Otot by Dr. Hendro

115
Otot Otot S. Hendromartono, dr , MS S. Hendromartono, dr , MS

Transcript of Otot by Dr. Hendro

Page 1: Otot by Dr. Hendro

OtotOtot

S. Hendromartono, dr , MSS. Hendromartono, dr , MS

Page 2: Otot by Dr. Hendro

OtotOtot• Ada 3 macam ototAda 3 macam otot : :

• Otot kerangkaOtot kerangka

• Otot jantungOtot jantung

• Otot polosOtot polos

Page 3: Otot by Dr. Hendro

Muscle tissue typesMuscle tissue types• SkeletalSkeletal

– Striated, Striated, voluntaryvoluntary

• CardiacCardiac– Heart, Heart,

striated, striated, involuntaryinvoluntary

• SmoothSmooth– Nonstriated, Nonstriated,

involuntaryinvoluntary

Page 4: Otot by Dr. Hendro
Page 5: Otot by Dr. Hendro

pot. aksi dihantarkan sepanjang membrane = syaraf

Beda dgn syaraf :otot punya mekanisme kontraktil .

Page 6: Otot by Dr. Hendro

Otot KerangkaOtot Kerangka• Berawal dan berakhir pada tendonBerawal dan berakhir pada tendon

• Sel otot kerangka :Sel otot kerangka :

• berinti banyakberinti banyak

• Dibungkus oleh Sarkolema : membrane Dibungkus oleh Sarkolema : membrane sel serabut ototsel serabut otot

Page 7: Otot by Dr. Hendro

Cholinergic receptor – nicotinic type

Sarcolemma ( membran otot rangka ) di NMJ mempunyai

-- Apabila terikat oleh Ach, maka saluran Na+ akan terbuka.

-- Pada tempat tersebut akan terjadi potensial aksi.

-- Potensial aksi akan dihantarkan kesemua arah termasuk ke membran

SARCOTUBULER SYSTEM

Page 8: Otot by Dr. Hendro

Na+ channel closed

Na+ channel opened

Na+

Cholinergic receptor – nicotinic type

Vesicle

Acetlcholine (Ach)

Page 9: Otot by Dr. Hendro

Duration of action ( masa kerja ) Ach hanya beberapa milidetik, o. k. di celah sinap ( synaptic cleft ) terdapat enzin

Ach-esteraseAch-esterase yang akan memecah Ach menjadi :

Choline + Acetate

Didaur ulang , masuk kedalam ujung axon , selanjutnya digunakan untuk

membentuk Ach.

Page 10: Otot by Dr. Hendro

Harus dibedakan antara :

Skeletal muscle fiber ( skeletal myocyte, sel otot rangka, serabut

otot bergaris )

dengan

Musculus, otot , muscle ( meat )

Page 11: Otot by Dr. Hendro

Didalam suatu otot / musculus terdapat :

• Muscle fibers : peran utama untuk Muscle fibers : peran utama untuk kontraksikontraksi

• muscle spindlesmuscle spindles• Jaringan ikat / fascia / tendonJaringan ikat / fascia / tendon• Sistem vaskularSistem vaskular• Sistem saraf yang menginervasiSistem saraf yang menginervasi• Sel lemak ,dllSel lemak ,dll

Page 12: Otot by Dr. Hendro
Page 13: Otot by Dr. Hendro

membrane sel serabut ototmembrane sel serabut otot

• ada 3 bagian :ada 3 bagian :

• 1.Membran plasma = membrane 1.Membran plasma = membrane sel yang aslisel yang asli

• 2.Lapisan polisacharida2.Lapisan polisacharida

• 3.Fibril kolagen3.Fibril kolagen

Page 14: Otot by Dr. Hendro

Sel ototSel otot Skelet Skelet

• Sel otot skelet Sel otot skelet myofibril myofibril filament filament filament kontraktil filament kontraktil

• Antar sel : tak punya jembatan Antar sel : tak punya jembatan sinsitiumsinsitium

• Mitokondria Mitokondria terdapat diantara terdapat diantara myofibril , dan sejajar dengan myofibril , dan sejajar dengan myofibrilmyofibril

Page 15: Otot by Dr. Hendro
Page 16: Otot by Dr. Hendro

Boron 2005

Triad

Sarcolemma

T tub

Page 17: Otot by Dr. Hendro

garis – garis pada ototgaris – garis pada otot..• Beda indek refraksi berbagai bagian Beda indek refraksi berbagai bagian

serat otot serat otot garis – garis pada otot.garis – garis pada otot.

• Pita I : terang Pita I : terang ditengahnya ada pita ditengahnya ada pita Z Z gelap gelap

• Pita A : gelap Pita A : gelap ditengahnya ada pita H ditengahnya ada pita H terang terang

Page 18: Otot by Dr. Hendro
Page 19: Otot by Dr. Hendro

SarkomerSarkomer • daerah antara 2 grs Z yang berdekatandaerah antara 2 grs Z yang berdekatan • Filamen : Filamen : • 1.Filamen tipis aktin 1.Filamen tipis aktin membentuk dobel helix membentuk dobel helix

yang panjang.yang panjang.• 2. Miosin filament 2. Miosin filament

• Tropomiosin : terletak sepanjang antara dua Tropomiosin : terletak sepanjang antara dua rantai aktin .rantai aktin .

Page 20: Otot by Dr. Hendro
Page 21: Otot by Dr. Hendro
Page 22: Otot by Dr. Hendro

TroponinTroponin ::• terletak sepanjang tropomiosin terletak sepanjang tropomiosin ada 3 ada 3

macam :macam :

• Troponin TTroponin T : mengikat komponen lain dari : mengikat komponen lain dari troponin pada tropomiosintroponin pada tropomiosin

• Troponin ITroponin I : menghalangi interaksi miosin : menghalangi interaksi miosin dengan aktindengan aktin

• Troponin CTroponin C : mengandung tempat untuk : mengandung tempat untuk pengikatan Ca++ pengikatan Ca++ untuk kontraksi untuk kontraksi

Page 23: Otot by Dr. Hendro
Page 24: Otot by Dr. Hendro

Sistem sarkotubulerSistem sarkotubuler : :• Sistem T tubulus Sistem T tubulus • Sistem sarkoplasmik reticulum Sistem sarkoplasmik reticulum Endoplasmic reticulum pada otot Endoplasmic reticulum pada otot

merupakan tubulus longitudi nal yang merupakan tubulus longitudi nal yang sejajar dengan myofibril sejajar dengan myofibril ujungnya melebar ujungnya melebar Sisterna terminal Sisterna terminal

