nya adalah
sebagai berikut pagi sekitar jam 08.00 WIB kami peserta KKN datang ke sekolah
PAUD Nur Iman, sampai disana kami membuka, berdoa bersama dan perkenalan
dengan anak-anak, kemudian diisi dengan menyanyikan lagu anak-anak. Setelah
itu kami langsung mempersiapkan bahan, alat dan tempat untuk cuci tangan dan
gosok gigi. Tempatnya yaitu di halaman sekolah. Alat dan bahan yang dibutuhkan
yaitu air, kursi, gelas, sikat gigi, sabun dan pasta gigi. Setelah semua siap, kami
langsung membagi tugas, ada yang memimpin di depan sebagai instruktur
gerakan cuci tangan dan gosok gigi, ada yang mendampingi anak-anak, ada juga
yang mengambil foto-foto.
Adapun evaluasi dari program ini antara lain ada kelebihan dan kendalanya.
Adapun kelebihannya yaitu anak-anak sangat senang dan antusias dalam acara
gerakan cuci tangan dan gosok gigi, anak-anak bisa tahu cara cuci tangan dan
gosok gigi dengan baik dan benar, anak-anak bisa mempraktekkan cara hidup
sehat. Adapun kendalanya yaitu anak-anak PAUD itu masih sangat dini, jadi
masih susah diatur, kurang aktif dan kurang tanggap. Keberlanjutan program ini
adalah harapannya agar sejak kecil anak-anak ini mulai terbiasa untuk hidup
sehat, dimulai dengan hal-hal kecil seperti mencuci tangan dan rajin menggosok
gigi.
2) Senam Sehat
Program kerja senam telah dilaksanakan pada hari Minggu, 4 November
2018 di lapangan Jleper. Sasaran program kerja ini adalah ibu-ibu warga RW 3.
Tujuan diadakannya program kerja ini adalah meningkatkan pola hidup sehat dan
meningkatkan silahturahmi antar warga. Pelaksanaan program kerja senam
meliputi tahap sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Sosialisasi dalam
melaksanakan program kerja ini berupa pemberitahuan ke seluruh RT yang berada
RW 3. Kemudian pelaksanaannya adalah dalam senam terdapat tiga gerakan yaitu
pemanasan, inti, dan pendinginan Adapun evaluasi dari program ini antara lain,
kelebihan dari kegiatan senam ini yaitu banyak ibu-ibu yang antusias mengikuti
kegiatan senam ini dan mengaktifkan kembali komunitas senam ibu-ibu yang
sebelumnya vakum, kendala dari kegiatan senam ini yaitu instruktur senam yang
menggagalkan janji secara tiba-tiba, sehingga instruktur di ganti dari Tim KKN
sendiri dengan persiapan yang kurang, serta terdapat kendala pada sound system
sehingga menyebabkan kegiatan senam menjadi lebih lama dari yang
direncanakan. Keberlanjutan program ini adalah senam setiap hari Minggu yang
dilakukan oleh komunitas senam ibu-ibu di RW 3 yang diketuai oleh Ibu
Qomariyah.
3) Turnamen Voli
Program kerja Turnamen Voli antar RW telah dilaksanakan pada hari Sabtu
tanggal 27 Oktober dan 3 November tahun 2018 di Lapangan Bola Voli RW 3.
Sasaran program kerja ini adalah seluruh masyarakat Desa Mluweh khususnya
remaja. Tujuan diadakannya program kerja ini adalah untuk meningkatkan skill
dari masyarakat Mluweh yang pada umumnya gemar bermain voli. Pelaksanaan
program kerja Turnamen Voli antar RW meliputi tahap persiapan, pelaksanaan,
dan evaluasi. Persiapan dalam melaksanakan program kerja ini berupa sosialisasi
dan koordinasi dengan karang taruna Desa Mluweh serta dilakukan pertandingan
bola voli. Hasil turnamen diambil 4 juara, yakni juara 1, 2, 3 dan 4. Para
pemenang mendapatkan trophy tetap dan uang pembinaan, khusus juara 1
mendapatkan piala bergilir.