• - Sistem T tubule + Sisterna terminal dikedua - Sistem T tubule + Sisterna terminal dikedua sisinya sisinya disebut disebut sistem Triadssistem Triads

Page 25: Otot by Dr. Hendro

Boron 2005

Triad

Sarcolemma

T tub

Page 26: Otot by Dr. Hendro
Page 27: Otot by Dr. Hendro
Page 28: Otot by Dr. Hendro

2 cisternae + 1 Transverse tubule ( T tubule )

TRIAD

cisterna

Ttube

Page 29: Otot by Dr. Hendro

Sifat-sifat listrik otot kerangkaSifat-sifat listrik otot kerangka = syaraf= syaraf• Pot. Membrane istirahat = - 85 mVPot. Membrane istirahat = - 85 mV• Berlangsung 2 – 4 m det. Berlangsung 2 – 4 m det. • Dihantarkan sepanjang serat otot dengan kecepatan 5 Dihantarkan sepanjang serat otot dengan kecepatan 5

m / detikm / detik• Masa refrakter absolute = 1 – 3 m detikMasa refrakter absolute = 1 – 3 m detik• Depolarisasi Depolarisasi N N mulai dari lempeng ujung otot mulai dari lempeng ujung otot

( end plate , dibawah ujung syaraf motorik) ( end plate , dibawah ujung syaraf motorik) dihantarkan sepanjang serat otot dihantarkan sepanjang serat otot membangkitkan membangkitkan respon kontraktilrespon kontraktil

Page 30: Otot by Dr. Hendro

Urut-urutan kontraksi otot :Urut-urutan kontraksi otot :• Impuls neuron motorikImpuls neuron motorik• Pelepasan transmitter ( asetil kolin ) ke end plate motorikPelepasan transmitter ( asetil kolin ) ke end plate motorik• Pengikatan asetil kolin oleh reseptor asetil kolinPengikatan asetil kolin oleh reseptor asetil kolin• Pengikatan Na+ dan K+ di membrane end platePengikatan Na+ dan K+ di membrane end plate• Terbentuknya potensial end plateTerbentuknya potensial end plate• Timbulnya potensial aksi di serat-serat ototTimbulnya potensial aksi di serat-serat otot• Penyebaran depolarisasi ke T tubulusPenyebaran depolarisasi ke T tubulus• Pelepasan Ca++ dari sisterna dan difusi Ca++ ke filamen tebal Pelepasan Ca++ dari sisterna dan difusi Ca++ ke filamen tebal

dan tipisdan tipis• Pengikatan Ca++ oleh Troponin C menyebabkan membukanya Pengikatan Ca++ oleh Troponin C menyebabkan membukanya

tempat pengikatan miosin di molekul aktin tempat pengikatan miosin di molekul aktin • Pembentukan ikatan silang antara aktin dan Pembentukan ikatan silang antara aktin dan miosin dan pergeseran filamen tipis pada filamen tebal miosin dan pergeseran filamen tipis pada filamen tebal

menghasilkan pemendekan ototmenghasilkan pemendekan otot

Page 31: Otot by Dr. Hendro
Page 32: Otot by Dr. Hendro

Kontraksi ototKontraksi otot• Action pot Action pot

• menyebar pada membran serabut menyebar pada membran serabut

otot otot

system tubulussystem tubulus

• TroponinTroponin + Ca +++ Ca ++

Page 33: Otot by Dr. Hendro

• TroponinTroponin + Ca +++ Ca ++

• KontraksiKontraksi

• Z membran saling Z membran saling

mendekat mendekat

Page 34: Otot by Dr. Hendro

Tahap-tahap relaksasiTahap-tahap relaksasi

• Ca++ dipompakan kembali kedalam retikulumCa++ dipompakan kembali kedalam retikulum• Lepasnya Ca++ dari troponinLepasnya Ca++ dari troponin• Terhentinya interaksi antara aktin dan miosinTerhentinya interaksi antara aktin dan miosin• ATP menyediakan energi untuk kontraksi dan ATP menyediakan energi untuk kontraksi dan

relaksasirelaksasi• Bila transport Ca++ kedalam sisterna terhambat Bila transport Ca++ kedalam sisterna terhambat

kontraksi terus kontraksi terus kontraktur kontraktur

Page 35: Otot by Dr. Hendro

T tubulusT tubulus

• Depolarisasi membran T tubulus Depolarisasi membran T tubulus reseptor dihidroreseptor dihidro piridpirid merupakan merupakan saluran Ca++ saluran Ca++ Ca masuk Ca masuk mengaktifkan sarkoplasmikmengaktifkan sarkoplasmik retikulum.retikulum.

Page 36: Otot by Dr. Hendro

Beda T tubulus otot jantung & Beda T tubulus otot jantung & otot kerangkaotot kerangka

• Otot jantung : influk Ca++ melalui Otot jantung : influk Ca++ melalui saluran tsb. saluran tsb. memicu pelepasan Ca++ memicu pelepasan Ca++ dari sarkoplasmik retikulumdari sarkoplasmik retikulum

( Cysterna )( Cysterna )

• Otot kerangka : Masuknya Ca++ dari Otot kerangka : Masuknya Ca++ dari CES CES T tubulus tidak dibutuhkan T tubulus tidak dibutuhkan untuk pelepasan Ca++untuk pelepasan Ca++

Page 37: Otot by Dr. Hendro

Jenis kontraksiJenis kontraksi : :

• Kontraksi isometrik : Kontraksi isometrik : kontraksi dengan panjang kontraksi dengan panjang yang tetap ( tanpa yang tetap ( tanpa pemendekan ).pemendekan ).

• Kontraksi isotonik : kontraksi Kontraksi isotonik : kontraksi dengan tegangan yang tetapdengan tegangan yang tetap

Page 38: Otot by Dr. Hendro

Penjumlahan ( sumasi ) Penjumlahan ( sumasi ) kontraksikontraksi : :

• Rangsangan berulang yang diberikan pada saatRangsangan berulang yang diberikan pada saat sebelum masa relaksasi sebelum masa relaksasi meningkatkan meningkatkan kontraksi kontraksi ada 2 macam : ada 2 macam :

• Sumasi spatial : jumlah motor neuron yanSumasi spatial : jumlah motor neuron yangg dirangsang ditambahdirangsang ditambah

• Sumasi temporal : frekwensi Sumasi temporal : frekwensi rrangsangannya angsangannya ditambahditambah

Page 39: Otot by Dr. Hendro

Tetanus ( kontraksi tetanikTetanus ( kontraksi tetanik ) )• - Rangsangan berulang yang cepat - Rangsangan berulang yang cepat

peningkatan mekanisme kontraktil peningkatan mekanisme kontraktil terjadi berulang-ulang sebelum sampai terjadi berulang-ulang sebelum sampai pada masa relaksasi pada masa relaksasi

• Respon rangs. berulang yang bergabung Respon rangs. berulang yang bergabung menjadi satu kontraksi yang menjadi satu kontraksi yang berkesinambungan berkesinambungan

Page 40: Otot by Dr. Hendro

Tetanus sempurnaTetanus sempurna & &Tetanus Tetanus tidak sempurnatidak sempurna

• Tetanus sempurna : tidak ada relaksasi Tetanus sempurna : tidak ada relaksasi antara diantara rangsanganantara diantara rangsangan

• Tetanus tidak sempurna : terdapat Tetanus tidak sempurna : terdapat masa relaksasi yang tidak penuh masa relaksasi yang tidak penuh diantara saat perangsangandiantara saat perangsangan

Page 41: Otot by Dr. Hendro
Page 42: Otot by Dr. Hendro

Neuro motor unitNeuro motor unit : : • Satu neuron motorik bersama dengan Satu neuron motorik bersama dengan

serat-serat otot yang dipersyarafinyaserat-serat otot yang dipersyarafinya

Page 43: Otot by Dr. Hendro
Page 44: Otot by Dr. Hendro

Otot putihOtot putih : :• Otot cepat , serabutnya lebih besarOtot cepat , serabutnya lebih besar• Unit cepat>> , unit lamban <<Unit cepat>> , unit lamban <<• Aktivitas ATP ase nya >>Aktivitas ATP ase nya >>• Mudah lelahMudah lelah• Untuk melakukan gerakan-gerakan yang kuatUntuk melakukan gerakan-gerakan yang kuat• Waktu kontraksinya pendekWaktu kontraksinya pendek• Sarkoplasmik retikulumnya >> Sarkoplasmik retikulumnya >> cepat cepat • melepaskan / me re uptake Ca++melepaskan / me re uptake Ca++• Mioglobin & <<Mioglobin & <<• Warna : putihWarna : putih

Page 45: Otot by Dr. Hendro

Otot merahOtot merah • Otot lambat Otot lambat untuk kerja yang lama untuk kerja yang lama

• Serabut ototnya lbh kecilSerabut ototnya lbh kecil

• Kapiler nya lbh banyakKapiler nya lbh banyak

• Mitokondrianya lbh banyakMitokondrianya lbh banyak

• Myoglobin lbh banyakMyoglobin lbh banyak

• Warna : merahWarna : merah

Page 46: Otot by Dr. Hendro

MyoglobinMyoglobin

• Mirip Hb Mirip Hb

• 1 mol myoglobin hanya dapat 1 mol myoglobin hanya dapat mengikat 1 atom Oksigenmengikat 1 atom Oksigen

• Hb : 4 OksigenHb : 4 Oksigen

Page 47: Otot by Dr. Hendro

Otot jantungOtot jantung• Interkalated disk : Perbatasan ujung otot Interkalated disk : Perbatasan ujung otot

jantung jantung satu dengan lain satu dengan lain selalu terbentuk selalu terbentuk pada garis Z pada garis Z

• Merupakan ikatan yang kuat antar serat otot Merupakan ikatan yang kuat antar serat otot mempertahankan khohesi antar sel mempertahankan khohesi antar sel tarikan 1 tarikan 1 unit kontraktil dapat diteruskan sepanjang unit kontraktil dapat diteruskan sepanjang sumbunya ke unit disebelahnyasumbunya ke unit disebelahnya

Page 48: Otot by Dr. Hendro
Page 49: Otot by Dr. Hendro

DIAD adalah pasangan T tub dengan SR

Page 50: Otot by Dr. Hendro

Lumen Ttub >>Sumber ion Ca :

Ektraselluler ( lumen Ttub )

&

Lumen SR

SR

tidak mempunyai cisterna

Page 51: Otot by Dr. Hendro

Otot jantung tidak mempunyai TRIAD

Yang ada adalah DIAD, lumen T tub 5 X dibanding pada otot rangka

Page 52: Otot by Dr. Hendro

Gap junctioGap junctio nn

• celah sempit antar sel , celah sempit antar sel , menghubungkan sel-sel yang menghubungkan sel-sel yang bersebelahan bersebelahan untuk untuk

menyalurkan impuls listrik ( tahanan menyalurkan impuls listrik ( tahanan disini rendah ) dari sel otot ke sel disini rendah ) dari sel otot ke sel otot disebelahnya otot disebelahnya berfungsi berfungsi seperti sinsitiumseperti sinsitium

Page 53: Otot by Dr. Hendro

Otot jantung >< Otot kerangkaOtot jantung >< Otot kerangka• T Tubule otot jantung T Tubule otot jantung pada garis Z pada garis Z 5x > T tubule 5x > T tubule

otot kerangkaotot kerangka• Ca++ yang untuk kontraksi Ca++ yang untuk kontraksi dari ekstra sel dari ekstra sel• Pot. Istirahat sel otot jantung mamalia = -90 mVPot. Istirahat sel otot jantung mamalia = -90 mV• Selama kontraksi , otot jantung dalam keadaan masa Selama kontraksi , otot jantung dalam keadaan masa

refrakter absolute refrakter absolute tidak ada tetanus kontraksi tidak ada tetanus kontraksi seperti seperti pada otot kerangkapada otot kerangka

• Otot jantung punya banyak mitokondria & Otot jantung punya banyak mitokondria &

mioglobin ( sebagai penyimpan O2 )mioglobin ( sebagai penyimpan O2 )

Page 54: Otot by Dr. Hendro

Otot PolosOtot Polos

• Garis-garisnya Garis-garisnya sebab filament sebab filament aktin dan miosinnya tersusun tidak aktin dan miosinnya tersusun tidak teraturteratur