Adapun evaluasi/kendala dari program ini antara lain pada saat pelaksanaan
pertandingan yakni kurang disiplinnya anggota tim bola voli, untuk
kelebihannya masyarakat sangat berpartisipasi dalam kegiatan ini yang
ditunjukkan dengan partisipasi tim dalam pertandingan. Keberlanjutan program
ini adalah diharapkan para peserta/ tim yang mengikuti turnamen ini bisa
melanjutkan keikutsertaan dalam lomba atau ajang yang lain baik dalam desa
maupun luar desa.
a.
b. Jalan Sehat
Program kerja jalan sehat telah dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 11
November tahun 2018 di SD 01 Mluweh. Sasaran program kerja ini adalah siswa
SD, MI, dan MTs. Tujuan diadakannya program kerja ini adalah (1)Penyuluhan
kesehatan (2) Peresmian kebun Toga dan (3) Perpisahan tim KKN UNNES di
desa Mluweh dengan siswa SD, MI, dan MTs. Pelaksanaan program kerja jalan
sehat meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan dalam
melaksanakan program kerja ini berupa (1) Membentuk panitia kecil dan setiap
mereka memiliki tugas masing-masing (2) Menentukan tanggal dan tempat
pelaksanaan jalan seha (3) Mencari pembicara untuk sosialiasi kesehata (4)
Koordinasi dengan pihak SD terkait peserta jalan sehat dan peminjaman tempat
(5) Koordinasi dengan pihak MI dan MTs terkait peserta jalan sehat serta
penyewaan drumband (6) Menentukan rute jalan sehat. Adapun evaluasi dari
program ini antara lain, kelebihannya yakni banyak peserta yang antusias dalam
mengikuti acara. Sedangkan kendalanya adalah (1) jumlah peserta tidak sesuai
yang diharapkan; (2) penyerahan toga tidak sesuai dengan waktu yang
direncanakan dikarenakan pihak sekolah datang terlambat; (3) siswa yang
ditunjuk sebagai peserta permainan ular-ularan dari masing-masing sekolah tidak
semuanya datang, sehingga kami menunjuknya secara acak.
c. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Program kerja Sosialisasi PHBS telah dilaksanakan pada hari Minggu, 11
November 2018 di SDN 01 Mluweh. Sasaran program kerja ini adalah siswa SD,
MI dan MTs di Mluweh. Tujuan diadakannya program kerja ini adalah
mengajarkan pola hidup bersih dan sehat. Pelaksanaan program kerja Sosialisasi
PHBS meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan dalam
melaksanakan program kerja ini berupa penentuan tempat, waktu dan konsepan
acara, mencari pemateri. kemudian pelaksanaan nya adalah sebagai berikut :
Sosialisasi PHBS merupakan serangkaian acara jalan sehat. Semua siwa di
kumpulkan di SDN 01 Mluweh untuk mengikuti sosialisasi. Adapun evaluasi dari
program ini antara lain, kelebihannya siswa mendapat informasi yang banyak
tentang pola hidup sehat yang harus diterapkan. Kekurangannya adalah waktu
pelaksanaan yang bertepatan dengan hari libur sehingga banyak siswa yang tidak
hadir. Keberlanjutan program ini adalah siswa menerapkan pola hidup sehat
dalam kehidupan sehari-hari serta kerjasama dengan bidan desa agar melakukan
penyuluhan PHBS secara berkala.
2. Program Kerja Pendukung
a. Bidang Pendidikan
1) Bimbingan Belajar
Program kerja bimbingan belajar telah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 3
Oktober tahun 2018 sampai dengan tanggal 16 November 2018 di Posko KKN
Dusun Kalilateng Timur, Desa Mluweh. Sasaran program kerja ini adalah anak-
anak TK/RA, SD/MI, dan Mts. Tujuan diadakannya program kerja ini adalah
memberikan dampingan kepada anak-anak dalam belajar, membantu anak
mengatasi kesulitan dalam belajar , dan sekaligus memberikan motivasi belajar
kepada anak. Pelaksanaan program kerja bimbingan belajar meliputi tahap
persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan dalam melaksanakan program
kerja ini berupa sosialisasi di SD/MI dan MTS kemudian pelaksanaan nya adalah
sebagai berikut :
a. bimbingan belajar dilaksanakan pada malam hari setelah ba’da Magrib setelah
anak-anak melaksanakan sholat jamaah magrib bersama-sama
b. bimbingan belajar dilaksanakan setiap hari kecuali malam ahad
c. kegiatan bimbingan belajar berupa kegiatan membantu anak-anak dalam
belajar baik berupa mengerjakan pekerjaan rumah (PR) , memperdalam materi
yang telah diajarkan di sekolah dan belajar membaca dan menulis bagi anak
anak TK dan PAUD.