• 1. Otot polos Multi Unit1. Otot polos Multi Unit

• 2. Otot polos Visceral2. Otot polos Visceral

Page 55: Otot by Dr. Hendro

Otot polos Multi UnitOtot polos Multi Unit • Tidak bisa berkontraksi secara spontanTidak bisa berkontraksi secara spontan• 1 serabut ototnya dipersyarafi oleh 1 ujung syaraf 1 serabut ototnya dipersyarafi oleh 1 ujung syaraf = =

serabut otot bergarisserabut otot bergaris• Tiap serabut otot bekerja secara indipenden satu Tiap serabut otot bekerja secara indipenden satu

terhadap lainnyaterhadap lainnya• Rangsangannya berasal dari syarafRangsangannya berasal dari syaraf• Rangsangan local : -Rangsangan local : -• Contoh : - m. CiliarisContoh : - m. Ciliaris

- membrana Nictitan- membrana Nictitan

- m. Errector Pili- m. Errector Pili

Page 56: Otot by Dr. Hendro
Page 57: Otot by Dr. Hendro

Smooth muscle fibersSmooth muscle fibers• Spindle shapedSpindle shaped

– 2-10 2-10 m diameterm diameter– 20-200 20-200 m longm long

• Nonstriated Nonstriated • Central nucleusCentral nucleus• Arranged in sheetsArranged in sheets

– Usually in layers Usually in layers around a tubearound a tube

– Peristalsis - waves of Peristalsis - waves of contraction to propel contraction to propel contents along tubecontents along tube

Page 58: Otot by Dr. Hendro

Otot polos VisceraOtot polos Viscera : :• Pada organ yang beronggaPada organ yang berongga

• BerkelompokBerkelompok

• Saling berlekatan Saling berlekatan disebut Unitary disebut Unitary smooth muscle.smooth muscle.

• Penjalaran rangsangan : secara Penjalaran rangsangan : secara ephaptic conduction ephaptic conduction menjalar menjalar tanpa zat transmitter tanpa zat transmitter lewat sinsitium lewat sinsitium

Page 59: Otot by Dr. Hendro

ephaptic conductionephaptic conduction• SinsitiumSinsitium

Page 60: Otot by Dr. Hendro

85 mv

55 mv

0 mv

Page 61: Otot by Dr. Hendro

KontraksiKontraksi otot polos otot polos• - Pace makernya- Pace makernya : impuls yang tak teratur : impuls yang tak teratur Yang memicu kontraksi : Peningkatan Ca++ intra Yang memicu kontraksi : Peningkatan Ca++ intra sel sel

o.k rangs. syaraf pd. serat otot polos , o.k rangs. syaraf pd. serat otot polos , rangs. rangs. hormonal , regangan serat otot , perubahan hormonal , regangan serat otot , perubahan kimiawi pd kimiawi pd serat otot.serat otot.

Resting membr. Pot = - 85 Resting membr. Pot = - 85 - 55 mv - 55 mv• Troponin pada otot polos : - Troponin pada otot polos : - diganti Kalmodulin : diganti Kalmodulin :• Ca++ berikatan dengan kalmodulinCa++ berikatan dengan kalmodulin• Kombinasi Ca++ - kalmodulin Kombinasi Ca++ - kalmodulin mengaktifkan myosin mengaktifkan myosin

kinase ( enzim yang melakukan posporilasikinase ( enzim yang melakukan posporilasi ) )

Page 62: Otot by Dr. Hendro

• Neuro muscular JunctionNeuro muscular Junction

Page 63: Otot by Dr. Hendro

Hubungan antara Saraf motorik vs muscle fiber

adalah :

Neuro-muscular junction

Page 64: Otot by Dr. Hendro

Discharge impuls ( potensial aksi )

di NMJ

Maka akan disebarkan kesemua arah - Sarcolemma

Page 65: Otot by Dr. Hendro

vesicle

Ujung axonSarcolemma

cholinergic receptor

Celah sinap

Page 66: Otot by Dr. Hendro

Neuro Muscular JunctionNeuro Muscular Junction• Ruang antara ujung terminal syaraf dengan membrane Ruang antara ujung terminal syaraf dengan membrane

otot : Synaptic Cleft otot : Synaptic Cleft berisi lamina basalis berisi lamina basalis dapat dapat dilalui cairan ekstra selluler secara difusi . dilalui cairan ekstra selluler secara difusi .

• Matrix Lamina BasalisMatrix Lamina Basalis banyak terdapat asetil cholin banyak terdapat asetil cholin esterase esterase mampu merusak asetil cholin mampu merusak asetil cholin

Invaginasi membrane otot : Parit Synaps = Synaptic Invaginasi membrane otot : Parit Synaps = Synaptic Trough Trough

• Bagian dasar parit terdapat banyak lipatan kecil dari Bagian dasar parit terdapat banyak lipatan kecil dari membrane otot membrane otot disebut Sub Neural Cleft disebut Sub Neural Cleft memperluas permukaan tempat transmitter synaptic memperluas permukaan tempat transmitter synaptic bekerjabekerja

Page 67: Otot by Dr. Hendro

ImpulsImpuls Neuromuscular junction Neuromuscular junction

• Impuls tiba di Neuro Muscular Junction Impuls tiba di Neuro Muscular Junction Asetil Cholin dilepaskan dari Asetil Cholin dilepaskan dari terminal axon terminal axon masuk ke Synaptic masuk ke Synaptic CleftCleft

• Pada membrane otot ( membrane sub Pada membrane otot ( membrane sub neural cleft ) neural cleft ) banyak terdapat banyak terdapat reseptor acetil cholinreseptor acetil cholin

Page 68: Otot by Dr. Hendro
Page 69: Otot by Dr. Hendro

REFLEKS

Page 70: Otot by Dr. Hendro

RefleksRefleks

Ialah respons otomatis Ialah respons otomatis terhadap stimulus tertentu yang terhadap stimulus tertentu yang menjalar pada lengkung refleksmenjalar pada lengkung refleks

Page 71: Otot by Dr. Hendro

Lengkung RefleksLengkung Refleks• ReseptorReseptor

• Neuron afferen ( sensoris )Neuron afferen ( sensoris )