Adapun evaluasi dari program ini antara lain: mampu memberikan bimbingan
bagi anak anak sehingga kesulitan dalam belajar mereka dapat teratasi, dengan
adanya bimbingan belajar, anak-anak dapat memanage waktu, sehingga waktu
pada malam hari tidak terbuang untuk hal hal yang kurang baik misalnya
menonton TV, main game dan lain sebagainya serta mampu memberikan motivasi
belajar pada anak-anak sehingga semangat untuk belajar mereka lebih meningkat.
Sedangkan kendalanya yaitu jumlah anak yang terlalu banyak sehingga terkadang
mereka kurang dapat dikondisikan, dan tempat yang kurang luas, sehingga mereka
harus berdesak-desakan.
Keberlanjutan program ini adalah bimbingan belajar dapat terus berjalan
meskipun KKN sudah tidak ada. Harapannya pemuda karang taruna dapat
meneruskan apa yang telah ada sehingga kegiatan bimbingan belajar dapat terus
berjalan.
2) Rumah Pintar
Program kerja Rumpi telah dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 27 Oktober
tahun 2018 di TPQ Pak Adi RT 1 RW 3, Kalilateng Timur dan pada hari Selasa
tanggal 6 November tahun 2018 di PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
Karanggawang, Mluweh. Sasaran program kerja ini adalah anak-anak dan
masyarakat umum. Tujuan diadakannya program kerja ini adalah meningkatkan
minat baca warga Mluweh. Pelaksanaan program kerja RUMPI meliputi tahap
persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Persiapan dalam melaksanakan program kerja ini berupa pengumpulan buku
dari anggota KKN serta mengajukan proposal buku kepada Kemenag dan Balai
Bahasa, pengindeksan buku yang telah terkumpul, dan membuat MMT untuk
RUMPI serta menyiapkan bukti serah terima buku. Kemudian pelaksanaan nya
adalah sebagai berikut: buku yang tekumpul di indeks lalu dipilih buku cerita
yang akan disumbangkan kepada pihak TPQ selebihnya buku disumbangkan
kepada pihak PKBM. Adapun evaluasi dari program ini antara lain buku masih
sangat kurang sehingga tidak bisa menderikan perpus sendiri seperti yang
direncanakan. Keberlanjutan program ini adalah buku yang sudah ada di PKBM
semoga bermanfaat dan bisa membantu program kejar paket yang ada.
3) Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
Program kerja Gerakan Literasi Sekolah telah dilaksanakan pada :
Hari, tanggal Waktu Tempat Sasaran
Rabu,
17 Oktober 2018
06.30 – 08.00 MI Mluweh Siswa MI Mluweh Kelas
1 – 6
Sabtu,
20 Oktober 2018
06.30 – 08.00 SD Negeri 1
Mluweh
Siswa SD Kelas 1- 4
Tujuan diadakannya program kerja ini adalah mensosialisasikan gerakan
literasi sekolah berupa membaca buku baik fiksi maupun nonfiksi 15 menit
sebelum pelajaran dimulai untuk meningkatkan minat baca peserta didik dan
mendukung gerakan literasi nasional. Pelaksanaan program kerja Gerakan Literasi
Sekolah meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan dalam
melaksanakan program kerja ini berupa koordinasi dengan kepala sekolah terkait
izin pelaksanaan kegiatan dan penentuan waktu pelaksanaan kemudian
pelaksanaan nya adalah sebagai berikut :
a. Tim KKN Unnes datang ke sekolah tujuan yaitu (MI Mluweh dan SD
Negeri 1 Mluweh) pada hari dan waktu yang telah disepakati bersama.
b. Tim KKN disambut oleh guru kelas masing-masing dan mengingatkan
kembali teknis pelaksanaan di dalam kelas.
c. Tim KKN masuk ke dalam kelas dan memberi pengantar tentang
pentingnya kegiatan GLS
d. Peserta didik melakukan arahan yang sudah diberikan, mereka membawa
buku yang akan dibaca
e. Peserta didik mulai membaca buku yang telah dibawa selama 15 menit
f. Guru berlatih memberikan evaluasi terhadap bacaan siswa dengan
menanyai salah satu siswa tentang isi bacaan
g. Tim KKN pamit meninggalkan kelas
Adapun evaluasi dari program ini antara lain tidak semua kelas di SD Negeri
1 Mluweh melakukan kegiatan literasi yaitu kelas 5 dan 6, hal ini dikarenakan
siswa belum terbiasa dengan kurikulum 2013 yang berlaku sehingga guru kelas
tersebut juga enggan menggerakkan siswanya untuk berliterasi. Kendala lain yang
ditemui yaitu ada beberapa siswa di kelas 4 masih kesulitan untuk membaca
sehingga kegiatan literasi anak tersebut sedikit terhambat. Keberlanjutan program
ini adalah guru dapat secara konsisten melaksanakan program gerakan literasi
sekolah di masing-masing kelas sehingga akan tercipta iklim literat dan tingkat
baca siswa semakin meningkat.