• Pusat syaraf ( terdapat pada substantia Pusat syaraf ( terdapat pada substantia grysea )grysea )

• Neuron efferen ( motorik )Neuron efferen ( motorik )

• EffektorEffektor

Page 72: Otot by Dr. Hendro

INTEGRASI

Serat aferen Serat eferen

Reseptor Efektor

Page 73: Otot by Dr. Hendro

Jenis refleksJenis refleks• Berdasarkan : Berdasarkan :

• Letak reseptorLetak reseptor

• Bagian syaraf pusat yang terlibatBagian syaraf pusat yang terlibat

• Jenis dan ciri jawabanJenis dan ciri jawaban

• Dilihat dari timbulnya refleksDilihat dari timbulnya refleks

• Jumlah neuron yng terlibatJumlah neuron yng terlibat

Page 74: Otot by Dr. Hendro

Berdasarkan letak reseptorBerdasarkan letak reseptor• R. ekstroseptive : timbul karena rangsangan R. ekstroseptive : timbul karena rangsangan

pada reseptor permukaan tubuhpada reseptor permukaan tubuh• R. Interoseptive ( Visceroseptive ) : karena R. Interoseptive ( Visceroseptive ) : karena

rangs. pada alat dalam ( ksndung kemih , rangs. pada alat dalam ( ksndung kemih , lambung )atau pembuluh darahlambung )atau pembuluh darah

• R. Proreseptive : karena rangs.pada reseptor R. Proreseptive : karena rangs.pada reseptor otot kerangka, tendon , sendi ( untuk otot kerangka, tendon , sendi ( untuk keseimbangan sikap)keseimbangan sikap)

Page 75: Otot by Dr. Hendro

Berdasarkan pada bagian syaraf Berdasarkan pada bagian syaraf yang terlibatyang terlibat

• Ref. spinal : melibatkan neuron di Ref. spinal : melibatkan neuron di medula spinalismedula spinalis

• Refl. Bulbar : melib. neuron di Med. Refl. Bulbar : melib. neuron di Med. Obl.Obl.

• Refl. Cortical : melib. Neuron cortex Refl. Cortical : melib. Neuron cortex cerebricerebri

Page 76: Otot by Dr. Hendro

Berdasarkan jenis / ciri jawabanBerdasarkan jenis / ciri jawaban

• Refl. MotorikRefl. Motorik

• Refl. SekretorikRefl. Sekretorik

• Refl. VasomotorRefl. Vasomotor

Page 77: Otot by Dr. Hendro

Dilihat dari timbulnya refl.Dilihat dari timbulnya refl.• Refl. Tak bersyarat : dibawa sejak Refl. Tak bersyarat : dibawa sejak

lahir : menghisap jari pada bayilahir : menghisap jari pada bayi

• Refl. Bersyarat : Berdasarkan Refl. Bersyarat : Berdasarkan pengalaman hiduppengalaman hidup

Page 78: Otot by Dr. Hendro

Berdasarkan jml. Neuron yang Berdasarkan jml. Neuron yang terlibatterlibat

• Refleks monosinapsRefleks monosinaps

• R. PolisinapsR. Polisinaps

Page 79: Otot by Dr. Hendro
Page 80: Otot by Dr. Hendro
Page 81: Otot by Dr. Hendro
Page 82: Otot by Dr. Hendro

1. Pada penglihatan otot kerangka dengan 1. Pada penglihatan otot kerangka dengan mikroskop electron , pita-pita terang yang mikroskop electron , pita-pita terang yang hanya merupakan polarisasi filament aktin hanya merupakan polarisasi filament aktin disebut :disebut :

• A. Pita I A. Pita I • B. Pita HB. Pita H• C. Pita AC. Pita A• D. Pita ZD. Pita Z• E. Pita ME. Pita M

Page 83: Otot by Dr. Hendro

2.Yang tersebut dibawah ini merupakan suatu tahapan 2.Yang tersebut dibawah ini merupakan suatu tahapan dalam proses terjadinya kontraksi otot kerangka kecuali :dalam proses terjadinya kontraksi otot kerangka kecuali :

• A. Adanya potensial aksi yang sampai pada serat A. Adanya potensial aksi yang sampai pada serat otototot

• B. Depolarisasi membrane serat otot B. Depolarisasi membrane serat otot • C. Pengikatan ion Na pada troponin C C. Pengikatan ion Na pada troponin C • D. Pengeluaran ion Ca++ dari SisternaD. Pengeluaran ion Ca++ dari Sisterna• E. Pemompaan kembali kembali ion Ca++ E. Pemompaan kembali kembali ion Ca++

kedalam sarkoplasmik retikulum kedalam sarkoplasmik retikulum

Page 84: Otot by Dr. Hendro

3. Peristiwa pada otot kerangka yang tersebut dibawah ini 3. Peristiwa pada otot kerangka yang tersebut dibawah ini tidak memerlukan ATP :tidak memerlukan ATP :

• A. Head dari Mero Myosin sesaat sebelum A. Head dari Mero Myosin sesaat sebelum kontraksi dimulaikontraksi dimulai

• B. Pengaktifan Power StrokeB. Pengaktifan Power Stroke• C. C. Diffusi ion Ca++ dalam sitoplasma Diffusi ion Ca++ dalam sitoplasma • D. Terlepasnya ikatan aktin dengan Head Mero D. Terlepasnya ikatan aktin dengan Head Mero

MiosinMiosin• E. Pembentukan siklus Power Stroke yang baruE. Pembentukan siklus Power Stroke yang baru

Page 85: Otot by Dr. Hendro

4. Disebut kontraksi isometric bila selama 4. Disebut kontraksi isometric bila selama kontraksi :kontraksi :

• A. Tebal ototnya tetapA. Tebal ototnya tetap• B. Mitokondrianya tetap banyaknyaB. Mitokondrianya tetap banyaknya• C. Otot tidak mengalami hipertropiC. Otot tidak mengalami hipertropi• D. Panjang otot tetap D. Panjang otot tetap • E. Tonus otot tetapE. Tonus otot tetap

Page 86: Otot by Dr. Hendro

5.Hal yang tersebut dibawah ini tidak 5.Hal yang tersebut dibawah ini tidak merupakan bagian dari filament myosinmerupakan bagian dari filament myosin