4) Pelatihan IT
Program kerja Pelatihan IT Bersama Perangkat Desa Mluweh telah
dilaksanakan pada hari Senin tanggal 22 Oktober tahun 2018 di Kantor Balai
Desa. Sasaran program kerja ini adalah Perankat Desa yang belum bisa
menggunakan komputer dalam kesempatan ini pengolah data/kata yakni microsoft
word. Tujuan diadakannya program kerja ini adalah perangkat yang sebagian
besar masih kesulitan dalam teknologi dalam hal ini yaitu kemampuan
menggunakan pengolah data yang sangat diperlukan bagi perangkat dalam
melayani masyarakat bisa lebih mudah dalam mengolah data masyarakat desa
perangkat itu sendiri karena zaman sekarang sudah merupakan kebutuhan pribadi.
Tidak hanya menggantungkan beberapa orang perangkat yg mahir saja.
Pelaksanaan program kerja Pelatihan IT Bersama Perangkat Desa Mluweh
meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan dalam
melaksanakan program kerja ini berupa rapat dan briefing persiapan sarana
prasarana dan pembagian tugas kepada semua anggota kelompok KKN.
Kemudian pelaksanaannya adalah sebagai berikut, sesuai pembagian tugas, tepat
pukul 9 WIB acara pun dimulai dengan dibukanya oleh pembawa acara, kemudian
dilanjut sambutan Kormades, dan langsung ke acara inti yaitu Pelatihan IT
Bersama Perangkat Desa Mluweh yang sebelumnya peserta sudah dibagikan
modul sebagai panduan tertulis yang bisa dibawa dan diplajari kembali lain
waktu. Selang 2 jam sampai jam 11 siang acara pun di skors dan dilanjut istirahat
dengan hiburan karaoke bersama. Dan acara pun ditutup seiring
berkumandangnya adzan zuhur dan pembagian hasil print out masing-masing
pekerjaan peserta. Adapun evaluasi dari program ini antara lain ternyata bahkan
para perangkat tersebut masih awam sekali dengan komputer dan masih belum
bisa menjalankan komputer seperti mouse dan keyboard sebagai kontrol utama.
Tapi dengan bimbingan masing-masing peserta oleh teman-teman KKN
alhamdulillah bisa berjalan dengan baik dan bisa mencapai tujuan yg sesuai dalam
modul yang telah disiapkan. Keberlanjutan program ini adalah perangkat bisa
lebih semangat mempelajari kembali apa yang telah diajarkan dan
mengembangkan sendiri hingga menjadi mahir dan lebih baik lagi dan berguna
dalam melayani masyarakat khususnya mengolah data.
5) Rumah Seni Quran (RSQ)
Program kerja RSQ (Rumah Seni Quran) telah dilaksanakan pada tanggal 5
Oktober - 16 November 2018. Program ini meliputi TPQ ( Taman Pendidikan
Quran ) dan peringatan HSN (Hari Santri Nasional). Taman Pendidikan Quran
dilaksanakan setiap hari selepas Maghrib di dua tempat, Mushola Baitussalam dan
TPQ Pak Adi. Peringatan Hari Santri Nasional dilaksanakan pada Senin, 29
Oktober 2018 di Masjid Baiturrahman Desa Mluweh. Sasaran program kerja ini
adalah anak-anak Desa Mluweh. Tujuan diadakannya program kerja ini adalah
meningkatkan semangat belajar anak-anak terutama dalam aspek religius serta
mengatasi angka buta huruf Alquran.
Pelaksanaan program kerja Rumah Seni Quran meliputi tahap persiapan,
pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan dalam melaksanakan program TPQ adalah
sowan dan silaturahmi kepada pembina TPQ Desa Mluweh, sedangkan persiapan
acara peringatan HSN meliputi lomba antar-TPQ. Pelaksanaan program kerja ini
adalah sebagai berikut:
1) Program TPQ dilaksanakan di dua tempat, yaitu Musholla Baitussalam dan
TPQ Pak Adi. TPQ di Musholla Baitussalam terdiri dari 3 kelas yang diampu
6 orang dengan rincian 2 orang perkelas. Sedangkan TPQ Pak Adi diampu
oleh 4 orang.