• A. Tropomyosin A. Tropomyosin

• B. Light meromyosinB. Light meromyosin

• C. Heavy meromyosin C. Heavy meromyosin

• D. Hings myosinD. Hings myosin

• E. Head myosin E. Head myosin

Page 87: Otot by Dr. Hendro

6. Yang tersebut dibawah ini adalah merupakan 6. Yang tersebut dibawah ini adalah merupakan sifat otot jantung kecuali :sifat otot jantung kecuali :

A.Calsium yang untuk kontraksi berasal dari T A.Calsium yang untuk kontraksi berasal dari T tubule tubule

B.T tubule nya besarnya 5 x T tubule otot B.T tubule nya besarnya 5 x T tubule otot kerangka kerangka

C.Tiap 1 sarkomer hanya ada 1 T tubule C.Tiap 1 sarkomer hanya ada 1 T tubule D.T tubulenya terletak pada Z membranD.T tubulenya terletak pada Z membranE.Sarkoplasmik retikulum otot jantung lebih E.Sarkoplasmik retikulum otot jantung lebih

banyak dibanding otot kerangka banyak dibanding otot kerangka

Page 88: Otot by Dr. Hendro

7.Yang tersebut dibawah ini adalah merupakan hal 7.Yang tersebut dibawah ini adalah merupakan hal yang benar tentang otot polos yang benar tentang otot polos visceral kecuali : visceral kecuali :

A.Disebut pula Unitary smooth muscleA.Disebut pula Unitary smooth muscleB.Perlekatan antara 1 sel otot dengan sel otot lainnya B.Perlekatan antara 1 sel otot dengan sel otot lainnya

disebut ephaptic conduction disebut ephaptic conduction C.Permeabilitas membran didaerah sinsitium sangat C.Permeabilitas membran didaerah sinsitium sangat

tinggitinggiD.Membran potensial saat istirahat antara – 55 mV D.Membran potensial saat istirahat antara – 55 mV

sampai – 35 mV.sampai – 35 mV.E.Membran potensial istirahat sering disebut slow E.Membran potensial istirahat sering disebut slow

wave maker.wave maker.

Page 89: Otot by Dr. Hendro

• 8. Yang disebut dibawah ini adalah merupakan 8. Yang disebut dibawah ini adalah merupakan sifat dari multi unit smooth muscle , kecuali : sifat dari multi unit smooth muscle , kecuali :

A. Tidak mempunyai gap junction A. Tidak mempunyai gap junction

B. Fungsinya mirip dengan otot kerangka B. Fungsinya mirip dengan otot kerangka

C. Termasuk golongan otot yang un volunter C. Termasuk golongan otot yang un volunter

D. Kontraksinya terjadi secara spontan D. Kontraksinya terjadi secara spontan

E. Rangsangan sebagian besar dilaksanakan oleh E. Rangsangan sebagian besar dilaksanakan oleh syaraf syaraf

Page 90: Otot by Dr. Hendro

– 9. Cari pernyataan yang salah mengenai otot 9. Cari pernyataan yang salah mengenai otot kerangka dibawah ini : kerangka dibawah ini :

A. Garis terang H merupakan bias terhadap cahaya dari A. Garis terang H merupakan bias terhadap cahaya dari filamen myosin. filamen myosin.

B. Garis gelap A terlihat berselang seling dengan garis B. Garis gelap A terlihat berselang seling dengan garis terang I terang I

C. Daerah yang terletak antara 2 Z membran disebut 1 C. Daerah yang terletak antara 2 Z membran disebut 1 sarkomer sarkomer

D. Z membran ini merupakan perlekatan dari filamen D. Z membran ini merupakan perlekatan dari filamen aktin aktin

E. Di tengah garis terang I terdapat garis gelap yang E. Di tengah garis terang I terdapat garis gelap yang disebut Z . disebut Z .

Page 91: Otot by Dr. Hendro

• 10. Yang menjadi sebab permulaan mulai 10. Yang menjadi sebab permulaan mulai terjadinya proses kontraksi :terjadinya proses kontraksi :

A. Masuknya head meromyosin kedalam aktive A. Masuknya head meromyosin kedalam aktive sideside

B. Dipakainya ATP pada proses iniB. Dipakainya ATP pada proses ini

C. Pengikatan Troponin C dengan Ca++ C. Pengikatan Troponin C dengan Ca++

D. Terjadinya hubungan cross bridge antara D. Terjadinya hubungan cross bridge antara filamen aktin dan myosinfilamen aktin dan myosin

E. Dipompanya ion Ca++ kedalam cysternaE. Dipompanya ion Ca++ kedalam cysterna

Page 92: Otot by Dr. Hendro

• 11. 11. Impul-impul dari satu sel otot jantung Impul-impul dari satu sel otot jantung dengan mudah ditularkan ke sel otot dengan mudah ditularkan ke sel otot jantung disebelahnya dengan cara :jantung disebelahnya dengan cara :

A. Melalui tight junctionA. Melalui tight junctionB. Melalui diskus interkalaris *B. Melalui diskus interkalaris *C. Melalui endoplasmic reticulumC. Melalui endoplasmic reticulumD. Melalui TriadD. Melalui TriadE. Melalui neuromuscular junctionE. Melalui neuromuscular junction

Page 93: Otot by Dr. Hendro

12.Otot polos dengan penglihatan mikroskop 12.Otot polos dengan penglihatan mikroskop elektron tidak menampakkan adanya garis-garis elektron tidak menampakkan adanya garis-garis seperti otot bergaris , sebab :seperti otot bergaris , sebab :

• A. Susunan filamen aktin dan miosin yang tidak A. Susunan filamen aktin dan miosin yang tidak teratur teratur

• B. Filamen aktin dan miosin yang rudimenterB. Filamen aktin dan miosin yang rudimenter• C. Sarkoplasmic reticulumnya yang rudimenterC. Sarkoplasmic reticulumnya yang rudimenter• D. T tubule nya yang rudimenterD. T tubule nya yang rudimenter• E. Cysterna nya yang rudimenterE. Cysterna nya yang rudimenter

Page 94: Otot by Dr. Hendro

– 1313. Penjalaran rangsangan pada otot polos . Penjalaran rangsangan pada otot polos visceral terjadi secara :visceral terjadi secara :

– A. Saltatory conductionA. Saltatory conduction– B. Orto dromikB. Orto dromik– C Anti dromikC Anti dromik– D. Ephaptic conduction D. Ephaptic conduction – E. Orthodromik dan saltatory conductionE. Orthodromik dan saltatory conduction