2) Program TPQ dilaksanakan setiap hari berupa pembelajaran Alquran, tajwid,
Kitab Khulasoh, hafalan surat-surat pendek, serta Maulid Diba’i setiap malam
Jumat.
3) Peringatan Hari Santri Nasional dilaksanakan dengan konsep silaturahmi
antar-TPQ Desa Mluweh. Selain itu, dipamerkan juga hasil kaligrafi karya
santri-santri TPQ yang telah dilombakan sebelumnya.
4) Program TPQ diselingi juga dengan penayangan film-film pendek sebagai
ajang refresing bagi santri-santri TPQ.
Evaluasi dari program ini antara lain perlu adanya variasi dan inovasi dalam
pengajaran agar tidak terjadi kebosanan. Terlepas dari itu, minat anak-anak untuk
mengaji lebih tinggi jika dibandungkan dengan sebelum adanya program ini.
Program RSQ ini diharapkan akan terus berlanjut dan sebagai pondasi berdirinya
Madrasah Diniyah di Desa Mluweh yang telah lama direncanakan.
6) Nonton Bareng Film Edukasi
Program kerja nonton bareng telah dilaksanakan pada hari selasa tanggal 23
Oktober tahun 2018 di posko KKN desa Mluweh. Sasaran program kerja ini
adalah anak-anak dan remaja setempat. Tujuan diadakannya program kerja ini
adalah untuk memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai nilai-nilai sosial
melalui media tayang berupa film, sehingga selain mengedukasi juga menghibur.
Pelaksanaan program kerja nonton bareng meliputi tahap persiapan, pelaksanaan,
dan evaluasi.
Persiapan dalam melaksanakan program kerja ini berupa pemilihan film yang
akan ditampilkan dan menyiapkan perlengkapan seperti proyektor, speaker,
laptop, tempat, dan lain-lain. kemudian pelaksanaan nya adalah sebagai berikut.
Anak-anak dikumpulkan di posko kegiatan KKN setelah maghrib, kemudian
diberikan arahan bahwa mereka harus dapat mengambil nilai-nilai positif dari
tayangan film yang ada untuk kemudian nanti dapat dijelaskan oleh perwakilan
dari mereka sebagai pesan moral yang dapat diambil oleh anak-anak. Adapun
evaluasi dari program ini antara lain dengan tayangan yang menarik dan
sederhana, anak-anak dapat mengambil nilai-nilai sosial dan moral yang
terkandung didalamnya, namun dengan keterbatasan tempat yang ada sehingga
tidak semua anak-anak mendapatkan tempat duduk yang nyaman untuk mengikuti
kegiatan. Keberlanjutan program ini adalah agar setelah anak-anak menonton
tayangan yang ada makan mereka dapat menerapkan nilai-nilai positif yang
mereka dapatkan dari tayangan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
b. Bidang Kesehatan
1.) Pendampingan Posyandu
Program kerja dalam bidang kesehatan merupakan program unggulan
kelompok KKN di Desa Mluweh yang telah diuraikan di atas. Oleh karena itu,
kami akan menguraikan program pendukung dalam bidang kesehatan yakni
kegiatan pendataan balita se-Desa Mluweh dan kegiatan posyandu di Dusun
Mluweh. Kegiatan posyandu dilaksanakan setiap bulan di masing-masing dusun.
Pada hari Jumat, 16 November 2018 dilaksanakan di dusun Mluweh, bertempat di
rumah Ibu Alfiyah. Kegiatan diawali dengan presensi kehadiran balita dan orang
tua, dilanjutkan dengan penimbangan berat badan, pengukuran lingkar kepala dan
tinggi badan. Turut memberikan penyuluhan tentang kesehatan, yakni Bu Wanis
selaku Bidan Desa Mluweh yang menyampaikan cara-cara pemberian ASI
eksklusif. Kegiatan diakhiri dengan pemberian makanan tambahan, yakni berupa
sayur sup bagi para balita. Adapun evaluasi dari kegiatan posyandu adalah
kurangnya antusias warga khususnya yang mempunyai anak balita untuk
mengikuti kegiatan posyandu, sehingga tidak sesuai antara data balita dengan
kenyataan di lapangan. Harapannya warga terus diberikan motivasi agar kegiatan
posyandu bisa diikuti oleh seluruh balita dan dapat berjalan dengan lancar.
c. Bidang Ekonomi
1.) Labelling dan Packaging
Dalam bidang ekonomi terdapat program kerja Labeling dan Packaging.
Program kerja ini telah dilaksanakan pada hari Jum’at , 12 Oktober 2018 di rumah
warga. Sasaran program kerja ini adalah pemilik usaha keripik. Tujuan
diadakannya program kerja ini adalah melatih pemilik usaha keripik untuk
mengemas dan mengemas dan membranding kemasan supaya memiliki nilai jual
tinggi. Pelaksanaan program kerja Labeling dan Packaging. meliputi tahap
persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan dalam melaksanakan program
kerja ini berupa survey ke tempat pembuatan keripik di rumah warga. Kemudian
pelaksanaan nya adalah sebagai berikut (a) mendesain label dan merek yang akan
digunakan dengan menggunakan Corel Draw, setelah itu label di print dengan
kertas stiker; (b) menyiapkan plastik zip lock yang kedap udara dan mudah dibuka
dan ditutup; (3) mencampur perasa makanan seperti rasa jagung, sapi panggang,
dll ke keripik; (4) memasukkan keripik dalam kemasan setelah itu dipasarkan.
Adapun evaluasi dari program ini antara lain kelebihan dari progja ini adalah
menciptakan inovasi kemasan baru untuk menarik minat pembeli dengan berbagai
varian rasa. Kendala dari progja ini adalah tidak tersedianya transportasi yang
memadai dari pemilik usaha untuk mendistribusikan usahanya agar lebih luas
jangkauan produk keripiknya. Keberlanjutan program ini adalah untuk
memberikan inovasi kemasan baru yang kemudian pemasarannya harus lebih luas.
d. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
1) Aksi Bersih Sungai
Program kerja Bersih-Bersih Sungai telah dilaksanakan pada hari Minggu
tanggal 21 dan 28 Oktober tahun 2018 di sungai RT 07/ RW 03. Sasaran program
kerja ini adalah tim KKN UNNES dan warga sekitar. Tujuan diadakannya
program kerja ini adalah agar lingkungan menjadi bersih, tidak ada yang
membuang sampah di sungai sehingga air sungai tidak tercemar. Pelaksanaan
program kerja Bersih-bersih Sungai meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan
evaluasi. Persiapan dalam melaksanakan program kerja ini berupa perizinan
kepada ketua RT, permohonan agar warganya ikut berpartisipasi dan pembagian
tugas untuk masing-masing anggota KKN.
Pelaksanaannya adalah sebagai berikut (a) tim KKN bersama warga
berkumpul di area sungai yang paling kotor dan banyak sampahnya (b) sampah-
sampah dikumpulkan di satu titik tempat (c) sampah botol plastik dipisahkan
untuk dijual atau didaur ulang (d) sampah plastik dibakar. Adapun evaluasi dari
program ini antara lain, meliputi kelebihan yakni lingkungan sungai menjadi
bersih, terjalinnya hubungan sosial yang baik antar tim KKN dengan warga.
Sedangkan kekurangannya yaitu belum adanya tempat pembuangan khusus
sehingga beberapa warga masih membuang sampah di sungai, kurangnya
publikasi kegiatan kepada warga terutama karangtaruna. Keberlanjutan program
ini setelah sampah-sampah yang ada di sungai dibersihkan, warga tidak
membuang sampah sembarangan. Seharusnya dari kepala desa dan perangkat
membangun tempat pembuangan akhir sehingga warga tidak membuang sampah
di sungai. Atau meskipun belum ada tempat pembuangan akhir yang disediakan
oleh pihak desa setidaknya setiap warga membuat TPA sederhana di masing-
masing area rumahnya.
2) Bersih-Bersih Masjid (BBM)
Program kerja Bersih-Bersih Masjid (BBM) telah dilaksanakan sebanyak 4
kali, yaitu pada:
Waktu Tempat
Jum’at, 12 Oktober 2018 Musholla An-Nur
Jum’at, 19 Oktober 2018 Masjid Bayturrokhman
Jum’at, 26 Oktober 2018 Musholla Baitussalam
Jum’at, 16 November 2018 Musholla RT 2 RW 3
Sasaran program kerja ini adalah Musholla dan Masjid di Desa Mluweh.