Page 95: Otot by Dr. Hendro

• 14. Pasangan T tubule dengan 14. Pasangan T tubule dengan Sarcoplasmic Reticulum otot jantung Sarcoplasmic Reticulum otot jantung disebut :disebut :

• A. TriadA. Triad

• B. Diad B. Diad

• C. MonoadC. Monoad

• D. Discus IntercalarisD. Discus Intercalaris

• E. Tight JunctionE. Tight Junction

Page 96: Otot by Dr. Hendro

• 15. Rasa ingin kencing disebabkan :15. Rasa ingin kencing disebabkan :

• A. Reflex ekstroseptive A. Reflex ekstroseptive

• B. Karena rangsangan pada reseptor B. Karena rangsangan pada reseptor permukaan tubuhpermukaan tubuh

• C. Reflex Interoseptive C. Reflex Interoseptive

• D. Reflex D. Reflex Proreseptive Proreseptive

• E. Rangsangan pada reseptor otot E. Rangsangan pada reseptor otot kerangkakerangka

Page 97: Otot by Dr. Hendro

16. Reflex ialah :16. Reflex ialah :• A. Ialah respons otomatis terhadap stimulus A. Ialah respons otomatis terhadap stimulus

tertentu yang menjalar pada lengkung reflekstertentu yang menjalar pada lengkung refleks• B. Keinginan untuk memiliki sesuatuB. Keinginan untuk memiliki sesuatu• C. Pasangan T tubule dengan Sarcoplasmic C. Pasangan T tubule dengan Sarcoplasmic

Reticulum Reticulum • D. D. Penjalaran rangsangan pada otot Penjalaran rangsangan pada otot • E. E. Permeabilitas membran didaerah Permeabilitas membran didaerah

sinsitium sinsitium

Page 98: Otot by Dr. Hendro

• 17.17. Potensial aksi yang berbentuk plateau Potensial aksi yang berbentuk plateau didapatkan pada :didapatkan pada :

• 1 otot kerangka1 otot kerangka

• 2.otot dari iris2.otot dari iris

• 3.membrana Niktitan3.membrana Niktitan

• 4.otot polos visceral4.otot polos visceral

Page 99: Otot by Dr. Hendro

• 18. 18. . Fungsi Troponin T :. Fungsi Troponin T :1. Menghambat pengaruh timbal balik filamen 1. Menghambat pengaruh timbal balik filamen

aktin dan myosin aktin dan myosin

2. Untuk mengawali proses kontraksi 2. Untuk mengawali proses kontraksi

3. Untuk mengikat ion Ca++3. Untuk mengikat ion Ca++

4. Menghubungkan Tropomiosin dengan 4. Menghubungkan Tropomiosin dengan komponen Troponin lainkomponen Troponin lain

Page 100: Otot by Dr. Hendro

• 19. Sifat otot kerangka :19. Sifat otot kerangka :1.Bergaris melintang1.Bergaris melintang

2.Antara tiap serabut otot tidak mempunyai 2.Antara tiap serabut otot tidak mempunyai hubungan anatomis dan fungsionel hubungan anatomis dan fungsionel

3.Bersifat volunter3.Bersifat volunter

4.Berasal dan berakhir pada tendon4.Berasal dan berakhir pada tendon

Page 101: Otot by Dr. Hendro

• 20. 20. Tahap-tahap relaksasi otot Tahap-tahap relaksasi otot kerangka :kerangka :

1.Ca++ dipompakan kembali kedalam 1.Ca++ dipompakan kembali kedalam retikulumretikulum

2.Lepasnya Ca++ dari troponin2.Lepasnya Ca++ dari troponin3.Terhentinya interaksi antara aktin dan 3.Terhentinya interaksi antara aktin dan

miosinmiosin4.Ca++ masuk dari ekstra sel lewat T tubul 4.Ca++ masuk dari ekstra sel lewat T tubul

Page 102: Otot by Dr. Hendro

• 21. Yang tersebut dibawah ini merupakan dari 21. Yang tersebut dibawah ini merupakan dari sifat sumasi spatial :sifat sumasi spatial :

• 1.Jumlah motor unit yang berkontraksi 1.Jumlah motor unit yang berkontraksi ditingkatkan secara serentak ditingkatkan secara serentak

• 2.Meningkatkan kecepatan kontraksi tiap motor 2.Meningkatkan kecepatan kontraksi tiap motor unit unit

• 3.Untuk menyelenggarakan dan memperkuat 3.Untuk menyelenggarakan dan memperkuat pergerakan otot pergerakan otot

• 4.Disebut pula sumasi gelombang4.Disebut pula sumasi gelombang

Page 103: Otot by Dr. Hendro

• 22. Otot putih :22. Otot putih :

• 1. Otot cepat , serabutnya lebih besar1. Otot cepat , serabutnya lebih besar

• 2. Unit cepat>> , unit lamban <<2. Unit cepat>> , unit lamban <<

• 3. Aktivitas ATP ase nya >>3. Aktivitas ATP ase nya >>

• 4. Untuk melakukan gerakan-gerakan 4. Untuk melakukan gerakan-gerakan yang kuatyang kuat

Page 104: Otot by Dr. Hendro

• 23. 23. Otot merah Otot merah 1.Serabut ototnya lbh kecil 1.Serabut ototnya lbh kecil

2.Kapiler nya lbh banyak 2.Kapiler nya lbh banyak

3.Mitokondrianya lbh banyak 3.Mitokondrianya lbh banyak

4.Myoglobinnya lebih sedikit4.Myoglobinnya lebih sedikit

Page 105: Otot by Dr. Hendro

• 24. 24. Penjumlahan ( sumasi ) kontraksi :Penjumlahan ( sumasi ) kontraksi :1.Rangsangan berulang yang diberikan pada 1.Rangsangan berulang yang diberikan pada

saat sebelum masa relaksasi saat sebelum masa relaksasi

2.2.Bisa menimbulkan kontraksi tetanus Bisa menimbulkan kontraksi tetanus

3.3.Untuk meningkatkan kontraksi Untuk meningkatkan kontraksi

4.4.Amplitudo kontraksinya dijumlahkanAmplitudo kontraksinya dijumlahkan

Page 106: Otot by Dr. Hendro

• 25. Macam troponin :25. Macam troponin :