Tujuan diadakannya program kerja ini adalah membersihkan Musholla dan
Masjid di Desa Mluweh sehingga nyaman digunakan untuk beribadah.
Pelaksanaan program kerja Bersih-Bersih Masjid meliputi tahap persiapan,
pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan dalam melaksanakan program kerja ini
berupa pembagian tugas kebersihan, kemudian pelaksanaan nya adalah sebagai
berikut. (a) mahasiswa yang bertugas membersihkan langit-langit
Musholla/Masjid melaksanakan tugasnya lebih awal (b) mahasiswa
membersihkan kaca, lap, dan karpet (c) mahasiswa mengepel lantai (d) mahasiswa
membersihkan tempat wudlu dan kamar mandi. Adapun evaluasi dari program ini
antara lain mahasiswa yang telah dibagikan tugasnya belum dapat melaksanakan
tugasnya sesuai rencana pelaksanaan karena keterlambatan. Kelebihannya adalah
mahasiswa dapat belajar menjadi pelopor merawat tempat peribadatan dan dapat
berinteraksi dengan masyarakat setempat. Keberlanjutan program ini adalah
harapannya masyarakat dapat merawat tempat peribadatan (Musholla/Masjid)
secara rutin sehingga masyarakat merasa nyaman dan semangat dalam beribadah.
3) Posterisasi Kesehatan
Program kerja Posterisasi/Iklan Layanan Masyarakat telah dilaksanakan pada
hari Sabtu tanggal 6 Oktober tahun 2018 di papan informasi setiap dusun di Desa
Mluweh, SD Negeri Mluweh, MI Mluweh dan MTs Mujahidin. Sasaran program
kerja ini adalah warga masyarakat dan warga sekolah di Desa Mluweh. Tujuan
diadakannya program kerja ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
dalam menjaga kebersihan lingkungan dan berperilaku hidup sehat. Pelaksanaan
program kerja Posterisasi/Iklan Layanan Masyarakat meliputi tahap persiapan,
pelaksanaan, dan evaluasi.
Persiapan dalam melaksanakan program kerja ini berupa perencanaan desain
dan konten isi. Kemudian pelaksanaannya adalah proses penempelan poster
tentang kebersihan dan kesahatan di papan informasi dusun setempat dan sekolah-
sekolah. Adapun evaluasi dari program ini antara lain kelebihan masyarakat dapat
meningkatkan kesadaran diri tentang kebersihan melalui tulisan/poster.
Hambatannya tidak semua dusun memiliki papan informasi. Keberlanjutan
program ini adalah masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan dan kesehatan
secara kontinu.
3. Program Kerja Konservasi
a. Gerakan Aksi untuk Lingkungan: Penanaman Pohon
Program kerja Gerakan Aksi untuk Lingkungan (GAUL) Konservasi
Penanaman Pohon telah dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 20 Oktober tahun
2018 di dusun-dusun Desa Mluweh yakni Dusun Karanggawang, Kalilateng
Barat, Kalilateng Timur, Mluweh dan Tegal Sari. Sasaran program kerja ini
adalah Masyarakat Desa Mluweh khususnya warga dusun dan karang taruna.
Tujuan diadakannya program kerja ini adalah sebagai wujud konservasi
kepedulian terhadap lingkungan guna menjaga kehijauan dan kesejukan.
Pelaksanaan program kerja Gerakan Aksi Untuk Lingkungan (GAUL)
Konservasi Penanaman Pohon meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan
evaluasi. Persiapan dalam melaksanakan program kerja ini berupa pembuatan
proposal yang kemudian diajukan kepada Balai Perbenihan Tamanan Hutan
Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten
Semarang kemudian pelaksanaan nya adalah sebagai berikut; setelah
mendapatkan surat balasan dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan
Kabupaten Semarang sejumlah 500 batang bibit pohon sirsak dan Balai
Perbenihan Tanaman Hutan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 2000 batang bibit,
Tim KKN UNNES mengambil bibit pohon yang berada di Daerah Kalongan
Kecamatan Ungaran Timur menggunakan mobil dan sepeda motor secara gotong
royong; bibit tersebut ditempatkan di kebun warga untuk proses pemilahan layak
tanam; bibit yang layak kemudian diserah terimakan kepada perangkat dengan
ditandai penandatanganan berita acara untuk dibagikan kepada warga untuk
ditanam di wilayah Desa Mluweh; penanaman secara simbolis dilakukan oleh
perangkat dan Tim KKN UNNES di kebun salah seorang warga; bibit yang layak
kemudian distribusikan ke setiap dusun untuk ditanam.
Adapun evaluasi dari program ini antara lain :
a. Musim kemarau yang masih berlangsung hingga minggu ke-4 KKN
sehingga warga menunggu waktu tanam hingga musim hujan tiba.
b. Antusias warga untuk mengambil bibit pohon kurang, karena sebagian
besar warga bekerja pada siang hari.
Keberlanjutan program ini adalah tim KKN selalu memantau perkembangan
bibit pohon yang ditanam dengan berkoordinasi dengan perangkat dan warga;
memberikan edukasi kepada warga tentang cara perawatan pohon yang ditanam
agar dapat mandiri dalam merawat hingga menuai hasil; memberikan edukasi
tentang manfaat dari pohon yang ditanam sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan
dimasa yang akan datang.
2) Pembuatan Kebun Tanaman Obat untuk Keluarga (Toga)
Program kerja Gerakan Aksi Untuk Lingkungan (GAUL) Konservasi
Pembuatan Kebun Edukasi Tanaman Obat Keluarga telah dilaksanakan pada hari
Minggu tanggal 11 November tahun 2018 di SD Negeri 1 Mluweh Desa Mluweh.
Tujuan diadakannya program kerja ini adalah sebagai edukasi kepada peserta
didik sebagai wujud konservasi. Pelaksanaan program kerja Gerakan Aksi Untuk
Lingkungan (GAUL) Konservasi Pembuatan Kebun Edukasi Tanaman Obat
Keluarga meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan dalam
melaksanakan program kerja ini berupa koordinasi dengan pihak SD dan mencari
referensi pada buku dan internet mengenai TOGA kemudian pelaksanaan nya
adalah sebagai berikut.
a. Penyemaian bibit toga di posko KKN
b. Pembuatan Rak kebun untuk tanaman TOGA
c. Pembuatan Leaflet TOGA
d. Penyerahan Taman edukasi TOGA kepada SD ditandai dengan
penandatanganan berita acara dan simbolis penyerahan bibit TOGA
Keberlanjutan program ini adalah :
a. Tim KKN selalu memantau perkembangan bibit TOGA yang ditanam dengan
berkoordinasi pihak sekolah
b. Tim KKN memberikan edukasi kepada peserta didik tentang cara perawatan
pohon yang ditanam agar dapat mandiri dalam merawat
c. Memberikan edukasi tentang manfaat dari TOGA yang ditanam sehingga
hasilnya dapat dimanfaatkan.
BAB VSIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan1) Pengembangan lifeskill anak usia sekolah dan masyarakat Desa Mluweh,
Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang pada umumnya selain
dari lembaga formal dilakukan melalui program Rumah Seni Quran
(RSQ), bimbingan belajar, dan pelatihan IT.
2) Upaya meningkatkan kesadaran literasi membaca anak usia sekolah
diwujudkan dalam program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan Rumah
Pintar (Rumpi).
3) Upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat Desa Mluweh, Kecamatan
Ungaran Timur Kabupaten Semarang untuk berperilaku sehat menuju desa
mandiri dan sehat dilakukan melalui program sosialisasi perilaku hidup
bersih dan sehat posyandu, turnamen volly, jalan sehat dan senam sehat
minggu pagi.
4) Upaya menumbuhkembangkan kesadaran konservasi lingkungan pada
masyarakat Desa Mluweh, Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten
Semarang dan pelestarian kearifan lokal di Desa Mluweh, Kecamatan
Ungaran Timur Kabupaten Semarang dilakukan melalui program
penanaman pohon, pembuatan kebun toga, aksi bersih sungai dan bersih-
bersih masjid serta mushola setempat.
5) Upaya meningkatkan nilai jual produk masyarakat dengan program
labelling and packaging kemasan keripik .
2. Saran 1) Bagi mahasiswa KKN agar lebih meningkatkan koordinasi dengan pihak-
pihak terkait sebelum menjalankan program kerja.
2) Bagi pihak universitas agar lebih meningkatkan kerjasama dengan
posdaya-posdaya yang menjadi binaannya agar posdaya tersebut semakin
berkembang
PENUTUP
Demikian laporan kegiatan ini kami susun agar dapat disetujui dan
digunakan sebagaimana mestinya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu terlaksananya program kerja KKN Alternatif II B Desa Mluweh
Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang.
Semarang, 23 November 2018