• 1.Troponin C1.Troponin C

• 2.Troponin A2.Troponin A

• 3.Troponin T3.Troponin T

• 4.Troponin B 4.Troponin B

Page 107: Otot by Dr. Hendro

• 26. 26. Otot jantung :Otot jantung :

1.myoglobinnya sedikit 1.myoglobinnya sedikit

2.Selama kontraksi , otot jantung dalam 2.Selama kontraksi , otot jantung dalam keadaan masa refrakter absolute keadaan masa refrakter absolute

3.mitokondrianya jarang 3.mitokondrianya jarang

4.tidak terdapat tetanus kontraksi 4.tidak terdapat tetanus kontraksi

Page 108: Otot by Dr. Hendro

• 27. 27. . Perbedaan otot jantung dengan otot . Perbedaan otot jantung dengan otot kerangka :kerangka :

1.Pada otot kerangka setiap 1 sarkomer punya 2 T 1.Pada otot kerangka setiap 1 sarkomer punya 2 T tubule , sedang otot jantung setiap 1 sarkomer tubule , sedang otot jantung setiap 1 sarkomer punya 1 T tubule punya 1 T tubule

2.Ca++ yang untuk kontraksi pada otot kerangka 2.Ca++ yang untuk kontraksi pada otot kerangka diambil dari cysterna , sedang pada otot jantung diambil dari cysterna , sedang pada otot jantung diambil dari cairan ekstra sel diambil dari cairan ekstra sel

3.T tubule otot jantung diameternya 5 kali diameter T 3.T tubule otot jantung diameternya 5 kali diameter T tubule ootot kerangka tubule ootot kerangka

4.Sarkoplasmic reticulum otot jantung mengalami 4.Sarkoplasmic reticulum otot jantung mengalami rudimenterrudimenter

Page 109: Otot by Dr. Hendro

• 28. . 28. . Interkalated disk pada otot jantung : Interkalated disk pada otot jantung :

1.1.Tidak selalu terbentuk pada garis ZTidak selalu terbentuk pada garis Z

2.Perbatasan ujung otot jantung satu dengan lain 2.Perbatasan ujung otot jantung satu dengan lain

3.Tarikan 1 unit kontraktil dijalarkan tegak lurus 3.Tarikan 1 unit kontraktil dijalarkan tegak lurus terhadap sumbunya ke unit disebelahnyaterhadap sumbunya ke unit disebelahnya

4. Untuk mempertahankan khohesi antar sel 4. Untuk mempertahankan khohesi antar sel

Page 110: Otot by Dr. Hendro

• 29. Pada neuro muscular junction :29. Pada neuro muscular junction :1.Ujung syaraf melekat pada pinggir ujung 1.Ujung syaraf melekat pada pinggir ujung

dari sel otot dari sel otot 2.Reseptor acetyl cholin sel otot terdapat 2.Reseptor acetyl cholin sel otot terdapat

pada multi lateral cleft pada multi lateral cleft 3.Vesikel-vesikel yang terdapat pada ujung 3.Vesikel-vesikel yang terdapat pada ujung

syaraf dibuat oleh dendrit syaraf dibuat oleh dendrit 4.4.Pada ujung akson banyak terdapat Pada ujung akson banyak terdapat

mitokondriamitokondria

Page 111: Otot by Dr. Hendro

• 30. otot lambat :30. otot lambat :

• 1.Warnanya terlihat putih1.Warnanya terlihat putih

• 2.Banyak terdapat kapiler pembuluh darah2.Banyak terdapat kapiler pembuluh darah

• 3.Mempunyai banyak sekali sarkoplasmic 3.Mempunyai banyak sekali sarkoplasmic retikulumretikulum

• 4.Disebut pula otot merah4.Disebut pula otot merah

Page 112: Otot by Dr. Hendro

• 31. . Otot polos visceral :31. . Otot polos visceral :• 1.Kontraksinya tidak bisa kita kendalikan oleh 1.Kontraksinya tidak bisa kita kendalikan oleh

kemauan kitakemauan kita• 2.Hubungan antara satu sel dengan sel lain 2.Hubungan antara satu sel dengan sel lain

dengan melalui sinsitiumdengan melalui sinsitium• 3.penjalaran impuls dari satu sel ke sel lain 3.penjalaran impuls dari satu sel ke sel lain

berlangsung dengan cara berlangsung dengan cara ephaptic conductionephaptic conduction• 4.Filamen aktin dan myosinnya tersusun teratur4.Filamen aktin dan myosinnya tersusun teratur

Page 113: Otot by Dr. Hendro

• 32.32. Tonus otot polos disebabkan oleh : Tonus otot polos disebabkan oleh :• 1.Sumasi denyut kontraksi 1.Sumasi denyut kontraksi • 2.Ca++ terus menerus keluar dari cysterna2.Ca++ terus menerus keluar dari cysterna• 3.Otot polos tetap dalam keadaan 3.Otot polos tetap dalam keadaan

berkontraksi dalam waktu lamaberkontraksi dalam waktu lama• 4Selama istirahat filamen aktin dan myosin 4Selama istirahat filamen aktin dan myosin

tidak saling menempeltidak saling menempel

Page 114: Otot by Dr. Hendro

• 33. 33. .Sifat otot polos visceral :.Sifat otot polos visceral :• 1. Setiap 1 serabut otot diinervir oleh satu 1. Setiap 1 serabut otot diinervir oleh satu

serabut syarafserabut syaraf• 2.Sarkoplasmik retikulumnya rudimenter2.Sarkoplasmik retikulumnya rudimenter• 3. Rangsangan sebagian besar dilakukan oleh 3. Rangsangan sebagian besar dilakukan oleh

syarafsyaraf• 4.Mempunyai perlekatan antara satu sel dengan 4.Mempunyai perlekatan antara satu sel dengan

sel lain yang disebut sinsitiumsel lain yang disebut sinsitium

Page 115: Otot by Dr. Hendro

• 34. 34. Potensial aksi yang berbentuk plateau Potensial aksi yang berbentuk plateau didapatkan pada :didapatkan pada :

• 1 otot kerangka 1 otot kerangka

• 2. otot dari iris 2. otot dari iris

• 3. membrana Niktitan 3. membrana Niktitan

• 4. otot polos visceral4. otot polos visceral